BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN"

Transkripsi

1 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan matriks evaluasi, karakteristik dimensi struktural sistem kerja dan sistem sosioteknik dari ketiga SBU di PT. Multipanel Intermitra Mandiri terkait dengan interaksi antara beberapa elemen yang menjadi input bagi pengembangan struktur organisasi dan uraian pekerjaan, yaitu: 1. Diferensiasi vertikal dengan elemen lain, meliputi: pendidikan, uraian pekerjaan, pengambilan keputusan, alur proses bisnis, jenis produksi, faktor psikososial, dan sosioekonomi. 2. Diferensiasi horisontal dengan elemen lain, meliputi: keterampilan, uraian pekerjaan, alur proses bisnis, jenis produksi, work-flow integration, tingkat profesionalisme, dan faktor psikososial. 3. Dispersi spasial dengan elemen lain, meliputi: uraian pekerjaan, alur proses bisnis, tindakan individual, faktor demografi, faktor psikososial, dan politik. 4. Uraian pekerjaan dengan elemen lain, meliputi: Standard Operational Procedure, alur proses bisnis, jenis produksi, tindakan individual, work-flow integration, dan hukum. Berdasarkan karakteristik dimensi struktural sistem kerja dan sistem sosioteknik, maka dapat dilakukan pengembangan dan perbaikan rancangan struktur organisasi sebagai berikut: 196

2 1. Level yang kosong diisi dengan level di bawahnya yang sesuai dengan tingkat pendidikannya sehingga rantai birokrasi menjadi lebih pendek yang memungkinkan alur proses bisnis berjalan lebih cepat. 2. Penggabungan personil dengan fungsi jabatan yang sama pada satu kotak jabatan mengurangi spesialisasi secara horisontal sehingga membuat struktur menjadi lebih ramping yang memungkinkan lebih mudah dalam berkoordinasi. 3. Perubahan tanggung jawab memperjelas jabatan karyawan. Karyawan difokuskan pada 1 jabatan dan sesuai dengan tingkat pendidikannya. 4. Garis birokrasi, koordinasi, dan informasi ketiga SBU memperjelas integrasi antar jabatan dalam struktur organisasi. 5. Tiap jabatan dalam struktur organisasi memiliki uraian pekerjaan yang jelas dan sesuai dengan prosedur yang ada. Pengembangan dan perbaikan tersebut nantinya dapat mengatasi masalah lemahnya koordinasi intra Strategic Business Unit di PT. Multipanel Intermitra Mandiri Saran 1. Struktur organisasi yang masih dalam satu corporate hendaknya dibuat seragam (setipe/sejenis). 2. Struktur organisasi dan uraian pekerjaan menjadi lebih efektif jika diimplementasikan. 3. Bagi penelitian selanjutnya dapat dikembangkan alternatif desain struktur organisasi berdasarkan kriteria/aspek yang lain. 197

3 DAFTAR PUSTAKA Bawono, B., Dewi, L.T., Purnomo, I.L.I., 2007, Pemetaan Karakteristik Organisasi Sistem Kerja Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kerajinan di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jurnal, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta. Carter, N.M., dan Keon, T.L., 1986, Organization Studies: The Rise and Fall of the Division of Labor, The Past 25 Years, Vol. 7, No. 1. Goel, S., dan Sinha, G.K., 2010, Designing an Effective Organizational Structure: Methodology and its Application, Vol. 51, No. 2. Hendrick, H.W., dan Kleiner,B.M., 2001, Macroergonomics, An Introduction to Work System Design: Hfes Issues in Human Factors and Ergonomics Book Series, volume 2, Santa Monica. Nurmianto, 1996, Ergonomi, Guna Widya, Surabaya. Robbins, S., 1983, Organization Behavior: Concepts, Controversies, and Applications, dikutip dari pada tanggal 6 Mei Robbins, S., 1990, Organization Theory: Structure, Design, and Applications, dikutip dari pada tanggal 6 Mei Sutalaksana, I.Z., Anggawisastra R., dan Tjakraatmadja J.H., 2006, Teknik Perancangan Sistem Kerja, Institut Teknologi Bandung, Bandung. Tejaningrat, A. Bagus, 2012, Analisis Karakteristik Ergonomi Makro Tempat Penitipan Anak di Kota Yogyakarta, Skripsi, Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta. 198

4 Wahyudi, Irfan, 2012, Perancangan Organisasi Unit Produksi Berbasis Teaching Factory SMK N 2 Sragen, Skripsi, Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta. 199

5 Lampiran 1 Diagram Keterkaitan 200

6 201

7 Lampiran 2 Standard Operation Procedure 202

8 203

9 204

10 205

11 206

12 207

13 208

14 209

15 210

16 211

17 212

18 213

19 214

20 215

21 216

22 217

23 218

24 219

25 220

26 221

27 222

28 223

29 224

30 225

31 226

32 227

33 228

34 229

35 230

36 231

37 232

38 233

39 234

40 235

41 236

42 237

43 238

44 239

45 240

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Sejumlah penelitian terkait dengan analisis karakteristik ergonomi makro dan perancangan organisasi telah dilakukan. Beberapa penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Multipanel Intermitra Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Electrical dan Construction. Struktur organisasi di PT. Multipanel Intermitra Mandiri

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri. Oleh Agata Tiara Febryanti

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri. Oleh Agata Tiara Febryanti USULAN PENGEMBANGAN DESAIN STRUKTUR ORGANISASI BERDASARKAN ANALISIS DIMENSI STRUKTURAL SISTEM KERJA DAN SISTEM SOSIOTEKNIK PT MULTIPANEL INTERMITRA MANDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR USULAN PERANCANGAN SISTEM KERJA DENGAN METODE MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN (MEAD) (Studi Kasus: Home Industry Roti Devy) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E124407 / Ergonomi Revisi 4 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah dalam seminggu : 100

Lebih terperinci

Tidak terjadi perubahan kebijakan pada saat penelitian dilakukan RUANG LINGKUP PENELITIAN

Tidak terjadi perubahan kebijakan pada saat penelitian dilakukan RUANG LINGKUP PENELITIAN Tidak terjadi perubahan kebijakan pada saat penelitian dilakukan RUANG LINGKUP PENELITIAN Software Vensim Simulasi Daya Saing Rantai Nilai Sistem Dinamik Pemodelan Sistem Klaster Industri Makro ergonomi

Lebih terperinci

22/04/2013 ERGONOMI: DARI MIKRO KE MAKRO SEJARAH PERKEMBANGAN. Manusia PENGERTIAN ERGONOMI SECARA UMUM MICROERGONOMICS LATAR BELAKANG ERGONOMI MAKRO

22/04/2013 ERGONOMI: DARI MIKRO KE MAKRO SEJARAH PERKEMBANGAN. Manusia PENGERTIAN ERGONOMI SECARA UMUM MICROERGONOMICS LATAR BELAKANG ERGONOMI MAKRO ERGONOMI : DARI MIKRO KE MAKRO Winda Halim, ST., MT IE-402 Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi 2 Jurusan Teknik Industri Fakutas Teknik Universitas Kristen Maranatha PENGERTIAN ERGONOMI SECARA UMUM

Lebih terperinci

OLEH. DR. WAHYUDI KUMOROTOMO, MPP MAP-UGM JOGJAKARTA

OLEH. DR. WAHYUDI KUMOROTOMO, MPP MAP-UGM JOGJAKARTA OLEH. DR. WAHYUDI KUMOROTOMO, MPP MAP-UGM JOGJAKARTA Masalah Penting Dalam Merancang Struktur Organisasi Oleh Dr. Wahyudi Kumorotomo, MPP MAP-UGM Jogjakarta www.kumoro.staff.ugm.ac.id kumoro@map.ugm.ac.id

Lebih terperinci

FM-UDINUS-PBM-08-04/R0

FM-UDINUS-PBM-08-04/R0 SILABUS MATAKULIAH Revisi : 4 Tanggal Berlaku: 4 September 2015 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : Analisa dan Perancangan Sistem Kerja 2. Program Studi : Teknik Industri 3. Fakultas : Teknik 4. Bobot sks

Lebih terperinci

PENGANTAR ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA. Dosen Pengampu : Amalia, S.T., M.T.

PENGANTAR ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA. Dosen Pengampu : Amalia, S.T., M.T. PENGANTAR ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA Dosen Pengampu : Amalia, S.T., M.T. Tujuan Pembelajaran Mahasiswa menjelaskan konsep dan tujuan methods engineering Capaian Pembelajaran Pada akhir semester

Lebih terperinci

Oleh. Dr. Wahyudi Kumorotomo, MPP MAP-UGM Jogjakarta.

Oleh. Dr. Wahyudi Kumorotomo, MPP MAP-UGM Jogjakarta. Masalah Penting Dalam Merancang Struktur Organisasi Oleh Dr. Wahyudi Kumorotomo, MPP MAP-UGM Jogjakarta www.kumoro.staff.ugm.ac.id kumoro@map.ugm.ac.id Disampaikan dalam Apresiasi Analisis Jabatan Gunung

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E124306 / Analisa dan Perancangan Sistem Kerja Revisi 4 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam

Lebih terperinci

Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi

Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi Modul ke: Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational

Lebih terperinci

ORGANISASI. Presented by : M Anang Firmansyah

ORGANISASI. Presented by : M Anang Firmansyah ORGANISASI Presented by : M Anang Firmansyah PENGERTIAN Pengorganisasian (Organizing) adalah proses pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini berisi tentang uraian-uraian kesimpulan pada penelitian ini. Kesimpulan ini merupakan jawaban dari tujuan penelitian pada Bab 1. Bagian ini juga terdapat saran-saran

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA

STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA STRUKTUR ORGANISASI Terry (1986) menyatakan: Pengorganisasian adalah proses mengusahakan hubungan-hubungan yang efektif antara orang-orang, sehingga mereka dapat

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT PEMBUATAN KOTAK KARDUS YANG ERGONOMIS BERDASARKAN UKURAN ANTROPOMETRI

PERANCANGAN ALAT PEMBUATAN KOTAK KARDUS YANG ERGONOMIS BERDASARKAN UKURAN ANTROPOMETRI INDUSTRI INOVATIF Vol. 3, No. 2, September 2013: 18-23 PERANCANGAN ALAT PEMBUATAN KOTAK KARDUS YANG ERGONOMIS BERDASARKAN UKURAN ANTROPOMETRI 1) Mujiono 1) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perancangan dalam Teknik Industri Perancangan dan pengukuran waktu kerja merupakan disiplin ilmu yang dirancang terutama untuk memberikan pengetahuan mengenai prinsip

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengambilan keputusan adalah tindakan manajemen dalam pemilihan untuk mencapai suatu tujuan. Pengambilan keputusan ini sangat bergantung kepada informasi (Kadir, 2003).

Lebih terperinci

Mengapa mempelajari Teori Organisasi dan Manajemen Organisasi selalu ada dalam kehidupan masyarakat Organisasi menjadi bagian tak terpisahkan dengan

Mengapa mempelajari Teori Organisasi dan Manajemen Organisasi selalu ada dalam kehidupan masyarakat Organisasi menjadi bagian tak terpisahkan dengan Bab 6 ORGANIZING Organisasi Suatu Kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus-menerus untuk

Lebih terperinci

BAB 7 PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

BAB 7 PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI BAB 7 PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pengorganisasian Pengorganisasian (organizing) adalah suatu proses mengatur SDM dan sumber daya lainnya dalam menjalankan strategi perusahaan untuk mencapai

Lebih terperinci

USULAN PERBAIKAN LAYOUT PRODUKSI OBLONG PADA DIVISI GARMEN LOKAL DI PT MKF, LTD.

USULAN PERBAIKAN LAYOUT PRODUKSI OBLONG PADA DIVISI GARMEN LOKAL DI PT MKF, LTD. USULAN PERBAIKAN LAYOUT PRODUKSI OBLONG PADA DIVISI GARMEN LOKAL DI PT MKF, LTD. Fendi Staf Produksi, Industri Manufaktur, PT ASTRA DAIHATSU MOTOR HEAD OFFICE, Jln. Gaya Motor III No. 5, Sunter II, Jakarta

Lebih terperinci

DESAIN PENCETAK DAN PENGEPRES TAHU PADA UKM TAHU MENGGUNAKAN METODE MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN (MEAD)

DESAIN PENCETAK DAN PENGEPRES TAHU PADA UKM TAHU MENGGUNAKAN METODE MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN (MEAD) DESAIN PENCETAK DAN PENGEPRES TAHU PADA UKM TAHU MENGGUNAKAN METODE MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN (MEAD) Teguh Aprianto 1*, Hari Purnomo 2 1,2 Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia

Lebih terperinci

By: IDA NURNIDA. School of Communication &

By: IDA NURNIDA. School of Communication & By: IDA NURNIDA APAKAH STRUKTUR ORGANISASI ITU? Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai: How task are allocated, who report to whom, and the formal coordinating mechanisms and interactions pattern

Lebih terperinci

Perancangan Tracer Study Online pada Jurusan Teknik Industri FT-UNTIRTA dengan Pendekatan Ergonomi Makro

Perancangan Tracer Study Online pada Jurusan Teknik Industri FT-UNTIRTA dengan Pendekatan Ergonomi Makro Perancangan Tracer Study Online pada Jurusan Teknik Industri FT-UNTIRTA dengan Pendekatan Ergonomi Makro Rahmat Hussen 1, Yayan Harry Yadi 2, Ani Umyati 3 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Untirta

Lebih terperinci

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN Modul ke: Organization Design Fakultas Pasca Sarjana Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Program Studi Magister Management http://mercubuana.ac.id Organization Design Organisation

Lebih terperinci

PENGEMASAN SARI KEDELAI UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA. Program Studi Teknik Mesin D3, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang

PENGEMASAN SARI KEDELAI UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA. Program Studi Teknik Mesin D3, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang PENGEMASAN SARI KEDELAI UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA ) Priscilla Tamara, 2) Peniel I. Gultom, 3) Erni Junita Sinaga,3) Program Studi Teknik Industri D3, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional

Lebih terperinci

MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI

MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI Terdapat berbagai batasan pada definisi manajemen proyek tergantung pada proyek apa yang diberi penekanan. Bila digolongkan pada pendekatan sistem akan menjadi maka manajemen

Lebih terperinci

11. STRUKTUR ORGANISASI

11. STRUKTUR ORGANISASI 1 11. STRUKTUR ORGANISASI Dosen: Prof Ir Rudy C Tarumingkeng, PhD Fungsi organisasi adalah mengembangkan strategi pencapaian keunggulan kompetitif dengan penciptaan nilai, melalui peningkatan: efisiensi,

Lebih terperinci

Tujuan pembelajaran:

Tujuan pembelajaran: Tujuan pembelajaran: 1. Mengidentifikasi konsep-konsep teori manajemen dan memahami bagaimana konsep-konsep dapat membantu pemimpin dan manajer menjadi lebih baik 2. Mengelola olahraga, mendefinisikan

Lebih terperinci

Evaluasi Tracer Study Untuk Pembelajaran Di Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Dengan Pendekatan Ergonomi Makro

Evaluasi Tracer Study Untuk Pembelajaran Di Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Dengan Pendekatan Ergonomi Makro Evaluasi Tracer Study Untuk Pembelajaran Di Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Dengan Pendekatan Ergonomi Makro Stephanie Mayang P. 1, Yayan Harry Yadi, 2 dan Wahyu Susihono 3 Jurusan

Lebih terperinci

4. Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. (S6, S10);

4. Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. (S6, S10); Mata kuliah: Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi (AK043203) / 2 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI : 1. Mahasiswa mengambil keputusan secara tepat dalam konteks

Lebih terperinci

TI-3252: Perancangan Organisasi

TI-3252: Perancangan Organisasi TI-3252: Perancangan Organisasi Proses Manajemen Organisasi Laboratorium Sistem Produksi www.lspitb.org 2003 PENDAHULUAN (1) Organisasi: Abstrak & mencakup banyak aspek kehidupan Definisi: Abstrak banyak

Lebih terperinci

Evaluasi Tracer Study Untuk Pembelajaran dengan Pendekatan Ergonomi Makro

Evaluasi Tracer Study Untuk Pembelajaran dengan Pendekatan Ergonomi Makro Jurnal Teknik Industri, Vol.1, 4, Desember 2013, pp.284-288 ISSN 2302-495X Evaluasi Tracer Study Untuk Pembelajaran dengan Pendekatan Ergonomi Makro Stephanie Mayang P. 1, Yayan Harry Yadi, 2 Wahyu Susihono

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah melakukan penelitian mengenai pengurangan jumlah produk cacat pada PT Sinar Terang Logamjaya, pada bab ini akan dipaparkan beberapa kesimpulan yang didapatkan. Selain

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis, Kontrol, System Development Management Control, dan Sistem Informasi. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis, Kontrol, System Development Management Control, dan Sistem Informasi. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Analisis merupakan suatu penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan

Lebih terperinci

ORIENTASI KONSEP PO YUDHA PRAKASA, S.AB, M.AB L/O/G/O

ORIENTASI KONSEP PO YUDHA PRAKASA, S.AB, M.AB L/O/G/O ORIENTASI KONSEP PO YUDHA PRAKASA, S.AB, M.AB L/O/G/O KONSEP PERILAKU semua yang dilakukan seseorang Perilaku sebagai akibat, dapat diarahkan oleh tujuan, diamati & diukur, dimotivasi & didorong reaksi/respon

Lebih terperinci

Pendekatan Data Envelopment Analysis untuk Mengukur Efisiensi Healthcare Supply Chain dalam Konteks Ergonomi Makro di Poliklinik UB

Pendekatan Data Envelopment Analysis untuk Mengukur Efisiensi Healthcare Supply Chain dalam Konteks Ergonomi Makro di Poliklinik UB Petunjuk Sitasi: Sugiono, Hamdala, I., & Sundari, N. A. (2017). Pendekatan Data Envelopment Analysis untuk Mengukur Efisiensi Healthcare Supply Chain dalam Konteks Ergonomi Makro di Poliklinik UB. Prosiding

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.113, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTAHANAN. Tata Laksana. Penataan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENATAAN TATALAKSANA

Lebih terperinci

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN Modul ke: ORGANIZATION THEORY AND DESIGN DESAIN ORGANISASI Fakultas Pascasarjana Dr. Mochammad Mukti Ali, ST., MM. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Mata Kuliah OTD Daftar Isi Silabus

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEJA ERGONOMIS BAGI PEKERJA PEMBUATAN ROTI

PERANCANGAN MEJA ERGONOMIS BAGI PEKERJA PEMBUATAN ROTI PERANCANGAN MEJA ERGONOMIS BAGI PEKERJA PEMBUATAN ROTI Studi Kasus : CV. Barokah Jaya Malang Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Akademik dalam Menyelesaikan Program Strata Satu (S-1) Sarjana

Lebih terperinci

ANALISIS KONTEKSTUAL ORGANISASI. Amalia, ST, MT

ANALISIS KONTEKSTUAL ORGANISASI. Amalia, ST, MT ANALISIS KONTEKSTUAL ORGANISASI Amalia, ST, MT ORGANISASI SEBAGAI SISTEM TERBUKA ORGANISASI SEBAGAI SISTEM TERBUKA» Permasalahan organisasi: memberikan perhatian terhadap pengaruh lingkungan dalam memberikan

Lebih terperinci

Usulan Perbaikan Meja Kerja Yang Ergonomis Untuk Proses Pemasangan Karet Kaca Pada Kendaraan Niaga Jenis TD di PT XYZ

Usulan Perbaikan Meja Kerja Yang Ergonomis Untuk Proses Pemasangan Karet Kaca Pada Kendaraan Niaga Jenis TD di PT XYZ Usulan Perbaikan Meja Kerja Yang Ergonomis Untuk Proses Pemasangan Karet Kaca Pada Kendaraan Niaga Jenis TD di PT XYZ Ririn Regiana Dwi Satya Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Indraprasta

Lebih terperinci

Materi 03. Sistem Kantor

Materi 03. Sistem Kantor Materi 03 Sistem Kantor Materi 03 Sistem Kantor 1. Urgensi Sistem Kantor 2. Pengertian Sistem Kantor 3. Karakteristik Sistem Kantor 4. Tujuan Sistem Kantor 5. Kelebihan Sistem Kantor 6. Keterbatasan Sistem

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Hasil analisis galeri I, II, dan III dapat disimpulkan bahwa ergonomi hanya bisa mencakup sedikit dari hasil penelitian, dikarenakan waktu pengunjung yang datang

Lebih terperinci

BAB ORIENTASI KONSEP PPO

BAB ORIENTASI KONSEP PPO BAB ORIENTASI KONSEP PPO PERILAKU Perilaku adalah semua yang dilakukan seseorang Perilaku merupakan reaksi/respon individu yang terwujud dalam sikap, tindakan maupun ucapan Karakteristik Perilaku P = f

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Rekayasa Informasi Saat ini banyak perusahaan-perusahaan yang sudah memanfaatkan sistem informasi untuk mendukung aktivitas perusahaan. Sebagian besar pemanfaatan sistem

Lebih terperinci

RIWAYAT HIDUP UNIVERSITAS MEDAN AREA

RIWAYAT HIDUP UNIVERSITAS MEDAN AREA RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Sikara-kara III pada tanggal 24 April 1993 dari ayah Suripto dan ibu Siti Masrifah, penulis merupakan putra ke 1 dari 3 bersaudara. Tahun 2010 penulis lulus dari SMA

Lebih terperinci

Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan 8 Prinsip, Konsep dan metode Desain.: Erna Sri Hartatik :. Terjemahan model analisis menjadi model desain Data design mengubah model informasi (entity relationship diagram

Lebih terperinci

Organizations & Structures

Organizations & Structures Organizations & Structures STRUKTUR ORGANISASI Terry (1986) menyatakan: Pengorganisasian adalah proses mengusahakan hubungan-hubungan yang efektif antara orang-orang, sehingga mereka dapat bekerja sama

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara PEMETAAN STRATEGIC BUSINESS UNIT (SBU) PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD DI PT. MAHA KERAMINDO PERKASA

Universitas Bina Nusantara PEMETAAN STRATEGIC BUSINESS UNIT (SBU) PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD DI PT. MAHA KERAMINDO PERKASA Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Skripsi Sarjana Teknik Industri Semester Ganjil 2004/2005 PEMETAAN STRATEGIC BUSINESS UNIT (SBU) PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian yang dilakukan, maka adalah: a. Sistem pengupahan yang berlaku di Distributor Beras Silungkang adalah Straight Piece

Lebih terperinci

PERANCANGAN HELM ANAK YANG ERGONOMIS (STUDI KASUS DI TK AN-NAMIROH PEKANBARU)

PERANCANGAN HELM ANAK YANG ERGONOMIS (STUDI KASUS DI TK AN-NAMIROH PEKANBARU) PERANCANGAN HELM ANAK YANG ERGONOMIS (STUDI KASUS DI TK AN-NAMIROH PEKANBARU) Merry Siska 1 dan Henedy 2 Abstrak: Kenyamanan anak merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh orang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Hill, hlm Chase, dkk., Operations Management for Advantage Competition. New York: McGraw-

BAB 2 LANDASAN TEORI. Hill, hlm Chase, dkk., Operations Management for Advantage Competition. New York: McGraw- BAB LANDASAN TEORI.1. Jabaran Pekerjaan Dalam mendefinisikan pekerjaan yang dilakukan maka perlu ditentukan apa yang dilakukan diurutkan menjadi kesatuan yang disusun secara sistematis. Hal ini juga tentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah yang mendasari penelitian yang akan dilakukan, tujuan, manfaat dan batasan masalah. 1.1 Latar Belakang Sumber daya

Lebih terperinci

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN. Ruang lingkup teori dan disain organisasi

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN. Ruang lingkup teori dan disain organisasi ORGANIZATION THEORY AND DESIGN Modul ke: Ruang lingkup teori dan disain organisasi Fakultas Pasca Sarjana Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Program Studi Magister Management http://mercubuana.ac.id 1. Ruang

Lebih terperinci

ERGONOMI & APK - I KULIAH 1: INTRODUCTION

ERGONOMI & APK - I KULIAH 1: INTRODUCTION ERGONOMI & APK - I KULIAH 1: INTRODUCTION By: Rini Halila Nasution, ST, MT PENILAIAN: Kehadiran (10%) UTS (30%) Penilaian pada poin ini terbagi atas nilai: Kuis bobot 10% Ujian MID bobot 20% Tugas (20%)

Lebih terperinci

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Konsep E-Business Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Deskripsi Membahas mengenai bisnis internal, kolaborasi berbagai bentuk e-bisnis, serta keterkaitan e-business dengan e-commerce berbagai bentuk application.

Lebih terperinci

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi Formulasi Strategi 1. Tentukan tugas utama 2. Menilai kompetensi inti 3. Menentukan urutan pemenang & urutan kualifikasi 4. Posisi perusahaan Persaingan pada Biaya

Lebih terperinci

FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA

FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA tutorial 6 MOTION STUDY Prodi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Tahun Ajaran 2016/2017 www.labdske-uii.com WORK TIME MEASUREMENT (MOTION

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional

Tujuan Instruksional Identitas Judul Mata Kuliah : PERANCANGAN KERJA DAN STUDI GERAKAN SKS : 3(1-2) Semester : 4 PK : MANAJEMEN INDUSTRI Prasyarat : - Pengajar : Ir. Purana Indrawan, MP (PJMK) Annisa Kartikawati, STP, MT Angga

Lebih terperinci

2.5 Audit Pengertian audit secara umum Jenis Audit Audit Sistem Informasi Definisi Audit Sistem Informasi

2.5 Audit Pengertian audit secara umum Jenis Audit Audit Sistem Informasi Definisi Audit Sistem Informasi 8 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... i LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... ii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Tabel di bawah ini akan menjelaskan tentang hasil pengamatan penulis terhadap pemakaian perabotan oleh pengelola dan pengunjung Perpustakaan Kota Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan untuk menunjang kebutuhan-kebutuhan perusahaan agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan untuk menunjang kebutuhan-kebutuhan perusahaan agar dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi ini, tentunya peran sistem informasi dan internet banyak digunakan untuk menunjang kebutuhan-kebutuhan perusahaan agar dapat bersaing. Tetapi sistem

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI 5R UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN STAKEHOLDERS

IMPLEMENTASI 5R UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN STAKEHOLDERS IMPLEMENTASI 5R UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN STAKEHOLDERS Muchlison Anis 1*, Tri Susilowatie 2, Suranto 3 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A Yani Tromol Pos

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis data adalah sebagai berikut: a. Penelitian ini secara keseluruhan bertujuan untuk menghasilkan aliran proses

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Meja dan Kursi yang dirancang terbukti menurunkan keluhan kedua operator

Lebih terperinci

Seminar Nasional Ergonomi 2006, November 2006 PENDEKATANERGONOMIMAKROTERHADAP SISTEM SARAN AKTIF DI PT. IAK

Seminar Nasional Ergonomi 2006, November 2006 PENDEKATANERGONOMIMAKROTERHADAP SISTEM SARAN AKTIF DI PT. IAK Seminar Nasional Ergonomi 2006, 21-22 November 2006 PENDEKATANERGONOMIMAKROTERHADAP SISTEM SARAN AKTIF DI PT. IAK Dian Kemala1"utIjl, Sudaryanto2,Tama Yudistirawate 1,2. Laboratorium-APK& Ergonomi, Jurusan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini telekomunikasi sangatlah penting untuk medukung kehidupan sehari hari. Industri yang maju tidak luput oleh adanya teknologi telekomunikasi yang baik, dengan

Lebih terperinci

Analisis Beban Kerja dan Jumlah Pekerja pada Kegiatan Pengemasan Tepung Beras

Analisis Beban Kerja dan Jumlah Pekerja pada Kegiatan Pengemasan Tepung Beras Petunjuk Sitasi: Wahyuni, D., Budiman, I., Sihombing, S. N., Sembiring, M. T., & Panjaitan, N. (2017). Analisis Beban dan Jumlah Pekerja pada Kegiatan Pengemasan Tepung Beras. Prosiding SNTI dan SATELIT

Lebih terperinci

TI-3252: Perancangan Organisasi LINGKUNGAN (MATERI)

TI-3252: Perancangan Organisasi LINGKUNGAN (MATERI) TI-3252: Perancangan Organisasi Proses Manajemen Lingkungan Laboratorium Sistem Produksi www.lspitb.org 2003 LINGKUNGAN (MATERI) Organisasi sebagai sistem terbuka Ketidakpastian lingkungan Jenis-jenis

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 30 Juli 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 30 Juli 2016 STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI UNIVERSIDADE DA PAZ (UNPAZ)-TIMOR LESTE DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI MAKRO ERGONOMI DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Jeronimo da Silva 1), Sri Gunani Partiwi

Lebih terperinci

Bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama (James D.Mooney) Suatu sistem aktivitas kerja sama yg dilakukan oleh dua orang

Bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama (James D.Mooney) Suatu sistem aktivitas kerja sama yg dilakukan oleh dua orang Bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama (James D.Mooney) Suatu sistem aktivitas kerja sama yg dilakukan oleh dua orang atau lebih (Chester I. Barnard) Badan atau wadah dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan Lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan Lembaga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian Republik Indonesia yang dikoordinasikan oleh Kementerian Negara Riset

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan pendahuluan laporan Tugas Akhir yang menjelaskan secara garis besar mengenai pembahasan yang dilakukan. Bagian pendahuluan akan terdiri dari : 1. Penjelasan mengenai

Lebih terperinci

Minggu 6 Prinsip & Konsep Desain

Minggu 6 Prinsip & Konsep Desain Minggu 6 Prinsip & Konsep Desain Terjemahan model analisis menjadi desain software Entity- Relationship Diagram Data Dictionary Data Flow Diagram procedural design interface design architectural design

Lebih terperinci

USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA STASIUN PEMOTONGAN UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DI CV. XYZ

USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA STASIUN PEMOTONGAN UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DI CV. XYZ USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA STASIUN PEMOTONGAN UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DI CV. XYZ Tengku Fuad Maulana 1, Sugiharto 2, Anizar 2 Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA FASE TOGAF ADM

BAB IV ANALISA FASE TOGAF ADM BAB IV ANALISA FASE TOGAF ADM 4.1 Analisa Studi Kasus Penerapan sistem informasi dalam fungsi bisnis pada setiap organisasi dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan bahwa untuk menerapkan sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peran serta seluruh pemain sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang

BAB I PENDAHULUAN. peran serta seluruh pemain sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu elemen yang terpenting dalam sebuah klub sepak bola adalah peran serta seluruh pemain sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjalankan segala macam aktifitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas pengerjaan tugas akhir ini dalam melakukan analisis perencanaan strategis sistem informasi kami menggunakan metode Ward

Lebih terperinci

Pendekatan Fungsional

Pendekatan Fungsional Lingkungan Eksternal Lingkungan Internal Faktor Produk Lingkungan Jauh Lingkungan Industri Pendekatan Fungsional Pendekatan Rantai Nilai Faktor Kesesuaian Pakai Faktor Kualitas Desain Lingkungan Eksternal

Lebih terperinci

C. Materi Pembelajaran I. Pendahuluan I.1. Ergonomi I.2. Teknik Tata Cara Keija I.3. Faktor Manusia Dalam Sistem Produksi

C. Materi Pembelajaran I. Pendahuluan I.1. Ergonomi I.2. Teknik Tata Cara Keija I.3. Faktor Manusia Dalam Sistem Produksi Nama mata kuliah Kode/SKS Status : Teknik Tata Cara Kerja (TTCK) : TPI 2503/2 SKS : Wajib A. Deskripsi Singkat Mata Kuliah: Teknik Tata Cari Kerja merupakan mata kuliah yang mempelajari interaksi manusia

Lebih terperinci

UKURAN, DAUR HIDUP DAN PERTUMBUHAN ORGANISASI IKA RUHANA

UKURAN, DAUR HIDUP DAN PERTUMBUHAN ORGANISASI IKA RUHANA UKURAN, DAUR HIDUP DAN PERTUMBUHAN ORGANISASI IKA RUHANA UKURAN ORGANISASI mengenai besar-kecilnya organisasi, serta apa dan bagaimana dampaknya terhadap pengelolaan organisasi. UKURAN ORGANISASI Ukuran

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB 6 KESIMPULAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: BAB 6 KESIMPULAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Tabel 6.1. Ringkasan Perbedaan Konsumsi Oksigen, Beban Kerja Fisik, Rata-rata

Lebih terperinci

DEBRINA PUSPITA ANDRIANI, ST., M.ENG.

DEBRINA PUSPITA ANDRIANI, ST., M.ENG. DEBRINA PUSPITA ANDRIANI, ST., M.ENG. @! debrina@ub.ac.id / debrina.ub@gmail.com!! Academic Background 2011 to Jul 2013 Master Degree of Mechanical System Engineering Dept., Kumamoto University, Japan

Lebih terperinci

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan berikut: Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai 5.1.1 Budaya kerja yang terdiri atas budaya kejujuran, budaya ketekunan, budaya

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI. deden08m.com 1

STRUKTUR ORGANISASI. deden08m.com 1 Materi 11 STRUKTUR ORGANISASI deden08m.com 1 LIMA STRUKTUR ORGANISASI TRADISIONAL 1. Struktur Organisasi Sederhana (Simple Organizational Structure) 2. Struktur Organisasi Fungsional 3. Struktur Organisasi

Lebih terperinci

Perkembangan Ilmu Perilaku Organisasi a.posisi ilmu perilaku organisasi dalam kajian organisasi secara umum b. Peranan dan kontribusi ilmu perilaku

Perkembangan Ilmu Perilaku Organisasi a.posisi ilmu perilaku organisasi dalam kajian organisasi secara umum b. Peranan dan kontribusi ilmu perilaku MINGGU KE-2 Perkembangan Ilmu Perilaku Organisasi a.posisi ilmu perilaku organisasi dalam kajian organisasi secara umum b. Peranan dan kontribusi ilmu perilaku organisasi dengan ilmu-ilmu yang lain Teori

Lebih terperinci

Strategi & Pola Pertumbuhan Struktur

Strategi & Pola Pertumbuhan Struktur 1 Pertemuan ke-7 struktur organisasi Definisi Stuktur Organisasi pengorganisasian terdiri dari 5 (lima) langkah Ada enam unsur kunci struktur organisasinya. dalam Strategi & Pola Pertumbuhan Struktur merancang

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ERGONOMI UNTUK PENINGKATAN SISTEM KERJA DI PT. EKAMAS FORTUNA MALANG

IMPLEMENTASI ERGONOMI UNTUK PENINGKATAN SISTEM KERJA DI PT. EKAMAS FORTUNA MALANG IMPLEMENTASI ERGONOMI UNTUK PENINGKATAN SISTEM KERJA DI PT. EKAMAS FORTUNA MALANG IMPLEMENTATION ERGONOMY FOR WORK SYSTEM IMPROVEMENT AT PT EKAMAS FORTUNA MALANG Agung Budi Satmiko 1), Sugiono 2), Remba

Lebih terperinci

Pengantar Manajemen & Bisnis

Pengantar Manajemen & Bisnis Modul ke: 08Fakultas Ariefah Ilmu Komputer Pengantar Manajemen & Bisnis Mengorganisasikan Perusahaan Bisnis Rachmawati Program Studi Sistem Informasi Bagian Isi 1. Elemen-elemen yang mempengaruhi struktur

Lebih terperinci

USULAN WAKTU STANDAR PEMASANGAN KOMPONEN DENGAN MENGGUNAKAN METODA MODULAR ARRANGEMENT OF PREDETERMINED TIME STANDARDS (MODAPTS)

USULAN WAKTU STANDAR PEMASANGAN KOMPONEN DENGAN MENGGUNAKAN METODA MODULAR ARRANGEMENT OF PREDETERMINED TIME STANDARDS (MODAPTS) USULAN WAKTU STANDAR PEMASANGAN KOMPONEN DENGAN MENGGUNAKAN METODA MODULAR ARRANGEMENT OF PREDETERMINED TIME STANDARDS (MODAPTS) (Studi Kasus di Proses Discrete PT. X) Hendro Prassetiyo, Rispianda, Josep

Lebih terperinci

Implementasi Prinsip Ekonomi Gerakan Untuk Pengaturan Tata Letak Fasilitas Kerja Pada Pemrosesan Batu Alam

Implementasi Prinsip Ekonomi Gerakan Untuk Pengaturan Tata Letak Fasilitas Kerja Pada Pemrosesan Batu Alam Performa (2015) Vol. 14, No.2: 149-156 Implementasi Prinsip Ekonomi Gerakan Untuk Pengaturan Tata Letak Fasilitas Kerja Pada Pemrosesan Batu Alam Luciana Triani Dewi 1), Marta Hayu Raras Sita Rukmika Sari

Lebih terperinci

USULAN PERANCANGAN SISTEM PENERANGAN PADA NEW LINE 2B ASSEMBLING UNIT PT ASTRA HONDA MOTOR

USULAN PERANCANGAN SISTEM PENERANGAN PADA NEW LINE 2B ASSEMBLING UNIT PT ASTRA HONDA MOTOR USULAN PERANCANGAN SISTEM PENERANGAN PADA NEW LINE 2B ASSEMBLING UNIT PT ASTRA HONDA MOTOR Frans Dory 1 ; Budi Aribowo 2 ABSTRACT One of important factor to design line assembling is by designing lightning

Lebih terperinci

ERGONOMI GERAKAN PENGRAJIN FURNITURE DI DESA BOJONG

ERGONOMI GERAKAN PENGRAJIN FURNITURE DI DESA BOJONG ERGONOMI GERAKAN PENGRAJIN FURNITURE DI DESA BOJONG Ade Supriatna, Atik Kurnianto Teknik Industri Fakultas Teknik adesupriatna@yahoo.com, ades74.as@gmail.com ABSTRAK Proses yang dikerjakan dengan cara

Lebih terperinci

sekarang maupun berat beban yang ada pada usulan dapat dikatakan diterima karena berada dibawah nilai berat beban maksimum yang diperbolehkan. c.

sekarang maupun berat beban yang ada pada usulan dapat dikatakan diterima karena berada dibawah nilai berat beban maksimum yang diperbolehkan. c. BAB 6 KESIMPULAN Bab ini merupakan penutup dari seluruh laporan yang ada. Bab ini terdiri dari 2 bagian yaitu kesimpulan dari seluruh hasil analisis yang sudah dilakukan dan saran yang dapat diajukan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hutan merupakan sumber daya alam yang menyimpan berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hutan merupakan sumber daya alam yang menyimpan berbagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hutan merupakan sumber daya alam yang menyimpan berbagai potensi yang kini gangguannya semakin meluas. Kebakaran hutan merupakan salah satu bentuk gangguannya. Dampak

Lebih terperinci

ERGONOMI MAKRO. Nilda Tri Putri, Ph.D. Program Pasca Sarjana Teknik Industri Universitas Andalas

ERGONOMI MAKRO. Nilda Tri Putri, Ph.D. Program Pasca Sarjana Teknik Industri Universitas Andalas ERGONOMI MAKRO Nilda Tri Putri, Ph.D Program Pasca Sarjana Teknik Industri Universitas Andalas 1 DEFINITION OF ERGONOMICS ILO : The application of the human biological sciences in conjuction with the engineering

Lebih terperinci

RPKPS PSIKOLOGI INDUSTRI

RPKPS PSIKOLOGI INDUSTRI RPKPS PSIKOLOGI INDUSTRI Kode Mata Kuliah : TIN 4207 Mata Kuliah : Psikologi Industri Semester : 4 (empat) Beban studi : 2 sks Dosen : Ishardita Pambudi Tama, ST, MT, PhD. Nasir Widha Setyanto, ST, MT.

Lebih terperinci

Performa (2015) Vol. 14, No.2:

Performa (2015) Vol. 14, No.2: Performa (2015) Vol. 14, No.2: 107-116 Perancangan Business Process dan Standard Operating Procedure (SOP) dengan Metode Business Process Improvement (BPI) di Proners Home Care and Nursing Solution Surakarta

Lebih terperinci