Kuliah ke-5 Konsep dan Teori Sistem Perencanaan Pendidikan (Bagian Pertama)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kuliah ke-5 Konsep dan Teori Sistem Perencanaan Pendidikan (Bagian Pertama)"

Transkripsi

1 Kuliah ke-5 Konsep dan Teori Sistem Perencanaan Pendidikan (Bagian Pertama) Dr. H. Yoyon Bahtiar Irianto, M.Pd. (Lektor Kepala, Administrasi i i Pendidikan FIP-UPI) Materi Perkuliahan Perencanaan Pendidikan Program S2 Administrasi Pendidikan FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh NAD (Semester Ganjil Tahun Ajaran 2010/2011) 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010 1

2 1. Perencanaan pada hakekatnya merupakan proses yang rasional, dalam arti aktivitas yang terorganisir, dipusatkan pada tujuan tujuan t j sosial, ildan rancangan konsep yang disusun oleh kelompok ahli. Perencanaan merupakan konsep yang dinamis yang dipusatkan pada teori sistematik, memastikan bahwa suatu rencana tidak kaku, dan disusun dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan, bik baik yang menyangkut aspek politik, ik ekonomi, dan waktu. Lagi pula, perenca naan membutuhkan keterampilan mengenai pemahaman terhadap metoda ilmiah dan pengetahuan tentang nilai nilai kontemporer. 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010 2

3 2. Maksud dari perencanaan lebih ditekankan untuk menghasilkan sejumlah informasi yang valid, reliabel, komprehensif ifdan cepat tersedia bagi alternatif tif tindakan, sebagai pedoman untuk monitor ing, ing, mengkoordinasikan tujuanjangkapanjang, jangka merupakan dasar pengujian kembali dan perbaikan tujuan, kesinambungan antara rencana dengan kebijakan, menyeluruh, dan menggunakan metoda dan teknik: PPBS, analisa sistem, network scheduling, MIS, model model simulasi, analisis lingkungan dan pengukuran kebutuhan, cost benefit dan efectiveness analysis, management dan sistem control, serta operasi riset. 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010 3

4 Struktur Sistem Perencanaan Pertama, premis premis p tertentu yang berhubungan dengan tujuan sosio ekonomik yang fundamental dari organisasi, nilai nilai yang dianut pucukpimpian pimpian, dan evaluasi terhadap lingkungan internal dan eksternal. Premis premis ini terutama dikembangkan pada tingkat strategik manajerial, dan menyangkut sifat fundamental dari organisasi, tujuan tujuan dan aspirasi aspirasinya dan relasinya dengan lingkungannya. Premis premis tersebut tmerupakan fundasi ibagi perencanaan program yang komprehensif. Contoh: landasan pemikiran, visi, misi, prinsip, nilai (basis) 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010 4

5 Kedua, elemen struktural berikutnya ialah proses penentuan tujuantujuan pokok dan strategi strategi untuk mencapainya. Perencanaan strategik (strategic planning) merupakan suatu fungsi dari tingkat manaje men paling tinggi, i sering ditunjang oleh lhstaf perencanaan yang berspesialisasi. Pada umumnya rencana strategis adalah jangka panjang, dan ruan g lingkup disusun pada tingkatanorganisasi yang paling tinggi dan relatif fleksibel. Rencana stategis merupakan kerangka untuk program jangka medium. Contoh: perencanaan stratejik Bentuknya RPJP dan master plan Tujuan jangka panjang, jangka menengah, jangka pendek Indikator, dan Strategi untuk mencapainya Kebijakan dan program 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010 5

6 Ketiga, rencana rencana jangka medium, biasanya dikembangkan untuk bidang bidang utama organisasi yang fundamental. Rencana rencana ini dikembangkan oleh tingkat koordinatif dari manajemen untuk suatu periode waktu medium (biasanya3 5 tahun). Ruang lingkupnya biasanya dibatasi mengenai suatu bidang fungsional yang spesifik, lebih menekankan pada detail detail dan secara relatif terpastikan dibandingkan dengan rencana rencana stategis. Contoh: jangka lima tahunan atau renstra sesuai bidang garapan 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010 6

7 Keempat, perencanaan jangka pendek, didasarkan pada rencana rencana jangka medium dan mencakup ang garan biaya jangka pendek dan rencana rencana fungsional yang mendetail berupa petunjuk petunjuk bagi semua aktivitas organisa si jangka satu tahunan. Contoh: rencana kerja th tahunan Kelima, model perencanaan komprehensif ini juga memperhatikanadaptasi adaptasi organisasi untukmenjamin imple mentasi rencana rencana itu dengan sebaik baiknya. Tahap akhir dalam suatu perencanaan program yang komprehensif ialah menciptakan suatu prosedur untuk me 'review' dan mengevaluasi rencana rencana itu. Contoh: pedoman pengawasan dan pengendalian dli 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010 7

8 Keenam, model di atas menghendaki perlunya diselenggarakan studi studi perencanaan spesial pada semua fase suatu perencanaan program yang komprehensif. Studi studi tentang perencanaan ini sering menyangkut analisa analisa mengenai premis premis yang luas itu dan penyusunan rencana rencana stra tegik. Studi studi yang makin mendetail tentang perencanaan mencakup rencana jangka medium dan jangka pendek. Contoh: penelitian dan pengembangan Ketujuh, selain itu secara kontinu perlu diselenggarakan pengukuran untuk menentukan fisibilitas berbagai tujuan dan rencana rencana untuk perwujudannya. Model ini juga menunjukkan sejumlah simpul 'feed back' (umpan balik) yang mengikat berbagai komponen dari proses bersama itu. Contoh: evaluasi sistem 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010 8

9 Struktur Sistem Rencana RENCANA DATA PROGRAM DATA PROYEK AKTIVITAS 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/2010 9

10 Dimensi Dimensi Sistem Perencanaan Repetitiveness Rencana single use = serangkaian tindakan untuk menanggulangi suatu situasi spesifik dan mungkin tidak terpakai lagi bila tujuannya telah tercapai. Struktur rencana single use: mulai (1) program program utama, (2) proyekproyek, dan (3) tugas tugas spesial sampai ke (4) rencana rencana terperinci (detailed plans). Rencana rencana untuk tindakan repetitif disebut standing plans. Rencana semacam ini mencakup kebijakan, metode metode, dan prosedur prosedur operasional, disusun untuk menanggulangi bermacam situasi yang repetitif yang sering dihadapi organisasi. Kebijakan adalah standing plans yang paling luas dan merupakan pedoman umum bagi tindakan tindakan organisasi. Metode dan prosedur juga termasuk standing plans yang merupakan langkah langkah yang lebih definitif untuk melakukan aktivitas aktivitas tertentu pada tingkat teknis operasional. Bila suatu perumusan policy telah tercapai, standing plans merupakan guide line (pedoman) untuk membuat keputusan keputusan k dl dalam organisasi. i 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/

11 Time Span Perhatian terhadap perencanaan jangka panjang (longrange planning) pada umumnya mencakup keputusan keputusan ten ang aspek aspek organisasi yang kompetitif dan teknologik luas, alokasi sumber sumber (manusia, material, dana) untuk suatu jangka waktu lama, dan integrasi jangka panjang organisasi dengan lingkungannya. Rencanarencana jangka panjang tidak merupakan suatu tipe rencana yang terpisah, sebab merupakan suatu bagian integral dari seluruh proses perencanaan dan merupakan frame work (kerangka) dasar bagi penyusunan perencanaan program secara mendetail. Dalam hubungan ini ada suatu saling ketergantungan dari berbagai rencana untuk bermacam periode waktu jangka panjang (long range), jangka menengah (medium range), danjangka jangka pendek (short range). range) Rencana rencana jangkapanjang dan menengah merupakan suatu kerangka bagi rencana rencana jangkapendek, yang berguna teruta ma untuk operasi operasi yang dilancarkan. Feed back dari aktivitas aktivitas yang dilancarkan organisasi merupakan suatu bagian dari pada jalur informasi yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan keputusan. Perencanaan yang berkesinambungan didasarkan pada pengalaman masa lalu, situasi masa kini dan perkiraan perkiraan masa depan. 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/

12 Scope Suatu dimensi lain dari perencanaan, ialah scope (ruang lingkup). Kita sering mendengar istilah istilah comprehensive plans (rencana rencana komprehensif) dan strategic plans yang berkonotasi dengan rencana keseluruhan untuk suatu organisasi. Dalam kerangka ini rencana rencana lain yang lebih mendetail dikembangkan untuk menunjang rencana keseluruhan itu. Steiner mendeskripsikan tiga tipe perencanaan: (1) Strategic Planning, ialah proses menentukan tujuan tujuan pokok suatu organisasi dan kebijaksanaan kebijaksanaan kebijaksanaansertaserta strategi strategi untuk mencapai tujuantujuan itu; (2) Medium range programming, yaitu proses dimana rencana rencana yang mendetail, terkoordinir dan komprehensif disusun bagi fungsi fungsi yang diseleksi untuk memanfaatkan sumber sumber guna mencapai tujuan tujuan itu; (3) Short term budget & detailed functional plans, mencakup misalnya rencana anggaran biaya untuk kegiatan jangka pendek. Kompleksitas perkembangan lingkungan organisasi mengakibatkan berkembang pula scope dari pada proses perencanaan. Rencana rencana yang bersifat strategis menyangkut pula unsur unsur masyarakat yang lebih luas. 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/

13 Subsistem Subsistem Ada suatu relasi antara scope dan subsistem organisasi yang termaktub dalam aktivitas perencanaan. Pada umumnya top management dalam subsistem strategik bertanggungjawab untuk perenca naan komprehensif rencana rencana jangka panjang, manajemen dalam subsistem koordinatif menangani program program jangka menengah, dan manajemen dalam subsistem operasional atau teknikal menangani perencanaan perencanaan yang lebih spesifik yang berupa rencana rencana jangka pendek. Perencanaan sering merupakan suatu aktivitas kii yang terspesialisa si, ili i karena berkembangnya investigasi, analisa dan evaluasi. Karena itu fungsi perencanaan hendaklah merupakan rencana rencana koorperatif staf yang berspesialisasi terutama untuk rencana rencana komprehensif dan jangaka panjang. Perencanaan yang disentrali sasikan dapat merupakan instrumen dalam membantu tercipta suatu sistem perencanaan yang terintegrasi. Untuk menyusun suatu pro gram yang efektif perlu kiranya diciptakan suatu jalurbulak balik balik mengenaiinformasi informasi dantujuan tujuan. tujuan. Informasi tentang pandangan terhadap masa depan dari atas sampai ke bawah memang dibutuhkan, sehingga setiap individu dalam organisasi mempunyai wawasan yang jelas untuk mewujudkan tujuan tujuan dan rencanarencananyayang yang spesifik. 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/

14 Fleksibilitas Salah satu pertimbangan penting dalam perencanaan ialah tingkat kekakuan dan keluwesan daripada rencana rencana yang disusun. Dimensi ini penting terutama bagi perencanaan jangka panjang. Namun dalam dimensi ini sering menimbulkan dilema. Di satu pihak dibutuhkan kepastian, stabilitasorganisasi, dan di pihaklain organisasi mengha dapi perubahan perubahan dan ketindakpastian. Dalam konteks ini, terdapat dua pendekatan, yaitu: (1) pendekatan yang sudah tersusun secara rigid jadwal rencana dan terbatas adapt abilitasnya, abilitasnya, (2) pendekatan rangkaian alternatif tindakan. Dalam hubungan ini tidak mungkin menentukan lokasi atau waktu yang tepat (timing). Fungsi perencanaan ini tidak menggambarkan serangkaian tindakan secara tepat, tetapi antisipasi untuk menghadapi ketidakpastian di masa depan dengan memperhatikan htik tanda tanda t d dl dalam lingkungan. Dalam hubungan ini pula perlu dipahami bahwa perencanaan adalah pembuatan keputusan di bawah kondisi kondisi ketidakpastian yang menuntut suatu mekanisme untuk mengadaptasi rencana terhadapperkembangan perkembangan perkembangan perkembangan yang tidak diharapkan. Di bawah kondisi kondisi tidak menentu suatu rencana senantias tentatif dan siap direvisi jika memang perlu. Karena itu organisasi organisasi dapat mengkompromikan kedua dimensi rigidity dan flexibility ini dalam perencanaannya. 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/

15 Prinsip Perencanaan Pendidikan Kooperatif Berkelanjutan Arus Bawah Komprehensif Konkrit 29/09/2010 Yoyon Bahtiar Irianto/UPI/

Pengertian dan Urgensi Perencanaan Tujuan dan Rencana Menetapkan Tujuan dan Mengembangkan Rencana Masalah Kontemporer dalam Perencanaan

Pengertian dan Urgensi Perencanaan Tujuan dan Rencana Menetapkan Tujuan dan Mengembangkan Rencana Masalah Kontemporer dalam Perencanaan Pengertian dan Urgensi Perencanaan Tujuan dan Rencana Menetapkan Tujuan dan Mengembangkan Rencana Masalah Kontemporer dalam Perencanaan MANAGEMENT, Eleventh Edition by Stephen P. Robbins & Mary Coulter

Lebih terperinci

PERENCANAAN (planning)

PERENCANAAN (planning) PERENCANAAN (planning) Dasar Manajemen dan Bisnis Bahan: Gary Dessler Bab 3&4 created by Ryani D P 1 FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Mengetahui konsep dasar mengenai perencanaan dalam manajemen

Lebih terperinci

Karakteristik Anggaran

Karakteristik Anggaran ANGGARAN Definisi Anggaran perencanaan yang rinci untuk masa depan yang dinyatakan secara kuantitatif dan lebih spesifik memperlihatkan bagaimana sumber daya didapat dan digunakan pada periode tertentu

Lebih terperinci

Perencanaan (Planning)

Perencanaan (Planning) Perencanaan (Planning) Perencanaan merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan. Perencanaan akan ada dalam setiap fungsi manajemen karena fungsi-fungsi tersebut hanya

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Anggaran merupakan suatu instrumen didalam manajemen karena

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Anggaran merupakan suatu instrumen didalam manajemen karena BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Teoritis Anggaran merupakan suatu instrumen didalam manajemen karena merupakan bagian dari fungsi manajemen. Di dunia bisnis maupun di organisasi sektor publik, termasuk

Lebih terperinci

PERTEMUAN 4 P E R E N C A N A A N (PLANNING)

PERTEMUAN 4 P E R E N C A N A A N (PLANNING) PERTEMUAN 4 P E R E N C A N A A N (PLANNING) A. KONSEPSI DASAR Perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan cakupan pencapainya. Merencana berarti mengupayakan penggunaan

Lebih terperinci

MATERI KAJIAN MANAJEMEN STRATEJIK 1. KONSEP DAN APLIKASI MANAJEMEN STRATEJIK 2. PERUMUSAN VISI, MISI DAN NILAI 3. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEJIK 4.

MATERI KAJIAN MANAJEMEN STRATEJIK 1. KONSEP DAN APLIKASI MANAJEMEN STRATEJIK 2. PERUMUSAN VISI, MISI DAN NILAI 3. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEJIK 4. Kuliah 01 1 MATERI KAJIAN MANAJEMEN STRATEJIK 1. KONSEP DAN APLIKASI MANAJEMEN STRATEJIK 2. PERUMUSAN VISI, MISI DAN NILAI 3. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEJIK 4. ANALISIS STRATEJIK DAN FAKTOR - FAKTOR KUNCI

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN (Planning) DAN PENGORGANISASIAN (Organizing) STRATEGI PEMBANGUNAN

BAB II PERENCANAAN (Planning) DAN PENGORGANISASIAN (Organizing) STRATEGI PEMBANGUNAN BAB II PERENCANAAN (Planning) DAN PENGORGANISASIAN (Organizing) STRATEGI PEMBANGUNAN 2.1 PERENCANAAN (Planning) Dalam setiap organisasi, perencanaan disusun dalam suatu hierarki yang sejajar dengan struktur

Lebih terperinci

Pengertian : Adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa.

Pengertian : Adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa. Bab 5 PLANNING Pengertian : Adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa. Salah satu aspek penting perencanaan adalah pembuatan

Lebih terperinci

Fungsi dari perencanaan tersebut adalah

Fungsi dari perencanaan tersebut adalah Fungsi dari perencanaan tersebut adalah Menjelaskan berbagai masalah. Menentukan prioritas masalah Menentukan tujuan dan indicator keberhasilan Mengkaji hambatan dan kendala Menyusun rencana kerja operasioanal

Lebih terperinci

6 Universitas Indonesia

6 Universitas Indonesia BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian dan Tipe Anggaran Anggaran merupakan salah satu alat vital suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Semua perusahaan harus membuat anggaran, baik itu perusahaan besar

Lebih terperinci

Dasar-dasar. Kuliah ke 9, 10 November 2009 Erry Sukriah, MSE

Dasar-dasar. Kuliah ke 9, 10 November 2009 Erry Sukriah, MSE Dasar-dasar Perencanaan Kuliah ke 9, 10 November 2009 Erry Sukriah, MSE Agenda hari ini Perencanaan Sasaran Rencana Penetapan Sasaran Tradisional MBO Mengembangkan Rencana Menetapkan Sasaran Faktor Kontigensi

Lebih terperinci

Manajemen Strategik. Tommy Kuncara 1

Manajemen Strategik. Tommy Kuncara 1 Manajemen Strategik Manajemen Strategik Tommy Kuncara 1 Pengertian Magik Menurut Pearch dan Robinson (1997) dikatakan bahwa manajemen strategik adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan

Lebih terperinci

BAB 5 PROSES PERENCANAAN

BAB 5 PROSES PERENCANAAN BAB 5 PROSES PERENCANAAN Definisi Perencanaan Perencanaan adalah proses dasar dimana manajemen menentukan tujuan dan cara untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam perencanaan, manajer memutuskan apa yang

Lebih terperinci

BAB VI FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAB VI FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN BAB VI FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN T U J U A N 1. Mengetahui konsep dasar mengenai perencanaan dalam manajemen organisasi. 2. Mengetahui jenis-jenis perencanaan dan bagaimana perencanaan

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROYEK KONTEKS & PROSES PERTEMUAN 2

MANAJEMEN PROYEK KONTEKS & PROSES PERTEMUAN 2 MANAJEMEN PROYEK KONTEKS & PROSES PERTEMUAN 2 DEFINISI PROYEK Proyek adalah serangkaian aktifitas temporer dalam usaha melakukan dan mencapai tujuan tertentu (Schwalbe K, 2002). DEFINISI MANAJEMEN PROYEK

Lebih terperinci

MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto

MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto Pengembangan Strategi SI/TI Mengembangkan sebuah strategi SI/TI berarti berpikir secara strategis dan merencanakan manajemen yang efektif untuk jangka waktu

Lebih terperinci

PERENCANAAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

PERENCANAAN DOSEN : DIANA MA RIFAH PERENCANAAN DOSEN : DIANA MA RIFAH MEMAHAMI PERENCANAAN Perencanaan adalah suatu jenis pembuatan keputusan untuk masa depan yang spesifik yang dikehendaki oleh manajer bagi organisasi mereka Perencanaan

Lebih terperinci

MATERI 1 ARTI PENTING PERENCANAAN STRATEGIS

MATERI 1 ARTI PENTING PERENCANAAN STRATEGIS MATERI 1 ARTI PENTING PERENCANAAN STRATEGIS 1.1. Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis perusahaan adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan ke mana

Lebih terperinci

BAB III MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI

BAB III MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI BAB III MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI 3.1. Konsep Manajemen Proyek Manajemen proyek sistem informasi ditekankan pada tiga faktor, yaitu : manusia, masalah dan proses. Dalam pekerjaan sistem informasi

Lebih terperinci

STUDI KASUS PERENCANAAN STRATEGI BARU PEPSI-COLA

STUDI KASUS PERENCANAAN STRATEGI BARU PEPSI-COLA STUDI KASUS PERENCANAAN STRATEGI BARU PEPSI-COLA Disusun guna memenuhi tugas Pengantar Manajemen Disusun Oleh: Ana Ranitania A12. 2011. 04469 Khaafizha Nuur R A12. 2011. 04473 Nur Laela Anisa A12. 2011.

Lebih terperinci

KONSEP, PRINSIP, MODEL DAN TUJUAN MANAJEMEN STRATEGIS SEKTOR PUBLIK. Novia Kencana, M.PA Universitas Indo Global Mandiri Palembang

KONSEP, PRINSIP, MODEL DAN TUJUAN MANAJEMEN STRATEGIS SEKTOR PUBLIK. Novia Kencana, M.PA Universitas Indo Global Mandiri Palembang KONSEP, PRINSIP, MODEL DAN TUJUAN MANAJEMEN STRATEGIS SEKTOR PUBLIK Novia Kencana, M.PA Universitas Indo Global Mandiri Palembang KONSEP MANAJEMEN STRATEGIS (Sektor Publik) Poister & Streib menjelaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan strategis organisasi adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan ke mana organisasi akan diarahkan, dan bagaimana pemberdayaan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia Siagian (2008) menyatakan perencanaan pada dasarnya merupakan pengambilan keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan dikerjakan dimasa depan.

Lebih terperinci

Proses pengolahan merupakan metode yang digunakan untuk pengolahan masukan

Proses pengolahan merupakan metode yang digunakan untuk pengolahan masukan BAB I PENDAHULUAN Produksi dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang dilakukan untuk mengolah atau membuat bahan mentah atau bahan setengah jadi menjadi barang jadi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.produksi

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PROJECT PLANNING Donni Prabowo @donnipra donnipra.com Apa itu Project? Project merupakan kegiatan sementara dengan tujuan untuk menciptakan produk spesial (unique product), service

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South Sumatra NGL Project PT. Tripatra dapat dilihat dari aspek lingkungan pengendalian dan proses pengendalian.

Lebih terperinci

Pengertian Perencanaan

Pengertian Perencanaan Pengertian Perencanaan Perencanaan atau Planning adalah sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh, serta

Lebih terperinci

3/30/2012 nts/mu/fti UAJM

3/30/2012 nts/mu/fti UAJM Tri Suswanto Saptadi http://trisaptadi.uajm.ac.id Tujuan Mengetahui konsep dasar mengenai perencanaan dalam manajemen organisasi. Mengetahui jenis-jenis perencanaan dan bagaimana perencanaan dilaksanakan

Lebih terperinci

menjadi Dasar Perekonomian Kerakyatan, dalam menunjang perekonomian sebagian besar penduduk Indonesia telah terbukti terutama pada saat krisis

menjadi Dasar Perekonomian Kerakyatan, dalam menunjang perekonomian sebagian besar penduduk Indonesia telah terbukti terutama pada saat krisis BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor Pertanian, Perikanan dan Kehutanan merupakan sektor yang menjadi Dasar Perekonomian Kerakyatan, dalam menunjang perekonomian sebagian besar penduduk Indonesia

Lebih terperinci

Disusun oleh : Arlin Zulkarnain Yogi Prasetyo Hendy

Disusun oleh : Arlin Zulkarnain Yogi Prasetyo Hendy Disusun oleh : Arlin Zulkarnain Yogi Prasetyo Hendy PENDAHULUAN Pada Model administrasi tradisional lebih kepada fokus ke dalam dan perspektif jangka pendek. Model administrasi publik tradisional hanya

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN LEBAK TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN LEBAK TAHUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN LEBAK TAHUN 2005 2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBAK, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penganggaran merupakan hal yang sangat penting di dalam suatu organisasi,

BAB I PENDAHULUAN. Penganggaran merupakan hal yang sangat penting di dalam suatu organisasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penganggaran merupakan hal yang sangat penting di dalam suatu organisasi, terutama pada sektor publik. Suatu anggaran mampu merefleksikan bagaimana arah dan tujuan

Lebih terperinci

BAB I. Manajemen Strategi : - Tidak lagi terbatas bagi kalangan militer - Bukan hanya sekedar bagaimana merancang bentuk strategi yang efektif saja.

BAB I. Manajemen Strategi : - Tidak lagi terbatas bagi kalangan militer - Bukan hanya sekedar bagaimana merancang bentuk strategi yang efektif saja. BAB I Manajemen : - Tidak lagi terbatas bagi kalangan militer - Bukan hanya sekedar bagaimana merancang bentuk strategi yang efektif saja. Pengertian Manajemen : - Sejumlah keputusan & tindakan yg mengarah

Lebih terperinci

ANALISA PERENCANAAN DAN MANAJEMEN RESIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS PT.POCARI SWEAT GUNUNG PUTRI BOGOR

ANALISA PERENCANAAN DAN MANAJEMEN RESIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS PT.POCARI SWEAT GUNUNG PUTRI BOGOR ANALISA PERENCANAAN DAN MANAJEMEN RESIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS PT.POCARI SWEAT GUNUNG PUTRI BOGOR Disusun Oleh : MOHAMAD BAGUS YUDISTIRA NIM : 1003010004 Prodi : Teknik Sipil FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem informasi dan teknologi informasi (SI/ TI) secara fundamental, memainkan peranan yang cukup penting bagi perkembangan organisasi di berbagai sektor, baik sektor

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap L1 Daftar Pertanyaan Wawancara 1. Apa visi dan misi instansi? 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap bagian? 3. Bagaimana proses bisnis instansi? 4. Sejak tahun

Lebih terperinci

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIK

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIK PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIK DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI, SE., MM. Page 1 Definisi Manajemen Strategis Menurut Fred R.David (2004 : 5) :Manajemen strategis adalah ilmu mengenai perumusan,

Lebih terperinci

PERENCANAAN MANAJEMEN RESIKO

PERENCANAAN MANAJEMEN RESIKO PERENCANAAN MANAJEMEN RESIKO 1. Pengertian Manajemen Resiko Menurut Wikipedia bahasa Indonesia menyebutkan bahwa manajemen resiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Anggaran merupakan suatu perencanaan dan pengendalian terpadu yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Anggaran merupakan suatu perencanaan dan pengendalian terpadu yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anggaran merupakan suatu perencanaan dan pengendalian terpadu yang dilaksanakan dengan tujuan agar perencanaan dan pengendalian tersebut mempunyai daya guna dan hasil

Lebih terperinci

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba)

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba) KOMP. PERANGGARAN 1 Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba) Dr. Kartika Sari Universitas Gunadarma Materi 2-1 DASAR-DASAR PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA 1. Pengertian PPL 2. Konsep PPL

Lebih terperinci

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Karakteristik Sistem a. Komponen Sistem (Components) suatu sistem terdiri dari sejumlah komponenyang saling berinteraksi,

Lebih terperinci

KONSEP MANAJEMEN STRATEGIK SEBAGAI PARADIGMA BARU DI LINGKUNGAN ORGANISASI PENDIDIKAN

KONSEP MANAJEMEN STRATEGIK SEBAGAI PARADIGMA BARU DI LINGKUNGAN ORGANISASI PENDIDIKAN KONSEP MANAJEMEN STRATEGIK SEBAGAI PARADIGMA BARU DI LINGKUNGAN ORGANISASI PENDIDIKAN I. PENDAHULUAN Dalam bidang ekonomi khususnya di lingkungan bisnis yang mengembangkan manajemen secara teoritis dan

Lebih terperinci

Perencanaan proyek dengan metode network planning pada proyek tk model kabupaten Sragen BAB I PENDAHULUAN

Perencanaan proyek dengan metode network planning pada proyek tk model kabupaten Sragen BAB I PENDAHULUAN Perencanaan proyek dengan metode network planning pada proyek tk model kabupaten Sragen Disusun oleh: Roroningtyas Siti Zulaikha I 0302535 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Proyek adalah suatu

Lebih terperinci

PERENCANAAN Tujuan Instruksional Materi Pembahasan

PERENCANAAN Tujuan Instruksional Materi Pembahasan PERENCANAAN Tujuan Instruksional Memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai perencanaan, proses pembuatan rencana dan tingkat rencana organisasi serta hambatan-hambatan dalam perencanaan. Materi Pembahasan

Lebih terperinci

[[TOPIK : PLANNING MANAJEMEN PERTEMUAN 1]] January 1, 2015

[[TOPIK : PLANNING MANAJEMEN PERTEMUAN 1]] January 1, 2015 PERTANYAAN DAN JAWABAN TENTANG PERENCANAAN III. FUNGSI PERENCANAAN 1. Apa yang dimaksud dengan fungsi perencanaan? Fungsi perencanaan adalah suatu usaha menentukan kegiatan yang akan dilakukan di masa

Lebih terperinci

Organisasi dan System Analyst

Organisasi dan System Analyst Organisasi dan System Analyst Organisasi Perusahaan Organisasi sebagai sistem yang dirancang untuk mencapai suatu target dan sasaran melalui orang, dan sumber daya yang tersedia. Organisasi terdiri dari

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROYEK DALAM PRAKTEK

MANAJEMEN PROYEK DALAM PRAKTEK MANAJEMEN PROYEK DALAM PRAKTEK Pengertian Umum Stakeholder Stakeholder merupakan individu, sekelompok manusia, komunitas atau masyarakat baik secara keseluruhan maupun secara parsial yang memiliki hubungan

Lebih terperinci

KONSEP STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASI STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto

KONSEP STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASI STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto KONSEP STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASI STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto Manajemen Strategi Bisnis Saat ini sebagian besar organisasi menyadari bahwa strategi sistem informasi harus dikembangkan dalam konteks

Lebih terperinci

Artikel Perencanaan Pembangunan Daerah Karya : Said Zainal Abidin BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Artikel Perencanaan Pembangunan Daerah Karya : Said Zainal Abidin BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Artikel Perencanaan Pembangunan Daerah Karya : Said Zainal Abidin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Didalam melakukan pembangunan, setiap Pemerintaah Daerah memerlukan perencanaan yang akurat serta diharapkan

Lebih terperinci

BAB II STRATEGI OPERASI

BAB II STRATEGI OPERASI BAB II STRATEGI OPERASI 2.1. Definisi Strategi Operasi Bertambahnya pengenalan mengenai operasi sangat membantu perusahaan dalam mencapai suautu posisi kompetitif di pasar. Operasi seharusnya tidak hanya

Lebih terperinci

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1.Kendali Manajemen Atas 2.Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3.Kendali Manajemen Pemrograman 4.Kendali Manajemen Sumber

Lebih terperinci

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Perencanaan Strategis

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Perencanaan Strategis Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Perencanaan Strategis 1 Pengembangan SI Sistem informasi sedang menjelmakan bisnis dan hasil yang kasat-mata; meliputi penggunaan sel telpon dan telekomunikasi nirkabel, suatu

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Penganggaran perusahaan (Business Budgeting) merupakan suatu proses perencanaan dan pengendalian kegiatan operasional perusahaan yang dinyatakan dalam suatu kegiatan dan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR METODE PENGAWASAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CABANG BUKITTINGGI

TUGAS AKHIR METODE PENGAWASAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CABANG BUKITTINGGI TUGAS AKHIR METODE PENGAWASAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CABANG BUKITTINGGI Bidang Studi Kesekretariatan Dan Manajemen Perkantoran Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat dari otonomi daerah adalah adanya kewenangan daerah yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat dari otonomi daerah adalah adanya kewenangan daerah yang lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hakekat dari otonomi daerah adalah adanya kewenangan daerah yang lebih besar dalam pengurusan maupun pengelolaan pemerintahan daerah, termasuk didalamnya pengelolaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Proyek Proyek merupakan sekumpulan aktivitas yang saling berhubungan dimana ada titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu, proyek biasanya bersifat

Lebih terperinci

Fungsi Organisasi dalam Manajemen Proyek

Fungsi Organisasi dalam Manajemen Proyek Fungsi Organisasi dalam Manajemen Proyek Mhd. Shafwan Koto STIE Alwashliyah Sibolga Email: mhdshafwan@yahoo.com Abstrak, penulisan bertujuan untuk menambah wawasan serta pengetahuan para pemakai dan juga

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

PROJECT PLAN (RENCANA MANAJEMEN PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)

PROJECT PLAN (RENCANA MANAJEMEN PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) PROJECT PLAN (RENCANA MANAJEMEN PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) Sufa atin Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia SUF MPPL 2014 Definisi Rencana Manajemen

Lebih terperinci

Distinctive Strategic Management

Distinctive Strategic Management Modul ke: Distinctive Strategic Management Types of Strategic in Action Fakultas FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi S2 Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id MANDATES : Apa yang harus dan harus tidak

Lebih terperinci

Agenda. Definisi PSSI. Hendri Sopryadi,M.T.I 9/28/2011

Agenda. Definisi PSSI. Hendri Sopryadi,M.T.I 9/28/2011 9/28/2011 Agenda Definition of SPIS Definition of Basic Terms Use in SPIS Reasons to have SPIS Requirements to Develop SPIS Advantages of Having SPIS Exercises of this Session Definisi PSSI Penciptaan

Lebih terperinci

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi. Manajemen Sumber Daya Proyek

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi. Manajemen Sumber Daya Proyek Pengelolaan Proyek Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Proyek Outline Sumber Daya Proyek Tim Proyek dan Organisasi Stakeholder Sumber Daya Proyek Pada sebuah proyek diperlukan adanya sumber daya manusia,

Lebih terperinci

LD NO.15 PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LD NO.15 PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH I. UMUM 1. Dasar Dalam rangka menjamin penyelenggaraan tata kelola kepemerintahan yang

Lebih terperinci

SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT

SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT Karya Ilmiah E-Business SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT Manajemen Siklus Hidup Produk SAP Disusun oleh : Nama : Achmad Mustagfiri NIM : 09.11.2962 Kelas : 09-S1TI-06 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSEJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Master Plan Pembangunan Bidang Kearsipan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Plt.

Lebih terperinci

Anggota Tim Proyek. Manajer Proyek 22/09/2007

Anggota Tim Proyek. Manajer Proyek 22/09/2007 Tim Proyek Adalah semua personil yang tergabung gdalam organisasi pengelola proyek. Ada personil fungsional dan organisasi induk, ada juga personil yang menjadi inti dari tim. Project office : Staf pendukung

Lebih terperinci

MAKALAH PERENCANAAN (PLANNING)

MAKALAH PERENCANAAN (PLANNING) MAKALAH PERENCANAAN (PLANNING) Disusun oleh: DEWI ANISA PURNAMA NPM.3521120027 PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN POLITIK (STISIP) BINA PUTERA BANJAR BANJAR 2016 KATA

Lebih terperinci

BAB VI FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAB VI FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN BAB VI FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN T U J U A N 1. Mengetahui konsep dasar mengenai perencanaan dalam manajemen organisasi. 2. Mengetahui jenis-jenis perencanaan dan bagaimana perencanaan

Lebih terperinci

TI-S1-3SKS PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK

TI-S1-3SKS PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK TI-S1-3SKS PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK Latar Belakang Mempelajari Manajemen Proyek Tahun 2001, Project Management Institute (PMI) melaporkan: Setiap tahun US menghabiskan dana proyek sebesar $2.3 trilyun,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TELKOM DOMAIN BISNIS

LAMPIRAN 1. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TELKOM DOMAIN BISNIS LAMPIRAN. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TELKOM DOMAIN BISNIS Kuesioner ini dibuat untuk mengevaluasi nilai dan Risiko dalam investasi teknologi informasi (TI) yang diterapkan di PT TELKOM. Petunjuk:

Lebih terperinci

Kebijakan Manajemen Risiko PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Kebijakan Manajemen Risiko PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. I. PENDAHULUAN Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No.1/M-MBU/2011 tanggal 1 November 2011, manajemen risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penerapan Good Corporate Governance. Pengelolaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan tumbuh dan berkembang seiring dengan semakin. meningkatnya aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan tumbuh dan berkembang seiring dengan semakin. meningkatnya aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan tumbuh dan berkembang seiring dengan semakin meningkatnya aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan. Pertumbuhan perkembangaan suatu perusahaan menuntut kemampuan

Lebih terperinci

Perencanaan dan Pengendalian Proyek. Pertemuan V

Perencanaan dan Pengendalian Proyek. Pertemuan V Perencanaan dan Pengendalian Proyek Pertemuan V Pengertian Perencanaan Perencanaan atau Planning adalah sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bergesernya paradigma manajemen pemerintahan dalam dua dekade terakhir yaitu dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bergesernya paradigma manajemen pemerintahan dalam dua dekade terakhir yaitu dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bergesernya paradigma manajemen pemerintahan dalam dua dekade terakhir yaitu dari berorientasi pada proses menjadi berorientasi pada hasil telah ikut mereformasi

Lebih terperinci

THE VISIONING PHASE. Titien S. Sukamto

THE VISIONING PHASE. Titien S. Sukamto THE VISIONING PHASE Titien S. Sukamto KOMPONEN PADA VISIONING PHASE 1. INISIASI DAN PENGELOLAAN PROYEK Penting untuk mengelola proyek perencanaan strategis sama seperti halnya proyek bisnis dan SI lainnya.

Lebih terperinci

DESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi

DESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi DESAIN ORGANISASI Oleh: Retno Dayu Wardhani BDK Cimahi Perbedaan organisasi tradisional dengan organisasi modern Organisasi tradisional Stabil Tidak fleksibel Berfokus pada pekerjaan Berorientasi individu

Lebih terperinci

BAB I MANAGEMENT PROYEK

BAB I MANAGEMENT PROYEK BAB I MANAGEMENT PROYEK PENDAHULUAN Kemajuan dalam kegiatan industri pada bebrapa aspek memerlukan manajemen atau ketelitian serta keamanan yang tinggi dalam rangka memperoleh hasil yang sesuai harapan.

Lebih terperinci

MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 8 FOUNDATIONS OF PLANNING

MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 8 FOUNDATIONS OF PLANNING MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 8 FOUNDATIONS OF PLANNING DASAR-DASAR PERENCANAAN ARTI DAN ALASAN PERENCANAAN Apa perencanaan itu? Perencanaan adalah mendefinisikan tujuan organisasi, menentukan seluruh strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa untuk menjamin pembangunan dilaksanakan secara sistematis, terarah,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan baik perusahaan besar maupun kecil dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan baik perusahaan besar maupun kecil dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang penelitian Setiap perusahaan yang didirikan baik perusahaan besar maupun kecil dalam kegiatan usahanya selalu bertujuan untuk mencari laba. Laba diartikan sebagai

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MANAJEMEN UMUM (TK) KODE (KD ) / 2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MANAJEMEN UMUM (TK) KODE (KD ) / 2 SKS Mg. Ke: Pokok Bahasan Dan TIU Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Cara Pengajaran Media Tugas Ref. I & II Gambaran Umum Manajemen: 1. Mahasiswa pemngertian manajemen, peran manajer serta kemampuan yang

Lebih terperinci

FUNGSI PERENCANAAN. Eni Widiastuti

FUNGSI PERENCANAAN. Eni Widiastuti FUNGSI PERENCANAAN Eni Widiastuti PERENCANAAN: Pengertian: Upaya memutuskan apa yang akan dilakukan, siapa yang melakukan dan bagaimana, kapan dan dimana hal tersebut dilakukan(marquis & Huston, 2010).

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROYEK Laksono Trisnantoro, Diskusi: Apa d efinisi definisi P royek Proyek menurut anda?

MANAJEMEN PROYEK Laksono Trisnantoro, Diskusi: Apa d efinisi definisi P royek Proyek menurut anda? MANAJEMEN PROYEK Laksono Trisnantoro, Fak. Kedokteran Universitas Gadjah Mada Diskusi: Apa definisi Proyek menurut anda? Apakah mempunyai konotasi positif ataukah negatif? Apakah anda pernah mengikuti

Lebih terperinci

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi 1 PENGENALAN PERANGGARAN

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi 1 PENGENALAN PERANGGARAN KOMP. PERANGGARAN 1 Materi 1 PENGENALAN PERANGGARAN Dr. Kartika Sari Universitas Gunadarma Materi 1-1 Satuan Acara Perkuliahan 1. Gambaran Umum Anggaran 2. Dasar-dasar Perencanaan Dan Pengendalian Laba

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. dengan yang di sampaikan Cassidy (2005) bahwa perencanaan strategis SI dan TI

PENDAHULUAN. dengan yang di sampaikan Cassidy (2005) bahwa perencanaan strategis SI dan TI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kunci kesuksesan dari integrasi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI dan TI) sangat ditentukan jika ada keselarasan antara Perencanaan Strategis Sistem Informasi

Lebih terperinci

kebulatan atau totalitas yang berfungsi secara utuh disebabkan adanya saling

kebulatan atau totalitas yang berfungsi secara utuh disebabkan adanya saling BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Manajemen Konstruksi Untuk memulai pembahasan kita perlu mengetahui lebih dulu apa yang dimaksud dengan sistem manajemen konstruksi, yaitu : 3.1.1 Sistem Menurut Buckley

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN 20 III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Konseptual 3.1.1 Strategi Strategi merupakan cara-cara yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan fungsinya, pengawas sekolah sering berhadapan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan fungsinya, pengawas sekolah sering berhadapan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam melaksanakan fungsinya, pengawas sekolah sering berhadapan dengan berbagai masalah, terutama untuk membantu guru-guru mencapai hasil belajar siswa

Lebih terperinci

3.1.1 Tahap Persiapan Pada tahap ini rencana kerja yang akan dilakukan meliputi tahap tahap antara lain sebagai berikut.

3.1.1 Tahap Persiapan Pada tahap ini rencana kerja yang akan dilakukan meliputi tahap tahap antara lain sebagai berikut. BAB 3.1 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan 3.1.1 Tahap Persiapan Pada tahap ini rencana kerja yang akan dilakukan meliputi tahap tahap antara lain sebagai berikut. 1) Pekerjaan Persiapan Awal (a) (b) (c) (d)

Lebih terperinci

Manajemen Strategik dalam Pendidikan

Manajemen Strategik dalam Pendidikan Manajemen Strategik dalam Pendidikan Oleh : Winarto* A. Pendahuluan Manajemen pendidikan yang diterapkan di lingkungan internal sistem persekolahan hanyalah sebagian dari tanggung jawab kepala sekolah

Lebih terperinci

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lamongan tahun 2005-2025 adalah dokumen perencanaan yang substansinya memuat visi, misi, dan arah pembangunan

Lebih terperinci

Dasar Sistem Informasi Informasi dalam Manajemen Perusahaan

Dasar Sistem Informasi Informasi dalam Manajemen Perusahaan Dasar Sistem Informasi Informasi dalam Manajemen Perusahaan Arif Basofi - PENS Lessons 1. Jenis Sumber Daya 2. Sistem Informasi dalam Proses Manajemen 3. Informasi sebagai Darah Nadi Perusahaan 4. Informasi

Lebih terperinci

SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL, SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang giat-giatnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang giat-giatnya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang giat-giatnya membangun, namun kini secara intensif bangsa Indonesia sedang mengalami dampak multi dimensi

Lebih terperinci

Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Caca E. Supriana, S.Si.,MT. Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Data Data adalah sumber daya berharga yang dapat menerjemahkan menjadi

Lebih terperinci

Manajemen Proyek Minggu 2

Manajemen Proyek Minggu 2 Project Management Process Manajemen Proyek Minggu 2 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Initiating / Requirement :...awal siklus! Planning : perencanaan... Executing : Lakukan! Monitoring and Controlling

Lebih terperinci

LAMPIRAN 3 : PERENCANAAN AUDIT PROYEK

LAMPIRAN 3 : PERENCANAAN AUDIT PROYEK 95 LAMPIRAN 3 : PERENCANAAN AUDIT PROYEK Start Situation Analysis Planning PM Audit Management & QA Dept Lesson Learn Performance Analysis PM Audit Report- Generation PM Audit Presentation PM Audit Close

Lebih terperinci