METODE CERAMAHDAN PEMANFAATAN MEDIA AUDIO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "METODE CERAMAHDAN PEMANFAATAN MEDIA AUDIO"

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id METODE CERAMAHDAN PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL (FILM KARTUN) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA CHINA BERBICARADI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMKN) 4 MADIUN LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR Universitas Sebelas Maret Disusun oleh : Yana Ochtavidarista C PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 i

2 digilib.uns.ac.id ii

3 digilib.uns.ac.id iii

4 digilib.uns.ac.id MOTTO Kita tidak bisa menjadi bijaksana dengan kebijaksanaan orang lain, tapi kita berpengetahuan dengan pengetahuan orang lain.(mario Teguh) Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu. (Q.S. Al-Baqarah : 147) Tidak akan menikmati masa depan yang indah, jika hari ini kamu melewatkanya. (Penulis) iv

5 digilib.uns.ac.id PERSEMBAHAN Kupersembahkan Karya ini untuk : Bapak dan Ibu sebagai bakti dan cintaku Adik-adiku tersayang Dosen-dosen D3 Bahasa China FSSR UNS Teman-temanku dan Sahabat-sahabatku atas segala doa, bantuan dan dukunganya v

6 digilib.uns.ac.id KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T, beliau yang telah memberikan kesehatan dan keselamatan sehingga penulis dapat menyelesaikan lapotan Tugas Akhir berjudul Metode Ceramah dan Pemanfaatan Media Audio Visual (Film Kartun) dalam Pembelajaran Bahasa ChinaBerbicaradi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Madiun dengan lancar. Dalam menyelesaikan tugas ini penulis sadar tanpa bantuan dari berbagai pihak, penulis akan kesulitan dalam menyelesaikan kerja praktek dan pembuatan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan pembuatan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum., selaku Ketua Program Studi D3 Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Drs. Yohanes Suwanto, M.Hum., selaku Sekretaris Program Studi D3 Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus selaku pembimbing 1 (satu) yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan Tugas Akhir ini. 4. Feng Huai Zhong Laoshi, selaku dosen pembimbing 2 telah memberikan bimbingan dan arahan dalam commit penulisan to user Tugas Akhir ini. vi

7 digilib.uns.ac.id 5. M. Bagus Sekar Alam, S.S.,M.Si., selaku dosen Pembimbing Akademi (PA) Program Studi D3 Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) Universitas Sebelas Maret Surakarta. 6. Suyono, S.Pd., selaku kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Madiun telah memberikan kesempatan kepada penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di SMKN 4 Madiun. 7. Ayun Nasifah, selaku guru pembimbing bahasa China di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Madiun telah memberikan pengalaman dan arahan menjadi pendidik yang baik. 8. Para pengajar dan karyawan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Madiun telah memberikan pengalaman menjadi pendidik dan organisator sekolah. 9. Dosen dan karyawan Program Studi D3 Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) Universitas Sebelas Maret Surakarta. 10. Bapak, Ibu, Febriyana, Merinda dan keluarga yang telah memberikan dukungan demi terselesaikanya Tugas Akhir ini. 11. Sahabat dan teman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Dengan segala kerendahan hati dan keinginan untuk berbuat yang lebih baik, penulis menyadari bahwa tidak ada kesempurnaan kekurangan maupun kesalahan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk meningkatkan kualitas laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang lebih baik. Surakarta, Juli 2012 Yana Ochtavidarista vii

8 digilib.uns.ac.id ABSTRAK Yana Ochtavidarista, Metode Ceramah dan Pemanfaatan Media Audio Visual (Film Kartun) dalam Pembelajaran Bahasa China Berbicara di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Madiun.Program Studi DIII Bahasa China, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulisan laporan tugas akhir ini dilatarbelakangi permasalahan bahwa pemberian materi pembelajaran bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun dengan menggunakan metode ceramah, kurang memadai. Oleh karena itu, penulis memanfaatkan media audio visual (film kartun) untuk membantu penyampaian materi bahasa China, adapun media bantu yang penulis gunakan dengan menggunakan media audio visual (film kartun). Karena hal tersebut, maka penulis menggabungkan metode ceramah dengan media pembelajaran audio visual (film kartun) di SMK Negeri 4 Madiun. Kegiatan tersebut bertujuan untuk pembelajaran lebih optimal. Tujuan dari laporan ini adalah untuk menjelaskan dan mendeskripsikan manfaat penggunaan media audio visual (film kartun) dalam pembelajaran bahasa China berbicara. Penulis melakukan pengumpulan data Laporan Tugas Akhir melalui, observasi kelas, wawancara kepala sekolah, guru, siswa di SMK Negeri 4 Madiun dan studi pustaka beberapa buku yang sesuai dengan tema Laporan Tugas Akhir ini. Berdasarakan hasil Laporan Tugas Akhir dapat dijelaskan bahwa penggunaan media audio visual (film kartun) dalam pembelajaran bahasa China berbicara dapat membawa peningkatan prestasi belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil evaluasi kegiatan pembelajaran yang didapat melalui tes lisan memberikan hasil yang baik. Pokok masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran bahasa China berbicara adalah keterbatasan ruang, waktu dan perlengkapan pendukung pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut, penulis mempersiapkan perlengkapan pendukung (Laptop/Komputer, Speaker, Liquite Crystal Display (LCD), dll), mengoptimalkan waktu dan penggunaan ruang dengan baik dan melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan media audio visual (film kartun) agar siswa lebih tertarik dan membawa peningkatan prestasi belajar. Berdasarkan hasil laporan penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual (film kartun) mampu meningkatkan prestasi belajar siswa di SMK Negeri 4 Madiun. viii

9 digilib.uns.ac.id 摘要 Yana Ochtavidarista, 二零一二年. 作者在茉莉芬 (Madiun) 国立第四中专一年级应用视听教具进行汉语教学 经过两个月八个课时的教学实践 作者增长了不少见识和技能 前两个课时教学当中作者观察教学过程, 准备作教具和总结了学生的学习成果 视听教具在汉语教学中的应用主要是考虑到 : 教具比较直观容易提高学生的注意力和理解能力, 克服了时空的局限以及简单易制 实践中, 在八次教学的应用中, 视听教学是最突出 学习用多种感官 ( 视觉和听觉 ) 学习的好处给学生 如视频, 视听教具能提交口信, 解释的过程, 解释复杂的概念 摘要的结论是汉语教学视听教具在茉莉芬 (Madiun) 国立第四中专校会提高学生的成绩 ix

10 digilib.uns.ac.id DAFTAR ISI Halaman JUDUL... PENGESAHAN PEMBIMBING... PENGESAHAN UJIAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... 摘要... i ii iii iv v vi viii ix DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... x xiii xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Maasalah... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penulisan Tugas Akhir... 3 D. Manfaat Penulisan Tugas Akhir Secara Teoretis Secara Praktis... 4 E. Teknik Pengumpulan Data... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA commit... to user 7 x

11 digilib.uns.ac.id A. Pembelajaran Berbicara Bahasa China Pengertian Belajar Belajar Bahasa Belajar Bahasa China Berbicara... 9 B. Metode Ceramah C. Audio Visual sebagai Media Pembelajaran Media Pembelajaran Audio Visual BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum SMK Negeri 4 Madiun Sejarah Berdirinya SMK Negeri 4 Madiun Struktur Organisasi SMK Negeri 4 Madiun Tugas dan Fungsi dari Struktur Organisasi Visi dan Misi SMK Negeri 4 Madiun B. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran C. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar D. Evaluasi Pembelajaran a. Hasil Tes Materi Berbicara b. Perbandingan Hasil Tes Mater Berbicara E. Hambatan dan Solusi Penanganan BAB IV SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran xi

12 digilib.uns.ac.id DAFTAR PUSTAKA... DAFTAR LAMPIRAN... xiii xiv xii

13 digilib.uns.ac.id DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK Negeri 4 Madiun Gambar 3.2 Dialog Video Perkenalan Gambar 3.2 Contoh Gambar Film Kartun xiii

14 digilib.uns.ac.id DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 Jadwal Mengajar Bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun Tabel 3.2 Daftar Materi Pelajaran Bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun Tabel 3.3 Format Penilaian Berbicara Bahasa China Tabel 3.4 Hasil Evaluasi Belajar Materi Berbicara Kelas X Busana Butik Tabel 3.5 Hasil Evaluasi Belajar Materi Berbicara Kelas X Busana Butik Tabel 3.6 Hasil Evaluasi Belajar Materi Berbicara Kelas X Busana Butik Tabel 3.7 Hasil Perbandingan Evaluasi Belajar Materi Berbicara Bahasa China xiv

15 digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Indonesia, bahasa China semakin berkembang. Perkembangan tersebut dimulai sejak reformasi, tepatnya pada saat pemerintahan mantan Presiden Abdurrahman Wahid. Pada saat pemerintahannya budaya Tiongkok diberi kesempatan untuk berkembang. Kondisi tersebut membuat sebagian besar sekolah di Indonesia menjadikan bahasa China sebagai mata pelajaran dalam kurikulum pendidikan Indonesia mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA/ SMK dan sederajat. Sehubungan dengan hal tersebut, maka standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditentukan pemerintah dalam pembelajaran bahasa China mencakup empat aspek keterampilan bahasa yang saling terkait, yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Hal tersebut diterapkan oleh sekolah-sekolah di Indonesia, salah satunya di SMK Negeri 4 Madiun. SMK Negeri 4 Madiun yang terletak di Jalan Mastrib 27, Madiun merupakan salah satu SMK yang menjadikan bahasa China sebagai salah satu mata pelajaran umum. Pelajaran bahasa China sudah dimulai sejak tahun Pembelajaran bahasa China diajarkan di seluruh Kelas X Akomodasi Perhotelan, X Jasa Boga, X Kecantikan Rambut dan X Busana Butik. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan bekal bahasa China kepada para siswa SMK Negeri 4 Madiun karena bahasa China menjadi bahasa dunia kedua setelah bahasa Inggris. 1

16 digilib.uns.ac.id 2 Dengan kesadaran akan pentingnya bahasa China itulah, maka penulis mendapatkan kesempatan untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan di SMK Negeri 4 Madiun. Selama Praktik Kerja Lapangan berlangsung, penulis bertanggung jawab untuk mengajar sebagian Kelas X (Sepuluh). Sehubungan kondisi pembelajaran bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun yang hampir semua siswanya belum pernah mempelajari bahasa China di tingkat Sekolah Menengah Pertama(SMP), maka penulis berupaya untuk memilih dan mengkombinasikan metode mengajar dengan sumber belajar atau media pengajaran yang ada. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan terhadap guru pamong, ketika kegiatan belajar dapat diketahui bahwa guru pamong menggunakan metode ceramah dan tanya jawab setiap mengajar bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun. Guru pamong menerapkan metode Ceramah secara terus-menerus pada setiap pertemuan, membuat siswa kurang aktif dengan pelajaran bahasa China. Maka penulis mencoba mempraktikan metode ceramah sebagai metode pengajaran utama. Melihat kondisi tersebut, maka penulis menggunakan media audio visual (film kartun) sebagai media bantu pembelajaran berbicara bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun. Media audio visual (film kartun) merupakan sebuah film kartun pendek berdurasi kurang lebih 38 detik, dengan teks dialog percakapan sederhana yang disertai arti teks dialog percakapan sederhana yang mudah dipahami dan dihafalkan oleh siswa. Dengan adanya media tersebut penulis dapat melihat kemajuan pelafalan bahasa China siswa secara signifikan.

17 digilib.uns.ac.id 3 Berdasarkan latar belakang tersebut, maka ditetapkan penulisan tugas akhir ini dengan judul: Metode Ceramah dan PemanfaatanMedia Audio Visual (Film Kartun) dalam Pembelajaran Bahasa China Berbicara di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Madiun. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimanakahpenggunaan metode ceramah dan media audio visual (film kartun) dapat meningkatkan penguasaan bahasa Chinaberbicara di SMK Negeri 4 Madiun? 2. Hambatandan solusi apa sajakah yang dihadapi dalam penggunaan media audio visual (film kartun) dalam pembelajaran bahasa China berbicara di SMK Negeri 4 Madiun? C. Tujuan Penulisan Tugas Akhir Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk : 1. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan metode ceramah dan media audio visual (film kartun) dalam membantu siswa berbicara bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun. 2. Untuk mengetahui hambatan dan solusi penggunaan metode ceramah dan media audio visual (film kartun) dalam pembelajaran berbicara bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun.

18 digilib.uns.ac.id 4 D. Manfaat Penulisan Tugas Akhir Adapun manfaat penulisan tugas akhir sebagai berikut: 1. Secara Teoretis Hasil laporan tugas akhir ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran bagi pengembangan pengajaran bahasa China dengan metode ceramah dan media audio visual (film kartun). Serta diharapkan dapat menambahkan bahan-bahan informasi dan memberikan solusi terhadap masalah pembelajaran bahasa China dengan metode ceramah dan media audio visual (film kartun). 2. Secara Praktis a. Bagi Guru Pamong Sebagai masukan bagi guru tentang faktor apa saja yang mempengaruhi pengajaran bahasa China dan juga mengetahui apakah metode ceramah dan media audio visual (film kartun) merupakan metode yang tepat untuk pengajaran bahasa China di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). b. Bagi Kepala Sekolah Sebagai bahan pertimbangan dalam manfaat belajar yang berkaitan dengan fasilitas dan kenyamanan yang dibutuhkan yaitu dari segi penunjang seperti : 1. Spidol 2. Penghapus papan tulis 3. Liquid Crystal Display commit (LCD) to user dan Komputer

19 digilib.uns.ac.id 5 E. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini sebagai berikut : a. Observasi Menurut Wawan Junaidi (2009), observasi adalah metode atau cara-cara yang menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. Penulis melakukan observasi dengan mengamati dan mempelajari kegiatan pengajaran bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun. b. Wawancara Wawancara adalah teknik wawancara dengan narasumber yang berkaitan dengan tema laporan, dalam hal ini penulis telah melakukan wawancara dengan beberapa narasumber, seperti: 1. Kepala Sekolah 2. Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum 3. Wakil Kepala Sekolahbagian Tata Usaha (TU) 4. Guru pamong dan siswa di SMK Negeri 4 Madiun.

20 digilib.uns.ac.id 6 c. Studi Pustaka Menurut Agung (dalam M.Nazir, 1988:11) menyebutkan bahwa, Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku. Penulis melakukan studi pustaka dengan membaca buku-buku yang tersedia di perpustakaan dan toko buku, membaca dan mempelajari artikel-artikel dari situs on-line internet. Kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan memperoleh data pendukung pembuatan tugas akhir.

21 digilib.uns.ac.id 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Berbicara Bahasa China 1. Pengertian Belajar Belajar merupakan ciri penting yang membedakan jenisnya dari jenisjenis makhluk yang lain. Kemampuan belajar itu memberikan manfaaat bagi individu yang lain. Menurut margaret, Kemampuan belajar memberikan manfaat bagi individu dan juga masyarakat, (1) Bagi individu dalam kebudayaan kita, kemampuan untuk belajar secara terus-menerus memberikan sumbangan bagi pengembangan berbagai ragam gaya hidup, (2) Bagi masyarakat, belajar memainkan peranan penting dalam penerusan kebudayaan berupa kumpulan pengetahuan ke generasi baru (1994:1-2). Mengenai informasi tentang pengertian belajar dapat dikenali beberapa pendapat dari para ahli pendidikan. Termasuk di sini adalah Margaret dan Skinner. Menurut pandangan Margaret, Belajar adalah proses orang memperoleh berbagai kecakapan, ketrampilan, dan sikap (1994: 1). Menurut pandangan Skinner, Belajar ialah tingkah laku. Ketika subyek belajar, responsnya meningkat dan bila terjadi hal kebalikanya (Unlearning), angka responsnya menurun (Skinner, 1950). Menurut beberapa pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses atau interaksi seseorang dengan sumber 7

22 digilib.uns.ac.id 8 belajar yang menghasilkan perubahan tingkah laku. Wujud perubahan tingkah laku tersebut berkaitan dengan kecakapan, ketrampilan, dan sikap. 2. Belajar Bahasa Belajar bahasa seperti halnya sesorang yang belajar berenang, ia semula terjun ke kolam kemudian mencoba memukul-mukulkan tanganya ke air agar tidak tenggelam tetapi lama-kelamaan ia mendapatkan keseimbangan badan dan mengetahui bagaimana menjaga tubuhnya agar tidak tenggelam ke dalam air. Memperbanyak latihan serta usaha mengatasi kesulitan diri sendiri adalah strategi untuk dapat berenang dengan baik. Belajar berenang, mengetik, membaca, berbicara kesemuanya melibatkan suatu proses menuju keberhasilan dengan jalan mengambil manfaat-manfaat dari kesalahan-kesalahan. Dengan menggunakan kesalahan itu pembelajar mendapatkan masukan, dan dengan masukan tersebut pembelajar mengadakan usaha baru yang secara berangsur-angsur menuju ketepatan sebagaimana yang diharapkan. Menurut Selinker (dalam Pranowo, 1996: 50) Belajar bahasa seperti halnya bentuk-bentuk belajar sesuatu lain. Kekeliruan yang diperbuat oleh pembelajar selama dalam proses belajar tidak dapat dipandang sebagai kesalahan begitu saja tetapi harus dipandang sebagai suatu bagian dari segi belajar. Bahasa yang diapakai/ dikuasai oleh seseorang yang sedang dalam proses belajar bahasa disebut bahasa antara. Menurut Andre, Bahasa adalah sebuah alat komunikasi untuk commit menganalisis to user pengalaman manusia, secara

23 digilib.uns.ac.id 9 berbeda di dalam setiap masyarakat, dalam satuan-satuan yang mengandung isi semantis dan pengungkapan bunyi, yaitu monem (1980: 32). 3. BelajarBahasa China Berbicara Pada era globalisasi saat ini kebutuhan berkomunikasi sangat meningkat seiring denganmasuknya pasar bebas dunia, khususnya Asia. Bahasa China telah digunakan lebih dari tahun di negara China dan memiliki tulisan yang menggunakan karakter tertentu sejak lebih dari tahun. Pembentukan tulisan yang disebut Hanzi ini didasarkan pada bentuk-bentuk gambaran rupa suatu benda yang mewakilinya. Contohnya sawah yang berpetak empat persegi, kemudian dari gambaran itudiciptakan goresan yang menyerupai gambar sawah. Tercatat lebih dari karakter yang telah diciptakan bangsa China, namun untuk sekarang ini yang sering digunakan dalam pembelajaran bahasa China hanya hingga karakter saja. Dalam pengertian sempit, China berarti Putonghuadan Gouyu yang merupakan dua bahasa standar yang hampir sama yang didasarkan pada bahasa lisan Beifanghua. Putonghua adalah bahasa resmi China dan Gouyu adalah bahasa resmi Taiwan. Putonghua biasanya sering disebut dengan Huayu jga merupakan salah satu dari bahasa yang digunakan di Singapura. Sedangkan dalam pengertian luas, bahasa China berarti beifanghua (secara harfiah berarti bahasa percakapan utara ). Saat ini bahasa China merupakan suatu bahasa yang paling banyak digunakan orang di dunia. Meskipun commit terdapat to user banyak bentuk pengucapan yang

24 digilib.uns.ac.id 10 berbeda-beda, semuanya ditulis dengan cara yang sama. Lebih dari 70% bangsa China berbicara dengan dialek atau logat utara sehingga bahasa nasional mereka didasarkan atas dialek ini. Pada umunya, bangsa China dapat mengerti bahasa nasional ini daripada dengan bentuk dialek yang lain, sehingga dengan demikina bentuk bahasa inilah yang kemudian dipelajari banyak orang di seluruh dunia. Pada umumnya pelajaran bahasa China meliputi: 1. Bahasa China Berbicara: Pelajaran ini menekankan pada pengucapan, pelafalan. Dan memperhatikan nada atau shengdiao. Nada sangat diperlukan dalam berbicara karena setiap nada memiliki arti sendiri. 2. Bahasa China Menulis : Pelajaran ini menekankan pada urutan goresan atau guratan penulisan hanzi. Setiap goresan memiliki nama sendiri. 3. Bahasa China Menyimak: Pelajaran ini memberikan kesempatan siswa dalam keterampilan berbahasa China. Hal ini dibutuhkan kemampuan membaca dan mendegarkan. 4. Bahasa China Membaca: Merupakan keterampilan membaca dengan shengdiao dengan baik. Dibutuhkan imajinasi untuk mengetahui arti sebuah wacana. 5. Tata Bahasa: Pelajaran bahasa China yang paling penting adalah penyusunan kalimat dengan benar dan sesuai ketentuan.

25 digilib.uns.ac.id 11 Bahasa China berbicara adalah bahasa yang memiliki intonasi dan makna/arti. Setiap suku kata memiliki intonasi yang berbeda-beda. Jika dalam penggunaan intonasi ini salah maka artinya juga salah. Oleh karena itu dalam pengucapan intonasi harus benar, misalnya xue shengkata tersebut memiliki dua intonasi. Di dalam pengucapan setiap kata dalam bahasa China berbicara mengalami perubahan nada/intonasi. Intonasi adalah yang sangat vital, yang berfungsi sebagai alat untuk membedakan antara silabel satu dengan yang lainnya atau kata-kata yang identik. B. Metode Ceramah Menurut Sofa, yang dimaksud dengan ceramah ialah penerangan dan penuturan secara lisan. Dalam pelaksanaan ceramah untuk menjelaskan uraiannya, pengajar dapat menggunakan alat bantu seperti gambar-gambar. Tetapi metode utama, berhubungan antara pengajar dengan pembelajar ialah berbicara. Peranan dalam metode ceramah adalah mendengarkan dengan teliti dan mencatat pokok-pokok penting yang dikemukakan oleh pengajar (2008). Yang perlu diperhatikan dalam metode ceramah adalah proses pembelajarannya. Desain atau rencana pembelajaran hanya bersifat kerangka, yang terpenting adalah komunikasinya. Metode ini menitikberatkan pada terjadinya komunikasi selama proses belajar berlangsung dan faktor pengajar memegang posisi penting selama proses belajar.

26 digilib.uns.ac.id 12 Metode Ceramah mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan yaitu: Kelebihan: 1. Pendidik akan lebih mudah dalam mengorganisasikan kelas. 2. Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya. 3. Pendidik mudah dalam menjelaskan pelajaran dengan baik. Kekurangan : 1. Pendidik kurang mengetahui sejauh mana siswa paham dan mengerti terhadap pelajaran yang disampaikan. 2. Kata-kata yang diucapkan oleh pendidik sering ditafsirkan salah oleh peserta didik. 3. Akan membosankan bila dilakukan terlalu lama. 4. Siswa akan sulit sekali tertarik akan ceramah yang dilakukan oleh pendidik. Dalam praktiknya, pendidik dalam mengajar tidak bisa hanya menggunakan metode Ceramah saja, tapi dikombinasikan dengan metode lainnya. Misalnya metode ceramah dikombinasikan dengan pendekatan funny learning. Hal tersebut supaya siswa tidak bosan dalam belajar dan menumbuhkan keceriaan dalam proses belajar mengajar. C. Audio Visual sebagai Media Pembelajaran 1. Media Pembelajaran

27 digilib.uns.ac.id 13 Media pembelajaran digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah dan membantu tugas guru dalam menyampaikan berbagai bahan dan materi pelajaran, serta mengefektifkan dan mengefisienkan anak didik dalam memahami materi dan bahan pelajaran tersebut. Dengan adanya media pembelajaran, anak didik dapat belajar dengan mudah dan merasa senang dalam mengikuti pelajaran. Biasanya, anak didik bisa dengan mudah menangkap materi pelajaran bila pembelajaran yang diselenggarakan tersebut menyenangkan. Beberapa pakar juga memberikan batasan terhadap pengertian media pembelajaran. Mendukung ketetapan UNESCO untuk memuat beberapa kompetensi yang harus dimiliki setiap anak didik maka Dina menjelaskan bahwa, Untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan sebuah proses pembelajaran yang merupakan proses perubahan perilaku sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungan, sehingga terjadinya pengalaman dan hasil belajar menjadi lebih bermakna (2011: 46). Menurut Sudirman, media pembelajaran merupakan wadah yang digunakan untuk menyajikan materi pembelajaran (2007 : 76). Dari beberapa pengertian media pembelajaran tersebut terdapat satu pengertian yang lebih komphrehensif adalah yang dikemukakan oleh Raphael Rahardjo, pengertian media pembelajaran yaitu segala sesuatu, baik yang sengaja dirancang (media by utilization) maupun yang telah tersedia (media by design), baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan (materi pelajaran) dari sumber

28 digilib.uns.ac.id 14 (misalnya guru) kepada penerima (peserta didik) sehingga membuat atau membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar (1984 :70). Dari beberapa pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa proses penyampaian informasi dengan media akan lebih optimal jika diselaraskan dengan menggunakan media pembelajaran yang baik. Jika media pengajaran dapat didukung dengan media pembelajaran yang menarik, maka dapat menghasilkan sebuah proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Dengan demikian, tujuan pembelajaran akan tercapai dengan efektif dan efisien. 2. Audio Visual Audio visual dapat digunakan sebagai media bantu pembelajaran dan pengajaran. Pendidik biasanya dihadapkan dengan beberapa jenis audio visual, sehingga sering sulit bagi mereka memilih hal-hal yang paling mendukung materi pembelajaran. Pendidik biasanya lebih memilih bahan-bahan audio visual yang menyenangkan dan mempermudah siswa dalam menerima materi pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Menurut Ivor, media bantu audio visual merupakan media bantu belajar, dan tidak akan berguna jika secara aktif tidak dapat menyebabkan perubahan dalam tingkah laku (1987:150). Di masa lampau, diskusi tentang media bantu audio visual lebih didominasi oleh apa yang disebut teori realisme. Hal tersebut semakin dipertegas oleh Miller, lebih banyak sifat

29 digilib.uns.ac.id 15 bahan audio visual yang menyerupai realitas, makin mudah terjadi belajar ( 1957: 1-20). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ivor, terdapat tiga buah generalisasi dapat dilakukan tentang hasil-hasil penelitian, (1) Siswa dapat belajar dengan baik menggunakan media bantu audiovisual, (2) Besarnya jumlah hasil belajar tergantung dari ketepatan audiovisual untuk tujuan belajar dan sifat struktur dari tugas, (3) Belajar dengan media bantu audiovisual dapat ditingkatkan secara langsung dan dianjurkan oleh guru dengan cara meperkenalkan bahan dan menyebutkan tujuan yang harus dicapai, menganjurkan pertisipasi siswa khususnya siswa yang berkemampuan tinggi, Menggunakan cara-cara yang menarik perhatian (diskusi, pertanyaan, tugastugas), menunjukan bahan-bahan tersebut kepada siswa secara berulang-ulang (1987 :154). Dari beberapa penjelasan tentang pengertian dan penemuan-penemuan penelitian oleh ahli pendidikan tersebut maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa media audio visual mengajarkan bahasa dengan memanfaatkan alat-alat pandang dengar, sehingga pengajaran menjadi lebih hidup dan menarik. Kecenderungan penggunaan media tersebut adalah menghasilkan siswa yang berkemampuan dalam berbahasa lisan. Penggunaan media tersebut dapat lebih menarik perhatian dengan memberikan beberapa pertanyaan, diskusi, dan tugas-tugas kepada siswa untuk latihan.

30 digilib.uns.ac.id 16 BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum SMK Negeri 4 Madiun 1. Sejarah Berdirinya SMK Negeri 4 Madiun SMK Negeri 4 Madiun berdiri dengan nama SKKA (Sekolah Kesejahteraan Keluarga Atas) pada tanggal 01 Januari 1969 dengan Kepala Sekolah ibu Surjaningrum, B.A. Sebagai persiapan Sekolah Kesejahteraan Keluarga Tingkat Atas, sekolah ini menempati gedung SKKP memiliki dua jurusan yaitu Memasak dan Menjahit dengan Jumlah siswa 66 Orang. Pada tanggal 1 Januari 1970 sekolah ini berubah status dari swasta menjadi negeri. Empat tahun kemudian tepatnya pada tanggal 1 Januari 1974, sekolah ini mulai menempati gedung baru di Jalan Kolonel Marhadi (sekarang Jalan Mastrip No.27) dengan luas tanah m 2. Gedung baru ini terdiri dari 7 ruang teori, 1 ruang tata usaha, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 4 ruang keterampilan dan 1 ruang labolaturium dengan jumlah siswa 474 siswa/ 11 kelas. Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional khususnya sekolah kejuruan non teknik, mulai dari 9 Desember 1976 SKKA Negeri berubah nama menjadi SMKK Negeri (Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga Negeri) dengan nama jurusan Boga dan Busana. Pada saat itu jumlah kelas ada 15 dengan jumlah siswa 601 orang. 16

31 digilib.uns.ac.id 17 Sejak berdiri pada tahun 1969, ibu Sujaningrum, BA memimpin sekolah ini sampai purna tugas pada tanggal 31 Oktober 1983 dan selanjutnya digantikan oleh ibu Sri Diastuti. Beliau menjadi kepala SMKK Negeri Madiun sampai masa pensiunya pada akhir tahun 1992 dan digantikan oleh ibu Dra. Hartini. Pada tanggal 3 April 1997 SMKK Negeri berubah nama menjadi SMK Negeri 4 Madiun, satu-satunya sekolah kelompok pariwisata negeri di kota madiun. Bersamaan dengan pergantian nama ini, gedung lama SMK Negeri 4 Madiun dihapus total dengan dana dari OECF-IMF-19. Gedung baru ini terdiri dari berbagai ruang untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran dan pelatihan, termasuk ruang praktik untuk 3 jurusan yaitu Tata Boga, Tata Busana dan Tata Kecantikan. Pada awal tahun 2000 Ibu Dra. Hartini dipromosikan menjadi pengawas Dikmenjur Dinas P dan K Profinsi Jawa Timur dan digantikan oleh Dra. Endang Siswantini. Pada saat kepemimpinan kepala sekolah yang baru ini, bertambah satu jurusan lagi yaitu Jurusan Akomodasi Perhotelan. Ibu Dra. Endang Siswantini memimpin sekolah sampai tahun 2003 dan digantikan oleh bapak Liluk Dwi Muljanto, S.Pd. yang menjabat sebagai kepala sekolah sampai tanggal 30 Desember 2008 dan selanjutnya digantikan oleh bapak Suyono, S.Pd. Di bawah kepemimpinan bapak Suyono, S.Pd. dan dukungan oleh 81 orang tenaga pendidik, 15 orang tenaga kependidikan, 726 siswa, orangtua siswa dan masyarakat sekitar, SMK Negeri 4 Madiun dapat meningkatkan

32 digilib.uns.ac.id 18 perkembangan fisik maupun kualitas dan kuantitas pendidikan, sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan yang menyiapkan siswanya untuk memilliki jiwa wirausaha, mandiri dan cakap dalam bekerja sesuai dengan program keahlianya. 2. Struktur Organisasi SMK Negeri 4 Madiun Sekolah merupakan suatu lembaga yang bergerak di bidang pendidikan. Suatu lembaga pendidikan bertanggung jawab terhadap peningkatan pendidikan dan pembentukan generasi yang berbudi luhur. Hal tersebut menuntut suatu lembaga untuk mempunyai strategi dalam penangananya. Karena itu SMK Negeri 4 Madiun memiliki struktur organisasi sebagai berikut.

33 digilib.uns.ac.id 19 MAJELIS SEKOLAH Tri Rahayu Adnan Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK Negeri 4 Madiun KEPALA SEKOLAH Suyono, S.Pd. KOMITE SEKOLAH Fatatik Nurul Anna, S.Pd. MR ISO EVABANGPRO SIM BP/BK KEPALA. TU Drs. Sudjanarko D. Dra. Sri Astuti Suryo Adi S. Sri Pudjiarti, S.Pd. Imam Rodi W.K. KURIKULUM W.K. HUMAS/ INDUSTRI W.K. KESISWAAN W.K. SARPRAS Aas Hasbullah, S.Pd. Dra. Tri Yuli P. Drs. Suwarna, M.Hum Tri Handoko, S.Pd. POKJA DIKLAT LAB. BAHASA LAB. KOMPUTER PERPUSTAKAAN POKJA HUB. IND. DAN PRAKERIN BKK POKJA SDM UKS TEKNISI FASILITAS POKJA LINGKUNGAN HIDUP KABID. APH KABID. TATA BOGA KABID. TATA BUSANA KABID. TATA KECANTIKAN Dra. Cosmasia Regina S Sri Muryani, S.Pd. Herwin Yulistyowati, S.Pd. Titik Setyowati, S.Pd. PROG. KEAHLIAN AKOMODASI PERHOTELAH PROG. KEAHLIAN RESTORAN PROG. KEAHLIAN BUSANA PROG. KEAHLIAN KECANTIKAN RAMBUT G U R U WALI KELAS S I S W A Keterangan : Garis Komando Garis Koordinasi 3. Tugas dan fungsi dari struktur commit organisasi to user adalah: Sumber : Data SMK Negeri 4 Madiun

34 digilib.uns.ac.id 20 a. Sebagai unit pelaksanaan teknis, pendidikan jalur sekolah di lingkungan depdiknas di bawah tanggung jawab kepala Kantor Pendidikan Pemuda dan Olahraga Madiun. b. Melaksanakan pendidikan menengah umum di jalur sekolah bagian tamatan SMP. c. Melaksanakan kurikulum yang berlaku. d. Membina hubungan kerjasama dengan orang tua dan masyarakat. e. Melaksanakan bimbingan konseling bagi siswa. f. Melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga sekolah. 4. Visi dan Misi SMK Negeri 4 Madiun a. Visi Menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepariwisataan yang profesional dan mandiri, berjiwa enterpreneur, peduli terhadap lingkungan hayati dan berwawasan internasional. b. Misi 1. Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur 2. Menghasilkan lulusan yang mandiri, kreatif, produktif dan memiliki kemampuan untuk mengembangkan dirinya sesuai program keahlianya secara berkelanjutan

35 digilib.uns.ac.id Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkompetisi secara nasional dan internasional 4. Melaksanakan pengelolaan lembaga sebagai pusat pendidikan dan pelatihan di bidang kepariwisataan, ilmu pengetahuan, keterampilan, menanamkan jiwa wirausaha yang peduli terhadap pelestarian lingkungan hayati. 5. Mewujudkan lemabaga yang berperan sebagai pusat pelayanan masyarakat yang bersikap fokus kepada pelanggan dan berorientasi pada total quality management. B. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Satuan pelajaran merupakan tahap awal sebelum proses pembelajaran. Pada satuan pelajaran ini, guru harus merancang perangkat yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Perangkat tersebut berupa silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu dan sumber balajar. Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah instansi sekolah dengan koordinasi dan pengawasan dari Dinas Pendidikan Provinsi.

36 digilib.uns.ac.id 22 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana pembelajaran yang berisikan tentang rencana bahan ajar mata pelajaran tertentu pada jenjang dan kelas tertentu sebagai hasil dari seleksi, pengelompokan, pengurutan, dan penyajian materi kurikulum yang telah dipertimbangkan berdasarkan ciri dan kebutuhan setempat. Dalam pengajaran di SMK Negeri 4 Madiun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran bahasa China disusun untuk satu kali pertemuan. Penyusunan RPP sesuai dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. Lingkup rencana pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiriatas satu atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih. RPP ini terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut: identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran (pembuka atau pendahuluan, inti dan penutup), penilaian hasil belajar dan sumber belajar. Berdasarkan panduan dari Departemen Pendidikan Nasional, langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh guru dalam menyusun RPP adalah sebagai berikut. a) Mengisi kolom identitas. b) Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah ditetapkan. c) Menentukan SK, KD, dan indikator yang akan digunakan (terdapat pada silabus yang telah disusun).

37 digilib.uns.ac.id 23 d) Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan SK, KD, dan indikator yang telah ditentukakn. (lebih rinci dari KD dan indikator, pada saat-saat tertentu rumusan indikator sama dengan tujuan pembelajaran, karena indikator sudah sangat rinci sehingga tidak dapat dijabarkan lagi). e) Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi pokok/pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materi ajar merupakan uraian dari materi pokok atau pembelajaran. f) Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan. g) Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir. h) Menentukan alat/ bahan/ sumber belajar yang digunakan. i) Menyusun kriteria, lembar pengamatan, contoh soal, teknik penskoran, dll. Setelah mengetahui langkah-langkah dalam penyusunan RPP, tidak kalah pentingnya seorang guru mengetahui prinsip-prinsip dalam penyusunan RPP. Berdasarkan panduan dari Departemen Pendidikan Nasional, prinsip-prinsip dalam penyusunan RPP antara lain sebagai berikut : a) Memperhatikan perbedaan individual peserta didik. b) Mendorong partisipasi aktif peserta didik. c) Mengembangkan budaya membaca dan menulis. d) Memberikan umpan balik dan tindak lanjut. e) Keterkaitan dan keterpaduan. f) Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

38 digilib.uns.ac.id Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berbicara Bahasa China dengan Metode Ceramah Dalam kesempatan praktik kerja lapangan, penulis menerapkan metode ceramah sebagai metode utama dalam pembelajaran bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun. Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, penulis diharuskan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bahasa China sebagai berikut: 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Program Studi Keahlian Mata Pelajaran Standar Kompetensi : SMK Negeri 4 Madiun : Bahasa China : Bahasa China : Memahami dan berbicara perkenalan diri dan dialog percakapan dalam konteks kehidupan sehari-hari dengan menggunakan bahasa China untuk mengakses ilmu pengetahuan. Kompetensi Dasar : Memahami dan berbicara kosa kata/ kalimat / cerita perkanalan singkat dengan lafal dan ejaan yang benar dalam konteks kehidupan sehari-hari untuk mengakses ilmu pengetahuan.

39 digilib.uns.ac.id 25 Indikator : 1. Memahami jenis inisial konsonan dan vokal dalam bahasa China. 2. Memahami shengdiao (tanda nada) dalam bahasa China. 3. Berbicara kosa kata/ kalimat/ cerita perkenalan sederhana dengan lafal yang benar. 4. Memahami arti kosa kata/ kalimat dan makna cerita perkenalan sederhana. Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ 2 Alokasi Waktu Pertemuan ke : 2 x 30 menit : 1 (Satu) A. Tujuan Pembelajaran Mengungkapkan informasi secara lisan dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frase dengan hanzi, ejaan, tanda baca dan struktur yang baik. B. Skenario Pembelajaran a. Metode : Inquiry-Based Teaching (IBT) b. Strategi Pembelajaran : Teknik Diskusi

40 digilib.uns.ac.id 26 C.Materi Pokok 我是印尼人 你们好! 我叫林娜 今年十几岁了 我的生日是一九九三年六月二十四号 现在我是高中三年级的学生 每天早上六点十五分我去学校 明天我在学校学习华语 我是印尼人 我的爸爸妈妈也是印尼人 今年我的爸爸五十五岁了 我的妈妈五十三岁了 我的家里有六口人 爸爸, 妈妈, 两个姐姐, 一个弟弟和我 我爸爸是老师 我妈妈是医生 大姐姐是空姐, 而我校姐姐是户士 我很喜欢看电影 我爸爸爱好是运动 我

41 digilib.uns.ac.id 27 妈妈爱好是做菜 我弟弟爱好是打烂就 我 两个姐姐喜欢唱歌 D. Langkah-langkah Pembelajaran No. Kegiatan Waktu 1. Kegiatan Awal 1. Memberikan salam dan berdoa. 1 menit 2. Mengecek kehadiran dan memeriksa kesiapan siswa. 3. Memperkenalkan diri. 4. Mengetengahkan topik pembelajaran. 5. Menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran. 2. Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi) 1. Mendistribusikan teks materi pembelajaran bahasa China kepada siswa. 2. Memberikan wawasan pengetahuan tentang kebudayaan China dan peranan bahasa China di perkembangan Internasional. 3. Menjelaskan jenis inisial konsonan dan vokal bahasa China. 4. Memperkenalkan beberapa shengci (kosa kata baru) untuk membantu mengidentifikasi pinyin dan arti dalam cerita perkenalan sederhana bahasa China. 5. Menjelaskan arti shengci dan contoh kalimat dalam teks cerita perkenalan sederhana bahasa China. 6. Memahami dan membaca bersama-sama shengci yang diberikan oleh pendidik. 7. Memberikan reward kepada siswa 2 menit 2 menit 1 menit 1 menit 2 menit 3 menit 5 menit 5 menit 10 menit 5 menit 1 menit

42 digilib.uns.ac.id Memberikan koreksi dan pembetulan pelafalan siswa dalam membaca shengci. 9. Siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk mengidentifikasi hanzi dalam teks. 10. Memberikan penilaian terhadap hasil belajar para siswa. 3. Kegiatan Penutup 1. Melakukan refleksi. 2. Menyampaikan pelajaran yang akan datang. 3. Memberikan pekerjaan rumah (PR), mengidentifikasi dan mengartikan teks cerita perkanalan sederhana bahasa China. 4. Memberikan salam penutup E. Sumber Belajar 5 menit 10 menit 2 menit 1 menit 1 menit 1 menit 1 menit 1. Guru : a. 汉语教程 (Hanyu Jiaocheng) b. Selvia,Fansisca.2007.Hanyu Hen Rongyi. Penerbit : Yudhistira. 2. Siswa :Selvia,Fansisca.2007.Hanyu Hen Rongyi. Penerbit : Yudhistira. F. Media Belajar 1. White Board 2. Spidol 3. Modul materi 2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Program Studi Keahlian Mata Pelajaran : SMK Negeri 4 Madiun : Bahasa China : Bahasa China

43 digilib.uns.ac.id 29 Standar Kompetensi : Memahami dan berbicara perkenalan diri dan dialog percakapan dalam konteks kehidupan sehari-hari dengan menggunakan Bahasa China untuk mengakses ilmu pengetahuan. Kompetensi Dasar : Memahami dan berbicara kosa kata/ kalimat / cerita perkanalan singkat dengan lafal dan ejaan yang benar dalam konteks kehidupan sehari-hari untuk mengakses ilmu pengetahuan. Indikator : 1. Memahami jenis inisial konsonan dan vokal dalam bahasa China. 2. Memahami shengdiao (tanda nada) dalam bahasa China. 3. Memahami arti kosa kata/ kalimat dan makna cerita perkenalan sederhana. 4. Berbicara kosa kata/ kalimat/ cerita perkenalan sederhana dengan lafal yang benar. Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ 2 Alokasi Waktu Pertemuan ke : 2 x 45 menit : 2 (dua) A. Tujuan Pembelajaran

44 digilib.uns.ac.id 30 Mengungkapkan informasi secara lisan dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frase dengan hanzi, ejaan, tanda baca dan struktur yang baik. B. Skenario Pembelajaran a. Metode : Inquiry-Based Teaching (IBT) b. Strategi Pembelajaran : Teknik Diskusi C.Materi Pokok 1. Hanzi 我是印尼人 Wǒ shì yìnní rén 你们好! 我叫林娜 今年十几岁了 我 nǐmen hǎo! Wǒ jiào lín nà. Jīn nián shí jǐ suì le. Wǒ 的生日是一九九三年六月二十四号 现在我是 Deshēngrì shì yī jiǔ jiǔ sān nián liù yuè èr shí sì hào. Xiàn zài wǒ shì 高中三年级的学生 每天早上六点十五分 Gāo zhòng sān niánjí de xuéshēng. Měi tiān zǎoshang liù diǎn shí wǔ fēn 我去学校 明天上午我在学校学习汉语 wǒ qù xuéxiào. Míngtiān shàngwǔ wǒ zài xuéxiào xuéxí han yǔ. 我是印尼人 我的爸爸妈妈也是印尼人 Wǒ shì yìn ní rén. Wǒ de bà ba māmā yě shì yìnní rén. 今年我的爸爸五十五岁了 我的妈妈五十三岁 Jīnnián wǒ de bà ba wǔ shí wǔ suì le. Wǒ de māmā wǔ shí sān suì

45 digilib.uns.ac.id 31 了 我的家里有六口人 爸爸, 妈妈, 两个姐 le. Wǒ de jiā li yǒu liù kǒu rén. Bà ba, māmā, liǎng gè jie 姐, 一个弟弟和我 我爸爸是老师 我妈妈是 jie, yī gè dì dì hé wǒ. Wǒ bà ba shì lǎo shī. Wǒ māmā shì 医生 大姐姐是空姐, 而我校姐姐是户士 Yī shēng. Dà jiě jie shì kōngjiě, ér wǒ xiào jiejie shì hù shì. 我很喜欢看电影 我爸爸爱好是运动 我 Wǒ hěn xǐhuan kàn diànyǐng. Wǒ bà ba àihào shì yùndòng. Wǒ 妈妈爱好是做菜 我弟弟爱好是打烂就 我两 Mā mā ài hào shì zuò cài. Wǒ dì dì àihào shì dǎ làn jiù. Wǒ liǎng 个姐姐喜欢唱歌 Gè jiejie xǐhuan chànggē. 2. Arti Saya adalah Orang Indonesia Hallo! Nama saya Linna. Tahun ini berumur 17 tahun. Tanggal lahirku adalah 24 Juni Sekarang saya adalah murid kelas 3 SMA. Setiap pagi pukul saya pergi ke sekolah. Besok saya belajar bahasa Mandarin di sekolah. Saya adalah orang Indonesia. Ayahku, Ibuku juga orang Indonesia. Tahun ini ayahku sudah berumur 55 tahun. Mamaku sudah berumur 53 tahun. Di rumahku ada 6 orang. Ayah, Ibu, 2 orang kakak perempuan, seorang adik laki-laki dan saya. Ayahku seorang guru. Ibuku seorang dokter. Kakak

46 digilib.uns.ac.id 32 perempuan tertuaku seorang pramugari, dan juga kakak perempuan kecilku seorang ibu rumah tangga. Saya sangat suka melihat film. Hobi ayahku adalah olahraga. Hobi ibuku adalah memasak. Hobi adik laki-lakiku adalah bermain basket. kedua kakak perempuanku suka bernyanyi. 3. Musik JUDUL : Lao Shu Ai Da Mi / 老鼠爱大米 我听见你的声音 wo ting jian ni de sheng yin When I hear your voice 有种特别的感觉 you dian te bie de gan jue I get a special kind of feeling 让我不断想不敢再忘记你 rang wo bu duan xiang bu gan zai wang ji ni It makes me continually think that I don't dare forget you again. 我记得有一个人 wo ji de you yi ge ren I'll always remember that there's a person 永远留在我心中 yong yuan liu jai wo xin zhong Who will stay in my heart forever 哪怕只能够这样的想你 na pa zhi neng gou zhe yang de xiang ni Even if I can only long for you this way 如果真的有一天 ru guo zhen de you yi tian But if there really comes a day 爱情理想会实现 ai qing li xiang hui shi xian When this love becomes a reality 我会加倍努力好好对你永远不改变 wo hui jia bei nu li hao hao dui ni yong yuan bu gai bian I will redouble my efforts to be true to you.

47 digilib.uns.ac.id 33 不管路有多么远 bu guan lu you duo mo yuan No matter how long the road 一定会让它实现 yi ding hui rang ta shi xian I will surely make this love come true. 我会轻轻在你耳边对你说 ( 对你说 ) wo hui qin qin zai ni er bian dui ni shuo (dui ni shuo) I'll lean close to your ear, and gently say to you, 我爱你爱着你 wo ai ni ai zhe ni "I love you, I'm loving you 就像老鼠爱大米 jiu xiang lao shu ai da mi Just like mice love rice. 不管有多少风雨我都会依然陪着你 bu guan you duo shao feng yu wo dou hui yi ran pei zhe ni No matter how many difficulties may come, I will still accompany you. C. Langkah-langkah Pembelajaran 我想你想着你 wo xiang ni xiang zhe ni I miss you, I'm missing you, 不管有多么的苦 bu guan you duo mo de ku No matter how bitter the way 只要能让你开心我什么都愿意 zhi yao neng rang ni kai xin wo shen me dou yuan yi I'm willing to do anything to make you happy. 这样爱你 zhe yang ai ni That's the way I'll love you." No. Kegiatan Waktu 1. Kegiatan Awal 1. Memberikan salam dan berdoa. 1 menit 2. Mengecek kehadiran dan commit memeriksa to user kesiapan siswa. 2 menit

48 digilib.uns.ac.id Memperkenalkan diri. 4. Mengetengahkan topik pembelajaran. 5. Menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran. 2 menit 1 menit 1 menit 2. Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi) 1. Menyanyikan satu lagu bahasa China 2. Review materi pertemuan sebelumnya. 3. Siswa menulis PR (identifikasi hanzi) secara bergiliran di papan tulis. 4. Pendidik memberikan koreksi hasil kerja siswa 5 menit 2 menit 15 menit 10 menit 5. Siswa membetulkan PR mereka yang belum benar. 6. Pendidik memberikan reward kepada siswa. 7. Pendidik menjelaskan arti dan kesimpulan teks cerita perkenalan sederhana bahasa China tersebut. 8. Membaca teks cerita perkenalan sederhana bahasa China secara bersama-sama. 9. Siswa berlatih berbicara menceritakan teks tersebut dalam bahasa China. 3. Kegiatan Penutup 1. Melakukan refleksi. 2. Menyampaikan pelajaran yang akan datang. 3. Memberikan pekerjaan rumah (PR), mengidentifikasi dan mengartikan teks cerita perkanalan sederhana bahasa China. 4. Memberikan salam penutup D. Sumber Belajar 10 menit 2 menit 15 menit 10 menit 10 menit 1 menit 1 menit 1 menit 1 menit 1. Guru :

49 digilib.uns.ac.id 35 a. 汉语教程 (Hanyu Jiaocheng) b. Selvia,Fansisca.2007.Hanyu Hen Rongyi. Penerbit : Yudhistira. 2.Siswa : Selvia,Fansisca.2007.Hanyu Hen Rongyi. Penerbit : Yudhistira. E. Media Belajar 1. White Board 2. Spidol 3. Modul materi 4. Speaker 5. Komputer/ Laptop 3. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Program Studi Keahlian Mata Pelajaran Standar Kompetensi : SMK Negeri 4 Madiun : Bahasa China : Bahasa China : Memahami dan berbicara perkenalan diri dan dialog percakapan dalam konteks kehidupan sehari-hari dengan menggunakan bahasachina untuk mengaksesilmu pengetahuan. Kompetensi Dasar : Memahami dan berbicara kosa kata/ kalimat / percakapan singkatdengan pelafalan yang benar dalam konteks kehidupan sehari-hari untuk mengakses ilmu pengetahuan.

50 digilib.uns.ac.id 36 Indikator : 1. Memahami jenis inisial konsonan dan vokal dalam bahasa China. 2. Memahami shengdiao (tanda nada) dalam bahasa China. 3. Melafalkan kosa kata/ kalimat/ dialog percakapan singkat dengan ejaan yang benar. 4. Berbicara kosa kata/ kalimat/ dialog percakapan singkat dengan lafal yang benar. Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ 2 Alokasi Waktu Pertemuan ke : 2 x 45 menit : 4 (empat) A. Tujuan Pembelajaran Mengungkapkan informasi secara lisan dalam kalimat percakapan sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frase dengan hanzi, ejaan, tanda baca dan struktur yang tepat. B. Skenario Pembelajaran a. Metode : Inquiry-Based Teaching (IBT) b. Strategi Pembelajaran : Teks Dialog Percakapan Menarik C.Materi Pokok

51 digilib.uns.ac.id 37 DIALOG PERKENALAN 你是印尼人吗? Arti : 是, 我是印尼人 Arti : 你叫什么名字? Arti : 我叫林娜 Arti : 今年你几岁了? Arti : 今年我十七岁了 Arti : 你的生日什么时候? Arti : 我的生日是 Arti : 你的学校在哪儿? Arti : Arti : 我的学校在 SMKN 4 Madiun, 你呢? Arti : 我也一样, 明天下午你学习什么?

52 digilib.uns.ac.id 38 谢谢 Arti : 明天下午我学习汉语 Arti : 1. Penggunaan kata tanya dalam dialog 1. 吗 ma apakah 2. 什么 shenme apa (digunakan untuk menanyakan benda/orang) 3. 几 ji berapa 4. 哪儿 nar dimana 5. 呢 ne menanyakan hal yang sama dan sesuai dengan kontekssebelumnya 2. Penggunaan 的 (de) a. Kata ganti (predikat) yang bergabung dengan kata benda biasanya memakai kata ( 的 ) yang berfungsi sebagai atribut. b. Jika kata bendanya adalah anggota keluarga kita, instansi dan sekolah maka kata ( 的 ) boleh tidak digunakan digunakan. Contoh : 我的妈妈 = 我妈妈 我的家 = 我家 我的学校 = 我学校

53 digilib.uns.ac.id Penggunaan 是 (shi) a. Kata ( 是 ) yang berfungsi sebagai kata kerja diletakkan diantara sebjek dan objek b. Bentuk negasi dari kata ( 是 ) adalah ( 不是 ) c. Jika dalam kalimat terdapat adverb ( 也, 都, 不 )tersebut diletakkan di depan kata ( 是 ) Contoh : 你也是中国人 你不是中国人 你们都是中国人 S : 你 dan 你们 A : 你是中国人吗? B : 我是中国人, 你呢? A : 我不是中国人. O : 中国人 4. Musik 通话 tóng huà Wàngle yǒu duōjiǔ Zài méi tīng dào nǐ Duì wǒ shuō nǐ zuì ài de gùshì Wǒ xiǎngle hěnjiǔ Wǒ kāishǐ huāngle Shì bùshì wǒ yòu zuò cuò shénme # (Lyric Music) Nǐ kūzhe duì wǒ shuō

54 digilib.uns.ac.id 40 Tónghuà li dōu shì piàn rén de Wǒ bù kěnéng shì nǐ de wángzǐ Yěxǔ nǐ bù huì dǒng Cóng nǐ shuō ài wǒ yǐhòu Wǒ de tiānkōng xīngxīng dōu liàngle * Wǒ yuàn biàn chéng tónghuà li Nǐ ài dì nàgè tiānshǐ Zhāng kāi shuāngshǒu Biàn chéng chìbǎng shǒuhù nǐ Nǐ yào xiāngxìn Xiāngxìn wǒmen huì xiàng tónghuà gùshì lǐ Xìngfú hé kuàilè shì jiéjú Repeat # and * Wǒ yào biàn chéng tónghuà li Nǐ ài dì nàgè tiānshǐ Zhāng kāi shuāngshǒu Biàn chéng chìbǎng shǒuhù nǐ Nǐ yào xiāngxìn Xiāngxìn wǒmen huì xiàng tónghuà gùshì lǐ Xìngfú hé kuàilè shì jiéjú Wǒ huì biàn chéng tónghuà li Nǐ ài dì nàgè tiānshǐ Zhāng kāi shuāngshǒu Biàn chéng chìbǎng shǒuhù nǐ Nǐ yào xiāngxìn Xiāngxìn wǒmen huì xiàng tónghuà gùshì lǐ Xìngfú hé kuàilè shì jiéjú C. Langkah-langkah Pembelajaran No. Kegiatan Waktu 1. Kegiatan Awal 1. Memberikan salam dan berdoa 2 menit 2. Mengecek kehadiran dan memeriksa kesiapan siswa 3. Mereview pelajaran sebelumnya 4. Mengetengahkan topik pembelajaran 2 menit 2 menit 2 menit

55 digilib.uns.ac.id Menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran 6. Mendistribusikan teks materi pembelajaran dan meminta siswa untuk menyimak teks tersebut. 2. Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi) 1. Menyanyikan lagu bahasa China 2. Mendistribusikan teks materi pembelajaran. 3. Membaca teks dialog percakapan dengan shengdiao dan shengmu yang tepat secara bersama-sama. 4. Pendidik mengartikan shengci dan teks dialog percakapan dengan jelas dan benar. 5. Memilih 2 orang siswa maju ke depan untuk memperagakan dialog sesuai dengan teks. 6. Memberikan reward dan mengkoreksi pelafalan siswa. 7. Menjelaskan penggunaan pola kalimat beberapa shengci bahasa China yang tersedia. 8. Pendidik menuliskan contoh kalimat dengan shengci dan pola kalimat yang sama di papan tulis. 9. Meminta siswa membuat contoh kalimat yang sesuai dalam konteks teks bahasa China yang tersedia. 10. Siswa membacakan contoh kalimat yang mereka buat sesuai dengan kemampuan siswa. 11. Memberikan reward kepada siswa 12. Memberikan penilaian terhadap hasil belajar siswa. 3. Kegiatan Penutup 2 menit 2 menit 5 Menit 2 menit 10 menit 10 menit 5 menit 1 menit 15 menit 5 menit 15 menit 5 menit 1 menit 2 menit

56 digilib.uns.ac.id Melakukan refleksi 2. Menyampaikan pelajaran yang akan datang 3. Memberikan PR (menuliskan dialog percakapan dengan teman sebangku sesuai dengan konteks kalimat yang ada) 4. Memberikan salam penutup 1 menit 1 menit 1 menit 1 menit D. Sumber Belajar 1. Guru : b. 汉语教程 (Hanyu Jiaocheng) c. Selvia,Fansisca.2007.HanyuHenRongyi.Penerbit :Yudhistira. 3. Siswa : Selvia,Fansisca HanyuHenRongyi.Penerbit :Yudhistira. E. Media Belajar 1. White Board 2. Spidol 3. Modul materi 4. Speaker 5. Komputer/ Laptop 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berbicara Bahasa China dengan Media Audio Visual (Film Kartun) Dalam kesempatan pertemuan ke-enam, penulis menerapkan metode ceramah dengan media bantu pembelajaran audio visual (film kartun) di SMK Negeri 4 Madiun. Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan

57 digilib.uns.ac.id 43 menggunakan media audio visual (film kartun), penulis diharuskan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan media bantu audio visual (film kartun) sebagai berikut : 4. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Program Studi Keahlian Mata Pelajaran Standar Kompetensi : SMK Negeri 4 Madiun : Bahasa China : Bahasa China : Memahami dan berbicara perkenalan diri dan dialog percakapan dalam konteks kehidupan sehari-hari dengan menggunakan bahasa China untuk mengakses ilmu pengetahuan. Kompetensi Dasar : Memahami dan berbicara dialog perkenalan sederhana bahasa China dengan pelafalan, ekspresi dan penggunaan struktur kalimat yang baik dan benar dalam konteks kehidupan sehari-hari

58 digilib.uns.ac.id 44 untuk mengakses ilmu pengetahuan. Indikator : 1. Memahami jenis inisial konsonan dan vokal dalam bahasa China. 2. Memahami shengdiao (tanda nada) dalam bahasa China. 3. Memahami arti kosa kata/ kalimat/ dialog percakapan sederhana dengan baik dan benar. 4. Berbicara kosa kata/ kalimat/ dialog percakapan sederhana dengan lafal yang baik dan benar. Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ 2 Alokasi Waktu Pertemuan ke : 2 x 45 menit : 6 (enam) A. Tujuan Pembelajaran Mengungkapkan informasi secara lisan dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frase dengan hanzi, ejaan, tanda baca dan struktur yang tepat. B. Skenario Pembelajaran a. Metode : Inquiry-Based Teaching (IBT) b. Strategi Pembelajaran : Teknik Diskusi

59 digilib.uns.ac.id 45 B. Materi Pokok Dialog Video Perkenalan 你好! Nǐ hǎo! Arti : 你好! Nǐ hǎo! Arti : 我叫 Mark, 你呢? Wǒ jiào Mark, nǐ ne? Arti : 我叫王文欣 你是美国人吗? Wǒ jiào wángwénxīn. Nǐ shì měiguó rén ma? Arti : 我是加拿大人, 你是北京人吗? Wǒ shì jiānádà rén, nǐ shì běijīng rén ma? Arti : 不是, 我是上海人 Bùshì, wǒ shì shànghǎi rén. Arti : 上海很美 我喜欢上海 Shànghǎi hěn měi. Wǒ xǐ huan shànghǎi. Arti : 谢谢 Xièxiè. Arti : 你的中文很好啊 Nǐ de zhōngwén hěn hǎo a. Arti :

60 digilib.uns.ac.id 生词 Shengci (kosa kata ): 1. 叫 jiao panggilan 2. 王文欣 wang wen xin nama orang 3. 美国人 mei guo ren orang Amerika 4. 加拿大人 jia na da ren orang Kanada 5. 北京人 beijing ren orang Beijing 6. 上海人 shanghai ren orang Shanghai 7. 人 ren orang 8. 国 guo negara 9. 很 hen sangat 10. 美 mei indah 11. 中文 zhongwen Bahasa China 2. Penggunaan 呢 (ne) Kata 呢 digunakan untuk berbalik tanya, sesuai dengan konteks kalimat tanya sebelumnya. Contoh :

61 digilib.uns.ac.id 47 A : 你好吗? B : 我很好, 你呢? ( 你呢 = 你好吗?) A : 你叫什么名字? B : 我叫苏山, 你呢? ( 你呢 = 你叫什么名字?) D. Langkah-langkah Pembelajaran No. Kegiatan Waktu 1. Kegiatan Awal 1. Memberikan salam dan berdoa 2 menit 2. Mengecek kehadiran dan memeriksa kesiapan siswa 3. Mereview pelajaran sebelumnya 4. Mengetengahkan topik pembelajaran 5. Menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran 6. Mendistribusikan teks materi pembelajaran dan meminta siswa untuk menyimak teks tersebut. 2 menit 2 menit 2 menit 2 menit 2 menit 2. Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi) 1. Pendidik membagi siswa menjadi 3 kelompok yang terdiri dari 10 orang tiap kelompok. 2. Pendidik memberikan pengarahan games pembelajaran yang akan berlangsung. 3. Membaca teks dialog percakapan dengan pelafalanyang benar secara bersama-sama. 4. Menyampaikan kosa kata commit baru dan to user mengartikan 1 menit 5 menit 5 menit 10 menit

62 digilib.uns.ac.id 48 teks dialog percakapan secara bersama-sama. 5. Pendidik menampilkan audio visual (film kartun) sebanyak 4 kali secara bertahap. 6. Tiap kelompok menjawab pertanyaan pendidik yang sesuai dengan teks materi yang sudah di distribusikan kepada siswa orang perwakilan tiap kelompok berdialog bahasa China di hadapan kelas. 8. Menentukan kelompok yang unggul dengan nilai terbaik. 9. Memberikan reward kepada siswa. 10. Memberikan evaluasi belajar siswa. 3. Kegiatan Penutup 1. Melakukan refleksi 2. Menyampaikan pelajaran yang akan datang 3. Memberikan salam penutup E. Sumber Bahan dan Media Pembelajaran 15 menit 15 menit 10 menit 1 menit 1 menit 7 menit 5 menit 3 menit 2 menit Sumber Bahan : Media Pembelajaran : Audio Visual (Film Kartun) F. Media Belajar 1. White Board 2. Spidol 3. Modul materi 4. Speaker 5. Komputer/ Laptop 6. LCD (Liquite Crystal Display) 7. Kabel Listrik

63 digilib.uns.ac.id 49 C. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar 1. Observasi Kelas Sebelum praktik kerja lapangan, penulis didampingi oleh guru pamong melakukan observasi di Kelas X Busana 3 yang merupakan salah satu kelas bidang busana SMK Negeri 4 Madiun pada tangal 31 Januari Observasi keadaan sekolah secara umum telah dibahas sebelumnya, sedangkan observasi keadaan kelas dibahas pada pokok pembahasan ini. SMK Negeri 4 Madiun membuka empat jurusan, antara lain: jurusan busana butik, jurusan akomodasi perhotelan, jurusan jasa boga dan jurusan kecantikan rambut. Kelas X, XI, XII jurusan busana butik masing-masing berjumlah tiga (3) kelas, jurusan akomodasi perhotelan masing-masing berjumlah satu (1) kelas, jurusan jasa boga masing-masing berjumlah tiga (3) kelas, jurusan kecantikan rambut masing-masing berjumlah satu (1) kelas, sehingga total seluruh kelas di SMK Negeri 4 Madiun sejumlah dua puluh empat (24) kelas. Kondisi kelas di SMK Negeri 4 Madiun cukup bersih, nyaman dan rapi. Perlengkapan kelas yang terdapat di setiap kelas antara lain : kursi beserta meja siswa dan guru, papan tulis putih (white board), spidol marker, penghapus, sapu, tempat sampah, kemoceng, taplak meja, jam dinding dan berbagai hiasan dinding.

64 digilib.uns.ac.id 50 Praktik kerja lapangan dilakukan di beberapa kelas sepuluh lainya di SMK Negeri 4 Madiun. Tujuan kegiatan tersebut untuk mendukung kegiatan praktik kerja lapangan dalam melakukan observasi kelas. Selama Praktik Kerja Lapangan, penulis menggunakan metode ceramah sebagai metode pengajaran utama. Metode ini selalu digunakan dalam setiap tatap muka dengan siswa untuk membandingkan hasil prestasi siswa. Bahasa China hanya diajarkan kepada siswa kelas sepuluh (X) dan menjadi salah satu mata pelajaran umum di SMK Negeri 4 Madiun. Hal tersebut membuat penulis berkeinginan untuk menyampaikan materi dengan metode pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat bagi siswa. Hal tersebut bertujuan supaya siswa lebih mudah menerima materi yang disampaikan dan lancar dalam berbicara bahasa China. Selama praktik kerja lapangan, penulis melakukan tatap muka sejumlah delapan pertemuan, dengan pembagian empat (4) kali tatap muka untuk penyampaian materi dan empat (4) kali tatap muka untuk melakukan ujian dan latihan. Dalam penyampaian materi pembelajaran bahasa China, penulis menerapkan metode ceramah sejumlah tiga kali tatap muka. Sedangkan satu kali tatap muka yang tersisa dalam penyampaian materi, dimanfaatkan penulis untuk meneliti keberhasilan pemanfaatan metode audio visual (film kartun) sebagai media bantu siswa dalam berbicara dialog percakapan sederhana bahasa China. Dengan jadwal pengajaran sebagai berikut :

65 digilib.uns.ac.id 51 Tabel 3.1 Jadwal Mengajar Bahasa China di SMKN 4 Madiun Pertemuan Hari dan Tanggal Jam Kelas 1 Selasa, 7 Februari X Busana Butik 2 2 Selasa, 7 Februari X Busana Butik 3 3 Selasa, 7 Februari X Busana Butik 1 4 Selasa, 14 Februari X Busana Butik 2 5 Selasa, 14 Februari X Busana Butik 3 6 Selasa, 14 Februari X Busana Butik 1 7 Selasa, 21 Februari X Busana Butik 2 8 Selasa, 21 Februari X Busana Butik 3 9 Selasa, 21 Februari X Busana Butik 1 10 Selasa, 28 Februari X Busana Butik 2 11 Selasa, 28 Februari X Busana Butik 3 12 Selasa, 28 Februari X Busana Butik 1 13 Selasa, 6 Maret X Busana Butik 2 14 Selasa, 6 Maret X Busana Butik 3 15 Selasa, 6 Maret X Busana Butik 1 16 Selasa, 20 Maret X Busana Butik 2 17 Selasa, 20 Maret X Busana Butik 3 18 Selasa, 20 Maret X Busana Butik 1 19 Selasa, 27 Maret X Busana Butik 2 20 Selasa, 27 Maret X Busana Butik 3 21 Selasa, 27 Maret X Busana Butik 1 22 Selasa, 3 April X Busana Butik 2 23 Selasa, 3 April X Busana Butik 3 24 Selasa, 3 April X Busana Butik 1 Tabel 3.3 Daftar Materi Pelajaran Bahasa China di SMK Negeri 4 Madiun Pertemuan Tanggal Materi ke- 1 Selasa, 7 Februari 2012 Materi I 2 Selasa, 14 Februari 2012 Latihan berbicara dan identifikasi arti 3 Selasa, 21 Februari 2012 Ujian (lisan) 4 Selasa, 29 Februari 2012 Materi II 5 Selasa, 6 Maret 2012 Ujian (lisan) 6 Selasa, 20 Maret 2012 Materi III 7 Selasa, 27 Maret 2012 Ujian (lisan) 8 Selasa, 3 April 2012 Evaluasi pembelajaran Keterangan :

66 digilib.uns.ac.id 52 Materi I : Cerita perkenalan sederhana (identitas diri, keluarga dan hobi). Materi II : Dialog Perkenalan I dan penggunaan 谁, 什么 dan 的. Materi III : Dialog Perkenalan II dengan media audio visual (film kartun). Adapun kegiatan pembelajaran di SMK Negeri 4 Madiun, antara lain : a. Kegiatan Pendahuluan Pembelajaran Pada setiap pertemuan, penulis berusaha menciptakan kondisi belajar siswa yang nyaman dan ceria sebelum memulai inti materi. Sebagai awal pembukaan, penulis melakukan dialog percakapan salam pembuka seperti : Guru : 同学们好! ( Hallo murid-murid!) Murid : 老师好! ( Hallo guru!) Guru : 你们觉得汉语怎么样? (Bagaimanakah bahasa China menurut kalian?) Murid : 汉语很容易, 我们都很喜欢!

67 digilib.uns.ac.id 53 (Bahasa China sangat mudah, kami semua menyukainya!) Kegiatan tersebut bertujuan untuk membuat siswa lebih bersemangat mengikuti pembelajaran bahasa China. Setelah membuka dengan salam, berdoa, absensi dan memeriksa kesiapan siswa sebelum mengikuti pembelajaran bahasa China, penulis melakukan review untuk mengingat materi yang telah diajarkan minggu lalu. Penulis juga mengetengahkan topik materi yang akan diberikan kepada siswa sekaligus dengan menjelaskan tujuan dan manfaatnya. b. Kegiatan Inti Pembelajaran Dalam kegiatan inti pembelajaran terdapat perbedaan kegiatan disetiap pertemuan. Kegiatan pembelajaran tersebut, dijelaskan sebagai berikut : 1. Selasa, 7 Februari 2012 Pada pertemuan pertama, penulis menerapkan metode ceramah dalam pembelajaran. Penulis mendistribusikan bahan materi pembelajaran. Materi pembelajaran yang dipersiapkan oleh penulis adalah cerita perkenalan sederhana bahasa China. Sebelum membahas materi, penulis memberikan beberapa wawasan pengetahuan kepada siswa tentang budaya China dan peranana bahasa China di kehidupan internasional. Dalam kesempatan tersebut, siswa terlihat antusias mempelajari commit bahasa to user China. Kegiatan tersebut bertujuan

68 digilib.uns.ac.id 54 untuk meningkatkan antusias dan pengetahuan siswa dalam belajar bahasa China. Kegiatan selanjutnya, penulis menjelaskan jenis inisial konsonan dan vokal bahasa China sebagai modal pengetahuan dasar siswa. Dalam kegiatan tersebut penulis juga memberikan beberapa shengci untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam bahasa China selama belajar di SMK Negeri 4 Madiun. Setelah penulis memberikan beberapa pengetahuan tentang budaya China dan bahasa China, maka penulis membuka pembahasan teks materi yang tersedia. Kegiatan pertama yang penulis lakukan dalam pembahasan teks tersebut adalah memperkenalakan beberapa shengci yang sesuai dengan konteks materi. Dalam tahap tersebut, penulis mengartikan dan meminta siswa memahami serta membaca bersama-sama shengci yang ada. Penulis memberikan reward untuk menghargai usaha siswa dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan selanjutnya adalah siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk mengidentifikasi hanzi dan arti dalam teks. Setelah siswa mengidentifikasi beberapa hanzi dan arti teks materi, penulis memberikan koreksi hasil kerja beberapa murid. Pada pertemuan pertama, penulis melihat pelafalan siswa kurang baik. Siswa kesulitan dalam melafalkan huruf vokal yang berawalan b, p, d, t, g, k, z, c, j, q, x, z, c, s, zh, ch, sh). Sebagai contohnya, huruf wo dilafalkan wu, chi dilafalkan ce, xue dilafalkan suek, didi dilafalkan didi yang seharusnya titi, dll. Siswa melafalkan pinyin masih sesuai dengan cara baca huruf bahasa Indonesia. Hal commit tersebut to user dikarenakan interaksi berbicara dan

69 digilib.uns.ac.id 55 pelafalan siswa dalam bahasa China sangat kurang. Melihat kondisi tersebut, maka tugas terpenting penulis adalah memberikan pembelajaran bahasa China yang menyenangkan dan melatih siswa dalam berbahasa China. 2. Selasa, 14 Februari 2012 Dalam pertemuan ke-dua, penulis masih menerapkan metode ceramah dalam memberikan latihan pembelajaran berbicara bahasa China. Kegiatan pertama yang penulis lakukan adalah menyanyikan lagu bahasa China secara bersama-sama. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih dan meningkatkan belajar berbicara dan pelafalan siswa. Siswa SMK Negeri 4 Madiun belum pernah mendapatkan pembelajaran dengan media bantu pembelajaran sehingga siswa sangat antusias mengikuti pembelajaran bahasa China pada hari ini. Kegiatan selanjutnya adalah review materi pertemuan sebelumnya, supaya siswa dapat mengingat pebelajaran sebelumnya. Setelah kegiatan tersebut berlangsung, maka penulis melakukan pembahasan PR siswa. Kegiatan tersebut penulis lakukan dengan cara, siswa menuliskan jawaban tiap satu kalimat secara bergiliran di papan tulis. Kegiatan tersebut berlangsung cukup lama karena sebagian besar siswa kurang dapat memahami shengci dan arti dalam teks materi. Keadaan tersebut dapat dibuktikan dengan beberapa jawaban siswa yang masih kosong. Setelah semua siswa mendapatkan giliran menuliskan jawaban di papan tulis, maka penulis mengkoreksi hasil kerja siswa. Dalam kegiatan ini, penulis dan siswa membahas secara bersama-sama mengkoreksi dan membetulkan

70 digilib.uns.ac.id 56 hasil kerja siswa. Kondisi tersebut membuat siswa lebih memahami jawaban yang benar dan kesalahan jawabanya. Selama kegiatan berlangsung, siswa menuliskan pembetulan di buku catatan masing-masing. Penulis memberikan reward karena penulis sangat menghargai kinerja mereka dalam belajar bahasa China. Tujuan kegiatan tersebut adalah memberikan semangat dan motivasi dalam belajar bahasa China. Setelah kegiatan identifikasi berlangsung, penulis menjelaskan arti dan kesimpulan teks cerita perkenalan sederhana tersebut ke dalam bahasa Indonesia. Selama kegiatan berlangsung, siswa menyimak dengan baik dan cermat pembahasan yang penulis sampaikan. Kegiatan selanjutnya adalah membaca teks materi secara bersama-sama dan bergantian setiap paragraf dan siswa berlatih berbicara menceritakan teks tersebut dalam bahasa China dengan teman sebangku. Dalam pertemuan kedua, penulis melihat siswa merasa kesulitan dalam mengidentifikasi beberapa kalimat dalam teks cerita perkenalan sederhana bahasa China. Kondisi tersebut karena siswa belum terbiasa dengan pelatihan soal identifikasi cerita bahasa China. Melihat kondisi tersebut, penulis membantu siswa dengan penjelasan yang lebih ringan untuk difahami. Kegiatan tersebut penulis lakukan untuk memotivasi belajar siswa. 3. Selasa, 29 Februari 2012 Dalam pertemuan ke-empat, penulis menerapkan metode ceramah dalam pembelajaran bahasa China. Kegiatan pertama yang penulis lakukan adalah

71 digilib.uns.ac.id 57 memberikan satu lagu bahasa China untuk dinyanyikan secara bersama-sama. Tujuan kegaiatan tersebut adalah melatih dan meningkatkan belajar berbicara dan pelafalan siswa. Kegiatan penulis selanjutnya adalah mendistribusikan teks materi pembelajaran, siswa menyimak dan membaca teks dialog percakapan dengan shengdiao dan shengmu yang tepat secara bersama-sama. Penulis mengartikan beberapa shengci dan bersama-sama mengartikan teks dialog percakapan bahasa China dengan jelas dan benar. Penulis memilih dua orang siswa untuk memperagakan dialog percakapan sesuai dengan teks tersebut di hadapan kelas. Tujuan kegiatan tersebut adalah melatih kepercayaan diri siswa dalam berbicara bahasa China. Kegiatan penulis selanjutnya, memberikan reward kepada siswa. Tujuan diberikan reward adalah supaya siswa lebih semangat dalam belajar bahasa China. Kegiatan selanjutnya yang penulis lakukan adalah memberikan yufa dari beberapa shengci teks materi. Dalam kesempatan tersebut, penulis mengambil contoh pola kalimat dalam penggunaan 的, 谁,dan 是. Penulis juga menjelaskan beberapa pola kalimat tanya yang sesuai dengan konteks materi. Kegiatan selanjutnya adalah siswa membuat teks dialog percakapan yang sesuai dalam konteks materi dengan teman sebangku. Setelah siswa selesai mengerjakan, penulis meminta beberapa siswa untuk membacakan hasil kerjanya secara bergantian.

72 digilib.uns.ac.id 58 Dalam pertemuan ke-empat, penulis memberikan teks dialog percakapan yang lebih menarik dan mudah dipahami. Penulis memberikan materi yang berhubungan dengan materi I. Materi yang penulis berikan adalah dialog percakapan sederhana perkenalan bahasa China. Perbedaan antara materi I dan II adalah materi I dalam bentuk paragraf, materi II dalam bentuk dialog percakapan. Siswa terlihat lebih faham karena mereka dapat mengetahui beberapa kalimat tanya dan jawaban yang tepat untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 4. Selasa, 20 Maret 2012 Kegiatan pertama yang penulis lakukan adalah mendistribusikan teks materi pembelajaran bahasa China kepada siswa sebagai acuan kegiatan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, penulis menggunakan beberapa kalimat dalam bahasa China sebagai salah satu bahasa pengantar pembelajaran. Kalimat yang sering digunakan oleh penulis, seperti : 1. 我们一起读 ( Marilah kita baca bersama-sama) 2. 等一下 ( Tunggu sebentar) 3. 名白了吗? ( Apakah sudah faham?) 4. 作完了吗? (Apakah sudah selesai mengerjakan?)

73 digilib.uns.ac.id dll. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih siswa berkomunikasi menggunakan bahasa China. Kegiatan selanjutnya yang penulis lakukan adalah menyampaikan materi pembelajaran menggunakan metode ceramah dengan kombinasi media audio visual (film kartun) sebagai media bantu pembelajaran bahasa China. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih pelafalan siswa, menambah kosa kata dan membantu siswa untuk lebih aktif dalam belajar berbicara bahasa China. Penulis membagi siswa kelas Busana Butik 1, 2 dan 3 menjadi 3 kelompok dalam satu kelas. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan melatih keaktifan siswa dalam berdiskusi materi pembelajaran berbicara bahasa China. Kegiatan inti yang penulis lakukan adalah memutarkan film kartun berdurasi kurang lebih 38 detik dengan menggunakan Liquite Crystal Display(LCD), komputer dan speaker yang telah penulis siapkan. Penulis memberikan arahan kepada kelompok siswa untuk mendiskusikan arti kalimat dalam teks dialog percakapan bahasa China. Penulis melatih kemampuan berbicara siswa dengan meminta 2 orang perwakilan tiap kelompok untuk memperagakan dialog percakapan sederhana bahasa China. Keaktifan siswa terlihat pada saat memperagakan dialog percakapan sederhana bahasa commit China di to hadapan user kelas dan menjawab beberapa

74 digilib.uns.ac.id 60 pertanyaan yang penulis berikan. Dalam kesempatan tersebut, penulis memberikan reward kepada siswa supaya siswa dapat lebih bersemangat dalam belajar berbicara bahasa China. Dalam pertemuan ke-enam, penulis melihat perkembangan siswa jauh lebih baik dari pada pertemuan sebelumnya. Media bantu pembelajaran audio visual (film kartun) dapat meningkatkan prestasi dan antusias siswa dalam belajar berbicara bahasa China. Berdasarkan pengamatan, siswa merasa tertarik dengan media audio visual (film kartun) karena belum pernah belajar bahasa China menggunakan media tersebut. c. Kegiatan Akhir Pembelajaran Setiap kegiatan akhir pembelajaran, penulis memberikan pembetulan dan penilaian terhadap hasil belajar siswa. Selain kegiatan tersebut, penulis juga melakukan refleksi kepada siswa untuk lebih relax dan memberikan kesimpulan materi pembelajaran. Untuk mengukur tingkat pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan selama pembelajaran maka penulis memberikan beberapa pertanyaan yang sesuai dengan konteks materi pembelajaran dan atau memberikan Pekerjaan Rumah (PR) untuk meningkatkan pemahaman materi bahasa China. Kegiatan terakhir penulis dalam pembelajaran adalah mengucapkan salam dalam bahasa China, seperti : Guru : 好了, 谢谢同学们 (Baiklah, terima kasih murid-murid)

75 digilib.uns.ac.id 61 Murid : 谢谢老师 (Terima kasih guru) Guru : 再见! (Sampai jumpa!) Murid : 再见! (Sampai jumpa!) d. Penggunaan Media Audio Visual (Film Kartun) Proses penggunaan media audio visual (film kartun) dilakukan melalui beberapa langkah : 1. Pemahaman makna kalimat Penulis membagikan lembar kertas berisikan dialog percakapan dalam bentuk hanzi dan pinyin, seperti : 你好! Gambar 3.2 Dialog Video Perkenalan Nǐ hǎo! Arti :hallo 你好! Nǐ hǎo! Arti :hallo 我叫 Mark, 你呢? Wǒ jiào Mark, nǐ ne? Arti :nama saya Mark, dan 我叫王文欣 你是美国人吗? Wǒ jiào wángwénxīn. Nǐ shì měiguó rén ma? Arti :nama saya wangwenxin, apakah kamu orang Amerika?

76 digilib.uns.ac.id 62 我是加拿大人, 你是北京人吗? Wǒ shì jiā ná dà rén, nǐ shì běijīng rén ma? Arti :saya adalah orang kanada, apakah kamu orang Beijing? 上海很美 我喜欢上海 Shànghǎi hěn měi. Wǒ xǐ huan shànghǎi. Arti :Shanghai sangat indah. Saya suka Shanghai. 谢谢 Xièxiè. Arti : Terimakasih 不是, 我是上海人 Bùshì, wǒ shì shànghǎi rén. Arti : Bukan, saya orang Shanghai 你的中文很好啊 Nǐ de zhōngwén hěn hǎo a. Arti : Bahasa Chinamu sangat bagus. Selama kegiatan tersebut berlangsung, penulis dan siswa membaca teks dialog percakapan sederhana secara bergantian dengan shengdiao yang jelas dan benar. Setelah kegiatan tersebut dilakukan, penulis juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca sebanyak 2-3 kali secara bersama-sama tanpa didahului oleh penulis. Demi mendukung pemahaman siswa tentang materi, penulis memberikan koreksi dan pembetulan jika terdapat kesalahan dalam membaca teks dialog percakapan sederhana bahasa China. 2. Pemutaran Audio Visual (Film Kartun) Pemutaran film kartun berdurasi kurang lebih 38 detik, diputar selama 4 kali. Terdapat rincian kegiatan pemutaran film kartun tersebut, antara lain : a. Pemutaran pertama, selama pemutaran film berlangsung, penulis memberikan arahan kepada siswa untuk menyimak dan memahami arti dan isi dari dialog percakapan commit to film user kartun tersebut. Setelah kegiatan

77 digilib.uns.ac.id 63 tersebut berlangsung, penulis dan siswa membaca teks dialog percakapan secara bersama-sama. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih pelafalan siswa dalam membaca dan berbicara bahasa China. b. Pemutaran kedua dan ketiga, penulis memberikan kesempatan beberapa menit kepada siswa untuk mendiskusikan arti dari kalimat dialog percakapan tersebut. Setelah kegiatan tersebut berlangsung, penulis memberikan beberapa pertanyaan yang sesuai dengan konteks kepada siswa kelompok. Bagi kelompok yang dapat menjawab dengan benar maka akan mendapatkan score tambahan. Kegiatan tersebut penulis lakukan untuk melatih kepercayaan diri dan keaktifan siswa dalam berbicara bahasa China. c. Pemutaran keempat, penulis melakukan pemutaran film kartun secara penuh (awal-akhir). Setelah pemutaran film kartun berlangsung, penulis memilih 2 orang siswa setiap kelompok secara acak untuk memperagakan dialog percakapan seperti dalam film kartun dengan atau tanpa menggunakan teks.

78 digilib.uns.ac.id 64 Gambar 3.3 Contoh Materi Audio Visual (Film Kartun) Gambar Sumber : Gambar Sumber : Gambar 3.4

79 digilib.uns.ac.id 65 Gambar Sumber : Gambar Sumber : D. Evaluasi commit Pembelajaran to user

PENGGUNAAN METODE CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA

PENGGUNAAN METODE CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA PENGGUNAAN METODE CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya

Lebih terperinci

国家意识 生活经验 (Kesadaran bernegara, pengalaman hidup) 自然世界 儿歌 (Dunia alam nyanyian anak-anak)

国家意识 生活经验 (Kesadaran bernegara, pengalaman hidup) 自然世界 儿歌 (Dunia alam nyanyian anak-anak) 23 7 8 国家意识 生活经验 (Kesadaran bernegara, pengalaman hidup) 自然世界 儿歌 (Dunia alam nyanyian anak-anak) guratan hanzi, membaca hanzi beserta pinyin, menghubungkan kalimat dengan gambar. Keterangan Tabel 3.3:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kata adalah unit terkecil di dalam bahasa yang mempunyai arti. Kata sering digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Kata adalah unit terkecil di dalam bahasa yang mempunyai arti. Kata sering digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kata adalah unit terkecil di dalam bahasa yang mempunyai arti. Kata sering digunakan untuk membentuk sebuah kalimat. Di dalam bahasa Indonesia ada beberapa

Lebih terperinci

PERANAN PEMANDU WISATA BERBAHASA CHINA DALAM PELAYANAN TAMU DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA

PERANAN PEMANDU WISATA BERBAHASA CHINA DALAM PELAYANAN TAMU DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA PERANAN PEMANDU WISATA BERBAHASA CHINA DALAM PELAYANAN TAMU DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma

Lebih terperinci

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI KEGIATAN GUIDING DENGAN WISATAWAN BERBAHASA CHINA DI MUSEUM RADYA PUSTAKA

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI KEGIATAN GUIDING DENGAN WISATAWAN BERBAHASA CHINA DI MUSEUM RADYA PUSTAKA PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI KEGIATAN GUIDING DENGAN WISATAWAN BERBAHASA CHINA DI MUSEUM RADYA PUSTAKA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan mencapai

Lebih terperinci

PENINGKATAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN DENGAN DIRECT METHOD DI KELAS IV SD MARSUDIRINI SURAKARTA

PENINGKATAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN DENGAN DIRECT METHOD DI KELAS IV SD MARSUDIRINI SURAKARTA PENINGKATAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN DENGAN DIRECT METHOD DI KELAS IV SD MARSUDIRINI SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MAHASISWA JURUSAN PERHOTELAN INTERNASIONAL HOTEL MANAGEMENT SCHOOL SURAKARTA

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MAHASISWA JURUSAN PERHOTELAN INTERNASIONAL HOTEL MANAGEMENT SCHOOL SURAKARTA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MAHASISWA JURUSAN PERHOTELAN INTERNASIONAL HOTEL MANAGEMENT SCHOOL SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 commit to user

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 commit to user PENGGUNAAN METODE FUN LEARNING (FLASH CARD, PERMAINAN, DAN BERNYANYI) DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SDK PELITA NUSANTARA KASIH SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

METODE CERAMAH, BERKELOMPOK DAN LATIHAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

METODE CERAMAH, BERKELOMPOK DAN LATIHAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR METODE CERAMAH, BERKELOMPOK DAN LATIHAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya

Lebih terperinci

memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara

memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara 32 memiliki kemampuan dasar dalam berbahasa Mandarin yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis, lalu memahami budaya China agar secara bertahap dapat mempelajari budaya bahasa China sehingga mendapatinya

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA

PENERAPAN METODE PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA PENERAPAN METODE PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma

Lebih terperinci

PROJECTED STILL MEDIA SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SARASWATI GROGOL SUKOHARJO

PROJECTED STILL MEDIA SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SARASWATI GROGOL SUKOHARJO PROJECTED STILL MEDIA SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SARASWATI GROGOL SUKOHARJO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE FUN LEARNING BAGI SISWA KELAS IV DI SDI-PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KABUPATEN KLATEN

PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE FUN LEARNING BAGI SISWA KELAS IV DI SDI-PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KABUPATEN KLATEN PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE FUN LEARNING BAGI SISWA KELAS IV DI SDI-PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KABUPATEN KLATEN LAPORAN TUGAS AKHIR DiajukanuntukMemenuhiSebagianPersyaratanMencapai

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI PENGENALAN AKSARA CHINA (HANZI) DI TK TRIPUSAKA SURAKARTA

PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI PENGENALAN AKSARA CHINA (HANZI) DI TK TRIPUSAKA SURAKARTA PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA CHINA MELALUI PENGENALAN AKSARA CHINA (HANZI) DI TK TRIPUSAKA SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma

Lebih terperinci

ICE BREAKER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X SMAN 1 WONOGIRI

ICE BREAKER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X SMAN 1 WONOGIRI ICE BREAKER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X SMAN 1 WONOGIRI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Alat yang. yang diungkapkan oleh para ahli bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Alat yang. yang diungkapkan oleh para ahli bahasa. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan suatu alat untuk berkomunikasi dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Alat yang digunakan ialah bahasa. Kata bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tata bahasa merupakan suatu komponen terpenting yang terdapat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Tata bahasa merupakan suatu komponen terpenting yang terdapat dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tata bahasa merupakan suatu komponen terpenting yang terdapat dalam bahasa suatu suku bangsa. Tata bahasa juga memegang peranan penting dalam keutuhan suatu kalimat.

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA MANDARIN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI PELITA HARAPAN BANGSA SCHOOL TEGAL LAPORAN TUGAS AKHIR

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA MANDARIN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI PELITA HARAPAN BANGSA SCHOOL TEGAL LAPORAN TUGAS AKHIR PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA MANDARIN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI PELITA HARAPAN BANGSA SCHOOL TEGAL LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam berinteraksi dan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam berinteraksi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam berinteraksi dan berkomunikasi diantara sesamanya selalu harus menggunakan bahasa. Komunikasi

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERLITZ UNTUK MEMPERMUDAH MENGHAFAL KOSAKATA DI TAMAN KANAK-KANAK KRISTEN KALAM KUDUS SURAKARTA

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERLITZ UNTUK MEMPERMUDAH MENGHAFAL KOSAKATA DI TAMAN KANAK-KANAK KRISTEN KALAM KUDUS SURAKARTA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERLITZ UNTUK MEMPERMUDAH MENGHAFAL KOSAKATA DI TAMAN KANAK-KANAK KRISTEN KALAM KUDUS SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian

Lebih terperinci

LEMBAR INFORMASI Mata Lomba: BAHASA MANDARIN. LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA DAN ASING SISWA SMKTINGKAT NASIONAL BATAM Oktober 2015

LEMBAR INFORMASI Mata Lomba: BAHASA MANDARIN. LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA DAN ASING SISWA SMKTINGKAT NASIONAL BATAM Oktober 2015 LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA DAN ASING SISWA SMKTINGKAT NASIONAL BATAM Oktober 2015 LEMBAR INFORMASI Mata Lomba: BAHASA MANDARIN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya Program

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIRECT INSTRUCTION DI KELAS IIIC SD MARSUDIRINI SURAKARTA

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIRECT INSTRUCTION DI KELAS IIIC SD MARSUDIRINI SURAKARTA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIRECT INSTRUCTION DI KELAS IIIC SD MARSUDIRINI SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya: Di indonesia penelitian mengenai kata bantu aspek juga 了 (le), 着 (zhe), dan 过 (guo)

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN DENGAN METODE TRACKING DAN SLOW MOTION SPEAKING BAGI SISWA KELAS 1 SMP KRISTEN PELITA NUSANTARA KASIH SURAKARTA

PEMBELAJARAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN DENGAN METODE TRACKING DAN SLOW MOTION SPEAKING BAGI SISWA KELAS 1 SMP KRISTEN PELITA NUSANTARA KASIH SURAKARTA PEMBELAJARAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN DENGAN METODE TRACKING DAN SLOW MOTION SPEAKING BAGI SISWA KELAS 1 SMP KRISTEN PELITA NUSANTARA KASIH SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA

PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir sebagaian

Lebih terperinci

UKBM BAHASA MANDARIN PEMINATAN MAN-3.1/4.1/1/1

UKBM BAHASA MANDARIN PEMINATAN MAN-3.1/4.1/1/1 UKBM BAHASA MANDARIN PEMINATAN MAN-3.1/4.1/1/1 PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG 个人信息 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Mandarin b. Semester

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia bahasa memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. manusia bahasa memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai alat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat berupa sistem lambang bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Di dalam kehidupan manusia bahasa

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 PENERAPAN METODE PERMAINAN (TTS, KARTU AKSI, DAN WHISPER RACE) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SDI-PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BAHASA CHINA DENGAN MODEL ACTIVE LEARNING DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA

PEMBELAJARAN BAHASA CHINA DENGAN MODEL ACTIVE LEARNING DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA PEMBELAJARAN BAHASA CHINA DENGAN MODEL ACTIVE LEARNING DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE PERMAINAN BAGI SISWA KELAS 5 DI SD SANTO FRANSISKUS BOYOLALI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE PERMAINAN BAGI SISWA KELAS 5 DI SD SANTO FRANSISKUS BOYOLALI PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN METODE PERMAINAN BAGI SISWA KELAS 5 DI SD SANTO FRANSISKUS BOYOLALI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENGUASAI KOSAKATA BAHASA MANDARIN MELALUI METODE JIGSAW DAN RECITATION DI SMP DHARMA PANCASILA SURAKARTA

PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENGUASAI KOSAKATA BAHASA MANDARIN MELALUI METODE JIGSAW DAN RECITATION DI SMP DHARMA PANCASILA SURAKARTA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENGUASAI KOSAKATA BAHASA MANDARIN MELALUI METODE JIGSAW DAN RECITATION DI SMP DHARMA PANCASILA SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN MINAT PENDENGAR UNTUK MENDENGARKAN BAHASA MANDARIN MELALUI PROGRAM WO AI METTA DI RADIO METTA FM SURAKARTA

UPAYA MENINGKATKAN MINAT PENDENGAR UNTUK MENDENGARKAN BAHASA MANDARIN MELALUI PROGRAM WO AI METTA DI RADIO METTA FM SURAKARTA UPAYA MENINGKATKAN MINAT PENDENGAR UNTUK MENDENGARKAN BAHASA MANDARIN MELALUI PROGRAM WO AI METTA DI RADIO METTA FM SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia telah mengalami dua kali perubahan

ABSTRAKSI. Pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia telah mengalami dua kali perubahan ABSTRAKSI Pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia telah mengalami dua kali perubahan sejarah yang besar, yaitu pada saat pemberharuan tata tertib dan pada saat reformasi. Masa pemberharuan tata tertib

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user x

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user x PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH KELAS XI SMA NEGERI 1 WONOGIRI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA MANDARIN BAGI MAHASISWA TINGKAT 2B PROGRAM DIPLOMA IV AKUPUNKTUR POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

PENGENALAN BAHASA MANDARIN BAGI MAHASISWA TINGKAT 2B PROGRAM DIPLOMA IV AKUPUNKTUR POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA PENGENALAN BAHASA MANDARIN BAGI MAHASISWA TINGKAT 2B PROGRAM DIPLOMA IV AKUPUNKTUR POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA Disusun oleh Camelia Soraya C9613007 Telah disetujui oleh pembimbing Pembimbing Susy Indrawati

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN MENGGUNAKAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) DI SD ISLAM PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN MENGGUNAKAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) DI SD ISLAM PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN PENINGKATAN PEMAHAMAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN MENGGUNAKAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) DI SD ISLAM PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI

BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI Pada bab ini, dipaparkan tentang konsep, penelitian peneliti sebelumnya, dan landasan teori yang digunakan sebagai landasan bagi penulis dalam penelitian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu alat komunikasi bagi manusia untuk. orang lain baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Menurut Oxford Learner's

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu alat komunikasi bagi manusia untuk. orang lain baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Menurut Oxford Learner's BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu alat komunikasi bagi manusia untuk menyampaikan sesuatu yang ada dalam pikiran manusia dan berinteraksi dengan orang lain baik dalam

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA MANDARIN KELOMPOK B TK INDRIYASANA 3 SURAKARTA

PENGGUNAAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA MANDARIN KELOMPOK B TK INDRIYASANA 3 SURAKARTA PENGGUNAAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA MANDARIN KELOMPOK B TK INDRIYASANA 3 SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Analisis pelafalan karakter 的 (de) pada lagu Mandarin periode an yang dinyanyikan oleh Andy Lau.

ABSTRAK. : Analisis pelafalan karakter 的 (de) pada lagu Mandarin periode an yang dinyanyikan oleh Andy Lau. ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Minche Tanamal : Sastra China : Analisis pelafalan karakter 的 (de) pada lagu Mandarin periode 1990-2000-an yang dinyanyikan oleh Andy Lau. Bernyanyi adalah seni berbahasa

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET PENERAPAN METODE DRILL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN SISWA KELAS II SD TARAKANITA SOLO BARU SUKOHARJO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Penulis mengambil beberapa jurnal, skripsi dan makalah yang berkaitan dengan kalimat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Penulis mengambil beberapa jurnal, skripsi dan makalah yang berkaitan dengan kalimat BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penulis mengambil beberapa jurnal, skripsi dan makalah yang berkaitan dengan kalimat tanya dalam bahasa Mandarin maupun bahasa Indonesia,

Lebih terperinci

名字 : 罗美玲 专业 : 中文系 论文题目 : 含数词的汉语四字成语的感情色彩与功能分类考察

名字 : 罗美玲 专业 : 中文系 论文题目 : 含数词的汉语四字成语的感情色彩与功能分类考察 摘要 名字 : 罗美玲 专业 : 中文系 论文题目 : 含数词的汉语四字成语的感情色彩与功能分类考察 中国人一直很保留自己的文化, 使中国文化能继续存在到今天, 例如成语 汉语学习者想要掌握好汉语, 就要了解汉语的成语, 因为中国人习惯在口语和书面语中使用成语 因此, 作者的研究关于含数词的汉语四字成语 本论文采用定量描述方法 在本论文中, 作者描述了每一个汉语四字成语含数词的意义 从汉语四字成语含数词的意义作者可以分类含数词的汉语成语感情色彩与功能

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap orang berkesempatan untuk menikmati masa remajanya. Kehidupan anak remaja dipenuhi dengan berbagai kejadian yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka sebagai

Lebih terperinci

METODE PENGAJARAN MILE WENHUABAN DI MAHA VIHARA DAN PUSDIKLAT BUDDHA MAITREYA SURABAYA 泗水天宝弥勒佛院弥勒文化班教学手段

METODE PENGAJARAN MILE WENHUABAN DI MAHA VIHARA DAN PUSDIKLAT BUDDHA MAITREYA SURABAYA 泗水天宝弥勒佛院弥勒文化班教学手段 METODE PENGAJARAN MILE WENHUABAN DI MAHA VIHARA DAN PUSDIKLAT BUDDHA MAITREYA SURABAYA 泗水天宝弥勒佛院弥勒文化班教学手段 Novi Yulianita & Elisa Christiana, B.A., M.A., M.Pd. Program Studi Sastra Tionghoa Universitas Kristen

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. : Para mahasiswa dapat mengetahui bagaimana mempelajari Bahasa Tionghoa. Sub pokok bahasan dan rincian materi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. : Para mahasiswa dapat mengetahui bagaimana mempelajari Bahasa Tionghoa. Sub pokok bahasan dan rincian materi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode & Nama Mata Kuliah Tujuan umum : Pengenalan Bahasa Tionghoa : Para mahasiswa dapat mengetahui bagaimana mempelajari Bahasa Tionghoa. Tujuan 1. mengetahui tentang Bahasa Tionghoa,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka Penelitian yang berkaitan dengan kata keterangan sudah banyak dilakukan di China khususnya oleh para peneliti bahasa. Namun di Indonesia,

Lebih terperinci

PENTINGNYA PERAN PENYIAR BAHASA MANDARIN DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN PENDENGAR DI RADIO METTA FM SURAKARTA

PENTINGNYA PERAN PENYIAR BAHASA MANDARIN DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN PENDENGAR DI RADIO METTA FM SURAKARTA PENTINGNYA PERAN PENYIAR BAHASA MANDARIN DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN PENDENGAR DI RADIO METTA FM SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya Program

Lebih terperinci

1. Latar Belakang Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian

1. Latar Belakang Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian 1. Latar Belakang Pada dasarnya manusia tidak akan lepas dari penggunaan bahasa dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan menggunakan bahasa manusia akan lebih leluasa dalam berinteraksi dengan masyarakat

Lebih terperinci

Mp3 Mandarin Lesson 8: Ulang Tahun dan Umur

Mp3 Mandarin Lesson 8: Ulang Tahun dan Umur Mp3 Mandarin Lesson 8: Ulang Tahun dan Umur (Silakan download mp3 di attachment) Conversation 1: Tanggal berapa ulang tahunmu? Xiānsheng, nín shì nǎnián chūshēng de? Tuan, tahun berapa Anda lahir? 先生您是哪年出生的?

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI Pada bab ini, penulis memaparkan tentang kajian pustaka atau penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, yang berkaitan dengan permasalahan

Lebih terperinci

PENTINGNYA PEMANDU WISATA BERBAHASA MANDARIN DALAM PELAYANAN KEPADA TURIS TIONGKOK DI TAMAN WISATA CANDI PRAMBANAN JAWA TENGAH LAPORAN TUGAS AKHIR

PENTINGNYA PEMANDU WISATA BERBAHASA MANDARIN DALAM PELAYANAN KEPADA TURIS TIONGKOK DI TAMAN WISATA CANDI PRAMBANAN JAWA TENGAH LAPORAN TUGAS AKHIR PENTINGNYA PEMANDU WISATA BERBAHASA MANDARIN DALAM PELAYANAN KEPADA TURIS TIONGKOK DI TAMAN WISATA CANDI PRAMBANAN JAWA TENGAH LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

汉语 1. guru. subjek bersifat jamak (lebih dari satu. teman sekolah. hǎo 好!/ Apa kabar Ibu/Bpk guru (Sapaan untuk guru)

汉语 1. guru. subjek bersifat jamak (lebih dari satu. teman sekolah. hǎo 好!/ Apa kabar Ibu/Bpk guru (Sapaan untuk guru) 1 第 yī 一 你 你 好 xiè xie 谢谢 bú qi 客气 Apa kabar terima kasih terima kasih kembali 好 / Bab 1 Apa kabar shī 老师 tóng xué 同学 guru subjek bersifat jamak (lebih dari satu teman sekolah hóng 红 你 nama orang kamu

Lebih terperinci

第一课打招呼 Pelajaran Pertama Menyapa

第一课打招呼 Pelajaran Pertama Menyapa 第一课打招呼 Pelajaran Pertama Menyapa W: Halo teman-teman. Selamat datang di program baru "Bahasa Tionghoa Sehari-Hari"! Saya Wang Lei pembawa acara ini. "Bahasa Tionghoa Sehari-Hari" adalah program paling

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Analisis Tema dan Metode Pada Pengajaran Bahasa Mandarin Untuk Siswa TK Besar di TKK Trimulia Hits

ABSTRAK. : Analisis Tema dan Metode Pada Pengajaran Bahasa Mandarin Untuk Siswa TK Besar di TKK Trimulia Hits ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Tina : S-1 Sastra China : Analisis Tema dan Metode Pada Pengajaran Bahasa Mandarin Untuk Siswa TK Besar di TKK Trimulia Hits Skripsi ini menganalisis kesesuaian tema

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka Penelitian tentang kata keterangan derajat bahasa Mandarin hěn ( 很 ) dan tǐng ( 挺 ) Telah banyak dilakukan baik di China maupun di Indonesia,

Lebih terperinci

ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN BAHAN AJAR BAHASA MANDARIN SEKOLAH MENENGAH UMUM DENGAN KETETAPAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN BAHAN AJAR BAHASA MANDARIN SEKOLAH MENENGAH UMUM DENGAN KETETAPAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN BAHAN AJAR BAHASA MANDARIN SEKOLAH MENENGAH UMUM DENGAN KETETAPAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Sri Haryanti Chinese Department, Faculty of Humanities, BINUS University

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelum :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelum : BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelum : Febe Belandina dari Universitas Indonesia dengan judul penelitiannya Konjungsi 和 he,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti BAB II 2.1 Tinjauan Pustaka KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI Beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya di Cina yang meneliti tentang kesalahan penggunaan kata depan,

Lebih terperinci

MR203 Bahasa Mandarin Pariwisata: S1, 2 sks, semester 3

MR203 Bahasa Mandarin Pariwisata: S1, 2 sks, semester 3 MR203 Bahasa Mandarin Pariwisata: S1, 2 sks, semester 3 Mata kuliah ini merupakan pendalaman dari mata kuliah Pengantar Bahasa Mandarin. Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu membaca

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI Pada bab II ini, penulis menjabarkan hasil penelitian terdahulu yang ditulis oleh mahasiswa-mahasiswa di Cina beserta konsep, tinjauan pustaka dan landasan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Masalah yang ingin penulis angkat dalam perancangan aplikasi pembelajaran bahasa mandarin berbasis android adalah bagaimana merancang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI. Ba dan Bei dalam Bahasa Mandarin Pada Mahasiswa Program Studi Sastra Cina

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI. Ba dan Bei dalam Bahasa Mandarin Pada Mahasiswa Program Studi Sastra Cina BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Juliani dalam skripsinya yang berjudul Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Depan Ba dan Bei dalam Bahasa Mandarin Pada Mahasiswa Program

Lebih terperinci

ANALISA KESALAHAN BUKU PERCAKAPAN BAHASA MANDARIN SEHARI-HARI

ANALISA KESALAHAN BUKU PERCAKAPAN BAHASA MANDARIN SEHARI-HARI NLIS KSLHN BUKU PRCKPN BHS MNDRIN SHRI-HRI Sudono Noto Pradono 9 bstrak. Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk menganalisa buku yang telah diterbitkan di pasaran. Penulis menganalisa sebuah buku yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: kata ulang, kata kerja, penerjemahan, bahasa Mandarin, bahasa Indonesia. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: kata ulang, kata kerja, penerjemahan, bahasa Mandarin, bahasa Indonesia. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Nama : Desyani Herliani Irawan Program Studi: S1 Sastra China Judul :ANALISIS BENTUK KATA ULANG KATA KERJA BAHASA MANDARIN POLA V ZHE V ZHE (V 着 V 着 ) DAN V LAI V QU (V 来 V 去 ) BESERTA POLA PENERJEMAHANNYA

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 LAMONGAN TAHUN AJARAN SKRIPSI

ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 LAMONGAN TAHUN AJARAN SKRIPSI ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 LAMONGAN TAHUN AJARAN 2014-2015 SKRIPSI OLEH : NURILA SHANTI OCTAVIA NIM 115110401111012 PROGRAM STUDI S1 SASTRA CINA JURUSAN

Lebih terperinci

Oleh : Novia Rizqy Amelia C

Oleh : Novia Rizqy Amelia C AKTIVITAS PENERJEMAHAN BUKU PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL MESIN JAHIT BUKU SXB-460D PRODUKSI DARI TIONGKOK DI PT SOLO MURNI (KIKY CREATIVE PRODUCT. INC) SOLO INDONESIA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk

Lebih terperinci

Namun demikian, walaupun bahasa Mandarin dan bahasa Jepang memiliki kemiripan dalam hal aksara, akan tetapi kedua bahasa ini sebenarnya tidaklah

Namun demikian, walaupun bahasa Mandarin dan bahasa Jepang memiliki kemiripan dalam hal aksara, akan tetapi kedua bahasa ini sebenarnya tidaklah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengertian aksara berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 1995: 18) adalah huruf dan sistem tanda-tanda grafis yang dipakai manusia untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN I LAMPIRAN II LAMPIRAN III... 70

5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN I LAMPIRAN II LAMPIRAN III... 70 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 61 5.2 Saran... 63 DAFTAR PUSTAKA... 64 LAMPIRAN I... 67 LAMPIRAN II... 68 LAMPIRAN III... 70 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat yang

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN TATA BAHASA MANDARIN PADA SIARAN ACARA SUNDAY MANDARIN DI RADIO PAS FM SOLO

ANALISIS KESALAHAN TATA BAHASA MANDARIN PADA SIARAN ACARA SUNDAY MANDARIN DI RADIO PAS FM SOLO ANALISIS KESALAHAN TATA BAHASA MANDARIN PADA SIARAN ACARA SUNDAY MANDARIN DI RADIO PAS FM SOLO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Fungsi bahasa adalah sebagai sarana komunikasi antara sesama, sarana

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Fungsi bahasa adalah sebagai sarana komunikasi antara sesama, sarana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi antara suatu kelompok masyarakat dengan masyarakat yang lainnya. Fungsi bahasa adalah sebagai sarana komunikasi antara sesama, sarana

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah

ABSTRAK. : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Katarina Sandra : S-1 Sastra China : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah Skripsi ini membahas pembelajaran

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN PENDEKATAN FUNNY LEARNING (FL) DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM

STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN PENDEKATAN FUNNY LEARNING (FL) DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN PENDEKATAN FUNNY LEARNING (FL) DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya pada

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STRUKTURAL ANALISIS SINTETIK (SAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS HANZI

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STRUKTURAL ANALISIS SINTETIK (SAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS HANZI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STRUKTURAL ANALISIS SINTETIK (SAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS HANZI ( 汉字 ) MAHASISWA SASTRA CINA SEMESTER II UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI OLEH JEZSA VIBRIANOSA

Lebih terperinci

PENYIARAN RADIO BERBAHASA CHINASEBAGAIMEDIA KOMUNIKASIDALAM PROGRAMACARA SUNDAYMANDARINDI RADIO PAS FM SOLO

PENYIARAN RADIO BERBAHASA CHINASEBAGAIMEDIA KOMUNIKASIDALAM PROGRAMACARA SUNDAYMANDARINDI RADIO PAS FM SOLO PENYIARAN RADIO BERBAHASA CHINASEBAGAIMEDIA KOMUNIKASIDALAM PROGRAMACARA SUNDAYMANDARINDI RADIO PAS FM SOLO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Peryaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada

Lebih terperinci

印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究

印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究 建国大学人文学院中文系学士学位论文 (200 2009 2013 学年 ) 印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究 姓名姓名 : 卢凤凰 学号 :1301033173 : 李慧云 学号 :1301038325 指导老师 : 林雪莹时间 :201 2013 年 7 月建国大学人文学院中文系学士学位论文 (200 2009 2013 学年 ) 印尼中文主播应该具备的能力 美都新闻主播袁玲袁玲个案研究

Lebih terperinci

PERAN PENERJEMAH BAHASA MANDARIN DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENYIAR MANDARIN NIGHT DI EL SHADDAY MEDIA PRODUCTION SOLO

PERAN PENERJEMAH BAHASA MANDARIN DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENYIAR MANDARIN NIGHT DI EL SHADDAY MEDIA PRODUCTION SOLO PERAN PENERJEMAH BAHASA MANDARIN DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENYIAR MANDARIN NIGHT DI EL SHADDAY MEDIA PRODUCTION SOLO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, kesalahan dalam berbahasa secara baik. yang banyak terjadi di tengah kaum awam ataupun di kalangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, kesalahan dalam berbahasa secara baik. yang banyak terjadi di tengah kaum awam ataupun di kalangan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan zaman, kesalahan dalam berbahasa secara baik yang banyak terjadi di tengah kaum awam ataupun di kalangan yang berpendidikan masih sering

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Oleh karena itu, bahasa adalah alat yang digunakan manusia

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Oleh karena itu, bahasa adalah alat yang digunakan manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan alat untuk berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, bahasa adalah alat yang digunakan manusia untuk menjalin

Lebih terperinci

BAB II. KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI. digunakan untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini.

BAB II. KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI. digunakan untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini. BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI Dalam Bab ini berisi tentang konsep, tinjauan pustaka dan juga teori yang digunakan untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini. 2.1 Konsep Konsep

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE TPS (THINK PAIR SHARE) SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMK NEGERI 1 NGAWI

IMPLEMENTASI METODE TPS (THINK PAIR SHARE) SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMK NEGERI 1 NGAWI IMPLEMENTASI METODE TPS (THINK PAIR SHARE) SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMK NEGERI 1 NGAWI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terjadi pada orang-orang awam yang belum mengecap ilmu

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terjadi pada orang-orang awam yang belum mengecap ilmu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Para ahli bahasa selalu mengimbau agar pemakai bahasa senantiasa berusaha menggunakan bahasa yang baik dan benar. Ini menunjukkan bahwa masih sering ditemukan kesalahan

Lebih terperinci

FEBE DIYAH MUSTIKA NINGRUM PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN, FAKULTAS BAHASA DAN SENI, UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA.

FEBE DIYAH MUSTIKA NINGRUM PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN, FAKULTAS BAHASA DAN SENI, UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA. PENGARUH METODE PETA PIKIRAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA MANDARIN SISWA KELAS VIII SMPK SANTO BERNARDUS MADIUN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 FEBE DIYAH MUSTIKA NINGRUM PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem komunikasi yang berfungsi sebagai pengantar

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem komunikasi yang berfungsi sebagai pengantar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bahasa merupakan sistem komunikasi yang berfungsi sebagai pengantar pesan yang ingin disampaikan pembicara kepada pendengar atau orang yang di tujukan. Bahasa

Lebih terperinci

Perbandingan Lingkungan Bahasa Informal Hebei Normal University dan Universitas Kristen Petra Dalam Pembelajaran Bahasa Tionghoa

Perbandingan Lingkungan Bahasa Informal Hebei Normal University dan Universitas Kristen Petra Dalam Pembelajaran Bahasa Tionghoa Perbandingan Lingkungan Bahasa Informal Hebei Normal University dan Universitas Kristen Petra Dalam Pembelajaran Bahasa Tionghoa 河北师范大学与彼得拉基督教大学的课外语境作为汉语学习的对比研究 Margaretha Monika Utama, Elisa Christiana

Lebih terperinci

Kata kunci: Drama Televisi Taiwan, Motivasi, Mahasiswa Program Studi Sastra Tionghoa

Kata kunci: Drama Televisi Taiwan, Motivasi, Mahasiswa Program Studi Sastra Tionghoa Dampak Drama Televisi Taiwan Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Tionghoa Mahasiswa Program Studi Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra 台湾电视剧对彼得拉基督教大学中文系学生汉语学习动机的影响 Yosephine Wignyo Budi Kurniawan Henny

Lebih terperinci

Pelafalan Bahasa Mandarin Generasi Tua Di Pondok Tjandra Indah 泗水 Pondok Tjandra Indah 老年华人普通话的语音

Pelafalan Bahasa Mandarin Generasi Tua Di Pondok Tjandra Indah 泗水 Pondok Tjandra Indah 老年华人普通话的语音 Pelafalan Bahasa Mandarin Generasi Tua Di Pondok Tjandra Indah 泗水 Pondok Tjandra Indah 老年华人普通话的语音 Carolina A.S. & Henny P. S. Wijaya Program Studi Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra, Siwalankerto

Lebih terperinci

BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 UTAMA. SMA/MA PROGRAM STUDI Bahasa. BAHASA MANDARIN Rabu, 6 April 2016 (

BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 UTAMA. SMA/MA PROGRAM STUDI Bahasa. BAHASA MANDARIN Rabu, 6 April 2016 ( BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 UTAMA SMA/MA PROGRAM STUDI Bahasa BAHASA MANDARIN Rabu, 6 April 2016 (10.30 12.30) BALITBANG PAK ANANG KEMENTARIAN PAK ANANG DAN KEBUDAYAAN 2 Mata Pelajaran

Lebih terperinci

ANALISIS MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN BAHASA MANDARIN DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 4 SURAKARTA

ANALISIS MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN BAHASA MANDARIN DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 4 SURAKARTA ANALISIS MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN BAHASA MANDARIN DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 4 SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya pada Diploma III

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN KATA PELENGKAP BUYU ( 补语 ) DALAM KALIMAT BAHASA MANDARIN PADA KORAN GUOJI RIBAO

ANALISIS PENGGUNAAN KATA PELENGKAP BUYU ( 补语 ) DALAM KALIMAT BAHASA MANDARIN PADA KORAN GUOJI RIBAO ANALISIS PENGGUNAAN KATA PELENGKAP BUYU ( 补语 ) DALAM KALIMAT BAHASA MANDARIN PADA KORAN GUOJI RIBAO 国际日报 补语句子使用分析 Guójì rìbào bǔyǔ jùzi shǐyòng fēnxī SKRIPSI WARA MADINA QASWAT PARIMORA 110710005 PROGRAM

Lebih terperinci

Abstrak. :Jovita Priatnawati

Abstrak. :Jovita Priatnawati Abstrak Nama Program Studi Judul :Jovita Priatnawati :S1 Sastra China :Analisis Pemahaman Mahasiswa Tingkat Atas Jurusan Bahasa Mandarin terhadap Tata Bahasa Mandarin Klasik yang Digunakan dalam Bahasa

Lebih terperinci

UCAPAN TERIMA KASIH. Puji Syukur kepada Sang Hyang Adi Buddha Tuhan YME, karena atas kasih dan

UCAPAN TERIMA KASIH. Puji Syukur kepada Sang Hyang Adi Buddha Tuhan YME, karena atas kasih dan ABSTRAKSI Penerjemahan merupakan kontak antarbahasa dan antarbudaya yang dapat memperluas wawasan dan pengetahuan. Namun kegiatan penerjemahan bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Penerjemahan sebagai

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya pada Diploma III Bahasa Mandarin. Fakultas Ilmu Budaya

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya pada Diploma III Bahasa Mandarin. Fakultas Ilmu Budaya EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA TIONGHOA PROGRAM PEMULA KELAS 7 DAN 8 SEBAGAI MATA PELAJARAN POKOK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH NASIONAL TIGA BAHASA SMP BINA WIDYA SOLO TUGAS AKHIR Diajukan untuk

Lebih terperinci

Kata Kunci : perbedaan makna, kata penghubung, bùguǎn, jǐnguǎn bahasa Indonesia, bahasa Mandarin

Kata Kunci : perbedaan makna, kata penghubung, bùguǎn, jǐnguǎn bahasa Indonesia, bahasa Mandarin ABSTRAK Nama Jurusan Judul : Henry Sani Wardhana : S1 Sastra China : Perbedaan Makna Kata Penghubung bùguǎn ( 不管 ) dan jǐnguǎn ( 尽管 ) dalam Bahasa Indonesia Skripsi ini membahas perbedaan makna kata penghubung

Lebih terperinci

ABSTRAK. Program studi : S-1 Sastra China : Survei Pengenalan Aksara Han Gabungan yang Memiliki Bentuk Komponen Bunyi yang Sama

ABSTRAK. Program studi : S-1 Sastra China : Survei Pengenalan Aksara Han Gabungan yang Memiliki Bentuk Komponen Bunyi yang Sama ABSTRAK Nama : Devy Anggreini Tanuwijaya Program studi : S-1 Sastra China Judul : Survei Pengenalan Aksara Han Gabungan yang Memiliki Bentuk Komponen Bunyi yang Sama Skripsi ini berisi tentang survei pengenalan

Lebih terperinci

Analisis Kesalahan Berbahasa Mandarin Mahasiswa Tingkat Akhir di Salah Satu Universitas di Jawa Barat

Analisis Kesalahan Berbahasa Mandarin Mahasiswa Tingkat Akhir di Salah Satu Universitas di Jawa Barat Analisis Kesalahan Berbahasa Mandarin Mahasiswa Tingkat Akhir di Salah Satu Universitas di Jawa Barat Diana C. Sahertian (dianasahertian@yahoo.com) Universitas Kristen Maranatha Abstract: It is important

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. di tulis oleh mahasiswa- mahasiswa di Cina yang berupa skripsi dan jurnal- jurnal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. di tulis oleh mahasiswa- mahasiswa di Cina yang berupa skripsi dan jurnal- jurnal BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI Dalam bab dua penulis menuliskan tentang hasil penelitian terdahulu yang di tulis oleh mahasiswa- mahasiswa di Cina yang berupa skripsi dan jurnal- jurnal

Lebih terperinci

PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN HUKUMAN UNTUK MENGATASI KESULITAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SMA NEGERI 3 WONOGIRI

PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN HUKUMAN UNTUK MENGATASI KESULITAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SMA NEGERI 3 WONOGIRI digilib.uns.ac.id PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN HUKUMAN UNTUK MENGATASI KESULITAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SMA NEGERI 3 WONOGIRI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN HASIL PENELITIAN TERDAHULU

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN HASIL PENELITIAN TERDAHULU BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN HASIL PENELITIAN TERDAHULU 2.1 Konsep Konsep merupakan penjelasan tentang variabel-variabel dalam sebuah judul skripsi. Konsep yang akan dipaparkan adalah hal-hal berkaitan

Lebih terperinci