Berdasarkan Rencana Strategis BPPK Tahun tujuan yang hendak dicapai oleh BPPK adalah :
|
|
- Djaja Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Executive Summary EXECUTIVE SUMMARY Berdasarkan Rencana Strategis BPPK Tahun tujuan yang hendak dicapai oleh BPPK adalah : 1. Menghasilkan SDM pengelola keuangan dan kekayaan negara yang amanah, profesional, berintegritas tinggi dan bertanggung jawab melalui pendidikan dan pelatihan. 2. Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan dengan tata kelola yang baik. Sejalan dengan Renstra tersebut, sasaran yang akan dicapai oleh BPPK adalah : 1. Terwujudnya pendidikan dan pelatihan berbasis penelitian dan pemutakhiran data kebutuhan diklat. 2. Terwujudnya kualitas layanan diklat yang memuaskan pemangku kepentingan. 3. Terwujudnya evaluasi pendidikan dan pelatihan yang menyeluruh dan berkelanjutan. 4. Terwujudnya penataan organisasi BPPK yang handal dan modern. 5. Tercapainya peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang mendukung pendidikan dan pelatihan. 6. Penerapan manajemen pengembangan SDM dalam rangka mewujudkan SDM BPPK yang amanah, profesional, berintegritas tinggi dan bertanggung jawab. 7. Terwujudnya akuntabilitas sistem manajemen keuangan dan manajemen aset. 8. Tercapainya peningkatan jejaring kerjasama BPPK dengan institusi di dalam maupun di luar negeri dalam rangka peningkatan kapasitas organisasi. Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran BPPK, pada tahun anggaran 2010 BPPK menetapkan 4 program dan 50 kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp Keempat program tersebut adalah : 1. Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik i
2 LAKIP BPPK Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur; 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 4. Program Pendidikan Tinggi; Sumber dana DIPA BPPK tahun 2010 berasal dari Rupiah Murni, PNBP, Pinjaman Luar Negeri, dan Rupiah Murni Pendamping. Adapun rincian masingmasing sumber dana dan realisasi sampai dengan 31 Desember 2010 seperti pada tabel 1 dibawah ini. Tabel 1 Sumber Dana BPPK dan Realisasi Anggaran per Sumber Dana Tahun 2010 SUMBER DANA S.D. 31 DESEMBER 2010 PAGU REALISASI % 1 Rupiah Murni 338,122,038, ,007,588, PNBP 28,690,673,000 17,113,018, Pinjaman Luar Negeri 74,833,844,000 52,576,067, Rupiah Murni Pendamping 5,666,266,000 3,557,330, Hibah Luar Negeri Sumber : Bagian Keuangan JUMLAH 447,312,821, ,254,005, Adapun anggaran yang telah digunakan untuk membiayai program-program tersebut hingga akhir Maret tahun 2010 adalah sebesar Rp atau terealisasi 82,04%. Uraian realisasi pelaksanaan anggaran sesuai dengan program dapat dilihat pada tabel dan diagram berikut : Tabel 2 Realisasi Anggaran Per Program BPPK Tahun 2010 PROGRAM ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) CAPAIAN (%) SALDO (Rp) Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 80,457,236,000 69,593,737, ,863,498, ,810,612, ,032,809, ,777,802, ,453,000,000 99,755,594, ,697,405,170 4 Program Pendidikan Tinggi 97,591,973,000 82,871,863, ,720,109,523 Sumber : Bagian Keuangan JUMLAH 447,312,821, ,254,005, ,058,815,369 ii
3 Executive Summary Diagram 1 Realisasi Anggaran Per Program Tahun 2010 Program Pendidikan Tinggi 97,59 82,87 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 111,45 99,76 Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur 115,03 157,81 Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik 80,46 69,59 0,00 100,00 200,00 ANGGARAN (Rp) Milyar REALISASI (Rp) Sumber : Bagian Keuangan Berikut adalah rincian realisasi anggaran untuk setiap unit di lingkungan BPPK seperti terlihat pada tabel dan diagram di bawah ini : iii
4 LAKIP BPPK 2010 NO UNIT DIPA Tabel 3 Realisasi Anggaran Per Unit BPPK Tahun 2010 REALISASI MENURUT SPJ TIAP UNIT KERJA % REALISASI PENCAPAIAN SALDO = (4/3)x100 6 = 3-4 I. Pusat 259,526,577, ,873,267, ,653,309,624 1 Sekretariat 48,610,405,000 38,872,130, ,738,274,556 2 Pusdiklat Pengembangan SDM 103,514,559,000 73,242,900, ,271,658,725 3 Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan 26,654,758,000 23,642,964, ,011,793,811 4 Pusdiklat Pajak 29,512,458,000 24,782,141, ,730,316,350 5 Pusdiklat Bea dan Cukai 19,694,478,000 17,907,327, ,787,150,578 6 Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan 15,674,979,000 13,010,697, ,664,281,783 7 Pusdiklat Keuangan Umum 15,864,940,000 14,415,106, ,449,833,821 II. STAN 97,591,973,000 82,871,863, ,720,109,523 III. Daerah 90,194,271,000 78,508,874, ,685,396,222 1 BDK Medan 10,598,149,000 9,445,071, ,153,077,877 2 BDK Pekanbaru 4,225,741,000 3,096,814, ,128,926,474 3 BDK Palembang 4,716,942,000 3,953,284, ,657,284 4 BDK Cimahi 12,349,282,000 10,793,374, ,555,907,805 5 BDK Yogyakarta 5,586,517,000 5,088,854, ,662,764 6 BDK Malang 5,983,005,000 5,437,437, ,567,940 7 BDK Denpasar 6,196,885,000 5,071,509, ,125,375,757 8 BDK Pontianak 3,512,660,000 2,892,391, ,268,807 9 BDK Balikpapan 11,473,741,000 9,953,983, ,519,757, BDK Makassar 6,022,444,000 5,427,204, ,239, BDK Manado 6,177,116,000 5,544,866, ,249, Pusdiklat Pegawai Magelang 13,351,789,000 11,804,084, ,547,704,747 JUMLAH I + II + III 447,312,821, ,254,005, ,058,815,369 Sumber : Bagian Keuangan iv
5 Executive Summary Diagram 2 Realisasi Anggaran Per Unit Tahun 2010 Pusdiklat PSDM di Magelang BDK Manado BDK Makassar BDK Balikpapan BDK Pontianak BDK Denpasar BDK Malang BDK Yogyakarta BDK Cimahi BDK Palembang BDK Pekanbaru BDK Medan STAN Pusdiklat Keuangan Umum Pusdiklat KNPK Pusdiklat Bea dan Cukai Pusdiklat Pajak Pusdiklat Angg. dan Perbend. Pusdiklat Pengembangan SDM Sekretariat 13,4 11,8 6,2 5,5 6,0 5,4 11,5 10,0 3,5 2,9 6,2 5,1 6,0 5,4 5,6 5,1 12,3 10,8 4,7 4,0 4,2 3,1 10,6 9,4 15,9 14,4 15,7 13,0 19,7 17,9 29,5 24,8 26,7 23,6 48,6 38,9 97,6 82,9 103,5 73,2 ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) Milyar Sumber : Bagian Keuangan v
6 LAKIP BPPK 2010 Rendahnya serapan anggaran BPPK sampai akhir tahun 2010 (31 Desember 2010) yaitu 82,04% disebabkan hal-hal sebagai berikut : 1. Belanja Pegawai Adanya alokasi transito Rp dalam belanja pegawai untuk mengantisipasi penambahan belanja pegawai akibat dari penambahan pegawai atau penambahan pembayaran tunjangan (anak, istri, dsb) yang pada tahun sebelumnya dilekatkan di Sekretariat Jenderal. 2. Belanja Barang a. Adanya honorarium kegiatan yang tidak dibayarkan, karena sudah merupakan tugas dan fungsi. b. Realisasi nilai kontrak cenderung jauh dibawah Harga Perkiraan Sendiri (HPS) bahkan pagu dengan nilai selisih sebesar Rp atau 3,90% dari pagu. c. Lambannya/terlambatnya pelaksanaan kegiatan, sehingga tidak ada waktu untuk revisi atas sisa anggaran. d. Sisa anggaran karena efisiensi (output/sasaran tercapai) sebesar Rp atau 6,80% dari pagu. e. Terdapat dana Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) yang tidak terserap 30,79%, yaitu sebesar Rp f. Terdapat dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang tidak terserap sebesar Rp (22%) g. Realisasi peserta diklat yang tidak sesuai dengan yang direncanakan h. Proses revisi yang relatif lama 3. Belanja Modal a. Lambannya/terlambatnya pelaksanaan kegiatan/proyek/pengadaan akibatnya terdapat sisa dana yang tidak memungkinkan direvisi. b. Harga kontrak cenderung jauh di bawah HPS bahkan pagu dengan nilai selisih sebesar Rp ,00 atau 13% dari pagu. c. Terdapat dana PNBP yang tidak terserap sebesar Rp (18%) d. Ketentuan revisi terkait dengan optimalisasi e. SDM pengadaan terbatas vi
7 Executive Summary Jika ditinjau dari sisi sumber dana : 1. Rupiah Murni Secara umum disebabkan oleh efisiensi 2. Rupiah Murni Pendamping Disebabkan PHLN tidak terealisasi. Dana ini bersifat melekat pada dana PHLN 3. PNBP Sisa dana berasal dari kegiatan USM Prodip STAN dan kerjasama dengan Pemda dengan nilai total sebesar Rp Dana ini akan dialokasikan pada TA 2011 melalui revisi saldo awal BLU. 4. Pinjaman Luar Negeri a. Selisih kurs yen antara perencanaan dan realisasi. b. Diklat Non Degree semula direncana- kan diikuti 120 orang, namun terealisasi 60 orang, dua diklat Non Degree dialihkan ke c. Program S2 Dalam Negeri yang semula direncanakan diikuti 50 orang, namun terealisasi 25 orang, karena penurunan jumlah calon peserta yang mengikuti Seleksi Beasiswa Program Pascasarjana. Terkait rendahnya penyerapan anggaran BPPK yang sampai akhir Tahun 2010 yaitu 82,10%, maka hal-hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : a. Harmonisasi rencana kegiatan seluruh unit kerja di BPPK; b. Penekanan pada kesesuaian kegiatan dan pendanaan dengan Renstra yang telah ditetapkan sebagai acuan utama; c. Melakukan pengembangan Indeks Biaya Diklat sebagai acuan penyusunan anggaran pada Pusdiklat/STAN. Ditargetkan pada 2012, Indeks ini sudah dapat diperguna-kan. d. Melakukan pendekatan pengganggaran yang lebih akurat yaitu penganggaran berbasis kinerja yang akan mendukung alokasi anggaran terhadap prioritas program dan kegiatan serta berusaha untuk menghubungkan antara keluaran (outputs) dengan hasil (outcomes) yang disertai dengan penekanan terhadap efektifitas dan efisiensi terhadap anggaran yang dialokasikan; e. Menjamin keterkaitan antara tahap perencanaan yang tertuang dalam dokumen perencanaan (Renstra, Rencana Kerja) dan tahap penganggaran yang lebih jelas dalam penuangannya ke dalam dokumen anggaran. Sehingga setiap kegiatan dan anggaran yang diusulkan oleh masing-masing unit tiap tahunnya vii
8 LAKIP BPPK 2010 benar-benar merupakan tahapan proses yang mendukung pencapaian tujuan dalam dokumen Rencana Strategis BPPK; f. Melakukan sinkronisasi antara program dan kegiatan untuk menata alur keterkaitan antara kegiatan dan program terhadap kebijakan yang melandasinya serta memastikan bahwa kegiatan yang diusulkan benar-benar akan menghasilkan keluaran (outputs) yang mendukung pencapaian sasaran kinerja program, yang pada akhirnya akan mendukung pencapaian tujuan kebijakan (Renstra); g. Berkaitan dengan proses pengadaan barang dan jasa di BPPK, diperlukan kesinambungan proses/tahapan serta penjadwalan yang lebih akurat, sehingga pengadaan untuk tahun anggaran 2010, seharusnya sudah dimulai tahapannya di tahun 2009 dan seterusnya sehingga menjamin optimalisasi penyerapan anggaran. Perbandingan peserta diklat untuk setiap jenis diklat selama tahun 2010 dapat dilihat pada Diagram 3 di bawah ini. Diagram 3 Perbandingan Peserta Diklat untuk setiap Jenis Diklat Selama Tahun Prajabatan Diklat Dalam Jabatan Pendidikan Tinggi Kedinasan Sumber : Pusdiklat. STAN dan Balai Diklat Dari total orang peserta diklat dan pendidikan tinggi pada tahun 2010 ini, 26,30% (9.844 orang) adalah peserta Diklat Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia, 13,17% (4.930 orang) adalah peserta diklat Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan, 15,04% (5.630 orang) adalah peserta diklat Pusdiklat Pajak, 10,98% (4.109 orang) peserta diklat Pusdiklat Bea dan Cukai, 2,53% (946 orang) adalah peserta diklat Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan, 12,06% (4.514 orang) adalah peserta diklat Pusdiklat viii
9 Executive Summary Keuangan Umum, 19,92% (7.454 orang) adalah mahasiswa Pendidikan Tinggi (STAN). Perbandingan dari tujuh kelompok utama diklat tersebut dapat dilihat dalam Diagram 4 berikut ini. Diagram 4 Perbandingan Peserta Diklat Untuk Setiap Penyelenggara Diklat Selama Tahun Sumber : Pusdiklat, STAN, dan Balai Diklat ix
10 LAKIP BPPK 2010 Berkaitan dengan target dan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) BPPK Tahun 2010, dapat dilihat dalam Tabel 4 berikut ini : Tabel 4 Target dan Capaian IKU BPPK Tahun 2010 NO KODE IKU URAIAN IKU TARGET 2010 CAPAIAN PP-1.1 Rasio Jam Pelatihan Terhadap Jam Kerja 3,1323% 3,1003% 2. PP PP-2.1 Persentase lulusan diklat Kementerian Keuangan dengan predikat minimal baik Capaian Kualitas Layanan Prima Dalam Pendidikan dan Pelatihan 75% 85,52% 60% 75,05% 4. PP-3.1. Jumlah identifikasi kebutuhan diklat 24 laporan 24 laporan 5. PP Jumlah program diklat yang dikembangkan 77 program 124 program 6. PP-4.2. Persentase realisasi program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan 7. PP-5.1 Jumlah Peserta Diklat Kementerian Keuangan 8. PP-5.2. Jumlah Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan Skala Nasional. Regional. dan Internasional 100% 122,65% peserta 118 mitra peserta 157 mitra 9. PP-5.3. Jumlah Peserta Kegiatan Edukasi Publik Tentang Keuangan Negara Melalui Program BPPK peserta peserta 10. PP PP PP PP PP PP-8.4. Persentase evaluasi pendidikan dan pelatihan terhadap pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan Persentase rekomendasi terhadap evaluasi pendidikan dan pelatihan Persentase Jam Pelatihan Pegawai Terhadap Jam Kerja BPPK Persentase Jumlah Pegawai Yang Telah Memenuhi Target Diklat Jumlah Pegawai Yang Dijatuhi Hukuman Disiplin Sedang Atau Berat Persentase Pejabat Yang Telah Memenuhi Standar Kompetensi Jabatan 100% 112,78% 100% 113,22% 5% 5,19% 50% 55,09% 2 pegawai 6 pegawai 80% 82,27% 16. PP.9.1. Persentase Penyelesaian Penataan Organisasi 100% 100% 17. PP-9.2. Persentase Penyelesaian SOP Terhadap SOP Yang Harus Dibuat/Diperbarui 100% 100% 18. PP-9.3. Persentase penyelesaian Profil Resiko 100% 100% 19. PP-10.1 Jumlah Aplikasi Yang Dikembangkan 20. PP Persentase Komputer Yang Terhubung Dengan Jaringan 18 aplikasi 20 aplikasi 100% 87,01% 21. PP Persentase Penyerapan DIPA 85,00% 82,10% 22. PP Sumber : Bagian OTL Persentase capaian volume barang dan jasa dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa 100% 106,99% x
11 Executive Summary EXECUTIVE SUMMARY Berdasarkan Rencana Strategis BPPK Tahun tujuan yang hendak dicapai oleh BPPK adalah : 1. Menghasilkan SDM pengelola keuangan dan kekayaan negara yang amanah, profesional, berintegritas tinggi dan bertanggung jawab melalui pendidikan dan pelatihan. 2. Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan dengan tata kelola yang baik. Sejalan dengan Renstra tersebut, sasaran yang akan dicapai oleh BPPK adalah : 1. Terwujudnya pendidikan dan pelatihan berbasis penelitian dan pemutakhiran data kebutuhan diklat. 2. Terwujudnya kualitas layanan diklat yang memuaskan pemangku kepentingan. 3. Terwujudnya evaluasi pendidikan dan pelatihan yang menyeluruh dan berkelanjutan. 4. Terwujudnya penataan organisasi BPPK yang handal dan modern. 5. Tercapainya peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang mendukung pendidikan dan pelatihan. 6. Penerapan manajemen pengembangan SDM dalam rangka mewujudkan SDM BPPK yang amanah, profesional, berintegritas tinggi dan bertanggung jawab. 7. Terwujudnya akuntabilitas sistem manajemen keuangan dan manajemen aset. 8. Tercapainya peningkatan jejaring kerjasama BPPK dengan institusi di dalam maupun di luar negeri dalam rangka peningkatan kapasitas organisasi. Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran BPPK, pada tahun anggaran 2010 BPPK menetapkan 4 program dan 50 kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp Keempat program tersebut adalah : 1. Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik i
12 LAKIP BPPK Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur; 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 4. Program Pendidikan Tinggi; Sumber dana DIPA BPPK tahun 2010 berasal dari Rupiah Murni, PNBP, Pinjaman Luar Negeri, dan Rupiah Murni Pendamping. Adapun rincian masingmasing sumber dana dan realisasi sampai dengan 31 Desember 2010 seperti pada tabel 1 dibawah ini. Tabel 1 Sumber Dana BPPK dan Realisasi Anggaran per Sumber Dana Tahun 2010 SUMBER DANA S.D. 31 DESEMBER 2010 PAGU REALISASI % 1 Rupiah Murni 338,122,038, ,007,588, PNBP 28,690,673,000 17,113,018, Pinjaman Luar Negeri 74,833,844,000 52,576,067, Rupiah Murni Pendamping 5,666,266,000 3,557,330, Hibah Luar Negeri Sumber : Bagian Keuangan JUMLAH 447,312,821, ,254,005, Adapun anggaran yang telah digunakan untuk membiayai program-program tersebut hingga akhir Maret tahun 2010 adalah sebesar Rp atau terealisasi 82,04%. Uraian realisasi pelaksanaan anggaran sesuai dengan program dapat dilihat pada tabel dan diagram berikut : Tabel 2 Realisasi Anggaran Per Program BPPK Tahun 2010 PROGRAM ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) CAPAIAN (%) SALDO (Rp) Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 80,457,236,000 69,593,737, ,863,498, ,810,612, ,032,809, ,777,802, ,453,000,000 99,755,594, ,697,405,170 4 Program Pendidikan Tinggi 97,591,973,000 82,871,863, ,720,109,523 Sumber : Bagian Keuangan JUMLAH 447,312,821, ,254,005, ,058,815,369 ii
13 Executive Summary Diagram 1 Realisasi Anggaran Per Program Tahun 2010 Program Pendidikan Tinggi 97,59 82,87 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 111,45 99,76 Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur 115,03 157,81 Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik 80,46 69,59 0,00 100,00 200,00 ANGGARAN (Rp) Milyar REALISASI (Rp) Sumber : Bagian Keuangan Berikut adalah rincian realisasi anggaran untuk setiap unit di lingkungan BPPK seperti terlihat pada tabel dan diagram di bawah ini : iii
14 LAKIP BPPK 2010 NO UNIT DIPA Tabel 3 Realisasi Anggaran Per Unit BPPK Tahun 2010 REALISASI MENURUT SPJ TIAP UNIT KERJA % REALISASI PENCAPAIAN SALDO = (4/3)x100 6 = 3-4 I. Pusat 259,526,577, ,873,267, ,653,309,624 1 Sekretariat 48,610,405,000 38,872,130, ,738,274,556 2 Pusdiklat Pengembangan SDM 103,514,559,000 73,242,900, ,271,658,725 3 Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan 26,654,758,000 23,642,964, ,011,793,811 4 Pusdiklat Pajak 29,512,458,000 24,782,141, ,730,316,350 5 Pusdiklat Bea dan Cukai 19,694,478,000 17,907,327, ,787,150,578 6 Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan 15,674,979,000 13,010,697, ,664,281,783 7 Pusdiklat Keuangan Umum 15,864,940,000 14,415,106, ,449,833,821 II. STAN 97,591,973,000 82,871,863, ,720,109,523 III. Daerah 90,194,271,000 78,508,874, ,685,396,222 1 BDK Medan 10,598,149,000 9,445,071, ,153,077,877 2 BDK Pekanbaru 4,225,741,000 3,096,814, ,128,926,474 3 BDK Palembang 4,716,942,000 3,953,284, ,657,284 4 BDK Cimahi 12,349,282,000 10,793,374, ,555,907,805 5 BDK Yogyakarta 5,586,517,000 5,088,854, ,662,764 6 BDK Malang 5,983,005,000 5,437,437, ,567,940 7 BDK Denpasar 6,196,885,000 5,071,509, ,125,375,757 8 BDK Pontianak 3,512,660,000 2,892,391, ,268,807 9 BDK Balikpapan 11,473,741,000 9,953,983, ,519,757, BDK Makassar 6,022,444,000 5,427,204, ,239, BDK Manado 6,177,116,000 5,544,866, ,249, Pusdiklat Pegawai Magelang 13,351,789,000 11,804,084, ,547,704,747 JUMLAH I + II + III 447,312,821, ,254,005, ,058,815,369 Sumber : Bagian Keuangan iv
15 Executive Summary Diagram 2 Realisasi Anggaran Per Unit Tahun 2010 Pusdiklat PSDM di Magelang BDK Manado BDK Makassar BDK Balikpapan BDK Pontianak BDK Denpasar BDK Malang BDK Yogyakarta BDK Cimahi BDK Palembang BDK Pekanbaru BDK Medan STAN Pusdiklat Keuangan Umum Pusdiklat KNPK Pusdiklat Bea dan Cukai Pusdiklat Pajak Pusdiklat Angg. dan Perbend. Pusdiklat Pengembangan SDM Sekretariat 13,4 11,8 6,2 5,5 6,0 5,4 11,5 10,0 3,5 2,9 6,2 5,1 6,0 5,4 5,6 5,1 12,3 10,8 4,7 4,0 4,2 3,1 10,6 9,4 15,9 14,4 15,7 13,0 19,7 17,9 29,5 24,8 26,7 23,6 48,6 38,9 97,6 82,9 103,5 73,2 ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) Milyar Sumber : Bagian Keuangan v
16 LAKIP BPPK 2010 Rendahnya serapan anggaran BPPK sampai akhir tahun 2010 (31 Desember 2010) yaitu 82,04% disebabkan hal-hal sebagai berikut : 1. Belanja Pegawai Adanya alokasi transito Rp dalam belanja pegawai untuk mengantisipasi penambahan belanja pegawai akibat dari penambahan pegawai atau penambahan pembayaran tunjangan (anak, istri, dsb) yang pada tahun sebelumnya dilekatkan di Sekretariat Jenderal. 2. Belanja Barang a. Adanya honorarium kegiatan yang tidak dibayarkan, karena sudah merupakan tugas dan fungsi. b. Realisasi nilai kontrak cenderung jauh dibawah Harga Perkiraan Sendiri (HPS) bahkan pagu dengan nilai selisih sebesar Rp atau 3,90% dari pagu. c. Lambannya/terlambatnya pelaksanaan kegiatan, sehingga tidak ada waktu untuk revisi atas sisa anggaran. d. Sisa anggaran karena efisiensi (output/sasaran tercapai) sebesar Rp atau 6,80% dari pagu. e. Terdapat dana Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) yang tidak terserap 30,79%, yaitu sebesar Rp f. Terdapat dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang tidak terserap sebesar Rp (22%) g. Realisasi peserta diklat yang tidak sesuai dengan yang direncanakan h. Proses revisi yang relatif lama 3. Belanja Modal a. Lambannya/terlambatnya pelaksanaan kegiatan/proyek/pengadaan akibatnya terdapat sisa dana yang tidak memungkinkan direvisi. b. Harga kontrak cenderung jauh di bawah HPS bahkan pagu dengan nilai selisih sebesar Rp ,00 atau 13% dari pagu. c. Terdapat dana PNBP yang tidak terserap sebesar Rp (18%) d. Ketentuan revisi terkait dengan optimalisasi e. SDM pengadaan terbatas vi
17 Executive Summary Jika ditinjau dari sisi sumber dana : 1. Rupiah Murni Secara umum disebabkan oleh efisiensi 2. Rupiah Murni Pendamping Disebabkan PHLN tidak terealisasi. Dana ini bersifat melekat pada dana PHLN 3. PNBP Sisa dana berasal dari kegiatan USM Prodip STAN dan kerjasama dengan Pemda dengan nilai total sebesar Rp Dana ini akan dialokasikan pada TA 2011 melalui revisi saldo awal BLU. 4. Pinjaman Luar Negeri a. Selisih kurs yen antara perencanaan dan realisasi. b. Diklat Non Degree semula direncana- kan diikuti 120 orang, namun terealisasi 60 orang, dua diklat Non Degree dialihkan ke c. Program S2 Dalam Negeri yang semula direncanakan diikuti 50 orang, namun terealisasi 25 orang, karena penurunan jumlah calon peserta yang mengikuti Seleksi Beasiswa Program Pascasarjana. Terkait rendahnya penyerapan anggaran BPPK yang sampai akhir Tahun 2010 yaitu 82,10%, maka hal-hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : a. Harmonisasi rencana kegiatan seluruh unit kerja di BPPK; b. Penekanan pada kesesuaian kegiatan dan pendanaan dengan Renstra yang telah ditetapkan sebagai acuan utama; c. Melakukan pengembangan Indeks Biaya Diklat sebagai acuan penyusunan anggaran pada Pusdiklat/STAN. Ditargetkan pada 2012, Indeks ini sudah dapat diperguna-kan. d. Melakukan pendekatan pengganggaran yang lebih akurat yaitu penganggaran berbasis kinerja yang akan mendukung alokasi anggaran terhadap prioritas program dan kegiatan serta berusaha untuk menghubungkan antara keluaran (outputs) dengan hasil (outcomes) yang disertai dengan penekanan terhadap efektifitas dan efisiensi terhadap anggaran yang dialokasikan; e. Menjamin keterkaitan antara tahap perencanaan yang tertuang dalam dokumen perencanaan (Renstra, Rencana Kerja) dan tahap penganggaran yang lebih jelas dalam penuangannya ke dalam dokumen anggaran. Sehingga setiap kegiatan dan anggaran yang diusulkan oleh masing-masing unit tiap tahunnya vii
18 LAKIP BPPK 2010 benar-benar merupakan tahapan proses yang mendukung pencapaian tujuan dalam dokumen Rencana Strategis BPPK; f. Melakukan sinkronisasi antara program dan kegiatan untuk menata alur keterkaitan antara kegiatan dan program terhadap kebijakan yang melandasinya serta memastikan bahwa kegiatan yang diusulkan benar-benar akan menghasilkan keluaran (outputs) yang mendukung pencapaian sasaran kinerja program, yang pada akhirnya akan mendukung pencapaian tujuan kebijakan (Renstra); g. Berkaitan dengan proses pengadaan barang dan jasa di BPPK, diperlukan kesinambungan proses/tahapan serta penjadwalan yang lebih akurat, sehingga pengadaan untuk tahun anggaran 2010, seharusnya sudah dimulai tahapannya di tahun 2009 dan seterusnya sehingga menjamin optimalisasi penyerapan anggaran. Perbandingan peserta diklat untuk setiap jenis diklat selama tahun 2010 dapat dilihat pada Diagram 3 di bawah ini. Diagram 3 Perbandingan Peserta Diklat untuk setiap Jenis Diklat Selama Tahun Prajabatan Diklat Dalam Jabatan Pendidikan Tinggi Kedinasan Sumber : Pusdiklat. STAN dan Balai Diklat Dari total orang peserta diklat dan pendidikan tinggi pada tahun 2010 ini, 26,30% (9.844 orang) adalah peserta Diklat Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia, 13,17% (4.930 orang) adalah peserta diklat Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan, 15,04% (5.630 orang) adalah peserta diklat Pusdiklat Pajak, 10,98% (4.109 orang) peserta diklat Pusdiklat Bea dan Cukai, 2,53% (946 orang) adalah peserta diklat Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan, 12,06% (4.514 orang) adalah peserta diklat Pusdiklat viii
19 Executive Summary Keuangan Umum, 19,92% (7.454 orang) adalah mahasiswa Pendidikan Tinggi (STAN). Perbandingan dari tujuh kelompok utama diklat tersebut dapat dilihat dalam Diagram 4 berikut ini. Diagram 4 Perbandingan Peserta Diklat Untuk Setiap Penyelenggara Diklat Selama Tahun Sumber : Pusdiklat, STAN, dan Balai Diklat ix
20 LAKIP BPPK 2010 Berkaitan dengan target dan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) BPPK Tahun 2010, dapat dilihat dalam Tabel 4 berikut ini : Tabel 4 Target dan Capaian IKU BPPK Tahun 2010 NO KODE IKU URAIAN IKU TARGET 2010 CAPAIAN PP-1.1 Rasio Jam Pelatihan Terhadap Jam Kerja 3,1323% 3,1003% 2. PP PP-2.1 Persentase lulusan diklat Kementerian Keuangan dengan predikat minimal baik Capaian Kualitas Layanan Prima Dalam Pendidikan dan Pelatihan 75% 85,52% 60% 75,05% 4. PP-3.1. Jumlah identifikasi kebutuhan diklat 24 laporan 24 laporan 5. PP Jumlah program diklat yang dikembangkan 77 program 124 program 6. PP-4.2. Persentase realisasi program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan 7. PP-5.1 Jumlah Peserta Diklat Kementerian Keuangan 8. PP-5.2. Jumlah Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan Skala Nasional. Regional. dan Internasional 100% 122,65% peserta 118 mitra peserta 157 mitra 9. PP-5.3. Jumlah Peserta Kegiatan Edukasi Publik Tentang Keuangan Negara Melalui Program BPPK peserta peserta 10. PP PP PP PP PP PP-8.4. Persentase evaluasi pendidikan dan pelatihan terhadap pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan Persentase rekomendasi terhadap evaluasi pendidikan dan pelatihan Persentase Jam Pelatihan Pegawai Terhadap Jam Kerja BPPK Persentase Jumlah Pegawai Yang Telah Memenuhi Target Diklat Jumlah Pegawai Yang Dijatuhi Hukuman Disiplin Sedang Atau Berat Persentase Pejabat Yang Telah Memenuhi Standar Kompetensi Jabatan 100% 112,78% 100% 113,22% 5% 5,19% 50% 55,09% 2 pegawai 6 pegawai 80% 82,27% 16. PP.9.1. Persentase Penyelesaian Penataan Organisasi 100% 100% 17. PP-9.2. Persentase Penyelesaian SOP Terhadap SOP Yang Harus Dibuat/Diperbarui 100% 100% 18. PP-9.3. Persentase penyelesaian Profil Resiko 100% 100% 19. PP-10.1 Jumlah Aplikasi Yang Dikembangkan 20. PP Persentase Komputer Yang Terhubung Dengan Jaringan 18 aplikasi 20 aplikasi 100% 87,01% 21. PP Persentase Penyerapan DIPA 85,00% 82,10% 22. PP Sumber : Bagian OTL Persentase capaian volume barang dan jasa dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa 100% 106,99% x
21 BAB IV Akuntabilitas Keuangan dan Akuntabilitas Kinerja BAB IV AKUNTABILITAS KEUANGAN DAN AKUNTABILITAS KINERJA A. REALISASI ANGGARAN SELAMA TAHUN 2010 Jumlah anggaran yang diperoleh BPPK tahun 2010 adalah sebesar Rp Anggaran tersebut direncanakan untuk membiayai Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik, Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dan Program Pendidikan Tinggi. Anggaran yang telah digunakan untuk membiayai program-program tersebut hingga akhir tahun 2010 (31 Desember 2010) adalah sebesar Rp atau terealisasi 82,10%. Uraian realisasi pelaksanaan anggaran sesuai dengan program dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel IV.1 Realisasi Anggaran Per Program BPPK Sampai 31 Desember PROGRAM Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) CAPAIAN (%) SALDO (Rp) 80,457,236,000 69,593,737, ,863,498, ,810,612, ,032,809, ,777,802, ,453,000,000 99,755,594, ,697,405,170 4 Program Pendidikan Tinggi 97,591,973,000 82,871,863, ,720,109,523 Sumber : Bagian Keuangan JUMLAH 447,312,821, ,254,005, ,058,815,369 17
22 LAKIP BPPK 2010 Diagram IV.1 Realisasi Anggaran Per Program Sampai 31 Desember 2010 Program Pendidikan Tinggi 97,59 82,87 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 111,45 99,76 Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur 115,03 157,81 Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik 80,46 69,59 0,00 100,00 200,00 ANGGARAN (Rp) Milyar REALISASI (Rp) Sumber : Bagian Keuangan Sedangkan rincian realisasi anggaran untuk setiap unit di lingkungan BPPK dapat dilihat pada tabel di bawah ini : 18
23 BAB IV Akuntabilitas Keuangan dan Akuntabilitas Kinerja NO UNIT DIPA Tabel IV.2. Realisasi Anggaran Per Unit Sampai 31 Desember 2010 REALISASI MENURUT SPJ TIAP UNIT KERJA % REALISASI PENCAPAIAN SALDO = (4/3)x100 6 = 3-4 I. Pusat 259,526,577, ,873,267, ,653,309,624 1 Sekretariat 48,610,405,000 38,872,130, ,738,274,556 2 Pusdiklat Pengembangan SDM 103,514,559,000 73,242,900, ,271,658,725 3 Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan 26,654,758,000 23,642,964, ,011,793,811 4 Pusdiklat Pajak 29,512,458,000 24,782,141, ,730,316,350 5 Pusdiklat Bea dan Cukai 19,694,478,000 17,907,327, ,787,150,578 6 Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan 15,674,979,000 13,010,697, ,664,281,783 7 Pusdiklat Keuangan Umum 15,864,940,000 14,415,106, ,449,833,821 II. STAN 97,591,973,000 82,871,863, ,720,109,523 III. Daerah 90,194,271,000 78,508,874, ,685,396,222 1 BDK Medan 10,598,149,000 9,445,071, ,153,077,877 2 BDK Pekanbaru 4,225,741,000 3,096,814, ,128,926,474 3 BDK Palembang 4,716,942,000 3,953,284, ,657,284 4 BDK Cimahi 12,349,282,000 10,793,374, ,555,907,805 5 BDK Yogyakarta 5,586,517,000 5,088,854, ,662,764 6 BDK Malang 5,983,005,000 5,437,437, ,567,940 7 BDK Denpasar 6,196,885,000 5,071,509, ,125,375,757 8 BDK Pontianak 3,512,660,000 2,892,391, ,268,807 9 BDK Balikpapan 11,473,741,000 9,953,983, ,519,757, BDK Makassar 6,022,444,000 5,427,204, ,239, BDK Manado 6,177,116,000 5,544,866, ,249, Pusdiklat Pegawai Magelang 13,351,789,000 11,804,084, ,547,704,747 JUMLAH I + II + III 447,312,821, ,254,005, ,058,815,369 Sumber : Bagian Keuangan 19
24 LAKIP BPPK 2010 Diagram IV.2 Penyerapan Anggaran Per Unit Sampai 31 Desember 2010 Pusdiklat PSDM di Magelang BDK Manado BDK Makassar BDK Balikpapan BDK Pontianak BDK Denpasar BDK Malang BDK Yogyakarta BDK Cimahi BDK Palembang BDK Pekanbaru BDK Medan STAN Pusdiklat Keuangan Umum Pusdiklat KNPK Pusdiklat Bea dan Cukai Pusdiklat Pajak Pusdiklat Angg. dan Perbend. Pusdiklat Pengembangan SDM Sekretariat 13,4 11,8 6,2 5,5 6,0 5,4 11,5 10,0 3,5 2,9 6,2 5,1 6,0 5,4 5,6 5,1 12,3 10,8 4,7 4,0 4,2 3,1 10,6 9,4 15,9 14,4 15,7 13,0 19,7 17,9 29,5 24,8 26,7 23,6 48,6 38,9 97,6 82,9 103,5 73,2 ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) Milyar Sumber : Bagian Keuangan 20
25 BAB IV Akuntabilitas Keuangan dan Akuntabilitas Kinerja B. PELAKSANAAN DAN EVALUASI KINERJA KEGIATAN SELAMA TAHUN 2010 Dalam tahun anggaran 2010 Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) memperoleh DIPA sebesar Rp yang digunakan untuk membiayai sebagian dari tugas Kementerian Keuangan. Tugas yang dilimpahkan kepada BPPK selama tahun 2010 tersebut meliputi 4 (empat) program, yaitu : 1. Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik. 2. Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur. 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 4. Program Pendidikan Tinggi. Berikut ini akan disajikan secara lebih rinci mengenai realisasi dan capaian dari masing-masing program yang telah dilaksanakan oleh BPPK selama tahun Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik Dalam kaitannya dengan Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik, sampai 31 Desember 2010, BPPK telah merealisasikan anggaran sebesar Rp atau sekitar 86,50% dari rencana anggaran sebesar Rp Kegiatan untuk Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik yang dilaksanakan oleh BPPK selama tahun 2010 berjumlah 10 kegiatan. Kegiatan dan realisasi keluaran (output) sampai dengan 31 Desember 2010 dapat dilihat pada tabel IV.3. Tabel IV.3 Rencana dan Realisasi Kegiatan Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik KODE KEGIATAN BELANJA KELUARAN ANGGARAN REALISASI % RENC REAL SATUAN % Program Penerapan kepemerintahan yang Baik Pengelolaan Gaji. Honorarium dan Tunjangan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 80,457,236,000 69,585,622, % 38,942,466,000 35,394,762, % Bulan % 27,037,956,000 22,478,123, % Bulan % 21
26 LAKIP BPPK 2010 BELANJA KELUARAN KODE KEGIATAN ANGGARAN REALISASI % RENC REAL SATUAN % Pelayanan Publik atau Birokrasi Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Pembinaan dan Pelaksanaan Urusan Tata Usaha, Rumah Tangga, dan Pengelolaan Perlengkapan Pengembangan SDM dan Administrasi Kepegawaian Penyelenggaraan Pembinaan Teknis Administrasi Penyelenggaraan/ Peningkatan Akuntansi Pemerintah dan Kekayaan Milik Negara Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Pembinaan/ Pengembangan/ Pengelolaan Perpustakaan/Kearsipan 1,293,986,000 1,101,500, % Bulan % 3,816,438,000 3,475,362, % Bulan % 3,200,000 3,200, % Bulan % 3,538,469,000 3,241,685, % Bulan % 2,410,118,000 2,024,531, % Bulan % 333,009, ,831, % Bulan % 3,078,444,000 1,589,625, % Bulan % 3,150, % Bulan % Sumber : Bagian Keuangan 2. Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur Dalam kaitannya dengan Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur, selama tahun 2010, BPPK telah merealisasikan anggaran sebesar Rp atau sekitar 72,89% dari rencana anggaran sebesar Rp Anggaran tersebut digunakan untuk membiayai beberapa kegiatan dalam rangka meningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur. Kegiatan yang telah dilaksanakan sampai 31 Desember 2010 yang berkenaan dengan pengelolaan sumber daya manusia aparatur terdapat pada tabel IV.4. Tabel IV.4 Rencana dan Realisasi Kegiatan Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur KODE KEGIATAN BELANJA KELUARAN ANGGARAN REALISASI % RENC REAL SATUAN % Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur 157,810,612, ,032,299,
27 BAB IV Akuntabilitas Keuangan dan Akuntabilitas Kinerja KODE KEGIATAN BELANJA KELUARAN ANGGARAN REALISASI % RENC REAL SATUAN % Penyusunan. Pengkajian dan Pengembangan Data dan Informasi 421,301, ,347, Kegiatan Pembinaan/Koordinasi/ Pelaksanaan Monitoring. Evaluasi dan Pelaporan 936,028, ,363, Kegiatan Pembinaan/Penyusunan Program. Rencana Kerja dan Anggaran 366,825, ,049, Kegiatan Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan 125,115,000 51,743, Kegiatan Pengembangan Pendidikan Profesional dan Keahlian 540,000, ,097, Kegiatan Penyelenggaran/ Pengembangan Pendidikan Sumber Daya Manusia 1,985,850,000 1,463,179, Bulan Peningkatan Tatalaksana dan SDM 2,950,122,000 2,680,666, Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Negara 60,064,463,000 46,307,220, ,691 21,475 Orang Perencanaan/ Penyusunan/Pengembanga n Program dan Sistem Prosedur 538,266, ,831, Kegiatan Pengembangan Kapasitas/Kualitas SDM Aparatur 85,173,922,000 59,223,037, Kegiatan Penyelenggaraan Sosialisasi/Diseminasi/ Seminar/Workshop/ Publikasi 1,017,940, ,734, Kegiatan Penyusunan/ Penyempurnaan/ Pengkajian Peraturan Perundang-Undangan 14,000, Frekuensi Pembinaan/Pembuatan/ Pengembangan Sistem. Data. Statistik dan Informasi 99,750,000 83,591, Kegiatan Pengembangan/ Penyelenggaraan/ Fasilitasi Standarisasi 271,767, ,615, Kegiatan Penyusunan/ Pengembangan Kurikulum/Bahan Ajar dan Model Pembelajaran 3,305,263,000 2,208,821, Kegiatan Sumber : Bagian Keuangan 23
28 LAKIP BPPK 2010 Kinerja kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Negara sampai dengan tahun 2010 masing-masing diuraikan pada paragraf berikut : a. Penyelenggaraan Diklat Prajabatan, Diklat Kepemimpinan, Diklat Ujian Dinas, Diklat Penyesuaian Ijazah, dan Pendidikan Pasca Sarjana. Diklat ini meliputi Diklat Prajabatan, Diklat Ujian Dinas Tingkat I (UD I), Diklat Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat Tingkat II (UPKP II), UPKP IV, UPKP V, UPKP VI, Diklat Pimpinan Tingkat III (Diklat PIM III), Diklat PIM IV serta penyelenggaran pendidikan Pasca Sarjana. Rincian data-data diklat tersebut beserta realisasi tingkat capaian sampai dengan tahun 2010 dapat dilihat pada tabel IV.5. Tabel IV.5 Diklat Karier dan Penjenjangan Pegawai Kementerian Keuangan LOKASI PESERTA CAPAIAN BIAYA RENCANA REALISASI (%) RENCANA REALISASI CAPAIAN (%) Diklat Prajabatan Golongan II 2,744 2, ,310,417,666 4,080,846, Prajabatan Golongan III ,732, ,071, Ujian Dinas I 4,362 2, ,557,255,525 1,327,081, Ujian Dinas II ,788,800 14,293, UPKP II ,450,000 1,091,500 6 UPKP IV ,104,500 6,535, UPKP V 868 1, ,985, ,424, UPKP VI ,946, Diklat Pim III ,979,591, ,160,000 8 Diklat Pim IV Ceramah/Seminar/Diskusi/Sarasehan ,075,000 24,425, Rintisan Pendidikan Gelar/S2 Reguler Luar Negeri ,010,971,000 48,358,533, Rintisan Pendidikan Non Gelar/Short Course Luar Negeri ,815,899,000 6,494,266, Administrasi/Persiapan Bantuan Teknik Luar Negeri ,712, ,031, Persiapan Beasiswa LN (Pre-Departure, Seleksi, Survey) 1,060 1, ,932,481,000 3,136,385, JUMLAH 10,368 9, ,147,408,491 64,442,147, Sumber : Pusdiklat Pengembangan SDM dan Balai Diklat b. Penyelenggaraan Diklat yang berkaitan dengan Anggaran dan Perbendaharaan. Diklat ini meliputi diklat teknis dan penyegaran baik yang diselenggarakan di pusat maupun yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keuangan di daerah. Rincian data-data diklat beserta realisasi tingkat capaian untuk diklat ini adalah sebagai berikut : 24
29 BAB IV Akuntabilitas Keuangan dan Akuntabilitas Kinerja Tabel IV.6 Diklat yang berkaitan dengan Anggaran dan Perbendaharaan URAIAN Diselenggarakan di Pusat (Jakarta) PESERTA BIAYA CAPAIAN RENC REAL RENCANA REALISASI CAPAIAN DTSS Pelaksanaan Kuasa BUN ,765, ,746, DTSS Persiapan Pelaksanaan Anggaran ,115, ,153, DTSS Pengadaan Barang dan Jasa DJPBN ,270, ,180, DTSS Pengadaan Barang dan Jasa Depkeu ,540, ,272, DF Bendahara Penerimaan bagi Depkeu ,347,000 61,803, DF Bendahara Pengeluaran bagi Depkeu ,192, ,876, DF Bendahara Pengeluaran bagi DJPBN ,795, ,584, DF Bendahara Pengeluaran bagi Depkeu dan KL ,595, ,663, DTSS Pengelolaan APBN bagi Depkeu ,985, ,499, DTSS Pengelolaan Belanja PNS bagi Depkeu ,845, ,450, DTSS Pengelolaan Belanja PNS bagi Depkeu dan KL ,832, DTSS Pengelolaan Belanja PNS bagi DJPBN ,907,000 56,907, DTSS Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja (DJA) ,576,000 91,603, DTSS Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja bagi Depkeu ,845,000 91,603, DTSS Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja bagi Depkeu dan KL ,470, ,106, TOT Penyegaran manajemen di alam terbuka ,950,000 76,448, DTSS Penguji Tagihan bagi Depkeu ,575, ,473, DTSS Pejabat Pembuat Komitmen bagi Depkeu ,985, ,084, DTSS Pejabat Pembuat Komitmen bagi Depkeu dan KL ,292, DTSS Pengelolaan Keuangan BLU bagi Depkeu dan KL ,330,000 62,430, DTSS Pola Pengelolaan Keuangan BLU bagi DJPBN ,440,000 62,430, Penataran/penyegaran pengadaan barang dan jasa ,832,000 34,782, Diklat experiental learning Penyegaran Kuasa Pengguna Anggaran ,740,000 71,140, Penyelenggaraan ujian sertifikasi PBJ Bappenas ,250, Seminar Pengelolaan Keuangan Negara ,840, Diselenggarakan di Daerah DTSS Pengadaan Barang dan Jasa ,441,405,533 1,018,468, DTSS Bendahara Penerimaan ,487,000 91,019, DTSS Bendahara Pengeluaran ,524,939,300 1,242,661, DTSS Pejabat Pembuat Komitmen ,214,000 79,907, DTSS Penguji Tagihan ,649,500 84,189, DTSS Pengelolaan BMN ,651, ,707, DTSS Pengelolaan APBN ,411, ,943, DTSS Pengelolaan Belanja PNS ,632, ,269, Penyegaran Pengadaan Barang dan Jasa ,985, ,833, Sertifikasi Nasional Pengadaan Barang dan Jasa ,088, ,528, Seminar/Diskusi widyaiswara ,200,000 10,194, Workshop e-procurement ,861,000 91,451, JUMLAH ,03 5,307,663,233 3,923,722, Sumber : Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan serta Balai Diklat 25
30 LAKIP BPPK 2010 c. Penyelenggaraan Diklat yang berkaitan dengan Pajak Diklat ini meliputi diklat teknis, fungsional, penyegaran dan ceramah baik yang diselenggarakan di pusat maupun yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keuangan di daerah. Rincian data-data diklat tersebut beserta realisasi tingkat capaiannya dapat dilihat pada tabel IV.7. Tabel IV.7 Diklat yang berkaitan dengan Pajak URAIAN Diselenggarakan di Pusat (Jakarta) PESERTA BIAYA CAPAIAN RENC REAL RENCANA REALISASI CAPAIAN DIKLAT TEKNIS 2,280 2, ,852,147,575 3,047,361, DTSD Pajak I ,310,404, ,398, Diklat TNA Komunikator Angkatan I ,414,000 30,229, Diklat TOT Perpajakan Angkatan I ,414,000 7,310, Diklat Pengembangan Kompetensi dan Administrasi Perpajakan Angkatan I ,590,000 24,659, Diklat Pengembangan Kompetensi dan Administrasi Perpajakan Angkatan II ,290,000 23,926, Diklat OC Pajak Angkatan I ,527, ,527, Diklat OC Pajak Angkatan II ,527,000 75,486, Diklat OC Pajak Angkatan III ,459,000 79,290, Diklat OC Pajak Angkatan IV ,467,000 90,239, Diklat OC Pajak Angkatan IV ,548,260 87,617, DTSS Juru Sita Pajak Angkatan I ,136,000 84,912, DTSS Juru Sita Pajak Angkatan II ,136,000 84,534, DTSS Juru Sita Pajak Angkatan III ,920,000 86,265, DTSS Juru Sita Pajak Angkatan IV ,424,000 91,661, DTSS Juru Sita Pajak Angkatan V ,424,000 91,999, Penyegaran Juru Sita Angkatan I ,527,000 84,912, Penyegaran Juru Sita Angkatan II ,327,000 84,534, DTSS KUP Tingkat Dasar ,307,500 95,130, DTSS KUP Tingkat Menengah ,435,980 56,800, DTSS KUP Tingkat Tinggi ,566,000 22,701, DTSS PPN Tingkat Dasar ,740, ,492, DTSS PPN Tingkat Menengah ,623,500 50,420, DTSS PPN Tingkat Tinggi ,742,000 23,683, DTSS PPh Tingkat Dasar ,026, ,167, DTSS PPh Tingkat Menengah ,382,000 61,328, DTSS PPh Tingkat Tinggi ,271,000 52,046, Diklat Dasar PBB/BPHTB ,000,000 3,010, Diklat AR Angkatan I ,295,000 22,268, Diklat Manajemen Pengawasan dan Konsultasi Angkatan I ,376,000 75,643, Diklat Penyegaran AR Pajak Angkatan I ,716, ,049, Diklat Penelaah Keberatan Angkatan I ,441,000 54,339, Diklat Manajemen Keberatan dan Banding Angkatan I ,022,200 22,812, Diklat Manajemen Keberatan dan Banding Angkatan II ,822,200 26,317, DTSS Ekstensifikasi ,846,675 26,641,
31 BAB IV Akuntabilitas Keuangan dan Akuntabilitas Kinerja URAIAN PESERTA BIAYA CAPAIAN RENC REAL RENCANA REALISASI CAPAIAN DIKLAT FUNGSIONAL ,998,435,330 1,176,430, DF Pemeriksa Pajak Angkatan I ,713, ,857, DF Pemeriksa Pajak Angkatan II ,613, ,574, DF Pemeriksa Lanjutan Angkatan I ,393, ,246, DF Pemeriksa Lanjutan Angkatan II ,393, ,421, DF Pemeriksa Lanjutan Angkatan III ,393, ,954, DF Pemeriksa E Commerce Angkatan I ,899, ,463, DF Pemeriksa Cash Ekonomi Angkatan I ,349,840 56,323, DF Pemeriksa Merger Akuisisi Angkatan I ,327,840 47,256, DF E Audit Angkatan I ,458,000 15,886, DF Penilai PBB Angkatan I ,458,000 16,046, DF Penilai PBB untuk Pemda ,436,000 66,398, DIKLAT TAMBAHAN ,736, ,612, DTS Perpajakan bagi Pegawai Itjen ,803,395 24,563, Diklat Penyegaran Perpajakan Bagi Pegawa Itjen ,231,095 17,295, DF Pemeriksa Ahli ,702,330 90,752, SEMINAR ,188, ,542, Seminar Perpajakan Seminar Widyaiswara Diselenggarakan di daerah 2,274 2, ,617,762,250 3,443,520, DTSS Juru Sita Pajak ,324,860, ,772, DTSS Account Representative ,333,391, ,665, Penyegaran Account Representative I ,717, ,272, Penyegaran Account Representative II ,073, ,001, DTSD II Pajak ,446, ,016, DTSD Penilai PBB ,959, ,362, Diklat Pelayanan Terpadu ,496, ,891, Workshop Keterampilan komunikasi untuk meningkatkan pelayanan ,399,500 27,075, DF PBB dan BPHTB bagi Pemda ,035,000 51,470, Workshop PBB dan BPHTB bagi Pemda ,398, ,756, workkshop juru sita pajak daerah ,206,700 57,955, Diskusi Perpajakan ,778,000 41,281, JUMLAH ,52 11,638,533,155 7,784,854, Sumber : Pusdiklat Pajak dan Balai Diklat d. Penyelenggaraan Diklat yang berkaitan dengan Bea dan Cukai Diklat ini meliputi diklat teknis, fungsional, dan kesamaptaan, baik yang diselenggarakan di pusat maupun yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keuangan di daerah. Rincian data-data diklat tersebut dapat dilihat pada tabel IV.8. 27
32 LAKIP BPPK 2010 URAIAN Tabel IV.8 Diklat yang berkaitan dengan Bea dan Cukai PESERTA BIAYA CAPAIAN RENC REAL RENCANA REALISASI CAPAIAN Diselenggarakan di Pusat (Jakarta) DIKLAT TEKNIS DTSD Kepabeanan dan Cukai ,852,250,200 1,627,904, DTSD Kepabeanan dan Cukai Khusus Lulusan Prodip I ,682, ,090, DTSD Lanjutan Khusus Lulusan DTSD Angkatan I DTSD Lanjutan Khusus Lulusan DTSD Angkatan II ,480, ,215, ,073, ,657, DTSS Teknik Pemeriksaan ,743,000 72,652, DTSS Pemeriksaan Sarana Pengangkut ,375,000 32,928, DTSS Intelijen Taktis ,925,000 55,423, DTSS Post Clearance Audit ,724, ,767, DTSS Intelijen Analisis ,234,000 56,025, DTSS Kepatuhan Internal ,903, ,914, DTSS Client Coordinator ,875,000 95,275, DTSS Penyidik Lanjutan ,352,000 56,429, DIKLAT FUNGSIONAL PFPD (Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen) ,634, ,675, DIKLAT KESAMAPTAAN DTU Kesamaptaan ,132,998,000 1,799,450, CERAMAH/DISKUSI/SEMINAR/SARASEHAN 1,200 1, ,042,000 82,262, KERJASAMA DIKLAT #DIV/0! Ujian Sertifikasi Ahli Kepabeanan 0 1,330 #DIV/0! 540,000, ,097, Diselenggarakan di daerah DTU Kesamaptaan ,532,447,000 3,031,705, DTSD I Bea dan Cukai ,087,242, ,966, JUMLAH ,43 7,583,363,000 6,207,158, Sumber : Pusdiklat Bea dan Cukai dan Balai Diklat e. Penyelenggaraan diklat yang berkaitan dengan Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan Rincian data-data diklat tersebut dapat dilihat pada tabel IV.9. 28
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 217 NOMOR SP DIPA-15.11-/217 DS61-6686-6748-91 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciFORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-15.11-/216 DS4533-677-63-2338 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-.11-0/2013 DS 2577-4700-3268-5439 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK
SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-.11-0/AG/2014 DS 5285-5913-0762-4090 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR SP DIPA-15.11-/215 DS32-7897-872-849 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciSELEKSI PENERIMAAN WIDYAISWARA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2008 PERSYARATAN UMUM
Lampiran SE Kepala BPPK SELEKSI PENERIMAAN WIDYAISWARA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2008 PERSYARATAN UMUM 1. Berstatus Pegawai Negeri Sipil
Lebih terperinciFORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2017 1. Kementrian/Lembaga : KEMENTERIAN KEUANGAN 2. Sasaran Strategis K/L : 1.Terjaganya Kesinambungan Fiskal 3. Program : Program
Lebih terperinciBAB XIV BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN. Bagian Pertama. Tugas dan Fungsi. Pasal 1909
- 537 - BAB XIV BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN Bagian Pertama Tugas dan Fungsi Pasal 1909 Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan yang selanjutnya dalam Keputusan ini disingkat BPPK mempunyai
Lebih terperinciFORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : Mewujudkan pengelolaan kas yang efisien dan optimal.
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan
0 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM 1.1.1. Kedudukan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.1/2011 tanggal 22 Maret 2011 tentang
Lebih terperinciFORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat
Lebih terperinciFORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : C. MISI UNIT
Lebih terperinciFORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN Jalan Purnawarman Nomor 99 Telepon : (021) 7394666, 7204 Kebayoran Baru Faksimile : (021) 7261775 Jakarta 12110 Website :
Lebih terperinciFORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : C. MISI UNIT
Lebih terperinciFORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN
Lebih terperinciRINGKASAN UNTUK PIMPINAN (Executive Summary)
Executive Summary RINGKASAN UNTUK PIMPINAN (Executive Summary) Berdasarkan Rencana Strategis BPPK Tahun 2005-2009 tujuan yang hendak dicapai oleh BPPK pada tahun 2005-2009 adalah : 1. Meningkatkan kualitas
Lebih terperinciFORMULIR 1 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2013 KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN KEUANGAN I. VISI. Uraian Misi II.
FORMULIR 1 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 23 KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN KEUANGAN I. VISI II. MISI No No 02 03 04 05 06 III. SASARAN STRATEGIS No 02 03 04 05 06 07 08
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-15.1-/216 DS5272-8985-171-5367 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU
Lebih terperinciFORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN
Lebih terperinciEXECUTIVE SUMMARY. Berdasarkan Rencana Strategis BPPK Tahun tujuan yang hendak dicapai oleh BPPK adalah sebagai berikut.
EXECUTIVE SUMMARY Berdasarkan Rencana Strategis BPPK Tahun 2010-2014 tujuan yang hendak dicapai oleh BPPK adalah sebagai berikut. 1. Menghasilkan SDM pengelola keuangan dan kekayaan negara yang amanah,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciLaporan Kinerja. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Tahun Kementerian Keuangan RI. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Laporan Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Tahun 2016 Kementerian Keuangan RI Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Jalan Purnawarman N0.99 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 +62 21 7394666,
Lebih terperinciLAPORAN SINGKAT KOMISI XI DPR RI
LAPORAN SINGKAT KOMISI XI DPR RI (BERMITRA DENGAN KEMENTERIAN KEUANGAN, KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BAPPENAS, BANK INDONESIA, PERBANKAN DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK (LKBB), BADAN PENGAWASAN
Lebih terperinciFORMULIR 1 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2014
FORMULIR RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 04 KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN KEUANGAN I. VISI No 0 II. MISI No 0 0 03 04 05 06 III. SASARAN STRATEGIS No 0 Tingkat pendapatan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja.
No.585, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1144/MENKES/PER/VIII/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-33.1-/218 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciFORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN
Lebih terperinciPERUBAHAN JADWAL DIKLAT DJKN TAHUN 2016 Per 19 Januari 2016
PERUBAHAN JADWAL DIKLAT DJKN TAHUN 2016 Per 19 Januari 2016 NO NAMA DIKLAT MULAI SELESAI LOKASI PESERTA JAMLAT KET 1 Diklat Tematis PBJ: Pengetahuan Pekerjaan Konstruksi / Belanja 01 Februari 2016 05 Februari
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR SP DIPA-15.1-/215 DS741-6895-9721-8948 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU
Lebih terperinciMENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/M-DAG/PER/7/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
Lebih terperinciTabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat
PERJANJIAN KINERJA P enetapan indikator kinerja pada tingkat program dan kegiatan merupakan prasyarat bagi pengukuran kinerja. Kriteria pengukuran yang dipakai adalah target kinerja yang ditetapkan. Target
Lebih terperinciFORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : C. MISI UNIT
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud pertanggung jawaban dalam mencapai visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah dalam rangka perwujudan penyelenggaraan
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK
SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-022.12-0/AG/2014 DS 0429-8282-0028-9458 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23
Lebih terperinciFORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud pertanggung jawaban dalam mencapai visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah dalam rangka perwujudan penyelenggaraan
Lebih terperinciBAGAN ORGANISASI KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI NOMOR 184/PMK.01/2010 KEMENTERIAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI WAKIL MENTERI INSPEKTORAT JENDERAL SEKRETARIAT JENDERAL 5 STAF AHLI JENDERAL ANGGARAN JENDERAL JENDERAL JENDERAL
Lebih terperinciKALENDER DIKLAT DJKN TAHUN 2016 v
KALENDER DIKLAT DJKN TAHUN 2016 v 17.03.2016 NO NAMA DIKLAT MULAI SELESAI LOKASI PESERTA JAMLAT 1 Diklat Bendahara Pengeluaran Akt. 1 18-Jan-2016 02-Feb-2016 BDK Malang 10 94 2 Diklat Bendahara Pengeluaran
Lebih terperinciPERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL
KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS
Lebih terperinciREVISI ANGGARAN PADA DJA SEMAKIN SEDERHANA, CEPAT DAN AKURAT (Bagian 1)
REVISI ANGGARAN PADA DJA SEMAKIN SEDERHANA, CEPAT DAN AKURAT (Bagian 1) Dalam praktek penyusunan RKA-K/L, terkadang terjadi proses penganggaran yang belum memperhatikan kaidah-kaidah penganggaran yang
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK
SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-.01-0/AG/2014 DS 2788-9070-1320-6272 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23 Tahun
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2017
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2017 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2018 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Tahun
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: KM 60 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: KM 60 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PEKANBARU
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PEKANBARU NOMOR 40.1/BPP.02/2015 TENTANG RENCANA STRATEGIS BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PEKANBARU TAHUN 2015 RENCANA STRATEGIS
Lebih terperinciSekretariat Jenderal KATA PENGANTAR
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA--0/2013 DS 7953-0644-7459-7080 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-022.12-0/2013 DS 4105-0456-6406-8058 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004
Lebih terperinciFORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (86) LEMBAGA
Lebih terperinci21 Universitas Indonesia
BAB 3 GAMBARAN UMUM DEPARTEMEN KEUANGAN DAN BALANCED SCORECARD TEMA BELANJA NEGARA 3.1. Tugas, Fungsi, dan Peran Strategis Departemen Keuangan Republik Indonesia Departemen Keuangan Republik Indonesia
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-041.01-0/2015 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciPOKOK-POKOK PERUBAHAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO. 10/PMK.02/2017 TENTANG TATA CARA REVISI ANGGARAN TA 2017
KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN 1 POKOK-POKOK PERUBAHAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO. 10/PMK.02/2017 TENTANG TATA CARA REVISI ANGGARAN TA 2017 Palembang, 12 Oktober 2017 POKOK BAHASAN
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR SP DIPA-22.12-/215 DS7746-141-8282-737 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV
RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 Oleh: Wakil Rektor IV 1 1) Penyampaian Alokasi Pagu Anggaran Unand Tahun 2016 2 4 5 Isu Mendasar Anggaran Unand 2016 - Berkurangnya Alokasi
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
Lebih terperinciIII. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan TA 2012 Audited III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Dasar Hukum A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Lebih terperinciLAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN
2016 LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN BALAI DIKLAT INDUSTRI MAKASSAR Laporan PP. 39 Balai Diklat Industri Makassar Triwulan I Tahun 2016 1 KATA PENGANTAR Dengan telah diberlakukannya
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 15 Tahun
Lebih terperinciORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 15/PRT/M/2015 TANGGAL 21 APRIL 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN
Lebih terperinciB.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
B. PENJELASAN ATAS POSPOS LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM. 20 TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM. 20 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KELIMA ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR KM. 43 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN SEBAGAIMANA
Lebih terperinciB.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN (BRUTO)
B. PENJELASAN ATAS POSPOS LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI ANGGARAN (NETO)
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 189 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 189 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciLaporan Kinerja KPPN Bandar Lampung 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Penjelasan Umum Organisasi Laporan Kinerja KPPN Bandar Lampung tahun 2015 disusun sebagai bentuk perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan kinerja dalam mencapai sasaran strategis
Lebih terperinciRevisi ke 03 Tanggal : 31 Desember 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciLAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum.wr.wb Alhamdulillah, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan
Lebih terperinci*Waktu pelaksanaan Diklat sewaktu-waktu dapat berubah, untuk informasi lebih lanjut, hubungi Pusdiklat/BDK terkait atau HALO BPPK
*Waktu pelaksanaan Diklat sewaktu-waktu dapat berubah, untuk informasi lebih lanjut, hubungi Pusdiklat/BDK terkait atau HALO BPPK 02129054300 1. Diklat Pendamping Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2015
LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2015 INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2016. KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat Jenderal
Lebih terperinciB. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI ANGGARAN
B. PENJELASAN ATAS POSPOS LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Lebih terperinciParagraf 1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
BAB XXIX BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 576 Susunan Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan, terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretaris, membawahkan: - 697 -
Lebih terperinci- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1
- 2-5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82); 6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan
Lebih terperinciPENGANTAR. Jakarta, 29 Agustus 2016 KEPALA BADAN, Dr. Ir. Bambang Soepijanto, MM NIP
PENGANTAR Setiap pengambil kebijakan dituntut untuk dapat menyusun langkah pencapaian yang strategis untuk dapat mendukung terwujudnya tujuan pembangunan nasional. Sebagai konsekuensi akibat adanya perubahan
Lebih terperinciLAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN
2016 LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN BALAI DIKLAT INDUSTRI MAKASSAR Laporan PP. 39 Balai Diklat Industri Makassar Triwulan IV Tahun 2016 1 KATA PENGANTAR Dengan telah
Lebih terperinciSuplemen Rencana Strategis
Suplemen Rencana Strategis Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat 2010-2014 Lampiran Keputusan Nomor KEP-2220/PW14/1/2012 Tanggal 28 Desember 2012 SASARAN STRATEGIS PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-015.12-0/2015 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08/PRT/M/2010 TANGGAL 8 JULI 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 21 MOR SP DIPA-32.1-/21 DS553-54-8921-629 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 21 Maret 2011 Kepada, Nomor : 050 / 883 / SJ Yth. 1. Gubernur. Sifat : Penting 2. Bupati/Walikota. Lamp : Satu berkas di - Hal : Pedoman Penyusun Program
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciMENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 12/MEN/VIII/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN TENAGA
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-33.1-/216 DS2286-196-725-318 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2015 Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan
Lebih terperinciMENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 12/MEN/VIII/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN TENAGA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Pengawasan Intern pemerintah merupakan unsur manajemen yang penting dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai pelaksana pengawasan
Lebih terperinciSUMBER ANGGARAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2013 BERDASARKAN JENIS BELANJA
SUMBER ANGGARAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2013 BERDASARKAN JENIS BELANJA DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) NO SUMBER ANGGARAN RINCIAN ANGGARAN BELANJA TA 2013 (dalam ribuan rupiah) PEGAWAI BARANG
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-032.02-0/2017 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL,
PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 38/PMK.09/2009 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERN DEPARTEMEN KEUANGAN TAHUN 2009 MENTERI KEUANGAN,
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 38/PMK.09/2009 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERN DEPARTEMEN KEUANGAN TAHUN 2009 MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciFORMULIR 1 PENJELASAN UMUM RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016
FORMULIR 1 PENJELASAN UMUM RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 1. Kementrian/Lembaga : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2. VISI : 3. MISI : 4. Sasaran Strategis
Lebih terperinciPENATAAN ARSITEKTUR DAN INFORMASI KINERJA DALAM RKA K/L 2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PENATAAN ARSITEKTUR DAN INFORMASI KINERJA DALAM RKA K/L 2016 Jakarta, 10 Februari 2015 Dalam rangka penguatan penganggaran berbasis kinerja, dilakukan penataan Arsitektur
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Biro Organisasi Tugas dan Fungsi pada Biro Organisasi berdasarkan pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 58 Tahun
Lebih terperinciPEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciPENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI KPPN
KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI KPPN DISAMPAIKAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN DALAM
Lebih terperinciRevisi ke 04 Tanggal : 18 Oktober 2013
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun
Lebih terperinciFORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2014
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 214 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (86) LEMBAGA
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-15.6-/215 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara.
Lebih terperinciRevisi ke : 02 Tanggal : 19 September 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinci