ANALISI SWOT PADA PT. GAMELOFT INDONESIA
|
|
- Doddy Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TUGAS E-LEARNING Nama Dosen: Putri Taqwa Prasetyaningrum,ST,MT ANALISI SWOT PADA PT. GAMELOFT INDONESIA Dipersiapkan oleh: Toni Mubarok / PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
2 BAB I PENDAHULUAN A. Sejarah Perusahaan Gameloft adalah sebuah perusahaan Perancis yang dibangun pada tanggal 1 Desember 1999 sebagai Gameloft. Fokus dari perusahaan ini untuk mengembangkan, merilis dan mendistribusikan game dan produk-pruduk untuk telefon genggam dan TV interaktif. Komposisi ini dibuat untuk menciptakan sebuah pengalaman gaming terbaik di piranti-piranti tersebut. Tanggal 1st October 2001, Ludigames SA (perusahaan lain yang dibuat oleh keluarga Guillemot) bergabung dengan Gameloft dan Michel Guillemot ditunjuk sebagai presiden dan pimpinan eksekutif perushaan ini sampai sekarang. Pada awalnya, Gameloft hanya mengembangkan game berbasis teks dan WAP di ponsel monochrome (hitam-putih). Di tahun 2002, Gameloft mulai mengembangkan game Java dan Brew, dan membuatnya lebih menarik dan interaktif. Dengan berkembangnya teknologi telefon selular, Gameloft juga mulai mengembangkan game-gamenya ke arah grafik dan gameplay yang lebih baik lagi, oleh sebab itu, pengalaman gaming terbaik bergrafik 3D pun tercipta. Sejak didirikan di tahun 1999, jumlah pekerja Gameloft hanya puluhan orang saja, dan berkembang sekitar 100 orang di tahun Jumlahnya terus berkembang sampai lebih dari 4000 orang staf dan developer pada akhir 2007, 50% lebih besar daripada tahun sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa Gameloft sangat serius dalam bisnis mobile gaming. Di tahun 2003, penjualan perusahaan ini mencapai 10 juta Euro dan terus meningkat sampai 141 juta Euro pada akhir Pada tahun tahun 2004, Gameloft berekspansi ke Asia Tenggara. Di mulai dari Ho Chi Minh City, Da Nang, Hanoi, Manila kemudian ke Indonesia. PT. Gameloft Indonesia pertama kali didirikan pada bulan November 2011 bertempat di Gedung Pacific Building, Jl. Laksda Adi Sucipto, No. 157, Yogyakarta Jogjakarta. Saat ini sudah memiliki dua studio, dengan jumlah karyawan lebih dari 600 orang. Studio pertama ada di Pacific Building, dan studio dua ada di Jl, Cokroaminoto Jogjakarta.
3 B. Visi dan Misi Perusahaan Adapun visi dan misi dari PT. Gameloft Indonesia adalah: Visi: Menawarkan pengalaman bermain game terbaik kapanpun dan dimanapun di berbagai platform digital! Misi: Membangun tempat kerja dimana orang-orang berbakat menunjukan semangat untuk memberikan yang terbaik! Menantang kreativitas kami secaraa terus-menerus, tanpa batas! Memahami keberagaman budaya yang dimiliki oleh konsumen kami di seluruh dunia! Bergerak cepat, dan selalu siap untuk menyongsong hari esok!
4 BAB II ISI A. Analisa SWOT Analisis SWOT (singkatan bahasa inggris dari strenghts, weakness, opportunities, dan threats) adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaanperusahaan Fortune 500. Berikut ini adalah analisa SWOT dari PT. Gameloft Indonesia: Kekuatan (Strenghts) Inovasi baru dalam teknologi iklan dalam upaya peningkatan pendapatan. Memberikan kesempatan yang luas bagi mereka (karyawan) untuk berkembang sesuai dengan potensi mereka sepenuhnya. Reputasi sebagai salah satu pengembang game terbaik. Teknologi pengembangan game yang selama ini telah digunakan dan dikembangkan. Kelemahan (Weakness) Investasi yang tinggi pada proyek R&D (Riset and Development). Pengalaman SDM internal yang masih perlu ditingkatkan. Jumlah dan sumber pendanaan yang terbatas. Peluang (Opportunities) Pengguna aktif yang terus meningkat. Teknologi pengembangan game yang meningkat, membuka peluang untuk inovasi baru dalam dunia game. Era digital terutama mobile dan smartphone yang terus berkembang.
5 Jaringan rekanan yang luas dengan berbagai pihak, seperti investor dan pemegang lisensi. Ancaman (Threats) Pembajakan yang dilakukan oleh para konsumen. Perkembangan teknologi pembuatan game yang semakin mempermudah tumbuhnya pesaing baru. Pasar semakin kompetitif. Resiko usaha (external), terutama masalah kestabilan ekonomi. B. Strategi analisa SWOT Berdasarkan analisa SWOT yang telah dilakukan sebelumnya, maka diketahui beberapa peluang dan ancaman serta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki PT. Gameloft Indonesia. Dengan demikian kita dapat menganalisa dan mengetahui isu strategis yang dihadapi oleh PT. Gameloft Indoneisa berdasarkan matrik di bawah ini.
6 A. Tabel analisis SWOT (S-O) Faktor Eksternal Pengguna aktif yang terus meningkat. Teknologi pengembangan game yang meningkat. Opportunity Era digital terutama mobile dan smartphone yang terus berkembang. Faktor Internal Strength Strategi S-O Inovasi baru 1 dalam teknologi iklan. Memberikan kesempatan yang luas bagi mereka (karyawan) untuk berkembang. 2 3 Jaringan rekanan yang luas dengan berbagai pihak, seperti investor dan pemegang lisensi. 1. Memanfaatkan pengguna aktif yang terus meningkat dan teknologi pengembangan game yang telah dimiliki dan dikembangkan guna meningkatkan pendapatan, reputasi sebagai salah satu pengembang game terbaik dan memperluas jaringan rekanan. (S4-O1, S3-O4) 2. Memanfaatkan era digital terutama mobile dan smartphone yang terus berkembang dengan meningkatkan lagi inovasi baru dalam teknologi iklan melalui penggunaan teknologi pengembangan game yang semakin meningkat. (S1, O2, O3) Reputasi sebagai salah satu pengembang game terbaik. Teknologi pengembangan game yang selama ini telah digunakan dan dikembangkan Meningkatkan reputasi sebagai salah satu pengembang game terbaik dan memperluas jaringan rekanan guna lebih meningkatkan pengguna aktif. (S3, O1, O4) 4. Memanfaatkan teknologi pengembangan game yang terus meningkat dan teknologi game yang selama ini telah digunakan dan dikembangkan, sebagai salah satu cara mendorong karyawan untuk berkembang. (S4-O2, S2)
7 B. Tabel analisis SWOT (S-T) Faktor Eksternal Pembajakan yang dilakukan oleh para konsumen. Threat Perkembangan teknologi pembuatan game yang semakin mempermudah tumbuhnya pesaing baru. Pasar semakin kompetitif. Resiko usaha (external), terutama masalah kestabilan ekonomi Faktor Internal Strength Strategi S-T Inovasi baru 1 1. Memanfaatkan teknologi pengembangan game yang dalam teknologi iklan. telah digunakan dan dikembangkan untuk menekan pembajakan yang dilakukan oleh konsumen. (S4-T1) Memberikan kesempatan yang luas bagi mereka (karyawan) untuk berkembang. Reputasi sebagai salah satu pengembang game terbaik. Teknologi pengembangan game yang selama ini telah digunakan dan dikembangkan Memanfaatkan inovasi baru dalam teknologi iklan dan reputasi yang telah dimiliki supaya dapat bertahan dalam pasar yang semakin kompetitif (S1-T3, S3) 3. Meningkatkan kualitas game yang dimiliki melalui pemanfaatan teknologi game yang telah digunakan dan dikembangkan agar dapat lebih bersaing pada pasar yang semakin kompetitif karena munculnya pesaing baru akibat dari perkembangan teknologi pembuatan game yang semaik berkembang. (S4-T2,T3) 4. Berusaha menekan pengeluaran melalui penggunaan teknologi pengembangan game yang selama ini telah digunakan dan inovasi baru dalam teknologi iklan agar dapat bertahan saat terjadi masalah kestabilan ekonomi. (S1,S4-T4)
8 C. Tabel analisis SWOT (W-O) Faktor Eksternal Pengguna aktif yang terus meningkat. Teknologi pengembangan game yang meningkat. Opportunity Era digital terutama mobile dan smartphone yang terus berkembang. Jaringan rekanan yang luas dengan berbagai pihak, seperti investor dan pemegang lisensi. Faktor Internal Weakness Strategi W-O Investasi yang 1 1. Memanfaatkan teknologi pengembangan game yang terus tinggi pada meningkat guna menekan investasi yang tinggi pada proyek R&D proyek R&D. (W1-O2) (Riset and Development). 2. Meningkatkan pengalaman SDM melalui pemanfaatan teknologi pengembangan game yang terus meningkat. Pengalaman SDM internal 2 (W2-O2) yang masih 3. Meningkatkan jumlah dan sumber pendanaan melalui perlu kerjasama dengan berbagai pihak, memanfaatkan ditingkatkan. jaringan rekanan yang telah dimiliki. (W3-O4) Jumlah dan sumber pendanaan yang terbatas Meningkatkan pendapatan perusahaan guna menambah dana perusahaan dengan memanfaatkan pengguna aktif yang terus meningkat serta era digital terutama mobile dan smartphone yang terus berkembang. (W3-O1,O3)
9 D. Tabel analisis SWOT (W-T) Faktor Eksternal Pembajakan yang dilakukan oleh para konsumen. Threat Perkembangan teknologi pembuatan game yang semakin mempermudah tumbuhnya pesaing baru. Pasar semakin kompetitif. Resiko usaha (external), terutama masalah kestabilan ekonomi Faktor Internal Weakness Strategi W-T Investasi yang 1 1. Meningkatkan pengalaman SDM melalui pelatihan dan tinggi pada kerjasama dengan studio lain agar dapat bertahan pada proyek R&D pasar yang semakin kompetitif. (W2-T3) (Riset and Development). 2. Mengurangi jumlah pembajakan yang dilakukan oleh para Pengalaman SDM internal 2 konsumen melalui peningkatan pengalaman SDM internal. (W2-T1) yang masih 3. Menekan investasi yang tinggi pada proyek R&D agar perlu dapat bertahan pada pasar yang semaik kompetitif saat ditingkatkan. terjadi masalah kestabilan ekonomi. (W1-T3,T4) 3 Jumlah dan sumber pendanaan yang terbatas.
10 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan dan saran yang dapat kita peroleh dari analisis SWOT di atas adalah: 1. Meningkatkan pengalaman SDM melalui pelatihan dan kerjasama dengan studio lain agar dapat bertahan pada pasar yang semakin kompetitif. 2. Mengurangi jumlah pembajakan yang dilakukan oleh para konsumen melalui peningkatan pengalaman SDM internal. 3. Menekan investasi yang tinggi pada proyek R&D agar dapat bertahan pada pasar yang semaik kompetitif saat terjadi masalah kestabilan ekonomi.
11 DAFTAR PUSTAKA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (1993:10), penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Menurut pendapat Warsito (1993:10), penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dikerjakan guna mendapatkan informasi yang diinginkan demi tercapainya tujuan penelitian. Berikut cara mengumpulkan data yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Purnomo dan Zulkieflimansyah (2000 : 8), istilah strategi berasal dari bahasa Yunani
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Pengertian Manajemen Strategi Menurut Purnomo dan Zulkieflimansyah (2000 : 8), istilah strategi berasal dari bahasa Yunani strategos yang artinya memimpin,
Lebih terperinci6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP
iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN vii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 2 TINJAUAN PUSTAKA
Lebih terperincicenderung terbuka dan menganut proses pembelajaran. Analisis lingkungan eksternal bisnis dari sebuah perusahaan sangat bagus
24 cenderung terbuka dan menganut proses pembelajaran. 2.7 Analisis Lingkungan Eksternal Bisnis Analisis lingkungan eksternal bisnis dari sebuah perusahaan sangat bagus apabila digunakan untuk membantu
Lebih terperinciANALISIS. Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
ANALISIS Sumberdaya atau kapabilitas yang dapat dikendalikan atau dimiliki perusahaan yang memberikan keunggulan relatif dibandingkan pesaing dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan. TRENGTH 2 Keterbatasan
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA ORGANISASI
PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI A. Zainul Fanani LKMM Tingkat Menengah UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 1 PENGERTIAN KINERJA Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan / program
Lebih terperinciBAB XII ANALISIS PROFIL PERUSAHAAN
BAB XII ANALISIS PROFIL PERUSAHAAN Seberapa baik strategi yang sedang dijalankan? Apa kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan perusahaan? Apakah perusahaan kompetitif dalam biaya? Bagaimana posisi perusahaan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS
BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS 5.1. Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan strategi, dan kebijakan perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Sebuah perusahaan tidak terlepas dari berbagai macam perubahan yang bersumber dari lingkungan eksternal maupun lingkungan internal. Perubahan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan usaha ritel seperti swalayan atau minimarket saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber: www.ritelwaralaba.com. Hampir disetiap
Lebih terperinciANGKET MENENTUKAN BOBOT UNTUK SETIAP FAKTOR-FAKTOR STRATEGIS INTERNAL KEKUTAN (STRENGTH)
82 LAMPIRAN 1 ANGKET MENENTUKAN BOBOT UNTUK SETIAP FAKTOR-FAKTOR STRATEGIS INTERNAL KEKUTAN (STRENGTH) Nama Pengisi Angket : Jabatan : No Faktor Strategis Internal Kekuatan (strength) Bobot 1 Harga produk
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Persaingan antar organisasi bisnis yang semakin ketat beberapa dekade terakhir
5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Umum Strategi Persaingan antar organisasi bisnis yang semakin ketat beberapa dekade terakhir sebelum era Millenium baru, nampaknya akan menjadi bertambah sengit setelah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengharuskan sebuah bengkel untuk mampu mengatur strategi sehingga bengkel
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis di Indonesia belakangan ini lama semakin berkembang, dengan kompleksitas, persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu perusahaan harus memperhatikan
Lebih terperinciIMC 2. Analisa pasar dengan SWOT dan BCG Matrix. Berliani Ardha, SE, M.Si. The meaning of tulips is generally perfect love.
Modul ke: IMC 2 Analisa pasar dengan SWOT dan BCG Matrix Fakultas Komunikasi Berliani Ardha, SE, M.Si Program Studi Advertising & Marketing communication The meaning of tulips is generally perfect love
Lebih terperinciResume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy
Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing diharuskan mampu dalam memahami perubahan struktur pasar dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan menggunakan berbagai macam cara untuk memperoleh
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia bisnis semakin maju dan berkembang, situasi dunia bisnis pun semakin ramai dengan ketatnya persaingan antar perusahaan. Banyak perusahaan
Lebih terperinciOleh Tim Pengampu: Sulistiyono dan Ahmad Nasrulloh
Oleh Tim Pengampu: Sulistiyono dan Ahmad Nasrulloh ahmadnasrulloh@yahoo.co.id 1. Kerangka Pemasaran Olahraga menggambarkan empat tahap pemasaran olahraga 2. Langkah pertama dalam mengidentifikasi peluang
Lebih terperinciRENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang
RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang ABSTRACT In this study, the authors formulate strategic planning for information
Lebih terperinciANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS. Sumber : Teddy Oswari, SKB 2017
ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS Sumber : Teddy Oswari, SKB 2017 STUDI KELAYAKAN BISNIS ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS Putri Irene Kanny Putri_irene@staff.gunadarma.ac.id ANALISIS SWOT Dalam Identifikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang juga seiring dengan berubahnya situasi dan kondisi bisnis.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat dalam era globalisasi saat ini. Pola pikir para pimpinan perusahaan sudah seharusnya lebih terbuka terutama dalam
Lebih terperinciMenjadikan Bogor sebagai Kota yang nyaman beriman dan transparan
BAB 3 ISU ISU STRATEGIS 1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN a. Urusan Perdagangan, menghadapi permasalahan : 1. Kurangnya pangsa pasar
Lebih terperinciiv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pemasaran Global sudah tidak dapat dihindarkan lagi, terutama Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara, merupakan sasaran utama dalam memasarkan produk-produk import. Hal tersebut
Lebih terperinciBAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN
BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN 4.1 Faktor Strategi Eksternal 4.1.1 Identifikasi Faktor Lingkungan Eksternal Penentuan faktor strategi eksternal bertujuan untuk mengetahui berbagai peluang serta ancaman
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Konsep Strategis Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan dan dalam perkembangannya konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Nama Mahasiswa (Ketua) (NIM) Nama Mahasiswa (Wakil Ketua) (NIM) Nama
Lebih terperinciKAJIAN STRENGTH, WEAKNESS, OPPORTUNITIES, THREATS KONTRAKTOR DI YOGYAKARTA. Laporan Tugas Akhir. Oleh : Albert Adhi Kusuma Haryanto NPM :
KAJIAN STRENGTH, WEAKNESS, OPPORTUNITIES, THREATS KONTRAKTOR DI YOGYAKARTA Laporan Tugas Akhir Oleh : Albert Adhi Kusuma Haryanto NPM : 09 02 13199 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori Suatu perusahaan yang bergerak dalam sebuah industri hampir tidak ada yang bisa terhindar dari persaingan. Setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan kompetitif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek yang dituju adalah Irama Mas. Toko Elektronik Irama Mas adalah suatu toko yang menjual berbagai macam alat elektronik besar seperti
Lebih terperinciBAB 4. Hasil dan Pembahasan. 4.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan, Implementasi Manajemen Inovasi dan Kinerja Perguruan Tinggi Swasta
BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan, Implementasi Manajemen Inovasi dan Kinerja Perguruan Tinggi Swasta 4.1.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan 4.1.1.1
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Untuk merancang Logo dan katalog produk profile hotel budget Bangkalan sesuai dengan bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual, maka metode
Lebih terperinciMateri Minggu 3. Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) Menurut David (1999) dalam proses manajemen strategik ada tiga tahap, yaitu:
M a n a j e m e n S t r a t e g i k 15 Materi Minggu 3 Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) 3.1 Proses Manajemen Strategik Manajemen strategik merupakan proses tiga tingkatan yang melibatkan
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI
Bab 4 STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI Strategi pengembangan sanitasi dirumuskan berdasarkan hasil analisis Strength Weakness Opportunity Threat (SWOT) sesuai matrik analisis SWOT yang terdapat pada Lampiran
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti memerlukan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, baik itu kebutuhan akan papan, sandang,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pemasaran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Stanton dalam Tambajong (2013:1293), pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan
Lebih terperinciANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS
ISSN-P 207-2192 ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS Nurul Huda Program Studi Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SWOT
BAB III ANALISIS SWOT Teknis dalam analisis data menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats). Analisis SWOT telah menjadi salah satu alat yang berguna dalam dunia industri.
Lebih terperinciRencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab
Lebih terperinciBAB V ANALISA 5.1 Tahap Analisa 5.2 Analisa Jawaban Kuesioner Dari Hasil Penolahan Data Variabel Produk Variabel Harga
BAB V ANALISA 5.1 Tahap Analisa 5.2 Analisa Jawaban Kuesioner Dari Hasil Penolahan Data 5.2.1 Variabel Produk Dari hasil pengolahan data pada bab sebelumnya maka dapat kita lihat dari gambar 4.1 yang menyatakan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. kuesioner wawancara tidak akan teratur. Bagian pengolahan data menggunakan
16 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Kuesioner 3.1.1 Peranan Kuesioner Rancangan kuesioner adalah salah satu pondasi dasar riset pasar. Kuesioner merupakan alat untuk mewancarai seorang. Sebuah kuesioner memberikan
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK (SPMA) JURUSAN SOSIAL EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
EVALUASI KINERJA IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK (SPMA) JURUSAN SOSIAL EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA RENCANA STRATEGIS 0040401005 Revisi : 4 Tanggal : 20 Januari 2010 Dikaji ulang oleh Disetujui
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan penelitian terhadap permasalahan di SMK Muhammadiyah 1 Samarinda penulis melakukan Analisa Internal dan Analisa Eksternal sebagai pengumpulan datanya, dan
Lebih terperinciTHE VISIONING PHASE PART 2
THE VISIONING PHASE PART 2 3. DOKUMENTASI DAN KONFIRMASI ANALISA BISNIS Aktivitas dokumentasi dan konfirmasi Analisa Bisnis 1. Dokumentasi Deskripsi Bisnis, Visi, Value, Tujuan, Strategi, Arah, Visi Operasi,
Lebih terperinciNama : DEWI SAWITRI NPM : Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SCABIMITE DAN LAXADINE PADA PT. GALENIUM PHARMASIA LABORATORIES Nama : DEWI SAWITRI NPM : 12214888 Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M LATAR BELAKANG MASALAH Strategi
Lebih terperinciPengertian Analisis SWOT Dan Manfaatnya
Pengertian Analisis SWOT Dan Manfaatnya Pengertian analisis SWOT dan manfaatnya Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau di dalam organisasi yang secara sistematis
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA (MAHASISWA DAN DOSEN) DI UNISKA BANJARMASIN. Normajatun*
Al Ulum Vol.61 No.3 Juli 2014 halaman 11-16 11 ANALISIS STRATEGI MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA (MAHASISWA DAN DOSEN) DI UNISKA BANJARMASIN Normajatun* ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
Lebih terperinciDistinctive Strategic Management
Modul ke: Distinctive Strategic Management Overview of Strategic Management Fakultas FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi S2 Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGI Pengertian
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG
Vol. X Jilid 2 No.7 Desember 2016 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG Siska Lusia Putri dan Beby Purnama Sari *) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Lebih terperinciJASA PERAWATAN KOMPUTER online. Kelompok : Iqnatius Ringga S.A Endang Reno Hastuti Subchan Zaipin
JASA PERAWATAN KOMPUTER online Kelompok : Iqnatius Ringga S.A 09.52.0050 Endang Reno Hastuti 09.52.0048 Subchan 09.52.0071 Zaipin 09.52.0070 A. LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi informasi yang semakin
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Koperasi Unit Desa (KUD) Puspa Mekar yang berlokasi di Jl. Kolonel Masturi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pelatihan Kerja PT Jasa Marga (persero) Tbk Cabang Jakarta - Tangerang Salah satu upaya PT Jasa Marga (persero) Tbk Cabang Jakarta - Tangerang untuk mempersiapkan
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN-II LAPORAN PERKEMBANGAN USAHA (1) Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen
KEWIRAUSAHAAN-II Modul ke: LAPORAN PERKEMBANGAN USAHA (1) Fakultas Ekonomi Bisnis Oloan Situmorang, ST, MM Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Sasaran
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN DEALER YAMAHA AMIE JAYA UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN MENGGUNAKAN MATRIKS BCG DAN ANALISIS SWOT
STRATEGI PEMASARAN DEALER YAMAHA AMIE JAYA UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN MENGGUNAKAN MATRIKS BCG DAN ANALISIS SWOT Nama : Fitria Shinta Dewi NPM : 13213551 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Eva Karla, SE,
Lebih terperinciANALISIS SWOT: KONSEP & APLIKASI BAGI KOPERASI TERNAK. Bimbingan Teknis Koperasi Ternak Jombang November 2014
ANALISIS SWOT: KONSEP & APLIKASI BAGI KOPERASI TERNAK Bimbingan Teknis Koperasi Ternak Jombang 10-11 November 2014 Tujuan Pembelajaran Peserta memahami dan mampu menjelaskan ragam masalah bisnis Peserta
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
BAB II METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Usman (2009:4) penelitian dengan
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik. Tujuan Promosi di antaranya adalah:
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan literatur Promosi Menurut ensiklopedia online Wikipedia, promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Lokasi Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dilakukan secara purposive (sengaja) yaitu berdasarkan pertimbanganpertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan bisnis jasa terus meningkat pesat, menurut Badan Pusat Statistik pertumbuhan perekonomian tahun 2013 pada sektor jasa 5,46 persen dibandingkan
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS. Proses Perencanaan Semester 2
PERENCANAAN STRATEGIS Proses Perencanaan Semester 2 PERENCANAAN STRATEGIS VIDEO PERENCANAAN STRATEGIS Latar belakang/konteks Rencana statutori vs rencana berbasis kinerja Manajemen strategis Perencanaan
Lebih terperinciSTRATEGI E-BISNISE Pertemuan ke-5
MKK-3161 E-BisnisE STRATEGI E-BISNISE Pertemuan ke-5 Strategi Bisnis Strategi bisnis adalah Penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan Pada pertengahan tahun 1985 tepatnya pada tanggal 15 Juli lahirlah sebuah yayasan yang bergerak dibidang pendidikan dengan nama Yayasan Pendidikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini terus meningkat. Hal ini mengakibatkan pengusaha-pengusaha harus bisa mengembangkan pola pikir yang kritis dalam menentukan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI KAJIAN
152 III. METODOLOGI KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir ini dilaksanakan di Pengolahan Ikan Asap UKM Petikan Cita Halus yang berada di Jl. Akar Wangi
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN. gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat,
BAB II METODOLOGI PENELITIAN II.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Zuriah (2006:47) penelitian dengan menggunakan metode
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. smartphone. Aplikasi mobile dalam hal ini adalah Android yang menjadi salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era seperti sekarang ini dimana kemajuan teknologi informasi diterapkan di segala bidang, kita dituntut untuk mengikuti kemajuan teknologi tersebut dengan menerapkan
Lebih terperinciFebruary 15, 2016 BAPPEDA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah merupakan dasar untuk terselenggaranya Good Governance yang artinya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing.
71 DAFTAR PUSTAKA Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing. Cooper, D.R. and Emory, C.E., 1992. Business Research Methods, 2 nd Edition, Richard D. Irwin. Inc. David,
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI. dunia bisnis. Tujaun tersebut hanya dapat dicapai memalui usaha mempertahankan dan
BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Pengertian Strategi Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap bertahan dan berkembang dalam dunia bisnis. Tujaun tersebut hanya dapat dicapai memalui usaha mempertahankan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu kunci keberhasilan bagi suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu
Lebih terperinciIV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.
27 IV. PEMBAHASAN 4.1 gambaran Umum perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat Perusahaan Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Persaingan dalam dunia bisnis semakin hari semakin menunjukkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Persaingan dalam dunia bisnis semakin hari semakin menunjukkan adanya persaingan yang semakin ketat. Banyak perusahaan baru yang terus bermunculan dengan
Lebih terperinciManajemen Strategik dalam Pendidikan
Manajemen Strategik dalam Pendidikan Oleh : Winarto* A. Pendahuluan Manajemen pendidikan yang diterapkan di lingkungan internal sistem persekolahan hanyalah sebagian dari tanggung jawab kepala sekolah
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perubahan lingkungan bisnis akan terjadi setiap saat, umumnya berupa gerak perubahan dari salah satu atau gabungan faktor-faktor lingkungan luar perusahaan, baik pada skala
Lebih terperinciVII. FORMULASI STRATEGI
VII. FORMULASI STRATEGI 7.1 Tahapan Masukan (Input Stage) Tahapan masukan (input stage) merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melalui langkah kedua dan langkah ketiga didalam tahap formulasi
Lebih terperinciANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN
ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT
Lebih terperinciVII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY
VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY 7.1. Tahapan Masukan Tahapan masukan terdiri dari matriks EFE (External Factors Evaluation) dan IFE (Internal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih unggul akan mampu menarik perhatian para konsumen dan dapat bertahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri yang pesat memunculkan persaingan yang ketat di antara para pelaku usaha. Terlebih pada era globalisasi sekarang ini, sangat memungkinkan persaingan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI
BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI A. Analisis Data Analisis data dari penelitian ini adalah analisis deskriptif yang bertujuan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Gambar flow diagram pemecahan masalah dapat dilihat pada gambar III-1 dan gambar III-2. Gambar III-1 menunjukkan gambar dari flow diagram penentuan dan analisa masalah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah Penulis melakukan analisis terhadap lingkungan industri yang dihadapi oleh Dewi Sambi Tenun dan Perancangan saluran distribusi multi channel Marketing,
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan
BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Nawawi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Untuk merancang corporate identity klien perusahaan FruityLOGIC Surabaya
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Untuk merancang corporate identity klien perusahaan FruityLOGIC Surabaya sesuai dengan bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual, maka metode
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala,
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Zuriah (2006:47), penelitian dengan menggunakan metode deskriptif
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN PADA PT. ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA
STRATEGI PEMASARAN PADA PT. ASURANSI JIWA INHEALTH INDONESIA NAMA : GITA RACHMAWATI NPM : 13210024 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : MANAJEMEN DOSEN PEMBIMBING : Ir. TITIEK IREWATI, MM BAB I PENDAHULUAN Latar
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari penulusuran teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian. Adapun
Lebih terperinciANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN
Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Suhartini Teknik
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Perusahaan kontraktor adalah orang atau badan usaha yang menerima
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perusahaan kontraktor adalah orang atau badan usaha yang menerima pekerjaan dan melaksanakan pekerjaan sesuai yang ditetapkan, peraturan dan syarat-syarat yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Konsumsi pasir dalam beberapa tahun terakhir mengalami kenaikan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsumsi pasir dalam beberapa tahun terakhir mengalami kenaikan yang sangat pesat perintah memperkirakan konsusi pasir dalam negeri akan tumbuh rata-rata 50% per tahun.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Strategi Pemasaran Strategi Pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN HASIL
BAB V ANALISA DAN HASIL 5.1 Metode SWOT Dari gambar diatas diperoleh hasil faktor-faktor strategis sebagai berikut: 1. Yang dikategorikan sebagai Strength sebanyak 11 2. Yang dikategorikan sebagai Weakness
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada luar negeri. Tuntutan konsumen yang selalu berubah-ubah sesuai perubahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan usaha dalam era global ini menimbulkan persaingan yang ketat dan terbuka. Persaingan usaha sejenis pun tidak lagi hanya dalam negeri bahkan sampai pada luar
Lebih terperinciIII. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data
15 III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu Pengambilan data dilakukan di PT. Mitra Bangun Cemerlang yang terletak di JL. Raya Kukun Cadas km 1,7 Kampung Pangondokan, Kelurahan Kutabaru, Kecamatan Pasar
Lebih terperinci3.1 Metode Pengumpulan Data
24 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari dua data, antara lain: 1. Data Primer Data primer merupakan data penelitian yang didapatkan
Lebih terperinciAnalisis SWOT dan Pemilihan Strategi
Analisis SWOT dan Pemilihan Strategi Afid Burhanuddin Indikator Keberhasilan Mahasiswa mampu melaksanakan analisa SWOT (Strength, weakness, opportunity, treat) Afid Burhanuddin 1 SWOT? SWOT (Strengths,
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DATA. kesengajaan karena kondisi keluarga yang pindah ke Babadan untuk
36 BAB IV HASIL ANALISIS DATA 4.. Gambaran Umum Perusahaan Bisnis Air Isi Ulang BERKAH merupakan salah satu UKM yang bergerak di bidang air minum isi ulang dan didirikan pada tanggal Mei 204 dengan pemilik
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
28 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan Obyek penelitian ini adalah Evan s Bakery yang berlokasi di Jalan Kaligarang, Semarang. Evan s Bakery berdiri sejak tahun 2005 sebagai
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG, STRATEGI DAN TAKTIK PERUSAHAAN
BAB I LATAR BELAKANG, STRATEGI DAN TAKTIK PERUSAHAAN PT Intiland Development,Tbk merupakan salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia yang menfokuskan pada pengembangan properti, manajemen, dan
Lebih terperinciRencana Strategis Organisasi Penelitian Studi Internasional Malang (OPSIM)
Rencana Strategis Organisasi Penelitian Studi Internasional Malang (OPSIM) Shafira Rizki Aulia 145120400111048 A. ORIENTASI ORGANISASI 1. Identifikasi organisasi a. Citra diri: OPSIM adalah sebuah organisasi
Lebih terperinciAnalisis Manajemen Strategi Pada produk BKP Sport
Analisis Manajemen Strategi Pada produk BKP Sport Mata Kuliah : Manajemen Strategik Dosen : Prof. Dr. Rudy C. Tarumingkeng Disusun oleh : Vicky Harseno (01-2014-093) Pito Fibriyanto (01-2014-097) Melissa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Dalam menyusun dan membuat Media promosi PT Java Pratama Perkasa sesuai dengan bidang keilmuawan Desain Komunikasi Visual maka metode yang
Lebih terperinci