PENGUKURAN MUTU JURUSAN : STUDI KASUS ITS MANAGEMENT AWARD 2004

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGUKURAN MUTU JURUSAN : STUDI KASUS ITS MANAGEMENT AWARD 2004"

Transkripsi

1 B-18-1 PENGUKURAN MUTU JURUSAN : STUDI KASUS ITS MANAGEMENT AWARD 2004 Arie Kismanto Jurusan Statistika dan BAPSI ITS Surabaya ariekis@its.ac.id ABSTRAK Sebagai suatu siklus manajemen, maka suatu Jurusan yang mengelola beberapa program studi perlu melakukan evaluasi terhadap kinerjanya dalam suatu periode tertentu. Keberhasilan tercapainya target yang telah ditetapkan pihak manjemen diukur dengan indicator baik utama maupun tambahan. Pengukuran ini perlu dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh manajemen Jurusan telah berusaha keras untuk mencapai target tersebut serta bagaimana pencapaiannya bila dibandingkan dengan periode sebelumnya atau dibandingkan dengan jurusan lain. Indikator kinerja untuk jurusan telah banyak ditetapkan baik oleh para pakar manajemen, pemberi block grant maupun pihak manajemen khususnya ITS sebagaimana termuat di dalam Garis Besar Program Kerja ITS tahun BAPSI sebagai salah satu Biro di ITS telah melakukan pengukuran Mutu Jurusan dengan criteria tertentu dengan memodifikasi GBPK ITS. Untuk itu dalam makalah ini akan disampaikan hasil pengukuran tersebut. dengan harapan akan ada masukan perbaikan untuk masa mendatang. PENDAHULUAN Pada siklus manajemen khususnya dalam melakukan PDCA, maka suatu Jurusan yang mengelola beberapa program studi serta asset dan dana baik dari pemerintah maupun dana masyarakat perlu melakukan evaluasi terhadap kinerjanya dalam suatu periode tertentu. Keberhasilan tercapainya target yang telah ditetapkan pihak manjemen diukur dengan beberapa indicator. Pengukuran ini perlu dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh manajemen Jurusan telah berusaha keras untuk mencapai target tersebut serta seberapa jauh tingkat bagaimana pencapaiannya (achievement) bila dibandingkan dengan periode sebelumnya atau dibandingkan dengan jurusan lain. Indikator kinerja untuk jurusan/program studi telah banyak ditetapkan baik oleh pemberi block grant maupun pihak manajemen ITS sebagaimana termuat di dalam Garis Besar Program Kerja ITS tahun Penyusunan GBPK ITS tersebut didsarkan pada analsiis permasalahan, isu strategis yang ada dan tujuan yang hendak dicapai. Terdapat enam criteria bidang yang menjadi perhatian dalam penyusunan GBPK yaitu : input, Support, Proses, Output, Manajemen dan kepuasan stakeholder. BAPSI sebagai Biro di ITS yang ditunjuk oleh Rektor untuk melakukan evaluasi dan penilaian kinerja Jurusan telah melakukannya dengan criteria tertentu dengan memodifikasi GBPK ITS yang nampak seperti pada Tabel 1 Pada tahap pertama pemberian penghargaan ini pada tahun 2004 nampak kurang adanya penilaian terhadap siklus PDCA dari program kerja dan kegiatan Jurusan. Sehingga dengan adanya manajemen award ini diharap-kan akan selalu termonitor

2 B-18-2 perkembangan prestasi dan kemajuan manajemen Jurusan dalam mengelola suatu program studi atau jurusan sehingga secara sistematik akan mencapai tujuan pendidikan ITS. Makalah ini ditulis untuk menyajikan suatu cara pengukuran mutu suatu Jurusan di ITS dengan kriterai seperti pada table 1 untuk menentukan jurusan di ITS yang mendapat ITS Management Award tahun TEORI DASAR Tujuan dasar dari Manajemen Kinerja adalah untuk menetapkan dan memantapkan suatu budaya dimana para individu dan kelompok bertanggung jawab terhadap continuous improvement dari proses bisnis dan ketrampilan dan kontribusi mereka sendiri Efektifitas manajemen kinerja berkaitan dengan penentuan tujuan, penerjemahan tujuan kedalam rencana rencana yang dapat diimplementasikan, pengukuran kinerja dan memotivasi tim untuk berkinerja. Elemen-elemen dari efektifitas personal, kesuksesan organisasi dan hasil pencapaian di tempat kerja membentuk manajemen kinerja. Prinsip prinsip yang mendasari dari efektifitas proses manajemen kinerja adalah (1) harus dimiliki dan didorong oleh manajemen bukan oleh departemen SDM, (2) adanya penekanan pada tujuan yang di sharingkan. Ini berarti berkaitan dengan kemitraan, (3) manajemen kinerja bukan suatu paket solusi, (4)Manajemen kinerja dikembangkan secara spesifik dan individual untuk setiap organisasi, (5) manajemen kinerja diterapkan untuk semua tingkatan staf. Pengukuran kinerja memerlukan sejumlah tool yang (1) mampu mengkuantifikasi apa yang sedang diukur,(2) memungkinkan dibandingkan dengan kinerja standar yang telah ditetapkan atau yang telah diteliti dengan baik,(4) yang secara organisasi signifikan dan harus mendorong kinerja bisnis,(5) fokus pada output yang dapat diukur,(6)secara independen dapat dibuktikan/diverifikasi),(7) presisi, (8) komprehensif,(9) mampu menerangkan bagaimana hasil-hasil tersebut dapat dicapai,(10) mampu memberi arahan tindakan perbaikan dan aktifitas peningkatannya. Setiap bisnis perlu disain tool dan metodologi untuk mengamati, mencatat dan menganalisis pengukuran yang spesifik yang diperluklan untuk mendorong kinerja bisnis tersebut. Sistem keseluruhan harus didorong untuk dapat diaudit secara independen hingga menjamin reliabitas dan validitas. Dimana bisnis yang tidak unik dan tidak baru maka perlu ada standart tertentu yang berlevel internasional misalkan perlunya adops. Bila tidak dapat diadopsi maka suatu cara perlu dikembangkan dan diimplentasikan. Namun demikian bila tak ada yang dapat diadopsi dari nasional atau internasional baik metodologi dan prosedur serta spesifikasi maka perlu didefinisikan oleh pemegang autority yang sesuai. Proses keberhasilan manajemen kinerja memerlukan suatu pengertian dari (a) bisnis proses, (b) task analysis, (c) potensial problem analysis. Sedangkan Kaplan dan Norton (1996) menyatakan bawah untuk pengukuran strategi bisnis ada 4 dimensi yaitu : (1) Financial Perspective, (2) Customer Perspective, (3) Internal -Business-Process Perspcetive dan (4) Learning and Growth Perspective.

3 B-18-3 METODE PENGUKURAN Pada pengukuran kinerja Jurusan untuk menentukan Jurusan yang terbaik dalam kinerjanya selama tahun 2004 maka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Setiap jurusan dihitung dahulu prestasi dari setiap kriteria. Selama periode tahun akademik , kemudian dilihat masuk kategori yang mana. Dari setiap kategori diberikan bobot dengan skala 5,4,3,2,1 atau 5,3,1 (score kategori). 2. Pada kolom nilai prestasi, dicantumkan hasil angka/hitungan /prestasi yang diperoleh masing-masing criteria dengan nilai 5,4,3,2, dan Nilai prestasi dikalikan bobot yang sudah dinormalkan (total 100) sehingga diperoleh Nilai Akhir (Tabel 2) setiap kriteria. 4. Nilai akhir dari setiap kriteria ditotal, sehingga diperoleh Total Nilai Akhir dari setiap Jurusan. 5. Khusus untuk Jurusan /Prodi Baru yang belum meluluskan, maka untuk kriteria 1,2,3,4 dan 11 diberikan skor 1 (satu). 6. Pemilihan kinerja terbaik suatu Jurusan/Prodi adalah Jurusan yang mempunyai Nilai Total terbesar yang dilengkapi dengan data pendukung yang tersusun rapi sesuai dengan no urut kriteria penilaian. Dalam hal ini perlu diketahui bahwa : (a) Tidak ada kriteria yang diberikan nilai nol (0) dan (b) arti nlai 5 = Excellent, 4 = Good, 3 = Fair, 2 = Poor, 1 = Very Poor HASIL DAN DISKUSI Adapun hasil penilaian terakhir terhadap semua kriteria dari setiap Jurusan yang ada di ITS dapat dilihat pada table 2. Pada Tabel 2 tersebut terlihat sepuluh Jurusan yang mempunyai nilai tertinggi adalah : Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Industri, Statistika,Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Lingkungan, Teknik Informatika Matema-tika, Desaib Produk. Dengan mengacu pada pengkategorian peringkat maka Jurusan Teknik Arsitektur berpredikat Good, rangking 2 hingga 10. (Teknik Sipil Teknik Informatika) berpredikat fair, rangking ( Matematika Biologi) berpredikat poor sedangkan sisanya berpedikat very poor. Nampak bahwa masih banyak Jurusan di ITS yang berkinerja dibawah harapan. Dari hasil perhitungan ternyata Jurusan yang berhak mendapat ITS management award pada tahun 2004 adalah Jurusan Teknik Arsitektur,Teknik Industri, Teknik Mesin bahkan Teknik Mesin mendapat award kategori khusus yaitu kerapian manajemen karena criteria tersebut merupakan salah satu budaya kerja yang akan selalu ditumbuhkan dan dipelihara oleh pimpinan ITS. Walaupun Jurusan teknik Sipil, Statistika dan teknik Kimia mendapat nilai diatas Teknik Mesin sebagai juara ketiga tetapi kalah karena tidak lengkap data pendukungnya. Besarnya Jurusan baik karena jumlah dosen, mahasiswa dan dana, lama berdirinya Jurusan tersebut serta program studi yang dikelola belum diperhitungkan dalam penilaian tahun 2004 termasuk pula adanya factor kurikulum dan rangking SPMB. Walaupun baik secara langsung ataupun tak langsung hasil prestasi kinerja diduga ada hubungannya dengan kedua hal tersebut. Namun demikian yang amat disayangkan bahwa prestasi kinerja yang baik di Jurusan tertentu tidak mudah (mau) untuk ditiru oleh Jurusan lain. Artinya tidak terjadi

4 B-18-4 proses pembelajaran organisasi di ITS ini. Pada umumnya Ketua Jurusan dan PD yang masih muda pengalaman manajemen dan kebijakan yang baru serta perubahan kurikulum, sesungguhnya menuntut perlunya forum sharing antar para pejabat /kajur /PD dalam memecahkan masalah yang terjadi di tempatnya maupun tempat lain dan sharing pengalaman kegagalan dan keberhasilan strategi manjemen yang telah dterapkannya. Serta perlunya para sesepuh pengalaman /mantan pejabat untuk berbagi strategi dan pengalaman kepada yang muda. Hal ini perlu karena mereka umumnya juga kurang konsisten dalam menjalankan siklus PDCA sebagai upaya continuous improvement karena masa jabatan hanya 4 tahun atau maksimal 8 tahun dimana banyak terjadi perubahan kurikulum akibat permintaan pasar terhadap lulusan yang senantiasa berkembang atau perubahan peraturan sehingga perlu sering adanya sosialisasi dari pihak manajemen. Salah satu fungsi pemberian penghargaan ini adalah untuk menjaga semangat pengelola Jurusan Selain itu perlu juga dicari upaya motivasi yang terus-menerus yaitu memberi apresiasi setiap upaya pengelola Jurusan yang berprestasi dan suasana yang kondusif khususnya prosedur dan mekanisme yang sederhana dalam manajemen. Artinya achievement juga harus menjadi salah satu criteria dalam penilaian kinerja suatu Jurusan. Misalkan perlunya penghargaan yang telah mencapai tiga kali berturutturut mendapat award, dan sebaliknya bagaimana pula dengan Jurusan yang nilai achievementnya rendah atau turun. Masih banyaknya Jurusan yang belum tertib administrasi khususnya dalam dokumentasi hasil karya ilmiah dosen. Untuk itu disarankan agar jurusan lain dapat menyontoh ketiga jurusan yang memperoleh award. Hal ini menunjukkan masih lemahnya pengelola Jurusan dalam menyadarkan dosen untuk bertanggung jawab dalam mengembangkan Jurusannya. Namun sebaliknya jika akan mengurus kenaikan pangkat untuk dirinya mereka rajin mengumpulkan berkas tersebut. Jika Ketua Jurusan mampu memperdayakan aspek ini maka akan bermanfaat untuk mengukur prestasi Jurusan serta mengetahui prestasi dosen dalam kepakarannya dan hal ini tentunya akan berdampak pada adanya kerjasama dan akhirnya mendatangkan dana yang masuk ke ITS khususnya pada era PTBHMN nanti. Selain itu salah satu ukuran keberhasilan suatu PT diukur dengan banyaknya karya ilmiah dosennya yang disitasi oleh peneliti lain. Karena itu perlunya pihak ITS memberi apresiasi yang tinggi terhadap dosen yang mampu berkarya pad level nasional dan internasional Pemanfaatan riset Tugas Akhir S2 atau S3 belum banyak yang diberdayakan oleh Dosen atau Jurusan sebagai karya ilmiah yang unggul sehingga mampu menembus berbagai Jurnal terakreditasi bahkan internasional. Jurusan Arsitektur memenangkan award ini karena banyaknya karya ilmiah mahasiswa S2 dan seminar nasional yang diikutinya. Hal ini tentu karena suasana akademik yang telah kondusif di Jurusan tsb KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis diatas maka dapat ditarik bneebrapa kesilpulan dans aran yang dapat diakukan antara lain : 1, Dari hasil perhitungan ternyata Jurusan yang berhak mendapat award pada tahun 2004 adalah Jurusan Arsitektur teknik Industri, teknik Mesin bahkan teknik Mesin mendapat award kategori khusus yaitu kerapian manajemen.

5 B Masih banyaknya Jurusan yang belum tertib administrasi khususnya dalam dokumentasi hasil karya ilmiah dosen. Untuk itu disarankan agar jurusan lain dapat menyontoh ketiga jurusan yang memproleh award tersebut 3. Selain itu perlu pula pihak ITS membuat aturan atau SOP yang akan dipakai oleh seluruh Jurusan di ITS dan dokumentasi siklus PDCA dari setiap Jurusan khususnya untuk mencapai target indicator utama dari GBPK ITS serta monitoring pelaksanaan PDCA tesebut 4. Perlunya ditambah kriteria lain seperti besarnya dana kerjasama yang diperoleh setiap jurusan serta kontribusi dosen dalam kegiatan mengamalkan kepakarannya baik untuk masyarakat luas atau konsultan dengan surat penugasan serta Penghargaan pencapaian (achievement) selama satu tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan memperhatikan sumber daya khususnya dana dan fasilitas yang dimilikinya DAFTAR PUSTAKA 1. Kebijakan Dasar, Strategi dan Garis Besar Program Kerja ITS tahun Performance Management Workshop Universitas Surabaya, Agustus 2004, Surabaya 3. Kaplan RS dna Norton DP. Translating Strategy into Action : The Balanced Scorecard. Harvard Businee School Press, Boston, Niven.P.R. Balanced Scorecard Step by Step. :Maximizing Performance and Maintaing Results.John Wiley & Sons Inc.NY Tabel 1. KRITERIA,BOBOT, KATEGORI DAN PRESTASI PENGUKURAN KINERJA MANAJEMEN TAHUN AKADEMIK No Criteria Bobot Kriteri a 1 Rata-rata Lama studi lulusan (semester) Kategori score Kategor i 10 < 9 smt 5 9-<10 smt 4 10-<11 smt 3 11-<12 smt 2 >12 smt 1 2 Produktivitas Student Body 10 > 25% 5 20%-<25% 4 15%-<20% 3 10%-<15% 2 <10% 1 3 Produktivitas 10 > 60% 5 Lulusan/Yang harus lulus 50%-< %-<50% 3 30%-<40% 2 <30% 1 4 Jumlah lulusan Cum laude 5 >10 lulusan 5 Prestasi

6 B Penyerahan semua nilai UAS tepat waktu sesuai jadwal BAAK 8-9 lulusan lulusan lulusan lulusan %-100% 5 80%-<90% 4 70%-<80% 3 60%-<70% 2 <60% 1 6 Prosentase rata-rata jumlah dosen yang hadir kuliah 7 >90% 5 7 Prosentase DO tahap persiapan 8 Prosentase DO dari seluruh mahasiswa 9 Rata-rata Jumlah judul makalah yang dipresentasikan dalam seminar internasional yang diikuti dosen/mhs 10 Jumlah Paten yang diperoleh dosen/jurusan 11 Rata-rata lama mengerjakan TA (dihitung FRS s/d maju ujian TA) 80% <90% 4 70%-<80% 3 60%-<70% 2 <60% % 5 >2%-4% 4 >4%-6% 3 >6%-8% 2 >8% % 5 >1%-2% 4 >2%-3% 3 >3%-4% 2 >4% 1 7 >0,20 5 0,14-0,19 4 0,08-0,13 3 0,02-0,07 2 <0, judul 5 3 judul 4 2 judul 3 1 judul 2 0 judul bln 5 >6-7 bln 4 >7-8 bln 3 >8-9 bln 2 >9 bln 1 12 Menerbitkan jurnal ilmiah 9 Terakreditasi 5

7 B-18-7 di bidang ilmunya Tdk terakreditasi 3 (yang diterbitkan jurusan) Tdk/blm menerbitkan 1 13 Status akreditasi BAN 10 Status A 5 B 3 C 1 14 Mahasiswa/Jurusan/himpu 4 Tingkat internasional 5 nan Berprestasi (teladan, kejuaraan, dan yang (juara 1-3) Tingkat Nasional 3 selevel) (juara 1-3) ITS (Juara 1-3) 1 15 Setiap prestasipenghargaan yang diterima dosen /jurusan 16 Setiap judul tulisan dosen yang dimuat di jurnal 17 Setiap judul tulisan dosen/mhs yang dimuat mass media tentang IPTEK dll yang positif 18 Indeks Prestasi Dosen semester gasal dan genap 5 Tingkat internasional 5 (juara 1-3) Tingkat Nasional 3 (juara 1-3) ITS (Juara 1-3) 1 5 Internasional 5 Akreditasi 3 Belum terakreditasi 1 3 Tingkat internasional 5 Tingkat nasional 3 Tingkat regional 1 7 >3,01 5 2,93-3,00 4 2,85-2,92 3 2,76-2,84 2 <2,75 1 TOTAL NILAI AKHIR Keterangan : No. 12 :Jika diterbitkan oleh Fakultas : Bobot Kategori Jml Jurusan 14 : Nilai Prestasi = Jumlah kejuaraan x bobot Kategori 15 : Nilai Prestasi = Jumlah penghargaan x bobot Kategori 16 : Nilai Prestasi Jumlah judul = x bobot Kategori Jumlah dosen

8 B-18-8 NO PROGRAMSTUDI Tabel 2. REKAP HASIL NILAI KINERJAMANAJEMEN TAHUN2003/2004 KRITERIA TOTAL BOBOT 7,52 7,52 7,52 3,76 7,52 5,26 5,26 5,26 5,26 7,52 5,26 6,77 7,52 3,01 3,76 3,76 2,26 5,26 100,00 1 TEKNIKARSITEKTUR TEKNIK SIPIL * TEKNIKINDUSTRI STATISTIKA * TEKNIKMESIN TEKNIK KIMIA * FISIKA * TEKNIK LINGKUNGAN DESAINDPRODUK ** TEKNIK INFORMATIKA MATEMATIKA TEKNIK FISIKA KIMIA TEKNIK GEODESI ** TEKNIK MATERIAL TEKNIK ELEKTRO BIOLOGI TEKNIK KELAUTAN TEKNIK SIS. PERKAPALAN PERENCANAANWIL. KOTA TEKNIK SISTEMINFORMASI TEKNIK PERKAPALAN FTIF Catatan * = tanpa data pendukung Arti Score : 1 - buruk sekali ( very poor ) Total Nilai = ( score x bobot ) : very poor Peringat : ** = Rekapitulasi PDI FTSP 2 - buruk ( poor ) poor = I 3 jurusan FTK tidak ikut berpartisipasi 3 - cukup ( fair ) fair 1 jurusan Teknik Elektro tidak ikut berpartisipasi 4 - bagus ( good ) good =II 5 - bagus sekali ( excellence ) excellence BOBOT Faktor X 7,52 7,52 7,52 3,76 7,52 5,26 5,26 5,26 5,26 7,52 5,26 6,77 7,52 3,01 3,76 3,76 2,26 5,26 100,00 SCORE

PEDOMAN PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT REPORT (SAR) Semester Genap 2011/2012

PEDOMAN PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT REPORT (SAR) Semester Genap 2011/2012 PEDOMAN PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT REPORT (SAR) Semester Genap 2011/2012 1. Self Asessment Report Proses SAR (Self Assessment Report ) Proses adalah kegiatan yang ditujukan untuk memberikan suatu sistem

Lebih terperinci

SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI PENGISIAN SPMI ONLINE Selasa, 29 Agustus 2017 Kantor Penjaminan Mutu

SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI PENGISIAN SPMI ONLINE Selasa, 29 Agustus 2017 Kantor Penjaminan Mutu SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI PENGISIAN SPMI ONLINE 2017 Selasa, 29 Agustus 2017 Kantor Penjaminan Mutu SOSIALISASI PENGISIAN SPMI ONLINE 2017 29 Agustus 2017 Kantor Penjaminan Mutu DASAR HUKUM 1.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman mengakibatkan perubahan lingkungan bisnis yang pada akhirnya menimbulkan persaingan dalam industri yang semakin ketat. Jika dulu produsen yang memegang

Lebih terperinci

AGENDA. Pendahuluan MBNQA Pelaksanaan Hasil Penelitian Kesimpulan

AGENDA. Pendahuluan MBNQA Pelaksanaan Hasil Penelitian Kesimpulan 1 Malcolm Baldrige AGENDA Pendahuluan MBNQA Pelaksanaan Hasil Penelitian Kesimpulan 2 Pendahuluan Pasar /Dunia kerja Mahasiswa Proses Belajar- Mengajar; Riset& PPM Sarjana Apresiasi Masyarakat Luas Pemerintah,

Lebih terperinci

Key Performance Indicators Perusahaan

Key Performance Indicators Perusahaan Key Performance Indicators Perusahaan Cascade Strategic Visi dan Misi Unit : Corporate Unit Pelayanan Memberikan pelayanan terbaik dengan standart perbankan untuk mencapai kepuasan pelanggan. 1. Meningkatkan

Lebih terperinci

SK DIREKTUR SENAT POLITEKNIK TEDC BANDUNG MAHASIS WA YAYASAN ALUMNI MASYARA KAT INDUSTRI DOSEN ASOSIASI PROFESI

SK DIREKTUR SENAT POLITEKNIK TEDC BANDUNG MAHASIS WA YAYASAN ALUMNI MASYARA KAT INDUSTRI DOSEN ASOSIASI PROFESI Secara formal penyusunan visi, misi dan tujuan dilakukan dengan melibatkan para pemangku kepentingan, yang terdiri dari dosen, mahasiswa, asosiasi profesi, industri, masyarakat, alumni dan Yayasan. Rancangan

Lebih terperinci

TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI BISNIS JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS

TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI BISNIS JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI BISNIS JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS Kode Dokumen RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTE R Tgl Penyusunan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM DI PT KANGSEN KENKO INDONESIA CABANG SURABAYA

PERANCANGAN DAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM DI PT KANGSEN KENKO INDONESIA CABANG SURABAYA PERANCANGAN DAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM DI PT KANGSEN KENKO INDONESIA CABANG SURABAYA Welin Kusuma 1, Patdono Suwignjo 1, Iwan Vanany 1 1 Program Pascasarjana Bidang

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL SAR SEMESTER GENAP 2016/2017

LAPORAN HASIL SAR SEMESTER GENAP 2016/2017 LAPORAN HASIL SAR PANDUAN PEMBENTUKA PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI SEMESTER GENAP 2016/2017 KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2017 i Laporan SAR Semester Genap 2016/2017

Lebih terperinci

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI RENSTRA TAHUN KE-1 SAMPAI KE-4

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI RENSTRA TAHUN KE-1 SAMPAI KE-4 LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI RENSTRA 2013-2017 TAHUN KE-1 SAMPAI KE-4 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI JAKARTA 2017 LEMBAR PENGESAHAN Laporan Monitoring dan Evaluasi Implementasi RENSTRA 2013-2017

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menghadapi perubahan perkembangan bisnis yang semakin kompetitif, suatu organisasi dituntut untuk melakukan suatu adaptasi yang cepat terhadap faktor-faktor

Lebih terperinci

PENGUKURAN KONTRIBUSI ITS DALAM MEMBENTUK MUTU SARJANA BARU ITS MENURUT PERSEPSI WISUDAWAN TAHUN 2004

PENGUKURAN KONTRIBUSI ITS DALAM MEMBENTUK MUTU SARJANA BARU ITS MENURUT PERSEPSI WISUDAWAN TAHUN 2004 B-17-1 PENGUKURAN KONTRIBUSI ITS DALAM MEMBENTUK MUTU SARJANA BARU ITS MENURUT PERSEPSI WISUDAWAN TAHUN 2004 Arie Kismanto dan Muhammad Sjahid Akbar Jurusan Statistik ITS ABSTRAK Sarjana baru dapat dipakai

Lebih terperinci

LEMBAGA JAMINAN MUTU PENDIDIKAN

LEMBAGA JAMINAN MUTU PENDIDIKAN LEMBAGA JAMINAN MUTU PENDIDIKAN I. PENDAHULUAN Sesuai dengan Strategi Jangka Panjang Pendidikan Tinggi 2003 2010 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi maka Penjaminan mutu (quality

Lebih terperinci

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja Manajemen kinerja adalah sebuah proses komunikasi yang berkesinambungan dan dilakukan dalam kemitraan antara seorang karyawan dan perusahaan (Bacal,1999). Sebuah

Lebih terperinci

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA A. Pendahuluan 1. Mutu dan jaminan mutu 2. Tujuan jaminan mutu B. Organisasi Jaminan Mutu C. Ruang Lingkup

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..

Lebih terperinci

EVALUASI PRESTASI PROGRAM S2 MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI ITS DENGAN MODEL INDEKS PRESTASI & MASA STUDI KOMULATIF TERBOBOT (IPMSKT)

EVALUASI PRESTASI PROGRAM S2 MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI ITS DENGAN MODEL INDEKS PRESTASI & MASA STUDI KOMULATIF TERBOBOT (IPMSKT) EVALUASI PRESTASI PROGRAM S2 MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI ITS DENGAN MODEL INDEKS PRESTASI & MASA STUDI KOMULATIF TERBOBOT (IPMSKT) Bustanul Arifin Noer Studio Manajemen dan Sistem Industri - Jurusan Teknik

Lebih terperinci

STUDI PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARA PENDIDIKAN SEBAGAI UPAYA STRATEGI MENINGKATKAN MINAT CALON DIDIK

STUDI PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARA PENDIDIKAN SEBAGAI UPAYA STRATEGI MENINGKATKAN MINAT CALON DIDIK STUDI PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARA PENDIDIKAN SEBAGAI UPAYA STRATEGI MENINGKATKAN MINAT CALON DIDIK Yanti Pasmawati, M.T. Program Studi Teknik Industri Universitas Bina Darma, Palembang E-mail: yantipasmawati@mail.binadarma.ac.id

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP HUMAN RESOURCE SCORECARD DI PT JB

PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP HUMAN RESOURCE SCORECARD DI PT JB PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP HUMAN RESOURCE SCORECARD DI PT JB Moses L. Singgih 1, Sri Gunani Partiwi 2 dan Arum S. Dani 3 Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi

Lebih terperinci

Integrasi Balanced Scorecard dan Data Envelopment Analysis dalam Pengukuran Kinerja dan Efisiensi

Integrasi Balanced Scorecard dan Data Envelopment Analysis dalam Pengukuran Kinerja dan Efisiensi Petunjuk Sitasi: och, B. N., Muslim, E., & Karina, L. (2017). Integrasi Balanced card dan Data Envelopment Analysis dalam Pengukuran Kinerja dan Efisiensi. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. F125-131).

Lebih terperinci

Indeks Prestasi dan Masa Studi Komulatif Terbobot di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Periode Wisuda Maret dan September 2016 versus 2011

Indeks Prestasi dan Masa Studi Komulatif Terbobot di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Periode Wisuda Maret dan September 2016 versus 2011 Indeks Prestasi dan Masa Studi Komulatif Terbobot di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Periode Wisuda Maret dan September 2016 versus 2011 Bustanul Arifin Noer Jurusan Manajemen Bisnis FTI ITS

Lebih terperinci

PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALTERNATIF ALAT UKUR KINERJA BKK KECAMATAN PASAR KLIWON SURAKARTA

PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALTERNATIF ALAT UKUR KINERJA BKK KECAMATAN PASAR KLIWON SURAKARTA PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALTERNATIF ALAT UKUR KINERJA BKK KECAMATAN PASAR KLIWON SURAKARTA SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA BADAN PENJAMINAN MUTU

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA BADAN PENJAMINAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI POKOK BAHASAN 1. Perlunya PT Melaksanakan Manajemen Kualitas 2. Pemahaman dan Landasan PMPT 3. Bentuk Dasar PMPT 4. Perkembangan Penerapan Konsep PMPT 5. Tuntutan

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi dan perubahan iklim bisnis yang sangat cepat, mengharuskan perusahaan untuk mampu menyesuaikan segala perubahan yang terjadi. Kondisi pasar

Lebih terperinci

PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI. Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi

PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI. Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi PENERAPAN SISTEM MODEL PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LAPORAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) PERIODE SEPTEMBER 2016 UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

LAPORAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) PERIODE SEPTEMBER 2016 UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA LAPORAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) PERIODE SEPTEMBER 2016 UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2017 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Audit mutu internal (AMI) merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi

Lebih terperinci

PANDUAN P2M KOMPTENSI KELULUSAN PENGANTAR

PANDUAN P2M KOMPTENSI KELULUSAN PENGANTAR PENGANTAR Buku panduan kompetensi lulusan ini dibuat dengan maksud dan tujuan untuk mengukur standar kelulusan mahasiswa di STTR Cepu. Hal ini dilaksanakan agar mutu lulusan STTR Cepu memiliki kompetensi

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card

Perancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card Performa (2008) Vol. 7, No.2: 31-36 Perancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card Murman Budijanto, Dwi Lia Indriani Laboratorium Sistem

Lebih terperinci

PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ

PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ Anton Breva Yunanda dan Achmad Holil Noor Ali Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah mempunyai strategi agar tetap dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Selain

Lebih terperinci

4/11/2016 RIP ITENAS AGENDA. Pendahuluan. Masa depan Itenas. Itenas. masa kini. Sejarah. Itenas

4/11/2016 RIP ITENAS AGENDA. Pendahuluan. Masa depan Itenas. Itenas. masa kini. Sejarah. Itenas RIP ITENAS 2014-2030 RAPAT KERJA ITENAS 22 Desember 2014 H. Hilton - Bandung AGENDA PENDAHULUAN VISI ITENAS 2030 STRATEGI PENGEMBANGAN ITENAS 2014-2030 PROGRAM PENGEMBANGAN ITENAS 2014-2030 PROYEKSI POPULASI

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA DI STT ADISUTJIPTO SEBAGAI PENDUKUNG SISTEM PENJAMINAN MUTU

PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA DI STT ADISUTJIPTO SEBAGAI PENDUKUNG SISTEM PENJAMINAN MUTU PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA DI STT ADISUTJIPTO SEBAGAI PENDUKUNG SISTEM PENJAMINAN MUTU Yasrin Zabidi Jurusan Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Jl. Janti Blok R Lanud Adisutjipto

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STD-SPM.Pol//04/2017 Halaman 1 dari 11 STD-SPM.Pol//04/2017 1. VisidanMisiPoliteknik Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Akuntabilitas kinerja organisasi sektor publik, khususnya organisasi pemerintah

I. PENDAHULUAN. Akuntabilitas kinerja organisasi sektor publik, khususnya organisasi pemerintah I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Akuntabilitas kinerja organisasi sektor publik, khususnya organisasi pemerintah baik pusat maupun daerah serta perusahaan milik pemerintah dan organisasi sektor publik

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu LEMBAR PENGESAHAN 1. Nama Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Universitas Dian Nuswantoro Semarang - 2016 untuk ke-1 2. Tim Monev Senat : Dr. St. Dwiarso Utomo, S.E.,

Lebih terperinci

Bismillahirrahmanirrahiim Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah Yogyakarta, setelah:

Bismillahirrahmanirrahiim Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah Yogyakarta, setelah: PERATURAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA No: 3/PK-STIKES/Au/V/2013 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA Bismillahirrahmanirrahiim

Lebih terperinci

F-0653 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

F-0653 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Issue/Revisi : R1 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2015 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jumlah Halaman : 14 halaman Mata Kuliah : Rancangan

Lebih terperinci

K E B I J A K A N M U T U A K ADEMIK FAKULTAS AGAMA ISLAM

K E B I J A K A N M U T U A K ADEMIK FAKULTAS AGAMA ISLAM K E B I J A K A N M U T U A K ADEMIK FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA TENGGARONG PENGESAHAN Nama Dokumen: KEBIJAKAN MUTU FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA No Dokumen:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengukuran kinerja perusahaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan perusahaan tersebut telah tercapai. Pengetahuan mengenai kondisi yang terjadi

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2012 2013 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram 1 Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT,

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18 Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL Menimbang : a. bahwa Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengevaluasi kinerjanya sebagai bagian dari aktifitas perencanaan dan

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengevaluasi kinerjanya sebagai bagian dari aktifitas perencanaan dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pengukuran kinerja merupakan hal yang penting bagi perusahaan untuk dapat mengevaluasi kinerjanya sebagai bagian dari aktifitas perencanaan dan pengendalian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pendahuluan LabSosio PUSKA Sosiologi telah menetapkan visinya, yaitu menjadi sebuah pusat kajian yang dapat memberi sumbangan secara berarti untuk pengembangan sosiologi

Lebih terperinci

LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL TAHUN AJARAN 2014/2015

LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL TAHUN AJARAN 2014/2015 LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL TAHUN AJARAN 2014/2015 PUSAT PENJAMINAN MUTU SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO 2015 A. PENDAHULUAN Audit Mutu Akademik Internal yang dilaksanakan pada Tahun Akademik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia.

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia. Persaingan yang terjadi tidak hanya antar perusahan dalam suatu negara

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR TERHADAP DATA PENGGUNAAN WEB PERSONAL DOSEN ITS DAN PERBANDINGAN TERHADAP PENCAPAIAN IPK DAN LAMA STUDI MAHASISWA

ANALISIS FAKTOR TERHADAP DATA PENGGUNAAN WEB PERSONAL DOSEN ITS DAN PERBANDINGAN TERHADAP PENCAPAIAN IPK DAN LAMA STUDI MAHASISWA Seminar Nasional Statistika IX Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 7 November 2009 ANALISIS FAKTOR TERHADAP DATA PENGGUNAAN WEB PERSONAL DOSEN ITS DAN PERBANDINGAN TERHADAP PENCAPAIAN IPK DAN LAMA STUDI

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS A. TUJUAN PEMBELAJARAN. Adapun tujuan pembelajaran dalam bab ini, antara lain : 9.1. Mahasiswa mengetahui tentang sistem pertanggungjawaban

Lebih terperinci

Borang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO: Program Studi

Borang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO: Program Studi Borang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO:9001-2008 Program Studi Program Studi Fakultas : S3 Teknik Sipil : Teknik No. Item/Proses Narasi dan Kelengkapan Dokumen A1. Perolehan harapan pelanggan terkait

Lebih terperinci

STRATEGI EKSEKUSI DAN BALANCE SCORE CARD

STRATEGI EKSEKUSI DAN BALANCE SCORE CARD STRATEGI EKSEKUSI DAN BALANCE SCORE CARD Banyak organisasi yang mampu merumuskan rencana strategis dengan baik, namun belum banyak organisasi yang mampu melaksanakan kegiatan operasional bisnisnya berdasarkan

Lebih terperinci

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ Khakim Ghozali, Achmad Holil Noor Ali Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember khakim@its-sby.edu, holil@its-sby.edu ABSTRAK

Lebih terperinci

Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi

Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program Edisi 23/Juni 2013 Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi Salurkan Beasiswa PPA, BBM serta Afirmasi Papua Tim Peningkatan Jejaring untuk Tingkatkan

Lebih terperinci

ITS Raih Medali Perak Kompetisi 5R se-jawa Timur

ITS Raih Medali Perak Kompetisi 5R se-jawa Timur Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program Edisi 01/Januari 2014 Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi ITS Raih Medali Perak Kompetisi 5R se-jawa Timur Kurikulum 2014, Selaraskan KKNI dan Visi

Lebih terperinci

Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012 SISTEM INFORMASI ANALISA KINERJA PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD

Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012 SISTEM INFORMASI ANALISA KINERJA PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD 1 Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012 SISTEM INFORMASI ANALISA KINERJA PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD Sisil Dewi Novia 1, Dini Nurmalasari 2 & Yusapril Eka Putra 3 1 Program

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERKULIAHAN

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERKULIAHAN JUDUL PERKULIAHAN 01 Agustus PERKULIAHAN JUDUL PERKULIAHAN 01 Agustus A. TUJUAN 1. Memberikan penjelasan kepada dosen, asisten mahasiswa, dan mahasiswa tentang penyelenggaraan proses perkuliahan yang berkualitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari

BAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Dalam beberapa dasarwasa ini telah terjadi perubahan yang cepat dan terus menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari era

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Keunggulan human development capital menjadi kunci utama meraih peluang dalam menghadapi kompetisi ketat di era keterbukaan. Meningkatnya keinginan masyarakat untuk memiliki

Lebih terperinci

F-0653 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

F-0653 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Issue/Revisi : R1 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2015 Untuk Tahun Akademik : 2016/2017 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jumlah Halaman : 14 halaman Mata Kuliah : Rancangan

Lebih terperinci

TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Kode Dokumen MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang semakin ketat. Kondisi ini memacu dunia usaha untuk lebih peduli terhadap strategi yang dijalankan.

Lebih terperinci

I. RANCANGAN BELAJAR (KOMPETENSI DASAR, TOPIK, AKTIVITAS BELAJAR, HASIL BELAJAR, DAMPAK HASIL BELAJAR, dan INDIKATOR PENILAIAN

I. RANCANGAN BELAJAR (KOMPETENSI DASAR, TOPIK, AKTIVITAS BELAJAR, HASIL BELAJAR, DAMPAK HASIL BELAJAR, dan INDIKATOR PENILAIAN KONTRAK PERKULIAHAN 1. Jurusan/Program Studi : Pendidikan Ekonomi/Pendidikan Akuntansi 2. Semester : Genap Tahun Ajaran 2016/2017 3. Nama Mata Kuliah : Pemeriksaan Manajemen (Management Audit) 4. Kode

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENELITIAN KEMITRAAN

PETUNJUK TEKNIS PENELITIAN KEMITRAAN PETUNJUK TEKNIS PENELITIAN KEMITRAAN A. Latarbelakang Minat penelitian di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dari tahun ke tahun mengalami peningkatan secara kuantitas. Ini bisa dilihat dengan banyaknya

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAD. Bandung, 2 Agustus 2012

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAD. Bandung, 2 Agustus 2012 PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAD Bandung, 2 Agustus 2012 VISI DAN MISI PRODI S1 AKUNTANSI Visi: Program Studi S1 Akuntansi FE Unpad di tahun 2012: Kapabilitas internal yang

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN KINERJA SISTEM INFORMASI DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

ANALISIS DAN PERANCANGAN KINERJA SISTEM INFORMASI DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS ANALISIS DAN PERANCANGAN KINERJA SISTEM INFORMASI DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Lestari Retnawati 1) dan Erma Suryani 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan aparatur yang profesional seiring. dengan reformasi birokrasi diperlukan langkah-langkah konkrit dalam

I. PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan aparatur yang profesional seiring. dengan reformasi birokrasi diperlukan langkah-langkah konkrit dalam I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan aparatur yang profesional seiring dengan reformasi birokrasi diperlukan langkah-langkah konkrit dalam meningkatkan kinerja aparatur. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR Tujuan pendidikan Program Doktor menurut Peraturan Rektor UI No.2200 Tahun 2013 adalah untuk menghasilkan ilmuwan dan/atau filosof yang mandiri, beretika, berbudaya,

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Akademik

Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Akademik Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Akademik Disusun : Pudjo Soekarno Dewan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Jakarta, Maret 2006 QUALITY ASSURANCE Quality Standard CONTINUOUS IMPROVEMENT

Lebih terperinci

Pengukuran Kinerja Bulog Sub Divre Dumai dengan Konsep Balanced Scorecard

Pengukuran Kinerja Bulog Sub Divre Dumai dengan Konsep Balanced Scorecard Petunjuk Sitasi: Melliana, & Fitra. (2017). Pengukuran Kinerja Bulog Sub Divre Dumai dengan Konsep Balanced Scorecard. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. F275-281). Malang: Jurusan Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

HIBAH PENGAJARAN (Teaching Grant)

HIBAH PENGAJARAN (Teaching Grant) TERM OF REFERENCE (TOR) HIBAH PENGAJARAN (Teaching Grant) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INOVATIF PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2018 A.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN LAPORAN TEMUAN AUDIT (KETIDAK SEUAIAN / OBSERVASI) AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)T.A. 2015/2016

UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN LAPORAN TEMUAN AUDIT (KETIDAK SEUAIAN / OBSERVASI) AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)T.A. 2015/2016 UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN LAPORAN TEMUAN AUDIT (KETIDAK SEUAIAN / OBSERVASI) AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)T.A. 2015/2016 FAKULTAS FKIP PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI 1. OB 5.1.2.c Deskripsi, silabus dan SAP lengkap,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, 2) fokus penelitian, 3) tujuan penelitian, 4) kegunaan penelitian, 5)

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, 2) fokus penelitian, 3) tujuan penelitian, 4) kegunaan penelitian, 5) BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, akan dibahas beberapa hal pokok yang mencakup 1) latar belakang penelitian, 2) fokus penelitian, 3) tujuan penelitian, 4) kegunaan penelitian, 5) ruang lingkup penelitian,

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA. Kode Dokumen : Revisi : 1 FAKULTAS PETERNAKAN-UB

INSTRUKSI KERJA. Kode Dokumen : Revisi : 1 FAKULTAS PETERNAKAN-UB Kode Dokumen : 0050005001 ISO 9001:2008/IWA2:2007 Jml Halaman : 3 PENYUSUNAN KURIKULUM PENYUSUNAN KURIKULUM 1 TUJUAN Memastikan adanya pengendalian dan verifikasi dalam perancangan /pengembangan kurikulum

Lebih terperinci

INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007

INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007 AKREDITASI INSTITUSI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BUKU VI MATRIKS PENILAIAN PORTOFOLIO AKREDITASI INSTITUSI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007 DAFTAR

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007

AKREDITASI INSTITUSI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007 AKREDITASI INSTITUSI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BUKU VI MATRIKS PENILAIAN PORTOFOLIO AKREDITASI INSTITUSI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007 DAFTAR

Lebih terperinci

PANDUAN PENYELENGGARAAN KULIAH

PANDUAN PENYELENGGARAAN KULIAH PANDUAN PENYELENGGARAAN KULIAH PROGRAM STUDI S1 JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Panduan ini disusun berdasarkan pada Peraturan Rektor Institut

Lebih terperinci

INTEGRASI BALANCED SCORECARD KE DALAM MANAJEMEN KINERJA PENJUALAN PERUSAHAAN DAGANG

INTEGRASI BALANCED SCORECARD KE DALAM MANAJEMEN KINERJA PENJUALAN PERUSAHAAN DAGANG Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer INTEGRASI BALANCED SCORECARD KE DALAM MANAJEMEN KINERJA PENJUALAN PERUSAHAAN DAGANG INTEGRATING THE BALANCED SCORECARD INTO SALES PERFORMANCE MANAGEMENT OF TRADING COMPANY

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena pendidikan merupakan salah satu modal utama dalam pembangunan. Di

BAB I PENDAHULUAN. karena pendidikan merupakan salah satu modal utama dalam pembangunan. Di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan tidak pernah terlepas dari kehidupan manusia sehari-hari, karena pendidikan merupakan salah satu modal utama dalam pembangunan. Di Indonesia, pendidikan

Lebih terperinci

PREDIKSI JUMLAH LULUSAN DAN PREDIKAT KELULUSAN MAHASISWA FMIPA UNTAN TAHUN ANGKATAN 2013/2014 DENGAN METODE RANTAI MARKOV

PREDIKSI JUMLAH LULUSAN DAN PREDIKAT KELULUSAN MAHASISWA FMIPA UNTAN TAHUN ANGKATAN 2013/2014 DENGAN METODE RANTAI MARKOV Buletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 04, No. 3(2015), hal 347-352. PREDIKSI JUMLAH LULUSAN DAN PREDIKAT KELULUSAN MAHASISWA FMIPA UNTAN TAHUN ANGKATAN 2013/2014 DENGAN METODE RANTAI

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Yeni Yuliana, S.Sos.I.,

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGENDALI MUTU DOSEN No. Dokumen

PROSEDUR PENGENDALI MUTU DOSEN No. Dokumen 1. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses pengadaan, penugasan, peningkatan mutu, dan evaluasi kinerja dosen di Universitas Dian Nuswantoro sesuai dengan ketentuan. 2. RUANG LINGKUP : Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kinerja bursa saham secara tidak langsung mempengaruhi kemajuan perekonomian nasional. Pasar modal kini memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara, baik

Lebih terperinci

UNSUR KEGIATAN PENGEVALUASIAN PENGELOLAAN LABORATORIUM BESERTA JENIS PEKERJAANYA

UNSUR KEGIATAN PENGEVALUASIAN PENGELOLAAN LABORATORIUM BESERTA JENIS PEKERJAANYA PELATIHAN BIMTEK dan JABFUNG PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN TERAMPIL UNSUR KEGIATAN PENGEVALUASIAN PENGELOLAAN LABORATORIUM BESERTA JENIS PEKERJAANYA 23-25 OKTOBER 2017 UNSRI PALEMBANG andi.setiawan@fmipa.unila.ac.id

Lebih terperinci

BAN-PT Visitasi Reakreditasi ITS

BAN-PT Visitasi Reakreditasi ITS Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program Edisi 44/November 2013 Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi BAN-PT isitasi Reakreditasi ITS Hasil Penilaian Tim Juri Lomba Eco Office Tahun 2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien sehingga visi perusahaan dapat tercapai. Sebagai konsekuensi

BAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien sehingga visi perusahaan dapat tercapai. Sebagai konsekuensi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Meningkatnya kinerja perusahaan merupakan hal yang penting dalam meningkatkan persaingan. Ditambah lagi dengan adanya era pasar bebas, menuntut setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. datang. Oleh karena itu, sistem kinerja yang sesuai sangat diperlukan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. datang. Oleh karena itu, sistem kinerja yang sesuai sangat diperlukan oleh 20 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang masalah Didalam sistem pengendalian manajemen, Pengukuran kinerja pada suatu perusahaan menjadi hal yang sangat penting bagi manajemen dalam melakukan evaluasi

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2013 2014 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT, atas

Lebih terperinci

TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII PENDIDIKAN. Lampiran halaman 1. Orientasi (Strategic Intent)

TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII PENDIDIKAN. Lampiran halaman 1. Orientasi (Strategic Intent) TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII 2008-2038 PENDIDIKAN Excellent Koordinasi/ komitmen: Organisasi Spirit Peningkatan kualitas kurikulum peningkatan proses

Lebih terperinci

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika 2 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Potensi Utama

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika 2 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Potensi Utama Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika 2 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Potensi Utama Suci Dahlya Narpila Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

PENJAMINAN MUTU DALAM MEMBANGUN UPI SEBAGAI A LEADING AND OUTSTANDING UNIVERSITY. Oleh Sunaryo Kartadinata

PENJAMINAN MUTU DALAM MEMBANGUN UPI SEBAGAI A LEADING AND OUTSTANDING UNIVERSITY. Oleh Sunaryo Kartadinata PENJAMINAN MUTU DALAM MEMBANGUN UPI SEBAGAI A LEADING AND OUTSTANDING UNIVERSITY Oleh Sunaryo Kartadinata Kondisi UPI 2006 Berfokus pengajaran Orientasi nasional Tenaga lokal Belum diakui berstandar internasional

Lebih terperinci

LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL TAHUN AJARAN 2015/2016

LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL TAHUN AJARAN 2015/2016 LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL TAHUN AJARAN 2015/2016 PUSAT PENJAMINAN MUTU SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO 2016 A. PENDAHULUAN Audit Mutu Akademik Internal yang dilaksanakan pada Tahun Akademik

Lebih terperinci

Pengelolaan Keluhan Pelanggan/E-Complaint Dalam Perspektif Manajemen Mutu

Pengelolaan Keluhan Pelanggan/E-Complaint Dalam Perspektif Manajemen Mutu Pengelolaan Keluhan Pelanggan/E-Complaint Dalam Perspektif Manajemen Mutu Milestone Pencapaian Visi-Misi UB VISI UB Menjadi universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 Oleh: Wakil Rektor IV 1 1) Penyampaian Alokasi Pagu Anggaran Unand Tahun 2016 2 4 5 Isu Mendasar Anggaran Unand 2016 - Berkurangnya Alokasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ditunjukkan banyak sekolah swasta yang terakreditasi A. Para pelanggan (orang

BAB 1 PENDAHULUAN. ditunjukkan banyak sekolah swasta yang terakreditasi A. Para pelanggan (orang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pendidikan kini tidak hanya didominasi oleh sekolahsekolah negeri tapi kini sekolah swasta juga mulai berpartisapasi. Hal ini ditunjukkan banyak

Lebih terperinci

The Learning University Award 2012

The Learning University Award 2012 TERM OF REFERENCE The Learning University Award 2012 DALAM RANGKA DIES NATALIS KE 58 UNIVERSITAS NEGERI MALANG A. LATAR BELAKANG Name Logo UM The Learning University harus mampu menjadi simbol keunggulan

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Arsitektur Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman Kode Akademik Dokumen dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

Penyusunan Standar Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama

Penyusunan Standar Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama Penyusunan Standar Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama Bimbingan Teknis Penyusunan Borang AIPT untuk Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah IV, Agustus 2016 Dr. Ir. T.M.A.

Lebih terperinci

RANGKUMAN EKSEKUTIF. Capaian Silabus Mahasiswa No. Fakultas. I. Monitoring dan Evaluasi Kehadiran Dosen tingkat Fakultas.

RANGKUMAN EKSEKUTIF. Capaian Silabus Mahasiswa No. Fakultas. I. Monitoring dan Evaluasi Kehadiran Dosen tingkat Fakultas. RANGKUMAN EKSEKUTIF Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Sistem pembelajaran tahun semester Gasal 2014/2015 dengan total 8 unit fakultas unit dan 26 program studi. Indikator yang dievaluasi untuk Monev

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pengukuran Kinerja Terdapat suatu ungkapan dalam manajemen modern, yaitu : Mengukur adalah untuk mengerti (memahami), Memahami adalah untuk memperoleh pengetahuan, Memperoleh

Lebih terperinci

MANUAL MUTU SPMI (MANUAL MUTU = QUALITY MANUAL) Disampaikan oleh: Dr. Eming Sudiana, M.Si.

MANUAL MUTU SPMI (MANUAL MUTU = QUALITY MANUAL) Disampaikan oleh: Dr. Eming Sudiana, M.Si. MANUAL MUTU SPMI (MANUAL MUTU = QUALITY MANUAL) Disampaikan oleh: Dr. Eming Sudiana, M.Si. Pelatihan SPMI, Auditor SPMI, dan Akreditasi Prodi Universitas Perjuangan Tasikmalaya, 3-7 Agustus 2016 Dokumen

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang 1 Bab I Pendahuluan Dalam bab I ini akan dijelaskan latar belakang yang mendasari munculnya ide pembuatan rancangan IT Governance dengan mengacu pada kerangka kerja COBIT. Disamping itu akan dibahas juga

Lebih terperinci

PENGUKURAN DAN ANALISA KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DI PT. X

PENGUKURAN DAN ANALISA KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DI PT. X PENGUKURAN DAN ANALISA KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DI PT. X Moses L. Singgih Dosen Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi 10 Nopember Kristiana Asih Damayanti

Lebih terperinci