SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Hukum guna memenuhi satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 dalam Ilmu Hukum

Transkripsi

1 PENCEGAHAN PERUNDUNGAN/BULLYING SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN TERHADAP HAK-HAK ANAK DALAM MASA ORIENTASI SEKOLAH DI KOTA SEMARANG (STUDI KASUS DI SMA SINT LOUIS DAN SMA NEGERI 11) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Hukum guna memenuhi satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 dalam Ilmu Hukum Disusun Oleh : Kevin Wijaya Gunawan FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2016

2 PENCEGAHAN PERUNDUNGAN/BULLYING SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN TERHADAP HAK-HAK ANAK DALAM MASA ORIENTASI SEKOLAH DI KOTA SEMARANG (STUDI KASUS DI SMA SINT LOUIS DAN SMA NEGERI 11) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Hukum guna memenuhi satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 dalam Ilmu Hukum Disusun Oleh : Kevin Wijaya Gunawan FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2016 i

3 ii

4 iii

5 iv

6 MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO Pandanglah hari іnі. Kemarin ѕυdаh menjadi mimpi. Dаn esok hari hanyalah sebuah visi. Tetapi, hari іnі уаnɡ sungguh nyata, menjadikan kemarin sebagai mimpi kebahagiaan, dаn setiap hari esok sebagai visi harapan. Alexander Pope Orang-orang уаnɡ gagal dibagi menjadi dua; уаіtυ mеrеkа уаnɡ berpikir gagal padahal tіdаk реrnаh melakukannya, dаn mеrеkа уаnɡ mеlаkυkаn kegagalan dаn tаk реrnаh memikirkannya. John Charles PERSEMBAHAN Kupersembahkan skripsi ini untuk : Tuhan Yesus Kristus, Papah, Mamah, Keluarga Besarku Serta teman - teman seperjuangan Hukum angkatan 2012 v

7 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, penyertaan, serta karunia-nya kepada penulis, sehingga penulis diberi kelancaran dalam menyelesaikan skripsi dengan judul Pencegahan Perundungan/Bullying Sebagai Upaya Perlindungan Terhadap Hak-Hak Anak Dalam Masa Orientasi Sekolah di Kota Semarang (Studi Kasus di SMA Sint Louis dan SMA Negeri 11). Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat terselesaikannya program sarjana strata satu (S1) Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata. Keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari jasa, bimbingan, bantuan, serta doa dari orang-orang yang senantiasa ada dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kepercayaan kepada penulis untuk mempergunakan akal budi guna menyelesaikan penulisan skripsi ini. 2. Prof. Dr. Ir. Y. Budi Widianarko. MSc, selaku Rektor Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. 3. B. Danang Setianto, SH,. LLM. MIL., selaku Dekan Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. 4. Rika Saraswati, SH.CN. M.Hum. Ph. D, selaku dosen pembimbing yang selalu sabar membimbing, dan meluangkan waktunya untuk membantu saya sebagai penulis dalam menyusun skripsi ini dengan baik. vi

8 5. L.Eddy Wiwoho, SH., MH., selaku dosen wali yang telah mendukung penulis dalam penyusunan skripsi ini. 6. Segenap dosen Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang telah memberikan wawasan luas, bimbingan, serta pengalaman yang berharga selama penulis menempuh pendidikan di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. 7. Seluruh Tenaga Kependidikan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang telah membantu dalam hal kepengurusan administrasi selama masa studi penulis di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. 8. Keluarga tercinta, Papah Handoko Gunawan dan Mamah Frida Lunardi yang selalu mendukung, menyertai, serta mendoakan yang terbaik bagi penulis. 9. Sahabat-sahabat di Fakultas Hukum; Clevyra, Dema, Helen, Kevin, Wijaya, Fredi, Suster Sundari, Febby, Pandu, Serlinda, Aryo, Yandri, Bobby, Teguh, Simon, Tommy, Vito, dan semua teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu di Fakultas Hukum angkatan 2012 yang telah membantu dan mendukung penulis selama studi dan pembuatan skripsi ini. 10. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. 11. Pihak SMA Sint Louis terutama Ibu Clara selaku koordinator BK dan Drs. Alb. Mardi Pratiknyo, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Sint Louis vii

9 Kota Semarang yang telah mengijinkan saya untuk wawancara di sekolah tersebut. 12. Pihak SMA Negeri 11 terutama Ibu Jati Riyuwani selaku koordinator BK dan Drs. Wagino Sunarto selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Kota Semarang yang telah mengijinkan saya untuk wawancara di sekolah tersebut. 13. Pihak Dinas Pendidikan Kota Semarang yakni Drs. Taufik Hidayat, MT. yang telah mengijinkan saya untuk melakukan wawancara dan mengambil data di Dinas Pendidikan Kota Semarang. Akhir kata, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan banyak kekurangan baik secara teknis maupun isinya. Penulis telah berusaha dengan segala kemampuan, namun dengan kerendahan hati penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca dan masyarakat. Saran dan kritik yang membangun sangat penulis hargai demi kemajuan yang akan datang. Semarang, Penulis Kevin Wijaya Gunawan viii

10 ABSTRAKSI Penulis skripsi yang berjudul Pencegahan Perundungan/Bullying Sebagai Upaya Perlindungan Terhadap Hak-Hak Anak Dalam Masa Orientasi Sekolah di Kota Semarang (Studi Kasus di SMA Sint Louis dan SMA Negeri 11) bertujuan untuk mengetahui, meneliti, dan mengkaji pelaksanaan kegiatan MOS yang dilakukan oleh siswa baru selama mengikuti kegiatan MOS. Dengan mengetahui pelaksaan kegiatan MOS maka akan diketahui kegiatan MOS yang dilakukan oleh SMA di Kota Semarang terdapat indikator kekerasan/bullying. Dari hal tersebut dapat dilakukan langkah antisipasi yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah sebagai penyedia sarana dan prasarana bagi siswa untuk menuntut ilmu terhadap bahaya perundungan/bullying yang terjadi dalam kegiatan MOS di lingkungan sekolah. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif. Bahan Hukum yang digunakan adalah bahan hukum Primer, Sekunder, dan Tersier. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan studi pustaka. Metode analisis data yang digunakan oleh penulis yakni metode kualitatif. MOS merupakan sebuah kegiatan yang pada umumnya dilaksanakan di sekolah guna menyambut kedatangan para peserta didik baru. MOS diharapkan menjadi pintu masuk bagi siswa untuk mengetahui keadaan lingkungan sekolahnya. Namun MOS yang terjadi justru memberikan efek tidak baik bagi siswanya. Terlihat dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, yang memperlihatkan bahwa MOS masih diikuti dengan kegiatan perpeloncoan. Sudah selayaknya MOS tidak mengandung unsur perpeloncoan. (Kata kunci : Perundungan/Bullying, Perlindungan anak, Hak-hak anak, MOS, Sekolah Menengah Atas di Kota Semarang) ix

11 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi ABSTRAKSI... ix DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian Sistematika Skripsi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Anak Perlindungan Anak Hak Anak Hak Anak dibidang Pendidikan Perundungan/Bullying Pengertian Perundungan/Bullying Unsur-Unsur Perundungan/Bullying Pihak-Pihak dalam Perundungan/Bullying x

12 6. Sekolah Pengertian Sekolah Guru Bimbingan Konseling (BK) Masa Orientasi Sekolah (MOS) Pengertian MOS Bentuk-Bentuk Perpeloncoan Perpeloncoan BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Wawancara Dengan Murid Kelas X Wawancara Dengan Panitia MOS Tahun Wawancara Dengan Pihak Sekolah/Guru Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan MOS di SMA Sint Louis dan SMA Negeri Indikasi Kekerasan/Bullying Dalam Pelaksanaan Kegiatan MOS Upaya Pihak Pemerintah dan Pihak Sekolah Dalam Mengantisipasi Adanya Perundungan/Bullying Dalam MOS di Lingkungan Sekolah BAB IV PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN xi

13 DAFTAR TABEL 1.1. Wawancara Dengan Murid Kelas X Tabel 1. Kegiatan MOS di SMA Sint Louis dan SMA Negeri Tabel 2. Pendapat tentang MOS di SMA Sint Louis dan SMA Negeri Tabel 3. Pengertian tentang perpeloncoan Tabel 4. Tujuan MOS Tabel 5. Pendapat mengenai pelaksanaan tujuan MOS Tabel 6. Pengertian perundungan/bullying Wawancara Dengan Panitia MOS Tahun Tabel 7. Pengertian dan tujuan MOS Tabel 8. Kegiatan wajib SMA Sint Louis dan SMA Negeri Tabel 9. Pengetahuan larangan tentang perpeloncoan dalam MOS Tabel 10. Pengawasan panitia MOS Tabel 11. Cara terbentuknya panitia MOS Tabel 12. Pendapat mengenai MOS menjadi ajang senioritas Tabel 13. Kegiatan MOS di SMA Sint Louis dan SMA Negeri Tabel 14. Perbandingan MOS sekarang dan dahulu Wawancara Dengan Pihak Sekolah/Guru Tabel 15. Pengertian dan tujuan MOS Tabel 16. Sejarah MOS di SMA Sint Louis dan SMA Negeri Tabel 17. Kendala MOS dan solusi penanganan ketika terjadi masalah Tabel 18. Pendapat mengenai perpeloncoan dalam MOS Tabel 19. Pengetahuan mengenai peraturan yang melarang perpeloncoan Tabel 20. MOS yang ideal xii