FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

Transkripsi

1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Keuangan Publik Kode Matakuliah : EPS 4508 Prodi : S1 Perbankan Syariah Semester : V Bobot sks : 3 Waktu Pertemuan : 3 x 50 menit Dosen pengampu : No. HP : I. Deskripsi Matakuliah Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan bekal teori, analisis, maupun keterampilan teknis yang berkaitan dengan institusi dan kebijakan di Indonesia, baik dalam konteks makro dan mikro. Ada tiga hal penting yang mempengaruhi pokok pembahasan mengenai politik fiskal dan pembiayaan sektor publik di Indonesia ini, yaitu: 1) politik dalam pembuatan kebijakan fiskal maupun moneter, 2) kebijakan desentralisasi fiskal, dan 3) efektivitas pembiayaan publik untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dua hal yang pertama adalah merupakan konsekuensi logis dari sistem politik Indonesia yang semakin demokratis. Kebijakan fiskal, misalnya, bukan lagi menjadi monopoli dari pemerintah sebagai lembaga eksekutif, tetapi juga harus melibatkan unsur legislatif serta unsur-unsur kekuatan politik lainnya. Sementara itu, seiring dengan kebijakan desentralisasi, format kebijakan pada tingkat pusat dan daerah kini mengalami perubahan sehingga menuntut pemahaman mengenai isu politik maupun ekonomi yang makin kompleks. Selanjutnya, tujuan dari kebijakan publik untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat harus dapat dicapai sesuai dengan tuntutan sistem administrasi publik yang modern dan responsif. Bahasan yang akan diuraikan dalam mata kuliah ini adalah karakteristik dan lingkungan sektor publik, konsep barang publik, institusi dan instrumen dalam. II. Standar Kompetensi Mahasiswa mampu: a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta tanggung jawab pada negara dan bangsa; c. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan moral dan etika; d. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian masyarakat dan lingkungan; e. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; f. Menginternalisasi semangat kemandirian dan keuangan; g. Menguasai konsep ekonomi untuk pemanfaatan bidang keilmuan secara umum dan aplikasinya secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural;

2 h. Mengaplikasikan kebijakan dalam bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS dalam menyelesaikan masalah serta mampu beradaptasi situasi yang dihadapi; i. Memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan manajerial keuangan dalam mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi, data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi, baik secara mandiri maupun kelompok; j. Memiliki sikap positif setelah mengikuti perkuliahan Ekonomi Keuangan Publik melalui unjuk perilaku yang bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja. III. Kompetensi Dasar Setelah mempelajari matakuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu: a. Mahasiswa dapat menguasai pengetahuan umum tentang b. Mahasiswa mampu memahami jenis dan konsep barang publik khusus dalam perspektif. c. Mahasiswa dapat teori-teori yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat d. Mahasiswa dapat sumber-sumber dalam termasuk kebijakan penggunaan dan pengeluarannya. VI. Materi Pembelajaran No. Indikator Keberhasilan 1) 1. Mampu Filosofi & Definisi Ekonomi dalam Masalah dan Sasaran Ekonomi dalam Ruang Lingkup Ekonomi Keuangan Publik dalam Ekonomi 2) 1. Mampu Keuangan Publik dalam Ekonomi Keuangan publik & fungsi negara dalam Materi Metode Media Alokasi Pengantar Ekonomi Filosofi & Definisi Ekonomi dalam Masalah dan Sasaran Ekonomi dalam Ruang Lingkup Ekonomi Keuangan Publik dalam Ekonomi Definisi Keuangan Publik dalam Keuangan Publik dalam Ekonomi Keuangan publik & fungsi negara dalam Peran dan fungsi private, public dan social sector Ceramah dan Tanya Jawab Observasi, dosen 2xp

3 Peran dan fungsi private, public dan social sector Production Possibility Frontier Vs Social Indifference Curve Production Possibility Frontier Vs Social Indifference Curve 3) 1. Mampu Peran dan fungsi Sejarah keuangan publik Instrumen Fiskal: wajib & sukarela Zakat sebagai instrumen utama Fiskal Definisi dan 4) 1. Mampu Instrumen sejenis Zakat bagi warga non-muslim Definisi dan Kharaj Definisi dan Jizyah Kebijakan negara atas Kharaj dan Jizyah 5) 1. Mampu Implikasi zakat Pengaruh zakat pada konsumsi Instrumen Keuangan Publik : Zakat Peran dan fungsi Sejarah keuangan publik Instrumen Fiskal: wajib & sukarela Zakat sebagai instrumen utama Fiskal Zakat Kebijakan pengumpulan dan penggunaan Zakat Instrumen Keuangan Publik : Kharaj & Jizyah Instrumen sejenis Zakat bagi warga nonmuslim Kharaj Jizyah Kebijakan negara atas Kharaj dan Jizyah Implikasi Instrumen Zakat dalam Perekonomian Implikasi zakat Pengaruh zakat pada konsumsi agregat dan pasar kerja 2xp

4 agregat dan pasar kerja Pengaruh zakat bagi mustahik dan muzakki Kebijakan penggunaan Zakat dalam Perekonomian 5. Mampu Komparasi implikasi zakat dan pajak konvensional 6) 1. Mampu Peran dan fungsi sektor social Definisi dan Mekanisme infaksedekah-wakaf Motivasi instrumen sukarela dalam Peran dan fungsi sektor social Pengaruh zakat bagi mustahik dan muzakki Kebijakan penggunaan Zakat dalam Perekonomian Komparasi implikasi zakat dan pajak konvensional Instrumen Keuangan Publik : Non-Zakat Peran dan fungsi sektor social Mekanisme infaksedekah-wakaf Motivasi instrumen sukarela dalam 7) 1. Mampu Implikasi infaksedekah-wakaf 2. Implikasi infaksedekah-wakaf 3. Implikasi infaksedekah-wakaf 4. Implikasi infaksedekah-wakaf 5. Implikasi infaksedekah pada penerimaan Implikasi Instrumen Non-Zakat dalam Perekonomian Implikasi infaksedekah-wakaf Implikasi infaksedekah pada penerimaan Negara implikasi wakaf pada investasi Korelasi keimanan dan kinerja ekonomi

5 Negara 6. implikasi wakaf pada investasi 7. Korelasi keimanan dan kinerja ekonomi Implikasi infak-sedekah pada penerimaan Negara 8. implikasi wakaf pada investasi 9. Korelasi keimanan dan kinerja ekonomi Implikasi infak-sedekah pada penerimaan Negara 10. implikasi wakaf pada investasi 11. Korelasi keimanan dan kinerja ekonomi Implikasi infak-sedekah pada penerimaan Negara 12. implikasi wakaf pada investasi 13. Korelasi keimanan dan kinerja ekonomi 8) 1. Mampu definisi dan Ushr definisi dan Mustaghlah definisi dan Ghanimah-Khums definisi dan Nawaib 9) 1. Mampu Misi Ekonomi dan Prinsip Keuangan Publik Pos instrumen fiskal lainnya Ushr Mustaghlah Ghanimah-Khums Nawaib Prinsip Dasar Kebijakan Publik Misi Ekonomi dan Prinsip Keuangan Publik Prinsip berdasarkan Qur'an dan Sunnah

6 Prinsip berdasarkan Qur'an dan Sunnah menkelaskan Prinsip berdasarkan Ijma Ulama Prinsip berdasarkan Kebutuhan Masyarakat (mashalahat) 10) 1. Kebijakan pada instrumen fiskal wajib Kebijakan pada instrumen fiskal sukarela 3. Kebijakan pada instrumen lainnya 4. Hubungan sektor non-ekonomi keuangan publik Prinsip berdasarkan Ijma Ulama Prinsip berdasarkan Kebutuhan Masyarakat (mashalahat) Kebijakan Publik Kebijakan pada instrumen fiskal wajib Kebijakan pada instrumen fiskal sukarela Kebijakan pada instrumen lainnya Hubungan sektor nonekonomi 11) Menjelaskan: 1. Definisi Lembaga al Hisbah 2. Peran, fungsi dan wewenang Hisbah 3. Keterkaitan Hisbah dan Bait al Mal 4. Kebijakan al Hisbah 12) 1. Mampu memahami definisi lembaga Bait al Mal 2. Sejarah lembaga Bait al Mal 3. membedakan fungsi dan wewenang Bait al Mal memahami Bait al Mal Lembaga Pengawas Pasar: Definisi Lembaga al Hisbah Peran, fungsi dan wewenang Hisbah Keterkaitan Hisbah dan Bait al Mal Kebijakan al Hisbah Lembaga Baitul Mal Definisi lembaga Bait al Mal Sejarah lembaga Bait al Mal Peran, fungsi dan wewenang Bait al Mal Kebijakan Bait al Mal V. Pendekatan Pembelajaran a) Pendekatan : proses, ekspositori

7 b) Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, kolaborasi, pemecahan masalah. c) Tugas : artikel ilmiah, ringkasan artikel/buku dan presentasi d) Media : portofolio, LCD/Powerpoint VI. Evaluasi dan Kriteria Penilaian Penilaian atas prestasi mahasiswa didasarkan pada kehadiran, aktivitas, diskusi, tugastugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. a) Sikap : kehadiran perkuliahan (minimal 75%), interaksi di dalam kelas, diskusi: 10 %. b) Proses : tugas mandiri, terstruktur, portofolio: 25 %. c) UTS : Ujian tengah semester 25% d) UAS : Ujian akhir semester 40 %. e) Bentuk tagihan : tes tulis dan lisan, portofolio (tugas mandiri dan kelompok), karya ilmiah (artikel, dan proposal) VII. Rujukan 1. Stiglitz Joseph E Economics of The Public Sector. London : W.W Norton & Company. 2. Rosen, Harvey S Public Finance. Illionis : Richard D.Irwin. 3. Fisher, Ronald C. State and Local Public Finance. Illionis : Richard D.Irwin. 4. Guritno Mangkoesoebroto Ekonomi Publik. Jogyakarta: BPFE 5. Sukanto Reksohadiprojo. Ekonomi Publik Jogyakarta: BPFE 6. Suparmoko. Ekonomi Publik Jogyakarta: BPFE 7. Faisal Salam Pemerdayaan BUMN di Indonesia. Bandung : Penerbit Pustaka 8. Squire, Lyn dan Herman G. van der Tak Analisa Ekonomi Proyek-proyek Pembangunan. Jakarta : UI 9. Arifin P Soeria Atmaja, Keuangan Publik dalam Perspektif Hukum, Teori, Kritik, dan Praktik, Rajawali Pers, Jakarta, Adrian Sutedi, Implikasi Hukum Atas Sumber Pembiayaan Daerah, Dalam Kerangka Otonomi Daerah, Sinar Grafika, Jakarta, Nurul Huda, Keuangan Publik pendekatan Teoritis dan Sejarah, Kencana, Mustafa Edwin Nasution, dkk, Pengantar Eksklusif Ekonomi, Kencana, Subiyantoro, Heru and Singgih Riphat (eds.), Kebijakan Fiskal: Pemikiran, Konsep dan Implementasi, Penerbit Kompas, Jakarta, Rubin, Irene S., The Politics of Public Budgeting: Getting and Spending, Borrowing and Balancing, CQ Press, Washington D.C., 2006 Sumber Bacaan: Ali Sakti, Analisis Teoritis Ekonomi : Jawaban atas Kekacauan Ekonomi Modern, Aqsa Publishing, 2007 Abidin Ahmad Salama, Fiscal Policy of An ic State, Readings in Public Finance in, (Edited by Mahamoud A. Gulaid & Mohamed Aden Abdullah), ic Research and Training Institute (IRTI) ic Development Bank (IDB), Jeddah, Kingdom of Saudi Arabia, 1995 F.R. Faridi, A Theory of Fiscal Policy in An ic State, Readings in Public Finance in, ic Research and Training Institute (IRTI) - ic Development Bank (IDB).

8 Hafas Furqani, Institusi Hisbah: Studi Model Pengawasan Pasar Dalam Sistem Ekonomi, Skripsi S1, jurusan Muamalat (Ekonomi ), Fakultas Syariah UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2002 M/1423 H Hasanuzzaman, Economic Functions of An ic State (The Early Experience), The ic Foundation, Leicester UK, 1991 M.A. Sabzwari, Sistem Ekonomi dan Fiskal Pada Masa Khulafaur Rasyidin, Sejarah Pemikiran Ekonomi, (Editor: Adiwarman Karim, SE, MA), The International Institute of ic Thought Indonesia (IIIT), Muhammad Akram Khan, The Role of Government in the Economy, The American Journal of ic Social Sciences, Vol. 14, No. 2, Monzer Kahf, The Performance of the institution of Zakah in Theory and Practice, The International Conference on ic Economics Towards the 21st Century, Kuala Lumpur - Malaysia, April, Muhammad Nejatullah Siddiqi, Role of The State In The Economy: An ic Perspective, The ic Foundation, United Kingdom, Quthb Ibrahim Muhammad, Kebijakan-Kebijakan Ekonomi Umar Bin Khattab, Azzam, Jakarta, 2003.