BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pendidik PAUD terhadap kompetensi pendidik saat ini yang diselenggarakan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pendidik PAUD terhadap kompetensi pendidik saat ini yang diselenggarakan"

Transkripsi

1 66 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan kursus pendidik PAUD terhadap kompetensi pendidik saat ini yang diselenggarakan P2PNFI Regional 1 Bandung. Adapun pokok-pokok pembahasannya meliputi gambaran umum lokasi penelitian, gambaran umum responden penelitian, variabel yang diteliti, deskripsi hasil penelitian, pengujian hipotesis dan pembahasannya. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (P2PNFI) Regional 1 Bandung a. Sejarah berdirinya Sejak berdiri lembaga ini telah mengalami tujuh kali reorganisasi dan restrukturisasi. Tahun 1961, berdasarkan SK Menteri Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan No /UU/1960 tanggal 27 Djuni 1960 lembaga ini bernama Pusat Penelitian dan Latihan Nasional Pendidikan Masjarakat (PPLNPM), dengan wilayah kerja nasional. Pada tahun 1979 dengan SK Menteri P dan K No 0202/O/1978 nama dan fungsi lembaga ini berubah menjadi Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB), sebagai Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olahraga dengan wilayah kerja nasional. BPKB secara teknis edukatif dan administratif bertanggung jawab dan dibina oleh Direktur Pendidikan Tenaga Teknis.

2 67 Pada tahun 1991 berdasarkan SK Mendikbud No 0136/O/1991 BPKB mengalami perubahan baik tugas, fungsi, maupun organisasinya menjadi lembaga fungsional dengan Pamong Praja sebagai tenaga fungsionalnya. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya BPKB Jayagiri secara teknis edukatif bertanggung jawab dan dibina oleh Direktur Pendidikan Tenaga teknis Direktorat Jenderal pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olahraga, dan secara teknis administratif bertanggung jawab dan dibina oleh Kepala Kantor Wilayah Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat. Wilayah kerja meliputi Propinsi Jawa Barat dan Kalimantan Barat. Tahun 1997 melalui SK Mendikbud No 022/O/1997 lembaga ini berubah tugas serta fungsi, dan tetap menjadi Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olahraga. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya BPKB Jawa Barat secara teknis edukatif bertanggung jawab dan dibina oleh Direktur Pendidikan Tenaga Teknis, dan secara teknis administrative bertanggung jawab dan dibina oleh Kantor Wilayah Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat, dengan wilayah kerja hanya Propinsi Jawa Barat. Tahun 2001 seiring dengan pemberlakuan Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah daerah melalui penerapan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000, tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan propinsi sebagai Daerah Otonom, Menteri Pendidikan Nasional mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 125/O/2001 tentang Penutupan Instansi Vertikal di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional.

3 68 Berdasarkan SK Mendiknas ini diterbitkan Surat edaran Sekretaris Departemen Pendidikan Nasional Nomor 88936/A.A5.HK/2001 tentang Kedudukan dan tanggung Jawab Unit Pelaksana Teknis di bawah Departemen Pendidikan Nasional. Surat edaran ini menetapkan BPKB Jawa Barat termasuk dari 5 BPKB yang tidak dialihkan menjadi perangkat daerah dan masih tetap menjadi Unit Pelaksana Teknis Pusat di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda. Adapun tugas, fungsi, wilayah kerja dan struktur organisasi masih mengacu kepada SK Mendikbud No 022/O/1997. Tahun 2003 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No 115/O/2003 tanggal 31 Juli 2003, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda, dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 016/O/2004 tanggal 17 Februari 2004 tentang Perubahan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No 115/O/2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Nasional dan Pemuda, BPKB Jawa Barat dialihfungsikan menjadi Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda (BP PLSP). Dengan dasar tersebut lembaga ini berubah nomenklatur menjadi BP PLSP Regional II, wilayah koordinasi kerja meliputi Propinsi: Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung. Seiring dengan perubahan pendidikan luar sekolah menjadi pendidikan nonformal dan informal sesuai dengan UU No 20 tahun 2003 membawa konsekuensi perubahan kelembagaan. Tahun 2007 BP PLSP

4 69 Regional II berubah menjadi BP PNFI Regional II sesuai dengan Permendiknas RI Nomor 28 tahun 2007, tanggal 25 Juli Tahun 2008 BP PNFI Regional II Bandung berubah menjadi Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (P2 PNFI) Regional I Bandung, sesuai dengan Peraturan Mendiknas RI Nomor 8 tahun 2008 tanggal 31 Maret 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja P2 PNFI. Permendiknas ini sekaligus menyatakan perubahan eselonisasi lembaga dari III/a menjadi II/b. b. Visi dan Misi VISI Terwujudnya Layanan PNFI yang lebih demokratis, bermakna dan memberdayakan MISI 1) Merumuskan kebijakan teknis di bidang pendidikan nonformal dan informal di wilayah koordinasi kerja; 2) Melakukan pengkajian dan pengembangan program dan model pendidikan nonformal dan informal sebagai bahan masukan perumusan kebijakan di bidang pendidikan noformal dan informal; 3) Memfasilitasi pengembangan sumberdaya di bidang pendidikan nonformal dan informal sesuai kebutuhan daerah; 4) Melakukan pemberian bimbingan dan evaluasi pelaksanaan program pendidikan nonformal dan informal;

5 70 5) Melakukan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi di bidang pendidikan nonformal dan informal di wilayah koordinasi kerja. c. Tugas Melaksanakan pemetaan mutu pendidikan, pengembangan program dan model pendidikan, supervisi, fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program, penerapan model dan pengembangan sumber daya serta kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan informal. d. Fungsi 1) Pemetaan mutu pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan pendidikan nonformal. 2) Pengembangan program pendidikan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan pendidikan nonformal. 3) Pegembangan model pendidikan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan pendidikan nonformal. 4) Supervisi satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan pendidikan nonformal dalam mencapai standar pendidikan nasional. 5) Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program dan penerapan model pendidikan pengembangan dan pendayagunaan sumber daya di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan pendidikan nonformal. 6) Pengembangan dan pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan pendidikan nonformal. 7) Pelaksanaan urusan administrasi pusat.

6 71 e. Wilayah Kerja Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Bengkulu, Bangka Belitung. f. Struktur Organisasi Gambar 4.1 Bagan Struktur Organisasi P2PNFI

7 72 B. Gambaran Umum Responden Penelitian Responden dalam penelitian ini adalah alumni peserta kursus pendidik PAUD dan pengelola lembaga PAUD tempat mengajar pendidik yang telah mengikuti kursus pendidik PAUD. Adapun alasan memilih responden yang telah dipaparkan sebelumnya karena untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan kursus pendidik PAUD terhadap kompetensi pendidik yang dilihat dari persepsi alumni kursus pedidik PAUD terhadap pelaksanaan kursus pendidik PAUD dan kompetensi pendidik setelah mengikuti kursus pendidik PAUD. Alumni peserta kursus pendidik PAUD yang dijadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 orang yang tersebar di 20 lembaga PAUD dengan karakteristik pendidikan terakhir, usia dan pengalaman mengikuti pelatihan yang berbeda. Berikut ini adalah deskripsi mengenai responden yang menjadi objek penelitian. Biodata responden terlampir. 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut ini : Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir No. Pendidikan Terakhir Jumlah Persentase 1 SD 3 8% 2 SMP 7 19% 3 SMA % 4 PT 7 19 % Jumlah % Sumber: Pengolahan Data

8 73 Gambar 4.2 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir 19% 8% 19% SD SMP SMA PT 54% Berdasarkan tabel dan gambar diatas dapat dijelaskan bahwa, karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir alumni kursus pendidik PAUD yaitu SD 3 orang sebesar 8%, SMP 7 orang sebesar 19%, SMA 19 orang sebesar 54%, dan PT 7 orang sebesar 19%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berpendidikan terakhir SMA. 2. Karekteristik Responden Berdasarkan Usia Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut ini : Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No. Usia Jumlah Persentase Tahun 13 36% Tahun 9 25 % Tahun % Jumlah % Sumber: Pengolahan Data

9 74 Gambar 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia 39% 36% % Berdasarkan gambar tersebut, dapat dijelaskan bahwa dari jumlah sampel 36 orang dengan karakteristik responden berdasarkan usia tahun sebesar 36%, usia tahun sebesar 25% dan usia tahun sebesar 39%. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa sebagian responden berusia antara tahun. 3. Karekteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Mengikuti Pelatihan Karakteristik responden berdasarkan pengalaman mengikuti Pelatihan dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut ini : Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Mengikuti Pelatihan No. Pengalaman Mengikuti Jumlah Persentase Pelatihan 1 Pernah 15 42% mengikuti Pelatihan 2 Belum pernah 21 58% mengikti pelatihan Jumlah % Sumber: Pengolahan Data

10 75 Gambar 4.4 Karakteristik Responden berdasarkan pengalaman mengikuti pelatihan 42% Pernah Mengikuti Pelatihan 58% Belum Pernah Mengikuti Pelatihan Berdasarkan gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa, dari sampel 36 orang alumni kursus pendidik PAUD, terdapat 15 orang yang pernah mengikuti pelatihan sebesar 42% dan 21 orang belum pernah mengikuti pelatihan sebelumnya sebesar 58%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang belum pernah mengikuti pelatihan sebelumnya dibandingkan yang sudah pernah mengikuti pelatihan. C. Deskripsi Analisis Data 1. Perhitungan Kecenderungan Skor Umum Gambaran umum mengenai variabel penelitian diketahui dengan melakukan persentase rata-rata. Perhitungan umum skor responden dari setiap variabel dimaksudkan untuk mengetahui kecenderungan secara umum jawaban responden terhadap setiap variabel penelitian, untuk variabel X (pelaksanaan kursus pendidik PAUD) angket ditujukan kepada alumni kursus pendidik PAUD dengan jumlah item sebanyak 34 pernyataan dan jumlah responden sebanyak 36 alumni kursus pendidik PAUD, dengan begitu setelah melakukan

11 76 pengolahan data diperoleh skor minimun yaitu 96, skor maksimum yaitu 136 dan skor rata-ratanya yaitu 109,36. Jumlah skor rata-rata variabel X (pelaksanaan kursus pendidik PAUD) jika dilihat dari pendidikan terakhir responden terdiri dari SD 3 orang dengan rata-rata 107, SMP 7 orang dengan rata-rata , SMA 19 orang dengan rata-rata , dan PT (Perguruan Tinggi) 7 orang dengan rata-rata , dan jika dilihat dari usia responden terdiri dari usia dengan rata-rata 113,08, usia dengan rata-rata , dan dengan rata-rata Dari penjelasan yang telah dipaparkan sebelumnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 4.5 Nilai Rata-Rata Pelaksanaan Kursus Pendidik PAUD dilihat dari Pendidikan Terakhir , ,57 107,43 SD SMP SMA PT SD SMP SMA PT

12 77 Gambar 4.6 Nilai Rata-Rata Pelaksanaan Kursus Pendidik PAUD dilihat dari Usia , ,44 106, Jumlah standar deviasi untuk variabel X (pelaksanaan kursus pendidik PAUD ) yaitu sebesar 10,162. Apabila skor ini dibandingkan dengan skor ideal diperoleh skor kecenderungan responden sebesar 80,413 %. Skor ini pada skala Guillford berada pada kategori tinggi sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kursus pendidik PAUD berkecenderungan tinggi atau baik. Sedangkan untuk variabel Y (kompetensi pendidik PAUD) angket ditujukan kepada pengelola PAUD tempat alumni kursus pendidik PAUD mengajar dan pendidik PAUD yang pernah mengikuti kursus pendidik PAUD, hal tersebut dilakukan oleh peneliti dikarnakan agar data yang didapat bisa lebih objektif. Karena responden yang berbeda maka, jumlah variabel Y dengan responden pengelola dirata-ratakan dengan jumlah variabel Y yang respondennya pendidik, hasil dari rata-rata jumlah variabel Y yang telah diolah mejadi nilai keseluruhan angket variabel Y (kompetensi pendidik PAUD). Jumlah item pada angket variabel Y (kompetensi pendidik PAUD)

13 78 sebanyak 25 pernyataan dengan hasil pengolahan data di peroleh skor minimun yaitu 75, skor maksimum yaitu 96 dan skor rata-ratanya yaitu Jumlah skor rata-rata variabel Y (kompetensi pendidik PAUD) jika dilihat dari pendidikan terakhir responden terdiri dari SD 3 orang dengan ratarata 81.00, SMP 7 orang dengan rata-rata 86.43, SMA 19 orang dengan ratarata 87.58, dan PT (Perguruan Tinggi) 7 orang dengan rata-rata serta jika dilihat dari usia responden terdiri dari usia dengan rata-rata 88,85, usia dengan rata-rata 87,11, dan dengan rata-rata Dari penjelasan yang telah dipaparkan sebelumnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 4.7 Nilai Rata-Rata Kompetensi Pendidik PAUD dilihat dari Pendidikan Terakhir ,43 87,58 90,43 SD SMP SMA PT SD SMP SMA PT

14 79 Gambar 4.8 Nilai Rata-Rata Kompetensi Pendidik PAUD dilihat dari Usia ,85 87,11 66, Jumlah standar deviasi untuk variabel Y (kompetensi pendidik PAUD) yaitu sebesar 5,249. Apabila skor ini dibandingkan dengan skor ideal diperoleh skor kecenderungan responden sebesar 87,153%. Skor ini pada skala Guillford berada pada kategori tinggi. Adapun untuk deskripsi data dengan pengolahan SPSS Versi 17.0 diperoleh data seperti dalam tabel di bawah ini:

15 80 Tabel 4.4 Deskripsi Data Hasil Penelitian Pendidikan Responden N Mean Std. Deviation Std. Error Minimum Maximum Pelaksanaan Kursus Pendidik PAUD Kompetensi Pendidik PAUD SD SMP SMA PT Total SD SMP SMA PT Total Tabel 4.5 Deskripsi Data Hasil Penelitian Usia Responden Pelaksanaan Kursus Pendidik PAUD Kompetensi Pendidik PAUD N Mean Std. Deviation Std. Error Minimum Maximum Total Total

16 81 2. Uji Normalitas Distribusi Frekuensi Uji normalitas distribusi skor ini dimaksudkan untuk keperluan analisis selanjutnya, yaitu untuk memenuhi persyaratan dalam proses pengujian dan pembuktian hipotesis. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normalitas distribusi. Uji normalitas dilakukan terhadap terhadap kedua variabel penelitian yaitu Pelaksanaan kursus pendidik PAUD (X) dan Kompetensi pendidik PAUD (Y) di P2PNFI Regional 1 Bandung dengan menggunakan uji One Sample Kolmogorov Smirnov Test yang diperoleh hasil sebagai berikut: One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. X Y Perumusan Hipotesis: a. Ho: Data Variabel X berdistribusi normal H1: Data Variabel X berdistribusi tidak normal b. Ho: Data variabel Y berdistribusi Normal H1: Data variabel Y berdistribusi tidak normal Dasar pengambilan keputusan Dengan melihat angka probabilitas, yaitu sebagai berikut:

17 82 a. Jika probabilitas (p-value/signifikasi) 0,05 maka Ho diterima b. Jika probabilitas (p-value/signifikasi) < 0,05 maka Ho ditolak Interpretasi hasil pengolahan data adalah sebagai berikut a. Data variabel X adalah normal karena nilai sig (2-tailed) = 0,134 > 0,05. harga ini lebih dari harga batas signifikasi sebesar 0,05 (0,134 > 0,05) b. Data variabel Y adalah normal karena nilai sig (2-tailed)= 0,903 > 0,05 Harga ini lebih dari harga batas signifikasi sebesar 0,05 (0,903 > 0,05) 3. Regresi Linier Sederhana a. Analisis Regresi Linier Sederhana Pengujian persyaratan untuk regresi linier sederhana variabel X dan variabel Y didahului oleh pembuatan diagram pencar dengan hasil pencaran terdapat pada gambar dibawah ini: Gambar 4.9 Scattergram variabel X atas variabel Y

18 83 Gambar titik dalam bidang disebut diagram pencar atau scattergram atau scatter diagram yang menunjukan pengaruh dua variabel. Gambar diatas menunjukan bahwa korelasi antara pelaksanaan kursus pendidik PAUD (X) dengan kompetensi pendidik PAUD (Y) di P2PNFI Regional 1 Bandung bersifat positif, artinya terdapat kecenderungan bahwa semakin besar harga variabel X akan diikuti oleh variabel Y walaupun tidak besar. b. Model Regresi Linier Model ini ditaksir oleh persamaan regresi linier sederhana, yaitu: Y = a + b X Persamaan regresi digunakan untuk melihat pengaruh fungsional dari variabel Y atas variabel X. Akibat dari adanya regresi menunjukan adanya kecenderungan ke arah rata-rata dari hasil yang sama bagi pengukuran berikutnya. Istilah regresi digunakan dalam analisis statistik dalam mengembangkan suatu persamaan untuk meramalkan sesuatu variabel dari variabel kedua yang telah diketahui. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga-harga a = 68,241, b = 0,173 sehingga model persamaan regresi Y atas X adalah berbentuk: Y= 68, ,173 Persamaan tersebut mengatakan bahwa setiap kenaikan satu satuan pada pelaksanaan kursus pendidik PAUD diikuti oleh kenaikan kompetensi pendidik PAUD sebesar 0,173 satuan. 0,173 adalah merupakan bilangan

19 84 konstan yang dikalikan dengan setiap nilai pada variabel X (Pelaksanaan kursus pendidik PAUD) dan 68,241 merupakan bilangan konstan yang ditambahkan kepada hasil kali b dengan X. 4. Analisis Varians dalam Regresi (ANOVA) Pengujian ketergantungan variabel Y terhadap X sebagaimana yang dinyatakan dalam persamaan regresi diatas, dilakukan melalui analisis variansi dalam regresi analisis antara variabel X (pelaksanaan kursus pendidik PAUD) dan variabel Y (Kompetensi Pendidik PAUD). Kriteria yang pertama yaitu tolak hipótesis nol yang menyatakan koefisien arah regresi tidak berarti jika F Hitung lebih besar dari F Tabel. Kriteria yang kedua ádalah tolak hipótesis nol yang menyatakan bahwa regresi linier jika F Hitung lebih kecil dari F Tabel. Dalam kondisi inilah hipótesis nol diterima. Ho: Variabel Y tidak dependen terhadap variabel X; apabila harga F Hitung F Tabel pada tingkat kepercayaan 95 %. H1: Variabel Y dependen terhadap variabel X; apabila harga F Hitung > F Tabel pada tingkat kepercayaan 95 %. Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Analisis Varians Untuk Uji Independensi Variabel Y Terhadap Variabel X ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Pelaksanaan Kursus Pendidik PAUD b. Dependent Variable: Kompetensi Pendidik PAUD

20 85 Kriteria pengujian adalah Y bersifat independent (tidak bergantung) terhadap X apabila F Hitung < F Tabel tetapi bersifat dependen (tergantung) bersifat sebaliknya. Berdasarkan tabel hasil perhitungan diatas, besarnya F Tabel pada dk pembilang = 1, dengan dk penyebut 35 dan p = 0,05 atau F 0,05 (1, 35) = 2,855 jadi Fhitung = 4,695 > Ftabel = 2,855. Hasil tersebut menunjukan bahwa variabel Kompetensi Pendidik PAUD (Y) bergantung terhadap Pelaksanaan Kursus Pendidik PAUD (X). Hal ini berarti pula menyatakan bahwa pelaksanaan kursus pendidik PAUD (X) bergantung pada kompetensi pendidik PAUD (Y). 5. Pengujian Koefisien Korelasi Analisis korelasi yang dimaksudkan untuk mengungkapkan kadar pengaruh dan arah variabel penelitian. Perhitungan koefisien X dan Y menggunakan rumus Product Moment dengan mengunakan Excel berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh korelasi 0,337 berdasarkan penafsiran koefisien korelasi diatas, maka pengaruh antara pelaksanaan kursus pendidik PAUD dengan kompetensi pendidik PAUD di P2PNFI Regional 1 Bandung menunjukan korelasi rendah. Kriteria yang dijadikan standar untuk menginterpretasikan tingkat korelasi digunakan penafsiran korelasi dari Winarno Surakhmad (1994:302) yaitu: 0,00 s.d 0,20 : Tidak Ada Korelasi 0,20 s.d 0,40 : Korelasi Rendah 0,40 s.d 0,70 : Korelasi Sedang 0,70 s.d 0,90 : Korelasi Tinggi

21 86 0,90 s.d 1,00 : Korelasi Sempurna (Surakhmad, 1994:302) Selanjutnya untuk pengujian korelasi dari nilai r tersebut, menggunakan uji t, nilai t Hitung tersebut dibandingkan ke dalam nilai t Tabel dari distribusi t. Dari hasil pengujian diperoleh t Hitung = 2,167 sedangkan t Tabel = 1.69 pada tingkat kepercayaan 95 % dan dk = n-2 = 34. Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh thitung > t Tabel 2,167 > 1.69 maka dapat dikatakan signifikan artinya ada korelasi yang terjadi antara pelaksanaan kursus pendidik PAUD (variabel X) dengan kompetensi pendidik (variabel Y) PAUD di P2PNFI Regional 1 Bandung bersifat signifikan. 6. Perhitungan Koefisien Determinasi (KD) Besarnya pengaruh variabel bebas (pelaksanaan kursus pendidik PAUD) terhadap variabel Y (kompetensi pendidik PAUD) ditafsirkan dari koefisien determinasi dan dapat dihitung dengan rumus: c.d = r x 100 % c.d = Koefisien Determinasi r = Kuadrat koefisien korelasi dari hasil perhitungan diperoleh harga determinasi sebesar 0,11354 artinya pelaksanaan kursus pendidik PAUD memberikan pengaruh sebesar 11,354 % terhadap kompetensi pendidik PAUD, sedangkan 88,646 % kompetensi pendidik PAUD dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Data ini menunjukan bahwa pelaksanaan kursus pendidik PAUD bukanlah yang mempengaruhi kompetensi pendidik PAUD, karena kompetensi pendidik PAUD tersebut masih dipengaruhi oleh faktor lain.

22 87 D. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis bertujuan untuk membandingkan hasil perhitungan yang telah dilakukan dengan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Adapun hipotesis yang diajukan adalah: Terdapatnya pengaruh antara pelaksanaan kursus pendidik PAUD terhadap kompetensi pendidik yang dilaksanakan di P2PNFI. Secara statistik hipotesis tersebut dirimuskan sebagai berikut : Ho : H1 : Hasil perhitungan korelasi antara variabel X (pelaksanaan kursus pendidik PAUD) dengan variabel Y (kompetensi pendidik PAUD) menghasilkan nilai sebesar 2,167 hal ini membuktikan bahwa adanya pengaruh antara variabel X (pelaksanaan kursus pendidik PAUD) terhadap variabel Y (Kompetensi pendidik PAUD) sehingga signifikan. Hal ini dibuktikan dengan harga t Hitung sebesar 2,167 hasil ini lebih kecil dibandingkan dengan t tabel yang telah ditetapkan yaitu 0,358 maka hipotesis (H0) yang diajukan diterima. E. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan kursus pendidik PAUD Pelaksanaan kursus pendidik PAUD dalam penelitian ini, diukur melalui tanggapan peserta atau persepsi peserta terhadap pelaksanaan kegiatan kursus pendidik PAUD di P2PNFI Regional 1 Bandung, yang dinilai dari kelengkapan pelaksanaan kursus pendidik PAUD, kenyamanan tempat, ketersediaan alat-alat persiapan yang dibutuhkan sebelum pelaksanaan kursus pendidik PAUD, pelayanan panitia kursus pendidik PAUD, tujuan

23 88 pembelajaran, metode pembelajaran, materi pembelajaran, penampilan pengelola atau fasilitator kursus pendidik PAUD dan evaluasi.. Kamil (2010: 159) berpendapat bahwa, pelaksanaan merupakan proses pembelajaran dengan penyampaian materi yang dilakukan oleh fasilitator dengan peserta pelatihan. Menurut Sudjana (2007:12), dilihat dari fungsi manajemen atau pengelolaan dalam program pelatihan pelaksanaan merupakan tahap kedua setelah perencanaan. Menurut hasil analisis data yang telah dipaparkan sebelumnya mengenai pelaksanaan kursus pendidik PAUD berkecendrungan baik. Hal ini dilihat dari hasil proporsi kesenderungan score umum variabel X (pelaksanaan kursus pendidik PAUD) yaitu sebesar 80,413 % dan berada pada kategori tinggi. Adapun nilai rata-rata dari pelaksanaan kursus pendidik PAUD yaitu 109,36 dengan skor minimun 96, dan skor maksimum 136. Selain itu berdasarkan uji hipotesis diperoleh bahwa hasil hipotesis dapat diterima. Artinya pelaksanaan kursus pendidik PAUD berpengaruh terhadap kompetensi pendidik. 2. Kompetensi pendidik setelah mengikuti kursus pendidik PAUD Kompetensi pendidik dapat diartikan sebagai kemampuan atau kecakapan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, serta dikuasai oleh seorang pendidik yang dapat diperoleh melalui latihan (Hamzah, 2009:64). Menurut hasil analisis data yang telah dipaparkan sebelumnya mengenai kompetensi pendidik berkecendrungan baik. Hal ini dilihat dari hasil proporsi kesenderungan score umum variabel Y (kompetensi

24 89 pendidik PAUD) yaitu sebesar 87,153% dan berada pada kategori tinggi, selain itu dilihat dari jumlah score minimum dari variabel Y (kompetensi pendidik PUD) yaitu 75 dan score maksimumnya 96, untuk jumlah rata-rata variabel Y (kompetensi pendidik PUD) yaitu dan jumlah keseluruhan dari nilai variabel Y (kompetensi pendidik PUD) yaitu Undang-Undang No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 10 ayat 1 menyatakan bahwa kompetensi meliputi : kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Dengan demikian indikator dari kompetensi pendidik PAUD dalam penelitian ini merupakan indikator dari kompetensi yang sesuai dengan Undang-Undang No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 10 ayat 1. Kompetensi pedagogik menurut standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat (3) butir a dalam Mulyana (2008:75) dikemukakan bahwa kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perencangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Dalam kisi-kisi penelitian ini untuk indikator dari kompetensi pedagogik terdiri dari kemampuan melaksanakan pembelajaran dan kemampuan melaksanakan evaluasi pembelajaran. Dari hasil pengolahan data untuk kedua indikator ini didapatkan jumlah seluruh item indikator yaitu 747 dengan rata-rata skor 20,75.

25 90 Kompetensi kepribadian menurut standar Nasional Pendidikan, penjelasan pasal 28 ayat (3) butir b dalam mulyasa, (2008:117) dikemukakan bahwa kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia. Dalam kisi-kisi penelitian ini untuk indikator dari kompetensi kepribadian terdiri dari bertindak sesuai norma, agama, hukum, sosial, dan budaya serta penampilan diri yang mencerminkan keteladanan. Dari hasil pengolahan data untuk kedua indikator ini didapatkan jumlah seluruh item indikator yaitu 1144 dengan rata-rata skor 31,78. Kompetensi sosial menurut Mulyasa (2011:173) Kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, teaga kependidikan, orang tua/wali dan masyarakat sekitar. Dalam kisi-kisi penelitian ini untuk indikator dari kompetensi sosial terdiri dari kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak-anak dan masyarakat sekitar serta kemampuan berkomunikasi dengan sesama pendidik, orang tua, dan masyarakat. Dari hasil pengolahan data untuk kedua indikator ini didapatkan jumlah seluruh item indikator yaitu 500 dengan rata-rata skor 13,89. Kompetensi profesional menurut Undang-Undang Guru dan dosen memuat penjelasan pasal demi pasal dalam pasal 10 ayat 1 dikemukakan bahwa yang dimaksud kompetensi professional adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam. Dalam kisi-kisi penelitian ini untuk indikator dari kompetensi profesional terdiri dari kemampuan penguasaan

26 91 materi pembelajaran, kemampuan mengembangkan materi pembelajaran dan kemampuan mengembangkan profesi. Dari hasil pengolahan data untuk ketiga indikator ini didapatkan jumlah seluruh item indikator yaitu 777 dengan ratarata skor 21, Pengaruh pelaksanaan kursus pendidik PAUD terhadap kompetensi pendidik saat ini Dalam penelitian ini untuk mengukur pelaksanaan pelatihannya peneliti meminta tanggapan alumni peserta atau persepsi alumni peserta terhadap pelaksanaan kegiatan kursus pendidik PAUD. Sedangkan untuk kompetensi pendidik peneliti meminta penilaian dari pengelola tempat pendidik PAUD mengajar dan pendidik PAUD itu sendiri yang telah mengikuti kursus pendidik PAUD di P2PNFI Regional 1 Bandung. Pelaksanaan merupakan proses pembelajaran dengan penyampaian materi yang dilakukan oleh fasilitator dengan peserta pelatihan (Kamil, 2010: 159). Sedangkan kompetensi pendidik menurut Hamzah (2009:64) dapat diartikan sebagai kemampuan atau kecakapan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, serta dikuasai oleh seorang pendidik yang dapat diperoleh melalui latihan. Kompetensi pendidik tidak berdiri sendiri, tetapi dipengaruhi oleh faktor latar belakang pendidikan, pengalaman belajar, dan lamanya belajar. Dalam penelitian ini, peneliti mengajukan hipotesis bahwa terdapat pengaruh antara pelaksanaan kursus pendidik PAUD terhadap kompetensi pendidik yang dilaksanakan di P2PNFI. Setelah melakukan analisis data di

27 92 dapatkan hasil bahwa hipotesis yang diajukan diterima yaitu terdapat pengaruh antara pelaksanaan kursus pendidik PAUD terhadap kompetensi pendidik yang dilaksanakan di P2PNFI walaupun pengaruhnya rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil analisis korelasi yang dimaksudkan untuk mengungkapkan kadar pengaruh dan arah variabel penelitian. Perhitungan koefisien X dan Y menggunakan rumus Product Moment dengan mengunakan Excel Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh korelasi 0,337 yang menurut kriteria penafsiran Winarno Surakhmad (1994:302) hasil tersebut berada pada kriteria korelasi rendah. Selain itu dilihat dari hasil analisis data mengenai besarnya pengaruh variabel bebas (persepsi peserta terhadap pelaksanaan kursus pendidik PAUD) terhadap variabel Y (kompetensi pendidik PAUD) yang ditafsirkan dari koefisien determinasi didapatkan hasil bahwa persepsi peserta terhadap pelaksanaan kursus pendidik PAUD memberikan pengaruh sebesar 11,354 % terhadap kompetensi pendidik PAUD, sedangkan 88,646 % kompetensi pendidik PAUD dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Oleh sebab itu maka, tidaklah salah pendapat para ahli yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa kompetensi pendidik itu tidak berdiri sendiri tetapi dipengaruhi oleh faktor latar belakang pendidikan, pengalaman belajar, dan lamanya belajar. Dalam penelitian ini hanya dibahas mengenai faktor latar belakang pendidikan, pengalaman belajar dan usia, yaitu :

28 93 1. Latar Belakang Pendidikan Dalam penelitian ini latar belakang pendidikan peserta kursus pendidik PAUD terdiri dari SD, SMP, SMA dan PT (Perguruan Tinggi). Jumlah latar belakang pendidikan SD 3 orang dengan persentase 8%, SMP 7 orang dengan persentase 19%, SMA 19 orang dengan persentase 54%, dan PT (Perguruan tinggi) 7 orang dengan persentase 19%. Menurut hasil pengolahan data yang dijelaskan dalam deskripsi data hasil penelitian responden untuk variabel X (persepsi peserta kursus pendidik PAUD terhadap pelaksanaan kursus pendidik PAUD) hasil rata-rata pendidikan terakhir SD yaitu 107, SMP dengan rata-rata , SMA dengan rata-rata , dan PT (Perguruan Tinggi) dengan ratarata Sedangkan untuk variabel Y (kompetensi pendidik PAUD) hasil rata-rata pendidikan terakhir SD peserta kursus pendidik PAUD yaitu 71, ratarata pendidikan terakhir SMP yaitu 86.43, rata-rata pendidikan terakhir SMA yaitu dan rata-rata pendidikan terakhir PT yaitu Pengalaman Belajar Pengalaman belajar dalam hal ini adalah pengalaman belajar alumni mengikuti pelatihan sebelum mengikuti kursus pendidik PAUD. Menurut data yang di dapat peneliti dari pengelola kursus pendidik PAUD peserta yang pernah mengikuti pelatihan sebelumnya hanya terdapat 15 orang yaitu 42% dan belum pernah mengikuti pelatihan sebelumnya terdapat 21 orang yaitu 58%. Dengan demikian maka dapat di simpulkan bahwa lebih banyak responden yang belum pernah mengikuti pelatihan sebelumnya dibandingkan yang sudah pernah mengikuti pelatihan, padahal dengan mengikiti pelatihan atau kursus

29 94 akan menambah pengetahuan, keahlian-keahlian yang berhubungan dengan profesi dalam hal ini meningkatkan pengetahuan, keahlian-keahlian sebagai seorang pendidik yang tentu saja pelatihan atau kursus yang diikuti harus sesuai dengan profesi yaitu seorang pendidik sesuai dengan pendapat Simamora dalam Kamil (2010:4) menjelas pelatihan adalah serangkaian aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan keahlian-keahlian, pengetahuan, atau pun perubahan sikap seorang individu. Belajar di dalam pelatihan atau kursus tidak memerlukan waktu yang bertahun-tahun, menurut pendapat Andrew E. Sikula dalam Anwar pelatihan (training) adalah suatu proses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir di mana pegawai non managerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis dalam tujuan terbatas. Pelatihan atau kursus pun sangat cocok untuk para pekerja yang formal maupun nonformal karena menurut pendapat J.Pfeiffer, James dalam Soebagio (2002:37) menjelaskan bahwa pelatihan adalah usaha untuk meningkatkan efektivitas pekerjaan. Dan jika dilihat dari tujuan umumnya menurut Moekijat dalam Kamil (2010:11) menjelaskan bahwa tujuan umum pelatihan adalah pertama, untuk mengembangkan keahlian, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat, dan lebih efektif; kedua, untuk mengembangkan pengetahuan, sehingga pekerjaan dapat deselesaikan secara rasional; dan ketiga untuk mengembangkan sikap, sehingga dapat menimbulkan kemauan untuk bekerjasama.

30 95 3. Usia Menurut data yang didapat peneliti dari pengelola kursus pendidik PAUD usia dari peserta kursus pendidik PAUD jika di kelompokkan terdapat tiga kelompok yaitu usia tahun dengan jumlah 13 orang, usia tahun dengan jumlah 9 orang, dan usia tahun dengan jumlah 14 orang dan jika dipersentasekan untuk usia tahun yaitu 36%, usia tahun yaitu 25%, dan usia tahun 39%. Dengan demikian maka, dapat disimpulkan bahwa usia lebih banyak yang mengikuti kursus pendidik PAUD. Dalam pengolahan data yang dilakukan peneliti diperoleh hasil untuk penilaian variabel X (persepsi peserta kursus pendidik PAUD terhadap pelaksanaan kursus pendidik PAUD) yaitu usia tahun dengan nilai rata-rata skor yaitu , usia tahun dengan nilai rata-rata skor yaitu , dan dengan nilai rata-rata skor yaitu 791,5. Sedangakan untuk variabel Y (kompetensi pendidik PAUD) usia tahun dengan nilai rata-rata skor yaitu 87,15, usia tahun dengan nilai rata-rata skor yaitu 85,.67 dan usia tahun dengan nilai rata-rata skor yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan membandingkan teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Proses Pemilihan Sampel Penelitian Kriteria Sampel No Nama Provinsi Sampel 1 2 3 4 1 Provinsi Aceh 1 2 Provinsi Sumatera Utara 2 3 Provinsi Sumatera Barat 3 4 Provinsi Riau 4

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tempat Penelitian Pondok Pesantren Sunan Pandanaran beralamat di jalan Demuk Gg. Roda Ngunut. Pondok ini dikhususkan bagi para siswi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Data Umum Hasil Penelitian MTs Negeri 1 Sragen berdiri pada tahun 1983 dengan NSS 121133140003. Terletak di Jl. Letjend Suprapto No. 47

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengolahan Data Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah EPS (Earning Per Share), DPS (Deviden Per Share), dan DPR (Deviden Payout Ratio).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dalam penelitian yang dimaksud dengan Analisis Statistik Deskriptif adalah proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah 15 (lima belas) Wajib

BAB IV PEMBAHASAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah 15 (lima belas) Wajib BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah 15 (lima belas) Wajib Pajak Badan UMKM yang memiliki peredaran bruto (omzet) di bawah Rp. 4,8 Milyar dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.4 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri dan Swasta di Sub Rayon 04 Kabupaten Semarang yang berjumlah sebelas SMP. Sebelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian Deskripsi data berusaha menampilkan gambaran masing-masing variabel penelitian, yaitu kepemimpinan kepala sekolah, iklim organisasi dan kinerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bandung, yang terletak di Jalan Pasir Kaliki Nomor 51. Pemilihan lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. Bandung, yang terletak di Jalan Pasir Kaliki Nomor 51. Pemilihan lokasi BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Bandung, yang terletak di Jalan Pasir Kaliki Nomor 51. Pemilihan lokasi tersebut

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

Bab IV Analisis dan Pembahasan

Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab IV Analisis dan Pembahasan Dalam bab ini disajikan analisis dan pembahasan hasil penelitian dari data yang telah diperoleh dan diolah dengan menggunakan program Statistic Package for the Social Science

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A Pembina Jakarta yang berjumlah 20 orang remaja tuna netra. Berikut data kontrol

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari motivasi belajar intrinsik (X 1 ) dan motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 70 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Mendeskripsikan data hasil penelitian merupakan langkah yang tidak bisa dipisahkan dengan kegiatan analisis data sebagai prasyarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Tempat dan Waktu Penelitian Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi Kementrian, yang berada di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 Muaro Jambi dengan jumlah sampel 50 orang, kemudian dilakukan tabulasi, serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang 1. Sejarah Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang beralamat di Jalan Sokarno Hatta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum subyek penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 09 Salatiga kepada 3 orang guru Bimbingan dan Konseling dengan responden penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana penelitian ini ditujukan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai mean, standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut : 45 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Statistik Dekriptif Dalam analisa data menggunakan teknik regresi sederhana, data sampel yang digunakan harus melalui uji asumsi klasik (normalitas data) terlebih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Cetak dan Media Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Al-Qur an Hadits di MTs Negeri Aryojeding. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca 2 Lampiran 8 Statistics N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Valid Missing STATISTIK DESKRIPTIF Statistics Strategi Membaca Variables Penguasaan Kosakata Kemampuan Memahami

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data yang akan disajikan dari hasil penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data yang diperoleh di lapangan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah semua Guru SD Negeri yang bertugas di Kecamatan Ambarawa pada tahun 2012. Karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Data variabel bebas yaitu persepsi siswa terhadap pelajaran matematika

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan 1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Penyajian data didasarkan atas hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tarunatama Getasan yang beralamat di Jalan Raya Salatiga-Kopeng KM. 09 Kecamatan Getasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA 1.1 Analisis Rasio Keuangan Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan PT. Indofood Tbk Periode 2006-2010 Tahun Triwulan ROE % EPS DER% Return Saham 2006 TW I 0,011748025

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 68 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Gambaran tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Pelita Salatiga kelas XI Tahun ajaran 2012/2013 :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Pelita Salatiga kelas XI Tahun ajaran 2012/2013 : BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penulis melakukan penelitian di SMK Pelita Salatiga dengan subjek seluruhnya adalah siswa kelas XI. Berikut adalah tabel rekapitulasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 78 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Sebagaimana telah dikemukakan pada Bab I, tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara (1) kemampuan penalaran dengan keterampilan menulis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci