BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. narasumber yang terlibat dalam strategi promosi PT. Wilo Pumps Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. narasumber yang terlibat dalam strategi promosi PT. Wilo Pumps Indonesia"

Transkripsi

1 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam hal ini, peneliti akan memaparkan dan membahas mengenai hasil penelitian yang di peroleh dari hasil wawancara dan pengamatan peneliti yang di lakukan pada PT. Wilo Pumps Indonesia. Wawancara ini dilakukan oleh peneliti kepada narasumber yang terlibat dalam strategi promosi PT. Wilo Pumps Indonesia dalam meningkatkan brand awareness produk Wilo. 4.1 Obyek Penelitian Gambaran Umum tentang Wilo Pumps Wilo Pumps adalah merek dari produk pompa dengan berbagai jenis produk dari produk pompa rumah tangga, industri dan sebagainya, dengan kantor pusat Wilo SE di Dortmund, Jerman, merupakan salah satu produsen pompa terkemuka. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1872 oleh Louis Oplander, dengan memiliki perusahaan produksi atau pabrik dan juga memiliki anak perusahaan yang tersebar di berbagai negara termasuk Indonesia, berikut ini ialah production companies dan subsidiaries dari Wilo Pumps : Production companies 1. WILO SE, Dortmund (Germany) 2. WILO Intec S.A.S., France 3. WILO Pumps Ltd., Limerick/ Ireland 37

2 38 4. WILO Pumpes Ltd., Korea 5. WILO Salmson (Beijing) Pumps Ltd., China 6. WILO Mather & Platt Pumps Ltd., India Sedangkan untuk anak perusahaan yang tersebar di berbagai negara untuk perluasan distribusi produk pompa Wilo dan juga sebagai perusahaan pemasar atau Subsidiaries produk pompa Wilo ini ialah : Argentine, Belgium, Bulgaria, China, Denmark, Germany, Estonia, Finland, France, Greece, Great Britain, India, Ireland, Italy, Canada, Kazakhstan, Korea, Croatia, Latvia, Lebanon, Lithuania, Netherlands, Norway, Austria, Poland, Portugal, Romania, Russia, Sweden, Switzerland, Serbia and Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spain, South Africa, Taiwan, Thailand, Czech Republic, Turkey, Indonesia, Ukraine, Hungary, USA, Belarus Gambaran Umum Perusahaan PT.Wilo Pumps Indonesia Dimulai tahun 2002 berdiri Wilo Pumps Ltd di Indonesia sebagai kantor perwakilan atau representative office yang bertempat di gedung bursa efek Jakarta, Menara 1, lantai 16. Saat itu Wilo Pumps Ltd Indonesia merupakan cabang atau subsidiary dari perusahaan Induk Wilo Pumps Ltd Germany, dan karena berbadan hukum Representative Office, maka fungsi dari perusahaan tersebut adalah hanya bersifat marketing support dan market research, tidak diperbolehkan melakukan aktifitas penjualan langsung ke customer, mengikuti tender, dan sebagainya.

3 39 Transaksi pembelian dilakukan langsung dari pihak customer ke Wilo Pusat di jerman, dan pembelian hanya tercatat pada Wilo Jerman, sedangkan Wilo Pumps Ltd, Indonesia sebagai pendukung agar pembelian tersebut terlaksana seperti dalam hal presentasi ke customer, dukungan dalam hal pemilihan pompa yang sesuai, promosi produk, dan sebagainya. Akhirnya pada awal tahun 2009, Wilo Pumps Ltd, Indonesia resmi berubah bentuk menjadi PT. Wilo Pumps Indonesia dan berlokasi di Jl. Panglima Polim Raya No. 6K, Jakarta Selatan. Dengan bentuk badan hukum perseroan ini, fungsi perusahaan menjadi lebih luas yakni dapat menjual produknya langsung ke customer, untuk after sales service dan sebagainya guna mendukung peningkatan penjualan produk Wilo. Bentuk perusahaan adalah penanaman modal asing atau PMA, dimana 95% saham dimiliki oleh pihak Wilo Jerman, sedangkan 5% saham dimiliki oleh pengusaha lokal. PT. Wilo Pumps Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran produk pompa. Kegiatan perusahaan lebih terfokus pada aktifitas di bidang marketing yakni bagaimana memasarkan barang pada pasar yang sesuai dan melakukan kegiatan promosi Visi dan Misi Visi Menjadi pabrikan pompa dengan sistem pompa terdepan di dunia dan untuk memenuhi kebutuhan pasar terhadap produk pompa yang terus meningkat, serta terus mengembangkan produk untuk berbagai kebutuhan segmen pasar.

4 Misi Memberikan produk pompa dengan system pompa yang friendly environment, dan efisien kepada pelanggan, juga memberikan yang terbaik dengan meningkatkan kualitas produk yang kontinyu untuk hari ini dan masa depan. 4.2 HASIL PENELITIAN Strategi Promosi PT. Wilo Pumps Indonesia Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan pihak perusahaan, diperoleh keterangan mengenai strategi promosi yang dilakukan oleh PT. Wilo Pumps Indonesia, dalam meningkatkan brand awareness dilakukan dengan cara Pull Strategy di mana usaha promosi yang akan dilakukan perusahaan mempunyai efek positif langsung kepada konsumen. Sehingga upaya kegiatan promosi yang akan dilakukan maksimal, namun dalam melakukan perencanaan perlu dilakukan analisa STP dan analisa SWOT agar suatu strategi yang akan dilaksanakan lebih terarah sesuai dengan tujuan promosi yang dilakukan untuk meningkatkan brand awareness. 28 Berikut adalah skema strategi yang digunakan perusahaan dalam meningkatkan brand awareness: 1. Tahapan perencanaan a. Melakukan analisa segmentasi, targeting, positioning. b. Melakukan analisa strength, weakness, opportunity, treath. 2. Tahapan Implementasi 28 Lampiran hal v

5 41 a. Melakukan kegiatan promosi dengan menggunakan instrument bauran promosi yaitu : Iklan, Direct Marketing, Sales Promotion, Public Relations, Internet Marketing, dan Personal selling. 4.3 Tujuan dari Kegiatan Promosi Berdasarkan dari hasil pengamatan dan wawancara peneliti dengan pihak perusahaan, diperoleh keterangan bahwa tujuan dari kegiatan promosi yang dilakukan adalah : 1. Meningkatkan brand awareness produk pompa Wilo. Kegiatan promosi yang dilakukan adalah untuk meningkatkan kesadaran merek terhadap produk yang ditawarkan kepada konsumen, baik Memperkenalkan dan memberikan pemahaman, tentang produk Wilo kepada konsumen. 2. Membujuk pelanggan untuk membeli pompa merek Wilo. Promosi yang dilakukan juga bertujuan untuk membujuk pelanggan dan membeli pompa dari Wilo dan juga diharapkan dapat menciptakan hubungan baik dengan konsumen. 29 Dari keterangan yang telah diuraikan diatas, Promosi penting dilakukan karena sebagai alat komunikasi antara penjual dan pembeli, dengan adanya promosi, pembeli dapat mengetahui value atau nilai atau benefit yang didapatkan dari produk yang ditawarkan perusahaan. Promosi adalah proses penyampaian pesan yang dikemas sedemikian rupa sehingga menarik dan efektif 29 Lampiran hal vi

6 42 terhadap konsumen. Dan yang harus di perhatikan adalah pemilihan jenis promosi yang tepat, media penyampaian pesan dan daya tarik serta kredibilitas pesan, untuk dapat melaksanakan kegiatan promosi sehingga dapat membuahkan hasil yang di inginkan perusahaan yaitu brand awareness maka diperlukan teknik dan tahapan segmentation, targeting, positioning (STP) dan analisa SWOT. 4.4 Segmentation, Targeting, Positioning Segmentation Untuk mencapai tujuan utama agar brand awareness produk wilo di benak konsumen memiliki nilai pengetahuan terhadap merek dari Wilo sendiri, maka perlu adanya segmentasi terlebih dahulu yaitu melihat pasarnya secara kreatif dan membagi-bagi pasar tersebut ke dalam segmen-segmen tertentu sesuai kebutuhan pasar terhadap produk yang di tawarkan oleh perusahaan yaitu segmentasi berdasarkan kegunaan produk, dimana produk yang ditawarkan oleh perusahaan merupakan produk yang memiliki manfaat sebagai pompa. Dalam segmen-nya Wilo yaitu untuk Pria atau Wanita usia tahun, kalangan menengah atas atau SES A dengan pendapatan 8 sampai 25 juta rupiah perbulannya, dikarenakan harga produk yang di tawarkan terbilang cukup mahal dan juga di tujukan untuk kebutuhan konsumen terhadap produk pompa yang memiliki kualitas dan fungsi yang sangat efisien. Jadi dalam tahap segmentasi ini, PT. Wilo Pumps Indonesia memilih daerah dengan segmen pasar yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup bagus seperti perumahan baru berkembang,

7 43 kawasan elite yang berada di kawasan padat penduduk/ kota besar yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Bandung dan pinggiran atau kabupaten Targeting Setelah memilih satu atau beberapa segmen tersebut akan dijadikan sebagai pasar sasaran sesuai dengan kebutuhan pasar. Jadi dalam hal ini kita harus menentukan siapa target yang di tujukan, dan berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Manager Marketing PT. Wilo Pumps Indonesia, pompa Wilo ini akan di tujukan kepada khalayak sasarannya yaitu Pria atau Wanita berusia tahun, dengan tingkat ekonomi menengah ke-atas dengan penghasilan 8 sampai 25 juta rupiah perbulannya, bertempat tinggal perumahan baru berkembang di kota besar yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Bandung, pada komplek perumahan yang ada di kota tersebut, dan konsumen yang butuh akan manfaat dari pompa yang berkualitas tinggi dan efisien. Targeting dilakukan agar kegiatan pemasaran yang dilakukan lebih fokus dan terarah Positioning Setelah memilih segmen pasar yang di targetkan, maka selanjutnya adalah mem-posisikan merek produk perusahaan kedalam benak konsumen, tujuan positioning ini untuk membangun dan meng-komunikasikan keunggulan bersaing produk yang ada di pasar. Dari hasil wawancara peneliti bahwa PT. Wilo Pumps Indonesia Melakukan Positioning produk setelah menentukan segmen pasar dan targeting, positioning produk Wilo adalah PUMPEN INTELLEGENTZ. 30 Lampiran hal vi 31 Lampiran hal vii

8 44 Dalam hal ini Wilo ingin menanamkan di benak pelanggan bahwa pompa Wilo adalah pompa yang pintar, pompa generasi terbaru atau high technology (Germany technology), mempunyai efisiensi yang baik dan terdepan dalam memberikan solusi dalam system perpompaan. Positioning ini diperkokoh atau diperkuat dengan differensiasi agar pelanggan benar-benar mempunyai persepsi atau yakin bahwa pompa Wilo terdepan dalam hal teknologi perpompaan. Diferensiasi yang dilakukan adalah dengan menciptakan pompa dengan efisiensi tinggi dengan menggunakan integrated inverter pada motornya, material pompa terbuat dari bahan anti korosi, dsb. 4.5 Analisa Strength, Weakness, Opportunity, Threats (SWOT) Strength Salah satu yang menjadi kekuatan pada produk pompa Wilo ini adalah Merek Wilo Pumps di Eropa sudah sangat baik, sehingga dalam penyampaian informasi kepada pelanggan memiliki nilai tersendiri bagi perusahaan baik untuk memberikan kepercayaan kepada konsumen maupun jaminan untuk konsumen. Tidak hanya itu Produk yang di tawarkan perusahaan untuk konsumen semua di import secara utuh dari pabrikan induk di jerman sehingga jaminan kualitas yang didapatkan sangat dapat di percaya. Dari segi kekuatan material yang digunakan adalah lebih baik sehingga umur pompa lebih lama, Design pompa dengan

9 45 teknologi tinggi (Germany technology) sehingga mampu meningkatkan efisiensi dalam konsumsi listrik dibanding kompetitor sejenis Weakness Beberapa kekurangan pada produk pompa Wilo yang didapatkan dari pengamatan peneliti dan wawancara kepada marketing Manager PT. Wilo Pumps Indonesia. 1. Merk Wilo cenderung masih baru dimata konsumen sehingga merek produk yang di tawarkan oleh perusahaan untuk konsumen masih belum mempunyai pengetahuan/ awareness terhadap produk pompa ini, hal itu mempengaruhi konsumen untuk mengambil keputusan pembelian pada produk wilo, sehingga perusahaan memerlukan tahap proses yang panjang dalam berpromosi untuk meningkatkan brand awareness, dibandingkan produk lain/ pesaing yang telah lebih dahulu masuk pasar Indonesia. 2. Selain Merek produk yang masih belum melekat oleh konsumen, yang menjadi kelemahan dari produk yang di tawarkan ini ialah: belum adanya pabrikasi lokal sehingga produk diimpor secara utuh, sehingga mengakibatkan harga pompa yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan pompa buatan lokal, serta after sales service yang kurang menunjang Opportunity Kebutuhan konsumen akan produk pompa yang memiliki kualitas tinggi, teknologi canggih dan efisien akan menjadi peluang bagi perusahaan. Ini juga dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Dengan kualitas produk yang baik akan 32 Lampiran hal viii 33 Lampiran hal vii

10 46 menjadi pertimbangan bagi konsumen untuk melakukan pembelian. Selain itu, peluang pasar pada produk pompa menurut bpk. Faiq alzahmi, masih sangat terbuka lebar salah satunya karena perkembangan area perumahan yang terus berkembang memerlukan pompa sebagi alat untuk menyalurkan air untuk kebutuhan sehari-hari, tidak hanya itu, masih banyak nya daerah di Indonesia yang belum terjangkau oleh perusahaan penyaluran air pemerintah, membuat konsumen atau calon konsumen mencari sumber air sendiri seperti sumur bor, sehingga permintaan terhadap produk pompa ini semakin tinggi dan menjadi kebutuhan Treaths Pertumbuhan produksi pompa yang terus bertambah dari para pesaing sejenis baik buatan lokal maupun China yang cenderung lebih murah ketimbang merk dari Wilo, hal-hal seperti inilah yang menjadi ancaman utama bagi perusahaan dalam melakukan kegiatan pemasaran, oleh karena nya hal ini akan mempengaruhi efek dari kegiatan promosi untuk meningkatkan brand awareness Wilo oleh konsumen. Selanjutnya karena adanya perbedaan kurs EURO dan Rupiah yang signifikan dapat menyebabkan harga pompa Wilo menjadi lebih tinggi (umumnya dijual dalam rupiah sedangkan pembelian dalam EURO) dan hal itu juga akan mempengaruhi kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan diantaranya ialah mempengaruhi biaya promosi perusahaan. Dan terakhir, konsumen semakin sensitive terhadap harga, dengan keadaan ekonomi seperti sekarang ini, konsumen menjadi berhati-hati di-dalam

11 47 pengeluarannya, dan lebih memperhatikan harga dibanding kualitas, sesuai dengan segmentasi pasar yang dituju Implementasi Promosi Menyadari semakin tajamnya tingkat persaingan dalam merebut pasar, maka Perusahaan Wilo perlu meningkatkan aktifitas kegiatan promosi, Berdasarkan pengamatan dan wawancara penulis, bahwa PT. Wilo Pumps Indonesia melakukan kegiatan promosi dalam meng-informasikan/ menawarkan produknya dengan menggunakan sebagai berikut : Iklan Untuk perencanaan kegiatan dalam beriklan Wilo Pumps disesuaikan dengan anggaran promosi yang tidak terlalu besar, dari hasil kesepakatan Team Marketing Wilo Pumps, untuk melakukan kegiatan periklanan wilo Pumps hanya menggunakan media radio dikarenakan radio dinilai cukup efektif dalam mengiklankan sebuah produk, dalam hal ini perusahaan akan menggunakan spot adlibs karena dinilai pengaruh seorang presenter dalam berinteraksi dengan pendengar biasanya cukup berpengaruh, untuk hal ini perusahaan akan melakukan iklan adlibs pada radio Mustang Jakarta, Rase Fm Bandung, Suara Surabaya, Kis Fm Medan, Smart Fm Palembang, karena radio tersebut memiliki jangkauan siar yang cukup baik dan dianggap dapat mewakili areanya dengan frekuensi 2 Spot per hari 60 Adlibs PrimeTime dalam periode 11 Oktober 11 November 2010 pada masing masing radio tersebut. 34 Lampiran hal ix 35 Lampiran hal x xi

12 48 Dan implementasi nya Wilo Pumps menggunakan media radio untuk berpromosi yakni berupa spot adlips dari penyiar pada radio di beberapa kota besar di Indonesia seperti : Mustang Jakarta, Rase Fm Bandung, Suara Surabaya, Kis Fm Medan, Smart Fm Palembang yang bertemakan pompa Wilo merupakan pompa air yang germany technology berteknologi tinggi ( Pumpen Intelligenz ) sesuai dengan motto perusahaan dengan frekuensi 2 Spot per hari 60 Adlibs PrimeTime dalam periode 11 Oktober 11 November 2010 pada masing masing radio tersebut. Selain itu Wilo Pumps juga melakukan penyebarkan brosur dan sebelumnya untuk penyebaran brosur Wilo Pumps memfokuskan area penyebaran hanya di Jakarta, Bekasi, Tangerang terutama pada perumahan sesuai target dari perusahaan yaitu SES A. Hal itu dilakukan oleh Team Marketing pada beberapa komplek perumahan yang telah ditentukan sesuai target yaitu Area perumahan di Bintaro sektor 1-9, Perumahan Graha Raya Tangerang, Alam Sutera Tangerang, Summarecon Kelapa Gading, Perumahan Galaxy Bekasi, dalam 2 minggu pada akhir oktober dan awal November 2010 dengan penyebaran 3000 exemplar brosur, hal itu diharapkan agar calon konsumen dapat mendapat efek yang diharapkan seperti menyadari akan kehadiran merek produk Wilo sebagai pompa yang berkualitas tinggi serta menggunakannya Direct Marketing Untuk perencanaan Direct Marketing Wilo Pumps melakukan pencarian informasi tentang konsumen atau calon konsumen untuk selanjutnya diberikan

13 49 informasi dan penawaran produk, hal ini akan dilakukan saat pengunjung pameran datang dan diminta oleh Team Wilo untuk mengisi data diri atau memberikan kartu nama, dan selanjutnya konsumen atau calon konsumen tersebut akan diberikan souvenir dari Wilo Pumps yang berupa kalender Dan kemudian Wilo Pumps melakukan pengiriman direct mail dan catalog lewat alamat yang didapatkannya dari pengisian data diri pada saat acara seperti pameran oleh Wilo Pumps dan juga dari berbagai sumber lainnya, hal ini merupakan upaya perusahaan dalam meningkatkan kesadaran merek sehingga calon konsumen dapat terus mengingat merek produk yang ditawarkan sehingga pada akhirnya efek dari upaya ini dapat melibatkan pembelian produk oleh calon konsumen Interactive/ Internet Marketing Interactive/ Internet Marketing merupakan salah satu strategi media komunikasi promosi yang banyak digunakan oleh pelaku bisnis dari berbagai industri dengan menggunakan berbagai strategy dan tactic melalui tools yang disediakan oleh pengembang aplikasi internet 37. Dalam hal ini Wilo Pumps Indonesia melakukan upaya memberikan pengetahuan untuk konsumen/ calon konsumen agar lebih mengenal merek produknya dengan cara membuat website perusahaan yang dapat juga sebagai informasi jika konsumen/ calon konsumen memiliki pertanyaan sekitar produk yang ditawarkan sehingga perusahaan dapat melakukan respons terhadap apa 36 Lampiran hal xiv 37 Ibid George E.Belch & Michael A. Belch, 2001:37

14 50 yang menjadi pertanyaannya yang juga dapat tersambung pada website international Wilo SE di jerman. Selain itu Wilo Pumps Indonesia juga menjadi anggota dan bergabung di dimana pada website ini beberapa perusahaan menginformasikan tentang perusahaan pada bidang yang digeluti, dan konsumen/ calon konsumen dapat berkomunikasi dengan perusahaan. disini Wilo Pumps Indonesia berharap merek produk yang dikenalkan dapat menjadi sebuah kesadaran merek terhadap produk pompa Wilo sebagai pompa yang berkualitas tinggi terhadap konsumen/ calon konsumen Sales promotion Untuk promosi penjualan perusahaan merencanakan untuk mengadakan pameran pada Mall atau pusat perbelanjaan dan juga memberikan discount 20% jika produk dibeli saat acara pameran berlangsung, dimana Mall dinilai memiliki suatu khalayak yang cukup ramai, untuk itu perusahaan akan melakukan pameran produk pada Mall Metropolitan Bekasi, dan upaya ini selanjutnya jika berhasil perusahaan akan melakukan kegiatan pameran di kota besar lainnya. Dan kegiatan promosi penjualan yang dilakukan oleh Wilo Pumps adalah melakukan kegiatan pameran pada Mall Metropolitan Bekasi Oktober 2010, hal ini dilakukan supaya promosi untuk mendapatkan kesadaran merek dan upaya pembelian langsung dari konsumen ini akan menjadi suatu hasil dari efek yang diharapkan oleh perusahaan. Selain itu perusahaan juga memberikan discount 20% terhadap konsumen jika melakukan pembelian pada saat

15 51 pameran berlangsung, dan menurut team marketing bpk. Adi Prastowo (PT. Wilo Pumps Indonesia) kegiatan promosi penjualan ini juga selain mendapatkan awareness dari konsumen/ calon konsumen, tapi juga meningkatkan penjualan produk dan cukup efektif Public Relations Dalam meningkatkan brand awareness PT. Wilo Pumps Indonesia melakukan strategi sponsorship selama satu tahun dari Januari - Desember 2010 pada kendaraan off-road milik salah satu pembalap off-road di Indonesia Rudi Subianto, hal ini dilakukan agar selain mendapatkan awareness dari konsumen/ calon konsumen, namun hal ini juga diharapkan dapat membangun citra merek dan alasan melakukan hal ini menurut team marketing Wilo Pumps Indonesia Bpk.Adi Prastowo ialah perusahaan ingin mendapatkan suatu positioning merek terhadap konsumen/ calon konsumen seperti motto pada merek Wilo Pumps yakni Pumpen Intelligenz, agar brand awareness Wilo Pumps dibenak konsumen menjadi kuat atau juga dibenak konsumen Pompa Wilo adalah pompa yang berkualitas dan tahan lama Personal Selling Perusahaan juga merencanakan adanya kegiatan penjualan langsung oleh Sales Wilo Pumps pada perumahan yang dinilai sesuai dengan target yaitu SES A, kegiatan personal selling merupakan bagian dari kegiatan promosi yaitu cara untuk memperkenalkan dan menarik minat konsumen terhadap produk yang di tawarkan secara tatap muka. Personal selling yang dilakukan oleh 38 Lampiran hal xiii 39 Lampiran hal xiii

16 52 Sales PT. Wilo Pumps Indonesia dengan mengunjungi dari rumah ke rumah terhadap daerah perumahan yang menjadi sasaran pemasaran Wilo sendiri yaitu Area Perumahan Bintaro Sektor 1 9, Perumahan Graha Raya, dan Summarecon Kelapa Gading. Selain itu kegiatan penjualan tatap muka atau personal selling ini dilakukan juga pada saat perusahaan mengadakan pameran, karena dengan adanya kegiatan personal selling pada kegiatan tersebut memudahkan para sales untuk membujuk konsumen/ calon konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan perusahaan Analisa dan Pembahasan Dalam pembahasan ini, peneliti mengulas perencanaan dan kegiatan promosi yang dilakukan PT. Wilo Pumps Indonesia serta hubungan atau kaitannya dengan penerapan teori yang dijelaskan sebelumnya oleh peneliti, yaitu teori STP yang dikemukakan oleh Freddy Rangkuti. Dalam melakukan strategi promosi PT. Wilo Pumps Indonesia. 1. Strategi Promosi Strategi promosi yang dilakukan oleh PT. Wilo Pumps Indonesia, dalam meningkatkan brand awareness dilakukan dengan cara Pull Strategiy di mana usaha promosi yang akan dilakukan perusahaan mempunyai efek langsung kepada konsumen. skema strategi yang digunakan perusahaan dalam meningkatkan brand awareness yakni pertama Tahapan perencanaan yaitu melakukan analisa segmentasi, targeting, positioning. Dan melakukan analisa 40 Lampiran hal xii

17 53 strength, weakness, opportunity, treath. Dan yang kedua yaitu Tahapan Implementasi dengan cara melakukan kegiatan promosi dengan menggunakan instrument bauran promosi yaitu : Iklan, Direct Marketing, Sales Promotion, Public Relations, Internet Marketing, dan Personal selling. Dan bentuk-bentuk langsung yang dilakukan perusahaan dalam Pull Strategy ini adalah dalam sales promotion saat pameran berlangsung konsumen yang membeli produk pompa merek Wilo diberikan diskon langsung sebesar 20%, kemudian pengunjung yang mengisi form data diri atau memberikan kartu nama diberikan free gift yaitu kalender tahun baru 2011, dan sponsorhip yang diberikan kepada rudi subianto sebagai pembalap off-road di Indonesia. Strategi promosi sering digunakan sebagai salah satu cara penghubung antara konsumen dengan perusahaan serta meningkatkan permintaan atau penjualan barang dan jasa yang ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan laba yang diperoleh. Selain itu kegiatan promosi juga memberikan kemudahan dalam merencanakan strategi pemasaran selanjutnya, karena biasanya kegiatan promosi dijadikan sebagai cara berkomunikasi langsung dengan calon konsumen. Sehingga kita dapat memperoleh informasi akurat dari para konsumen, mengenai respon produk yang kita tawarkan. 1. Segmentation Dalam tahap ini ditentukan segmen-segmen yang akan dipilih berdasarkan kebutuhan produk. Dengan membidik satu, dua atau beberapa segmen pasar, tergantung pada kebutuhan pasar terhadap produk yang ditawarkan perusahaan. Untuk mencapai tujuan utama agar brand awareness produk Wilo

18 54 di benak konsumen memiliki nilai pengetahuan dari merek Pompa Wilo, maka PT. Wilo Pumps Indonesia perlu melakukan segmentasi terlebih dahulu yaitu melihat pasarnya secara kreatif dan membagi-bagi pasar tersebut ke dalam segmen-segmen tertentu sesuai kebutuhan pasar terhadap produk yang di tawarkan oleh perusahaan yaitu segmentasi berdasarkan kegunaan produk, dimana produk yang ditawarkan oleh perusahaan merupakan produk yang memiliki manfaat sebagai pompa air. Dalam segmen-nya Wilo Pumps yaitu untuk Pria atau Wanita usia tahun, kalangan menengah atas (SES A) dengan penghasilan 8 sampai 25 juta rupiah perbulannya, dikarenakan harga produk yang di tawarkan terbilang cukup mahal dan juga di tujukan untuk kebutuhan konsumen terhadap produk pompa yang memiliki kualitas dan fungsi yang sangat efisien. Jadi dalam tahap segmentasi ini, PT. Wilo Pumps Indonesia memilih daerah dengan segmen pasar yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup bagus seperti berada di perumahan baru berkembang kawasan elite dan di kawasan padat penduduk/ kota besar yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Bandung dan pinggiran atau kabupaten. Segmentasi adalah tindakan mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli atau konsumen secara terpisah. Masing masing segmen konsumen ini memiliki karakteristik, kebutuhan produk, dan bauran pemasaran tersendiri. Segmentasi pasar ini merupakan suatu falsafah yang berorientasi pada konsumen akan membagi pasarnya kedalam segmen segmen pasar tertentu dimana masing masing segmen tersebut bersifat homogen. Homogenitas masing masing segmen tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan

19 55 perbedaan dalam kebiasaan membeli, cara penggunaan barang, kebutuhan pemakai, motif pembelian, tujuan pembelian dan sebagainya. 2. Targeting Targeting adalah suatu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki. Menentukan satu atau beberapa segmen tersebut yang akan dijadikan sebagai target pasar, tentu saja apa yang diberikan haruslah dikemas sesuai dengan kebutuhan segmen yang telah dijadikan target pasar. Target pasar PT. Wilo Pumps Indonesia yaitu Pria atau Wanita berusia tahun, dengan tingkat ekonomi menengah ke-atas dengan penghasilan 8 sampai 25 juta rupiah perbulannya, bertempat tinggal kawasan perumahan baru serta elite di kota besar yaitu Jakarta, surabaya, Medan, Palembang, Bandung, Setelah memilih satu atau beberapa segmen tersebut akan di jadikan sebagai target pasar sesuai dengan kebutuhan pasar. Jadi dalam hal ini PT. Wilo Pumps Indonesia menentukan siapa target yang di tujukan, Targeting dilakukan agar kegiatan pemasaran yang dilakukan lebih fokus dan terarah. 3. Positioning Positioning adalah penetapan posisi pasar. Tujuan Positioning ini adalah membangun dan mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk yang ada didalam benak konsumen. Positioning sangat penting untuk menciptakan citra produk di benak konsumen. Hal ini akan membantu konsumen mengenali perbedaan yang pasti diantara produk yang bernilai di antara produk tersebut. Penentuan posisi pasar menunjukkan bagaimana produk atau merek dibedakan dari pesaingnya. Dalam hal ini perusahaan menenamkan citra produk kedalam

20 56 benak konsumen. Dan PT. Wilo Pumps Indonesia menanamkan citra produk kepada konsumen sesuai motto perusahaan yakni PUMPEN INTELLIGENTZ atau pompa yang pintar, pompa generasi terbaru atau High Technology, mempunyai efisiensi yang baik dan terdepan dalam memberikan solusi dalam system perpompaan. Ketika menentukan positioning dan kemudian memenuhi janji yang tercermin di dalam positioning tersebut dengan differensiasi kokoh, maka sebenarnya kita sedang membangun kesadaran merek terhadap konsumen, baik kualias produk maupun layanannya. Tampak bahwa PT. Wilo Pumps Indonesia dalam melakukan strategi promosinya mengikuti metode yang dikemukakan oleh Freddy Rangkuti, mulai dari segmentation, targeting, positioning. Metode ini juga sangat sesuai dijalankan oleh PT. Wilo Pumps Indonesia yang memilki tujuan untuk memberikan informasi tentang produk Wilo Pumps dan meningkatkan brand awareness. Jika dilihat dari hasil analisis dari peneliti seperti matriks SWOT dari teori Tripomo Tedjo dan Udan yaitu: Bagan 4.1 Hasil analisis SWOT dari peneliti Kekuatan 1. Merek Wilo di Eropa sudah sangat baik. 2. Kualitas produk terjamin 3. Sparepart lebih baik dari pada produk lokal dan china. 4. Efisiensi konsumsi listrik (Germany Technology). Kelemahan 1. Merek masih baru. 2. Harga yang sedikit lebih mahal dari pesaing. 3. After sales service kurang menunjang.

21 57 Peluang 1. Kebutuhan akan pompa berkualitas tinggi. 2. Kebutuhan pasar masih terbuka lebar. Strategi Strength-Opportunity (SO) 1. Memelihara Kualitas Produk. 2. Perluasan pangsa pasar. 3. Meningkatkan kesadaran merek serta promosi. Strategi Weakness-Opportunity (WO) 1. Meningkatkan efisiensi biaya. 2. Mempertahankan pasar yang ada. Ancaman 1. Produk pesaing lebih murah. 2. konsumen semakin sensitive terhadap harga. Strategi Strength-Threats (ST) 1. meningkatkan kualitas kinerja perusahaan. 2. Meningkatkan kualitas dan mutu barang. 3. Menetapkan strategi harga. Strategi Weakness-Threats (WT) 1. Menetapkan strategi bisnis yang lebih efisien dan efektif. 2. Agar lebih memperhatikan kualitas pelayanan kepada konsumen. Penjelasan diatas yaitu secara keseluruhan dari PT. Wilo Pumps Indonesia. Merupakan perusahaan yang memasarkan produk pompa air dimana perusahaan ini dengan produknya dapat dikatakan masih harus meningkatkan brand awareness di benak konsumen, salah satu nya ialah menciptakan strategi promosi agar konsumen/ calon konsumen dapat lebih mengenal terhadap produk yang ditawarkan perusahaan, sehingga pada akhirnya tercipta hubungan baik dari konsumen/ calon konsumen dan diharapkan adanya upanya pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan. Peluang Wilo Pumps lainnya juga dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat dapat mempengaruhi meningkatnya daya beli masyarakat. Tetapi perusahaan sehebat apapun tetap akan memilki ancaman dan tekanan persaingan

22 58 serta kondisi eksternal yang kadang-kadang sulit di antisipasi. Karena itu, untuk menghadapi persaingan, PT Wilo Pumps Indonesia harus lebih agresif meningkatkan brand awareness dengan mencari konsumen/ calon konsumen, serta mempertahankan konsumen yang sudah ada. Dari pembahasan yang ada, dapat disimpulkan bahwa kegiatan promosi membantu perusahaan untuk menginformasikan suatu produk pada peluang pasar. Produk yang berkualitas pun akan sulit laku, jika tidak menggunakan kegiatan promosi yang dapat mengenalkan produk tersebut kepada para konsumen. Implementasi merupakan suatu pelaksanaan yang tepat dalam perencanaan pemasaran, tanpa implementasi rencana yang telah dibuat akan menjadi tidak efektif karena implementasi menjadi langkah penting dalam perencanaan pemasaran. Sebuah rencana implementasi yang efektif menunjukkan kegiatan apa yang harus dilaksanakan, siapa yang akan bertanggung jawab atas pelaksanaan, bagaimana implementasi akan dilakukan, Implementasi melibatkan seluruh aktifitas yang dilakukan untuk dapat melaksanakan strategi yang telah dibuat, Implementasi promosi yang dilaksanakan oleh PT. Wilo Pumps Indonesia sesuai dengan yang telah dikemukakan oleh George A. Belch dan Michael A. Belch dalam bukunya Advertising and Promotion tahun 2001, dilakukan dengan berbagai cara seperti berikut : a. Iklan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran. Untuk dapat menjalankan fungsi pemasaran, maka apa yang harus dilakukan dalam kegiatan periklanan tentu saja harus

23 59 lebih dari sekedar memberikan informasi kepada khalayak. Dan bentukbentuk iklan yang dilakukan untuk konsumen/ calon konsumen yaitu memberikan informasi terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan yaitu menggunakan media radio dengan spot adlibs dan menyebarkan brosur di beberapa komplek perumahan yang di anggap sesuai dengan segmen yang telah ditetapkan. Hal ini dilakukan Wilo Pumps dalam menginformasikan produk-nya bisa di katakan masih kurang efektif, dikarenakan di dalam periklanan masih terdapat beberapa tools atau jenis-jenis media periklanan baik media elektronik maupun media cetak. Dalam meningkatkan brand awareness produk apalagi merek yang masih terbilang baru dimata konsumen sebaiknya lebih meningkatkan program periklanan yang ada seperti iklan televisi, dan koran. Apabila tools yang ada seperti ini diterapkan maka kemungkinan efek yang diharapkan lebih sesuai bagi perusahaan bahkan perusahaan akan mendapatkan efek seperti upaya pembelian dari konsumen/ calon konsumen. Oleh karena itu jenis-jenis media promosi yang ada harus lebih ditingkatkan agar merek lebih di kenal konsumen/ calon konsumen. b. Sales Promotion atau Promosi penjualan adalah kegiatan kegiatan pemasaran selain penjualan tatap muka, periklanan, publisitas, yang mendorong efektivitas pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi dan sebagainya. Dan bentuk-bentuk yang dilakukan oleh perusahaan ialah

24 60 mengadakan pameran serta memberikan discount sebesar 20% harga produk jika membeli produk pada saat pameran berlangsung. Upaya promosi yang dilakukan ini merupakan suatu upaya yang memiliki efek ganda, maksudnya ialah dengan adanya kegiatan ini konsumen/ calon konsumen tidak hanya mengenal terhadap merek produk yang ditawarkan saja melainkan perusahaan mendapatkan upaya pembelian produk dari konsumen/ calon konsumen secara langsung. Sebaiknya jika merek seperti Wilo Pumps yang mana merek produk dibenak konsumen masih belum memiliki kesadaran merek yang kuat seperti merek dari pesaing yang sebelumnya erat di benak konsumen, perusahaan pemasar harus benar-benar melakukan upaya kegiatan promosi penjualan ini yang lebih maksimal seperti tetap terus melakukan kegiatan pameran di berbagai kota yang ada di Indonesia agar efek yang didapatkan perusahaan mencapai upaya pembelian. c. Personal Selling adalah suatu bentuk komunikasi orang-per-orang di mana seorang wiraniaga berhubungan dengan calon pembeli dan berusaha mempengaruhi agar mereka membeli produk atau jasa perusaha-annya. Penjualan tatap muka atau personal selling juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses penjualan, karena di samping melakukan penjualan seorang sales juga di tuntut untuk dapat menciptakan permintaan dari konsumen, untuk menarik perhatian khalayak sasarannya, cara penawaran/ promosi yang digunakan harus unik dan berbeda sehingga berbeda dari sales yang

25 61 lain. Dan bentuk-bentuk yang dilakukan perusahaan adalah perusahaan menyebarkan para sales penjualan pada perumahan tertentu dengan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah masyarakat. d. Direct Marketing adalah upaya perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan sasaran dengan maksud untuk menimbulkan tanggapan atau transaksi penjualan. Dan bentuk-bentuk yang dilakukan perusahaan adalah dengan cara mengirimkan direct mail dan catalog produk lewat . Kegiatan ini bisa membantu proses komunikasi pemasaran yang dilakukan sebelum kegiatan promosi yang dilakukan berlangsung seperti mengadakan sebuah pameran, dengan adanya pemberian informasi melalui direct mail ini diharapkan konsumen tergerak untuk lebih lanjut dalam pengetahuan terhadap pompa Wilo secara lebih terhadap merek Wilo Pumps. e. Public Relations merupakan usaha untuk menstimulasi permintaan sebuah produk atau jasa dengan cara menyampaikan berita yang signifikan dan bersifat komersial, merancang berbagai program untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau setiap produknya. Dan bentuk-bentuk public relation yang dilakukan ialah menjadi sponsor pada salah satu kendaraan pembalap off-road, upaya ini dilakukan untuk meningkatkan brand awareness Wilo Pumps dari masyarakat. Wilo Pumps dalam upaya promosi dengan public relations bisa dikatakan dapat meningkatkan kesadaran merek karena di dalam

26 62 sponsorship perusahaan mendapatkan beberapa benefit dari yang di sponsori tersebut seperti merek produk yang di publikasikan, sehingga khalayak melihat merek produk tersebut dan diharapkan khalayak menjadi sadar terhadap kehadiran merek Wilo Pumps sebagai pompa air yang ada di Indonesia. f. Internet Marketing. merupakan salah satu strategi media komunikasi promosi yang banyak digunakan oleh pelaku bisnis dari berbagai industri dengan menggunakan berbagai strategy dan tactic melalui tools yang disediakan oleh pengembang aplikasi internet. Dan bentuk-bentuk yang dilakukan perusahaan ialah membuat website perusahaan dan bergabung pada web hal ini adalah upaya agar konsumen/ calon konsumen lebih mudah mendapatkan informasi terhadap produk yang ditawarkan perusahaan. Dalam era modern seperti sekarang ini kehadiran internet sebagai penghubung komunikasi digital dari perusahaan kepada konsumen/ calon konsumen sudah menjadi suatu hal yang biasa, konsumen/ calon konsumen sudah sangat pintar dalam memilih produk, biasanya ada beberapa konsumen/ calon konsumen menggunakan media internet untuk mencari tahu atau membandingkan kelebihan produk yang ditawarkan, jadi dengan adanya kegiatan pemasaran dengan media internet ini diharapkan khalayak dapat megetahui merek Wilo Pumps sebagai pompa air yang berkualitas dan memiliki kelebihan yang tidak ada pada produk pesaing seperti teknologi inverter yang diterapkan pada setiap produk pompa

27 63 dari Wilo Pumps. Hal ini ditujukan agar konsumen/ calon konsumen sadar terhadap kehadiran produk yang ditawarkan perusahaan. Oleh karena itu kegiatan ini atau upaya pemasaran melalui media internet dapat meningkatkan brand awareness dan bahkan lebih dari yang diharapkan perusahaan. Berdasarkan pada penelitian dan pengamatan peneliti data yang telah didapatkan melalui wawancara dari narasumber memiliki tingkat keabsahan yang cukup kuat karena sesuai dengan data-data dari perusahaan seperti materi presentasi pada karyawan atau team bagian Marketing and Promotion PT. Wilo Pumps Indonesia, Strategi promosi sering digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan terhadap produk yang ditawarkan dan penjualan barang dan jasa yang ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan laba yang diperoleh perusahaan. Selain itu kegiatan promosi juga memberikan kemudahan dalam membuat strategi pemasaran selanjutnya, karena biasanya kegiatan promosi dijadikan sebagai cara berkomunikasi langsung dengan calon konsumen. promosi yang di jalankan atau yang dilakukan untuk produk merek WILO PUMPS telah melibatkan tahap perencanaan seperti : Segmentation, Targeting, Positioniong (STP) dan Analisa Strength, Weakness, Opportunity, Treaths (SWOT) dan juga perusahaan menggunakan instrument dari bauran promosi dalam melakukan kegiatan promosi yang ada dalam meningkatkan brand awareness produknya.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara kreatif, inovatif

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak semakin tergerus dan bersaing dengan media digital, dengan semakin meluasnya pasar tablet dan koneksi internet yang semakin banyak, tentu memudahkan masyarakat

Lebih terperinci

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai keputusan promosi harus dipertimbangkan dengan benar.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Sebelum masuk ke perumusan, disini penulis menjelaskan kembali penggunaan beberapa analisis dalam rangka merumuskan strategi pemasaran untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial politik memberi perubahaan besar pada industri media masa di Indonesia. Fungsi media masa sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis semakin maju di era globalisasi saat ini sehingga membuka berbagai peluang bisnis termasuk di Indonesia. Di satu sisi era globalisasi memperluas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penelitian ini, penulis menggunakan pengertian pariwisata menurut Undang Undang No. 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penelitian ini, penulis menggunakan pengertian pariwisata menurut Undang Undang No. 10 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pariwisata Banyak para pakar dan ahli pariwisata serta organisasi pariwisata yang memberikan batasan atau pengertian dari pariwisata tetapi untuk menyatukan pengertian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi berdampak sangat besar pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi permasalahan

Lebih terperinci

KISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi

KISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi KISI-KISI PENELITIAN Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi Variabel Pedoman Observasi No Soal 1. Letak Geografis Kupu-Kupu Malam. 2. Sejarah Kupu-Kupu Malam. 3. Visi dan Misi Kupu-Kupu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Majunya perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia informasi dan komunikasi saat ini. Seperti halnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN PROMOSI DAN BAURAN PROMOSI 1. Pengertian Promosi Menurut Lupiyodadi(2001 :108), promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilakukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri) BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI (Simpanan Masyarakat Kota Santri) A. Urgensi Strategi Pemasaran bagi BMT dalam Meningkatkan Produk Si Santri Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) merupakan suatu

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk IV. PEMBAHASAN 4.1 Kegiatan Promosi Perusahaan Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perusahaan, baik bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia barang maupun jasa. Promosi pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memasuki era globalisasi ini,dimana kegiatan bisnis diwarnai dengan intensitas persaingan yang semakin tinggi antara perusahaan satu dengan lainnya. Terlebih

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Aktivitas Promosi (1) Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan, karena untuk terus mempertahankan, berkembang, dan mendapatkan keuntungan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Promosi 2.1.1.1 Pengertian Promosi Promosi digunakan untuk menginformasikan atau memberitahu kepada orang mengenai produk dan membujuk

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. telah ditarik kesimpulan mengenai beberapa hal yang dijadikan fokus. penelitian ini. Kesimpulan tersebut meliputi bagaimana strategi

BAB V PENUTUP. telah ditarik kesimpulan mengenai beberapa hal yang dijadikan fokus. penelitian ini. Kesimpulan tersebut meliputi bagaimana strategi BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah berbagai data dan fakta diperoleh dari lapangan dan disesuaikan dengan teori yang menjadi dasar penelitian. Dengan demikian telah ditarik kesimpulan mengenai beberapa

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah. 27 IV. PEMBAHASAN 4.1 gambaran Umum perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat Perusahaan Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1.Teori Umum. 2.1.1.1 Komunikasi. Secara umum, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan dengan tujuan mendapatkan

Lebih terperinci

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep konsep yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Suatu teori adalah suatu

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Interaksi yang terbentuk oleh adanya komunikasi, dapat menciptakan terbinanya hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dengan se-efektif dan se-efisien mungkin, sehingga mampu

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dengan se-efektif dan se-efisien mungkin, sehingga mampu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha dalam era global saat ini menuntut setiap perusahaan untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada baik dalam bidang produksi, sumber

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Menurut Kotler (2008:58), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa industri perbankan adalah merupakan industri yang menjual. kepercayaan kepada masyarakat sebagai nasabahnya.

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa industri perbankan adalah merupakan industri yang menjual. kepercayaan kepada masyarakat sebagai nasabahnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan pertumbuhan industri perbankan yang ada dalam negara tersebut. Semakin berkembang industri perbankan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. lima orang sebagai responden dalam kegiatan wawancara mendalam (in-depht. responden yang penulis dapatkan secara random :

BAB IV HASIL PENELITIAN. lima orang sebagai responden dalam kegiatan wawancara mendalam (in-depht. responden yang penulis dapatkan secara random : BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Pada bab yang ke empat dari penyajian data yang di buat oleh penulis, penulis melakukan observasi random terlebih dahulu terhadap para pelanggan Speedy

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun belakangan ini industri otomotif Indonesia sedang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan mengadakan perubahan perubahan yang sangat cepat, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu kenyataan bahwa betapa besarnya manfaat suatu produk bagi pembeli, namun produk tersebut tidak mencari sendiri pembelinya.

Lebih terperinci

Strategi Promotion (Promosi)

Strategi Promotion (Promosi) Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .(http://news.id.msn.com) Kotler,2009

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .(http://news.id.msn.com) Kotler,2009 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha saat ini khususnya di Indonesia sangat ketat, hal ini dapat diketahui karena setiap perusahaan berusaha untuk merebut market share dan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. aktivitas promosi Starseeker Clothing Bandung serta mangacu pada apa yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. aktivitas promosi Starseeker Clothing Bandung serta mangacu pada apa yang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data-data dari hasil penelitian yang penulis peroleh mengenai aktivitas promosi Starseeker Clothing Bandung serta mangacu pada apa yang telah dikemukakan

Lebih terperinci

TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL. Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi. Morissan, M.A

TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL. Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi. Morissan, M.A TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi Morissan, M.A Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2011 Abstrak: Industri majalah di Indonesia dewasa

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pada pertemuan ini, pembahasan focus kepada materi-materi komunikasi untuk pemasaran terpadu, yang antara lain meliputi : 1. Advertising ( Periklanan ) 2. Sales promotion

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun internasional yang semakin ketat, pihak pesaing akan selalu berusaha dengan sekuat tenaga untuk

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Mata Kuliah - Media Planning & Buying Mata Kuliah - Media Planning & Buying Modul ke: Faktor Strategi & Bauran Media Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Faktor strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kehidupan masyarakat modern yang memasuki era globalisasi, komunikasi menjadi suatu kebutuhan yang memegang peranan penting terutama dalam sebuah proses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB V ANALISA SWOT, PEMASARAN, DAN LINGKUNGAN BISNIS

BAB V ANALISA SWOT, PEMASARAN, DAN LINGKUNGAN BISNIS 65 BAB V ANALISA SWOT, PEMASARAN, DAN LINGKUNGAN BISNIS 5.1. Analisa SWOT 5.1.1. Strength (Kekuatan) - Mempunyai ragam variasi kegunaan yang tinggi (masak, membuat roti, minum, mengobati penyakit autisme,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Keberadaan dunia bisnis memang sangat bermanfaat untuk kemajuan Negara Indonesia. Salah satu cara memanfaatkan

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber : II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Asuransi Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber : 1. Menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara

Lebih terperinci

Copyright Rani Rumita

Copyright Rani Rumita Bauran Promosi/ Bauran Komunikasi Pemasaran (Promotion Mix/Marketing Communication Mix) Adalah paduan spesifik periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan sarana pemasaran

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat

Lebih terperinci

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9 KOMUNIKASI PEMASARAN Pertemuan 9 Komunikasi Pemasaran Sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah berdirinya PT Wom Finance. terkemuka di Indonesia, PT Wahana Ottomitra Multiartha,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah berdirinya PT Wom Finance. terkemuka di Indonesia, PT Wahana Ottomitra Multiartha, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. PT Wom Finance 4.1.1. Sejarah berdirinya PT Wom Finance Sebagai perusahaan pembiayaan sepeda motor yang terkemuka di Indonesia, PT Wahana Ottomitra Multiartha,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di masa sekarang ini, kebutuhan masyarakat akan informasi dan hiburan sudah menjadi hal yang tidak dapat ditawar lagi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, media

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. penelitian yang sudah dilakukan mengenai Strategi Branding A Moslem

BAB IV PENUTUP. penelitian yang sudah dilakukan mengenai Strategi Branding A Moslem BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Pada bab ini, penulis akan memberikan kesimpulan serta saran terkait penelitian yang sudah dilakukan mengenai Strategi Branding A Moslem Friendly Hotel Oleh Cakra Kusuma Hotel

Lebih terperinci

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat BAB 14 PROMOSI Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Distribution Outlet (distro) dan clothing kini menjadi salah satu bisnis yang sangat pesat perkembangannya di industri kreatif. Tak kurang dari 1000 distro

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dewasa ini, kondisi dunia bisnis telah berkembang menjadi semakin kompetitif, bergerak dengan cepat serta semakin sulit untuk diprediksi. Konsumsi masyarakat terhadap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi komunikasi Pemasaran 2.1.1 Konsep Strategi Menurut Lawrence, strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh, dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi perusahaan

Lebih terperinci

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 9&10 MODUL Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Periklanan DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan

Lebih terperinci

KESIMPULAN DAN SARAN. maka diperoleh hasil sebagai berikut : dalam kegiatan digital marketing. internet, serta social active.

KESIMPULAN DAN SARAN. maka diperoleh hasil sebagai berikut : dalam kegiatan digital marketing. internet, serta social active. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut : 1) Berdasarkan analisis STP (Segmenting,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan baik produk atau jasa memiliki tujuan untuk terus hidup dan berkembang dari tahun ke tahun. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran memiliki banyak arti secara sederhana ialah pengelolaan hubungan pelanggan yang mengutungkan. Secara luas definisi pemasaran adalah proses sosial

Lebih terperinci

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif RINGKASAN STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) DALAM MEMBANGUN EKUITAS MEREK MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi pada PT. Astra International, Tbk AUTO 2000 Toyota Cabang Sukun Malang) PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perhatian masyarakat terutama untuk produk yang belum lama di pasaran.

BAB I PENDAHULUAN. perhatian masyarakat terutama untuk produk yang belum lama di pasaran. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan semakin pesatnya perkembangan dunia usaha diberbagai lini pada masa era globalisasi dan era informasi ini yang mana dapat berpotensi memicu persaingan

Lebih terperinci

BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING

BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING 3.1 SWOT UNTUK FORMULASI STRATEGI Analisis SWOT didasarkan pada logika, yaitu memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pemasaran sangat digandrungi oleh beberapa kalangan. Karena pemasaran sebagai salah satu fungsi manajemen bisnis, berasal dari ilmu filosofi bisnis yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 57 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan Kesimpulan pertama adalah brand awareness Inez memiliki tingkat kepekaan brand yang tinggi namun brand tidak melekat di benak konsumen. Hal ini dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak kalah dengan negara lain. Didukung oleh letak wilayah yang strategis,

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak kalah dengan negara lain. Didukung oleh letak wilayah yang strategis, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan aset sebuah negara yang tidak ada habisnya. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah dengan negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. faktor penentu keberhasilan program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu

BAB I PENDAHULUAN. faktor penentu keberhasilan program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan mengembangkan strategi promosi yang merupakan salah faktor penentu keberhasilan program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa STP (Segmentasi, Target, Positioning) Dalam melakukan manajemen pemasaran diperlukan suatu analisa untuk mengetahui hal hal mengenai segmentasi konsumen, target

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori

BAB II Landasan Teori BAB II Landasan Teori 2.1 Pemasaran 2.1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pembahasan konsep pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan dasar manusia bisa dibedakan berupa fisik seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Wawancara dilakukan baik terhadap pihak internal dan pihak eksternal. Berikut adalah profil informan yang diwawancarai. a. Profil informan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam suatu penelitian diperlukan dukungan dukungan hasil penelitian yang telah ada sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian yang sedang diteliti. Begitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia adalah negara yang sedang berkembang, dimana pada saat kondisi sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen agar

Lebih terperinci

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan suatu fungsi bisnis yang memegang peranan penting dalam perusahaan. Bidang pemasaran berupaya untuk mengindentifikasi keinginan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan ekonomi dunia yaitu globalisasi dan kemajuan teknologi. Kedua kekuatan ini telah menyebabkan

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: STRATEGI PEMASARAN Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. langkah selanjutnya adalah melakukan proses penawaran produk serta

BAB I PENDAHULUAN. langkah selanjutnya adalah melakukan proses penawaran produk serta BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses kegiatan perusahaan setelah memproduksi barang ataupun jasa, langkah selanjutnya adalah melakukan proses penawaran produk serta distribusi produk agar sampai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Kesimpulan yang diberikan pada penelitian ini merupakan jawaban dari perumusan masalah yang terdapat pada Bab 1. 1. Persepsi Konsumen Terhadap Produk DONATELLO

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Inovation Management

Entrepreneurship and Inovation Management Modul ke: 10 Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : SEGMENTATION TARGETING - POSITIONING Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id Pengertian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. 1 Mendiola B. Wiyawan, Kamus Brand, (Jakarta: Red & White Publishing, 2008), hal. 32

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. 1 Mendiola B. Wiyawan, Kamus Brand, (Jakarta: Red & White Publishing, 2008), hal. 32 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran modern dewasa ini tidak lagi hanya memasarkan produk yang berkualitas, menjual produk dengan harga yang murah, dan menempatkan produk yang mudah dijangkau

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Real Estate Real Estate didefinisikan sebagai lahan dan semua peningkatan alami dan yang dibuat oleh manusia yang secara permanen terikat kepadanya (Sirota, 2006, p1). Perubahan-perubahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.2 Komunikasi Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan,

Lebih terperinci

PASAL 4 PENENTUAN STATUS PENDUDUK

PASAL 4 PENENTUAN STATUS PENDUDUK PASAL 4 PENENTUAN STATUS PENDUDUK No Negara Perorangan Badan 1 Algeria a. tempat tinggal; tata cara persetujuan bersama b. kebiasaan tinggal; c. hubungan pribadi dan ekonomi. 2 Australia a. tempat tinggal;

Lebih terperinci