KOMITMEN ORGANISASI AUDITOR Studi Empiris Pada KAP Besar di Jakarta Yang Berafiliasi Dengan KAP Asing (The Big Four)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KOMITMEN ORGANISASI AUDITOR Studi Empiris Pada KAP Besar di Jakarta Yang Berafiliasi Dengan KAP Asing (The Big Four)"

Transkripsi

1 KOMITMEN ORGANISASI AUDITOR Studi Empiris Pada KAP Besar di Jakarta Yang Berafiliasi Dengan KAP Asing (The Big Four) JADONGAN SIJABAT Universitas HKBP Nommensen Medan Abstract The purpose of this paper is to examine organizational commitment within the context of anteseden and consequences for auditors in public accounting firms. Specifically, to examine the relationship job satisfaction to organizational commitment, and organizational commitment to turnover intentions. A sample of 171 auditors working for public accounting firms in Jakarta that affiliated to The Big Four. The result of this paper by using Structural Equation Modeling of AMOS indicates that job satisfaction have significant positif relation to organizational commitment, and than organizational commitment have significant positif relation to turnover intentions. Key words: Organizational commitment, job satisfaction, turnover intentions, and auditor. PENDAHULUAN Pengaruh lingkungan kerja terhadap perilaku dan sikap para profesional telah lama menjadi pusat perhatian para ilmuan keperilakuan (Aranya dan Ferris 1984). Banyak penelitian telah menguji pengaruh lingkungan kerja terhadap perilaku dan sikap para profesional dalam berbagai profesi misalnya engineering (Arches 1991), medicine (Engel 1969), nursing (Gaertner 1984), social work (Meiksins dan Watson 1989), dan education (Rosenblatt dan Ruvio 1996). Penelitian tersebut diatas khususnya dimotivasi oleh perubahan lingkungan dalam profesi mereka dan hubungan lingkungan terhadap komitmen organisasi dan kepuasan kerja dari profesional individu. Dimensi lingkungan kerja mengenai keterikatan pekerja terhadap organisasi mereka telah secara signifikan menarik perhatian para peneliti. Komitmen organisasi merupakan salah satu titik perhatian yang penting yang didasarkan pada premis bahwa individu membentuk suatu keterkaitan dengan organisasi. Beberapa alasan mengapa komitmen organisasi menarik perhatian untuk diteliti antara lain: (1) karena karyawan yang komit akan menghasilkan kinerja yang lebih baik dari pada yang kurang komit (Jauch et al. 1978; Mowday et al. 1974), (2) karena komitmen organisasi merupakan prediktor yang lebih baik terhadap perpindahan karyawan dibandingkan dengan kepuasan kerja (Porter et al. 1974), dan (3) karena komitmen organisasi dapat digunakan sebagai prediktor keberhasilan organisasi secara keseluruhan (Steers 1977). Berdasarkan penjelasan di atas, penelitian ini mencoba menguji anteseden dan konsekuensi dari komitmen organisasi. Salah satu konsekuensi dari komitmen organisasi adalah keinginan untuk pindah. Organisasi Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berusaha untuk menahan karyawannya agar tidak pindah harus mengetahui betul tingkat komitmen organisasi para karyawannya. Pasewark dan Strawser (1996) yang mengutip kesimpulan penelitian

2 Snead dan Harrel (1991), Harrel (1990) menyatakan meningkatnya komitmen organisasi yang dimiliki oleh akuntan akan menekan tingkat perpindahan. Penelitian dalam lingkungan akuntansi menemukan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara komitmen organisasi dengan keinginan untuk pindah (Gregson 1992a). Studi longitudinal yang dilakukan Wong et al. (1995) menemukan bahwa komitmen organisasi merupakan prediktor yang baik dari keinginan untuk pindah. Beberapa peneliti lain berhasil menunjukkan bahwa komitmen organisasi berhubungan negatif terhadap keinginan untuk pindah (Poznanski dan Bline 1997; Pasewark dan Strawser 1996; Shafer et al. 2002; Shafer 2002; Donnelly et al. 2003; Toly 2001; Irawati, dkk 2005). Selain itu, penelitian ini juga mencoba menguji anteseden dari komitmen organisasi. Gregson (1992 b) dalam sebuah model perpindahan akuntan melaporkan bahwa kepuasan kerja sebagai anteseden dari komitmen organisasi. Penelitian Pasewark dan Strawser (1996) yang menguji faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan untuk pindah para akuntan profesional menunjukkan bahwa kepuasan kerja mempengaruhi komitmen organisasi. Mowday et al. (1982) juga melaporkan bahwa kepuasan kerja mempengaruhi komitmen organisasi. Lebih spesifik, suatu meta analisis dari 43 penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja berhubungan positif dengan komitmen organisasi afektif dan berhubungan negatif dengan komitmen organisasi berkelanjutan (Mathieu dan Zajac 1990). Hasil penelitian Kalbers dan Cenker (2007) juga menjelaskan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi afektif. Hasil penelitian DeConinck et al. ( 1994), Johnson et al. (1990), William dan Hazer (1986) menunjukkan bahwa kepuasan kerja mempengaruhi komitmen organisasi. Selain itu, penelitian mereka melaporkan kepuasan kerja tidak berhubungan secara langsung dengan keinginan untuk pindah, melainkan melalui komitmen organisasi. Dengan kata lain, mereka berpendapat bahwa komitmen organisasi berperan sebagai variabel perantara antara kepuasan kerja dengan keinginan untuk pindah. Bahkan, Camp (1994) berpendapat bahwa keinginan untuk pindah hanya dipengaruhi oleh komitmen organisasi, sedangkan kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap keinginan untuk pindah. Berdasarkan latar belakang penelitian yang dijelaskan di atas, maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagimana hubungan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi? 2. Bagaimana hubungan komitmen organisasi terhadap keinginan untuk pindah? Sesuai dengan perumusan masalah diatas, penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut: 1. Menguji dan menganalisis hubungan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi. 2. Menguji dan menganalisis hubungan komitmen organisasi terhadap keinginan untuk pindah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan literatur akuntansi keperilakuan yang berkaitan dengan study of accountant. Selanjutnya, temuan-temuan ini diharapkan dapat memberikan masukan pada penelitian berikutnya yang relevan dan memberikan kontribusi praktis bagi organisasi terkait guna meningkatkan komitmen organisasi dan mengantisipasi keinginan untuk pindah para auditor.

3 LANDASAN TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Komitmen Organisasi Konsep komitmen organisasi didasarkan pada premis bahwa individu memiliki suatu keterikatan (attachment) terhadap suatu organisasi (Ketchand dan Strawser 1998). Komitmen organisasi menjelaskan tingkat keterikatan dan pengenalan individu terhadap suatu organisasi (Steers 1977). Komitmen akan meningkatkan rasa ikut memiliki (sense of belonging) bagi karyawan terhadap organisasi. Jika pekerja merasa jiwanya terikat dengan nilai-nilai organisasi yang ada maka dia akan merasa senang dalam bekerja. Komitmen individu terhadap organisasi diwujudkan dalam 3 karakteristik yaitu: percaya dan menerima tujuan maupun nilai-nilai organisasi, ingin selalu bertindak demi tercapainya tujuan organisasi, dan punya keinginan yang kuat untuk tetap menjadi anggota organisasi (Porter et al. 1974; Mowday et al. 1979; Mowday et al. 1982). Dalam literatur terdahulu, terdapat tiga aliran pemikiran yang mendominasi kajian-kajian komitmen organisasi. Aliran pertama memandang bahwa komitmen organisasi merupakan suatu perilaku (behavioral school). Aliran ini mengacu pada teori side-bets yang dikemukakan Becker (1960). Teori side-bets dikembangkan dari ide bahwa investasi ( side-bets) yang dibuat seorang pegawai dalam organisasi akan mengurangi daya tarik alternatif pekerjaan di tempat lain. Investasi yang dibuat seorang pegawai dalam organisasi tersebut misalnya: waktu, pertemuan kerja, kemampuan spesifik yang dimiliki, dan kesepakatan antara pegawai dengan organisasi. Oleh karena itu, investasi tersebut akan mengurangi daya tarik alternatif pekerjaan di tempat lain. Pertimbangan biaya dan manfaat mendorong seorang pegawai tetap komit terhadap organisasi. Aliran kedua dikenal dengan aliran sikap ( attitudinal school) yang dipelopori oleh Porter dan koleganya yang memandang komitmen organisasi sebagai suatu sikap, bukan perilaku (Porter et al. 1974). Tidak seperti aliran perilaku dimana keterikatan mencerminkan kalkulasi biaya dan manfaat, aliran sikap memandang komitmen organisasi sebagai hal yang bersifat emosional atau afektif (Jaros et al. 1993). Aliran ketiga dikenal dengan aliran normatif ( normative school) yang berasal dari pemikiran Wiener (1982). Wiener memandang komitmen organisasi sebagai suatu yang normatif. Seseorang setia terhadap organisasi atau bertanggungjawab terhadap pekerjaan sebagai konsekuensi dari keuntungan-keuntungan yang sudah diperolehnya dari organisasi, misalnya berbagai bentuk kompensasi, bantuan biaya pendidikan, dan pelatihan untuk mendapatkan keahlian (Meyer et al. 1993). Dengan kata lain, dia berkeinginan untuk membayar keuntungan yang sudah diterimanya dari organisasi dengan cara setia terhadap organisasi. Hubungan Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Kepuasan kerja menjelaskan suatu keadaan yang menyenangkan atau suatu perasaan emosional yang positif seseorang terhadap pekerjaannya atau pengalaman kerjanya (Locke 1969). Menurut Locke (1976), kepuasan kerja timbul sebagai hasil dari persepsi karyawan mengenai seberapa baik pekerjaan mereka memberikan hal yang dinilai penting atau menarik. Bila pekerjaan tersebut dapat memberikan hal-hal yang menarik maka seseorang akan puas dengan pekerjaannya, sebaliknya bila pekerjaan tersebut tidak dapat memberikan hal-hal yang menarik maka seseorang akan tidak puas dengan pekerjaannya. Robbins (2003) menjelaskan kepuasan kerja merujuk pada sikap umum seseorang terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi

4 akan menunjukkan sikap yang positif terhadap pekerjaannya atau suka dengan pekerjaannya, sebaliknya seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang rendah (tidak puas) akan menunjukkan sikap yang negatif terhadap pekerjaannya atau tidak suka dengan pekerjaannya. Orang yang puas dengan pekerjaannya cenderung lebih mencintai organisasinya dibandingkan dengan orang yang tidak puas karena mereka merasa sudah diperhatikan oleh perusahaan (Pasewark dan Strawser 1996). Jaramillo et al. (2006) menyatakan ketika karyawan menerima kepuasan dari tempat kerjanya, mereka akan menunjukkan sikap yang menyenangkan terhadap pekerjaan tersebut dan pada akhirnya meningkatkan komitmen mereka terhadap organisasi. Sejumlah penelitian menemukan terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan komitmen organsiasi. Penelitian survei terhadap auditor yang bekerja di KAP yang dilakukan oleh Pasewark dan Strawser (1996), Parker dan Kohlmeyer (2005) melaporkan kepuasan kerja berhubungan positif terhadap komitmen organisasi. Penelitian Ameen et al. (1995) dan Panggabean (2004) juga mendukung bahwa kepuasan kerja berhubungan positif terhadap komitmen organisasi. Keseluruhan penelitian mereka menyatakan semakin tinggi kepuasan kerja mengakibatkan semakin tinggi komitmen organisasi, sebaliknya semakin rendah kepuasan kerja mengakibatkan semakin rendah komitmen organisasi. Penelitian lain menunjukkan hasil yang berbeda. Penelitian Curry et al. (1986) melaporkan bahwa kepuasan kerja tidak berhubungan terhadap komitmen organisasi. Penelitian Mukhyi (2007) mendukung bahwa kepuasan kerja tidak berhubungan terhadap komitmen organisasi. Walaupun penelitian Curry et al. (1986) dan Mukhyi (2007) melaporkan tidak terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan komitmen organisasi, penelitian ini tetap memprediksi semakin tinggi kepuasan kerja akan mengakibatkan semakin tinggi komitmen organisasi. Sebaliknya, semakin rendah kepuasan kerja akan mengakibatkan semakin rendah komitmen organisasi. Dengan demikian, penelitian ini mengusulkan rumusan hipotesis berikut ini: H1: Kepuasan kerja berhubungan positif terhadap komitmen organisasi. Hubungan Komitmen Organisasi dan Keinginan Untuk Pindah Keinginan untuk pindah menjelaskan adanya keinginan karyawan untuk mencari alternatif pekerjaan lain (Pasewark dan Strawser 1996). Taksonomi perilaku berpindah kerja menjelaskan orang meninggalkan organisasi karena 2 alasan yaitu: suka rela dan tidak suka rela ( Bluedorn 1978). Perilaku berpindah kerja secara suka rela merupakan keputusan meninggalkan organisasi karena keinginan sendiri (Robbins 2003). Keputusan seperti ini dipengaruhi oleh seberapa menariknya pekerjaan yang ada pada saat itu dan ketersediaan alternatif pekerjaan lain. Sedangkan perilaku berpindah kerja secara tidak suka rela atau pemecatan menggambarkan keputusan pemberi kerja atau perusahaan untuk menghentikan hubungan kerja dan bersifat uncontrollable bagi karyawan yang mengalaminya (Robbins 2003). Literatur mengenai komitmen menjelaskan individu yang memiliki komitmen organisasi tinggi ingin selalu bekerja dalam organisasi sampai akhir masa kerjanya. Cotton dan Tuttle (1986) menyatakan individu yang memiliki komitmen organisasi tinggi cenderung tidak akan mau meninggalkan organisasi walaupun ada tawaran pekerjaan di tempat lain. Hal ini terjadi karena individu yang memiliki komitmen organisasi percaya dan menerima tujuan maupun nilai-nilai organisasi, ingin selalu berusaha demi tercapainya tujuan organisasi dan punya keinginan yang kuat untuk tetap

5 menjadi anggota organisasi (Porter et al. 1974; Mowday et al. 1979; Mowday et al. 1982). Mowday et al. (1982) menjelaskan konsekuensi dari komitmen organisasi yang paling dapat diprediksi dan paling kuat adalah tingkat perilaku berpindah yang lebih rendah. Mathieu dan Zajac (1990) menyatakan komitmen organisasi berhubungan terhadap kehadiran, keterlambatan dan perilaku berpindah. Berikutnya, Porter et al. (1974) menyatakan ketika individu tidak puas dengan pekerjaannya, komitmen yang tinggi terhadap organisasi akan membantunya untuk mengesampingkan ketidakpuasan tersebut dalam membuat keputusan untuk terus berpartisipasi dalam organisasi. Sejumlah bukti empiris mendukung terdapat hubungan antara komitmen organisasi dengan keinginan untuk pindah. Penelitian-penelitian terdahulu melaporkan komitmen organisasi yang dimiliki auditor berhubungan negatif terhadap keinginan mereka untuk pindah (Pasewark dan Strawser 1996; Toly 2001; Donnelly et al. 2003; Irawati, dkk 2005). Penelitian lain dengan menggunakan akuntan juga mendukung terdapat hubungan negatif antara komitmen organisasi dengan keinginan untuk pindah (Ameen et al. 1995; Shafer 2002; Shafer et al. 2002). Keseluruhan penelitian tersebut melaporkan semakin tinggi komitmen organisasi mengakibatkan semakin rendah keinginan untuk pindah, sebaliknya semakin rendah komitmen organisasi mengakibatkan semakin tinggi keinginan untuk pindah. Selain itu, terdapat juga penelitian yang melaporkan hasil yang berbeda. Aranya et al. (1982) melaporkan komitme n organisasi tidak berhubungan terhadap keinginan untuk pindah para auditor yang bekerja di KAP. Penelitian Jaramillo et al. (2006), Tiamiyu dan Disner (2009) mendukung bahwa komitmen organisasi tidak berhubungan terhadap keinginan untuk pindah. Walaupun penelitian Aranya et al. (1982), Jaramillo et al. (2006), Tiamiyu dan Disner (2009) tidak mendukung adanya hubungan komitmen organisasi terhadap keinginan untuk pindah, penelitian ini tetap memprediksi semakin tinggi komitmen organisasi mengakibatkan semakin rendah keinginan untuk pindah. Sebaliknya, semakin rendah komitmen organisasi mengakibatkan semakin tinggi keinginan untuk pindah. Dengan demikian, penelitian ini mengusulkan rumusan hipotesis berikut ini: H2: Komitmen organisasi berhubungan negatif terhadap keinginan untuk pindah. METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP besar di Jakarta yang berafiliasi dengan KAP Asing (The Big Four). Auditor yang dijadikan sampel penelitian harus memenuhi dua kriteria. Pertama, auditor tersebut menduduki posisi junior, senior dan manajer. Kedua, auditor tersebut mempunyai konsentrasi tugas melakukan audit. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling method. Teknik Pengumpulan Data Data penelitian dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Kuesioner diantar langsung ke KAP tempat responden bekerja. Pengumpulan data dilakukan dengan 2 cara, yaitu dijemput langsung dan melalui pos.

6 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian Kepuasan Kerja Kepuasan kerja didefinisikan sebagai suatu kondisi yang menyenangkan atau perasaan emosional positif seseorang terhadap pekerjaannya atau pengalaman kerjanya (Locke 1969). Untuk mengukur kepuasan kerja dipakai instrumen an index of job satisfaction yang digunakan oleh Kalbers dan Cenker (2007). Komitmen Organisasi Komitmen organisasi didefinisikan sebagai tingkat keterikatan dan pengenalan individu terhadap suatu organisasi (Steers 1977). Untuk mengukur komitmen organisasi dipakai instrumen organizational commitment scale (OCS) yang digunakan oleh Donnelly et al. (2003). Keinginan Untuk Pindah Keinginan untuk pindah menjelaskan adanya keinginan karyawan untuk mencari alternatif pekerjaan lain (Pasewark dan Strawser 1996). Untuk mengukur konstruk keinginan untuk pindah dipakai instrumen dari Kalbers dan Cenker (2007). Teknik Analisis Data Model persamaan struktural ( SEM) dengan program AMOS 16.0 digunakan untuk menganalisis data. Metode estimasi yang digunakan adalah Maximum Likelihood (ML). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tingkat Pengembalian Kuesioner Sebanyak 190 kuesioner yang kembali dari 1000 kuesioner yang disebar. Setelah dilakukan penyortiran ditemukan sebanyak 19 kuesioner yang dikembalikan tidak layak untuk diolah karena tidak diisi secara lengkap oleh responden. Dengan demikian, jumlah kuesioner yang layak untuk dijadikan sampel adalah 171 dengan tingkat pengembalian sebesar 17.1 persen. Statistik Deskriptif Profil Responden Statistik deskriptif profil dari 171 responden yang layak digunakan disajikan pada tabel 1. Tabel 1 Statistik Deskriptif Profil Responden Keterangan Jumlah Persentase Jenis Kelamin : (1) Laki-Laki (2) Perempuan Lama Bekerja : (1) < 2 tahun (2) 2-4 tahun (3) > 4 6 tahun (4) > 6 tahun Posisi : (1) Junior (2) Senior (3) Manajer

7 (4) Partner Pendidikan Terakhir : (1) Diploma (2) S1 (3) S2 (4) S Bergelar Akuntan : (1) Ya (2) Tidak Evaluasi Fit Model Struktural Tabel 2 Evaluasi Terhadap Indeks-Indeks Fit Model Struktural Indeks-Indeks Fit Hasil Model Nilai Yang Direkomendasikan Evaluasi Model Chi-square Diharapkan Relatif Kecil Baik Probability Baik CMIN/DF Baik TLI Baik CFI Baik GFI Baik AGFI Marginal RMSEA Baik Tampak pada tabel 2 hasil pengujian menunjukkan nilai chi-square sebesar dengan probability sebesar Nilai indeks goodness of fit yang merupakan ukuran fundamental ini sesuai dengan nilai yang direkomendasi. Nilai indeks goodness of fit lainnya juga sesuai dengan nilai yang direkomendasikan, kecuali AGFI. Tabel 3 Koefisien Regresi (Standardized Estimates) dan Probabilitas Hubungan Variabel Hipotesis Koefisien Probabilitas KKT KOT H KOT KUPT H Pengujian Hipotesis dan Pembahasan Pengujian hipotesis penelitian didasarkan pada tanda koefisien standardized regression (paramater) dan nilai probabilitas yang diestimasi dari model struktural. Hipotesis penelitian diterima jika tanda koefisien standardized regression (paramater) sesuai dengan tanda yang diharapkan dan tingkat signifikansinya sama atau lebih kecil dari 5 persen (p 0.05) (Hair et al. 1998). Hipotesis 1 menyatakan kepuasan kerja berhubungan positif terhadap komitmen organisasi. Hasil pengolahan data menunjukkan koefisien regresi hubungan antara kepuasan kerja (KKT) dengan komitmen organisasi (KOT) sebesar dan nilai probabilitas sebesar Karena tanda koefisien regresi positif (0.185) sesuai dengan yang diharapkan, dan nilai probabilitas (0.038) lebih kecil dari tingkat signifikansi 0.05 maka dapat disimpulkan hipotesis 1 diterima.

8 Alasan yang dapat menjelaskan terdapatnya hubungan positif antara kepuasan kerja dengan komitmen organisasi karena bekerja di KAP besar yang berafiliasi dengan KAP Asing ( The Big Four) merupakan suatu kebanggaan. Hal ini terjadi karena KAP yang berafiliasi dengan KAP Asing ( The Big Four) memiliki predikat lebih baik dibandingkan dengan KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP Asing ( The Big Four). Oleh karena itu, mereka cenderung memiliki kepuasan kerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang lain yang bekerja di KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP Asing (The Big Four). Tingginya kepuasan kerja mendorong mereka untuk komit terhadap organisasi. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Jaramillo et al. (2006) bahwa karyawan yang menerima kepuasan dari tempat kerjanya akan menunjukkan sikap yang menyenangkan terhadap pekerjaan tersebut dan pada akhirnya meningkatkan komitmen mereka terhadap organisasi. Temuan penelitian ini mendukung bukti empiris terdahulu yang ditemukan Pasewark & Strawser (1996) dan Parker & Kohlmeyer (2005). Penelitian mereka menyatakan auditor yang memiliki kepuasan kerja tinggi cenderung memiliki komitmen organisasi yang tinggi. Hipotesis 2 menyatakan komitmen organisasi berhubungan negatif terhadap keinginan untuk pindah. Hasil pengolahan data menunjukkan koefisien regresi hubungan antara komitmen organisasi (KOT) dengan keinginan untuk pindah (KUPT) sebesar 0.217dan nilai probabilitas sebesar Walaupun nilai probabilitas (0.016 ) lebih kecil dari tingkat signifikansi 0.05, namun karena tanda koefisien regresi positif (0.217) tidak sesuai dengan yang diharapkan maka dapat disimpulkan hipotesis 2 ditolak. Argumentasi yang dapat menjelaskan tidak didukungnya hipotesis ini sebagai berikut. Pertama, karena tingginya kompetisi dalam mencari pekerjaan, sedangkan lapangan pekerjaan yang tersedia cukup terbatas. Tingginya kompetisi dalam mencari pekerjaan yang tidak didukung oleh lapangan pekerjaan yang luas membuat seorang yang memiliki komitmen organsasi rendah memilih tetap bertahan dalam organisasi dan tidak ingin pindah. Penjelasan ini sesuai dengan yang dikemukakan Robbins (2003) yang menyatakan keinginan untuk pindah seorang karyawan dari organisasinya dipengaruhi ketersediaan alternatif pekerjaan. Kedua, karena kondisi ekonomi makro yang kurang baik. Resesi ekonomi global telah berdampak pada ekonomi Indonesia. Sebagai eksportir komoditas, ekonomi Indonesia dirugikan oleh permintaan riil yang lebih sedikit dari luar negeri (Rabobank 2008). Penurunan kondisi ekonomi makro diikuti dengan tingkat PHK yang tinggi dan banyak perusahaan yang mengurangi jumlah rekruitmen karyawan (Toly 2001). Kondisi ini membuat individu menekan keinginannya untuk pindah sekalipun mereka kurang komit terhadap organisasinya karena mereka akan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan baru. Temuan penelitian ini mendukung bukti empiris terdahulu yang ditemukan penelitian Parker dan Kohlmeyer (2005). Mereka melakukan survei terhadap auditor yang bekerja di KAP 5 besar di Kanada. Temuan penelitian mereka menunjukkan komitmen organisasi berhubungan positif terhadap keinginan untuk pindah. SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN Simpulan Temuan penelitian ini menunjukkan kepuasan kerja berhubungan positif terhadap komitmen organisasi. Temuan penelitian ini menjelaskan auditor yang memiliki kepuasan kerja tinggi cenderung memiliki komitmen organisasi yang tinggi.

9 Sebaliknya, auditor yang memiliki kepuasan kerja rendah cenderung memiliki komitmen organisasi yang rendah. Namun, penelitian ini menemukan terdapat hubungan positif signifikan antara komitmen organisasi dengan keinginan untuk pindah. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa keinginan untuk pindah sangat tergantung pada kondisi ekonomi makro. Tingginya kompetisi dalam mencari pekerjaan yang tidak didukung oleh lapangan pekerjaan yang luas membuat seorang yang memiliki komitmen organisasi rendah memilih tetap bertahan dalam organisasi dan tidak ingin pindah. Kondisi ini membuat individu menekan keinginannya untuk pindah sekalipun mereka kurang komit terhadap organisasinya. Implikasi Penelitian Temuan penelitian ini memberikan kontribusi terhadap literatur akuntansi keperilakuan dengan menyediakan bukti empiris bahwa kepuasan kerja yang dirasakan auditor berperan penting dalam mengidentifikasi komitmen mereka terhadap organisasi. Temuan ini memberikan implikasi praktis pada penetapan kebijakan mengenai sistem kinerja dan penghargaan. Pimpinan KAP perlu memberlakukan sistem penghargaan (reward) berdasarkan penilaian kinerja. Pemberian penghargaan berdasarkan penilaian kinerja akan mendorong kepuasan kerja bagi mereka sehingga komitmen mereka terhadap organisasi akan meningkat. Keterbatasan Penelitian Terdapat setidaknya 3 keterbatasan penelitian ini. Keterbatasan ini harus dipertimbangkan ketika mengevaluasi temuan penelitian ini. 1. Sampel tidak merata. Sampel penelitian ini mayoritas auditor junior. Karena tidak meratanya penyebaran sampel antara auditor junior, auditor senior dan manajer maka hasil penelitian ini kemungkinan tidak mencerminkan tingkat komitmen organisasi auditor yang bekerja di KAP besar di Jakarta yang berafiliasi dengan KAP Asing (The Big Four). 2. Populasi penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP besar di Jakarta yang berafiliasi dengan KAP Asing (The Big Four). Oleh karena itu, temuan penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan untuk populasi auditor yang bekerja di KAP yang lebih luas. 3. Penyebaran dan pengumpulan kuesioner dilakukan dengan bantuan contact person di masing-masing KAP. Oleh karena itu, terdapatnya bias dalam pemilihan sampel sangat dimungkinkan terjadi sehingga tidak menggambarkan populasi yang sebenarnya. Saran Penelitian Kedepan Penelitian kedepan dalam topik ini dapat dilakukan berdasarkan keterbatasan penelitian ini. 1. Pengumpulan sampel yang merata. Penelitian kedepan perlu dilakukan dengan penyebaran sampel yang merata antara auditor junior, auditor senior dan manajer. Penyebaran sampel yang merata diperlukan agar hasil yang ditemukan mencerminkan tingkat komitmen organisasi auditor yang bekerja di KAP besar di Jakarta yang berafiliasi dengan KAP Asing (The Big Four). 2. Memperluas populasi penelitian. Penelitian kedepan perlu dilakukan dengan memperluas populasi yaitu auditor yang bekerja di KAP di seluruh Indonesia. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat apakah ada perbedaan temuan penelitian

10 antara auditor yang bekerja di KAP besar yang berafiliasi dengan KAP Asing (The Big Four) dengan auditor yang bekerja di KAP lainnya. Selain itu, hal ini perlu dilakukan agar memberikan temuan yang dapat digeneralisasikan untuk populasi auditor yang bekerja di KAP yang lebih luas. 3. Mengeksplor sifat multidimensi dari komitmen organisasi. Allen dan Meyer (1990) menyatakan komitmen organisasi memiliki 3 dimensi dan ketiga dimensi tersebut berbeda satu sama lain. Keberadaan konstruk multidimensi komitmen organisasi dalam setting akuntan publik belum banyak di eksplor. Untuk itu, penelitian kedepan dianjurkan untuk menguji anteseden dan konsekuensi dari masing-masing dimensi komitmen organisasi. DAFTAR PUSTAKA Allen, Natalie J. and John P. Meyer The Measurement and Antecedent of Affective, Continuance and Normative Commitment to the Organization. Journal of Occupational Psychology. Vol. 63. pp Ameen, Elsie C., Jackson Cynthia, Pasewark William R., dan Strawser Jerry R An Empirical Investigation of The Antecedents and Consequences of Job Insecurity on The Turnover Intentions of Academic Accountants. Issues in Accounting Educations. Vol.10. No.1. pp Aranya, N. and Ferris, K.R A Re-examination of Accountants Organizational- Profesional Conflict. The Accounting Review. Vol.59. No. 1. pp Aranya, N., R. Lachman and J. Amernic Accountants Job Satisfaction: A Path Analysis. Accounting, Organizations and Society. Vol. 7. No. 3. pp Arches, J Social Structure, Burnout, and Job Satisfaction. Social Work. Vol. 36. No.3 pp Becker, H.S Notes on the Concept of Commitment. American Journal of Sociology 66 (July), pp Bluedorn, A.C A Taxonomy of Turnover. Academy of Management Review. Vol. 3. No. 3. pp Camp, Scott, D Assessing The Effects of Organizational commitment and Job Satisfaction on Turnover: An Event History Approach. Prison Journal. Vol.74. No.3. pp Cotton, J.L. and J.M. Tuttle Employee Turnover: A Meta Analysis and Review with Implication for Research. Academy of Management Review. Vol. 11. No. 1. pp Curry, J., D. Wakefield, J. Price and C. Mueller On the Causal Ordering of Job Satisfaction and Organizational Commitment. Academy of Management Journal. Vol. 29. No.4. pp DeConinck, James B. Bachmann, Duane P Oganizational Commitment and Turnover Intentions of Marketing Managers. Journal of Applied Business Research. Vol.10. No. 3. pp. 87. Donnelly, D.P., J.J. Quirin and D. O Bryan Auditor Acceptance of Dysfunctional Audit Behavior: An Explanatory Model Using Auditors Personal Characteristics. Behavioral Research in Accounting. Vol. 15. pp Engel, G.V The Effect of Bureaucracy on The Professional Authority of Physicians. Journal of Health and Social Behavior. Vol.10. No.1. pp

11 Gaertner, K.N Work Satisfaction and Family Responsibility Correlates of employment Among Nurses. Work and Ocupations. Vol. 11. No.4. pp Gregson, T. 1992a. The Adventages of LISREL for Accounting Researchers. Accounting Horizons. Vol.6. No.4. pp b. An Investigations of The Causal Ordering of Job Satisfaction and Organizational Commitment in Turnover Models in Accounting. Behavioral Research in Accounting. Vol.4, pp Hair, J.F., Anderson, R.E., Anderson, R.L. Tatham and W.C. Black Multivariate Data Analysis. 5 th ed. Upper Saddle River, New Jersey: Prientice-Hall International, Inc. Harrel, A A Longitudinal Examination of Large CPA Firm Auditors Personnel Turnover. Advances in Accounting. Vol.8. pp Irawati, Y., T.A. Petronila dan Mukhlasin Hubungan Karakteristik Personal Auditor Terhadap Tingkat Penerimaan Penyimpangan Perilaku Audit. Simposium Nasional Akuntansi VIII. Solo. hal Jaramillo, F., J.P. Mulki and P. Salomon The Role of Ethical Climate on Salesperson s Role Stress, Job Attitudes, Turnover Intentions, and Job Performance. Journal of Personal Selling and Sales Management. Vol. 24. No. 3 (summer). pp Jaros, S.J., J.M. Jermier, J.J. Koehler and T. Sincich Effect of Continuance, Affective and Moral Commitment on Withdrawal Process: An Evaluation of Eight Structural Equation Models. Academy of Management Journal. Vol. 36. No. 5. pp Jauch, L.R., Glueck, W.F., and Osborn R.N Organizational Loyality, Professional Commitment and Academic Research Productivity. Academy of Management Journal. March. pp Jonhson, Mark W.A. Parasuraman, Charles M. Futrell, and William C. Black A Longitudinal Assessment of Impact of Selected Organizational Influences on Salespeople Organizational Commitment During Early Employement. Journal of Marketing Research. 27 August. pp Kalbers, L.P. and Cenker W.J Organizational Commitment and Auditor in Public Accounting. Managerial Auditing Journal. VoL.22. No.4. pp Ketchand, A.A. and J.R. Strawser The Existence of Multiple Measures of Organizational Commitment and Experience-Related Differences in A Public Accounting Setting. Behavioral Research in Accounting. Vol. 10. pp Locke, E.A What Job Satisfaction. Organizational Behaviour and Human Performance. Vol. 4. pp The Nature and Causes of Job Satisfaction in M.D. Dunnette. Handbook of Industrial and Organizational Psychology. Chicago: Rand Mc.Nally College Publishing Company. pp Matheiu, J.E. and Zajac D.M A Review and Meta Analysis of Antecedent, Correletes, and Consequences of Organizational Commitment. Psycological Bulletin 108 (September): pp Meiksins, P.F. and Watson, J.M Professional Outonomy and Organizational Constraint: The Case of Engineers. The Sociological Quarterly. Vol.30. No.4. pp Meyer J.P., N.J. Allen and C.A. Smith Commitment to Organizations and Occupations: Extention and Test of a Three-Component Conceptualization. Journal of Applied Psychology. Vol. 78. No. 4. pp

12 Mowday, R.T., Porter, L.W. and Dubin, R Unit Performance, Situational Factor, and Employee Attitudes in Spatially Separated Work Units. Organizational Behavior and Human Performance. October. pp The Measurement of Organizational Commitment. Journal of Vocational Behavior. Vol. 14. pp Employee Organization Linkages: The Psychology of Commitment, Absenteeism, and Turnover. San Diego. C.A.: Academic Press. Mukhyi, M.A Hubungan Antara Kepuasan Kerja dengan Komitmen Organisasi Dalam Lingkungan Institusi Pendidikan di Kota Depok. Proceeding PESAT. Vol. 2. Agustus. Panggabean, Mutiara Sibarani Komitmen Organisasi Sebagai Mediator Variabel Bagi Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Keinginan Untuk Pindah Kerja. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 6. No. 1. April. Hal Parker, R.J. and J.M. Kohlmeyer Organizational Justice and Turnover in Public Accounting Firms: A Research Note. Accounting, Organizations and Society. Vol. 30. pp Pasewark, W.R. & Strawser, J.R The Determinants and Outcomes Associated With Job Insecurity in a Professional Accounting Environment. Behavioral Research in Accounting. Vol. 8. pp Porter, L.W., Mowday, R.T. and Boulian, P.V Organizational Commitment, Job Satisfaction and Turnover Among Psychiatric Technicians. Journal of Applied Psychology. October, pp Poznanski Peter J. and Bline Dennis M Using Structural Equation Modeling to Investigate the Causal Ordering of Job Satisfaction and Organizational Commitment Among Staff Accountants. Behavioral Research In Accounting. Vol 9. pp Rabobank Laporan Tahunan 2008 Annual Report. Robbins, S. P Perilaku Organisasi. Indek Kelompok Gramedia. Jakarta. Rosenblatt, Z. and Ruvio, A A Test of A Multidimensional Model of Job Insecurity: The Case of Israeli Teachers. Journal of Organizational Behavior. Vol.17. pp Shafer W.E., Park L.J., and Liao W.M Professionalism, Oganizational- Professional Conflict and Work Outcomes: A Study of Certified Management Accountant. Accounting, Auditing & Accountability Journal. 15, 1 pp Shafer, William E Ethical Pressure, Organizational-Professional Conflict, and Related Work Outcomes Among Management Accountants. Journal of Business Ethics. 38, 3, pp Snead, K. and Harrel, A The Impact Of Psychological Factors on The Job Satisfaction of Senior Auditor. Behavioral Research in Accounting. Vol.3. pp Steers, R.M Antecedents and Outcomes of Organizational Commitment, Administrative Science Quarterly. March. pp Tiamiyu, L. and J. Disner A Study of the Voluntary External Turnover of Internal Auditor. The IIA Research Fundation. pp Toly, Agus A Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Turnover Intentions Pada Staff Kantor Akuntan Publik. Jurnal Akuntansi & Keuangan. Vol. 3. November. Hal

13 Wiener, Y Commitment in Organizations: A Normative View, Academy of Management Review. Vol. 7. No.3. pp Williams L.J. and Hazer J.T Antecedent and Consequences of Satisfaction and Commitment in Turnover Models: A Reanalysis Using Latent Variable Structural Equation Model. Journal of Applied Psycology. 71, 2. pp Wong Chi-sum, Hui Chun, and Low Kenneth S Causal Relationship Between Attitudinal Antecedents to Turnover. Academiy of Management Journal. pp

ANALISIS KEINGINAN UNTUK PINDAH: Studi Empiris Pada KAP Besar di Jakarta Yang Berafiliasi Dengan KAP Asing (The Big Four)

ANALISIS KEINGINAN UNTUK PINDAH: Studi Empiris Pada KAP Besar di Jakarta Yang Berafiliasi Dengan KAP Asing (The Big Four) ANALISIS KEINGINAN UNTUK PINDAH: Studi Empiris Pada KAP Besar di Jakarta Yang Berafiliasi Dengan KAP Asing (The Big Four) JADONGAN SIJABAT, SE., M. Si Universitas HKBP Nommensen Medan Abstract The purpose

Lebih terperinci

ANTESENDEN DAN KONSEKUENSI KEINGINAN UNTUK PINDAH

ANTESENDEN DAN KONSEKUENSI KEINGINAN UNTUK PINDAH ANTESENDEN DAN KONSEKUENSI KEINGINAN UNTUK PINDAH Jadongan Sijabat Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen Medan Email: jadongansijabat@yahoo.com Abstract: The purpose of this research

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN KEINGINAN UNTUK PINDAH

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN KEINGINAN UNTUK PINDAH PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN KEINGINAN UNTUK PINDAH Dr. Jadongan Sijabat Abstract The purpose of this research is to examine the relationship of job satisfaction to organizational

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, G Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi kesembilan. Jakarta: PT. Indeks.

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, G Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi kesembilan. Jakarta: PT. Indeks. DAFTAR PUSTAKA Referensi Buku : Amstrong, M & Murlis,H. 2003. Manajemen Imbalan Edisi pertama. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer. Dessler, G. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi kesembilan. Jakarta:

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dirumuskan suatu simpulan sebagai berikut : 1. Variabel kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap keinginan untuk keluar guru-guru

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: 1. Intensitas Moral Akuntan Internal berpengaruh terhadap

Lebih terperinci

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit Kristanty Nadapdap 1, Winarto 2 1,2 Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Methodist Indonesia

Lebih terperinci

Rita Andini *) ABSTRAK

Rita Andini *) ABSTRAK ANALISIS PENGARUH KEPUASAN GAJI, KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang) Rita Andini *) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB V. Simpulan dan Saran. sebelumnya, maka fakta yang didapat dari penelitian ini : Hasil analisis Kepuasan kerja pada PT.Telkom Indonesia.

BAB V. Simpulan dan Saran. sebelumnya, maka fakta yang didapat dari penelitian ini : Hasil analisis Kepuasan kerja pada PT.Telkom Indonesia. BAB V Simpulan dan Saran 5.1 Simpulan Berdasarkan uraian dan analisa yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka fakta yang didapat dari penelitian ini : 5.1.1. Hasil analisis Kepuasan kerja pada

Lebih terperinci

Lampiran 2 (Lanjutan) 79. Ringkasan Hasil Penelitian Sebelumnya

Lampiran 2 (Lanjutan) 79. Ringkasan Hasil Penelitian Sebelumnya Lampiran 2 (Lanjutan) 79 Ringkasan Hasil Penelitian Sebelumnya No Peneliti/Judul Variabel Uji Sampel Model Analisis Hasil Penelitian 1 Kelley dan Seiler Deskriptif 1) Tekanan anggaran (1982)/Auditor Stress

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA Oleh: Reza Rizky Aditya Abstrak Sumber daya manusia salah satu sumber daya perusahaan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan hipotesis yang dilakukan dengan analisis regresi linier berganda, maka dapat

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA CILACAP. M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o )

ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA CILACAP. M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o ) ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA K A N T O R D I S T RIK NAVIGASI KELAS III CILACAP M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o ) E-mail: sarimutia09@yahoo.co.id Abstraksi Tujuan penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KEINGINAN BERPINDAH

ANALISIS KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KEINGINAN BERPINDAH ANALISIS KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KEINGINAN BERPINDAH WARSITO KAWEDAR IKA JUNIARTA LUBIS Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang email: warsitokawedar@yahoo.com ABSTRACT The research aims

Lebih terperinci

HIRARKI AKUNTAN SEBAGAI MODERASI HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN AFEKTIF DAN BERKELANJUTAN DENGAN KOMITMEN PROFESIONAL

HIRARKI AKUNTAN SEBAGAI MODERASI HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN AFEKTIF DAN BERKELANJUTAN DENGAN KOMITMEN PROFESIONAL SNA VIII Solo, 15 16 September 2005 643 HIRARKI AKUNTAN SEBAGAI MODERASI HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN AFEKTIF DAN BERKELANJUTAN DENGAN KOMITMEN PROFESIONAL JANTJE EDUARD LEKATOMPESSY Universitas Pattimura

Lebih terperinci

Adelia Lukyta Arumsari 1 I Ketut Budiartha 2 ABSTRAK ABSTRACT

Adelia Lukyta Arumsari 1 I Ketut Budiartha 2 ABSTRAK ABSTRACT ISSN : 2337-3067 E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.8 (2016): 2297-2304 PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR, INDEPENDENSI AUDITOR, ETIKA PROFESI, BUDAYA ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan, maka simpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini adalah komitmen profesi terbukti

Lebih terperinci

ANALISIS DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR: SEBUAH PENDEKATAN KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR

ANALISIS DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR: SEBUAH PENDEKATAN KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR JDA Vol. 3, No. 2, September 2011, pp. 67-76 ISSN 2085-4277 http://journal.unnes.ac.id/index.php/jda ANALISIS DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR: SEBUAH PENDEKATAN KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR Agus Wahyudin

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis penelitian, maka simpulan dari penelitian ini adalah sebagai

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis penelitian, maka simpulan dari penelitian ini adalah sebagai BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis penelitian, maka simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh langsung dan signifikan karakteristik

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP 5.1. SIMPULAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Lokus kendali eksternal berpengaruh positif

BAB 5 PENUTUP 5.1. SIMPULAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Lokus kendali eksternal berpengaruh positif BAB 5 PENUTUP 5.1. SIMPULAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Lokus kendali eksternal berpengaruh positif terhadap perilaku disfungsional audit. Hal ini berarti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak ditentukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak ditentukan oleh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keberhasilan seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak ditentukan oleh berbagai hal, diantaranya komitmen, profesionalisme, dan tingkat kompetensi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ableson, M.A.,1987, Examination of Avoidable and Unavoidable Turnover, Journal of Applied Psychology, Vol.72, No.

DAFTAR PUSTAKA. Ableson, M.A.,1987, Examination of Avoidable and Unavoidable Turnover, Journal of Applied Psychology, Vol.72, No. DAFTAR PUSTAKA Ableson, M.A.,1987, Examination of Avoidable and Unavoidable Turnover, Journal of Applied Psychology, Vol.72, No.3,382-386 Arianto, Agus Toly. 2001, Analisis faktor-faktor yang Mempengaruhi

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA KERJA THE IMPACT OF BUDGET PARTICIPATION TO JOB PERFORMANCE

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA KERJA THE IMPACT OF BUDGET PARTICIPATION TO JOB PERFORMANCE PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA KERJA THE IMPACT OF BUDGET PARTICIPATION TO JOB PERFORMANCE James 1, Alimuddin 2, Kartini 2 1 KAP Drs. Rusman Thoeng M. Com, BAP, 2 Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL TERHADAP INTENSITAS TURNOVER AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI INDONESIA

PENGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL TERHADAP INTENSITAS TURNOVER AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI INDONESIA PENGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL TERHADAP INTENSITAS TURNOVER AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI INDONESIA TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh derajat S-2 Magister Sains Akuntansi Diajukan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pengujian mengenai pengaruh audit fee, gaya kepemimpinan pertimbangan, dan gaya kepemimpinan struktur yang mengawali

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini adalah komitmen organisasional auditor terbukti

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. , The relationship between commitment forms and work outcomes: A Comparison of Three Models. Human Relations, 53: PP

DAFTAR PUSTAKA. , The relationship between commitment forms and work outcomes: A Comparison of Three Models. Human Relations, 53: PP DAFTAR PUSTAKA Abo-jarard, I. Y., Yousof, N., Nikbin, D. 2010. A Review Paper on Organizational Culture and Organizational Performance. International Journal of Business and Social Science, 1, 3:PP. 26-46.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa locus of control terbukti tidak terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa : 1. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh nilai R- square sebesar 0,808 untuk konstruk Audit Judgement

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Sebagai penutup di bagian akhir bab ini akan disampaikan kesimpulan dan

BAB V PENUTUP. Sebagai penutup di bagian akhir bab ini akan disampaikan kesimpulan dan BAB V PENUTUP Sebagai penutup di bagian akhir bab ini akan disampaikan kesimpulan dan saran. Seluruh kesimpulan dan saran ini dibuat berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis. Selain itu

Lebih terperinci

Ceacilia Sri Mindarti Elen Puspitasari Universitas Stikubank Semarang. Abstract

Ceacilia Sri Mindarti Elen Puspitasari Universitas Stikubank Semarang. Abstract PENGARUH KINERJA AUDITOR, TURN OVER INTENTION, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PREMATURE SIGN- OFF (Ditinjau dari Goal Setting Theory) Ceacilia Sri Mindarti Elen Puspitasari Universitas Stikubank Semarang

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian Dalam face to face review supervisor juga selalu memberikan feedback tentang review yang dilakukan serta dengan melakukan face to face review,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN TURNOVER INTENTION PADA PERAWAT

HUBUNGAN ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN TURNOVER INTENTION PADA PERAWAT HUBUNGAN ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN TURNOVER INTENTION PADA PERAWAT Program Studi Magister Psikologi, Universitas Tarumanagara Jakarta Email:bowo16@gmail.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk

Lebih terperinci

KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTIONS (Studi Empiris pada Novotel Semarang)

KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTIONS (Studi Empiris pada Novotel Semarang) ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTIONS (Studi Empiris pada Novotel Semarang) Lia Witasari Latar Belakang Data Rata-rata Turnover Karyawan Novotel Semarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia umumnya mengambil dasar teori ilmu psikologi. Literatur psikologi dan

BAB I PENDAHULUAN. manusia umumnya mengambil dasar teori ilmu psikologi. Literatur psikologi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian akuntansi keperilakuan dan praktek pengembangan sumber daya manusia umumnya mengambil dasar teori ilmu psikologi. Literatur psikologi dan manajemen mendukung

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT.

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT. KERTA RAJASA RAYA Dewi Suryani Budiono Universitas Negeri Surabaya Informasi Artikel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penghitungan dengan alat AMOS melalui penyebaran kuisioner yang

BAB III METODE PENELITIAN. penghitungan dengan alat AMOS melalui penyebaran kuisioner yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif yaitu berdasar penghitungan dengan alat AMOS melalui penyebaran kuisioner yang disebar karyawan berbagai hotel

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Metode audit berpengaruh positif terhadap kinerja auditor, ini menunjukkan bahwa metode audit

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Metode audit berpengaruh positif terhadap kinerja auditor, ini menunjukkan bahwa metode audit BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Metode audit berpengaruh positif terhadap kinerja auditor, ini menunjukkan bahwa metode audit (MA) dapat membantu auditor dalam melaksanakan tugasnya

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Universitas Kristen Maranatha 105

DAFTAR PUSTAKA. Universitas Kristen Maranatha 105 DAFTAR PUSTAKA Ahdiyana, M. (2009). Dimensi Organizational Citizenship Behavior dalam kinerja organisasi, Universitas Negeri, Yogyakarta. Allen N. J & Meyer, J. P. (1990). The measurement and antecedents

Lebih terperinci

PENGARUH KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA DAN ORIENTASI ETIKA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA INTERNAL AUDITOR

PENGARUH KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA DAN ORIENTASI ETIKA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA INTERNAL AUDITOR PENGARUH KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA DAN ORIENTASI ETIKA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA INTERNAL AUDITOR (Studi Empiris Pada PT Bank AAA ) TESIS Diajukan sebagai salah

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka simpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan perhitungan yang telah

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan berisi penjelasan mengeai teori-teori yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu teori komitmen profesi, komitmen organisasi, dan guru, serta hubungan antara komitmen

Lebih terperinci

By: Meilda Wiguna Faculty of Economics Riau University, Pekanbaru, Indonesia

By: Meilda Wiguna Faculty of Economics Riau University, Pekanbaru, Indonesia INFLUENCE OF LOCUS OF CONTROL, AFFECTIVE PROFESSIONAL COMMITMENT, CONTINUANCE PROFESSIONAL COMMITMENT AND NORMATIVE PROFESSIONAL COMMITMENT TO DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR (Empirical Study on Representation

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

L. Suhairi Hazisma Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya. Abstract

L. Suhairi Hazisma Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya. Abstract PENGARUH KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Karyawan PT Calmic Indonesia Cabang Palembang) L. Suhairi Hazisma Jurusan Administrasi

Lebih terperinci

PENGARUH WORK-FAMILY CONFLICT PADA KEPUASAN DALAM BEKERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA DAN NIAT UNTUK KELUAR DARI PEKERJAAN

PENGARUH WORK-FAMILY CONFLICT PADA KEPUASAN DALAM BEKERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA DAN NIAT UNTUK KELUAR DARI PEKERJAAN Vol 17 No 1, Januari 2013 Hal: 101-106 PENGARUH WORK-FAMILY CONFLICT PADA KEPUASAN DALAM BEKERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA DAN NIAT UNTUK KELUAR DARI PEKERJAAN Wisnu Prajogo Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

Pengaruh Keterlibatan Kerja Terhadap Kinerja Dengan Dimediasi Oleh Komitmen Organisasional Pada Karyawan Pt. Sekar Laut Di Surabaya

Pengaruh Keterlibatan Kerja Terhadap Kinerja Dengan Dimediasi Oleh Komitmen Organisasional Pada Karyawan Pt. Sekar Laut Di Surabaya Pengaruh Keterlibatan Kerja Terhadap Kinerja Dengan Dimediasi Oleh Komitmen Organisasional Pada Karyawan Pt. Sekar Laut Di Surabaya Sean Wijaya 3103008277 seanwijaya@yahoo.com ABSTRACT To be able to survive

Lebih terperinci

KOMITMEN AFEKTIF DALAM ORGANISASI YANG DIPENGARUHI PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DAN KEPUASAN KERJA

KOMITMEN AFEKTIF DALAM ORGANISASI YANG DIPENGARUHI PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DAN KEPUASAN KERJA KOMITMEN AFEKTIF DALAM ORGANISASI YANG DIPENGARUHI PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DAN KEPUASAN KERJA Sia Tjun Han, Agustinus Nugroho, Endo W. Kartika, dan Thomas S. Kaihatu Program Manajemen Perhotelan,

Lebih terperinci

Jurnal Analisis, Juni 2016, Vol. 5 No. 1 : ISSN X

Jurnal Analisis, Juni 2016, Vol. 5 No. 1 : ISSN X Jurnal Analisis, Juni 2016, Vol. 5 No. 1 : 40 45 ISSN 2303-100X EFEK MODERASI DARI KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN INTERN DAN KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

Lebih terperinci

MULTIDIMENSIONAL KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI MEDIATOR DALAM HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DAN KEINGINAN BERPINDAH KERJA

MULTIDIMENSIONAL KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI MEDIATOR DALAM HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DAN KEINGINAN BERPINDAH KERJA MULTIDIMENSIONAL KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI MEDIATOR DALAM HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DAN KEINGINAN BERPINDAH KERJA NURHIDAYATI PRIYO GUNADI Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung (Unissula)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. restrukturisasi organisasi agar lebih fleksibel dan adaptif dalam mensikapi

BAB I PENDAHULUAN. restrukturisasi organisasi agar lebih fleksibel dan adaptif dalam mensikapi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekarang ini Indonesia masih dalam kondisi yang krisis, tuntutan kesiapan organisasi bisnis Indonesia terhadap persaingan pasar bebas dan tuntutan terhadap

Lebih terperinci

Mardiasmo Akuntansi Sektor Publik, Yogyakarta: ANDI. Mathieu, J. E., & Zajac, D.M. (1990) A review and meta analysis of the antecedents,

Mardiasmo Akuntansi Sektor Publik, Yogyakarta: ANDI. Mathieu, J. E., & Zajac, D.M. (1990) A review and meta analysis of the antecedents, DAFTAR PUSTAKA Achmad Ali. 1996. Menjelajah Kajian Empiris Terhadap Hukum. Jakarta: Yasif Watampone. Andarias Bangun. 2009. Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran dan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. teoritis dalam penelitian ini terdiri dari grand theory dan supporting theori.grand

BAB II KAJIAN PUSTAKA. teoritis dalam penelitian ini terdiri dari grand theory dan supporting theori.grand BAB II KAJIAN PUSTAKA Penelitian ini menggunakan kajian teoritis dan kajian empiris. Kajian teoritis dalam penelitian ini terdiri dari grand theory dan supporting theori.grand theory yang digunakan adalah

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURNOVER INTENTIONS PADA STAF KANTOR AKUNTAN PUBLIK *

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURNOVER INTENTIONS PADA STAF KANTOR AKUNTAN PUBLIK * ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURNOVER INTENTIONS PADA STAF KANTOR AKUNTAN PUBLIK * Agus Arianto Toly Dosen Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Petra ABSTRAK Tingkat keinginan

Lebih terperinci

Data Anaysis. 6ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Data Anaysis. 6ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall. yang dapat dimanfaatkan secara praktis. Pemerintah disarankan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM Agribisnis dalam memaksimalkan manfaat teknologi sosial

Lebih terperinci

Pengaruh Komitmen Profesional terhadap Kepuasan Kerja Akuntan Pendidik melalui Komitmen Organisasional

Pengaruh Komitmen Profesional terhadap Kepuasan Kerja Akuntan Pendidik melalui Komitmen Organisasional Pengaruh Profesional terhadap Kepuasan Kerja Akuntan Pendidik melalui Organisasional Pengaruh Profesional terhadap Kepuasan Kerja Akuntan Pendidik melalui Organisasional Nurika Restuningdiah Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING

ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (Studi Kasus: BANK CABANG KUPANG-NTT) Antonio Eli Lomi Nyoko, Haryono, Vita

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN 5.2. Saran.

BAB 5 SIMPULAN 5.2. Saran. BAB 5 SIMPULAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diperoleh simpulan sebagai berikut: 1) Hipotesis 1 yang menyatakan bahwa job enrichment memiliki pengaruh yang signifikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki sebuah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki sebuah perusahaan. Pada praktiknya, perusahaan sering melupakan hakikat sumber daya manusia sebagai

Lebih terperinci

VARIABEL ANTESEDEN DAN KONSEKUENSI KOMITMEN ORGANISASIONAL AUDITOR

VARIABEL ANTESEDEN DAN KONSEKUENSI KOMITMEN ORGANISASIONAL AUDITOR VARIABEL ANTESEDEN DAN KONSEKUENSI KOMITMEN ORGANISASIONAL AUDITOR ( Studi Empiris Pada Auditor Di Kantor Akuntan Publik Wilayah Semarang, Solo, dan Yogyakarta) Siska Kusumaningrum Drs. H. Tahrir Hidayat,

Lebih terperinci

KONTRIBUSI KEPUASAN KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN

KONTRIBUSI KEPUASAN KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN KONTRIBUSI KEPUASAN KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN Bayu Aktami Mahasiswa Program Magister Psikologi Universitas Gunadarma bayu_aktami@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini meneliti tentang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Cooper, Donald R., & Emory, William C. (1997). Metode Penelitian Bisnis. Erlangga. Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Cooper, Donald R., & Emory, William C. (1997). Metode Penelitian Bisnis. Erlangga. Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Ashford, S.J., Lee., and Bobko, P. (1989). Content, Causes, and Consequences of Job Insecurity: A Theory Based Measure and Substantive Test. Academy of Management Journal, 32: 803-829. Cooper,

Lebih terperinci

Skripsi. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Skripsi. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN GAJI TERHADAP TURNOVER INTENTION AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang) Skripsi Diajukan sebagai salah satu syarat untuk

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bagian operasional pada bank BRI (persero). Dari 45 kuisioner yang dibagikan

BAB V PENUTUP. bagian operasional pada bank BRI (persero). Dari 45 kuisioner yang dibagikan 80 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui pengaruh motivasi kerja, kepuasan kerja, sistem penghargaan, dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan bagian operasional

Lebih terperinci

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan 3 Vol. 9, No., 3-3, Januari 3 Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan Syamsuddin Abstrak Untuk menganalisis

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI (STUDI KASUS PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA)

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI (STUDI KASUS PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA) ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI (STUDI KASUS PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA) Oleh JAUHUL AMRI F34104128 2008 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT

Lebih terperinci

PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR MENGENAI PROFESI AKUNTAN PADA PROGRAM S-1 REGULER DAN S- TRANSFER PTS X

PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR MENGENAI PROFESI AKUNTAN PADA PROGRAM S-1 REGULER DAN S- TRANSFER PTS X PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR MENGENAI PROFESI AKUNTAN PADA PROGRAM S-1 REGULER DAN S- TRANSFER PTS X (Perception Differences of Accounting Profession between Senior and Junior

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011 PENGARUH JOB INSECURITY DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEINGINAN UNTUK PINDAH KERJA PADA PT KARET NGAGEL SURABAYA WIRA JATIM GROUP SKRIPSI Diajukan oleh : Angga Khrisna Putra 0512010185/FE/EM FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,

Lebih terperinci

PENGARUH ETIKA PROFESI TERHADAP KOMITMEN PROFESI PADA DOSEN PTS DI SEMARANG. Oleh: Sri Wartini Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

PENGARUH ETIKA PROFESI TERHADAP KOMITMEN PROFESI PADA DOSEN PTS DI SEMARANG. Oleh: Sri Wartini Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. PENGARUH ETIKA PROFESI TERHADAP KOMITMEN PROFESI PADA DOSEN PTS DI SEMARANG Oleh: Sri Wartini Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang Abstract The purposes of the research were to test the available

Lebih terperinci

IKLIM KERJA, PEMBERDAYAAN DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL. Aan Hardiyana STIE Pasundan Bandung

IKLIM KERJA, PEMBERDAYAAN DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL. Aan Hardiyana STIE Pasundan Bandung Majalah Bisnis dan Iptek Vol.8, No. 2, Oktober 2015, 63-72 Hardiyana, Iklim Kerja, Pemberdayaan 2015 IKLIM KERJA, PEMBERDAYAAN DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL Aan Hardiyana STIE Pasundan Bandung Email: aan@stiepas.ac.id

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN NIAT BERPINDAH AUDITOR

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN NIAT BERPINDAH AUDITOR HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN NIAT BERPINDAH AUDITOR Rahayu Universitas Jambi The purpose of this study is to prove empirically the relationship between organizational commitment

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Reward yang diterima dan yang akan diterima oleh auditor internal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap niatan auditor internal di Surabaya untuk melakukan

Lebih terperinci

PENGARUH TEKANAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK SURABAYA

PENGARUH TEKANAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK SURABAYA PENGARUH TEKANAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK SURABAYA OLEH : SEFTIA SANDRA ISWARA 3203009178 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta 75 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Astriana, Novika. 2010. Analisis faktor2 yang mempengaruhi job performance auditor pada

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KERJA DAN PENCAPAIAN SASARAN PROYEK

ANALISA PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KERJA DAN PENCAPAIAN SASARAN PROYEK ANALISA PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KERJA DAN PENCAPAIAN SASARAN PROYEK Arintha Parijuwana, Christiono Utomo Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi

Lebih terperinci

PENGARUH INTERAKSI KEPUASAN KERJA DAN WORKPLACE SPIRITUALITY TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL (Studi Empiris pada KAP di Semarang)

PENGARUH INTERAKSI KEPUASAN KERJA DAN WORKPLACE SPIRITUALITY TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL (Studi Empiris pada KAP di Semarang) PENGARUH INTERAKSI KEPUASAN KERJA DAN WORKPLACE SPIRITUALITY TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL (Studi Empiris pada KAP di Semarang) Sih Mirmaning Damar Endah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata

Lebih terperinci

KETERKAITAN ANTARA KOMITMEN AFEKTIF DENGAN INTENSI TURNOVER PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. USMAN JAYA MEKAR MAGELANG

KETERKAITAN ANTARA KOMITMEN AFEKTIF DENGAN INTENSI TURNOVER PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. USMAN JAYA MEKAR MAGELANG KETERKAITAN ANTARA KOMITMEN AFEKTIF DENGAN INTENSI TURNOVER PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. USMAN JAYA MEKAR MAGELANG Betty Eliya Rokhmah Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Jl. Ir.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam perkembangan organisasi. Kualitas kinerja yang baik tidak dapat diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. dalam perkembangan organisasi. Kualitas kinerja yang baik tidak dapat diperoleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dan kemajuan suatu organisasi sangatlah penting di dalam era globalisasi dewasa ini, di mana kualitas kinerja sumber daya manusia berpengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karyawan pada bagian perawat. Populasi yang masuk dalam kriteria

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karyawan pada bagian perawat. Populasi yang masuk dalam kriteria BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2006). Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini berada pada pasar berkembang Asia. Hal ini dapat dilihat dengan masuknya pasar AFTA (ASEAN Free Trade Area) dan MEA (Masyarakat

Lebih terperinci

PENGARUH MULTIDIMENSI KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP PERILAKU AUDIT DISFUNGSIONAL. Adanan Silaban Universitas HKBP Nommensen Medan ABSTRACT

PENGARUH MULTIDIMENSI KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP PERILAKU AUDIT DISFUNGSIONAL. Adanan Silaban Universitas HKBP Nommensen Medan ABSTRACT PENGARUH MULTIDIMENSI KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP PERILAKU AUDIT DISFUNGSIONAL ABSTRACT The purposes of this study are two fold. First is to examine validity of Meyer et al. s (1993) three-component

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA R. Yudhi Satria R.A. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Abstract

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. profesional. Hal tersebut disebabkan karena akuntan publik laki-laki dan

BAB V PENUTUP. profesional. Hal tersebut disebabkan karena akuntan publik laki-laki dan BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang didapat dari hasil pengujian hipotesis menggunakan independent sample t-test menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan persepsi akuntan publik baik laki-laki maupun

Lebih terperinci

(Empirical Study on Representation of Auditor at Pekanbaru and Padang) By: Meilda Wiguna

(Empirical Study on Representation of Auditor at Pekanbaru and Padang) By: Meilda Wiguna INFLUENCE OF LOCUS OF CONTROL, AFFECTIVE PROFESSIONAL COMMITMENT, CONTINUANCE PROFESSIONAL COMMITMENT AND NORMATIVE PROFESSIONAL COMMITMENT TO DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR (Empirical Study on Representation

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono,2010).

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Aamodt, M. G. (2010). Industrial/Organizational Psychology (6th ed.). US:

DAFTAR PUSTAKA. Aamodt, M. G. (2010). Industrial/Organizational Psychology (6th ed.). US: DAFTAR PUSTAKA Aamodt, M. G. (2010). Industrial/Organizational Psychology (6th ed.). US: Wadsworth Cengage Learning. Arishanti, K. I. (2007). Budaya Organisasi, Komitmen Organisasional, dan Kepuasan Kerja

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA. (Studi Pada Karyawan RS. Dr.

ANALISIS PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA. (Studi Pada Karyawan RS. Dr. ANALISIS PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi Pada Karyawan RS. Dr. Oen Solo Baru) Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

Asri Nur Mutiara / Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM

Asri Nur Mutiara / Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN Asri Nur Mutiara / 10208203 Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM Latar Belakang Masalah Pertumbuhan

Lebih terperinci

PENGARUH LOCUS OF CONTROL TERHADAP HUBUNGAN KOMITMEN PROFESIONAL DAN KEPUASAN KERJA AKUNTAN PENDIDIK

PENGARUH LOCUS OF CONTROL TERHADAP HUBUNGAN KOMITMEN PROFESIONAL DAN KEPUASAN KERJA AKUNTAN PENDIDIK PENGARUH LOCUS OF CONTROL TERHADAP HUBUNGAN KOMITMEN PROFESIONAL DAN KEPUASAN KERJA AKUNTAN PENDIDIK Nurika Restuningdiah Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang E-mail: noerdyah@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB V PENUTUP Kesimpulan BAB V PENUTUP Sebagai bagian akhir dari penulisan tesis ini, dalam bab V ini, penulis akan membuat kesimpulan dari hasil penelitian, implikasi manajerial bagi Dinas Pertanian dan Perkebunan di Provinsi

Lebih terperinci

ENYKA CUMALLA SARI B100

ENYKA CUMALLA SARI B100 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Mathis dan Jackson (2006:3), Manajemen Sumber Daya Manusia adalah rancangan sistem-sistem formal

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREMATURE SIGN-OFF DENGAN TURNOVER INTENTION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING: Suatu tinjauan dari Goal Setting Theory

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREMATURE SIGN-OFF DENGAN TURNOVER INTENTION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING: Suatu tinjauan dari Goal Setting Theory FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREMATURE SIGN-OFF DENGAN TURNOVER INTENTION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING: Suatu tinjauan dari Goal Setting Theory Ceacilia Srimindarti (ceaciliasrimindarti@gmail.com) Universitas

Lebih terperinci

Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember

Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember The Influence of Stress, Satisfaction, and Organizational

Lebih terperinci