P U T U S A N Nomor : 27/Pid.Sus/2014/PN.BKN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

Transkripsi

1 1 P U T U S A N Nomor : 27/Pid.Sus/2014/PN.BKN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara-perkara pidana pada pengadilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama Lengkap Tempat lahir : DASRIL Bin MANSUR. : Siabu. Umur/tanggal lahir : 28 Tahun / 01 Januari Jenis Kelamin Kebangsaan Tempat Tinggal : Laki-laki. : Indonesia. : Dusun Suka Damai RT.004/ RW.002 Desa Siabu, Kec.Salo, Kab.Kampar. A g a m a Pekerjaan : Islam. : Wiraswasta. Terdakwa ditangkap pada tanggal 21 Nopember 2013 berdasarkan Surat Perintah Penangkapan tanggal 21 Nopember 2013 Nomor : SP.Kap/63/XI/2013/Reskrim; Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan RUTAN oleh : Penyidik sejak tanggal 22 Nopember 2013 s/d tanggal 11 Desember 2013; Perpanjangan PU sejak tanggal 12 Desember 2013 s/d tanggal 20 Januari 2014; Penuntut Umum sejak tanggal 09 Januari 2014 s/d tanggal 28 Januari 2014; Majelis Hakim sejak tanggal 22 Januari 2014 s/d tanggal 20 Februari 2014;

2 2 Perpanjangan Penahanan KPN sejak tanggal 21 Februari 2014 s/d 21 April 2014; Terdakwa di persidangan tidak didampingi Penasihat Hukum. PENGADILAN NEGERI tersebut ; Telah membaca : 1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tanggal 22 Januari 2014 No. 27/Pen.Pid/2014/PN.BKN tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara ini ; 2. Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang tanggal 22 Januari 2014 No. 27/Pen.Pid/2014/PN.BKN tentang penetapan hari sidang ; 3. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tanggal 26 Februari 2014 No. 27/Pen.Pid/2014/PN.BKN tentang Pencabutan Penetapan Nomor 27/Pen.Pid/2014/PN.Bkn tertanggal 22 Januari 2014 dan menunjuk Majelis Hakim yang mengadili perkara ini ; 4. Berkas perkara atas nama terdakwa DASRIL Bin MANSUR beserta seluruh lampirannya ; Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa ; Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ; Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan: - Menyatakan Terdakwa DASRIL Bin MANSUR, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Yang dengan sengaja mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan kayu yang tidak dilengkapi secara bersama surat keterangan sahnya hasil hutan sebagaimana diatur dalam pasal 83 Ayat (1)

3 3 Huruf h Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan; - Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DASRIL Bin MANSUR, dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda Rp ,- (lima ratus juta rupiah) subsider 3 (tiga) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan; - Menetapkan agar barang bukti, berupa : - 1 (satu) unit mobil Colt Diesel No.Pol BM 8123 SG warna kuning, yang berisikan kayu bulat / log sebanyak 32 (tiga puluh dua) tual / batang. Dirampas untuk negara. - Menetapkan supaya Terdakwa DASRIL Bin MANSUR, dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah). Telah mendengar pembelaan Terdakwa yang diucapkan di persidangan yang pada pokoknya Terdakwa mohon keringan hukuman dan mohon putusan yang seadil-adilnya terhadap diri Terdakwa. Menimbang, bahwa selanjutnya Penuntut Umum mengajukan Replik yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya dan terdakwa juga mengajukan Duplik yang pada pokoknya tetap pada permohonan pembelaannya; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum tanggal 20 Januari 2014 No. PDM-11/BNANG/01/2014 Terdakwa telah didakwa sebagai berikut : DAKWAAN : Bahwa Terdakwa DASRIL Bin MANSUR, pada hari Kamis tanggal 21 Nopember 2013 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada

4 4 waktu lain dalam bulan Nopember 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2013, bertempat di Jalan Lintas Pekanbaru-Lipat Kain Kelurahan Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, telah Dengan sengaja mengangkut, mengusai atau memiliki hasil hutan kayu yang tidak dilengkapi secara bersama surat keterangan sahnya hasil hutan, perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebgaai berikut : Berawal pada hari Kamis tanggal 21 Nopember 2013 sekira pukul Wib, Terdakwa berangkat dari Desa Teluk Panam Kec.Kampar Kiri Kab.Kampar dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Colt Diesel warna kuning No.Pol BM 8123 SG bermuatan 32 (tiga puluh dua) tual / batang kayu bulat miliknya menuju Desa Siabu Kec.Salo Kab.Kampar untuk menjual kayu bulat yang diangkutnya, yang Terdakwa beli dari masyarakat di Desa Teluk Panam Kec. Kampar Kiri Kab.Kampar yang merupakan hasil hutan, walaupun tidak disertai kelengkapan dokumen resmi Terdakwa tetap mengangkut 32 (tiga puluh dua) tual / batang kayu bulat tersebut, sehingga sekira pukul Wib, saat Terdakwa melintas di Jalan Lintas Pekanbaru-Lipat Kain Kel. Lipat Kain Kel. Kampar Kiri Kab.Kampar, tiba-tiba diberhentikan oleh saksi INDRAWALA SEMBIRING dan saksi HENDRO SUGIANTO (Anggota Kepolisian Polsek Kampar Kiri) yang sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada 1 (satu) mobil yang membawa hasil hutan berupa kayu tanpa dilengkapi oleh Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH), kemudian saksi INDRAWALA SEMBIRING dan saksi HENDRO SUGIANTO melakukan pemeriksaan terhadap isi muatan serta dokumen resmi terhadap 1 (satu) unit mobil Mitsubishi Colt Diesel warna kuning No.Pol BM 8123 SG bermuatan 32 (tiga puluh dua) tual / batang kayu bulat yang dikendarai

5 5 oleh Terdakwa tersebut dan menanyakan kepada Terdakwa tentang dokumen resmi yang menyertai kayu bulat yang diangkutnya, namun Terdakwa tidak bisa menunjukkan dokumen resmi kayu bulat dimaksud dan kayu bulat tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen pengangkutan berupa Surat Sahnya Kayu Bulat (SKSKB), selanjutnya beserta 1 (satu) unit mobil Mitsubishi Colt Diesel warna kuning No.Pol. BM 8123 SG bermuatan 32 (tiga puluh dua) tual / batang kayu bulat dibawa ke Polsek Kampar Kiri untuk diproses lebih lanjut. Bahwa berdasarkan Hasil Pengukuran Kayu Bulat Tangkapan Polsek Kampar Kiri yang berada di Polsek Kampar Kiri No /DISHUT-PPHH/1111.a Tanggal 25 Nopember 2013 yang ditandatangani oleh Ir. MHD. SYUKUR, MMA (Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kampar) yang dilaksanakan oleh Tim Dinas Kehutanan Kabupaten Kampar, dengan volume Kayu Bulat atas nama Terdakwa DASRIL Bin MANSUR dengan hasil 32 (tiga puluh dua) batang atau sekitar 6,39 (enam koma tiga puluh sembilan meter kubik). Serta berdasarkan Berita Acara Pengukuran Kayu Bulat Tangkapan Polsek Kampar Kiri yang ditandatangani oleh Tim Pengukur yaitu Sdr. MASRI, RISWAN, KASFUL ASWAR dan ASWANDI dari Dinas Kehutanan Kabupaten Kampar dengan hasil pengukuran, sebagai berikut : KAYU BULAT a. Kayu Bulat Sedang (KBS) 30 s/d 49 cm. Kelompok Meranti = 1 (satu) batang = 0,85 M3. b. Kayu Bulat Sedang (KBS) / 30 s/d 49 cm. Kelompok Meranti = 3 (tiga) batang = 1,15 M3. c. Kayu Bulat Kecil (KBC) / (0 30 cm) - Kelompok Campuran = 13 (tiga belas) batang = 2,05 M3. - Kelompok Meranti = 15 (lima belas) batang = 2,34 M3.

6 6 Jumlah = 32 (tiga puluh dua) batang = 6,39 M3. Bahwa berdasarkan keterangan Sdr. LUKMANUL HAKIM, SE selaku Kepala Seksi Peredaran Hasil Hutan Dinas Kehutanan Kab.Kampar yang ditunjuk selaku ahli, bahwa hasil pengukuran kayu bulat oleh Dinas Kehutanan Kab.Kampar jenis kayu bulat tersebut merupakan jens Meranti dan jenis campuran, yang mana kayu bulat tersebut merupakan hasil hutan yang lazim tumbuh di kawasan hutan dan tidak setiap kegiatan pengangkutannya harus dilengkapi bersama-sama dengan Surat Keterangan Sahnya Kayu Bulat (SKSKB). Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 83 Ayat (1) Huruf b Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yaitu: 1. HENDRO SUGIARTO yang telah bersumpah menurut agamanya dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi menerangkan saksi pernah diperiksa di Kepolisian dan membenarkan keterangan saksi yang termuat didalam BAP; Bahwa saksi menerangkan saksi ada menandatangani BAP di Penyidik; Bahwa saksi menerangkan saksi diperiksa oleh Penyidik terkait penangkapan Mobil Colt Diesel yang membawa kayu; Bahwa saksi menerangkan kejadian pada hari Kamis tanggal 21 Nopember 2013 sekitar pukul Wib di Jalan Lintas Pekanbaru-Lipat Kain, tepatnya di Kelurahan Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar; Bahwa saksi menerangkan waktu itu saksi sedang melakukan patroli, saat itu ada mobil membawa kayu, kemudian saksi

7 7 memberhentikan dan kemudian saksi menanyakan kelengkapan surat-surat atas kayu yang dibawa dengan mobil tersebut; Bahwa saksi menerangkan waktu itu saksi menemukan ada kayu dan 2 orang yang berada didalam mobil tersebut; Bahwa saksi menerangkan jenis kayu yang diangkut oleh Terdakwa tersebut adalah jenis log; Bahwa saksi menerangkan setelah mobil tersebut saksi berhentikan, waktu itu saksi ada menanyakan kepada Terdakwa dan Terdakwa tidak dapat memperlihatkan kelengkapan suratsurat maupun dokumen pengangkutan kayu tersebut; Bahwa saksi menerangkan setelah Terdakwa saksi periksa dan Terdakwa tidak dapat menunjukkan surat-surat atau dokumen resmi tentang pengangkutan kayu kemudian saksi membawa Terdakwa beserta barang bukti ke Polsek Kampar Kiri untuk pemeriksaan lebih lanjut; Bahwa saksi menerangkan kayu yang dibawa oleh Terdakwa tersebut dalam keadaan tertutup dan dibelakang Truck ditutup juga oleh Terdakwa; Bahwa saksi menerangkan susunan kayu tersebut yang diatas Truck berisi kayu kecil sedangkan kayu Meranti berada di bawah kayu yang berukuran kecil; Bahwa saksi menerangkan Terdakwa membawa kayu tersebut dari Desa Sungai Raja menuju Desa Siabu; Bahwa saksi menerangkan Terdakwa hanya mengangkut kayu tersebut dan Terdakwa bukan pemilik dari kayu tersebut; Bahwa saksi menerangkan Terdakwa adalah pemilik dari mobil tersebut;

8 8 Bahwa saksi menerangkan jenis kayu yang diangkut oleh Terdakwa adalah jenis kayu Meranti; Bahwa saksi menerangkan Terdakwa dalam mengangkut kayu tersebut harus dilengkapi surat-surat / dokumen pengangkutan hasil hutan yaitu berupa SKSHH; 2. INDRAWALA SEMBIRING, yang keterangannya dibacakan dipersidangan dan telah bersumpah menurut Berita Acara Pengambilan Sumpah tertanggal 23 Nopember 2013, yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi telah melakukan penangkapan terhadap diri terdakwa pada hari Kamis Tanggal 21 Nopember 2013 saat sedang melintas di Jalan Lintas Pekanbaru-Lipat Kain Kel Lipat Kain Kec. Kampar kiri Kab Kampar; Bahwa terdakwa saat itu sedang melintas dengan mengendarai Colt Diesel warna Kuning No Pol BM 8123 SG dengan bak kayu yang sedang memuat kayu bulat; Bahwa saat dimintai dokumen, ternyata terdakwa tidak memiliki dokumen apapun untuk mengangkut kayu tersebut; Bahwa terdakwa melakukan penangkapan terhadap diri terdakwa bersama dengan Hendro Sugianto yang juga anggota Polsek Kampar Kiri; Bahwa pada saat itu terdakwa mengakui sebagai pemilik kayu tersebut; Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi saksi tersebut diatas, Terdakwa menyatakan tidak benar yaitu kayu dan mobil tersebut bukan milik Terdakwa;

9 9 Menimbang, bahwa selanjutnya Penuntut Umum juga mengahadirkan seorang Ahli dari Dinas Kehutanan Kabupaten Kampar yaitu : 1. LUKMANUL HAKIM, SE yang telah bersumpah menurut agamanya dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi menerangkan saksi pernah diperiksa di Kepolisian dan membenarkan keterangan saksi yang termuat didalam BAP; Bahwa saksi menerangkan saksi diperiksa selaku ahli sehubungan dengan terjadinya pengangkutan hasil hutan tanpa dilengkapi dokumen yang sah; Bahwa saksi menerangkan saksi bertugas memberikan pelayanan dokumen angkutan hasil hutan terhadap perizinan yang ada serta setiap tugas yang saksi lakukan saksi bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Produksi dan Peredaran Hasil Hutan; Bahwa saksi menerangkan kayu yang dibawa oleh Terdakwa tersebut berasal dari hutan negara; Bahwa saksi menerangkan prosedur pemanfataan kayu yang berasal dari hutan negara harus disertai dengan IPK dan IPH; Bahwa saksi menerangkan bentuk izin dalam pengangkutan kayu tersebut berupa dokumen SKSKB; Bahwa saksi menerangkan dokumen dalam bentuk SKSKB berlaku untuk satu kali angkut; Bahwa saksi menerangkan jumlah HTI di daerah Kampar Kiri hanya ada HTI dan 3 (tiga) perusahaan;

10 10 Bahwa saksi menerangkan apabila ada kayu Meranti yang berasal dari masyarakat harus ditentukan terlebih dahulu umur, alas hak, HGU dan hak pakai; Bahwa saksi menerangkan apabila ada pengangkutan kayu Meranti milik sendiri atau milik masyarakat cukup dilengkapi dengan Nota angkutan yang dibuat oleh orang tersebut; Bahwa saksi menerangkan bentuk perizinan yang dikeluarkan oleh Dinas Kehutanan akan dikeluarkan apabila dilengkapi persyaratannya dan kemudian dikeluarkan oleh Dinas Kehutanan; Bahwa saksi menerangkan banyak kayu yang dibawa oleh Terdakwa adalah 32 (tiga puluh dua) tual; Bahwa saksi menerangkan bentuk izin yang harus dipenuhi terhadap pengangkutan kayu baik Meranti atau campuran harus disertai dokumen berupa SKSHH; Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Terdakwa menerangkan Terdakwa ditangkap karena pengangkutan kayu tanpa dokumen yang sah; Bahwa Terdakwa menerangkan kejadiannya pada hari Kamis tanggal 21 Nopember 2013 sekitar pukuln Wib di Jalan Lintas Pekanbaru-Lipat Kain tepatnya di Kelurahan Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar; Bahwa Terdakwa menerangkan waktu kejadian Terdakwa bersama Pak Ari; Bahwa Terdakwa menerangkan kendaraan yang Terdakwa gunakan adalah 1 (satu) unit mobil Colt Diesel No.Pol BM 8123 SG warna kuning;

11 11 Bahwa Terdakwa menerangkan kayu yang Terdakwa bawa adalah sebanyak 32 (tiga puluh dua) tual; Bahwa Terdakwa menerangkan jenis kayu yang Terdakwa bawa adalah jenis Meranti dn campuran; Bahwa Terdakwa menerangkan Terdakwa tidak ada melengkapi dokumen resmi dalam membawa kayu tersebut; Bahwa Terdakwa menerangkan pemilik mobil tersebut adalah Sdr. JONI sedangkan Terdakwa adalah sebagai sopir; Bahwa Terdakwa menerangkan Terdakwa tidak mengetahui jens kayu yang Terdakwa bawa tersebut dan Terdakwa tidak tahu jumlah kayunya, karena waktu Terdakwa membawa mobil itu kayu tersebut sudah berada didalam mobil; Bahwa Terdakwa menerangkan Terdakwa hanya menerima upah sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah) per tripnya; Bahwa Terdakwa menerangkan Terdakwa tidak mengetahui harga kayu tersebut karena kayu-kayu tersebut akan dijual oleh Sdr. JONI; Bahwa Terdakwa menerangkan awalnya Terdakwa membantu orang pindah rumah, kemudian Sdr. JONI menghubungi Terdakwa untuk menjemput kayu; Bahwa Terdakwa menerangkan tujuan kayu diambil adalah akan dijual oleh Sdr. JONI; Bahwa Terdakwa menerangkan kayu tersebut dibayar oleh Sdr. JONI; Bahwa Terdakwa menerangkan lokasi pengambilan kayu tersebut ditunjukkan oleh Sdr. JONI;

12 12 Bahwa Terdakwa menerangkan Terdakwa baru satu kali membawa kayu tersebut; Bahwa Terdakwa menerangkan Terdakwa disuruh oleh Sdr. JONI untuk membawa kayu tersebut; Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit mobil Colt Diesel No.Pol BM 8123 SG warna kuning, yang berisikan kayu bulat / log sebanyak 32 (tiga puluh dua) tual / batang. Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dan bukti surat serta barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian, maka dapatlah diperoleh fakta hukum sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis tanggal 21 Nopember 2013 sekira pukul wib terdakwa telah di tangkap oleh Hendro Sugianto dan Indrawala Sembiring anggota Kepolisian Polsek Kampar Kiri saat sedang melintas di Jalan Lintas Pekanbaru Lipat Kain Kec. Kampar Kiri Kab Kampar; Bahwa terdakwa ditangkap saat mengendarai 1 (satu) unit mobil colt diesel No. Pol BM 8123 SG warna kuning yang mengangkut kayu 32 batang kayu bulat; Bahwa terdakwa saat ditanya oleh saksi Hendro Sugianto dan Indrawala Sembiring tentang dokumen untuk mengangkut kayu tersebut, ternyata tidak dapat menunjukkan Surat Keterangan Sahnya Hasil hutan; Bahwa awalnya terdakwa sedang mengangkut barang barang orang yang akan pindahan, namun setelah mengangkut tersebut ternyata terdakwa disuruh oleh Joni pemilik colt diesel tersebut

13 13 untuk mengangkut kayu dan diangkut ke Desa Siabu Kec Salo Kab Kampar; Bahwa terdakwa rencananya akan diberi upah sebesar Rp ,- untuk 1 kali angkut; Bahwa pemilik kayu dan colt diesel tersebut adalah milik Joni; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ; Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur-unsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya ; Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk tunggal, sehingga Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan Tunggal Penuntut Umum tersebut yaitu Pasal 83 ayat (1) huruf b UU No 18 tahun 2013 tersebut, yang unsur - unsurnya adalah sebagai berikut : Orang perseorangan; Dengan sengaja mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutan kayu yang tidak dilengkapi secara bersama surat keterangan sahnya hasil hutan; Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut : Unsur Orang perseorangan Menimbang, bahwa yang dimaksud orang yang identitasnya sebagaimana termuat dalam dakwaan Penuntut Umum dimana orang tersebut dapat mempertanggungjawabkan perbuatan pidana yang dilakukan olehnya dan dalam kondisi sehat jasmani dan rohani;

14 14 Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, Penuntut Umum telah menghadirkan seseorang yang bernama Dasril Bin Mansur yang identitasnya sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum dan identitas tersebut telah dibenarkan oleh terdakwa sehingga tidak ada kekeliruan akan orang yang diajukan ke muka persidangan dan selama proses pemeriksaan ternyata terdakwa dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan dalam kondisi sehat jasmani dan rohani; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi; Unsur Dengan sengaja mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutan kayu yang tidak dilengkapi secara bersama surat keterangan sahnya hasil hutan; Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif jika salah satu telah terpenuhi maka perbuatan terdakwa dapat dikategorikan sebagaimana unsur tersebut; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengangkut adalah suatu kegiatan memindahkan suatu barang dari satu tempat ke tempat lainnya baik menggunakan alat bantu maupun dengan menggunakan badan sedangkan yang dimaksud dengan menguasai adalah suatu perbuatan dimana si pelaku berkuasa penuh atas suatu benda yang sedang dipegangnya dan yang dimaksud dengan memiliki adalah suatu keadaan dimana benda atau barang yang tersebut dimiliki oleh seseorang karena adanya pemberian, pembelian maupun hasil temuan disuatu tempat yang selanjutnya menjadi milik orang tersebut; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan pada Pasal 1 angka 12 UU No. 18 Tahun 2013 adalah dokumen dokumen yang merupakan bukti legalitas hasil hutan pada setiap segmen kegiatan dalam penatausahaan hasil hutan

15 15 Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, pada hari kamis tanggal 21 Nopember 2013 sekira pukul wib saat sedang melintas di Jalan Lintas Pekanbaru Lipat kain kelurahan lipat kain kec kampar kiri kab kampar telah ditangkap oleh saksi Hendro Sugianto dan Indrawala sembiring karena mengemudikan 1 unit colt diesel warna kuning BM 8123 SG yang bagian baknya di tutupi oleh terpal; Menimbang, bahwa saat dibuka ternyata dalam bak kayu colt diesel tersebut terdapat 32 (tiga puluh) batang kayu yang diangkut oleh terdakwa dari Desa Teluk Panam menuju Desa siabu atas perintah dari Joni pemilik colt diesel, terdakwa mendapatkan kayu tersebut dari seseorang yang sebelumnya telah dihubungi oleh Joni sehingga terdakwa hanya mengambilnya kayu 32 batang tersebut dan kemudian mengangkutnya untuk selanjutnya dibawa ke Desa Siabu ke tempat sdr. Joni dan pada saat di berhentikan oleh saksi Indrawala dan Hendro sugiato anggota dari Polsek Kampar Kiri tidak dapat menunjukkan dokumen apapun untuk mengangkut kayu tersebut dimana menurut keterangan ahli Lukmanul Hakim dipersidangan, semua proses pengangkutan haruslah mempunyai dokumen berupa SKSKB ( surat keterangan sahnya kayu bulat) yang diterbitkan oleh Dinas Kehutanan dimana SKSKB tersebut merupakan bagian dari Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan ( SKSHH) yang harus dimiliki oleh setiap orang atau korporasi dalam hal mengangkut hasil hutan; Menimbang, bahwa terdakwa hanyalah sebagai sopir yang mengemudikan colt diesel warna kuning BM 8123 SG dimana terdakwa untuk mengangkut kayu tersebut akan di beri upah oleh Joni sebesar Rp ,- ( seratus lima puluh ribu rupiah) dan kayu tersebut juga milik dari Joni;

16 16 Menimbang, bahwa berdasarkan Berita acara pengukuran kayu bulat yang dibuat oleh DInas Kehutanan Kab Kampar Nomor : 045.2/Dishut-pphh/1111-a tanggal 22 Nopember 2013 ternyata kayu yang diangkut oleh terdakwa adalah berjenis kelompok kayu Meranti dan kelompok Campuran dimana kayu tersebut dalam proses pengangkutannya harus memiliki dokumen SKSKB; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan - pertimbangan tersebut, ternyata perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsur - unsur dari pasal dakwaan Tunggal Penuntut Umum sehingga Malelis berkesimpulan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengangkut Hasil Kayu yang tidak dilengkapi Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan Terdakwa dari pertanggungan jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri Terdakwa oleh karena itu harus di jatuhi pidana ; Menimbang, bahwa selain pidana penjara maka kepada terdakwa haruslah pula dijatuhi pidana denda yang mana menurut Pasal 30 ayat (2) KUHP jika terdakwa tidak mampu membayar akan diuganti dengan pidana kurungan;

17 17 Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan ; Hal Yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang sedang giat-giatnya melakukan pemberantasan Ilegal Logging. Hal yang meringankan : Terdakwa belum pernah dihukum. Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya sehingga memperlancar jalannya persidangan. Terdakwa berlaku sopan dipersidangan. Terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak mengulangi lagi. Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; berupa : Menimbang., bahwa barang bukti yang diajukan di persidangan 1 (satu) unit mobil Colt Diesel No. Pol BM 8123 SG warna kuning yang berisikan kayu bulat/log sebanyak 32 ( tiga puluh dua) tual/batang; merupakan hasil dari kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut di rampas untuk negara;

18 18 Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana dan terdakwa sebelumnya tidak mengajukan permohonan pembebasan dari pembayaran biaya perkara, maka Terdakwa harus dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini. Mengingat, pasal 83 Ayat (1) Huruf b Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, Undang-undang No.8 tahun 1981 serta peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I : 1. Menyatakan Terdakwa DASRIL Bin MANSUR tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengangkut Hasil Hutan Tanpa Dilengkapi Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan ; 3. Menjatuhkan pidana denda terhadap terdakwa sebesar Rp ,- ( lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ; 4. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 5. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 6. Menetapkan barang. bukti berupa :

19 19 1 (satu) unit mobil Colt Diesel No. Pol BM 8123 SG warna kuning yang berisikan kayu bulat/log sebanyak 32 ( tiga puluh dua) tual/batang, dirampas untuk Negara; 7. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini sebesar Rp ,00 (lima ribu Rupiah); Demikian diputuskan pada Hari Kamis tanggal 6 Maret 2014 dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang oleh kami SUHARNO,SH,MH selaku Hakim Ketua, ARIE ANDHIKA ADIKRESNA,SH,MH dan AGUNG BUDI SETIAWAN,SH,MH masing-masing selaku Hakim anggota, putusan mana diucapkan pada hari Selasa, tanggal 11 Maret 2014 dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dan Hakim - Hakim anggota tersebut dengan MHD MASNUR,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut dan dihadiri oleh AGUNG IRAWAN,SH Penuntut umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan Terdakwa ; HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA, ARIE ANDHIKA ADIKRESNA, SH.,MH SUHARNO, SH.,MH AGUNG BUDI SETIAWAN, SH., MH PANITERA PENGGANTI, MHD. MASNUR, SH

20 20