BAHAN KULIAH Orientasi Baru Dalam Psikologi Pendidikan

Transkripsi

1 BAHAN KULIAH Orientasi Baru Dalam Psikologi Pendidikan Oleh: ASEP SUPENA Program Pasca Sarjana UNJ

2 MEMORY INGATAN

3 ENCODING TAHAPAN STORAGE MEMORY RETRIEVAL SORT-TERM MEMORY JENIS LONG-TERM MEMORY

4 sistem simbol yang dimasukkan sebagai dasar untuk diingat VISUAL simbol-simbol yang dapat dilihat ENCODING proses pemasukan pesan AKUISTIK simbol atau pesan yang dapat didengar SEMANTIK PERABAAN PENCIUMAN PENGECAPAN Menangkap/memahami makna dari pesan yang diterima?

5 pesan ditangkap: stimulus ingatan Sebagai lambang visual, yang merupakan rangkaian huruf dari B, U, M, N BUMN Sebagai lambang bunyi yang diperdengarkan yakni bunyi be, u, em dan en. Sebagai konsep yang dipahami, yakni perusahaan milik negara.

6 SORT-TERM MEMORY VISUAL 7+/-2 ENCODING AKUISTIK LONG-TERM MEMORY SEMANTIK

7 LUPA Kegagalan untuk mengungkap kembali (retrieval) informasi yang pernah masuk ke dalam memori

8 TEORI TENTANG LUPA ATROPI (DECAY) THEORY Hilangnya memory traces (jejak-jejak ingatan) karena sudah lama tidak pernah digunakan, sehingga menyebabkan lupa. Lupa karena jarang digunakan. INTERFERENSI THEORY Orang menjadi lupa terhadap suatu informasi karena terganggu oleh informasi-informasi lain yang masuk ke dalam memori. Lupa karena terlalu banyak informasi yang masuk.

9 RETRIEVAL FAILURE Orang lupa karena kegagalan dalam mengingat kembali informasi disebabkan karena kekurangan petunjuk (memory clues) untuk mengungkap kembali informasi. MOTIVATED FORGETTING Sesuatu yang tidak menarik, tidak berkesan, tidak menyenangkan cenderung untuk terlupakan.

10 PROBLEM FISIOLOGIS Lupa disebabkan karena kerusakan/gangguan pada organ fisik di otak yang berkaitan dengan ingatan (engram). Gangguan pada engram menyebabkan lupa yg disebut Amnesia retrograd (long Amnesia enterograd (sort term)

11 DEMENTIA Is a global term for any neurological disorder in which the primary symptoms involve a deterioration of mental functioning. Individual with the dementia often lose the ability to care for themselves and can lose the ability to recognize familiar surroundings and people (including family member) (Epstein & Connor, 1999; Hawranik & Strain, 2001; Laurin & Others, 2001, dalam Santrock, 2002)

12 It is estimeted that 20 percent of of individuals over the age of 80 years of the age have dementia. More than seventy types or causes of dementia have been identified (Skoog, Blennow & Marcusson, 1996, dalam Santrock, 2002). The most common form of dementia is ALZHEIMER S DISEASE

13 ALZHEIMER (Alzheimer s disease) A progressive, irreversible disorder that is characterized by gradual deterioration of mamory, reasoning, language, and eventually physical function. More than 50 percent of dementias involve Alzheimer s disease. (Santrock, 2002) Suatu gangguan otak yang progressif dan tidak dapat balik, yang dicirikan dengan kemorosotan secara perlahan dari fungsi ingatan, penalaran, bahasa dan juga fungsi fisik. (Santrock, 2002)

14 STRATEGI MENGINGAT P- PREVIEW Menjajagi Q- QUESTION Mengajukan pertanyaan PQ4R R- READ R- REFLECT Membaca Merefleksi R- RECITE Menceritakan R- REVIEW Mengulang

15 PENGORGANISASIAN INFORMASI Menata informasi dalam suatu struktur yang simpel dan menyeluruh Membuat sistem-sistem simbol dan kaitan-kaitan Membuat singkatan, akronim Sketsa Skema Diagram Mindmap

16 TEKNIK ASOSIASI Membuat hubungan informasi baru yang diterima dengan suatu informasi atau pengalaman yang telah ada sebelumnya. Terkait Bermakna

17 PENGENALAN KONTEKS Situasi yang menjadi latar ketika pemasukan informasi terjadi: waktu, tempat, orang, suasana, lingkungan fisik dan lain-lain. Ingatan akan mudah diungkap ketika kita berada atau kembali kepada konteks. Konteks tidak harus terjadi secara langsung dan konkrit, tetapi bisa dengan re-creat konteks secara mental.