K a b a r I t a h. Berbagi Rasa dari Review Tahunan Editorial. Edition 30 : Oktober - Desember 2011

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "K a b a r I t a h. Berbagi Rasa dari Review Tahunan Editorial. Edition 30 : Oktober - Desember 2011"

Transkripsi

1 K a b a r I t a h Edition 30 : Oktober - Desember 2011 Editorial Memasuki tahun yang baru selalu menarik, karena ada banyak hal yang tak terduga. Berbagi Rasa dari Review Tahunan 2012 Tahun 2011 adalah persiapan panjang dalam perluasan semua proyek kami, dan untuk memulai beberapa proyek baru salah satunya di Kalimantan Timur dan satunya lagi di Gunung Mas bersama perangkat daerahnya. Kabar baru lainnya adalah tentang Kalimantan Gold yang baru saja menandatangani dua perjanjian kerjasama di awal tahun. Ini memungkinkan kami untuk mempekerjakan staf baru dan memperluas dukungan terhadap masyarakat yang telah kami berikan. Selain itu, mitra kami dalam program merkuri, Blacksmith Institute, berhasil mendapatkan pendanaan tambahan dari UN Environment Program, sehingga kami bisa menyusun standar dan membukukan pengalaman kami dalam memerangi pelepasan racun air raksa ke lingkungan. Selanjutnya, Ford Foundation juga mendanai kegiatan kami dalam bidang yang baru, yaitu mendukung tatacara pemerintah menangani anggaran dan perencanaan program dan layanan masyarakat. Semua inisiatif ini baru saja dimulai tahun 2011, maka bisa dipastikan tahun 2012 akan membawa banyak tekanan dalam kinerja kami. Doa dan dukungan dari anda kami harapkan mengiringi langkah kami memasuki kesibukan yang baru ini. Semoga kami untuk semakin bijak menyongsong akhir tahun. Salam Hangat, Bardolf Paul Pimpinan Dino (kiri) dari bagian Training dan Vita (tengah) dan Horma (kanan) dari Media mendiskusikan harapan dalam kinerja antar dua tim tersebut dalam review tahunan YTS di Rungan Sari Bulan Desember lalu dalam pertemuan Review Tahunan YTS 2011, muncul beberapa hal di luar kebiasaan, yang membawa stimulasi intelektual dan emosional bagi para peserta. Pertama-tama, pertemuan dibuka dengan presentasi tentang sejarah dan riwayat YTS serta faktor-faktor utama yang membawanya menjadi LSM seperti sekarang ini. Salah satu dari faktor tersebut adalah ragam nilai yang mendasari pembentukan YTS, yang kemudian membentuk keseluruhan tujuan dan program YTS. Serangkaian nilai ini diusung oleh para pendiri Kalimantan Gold yang ingin memastikan bahwa masyarakat setempat mendapat manfaat dari pembangunan tambang di kemudian hari. Selain itu, juga ada nilai yang dibawa dari pergerakan partisipatif yang muncul di akhir 1980 di India. Setelah presentasi interaktif ini, peserta diajak menonton video animasi yang menarik tentang empati. Pagi berikutnya, Ridwan Lowther, Operations Manager PT KSK mempresentasikan tentang kegiatan yang sedang dimulai perusahaan dalam persiapan eksplorasinya. Penting bagi YTS untuk memahami apa saja rencana perusahaan karena semua itu akan mempengaruhi kegiatan dan interaksi yayasan dengan masyarakat dan pemerintah setempat. Hari kedua diakhiri dengan presentasi dari Dewi Elyana, representatif UNORCID, yaitu perwakilan kantor PBB untuk koordinasi REDD+ di Indonesia, dimana beliau menjelaskan fungsi koordinasi dari badan tersebut. Kami berharap bisa menjadi peserta aktif dalam agenda REDD+ di Kalimantan di tahun 2012, mengingat masyarakat dampingan kami sebagian besar hidup di di sekitar wilayah dengan hutan alami.

2 Mendukung Kewirausahaan Tahun 2011, didanai oleh Ford Foundation, YTS bekerja sama dengan Credit Union Betang Asi menyusun satu program pelatihan baru dan inovatif. Program ini bertujuan untuk memberikan layanan keuangan dan pelatihan manajemen keuangan bagi ketujuh kelurahan di Bukit Batu. Selain menghubungkan langsung masyarakat dengan Credit Union, program pelatihan keterampilan ini juga dimaksudkan membangun kapasitas kelompok kerja desa dan kelompok peminat program yang ada agar bisa mengelola usaha mereka, seperti peternakan ayam atau ikan yang mereka miliki. Di awal tahun, YTS melatih Kelompok Kerja Desa dampingan agar kemudian melakukan analisis finansial mendalam untuk melihat pola pendapatan dan pengeluaran di tingkat rumah tangga. Kelompok Kerja Desa mempromosikan program baru ini kepada masyarakat dan mengundang mereka dalam pendidikan dasar peningkatan keterampilan manajemen keuangan rumah tangga. Pada bulan April, mulai diadakan pelatihan selama dua hari di tiap kelurahan, dengan tenaga ahli dari Credit Union. Pelatihan ini membantu masyarakat mengerti cara mengelola keuangan rumah tangga dengan lebih baik dengan fokus menabung. Peserta yang mengikuti pelatihan secara penuh akan memenuhi syarat menjadi anggota Credit Union. Mereka juga membentuk kelompok Dialog tentang Extractives for Development (E4D) Oktober lalu di Jakarta, YTS mengikuti lokakarya bersama 20 lembaga lain yang umumnya dari Bank Dunia. Tema lokakarya ini adalah Extractives for Development (E4D) atau Sektor Ekstraktif bagi Pembangunan. Acara ini disebut sebagai Dialog Pembelajaran dan Pengetahuan Regional, berfokus pada pengalaman di bidang ekstraktif - minyak bumi, gas dan pertambangan, dalam agenda pembangunan di wilayah Asia Timur dan Pasifik. Empat hal yang didiskusikan adalah: 1) Ke mana arah agenda E4D dalam sudut pandang para pemangku kepentingan? 2) Apa saja gap pengetahuan yang paling menonjol dari pengalaman berbagai negara? 3) Membangun landasan bagi pengetahuan tentang E4D 4) Menjaring kemitraan efektif dalam E4D Pengalaman kami mendampingi masyarakat dan kabupaten merupakan hal yang unik dan bisa menjadi masukan yang bermanfaat bagi dasar pengetahuan yang sedang disusun, terutama dalam pentingnya keterlibatan masyarakat dan pemerintah lokal serta membangun kemitraan yang baik dengan mereka. Tahap akhir dari rangkaian program pelatihan kewirausahaan ini membawa masyarakat Banturung untuk menyusun rencana usaha dan membuka akses ke pasar dan kepada dukungan teknis dan keuangan peminat program yang akan menerima pelatihan lanjutan kewirausahaan dari YTS. Melihat tingginya minat masyarakat, pendidikan dasar ini akhirnya terlaksana lebih banyak dari yang dijadwalkan, sehingga pada akhir tahun 2011, sebelas pelatihan telah berhasil diadakan. Hasilnya, 130 peserta telah membuka rekening di Credit Union. Anggota-anggota baru ini bisa mengakses layanan keuangan lainnya, seperti pinjaman kecil dan asuransi. Seiring dengan tuntutan yang semakin banyak, YTS akan memfasilitasi lagi pelatihan serupa di Bukit Batu pada tahun Program pelatihan kewirausahaan dari YTS dilaksanakan setelah pendidikan dasar ini, dalam tiga tahap di sembilan lokasi di tujuh kelurahan. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran keuangan dan keterampilan manajemen, untuk membantu anggotanya agar bisa menyusun rencana usaha serta mendapat akses menuju pasar dan dampingan teknis dan keuangan. Program ini melengkapi dukungan teknis yang diberikan oleh YTS pada tahun Dalam tiap pelatihan ini, para fasilitator YTS bekerja berdampingan dengan seorang tenaga ahli dari Jawa. Beliau merancang pelatihan untuk membangun pengetahuan dari satu tahap ke tahap lainnya. Tahap pertama dilaksanakan di bulan Juli, yaitu pelatihan motivasi untuk mengkaji cara memilih usaha yang tepat serta menganalisa kesempatan dan resiko. Tahap kedua di bulan September dirancang untuk meningkatkan keterampilan manajemen keuangan, dengan fokus pembukuan. Bulan Nopember, dilangsungkan tahap ketiga yang berfokus pada tema pemasaran. Secara keseluruhan, program pelatihan dari CU dan YTS bertujuan untuk merubah cara tiap rumah tangga mengelola pendapatan mereka, bertransaksi, membukukan keuangan dan menabung laba. Para peserta kini semakin mengerti bagaimana mencari modal kerja, membuat proyeksi keuangan dan memantau aliran keuangan.mereka juga belajar tentang pasar lokal dan bagaimana mengurangi resiko usaha. 2

3 Racun Raksa Peter Appel (kiri) dari Denmark dan Leoncio Na-Oy (tengah) dari Filipina bersama masyarakat tambang Gunung Muro meneliti tentang penggunaan borax untuk mengganti raksa dalam proses pengolahan Dalam lima tahun terakhir, YTS berusaha mencari solusi sederhana bagi ancaman raksa yang semakin meningkat dari kegiatan tambang tradisional. Di tahun 2006, kami merancang sistem kondensor sederhana yang murah dan efektif untuk digunakan di toko emas; perangkat ini berpotensi besar mengurangi tingkat bahaya emisi raksa yang mengancam kota-kota dan desa di mana amalgam emas diperdagangkan di Indonesia. Sejak saat itu, selain membagikan retort kepada para penambang, kami juga terus membantu memasang perangkat kondensor ini di toko-toko emas di Kalimantan Tengah. Tahun depan, kami akan mulai melatih lembaga lainnya untuk melakukan intervensi ini. Kami akan mengadakan training-of-trainers berdasarkan apa yang sudah berhasil kami lakukan, sehingga lembaga lainnya bisa mulai melakukan intervensi ini di tempat lain di Indonesia. Kami juga akan membuat paket informasi teknis untuk pemerintah dan pihak terkait. Kontaminasi raksa kini menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia di seluruh dunia, sehingga mengadopsi teknologi sederhana ini di mana-mana akan menjadi langkah yang besar. Selanjutnya, terimakasih kami kepada dukungan dana dari USEPA- UNEP-Global Mercury Partnership, kini kami sedang menjajaki demonstrasi cara mengganti raksa dalam tambang batu besar. Sebuah action-research sudah dilaksanakan di lapangan untuk melihat kemungkinan mengganti penggunaan raksa dalam tromol dengan memperkenalkan proses konsentrasi gravitasi sebagai alternatif teknik pengolahan emas. Hal penting lainnya adalah kami berharap segera bisa memperkenalkan metode bebas raksa dalam pengolahan konsentrat dengan Metode Borax yang telah berhasil dipakai oleh penambang tradisional selama lebih dari 30 tahun di Filipina. Akhir tahun ini kami akan mendemonstrasikan metode ini kepada para penambang di Gunung Muro. Kami meyakini bahwa para penambang bisa beralih dari penggunaan raksa - kepada penggunaan metode lainnya - tanpa harus menderita kerugian. Bahkan, dengan jumlah yang hilang bersama dengan raksa, kami yakin justru pendapatan akan meningkat jika tidak lagi menggunakannya. Kita hanya akan tahu kepastiannya dengan bekerja langsung bersama para penambang tradisional; dengan harapan bisa memperkenalkan alternatif lebih baik yang bisa diterapkan. Lokakarya Nasional Pertama di Indonesia tentang Raksa Setelah kunjungan lapangan, tim kami berangkat langsung ke Jakarta untuk mempresentasikan teknologi ini di Lokakarya Nasional Pertama tentang Raksa dalam Tambang Tradisional yang diselenggarakan di Jakarta,13 Desember Indonesia sudah berkomitmen untuk mengesahkan perjanjian hukum terkait peraturan tentang raksa. Karenanya, Pemerintah kini harus membuat draft Rencana Strategis untuk masalah raksa. Lokakarya ini merupakan acara yang diharapkan bisa memulai langkah perencanaan tersebut. Pertama-tama, Blacksmith Institute mempresentasikan hasil inventarisasi lokasi tambang emas secara nasional. Blacksmith memulai kajian lapangan tentang lokasi beracun di Indonesia di tahun Basis data yang dihasilkan menunjukkan bahwa raksa adalah senyawa polutan penting di Indonesia, dengan orang beresiko terkontaminasi. Presentasi ini kemudian disambung dengan presentasi oleh Dinas Lingkungan Hidup yang menunjukkan kerangka kerja peraturan yang ada dan garis besar rencana strategis nasional yang sedang disusun. Peter W.U. Appel dari Geological Survey of Denmark & Greenland (GEUS) mempresentasikan tentang Metode Borax. Ini adalah metode ini pengolahan emas bebas raksa yang digunakan oleh penambang di Filipina. Kami berharap bisa bekerja sama lebih dengan GEUS di tahun 2012 dalam menyebarkan metode ini di seluruh Indonesia. Terakhir, Sumali Agrawal mempresentasikan berbagai pendekatan yang digunakan YTS dalam mengurangi emisi raksa di Kalimantan Tengah sejak tahun Kegiatan ini dihadiri oleh dinas pemerintah dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten. Penggunaan raksa besar-besaran dalam tambang tradisional menciptakan ancaman kesehatan dan lingkungan di seluruh Indonesia 3

4 Dua desa dampingan YTS yang baru Bulan Oktober dan Nopember 2011, dua desa baru - Tumbang Koroi dan Batu Tangkui masing-masing didampingi dalam empat hari proses analisis dan perencanaan masyarakat yang dikenal dengan CLAP. Di Tumbang Koroi, pertemuan malam dihadiri oleh banyak warga yang berpartisipasi aktif, terutama kaum perempuan, anak muda dan anak-anak. Kaum tetua juga nampak aktif. Desa Tumbang Koroi tertata rapi dengan perumahan teratur dan sumber air langsung dari gunung. Warga membangun sistem air tersebut secara swadaya. Desa ini aman dan penuh dengan berbagai macam tanaman buah. Ada pohon cabe yang bahkan lebih tinggi dari rumah. Ciri unik lainnya adalah tiang bendera besi tinggi yang telah berumur ratusan tahun. Tiang ini adalah peninggalan dari jajahan Jepang. Warga sangat positif dengan kehadiran YTS, meskipun ada beberapa yang curiga YTS akan mengambil kekayaan alam dari desa mereka. Kaum perempuan di Batu Tangkui termasuk yang paling aktif dalam memetakan tata guna sumberdaya dan infrastruktur dalam proses analisis dan perencanaan ini Sebagian besar warga berasal dari desa lain yang berdekatan. Desa tersebut terkena wabah benes yang mengakibatkan banyak orang meninggal dunia. Inilah alasan mereka pindah ke desa yang sekarang. Keadaan di Batu Tangkui sedikit berbeda. Partisipasi masyarakat terlihat tidak terlalu antusias, karena alasan tertentu. Pertama, masyarakat memiliki akses mudah ke ibukota kecamatan, Tumbang Miri dan sebagian besar warga berdagang di sana. Kedua, karena usaha mereka, warga lebih banyak mengenal hal luar, sehingga kehadiran YTS tidak dianggap sebagai sesuatu yang baru dan menarik. Meskipun demikian, partisipasi masyarakat tetap baik. Kaum perempuan sangat aktif dalam pemetaan tata guna lahan dan infrastruktur. Mereka memberikan informasi penting tentang batas-batas dan kepemilikan lahan. Saat ini ada masalah terkait batas antara masyarakat dengan perusahaan sawit, dan warga berharap YTS bisa membantu mereka menyelesaikan sengketa ini. Tetua masyarakat juga aktif terlibat dalam menyusun dan menganalisa sejarah desa. Mereka bercerita dengan senang tentang masa lalu, mengingat berbagai peristiwa penting yang terjadi. Satu hal yang berkesan dalam pertemuan malam terakhir di Batu Tangkui adalah warga yang menciptakan lagu khusus untuk YTS dan dinyanyikan dalam gaya Karungut. Karena banyak anak-anak bermain di luar, hal ini menarik perhatian warga lain. Menutup pertemuan malam itu, YTS menampilkan beberapa video tentang kegiatan yayasan dan kegiatan eksplorasi perusahaan, PT Kalimantan Surya Kencana. Kesempatan ini menjadi cara yang tepat untuk menutup kegiatan yang berlangsung selama empat hari di desa ini dalam suasana kekeluargaan. Analisis dan Perencanaan Partisipatif di Kebun Sawit Bulan Desember, YTS memfasilitasi kegiatan analisis dan perencanaan partisipatif di desa Tumbang Kaminting, bekerja sama dengan PT. Agro Wana Lestari, cabang dari grup sawit Good Hope. Kegiatan ini dilaksanakan oleh dua staf YTS dan satu staf dari PT. AWL. Prosesnya berjalan dengan baik, berkat kerja sama antar pemerintah desa dan sembilan fasilitator lokal yang dilatih YTS. Dua belas perangkat analisis digunakan dalam proses ini: Jalan-jalan di Desa, Sejarah Desa, Analisis Trend, Kalender Musim, Peta Pemukiman, Peta Tata Guna Lahan, Ranking Kesejahteraan, Peta Sosial, Penelusuran Wilayah, Analisis Kelembagaan, Matriks Ekonomi dan Analisis Rumah Tangga. Setiap malam diadakan pertemuan untuk mereview hasil proses siang hari, dan pertemuan malam terakhir untuk konsolidasi data, menyusun prioritas untuk Rencana Pembangunan Desa dan memiilih Kelompok Kerja Desa untuk mewakili kepentingan masyarakat selanjutnya. Banyak peserta menyatakan bahwa hasil dari CLAP membantu mereka memahami kondisi desa mereka dengan lebih baik. Misalnya, dalam analisis kelembagaan, pemerintah desa melihat lebih dekat bagaimana tiap lembaga menjalankan tugas dan fungsinya. Mereka jadi lebih paham bagaimana tiap lembaga membangun hubungan dengan masyarakat, dan juga melihat kelemahan tiap lembaga. Selain itu, hasil dari analisis rumah tangga, terutama keuangan rumah tangga, membuat banyak orang sadar akan pentingnya mencatat keuangan dan menyeimbangkan antara pendapatan dan pengeluaran rumah tangga. Analisis Tata Guna Lahan memetakan status sumberdaya desa, dan menimbulkan kepedulian masyarakat. Hasilnya menunjukkan bahwa banyak dari lahan desa terjual kepada perusahaan sawit, dan lahan-lahan ini tidak bisa dimasuki untuk kegiatan tani dan berburu lagi. YTS berencana untuk menindaklanjuti kegiatan ini dengan memfasilitasi Musrenbang desa; menyelesaian rencana pembangunan desa 2012; dan melatih KKD dalam keterampilan organisasional, keterampilan keuangan dan administrasi. 4

5 Refleksi Kembali, Bergerak Maju Dalam Review Tahunan di tingkat kecamatan, Ketua KKD Penda Rangas, Yepso, menyatakan harapan desa agar tetap didampingi oleh YTS dalam proses perencanaan pemerintah Bulan November menjelang akhir tahun, semua staf kami terlibat aktif dalam mereview dan mengkaji program lapangan yang sudah dilaksanakan. Penting bagi kami untuk melihat dengan jelas bagaimana kegiatan dilaksanakan sepanjang tahun, tidak hanya dari sudut pandang dari tim lapangan, tetapi juga dari sudut pandang masyarakat dan staf pemerintah yang selama ini bekerja dengan kami. Untuk itu, kami mengadakan review tahunan di semua desa dan kelurahan yang kami dampingi. Review ini dimulai di tiap desa, dan semua masyarakat diundang hadir. Review ini kemudian dilanjutkan di tingkat kecamatan dengan wakil dari tiap desa berkumpul di satu kecamatan. Setiap kecamatan dihadiri oleh tujuh desa. Menapaki Satu Langkah Maju Kami memulai review di 19 Desa di Kahayan pada minggu pertama Desember. Prosesnya berlangsung selama tiga hari, dengan tim lapangah YTS bekerja secara bersamaan di ketiga kecamatan. Di Bukit Batu, proses review dimulai seminggu kemudian. Warga, pemimpin desa dan staf pemerintah berkumpil dalam pertemuan ini untuk membicarakan masalah dan memberikan saran dan tanggapan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja YTS. Dalam pertemuan ini ada waktu khusus untuk mendiskusikan penda-pat masyarakat tentang proses Musrenbang dan keterlibatan mereka di dalamnya. Hampir di semua tempat, warga menyatakan puas dengan dan berharap YTS tetap mendampingi mereka. Namun di sisi lain, banyak yang menyatakan kecewa dengan cara pemerintah melaksanakan pro-sesnya, terutama dalam menanggapi proposal yang mereka ajukan. Ketika membicarakan dukungan YTS dalam kegiatan mata pencaharian, masyarakat secara umum puas dan tetap ingin didampingi YTS di tahun berikutnya. Beberapa KKD meminta dampingan untuk meningkatkan keterampilan manajemen. Tahun 2011 lalu, banyak peruhagan dalam tim YTS dan struktur pemerintahan di beberapa desa. Hal ini mempengaruhi hubungan YTS dengan desa. Agar bisa menjalankan kegiatan pendampingan dengan baik, YTS perlu memperkuat upaya komunikasi dan koordinasinya. Dengan kegiatan eksplorasi yang mungkin bertambah tahun depan, YTS nampaknya akan menghadapi tantangan yang lebih besar. Karenanya, kami berharap hasil dari review ini bisa membantu memastikan bahwa setiap orang terjawab kebutuhannya dalam kegiatan kami di tahun mendatang. Di awal Desember, YTS mengadakan lokakarya multipihak di Kuala Kurun, bersama pemerintah kabupaten Gunung Mas. Lokakarya tentang tata kelola kabupaten ini memberikan kesempatan bagi pesertanya secara terbuka mengkaji kebutuhan dalam meningkatkan kualitas forum perencanaan tahunan kabupaten Yansiterson, Kepala Bappeda Kabupaten Gunung Mas menyatakan dukungan beliau terhadap program YTS dalam mendorong perencanan dan penganggaran (Musrenbang). Hal yang sangat menggugah adalah bahwa kegiatan ini didukung baik oleh pemerintah maupun masyarakat sipil. Secara khusus, Yansiterson, Kepala Bappeda memberikan pernyataan positif dalam sambutan Beliau: Sebagai kepala Bappeda, saya mendukung kerjasama dengan YTS ini. Karena itu, jangan ragu menyampaikan rekomendasi anda kepada kami, agar kami bisa meningkatkan kinerja dalam perencanaan dan penganggaran kabupaten Gunung Mas. Saya dan semua pemimpin di sini menyambut masukan anda dengan tangan terbuka Pernyataan beliau secara umum mendorong tim YTS untuk bekerja keras memastikan bahwa program ini berjalan optimal hingga tahun 2013; dan agar dukungan dana dari Ford Foundation untuk program ini akhirnya tidak sia-sia, serta bisa menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik di kabupaten Gunung Mas. 5

6 Profil Desa: Tumbang Tahai Kelurahan Tumbang Tahai merupakan yang terbesar dari ketujuh kelurahan yang ada di kecamatan Bukit Batu. Berdiri tahun 1935, desa ini terdiri atas wilayah seluas 420 km2 yang bisa dijangkau dengan jalan darat, sejauh sekitar 29 km dari Palangka Raya. Sejak tahun 2009, YTS telah mendampingi 80 orang dalam Kelompok Peminat Program budidaya ayam dan ikan. Kelurahan ini dihuni oleh 579 kepala keluarga dari berbagai suku, seperti Dayak, Jawa, Madura, dan Banjar. Tiap kelompok suku berkelompok secara terpisah, seperti di Sidomulyo, Pembataan, dan KM23 mayoritas penduduk adalah Jawa. Meskipun penduduknya padat dan arealnya besar kondisi infrastruktur di kelurahan ini masih buruk. Hanya jalan utama yang sudah diaspal. Jalan lainnya menuju pemukiman masih perlu diperbaiki. Jembatan-jembatan desa terbuat dari kayu di sekitarnya, dan kondisinya rusak atau darurat. Tetapi kelurahan Tumbang Tahai memiliki potensi pembangunan yang besar. Lokasi ini dipakai untuk konservasi orang utan, dan memiliki banyak sungai dan danau. Mata pencaharian sebagian besar warga adalah membuat bata, dengan tanah liat dari sekitar desa. Tumbang Tahai sudah lama menjadi sumber batu bata bagi wilayah di sekitarnya. Meskipun demikian, banyak warga masyarakat, terutama perempuan, yang tertarik untuk meningkatkan pendapatan mereka dari mata pencaharian lainnya. Karena itu YTS mendampingi masyarakat dalam pelatihan budidaya dengan memanfaatkan sumber daya mereka saat ini. Pertemuan SDI Indonesia Tumbang Tahai, kelurahan dengan 579 kepala keluarga yang meskipun dekat dengan Palangka Raya, hanya memiliki satu jalan aspal. Jalan lainnya masih dalam kondisi jalan tanah dan rusak Susila Dharma Indonesia (SDI) mengadakan pertemuan di Cipanas, tanggal Nopember, untuk membangun hubungan antara SDI dan anggotanya dengan memperkuat dan mempertajam komunikasi; memahami kebutuhan dan harapan anggota serta membuat langkah dan rencana tindak lanjut. Dua puluh tiga orang menghadiri pertemuan ini, dan tiap peserta mempresentasikan lembaganya, menjelaskan program dan masalah yang dihadapi. Di akhir kegiatan, para peserta sepakat untuk bertemu dua kali setahun, dan setiap lembaga diminta untuk memberikan laporan kegiatan setiap triwulan kepada SDI. Kilas Berita Menyambut staf baru: Selamat datang bagi staf baru kami Dian Anggraeni, Hendra, Annaliza, Willem Molle, dan selamat jalan untuk Maria, Desi Wulandari dan Jhonly. Sukses mengiringi mereka di tempat yang baru. Mendampingi Musrenbang YTS kembali mendampingi Musrenbang selama tiga bulan ke depan. Di bulan Januari staf akan mendampingi tiap desa dengan perencanaan mereka dan di bulan Februari mendampingi perencanaan di tingkat kecamatan. Bulan Maret, staf akan mendampingi warga di tingkat kabupaten untuk bertemu dengan staf teknis dan proses perencanaan kabupaten. Kunjungan KPP ke lokasi Pilot Project YUM Bulan Februari, KPP di tujuh kelurahan di kecamatan Bukit Batu akan mengunjungi lokasi pilot project program Biochar milik Yayasan Usaha Mulia (YUM). Anggota kelompok sudah diidentifikasi di tahun 2011, dan kelompoknya akan dibentuk di bulan Januari Kelompok ini akan belajar tentang produksi Biochar dan menjajaki kesempatan usaha baru. Kegiatan Jelai yang Menjanjikan Tim baru, beranggotakan Annaliza dan Willem Molle akan memulai kembali program pemberdayaan masyarakat di tiga desa di Jelai awal Januari nanti. Kegiatan ini bersamaan dengan dimulainya kegiatan eksplorasi di area konsesi PT Jelai Cahaya Minerals. Indikasi awal menunjukkan bahwa masyarakat senang mendengar YTS akan memulai kembali kegiatan di wilayah mereka. Agenda Januari Musrenbang desa dan kelurahan Lokakarya perencanaan dan penganggaran pemerintah Pelatihan KKD di desa-desa di Kahayan Pembukaan program Biochar Pembukaan program di Jelai Februari Musrenbang kecamatan Pelatihan KKD di Jelai Pendidikan Dasar CU di Bukit Batu Lokakarya Mercury di Malang & Lombok Maret Musrenbang kabupaten Seminar kesehatan tentang air raksa Kunjungan mahasiswa Jepang tentang raksa Kunjungan tenaga ahli ke desa Perencanaan pembangunan di Romang Kabar Itah Kabar Itah adalah media informasi yang diterbitkan setiap triwulan oleh Yayasan Tambuhak Sinta (YTS), afiliasi PT. Kalimantan Surya Kencana (KSK), sebuah perusahaan eksplorasi mineral. Diterbitkan oleh: Yayasan Tambuhak Sinta Jl. Badak VII No. 2 Bukit Tunggal Palangka Raya Kalimantan Tengah-Indonesia Telp. +62 (0536) Fax. +62 (0536) tambuhaksinta@gmail.com Website: Rekening Bank: Yayasan Tambuhak Sinta BNI 1946 Cabang Palangka Raya Kalimantan Tengah INDONESIA Nomor Swift: BNINIDJA 6

K a b a r I t a h. Keberhasilan Awal di Kalimantan Timur. Editorial. Edisi 31 : Januari - Maret 2012

K a b a r I t a h. Keberhasilan Awal di Kalimantan Timur. Editorial. Edisi 31 : Januari - Maret 2012 K a b a r I t a h Edisi 31 : Januari - Maret 2012 Editorial Membangun kerjasama dengan organisasi lain adalah hal yang baik untuk merangsang pemikiran. Di Toronto awal Maret ini, YTS menghadiri presentasi

Lebih terperinci

Segitiga Emas: Masyarakat-Pemerintah-Industri

Segitiga Emas: Masyarakat-Pemerintah-Industri Segitiga Emas: Masyarakat-Pemerintah-Industri Belajar membangun Tata Pemerintahan dari hutan Kalimantan Kalimantan Gold Corporation Limited Segitiga Emas Masyarakat Pemerintah Industri Apakah Tata Pemerintahan

Lebih terperinci

Sejak bulan September di kecamatan Bukit Batu, YTS kembali

Sejak bulan September di kecamatan Bukit Batu, YTS kembali Kabar Itah Edisi 33 : Juli - September 2012 Editorial Baru-baru ini kami dikabarkan bahwa mitra perusahaan untuk proyek eksplorasi di Jelai memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya.terlepas dari banyak

Lebih terperinci

K a b a r I t a h. Adakah Ruang untuk Pembangunan yang Berpusat pada Manusia di Kalimantan? Editorial. Edisi 36 : April - Juni 2013

K a b a r I t a h. Adakah Ruang untuk Pembangunan yang Berpusat pada Manusia di Kalimantan? Editorial. Edisi 36 : April - Juni 2013 K a b a r I t a h Edisi 36 : April - Juni 2013 Editorial YTS terlibat dalam beberapa kegiatan pada triwulan ini. Dua di antaranya cukup menarik, karena keduanya bertema serupa tetapi dilaksanakan di dua

Lebih terperinci

Serius tapi Santai. Editorial. Edisi 34 : Oktober - Desember 2012

Serius tapi Santai. Editorial. Edisi 34 : Oktober - Desember 2012 Kabar Itah Edisi 34 : Oktober - Desember 2012 Editorial Serius tapi Santai 2013 adalah babak baru di YTS, di mana kami mulai mengumpulkan semua sumberdaya dan upaya kami di Kalimantan Tengah, terutama

Lebih terperinci

tambang yang terbesar sedunia. Tahun ini, program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam pertemuan tersebut diadakan selama

tambang yang terbesar sedunia. Tahun ini, program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam pertemuan tersebut diadakan selama Kabar Itah Edisi 35 : Januari - Maret 2013 Editorial Meskipun sudah termuat dalam artikel pendek tentang partisipasi YTS awal tahun ini pada PDAC (Prospectors and Developers Association of Canada) di Toronto,

Lebih terperinci

PT Kalimantan Surya Kencana

PT Kalimantan Surya Kencana Menyongsong Kehidupan yang Berkelanjutan PT Kalimantan Surya Kencana Pengalaman sebuah Perusahaan Eksplorasi dalam Pemberdayaan Masyarakat Harapan : untuk membawa pembangunan yang sehat kepada masyarakat

Lebih terperinci

K a b a r I t a h. Review Tahunan YTS: Pembangunan Partisipatif dimulai dari Dalam! Editorial. Edisi : Juli - Desember 2014

K a b a r I t a h. Review Tahunan YTS: Pembangunan Partisipatif dimulai dari Dalam! Editorial. Edisi : Juli - Desember 2014 K a b a r I t a h Edisi 41-42 : Juli - Desember 2014 Editorial Sekali lagi, YTS berada di persimpangan jalan, di mana sebagian aspek masa depan masih belum bisa diketahui. Sebagian disebabkan oleh tahun

Lebih terperinci

BAB VI LAMPIRAN A. Tabulasi Focus Group Discussion di Desa Batu Tangkui Kecamatan Kahayan Hulu Utara

BAB VI LAMPIRAN A. Tabulasi Focus Group Discussion di Desa Batu Tangkui Kecamatan Kahayan Hulu Utara BAB VI LAMPIRAN A. Tabulasi Focus Group Discussion di Desa Batu Tangkui Kecamatan Kahayan Hulu Utara Pemilik Lahan Bukan Pemilik Lahan Perangkat Desa Pemahaman mengenai Program Belum mengetahui mengenai

Lebih terperinci

Kabar dari Tim Pendamping Pengelolaan Hutan Bersama Hulu Sungai Malinau

Kabar dari Tim Pendamping Pengelolaan Hutan Bersama Hulu Sungai Malinau Kabar dari Tim Pendamping Pengelolaan Hutan Bersama Hulu Sungai Malinau No. 6, September 2001 Bapak-bapak dan ibu-ibu yang baik, Salam sejahtera, jumpa lagi dengan Tim Pendamping Pengelolaan Hutan Bersama.

Lebih terperinci

Bukit Batu: Melanjutkan Produksi Pakan Ikan dengan dukungan dari Susila Dharma Amerika dan Susila Dharma Inggris. Edisi : Januari - Juni 2014

Bukit Batu: Melanjutkan Produksi Pakan Ikan dengan dukungan dari Susila Dharma Amerika dan Susila Dharma Inggris. Edisi : Januari - Juni 2014 Kabar Itah Edisi 39-40 : Januari - Juni 2014 Editorial Baru-baru ini saya beruntung dapat menghadiri dua acara yang fokus pada sektor pertambangan. Acara pertama adalah GEMM 2014, yang mengamati hubungan

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 188.44 / 62 / 2012 TENTANG KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP KEGIATAN PEMBANGUNAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PT. SUMUR PANDANWANGI LUAS AREAL

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN BROP KEBUN ENERGI

LAPORAN PERKEMBANGAN BROP KEBUN ENERGI LAPORAN PERKEMBANGAN BROP KEBUN ENERGI Istiyarto Ismu Manager Kampanye Bali Barat Pengantar Strategi penyingkir halangan yang diterapkan oleh Yayasan Seka dalam rangka penyelamatan habitat Jalak Bali (Leucopsar

Lebih terperinci

METODOLOGI KAJIAN Lokasi dan Waktu Kajian

METODOLOGI KAJIAN Lokasi dan Waktu Kajian III. METODOLOGI KAJIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Kajian Kajian Lapangan dilaksanakan di Desa Mambalan Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Propinsi NTB, yang dimulai sejak Praktek Lapangan I (dilaksanakan

Lebih terperinci

MEMBUAT HUTAN MASYARAKAT DI INDONESIA

MEMBUAT HUTAN MASYARAKAT DI INDONESIA PROGRAM HUTAN DAN IKLIM WWF LEMBAR FAKTA 2014 Praktek REDD+ yang Menginspirasi MEMBUAT HUTAN MASYARAKAT DI INDONESIA RINGKASAN Apa Pengembangan kawasan konservasi masyarakat dan pengelolaan hutan berbasis

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia

Australia Awards Indonesia Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Kepemimpinan Organisasi dan Praktek-praktek Manajemen untuk Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) Page 1 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards

Lebih terperinci

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif Ringkasan Eksekutif Proyek yang berfokus pada pemulihan masyarakat adalah yang paling awal dijalankan MDF dan pekerjaan di sektor ini kini sudah hampir

Lebih terperinci

OPEN DATA + INDUSTRI EKSTRAKTIF. Transparansi dan Akuntabilitas Penerimaan dan Belanja di Sektor Sumberdaya Ekstraktif

OPEN DATA + INDUSTRI EKSTRAKTIF. Transparansi dan Akuntabilitas Penerimaan dan Belanja di Sektor Sumberdaya Ekstraktif OPEN DATA + INDUSTRI EKSTRAKTIF Transparansi dan Akuntabilitas Penerimaan dan Belanja di Sektor Sumberdaya Ekstraktif Transformasi Industri Ekstraktif Melalui Open Data Indonesia, bangsa yang dulunya masih

Lebih terperinci

Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar. Pedoman Fasilitator. Tentang pedoman ini

Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar. Pedoman Fasilitator. Tentang pedoman ini Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Pedoman Fasilitator Tentang pedoman ini Pedoman ini memuat informasi untuk membantu fasilitator mempersiapkan dan menyampaikan pelatihan mengenai Epidemiologi Lapangan

Lebih terperinci

Panggilan untuk Usulan Badan Pelaksana Nasional Mekanisme Hibah Khusus untuk Masyarakat Adat dan Masyarakat Lokal Indonesia November 2014

Panggilan untuk Usulan Badan Pelaksana Nasional Mekanisme Hibah Khusus untuk Masyarakat Adat dan Masyarakat Lokal Indonesia November 2014 Panggilan untuk Usulan Badan Pelaksana Nasional Mekanisme Hibah Khusus untuk Masyarakat Adat dan Masyarakat Lokal Indonesia November 2014 A) Latar Belakang Mekanisme Hibah Khusus untuk Masyarakat Adat

Lebih terperinci

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2012

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2012 [ F2.74 ] REKAYASA TEKNOLOGI PERTAMBANGAN UNTUK PENGELOLAAN TAMBANG EMAS RAKYAT DI PROVINSI GORONTALO DR. Ir. Abdul Haris Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2012 LATAR BELAKANG Kegiatan pertambangan

Lebih terperinci

LESTARI BRIEF KETERPADUAN DALAM PENANGANAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN USAID LESTARI PENGANTAR. Penulis: Suhardi Suryadi Editor: Erlinda Ekaputri

LESTARI BRIEF KETERPADUAN DALAM PENANGANAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN USAID LESTARI PENGANTAR. Penulis: Suhardi Suryadi Editor: Erlinda Ekaputri LESTARI BRIEF LESTARI Brief No. 01 I 11 April 2016 USAID LESTARI KETERPADUAN DALAM PENANGANAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN Penulis: Suhardi Suryadi Editor: Erlinda Ekaputri PENGANTAR Bagi ilmuwan, kebakaran

Lebih terperinci

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : 11 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN VERIFIKASI PERMOHONAN HAK PENGELOLAAN HUTAN DESA

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : 11 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN VERIFIKASI PERMOHONAN HAK PENGELOLAAN HUTAN DESA GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : 11 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN VERIFIKASI PERMOHONAN HAK PENGELOLAAN HUTAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR JAMBI, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

Shared Resources Joint Solutions

Shared Resources Joint Solutions Lembar Informasi Shared Resources Joint Solutions Sawit Watch - Padi Indonesia SRJS di Kabupaten Bulungan Program dengan pendekatan bentang alam ini memilih Daerah Aliran Sungai Kayan dengan titik intervensi

Lebih terperinci

Pernyataan Pers Bersama, Presiden RI dan Presiden Federasi Rusia, Rusia, 18 Mei 2016 Rabu, 18 Mei 2016

Pernyataan Pers Bersama, Presiden RI dan Presiden Federasi Rusia, Rusia, 18 Mei 2016 Rabu, 18 Mei 2016 Pernyataan Pers Bersama, Presiden RI dan Presiden Federasi Rusia, Rusia, 18 Mei 2016 Rabu, 18 Mei 2016 PERNYATAAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN PRESIDEN FEDERASI RUSIA KEDIAMAN PRESIDEN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

STRATEGI TINDAK LANJUT

STRATEGI TINDAK LANJUT VII. STRATEGI TINDAK LANJUT Pendahuluan Kampanye tahap pertama yang dilakukan di Kompleks hutan rawa gambut Sungai Putri baru saja berakhir Juli 2010 lalu. Beberapa capaian yang dicatat dari kampaye tersebut:

Lebih terperinci

MENCIPTAKAN HUTAN MASYARAKAT DI INDONESIA

MENCIPTAKAN HUTAN MASYARAKAT DI INDONESIA PROGRAM HUTAN DAN IKLIM WWF LEMBAR FAKTA 2014 Praktek REDD+ yang Menginspirasi MENCIPTAKAN HUTAN MASYARAKAT DI INDONESIA RINGKASAN Apa Pengembangan kawasan konservasi masyarakat dan pengelolaan hutan berbasis

Lebih terperinci

Pedoman Informasi tentang Tahapan Konsultasi dalam Mekanisme Akuntabilitas ADB

Pedoman Informasi tentang Tahapan Konsultasi dalam Mekanisme Akuntabilitas ADB Pedoman Informasi tentang Tahapan Konsultasi dalam Mekanisme Akuntabilitas ADB Kami mendengarkan orang-orang dan masyarakat yang terkena dampak proyek bantuan ADB @ 2005 Asian Development Bank Isi yang

Lebih terperinci

PROGRAM HUTAN DAN IKLIM WWF

PROGRAM HUTAN DAN IKLIM WWF PROGRAM HUTAN DAN IKLIM WWF LEMBAR FAKTA 2014 GAMBARAN SEKILAS Apa» Perencanaan dan pemetaan partisipatif penggunaan lahan membangun kesiapan REDD+ dan memperkuat kepemilikan lahan diantara masyarakat

Lebih terperinci

xvii Damage, Loss and Preliminary Needs Assessment Ringkasan Eksekutif

xvii Damage, Loss and Preliminary Needs Assessment Ringkasan Eksekutif xvii Ringkasan Eksekutif Pada tanggal 30 September 2009, gempa yang berkekuatan 7.6 mengguncang Propinsi Sumatera Barat. Kerusakan yang terjadi akibat gempa ini tersebar di 13 dari 19 kabupaten/kota dan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2004 TENTANG PERENCANAAN KEHUTANAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2004 TENTANG PERENCANAAN KEHUTANAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2004 TENTANG PERENCANAAN KEHUTANAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan lebih lanjut ketentuan Bab IV Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

LAPORAN KESIMPULAN RESOLUSI SENGKETA INDONESIA RAJAMANDALA HYDROPOWER PROJECT-01

LAPORAN KESIMPULAN RESOLUSI SENGKETA INDONESIA RAJAMANDALA HYDROPOWER PROJECT-01 LAPORAN KESIMPULAN RESOLUSI SENGKETA INDONESIA RAJAMANDALA HYDROPOWER PROJECT-01 Laporan ini merangkum proses resolusi sengketa oleh CAO berkaitan dengan sebuah pengaduan atas Rajamandala Hydropower Project

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 188.44 / 94 / 2012 TENTANG KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP RENCANA USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN TANAMAN INDUSTRI (UPHHK-HTI)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tingginya laju kerusakan hutan tropis yang memicu persoalan-persoalan

I. PENDAHULUAN. Tingginya laju kerusakan hutan tropis yang memicu persoalan-persoalan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingginya laju kerusakan hutan tropis yang memicu persoalan-persoalan lingkungan telah mendorong kesadaran publik terhadap isu-isu mengenai pentingnya transformasi paradigma

Lebih terperinci

2016 STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA RUMAH MAKAN SAUNG POJOK DADAHA KOTA TASIKMALAYA

2016 STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA RUMAH MAKAN SAUNG POJOK DADAHA KOTA TASIKMALAYA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri pariwisata dapat menghasilkan manfaat ekonomi yang sangat besar baik bagi negara, bagi wilayah setempat yang bersangkutan, maupun bagi negara asal

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Komite Penasihat Pemangku Kepentingan (SAC) terhadap Kebijakan Pengelolaan Hutan Keberlanjutan (SFMP 2.0) APRIL

Komite Penasihat Pemangku Kepentingan (SAC) terhadap Kebijakan Pengelolaan Hutan Keberlanjutan (SFMP 2.0) APRIL Komite Penasihat Pemangku Kepentingan (SAC) terhadap Kebijakan Pengelolaan Hutan Keberlanjutan (SFMP 2.0) APRIL Rapat SAC ke-10 di Pangkalan Kerinci, Riau - Indonesia, 23-25 Mei 2017 ANGGOTA SAC TURUT

Lebih terperinci

Bab 4 Menatap ke Depan: Perubahan Konteks Operasional

Bab 4 Menatap ke Depan: Perubahan Konteks Operasional Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Bab 4: Menatap ke Depan Bab 4 Menatap ke Depan: Perubahan Konteks Operasional Sejumlah proyek baru diharapkan dapat mendorong pengembangan ekonomi berkelanjutan di Aceh

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAMEKASAN,

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAMEKASAN, PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN, PENGGABUNGAN DESA DAN PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG

VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG 78 VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG 7.1. Perumusan Strategi Penguatan Kelompok Tani Karya Agung Perumusan strategi menggunakan analisis SWOT dan dilakukan melalui diskusi kelompok

Lebih terperinci

Terjemahan Tanggapan Surat dari AusAID, diterima pada tanggal 24 April 2011

Terjemahan Tanggapan Surat dari AusAID, diterima pada tanggal 24 April 2011 Terjemahan Tanggapan Surat dari AusAID, diterima pada tanggal 24 April 2011 Pak Muliadi S.E yang terhormat, Terima kasih atas surat Anda tertanggal 24 Februari 2011 mengenai Kalimantan Forests and Climate

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN EVALUASI AKHIR PROGRAM MITRA TFCA- SUMATERA PADA SIKLUS HIBAH 1

KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN EVALUASI AKHIR PROGRAM MITRA TFCA- SUMATERA PADA SIKLUS HIBAH 1 KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN EVALUASI AKHIR PROGRAM MITRA TFCA- SUMATERA PADA SIKLUS HIBAH 1 1. PENDAHULUAN Program TFCA- Sumatera merupakan program hibah bagi khususnya LSM dan Perguruan Tinggi di Indonesia

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR FORUM ORANGUTAN INDONESIA

ANGGARAN DASAR FORUM ORANGUTAN INDONESIA ANGGARAN DASAR FORUM ORANGUTAN INDONESIA PEMBUKAAN Orangutan merupakan satu- satunya jenis kera besar yang saat ini hidup di Sumatera dan Kalimantan, sedangkan 3 jenis lainnya hidup di Afrika. Kelestarian

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG TRANSPARANSI TATA KELOLA PEMERINTAHAN DI BIDANG INDUSTRI EKSTRAKTIF MIGAS DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

MUSRENBANG RKPD KOTA BALIKPAPAN Balikpapan, 15 Maret 2016

MUSRENBANG RKPD KOTA BALIKPAPAN Balikpapan, 15 Maret 2016 LAPORAN DAN PAPARAN KEPALA BAPPEDA KOTA BALIKPAPAN MUSRENBANG RKPD KOTA BALIKPAPAN Balikpapan, 15 Maret 2016 PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN Jl. Jenderal Sudirman No. 1, Telp/fax : (0542) 422515 / 421142 Yth.

Lebih terperinci

Daftar Tanya Jawab Permintaan Pengajuan Konsep Proyek TFCA Kalimantan Siklus I 2013

Daftar Tanya Jawab Permintaan Pengajuan Konsep Proyek TFCA Kalimantan Siklus I 2013 Daftar Tanya Jawab Permintaan Pengajuan Konsep Proyek TFCA Kalimantan Siklus I 2013 1. Apakah TFCA Kalimantan? Tropical Forest Conservation Act (TFCA) merupakan program kerjasama antara Pemerintah Republik

Lebih terperinci

Pengarusutamaan Gender di Sulawesi Tenggara Percepatan Pengarusutamaan Gender Dengan Kerjasama Multipihak

Pengarusutamaan Gender di Sulawesi Tenggara Percepatan Pengarusutamaan Gender Dengan Kerjasama Multipihak PRAKTIK CERDAS Seri Lembaran Informasi BASICS No.18 - Desember 2013 Pengarusutamaan Gender di Sulawesi Tenggara Percepatan Pengarusutamaan Gender Dengan Kerjasama Multipihak Masalah dan Peluang Provinsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Akses pangan merupakan salah satu sub sistem ketahanan pangan yang menghubungkan antara ketersediaan pangan dengan konsumsi/pemanfaatan pangan. Akses pangan baik apabila

Lebih terperinci

Ass. Ws. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita sekalian!

Ass. Ws. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita sekalian! PIDATO GUBERNUR DALAM RANGKA PEMBUKAAN DIALOG HUTAN TENTANG PANGAN, BAHAN BAKAR, SERAT DAN HUTAN THE FOREST DIALOGUE - Food, Fuel. Fiber and Forests (4Fs) Palangka Raya, 18 Maret 2013 Yth. Director General

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : TENTANG

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : TENTANG PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : TENTANG REKLAMASI DAN PASCATAMBANG PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN TANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BAB VIII RANCANGAN PROGRAM STRATEGIS

BAB VIII RANCANGAN PROGRAM STRATEGIS BAB VIII RANCANGAN PROGRAM STRATEGIS 8.1. Rancangan Program Peningkatan Peran LSM dalam Program PHBM Peran LSM dalam pelaksanaan program PHBM belum sepenuhnya diikuti dengan terciptanya suatu sistem penilaian

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS KOMUNITAS C05. Relawan. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS KOMUNITAS C05. Relawan. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS KOMUNITAS Relawan C05 Pemetaan Swadaya PNPM Mandiri Perkotaan Modul 1 Alur dan GBPP OJT PS 1 Kegiatan 1 Curah Pendapat Harapan dan

Lebih terperinci

21 Maret Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

21 Maret Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, 21 Maret 2013 Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, 5 Februari 2013 mungkin merupakan hari paling penting dalam sejarah APP. Pada tanggal tersebut kami mengumumkan Kebijakan Konservasi Hutan, dengan

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN TRANSMIGRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN TRANSMIGRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN TRANSMIGRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR, Menimbang : a. bahwa ketimpangan persebaran

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR / 94 / 2012 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR / 94 / 2012 TENTANG GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 188.44 / 94 / 2012 TENTANG KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP KAWASAN PERTAMBANGAN BATUBARA PT. PERSADA KAPUAS PRIMA SELUAS 4.944 HEKTAR, KAPASITAS

Lebih terperinci

PRAKTEK HEARING DENGAN EKSEKUTIF

PRAKTEK HEARING DENGAN EKSEKUTIF 18 PRAKTEK HEARING DENGAN EKSEKUTIF TUJUAN Mengalami hearing dalam situasi yang sebenarnya. Menghasilkan komitmen eksekutif untuk mendukung penyusunan PERDA. Menghasilkan komitmen eksekutif untuk perbaikan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KONFERENSI FORUM ANAK JAWA TENGAH TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN

KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KONFERENSI FORUM ANAK JAWA TENGAH TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KONFERENSI FORUM ANAK JAWA TENGAH TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN Forum Anak Jawa Tengah (FAN ) telah dibentuk sejak tahun 2009 sebagai wadah bagi anak di tingkat Provinsi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN DESA DAN PADUKUHAN, DAN PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

Bismillahi rahmani rahiim,

Bismillahi rahmani rahiim, Pidato Utama Seminar IDB: Mencetak Sumber Daya Manusia yang Kompetitif bagi Pemberdayaan Ekonomi Dr. Hendar (Deputi Gubernur, Bank Indonesia) Jakarta, 13 Mei 2016 Bismillahi rahmani rahiim, Yang saya hormati:

Lebih terperinci

Dalam Tabel 1.1 terlihat bahwa pertumbuhan penduduk Kota Depok menunjukkan peningkatan secara signifikan. Peningkatan jumlah penduduk

Dalam Tabel 1.1 terlihat bahwa pertumbuhan penduduk Kota Depok menunjukkan peningkatan secara signifikan. Peningkatan jumlah penduduk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ciri-ciri kependudukan di Indonesia selain jumlah penduduk yang besar, adalah bahwa kepadatan penduduk di perkotaan tinggi, penyebaran penduduk desa kota dan

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BUPATI PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PASER NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PASER NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PASER NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA DAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Siaran Pers Dukungan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi terhadap proyek-proyek ILO di Jawa Timur

Siaran Pers Dukungan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi terhadap proyek-proyek ILO di Jawa Timur Organisasi Perburuhan Internasional - Jakarta International Labour Organization Jakarta Senin, 29 Juli 2013 UNTUK DIBERITAKAN SEGERA Siaran Pers Dukungan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG REKLAMASI LAHAN PASCA TAMBANG BATUBARA DI KALIMANTAN SELATAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG REKLAMASI LAHAN PASCA TAMBANG BATUBARA DI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG REKLAMASI LAHAN PASCA TAMBANG BATUBARA DI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, Menimbang

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia. Paket Informasi Studi Singkat

Australia Awards Indonesia. Paket Informasi Studi Singkat Australia Awards Paket Informasi Studi Singkat Pencegahan dan Pengobatan Malaria untuk Bayi, Anak-Anak dan Wanita Hamil di Bagian Timur Page 2 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards adalah

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA: PENDEKATAN COMMUNITY LEARNING AND PARTICIPATORY PROCESS (CLAPP) Oleh Utami Dewi 1

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA: PENDEKATAN COMMUNITY LEARNING AND PARTICIPATORY PROCESS (CLAPP) Oleh Utami Dewi 1 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA: PENDEKATAN COMMUNITY LEARNING AND PARTICIPATORY PROCESS (CLAPP) Oleh Utami Dewi 1 Desa memegang peranan penting dalam pembangunan nasional. Bukan hanya dikarenakan sebagian

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

PEMERINTAH KOTA KEDIRI PEMERINTAH KOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TRANSPARANSI DAN PARTISIPASI DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KEDIRI, Menimbang

Lebih terperinci

Sanggar Belajar CANTRIK Dusun Karanggumuk, Semin, Gunung Kidul, Yogyakarta

Sanggar Belajar CANTRIK Dusun Karanggumuk, Semin, Gunung Kidul, Yogyakarta Seorang teman memprotes mengapa berbagai tulisan saya lebih banyak mengkritik dan mengkritik. Lalu mana sebenarnya kepedulian kamu. Saya nyengir saja mendengar dia protes begitu. Tapi hari ini saya ingin

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan AES Nasution No. 92A Telp. (0511) 4799418 Marabahan KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN : PENYUSUNAN CELL PLAN PENGENDALIAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa untuk

Lebih terperinci

Tentang Hutan Kemasyarakatan. MEMUTUSKAN PEDOMAN PENGARUSUTAMAAN KEMISKINAN DALAM PELAKSANAAN HUTAN KEMASYARAKATAN BAB I KETENTUAN UMUM.

Tentang Hutan Kemasyarakatan. MEMUTUSKAN PEDOMAN PENGARUSUTAMAAN KEMISKINAN DALAM PELAKSANAAN HUTAN KEMASYARAKATAN BAB I KETENTUAN UMUM. PERATURAN BUPATI KABUPATEN SIKKA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGARUSUTAMAAN KEMISKINAN DALAM PELAKSANAAN HUTAN KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIKKA, Menimbang Mengingat :

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Seri 1 Sikap Wirausaha Seri 2 Pandai Mencari Peluang Usaha Seri 3 Terampil Membuat Produk Usaha Seri 4 Terampil Menghitung Biaya Produksi Usaha Seri 5

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PARTICIPATORY MAPPING (PM) ATAU PEMETAAN PARTISIPATIF

PELAKSANAAN PARTICIPATORY MAPPING (PM) ATAU PEMETAAN PARTISIPATIF Halaman: 1 dari 7 MAPPING (PM) ATAU Dibuat Oleh Direview Oleh Disahkan Oleh 1 Halaman: 2 dari 7 Riwayat Perubahan Dokumen Revisi Tanggal Revisi Uraian Oleh 2 Halaman: 3 dari 7 Daftar Isi 1. Tujuan... 4

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

Governance Brief. Bagaimana masyarakat dapat dilibatkan dalam perencanaan tata ruang kabupaten? Penglaman dari Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur

Governance Brief. Bagaimana masyarakat dapat dilibatkan dalam perencanaan tata ruang kabupaten? Penglaman dari Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur C e n t e r f o r I n t e r n a t i o n a l F o r e s t r y R e s e a r c h Forests and Governance Programme Bagaimana masyarakat dapat dilibatkan dalam perencanaan tata ruang kabupaten? Penglaman dari

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN LINGKUNGAN HIDUP

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN LINGKUNGAN HIDUP Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENYULUHAN MATA PENCAHARIAN ALTERNATIF BERKELANJUTAN MELALUI PEMANFAATAN BUAH MANGROVE

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENYULUHAN MATA PENCAHARIAN ALTERNATIF BERKELANJUTAN MELALUI PEMANFAATAN BUAH MANGROVE LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENYULUHAN MATA PENCAHARIAN ALTERNATIF BERKELANJUTAN MELALUI PEMANFAATAN BUAH MANGROVE Oleh: T.Said Raza i, S.Pi, M.P 1002108203 (Ketua) Ir. Hj. Khodijah,

Lebih terperinci

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. 1. Atas undangan Organisasi Kesehatan Dunia, kami, Kepala Pemerintahan, Menteri dan perwakilan pemerintah datang

Lebih terperinci

BAB VI PEMANTAUAN DAN EVALUASI SANITASI. 6.1 Gambaran Umum Struktur Pemantauan dan Evaluasi Sanitasi

BAB VI PEMANTAUAN DAN EVALUASI SANITASI. 6.1 Gambaran Umum Struktur Pemantauan dan Evaluasi Sanitasi BAB VI PEMANTAUAN DAN EVALUASI SANITASI 6.1 Gambaran Umum Struktur Pemantauan dan Evaluasi Sanitasi Strategi Sanitasi Kota (SSK) merupakan alat manajemen untuk meningkatkan transparansi perencanaan dan

Lebih terperinci

TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL. Pendahuluan

TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL. Pendahuluan TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL Pendahuluan Pengumpulan dana bisa jadi sangat lama, mahal, dan merupakan proses yang membuat frustasi, dan tiada jalan yang bisa memastikan

Lebih terperinci

TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI

TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI Bank Dunia memulai proses selama dua tahun untuk meninjau dan memperbaharui (update) kebijakan-kebijakan pengamanan (safeguard)

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI UU DESA

PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI UU DESA KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Republik Indonesia tanggal 11 Mei 1959, mengesahkan Undang-Undang

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Republik Indonesia tanggal 11 Mei 1959, mengesahkan Undang-Undang 59 BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Gambaran Tentang Kota Palangka Raya Berdasarkan Undang-Undang Nomor Tahun 958 Parlemen Republik Indonesia tanggal Mei 959,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perdagangan. Berbasiskan di Bandung dan Jakarta, didirikan pada tahun 2005

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perdagangan. Berbasiskan di Bandung dan Jakarta, didirikan pada tahun 2005 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. ASIA PARAGON adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang energi, design, engineering, teknologi informasi, kontraktor umum dan perdagangan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2 menurut kecamatan menunjukan bahwa Kecamatan Serasan menempati urutan

BAB I PENDAHULUAN. 2 menurut kecamatan menunjukan bahwa Kecamatan Serasan menempati urutan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Republik Indonesia adalah sebuah negara yang besar dengan luas sekitar 2/3 bagian (5,8 juta Km 2 ) adalah lautan, dan sekitar 1/3 bagian (2,8 juta km 2 ) adalah daratan,

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PERESMIAN PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN DAN PENCANANGAN KOTA TERPADU MANDIRI DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PERESMIAN PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN DAN PENCANANGAN KOTA TERPADU MANDIRI DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PERESMIAN PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN DAN PENCANANGAN KOTA TERPADU MANDIRI DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT Hari Tanggal : Sabtu /17 Mei 2008 Pukul : 10.50 WIB

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1230, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUT. Kelompok Tani Hutan. Pembinaan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.57/Menhut-II/2014 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN KELOMPOK

Lebih terperinci

newsletter Terbitan No. 1, Mei 2009

newsletter Terbitan No. 1, Mei 2009 newsletter Terbitan No. 1, Mei 2009 Mengapa Kebudayaan? Tujuan, Komponen Utama Bagaimana cara kerjanya?, Tentang PNPM Mandiri Perdesaan, Kegiatan Kegiatan Mendatang Kegiatan Budaya Meramaikan Pertemuan

Lebih terperinci

BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 09 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 09 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 09 TAHUN 2013 TENTANG PERENCANAAN, PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DAN PEMANFAATAN SERTA PENDAYAGUNAAN KAWASAN PERDESAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Alang-alang dan Manusia

Alang-alang dan Manusia Alang-alang dan Manusia Bab 1 Alang-alang dan Manusia 1.1 Mengapa padang alang-alang perlu direhabilitasi? Alasan yang paling bisa diterima untuk merehabilitasi padang alang-alang adalah agar lahan secara

Lebih terperinci

Identifikasi Proyek. Menanggapi KebutuhanResponding to a need

Identifikasi Proyek. Menanggapi KebutuhanResponding to a need Bagian 1 Identifikasi Proyek TELAAH ALKITAB Penilaian Kebutuhan Menanggapi KebutuhanResponding to a need Baca Nehemia 1 Nehemia adalah seorang Yahudi dalam pembuangan di negeri asing. Sebagaian orang Yahudi

Lebih terperinci

penelitian 2010

penelitian 2010 Universitas Udayana, Bali, 3 Juni 2010 Seminar Nasional Metodologi Riset dalam Arsitektur" Menuju Pendidikan Arsitektur Indonesia Berbasis Riset DESAIN PERMUKIMAN PASCA-BENCANA DAN METODA PARTISIPASI:

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang: bahwa

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. berhasil menguasai sebidang atau seluas tanah, mereka mengabaikan fungsi tanah,

TINJAUAN PUSTAKA. berhasil menguasai sebidang atau seluas tanah, mereka mengabaikan fungsi tanah, II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pertambangan Tanah merupakan salah satu faktor yang terpenting bagi kehidupan manusia. Akan tetapi sangat disayangkan bahwa pada umumnya setelah manusia berhasil menguasai sebidang

Lebih terperinci