PROJECT / RANCANGAN KEGIATAN

Transkripsi

1 PROJECT / RANCANGAN KEGIATAN Draft Development of the Indonesian Forest Certification Scheme Standards / Pengembangan Skema Standar Sertifikasi Hutan Indonesia INDONESIAN FORESTRY CERTIFICATION COOPERATION () KERJASAMA SERTIFIKASI KEHUTANAN INDONESIA (KSK)

2 1. Introduction In October 2011, Indonesian stakeholders interested in sustainable forest management have established an organisation named Perkumpulan Kerjasama Sertifikasi Kehutanan (KSK) / Indonesian Forestry Certification Cooperation () aiming at the developing and governing an Indonesian forest certification scheme. Such a scheme should satisfy an international expectations for conformity as defined by organisations such as ISO (International Standardisation Organisation) and IAF (International Accreditation Forum) as well as expectations for sustainable forest management and for forest certification schemes defined by key customers, public and private and international frameworks for recognition of forest certification schemes (e.g. the PEFC Council). 1. Pendahuluan Pada Oktober 2011, stakeholder Indonesia yang peduli dengan pengelolaan hutan lestari telah mendirikan sebuah organisasi bernama Perkumpulan Kerjasama Sertifikasi Kehutanan (KSK) / Indonesian Forestry Certification Cooperation () yang bertujuan mengembangkan skema sertifikasi hutan di Indonesia. Skema ini harus memenuhi harapan internasional untuk kesesuaian sebagaimana yang ditetapkan oleh organisasi seperti ISO (International Standardization Organization), IAF (International Accreditation Forum) serta harapan untuk pengelolaan hutan lestari dan skema sertifikasi hutan yang didefinisikan oleh pelanggan kunci, publik dan swasta, serta kerangka internasional untuk pengakuan skema sertifikasi hutan (misalnya Dewan PEFC). 2. Objectives and Scope This project is focused on the development of critical ation of the Indonesian Forest Certification scheme, in particular d(s) for 1 : - Sustainable forest management of plantation and natural forests; - Requirements for certification bodies for forest certification; - Requirements for certification bodies for chain of custody; - Requirements for the usage of the logo. 2. Tujuan dan Ruang Lingkup Lingkup kegiatan ini fokus pada pengembangan tasi penting skema sertifikasi hutan Indonesia, berupa untuk 1 : - Persyaratan Pengelolaan hutan tanaman dan hutan alam lestari; - Persyaratan Lembaga Sertifikasi untuk sertifikasi hutan; - Persyaratan Lembaga Sertifikasi untuk Lacak Balak/CoC; - Persyaratan untuk penggunaan logo. SFM d(s) requirements Persyaratan Pengelolaan Hutan Lestari Regulated activities Management of forest plantations and natural forests in Indonesia Kegiatan yang diatur Pengelolaan hutan tanaman dan hutan alam lestari di Indonesia Users of the Forest owners / managers Pengguna Pemilik hutan / manajer Application of the Certification of forest resources Applikasi Sertifikasi sumber daya hutan Delivery and measurables Documents formally adopted by the General Assembly by the end of 2012 Penyampaian dan pengukuran Dokumen- yang secara resmi diadopsi oleh Rapat Umum Anggota (RUA) pada akhir It is expected that would adopt an PEFC International chain of custody d (PEFC ST 2002:2010). It should also be noted that additional ation defining procedures necessary for administration and governance of the Indonesian forest certification scheme would needs to be developed in parallel with the development of the mentioned Indonesian ds. 1 Diharapkan akan mengadopsi internasional PEFC tentang lacak balak / CoC (PEFC ST 2002:2010). Dan harus dicatat bahwa tasi tambahan terkait definisi prosedur yang diperlukan untuk administrasi dan pengelolaan skema sertifikasi hutan di Indonesia perlu dikembangkan secara paralel dengan pengembangan. 1

3 Requirements for SFM certification bodies Persyaratan Lembaga Sertifikasi SFM Regulated activities Organisation structure, procedures and competencies of certification bodies for SFM certification, and their auditors Kegiatan yang diatur Struktur Organisasi, prosedur dan kompetensi Lembaga Sertifikasi untuk sertifikasi SFM, dan auditornya Users of the Certification bodies for SFM certification Pengguna Lembaga Sertifikasi untuk sertifikasi SFM Application of the Accreditation and recognition of certification bodies Applikasi Akreditasi dan pengakuan Lembaga Sertifikasi Delivery and measurables Document formally adopted by the General Assembly by the end of 2012 Penyampaian dan pengukuran Dokumen- yang secara resmi diadopsi oleh RUA pada akhir 2012 Requirements for COC certification bodies Persayaratan Lembaga Sertifikasi CoC Regulated activities Organisation structure, procedures and competencies of certification bodies for CoC certification, and their auditors Kegiatan yang diatur Struktur Organisasi, prosedur dan kompetensi Lembaga Sertifikasi untuk sertifikasi CoC, dan auditornya Users of the Certification bodies for CoC certification Pengguna Lembaga Sertifikasi untuk sertifikasi CoC Application of the Accreditation and recognition of certification bodies Applikasi Akreditasi dan pengakuan Lembaga Sertifikasi Delivery and measurables Document formally adopted by the General Assembly by the end of 2012 Penyampaian dan pengukuran Dokumen- yang secara resmi diadopsi oleh RUA pada akhir 2012 Requirements for usage of the label Peryaratan untuk pengunaan logo Regulated activities Off- and On-product usage of the label Kegiatan yang diatur Penggunaan logo untuk produk dari dan kepada Users of the Entities using the label Pengguna Badan/perusahaan yang menggunakan logo Application of the Licensing of the label Applikasi Lisensi logo Delivery and measurables Document formally adopted by the General Assembly by the end of 2012 Penyampaian dan pengukuran Dokumen- yang secara resmi diadopsi oleh RUA pada akhir 2012 The development of the above mentioned ds will be governed by the d setting procedures ( 1001:2012) and will be based on an open, transparent, multi-stakeholder and consensus based process. Pengembangan di atas akan diatur dalam prosedur pengaturan ( 1001:2012) dan dilakukan secara terbuka, transparan, berdasarkan konsensus dan proses multipihak. 3. Organisation of the project 3.1 Project leader The project will be lead and coordinated by Zulfandi Lubis (Mr). The Secretariat will provide an organisational and support function. 3.2 Standardisation Committee The ds will be developed by the Standardisation Committee that provides for balanced representation of stakeholders in sustainable forest management. The objective of the Standarisation Committee is to reach a 3. Organisasi 3.1 Koordinator kegiatan Kegiatan ini akan dipimpin dan dikoordinasikan oleh Bp. Zulfandi Lubis. Sekretariat akan berfungsi sebagai pendukung. 3.2 Komite disasi Standar akan dikembangkan oleh komite disasi yang menyediakan representasi yang seimbang bagi kepentingan berbagai pihak dalam pengelolaan hutan lestari. Tujuan dari komite disasi adalah untuk mencapai 2

4 consensus amongst the participating stakeholders on the content of the developed ds. 4. Standard setting stages and timetable The stages for the development of the ds are based on 1001:2012. konsensus di antara kepentingan stakholder yang berpartisipasi. 4. Tahap dan jadwal pengaturan Tahap pengembangan didasarkan pada 1001:2012. Phase 1: Proposal stage Tahap 1: Tahap Rancangan kegiatan To define the scope and basic parameters Preparing the Project Proposal Presentation of the Project Proposal to the Board of Directors Approval of the Project Proposal by the Board Project Proposal approved by the BoD Mendefinisikan ruang lingkup dan parameter dasar Menyiapkan rancangan kegiatan Presentasi Rancangan kegiatan kepada Badan Pengurus Persetujuan Rancangan kegiatan oleh Badan Pengurus Rancangan kegiatan disetujui oleh Badan Pengurus Phase 2: Preparatory stage Tahap 2: Tahap Persiapan Stakeholders mapping Pemetaan Stakeholders To prepare capacity for the ds development Public announcement of the start of the d setting and invitation to nominate members of the Standardisation Committee, including stakeholders comments on the d setting project. The announcement to be made by press release and in suitable media, forestry as well general, distributing the information to members and other stakeholders, encouraging PEFC members to distribute the information to other stakeholders, direct mailing to key and disadvantaged stakeholders, direct communication to stakeholders. BoD accepting the nominations and setting the Standardisation Committee. Analysis of the stakeholders comments, suggestion and expectations. Developing a first draft Identification of stakeholders, including key and disadvantaged ones Standardisatio n Committee established Working draft of ds Menyiapkan kapasitas untuk pengembang an Pengumuman publik tentang awal pengaturan dan undangan untuk mencalonkan anggota Komite disasi, termasuk komentar stakeholder pada kegiatan pengaturan. Pengumuman harus dibuat oleh melalui pers dan media yang cocok, media kehutanan juga media umum, mendistribusikan informasi kepada anggota dan stakeholder lainnya, mendorong anggota PEFC untuk mendistribusikan informasi kepada stakeholders lainnya, menyurati key dan disadvantaged stakeholders, komunikasi kepada para stakeholder secara langsung. Badan Pengurus menyetujui nominasi dan menetapkan komite Analisis terhadap komentar, usulan dan ekspektasi stakeholder Mengembangkan draf awal Mengindenti fikasi stakeholder termasuk key & dis advantaged stakeholders Komite disasi ditetapkan Draf kerja 3

5 Phase 3: Standardisation Committee stage Tahap 3: Tahap Komite disasi To build consensus on the content of the ds Monthly meetings of the Standardisation Committee Building consensus amongst the Standardisation Committee members Preparing Standardisation Committee s drafts Agreeing an Enquiry draft and Final draft Preparation of the d setting report Standardisation Committee, Enquiry and Final drafts Untuk membangun konsensus mengenai isi dari Pertemuan bulanan komite Membangun konsensus antar anggota komite Menyiapkan draf komite Penyetujuan draf pertanyaan/penyelidikan dan draf akhir Persiapan laporan pengaturan Komite Standar, Draf pertanyaan/ penyelidikan dan draf akhir Phase 4: Enquiry stage Tahap 4: Tahap pertanyaan/penyelidikan/enquiry To consult the ds with broach range of stakeholders Official public and members consultation National seminar ( people) Regional seminar and local seminars Direct consultation with key and disadvantaged stakeholders (E-NGOs, indigenous people, local populations, local managers, etc.) Processing of received comments, Consideration of comments by the Standardisation Committee Pilot testing Reports on seminars Received comments and results of their consideration Comments from pilot testing and results of their consideration Untuk berkonsultasi mengenai dengan stakeholder Konsultasi publik Seminar nasional ( orang) Seminar regional dan seminar lokal Konsultasi langsung dengan key dan disadvantaged stakeholders (LSM Lingkungan, masyarakat adat, masyarakat lokal, manajer lokal, dsb.) Memproses komentar yang diterima Pertimbangan komentar oleh komite Uji coba Laporan seminar Komentar yang diterima dan hasil pertimbangan Komentar dari uji coba dan hasil pertimbangan nya Phase 5: Approval stage Tahap 5: Tahap Persetujuan To formally approve the s Presentation of the final draft to the BoD and recommendation to the General Assembly Formal approval by the General Assembly Optionally, consideration of the BoD comments and feedback by the Standardisation Committee Standards formally adopted Untuk secara resmi menyetujui Presentasi draf akhir kepada Badan Pengurus dan rekomendasi untuk RUA Persetujuan resmi RUA Opsional, pertimbangan komentar Badan Pengurus dan masukan dari komite Standar secara resmi diadopsi 4

6 Phase 6: Publication stage Tahap 6: tahap pubikasi To publish the s and inform stakeholders Publication of the at the website Informing stakeholders about the new ds and its implications in suitable forestry and general media Published s Mempublikasi kan dan memberitahu kan kepada stakeholder Mempublikasikan di website Memberitahu stakeholder tentang - baru dan implikasinya dalam media Kehutanan dan media umum yang sesuai Dokumen dipublikasi 5. Development timetable/jadwal Prop. Stage/Thp rancangan kegiatan Project proposal development/ Pengembangan rancangan kegiatan 2012 I II III IV Week/Minggu Approval by BoD/persetujuan BoD Stakeholders mapping/pemetaan Stakeholders 7-8 Preparatory Stage/Thp persiapan Public announcement and invitation for the SC nominations/ Pengumuman publik dan undangan untuk calon anggota komite SC establishment/pendirian komite isasi 14 Consideration of comments/ Pertimbangan komentar Developing a working draft/mengembangkan draf kerja SC stage/thp Komite Standar Enquiry stage/thp pertanyaan/penyelidikan Public and members consultation/ Konsultasi publik dan anggota National seminar/ Seminar nasional ( people/orang) Regional seminars/seminar regional Direct consultation with stakeholders/ Konsultasi langsung dengan stakeholders Processing and consideration of comments/ Memproses dan mempertimbangkan komentar Pilot testing/uji coba 28 Appr. Stage/Thp penyetuju an Board meeting/pertemuan Badan Pengurus 40 General Assembly/Rapat Umum Anggota 43 Publication stage/thp publikasi 44 5

7 Meetings and events Event Week Note Acara dan Pertemuan Kegiatan Minggu Keterangan IFFC BoD March, April, November March - approval of the Project Proposal April - SC establishment November - Recommendation of the ds to GA Badan Pengurus IFFC Maret, April November Maret - penyetujuan Rancangan kegiatan April Pendirian Komite Standarisasi November rekomendasi kepada RUA GA November Formal approval of the ds RUA November Standar secara resmi disetujui Standardisation Committee May, June, September, October June agreement on Enquiry draft October agreement on Final draft Komite disasi Mei, Juni, September, Oktober Juni penyetujuan Enquiry draft Okt penyetujuan draf final National seminar August - September To be confirmed Seminar Nasional Agust - Sep To be confirmed Regional seminar August - September To be confirmed Seminar Regional Agust - Sep To be confirmed Pilot testing August - September Uji Coba Agust - Sep Annex 1: Structure of the Technical Documentation Lampiran 1: Struktur teknis Documentation type Note Jenis Dokumen Keterangan Statutes The governing the organisation, structure, members rights and responsibilities Akta/AD dan ART Dokumen yang mengatur organisasi, struktur, hak dan tanggung jawab anggota ds Documents defining requirements for key players in the certification. Standar- Dokumen yang mendefinisikan persyaratan untuk pelaku kunci dalam sertifikasi guidances Documents providing guidance or interpretation of the ds Pedoman Dokumen yang menyediakan panduan atau interpretasi/tafsiran mengenai procedures Documents defining procedures in the development and governance of the certification scheme scheme Prosedur Dokumen yang mendefinisikan prosedur, pengembangan dan pengelolaan skema sertifikasi Standards Standar- 1000:2012 Indonesian Forest Certification Scheme Introduction 1000:2012 Skema Sertifikasi Hutan Indonesia Pendahuluan Includes general description of the scheme, its objectives, basis, approaches and bodies involved. Mencakup deskripsi umum mengenai skema, tujuan, dasar, pendekatan dan lembaga-lembaga yang berkaitan :2012 Sustainable forest management of natural forests Requirements :2012 Pengelolaan hutan alam lestari Persyaratan Requirements for the management of natural forests to be met in order to attain forest certification. Persyaratan: persyaratan untuk pengelolaan hutan alam yang harus dipenuhi untuk mendapatkan sertifikasi hutan. 6

8 1001-2:2012 Sustainable forest management of plantation forests Requirements :2012 Pengelolaan Hutan tanaman lestari Persyaratan Requirements for the management of plantation forests to be met in order to attain forest certification. Persyaratan untuk pengelolaan hutan tanaman yang harus dipenuhi untuk mendapatkan sertifikasi hutan :2012 Group forest management certification Requirements :2012 Sertifikasi pengelolaan hutan untuk kelompok Persyaratan (optional) Includes requirements for implementation of requirements for sustainable forest management in group of forest owners / managers (optional) Mencakup persyaratan untuk pelaksanaan persyaratan dalam pengelolaan hutan lestari bagi kelompok pemilik hutan / manajer. 1002:2012 Requirements for bodies providing audit and certification of forest management Includes requirements for the structure, procedures, accreditation and notification of certification bodies and their auditors involved in forest management certification. 1002:2012 persyaratan untuk lembaga audit dan sertifikasi pengelolaan hutan mencakup persyaratan untuk struktur, prosedur, akreditasi dan pemberitahuan untuk lembaga sertifikasi dan auditor mereka yang terlibat dalam sertifikasi pengelolaan hutan 1003:2012 Requirements for bodies providing audit and certification of chain of custody Includes requirements for the structure, procedures, accreditation and notification of certification bodies and their auditors involved in chain of custody certification. 1003:2012 persyaratan untuk lembaga audit dan sertifikasi COC mencakup persyaratan untuk struktur, prosedur, akreditasi dan pemberitahuan untuk lembaga sertifikasi dan auditor mereka yang terlibat dalam sertifikasi COC/lacak balak 1004:2012 IFFC Logo Usage Rules Requirements Includes requirements for the usage of the logo by various users 1004:2012 Peraturan Penggunaan Logo Persyaratan mencakup persyaratan bagi penggunaan logo oleh berbagai macam pengguna / PEFC ST 2001:2008 (applicable when becomes a member of the PEFC Council) PEFC Logo usage rules - Requirements Requirements for the usage of the PEFC logo. The PEFC Council international d to be adopted as a part of the scheme. / PEFC ST 2001:2008 (berlaku saat menjadi anggota Dewan PEFC) Peraturan Pengunaan Logo PEFC - Persyaratan persyaratan bagi penggunaan logo PEFC. Standar Internasional Dewan PEFC dapat diadopsi menjadi bagian skema. / PEFC ST 2002:2010 Chain of custody of forest based products - Requirements Includes requirements for chain of custody in order to use the PEFC and claims on forest products. The PEFC Council international d to be adopted with the development of a specific claims part. / PEFC ST 2002:2010 COC/Lacak Balak produk-produk hasil hutan - Peryaratan persyaratan untuk COC/lacak balak untuk menggunakan klaim PEFC dan pada produk hutan. Standar Internasional Dewan PEFC dapat diadopsi dengan pengembangan klaim khusus. Procedural Documents Dokumen Prosedur 1001:2012 Standard setting procedures Includes requirements for the development of ds 1001:2012 prosedur pengaturan d mencakup persyaratan untuk pengembangan 1002:2012 procedures for investigation and resolution of complaints and appeals 1002:2012 prosedur untuk penyelidikan dan resolusi keluhan dan banding. 7

9 1003:2012 Issuance of PEFC and Logo licenses 1003:2012 penerbitan lisensi logo PEFC dan 1004:2012 Notification of certification bodies Procedures for formal recognition of certification bodies for forest management and chain of custody certification bodies 1004:2012 Notifikasi lembaga sertifikasi prosedur untuk pengakuan formal dari lembaga sertifikasi pengelolaan hutan dan lembaga sertifikasi COC/lacak balak. 8