International Seminar on Pharmaceutics, ITB, 31 Oct and 1 Nov Formulation of Enteric Coated Tablets of Sodium Diclophenac
|
|
- Hendra Tan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 International Seminar on Pharmaceutics, ITB, 31 Oct and 1 Nov 27 Formulation of Enteric Coated Tablets of Sodium Diclophenac Yudi Padmadisastra. Marline Abdassah, Puguh Wijanarko Faculty of Pharmacy Padjadjaran University ABSTRACT Formulation of enteric coated diclofenac sodium tablet mg, using Lactose 2%, Avicel PH 12 9,2%, Aerosil 2,2% and Magnesium Stearate,4% had been carried out. Eudragit L 3 D- was use as enteric coating material. Physical properties and dissolution rate of enteric coated tablets were evaluated. The dissolution test was performed according to USP XXX, method 2 using buffer phosphate of ph 6.8 as medium. The result of disintegration time assay indicated that 4% weight gain enteric coated tablet didn t have enteric effect because the tablet disintegrated after 34,33 minutes in.1 M HCl solvent, while the % weight gain had enteric effect although the tablet changed physically after 2 hours in.1 M HCl solvent. The 6% weight gain showed the best enteric effect because it didn t change after 2 hours in.1 M HCl solvent. The result of dissolution rate assay of 6% weight gain enteric coated tablet showed that maximum assay is 99,664% had been reached in 4 minutes and have fulfilled the requirement.
2 International Seminar on Pharmaceutics, ITB, 31 Oct and 1 Nov 27 LATAR BELAKANG Pada saat obat ditelan dan masuk ke dalam saluran pencernaan yaitu lambung, ada beberapa obat yang dapat rusak atau inaktif karena cairan lambung atau dapat mengiritasi mukosa lambung. Obat-obat ini perlu dilapisi dengan salut enterik untuk melindungi inti tablet sehingga tidak hancur pada lingkungan asam lambung, mencegah kerusakan bahan aktif yang tidak stabil pada ph rendah, melindungi lambung dari efek iritasi dari obat tertentu dan untuk memfasilitasi penghantaran obat yang diabsorpsi di usus (Aulton, 1988). Tablet salut enterik merupakan tablet yang disalut dengan lapisan yang tidak melarut atau hancur di lambung melainkan di usus, supaya tablet dapat melewati lambung dan hancur serta diabsorpsi di usus (Ansel, 1989). Polimer yang banyak digunakan dengan tujuan salut enterik adalah selulosa asetil ptalat, polivinil asetil ptalat, dan akrilat (Aulton, 1988). Polimer penyalut umumnya menggunakan pelarut organik. Keinginan untuk mengubah salut enterik dengan pelarut organik menjadi menggunakan air disebabkan karena faktor toksisitas, mudah terbakar, serta faktor lingkungan dan ekonomi mulai dipertimbangkan. Polimer yang sering digunakan untuk penyalut enterik ialah turunan akrilat, beberapa diantaranya dapat menggunakan air sebagai pelarut dan pembawa. (Goeswin, 1983). Eudragit L 3 D- merupakan polimer dari asam metakrilat dan mempunyai kemampuan dan kestabilan tinggi terhadap resistensi cairan lambung, mulai larut pada ph. sampai dengan ph 7 serta menggunakan air sebagai pelarutnya (Lehmann, 1999). Diklofenak adalah suatu obat penghambat sintesis prostaglandin yang potensinya setara dengan indometasin. Walaupun mekanisme kerja dari diklofenak adalah menghambat sintesis prostaglandin, diklofenak juga menimbulkan penurunan produk lipoksigenase dengan meningkatkan pengambilan asam arakidonat menjadi trigliserida. (Smith dan Reynard, 199). Efek samping yang lazim ialah mual, gastritis, eritema kulit dan sakit kepala sama seperti semua obat AINS, pemakaian obat ini harus hati-hati pada penderita tukak lambung. (Farmakologi dan Terapi edisi 4, 199). Berdasarkan sifat dari natrium diklofenak yang dapat menimbulkan efek samping terhadap saluran pencernaan, maka akan dilakukan penelitian mengenai formulasi tablet salut enterik dengan penyalut Eudragit L 3 D- dengan model zat aktif natrium diklofenak. METODOLOGI PENELITIAN Alat. Alat yang digunakan adalah timbangan elektronik (Nagata), spatel, beaker glass (Approx), wadah stainless steel, alat homogenizer, wadah plastik, alat uji daya alir, alat uji tegangan permukaan, mesin cetak tablet, alat uji kekerasan/hardeness tester (Erweka), mikrometer (Mitutoyo), alat uji waktu hancur tablet/disintegration tester (Erweka), alat uji kerapuhan/friability tester (Shimadzu), mesin penyalut/coating machine (Erweka), hair dryer (Wigo), termometer, alat uji viskositas/viscometer (Brookfield), ph meter (Mettler Toledo INLAB 413), compressor (Sagola), spray gun (Meiji), alat uji disolusi (Pharma Test), alat spektrofotometer UV-Visible (Shimadzu) serta alat-alat lain yang lazim digunakan pada pembuatan dan pengujian tablet. Bahan. Bahan digunakan adalah Natrium Diklofenak (Wenzhou Pharmaceutical Factory, China)Laktosa (Wyndale, New Zealand), Avicell PH12 (Teknis), Magnesium stearat (FACI Asia Pasific PTE, LTD), Talkum (Takehara Kagaku Kogyo, Co. Ltd), Eudragit L3 D- (RÖHm pharma, Germany), Trietil sitrat (Teknis), Polietilen Glikol (PEG) 6 (PT. Brataco), Titanium Dioksida (PT. Brataco), Natrium Hidroksida (Teknis), Tartazine (Teknis), Natrium Dihidrogen Fosfat (Teknis), Dinatrium Hidrogen Fosfat (Teknis), Asam Klorida (Teknis), dan Air (Teknis).
3 International Seminar on Pharmaceutics, ITB, 31 Oct and 1 Nov 27 Pembuatan Tablet Inti. Tablet inti dibuat sebanyak 1 tablet dengan metode kempa langsung (Direct compress tablet), dengan formula sebagai berikut : Komponen Jumlah (Gram) Natrium Diklofenak Laktosa Avicell PH Aerosil 2 Magnesium Stearat 1 Tabel 1. Formula Tablet Inti Bahan-bahan yang telah diayak, ditimbang sesuai dengan beratnya masingmasing. Semua bahan dicampur hingga homogen. Sediaan kemudian dimasukkan ke dalam alat homogenizer selama 1 menit hingga sediaan homogen. Pemeriksaan massa cetak tablet seperti uji kelembaban (LOD = Lost On Drying), kecepatan alir, sudut istirahat, serta kompresibilitas serbuk. Massa kemudian dicetak menjadi tablet, diusahakan agar didapat tablet dengan kekerasan lebih besar dari 7 N, friabilitas kecil dan waktu hancur kurang dari 1 menit. Pembuatan Suspensi Penyalut Enterik. Suspensi penyalut enterik terdiri dari polimer salut enterik yaitu Eudragit L3 D- dan zat aditif lainnya dengan formula sebagai berikut : Komponen % Eudragit L3 D- 14 NaOH 1 N,2 Talkum 7 Trietil sitrat 1,4 Polietilen glikol 6 (33%),6 Titanium dioksida 1,4 Tartazine,4 Air 7 Tabel 2 Formula Suspensi Penyalut Sejumlah Eudragit L 3 D- dimasukkan ke dalam beaker glass. Larutan natrium hidroksida 1 N dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam Eudragit L 3 D- sambil diaduk dalam homogenizer pada kecepatan rendah selama menit. Di tempat terpisah, dibuat suspensi dari zat tambahan lainnya yaitu talkum, trietil sitrat, polietilen glikol 6, titanium dioksida, tartazine, dan air dengan menggunakan alat homogenizer selama 2 menit. Ditambahkan suspensi (3) ke dalam campuran (2) dan di stirring kembali selama menit dengan kecepatan rendah. Suspensi penyalut enterik dari polimer Eudragit L 3 D- siap digunakan. Pada penelitian ini dibuat tiga variasi pertambahan bobot (weight gain) penyalut yaitu : 4%, % dan 6%. Evaluasi Tablet Inti. Evaluasi tablet inti meliputi uji keseragaman bobot, keseragaman ukuran (diameter dan tebal), kekerasan, kerapuhan (friability) dan waktu hancur. Evaluasi Suspensi Penyalut. Evaluasi suspensi penyalut meliputi pemeriksaan tegangan permukaan, viskositas dan tingkat keasaman (ph). Evaluasi Tablet Salut Enterik. Evaluasi tablet salut enterik meliputi uji keseragaman bobot, keseragaman ukuran (diameter dan tebal), kekerasan, waktu hancur dan laju disolusi HASIL DAN PEMBAHASAN Pemeriksaan Kualitas Tablet Inti. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan penampilan, keseragaman bobot, keseragaman ukuran (diameter dan tebal), kekerasan, kerapuhan (friabilitas) dan waktu hancur. Pemeriksaan Keseragaman bobot (mg) Keseragaman Ukuran Diameter Tebal Kekerasan (N) Friabilitas (%) Waktu hancur (menit) Hasil (Rata-rata ± SD) 2,6 ±,878 8,149 ±,189,422 ±,43 9,1 ± 1,446,41 ±,74 14,84 ±,327 Tabel 3 Hasil Pemeriksaan Tablet Inti Pemeriksaan Kualitas Tablet Salut Enterik. Pada tablet yang telah disalut dilakukan beberapa uji seperti uji keseragaman bobot, keseragaman ukuran (diameter dan tebal), kekerasan, waktu hancur dan disolusi. Hasil uji kualitas tablet salut enterik natrium diklofenak dapat dilihat pada gambar berikut :
4 International Seminar on Pharmaceutics, ITB, 31 Oct and 1 Nov 27.8 Bobot (mg) % % 6% Weight Gain (%) Gambar 1 Histogram Pertambahan Bobot Kekerasan(N) % % 6% Weight Gain (%) Gambar 2 Histogram Kekerasan Tablet WaktuHancur (menit) % 6% Weight Gain (%) Gambar 3 Histogram Waktu Hancur Tablet Kurva baku natrium diklofenak. Dari data hasil penetapan panjang gelombang serapan maksimum diperoleh persamaan kurva baku natrium diklofenak dalam dapar fosfat ph 6,8 sebagai berikut : Persamaan garis : y =.263x +.68 Koefisien korelasi (r) : r =.9972 Kadar (ppm) Absorbansi,213 1,3143 1,441 2,613 2,716 Tabel 4 Penetapan Kurva Baku Natrium Diklofenak Absorbansi y =.263x +.68 R 2 = Konsentrasi (ppm) Gambar 4 Kurva Baku Natrium Diklofenak Uji Disolusi. Uji disolusi dilakukan terhadap tablet inti, tablet salut dengan weight gain % dan tablet salut dengan weight gain 6%. Hasil uji disolusi terhadap tablet inti dapat dilihat pada tabel dan gambar : %Zat Terlarut Waktu (menit) Absorbansi Konsentrasi (ppm) ,4,69,868 1,62 1,893 1,987 12,897 2,82 3,692 47,963 8,26 63,239 Tabel Hasil uji disolusi tablet inti Profil Pelepasan Tablet Inti Natrium Diklofenak Waktu (menit) Gambar Profil pelepasan tablet inti Berdasarkan hasil pengujian disolusi terlihat bahwa kadar maksimum tablet inti natrium diklofenak yang terlarut adalah 1,138% dan dicapai dalam waktu 4 menit dengan kecepatan putar pengaduk rpm. Hasil uji disolusi terhadap tablet salut dengan weight gain % dapat dilihat pada tabel 6 dan gambar 6 sebagai berikut :
5 International Seminar on Pharmaceutics, ITB, 31 Oct and 1 Nov 27 Waktu (menit) Absorbansi Konsentrasi (ppm) ,293,62,818 1, 1,673 1,88 8,829 19, ,82 41, Tabel 6 Uji disolusi tablet weight gain % %Zat Terlarut Profil Pelepasan Tablet Salut Weight Gain % Waktu (menit) Gambar 6 Profil pelepasan tablet weight gain % Berdasarkan hasil pengujian disolusi terlihat bahwa kadar maksimum natrium diklofenak dalam tablet salut dengan weight gain % adalah sebesar 1,% dan dicapai dalam waktu 4 menit. Hasil uji disolusi terhadap tablet salut dengan weight gain % dapat dilihat pada tabel 7 dan gambar 7 sebagai berikut : Waktu (menit) Absorbansi Konsentrasi (ppm) ,273,1,793,96 1,221 1,17 8,68 17,269 27,84 34,38 44,114,369 Tabel 7 Uji disolusi tablet weight gain 6% %Zat Terlarut Profil Pelepasan Tablet Salut Weight Gain 6% Waktu (menit) Gambar 7 Profil pelepasan tablet weight gain 6% Hasil pengujian disolusi tablet salut dengan weight gain 6% terlihat bahwa kadar maksimum natrium diklofenak dalam tablet salut dengan weight gain 6% adalah sebesar 99,664% dan dicapai dalam waktu 4 menit. KESIMPULAN DAN SARAN Tablet inti natrium diklofenak yang dihasilkan pada penelitian ini menunjukkan penampilan fisik yang baik dan hasail uji terhadap keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kerapuhan (friability), kekerasan dan waktu hancur telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan. Suspensi penyalut menggunakan polimer Eudragit L 3 D- dengan pelarut air yang melapisi tablet inti natrium diklofenak dengan tiga weight gain yang berbeda yaitu 4%, % dan 6% pada penelitian ini menunjukkan hasil bahwa ketiga weight gain memberikan hasil salutan yang baik, halus dan licin. Pertambahan bobot dan ukuran yang terbentuk dari lapisan penyalut memenuhi syarat yang ditetapkan Farmakope Indonesia III yaitu untuk bobot dengan pertambahan tidak lebih dari 1% dan untuk keseragaman ukuran bahwa diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1 1/3 tebal tablet. Dari hasil pengujian kekerasan diperoleh data bahwa ketiga weight gain dapat memberikan perlindungan terhadap tablet inti dari benturan mekanik. Pengujian terhadap waktu hancur tablet yang dilapisi penyalut dengan weight gain 4% menggunakan media asam klorida,1 M menunjukkan bahwa tablet tersebut hanya dapat bertahan dalam media asam klorida rata-rata selama 34 menit 33 detik. Kondisi tersebut tidak memenuhi ketentuan British Pharmacopoeia 21 yang menetapkan bahwa tablet salut tersebut harus dapat bertahan selama 12 menit dalam media asam klorida tanpa perubahan apapun. Tablet dengan weight gain % dapat bertahan selama 12 menit dalam media asam klorida,1 M akan tetapi mengalami perubahan bentuk fisik tablet. Kemudian tablet tersebut dimasukkan ke dalam media dapar fosfat ph 6,8 dan menghasilkan waktu hancur rata-rata selama 47 menit 23 detik.
6 International Seminar on Pharmaceutics, ITB, 31 Oct and 1 Nov 27 Pada tablet dengan weight gain 6% tablet dapat bertahan dalam media asam klorida,1 M tanpa perubahan fisik apapun. Waktu hancur tablet salut dengan weight gain 6% dalam media dapar fosfat ph 6,8 rata-rata selama 1 menit 37 detik. Berdasarkan hasil pengujian waktu hancur maka dapat disimpulkan bahwa tablet salut enterik natrium diklofenak dengan weight gain 4% tidak memenuhi persyaratan sebagai tablet salut enterik. Tablet salut dengan weight gain % merupakan batas minimal penambahan bobot tablet setelah dilapisi penyalut enterik tetapi tablet mengalami perubahan fisik dalam media asam klorida,1 M. Tablet salut enterik natrium diklofenak yang paling baik adalah tablet salut dengan weight gain 6% karena tablet dapat bertahan dalam media asam klorida,1 M tanpa perubahan fisik apapun. Hasil uji disolusi dalam media dapar fosfat ph 6,8 pada tablet salut dengan weight gain % dan 6% menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan profil pelepasan natrium diklofenak. Tablet salut dengan weight gain 6% memiliki laju disolusi lebih lambat dibandingkan dengan tablet salut dengan weight gain %. Hal ini menunjukkan bahwa penurunan laju pelepasan berbanding lurus dengan ketebalan lapisan penyalut. Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui tablet salut enterik natrium diklofenak dengan weight gain % memiliki bobot, ukuran (diameter dan tebal), kekerasan, waktu hancur dan profil pelepasan yang berbeda secara signifikan dengan tablet salut enterik natrium diklofenak weight gain 6%. Disarankan agar dilakukan penelitian formulasi tablet salut enterik dengan zat aktif analgesik anti-inflamasi non-steroid lain dengan penyalutan enterik berbasis air. Disarankan untuk dilakukan pengamatan profil pelepasan dari zat aktif pada tablet salut enterik tersebut. DAFTAR PUSTAKA Farmakope Indonesia. Edisi IV. Departemen Kesehatan Republik Indonesia : Jakarta. Hal : 6, 488, 8, British Pharmacopoeia. The Department of Health and Social Services and Public Safety : London. P The United States Pharmacopoeia 3. United States Pharmacopoeial Convention, Inc : Twinbrook Parkway Rockville MD. P Aulton, M, E Pharmaceutics: The Science of Dosage Form Design, Churchill Livingstone Inc: New York. P.248, , 669, Bauer, Lehmann, Osterwald, Rothgang Coated Pharmaceutical Dosage Form. Medpharm Scientific Publisher. P. 17, 144. Goeswin, Agoes Penyalutan Tablet. Multi Karya Ilmu: Bandung. Hal : 1-2, 6-7, 11, 73, , 6-7, 11, 73, 76. Lachman, L., Lieberman A. H Teori dan Praktek Farmasi Industri. Edisi III. Universitas Indonesia Press : Jakarta Sudjana, M. A Desain dan Analisis Eksperimen. Edisi Kedua. Tarsito : Bandung. Hal : 4-4. Voight, R Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Penterjemah : Noerono, S. Edisi. Gadjah Mada University Press : Yogyakarta. Hal : , 244. Wade, A. Weller, P. Handbook of Pharmaceutical Excipients. Second Edition. The Pharmaceutical Press : London. P , , 19-21, Farmakope Indonesia. Edisi III. Departemen Kesehatan Republik Indonesia : Jakarta. Hal : 6-8, 34
BAB III METODE PENELITIAN. ketoprofen (Kalbe Farma), gelatin (Brataco chemical), laktosa (Brataco
17 BAB III METODE PENELITIAN A. Alat dan Bahan 1. Bahan yang digunakan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ketoprofen (Kalbe Farma), gelatin (Brataco chemical), laktosa (Brataco chemical),
Lebih terperinciOptimasi Formula Tablet Salut Enterik Natrium Diklofenak dengan Bahan Penyalut Kollicoat 30 D
Naskah Asli Optimasi Formula Tablet Salut Enterik Natrium Diklofenak dengan Bahan Penyalut Kollicoat 30 D Nanang Yunarto Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Litbangkes, Kemenkes RI email:
Lebih terperinciFORMULASI SEDIAAN TABLET PARASETAMOL DENGAN PATI BUAH SUKUN (Artocarpus communis) SEBAGAI PENGISI
FORMULASI SEDIAAN TABLET PARASETAMOL DENGAN PATI BUAH SUKUN (Artocarpus communis) SEBAGAI PENGISI Dwi Elfira Kurniati*, Mirhansyah Ardana, Rolan Rusli Laboratorium Penelitian dan Pengembangan FARMAKA TROPIS,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Natrium diklofenak merupakan Obat Antiinflamasi Non-steroid. (OAINS) yang banyak digunakan sebagai obat anti radang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Natrium diklofenak merupakan Obat Antiinflamasi Non-steroid (OAINS) yang banyak digunakan sebagai obat anti radang. Obat ini dapat menyebabkan masalah gastrointestinal
Lebih terperinciRevika Rachmaniar, Dradjad Priambodo, Maulana Hakim. Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran. Abstrak
PROFIL DISOLUSI TABLET IBUPROFEN MENGGUNAKAN VARIASI DISINTEGRAN SHEFFIELD TM TABLETTING SYSTEM DTHV, SHEFFIELD TM TABLETTING SYSTEM DTFD, DAN AVICEL PH 102 Revika Rachmaniar, Dradjad Priambodo, Maulana
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut:
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: 4.1.1 Pemeriksaan bahan baku Hasil pemeriksan bahan baku ibuprofen, Xanthan Gum,Na CMC, sesuai dengan
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Bahan-bahan yang digunakan adalah verapamil HCl (Recordati, Italia),
BAB III BAHAN DAN CARA KERJA A. BAHAN Bahan-bahan yang digunakan adalah verapamil HCl (Recordati, Italia), pragelatinisasi pati singkong suksinat (Laboratorium Farmasetika, Departemen Farmasi FMIPA UI),
Lebih terperinciPERBANDINGAN MUTU TABLET IBUPROFEN GENERIK DAN MEREK DAGANG
PERBANDINGAN MUTU TABLET IBUPROFEN GENERIK DAN MEREK DAGANG Maria Dona Octavia 1, Fitriani 1, Firmansyah 2 1 Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi STIFARM, Padang 2 Fakultas Farmasi, Universitas Andalas (UNAND)
Lebih terperincikurang dari 135 mg. Juga tidak boleh ada satu tablet pun yang bobotnya lebih dari180 mg dan kurang dari 120 mg.
PEMBAHASAN TABLET Setelah dilakukan uji granul dan granul dinyatakan layak untuk dikempa, proses yang selanjutnya dilakukan adalah pencetakan tablet sublingual famotidin. Sebelum pencetakan, yang dilakukan
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil identifikasi sampel
Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel 56 Lampiran 2. Gambar tanaman singkong (Manihot utilissima P.) Tanaman Singkong Umbi Singkong Pati singkong 57 Lampiran 3. Flowsheet isolasi pati singkong Umbi singkong
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian bersifat eksperimental yaitu dilakukan pengujian pengaruh
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian bersifat eksperimental yaitu dilakukan pengujian pengaruh penambahan polimer terhadap pelepasan amoksisilin dari kapsul alginat. Dalam penelitian ini yang termasuk
Lebih terperinciBAB 3 PERCOBAAN. 3.3 Pemeriksaan Bahan Baku Pemeriksaan bahan baku ibuprofen, HPMC, dilakukan menurut Farmakope Indonesia IV dan USP XXIV.
BAB 3 PERCOBAAN 3.1 Bahan Percobaan Ibuprofen, HPMC 6 cps (Shin-Etsu), PVP K-30, laktosa, acdisol, amprotab, talk, magnesium stearat, kalium dihidrogen fosfat, natrium hidroksida, natrium dihidrogen fosfat,
Lebih terperincibahan tambahan yang memiliki sifat alir dan kompresibilitas yang baik sehingga dapat dicetak langsung. Pada pembuatan tablet diperlukan bahan
BAB 1 PENDAHULUAN Tablet merupakan bentuk sediaan padat yang relatif lebih stabil secara fisika kimia dan bahan obat dalam bentuk sediaan padat yang sering dibuat dengan penambahan bahan tambahan farmasetika
Lebih terperinciUJI PELEPASAN FLUKONAZOL DARI SEDIAAN SUPOSITORIA DENGAN BASIS HIDROFILIK, BASIS LIPOFILIK, DAN BASIS AMFIFILIK SECARA INVITRO
UJI PELEPASAN FLUKONAZOL DARI SEDIAAN SUPOSITORIA DENGAN BASIS HIDROFILIK, BASIS LIPOFILIK, DAN BASIS AMFIFILIK SECARA INVITRO Sriwidodo, Boesro Soebagio, Ricki Maranata S Fakultas Farmasi Universitas
Lebih terperinciPENINGKATAN LAJU DISOLUSI TABLET PIROKSIKAM MENGGUNAKAN POLISORBAT 80
PENINGKATAN LAJU DISOLUSI TABLET PIROKSIKAM MENGGUNAKAN POLISORBAT 80 Ratih Hapsari Gunawi, Dhadhang Wahyu Kurniawan*, Vitis Vini Fera Ratna Utami Universitas Jenderal Soedirman-Purwokerto *korespondensi:
Lebih terperinciterbatas, modifikasi yang sesuai hendaknya dilakukan pada desain formula untuk meningkatkan kelarutannya (Karmarkar et al., 2009).
BAB 1 PENDAHULUAN Tablet merupakan bentuk sediaan yang paling popular di masyarakat karena bentuk sediaan tablet memiliki banyak keuntungan, misalnya: massa tablet dapat dibuat dengan menggunakan mesin
Lebih terperinciZubaidi, J. (1981). Farmakologi dan Terapi. Editor Sulistiawati. Jakarta: UI Press. Halaman 172 Lampiran 1. Gambar Alat Pencetak Kaplet
Zubaidi, J. (1981). Farmakologi dan Terapi. Editor Sulistiawati. Jakarta: UI Press. Halaman 17 Lampiran 1. Gambar Alat Pencetak Kaplet Lampiran. Perhitungan Karakteristik Pati Kentang Merah Berat kentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental dengan melakukan percobaan disolusi tablet floating metformin HCl dan tablet
Lebih terperinciPENGEMBANGAN FORMULASI TABLET MATRIKS GASTRORETENTIVE FLOATING DARI AMOKSISILIN TRIHIDRAT
PENGEMBANGAN FORMULASI TABLET MATRIKS GASTRORETENTIVE FLOATING DARI AMOKSISILIN TRIHIDRAT Nursiah Hasyim 1, Mirawati 2, dan Sri Sulistiana 2 1 Fakultas Farmasi, Universitas Hasanuddin, Makassar 2 Fakultas
Lebih terperinci1. Penetapan panjang gelombang serapan maksimum Pembuatan kurva baku... 35
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv INTISARI... xv ABSTRACT... xvi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah...
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Timbangan analitik EB-330 (Shimadzu, Jepang), spektrofotometer UV
BAB III BAHAN DAN CARA KERJA A. ALAT Timbangan analitik EB-330 (Shimadzu, Jepang), spektrofotometer UV Vis V-530 (Jasco, Jepang), fourrier transformation infra red 8400S (Shimadzu, Jepang), moisture analyzer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Obat analgesik antipiretik serta obat anti inflamasi nonsteroid (AINS)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obat analgesik antipiretik serta obat anti inflamasi nonsteroid (AINS) merupakan salah satu kelompok obat yang banyak diresepkan dan juga digunakan tanpa resep dokter.
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN AEROSIL TERHADAP DISOLUSI TABLET ISONIAZID (INH) CETAK LANGSUNG ABSTRACT ABSTRAK
PENGARUH PENGGUNAAN AEROSIL TERHADAP DISOLUSI TABLET ISONIAZID (INH) CETAK LANGSUNG Syofyan 1), Thika Dwi Lestari 2), Rieke Azhar 2) 1). Fakultas Farmasi universitas andalas (UNAND) 2). Sekolah Tinggi
Lebih terperinciLampiran 1. Perhitungan Pembuatan Tablet Asam Folat. Sebagai contoh F1 (Formula dengan penambahan Pharmacoat 615 1%).
Lampiran 1. Perhitungan Pembuatan Tablet Asam Folat Sebagai contoh F1 (Formula dengan penambahan Pharmacoat 615 1%). Dibuat formula untuk 100 tablet, berat pertablet 00 mg dan penampang tablet 9 mm. Berat
Lebih terperinciOPTIMASI BAHAN POLIMER PEMBENTUK MATRIKS TABLET SUSTAINED RELEASE Na. DIKLOFENAK. Audia Triani Olii, Aztriana
As-Syifaa Vol 07 (01) : Hal. 52-59, Juli 2015 ISSN : 2085-4714 OPTIMASI BAHAN POLIMER PEMBENTUK MATRIKS TABLET SUSTAINED RELEASE Na. DIKLOFENAK Audia Triani Olii, Aztriana Fakultas Farmasi Universitas
Lebih terperinciFORMULASI TABLET EKSTRAK BUAH PARE DENGAN VARIASI KONSENTRASI AVICEL SEBAGAI BAHAN PENGIKAT Puspita Septie Dianita 1, Tiara Mega Kusuma 2.
FORMULASI TABLET EKSTRAK BUAH PARE DENGAN VARIASI KONSENTRASI AVICEL SEBAGAI BAHAN PENGIKAT Puspita Septie Dianita 1, Tiara Mega Kusuma 2 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi
Lebih terperinciPENGGUNAAN EUDRAGIT L 100 DALAM FORMULASI MIKROKAPSUL NATRIUM DIKLOFENAK DENGAN TEKNIK EMULSIFIKASI PENGUAPAN PELARUT TESIS RAHMADEVI
i PENGGUNAAN EUDRAGIT L 100 DALAM FORMULASI MIKROKAPSUL NATRIUM DIKLOFENAK DENGAN TEKNIK EMULSIFIKASI PENGUAPAN PELARUT TESIS Oleh : RAHMADEVI 08 212 13 066 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS 2011
Lebih terperinciTahapan-tahapan disintegrasi, disolusi, dan difusi obat.
I. Pembahasan Disolusi Suatu obat yang di minum secara oral akan melalui tiga fase: fase farmasetik (disolusi), farmakokinetik, dan farmakodinamik, agar kerja obat dapat terjadi. Dalam fase farmasetik,
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN AMILUM JAGUNG PREGELATINASI SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET VITAMIN E
PENGARUH PENGGUNAAN AMILUM JAGUNG PREGELATINASI SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET VITAMIN E Apriani, N.P 1, Arisanti, C.I.S 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciAspirin merupakan salah satu obat anti inflamasi non steroid (AINS) yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aspirin merupakan salah satu obat anti inflamasi non steroid (AINS) yang memiliki efek analgetik, antipiretik, anti inflamasi, dan dalam dosis rendah dapat menghambat
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Pemeriksaan Bahan Baku Ibuprofen
BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN Pemeriksaan bahan baku dilakukan untuk menjamin kualitas bahan yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 4.1 dan 4.2 menunjukkan hasil pemeriksaan bahan baku. Pemeriksaan
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-1
Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-1 Samarinda, 5 6 Juni 2015 Potensi Produk Farmasi dari Bahan Alam Hayati untuk Pelayanan Kesehatan di Indonesia serta Strategi Penemuannya PENGARUH ph MEDIUM TERHADAP
Lebih terperinciFORMULASI TABLET PARACETAMOL SECARA KEMPA LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI KONSENTRASI AMILUM UBI JALAR (Ipomea batatas Lamk.) SEBAGAI PENGHANCUR
As-Syifaa Vol 08 (02) : Hal. 64-74, Desember 2016 ISSN : 2085-4714 FORMULASI TABLET PARACETAMOL SECARA KEMPA LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI KONSENTRASI AMILUM UBI JALAR (Ipomea batatas Lamk.) SEBAGAI
Lebih terperinciKarakterisasi dan studi disolusi dispersi padat furosemida menggunakan polietilen glikol (PEG), talk dan PEG talk sebagai pembawa dispersi
Majalah Yandi Syukri Farmasi Indonesia, 15 (1), 37 43, 2004 Karakterisasi dan studi disolusi dispersi padat furosemida menggunakan polietilen glikol (PEG), talk dan PEG talk sebagai pembawa dispersi Characterization
Lebih terperincimudah ditelan serta praktis dalam hal transportasi dan penyimpanan (Voigt, 1995). Ibuprofen merupakan obat analgetik antipiretik dan anti inflamasi
BAB 1 PENDAHULUAN Dalam dunia farmasi saat ini berkembang dengan pesatnya yang memberikan dampak berkembangnya metode dalam meningkatkan mutu suatu obat. Mutu dijadikan dasar acuan untuk menetapkan kebenaran
Lebih terperinciPROFIL DISOLUSI GRANUL LEPAS LAMBAT AMINOFILIN DENGAN KOMBINASI MATRIK EUDRAGIT RS 30 D DAN EUDRAGIT L-50 D 55 DENGAN METODE GRANULASI BASAH
PROFIL DISOLUSI GRANUL LEPAS LAMBAT AMINOFILIN DENGAN KOMBINASI MATRIK EUDRAGIT RS 30 D DAN EUDRAGIT L-50 D 55 DENGAN METODE GRANULASI BASAH Iyan Sopyan, Yudi Padmadisastra, Dolih Gozali Fakultas Farmasi
Lebih terperinciPERBANDINGAN DISOLUSI ASAM MEFENAMAT DALAM SISTEM DISPERSI PADAT DENGAN PEG 6000 DAN PVP
PERBANDINGAN DISOLUSI ASAM MEFENAMAT DALAM SISTEM DISPERSI PADAT DENGAN PEG 6000 DAN PVP Yulias Ninik Windriyati (1), Sugiyono (1), Widhi Astuti (1), Maria Faizatul Habibah (1) 1) Fakultas Farmasi Universitas
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Perhitungan viskositas larutan alginat. Pengukuran viskositas menggunakan viskosimeter Broookfield
LAMPIRAN Lampiran 1. Perhitungan viskositas larutan alginat Pengukuran viskositas menggunakan viskosimeter Broookfield a. Larutan alginat 80-120 cp konsentrasi 4,5% No spindle : 64 Speed : 12 Faktor koreksi
Lebih terperinciFORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK GAMBIR (Uncaria gambir (Hunter) Roxb.) DENGAN METODE KEMPA LANGSUNG
FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK GAMBIR (Uncaria gambir (Hunter) Roxb.) DENGAN METODE KEMPA LANGSUNG Yudi Padmadisastra, Dradjad Priambodo, Lia Winata Jurusan Farmasi FMIPA UNPAD, Jatinangor-Sumedang ABSTRAK
Lebih terperinciFORMULASI TABLET EKSTRAK BUAH PARE DENGAN VARIASI KONSENTRASI AVICEL SEBAGAI BAHAN PENGIKAT
FORMULASI TABLET EKSTRAK BUAH PARE DENGAN VARIASI KONSENTRASI AVICEL SEBAGAI BAHAN PENGIKAT Puspita Septie Dianita 1, Tiara Mega Kusuma 2 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi
Lebih terperinciUJI FISIK FORMULASI TABLET FLOATING TEOFILIN DENGAN MATRIK HPMC
Rashati: Uji Fisik Formulasi Tablet 13 UJI FISIK FORMULASI TABLET FLOATING TEOFILIN DENGAN MATRIK HPMC Dewi rashati*, Siti mursidatur rohmah Akademi Farmasi Jember Jl. Pangandaran no 42 Jember 68125 *Email:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. lunak yang dapat larut dalam saluran cerna. Tergantung formulasinya kapsul terbagi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kapsul Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut dalam saluran cerna. Tergantung formulasinya kapsul terbagi atas kapsul
Lebih terperinciUji Mutu Fisik Tablet Ekstrak Daun Jambu Monyet (Anacardium occidentale L.) dengan Bahan Pengikat PVP (Polivinilpirolidon) secara Granulasi Basah
Jurnal Farmasi Indonesia, November 2010, hal 62-66 ISSN: 1693-8615 Vol. 7 No. 2 Uji Mutu Fisik Tablet Ekstrak Daun Jambu (Anacardium occidentale L.) dengan Bahan Pengikat PVP (Polivinilpirolidon) secara
Lebih terperinciFORMULASI TABLET LIKUISOLID IBUPROFEN MENGGUNAKAN PROPILEN GLIKOL SEBAGAI PELARUT NON VOLATILE DAN PVP K-30 SEBAGAI POLIMER
FORMULASI TABLET LIKUISOLID IBUPROFEN MENGGUNAKAN PROPILEN GLIKOL SEBAGAI PELARUT NON VOLATILE DAN PVP K-30 SEBAGAI POLIMER NEHRU WIBOWO 2443007022 FAKULTAS FARMASI UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA 2011 ABSTRAK
Lebih terperinciBEBY YUNITA
PENGGUNAAN AVICEL PH 102/SDL SEBAGAI FILLER- BINDER DAN Ac-Di-Sol/CROSPOVIDONE SEBAGAI SUPERDISINTEGRANT PADA OPTIMASI FORMULA TABLET IBUPROFEN DENGAN METODE CETAK LANGSUNG BEBY YUNITA 2443007025 FAKULTAS
Lebih terperinciPENGGUNAAN AVICEL PH 102/EMCOMPRESS SEBAGAI FILLER-BINDER
PENGGUNAAN AVICEL PH 102/EMCOMPRESS SEBAGAI FILLER-BINDER DAN SSG/CROSPOVIDONE SEBAGAI SUPERDISINTEGRANT PADA OPTIMASI FORMULA TABLET IBUPROFEN DENGAN METODE CETAK LANGSUNG GRACESYA FLORENSYA TENY 2443007017
Lebih terperinciPENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI AMILUM MANIHOT SEBAGAI BAHAN PENGHANCUR TERHADAP SIFAT FISIK TABLET LEPAS LAMBAT MIKROKAPSUL NATRIUM DIKLOFENAK
PENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI AMILUM MANIHOT SEBAGAI BAHAN PENGHANCUR TERHADAP SIFAT FISIK TABLET LEPAS LAMBAT MIKROKAPSUL NATRIUM DIKLOFENAK (1) Syarifah Aisyatirradiyah, Inding Gusmayadi, Fahjar Prisiska
Lebih terperinciPERBANDINGAN SIFAT FISIK TABLET SALUT CIPROFLOXACIN 500 MG MEREK GENERIK DAN MEREK DAGANG
Mikhania: Perbandingan Sifat Fisik Tablet 7 PERBANDINGAN SIFAT FISIK TABLET SALUT CIPROFLOXACIN 500 MG MEREK GENERIK DAN MEREK DAGANG Mikhania C.E. *, Dewi rashati, Dadang Putra Mardigantara Akademi Farmasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil uji formula pendahuluan (Lampiran 9), maka dipilih
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL 1. Pembuatan Tablet Mengapung Verapamil HCl Berdasarkan hasil uji formula pendahuluan (Lampiran 9), maka dipilih lima formula untuk dibandingkan kualitasnya, seperti
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB I. PENDAHULUAN A...Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 2 C. Tujuan Penelitian... 2 D. Manfaat Penelitian...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR PERSAMAAN... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv INTISARI... xvi ABSTRACT... xvii BAB I. PENDAHULUAN A...Latar Belakang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dan tujuan penelitian.
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dan tujuan penelitian. 1.1 Latar Belakang Dari jenis-jenis sediaan obat yang ada di pasaran, tablet merupakan bentuk sediaan yang paling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dan tujuan penelitian.
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dan tujuan penelitian. 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk sediaan yang sudah banyak dikenal masyarakat untuk pengobatan adalah
Lebih terperinciefek samping terhadap saluran cerna lebih ringan dibandingkan antiinflamasi lainnya. Dosis ibuprofen sebagai anti-inflamasi mg sehari.
BAB 1 PENDAHULUAN Dewasa ini industri farmasi telah tumbuh dan berkembang dengan pesat. Perkembangan tersebut ditandai dengan adanya kemajuan di bidang teknologi farmasi, khususnya dalam pembuatan sediaan
Lebih terperinciPEMANFAATAN PATI BERAS KETAN PRAGELATINASI SEBAGAI MATRIKS TABLET LEPAS LAMBAT NATRIUM DIKLOFENAK
Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, Vol. 17, No. 1, 2012, halaman 1-6 ISSN : 1410-0177 PEMANFAATAN PATI BERAS KETAN PRAGELATINASI SEBAGAI MATRIKS TABLET LEPAS LAMBAT NATRIUM DIKLOFENAK Anita Lukman, Henny
Lebih terperinciDisolusi merupakan salah satu parameter penting dalam formulasi obat. Uji disolusi in vitro adalah salah satu persyaratan untuk menjamin kontrol
BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan di bidang teknologi dan pengetahuan dalam bidang farmasi, memberikan dampak pengembangan terhadap metode untuk meningkatkan mutu suatu obat.
Lebih terperinciobat tersebut cenderung mempunyai tingkat absorbsi yang tidak sempurna atau tidak menentu dan seringkali menghasilkan respon terapeutik yang minimum
BAB 1 PENDAHULUAN Seiring berjalannya waktu, teknologi farmasi telah berkembang pesat. Hal ini dibuktikan dengan munculnya berbagai metode baru dalam industri farmasi yang memiliki tujuan akhir untuk mendapatkan
Lebih terperinciPERBANDINGAN MUTU FISIK TABLET METFORMIN HIDROKLORIDA MERK DAGANG DAN GENERIK
PERBANDINGAN MUTU FISIK TABLET METFORMIN HIDROKLORIDA MERK DAGANG DAN GENERIK Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Farmasi Fakultas Farmasi Oleh : Fitri Wijayanti
Lebih terperinciKETOKONAZOL TABLET PREFORMULASI DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 (SATU) C S1 FARMASI 2013
KETOKONAZOL TABLET PREFORMULASI DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 (SATU) C S1 FARMASI 2013 Rancangan formula R/ Ketokenazol PVP Amilum Sagu pregelatinasi Avicel ph 102 Tween 80 Magnesium Stearat Talk HOME 200 mg
Lebih terperinciBAB III BAHAN, ALAT DAN CARA KERJA
BAB III BAHAN, ALAT DAN CARA KERJA Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmasi Fisik, Kimia, dan Formulasi Tablet Departemen Farmasi FMIPA UI, Depok. Waktu pelaksanaannya adalah dari bulan Februari
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA I
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA I PEMBUATAN DAN CARA EVALUASI TABLET ZETASAL Disusun oleh : Nama : Linus Seta Adi Nugraha No. mahasiswa : 09.0064 Tgl. Praktikum : 9 April 2010 Hari : Jumat Dosen pengampu
Lebih terperinciLampiran 1. Contoh Perhitungan Pembuatan Tablet Isoniazid
Lampiran 1. Contoh Perhitungan Pembuatan Tablet Isoniazid Sebagai contoh diambil tablet Isoniazid dengan konsentrasi 11.5% (Formula 4). Dibuat formula untuk 100 tablet, dengan berat tablet 50 mg dan diameter
Lebih terperinciFORMULASI TABLET PARASETAMOL MENGGUNAKAN TEPUNG BONGGOL PISANG KEPOK (Musa paradisiaca cv. Kepok) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT
FORMULASI TABLET PARASETAMOL MENGGUNAKAN TEPUNG BONGGOL PISANG KEPOK (Musa paradisiaca cv. Kepok) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT Sugiyono 1), Siti Komariyatun 1), Devi Nisa Hidayati 1) 1) Program S1 Fakultas Farmasi
Lebih terperinciPembuatan Tablet CTM Dengan Metode Kempa Langsung
Pembuatan Tablet CTM Dengan Metode Kempa Langsung I. Tujuan a. Dapat membuat sediaan tablet cetak langsung b. Dapat membuat kajian literatur dan evaluasi sediaan tablet cetak langsung c. Dapat membuat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Obat Obat adalah suatu bahan atau campuran bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menentukan diagnosis, mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit
Lebih terperinciPEMANFAATAN MALTODEKSTRIN DARI PATI SINGKONG SEBAGAI BAHAN PENYALUT LAPIS TIPIS TABLET
MAKARA, SAINS, VOL. 6, NO. 1, APRIL 2002 PEMANFAATAN MALTODEKSTRIN DARI PATI SINGKONG SEBAGAI BAHAN PENYALUT LAPIS TIPIS TABLET Effionora Anwar Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciFORMULASI TABLET LIKUISOLID PIROKSIKAM MENGGUNAKAN GLISERIN SEBAGAI PELARUT NON VOLATILE
FORMULASI TABLET LIKUISOLID PIROKSIKAM MENGGUNAKAN GLISERIN SEBAGAI PELARUT NON VOLATILE LILY KUSUMA DEWI 2443006018 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2010 ABSTRAK FORMULASI
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI KADAR AMILUM BIJI DURIAN (Durio zibethinus, Murr) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA TABLET PARASETAMOL
PENGARUH VARIASI KADAR AMILUM BIJI DURIAN (Durio zibethinus, Murr) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA TABLET PARASETAMOL Sugiyono Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang Jl.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bentuk sediaan obat merupakan sediaan farmasi dalam bentuk tertentu sesuai dengan kebutuhan, mengandung satu zat aktif atau lebih dalam pembawa yang digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dan tujuan penelitian.
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dan tujuan penelitian. 1.1. Latar Belakang Penyakit hipertensi adalah penyakit tekanan darah tinggi di mana dalam pengobatannya membutuhkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR.. vii. DAFTAR ISI.. viii. DAFTAR GAMBAR. xi. DAFTAR TABEL. xiii. DAFTAR LAMPIRAN. xiv. INTISARI.. xv. ABSTRAC.
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.. vii DAFTAR ISI.. viii DAFTAR GAMBAR. xi DAFTAR TABEL. xiii DAFTAR LAMPIRAN. xiv INTISARI.. xv ABSTRAC. xvi BAB I. PENDAHULUAN. 1 A. LATAR BELAKANG MASALAH.. 1 B. PERUMUSAN MASALAH..
Lebih terperinciKentang. Dikupas, dicuci bersih, dipotong-potong. Diblender hingga halus. Residu. Filtrat. Endapan. Dibuang airnya. Pati
Lampiran 1. Flow Sheet Pembuatan Pati Kentang Kentang Residu Filtrat Ditimbang ± 10 kg Dikupas, dicuci bersih, dipotong-potong Diblender hingga halus Disaring dan diperas menggunakan kain putih yang bersih
Lebih terperinciGambar Selulosa Mikrokristal dari Nata de Coco
Lampiran 1. Gambar Nata de Coco dan Selulosa Mikrokristal dari Nata de Coco Gambar Nata de Coco basah Gambar Selulosa Mikrokristal dari Nata de Coco Lampiran. Hasil Uji Mikroskopik Selulosa Mikrokristal
Lebih terperinciBAB II. STUDI PUSTAKA
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv INTISARI... xv ABSTRACT... xvi BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Adanya kemajuan teknologi dalam industri farmasi sekarang ini, terutama di bidang sediaan solida termasuk sediaan tablet yang telah mengalami banyak perkembangan dalam
Lebih terperinciPERBANDINGAN PENGGUNAAN BAHAN PENGHANCUR SECARA INTRAGRANULAR, EKSTRAGRANULAR, DAN KOMBINASINYA
1 Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research 2016, 01, 1-9 PERBANDINGAN PENGGUNAAN BAHAN PENGHANCUR SECARA INTRAGRANULAR, EKSTRAGRANULAR, DAN KOMBINASINYA Ahmad Ainurofiq 1* dan Nailatul Azizah
Lebih terperinciBAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Pragel pati singkong yang dibuat menghasilkan serbuk agak kasar
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL 1. Pembuatan Pragel Pati Singkong Pragel pati singkong yang dibuat menghasilkan serbuk agak kasar berwarna putih. Rendemen pati yang dihasilkan adalah sebesar 90,0%.
Lebih terperincirelatif kecil sehingga memudahkan dalam proses pengemasan, penyimpanan dan pengangkutan. Beberapa bentuk sediaan padat dirancang untuk melepaskan
BAB 1 PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat terutama dalam bidang industri farmasi memacu setiap industri farmasi untuk menemukan dan mengembangkan berbagai macam sediaan obat. Dengan didukung
Lebih terperinciFormulasi Tablet Ekstrak Buah Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) dengan Metode Kempa Langsung
Formulasi Tablet Ekstrak Buah Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) dengan Metode Kempa Langsung Yudi Padmadisastra, Dradjad Priambodo, F.Rismantoro, Ernawati Sinaga Jurusan Farmasi FMIPA UNPAD, Jatinangor-Sumedang
Lebih terperinciPENGARUH PROPILEN GLIKOL TERHADAP LAJU DIFUSI KRIM NATRIUM DIKLOFENAK DENGAN BASIS HIDROFOBIK SECARA INVITRO
PENGARUH PROPILEN GLIKOL TERHADAP LAJU DIFUSI KRIM NATRIUM DIKLOFENAK DENGAN BASIS HIDROFOBIK SECARA INVITRO Boesro Soebagio, Sriwidodo, Angga Cipta Narsa Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran - Jatinangor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. al., 2005). Hampir 80% obat-obatan diberikan melalui oral diantaranya adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemberian oral adalah rute terapi yang paling umum dan nyaman (Griffin, et al., 2005). Hampir 80% obat-obatan diberikan melalui oral diantaranya adalah sediaan tablet.
Lebih terperinciJurnal Farmasi Indonesia, Maret 2014, hal Vol. 11 No. 1 ISSN: EISSN : Online :
Jurnal Farmasi Indonesia, Maret 2014, hal 90-100 Vol. 11 No. 1 ISSN: 1693-8615 EISSN : 2302-4291 Online : http://farmasiindonesia.setiabudi.ac.id/ Optimasi Formula Tablet Lepas Lambat Tramadol HCl dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dan tujuan penelitian.
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dan tujuan penelitian. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi di bidang farmasi begitu pesat, termasuk pengembangan berbagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Tablet Floating Metformin HCl Tablet floating metformin HCl merupakan obat diabetes yang dalam bentuk lepas lambat dengan sistem densitas kecil, memiliki kemampuan
Lebih terperinciPENGARUH UKURAN GRANUL DAN KADAR SOLUTIO GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP MIGRASI VITAMIN B6
PENGARUH UKURAN GRANUL DAN KADAR SOLUTIO GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP MIGRASI VITAMIN B6 Agus Siswanto, Iskandar Sudirman, Santi Patrinia Feranses Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto,
Lebih terperinciPengaruh Natrium CMC, HPMC K100M, dan Etil Selulosa terhadap Karakteristik Tablet Nifedipin dengan Sistem Penghantaran Mukoadhesif
Pengaruh Natrium CMC, HPMC K100M, dan Etil Selulosa terhadap Karakteristik Tablet Nifedipin dengan Sistem Penghantaran Mukoadhesif Anasthasia Pujiastuti Akademi Farmasi Theresiana thasia_anas@yahoo.com
Lebih terperinciFORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocotum Ruiz & Pav.) DENGAN PEMANIS SORBITOL-LAKTOSA-ASPARTAM
FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocotum Ruiz & Pav.) DENGAN PEMANIS SORBITOL-LAKTOSA-ASPARTAM Akhmad Jazuli, Yulias Ninik Windriyati, Sugiyono Fakultas Farmasi Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pembuatan Amilum Biji Nangka. natrium metabisulfit agar tidak terjadi browning non enzymatic.
28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pembuatan Amilum Biji Nangka Pada penelitian ini didahulu dengan membuat pati dari biji nangka. Nangka dikupas dan dicuci dengan air yang mengalir kemudian direndam larutan
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Rini Agustin 1 & Hestiary Ratih 2
ARTIKEL PENELITIAN Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 1(2), 176-183 Profil Disolusi Tablet Sustained Release Natrium Diklofenak dengan Menggunakan Matriks Metolose 90 SH 4000 Dissolution Profile of Sustained
Lebih terperincianti-inflamasi non steroidal (AINS). Contoh obat golongan AINS adalah ibuprofen, piroksikam, dan natrium diklofenak. Obat golongan ini mempunyai efek
BAB 1 PENDAHULUAN Saat ini, rasa sakit karena nyeri sendi sering menjadi penyebab gangguan aktivitas sehari-hari seseorang. Hal ini mengundang penderita untuk segera mengatasinya baik dengan upaya farmakoterapi,
Lebih terperinciDISOLUSI ASAM MEFENAMAT DALAM SISTEM DISPERSI PADAT DENGAN PEG 4000
DISOLUSI ASAM MEFENAMAT DALAM SISTEM DISPERSI PADAT DENGAN PEG 4000 Yulias Ninik Windriyati (1), Sugiyono (1), Lies Sunarliawati (1) 1) Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim INTISARI Asam mefenamat
Lebih terperinciFORMULASI TABLET LIKUISOLID IBUPROFEN MENGGUNAKAN POLIMER HIDROFILIK HPMC K4M DAN TWEEN 80 SEBAGAI PELARUT NON VOLATILE MESSI
FORMULASI TABLET LIKUISOLID IBUPROFEN MENGGUNAKAN POLIMER HIDROFILIK HPMC K4M DAN TWEEN 80 SEBAGAI PELARUT NON VOLATILE MESSI 2443008005 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2012
Lebih terperinci(AIS) dan golongan antiinflamasi non steroidal (AINS). Contoh obat golongan AINS adalah ibuprofen, piroksikam, dan natrium diklofenak.
BAB 1 PENDAHULUAN Di era globalisasi saat ini, rasa sakit atau nyeri sendi sering menjadi penyebab salah satu gangguan aktivitas sehari-hari seseorang. Hal ini mengundang penderita untuk segera mengatasinya
Lebih terperinciPROFIL DISOLUSI TERBANDING TABLET RIFAMPISIN MEREK DAN GENERIK. Mutiara Poetri Nurtanti, Anjar Mahardian Kusuma, Agus Siswanto
PROFIL DISOLUSI TERBANDING TABLET RIFAMPISIN MEREK DAN GENERIK Mutiara Poetri Nurtanti, Anjar Mahardian Kusuma, Agus Siswanto Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jl. Raya Dukuhwaluh,
Lebih terperincibentuk sediaan lainnya; pemakaian yang mudah (Siregar, 1992). Akan tetapi, tablet memiliki kekurangan untuk pasien yang mengalami kesulitan dalam
BAB 1 PENDAHULUAN Hingga saat ini, kemajuan di bidang teknologi dalam industri farmasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama dalam meningkatkan mutu suatu obat. Tablet adalah sediaan
Lebih terperinciDesain formulasi tablet. R/ zat Aktif Zat tambahan (eksipien)
Defenisi tablet Berdasarkan FI III : Tablet adalah sediaan padat kompak, dibuat secara kempa cetak, dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler, kedua permukaannya rata atau cembung, mengandung satu jenis
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung daging lidah
25 BAB III BAHAN DAN CARA KERJA A. BAHAN Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung daging lidah buaya (PT. Kavera Biotech, Indonesia), asam sitrat (Cina), asam tartrat (Perancis) dan natrium
Lebih terperinciOptimasi Formula Tablet Teofilin Menggunakan Co-Processed Excipients Campuran Laktosa dan Avicel
Majalah Farmasi Indonesia(22)4, 306 314, 2011 Optimasi Formula Tablet Teofilin Menggunakan Co-Processed Excipients Campuran Laktosa dan Avicel Optimization of Theophylline Tablet Formula Using Co- Processed
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (compression coating). Sekarang salut film enterik telah banyak dikembangkan. dan larut dalam usus halus (Lachman, et al., 1994).
BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Penyalutan tablet dilakukan karena berbagai alasan, antara lain melindungi zat aktif dari udara, kelembaban atau cahaya, menutupi rasa dan bau yang tidak enak, membuat
Lebih terperinciFORMULASI TABLET KUNYAH SERBUK JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc) Yetti O.K, Sri Handayani, Surban
FORMULASI TABLET KUNYAH SERBUK JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc) Yetti O.K, Sri Handayani, Surban INTISARI Jahe merah (Zingiberaceae officinale Rosc) sangat bermanfaat dalam pengobatan penyakit. Beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Bahan dan Alat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Alat 3.1.1 Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak daun sirih hijau (Piper betle, L) diperoleh dari PT. Borobudur Natural Herbal Industry,
Lebih terperinci