PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS FALSAFAH DAN PERADABAN UNIVERSITAS PARAMADINA 2013
|
|
- Yohanes Muljana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TINGKAT KUALITAS PELAYANAN PRIMA PADA RESTORAN JEPANG MIDORI (Survey Konsumen Restoran Jepang Midori Bintaro Jakarta Selatan) KARYA ILMIAH Oleh: Dwi Swastika PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS FALSAFAH DAN PERADABAN UNIVERSITAS PARAMADINA 2013
2 TINGKAT KUALITAS PELAYANAN PRIMA PADA RESTORAN JEPANG MIDORI (Survey Konsumen Restoran Jepang Midori Bintaro Jakarta Selatan) Dwi Swastika Judul Nama : Tingkat Kualitas Pelayanan Prima Pada Restoran Jepang Midori : Dwi Swastika Abstrak Tujuan: Untuk mengetahui seberapa besar dimensi kualitas Reliability yang dilakukan oleh pelayan restoran Midori, untuk mengetahui seberapa besar dimensi kualitas Responsiveness yang dilakukan oleh pelayan restoran Midori, untuk mengetahui Seberapa besar dimensi kualitas Assurance yang dilakukan oleh pelayan restoran Midori, untuk mengetahui seberapa besar dimensi kualitas Emphaty yang dilakukan oleh pelayan restoran Midori, untuk mengetahui serapa besar dimensi kualitas Tangibles yang dilakukan oleh restoran Midori. Metode Penelitian: Penelitian dilakukan dengan mengunakan metode kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan menggunakan kuesioner. Untuk memperoleh data, angket akan disebarkan kepada para responden. Hasil penelitian: Sebanyak 80% responden memberikan penilaian tinggi, dan 15% responden memberikan penilaian sedang terhadap tingkat kualitas pelayanan prima pada restoran Jepang Midori dengan dimensi Reliability, Responsiveness, Asurance, Emphaty, Tangibles. Kesimpulan: Untuk dimensi Reliability, Responsiveness, Asurance, Emphaty mempunyai mayoritas penilaian yang tinggi tetapi untuk dimensi Tangibles masih mempunyai nilai yang rendah. Saran: Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian sejenis dan di harapkan dapat membantu pihak pemasar dalam meningkatkan kualitas pelayanan prima pada restoran. Kata Kunci : Pelayanan Prima, Restoran Jepang, Kuantitatif
3 Pendahuluan Manusia di dalam kehidupannya sangat membutuhkan komunikasi yang baik untuk berinteraksi antar manusia maupun antar masyarakat, agar terjadi kesamaan makna dan terhindar dari konflik dalam lingkungan bermasyarakat. Dalam kehidupan komunikasi sangatlah penting, Contohnya dalam bidang pendidikan seperti hubungan dosen dengan mahasiswa, dengan adanya komunikasi, maka kegiatan belajar-mengajar akan berlangsung dengan baik dan lancar. Setiap aspek kehidupan manusia adalah komunikasi. Kata-kata, gerak mata, lambaian tangan, senyuman, hingga cara menyusun barang atau mendesain sebuah ruangan itu semuanya adalah bentuk komunikasi yang merupakan ungkapan perasaan dan respond kita terhadap stimulus (rangsangan) dari luar (manusia lain atau lingkungan). Komunikasi adalah pertukaran pesan antar satu manusia dengan manusia yang lainnya untuk mencapai kesamaan makna. Didalam kehidupan sehari-hari, manusia tergantung serta saling terkait satu sama lainnya. Manusia menggunakan komunikasi sebagai alat untuk berhubungan dengan manusia yang lain dari dalam lingkungannya. Komunikasi yang digunakan adalah komunikasi verbal (yaitu kata-kata yang diungkapkan secara langsung) maupun komunikasi non verbal (yaitu lambing, symbol, bahasa tubuh dan isyarat). Dalam bidang usaha, komunikasi pempengaruhi keberhasilan jasa atau produk. Komunikasi yang baik dan efektif bisa mendukung agar suatu barang maupun jasa bisa diingat dan dikonsumsi oleh masyarakat luas. Komunikasi jasa atau produk yang baik juga merupakan upaya menciptakan citra positif dan sekaligus memenangkan persaingan dalam memenangkan pasar. Komunikasi sangat penting terhadap kebutuhan manusia. Manusia dalam hidup bermasyarakat tidak mungkin dapat hidup sempurna tanpa komunikasi. Demikian juga halnya pada sebuah organisasi bisnis, keberadaan komunikasi sama pentingnya didalam organisasi modern sekarang ini, seperti yang dinyatakan Danandjaja (2011:83) yaitu di dalam organisasi modern keberadaan komunikasi demikian pentingnya. Melalui komunikasi sejumlah individu mengadakan interaksi antara satu dengan lainnya, untuk memperoleh tujuan bersama (common purpose) yang telah ditetapkan. Hal ini merupakan salah satu fungsi dasar komunikasi di dalam organisasi. Persoalan komunikasi yang paling menjadi perhatian adalah bagaimana komunikasi yang dilakukan bisa efektif terhadap orang lain untuk tercapainya tujuan bersama suatu organisasi atau perusahaan, karena kualitas informasi sangat ditentukan oleh pengetahuan, pengalaman, selera dan iman seseorang yang mengelola stimulus menjadi informasi. Ada pun kualitas pesan sangat ditentukan oleh kemampuan dan kreativitas seseorang dalam mengelola informasi menjadi
4 pesan, karena pesan yang akan disampaikan kepada khalayak bertujuan untuk mengubah sikap (Wiryanto,2004:28). Peran Public Relations di sejumlah perusahaan, dalam organisasi atau lembaga pemerintah pada saat ini tidak dapat dianggap remeh. PR saat ini dikatakan berkembang sebagai bagian penting di perusahaan, utamanya untuk menciptakan pendapat publik serta mendukung manajemen peruhahaan itu sendiri. Mengenai fungsi dan kegiatan public relations yang berbentuk eksternal, maka PR harus dapat menciptakan pendapat publik di luar organisasi atau suatu perusahaan dan sekaligus dapat mempengaruhi publik untuk mendukung tujuan dari organisasi atau perusahaan tersebut, sehingga pada tahap selanjutnya akan terbentuklah suatu pendapat publik yang menguntungkan terhadap suatu perusahaan. Pelanggan biasanya akan membandingkan layanan yang diberikan perusahaan dengan layanan yang mereka harapkan atau layanan berdasarkan pengalaman mereka yang setimpal, jika pelanggan itu puas maka pelanggan akan kembali menggunakan prodak barang atau jasa perusahaan dan menjadi pelanggan tetapnya serta akan menceritakan pengalamannya tersebut kepada orang lain, sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari kondisi itu, yaitu akan mendapatkan pelanggan yang setia dan sekaligus membantu promosi perusahaan. Sebaliknya pelanggan tersebut juga akan menceritakan pengalaman mengecewakan yang mereka alami selama mendapatkan prodak barang atau jasa tersebut jika pelanggan merasa tidak puas, sehingga akan memperburuk citra dan eksistensi organisasi atau perusahaan yang akan mengakibatkan menurunnya jumlah pemakai prodak barang maupun jasa perusahaan itu sendiri. Kepuasan konsumen dewasa ini dikaitkan dengan konsep service Exellence (pelayanan prima), yaitu diartikan perusahaan tersebut mampu memberikan pelayanan yang baik untuk menekankan citra positif bagi perusahaan, semua itu dilakukan untuk kelangsungan hidup yang baik bagi perusahaan itu sendiri. Tujuan dari pelayanan prima adalah memberikan kepuasan dan kepercayaan kepada konsumen dan menjaga loyalitas konsumen untuk menggunakan prodak barang atau jasa yang ditawarkan. Konsep service excellence (pelayanan prima) ini juga berlaku di bisnis restoran. Salah satu pelayanan jasa yang dilakukan oleh perusahaan dapat kita jumpai pada bisnis restoran. Dengan perkembangan tren dan gaya hidup kuliner ditandai dengan maraknya acara kuliner di hampir semua TV siaran. Liputan yang disajikan mencakup kajian kuliner dari segi cita rasa, keunikan, bahkan kuliner sebagai gaya hidup. Dilihat dari potensi pasar yang besar, bisnis kuliner di ibukota sudah sejak lama menjadi lahan bisnis yang menguntungkan dengan tantangan dan peluang yang unik di dalamnya. Menurut data hingga
5 tahun 2010 ini terdapat sekitar 357 restoran Jepang yang ada di Indonesia, dengan 300 restoran diantaranya terdapat di Jakarta. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah, didukung oleh kondisi perekonomian yang terus membaik pada tahun 2013 ini ( diunduh pada Senin 20 Januari 2013, pukul WIB). Berdasarkan data yang diperoleh, peneliti merasa tertarik untuk untuk meneliti lebih dalam mengenai restoran Jepang Midori yang terletak di kawasan Bintaro Jakarta Selatan. Restoran Jepang Midori ini sangat terlihat eksklusif namun terasa nyaman dengan mempunyai interior semua terbuat dari kayu dan bernuansa hijau. Restoran yang memiliki langganan dari kalangan keluarga ini, mulai beroperasi pada tahun 1994 dan kini telah memiliki delapan cabang di Jakarta dan tangerang, yaitu Mayestik, Pondok Indah, Kelapa Gading, Hotel Sahid, Wahid Hasyim, Puri Kencana, Bintaro, dan Karawaci, serta tiga cabang lagi di luar Jakarta dan tangerang, yaitu Bandung, Anyer, dan Bogor (wawancara, Ida P. Hadnani, Marketing Manager). Ada beberapa cabang yang bisa dinikmati bersamaan waktu bersantap makanan dengan iringan live music, sehingga konsumen sangat dimanjakan oleh restoran Jepang Midori ini, tetapi dalam penelitian ini peneliti hanya membatasi untuk meneliti mengenai restoran Jepang Midori yang berada di daerah Bintaro Jakarta Selatan. Restoran Jepang Midori Bintaro berlokasi di Ruko Sentra Menteng, Blok MN No.57 Sektor VII Bintaro Jaya. Restoran ini tetap hadir dengan kualitas menu terbaik dan harga yang bisa dijangkau semua kalangan dengan design ruangan yang tidak kalah menariknya dan pelayanan yang sangat ramah. Di restoran menyajikan hidangan sehat ala bakar-bakaran atau Robatayaki. Menu-menu spesial seperti Gyumaki (daging gulung bakar isi jamur) dan Shake kama teriyaki/shioyaki (kepala salmon bakar) adalah menu yang patut dinikmati. Jangan lewatkan pula minuman segar berwarna hijau, Midori spesial juice. Midori menggunakan bahan baku dan bumbu-bumbu import, sehingga citarasa asli masakan Jepang tetap kental terasa ( diundah pada Senin 20 Januari 2013, pukul WIB)..Lalu unsur apa saja yang termasuk dalam jasa pelayanan? Parasuraman, Zeithaml, dan Berry (dalam Umar, 2010:38) terdapat 10 (sepuluh) factor yang kini telah dikelompokan menjadi 5 (lima) dimensi utama sebagai penentu kualitas pelayanan jasa, yaitu: 1.Reliability, yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan janji yang ditawarkan.
6 2. Responsiveness, yaitu respon atau kesigapan karyawan dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap, yang meliputi: kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan, kecepatan karyawan dalam menangani transaksi, dan penanganan keluhan atau pasien. 3. Assurance, meliputi kemampuan karyawan atas pengetahuan terhadap produk secara tepat, kualitas keramah tamahan, perhatian dan kesopanan dalam memberikan pelayanan, ketrampilan dalam memberikan informasi, kemampuan dalam memberikan keamanan dalam memberikan jasa yang ditawarkan, dan kemampuan dalam menanamkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. 4. Emphaty, yaitu perhatian secara individual yang diberikan perusahaan kepada pelanggan seperti kemudahan untuk menghubungi perusahaan, kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, dan usaha perusahaan untuk memahami keinginan dan kebutuhan pelanggannya. 5. Tangibles, meliputi penampilan fasilitas fisik seperti gedung ruangan front office, tersedianya tempat parkir, kebersihan, kerapihan, dan kenyamanan ruangan, kelengkapan peralatan komunikasi dan penampilan karyawan. Permasalahan 1. Seberapa besar dimensi kualitas Reliability yang dilakukan oleh pelayan restoran Midori? 2. Seberapa besar dimensi kualitas Responsiveness yang dilakukan oleh pelayan restoran Midori? 3. Seberapa besar dimensi kualitas Assurance yang dilakukan oleh pelayan restoran Midori? 4. Seberapa besar dimensi kualitas Emphaty yang dilakukan oleh pelayan restoran Midori? 5. Seberapa besar dimensi kualitas Tangibles yang dilakukan oleh restoran Midori? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui seberapa besar dimensi kualitas Reliability yang dilakukan oleh pelayan restoran Midori.
7 2. Untuk mengetahui seberapa besar dimensi kualitas Responsiveness yang dilakukan oleh pelayan restoran Midori. 3. Untuk mengetahui Seberapa besar dimensi kualitas Assurance yang dilakukan oleh pelayan restoran Midori. 4. Untuk mengetahui seberapa besar dimensi kualitas Emphaty yang dilakukan oleh pelayan restoran Midori. 5. Untuk mengetahui serapa besar dimensi kualitas Tangibles yang dilakukan oleh restoran Midori. Metodologi Penelitian Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif sebagai metodologi dalam penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode survey. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian survey yang bersifat Deskriptif (Descriptive Research). Peneliti mengambil populasi disini hanya diambil pada konsumen yang datang di hari Jumat, Sabtu dan Minggu saja karena pada hari tersebut sangat banyak konsumen yang datang ke restoran Jepang Midori Bintaro yang berjumlah 410 orang. Sampel yang dapat digunakan peneliti setelah penghitungan melalui rumus slovin, dengan tingkat presisi 10% adalah pengunjung sebanyak 81(delapan puluh satu) orang yang akan disebarkan bertahap sebanyak 3(tiga) kali yaitu pada hari jumat, sabtu dan minggu. Hasil Penelitian Dari deskripsi penelitian yang ditemukan, peneliti menemukan beberapa hal sebagai berikut: Responden penelitian ini merupakan pengunjung dari restoran Jepang Midori Bintaro. Jumlah responden penelitian ini adalah lebih banyak perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Jumlah perempuan mencapai 65 (80,2%) responden. Sedangkan jumlah responden laki-laki sebanyak 16 (19,8%) responden. Latar belakang pendidikan dari mayoritas responden yang digunakan adalah berkisar antara SMA dan S1. Dari jumlah total 81 responden, 43 (53,1%) responden diantaranya memiliki pekerjaan sebagai wiraswasta, 18 (22,2%) responden mempunyai pekerjaan sebagai pegawai swasta, 14 (17,3%) responden sebagai mahasiswa atau mahasiswi, 3 (3,7%) responden mempunyai pekerjaan sebagai pegawai negeri, dan 3 responden lainnya mempunyai pekerjaan sebagai TNI atau polri. Penghasilan dari responden penelitian ini adalah mayoritas kurang lebih sebesar Rp.
8 Rp dengan 48 (59,3%) responden, dengan penghasilan sebesar Rp Rp sebanyak 29 (35,8%) responden, dan selebihnya mempunyai tingkat penghsilan Rp Rp sebanyak 4 (4,9%) responden. Hal terakhir yang diteliti dalam identitas responden adalah mayoritas dari responden mempunyai frekuensi kunjungan sebanyak 2 x dalam 1 bulan yaitu 56 ( 69,1%) responden, 1 x dalam 1 bulan sebanyak 13 (16,0%) responden, 1 x dalam 1 minggu sebanyak 8 (9,9%) responden dan 2 x dalam 1 minggu sebanyak 4 (4,9%) responden. Pada frekuensi tabel Reliability rata-rata mempunyai nilai yang bagus yaitu dengan mayoritas lebih banyak yang menjawab setuju dan sangat setuju. Ada 49 (60,5%) responden yang menyatakan sangat setuju dan 30 (37,0%) responden yang menyatakan setuju untuk pertanyaan tentang menu yang dihidangkan di restotan Jepang Midori tersebut sudah sesuai dengan pesanan. Sedangkan untuk pertanyaan tentang diskon atau potongan harga yang ditawarkan di dalam restoran Jepang Midori sudah sesuai dengan isi brosur, mempunyai responden sebanyak 55 (67,9%) yang menyatakan setuju dan 20 (24,7%) responden yang menyatakan sangat setuju. Itu berarti dua hal tersebut sudah berjalan dengan baik. Pada frekuensi tabel Responsiveness rata-rata mempunyai nilai yang bagus yaitu dengan mayoritas lebih banyak yang menjawab setuju dan sangat setuju. Untuk pertanyaan tentang pelayan restoran Midori cepat melayani pelanggan mempunyai sebanyak 29 (35,8%) responden yang setuju dan 48 (59,3%) responden yang sangat setuju. Sedangkan untuk pertanyaan tentang pelayan restoran Midori cepat menangani keluhan pelanggan mempunyai sebanyak 38 (46,9%) responden yang setuju dan 37 (45,7%) responden yang sangat setuju. Pertanyaan terakhir yang terdapat di dalam frekuensi tabel responsiveness adalah tentang pelayan restoran Midori tenggap melayani kesalahan transaksi struk pembayaran mempunyai sebanyak 30 ( 37,0%) responden yang setuju dan 48 (59,3%) responden yang sangat setuju. Hal ini disebabkan sudah berjalan dengan baik ketiga pernyataan yang terdapat di dalam responsiveness tersebut. Pada frekuensi tabel Assurance rata-rata mempunyai nilai yang cukup bagus yaitu dengan mayoritas lebih banyak yang menjawab setuju dan sangat setuju. Untuk pertanyaan tentang pengetahuan pelayan restoran Midori terhadap menu makanan sudah tepat mempunyai sebanyak 38 (46,9%) responden yang menyatakan setuju dan 38 (46,9%) responden yang menyatakan sangat setuju. Untuk pertanyaan pelayan restoran Midori ramah dalam melayani pelanggan mempunyai sebanyak 59 (72,8%) responden yang menyatakan setuju dan 20 (24,7%) responden yang menyatakan sangat setuju. Sedangkan untuk pertanyaan pelayan restoran Midori sopan dalam melayani pelanggan mempunyai sebanyak 42 (51,9%)
9 responden yang menyatakan setuju dan 37 (45,7%) responden yang menyatakan sangat setuju. Hal terakhir yang termasuk dari frekuensi ini adalah pertanyaan tentang pelayanan restoran Midori jujur dalam bekerja mempunyai sebanyak 35 (43,2%) responden yang menyatakan setuju dan 37 (45,7%) responden yang menyatakan sangat setuju. Hal ini disebabkan sudah berjalan dengan baik keempat pernyataan yang terdapat di dalam assurance tersebut. Pada frekuensi tabel Emphaty rata-rata mempunyai nilai yang bagus yaitu dengan mayoritas lebih banyak yang menjawab setuju dan sangat setuju. Untuk pertanyaan tentang pelayan mampu berkomunikasi dengan baik mempunyai sebanyak 41 (50,6%) responden yang menyatakan setuju dan ada sebanyak 32 (39,5%) responden yang menyatakan sangat setuju. Sedangkan untuk pertanyaan tentang pelayan restoran Midori bisa memahami kebutuhan pelanggan mempunyai sebanyak 32 (39,5%) responden yang menyatakan setuju dan ada sebanyak 43 (53,1%) responden yang menyatakan sangat setuju. Hal ini disebabkan sudah berjalan dengan baik kedua pernyataan yang terdapat di dalam emphaty tersebut. Pada frekuensi tabel Tangibles rata-rata mempunyai nilai yang bagus yaitu dengan mayoritas lebih banyak yang menjawab setuju dan sangat setuju tetapi ada juga beberapa pertanyaan yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Pertanyaan yang responden menjawab setuju dan sangat setuju adalah pertanyaan tentang penampilan karyawan restoran Midori sopan dan bersih mempunyai sebanyak 40 (49,4%) responden yang menyatakan setuju dan 35 (43,2%) responden yang menyatakan sangat setuju. Pertanyaan tentang restoran Midori sangat menjaga kebersihan mempunyai sebanyak 30 (37,0%) responden yang menyatakan setuju dan ada sebanyak 41 (50,6%) responden yang menyatakan sangat setuju. Pertanyaan tentang fasilitas parkir restoran Midori sudah cukup luas dan nyaman bagi pelanggannya mempunyai sebanyak 33 (40,7%) responden yang menyatakan setuju dan ada sebanyak 37 (45,7%) responden yang menyatakan sangat setuju. Pertanyaan tentang fasilitas WIFI yang disediakan restoran Midori sudah baik dan memberi nilai tambah kenyamanan bagi pelanggannya mempunyai sebanyak 34 (42,0%) responden yang menyatakan setuju dan ada sebanyak 42 (51,9%) responden yang menyatakan sangat setuju. Pertanyaan tentang restoran Midori mempunyai ruangan yang rapih ada sebanyak 23 (28,4%) responden yang menyatakan setuju dan 52 (64,2%) responden yang menyatakan sangat setuju. Pertanyaan tentang pengaturan ruangan restoran sudah sesuai dengan tipe restoran Jepang mempunyai sebanyak 27 (33,3%) responden yang menyatakan setuju dan ada sebanyak 44 (54,3%) responden yang menyatakan sangat setuju. Pertanyaan tentang ruangan restoran Jepang Midori sangat nyaman mempunyai sebanyak 31 (38,3%) responden yang menyatakan setuju
10 dan ada sebanyak 44 (54,3%) responden yang menyatakan sangat setuju. Pertanyaan tentang griya pijat Bersih sehat sangat menjaga kebersihan mempunyai sebanyak 21 (25,9%) responden yang menyatakan setuju dan ada sebanyak 49 (60,5%) responden yang menyatakan sangat setuju. Pertanyaan tentang griya pijat Bersih sehat mempunyai ruangan yang rapih mempunyai sebanyak 35 (43,2%) responden yang menyatakan setuju dan 39 (48,1%) responden yang menyatakan sangat setuju. Pertanyaan terakhir adalah tentang pengaturan ruangan griya pijat Bersih sehat sudah sesuai dengan tempat pijat mempunyai sebanyak 41 (50,6%) responden yang menyatakan setuju dan 32 (39,5%) responden yang menyatakan sangat setuju. Hal itu dikarenakan sudah berjalannya dengan baik dari semua pernyataan diatas tersebut. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis dengan menggunakan bantuan oleh data dari program spss, peneliti mengambil kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: Pada dimensi Reliability yaitu tentang kemampuan untuk memberikan pelayanan sesuai dengan janji yang pernah ditawarkan restoran Jepang Midori. Indikatornya adalah menu yang dihidangkan sesuai dengan pesanan dan diskon yang ditawarkan sesuai isi brosur. Disini ratarata mempunyai nilai yang bagus yaitu dengan mayoritas lebih banyak yang menjawab setuju dan sangat setuju Pada dimensi Responsiveness yaitu tentang kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan. Indikatornya adalah kecepatan melayani pelanggan, penanganan keluhan pelanggan, dan yang terakhir adalah tanggapan melayani kesalahan teransaksi struk pembayaran. Disini rata-rata mempunyai nilai yang bagus yaitu dengan mayoritas lebih banyak yang menjawab setuju dan sangat setuju. Pada frekuensi tabel Assurance yaitu meliputi sikap, pengetahuan, keramah tamahan, perhatian, kesopanan, dan kepercayaan. Indikatornya adalah pengetahuan pelayan terhadap menu makanan, keramah tamahan pelayan, perhatian pelayan, kesopanan pelayan, dan yang terakhir adalah kepercayaan terhadap pelayan. Disini rata-rata mempunyai nilai yang cukup bagus yaitu dengan mayoritas lebih banyak yang menjawab setuju dan sangat setuju. Pada frekuensi tabel Emphaty yaitu tentang perhatian secara personal kepada pelanggan. Indikatornya adalah kemampuan berkomunikasi dan memahami kebutuhan pelanggan. Disini rata-rata mempunyai nilai yang bagus yaitu dengan mayoritas lebih banyak yang menjawab setuju dan sangat setuju.
11 Pada frekuensi tabel Tangibles yaitu tentang penampilan fisik, dengan indikatornya adalah penampilan karyawan restoran, kebersihan restoran, tersedianya fasilitas parkir di restoran, tersedianya fasilitas WIFI didalam restoran, kerapihan restoran, pengaturan ruangan restoran, kenyamanan ruangan restoran, kebersihan griya pijat, kenyamanan griya pijat, kerapihan griya pijat, pengaturan ruangan griya pijat, kelengkapan fasilitas griya pijat, penampilan karyawan griya pijat, kebersihan salon, kerapihan salon, pengaturan ruangan salon, penampilan karyawan salon. Disini rata-rata mempunyai nilai yang bagus yaitu dengan mayoritas lebih banyak yang menjawab setuju dan sangat setuju tetapi ada juga beberapa pertanyaan yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Saran Adapun saran yang dapat diberikan peneliti dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Restoran Jepang Midori Bintaro mempertahankanpelayanan prima yang telah dilakukan terhadap konsumen dengan bersikap terbuka terhadap masukan untuk dijadikan acuan pengembangan usaha. 2. Restoran Jepang Midori Bintaro lebih memperhatikan setiap aspek atau unsur yang terkandung di dalam pelayanan prima sehingga bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dari yang sekarang 3. Selain menjaga hubungan baik dengan konsumen, restoran Jepang Midori Bintaro juga harus menjaga hubungan baik dengan karyawan yang menjadi faktor penting dalam pelayanan. 4. Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan variabel kualitas pelayanan prima. Akan lebih baik apabila a4da penelitian yang serupa dapat menghubungkan sebab akibat antara variabel pelayanan prima terhadap kepuasan konsumen 5. Penelitian yang telah dibuat oleh peneliti ini diharapkan dapat menjadi refrensi bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis. Penelitian sejenis yang dimaksudkan adalah penelitian kuantitatif dan lebih spesifik membahas tentang tingkat kualitas pelayanan prima pada sebuah restoran. 6. Berdasarkan pengalaman peneliti yang mendapatkan kesulitan untuk mencari teori secara studi perpustakaan yang berkaitan dengan tingkat kualitas pelayanan prima, diharapkan penelitian ini dapat membantu dan dijadikan refrensi untuk penelitian
12 sejenis lainnya, khususnya yang membahas tingkat kualitas pelayanan prima pada restoran.
13 Daftar Pustaka Danandjaja. (2011). Peranan Humas Dalam Perusahaan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Umar,Husein. (2010). Riset Pemasaran Dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT SUN. Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana. Sumber Lain Internet : Wawancara: Wawancara dilakukan pada tanggal 9 Oktober 2012 dan pada tanggal 16 oktober 2012 dengan Ida P. Hadnani Marketing Manager Restoran Jepang Midori Bintaro.
14
KUESIONER. Anda diminta untuk mengisi kolom isian dan memberikan tanda checklist ( ) sesuai dengan jawaban pada pertanyaan yang diberikan
KUESIONER PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI CHE.CO CAFÉ & RESTO (Survey Pada Konsumen Yang Datang Membeli di Che.co Café & Resto) Petunjuk pengisian Anda diminta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di era globalisasi ini, pendidikan merupakan kewajiban bagi masyarakat. Untuk memajukan bangsa, salah satu cara yang harus dilakukan oleh pemerintah
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PADA RUMAH MAKAN BEBEK KALEYO DI TEBET RAYA, JAKARTA SELATAN : AGUNG DWI SAPUTRA NPM :
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PADA RUMAH MAKAN BEBEK KALEYO DI TEBET RAYA, JAKARTA SELATAN NAMA : AGUNG DWI SAPUTRA NPM : 10212348 JURUSAN : MANAJEMEN DOSEN PEMBIMBING : Dr. TEDDY OSWARI
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat
92 LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat Dengan Hormat, Dengan ini saya, Nama : Widya Verani Pekerjaan : Mahasiswi Universitas Esa Unggul Jakarta,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis dan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis dan mengetahui besarnya pengaruh kualitas jasa yang diberikan terhadap kesetiaan pelanggan di Kantin Remaja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu negara dapat tercermin dari perkembangan sektorsektor yang ada di dalamnya, baik di sektor ekonomi, politik, sosial, pariwisata, budaya, dan sebagainya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memberikan pelayanan yang berkualitas dengan mutu yang baik dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memberikan pelayanan yang berkualitas dengan mutu yang baik dapat memberikan nilai kepuasan lebih terhadap pelanggan. Pelanggan umumnya mengharapkan produk berupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Adanya kualitas yang tinggi diharapkan akan mendapat tingkat kepuasan pelanggan. Kepuasan merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang berasal dari perbandingan antara
Lebih terperinciDAFTAR KUESIONER. Analisis efektivitas..., Suparyanti, FE UI, 2008
L1 DAFTAR KUESIONER Saya Suparyanti, mahasiswi MMUI Salemba. Saat ini saya sedang menyelesaikan karya akhir yang berjudul: Analisis efektivitas implementasi ISO 9001:2000 sebagai sistem manajemen kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus menerus untuk meningkatkan nilai dari produk dan jasa, perusahaan harus mengetahui tingkat kepuasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekspedisi, dan masih banyak lagi. Semakin ketatnya persaingan bisnis jasa, maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bisnis dalam bidang jasa semakin berkembang, itu terlihat dari bertambahnya jumlah bisnis jasa seperti contohnya penginapan atau indekos, restoran atau cafe,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini menggunakan metoda penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang ditujkan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena
Lebih terperinciLAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI RELIABILITAS & VALIDITAS
LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI RELIABILITAS & VALIDITAS LAMPIRAN IDENTITAS RESPONDEN LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI VALIDITAS LAMPIRAN KUESIONER LAMPIRAN TABULASI DATA LAIN - LAIN KUESIONER PENELITIAN Sehubungan
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Waroeng Taman Waroeng Taman berdiri pada tanggal 5 Mei 2001. Waroeng Taman merupakan jenis usaha perorangan dengan nama pemilik Ibu Dwi Jayanti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini. Kota Bandung yang masyarakatnya memiliki mobilitas tinggi membutuhkan kepraktisan ini,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di rumah makan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di rumah makan Lumpia Semarang jalan Badak Singa No.21 Bandung, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya,
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Hasil analisis diperoleh bahwa
Lebih terperinciVII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI
VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI Penilaian terhadap berbagai atribut di Restoran Mira Sari secara tidak langsung dapat mengukur menganai kepuasan dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan, setiap
16 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan, setiap perusahaan saling berpacu untuk memperluas pasar. Harapan dari adanya perluasan pasar
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. Dalam dunia kuliner yang makin pesat ini yang menuntut kreativitas, rasa, tempat, peforma UKDW
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Dalam dunia kuliner yang makin pesat ini yang menuntut kreativitas, rasa, tempat, peforma pelayanan, mutu makanan agar dapat survive dalam persaingan kuliner
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam penelitian ini, penulis menganalisis kualitas pelayanan Lisung Coffee Station terhadap tingkat kepuasan konsumen dengan metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, menyebarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan merupakan salah satu faktor utama keberlangsungan hidup manusia karena setiap individu membutuhkan makanan untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya (teori Maslow
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena bisnis yang bergerak di bidang kuliner ini termasuk bisnis dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekarang ini bisnis kuliner banyak di minati pelaku bisnis di Indonesia, karena bisnis yang bergerak di bidang kuliner ini termasuk bisnis dengan profit yang
Lebih terperinciVII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG
VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG Kepuasan dan loyalitas pengunjung dapat diketahui secara tidak langsung melalui penilaian mereka
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan yang terpenting setelah udara dan air, serta merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang harus segera terpenuhi untuk mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Situasi perekonomian dewasa ini berkembang dengan cepat dan pesat, terlebih
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Situasi perekonomian dewasa ini berkembang dengan cepat dan pesat, terlebih pada masa globalisasi seperti sekarang ini dimana perubahan teknologi dan arus informasi
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA
41 BAB V HASIL DAN ANALISA Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh dari pengumpulan dan pegujian data, yang berupa nilai kepuasan pelanggan.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner
24 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : 3.1.1 Data Primer Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di negara mana pun, termasuk Indonesia, keadaan perekonomian sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di negara mana pun, termasuk Indonesia, keadaan perekonomian sangat menentukan suatu perusahaan bisnis jasa berjalan dalam jangka panjang. Karena negara Indonesia dipenuhi
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam ruang lingkup perbisnisan saat ini, bisnis di bidang jasa semakin berkembang, salah satunya adalah bisnis restoran. Bisnis restoran mengalami kemajuan pesat dan mempunyai peranan yang penting
Lebih terperinciABSTRAK. Persaingan bisnis di Indonesia memacu para pelaku bisnis untuk mempertahankan
ABSTRAK Persaingan bisnis di Indonesia memacu para pelaku bisnis untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya dibidang apapun juga yang mereka jalani. Dalam hal ini penulis memfokuskan diri pada bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. service) yang dimulai dari skala kecil seperti warung warung dan lain
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis dituntut untuk memiliki kepekaan terhadap setiap perubahan yang terjadi dan menempatkan orientasi kepada kepuasan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Responden pada penelitian ini mayoritas berjenis kelamin pria (60,9%), hal ini dikarenakan pada saat penyebaran kuesioner mayoritas responden berjenis kelamin pria.
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L
STUDI KORELASI MENGENAI PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN CITRA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KAB. SRAGEN PERIODE MARET TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era bisnis saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin bertambah ketat. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk mampu memaksimalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investor berniat berbisnis dan berinvestasi di Indonesia. Jumlah penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan tingginya pertumbuhan ekonomi Indonesia, banyak investor berniat berbisnis dan berinvestasi di Indonesia. Jumlah penduduk menengah keatas juga bertambah
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK..i. KATA PENGANTAR ii. DAFTAR ISI..v. DAFTAR TABEL..viii. DAFTAR GAMBAR.xi. DAFTAR LAMPIRAN..xii BAB I PENDAHULUAN.
ABSTRAK Dalam era persaingan yang bergejolak, perusahaan dituntut untuk memberikan nilai tambah bagi konsumen. Nilai tambah tersebut ditujukan untuk menciptakan keunggulan bersaing yang berkesinambungan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang jasa restoran harus cermat dalam menentukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Industri yang bergerak di bidang jasa seperti restoran memiliki persaingan yang ketat sedari awal berdirinya perusahaan tersebut, oleh karena itu setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jasa pelayanan yang dilakukan hampir di seluruh perusahaan dari tahun ke tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal ini
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Brand image Konsumen merupakan pusat perhatian dalam dunia pemasaran. Maka dari itu perlu dipelajari apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen pada saat ini. Dalam bukunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teliti. Terutama tentang suka atau tidaknya konsumen terhadap barang dan jasa. yang ditawarkan dan alasan yang mendasarinya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan, setiap perusahaan saling berpacu untuk memperluas pasar. Harapan dari adanya perluasan pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produknya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produknya. Perusahaan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada E-CINEMA yang saat ini berpotensi cukup baik dalam perkembangan Cinema. Eresto, Ecinema, Elounge, 7 KTV dan Banquet Service.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Entertainment Plaza adalah perusahaan yang mendirikan sebuah produk jasa pada E-CINEMA yang saat ini berpotensi cukup baik dalam perkembangan Cinema di Indonesia
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi berkunjung di Toko Mas Kerbau Weleri. Penyebaran. umum responden berdasarkan umur mereka:
33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden yang menjadi sampel penelitian ini meliputi: umur responden, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan frekuensi berkunjung
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK
SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK ABSTRAK Jimmy Email: jimmymannuel@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Service
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian yang dilakukan Selvy Normasari dkk (2013) mengenai Pengaruh
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan Selvy Normasari dkk (2013) mengenai Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan, Citra Perusahaan Dan Loyalitas Pelanggan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan sebagaimana dikemukakan pada bab sebelumnya, serta didasarkan kepada identifikasi masalah penelitian, maka penulis menarik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara univariant. Penelitian yang bersifat deskriptif mempunyai tujuan yaitu
48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Tipe Penelitian Sifat atau tipe penelitian ini adalah deskriptif. Deskriptif diartikan melukiskan variabel demi variabel satu sama lain yang datanya dilakukan secara
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya pemakaian kendaraan baik pribadi maupun dinas, mengakibatkan permintaan layanan parkir menjadi besar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Memahami perilaku konsumen merupakan permasalahan yang kompleks karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang berbeda. Levitt (1983)
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan serangkaian pengumpulan data, penyebaran kuesioner, pengolahan data, dan pengujian hipotesis, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. memasuki situasi dimana persaingan telah menjadi menu utama yang harus
1 I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Semakin berkembangnya perekonomian Indonesia memunculkan dampak positif terhadap perkembangan dunia usaha di tanah air, perkembangan yang telah memasuki situasi dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya keadaan ekonomi saat ini yang ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang cepat dan kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggi, hanya perusahaan yang berorientasi pada konsumen yang berhasil menarik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman globalisasi saat ini banyak kemajuan dan perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis modern. Perubahan yang terjadi ditandai dengan adanya kemajuan
Lebih terperinci(Diferentiated Marketing)
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DEPOT RAWON SETAN DALAM MEMPERTAHANKAN KONSUMEN A. Implementasi Strategi Pemasaran Depot Rawon Setan 1. Analisis Strategi Pemasaran yang Membeda-bedakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa perlu menjaga kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk
Lebih terperinciABSTRAK. Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai
ABSTRAK Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai ketidakpastian yang menyebabkan masa depan suatu bisnis juga tidak menentu arahnya. Hal ini menyebabkan perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Karakteristik responden yang diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui kuisioner kepada beberapa pelanggan pada Salon dan Spa Moz5 PTC Palembang yang
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih rumah makan dapur
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian ini melalui penyebaran
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian ini melalui penyebaran kuesioner kepada Konsumen yang pernah melakukan pembelian pada One Eighty Coffee Bandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, persaingan dunia bisnis menjadi semakin ketat karena persaingan bisnis sekarang ini bersifat mendunia sehingga hal tersebut mempengaruhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh perusahaan adalah kepuasan konsumen agar dapat bertahan, bersaing dan menguasai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan pasien adalah suatu perasaan pasien yang timbul akibat kinerja
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepuasan Pasien Kepuasan pasien adalah suatu perasaan pasien yang timbul akibat kinerja layanan kesehatan yang diterima setelah pasien membandingkannya dengan apa yang diharapkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan meningkatkan sumber daya
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN PENJUALAN DENGAN PENDEKATAN METODE SEVICE QUALITY DAN FOCUS GROUP DISCUSSION PADA KAFE HOUSE OF PADMANING SURABAYA
C.18 UPAYA PENINGKATAN PENJUALAN DENGAN PENDEKATAN METODE SEVICE QUALITY DAN FOCUS GROUP DISCUSSION PADA KAFE HOUSE OF PADMANING SURABAYA Handito Kusumaning Gutama *, Narto, Indung Sudarso Program Studi
Lebih terperinciVII. DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR
VII. DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR Kepuasan konsumen dapat dilihat secara tidak langsung melalui penilaian mereka terhadap atribut-atribut atau indicator-indikator
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis
122 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis pembahasan serta uraian pada bab-bab sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai kelebihan dan keunikan dari masing-masing produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha yang semakin maju dan pesat saat ini adalah bidang industri kuliner. Banyak sekali bermunculan produk barang dan jasa yang menawarkan berbagai kelebihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak perhatian dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan sebagai alat untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat Lampung sebagai wisatawan khususnya yang menginginkan tempat wisata dengan berbagai
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dibahas pada bab sebelumnya, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Kualitas pelayanan Yu Yuan Tang
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. lakukan dalam rangka penulisan skripsi, maka peneliti memohon kesediaan
LAMPIRAN 1 No.Responden ( ) KUESIONER PENELITIAN Dengan Hormat, Dalam rangka menyelesaikan skripsi penelitian Program S1 di Universitas Esa Unggul, maka peneliti mempunyai kewajiban untuk melakukan penelitian.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data yang telah diperoleh penulis di lapangan. 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden
Lebih terperinciVI ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PRIMA FRESH MART
VI ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PRIMA FRESH MART 6.1. Karakteristik Umum Responden Konsumen yang berbelanja di Prima Fresh Mart (PFM) memiliki latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi sosial maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bisnis retail di Indonesia berkembang dengan sangat pesat, UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini bisnis retail di Indonesia berkembang dengan sangat pesat, terbukti dengan munculnya banyak retailer baru, khususnya retail modern dengan konsep
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI NC TOURS AND TRAVEL
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI NC TOURS AND TRAVEL PENDAHULUAN Pariwisata yang semakin berkembang pesat dan juga travel yang semakin menjamur di Jakarta ini merupakan faktor
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah masalah dalam bidang ekonomi, karena hal ini menyangkut kehidupan manusia baik secara individu
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Persaingan ini muncul karena semakin banyaknya perusahaan yang menawarkan
1 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era global, persaingan dalam dunia industri barang maupun jasa begitu ketat. Persaingan ini muncul karena semakin banyaknya perusahaan yang menawarkan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 1998; Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek),
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 1998; Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), Rineka Cipta, Jakarta. Ghozali, Imam, 2002; Analisis Multi Variate Dengan SPSS, Badan Penerbit Undip, Semarang.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sebaliknya persaingan menjadi semakin ketat dan sulit diprediksikan. Kondisi ini
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi membawa dampak yang sangat besar bagi perkembangan dunia bisnis di seluruh dunia. Pasar terbuka luas dan peluang menjadi semakin lebar, namun sebaliknya
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Dayu Group Dayu Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Awal tumbuhnya dimulai dengan berdirinya griya pijat kesehatan keluarga yang bernama Bersih Sehat.
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Responden yang menjadi mayoritas di Lapis Lapis The
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Riau e-mail: fenny_tr@yahoo.com
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pia Apple Pie didirikan pada tanggal 28 September 1999 oleh tiga orang wanita yang telah lama bersahabat yaitu Dr. Baby
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun di pasar internasional atau global. Fenomena ini semakin
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional atau global. Fenomena ini semakin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dunia telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Tuntutan-tuntutan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Dunia telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Tuntutan-tuntutan yang dibutuhkan oleh setiap orang juga semakin kompleks seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciVII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR
VII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR 7.1. Hasil Analisis SEM (Structural Equation Modelling) Model pada penelitian ini terdiri dari enam variabel laten, yaitu
Lebih terperinciTabel 1.1 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan RSAB Harapan Kita. Tabel 1.2 Jumlah Konsultasi Kebidanan Eksekutif Dan Kebidanan Umum Di RSAB Harapan Kita
2 Berdasarkan data statistik RSAB Harapan Kita terdapat penurunan jumlah kunjungan tahun 2010-2013 seperti tabel dibawah ini : Tabel 1.1 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan RSAB Harapan Kita Parameter/Indikator
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. macam perubahan yang terjadi. Beberapa unsur penting yang berkaitan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Semakin maraknya usaha bisnis yang berkembang, dapat mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin bertahan untuk tetap menjalankan usahanya harus lebih cermat dalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah Penulis menguraikan hasil dari penilitian dan analisis mengenai Tinjauan Pelaksanaan Kualitas Jasa pada Pondok Sate Sawargi Cipanas- Puncak, yang didukung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada sarana angkutan antar wilayah, kini tuntutan tersebut telah lebih berkembang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuntutan konsumen terhadap pembelian suatu barang atau jasa semakin bertambah. Khususnya pada jasa transportasi, kenyamanan, keamanan, pelayanan yang prima, harga,
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan baik publik maupun swasta sudah tentu akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan baik publik maupun swasta sudah tentu akan menghasilkan suatu barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan masyarakat. Sejalan dengan perkembangan
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan. Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan 1. Usia Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam pemasaran. Dari segi pemasaran, semua penduduk usia berapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dll. Meskipun banyak kebutuhan akan hidup yang harus dipenuhi, bisnis usaha jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin banyaknya kebutuhan manusia rupanya membawa angin segar bagi dunia bisnis jasa kita. Semua manusia pada dasarnya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, seperti
Lebih terperinciKuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung
Kuesioner Penelitian Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung A. Kata Pengantar No. Angket : Tanggal Interview : Kepada Yth: Sdr/i Di tempat. Dengan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian tentang kepuasan telah banyak dilakukan sebelumnya. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Nanang (2010) penelitian tentang Analisis Hubungan kepuasan
Lebih terperinci