IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IV. HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 29 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Bank Bukopin Sejarah Bank Bukopin Bank Bukopin didirikan pada tanggal 10 Juli 1970 sebagai bank yang fokus pada segmen Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK). Selama hampir empat dasawarsa, Bank Bukopin tumbuh dan berkembang menjadi salah satu bank papan atas di Indonesia dengan jumlah aktiva sebesar Rp miliar pada akhir tahun Disamping segmen Perbankan UMKMK, yang mulai tahun 2008 telah dipilah menjadi segmen Perbankan Mikro dan segmen Perbankan Kecil, Menengah, dan Koperasi. Bank Bukopin juga melayani segmen Perbankan Konsumer dan segmen Perbankan Komersial. Segmen Perbankan UMKMK adalah segmen dimana bank menyalurkan sebagian besar kreditnya. Segmen Perbankan Konsumer, yang terutama mencakup nasabah individu di kota-kota besar Nusantara, adalah segmen dimana Bank Bukopin menggalang sebagian besar dana pihak ketiganya. Sedangkan segmen Perbankan Komersial merupakan segmen yang dapat menyeimbangkan porsi penyaluran kredit dengan penggalangan dana pihak ketiga oleh Bank Bukopin. Ketiga segmen ini merupakan pilar bisnis Bank Bukopin yang dilayani baik secara konvensional maupun berdasarkan prinsip syariah, serta didukung oleh sistem pengelolaan dana yang optimal, teknologi informasi yang andal, sumber daya manusia yang kompeten, dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan benar. Hingga akhir tahun 2008, operasional Bank Bukopin didukung oleh 327 kantor, termasuk Payment Point dan Pick Up Services yang tersebar di 22 provinsi di sebagian besar wilayah Indonesia, serta didukung oleh 333 ATM yang tergabung dengan lebih dari ATM jaringan nasional dan lebih dari ATM Plus serta Visa Internasional di seluruh dunia, serta dapat tarik tunai di ATM Bank

2 30 mana saja di Indonesia yang termasuk dalam jaringan ATM Plus, ATM Bersama, ATM Alto dan ATM BCA Prima, tanpa dikenakan biaya dan syarat apapun. Seluruh jaringan kantor Bank Bukopin terhubung secara real time dan on-line melalui jaringan teknologi informasi yang memungkinkan Bank Bukopin menawarkan jasa perbankan terkini. Dari 327 kantor, salah satunya adalah Kantor Cabang Cilegon yang didirikan di Kota Cilegon pada tahun Selain jaringan kantor yang luas Bank Bukopin pun telah membangun jaringan simpan pinjam usaha mikro yang diberi nama Swamitra. Jaringan yang melibatkan peran serta aktif masyarakat pengusaha mikro di sentra-sentra ekonomi pedesaan dan pasar-pasar tradisional ini didirikan pada tahun 1998, dan kini telah berkembang menjadi sebuah jaringan yang terdiri dari 621 outlet hingga akhir 2008, dimana 464 outlet diantaranya telah terhubung secara on-line Visi dan Misi Bank Bukopin Visi Bank Bukopin saat ini adalah menjadi bank yang terpercaya dalam pelayanan jasa keuangan. Adapun misi dari Bank Bukopin ini adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah, turut berperan dalam pengembangan usaha menengah, kecil, mikro dan koperasi, serta meningkatkan nilai tambah investasi pemegang saham dan kesejahteraan karyawan. Bank Bukopin pun memiliki nilai-nilai perusahaan yang tujuannya agar dapat menjalankan visi dan misinya dengan baik serta dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Nilai-nilai perusahaan tersebut adalah: 1. Fokus pada Nasabah Memahami, mengembangkan, melayani dan memenuhi kebutuhan serta keinginan bagi pihak yang membutuhkan, baik internal maupun eksternal.

3 31 2. Kerjasama Saling membantu, melakukan koordinasi dan bekerjasama, sehingga menghasilkan sinergi positif. 3. Disiplin Mematuhi setiap peraturan, ketentuan, dan memenuhi komitmen, baik internal maupun eksternal. 4. Kompetensi Memiliki pengetahuan, keterampilan, wawasan dan pengalaman dalam bidang tugasnya, serta senantiasa meningkatkannya. 5. Integritas Memiliki, menjunjung tinggi dan menjalankan nilai-nilai kejujuran, ketulusan, menghindari benturan kepentingan dan penyalahgunaan wewenang Produk dan Jasa Layanan Bank Bukopin Cabang Cilegon 1. Produk Dana Simpanan a. Giro Bukopin Dirancang untuk memudahkan laju transaksi bisnis. Dengan Giro Bukopin kegiatan bisnis lebih aman dan mudah. Tidak perlu membawa uang tunai, cukup dengan membuka cek atau bilyet giro untuk melakukan transaksi kapan saja. b. Giro Valas Merupakan simpanan dalam bentuk valuta asing yang dapat ditarik sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan, serta dapat dimiliki oleh perorangan, institusi atau perusahaan. c. Siaga Dollar Setoran dan penarikan dapat dilakukan dalam Rupiah, Dollar atau Valuta Asing lainnya dan dapat dilakukan secara tunai, pemindahbukuan atau melalui transfer. Rekening dapat dibuka oleh perorangan dan badan usaha.

4 32 d. Tabungan Siaga Bukopin Memiliki perhitungan bunga yang menarik dan menguntungkan, perhitungan bunga berdasarkan saldo harian dan dibukukan pada setiap tutup buku bank akhir bulan. e. Tabungan Siaga Premium Tabungan berbunga setara deposito dengan beragam layanan, kemudahan serta keleluasaan. Mendapatkan Kartu SiAga Bukopin yang dapat mengakses berbagai layanan e-banking Bank Bukopin dan dapat berfungsi sebagai kartu debet dan dapat digunakan juga untuk bertransaksi di seluruh merchant yang berlogo Visa. f. Tabungan Siaga Bisnis Fasilitas yang memungkinkan pembukaan rekening atas nama dua orang dengan dua pilihan cara otorisasi transaksi. g. Tabungan Rencana Bukopin Bebas menentukan rencana masa depan nasabah dan keluarga seperti perjalanan ibadah perjalanan wisata, pernikahan hingga persiapan pensiun. Bebas menentukan rencana masa depan putraputri nasabah dan membantu mereka memastikan terwujudnya cita-cita mereka. h. Deposito Rupiah Deposito Rupiah Bank Bukopin adalah salah satu pilihan untuk menyimpan dan mengembangkan dana nasabah dengan aman dan menguntungkan. i. Deposito Dollar Deposito Dollar Bank Bukopin adalah salah satu pilihan untuk menyimpan dana nasabah berupa dollar. j. Deposito On Call Deposito On Call adalah penempatan dana oleh nasabah dalam bentuk simpanan berjangka yang penarikannya hanya bisa dilakukan melalui pemberitahuan terlebih dahulu sesuai kesepakatan antara nasabah dan pihak bank.

5 33 2. Produk Kredit a. Kredit Investasi Merupakan fasilitas kredit jangka menengah dan jangka panjang yang diberikan kepada debitur guna membiayai pengadaan aktiva tetap ataupun pembangunan suatu proyek yang dapat menunjang kelancaran usaha, mengolah atau menghasilkan suatu barang atau jasa, dan pengembalian kredit tersebut berasal dari operasionalisasi dan atau komersialisasi proyek tersebut dengan jangka waktu pengembalian antara 3-10 tahun. b. Kredit Modal Kerja Merupakan fasilitas kredit jangka pendek yang diberikan untuk membiayai kebutuhan modal kerja debitur dengan jangka waktu pengembalian maksimal 1 (satu) tahun. Dengan adanya fasilitas ini akan membantu nasabah dalam memperbaiki likuiditas atau memenuhi kebutuhan dana dalam rangka menunaikan kewajibannya dalam waktu dekat. c. Kredit Sindikasi Merupakan pembiayaan kepada debitur yang dilakukan oleh beberapa bank yang secara bersama-sama untuk membiayai suatu proyek. d. Kredit Serba Guna Kredit khusus karyawan untuk keperluan konsumsi seperti biaya pendidikan, pembelian peralatan rumah tangga, perjalanan wisata, dan lain-lain. e. KPR Bukopin Fasilitas Kredit Rumah Bukopin utuk mewujudkan rumah idaman nasabah dengan cepat, ringan dan fleksibel. f. Kredit UMKM Kredit Investasi/Modal Kerja yang diberikan kepada Usaha Mikro dan Usaha Kecil guna pembiayaan usaha produktif dengan sumber dana Pinjaman SUP-005.

6 34 3. Jasa dan Layanan a. Bukopin Cash Management Bukopin Cash Management (BCM) merupakan layanan perbankan elektronik yang mudah digunakan (User Friendly). Penggunaan BCM aman dan sangat fleksibel karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan transaksi perusahaan. b. Jasa Wali Amanat Layanan jasa yang diberikan kepada para pemegang efek bersifat hutang (investor) untuk menjadi wakil investor dalam penerbitan suatu efek bersifat hutang tersebut. Sebagai wakil investor, Bank Bukopin selaku Wali Amanat turut serta dalam proses penerbitan obligasi dan memonitoring kewajiban emiten terhadap ketentuanketentuan yang ada dalam perjanjian perwaliamanatan hingga obligasi tersebut lunas. c. Jasa Arranger Layanan jasa yang diberikan oleh bank berdasarkan mandat yang diterima dari pihak peminjam/debitur (borrower) untuk menggalang sejumlah pendanaan guna membiayai suatu proyek milik debitur dengan pola pembiayaan kredit sindikasi. d. Kliring Merupakan jasa penarikan warkat (cek atau bilyet giro) yang berasal dari dalam satu kota, termasuk dalam kota antar bank. e. Safe Deposit Box Sarana penyimpanan barang/surat-surat berharga yang aman dan terjaga dari risiko kebakaran, kejahatan, bencana alam dan sebagainya. f. Payment and Collection (tagihan listrik telepon air, gaji karyawan, layanan penerimaan tagihan perusahaan). g. e Banking ATM Phone Banking SMS Banking Internet Banking

7 Uji Validitas dan Uji Realibilitas Kuesioner Uji validitas dan reliabilitas dilakukan kepada 30 responden yang menjadi nasabah Bank Bukopin Cabang Cilegon. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner memenuhi syarat untuk dijadikan data utama penelitian. Dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment, yaitu untuk menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total dan dengan tingkat kepercayaan 90% (α = 0,1). Nilai r tabel dengan (α = 0,1) adalah 0,361, jika nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel maka seluruh pertanyaan dalam kuesioner tersebut dapat dinyatakan valid dan layak digunakan. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat keandalan suatu kuesioner. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel apabila jika digunakan berulang-ulang selalu menghasilkan hasil yang sama. Berdasarkan teknik Cronbach s Alpha untuk tingkat kepentingan dihasilkan nilai 0,869 dan tingkat kepuasan 0,913. Nilai alpha tersebut lebih besar dari 0,6 sehingga penggunaannya dapat diandalkan dan mampu memberikan hasil pengukuran yang konsisten. Hasil pengujian validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada Lampiran 2 dan Karakteristik Responden Penyebaran kuesioner dilakukan pada 100 orang nasabah Bank Bukopin Cabang Cilegon dengan berbagai karakteristik. Karakteristik menjadi penting untuk diketahui agar menjadi bahan pertimbangan Bank Bukopin Cabang Cilegon untuk lebih memahami kebutuhan nasabahnya sesuai dengan karakteristik yang ada. Adapun karakteristik yang telah ditetapkan adalah jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan dan pengeluaran tiap bulan serta informasi pertama kali mengenal Bank Bukopin. 1. Jenis Kelamin Berdasarkan Gambar 3 sebagian besar nasabah Bank Bukopin Cabang Cilegon adalah pria, hal ini dapat dilihat dari jumlah nasabah pria lebih banyak yaitu sebesar 52 persen (52 nasabah) dan wanita sebesar 48 persen (48 nasabah).

8 Responden (%) Pria Wanita Gambar 3. Karakteristik nasabah berdasarkan jenis kelamin 2. Usia Berdasarkan Gambar 4 dapat diketahui bahwa nasabah Bank Bukopin Cabang Cilegon sebanyak 1 persen (1 nasabah) berusia kurang dari 20 tahun, 65 persen (65 nasabah) berusia antara tahun, 26 persen (26 nasabah) berusia antara tahun, 5 persen (5 nasabah) berusia antara tahun dan sebanyak 3 persen (3 nasabah) berusia lebih dari 50 tahun. Diketahui bahwa usia nasabah yang terbanyak berada pada kisaran tahun sebanyak 65 nasabah Responden (%) < 20 Tahun Tahun Tahun Tahun > 50 Tahun 0 Gambar 4. Karakteristik nasabah berdasarkan usia 3. Pendidikan Terakhir Berdasarkan Gambar 5 untuk nasabah yang berpendidikan terakhir SD/SLTP/SLTA merupakan nasabah yang paling banyak yaitu sebesar 36 persen (36 nasabah) diikuti dengan nasabah yang berpendidikan sarjana sebesar 34 persen (34 nasabah) dan nasabah paling sedikit yaitu nasabah yang berpendidikan pascasarjana yaitu sebesar 3 persen (3 nasabah).

9 Responden (%) SD/SLTP/SLTA Diploma Sarjana Akademi Pascasarjana Lainnya 0 Gambar 5. Karakteristik nasabah berdasarkan pendidikan terakhir 4. Pekerjaan Berdasarkan Gambar 6 dapat diketahui bahwa nasabah yang memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta memiliki jumlah yang paling banyak yaitu sebesar 44 persen (44 nasabah) diikuti oleh wiraswasta sebesar 30 persen (30 nasabah). Hal ini menunjukan bahwa sesuai dengan misi Bank Bukopin yaitu fokus pada pengusaha kecil dan UMKMK, sehingga pembiayaan mikro merupakan layanan utamanya. Sedangkan untuk nasabah yang paling sedikit jumlahnya adalah pensiunan yaitu sebesar 2 persen (2 nasabah) Responden (%) Pelajar/Mahasisw a Pegaw ai Negeri Pegaw ai Sw asta Wirasw asta Pensiunan Lainnya 0 Gambar 6. Karakteristik nasabah berdasarkan pekerjaan 5. Pendapatan Berdasarkan Gambar 7 nasabah Bank Bukopin Cabang Cilegon yang memiliki pendapatan per bulan paling tinggi antara Rp Rp yaitu sebesar 35 persen (35 nasabah) dan nasabah yang pendapatan per bulan paling rendah yaitu kurang dari Rp sebesar 9 persen (9 nasabah).

10 Responden (%) < Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp > Rp Gambar 7. Karakteristik nasabah berdasarkan pendapatan 6. Pengeluaran Berdasarkan Gambar 8 nasabah Bank Bukopin Cabang Cilegon yang memiliki pengeluaran per bulan paling tinggi antara Rp Rp yaitu sebesar 48 persen (48 nasabah) dan nasabah yang pendapatan per bulan paling rendah yaitu lebih dari Rp sebesar 3 persen (3 nasabah). Responden (%) < Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp > Rp Gambar 8. Karakteristik nasabah berdasarkan pengeluaran 7. Pertama kali mengenal Bank Bukopin Berdasarkan Gambar 9 dapat diketahui bahwa nasabah pertama kali mengenal Bank Bukopin dari Televisi sebesar 29 persen (29 nasabah), Koran/Majalah/Tabloid sebesar 1 persen (1 nasabah), Brosur sebesar 16 persen (16 nasabah), Teman/Saudara/Relasi sebesar 28 persen (28 nasabah), Staf Bank Bukopin 17 persen (17 nasabah) sedangkan lainnya sebesar 9 persen (9 nasabah). Data ini menunjukan bahwa promosi yang dilakukan lewat media televisi sudah sangat baik yang dilakukan Bank Bukopin dalam menjaring nasabahnya.

11 Responden (%) Televisi Koran/Majalah/Tabloid Brosur Teman/Saudara/Relasi Staff Bank Bukopin Lainnya 0 Gambar 9. Karakteristik nasabah pertama kali mengenal Bank Bukopin 4.4. Atribut Kualitas Pelayanan Jasa Bank Bukopin Cabang Cilegon Kualitas pelayanan jasa bank dapat dinilai baik apabila telah memenuhi keinginan nasabahnya. Bank Bukopin selalu ingin memberikan pelayanan sebaik-baiknya yang sesuai dengan atau melebihi harapan nasabah dengan cara paling efisien serta berpegang pada prinsip kehati-hatian dan berusaha untuk terus meningkatkan pelayanan perbankannya sesuai dengan tuntutan jaman. Adapun atribut-atribut yang akan dianalisis tingkat kepuasan nasabahnya dan dinilai mewakili kualitas pelayanan Bank Bukopin Cabang Cilegon disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Atribut Kualitas Pelayanan Bank Bukopin Cabang Cilegon No Atribut 1. Kemudahan memperoleh fasilitas ATM 2. Ketepatan dalam pencatatan transaksi 3. Kemudahan transaksi pembayaran telp, listrik, air dan gaji 4. Gratis tarik tunai di ATM bank manapun 5. Karyawan menyambut nasabah dengan ramah, sopan dan menyenangkan 6. Karyawan melayani nasabah dengan cepat 7. Karyawan cepat tanggap terhadap keluhan nasabah 8. Karyawan memberikan pelayanan hingga tuntas kepada nasabah 9. Karyawan memiliki pengetahuan produk perbankan dengan baik 10. Keamanan selama berada di bank 11. Area parkir yang luas, aman, dan nyaman 12. Karyawan melayani nasabah berdasarkan urutan kedatangan 13. Karyawan memiliki kemampuan untuk menciptakan hubungan yang baik dengan nasabah 14. Promosi yang dilakukan dan daya tarik hadiah 15. Tersedianya ruang tunggu yang nyaman 16. Kebersihan dan penataan desain interior banking hall yang menarik 17. Lokasi bank yang strategis 18. Tersedianya sarana informasi melalui media elektronik, cetak dan internet yang bersifat informatif

12 Analisis Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja Nasabah Analisis tingkat kepentingan dan kinerja digunakan untuk mengetahui besarnya harapan dan kepuasan yang dirasakan nasabah terhadap mutu pelayanan yang diberikan pihak bank. Tabel 4. Tingkat Kepentingan Nasabah Terhadap Atribut Kualitas Pelayanan Bank Bukopin Cabang Cilegon Tingkat Kepentingan Total No Atribut Bobot Ratarata 1. Kemudahan memperoleh fasilitas ATM * Ketepatan dalam pencatatan transaksi Kemudahan transaksi pembayaran telp, listrik, air dan gaji Gratis tarik tunai di ATM bank manapun Karyawan menyambut nasabah dengan ramah, sopan dan menyenangkan Karyawan melayani nasabah dengan cepat Karyawan cepat tanggap terhadap keluhan nasabah Karyawan memberikan pelayanan hingga tuntas kepada nasabah Karyawan memiliki pengetahuan produk perbankan dengan baik Keamanan selama berada di bank Area parkir yang luas, aman, dan nyaman Karyawan melayani nasabah berdasarkan urutan kedatangan Karyawan memiliki kemampuan untuk menciptakan hubungan yang baik dengan nasabah 14. Promosi yang dilakukan dan daya tarik hadiah Tersedianya ruang tunggu yang nyaman Kebersihan dan penataan desain interior banking hall yang menarik Lokasi bank yang strategis Tersedianya sarana informasi melalui media elektronik, cetak dan internet yang bersifat informatif Total Rata-rata 4.40 * (0x1) + (1x2) + (6x3) + (31x4) + (62x5) = 454 dan seterusnya perhitungan untuk atribut lainnya adalah serupa.

13 41 Tabel 5. Tingkat Kinerja Nasabah Terhadap Atribut Kualitas Pelayanan Bank Bukopin Cabang Cilegon Tingkat Kinerja No Atribut Total Bobot Ratarata 1. Kemudahan memperoleh fasilitas ATM * Ketepatan dalam pencatatan transaksi ,00 3. Kemudahan transaksi pembayaran telp, listrik, air dan gaji Gratis tarik tunai di ATM bank manapun Karyawan menyambut nasabah dengan ramah, sopan dan menyenangkan Karyawan melayani nasabah dengan cepat Karyawan cepat tanggap terhadap keluhan nasabah Karyawan memberikan pelayanan hingga tuntas kepada nasabah Karyawan memiliki pengetahuan produk perbankan dengan baik Keamanan selama berada di bank Area parkir yang luas, aman, dan nyaman Karyawan melayani nasabah berdasarkan urutan kedatangan Karyawan memiliki kemampuan untuk menciptakan hubungan yang baik dengan nasabah 14. Promosi yang dilakukan dan daya tarik hadiah Tersedianya ruang tunggu yang nyaman Kebersihan dan penataan desain interior banking hall yang menarik Lokasi bank yang strategis Tersedianya sarana informasi melalui media elektronik, cetak dan internet yang bersifat informatif Total Rata-rata 3.86 * (0x1) + (8x2) + (29x3) + (55x4) + (8x5) = 363 dan seterusnya perhitungan untuk atribut lainnya adalah serupa. Tingkat kinerja merupakan kenyataan yang diterima oleh nasabah setelah merasakan pelayanan bank. Sedangkan tingkat kepentingan merupakan harapan nasabah atas kinerja yang dilakukan oleh Bank Bukopin Cabang Cilegon. Hasil analisis tingkat kepentingan dan tingkat kinerja nasabah

14 42 terhadap atribut kualitas pelayanan Bank Bukopin Cabang Cilegon dapat dilihat pada Tabel 4 dan Tabel Kemudahan memperoleh fasilitas ATM Fasilitas ATM merupakan hal yang dianggap sangat penting oleh nasabah, karena dengan kemudahan dalam memperoleh fasilitas ini nasabah dapat bertransaksi kapan saja, dimana saja dan tidak terikat waktu untuk melakukan transaksi perbankan. Bagi 62 persen nasabah Bank Bukopin Cabang Cilegon menyatakan sangat penting dengan total bobot 454 untuk tingkat kepentingan. Sedangkan untuk tingkat kinerjanya sebanyak 55 persen nasabah menyatakan puas dengan total bobot 363 dan hanya terdapat 8 nasabah yang menyatakan sangat puas. Kenyataan ini terjadi karena adanya fasilitas lain yang mendukung yaitu gratis tarik tunai di ATM bank manapun. Sehingga walaupun fasilitas ATM Bukopin tidak tersedia, nasabah dapat tetap melakukan transaksi tetapi hanya terbatas menarik tabungan di ATM yang telah dipilih Bukopin saja. 2. Ketepatan dalam pencatatan transaksi Nasabah Bank Bukopin Cabang Cilegon umumnya percaya bahwa bertransaksi di bank ini dicatat dengan tepat. Karena pencatatan dilakukan secara komputerisasi sehingga nasabah merasa aman dan terjamin transaksinya dilakukan dengan baik. Hal ini dinyatakan dalam Tabel 4 yaitu sebanyak 53 persen menyatakan atribut ketepatan dalam pencatatan transaksi sangat penting dengan total bobot 448 untuk tingkat kepentingan, sedangkan tingkat kinerja atribut ini menyatakan puas sebanyak 60 persen dengan total bobot Kemudahan transaksi pembayaran telepon, listrik, air dan gaji Berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh Bank Bukopin Cabang Cilegon yang juga dirasakan oleh nasabah salah satunya adalah pembayaran telepon, listrik, air dan gaji. Kemudahan transaksi ini pun mendapat perhatian dari nasabah dengan 45 persen nasabah menyatakan penting terhadap atribut ini dan total bobot 421 untuk tingkat kepentingan.

15 43 Sedangkan pada tingkat kinerja 53 persen nasabah merasa sudah puas dengan total bobot Gratis tarik tunai di ATM bank manapun Gratis tarik tunai di ATM manapun merupakan kemudahan atas pelayanan yang diberikan Bank Bukopin dalam menjaring nasabahnya. Dengan kemudahan ini tentunya dapat menjadikan Bank Bukopin menjadi pilihan nasabah untuk dipilih sebagai bank yang memiliki ATM yang fleksibel. Nasabah tidak perlu lagi cemas dikenakan biaya untuk tarik tunai di ATM bank manapun. Tingkat kepentingan untuk atribut ini dipilih 75 persen nasabah yang merasa sangat penting dengan total bobot 474. Dan sebagian besar nasabah Bank Bukopin Cabang Cilegon yaitu sebesar 44 persen merasa puas dengan total bobot 393 untuk tingkat kinerja. Nasabah tentunya mengharapkan lebih banyak lagi bank-bank yang bekerjasama dengan Bank Bukopin agar segala kemudahan ini lebih banyak dirasakan oleh para nasabahnya. 5. Karyawan menyambut nasabah dengan ramah, sopan, dan menyenangkan Komunikasi memiliki peranan yang sangat penting dalam melayani nasabah. Kemampuan karyawan Bank Bukopin Cabang Cilegon dalam berkomunikasi mencerminkan citra bank itu sendiri. Nasabah merasa sangat senang apabila karyawan menyambut kedatangan nasabah dengan ramah, sopan, dan menyenangkan sehingga tidak ragu untuk melakukan transaksi di Bank Bukopin Cabang Cilegon. Berdasarkan penelitian terhadap atribut ini bahwa 62 persen nasabah menilai sangat penting dengan total bobot 461 untuk tingkat kepentingan dan 60 persen nasabah merasa puas dengan total bobot 404 untuk tingkat kinerja Bank Bukopin Cabang Cilegon. 6. Karyawan melayani nasabah dengan cepat Nasabah yang datang ke Bank Bukopin Cabang Cilegon memiliki kebutuhan dan keperluan yang berbeda-beda. Atas dasar itulah karyawan dituntut untuk melakukan pelayanan dengan cepat agar nasabah tidak

16 44 merasa bosan dan jenuh. Untuk tingkat kepentingan 60 persen nasabah menyatakan sangat penting dengan total bobot 458. Sedangkan tingkat kinerja 54 persen nasabah merasa puas dengan total bobot 390 dan hanya 18 persen nasabah yang menyatakan sangat puas. Hal ini terjadi karena pada jam sibuk bank, banyak nasabah yang melakukan transaksi di Bank Bukopin. Untuk pelayanan nasabah (costumer service) misalnya, terkadang nasabah dibiarkan menunggu terlalu lama sehingga nasabah kehilangan banyak waktunya dan terlihat bosan dan keadaan seperti ini sebaiknya lebih diperhatikan lagi oleh pihak bank. 7. Karyawan cepat tanggap terhadap keluhan nasabah Setiap nasabah nasabah tentunya akan semakin loyal apabila kebutuhannya diperhatikan oleh pihak bank. Begitu pun dengan keluhan yang cepat ditanggapi atau diperhatikan oleh karyawan banknya, nasabah tidak dibiarkan menunggu terlalu lama dan karyawan tidak bersikap acuh kepada nasabahnya. Sebanyak 54 persen nasabah menganggap sangat penting atribut ini dengan total bobot 451 untuk tingkat kepentingan dan 57 persen nasabah merasa puas dengan total bobot 382 untuk tingkat kinerja. 8. Karyawan memberikan pelayanan hingga tuntas kepada nasabah Pelayanan yang baik yang diberikan pihak Bank Bukopin Cabang Cilegon merupakan harapan nasabah untuk dapat terus bertransaksi dengan pihak bank. Kesiapan dan kesigapan karyawan dalam melakukan pelayanan hingga tuntas menunjukan kemampuan karyawan untuk tetap terus memberikan yang terbaik untuk nasabah. Atribut ini mendapat perhatian 56 persen nasabah yang menyatakan sangat penting pada tabel tingkat kepentingan dengan total bobot 454, sedangkan tabel tingkat kinerja sebanyak 67 persen nasabah menyatakan puas dengan total bobot Karyawan memiliki pengetahuan produk perbankan dengan baik Setiap karyawan Bank Bukopin Cabang Cilegon tentunya harus memiliki pengetahuan mengenai berbagai produk yang dimiliki oleh bank,

17 45 karena dengan memiliki pengetahuan tersebut karyawan dapat menjawab setiap pertanyaan nasabah sehingga nasabah mendapatkan informasi yang jelas. Nasabah sebanyak 46 persen menilai penting untuk atribut ini dengan total bobot 434 untuk tingkat kepentingan dan nasabah sebanyak 60 persen dengan menilai tingkat kinerja Bank Bukopin Cabang Cilegon merasa puas sehingga dihasilkan total bobot Keamanan selama berada di bank Perasaan aman selama berada di bank mempengaruhi tingkat kepuasan nasabah. Dengan adanya rasa aman, nasabah dapat dengan leluasa melakukan transaksi di bank tanpa adanya rasa khawatir. Oleh karena itu, atribut keamanan selama berada di bank dinilai 74 persen nasabah sangat penting dengan total bobot untuk tingkat kepentingan 473. Sebanyak 60 persen nasabah merasa puas dengan kinerja Bank Bukopin Cabang Cilegon sehingga total bobot tingkat kinerja Area parkir yang luas, aman, dan nyaman Nasabah Bank Bukopin Cabang Cilegon memiliki berbagai cara untuk mengunjungi bank. Diantaranya ada yang datang dengan menggunakan angkutan umum ataupun kendaraan pribadi. Bagi yang datang dengan kendaraan pribadi keamanan area parkir merupakan hal yang utama, karena mereka dapat merasa aman dan nyaman saat sedang melakukan transaksi di dalam bank dan tidak takut untuk kehilangan kendaraannya. Area parkir yang luas, aman, dan nyaman dinilai sangat penting oleh 53 persen nasabah dengan total bobot untuk tingkat kepentingan 446. Sebanyak 43 persen nasabah merasa cukup puas dengan total bobot untuk tingkat kinerja 331. Tetapi yang terjadi adalah sebanyak 8 persen nasabah merasa sangat tidak puas atas keberadaan area parkir ini, karena pada waktu-waktu tertentu seperti jam sibuk bank, keberadaan area parkir ini sangat tidak nyaman dan tidak aman dikarenakan banyak nasabah yang datang dengan kendaraan pribadi sehingga menyebabkan menumpuknya kendaraan di area parkir. Walaupun keberadaan petugas keamanan (security) ikut membantu amannya area parkir, tetapi hal ini dianggap belum cukup. Karenanya atribut ini perlu mendapat perhatian oleh pihak

18 46 Bank Bukopin Cabang Cilegon dengan perluasan area parkir ataupun pindahnya lokasi bank dengan area parkir yang luas, agar nasabah merasa aman saat bertransaksi. 12. Karyawan melayani berdasarkan urutan kedatangan Kemampuan karyawan dalam melayani nasabah juga ditunjukan dengan memberikan pelayanan berdasarkan urutan kedatangan nasabah dan tidak membeda-bedakan atas latar belakang, pendidikan, usia atau apapun. Atribut ini dianggap 46 persen nasabah penting dengan total bobot 405 untuk tingkat kepentingan dan tingkat kinerja yang sudah dilakukan Bank Bukopin Cabang Cilegon dinilai 53 persen yang merasa puas dengan total bobot Karyawan memiliki kemampuan untuk menciptakan hubungan yang baik dengan nasabah Pelayanan yang dilakukan pihak bank terutama karyawan dalam membangun hubungan baik dengan nasabah sudah menjadi hal yang sudah seharusnya dilakukan untuk menjaga dan menanamkan kepercayaan kepada nasabah. Hal ini menjadi perhatian sebanyak 44 persen nasabah menyatakan penting dengan total bobot 405 untuk tingkat kepentingan, sedangkan sebanyak 46 persen nasabah merasa puas dengan kinerja Bank Bukopin Cabang Cilegon dengan total bobot 384 untuk tingkat kinerja. 14. Promosi yang dilakukan dan daya tarik hadiah Untuk menjaring nasabah lebih banyak tentunya bank harus melakukan promosi yang menarik. Promosi dan hadiah yang dilakukan menjadi daya tarik nasabahnya untuk tetap sering bertransaksi di Bank Bukopin Cabang Cilegon. Sebagian besar nasabah untuk atribut ini menyatakan penting yaitu sebanyak 47 persen dengan total bobot 412 untuk tingkat kepentingan. Sedangkan tingkat kinerja bank dinilai 44 persen nasabah yang merasa puas dengan total bobot Tersedianya ruang tunggu yang nyaman Pada hari-hari tertentu banyak nasabah yang datang ke Bank Bukopin Cabang Cilegon untuk melakukan transaksi, tentunya tidak semua transaksi ditangani dengan cepat oleh karyawan. Untuk itu perlunya ruang

19 47 tunggu yang nyaman agar nasabah tidak merasa jenuh atau bosan. Berdasarkan penelitian untuk atribut ini, pada tingkat kepentingan 54 persen nasabah menyatakan penting dengan total bobot 433. Sedangkan untuk tingkat kinerja 62 persen nasabah merasa puas sehingga menghasilkan total bobot Kebersihan dan penataan desain interior banking hall yang menarik Nasabah akan merasa sangat senang datang ke bank selain untuk melakukan transaksi juga karena kebersihan dan penataan banking hall yang sangat menarik. Desain interior meliputi tata letak perabot, lukisan di dinding, pencahayaan yang baik, dan lain sebagainya, sehingga membuat ruangan indah untuk dilihat. Sebanyak 52 persen nasabah menyatakan sangat penting, sehingga total bobot untuk tingkat kepentingan sebesar 449. Sedangkan 64 persen nasabah merasa puas dengan kinerja Bank Bukopin Cabang Cilegon sehingga total bobot diperoleh nilai 398 untuk tingkat kinerja. 17. Lokasi bank yang strategis Kemudahan yang lain yang juga penting untuk nasabah yaitu lokasi bank yang strategis. Karena dengan lokasi yang mudah dijangkau maka nasabah tidak perlu mengeluarkan biaya lebih ataupun waktu lama untuk menuju Bank Bukopin Cabang Cilegon. Tingkat kepentingan atribut ini dinilai 48 persen nasabah menyatakan sangat penting dengan total bobot 438 dan tingkat kinerja bank dinilai 70 persen nasabah merasa puas dengan total bobot Tersedianya sarana informasi melalui media elektronik, cetak dan internet yang bersifat informatif Kebutuhan akan informasi saat ini sangat diperlukan terutama yang bersifat informatif. Begitu pula dengan nasabah Bank Bukopin Cabang Cilegon yang membutuhkan sarana informasi melalui media elektronik, cetak, maupun internet guna menunjang proses transaksi perbankan. Ketersediaan sarana ini tentunya akan dapat memuaskan nasabah Bank Bukopin Cabang Bukopin itu sendiri. Atribut ini dinilai 51 persen nasabah yang menyatakan penting dengan total bobot 413 untuk tingkat

20 48 kepentingan dan 51 persen nasabah merasa puas dengan total bobot 374 untuk tingkat kinerja Analisis Tingkat Kesesuaian Perhitungan antara tingkat kinerja dengan tingkat kepentingan dihasilkan nilai perbandingan tingkat kinerja dan tingkat kepentingan. Perbandingan antara tingkat kinerja dengan tingkat kepentingan disebut juga dengan tingkat kesesuaian. Nilai dari analisis tingkat kesesuaian dari masing-masing atribut ini dapat diperingkatkan, dari peringkat yang tertinggi sampai peringkat yang terendah. Peringkat tertinggi menunjukan pelayanan yang sudah dilakukan oleh pihak bank sudah sesuai menurut nasabah dan sudah membuat nasabah merasa puas, sedangkan peringkat terendah menunjukan bahwa baik tingkat kepentingan maupun tingkat kinerja yang dilakukan pihak bank belum sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabah. Peringkat dari hasil analisis tingkat kesesuaian ini dapat juga digunakan Bank Bukopin Cabang Cilegon untuk mengetahui sejauh mana kepuasan nasabah terhadap atribut-atribut pelayanan yang sudah dilakukan pihak bank dan dapat meningkatkan kinerja atas atribut-atribut apa saja yang dianggap kurang memuaskan nasabah. Disamping itu tingkat kesesuaian ini dapat mendorong pihak Bank Bukopin Cabang Cilegon untuk terus mempertahankan kinerja yang baik dan melakukan perbaikan secara berkelanjutan, sehingga harapan nasabah dapat terpenuhi seluruhnya. Tabel 6 menjabarkan tingkat kesesuaian terhadap 18 atribut kualitas pelayanan Bank Bukopin Cabang Cilegon. Hasil yang secara umum menunjukan bahwa pelayanan yang diberikan pihak bank belum sepenuhnya memuaskan nasabah, hasil tingkat kesesuaian dari 18 atribut tersebut belum mencapai 100 persen. Artinya Bank Bukopin Cabang Cilegon harus lebih meningkatkan pelayanannya agar dapat lebih memuaskan nasabah. Berdasarkan perhitungan, tingkat kesesuaian yang tertinggi dan mendapat prioritas tertinggi adalah atribut karyawan memiliki kemampuan untuk menciptakan hubungan yang baik dengan nasabah (94,81%). Sedangkan

21 49 tingkat kesesuaian terendah dan mendapat prioritas terendah adalah atribut area parkir yang luas, aman, dan nyaman (74,22%). Tabel 6. Tingkat Kesesuaian Antara Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja Dari Setiap Atribut Mutu Pelayanan No Atribut Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja Tingkat Kesesuaian Prior itas 1. Kemudahan memperoleh fasilitas ATM * Ketepatan dalam pencatatan transaksi Kemudahan transaksi pembayaran telp, listrik, air dan gaji 4. Gratis tarik tunai di ATM bank manapun Karyawan menyambut nasabah dengan ramah, sopan dan menyenangkan 6. Karyawan melayani nasabah dengan cepat Karyawan cepat tanggap terhadap keluhan nasabah Karyawan memberikan pelayanan hingga tuntas kepada nasabah 9. Karyawan memiliki pengetahuan produk perbankan dengan baik 10. Keamanan selama berada di bank Area parkir yang luas, aman, dan nyaman Karyawan melayani nasabah berdasarkan urutan kedatangan Karyawan memiliki kemampuan untuk menciptakan hubungan yang baik dengan nasabah 14. Promosi yang dilakukan dan daya tarik hadiah Tersedianya ruang tunggu yang nyaman Kebersihan dan penataan desain interior banking hall yang menarik 17. Lokasi bank yang strategis Tersedianya sarana informasi melalui media elektronik, cetak dan internet yang bersifat informatif * (363:454)x100 = 79,96 persen, dan seterusnya perhitungan untuk atribut lainnya adalah serupa.

22 Importance Performance Analysis (IPA) Importance Performance Analysis digunakan untuk mengukur sejauhmana kinerja dari atribut kualitas pelayanan yang diberikan Bank Bukopin dalam mempengaruhi harapan nasabah, sehingga nasabah merasa puas. Berdasarkan hasil perhitungan yang dapat dilihat pada Tabel 7, maka skor rataan untuk tingkat kepentingan sebesar 4,41. Sedangkan skor rataan untuk tingkat kinerja sebesar 3,87. Baik skor rataan tingkat kepentingan maupun skor rataan tingkat kinerja digunakan sebagai tolak ukur untuk menentukan atribut-atribut tingkat kepentingan atau tingkat kinerja mana yang melebihi skor rataannya. Untuk tingkat kepentingan terdapat 10 atribut yang melebihi skor rataan. Kesepuluh atribut tersebut adalah kemudahan memperoleh fasilitas ATM (4,54), ketepatan dalam pencatatan transaksi (4,48), gratis tarik tunai di ATM bank manapun (4,74), karyawan menyambut nasabah dengan ramah, sopan dan menyenangkan (4,61), karyawan melayani nasabah dengan cepat (4,58), karyawan cepat tanggap terhadap keluhan nasabah (4,51), karyawan memberikan pelayanan hingga tuntas kepada nasabah (4,54), keamanan selama berada di bank (4,73), area parkir yang luas, aman, dan nyaman (4,46), kebersihan dan penataan desain interior banking hall yang menarik (4,49). Sedangkan untuk tingkat kinerja terdapat 11 atribut yang melebihi skor rataan. Diantaranya adalah ketepatan dalam pencatatan transaksi (4,00), kemudahan transaksi pembayaran telp, listrik, air dan gaji (3,92), gratis tarik tunai di ATM bank manapun (3,93), karyawan menyambut nasabah dengan ramah, sopan dan menyenangkan (4,04), karyawan melayani nasabah dengan cepat (3,90), karyawan memberikan pelayanan hingga tuntas kepada nasabah (3,99), karyawan memiliki pengetahuan produk perbankan dengan baik (3,92), keamanan selama berada di bank (4,30), tersedianya ruang tunggu yang nyaman (3,88), kebersihan dan penataan desain interior banking hall yang menarik (3,98), lokasi bank yang strategis (3,98). Penjabaran hal ini secara rinci terdapat pada Tabel 7.

23 51 Tabel 7. Nilai Rataan Penilaian Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja Pada Atribut Mutu Pelayanan No Atribut Tingkat Kepentingan Skor Rataan Tingkat Kinerja 1. Kemudahan memperoleh fasilitas ATM 4.54* 3.63** 2. Ketepatan dalam pencatatan transaksi ,00 3. Kemudahan transaksi pembayaran telp, listrik, air dan gaji Gratis tarik tunai di ATM bank manapun Karyawan menyambut nasabah dengan ramah, sopan dan menyenangkan 6. Karyawan melayani nasabah dengan cepat Karyawan cepat tanggap terhadap keluhan nasabah Karyawan memberikan pelayanan hingga tuntas kepada nasabah Karyawan memiliki pengetahuan produk perbankan dengan baik Keamanan selama berada di bank Area parkir yang luas, aman, dan nyaman Karyawan melayani nasabah berdasarkan urutan kedatangan Karyawan memiliki kemampuan untuk menciptakan hubungan yang baik dengan nasabah 14. Promosi yang dilakukan dan daya tarik hadiah Tersedianya ruang tunggu yang nyaman Kebersihan dan penataan desain interior banking hall yang menarik Lokasi bank yang strategis Tersedianya sarana informasi melalui media elektronik, cetak dan internet yang bersifat informatif Rataan 4,41 3,87 * (454:100) = 4,54 dan seterusnya perhitungan untuk atribut lainnya adalah serupa. ** (363:100) = 3,63 dan seterusnya perhitungan untuk atribut lainnya adalah serupa. Setelah diketahui skor rataan dari masing-masing atribut tersebut maka selajutnya dilakukan penjabaran berupa pemetaan terhadap diagram kartesius.

24 52 Diagram kartesius digunakan untuk mengetahui posisi dari 18 atribut kualitas pelayanan Bank Bukopin Cabang Cilegon. Kuadran kartesius ini terbagi dalam 4 kuadran, yaitu Kuadran I, Kuadran II, Kuadran III, Kuadran IV. Keempat kuadran menggambarkan kondisi yang berbeda satu sama lain. Berdasarkan Gambar 10, terdapat 4 atribut yang termasuk dalam Kuadran I, 6 atribut termasuk dalam Kuadran II, 7 atribut termasuk dalam Kuadran III dan 1 atribut termasuk dalam Kuadran IV. Dengan menggunakan alat analisis Importance Performance Analysis, atribut-aribut kualitas pelayanan Bank Bukopin Cabang Cilegon dapat dinyatakan dalam diagram kartesius dibawah ini. Gambar 10. Diagram kartesius atribut kualitas pelayanan Bank Bukopin Cabang Cilegon Keterangan: 1. Kemudahan memperoleh fasilitas ATM 2. Ketepatan dalam pencatatan transaksi 3. Kemudahan transaksi pembayaran telp, listrik, air dan gaji 4. Gratis tarik tunai di ATM bank manapun 5. Karyawan menyambut nasabah dengan ramah, sopan dan menyenangkan 6. Karyawan melayani nasabah dengan cepat

25 53 7. Karyawan cepat tanggap terhadap keluhan nasabah 8. Karyawan memberikan pelayanan hingga tuntas kepada nasabah 9. Karyawan memiliki pengetahuan produk perbankan dengan baik 10. Keamanan selama berada di bank 11. Area parkir yang luas, aman, dan nyaman 12. Karyawan melayani nasabah berdasarkan urutan kedatangan 13. Karyawan memiliki kemampuan untuk menciptakan hubungan yang baik dengan nasabah 14. Promosi yang dilakukan dan daya tarik hadiah 15. Tersedianya ruang tunggu yang nyaman 16. Kebersihan dan penataan desain interior banking hall yang menarik 17. Lokasi bank yang strategis 18. Tersedianya sarana informasi melalui media elektronik, cetak dan internet yang bersifat informatif 1. Kuadran I (Prioritas Utama) Kuadran I menjelaskan kondisi di mana atribut-atribut kualitas pelayanan yang terdapat di dalamnya memiliki tingkat kepentingan tinggi, sedangkan tingkat kinerja rendah. Atribut-atribut kualitas pelayanan ini dianggap mempengaruhi tingkat kepuasan nasabah karena atribut ini dinilai penting oleh nasabah sedangkan tingkat kinerja yang dirasakan rendah. Hal ini menjelaskan bahwa perlu adanya perhatian khusus dari pihak Bank Bukopin Cabang Cilegon agar penanganan atribut-atribut kualitas pelayanannya lebih ditingkatkan dan diprioritaskan. Adapun atribut-atribut yang termasuk dalam kuadran ini adalah: a. Kemudahan memperoleh fasilitas ATM (1) Berbagai fasilitas yang ditawarkan oleh Bank Bukopin tentunya agar nasabah merasa puas dan semakin loyal. Kemudahan dalam memperoleh fasilitas ATM pun menjadi salah satu pilihan nasabah dalam memilih Bank Bukopin yang dipercaya sebagai banknya. Atribut ini dianggap penting oleh nasabah karena ketika nasabah akan melakukan transaksi kapan pun, ATM menjadi solusi tepat karena

26 54 tidak terbatas waktu kerja bank. Tetapi dalam pelaksanaannya kinerja yang dilakukan Bank Bukopin Cabang Cilegon belum memuaskan nasabah, karena ATM yang tersedia belum banyak tersebar luas atau hanya ditempat-tempat tertentu saja. b. Karyawan melayani nasabah dengan cepat (6) Nasabah yang datang ke bank tentunya memiliki kebutuhan dan keperluan yang berbeda. Sebagian besar nasabah merupakan karyawan atau wiraswasta yang memiliki keterbatasan waktu untuk berlama-lama di bank, sehingga seringkali nasabah merasa perlu untuk melakukan transaksi tersebut dengan cepat, oleh karena itu dibutuhkan juga peran karyawan dalam membantu nasabah mengefektifkan waktu untuk melayani nasabah dengan cepat pula. c. Karyawan cepat tanggap terhadap keluhan nasabah (7) Cepat tanggap terhadap keluhan dari nasabah yang segera ditangani oleh pihak bank dan tidak membiarkan nasabah menunggu atau merasa bosan, akan membuat nasabah merasa diperhatikan dan dilayani dengan baik. Hal ini menimbulkan perasaan puas pada nasabah. Atribut ini penting menurut nasabah Bank Bukopin Cabang Cilegon, karena dengan respon karyawan yang baik maka nasabah akan merasa senang bertransaksi dengan pihak bank. d. Area parkir yang luas, aman, dan nyaman (11) Nasabah yang datang ke Bank Bukopin Cabang Cilegon pada saat-saat tertentu sangat ramai, terutama di awal dan akhir bulan. Banyak diantara nasabah yang datang ke bank dengan mengendarai kendaraan pribadi. Untuk itu keberadaan area parkir yang luas, aman dan nyaman menjadi sangat penting, karena ketika nasabah melakukan transaksi mereka tidak perlu khawatir untuk meninggalkan kendaraannya. Banyak nasabah mengeluhkan keberadaan area parkir ini kurang luas sehingga nasabah merasa kurang nyaman dan aman. Keberadaan Bank Bukopin Cilegon yang terletak disisi jalan menjadi kendala untuk memperluas area parkir.

27 55 2. Kuadran II (Pertahankan Prestasi) Kuadran II merupakan kuadran yang berisi atribut-atribut kualitas pelayanan yang memiliki tingkat kepentingan dan tingkat kinerja yang tinggi atau diatas skor rataan. Nasabah menilai atribut-atribut yang berada dalam kuadran ini sangat penting dan kinerja yang sudah dilakukan Bank Bukopin Cabang Cilegon sudah sangat baik bahkan memuaskan nasabah. Hal ini menunjukan bahwa Bank Bukopin Cabang Cilegon harus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanannya. Atribut-atribut yang termasuk dalam kuadran ini adalah: a. Ketepatan dalam pencatatan transaksi (2) Sebuah bank akan selalu dipercaya oleh nasabahnya apabila dalam setiap transaksi yang dilakukan dicatat dengan baik dan tepat. Nasabah Bank Bukopin Cabang Cilegon menganggap hal ini sangat penting karena menyangkut keluar masuknya dana yang nasabah miliki di bank. Kinerja yang dilakukan bank pun dirasakan nasabah sudah cukup puas terhadap atribut ini karena dalam setiap transaksi selalu dicatat dengan tepat, disamping itu karena dilakukan secara komputerisasi maka kesalahan pencatatan pun dapat diminimalisasi. b. Gratis tarik tunai di ATM bank manapun (4) Fasilitas ATM menjadi pilihan paling praktis bagi nasabah. Salah satunya adalah untuk tarik tunai. Nasabah dapat memanfaatkan fleksibilitas ATM Bank Bukopin dengan gratis tarik tunai di ATM bank manapun. Hal ini menurut nasabah sangat penting dan kinerja yang dirasakan nasabah pun cukup memuaskan. Untuk itu perlunya Bank Bukopin dalam mempertahankan prestasinya atas atribut ini. c. Karyawan menyambut nasabah dengan ramah, sopan dan menyenangkan (5) Setiap nasabah akan merasa senang dan dihargai apabila kedatangannya ke Bank Bukopin Cabang Cilegon disambut dengan ramah, sopan dan menyenangkan oleh karyawan. Kondisi ini pun akan memberi kesan yang baik pula bagi Bank Bukopin. Atribut ini dianggap penting oleh nasabah Bank Bukopin Cabang Cilegon dan

28 56 kinerja yang dilakukan karyawan bank pun sudah memuaskan, sehingga dengan sikap seperti itu karyawan akan mampu menjaring banyak nasabah lebih banyak. d. Karyawan memberikan pelayanan hingga tuntas kepada nasabah (8) Bank Bukopin merupakan perusahaan yang tidak hanya menjual produk tetapi juga menjual jasa pelayanan. Sehingga dalam memberikan pelayanan yang baik dan hingga tuntas maka akan berpengaruh pada tingkat kepuasan nasabah. Oleh karena itu atribut ini dinilai nasabah Bank Bukopin Cabang Cilegon penting. Sedangkan kinerja bank perlu dipertahankan dan ditingkat lagi karena sebagian besar nasabah sudah merasa puas. e. Keamanan selama berada di bank (10) Hal yang perlu dan penting untuk diperhatikan oleh pihak bank adalah keamanan nasabah selama berada di bank. Baik itu keamanan di dalam bank ataupun di luar area banking hall. Dengan adanya petugas kepolisian yang berjaga di lingkungan Bank Bukopin Cabang Cilegon maka tentunya keamanan selama berada di bank akan terjamin. Nasabah tidak perlu lagi khawatir apabila melakukan transaksi di lingkungan Bank Bukopin Cabang Cilegon. Untuk itu atribut ini sangat penting bagi nasabah dan kinerja yang dilakukan bank pun sudah membuat nasabah merasa aman dan puas. Sehingga Bank Bukopin Cabang Cilegon harus mampu mempertahankan dan meningkatkan pelayanannya. f. Kebersihan banking hall dan penataan desain interior yang menarik (16) Kenyamanan dalam bertransaksi pun tidak hanya keamanannya saja. Hal yang penting diperhatikan adalah kebersihan area banking hall dan tata letak atau penataan desain interior yang menarik. Nasabah akan merasa sangat senang karena bank terlihat indah sehingga nyaman dalam bertransaksi.

29 57 3. Kuadran III (Prioritas Rendah) Kuadran III memuat atribut-atribut pelayanan yang mempunyai tingkat kepentingan dan tingkat kinerja yang rendah. Atribut-atribut yang termasuk dalam kuadan ini dirasakan tidak terlalu penting oleh nasabah sehingga berpengaruh sedikit pada tingkat kepuasannya. Dalam pelaksanaan kinerjanya pun Bank Bukopin Cabang Ciegon tidak terlalu memprioritaskan. Terdapat 7 atribut kualitas pelayanan yang terdapat dalam kuadran ini, ketujuh atribut itu adalah: a. Kemudahan transaksi pembayaran telp, listrik, air dan gaji (3) Berbagai macam kemudahan yang disediakan dan diberikan Bank Bukopin Cabang Cilegon untuk dapat memuaskan nasabah salah satunya adalah kemudahan dalam transaksi pembayaran telepon, listrik dan gaji. Tetapi dalam kenyataannya atribut ini dirasa tidak terlalu penting oleh nasabah dan dalam pelaksanaannya pun Bank Bukopin Cabang Cilegon tidak terlalu memprioritaskan. Hal ini dikarenakan nasabah dapat membayar telepon, listrik maupun gaji dapat melalui ATM. b. Karyawan memiliki pengetahuan produk perbankan dengan baik (9) Mengkomunikasikan informasi produk perbankan dengan baik oleh karyawan dapat membuat nasabah mengerti dan mengetahui produk-produk apa saja yang dimiliki bank. Pengetahuan dan kemampuan karyawan dalam menguasai produk-produk tersebut akan memberikan kemudahan dalam menjawab setiap pertanyaan dan mengurangi keluhan nasabah. c. Karyawan melayani nasabah berdasarkan urutan kedatangan (12) Nasabah yang datang ke bank tentunya dengan keperluan dan kebutuhan yang berbeda-beda. Dalam melayani nasabah, karyawan melakukan pelayanan dengan tidak membeda-bedakan urutan kedatangan. Nasabah yang datang lebih dulu tentu akan dilayani sesuai dengan kedatangannya. Hal ini tidak menjadi permasalahan bagi nasabah dan tidak terlalu penting, disamping itu kinerja Bank Bukopin Cabang Cilegon pun tidak terlalu memprioritaskan karena

30 58 selama ini nasabah sudah sangat tertib dalam melakukan transaksi di bank. d. Karyawan memiliki kemampuan untuk menciptakan hubungan yang baik dengan nasabah (13) Perusahaan Bank Bukopin merupakan perusahaan jasa yang karyawannya dituntut memiliki kemampuan untuk menciptakan hubungan baik dengan nasabah. Rasa persahabatan yang dijaga oleh karyawan akan menimbulkan perasaan senang bagi nasabah dan tidak merasa canggung ketika datang lagi ke bank. e. Promosi yang dilakukan dan daya tarik hadiah (14) Banyak produk yang ditawarkan oleh Bank Bukopin khususnya Bank Bukopin Cabang Cilegon. Agar nasabah mengetahui produkproduk bank tersebut tentunya harus dikomunikasikan dengan cara promosi. Promosi yang dilakukan dapat melalui media cetak seperti koran, majalah ataupun brosur, promosi yang lain dapat melalui media elektronik seperti radio, televisi ataupun internet. Hal ini menjadi efektif apabila promosi yang dilakukan secara berkelanjutan sehingga nasabah merasa tertarik untuk membeli produk Bank Bukopin lainnya. f. Tersedianya ruang tunggu yang nyaman (15) Pada waktu-waktu tertentu banyak nasabah yang datang ke Bank Bukopin Cabang Cilegon untuk melakukan transaksi, khususnya pada saat awal bulan atau datang pada jam sibuk setelah istirahat siang. Hal ini menyebabkan nasabah harus menunggu giliran untuk melakukan transaksi. Tersedianya ruang tunggu yang nyaman membuat nasabah tidak bosan menunggu. Atribut ini dianggap tidak penting oleh nasabah dan kinerja yang dilakukan pihak bank pun biasa saja. g. Tersedianya sarana informasi melalui media elektronik, cetak dan internet yang bersifat informatif (18) Media merupakan hal yang penting untuk memperkenalkan dan menginformasikan produk-produk yang dimiliki Bank Bukopin. Dengan media elektronik, cetak dan internet maka keingintahuan nasabah pun terpenuhi, terlebih informasi yang disajikan bersifat

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Sejarah PT.Bank Bukopin tbk PT. Bank Bukopin, tbk yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970 menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON 73 74 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON Lembar kuesioner ini diedarkan untuk mengukur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Kuesioner disebar kepada 100 orang nasabah Bank Tabungan Negara cabang Pekalongan dengan kriteria nasabah yang akan atau sedang memanfaatkan pelayanan

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 24 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Sejarah Bank OCBC NISP PT. Bank NISP Tbk, yang kini menjadi PT. Bank OCBC NISP Tbk., merupakan bank keempat tertua di Indonesia, didirikan di Bandung pada tanggal 4 April

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam memilih bank yang terbaik untuk memenuhi kepuasannya. Sementara di sisi lain, pihak bank untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar bank saat ini semakin ketat. Saat ini, tumbuh dan berkembangnya bank tidak hanya ditandai dengan banyaknya kantor cabang yang dibuka tetapi dapat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan

BAB II LANDASAN TEORI. Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. didirikan. Ini berhubungan dengan produksi yang ingin dihasilkan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. didirikan. Ini berhubungan dengan produksi yang ingin dihasilkan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Apabila sekelompok orang ingin mendirikan perusahaan, ada dua hal yang perlu diputuskan, yaitu dalam bidang apa perusahaan

Lebih terperinci

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 47

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 47 amanitanovi@uny.ac.id Makalah ini akan membahas tentang aktivitas-aktivitas dan produk-produk bank konvensional atau umum. Pertama akan dibahas mengenai aktivitas bank dan akan dilanjutkan dengan mengulas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit serta

Lebih terperinci

BAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank

BAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank BAB II Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia 2.1. Sejarah Berdirinya 13 Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank umum konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan

Lebih terperinci

luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional.

luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Profil Perusahaan Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian Persepsi dan Tingkat Pemahaman Masyarakat Kota Medan Terhadap Produk-Produk Perbankan (Financial Inclusion)

Kuesioner Penelitian Persepsi dan Tingkat Pemahaman Masyarakat Kota Medan Terhadap Produk-Produk Perbankan (Financial Inclusion) Kuesioner Penelitian Persepsi dan Tingkat Pemahaman Masyarakat Kota Medan Terhadap Produk-Produk Perbankan (Financial Inclusion) Assamualaikum Wr Wb. Salam sejahtera Dalam rangka menunjang kegiatan penelitian

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan hasil pengolahan data beserta analisis terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan sebagai berikut: 5.1 Pengujian Kuesioner Pretest Pretest

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Pada tahun 2005 PT. Sinar Mas Multiartha, Tbk yang merupakan kelompok usaha sinarmas yang berada di bawah unit usaha Financial Services mengambil

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Pada perkembangan perekonomian saat ini bank banyak dikenal oleh masyarakat sebagai lembaga keuangan yang kegiatanya tidak terlepas dari transaksi keuangan. Sebagian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perbankan Secara Umum Pada subab ini menjelaskan pengertian bank secara umum, jenis-jenis bank. Teori-teori yang ada di landasan teori ini mendukung dengan judul penelitian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH. Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH. Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum 9 BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH 2.1 Sejarah Bank Mega Syari ah 1 Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan di Jakarta.

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank BRI (Persero) Kantor Cabang Kota Bumi

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank BRI (Persero) Kantor Cabang Kota Bumi IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Bank BRI (Persero) Kantor Cabang Kota Bumi 1. Sejarah Singkat PT. Bank BRI (Persero) Bank Rakyat Indonesia adalah bank pemerintah yang didirikan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan pihak yang kekurangan dana adalah pihak yang mengambil kredit pada

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan pihak yang kekurangan dana adalah pihak yang mengambil kredit pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini kemajuan teknologi dan perkembangan perekonomian begitu pesat. Dimana lembaga keuangan dan perbankan memiliki peranan penting dalam perekonomian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang semakin terhadap banco-banco ini, maka orang bukan saja menukarkan uang

BAB II LANDASAN TEORI. yang semakin terhadap banco-banco ini, maka orang bukan saja menukarkan uang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Jika di tinjau dari istilah Bank berasal dari bahasa Banco dari barang yang mempunyai nilai yang cukup tinggi. Dengan adanya kepercayaan yang semakin terhadap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. maupun lembaga yang melancarkan arus uang dari masyarakat.

BAB II LANDASAN TEORI. maupun lembaga yang melancarkan arus uang dari masyarakat. 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Sebagai lembaga keuangan yang dipercaya masyarakat, Bank merupakan Perusahaan jasa yang sangat penting yang dapat menunjang keseluruhan program pembiayaan atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. BANK XXX, Tbk bergerak di bidang Perbankan, berdiri sejak 21 Februari 1957 dengan Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan merupakan salah satu Bank

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa variabel kualitas produk mobile

Lebih terperinci

PRODUK-PRODUK BANK. Disusun Oleh : Tyas Krisnawati Anita Satriana Dewi Dina Martiningsih

PRODUK-PRODUK BANK. Disusun Oleh : Tyas Krisnawati Anita Satriana Dewi Dina Martiningsih PRODUK-PRODUK BANK Disusun Oleh : Tyas Krisnawati 05412144020 Anita Satriana Dewi 05412144021 Dina Martiningsih 05412144022 Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan syarat

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (selanjutnya disebut Bank Mandiri atau Bank ) didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 di Negara Republik Indonesia dengan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan semua pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD-

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD- BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usah 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten merupakan bank umum milik Pemerintah di daerah Jawa Barat dan Banten yang

Lebih terperinci

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data 47 Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini berisi pengumpulan data dan hasil pengolahan data yang dilakukan berdasarkan metodologi yang telah disusun pada Bab 3. 4.1. Data Umum Perusahaan Data yang

Lebih terperinci

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan A. Sejarah Perusahaan Bank Tabungan Pensiunan Nasional terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT THDP PELAYANAN BANK BCA DI KOTA MEDAN

ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT THDP PELAYANAN BANK BCA DI KOTA MEDAN KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT THDP PELAYANAN BANK BCA DI KOTA MEDAN I. IDENTITAS Nama : Umur : tahun Pendidikan Terakhir : a. Tidak Sekolah b. Tidak Tamat SD c. SD d. SMP/MTs e. SMU/MAN/SMK

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Akuntansi Pengertian sistem akuntansi (Mulyadi:2010) adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi

Lebih terperinci

Layanan Bebas Biaya Layanan perbankan yang cepat, mudah dan ekonomis

Layanan Bebas Biaya Layanan perbankan yang cepat, mudah dan ekonomis Layanan Bebas Biaya Layanan perbankan yang cepat, mudah dan ekonomis DBS Treasures merupakan layanan perbankan prioritas yang tidak hanya menyediakan pilihan produk perbankan tetapi juga produk investasi

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 12 /POJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN WILAYAH JARINGAN KANTOR BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN MODAL

Lebih terperinci

alternatif strategi pelayanan yang diperlukan untuk meningkatkan atau mengembangkan bisnis usaha mikro. Konsep pemikiran dalam penelitian ini adalah

alternatif strategi pelayanan yang diperlukan untuk meningkatkan atau mengembangkan bisnis usaha mikro. Konsep pemikiran dalam penelitian ini adalah RINGKASAN EKSEKUTIF MOCH RUDY MUFTI LATIEF, 2005. Analisis Kepuasan Nasabah Perkotaan Unit Pelayanan Bisnis Mikro (Kasus di PT. Bank "A" Kantor Cabang JPI). Di bawah bimbingan UJANG SUMARWAN dan M.D. DJAMALUDIN

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Bank Syari'ah Mandiri PT Bank Syari'ah Mandiri (Bank) didirikan pertama kali dengan nama PT Bank Industri National disingkat PT BINA atau disebut juga PT

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sebagai lembaga keuangan yang kegiatan nya tidak terlepas dari transaksi

BAB II LANDASAN TEORI. sebagai lembaga keuangan yang kegiatan nya tidak terlepas dari transaksi BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Perkembangan perekonomian saat ini bank banyak dikenal oleh masyarakat sebagai lembaga keuangan yang kegiatan nya tidak terlepas dari transaksi keuangan. Sebagian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG SEMARANG. Jakarta. Pada tahun 2001, Para Group sekarang berganti nama menjadi CT

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG SEMARANG. Jakarta. Pada tahun 2001, Para Group sekarang berganti nama menjadi CT BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG SEMARANG 2.1 Sejarah Bank Mega Syariah Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum konvensional bernama PT Bak Umum Tugu yang berkedudukan

Lebih terperinci

GIRO. Alat atau sarana yang digunakan dalam lalu lintas pembayaran giral, yaitu surat berharga atau surat dagang seperti: 1.

GIRO. Alat atau sarana yang digunakan dalam lalu lintas pembayaran giral, yaitu surat berharga atau surat dagang seperti: 1. GIRO Giro adalah simpanan dari pihak ketiga yang penarikannya dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan pemindah bukuan. Sedangkan menurut Undang-undang

Lebih terperinci

Lampiran I. Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Usaha Perbankan

Lampiran I. Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Usaha Perbankan Lampiran I I. Kegiatan usaha bank umum yang merupakan penyerahan jasa keuangan yang tidak terutang PPN Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan

Lebih terperinci

February 09, 2010 KLASIFIKASI KREDIT PERBANKAN

February 09, 2010 KLASIFIKASI KREDIT PERBANKAN KLASIFIKASI KREDIT PERBANKAN 1 KREDIT MENURUT UU NO. 10/1998 TENTANG POKOK-POKOK PERBANKAN Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuisioner. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah pengguna e-banking baik m-

BAB III METODE PENELITIAN. kuisioner. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah pengguna e-banking baik m- BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lingkup Penelitian Sekaran dan Bougie (2013) menyebutkan bahwa populasi mengacu pada seluruh kelompok orang, peristiwa, atau hal-hal menarik yang ingin diselidiki oleh peneliti.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Cara yang digunakan adalah dengan analisis item, dimana setiap nilai yang ada pada setiap butir pertanyaan dikorelasikan dengan

Lebih terperinci

UNISKA TABUNGAN

UNISKA TABUNGAN UNISKA - 2016 TABUNGAN A. Pengertian Tabungan adalah simpanan dana masyarakat atau pihak lain pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat syarat tertentu yang telah di sepakati antara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bank lainnya. Menurut Manurung dan Manurung (2009: 7) mendefinisikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bank lainnya. Menurut Manurung dan Manurung (2009: 7) mendefinisikan 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Bank 1. Pengertian Bank Menurut Kasmir (2005: 8-9) bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Internet Banking dan Mobile Banking. baik dari produk yang sifatnya konvensional maupun yang baru.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Internet Banking dan Mobile Banking. baik dari produk yang sifatnya konvensional maupun yang baru. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Internet Banking dan Mobile Banking Internet banking merupakan suatu bentuk pemanfaatan media internet oleh bank untuk mempromosikan dan sekaligus

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ageng Tirtayasa Banten terhadap Pelayanan SPP Online Bank BTN Cabang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ageng Tirtayasa Banten terhadap Pelayanan SPP Online Bank BTN Cabang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini dilakukan oleh: Nurmaya Sari (2009). Nurmaya Sari (2009) mengkaji Kepuasan Mahasiswa Universitas

Lebih terperinci

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan hasil analisis yang telah dikemukakan, maka hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : Hasil analisis : 1. Masih terdapatnya

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS Berdasarkan informasi dan definisi yang diperoleh dari buku Sistem Moneter dan Perbankan di Indonesia, menurut UU No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan pasal 1 ayat (2) menyatakan bahwa:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertimbangan dalam memilih bank dan produk produk yang diberikan. bersaing, serta pelayanan yang memuaskan. Produk produk jasa

BAB I PENDAHULUAN. pertimbangan dalam memilih bank dan produk produk yang diberikan. bersaing, serta pelayanan yang memuaskan. Produk produk jasa BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan bisnis perbankan di Indonesia begitu pesat, hal ini ditandai dengan adanya jumlah bank yang semakin banyak dan produk yang semakin variatif. Disamping itu

Lebih terperinci

KUESIONER. Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi

KUESIONER. Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi KUESIONER Pengantar KepadaYTH Nasabah Bank BRI Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi Anda sebagai responden dalam survei ini. Kuesioner berikut dirancang untuk

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Rumah Makan Waroeng Steak & Shake merupakan usaha rumah makan yang sedang berkembang di Kota Bogor. Rumah makan ini baru berdiri pada 25 Mei 2007.

Lebih terperinci

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 8.1 Implikasi Alternatif Bauran Pemasaran Hasil dari analisis kepuasan dan loyalitas konsumen berimplikasi terhadap strategi bauran

Lebih terperinci

BAB 3 SOLUSI BISNIS. Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan

BAB 3 SOLUSI BISNIS. Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan BAB 3 SOLUSI BISNIS Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan BRI BritAma tidak cocok untuk segmentasi A. Hasil dari analisis reponden menunjukkan bahwa persepsi dari Tabungan

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran KTSP & K-13 Kelas X ekonomi BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan produk bank

Lebih terperinci

Premium Saving Merupakan produk tabungan dengan suku bunga optimal setara deposito Deskripsi Produk

Premium Saving Merupakan produk tabungan dengan suku bunga optimal setara deposito Deskripsi Produk Tabungan Tinjauan Standard Chartered Bank ( SCB ) menyediakan beragam tabungan dalam bentuk mata uang Rupiah maupun Asing yang memberikan kemudahan dan kenyamanan sesuai dengan kebutuhan perbankan nasabah.

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Bank Bukopin yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970 menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI 2.1 Sejarah Ringkas BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di

Lebih terperinci

BAB II KONDISI PERUSAHAAN. 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank

BAB II KONDISI PERUSAHAAN. 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank BAB II KONDISI PERUSAHAAN 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank 2.1.1 Pengertian dan Tujuan Bank Definisi Bank menurut Undang-undang RI Nomor 10 Tahun 1998 adalah badan usaha yang menghimpun

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) 30 BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Perkembangan Instansi Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. SEJARAH SINGKAT BANK MANDIRI Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemasaran Pengertian Pemasaran Konsep Pemasaran

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemasaran Pengertian Pemasaran Konsep Pemasaran 6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah suatu proses sosial yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk memperoleh apa yang dibutuhkan dan diinginkan dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Mudharabah di BSM KCP Brebes Tabungan mudharabah merupakan salah satu produk tabungan di BSM KCP Brebes. Tabungan

Lebih terperinci

G I R O DAN DEPOSITO. cek, bilyet giro, saran perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.

G I R O DAN DEPOSITO. cek, bilyet giro, saran perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. TUGAS MANAJEMEN DANA BANK SYARIAH NAMA KELOMPOK: 1. ADE DIAN SYAHPUTRA (20120730087) 2. IMAM SYAHRONI (20120730088) 3. SYAHRUDIN ANWAR (20120730100) 4. ANDRE EKO CAHYONO (20120730057) 5. NURKHOLIS MAJID

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan beberapa hal pokok yang telah dibahas dalam bab - bab sebelumnya dan penelitian yang telah dilakukan pada Bank Jatim Cabang Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak bermunculan perusahaan yang bergerak di sektor jasa dan pelayanan, hal ini menjadi suatu bagian terpenting supaya perusahaan selalu dapat mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Tujuan pembangunan nasional adalah membentuk masyarakat adil dan makmur dan meningkatkan stabilitas masyarakat indonesia, perekonomian indonesia yang saat ini bertumpu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perbankan di Indonesia memiliki Peranan penting dalam Perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perbankan di Indonesia memiliki Peranan penting dalam Perekonomian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan di Indonesia memiliki Peranan penting dalam Perekonomian negara, yaitu sebagai lembaga intermediasi yang membantu kelancaran sistem pembayaran dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. KUESIONER PENELITIAN SURVEI KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. Kepada Responden yang Terhormat,

LAMPIRAN. KUESIONER PENELITIAN SURVEI KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. Kepada Responden yang Terhormat, LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN SURVEI KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. Kepada Responden yang Terhormat, Dalam rangka menyelesaikan studi/ tugas akhir di Fakultas

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Bank

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Bank 8 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 adalah badan usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa lalu lintas pembayaran dan sebagai sarana dalam kebijakan moneter.

BAB I PENDAHULUAN. jasa lalu lintas pembayaran dan sebagai sarana dalam kebijakan moneter. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan jasa yang menyediakan jasa keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat adalah bank. Bank mempunyai peranan penting dalam kehidupan perekonomian. Fungsi

Lebih terperinci

Usulan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pasal Ayat Batang Tubuh Penjelasan

Usulan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pasal Ayat Batang Tubuh Penjelasan BAB I KETENTUAN UMUM 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1 Bank Perkreditan Rakyat yang selanjutnya disingkat BPR adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional

Lebih terperinci

AKTIVITAS DAN PRODUK BANK

AKTIVITAS DAN PRODUK BANK AKTIVITAS DAN PRODUK BANK Penghimpunan Dana Penghimpunan dana bertujuan untuk memperoleh penerimaan yang dilakukan melalui penyaluran dana Sumber: Dana sendiri Dana dari deposan Dana pinjaman Sumber dana

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF WAHYU BINUKO UJANG SUMARWAN KIRBRANDOKO

RINGKASAN EKSEKUTIF WAHYU BINUKO UJANG SUMARWAN KIRBRANDOKO RINGKASAN EKSEKUTIF WAHYU BINUKO, 2005. Preferensi Nasabah Terhadap Layanan ATM Implikasinya Bagi Rekomendasi Pemasaran. Dibawah bimbingan UJANG SUMARWAN dan KIRBRANDOKO. Bisnis consumer banking merupakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI tentang perbankan, adalah sebagai berikut :

BAB II LANDASAN TEORI tentang perbankan, adalah sebagai berikut : BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian, Fungsi dan Jenis Bank 2.1.1 Pengertian Bank Pengertian bank menurut pasal 1 Undang-undang No. 10 tahun 1998 tentang perbankan, adalah sebagai berikut : Bank adalah

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Koperasi 4.1.1 Sejarah Singkat Koperasi Guru dan Pegawai SMA Negeri 46 Jakarta didirikan berdasarkan akte pendirian yang disyahkan oleh Kantor Wilayah Departemen

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. modal kerja dan usaha, perdagangan, dan distribusi banyak ditentukan oleh ada

PENDAHULUAN. modal kerja dan usaha, perdagangan, dan distribusi banyak ditentukan oleh ada PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era industrialisasi, perbankan merupakan suatu industri jasa yang dominan dan hampir menopang semua sendi perekonomian. Kelancaran modal investasi, modal kerja dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga hal utama yang perlu diperhatikan adalah kepercayaan dan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga hal utama yang perlu diperhatikan adalah kepercayaan dan kepuasan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan merupakan salah satu bisnis yang bergerak di bidang jasa, sehingga hal utama yang perlu diperhatikan adalah kepercayaan dan kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangkah meningkatkan

BAB II LANDASAN TEORI. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangkah meningkatkan 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Menurut Undang-Undang RI nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Universitas Sumatera Utara

KUESIONER PENELITIAN. Universitas Sumatera Utara KUESIONER PENELITIAN I. Identitas Responden : Isilah data anda dengan memilih salah satu jawaban dengan memberi tanda silang : 1. Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita 2. Umur : a. 15 25 tahun d. 46 55 tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi muncul banyak nya usaha jasa baru.

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi muncul banyak nya usaha jasa baru. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan usaha pada sektor jasa saat ini telah memperlihatkan kemajuan yang sangat pesat. Hal ini terjadi seiring dengan perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah nasabahnya. Bisnis inti BCA adalah perbankan transaksi dimana BCA selalu

BAB I PENDAHULUAN. jumlah nasabahnya. Bisnis inti BCA adalah perbankan transaksi dimana BCA selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri perbankan saat ini berupaya untuk meningkatkan kepuasan nasabah sehingga dapat menarik minat konsumen lebih banyak dan menjaga kesinambungan jumlah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah riset deskriptif. Riset deskriptif disini adalah untuk mendefinisikan dan mengumpulkan fakta-fakta yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Pada situasi persaingan perbankan, bank-bank membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Pada situasi persaingan perbankan, bank-bank membutuhkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan jasa produk perbankan semakin meningkat, seiring meningkatnya pengetahuan atau kemajuan. Pada situasi persaingan

Lebih terperinci

Financial Check List. Apa Manfaat dan Fungsi Bank? Kapan Rekening Bank Perlu Dimiliki? Siapa yang Perlu. Memiliki Rekening? Bagaimana.

Financial Check List. Apa Manfaat dan Fungsi Bank? Kapan Rekening Bank Perlu Dimiliki? Siapa yang Perlu. Memiliki Rekening? Bagaimana. Daftar Isi Financial Check List 1 01 Definisi Bank 3 02 Apa Manfaat dan Fungsi Bank? 5 5 03 Kapan Rekening Bank Perlu Dimiliki? 6 6 04 Siapa yang Perlu 8 Memiliki Rekening? Bagaimana perlu 05 Siapa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang

BAB I PENDAHULUAN. kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kemampuan sumber daya manusia yang sangat inovatif dan kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang tinggi. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maksud dan tujuan penulis, serta kegunaan penelitian yang akan dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. maksud dan tujuan penulis, serta kegunaan penelitian yang akan dilakukan. BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini dibahas latar belakang masalah, identifikasi dan rumusan masalah, maksud dan tujuan penulis, serta kegunaan penelitian yang akan dilakukan. 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang dimiliki oleh wanita dapat diketahui potensial pasar yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang dimiliki oleh wanita dapat diketahui potensial pasar yang cukup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wanita adalah gender yang jarang terangkat keberadaannya, namun dengan segala kelebihan yang dimiliki oleh wanita dapat diketahui potensial pasar yang cukup menjanjikan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.34, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Modal. BPR. Jaringan Kantor. Kegiatan Usaha. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5849) PERATURAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Banyaknya perusahaan jasa pengiriman, menyebabkan persaingan diantara perusahaan tersebut semakin meningkat. Hal ini didasari semakin dibutuhkan jasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Ada dua penelitian terdahulu yang dijadikan rujukan dalam penelitian ini, yaitu penelitian yang dilakukan oleh : Raden Okky Murdani P.A. tahun 2010 yang

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 27 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan Pada awalnya Perseroan ini bernama PT. Summit Sinar Mas Finance yang didirikan pada tahun 1990, hasil kerjasama usaha antara PT. Sinar Mas Multiartha

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan dan Saran

BAB V. Kesimpulan dan Saran BAB V Kesimpulan dan Saran 5. 1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Analisis profil responden menyatakan bahwa 31% nasabah berada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Marketing Mix Pada Produk Tabungan ib Siaga Di Bank Syariah Bukopin Cabang Semarang. Persaingan Perbankan di Indonesia saat ini semakin ketat, oleh karena

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM BANK DANAMON INDONESIA

V GAMBARAN UMUM BANK DANAMON INDONESIA V GAMBARAN UMUM BANK DANAMON INDONESIA Bank Danamon Indonesia didirikan pada tanggal 30 September 1958 di Jakarta, pada awalnya bank tersebut bernama PT Bank Kopra Inonesia yang selajutnya berubah menjadi

Lebih terperinci

baru agar selalu menjadi yang terdepan.

baru agar selalu menjadi yang terdepan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Dalam pelaksanaan magang ini, mahasiswa mendapat kesempatan untuk menganalisa dunia kerja sebenarnya yang sesuai dengan pendidikan

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE.MM

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE.MM MANAJEMEN PERBANKAN By : Angga Hapsila, SE.MM BAB III KEGIATAN PERBANKAN 1. KEGIATAN PERBANKAN 2. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUKU BUNGA 3. KOMPONEN DALAM MENENTUKAN BUNGA KREDIT 4. FUNGSI BANK SECARA SPESIFIK

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN LAYANAN (STUDI KASUS DI PT. BANK OCBC NISP CABANG PEMUDA SURABAYA)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN LAYANAN (STUDI KASUS DI PT. BANK OCBC NISP CABANG PEMUDA SURABAYA) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN LAYANAN (STUDI KASUS DI PT. BANK OCBC NISP CABANG PEMUDA SURABAYA) Oleh: Nito Prabowo A. Dosen Pembimbing: Drs. Haryono, MSIE. LATAR BELAKANG Persaingan

Lebih terperinci

STIE DEWANTARA Manajemen Bank

STIE DEWANTARA Manajemen Bank Manajemen Bank Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 4 Pengertian Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat alam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan/atau bentuk2 lainnya

Lebih terperinci