BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN"

Transkripsi

1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Secara sederhana implementasi bisa diartikan pelaksanaan atau penerapan (Kamus Besar Bahasa Indonesia 374). Pengertian tersebut memperlihatkan bahwa kata implementasi bermuara pada aktivitas, adanya aksi, tindakan, atau mekanisme suatu sistem. Ungkapan mekanisme mengandung arti bahwa implementasi bukan sekadar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan dilakukan secara sungguh-sungguh berdasarkan acuan tahapan tertentu untuk mencapai tujuan yang di inginkan. Oleh karena itu, implementasi tidak berdiri sendiri tetapi dipengaruhi oleh obyek berikutnya yaitu pengujian sistem. 4.2 Tampilan Sistem Aplikasi Kamera Pengawas Tampilan antarmuka ini di buat untuk memudahkan pengguna berinteraksi dengan sistem. Sehingga aplikasi ini mudah digunakan bahkan untuk orang awam sekalipun. Tampilan antarmuka merupakan bentuk grafis yang berhubungan dengan pengguna dan berfungsi untuk menghubungankan antara pengguna dengan sistem operasi, sehingga aplikasi tersebut bisa di gunakan Tampilan Utama Sistem Aplikasi Kamera Pengawas Layar utama adalah form yang pertama kali di panggil ketika aplikasi di jalankan. Berikut ini adalah tampilan utama Aplikasi Kamera Pengawas. 40

2 41 Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama Aplikasi Kamera Pengawas Berikut ini script untuk mengaktifkan kamera dengan bantuan windows API. Microsoft Windows menyediakan library dengan nama "AVICap32.dll" yang mana setiap Video Capture harus merujuk library ini, agar dapat dengan mudah digunakan oleh aplikasi lain yang juga merujuk library ini. Rahasia paling penting dalam video capture ini terletak pada fungsi "capcreatecapturewindowa". Ini adalah sebuah fungsi yang menetukan segalanya. Setelah kita sukses membuat Window Capture dengan fungsi itu maka instruksi-instruksi lainnya dapat kita berikan hanya dengan message. Message ini kita berikan khusus pada window Capture tersebut, mulai menghubungkan dengan driver, mengatur frame rate, termasuk dengan dialog-dialog, semua dilakukan dengan message. Jadi hanya dengan 1 fungsi "capcreatecapturewindowa" kita sudah cukup untuk membuat video capture tersebut. Di mana "mcaphwnd" adalah mengurusi untuk capture window pada program. Private Declare Function capcreatecapturewindow Lib "avicap32.dll" Alias "capcreatecapturewindowa" (ByVal lpszwindowname As String, ByVal dwstyle As Long, ByVal X As Long, ByVal Y As Long, ByVal nwidth As Long, ByVal nheight As Long, ByVal hwndparent As Long, ByVal nid As Long) As Long

3 42 Private Sub Command1_Click() Picture2.Picture = Picture1.Picture Private Sub Command2_Click() STARTCAM 'Aktifkan Kamera Load Progress Progress.Show Progress.start Unload Progress Command2.Enabled = False Command3.Enabled = True Picture1.AutoRedraw = True Picture2.AutoRedraw = True Timer1.Enabled = True Timer2.Enabled = True Sub STOPCAM() DoEvents: SendMessage mcaphwnd, DISCONNECT, 0, 0 Timer1.Enabled = False Timer2.Enabled = False Sub STARTCAM() 'menangani kamera pada windows mcaphwnd = capcreatecapturewindow("webcamcapture", 0, 0, 0, 320, 240, Me.hwnd, 0) DoEvents

4 43 SendMessage mcaphwnd, CONNECT, 0, 0 'koneksi dengan kamera SendMessage mcaphwnd, WM_CAP_DLG_VIDEOFORMAT, 0, 0 'memanggil video format DoEvents Slider1.Value = GetSetting("MotionDetect", "Param", "s1", "0") Slider2.Value = GetSetting("MotionDetect", "Param", "s2", "0") Script Deteksi gerak, yaitu dengan membandingkan dua buah gambar. Setiap titik (piksel) pada citra warna mewakili warna yang merupakan kombinasi dari tiga warna dasar yaitu merah hijau biru, citra RGB (Red Green Blue). Setiap warna dasar mempunyai intensitas sendiri dengan nilai maksimum 255 (8 bit) Red = warna minimal putih, warna maksimal merah, Green = warna minimal putih, warna maksimal hijau, Blue = warna minimal putih, warna maksimal biru. Caranya dengan melihat sisa hasil pembagian (modulo) dari masing - masing piksel pada citra warna. Setiap piksel warna dasar dilakukan operasi pengurangan antara citra a di kurangi citra b, lalu di akar kuadrat kan sehingga diketahui adanya pergerakan atau perbedaan pada dua buah citra tersebut. Pada operasi ini bagian yang tidak bergerak dalam citra akan menghasilkan nilai 0, sedangkan untuk bagian yang bergerak akan memberikan nilai yang tidak 0. Private Function Different(ByVal a As Long, ByVal b As Long) As Boolean 'Mengecek perbedaan 2 buah gambar ar = a Mod 256: a = a \ 256 ag = a Mod 256: a = a \ 256 ab = a Mod 256: a = a \ 256 br = b Mod 256: b = b \ 256 bg = b Mod 256: b = b \ 256 bb = b Mod 256: b = b \ 256

5 44 sense = Slider1.Value * 5 Different = (Sqr((ar - br) * (ar - br) + (ag - bg) * (ag - bg) + (ab - bb) * (ab - bb)) > sense) 'rumus untuk menghitung perbedaan End Function Script untuk waktu perekaman (timer). Untuk memilih jadwal hari apa saja dilakukan perekaman, sistem akan mengecek hari apa saja yang di centang oleh pengguna serta waktu mulai dan akhir perekaman. Jika kondisi bernilai true maka sistem langsung bekerja menangkap gambar jika ada perbedaan atau pergerakan gambar. Jika pengguna tidak memilih hari atau pengguna tidak memasukan waktu mulai dan akhir, maka sistem akan bernilai false jika ada pergerakan atau perubahan sistem tidak akan menangkap gambar. Private Sub Timer1_Timer() 'Check Waktu Dim day day = Weekday(Date, vbsunday) Dim validday As Boolean Dim validtime As Boolean validday = False validtime = False If (chksunday.value = 1 And day = 1) Then validday = True End If If (chkmonday.value = 1 And day = 2) Then validday = True End If If (chktuesday.value = 1 And day = 3) Then validday = True

6 45 End If If (chkwednesday.value = 1 And day = 4) Then validday = True End If If (chkthrusday.value = 1 And day = 5) Then validday = True End If If (chkfriday.value = 1 And day = 6) Then validday = True End If If (chksaturday.value = 1 And day = 7) Then validday = True End If Dim tm tm = TimeValue(Now) If (tm >= TimeValue(dtStart) And tm <= TimeValue(dtEnd)) Then validtime = True End If Picture1.Picture = Clipboard.GetData: Clipboard.Clear Script untuk menyimpan gambar hasil deteksi ke dalam harddisk, script ini akan menulis atau menyimpan gambar ke hardisk kedalam folder yang telah di tentukan, dalam hal ini penulis menamainya dengan folder gambar. Jika sistem mendeteksi ada pergerakan pada gambar, maka gambar tersebut akan di tangkap oleh kamera lalu disimpan dalam folder gambar dengan susunan atau pola (tanggal, bulan dan tahun) dipisahkan dengan tanda garis bawah ( _ ) dengan susunan (jam, menit dan detik) lalu diakhiri dengan extension gambar bitmap (bmp). Private Sub Timer2_Timer() On Error GoTo loncat

7 46 If ProgressBar1.Value > Slider2.Value * 2 Then Beep 'simpan hasil deteksi ke dalam folder "Gambar" SavePicture Picture1.Picture, App.path + "\Gambar\" + Format(Date, "ddmmyyyy") + " " + Format(Time, "hhmmss") + ".bmp" List1.AddItem "menyimpan " + Str(Time) + " " + Str(ProgressBar1.Value) + "% --> " + Format(Date, "ddmmyyyy") + " " + Format(Time, "hhmmss") + ".bmp" End If loncat: Script untuk menampilkan jam dan waktu pada form dengan cara membaca waktu pada bios komputer. Private Sub Timer3_Timer() Label6.Caption = Date Label7.Caption = Time Tampilan Menu Untuk Melihat Gambar Yang Berhasil Di Simpan Tampilan menu gambar deteksi adalah form untuk melihat gambar dari hasil deteksi kamera pengawas. Berikut ini adalah menu gambar deteksi:

8 47 Gambar 4.2 Tampilan Menu Untuk Melihat Gambar Hasil Deteksi Berikut ini adalah script untuk menampilkan gambar yang tersimpan dalam hardisk folder gambar dalam aplikasi. Fungsi kernel32 mengarahkan ke aplikasi sebagian besar berbasis win32 API, seperti manajemen memori, operasi masukan/keluaran, (rangkain dan proses) penciptaan, dan fungsi sinkronisasi. Banyak dari fungsi ini dilaksanakan dalam Kernel32.dll dengan memanggil fungsi yang sesuai dalam WIN API. Private Declare Function FindFirstFile Lib "kernel32" Alias "FindFirstFileA" (ByVal lpfilename As String, lpfindfiledata As WIN32_FIND_DATA) As Long Private Declare Function FindNextFile Lib "kernel32" Alias "FindNextFileA" (ByVal hfindfile As Long, lpfindfiledata As WIN32_FIND_DATA) As Long Private Declare Function GetFileAttributes Lib "kernel32" Alias "GetFileAttributesA" (ByVal lpfilename As String) As Long

9 48 Private Declare Function FindClose Lib "kernel32" (ByVal hfindfile As Long) As Long Function StripNulls(OriginalStr As String) As String If (InStr(OriginalStr, Chr(0)) > 0) Then OriginalStr = Left(OriginalStr, InStr(OriginalStr, Chr(0)) - 1) End If StripNulls = OriginalStr End Function Private Sub cmdnext_click() On Error GoTo loncat List1.ListIndex = List1.ListIndex + 1 loncat: Private Sub cmdprev_click() On Error GoTo loncat List1.ListIndex = List1.ListIndex - 1 loncat: Private Sub Form_Load() Dim SearchPath As String, FindStr As String Dim FileSize As Long Dim NumFiles As Integer, NumDirs As Integer Screen.MousePointer = vbhourglass SearchPath = App.path & "\Gambar\" FindStr = "*.bmp"

10 49 FileSize = FindFilesAPI(SearchPath, FindStr, NumFiles, NumDirs) Screen.MousePointer = vbdefault Private Sub List1_Click() Image1.Picture = LoadPicture(List1.Text) Private Sub menu_bantuan_click() formbantuan.show Private Sub Menu_keluar_Click() Unload Me Private Sub Timer1_Timer() Label1.Caption = Date Label2.Caption = Time

11 Tampilan Untuk Menu Bantuan Dan Versi Aplikasi Menu tampilan bantuan di gunakan untuk pengguna, yang berisikan informasi bagaimana cara menggunakan aplikasi kamera pangawas, serta informasi versi aplikasi Gambar 4.3 Tampilan Menu Bantuan Dan Versi Aplikasi Kamera Pengawas Script untuk Menu Bantuan, hanya berisi form teks informasi. Private Sub menu_bantuan_click() formbantuan.show 4.3 Pengujian Pengujian adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan kesalahan sebelum digunakan oleh pengguna akhir, Pressman (2005). Proses pengujian berfokus pada logika internal aplikasi, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada fungsi eksternal, yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan kesalahan dan memastikan bahwa masukan yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang diharapkan.

12 51 Tujuan dari pengujian ini adalah diharapkan dengan minimal tenaga dan waktu untuk menemukan berbagai potensi kesalahan dan cacat. Sistem pengujian dibuat untuk memastikan kualitas dan keandalan sistem. Langkah kunci dalam proses pengembangan sistem adalah analisis sistematis pada desain sistem dan pelaksanaan review akhir. Desain uji program, tidak hanya untuk menentukan masukan data, tetapi juga berfungsi sesuai dengan sistem untuk menentukan hasil yang diharapkan.hasil aktual dibandingkan dengan hasil yang diharapkan dapat ditemukan dalam benda uji sudah benar. Pengujian dilakukan didalam ruangan server, hari rekam yang di centang Senin sampai Jumat (Sabtu Minggu libur), waktu perekaman di mulai dari pukul 06:00 sampai dengan pukul 18:00, karena setelah jam tersebut ruangan server di kunci. Gambar di bawah ini adalah ruangan yang akan dipantau, posisi kamera web berada pada sudut ruangan.. Gambar 4.4 Ruangan Yang Dipantau Dengan Aplikasi

13 52 Gambar 4.5 Bagian Dalam Ruangan Server Gambar 4.6 Pengujian Aplikasi Di Ruangan Server

14 53 Gambar 4.7 Terjadi Perubahan Pada Jam 10:57:44, Sistem Merekam Gambar 4.8 Terjadi Perubahan Pada Jam 10:57:45, Sistem Merekam

15 54 Gambar 4.9 Terjadi Perubahan Pada Jam 10:57:46, Sistem Merekam Gambar 4.10 Terjadi Perubahan Pada Jam 10:57:53, Sistem Merekam

16 55 Gambar 4.11 Terjadi Perubahan Pada Jam 10:57:56, Sistem Merekam Gambar 4.12 Terjadi Perubahan Pada Jam 10:57:58, Sistem Merekam

17 56 Gambar 4.13 Terjadi Perubahan Pada Jam 10:58:00, Sistem Merekam Gambar 4.14 Terjadi Perubahan Pada Jam 10:58:01, Sistem Merekam

18 57 Gambar 4.15 Terjadi Perubahan Pada Jam 10:58:02, Sistem Merekam Pengujian aplikasi yang dilakukan berjalan sesuai harapan, sistem akan merekam setiap detik jika ada perubahan pada ruangan server, dan sistem akan berhenti merekam otomatis sesuai dengan waktu yang di tentukan. 4.4 Metode Pengujian Terdapat dua metode/teknik pengujian, yaitu pengujian secara Structural (White-Box) dan Functional (Black-Box). Dalam metode pengujian ini penulis menggunakan metode pengujian secara Functional (Black-Box). Pengujian White-Box adalah metode desain test case yang menggunakan struktur control desain procedural untuk memperoleh test case. Disebut juga pengujian glassbox. Dengan pengujian whitebox, perekayasa dapat melakukan : - Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu modul telah digunakan paling tidak satu kali. - Menggunakan semua keputusan logis pada sisi benar dan salah. - Mengeksekusi semua putaran pada batasan mereka dan pada batas operasional mereka. - Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitasnya.

19 58 Pengujian Black-Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Disebut juga pengujian behavioral atau pengujian partisi. Pengujian blackbox memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian blackbox berusaha menemukan: - Fungsi - fungsi yang tidak benar atau hilang - Kesalahan tampilan - Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. - Kesalahan kinerja - Inisialisasi dan kesalahan terminasi. Dengan mengaplikasikan teknik blackbox maka kita menarik serangkaian test case yang memenuhi kriteria berikut: - Test case yang mengurangi, dengan harga lebih dari satu, jumlah test case tambahan yang harus di desain untuk mencapai pengujian yang dapat dipertanggungjawabkan. - Test case yang memberi tahu kita sesuatu mengenai kehadiran atau ketidakhadiran kelas kesalahan, daripada member tahu kesalahan yang berhubungan hanya dengan pengujian spesifik. 4.5 Skenario Pengujian Skenario pengujian merupakan perencanan aplikasi berupa tahapan demi tahapan yang tertulis secara rinci, yang diperlukan untuk mengetahui apakah semua fungsi pada aplikasi berjalan sesuai yang diharapkan. Skenario dilakukan dengan di uji satu persatu dengan kondisi yang mungkin terjadi. Skenario tersebut di rangkum dalam tabel

20 59 Tabel 4.1 Tabel Skenario Pengujian No. Deskripsi Fungsional Kelompok Uji Kasus Uji Hasil Yang Diharapkan 1. Aplikasi Kamera pengawas Menjalankan Aplikasi Kamera Pengawas Aplikasi berjalan normal menampilkan tanggal dan jam komputer saat ini 2. Tombol Mulai pada Aplikasi Kamera Pengawas Klik Tombol Mulai PictureBox pada aplikasi berubah dari gambar tidak ada kamera, menjadi gambar yang di tangkap kamera. 3. Tombol Stop Klik Tombol Stop Gambar yang di tangkap kamera berubah menjadi gambar tidak ada kamera pada PictureBox 4. Tombol kan Klik Tombol kan Gambar yang ditangkap kamera pada PictureBox 1 berubah sesuai dengan posisi kamera yang di inginkan 5. Tombol Geser Kepekaan Warna Geser Tombol Ke Kiri Atau Ke Kanan Menyesuaikan pengaturan warna pada kamera sehingga bisa menyesuaikan pada ruang yang diamati 6. Tombol Geser Kepekaan Deteksi Geser Tombol Ke Kiri Atau Ke Kanan Menyesuaikan pengaturan kepekaan deteksi pada kamera sesuai kebutuhan 7. Atur Waktu Perekaman Klik pada nama Hari dan masukan waktu awal dan akhir Aplikasi kamera pengawas akan mulai berjalan sesuai dengan hari dan jam yang di masukan

21 60 Tabel 4.1 (lanjutan) No. Deskripsi Fungsional Kelompok Uji Kasus Uji Hasil Yang Diharapkan 7. Atur Waktu Perekaman Data Salah Pengguna tidak memilih hari dan tidak memasukan waktu awal dan akhir Aplikasi kamera pengawas tidak akan menyimpan gambar ke dalam hard disk, 8. Tombol Bersihkan Klik Tombol Bersihkan Menghapus riwayat pada ListBox 9. Menu Gambar Deteksi Klik Menu Tab Gambar Deteksi Aplikasi akan menampilkan form yang berisi gambar yang berhasil di rekam aplikasi kamera pengawas 10. Tombol Sebelumnya Pada Menu Gambar Deteksi Klik tombol Sebelumnya Gambar akan menampilkan satu gambar sebelumnya (bergerak mundur) 11. Tombol Berikutnya Pada Menu Gambar Deteksi Klik Tombol Berikutnya Gambar akan menampilkan gambar selanjutnya (bergerak maju) 12. Menu Keluar Pada Gambar Deteksi Klik Tombol Keluar Menu form gambar deteksi akan tertutup kembali ke menu tampilan utama aplikasi kamera pengawas 13. Menu Bantuan Klik Menu Tab Bantuan Aplikasi akan menampilkan form yang berisi tata cara penggunaan aplikasi dan versi aplikasi

22 61 Tabel 4.1 (Lanjutan) No. Deskripsi Fungsional Kelompok Uji Kasus Uji Hasil Yang Diharapkan 14. Tombol OK Pada Menu Bantuan Klik Tombol OK Form bantuan akan keluar dari aplikasi. 15. Tombol Keluar Pada Menu Tampilan Utama Klik Tombol Keluar Aplikasi kamera pengawas akan menutup. 4.6 Hasil Pengujian Dari skenario yang dilakukan di peroleh hasil pengujian. Dari hasil pengujian pada menu dan pengaturan fungsi, sudah sesuai dengan yang diharapkan. Semua hasil pengujian terangkum dalam tabel hasil pengujian Tabel 4.2 Tabel Hasil Pengujian No. Deskripsi Fungsional Kelompok Uji Kasus Uji Hasil Yang Di Harapkan Hasil Uji 1. Aplikasi Kamera pengawas Menjalankan Aplikasi Kamera Pengawas Aplikasi berjalan normal menampilkan tanggal dan jam komputer saat ini 2. Tombol Mulai pada Aplikasi Kamera Pengawas Klik Tombol Mulai PictureBox pada aplikasi berubah dari gambar tidak ada kamera, menjadi gambar yang di tangkap kamera.

23 62 Tabel 4.2 (Lanjutan) No. Deskripsi Fungsional Kelompok Uji Kasus Uji Hasil Yang Di Harapkan Hasil Uji 3. Tombol Stop Klik Tombol Stop Gambar yang di tangkap kamera berubah menjadi gambar tidak ada kamera pada PictureBox 4. Tombol kan Klik Tombol kan Gambar yang ditangkap kamera pada PictureBox 1 berubah sesuai dengan posisi kamera yang di inginkan 5. Tombol Geser Kepekaan Warna Geser Tombol Ke Kiri Atau Ke Kanan Menyesuaikan pengaturan warna pada kamera sehingga bisa menyesuaikan pada ruang yang diamati 6. Tombol Geser Kepekaan Deteksi Geser Tombol Ke Kiri Atau Ke Kanan Menyesuaikan pengaturan kepekaan deteksi pada kamera sesuai kebutuhan 7. Atur Waktu Perekaman Klik pada nama hari dan masukan waktu awal dan akhir Aplikasi kamera pengawas akan mulai berjalan sesuai dengan hari dan jam yang di masukan

24 63 Tabel 4.2 (Lanjutan) No. Deskripsi Fungsional Kelompok Uji Kasus Uji Hasil Yang Di Harapkan Hasil Uji 7. Atur Waktu Perekaman Data Salah Pengguna tidak memilih hari dan tidak memasukan waktu awal dan akhir Aplikasi kamera pengawas tidak akan menyimpan gambar ke dalam hard disk 8. Tombol Bersihkan Klik Tombol Bersihkan Menghapus riwayat pada ListBox 9. Menu Gambar Deteksi Klik Menu Tab Gambar Deteksi Aplikasi akan menampilkan form yang berisi gambar yang berhasil di rekam aplikasi kamera pengawas 10. Tombol Sebelumnya Pada Menu Gambar Deteksi Klik tombol Sebelumnya Gambar akan menampilkan satu gambar sebelumnya (bergerak mundur) 11. Tombol Berikutnya Pada Menu Gambar Deteksi Klik Tombol Berikutnya Gambar akan menampilkan gambar selanjutnya (bergerak maju) 12. Menu Keluar Pada Gambar Deteksi Klik Tombol Keluar Menu form gambar deteksi akan tertutup kembali ke menu tampilan utama aplikasi kamera pengawas

25 64 Tabel 4.2 (Lanjutan) No. Deskripsi Fungsional Kelompok Uji Kasus Uji Hasil Yang Di Harapkan Hasil Uji 13. Menu Bantuan Klik Menu Tab Bantuan Aplikasi akan menampilkan form yang berisi tata cara penggunaan aplikasi dan versi aplikasi 14. Tombol OK Pada Menu Bantuan Klik Tombol OK Form bantuan akan keluar dari aplikasi. 15. Tombol Keluar Pada Menu Tampilan Utama Klik Tombol Keluar Aplikasi kamera pengawsa akan menutup. 4.7 Analisis Hasil Pengujian Sesudah skenario pengujian dilakukan dan hasil pengujian di jalankan, maka dapat diambil suatu kesimpulan yang menunjukan bahwa aplikasi tersebut berjalan sesuai dengan perencanaan dan menghasilkan keluaran yang di inginkan. Berikut adalah rimgkasan hasil pengujian: 1. Pengujian terhadap Aplikasi Kamera Pengawas, jika aplikasi di jalankan maka tampilan utama akan menunjukan tanggal dan waktu. 2. Pengujian terhadap tombol mulai, jika tombol mulai di tekan, akan menampilkan gambar yang di tangkap oleh kamera. 3. Pengujian terhadap tombol stop, jika tombol stop di tekan, maka tampilan kamera pada aplikasi akan hilang. 4. Pengujian terhadap tombol sesuaikan, jika tombol sesuaikan ditekan, maka gambar yang dihasilkan kamera bisa disesuikan dengan kebutuhan. 5. Pengujian terhadap tombol geser kepekaan warna, jika tombol kepekaan warna di geser, maka kamera bisa menyesuaikan kondisi pencahayaan ruangan.

26 65 6. Pengujian terhadap tombol geser kepekaan deteksi, jika tombol kepekaan deteksi digeser, maka kamera akan lebih sensitif terhadap perubahan ruangan yang di amati. 7. Pengujian terhadap jadwal perekaman, jika pengguna sudah memilih jadwal hari perekaman dan sudah memasukan jam awal dan akhir perekaman, maka aplikasi kamera berhasil dijalankan dan akan mulai merekam jika ada perubahan pada ruangan yang diawasi. Jika pengguna tidak memilih hari dan tidak memasukan waktu awal dan akhir perekaman, maka aplikasi tidak akan menyimpan gambar ke hard disk jika ada perubahan pada ruangan yang diawasi. 8. Pengujian terhadap tombol bersihkan, jika tombol bersihkan di tekan, maka daftar gambar hasil perekaman akan dihapus. 9. Pengujian terhadap menu gambar deteksi, jika tombol menu gambar deteksi ditekan maka akan menampilkan gambar yang berhasil ditangkap oleh aplikasi kamera pengawas. 10. Pengujian terhadap tombol sebelumnya, jika tombol sebelumnya di tekan maka gambar akan bergerak mundur. 11. Pengujian terhadap tombol selanjutnya, jika tombol selanjutnya di tekan maka gambar akan bergerak maju. 12. Pengujian menu keluar pada menu gambar deteksi, jika menu Keluar di tekan maka form gambar akan keluar dari sistem 13. Pengujian menu bantuan, jika menu Bantuan di tekan maka, form bantuan akan menampilkan tata cara penggunaan aplikasi dan versi aplikasi 14. Pengujian tombol OK pada menu bantuan, jika tombol OK di tekan maka form bantuan akan keluar dari aplikasi. 15. Pengujian menu keluar, jika menu keluar ditekan maka aplikasi akan tertutup.

LISTING PROGRAM PADA MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

LISTING PROGRAM PADA MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 LISTING PROGRAM PADA MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 1. Program pada Form 1 (Program Utama) Dim imagearray() As Byte Dim oldx As Long, oldy As Long Dim pnum As Long, ptot As Long Private Declare Function capcreatecapturewindow

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan tempat implementasi dari perangkat lunak ini adalah sebagai berikut :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan tempat implementasi dari perangkat lunak ini adalah sebagai berikut : BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK Lingkungan perangkat keras yang digunakan untuk perancangan sistem dan tempat implementasi dari perangkat lunak ini adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

E-Trick Visual Basic 6.0

E-Trick Visual Basic 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Pemantauan Gerak menggunakan Desain Komunikasi Visual Di DINHUBKOMINFO Kabupaten Demak Dengan Metode Background Subtractian

Perancangan Sistem Pemantauan Gerak menggunakan Desain Komunikasi Visual Di DINHUBKOMINFO Kabupaten Demak Dengan Metode Background Subtractian Perancangan Sistem Pemantauan Gerak menggunakan Desain Komunikasi Visual Di DINHUBKOMINFO Kabupaten Demak Dengan Metode Background Subtractian Daniel Rudjiono 1), MarsCaroline Wibowo 2), Danang Satrio

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan aplikasi Traffic Light Control System berbasis jaringan dan pengawasan traffic dengan kamera berdasarkan jam kantor sampai

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Pendukung Keputusan Pendukung Penempatan Jabatan dibutuhkan perangkat lunak Visual Studio 2010 dengan menggunakan bahasa pemrograman C# untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Langkah selanjutnya setelah melakukan analisa dan perancangan adalah pengkodean (implementasi) dan pengujian, implementasi merupakan perancangan aplikasi yang dapat dimengerti

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan penerapan desain (perancangan) aplikasi agar dapat dimengerti oleh mesin dengan spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 54 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi yang akan dibangun, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Untuk mengimplementasikan

Lebih terperinci

Lampiran A HELP EZTWAIN. crash.

Lampiran A HELP EZTWAIN. crash. Lampiran A HELP EZTWAIN TWAIN_LogFile void TWAIN_LogFile(int flog); EZTwain membuat suatu log di c:\eztwain.log yang mencatat setiap aktifitas dari Twain. TWAIN_LogFile(0) menutup file log dan menghentikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan menjelasan berbagai hal yang berhubungan dengan pengujian.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan menjelasan berbagai hal yang berhubungan dengan pengujian. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisis dan perancangan sistem sebagai tindak lanjut penyelesaian perancangan aplikasi tersebut. Maka dilakukan implementasi dari program

Lebih terperinci

TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK Pengujian Perangkat Lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain dan pengkodean. Dasar dasar

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v 52 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi dari perangkat keras yang digunakan dalam perancangan program adalah sebagai berikut : Processor Intel Pentium IV 2.41GHz

Lebih terperinci

Menampilkan List Komputer dan User-nya dalam Jaringan Intranet Dengan Fungsi WNet API

Menampilkan List Komputer dan User-nya dalam Jaringan Intranet Dengan Fungsi WNet API Menampilkan List Komputer dan User-nya dalam Jaringan Intranet Dengan Fungsi WNet API Artikel ini telah dipublikasikan pada majalah Mikrodata Vol. 8 Series 17, Agustus 2002. Agus Kurniawan agusk@cs.ui.ac.id

Lebih terperinci

MAKALAH DESAIN TEST CASE. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM

MAKALAH DESAIN TEST CASE. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM MAKALAH DESAIN TEST CASE NAMA : RANI JUITA NIM : 41813120165 DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015 PENGUJIAN PERANGKAT

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai Implementasi aplikasi PENERAPAN KLASIFIKASI MENGGUNAKAN POHON KEPUTUSAN (DECISION TREE) BERDASARKAN CIRI-CIRI SPECIES UNTUK GENUS PARADOXURUS

Lebih terperinci

4/18/14 Testing dan Audit Perangkat Lunak - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

4/18/14 Testing dan Audit Perangkat Lunak - Universitas Mercu Buana Yogyakarta Dosen Pengampu: Anief Fauzan Rozi, S.Kom., M.Eng. Phone: 0856 4384 6541 PIN BB: 23115EF6 Email: anief.umby@gmail.com Website: http://anief.mercubuana- yogya.ac.id 4/18/14 Testing dan Audit Perangkat Lunak

Lebih terperinci

Cropping_Merging_Transparent

Cropping_Merging_Transparent PRAKTIKUM VI Cropping_Merging_Transparent Tujuan Memberikan pengertian perlunya dilakukan penggabungan gambar Memberikan contoh penggabungan gambar Teori Penunjang Gambar Percobaan Prosedur Percobaan 1.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas mengenai implementasi serta evaluasi terhadap metode transformasi wavelet dalam sistem pengenalan sidik jari yang dirancang. Untuk mempermudah evaluasi,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Pemrograman Perangkat lunak yang baik dibangun secara terstruktur dan modular. Modular dapat diartikan sebagai bagian bagian yang terpisah pisah dari badan program namun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Multimedia Control, Steven Holzner. Diakses pada tanggal 14/09/2011 Dari

DAFTAR PUSTAKA. Multimedia Control, Steven Holzner. Diakses pada tanggal 14/09/2011 Dari DAFTAR PUSTAKA CommonDialog Control, 2011.Visual Basic 6.0. Diakses pada tanggal 14/09/2011 http://msdn.microsoft.com/en-us/library/aa259661%28v=vs.60%29.aspx Forrest Moon Production, 2010. The Birth Of

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan selanjutnya dalam perancangan sistem adalah tahapan implementasi sistem. Dalam tahap implementasi sistem terdapat beberapa kegiatan yang lakukan, antara lain : pengujian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bagian ini, penulis melakukan bagian implementasi dan pengujian dimana bagian ini mengacu pada analisa dan perancangan pada bagian sebelumnya. 4.1 Lingkungan Implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. telah dibuat sebelumnya, sehinggga user dapat memahami jalannya sistem tersebut.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. telah dibuat sebelumnya, sehinggga user dapat memahami jalannya sistem tersebut. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi program adalah implementasi dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya, sehinggga user dapat memahami jalannya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS 29 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS Dengan menggunakan Visual Basic 6.0 aplikasi perangkat ajar pengelolaan dan perhitungan ekspresi matematika yang akan dibangun dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan selanjutnya dalam perancangan sistem adalah tahapan implementasi sistem. Dalam tahap implementasi sistem terdapat beberapa kegiatan yang lakukan, antara lain : pengujian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER Dalam analisis dan perancangan sistem program aplikasi ini, disajikan mengenai analisis kebutuhan sistem yang digunakan, diagram

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 44 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Pada bagian ini akan dibahas tentang perancangan sistem keamanan yang akan dibuat. Secara garis besar sistem pengamanan yang dibuat terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Dalam perancangan program ini, penulis menggunakan komputer dan sistem operasi dengan spesifikasi sebagai berikut: Komputer yang

Lebih terperinci

ANALISA PERANCANGAN SISTEM

ANALISA PERANCANGAN SISTEM Gambar 2.16. Black Bo Pengujian black bo adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Praktikum Pengolahan Citra Digital

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Praktikum Pengolahan Citra Digital TK Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpon : +62711 353414 PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Praktikum Pengolahan Citra Digital Hand

Lebih terperinci

Sistem (3 sks) Black Box Testing (1) Black Box Testing

Sistem (3 sks) Black Box Testing (1) Black Box Testing Testing & Implementasi Sistem (3 sks) Black Box Testing (1) Black Box Testing Black box testing, dilakukan tanpa pengetahuan detil struktur internal dari sistem atau komponen yang dites. juga disebut sebagai

Lebih terperinci

Lampiran A. Program Visualisasi Cuaca Otomatis

Lampiran A. Program Visualisasi Cuaca Otomatis Lampiran A. Program Visualisasi Cuaca Otomatis Form1-1 'Fungsi Explicit menggunakan lybrary yang telah tersedia Option Explicit Private Declare Function joygetdevcaps Lib "winmm.dll" Alias "joygetdevcapsa"

Lebih terperinci

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2.

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2. 2 EVENT DAN PROPERTY 2.1. Membuat User Interface Pemrograman Visual Basic adalah suatu pemrograman visual, dimana pembuatan program dilakukan menggunakan media visual atau sering disebut dengan user-interface.

Lebih terperinci

Sistem Distribusi Data Melalui COM+ Dengan Visual Basic

Sistem Distribusi Data Melalui COM+ Dengan Visual Basic Sistem Distribusi Data Melalui COM+ Dengan Visual Basic Artikel ini telah dipublikasikan pada majalah Mikrodata Vol. 5 Series 17, May 2002. Agus Kurniawan agusk@cs.ui.ac.id http://blog.aguskurniawan.net

Lebih terperinci

Praktekum VB 6.0 I. KOTAK PESAN. Contoh syntax kotak pesan

Praktekum VB 6.0 I. KOTAK PESAN. Contoh syntax kotak pesan Praktekum VB 6.0 Oleh : Bohal K. Simorangkir, S.Kom STMIK Parna Raya, Manado ========================== I. KOTAK PESAN Contoh syntax kotak pesan Private Sub Command2_Click() Dim pesan As String pesan =

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah tahap analisa dan perancangan selesai, maka untuk selanjutnya adalah melakukan pengimplementasian dari analisis dan rancangan yang ada dan selanjutnya melakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Aplikasii

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Aplikasii BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Aplikasii, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian aplikasi. Pada tahapan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dari sistem yang dibuat. Pembahasan implementasi sistem akan meliputi tampilan koding beserta penjelasannya dan perancangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN TESTING

BAB IV IMPLEMENTASI DAN TESTING BAB IV IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1. Implementasi Setelah melakukan analisa dan pengembangan sistem, pada tahap selanjutnya akan dilakukan proses implementasi sistem. Pada proses ini pengembang sistem

Lebih terperinci

Private Sub cmdprint_click() WebBrowser1.ExecWB OLECMDID_PRINT,OLECMDEXECOPT_DODEFAULT End Sub

Private Sub cmdprint_click() WebBrowser1.ExecWB OLECMDID_PRINT,OLECMDEXECOPT_DODEFAULT End Sub Lampiran 1 Form Utama Aplikasi Web Browser Dim counter As Integer Private Sub cmdback_click() WebBrowser1.GoBack Private Sub cmdbuka_click() CommonDialog1.CancelError = True On Error GoTo Cancel CommonDialog1.Filter

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA dan PEMROGRAMAN 2 Versi 3.0 Tahun Penyusunan 2012 Tim Penyusun 1. Diana Ikasari ST., MMSI 2. Widiastuti Skom.,MMSI. 3.Titik Ermawati 4. Georgi A Laboratorium Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

BAB III PEMBAHASAN MASALAH BAB III PEMBAHASAN MASALAH Aplikasi yang dibuat oleh penulis adalah aplikasi yang dapat menjalankan atau memainkan file file multimedia khusus bereksientensi *.mp3, *.mpg, dan *.avi, karena itu penulis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Langkah selanjutnya setelah melakukan analisa dan perancangan adalah pengkodean (implementasi) dan pengujian, implementasi merupakan perancangan aplikasi yang dapat dimengerti

Lebih terperinci

PENGGUNAAN EVENT, PROPERTY DAN METHOD

PENGGUNAAN EVENT, PROPERTY DAN METHOD PENGGUNAAN EVENT, PROPERTY DAN METHOD Membuat User Interface (UI) Aktifkan VB 6 melalui tombol Start. Kenali jenis-jenis komponen (control) yang ada di dalam bagian ToolBox Pada Jendela Form buatlah UI

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-2

Modul Praktikum Ke-2 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 6 Modul Praktikum Ke-2 (Method, Objek Kontrol (OptionButton, CheckBox, Frame), Variabel, Tipe Data) Aktifkan VB 6 melalui tombol Start. Buka kembali project Latihan1.vbp:

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan Perancangan Aplikasi Keamanan Data Dengan Metode End Of File (EOF) dan Algoritma

Lebih terperinci

Pre Processing. Memberikan gambaran jenis-jenis pre-processing

Pre Processing. Memberikan gambaran jenis-jenis pre-processing PRAKTIKUM II Pre Processing Tujuan Memberikan gambaran jenis-jenis pre-processing Teori Penunjang Prosedur Percobaan 1. Berikut ini percobaan konversi dari gambar RGB menjadi Gray Scale. 2. Gunakan proyek

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PERANCANGAN ALAT Perancangan alat terdiri atas beberapa tahap. Tahap pertama membuat rancangan alat pengambilan citra, yakni, rangka penjepit roda, rangka alas, rangka dudukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab IV akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Aplikasi Program aplikasi motion detection yang akan dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya yaitu sub menu file,

Lebih terperinci

1. Buka Visual Basic 6 sobat. Buat project baru, masukkan componen Microsoft Winsock Control 2. Masukkan coding berikut

1. Buka Visual Basic 6 sobat. Buat project baru, masukkan componen Microsoft Winsock Control 2. Masukkan coding berikut Membuat Sendiri DDoS Tool Dengan Visual Basic 6 Saat ini banyak bertebaran DDoS Tool yang bisa kita jumpai di dunia maya ini. DDoS ( Distributed Denial of Service ) adalah sebuah tipe serangan dari hacker

Lebih terperinci

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 Visual Basic (VB) pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Lampu Lalu Lintas 2.1.1 Pengertian Lampu Lalu Lintas Menurut Penjelasan UU Lalu Lintas No. 14 tahun 1992 pasal 8 ayat 1 huruf c menyebutkan bahwa Pengertian alat pemberi isyarat

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH : : Friska Rosalina NIM :

DISUSUN OLEH : : Friska Rosalina NIM : DISUSUN OLEH : Nama : Friska Rosalina NIM : 061130500419 2013 PROGRAM BILLING WARNET MICROSOFT VISUAL BASIC Program billing merupakan sistem yang membantu para usahawan untuk mengatur dan mencatat segala

Lebih terperinci

Coding : Coding : Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1

Coding : Coding : Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer) Do Me.Top = Me.Top + 40 Me.Move Me.Left, Me.Top DoEvents Loop Until Me.Top > Screen.Height - 500 If Label1.Visible = True Then Label1.Visible

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum memulai penggunaan Sistem Kontrol Pendeteksian Kebakaran. Berikut beberapa kebutuhan

Lebih terperinci

Testing Implementasi Sistem. Black Box Testing Equivalence Partitioning & Boundary Value Analysis

Testing Implementasi Sistem. Black Box Testing Equivalence Partitioning & Boundary Value Analysis Testing Implementasi Sistem Black Box Testing Equivalence Partitioning & Boundary Value Analysis Black Box Testing Black box testing, dilakukan tanpa pengetahuan detil struktur internal dari sistem atau

Lebih terperinci

DESAIN TEST CASE. Tugas ke 11 Rekayasa Perangkat Lunak

DESAIN TEST CASE. Tugas ke 11 Rekayasa Perangkat Lunak DESAIN TEST CASE Tugas ke 11 Rekayasa Perangkat Lunak Dibuat oleh : Dekha Sundhawati (41813120217) Dosen Pengampu : Wachyu Hari Haji, S.Kom,MM JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi desktop berbasis komputer menggunakan bahasa pemrograman VB.NET yang diberi nama Aplikasi virtual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1 Analisa Pada bab ini akan dilakukan analisa terhadap sistem pembelajaran mengenai seni dan budaya, pembelajaran pengenalan seni dan budaya yang dirancang menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV. adalah tahap implementasi dan penyempurnaan. Berikut ini akan dijelaskan. implementasi dari aplikasi permainan komputer game knight s tour

BAB IV. adalah tahap implementasi dan penyempurnaan. Berikut ini akan dijelaskan. implementasi dari aplikasi permainan komputer game knight s tour BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Se tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah tahap implementasi dan penyempurnaan. Berikut ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM TUJUAN : Mahasiswa mampu menguasai dan memahami penggunaan logika selection dan looping di Visual Basic.Net dengan implementasi pada Form dan object. Materi : Selection

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan pada pembuatan perangkat keras dan perangkat lunak yaitu dengan studi kepustakaan. Dengan cara ini penulis berusaha untuk mendapatkan dan mengumpulkan

Lebih terperinci

LISTING PROGRAM. Script Menu Utama Pada Game Tebak Kata

LISTING PROGRAM. Script Menu Utama Pada Game Tebak Kata LISTING PROGRAM Script Menu Utama Pada Game Tebak Kata Dim kesempatan As Integer Dim nilai As Integer Dim arrkataasli(20) As String Dim kataasli As String Dim arrhurufharushilang(20) As String Dim hurufharushilang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat. Graphic Card dengan memory minimum 64 mb

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat. Graphic Card dengan memory minimum 64 mb BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Driver 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat menjalankan driver ini adalah: Prosesor Pentium

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 65 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi.

Lebih terperinci

A. Pengujian Perangkat Lunak

A. Pengujian Perangkat Lunak A. Pengujian Perangkat Lunak Pengujian perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan spesifikasi, desain dan pengkodean. Meningkatnya visibilitas (kemampuan)

Lebih terperinci

BAB IV Pemrograman Grafis

BAB IV Pemrograman Grafis BAB IV Pemrograman Grafis Gambar dalam pemrograman grafis merupakan hel penting untuk dipelajari dalam Visual Basic, karena bisa menambah kemampuan dalam mendesain visual effect bagi program-program yang

Lebih terperinci

Visual Basic 6.0 For Beginners

Visual Basic 6.0 For Beginners Visual Basic 6.0 For Beginners Febryan Hari Purwanto fharipurwanto@gmail.com Chapter 6 Alur Program Kondisi Percabangan Sebuah aplikasi harus memiliki alur program yang baik sehingga tidak akan terjadi

Lebih terperinci

A. PROJECT PROJECT VISUAL BASIC

A. PROJECT PROJECT VISUAL BASIC A. PROJECT PROJECT VISUAL BASIC - Project (Proyek) Proyek adalah file pusat yang mengelola dan mencatat seluruh file-file yang dibutuhkan untuk membentuk suatu aplikasi. File proyek ini akan menyimpan

Lebih terperinci

Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian Perangkat Lunak Pengujian Perangkat Lunak Shinta P. Sari White Box Pengujian white-box berfokus pada struktur kontrol program. Test case dilakukan untuk memastikan bahwa semua statement pada program telah dieksekusi paling

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang implementasi dari perangkat lunak mikrokontroler dan komputer, kemudian akan dilakukan proses pengujian terhadap perangkat lunak dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 68 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas tentang program yang telah dianalisis dan dirancang atau realisasi program yang telah dibuat. Pada bab ini juga akan dilakukan pengujian program. 4.1

Lebih terperinci

BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR

BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR Setelah selesai pembahasan pada bab ini, diharapkan Anda dapat : Mengenal dan dapat menggunakan tipe data Mengenal dan menggunakan variable Mengenal dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan tujuan mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengolahan Citra Pengolahan citra (image processing) merupakan proses untuk mengolah pixel-pixel dalam citra digital untuk tujuan tertentu. Beberapa alasan dilakukan pengolahan

Lebih terperinci

LISTING PROGRAM. Public Declare Sub PortOut Lib "io.dll" (ByVal Port As Integer, ByVal Value As Byte)

LISTING PROGRAM. Public Declare Sub PortOut Lib io.dll (ByVal Port As Integer, ByVal Value As Byte) 43 LISTING PROGRAM Skrip Modul pada Server Public Declare Sub PortOut Lib "io.dll" (ByVal Port As Integer, ByVal Value As Byte) Kode Program Aplikasi Server Option Explicit Private Sub Form_Load() Winsock1.LocalPort

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap aplikasi analisis kepuasan pelanggan pada Speedrocky Gym Surabaya.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap aplikasi analisis kepuasan pelanggan pada Speedrocky Gym Surabaya. 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dan evaluasi sistem terhadap aplikasi analisis kepuasan pelanggan pada Speedrocky Gym Surabaya. 4.1 Kebutuhan Sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dokumentasi merupakan suatu hal yang dibutuhkan manusia pada era globalisasi pada saat ini. Karena pentingnya suatu nilai dokumentasi membuat pengguna

Lebih terperinci

BAB 6 METODE PENGUJIAN

BAB 6 METODE PENGUJIAN BAB 6 METODE PENGUJIAN Metode pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 1.1. Perangkat Lunak Pembangun Berikut ini merupakan software yang digunakan dalam pembuatan sistem: Tabel 4.1 Perangkat Lunak yang Digunakan dalam Membangun Aplikasi

Lebih terperinci

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1 MODUL I PENDAHULUAN MENGENAL VISUAL BASIC Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang dugunakan untuk membuat aplikasi windows yang berbasis GUI. Visual Basil merupakan Event-Driven Programming

Lebih terperinci

Struktur kontrol terbagi dalam dua jenis yaitu : Struktur pengambilan keputusan Struktur pengulangan (Loooping)

Struktur kontrol terbagi dalam dua jenis yaitu : Struktur pengambilan keputusan Struktur pengulangan (Loooping) BAB III STRUKTUR KONTROL Struktur kontrol yang dimiliki oleh visual basic hampir sama dengan bahasa pemograman lainnya. Struktur kontrol merupakan pengaturan aliran program, berbentuk rangkaian perintah

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-1

Modul Praktikum Ke-1 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 1 Modul Praktikum Ke-1 (Tampilan VB, Event, Property, Objek Kontrol : form, text, label, command) Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu perangkat

Lebih terperinci

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT)

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT) 1 MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT) Data Report merupakan sebuah desain untuk mencetak laporan dimana memiliki bagian-bagian seperti terlihat pada gambar 1 berikut : Gambar 1. Tampilan Data Report Maksud dari

Lebih terperinci

Lampiran 1. Source Code Koneksi Handphone dengan PC

Lampiran 1. Source Code Koneksi Handphone dengan PC 26 Lampiran 1. Source Code Koneksi Handphone dengan PC Sub Pengirim() Set db = New Connection db.cursorlocation = aduseclient db.open "PROVIDER=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" & App.Path & \data\access_file\data_iklim.mdb;"

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab kelima ini berisi uraian hasil implementasi dan pengujian terhadap perangkat lunak yang dibuat pada tugas akhir ini. 5.1 Implementasi Sub bab ini mendeskripsikan hasil

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Untuk mengetahui manfaat dari aplikasi backup dan restore ini, perlu dilakukan suatu implementasi. Implementasi yang benar dan tepat sasaran memerlukan pula ketersediaan

Lebih terperinci

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam 5.1 Implementasi BAB V IMLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan perancangan sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam instansi perusahaan

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN STRUKTUR KENDALI PERULANGAN Tujuan Instruksi Khusus : 1. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi) 2. Mengerti perbedaan jenis struktur kendali perulangan Visual Basic 3. Dapat membuat program

Lebih terperinci

OPERASI FILE Operasi File Dalam Visual Basic Membuka File

OPERASI FILE Operasi File Dalam Visual Basic Membuka File 9 OPERASI FILE 9.1. Operasi File Dalam Visual Basic Visual Basic menyediakan suatu fasilitas untuk membaca, menyimpan dan memperbaiki file data, sehingga memungkinkan untuk memisahkan data dengan program,

Lebih terperinci

Testing dan Implementasi

Testing dan Implementasi Modul ke: 05Fakultas Dosen Fakultas Imlu Komputer Testing dan Implementasi Sistem Informasi DASAR DASAR PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK (LANJUTAN) : Agung Priambodo, S.Kom, M.Kom Program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. mendeteksi tempat parkir yang telah selesai dibuat. Dimulai dari pengambilan

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. mendeteksi tempat parkir yang telah selesai dibuat. Dimulai dari pengambilan BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan merupakan pengujian terhadap program mendeteksi tempat parkir yang telah selesai dibuat. Dimulai dari pengambilan citra dari webcam, pengolahan citra

Lebih terperinci

Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 Membuat manual book dengan HELPANDDOC 1. Siapkan software HelpAndDoc.exe (download di internet) 2. Siapkan software HtmlHelp.exe (download di internet) 3. install kedua software

Lebih terperinci

Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1

Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1 Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1 Oleh: Aep Modul Database & Form Secara sederhana Database dapat diartikan dengan kumpulan data yang membentuk suatu informasi. Dalam pemakaian komputer secara

Lebih terperinci