BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data yang telah diperoleh penulis di lapangan. 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan di Salon Liliek Salatiga yang berlokasi di Jalan Tembus no. 19 Shopping Center Salatiga. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen / pelanggan salon Liliek Salatiga. Tabel 4.1 Daftar Populasi Salon Liliek Salatiga Bulan April Tahun 2014 No Hari & Tanggal Jumlah (Orang) 1 Senin, 01 April Selasa, 02 April Rabu, 03 April Kamis, 04 April Jumat, 05 April Sabtu, 06 April Minggu, 07 April Senin, 08 April Selasa, 09 April Rabu, 10 April Kamis, 11 April Jumat, 12 April Sabtu, 13 April Minggu, 14 April Senin, 15 April Selasa, 16 April Rabu, 17 April Kamis, 18 April Jumat, 19 April Sabtu, 20 April Minggu, 21 April Senin, 22 April

2 No Hari & Tanggal Jumlah (Orang) 23 Selasa, 23 April Rabu, 24 April Kamis, 25 April Jumat, 26 April Sabtu, 27 April Minggu, 28 April Senin, 29 April Selasa, 30 April Total 2761 Sumber : Salon Liliek Salatiga, April 2014 Penarikan sampel dilakukan dengan cara dengan cara accidental sampling. Artinya, penarikan sampel dilakukan kepada setiap konsumen salon Liliek Salatiga yang dijumpai dan dipilih menjadi responden. Penentuan jumlah minimal sampel yang dibutuhkan berdasarkan data jumlah rata rata pengunjung Salon Liliek Salatiga dalam satu bulan dengan menggunakan rumus Slovin 49 maka diperoleh sampel sebanyak 97 orang. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 97 sesuai dengan sampel, kuesioner yang telah diisi diolah menjadi data penelitian Analisis Pendahuluan Analisis pendahuluan bertujuan untuk mengetahui karakteristik setiap variabel pada sampel penelitian melalui statistika deskriptif. Alat alat analisis yang dipakai pada analisis pendahuluan adalah tabel distribusi frekuensi sederhana, diagram statistik, ukuran tendensi pusat, ukuran dispersi, dan estimasi parameter. 50 Analisis pendahuluan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik setiap variabel pada sampel dari penelitian pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen di Salon Liliek Salatiga. Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Berkaitan 49 Husein Umar, op.cit, hal W. Gulö, 2010, op.cit, hal

3 dengan permasalahan yang diteliti, maka dalam penelitian ini dibutuhkan dua macam data, yaitu : a. Data kualitas pelayanan sebagai variabel bebas (X). b. Data kepuasan konsumen sebagai variabel terikat (Y) Kualitas Pelayanan Kualitas pelayanan merupakan tingkat totalitas usaha Salon Liliek Salatiga dalam menciptakan produk atau jasa yang mampu memuaskan dan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang diukur dengan lima dimensi utama yaitu reliability (reliabilitas), responsiveness (daya tanggap), empathy (empati), assurance (jaminan), dan tangible (bukti fisik). a) Dimensi Keandalan (Reliability) Dimensi realibility merupakan dimensi keandalan, yaitu keandalan Salon Liliek Salatiga dalam memberikan pelayanan yang akurat, andal, dapat dipercaya, dan dapat dipertanggungjawabkan. Hasil penelitian ditunjukkan dengan tabel sebagai berikut : Tabel 4.2 Tanggapan Responden Mengenai Pernyataan Indikator Keandalan (Reliability)Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 No Pernyataan Tanggapan Responden Total STP TP CP P SP 1 Karyawan selalu ada dan siap setiap saya butuhkan Karyawan melayani saya sesuai permintaan saya Salon Liliek bertanggungjawab 3 atas hasil jasa yang saya beli sesuai dengan perjanjian Total

4 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Mengenai Keandalan (Reliability) Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 Tanggapan Responden Frekuensi % Sangat Puas 5 5,50 Puas 44 45,36 Cukup Puas 41 42,61 Tidak Puas 7 6,53 Sangat Tidak Puas 0 0,00 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa 44 orang atau sebesar 45,36% konsumen puas dengan keandalan karyawan Salon Liliek dalam melayani konsumen dan 7 orang atau sebesar 6,53% tidak puas. b) Dimensi Daya Tanggap (Responsiveness) Dimensi responsiveness merupakan kerelaan dan kesiapan karyawan Salon Liliek Salatiga dalam melayani konsumen dengan baik, cepat, dan tepat. Hasil penelitian ditunjukkan dengan tabel sebagai berikut : Tabel 4.4 Tanggapan Responden Mengenai Pernyataan Indikator Keandalan (Responsiveness)Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 No Pernyataan Tanggapan Responden Total STP TP CP P SP 4 Karyawan sigap dalam melayani saya Karyawan cepat dalam melayani saya dan tidak bertele - tele Karyawan tepat dalam melayani saya sesuai dengan kebutuhan dan perjanjian Pihak salon mendengarkan keluhan saya dan membuat solusi Total

5 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Mengenai Daya Tanggap (Responsiveness) Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 Tanggapan Responden Frekuensi % Sangat Puas 2 2,06 Puas 45 46,13 Cukup Puas 39 40,46 Tidak Puas 10 10,57 Sangat Tidak Puas 1 0,77 Tabel 4.5 menunjukkan bahwa sebesar 46,13% konsumen puas dengan daya tanggap (responsiveness) karyawan Salon Liliek dalam melayani konsumen, sebesar 0,77% sangat tidak puas. c) Dimensi Assurance Dimensi assurance berkaikat dengan pengetahuan atau kompetensi yang dimiliki oleh karyawan Salon Liliek Salatiga. sikap karyawan meliputi: kesopanan, keramahan, dan kejujuran karyawan, dan keamanan operasi jasa agar konsumen merasa nyaman dan aman. Hasil penelitian ditunjukkan dengan tabel sebagai berikut : Tabel 4.6 Tanggapan Responden Mengenai Pernyataan Indikator Jaminan (Assurance) Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 No Pernyataan Tanggapan Responden Total STP TP CP P SP 8 Karyawan terampil dalam proses pelayanan Karyawan melayani saya dengan sopan, ramah, dan jujur Saya merasa tidak dibedakan dengan pengunjung lain Total

6 Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Mengenai Jaminan (Assurance) Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 Tanggapan Responden Frekuensi % Sangat Puas 2 2,41 Puas 43 44,67 Cukup Puas 44 45,02 Tidak Puas 8 7,90 Sangat Tidak Puas 0 0,00 Tabel 4.7 menunjukkan bahwa 44 orang atau 45,02% konsumen menyatakan cukup puas dengan jaminan (assurance) yang diberikan Salon Liliek kepada konsumen, 2 orang atau 2,41% konsumen sangat puas. d) Dimensi Empathy Dimensi empathy yaitu perilaku karyawan Salon Liliek Salatiga meliputi pemberian perhatian tanpa membeda bedakan setiap konsumen, pemberian informasi dan saran kepada konsumen dengan bahasa yang dapat dimengerti, mendengarkan tanggapan dan pertanyaan konsumen, dan usaha mengetahui kebutuhan konsumen. Hasil penelitian ditunjukkan dengan tabel sebagai berikut : Tabel 4.8 Tanggapan Responden Mengenai Pernyataan Indikator Empati (Empathy) Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 No Pernyataan Tanggapan Responden Total STP TP CP P SP 11 Pihak Salon Liliek bersedia menjawab pertanyaan dan memberi saran yang baik Karyawan menggunakan bahasa yang baik dan mudah saya pahami Layanan Salon Liliek membuat saya lebih percaya diri Total

7 Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Mengenai Empati (Empathy) Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 Tanggapan Responden Frekuensi Persentase Sangat Puas 1 1,37 Puas 36 37,11 Cukup Puas 40 41,24 Tidak Puas 18 18,90 Sangat Tidak Puas 1 1,37 Tabel 4.9 menunjukkan bahwa 40 orang atau 41,24% konsumen menyatakan cukup puas dengan empati (empathy) karyawan Salon Liliek dalam melayani konsumen dan 1 orang atau sebesar 1,37% konsumen menyatakan sangat puas dan sangat tidak puas. e) Dimensi Tangible Dimensi tangible merupakan bukti fisik Salon Liliek Salatiga yaitu lokasi, kondisi fasilitas, peralatan yang digunakan, dan penampilan karyawan. Hasil penelitian ditunjukkan dengan tabel sebagai berikut : Tabel 4.10 Tanggapan Responden Mengenai Pernyataan Indikator Bukti Fisik (Tangible) Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 No Pernyataan Tanggapan Responden Total STP TP CP P SP 14 Penataan ruangan yang baik, bersih, dan nyaman Peralatan yang digunakan dalam kondisi baik dan aman Lokasi Salon Liliek strategis dengan fasilitas parkir yang nyaman Produk salon yang disediakan lengkap, bermerek, dan aman Tersedia ruang tunggu yang memadai Total Sumber : Data primer yang sudah diolah tahu

8 Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Mengenai Bukti Fisik (Tangibles) Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 Tanggapan Responden Frekuensi % Sangat Puas 4 4,54 Puas Cukup Puas 43 44,33 Tidak Puas 11 11,13 Sangat Tidak Puas 1 0,62 Tabel 4.11 menunjukkan bahwa 43 orang atau 44,33% konsumen menyatakan cukup puas dengan bukti fisik (tangible) di Salon Liliek dan 1 orang atau sebesar 0,62% sangat tidak puas. Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Variabel Kualitas Pelayanan di Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 Kategori Skor Frekuensi F % Sangat Rendah ,06 Rendah Sedang ,40 Tinggi ,30 Sangat Tinggi ,18 Tabel 4.12 menunjukkan bahwa 42 orang atau 43,30% puas terhadap kualitas pelayanan Salon Liliek Salatiga dan 2 orang atau 2,06% tidak puas dan sangat tidak puas. Hasil tersebut diperjelas dengan diagram histogram sebagai 67

9 berikut: Sangat Rendah Gambar 4.1 Histogram Frekuensi Variabel Kualitas Pelayanan di Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Gambar 4.1 Histogram Frekuensi Variabel Kualitas Pelayanan di Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 Gambar 4.1 menunjukkan bahwa kualitas pelayanan Salon Liliek Salatiga adalah tinggi Kepuasan Konsumen Kepuasan konsumen merupakan persepsi purnabeli konsumen yang timbul akibat menggunakan produk atau jasa yang dibeli dari Salon Liliek Salatiga dan membandingkan kinerjanya (outcome) dengan harapan. Kepuasan konsumen diukur dengan tiga indikator yaitu attributes related to product (atribut produk), attributes related to service (atribut pelayanan), dan attributes related to purchase (atribut terkait dengan pembelian). 1. Attributes related to product Kepuasan konsumen terhadap atribut dari produk yang ditawarkan oleh Salon Liliek Salatiga seperti penetapan nilai yang didapatkan dengan harga yang ditawarkan oleh Salon Liliek Salatiga, 68

10 kemampuan produk menentukan kepuasan, manfaat dari produk tersebut. Hasil penelitian ditunjukkan dengan tabel sebagai berikut : Tabel 4.13 Tanggapan Responden Mengenai Pernyataan Indikator Attributes Related to Product Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 No Pernyataan Tanggapan Responden Total STP TP CP P SP 19 Saya puas dengan hasil kerja yang saya terima Harga sesuai dengan hasil kerja yang saya terima Total Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Mengenai Attributes Related to Product di Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 Tanggapan Responden Frekuensi % Sangat Setuju 2 1,55 Setuju 45 46,39 Netral 43 44,33 Tidak Setuju 7 6,70 Sangat Tidak Setuju 1 1,03 Tabel 4.14 menunjukkan bahwa 45 orang atau 46,39% konsumen menyatakan setuju dengan hasil pelayanan yang diberikan oleh salon Liliek sesuai harapan, 1 orang atau 1,03% menyatakan sangat tidak setuju. 2. Attributes related to service Kepuasan konsumen terhadap atribut dari pelayanan Salon Liliek Salatiga seperti garansi yang dijanjikan, proses pemenuhan pelayanan dan proses penyelesaian masalah yang diberikan. Hasil penelitian ditunjukkan dengan tabel sebagai berikut : 69

11 Tabel 4.15 Tanggapan Responden Mengenai Pernyataan Indikator Attributes Related to Service Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 No Pernyataan Tanggapan Responden Total STP TP CP P SP 19 Saya puas dengan hasil kerja yang saya terima Harga sesuai dengan hasil kerja yang saya terima Total Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Mengenai Attributes Related to Service di Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 Tanggapan Responden Frekuensi % Sangat Setuju 2 1,55 Setuju 45 45,88 Netral 43 44,33 Tidak Setuju 8 8,25 Sangat Tidak Setuju 0 0,00 Tabel 4.16 menunjukkan bahwa 45 orang atau 45,88% setuju bahwa pelayanan salon adalah Liliek Salatiga baik dan 8 orang atau 8,25% mengatakan tidak setuju bahwa pelayanan salon Liliek Salatiga adalah baik. 3. Attributes related to purchase : kepuasan konsumen terhadap atribut yang berkaitan dengan pembelian jasa dari Salon Liliek Salatiga seperti kemudahan mendapat informasi, kesopanan karyawan dan juga pengaruh reputasi Salon Liliek Salatiga. Hasil penelitian ditunjukkan dengan tabel sebagai berikut : 70

12 Tabel 4.17 Tanggapan Responden Mengenai Pernyataan Indikator Keandalan (Attributes Related to Purchase) Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 No Pernyataan Tanggapan Responden Total STP TP CP P SP 23 Saya akan datang kembali untuk membeli jasa di Salon Liliek Karyawan melayani saya dengan sopan dan ramah Saya akan menceritakan pengalaman saya menggunakan jasa Salon Liliek Total Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Mengenai Attributes Related to Purchase di Salon Liliek Tahun 2014 Tanggapan Responden Frekuensi % Sangat Setuju 2 2,06 Setuju 42 44,33 Netral 44 44,67 Tidak Setuju 8 8,25 Sangat Tidak Setuju 1 0,69 Tabel 4.18 menunjukkan bahwa 44 orang atau 44,67% konsumen menyatakan netral dengan pembelian ulang di salon Liliek Salatiga dan 1 orang atau 0,69% mengatakan sangat tidak setuju. Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Variabel Kepuasan Konsumen di Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 Kategori Skor Frekuensi F % Sangat Rendah 12-15,5 2 2,06 Rendah 15, ,19 Sedang 19-22, ,59 Tinggi 22, ,61 Sangat Tinggi 26-29, ,56 71

13 Tabel 4.19 menunjukkan kepuasan konsumen dari 52 orang atau 53.61% adalah tinggi dan 2 orang atau 2,06% sangat rendah. Hasil tersebut diperjelas dengan diagram histogram sebagai berikut: 60 Gambar 4.2 Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Kepuasan Konsumen di Salon Liliek Salatiga Tahun Gambar 4.2 Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Kepuasan Konsumen di Salon Liliek Salatiga Tahun Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Sumber : data primer yang sudah diolah tahun 2014 Gambar 4.2 menunjukkan bahwa kepuasan konsumen di Salon Liliek Salatiga adalah tinggi, ditunjukkan dengan batang tertinggi pada kategori kepuasan konsumen tinggi Analisis Lanjutan Analisis Satu Variabel Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen Menggunakan run-test untuk menguji hipotesis deskriptif (satu sampel). Pengujian dilakukan dengan cara mengukur kerandoman populasi yang didasarkanatas data hasil pengamatan melalui data sampel. a) Kualitas Pelayanan Hipotesis Kerja : Kualitas pelayanan di Salon Liliek Salatiga dalam kategori 3, artinya kualitas pelayanan Salon Liliek Salatiga adalah sedang. 72

14 Hipotesis Statistik : H 0 : µ xy 3 H a : µ xy < 3 Uji hipotesis : Tabel 4.20 Runs Test Variabel Kualitas Pelayanan di Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 KualitasPelayanan Test Value a Cases < Test Value 31 Cases >= Test Value 66 Total Cases 97 Number of Runs 47 Z.897 Asymp. Sig. (2- tailed) a. Mode.370 Sumber : data primer diolah menggunakan spss 16.0 tahun 2014 Tabel 4.20 menunjukkan bahwa nilai modus kualitas pelayanan dari hasil penelitian pada 97 responden adalah 60 atau pada kategori tinggi. Jumlah run = 47, taraf kesalahan sebesar 5%. Harga z hitung = 0,897, maka harga z tabel = 0,1867. Harga ini lebih besar dari harga α yang ditetapkan (0,1867 > 0,05). Berdasarkan hal tersebut berarti H o diterima dan H a ditolak. Jadi, kualitas pelayanan di Salon Liliek Salatiga berada pada kategori 4 atau tinggi. 73

15 b) Kepuasan Konsumen Hipotesis Kerja : Kepuasan konsumen di Salon Liliek Salatiga dalam kategori 3, artinya kepuasan konsumen Salon Liliek Salatiga adalah sedang. Hipotesis Statistik : H 0 : µ xy 3 H a : µ xy < 3 Uji Hipotesis : Tabel 4.21 Runs Test Variabel Kepuasan Konsumen di Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 Kepuasan Konsumen Test Value a Cases < Test Value 47 Cases >= Test Value 50 Total Cases 97 Number of Runs 56 Z Asymp. Sig. (2-tailed).181 a. Mode Sumber : data primer diolah menggunakan spss 16.0 tahun 2014 Tabel 4.21 menunjukkan bahwa nilai modus kepuasan konsumen dari hasil penelitian pada 97 responden adalah 25 atau pada kategori tinggi. Jumlah run = 56, taraf kesalahan sebesar 5%. Harga z hitung = 1,338, maka harga z tabel = 0,918. Harga ini lebih besar dari harga α yang ditetapkan (0,918 > 0,05). Berdasarkan hal 74

16 tersebut berarti H o diterima dan H a ditolak. Jadi, kepuasan konsumen di Salon Liliek Salatiga berada pada kategori 4 atau tinggi Uji Korelasi Kendall Tau (τ) Korelasi kendall tau digunakan untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel atau lebih. Tabel 4.22 Hasil Uji Korelasi Kendall Tau (τ) Lima Dimensi Kualitas Pelayanan (Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, dan Tangible) terhadap Kepuasan Konsumen di Salon Liliek Salatiga Tahun 2014 artinya : No Dimensi Koefisien Korelasi Signifikansi 1 Reliability 0,153 0,05 2 Responsiveness 0,067 0,388 3 Assurance 0,191 0,015 4 Empathy 0,137 0,076 5 Tangible 0,019 0,804 Sumber : Data primer yang sudah diolah dengan spss 16.0 tahun 2014 Tabel 4.22 menunjukkan hasil perhitungan uji korelasi kendall tau yang 1) Terdapat pengaruh kualitas pelayanan untuk reliability yang positif sebesar 0,153 dan signifikan (0,05 = 0,05) terhadap kepuasan konsumen di Salon Liliek Salatiga, maka H a diterima dan H 0 ditolak. 2) Terdapat pengaruh kualitas pelayanan untuk responsiveness yang positif sebesar 0,067 namun tidak signifikan (0,388 > 0,05) terhadap kepuasan konsumen di Salon Liliek Salatiga, maka H a ditolak dan H 0 diterima. 3) Terdapat pengaruh kualitas pelayanan untuk assurance yang positif sebesar 0,191 dan signifikan (0,015 < 0,05) terhadap 75

17 kepuasan konsumen di Salon Liliek Salatiga, maka H a diterima dan H 0 ditolak. 4) Terdapat pengaruh kualitas pelayanan untuk empathy yang positif sebesar 0,137 namun tidak signifikan (0,076 > 0,05) terhadap kepuasan konsumen di Salon Liliek Salatiga, maka H a ditolak dan H 0 diterima.. 5) Terdapat pengaruh kualitas pelayanan untuk tangible yang positif sebesar 0,019 namun tidak signifikan (0,804 > 0,05) terhadap kepuasan konsumen di Salon Liliek Salatiga, maka H a ditolak dan H 0 diterima. Berdasarkan hasil tersebut kualitas pelayanan untuk reliability dan assurance memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen di Salon Liliek Salatiga, sedangkan kualitas pelayanan untuk responsiveness, empathy, dan tangible tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen di Salon Liliek Salatiga. 4.2 Pembahasan Hasil Analisis Pembahasan penelitian ini menggunakan data dan informasi hasil temuan yang diintepretasikan dengan menggunakan landasan teori pada Bab II. Hasil analisis yang telah dilakukan mengenai pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen di Salon Liliek Salatiga, menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen Salon Liliek Salatiga adalah tinggi. Dapat diketahui dari hasil perhitungan run test satu sampel variabel kualitas pelayanan yang menunjukkan nilai modus kualitas pelayanan dari hasil penelitian pada 97 76

18 responden adalah 60 atau pada kategori tinggi. Jumlah run = 47, taraf kesalahan sebesar 5%. Harga z hitung = 0,897, maka harga z tabel = 0,1867. Harga ini lebih besar dari harga α yang ditetapkan (0,1867 > 0,05). Dan, perhitungan run test satu sampel variabel kepuasan konsumen menunjukkan nilai modus kepuasan konsumen dari hasil penelitian pada 97 responden adalah 25 atau pada kategori tinggi. Jumlah run = 56, taraf kesalahan sebesar 5%. Harga z hitung = 1,338, maka harga z tabel = 0,918. Harga ini lebih besar dari harga α yang ditetapkan (0,918 > 0,05). Hal ini didukung oleh teori menurut Fandy Tjiptono, kualitas pelayanan jasa berfokus pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta ketepatan penyampaian untuk mengimbangi harapan pelanggan. 51 Hasil perhitungan diketahui variabel kualitas pelayanan untuk responsiveness, empathy, dan tangible tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y) di Salon Liliek Salatiga. Hasil diperoleh koefisien korelasi kualitas pelayanan untuk responsiveness yang positif sebesar 0,067 namun tidak signifikan (0,388 > 0,05) terhadap kepuasan konsumen di Salon Liliek Salatiga, sehingga H a ditolak dan H 0 diterima. Koefisien korelasi kualitas pelayanan untuk empathy yang positif sebesar 0,137 namun tidak signifikan (0,076 > 0,05) terhadap kepuasan konsumen di Salon Liliek Salatiga, sehingga H a ditolak dan H 0 diterima.koefisien korelasi kualitas pelayanan untuk tangible yang positif sebesar 0,019 namun tidak signifikan (0,804 > 0,05) terhadap kepuasan konsumen di Salon Liliek Salatiga, sehingga H a ditolak dan H 0 diterima. Sedangkan kualitas pelayanan untuk reliability dan assurance memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen di Salon Liliek Salatiga, 51 Fandy Tjiptono, op.cit, hal

19 dengan koefisien korelasi kualitas pelayanan untuk reliability yang positif sebesar 0,153 dan signifikan (0,05 = 0,05) terhadap kepuasan konsumen di Salon Liliek Salatiga, sehingga H a diterima dan H 0 ditolak. Koefisien korelasi kualitas pelayanan untuk assurance yang positif sebesar 0,019 namun tidak signifikan (0,804 > 0,05) terhadap kepuasan konsumen di Salon Liliek Salatiga, sehingga H a ditolak dan H 0 diterima. Hal ini didukung oleh teori menurut Valerie A. Zeithaml, kelima dimensi utama (SERVQUAL) tersebut yakni sebagai berikut : 1. Reliabilitas (reliability), ability to perform the promised service dependably and accurately. 2. Daya Tanggap (responsiveness), willingness to help customers and provide prompt service. 3. Jaminan (assurance), Employees knowledge and courtesy and their ability to inspire trust and confidence. 4. Empati (empathy), caring, individualized attention given to customers. 5. Bukti fisik (tangible), Appearance of physical facilities, equipment, personnel, and written materials Valari A. Zeithaml,& Mary Jo Bitner,op.cit, hal.82 78

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. intrumentasi, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. intrumentasi, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian berhubungan dengan cara-cara yang digunakan dalam melaksanakan penelitian. Bab ini menyajikan tentang metode penelitian, jenis data, populasi dan sampel,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Globalisasi yang terjadi dewasa ini, dengan dimulainya era perdagangan bebas dapat menyebabkan situasi dunia bisnis yang semakin terbuka dan kompetitif.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA Oleh Purwatiningsih Dosen AMIK Cipta Abstraksi Peneliti merumuskan permasalahannya sebagai berikut: apakah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di era globalisasi ini, pendidikan merupakan kewajiban bagi masyarakat. Untuk memajukan bangsa, salah satu cara yang harus dilakukan oleh pemerintah

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan games center X di Bandung. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1 Kuesioner tahap I (Uji Coba) Kuesioner tahap I ini dibagikan kepada 30 responden. Hasil kuesioner yang didapat terhadap penilaian terhadap

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam penelitian ini, penulis menganalisis kualitas pelayanan Lisung Coffee Station terhadap tingkat kepuasan konsumen dengan metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, menyebarkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Bab II ini menyajikan teori teori yang melandasi kegiatasan penelitian mengenai pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen di Salon Liliek Salatiga. Landasan teori ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Jenis data ini didapat langsung dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini, penulis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek pengamatan dan penelitian adalah menganalisa tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan jasa yang diberikan di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi peneletian berhubungan dengan cara-cara yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi peneletian berhubungan dengan cara-cara yang digunakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi peneletian berhubungan dengan cara-cara yang digunakan dalam melaksanakan penelitian. Bab ini menyajikan tentang jenis penelitian, objek penelitian, populasi dan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D NASKAH PUBLIKASI ANALISAA KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENGETAHUI PERSEPSI DAN HARAPAN PELANGGAN DENGAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) (Studi kasus: Ahass 2597 Priyangan Motor ) Diajukan Guna Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

KUESIONER. No. responden...

KUESIONER. No. responden... KUESIONER No. responden... Responden yang terhormat, Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir, peneliti ingin melakukan pengumpulan data tentang tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan pada

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif yakni suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pengaruh era globalisasi berdampak cukup tinggi pada

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pengaruh era globalisasi berdampak cukup tinggi pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini pengaruh era globalisasi berdampak cukup tinggi pada perkembangan industri pariwisata. Dengan didukung oleh banyaknya informasi yang dapat diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berhubungan dengan cara-cara yang dilakukan dalam melaksanakan penelitian. Oleh karena itu, dalam metode penelitian ini mempertimbangkan ruang lingkup penelitian,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi.

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi. III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Menurut Azwar (2008 : 7) penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas (independent), yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Alur Penelitian Mulai Studi Pustaka Idenifikasi Masalah Pengumpulan Data Data Primer (Data Kuesioner) Data Responden Persepsi Pelanggan Harapan Pelanggan Data Skunder:

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Brand image Konsumen merupakan pusat perhatian dalam dunia pemasaran. Maka dari itu perlu dipelajari apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen pada saat ini. Dalam bukunya

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan sebuah rancangan bagaimana suatu penelitian akan dilakukan. Rancangan tersebut digunakan untuk mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB V HASIL DAN ANALISA 41 BAB V HASIL DAN ANALISA Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh dari pengumpulan dan pegujian data, yang berupa nilai kepuasan pelanggan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam. Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu menghadapi

Lebih terperinci

ANALISIS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SALON BUNDA

ANALISIS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SALON BUNDA Nama : Dian Puspita Larasati NPM : 12212035 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Edy Nursanta,SE,MM Penelitian Ilmiah ANALISIS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SALON BUNDA Latar Belakang Perkembangan jasa

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh yang berupa nilai kepuasan mahasiswa. Pada Tugas Akhir

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KONSEP DAN DEFINISI JASA Keanekaragaman makna dalam hal pemakaian istilah service dijumpai dalam literatur manajemen. Namun demikian, secara garis besar konsep service mengacu

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 94 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa dari hasil tersebut menunjukkan adanya hubungan yang positif dan

Lebih terperinci

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu Bab 1. Pendahuluan Tingginya tingkat persaingan telah membawa pengaruh yang signifikan dalam dunia usaha. Persaingan tidak hanya mengandalkan segi kualitas tetapi juga mengutamakan segi pelayanan. Parasuraman

Lebih terperinci

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI HOTEL ZOOM SURABAYA

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI HOTEL ZOOM SURABAYA PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI HOTEL ZOOM SURABAYA Eva Nurmalasari, Samuel Wahyu Widodo, Regina Jokom varmasi_clarity@yahoo.com, xaverysimon@gmail.com, regina@petra.ac.id

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini berjudul hubungan antara persepsi tentang kualitas pelayanan dan loyalitas pengguna jasa kereta api argo gede di Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran hubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang 30 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang menjadi responden dalam penelitian ini sebanyak 43 responden. Adapun karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB V HASIL DAN ANALISA BAB V HASIL DAN ANALISA 5.1 Distribusi dan Persentase Kinerja Terhadap Pelayanan Pada tabel dibawah ini diperoleh nilai distribusi dan persentase tingkat kinerja terhadap pelayanan yang diberikan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mendalami tentang pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), keandalan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan di depan, maka penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan di depan, maka penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan di depan, maka penelitian ini menggunakan rancangan atau desain penelitian deskriptif kualitatif

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEPUASAN PELANGGAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEPUASAN PELANGGAN LAMPIRAN KUESIONER KEPUASAN PELANGGAN Kepada Yth, Bapak/Ibu pengunjung Plasa Telkom Medan Saya yang bernama Margie Subahagia Ningsih mahasiswi Program Studi Magister Teknik Industri Universitas Sumatera

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis, dan mengetahui besarnya pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas pelanggan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak perhatian bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan sebagai alat untuk

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden. selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai kepuasan

BAB V ANALISA HASIL Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden. selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai kepuasan 62 BAB V ANALISA HASIL 5.1. Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden Setelah dilakukan pengumpulan serta pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL Nama : Novia Larasati NPM : 15212398 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Edy Nursanta,SE,MM Penelitian Ilmiah ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL LATAR BELAKANG Persaingan Bisnis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011:7), metode penelitian kuantitatif diartikan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L STUDI KORELASI MENGENAI PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN CITRA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KAB. SRAGEN PERIODE MARET TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada jaman sekarang ini perkembangan dunia medis dan kedokteran di Indonesia sudah semakin berkembang, baik dari ilmu maupun teknologi /peralatan medis dipergunakan. Rumah sakit di tuntut untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Hotel Sewu Mas yang berlokasi di Jl. Ring Road Utara No. 198 Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. implikasikan pada penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adi

BAB I PENDAHULUAN. implikasikan pada penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adi 1 BAB I PENDAHULUAN Penelitian ini berisi tentang analisis pengaruh kualitas pelayanan jasa penerbangan terhadap kepuasan penumpang pesawat udara. Selain itu, akan di implikasikan pada penumpang pesawat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory research). Penelitian eksplanatory bermaksud menjelaskan hubungan kausal antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Obyek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten Gianyar.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Memahami perilaku konsumen merupakan permasalahan yang kompleks karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang berbeda. Levitt (1983)

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Skripsi Semester Ganjil 2005/2006 Analisis Kepuasan Pelanggan Bengkel Paten Ban Oleh Glenn Kurniawan NIM : 0500586430 Abstrak Usaha yang bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey 38 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. terlebih dahulu dasar-dasar yang akan digunakan nantinya. Dasar-dasar teori

BAB II LANDASAN TEORI. terlebih dahulu dasar-dasar yang akan digunakan nantinya. Dasar-dasar teori BAB II LANDASAN TEORI Dalam membuat sebuah aplikasi, sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar yang akan digunakan nantinya. Dasar-dasar teori tersebut akan digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG. Dewasa ini, iklim persaingan dalam bisnis manufaktur maupun jasa semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG. Dewasa ini, iklim persaingan dalam bisnis manufaktur maupun jasa semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG Dewasa ini, iklim persaingan dalam bisnis manufaktur maupun jasa semakin terasa. Semua perusahaan besar dan kecil menggunakan berbagai macam strategi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi penelitian, jenis penelitian, definisi konseptual, definisi operasional,

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi penelitian, jenis penelitian, definisi konseptual, definisi operasional, BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah sebuah proses yang terdiri dari rangkaian tata cara pengumpulan data, tahap ini diteruskan dengan merekam data di lapangan (Bungin, 2005). Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa,

BAB II LANDASAN TEORI. Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teori Kualitas Pelayanan 2.1.1 Definisi Kualitas Pelayanan Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses,lingkungan yang memenuhi

Lebih terperinci

Nora Tristiana Abstrak

Nora Tristiana Abstrak PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BERDASARKAN FREKUENSI PENGGUNA PADA KERETA API BOGOWONTO EKONOMI AC JURUSAN PURWOREJO-JAKARTA Nora Tristiana raraalenna@yahoo.com Abstrak Perkembangan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN ABSTRAKSI Tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi diharapkan akan diikuti dengan tingkat kesetiaan yang tinggi pula oleh pelanggannya. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan yang rendah dapat menyebabkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu peneliti mengumpulkan data dengan menetapkan terlebih dulu konsep sebagai variablevariabel yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini. Kota Bandung yang masyarakatnya memiliki mobilitas tinggi membutuhkan kepraktisan ini,

Lebih terperinci

IR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP

IR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dapat disimpulkan dari pembahasan di atas bahwa pengguna jasa air bersih PDAM Tirta Bening Kabupaten Pati wilayah Pati Kota merasa puas terhadap layanan tersebut, dan tingkat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah...

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis memilih lokasi penelitian di Salwa Laundry di kota Serang dan penelitian ini dilakukan kurang lebih terhitung dari bulan April sampai

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Penyusunan dan Penyebaran Kuesioner Data dalam penelitian ini diperoleh dari nasabah Bank. Pengumpulan data dilakukan dengan cara, yaitu:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan kepada konsumen.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan kepada konsumen. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan kepada konsumen merupakan salah satu indikator yang menentukan kepuasan konsumen terhadap apa yang diberikan oleh perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling luas dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Selain memiliki keanekaragaman

BAB I PENDAHULUAN. paling luas dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Selain memiliki keanekaragaman BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Usaha jasa merupakan jenis usaha yang memiliki aspek dan lingkup bisnis yang paling luas dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Selain memiliki keanekaragaman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis yang diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. termasuk dalam kriteria inklusi pada penelitian ini, 15 responden untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. termasuk dalam kriteria inklusi pada penelitian ini, 15 responden untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Validitas dan Realibilitas Pada penelitian kali ini dilakukan uji validasi dengan dilanjutkan uji realibilitas pada instrumen penelitian. Instrumen penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka 1. Produk Jasa Pengertian produk jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya intangiable

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA Oleh : DIAN ASRI SHOFIYATUN B 100 070 057 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel X (Tangible, Reliability, Responsiveness,

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di salon FORA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di salon FORA BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di salon FORA jalan Junjunan Pasteur Bandung, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut

Lebih terperinci

Analisis kepuasan terhadap pelayanan pt. Btn (bank tabungan negara) persero.tbk capem kemanggisan : MOHAMAD EFENDI NPM :

Analisis kepuasan terhadap pelayanan pt. Btn (bank tabungan negara) persero.tbk capem kemanggisan : MOHAMAD EFENDI NPM : Analisis kepuasan terhadap pelayanan pt. Btn (bank tabungan negara) persero.tbk capem kemanggisan NAMA : MOHAMAD EFENDI NPM : 13209493 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : MANAJEMEN LATAR BELAKANG Dalam era perdagangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di wifi corner area PT. Telkom Kotabaru milik PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Witel Yogyakarta, dengan objek yang diteliti

Lebih terperinci

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar 37 III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar Lampung.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner 24 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : 3.1.1 Data Primer Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko tinggi, oleh karena itu diperlukan informasi yang lengkap, akurat, dan up to date untuk

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan dan Saran

BAB V. Kesimpulan dan Saran BAB V Kesimpulan dan Saran Pada bab 5 ini akan diberikan suatu konklusi, implikasi dan rekomendasi berdasarkan pada uraian dan pembahasan pada bab-bab terdahulu. Selanjutnya konklusi, implikasi dan rekomendasi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAGEMEN SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAGEMEN SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Lampiran. 1 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAGEMEN SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr (Para Responden) di.- T e m p a t.- 1. Dengan segala kerendahan hati, saya mohon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan

Lebih terperinci

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2 Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 1~6 PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2 1) AMIK BSI Pontianak

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAKSI Penelitian dengan judul STUDI DESKRIPTIF MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA DIMENSI KUALITAS PELAYANAN DI CABANG SALON X, KOTA BANDUNG bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. akademi wiraswasta dewantara yang berdiri pada Universitas Mercu Buana

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. akademi wiraswasta dewantara yang berdiri pada Universitas Mercu Buana 69 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Universitas Mercu Buana (UMB) merupakan pengembangan dari akademi wiraswasta dewantara yang berdiri pada 1981. Universitas Mercu Buana berdiri

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN PALYJA Justira Adhesa Secilia dan Tuti Hartati

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN PALYJA Justira Adhesa Secilia dan Tuti Hartati 119 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN PALYJA Justira Adhesa Secilia dan Tuti Hartati justira.adhesa@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 229

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 229 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 229 ANALIS PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN LISTRIK PRABAYAR DAN LISTRIK PASCA BAYAR DI PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Deskriptif - Kualitatif Individu Pelanggan Bengkel T-2 Deskriptif

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sebaliknya persaingan menjadi semakin ketat dan sulit diprediksikan. Kondisi ini

I. PENDAHULUAN. sebaliknya persaingan menjadi semakin ketat dan sulit diprediksikan. Kondisi ini 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi membawa dampak yang sangat besar bagi perkembangan dunia bisnis di seluruh dunia. Pasar terbuka luas dan peluang menjadi semakin lebar, namun sebaliknya

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian menurut metode, penulis menggunakan penelitian survey. Menurut Siregar (2013 : 10), Penelitian survey adalah penelitian yang tidak melakukan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai

ABSTRAK. Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai ABSTRAK Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai ketidakpastian yang menyebabkan masa depan suatu bisnis juga tidak menentu arahnya. Hal ini menyebabkan perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kepuasan pengguna yang menjadi tujuan dari perusahaan dituangkan dalam strategi dan rencana kerja yang diimplementasikan dalam kegiatan pemasaran dan pelayanan

Lebih terperinci

PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN MELALUI PELAYANAN KERJA SOPIR KERNET DI PERUSAHAAN TRANSPORTASI LPG 3 Kg. Oleh. Aulia Ridha Ichwan Rambe.

PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN MELALUI PELAYANAN KERJA SOPIR KERNET DI PERUSAHAAN TRANSPORTASI LPG 3 Kg. Oleh. Aulia Ridha Ichwan Rambe. PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN MELALUI PELAYANAN KERJA SOPIR KERNET DI PERUSAHAAN TRANSPORTASI LPG 3 Kg Oleh Aulia Ridha Ichwan Rambe Abtract Pelayanan pelanggan menjadi sangat penting karena menjadi ujung

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam kaitannya dengan penelitian diperlukan pedoman teoritis untuk memperjelas sudut pandang fenomena sosial dan sebagai referensi landasan berfikir dalam mengembangkan instrumen

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. IDENTIFIKASI RESPONDEN Penyajian data identifikasi pelanggan PT Pos Indonesia (persero) Kota Metro 34100 pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang

Lebih terperinci

BAB III METODOLODI PENELITIAN. mendalam pertanyaan terfokus pada apa sebenarnya, objek penelitian ini? Irawan

BAB III METODOLODI PENELITIAN. mendalam pertanyaan terfokus pada apa sebenarnya, objek penelitian ini? Irawan BAB III METODOLODI PENELITIAN III.1 Jenis Metode Penelitian Jenis metode penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis dependensi untuk mendapatkan gambaran keterkaitan antara kinerja kerja dengan

Lebih terperinci

kualitas jasa pelayanan yang diberikan oleh PT. Telkom Pekalongan, dapat

kualitas jasa pelayanan yang diberikan oleh PT. Telkom Pekalongan, dapat 102 BABV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis yang dilakukan terhadap kualitas jasa pelayanan yang diberikan oleh PT. Telkom Pekalongan, dapat disimpulkan sebagai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pembuatan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. pembuatan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung. III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan pembuatan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung. Sesuai dengan tujuan

Lebih terperinci