BAB IV HASIL PENELITIAN. lima orang sebagai responden dalam kegiatan wawancara mendalam (in-depht. responden yang penulis dapatkan secara random :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN. lima orang sebagai responden dalam kegiatan wawancara mendalam (in-depht. responden yang penulis dapatkan secara random :"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Pada bab yang ke empat dari penyajian data yang di buat oleh penulis, penulis melakukan observasi random terlebih dahulu terhadap para pelanggan Speedy SME disekitar wilayah tempat penulis tinggal yaitu sebanyak lima puluh orang. Dimana dari lima puluh orang tersebut akan penulis filterisasikan menjadi lima orang sebagai responden dalam kegiatan wawancara mendalam (in-depht interview) mereka dengan penulis. Hal ini dilakukan untuk mengetahui eksistensi Speedy SME di mata pelanggannya sekaligus mengetahui apakah kegiatan promosi yang dilakukan Telkom Speedy SME sudah bisa meningkatkan minat para pelanggannya. Berikut hasil observasi penulis dengan lima puluh orang responden yang penulis dapatkan secara random : Gambar 4.1 : Diagram Observasi Responden Sumber : Penulis disesuiakan dengan Desain Penulis 72

2 4.1.1 Pemilihan Responden Dalam wawancara yang dilakukan penulis dengan responden yang sesuai dengan kriteria yang telah penulis jelaskan diatas bertujuan untuk mengetahui tentang kegiatan promosi yang di lakukan Telkom Speedy SME terhadap minat para pelangganya. Dimana penulis mengambil lima orang responden sebagai responden penulis terhadap produk Speedy SME. Responden pertama bernama Bu Lilis yang merupakan wiraswata dan berusia 46 tahun. Responden kedua bernama Pak Toni yang berusia 47 tahun. Responden ketiga adalah Pak Tomi dengan usia 32 tahun dan berkerja sebagai wiraswastawan. Responden keempat bernama Bu Ros dengan usia 50 tahun. Responden terakhir yaitu bernama Lydiana dengan usia 27 tahun yang merupakan wanita muda dengan bengkel alat beratnya. Hasil jawaban dari para responden diharapkan dapat mewakili pelanggan Speedy SME secara umum terhadap kegiatan promosi yang dilakukan Telkom DBS. Adapun hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis akan penulis jabarkan dalam proses wawancara penulis dengan responden Proses Wawancara dan Penyajian Data Dengan Pelanggan Speedy SME Wawancara pertama penulis lakukan di salah satu toko makanan tempat biasa penulis membeli keperluan penulis bersama ibu penulis. Responden pertama ini bernama Ibu Lilis, Ibu muda ini mengaku berusia 46 Tahun. Sewaktu penulis bertanya apakah ibu menggunakan produk Speedy sebagai alat bantu komunikasi dan berinternetnya beliau mengatakan Ya. Penulis pun bertanya kepada Ibu Lilis mengenai pengertian promosi dan Ibu Lilis menjelaskan bahwa 73

3 promosi merupakan kegiatan untuk menarik pelangggan dalam sebuah instansi, kalau untuk sendiri mungkin pengertiannya itu lebih kepada kegiatan untuk orang tersebut suka sama produk kita, ungkap Bu Lilis. Bu Lilis mengaku pertama kali menggunakan Speedy karena pihak Telkom sering meneleponnya untuk mempromosikan produk terbaru seputar Speedy kepadanya. Namun anehnya pas kita sudah bilang mau pasang Speedy tersebut, pihak Telkom sendiri tidak kunjung datang untuk memasang Speedy tersebut. Jadi kadang saya suka bingung maunya orang Speedy itu apa, mau promosi atau apa sekedar iseng belaka menawarkan produk? Beliau juga menjelaskan sistem promosi Telkom Speedy kepada dirinya jelek, walaupun kegiatan promosi tersebut sudah tersalurkan dengan baik karena dalam sehari pihak Telkom akan meneleponnya sebanyak tiga sampai empat kali untuk menawarkan produknya tersebut, benerbener membuat pusing saya, tambahnya kembali. Sewaktu penulis bertanya pernahkah ibu melihat iklan yang dikeluarkan oleh Telkom Speedy dan tanggapan Bu Lilis pernah di televisi sama mall-mall, saya sering liat kegiatan dan bentuk promosi Telkom Speedy di mall-mall kalau saya sedang pergi bersama anak dan suami saya. Beliau juga mengaku bahwa beliau tidak pernah sekalipun ikut dalam acara atau program event yang ditawarkan kepada dirinya sebagai konsumen dalam bentuk promosi Telkom DBS. Baginya sebagai seorang konsumen hanya memakai produk tersebut dan produk tersebut tidak mengalami kejelekan dan keleletan. Pada pertanyaan terakhir penulis bertanya sudah puaskan Ibu sebagai seorang konsumen terhadap promosi produk Telkom Speedy tersebut dan beliau menjawab puas! asalkan pihak Telkom Speedy tidak terus-terusan menelepon saya hanya untuk mempromosikan produk yang sama, 74

4 memangnya mereka tidak tahu bahwa saya sudah menjadi konsumennya, ungkap Bu Lilis. Wawancara kedua dilakukan di rumah makan Bakmi Medan, Jelambar dengan responden kedua yaitu Bapak Tony Harijanto Wijaya. Pak Tony mengaku berusia 47 Tahun dan telah menjadi pelanggan Speedy sejak ia memutuskan untuk memasang produk Telkom tersebut di kantornya, yaitu Cv. Sinar Mata Komunikan. Pengusaha percetakan ini menjelaskan pengertian promosi adalah untuk memajukan produk perusahaan tersebut. Sewaktu peneliti bertanya pernahkah bapak melihat iklan Speedy beliau menjelaskan pernah! di televisi, dijalan-jalan dan di media cetak kayak koran. Beliau juga menjelaskan bahwa kegiatan promosi Telkom Speedy sudah cukup baik dan samalah seperti promosi-promosi merek-merek internet lain yang menggunakan televisi dan koran sebagai medianya. Beliau juga mengaku memutuskan menggunakan Speedy karena melihat iklan di televisi dan iklan di mall-mall. Speedy sering putus di tengah jalan sewaktu kita sedang menggunakannya sehingga saya terkadang berniat untuk menggantikannnya dengan merek lain, namun saya merasa bahwa bila saya menggantikannya dengan merek lain akan membuat saya menjadi ribet lagi, yang harus bongkar pasang kabel lagi, ujarnya. Kalau Speedy kan tidak perlu saya bongkar pasang kabel lagi kan, cukup tarik kabel dari line telepon saja saya sudah bisa menggunakan Speedy, bisa dibilang Speedy jauh lebih efisien daripada merek internet lainnya selain itu Speedy juga jauh lebih murah daripada produk internet yang lainnya, tambah Pak Tony. 75

5 Beliau juga mengaku tidak pernah sekalipun datang dalam acara atau event yang diadakan oleh Telkom Speedy sebagai media promosinya. Wawancara ketiga bersama dengan Pak Tomi Kusnadi, pria berusia 32 tahun ini adalah pemilik dari bengkel motor Canggih Motor. Beliau mengaku menggunakan Speedy sebagai media berinternetnya di bengkel. Sewaktu ditanya pengertian promosi menurutnya, ia menjelaskan bahwa promosi adalah kegiatan membuat sesuatu yang tidak diketahui menjadi diketahui sehingga menimbulkan minat kita terhadap produk tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa speedy merupakan produk internet yang harganya tidak mahal dan bisa dibilang untuk kelas menengah, tapi mungkin karena harganya yang standar membuat produknya menjadi jelek kali ya?. Masa di tengah jalan bisa putus sendiri internetnya, ungkap beliau. Ia mengaku mulai terpikir untuk memasang internet di bengkelnya karena sewaktu memasang line telepon pihak Telkom menawarkan promo paket Speedy dengan harga yang murah, kira-kira kalau tidak salah hanya Rp ,- per bulan. Pak Tomi mengaku tidak pernah mengikuti program acara atau event yang diadakan Telkom untuk dirinya sebagai pelanggan Speedy. Kan saya jaga toko, mana bisa ikut acara yang begituan, ungkapnya. Wawancara keempat adalah bersama Ibu Ros biasa dipanggil Ci Acu. Wanita 50 Tahun ini adalah seorang wiraswasta Pompa Air yang berlokasi di Pasar Darurat Jelambar. Wawancara dilakukan di toko Ibu Ros sendiri. Ia mengaku adalah pelanggan Speedy sejak anaknya memutuskan berhenti kuliah dan membantunya di Toko. Takut anaknya bosan dan jenuh bila berada di Toko 76

6 jadi saya memutuskan untuk memasang internet di Toko. Saya merasa Speedy lebih mudah dipasang daripada merek internet lainnya yang mesti menambah kabel-kabel yang panjang, selain itu speedy juga lebih murah jadi tidak terlalu mahal. Sewaktu ditanya pengertian promosi kepada beliau. Beliau menjawab kalau promosi berarti diskon, biasa di mall kalau ada promo kan diskon, ungkap beliau. Ia mengaku bahwa produk speedy kurang begitu bagus karena anaknya sering bilang speedy jelek dan suka putus. Awal pemasangan Speedy di tokonya karena anaknya meilhat iklan promo Lebaran di Koran. Wawancara kelima adalah dengan Ibu Lydiana, wanita muda dengan usia 27 tahun dan bertempat tinggal di Kelapa Gading ini mengaku sebagai pelanggan Speedy. Beliau adalah pengusaha bengkel alat berat di daerah Sunter. Di bengkelnya tersebut ia menggunakan fasilitas internet untuk keperluan kantor bilamana ia harus mengirim kepada rekan bisnisnya atau membuat penawaran dengan para pelanggannya. Ditanya soal pengertian promosi ia hanya menjawab promosi itu hanyalah program pemberitahuan produk kepada pelanggan supaya pelanggan tersebut tertarik. Penulis sempat bertanya kepada Ibu Lydi tentang kesesuaian iklan Telkom Speedy kepada dirinya sebagai konsumen dan Bu Lydi menjawab sudah sepertinya. Hanya saja ia mengaku sebagai seorang pelanggan internet saya kurang puas dengan Speedy soalnya di bengkel terkadang saya dituntut untuk mengirim yang cepat kepada pelanggan saya, belum sempat kirim , internet saya sudah mati, ungkap Bu Lydia. Beliau juga menerangkan bahwa beliau tidak pernah ikut acara program yang diadakan oleh Telkom, paling hanya suka mampir ke booth yang 77

7 di JCC atau di Mall-mall bila Telkom ikut partisipasi dalam pameran tersebut dan alasan beliau menggunakan Speedy karena saat dia mampir ke booth Speedy inilah sales promo menawarkannya promo terbaru Speedy mungkin karena mulut sales promo tersebut manis kali ya jadinya mengakibatkan saya tertarik menggunakan Speedy di bengkel, ungkapnya. 4.2 Pengolahan Data Setelah penulis mendeskripsikan tentang hasil wawancara mendalam dengan responden, penulis selanjutnya akan melakukan pengolahan data, dimana data-data yang di peroleh melalui wawancara akan penulis kaitkan dengan teoriteori umum dan juga dengan teori Promotion Mix yang merupakan teori khusus dari penelitian yang di lakukan oleh penulis dan menghubungan hasil wawancara tersebut dengan teori yang akan penulis bahas satu persatu. Sebelum melakukan kegiatan promosi tentunya kita harus melakukan komunikasi terlebih dahulu kepada pelanggan sebagai tahap pendekatan antara pihak perusahaan dengan pelanggan. Tujuannya adalah agar kita bisa mengetahui apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka inginkan. Setelah kita mengetahui kebutuhan dan keinginan mereka baru melakukan pemasaran akan sebuah produk dan layanan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan tersebut, tidak ada perusahaan yang berhasil menawarkan produk tanpa menetapkan strategi komunikasi terlebih dahulu kepada konsumen, sehingga muncullah istilah baru yaitu komunikasi pemasaran (marketing communication). Dimana kegiatan marketing communication ini menggunakan elemen-elemen promosi seperti 78

8 iklan, personal selling, public relation, direct marketing, dan sales promotion sebagai penunjang kegiatan promosi tersebut. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh Telkom DBS terhadap produk mereka, yaitu Speedy SME dilakukan oleh divisi pemasaran dan promotion. Dimana dalam kegiatan promosi yang dilakukan oleh tim Promosi dan marketing tersebut dilakukan melalui iklan, personal selling dan sales promotion. Tujuan dari kegiatan promosi ini diharapkan dapat meningkatkan minat pelangganpelanggannya terhadap Speedy SME sekaligus meningkatkan penjualan akan produk tersebut sehingga dapat memberikan keuntungan yang lebih bagi perusahaan atas produk tersebut. Dimana kegiatan promosi ini diharapkan dapat menciptakan hasil akhir adanya sebuah action atau tindakan seorang pelanggan untuk menggunakan produk Telkom Speedy SME tersebut. Jika dilihat menurut kaca mata konsep AIDA, maka kegiatan promosi Telkom DBS ini menginginkan adanya penyampaian pesan-pesan dari perusahaan kepada pelanggan agar terciptanya awareness, interest, desire dan action dari calon konsumen terhadap Speedy SME dan menciptakan adanya konsep DAGMAR yang diungkapkan oleh Colley, dimana perusahaan dapat melihat hasil minat pelanggan akan produk dan layanan dari kegiatan promosi terutama iklan dari para pelanggannya tersebut. Berdasarkan teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teori promotion mix (bauran promosi), peneliti mencoba mengaitkan jawaban-jawaban yang berasal dari responden dengan teori yang digunakan pada penelitian ini. Bauran promosi (promotion mix) juga disebut sebagai bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix) perusahaan yang merupakan paduan 79

9 spesifik iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan sarana pemasaran langsung yang digunakan perusahan untuk mengkomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif dan membangun hubungan pelanggan (Kotler dan Amstrong 2008 : dalam buku Prinsip-Prinsip Pemasaran). Didalam bauran promosi terdapat lima komponen promosi utama, yaitu periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat (public relations), penjualan sendiri, (personal selling), dan pemasaran langsung (direct marketing). Pada hasil penelitian penulis diketahui bahwa Telkom DBS saat ini hanya baru menjalankan tiga dari komponen promosi yang ada pada promotion mix, yaitu iklan, sales promotion dan personal selling. Dilihat berdasarkan dari hasil wawancara dengan kelima pelanggan Speedy SME tersebut penulis menarik kesimpulan bahwa promosi sangat berpengaruh dalam meningkatkan minat pelanggan. Terbukti seperti yang diungkapkan oleh Bu Ros yang merupakan pemilik Toko Pompa Air, ia mengatakan bila promosi itu adalah sebuah diskon yang berarti potongan harga atau seperti yang diungkapkan oleh Pak Tomi bahwa promosi berarti kegiatan memberitahukan produk yang kita tidak tahu menjadi tahu sehingga kita menjadi tertarik terhadap produk tersebut. Dari hasil wawancara ini bisa disimpulkan pula bahwa mereka berasal dari pengusaha atau pebisnis muda yang menggunakan Internet sebagai media komunikasi dan informasi mereka. Para pelanggan Speedy SME ini juga mengungkapkan tanpa kegiatan promosi mungkin mereka tidak akan pernah tahu 80

10 perkembangan terbaru dari produk dan layanan yang bisa mengefisiensikan mereka dalam berkomunikasi dan mencari informasi. Seperti yang diungkapkan oleh Kotler (2003 : 22) dalam buku Marketing Insights From A to Z mengatakan promosi adalah bagian dari komunikasi yang terdiri dari pesanpesan yang disesain untuk menstimulasi terjadinya kesadaran (awareness), ketertearikan (interest) dan berakhir dengan tindakan pembelian (purchase) yang dilakukan oleh pelanggan terhadap produk atau jasa perusahaan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan sebuah kegiatan dari komunikasi pemasaran. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Bu Lilis yang mengaku menggunakan Speedy karena mendapatkan telepon dari Telkom atas program promosi yang di tawarkan sehingga menimbulkan minatnya untuk memasang produk tersebut. Bila dikaitkan dengan teori Personal Selling yaitu menggunakan Account Manager dimana langkah awal Account Manager tersebut adalah melakukan filterisasi terlebih dahulu terhadap data base yang dimiliki Telkom, sehingga memudahkan Account Manager untuk melalukan caring terlebih dahulu kepada pelanggannya. Bila sudah mendapatkan respon yang baik dari pelanggannya baru melakukan kegiatan promosi by Phone. Seperti yang dijelaskan oleh Gitosudarmo yang dikutip oleh Widiana (2010 : 88) dalam buku Dasar-dasar Pemasaran mengenai Personal Selling yaitu adalah kegiatan perusahan dalam melakukan kontak langsung dengan calon konsumennya. Dengan kontak langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang positif antara pengusaha dengan calon konsumennya tersebut. Yang 81

11 termasuk dalam kategori personal selling yaitu adalah door to door selling, mail selling, telephone selling dan direct selling. Atau menurut Pak Tony yang mengaku menggunakan Speedy karena adanya iklan di Televisi atau media elektronik, sehingga menimbulkan minatnya untuk memasang Speedy tersebut di kantornya. Apalagi mengingat bila ia tidak perlu bersusah payah dengan menarik kabel seperti internet yang lain. Dengan Speedy ia hanya cukup menarik kabel dari kabel line telepon yang sudah dimilikinya terlebih dahulu. Bila dikaitkan dengan teori advertising, maka iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya. Menurut Warren J. Keegan (1995) yang dikutip oleh Machfoedz dalam bukunya Komunikasi Pemasaran Modern (2010 : 139) menjelaskan bahwa iklan adalah segala bentuk penyajian informasi dan promosi secara tidak langsung dilakukan oleh sponsor untuk menawarkan ide, barang atau jasa. Selain itu iklan juga merupakan bentuk komunikasi tidak langsung yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang dalam melakukan pembelian (Widiana, 2010 : 90 dalam buku Dasar-dasar Pemasaran). Maka dapat disimpulkan bahwa iklan merupakan kegiatan promosi yang akan memudahkan para pelanggannya dalam melakukan pembelian sesuai kebutuhan dan kepuasan hidupnya. Karena salah satu tujuan iklan adalah untuk menyampaikan informasi, dimana iklan ini secara panjang lebar akan menerangkan produk dalam tahap rintisan suatu produk untuk menciptakan permintaan pokok atas kategori produk tertentu sehingga pelanggan maupun 82

12 calon pelanggan dapat mudah menangkap produk atau layanan yang diiklankan tersebut. Selanjutnya dalam wawancara dengan Bu Lydiana yang mengaku mengunakan Speedy karena adanya penawaran promo yang dilakukan oleh sales promotion pihak Telkom kepada dirinya. Bila dikaitkan dengan teori Sales Promotion maka kegiatan promosi ini dilakukan juga dengan tujuan mempengaruhi, menimbulkan minat kepada konsumennya sehingga konsumen tersebut tertarik dan menggunakan produk tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Machfoedz (2010 : 161) dalam buku Komunikasi Pemasaran Modern yang menjelaskan bahwa promosi penjualan atau sales promotion dilakukan untuk menawarkan nilai tambah kepada konsumen, seperti stimulus untuk memotivasi penjualan dengan cepat. Stimulus ini dapat ditujukan kepada konsumen, distributor, agen dan anggota wiraniaga. Dengan penjelasan diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa konsep DAGMAR sudah dapat dirasakan dengan baik oleh Speedy SME. Terbukti hasil dari kegiatan promosi tersebut dapat menimbulkan keinginan pelanggan untuk menggunakan produk dan layanan tersebut. 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian Setelah penyajian data penelitian dan pengolahan data yang telah dipaparkan diatas, selanjutnya pada bab ini juga akan memaparkan pembahasan, yaitu hasil penelitian. Pada pembahasan hasil penelitian ini, penulis membahas 83

13 serta memberikan pendapat ataupun opini mengenai hasil penelitian berupa wawancara serta hasil observasi yang penulis telah lakukan. Pada proses wawancara yang penulis lakukan sebelumnya, penulis berhasil mewawancarai beberapa customer Speedy SME tersebut. Tidak sedikit dari customer Telkom yang menggunakan Speedy SME sebagai alat bantu berinternetnya dan menurut hasil pengamatan penulis, alasan mereka menggunakan Speedy SME adalah karena biaya setiap bulannya yang relatif murah dan pembayaran biaya bulanannya yang bisa dijadi satukan dengan pesawat telepon yang mereka miliki, selain itu tidak perlu harus menarik tambahan kabel hanya cukup menggunakan kabel line telepon yang mereka gunakan. Menurut penulis dari pengamatan penulis harga yang tergolong murah tersebut dapat dijadikan ajang promosi yang dapat menarik minat konsumen terhadap sebuah produk. Hasil wawancara yang dilakukan kepada lima responden Telkom Speedy yang penulis dapatkan secara random atas pengamatan penulis terhadap lima puluh orang sebelumnya. Maka dapat disimpulkan bahwa kelima responden yang telah diwawancarai mengatakan bahwa promosi sangat berpengaruh dan merupakan daya tarik yang harus dilakukan penjual ataupun sebuah instansi besar dalam memasarkan produk dan layanannya kepada pelanggan maupun calon pelanggan. Misalkan seperti kegiatan periklanan melalui media elektronik (televisi dan radio) maupun media cetak (koran, majalah, brosur, dan sebagainya) yang 84

14 kebanyakkan orang bisa menjangkaunya, seperti Telephone selling yang dilakukan oleh personal selling (Account Manager Telkom Speedy) yang dengan semangatnya melakukan promosi kepada pelanggan maupun calon pelanggan. Sehingga memudahkan pelanggannya untuk mendapatkan informasi akan produk dan layanan terbaru Speedy SME tersebut. Ataupun dengan kegiatan membuat event, program acara, exhibition, dan seminar sebagai penunjang kegiatan promosi dengan bantuan sales promotion sebagai media pembantu kegiatan event atau program acara tersebut dalam mempromosikan produk Speedy SME ini kepada masyarakat. Walaupun ada yang berkomentar bahwa sistem promosi Telkom Speedy jelek. Seperti yang dijelaskan oleh Bu Lilis dimana saat beliau ingin memasang dan menggunakan Telkom Speedy tersebut malah tidak ada kabarnya padahal pada awalnya pihak Telkom yang gencar dan bersemangat mempromosikannya. Tapi ketika kita ingin memasang dan menggunakan produk tersebut malah tidak ada kabarnya kapan pemasangannya dan registrasi akan dilaksanakan. Sehingga menimbulkan kekecewaan atas pelayanan terhadap Telkom DBS yang memasang Speedy SME tersebut lama dari proses waktu yang sudah dikesepakati sebelumnya. Selain itu dari hasil wawancara penulis dengan para responden yang mengakui bahwa produk Speedy SME tidak bagus dan masih kurang dari produk internetnya sejenisnya. Namun, hal ini tidak mengurangi niat tim promosi Telkom terutama Telkom DBS dalam mempromosikan Speedy SME-nya kepada masyarakat luas dan mempertahankan eksistensi produk tersebut di mata pelanggan maupun calon pelanggannya. 85

15 Intinya dari hasil penelitian penulis adalah bahwa sebuah intansi atau perusahaan yang ingin meningkatkan produk dan layanannya serta ingin memiliki keuntungan yang baik harus menetapkan strategi promosi atas produk dan layanan tersebut. Sebab kegiatan promosi sangat berpengaruh dan merupakan daya tarik yang harus dilakukan penjual ataupun sebuah instansi besar dalam memasarkan produk dan layanannya kepada pelanggan maupun calon pelanggan. Dari hasil data-data yang telah didapat dan telah diuraikan dari bab satu sampai bab empat, penulis akan menarik simpulan dari hasil penelitian yang didapat maupun dari hasil observasi yang telah dilakukan langsung sebelumnya dengan responden sebagai responden yang penting terhadap tanggapan dan komentar mereka terhadap produk Speedy SME tersebut. Sehingga pada akhirnya penulis akan menutup penelitian ini dengan saran. Untuk itu, simpulan serta saran tersebut akan penulis uraikan pada bab berikutnya, yaitu bab 5. 86

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Penyajian Data Penelitian 4.1.1. Pemilihan Responden Pada bab yang ke empat dari skripsi yang di buat oleh penulis, penulis melakukan wawancara mendalam (deep interview) dengan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori

Lebih terperinci

BAB II. Landasan Teori

BAB II. Landasan Teori BAB II Landasan Teori 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Teori Umum 2.1.1.1 Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran merupakan aspek penting dalam misi pemasaran serta penentu suksesnya suatu pemasaran. Komunikasi

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun belakangan ini industri otomotif Indonesia sedang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan mengadakan perubahan perubahan yang sangat cepat, sehingga

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey terlebih dahulu terhadap 100 responden dengan menggunakan kuantitatif terlebih

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN Serangkaian tindakan dan keputusan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi Strategi

Lebih terperinci

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep konsep yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Suatu teori adalah suatu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT

STRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT STRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT Nama : Novana Ratna Kusuma NPM : 35211214 PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan jaringan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan,memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan untuk merancang dan mengaplikasikan strategi pemasaran seakurat mungkin dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran menurut Kotler, (2002 :18) adalah Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2009:6) : Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penulisan Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas tinggi dengan harga murah tetapi juga perlu adanya komunikasi mengenai keberadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara indonesia pada saat ini sedang mengalami berbagai masalah ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep

BAB 2 LANDASAN TEORI. dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Sesuai dengan judul skripsi ini Strategi Promosi PT. Ciptalift Sejahtera dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep sebagai

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang ingin tetap konsisten di pasar dituntut untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang ingin tetap konsisten di pasar dituntut untuk dapat memenuhi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan pasar, semua pelaku bisnis yang ingin tetap konsisten di pasar dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa di perusahaan dikenal oleh masyarakat serta dapat

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa di perusahaan dikenal oleh masyarakat serta dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Promosi adalah sebuah kegiatan komunikasi di dalam suatu perusahaan penjualan produk atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat, dengan tujuan agar produk atau jasa

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Promosi 2.1.1.1 Pengertian Promosi Promosi digunakan untuk menginformasikan atau memberitahu kepada orang mengenai produk dan membujuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia sampai saat sekarang ini masih dalam keadaan krisis

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia sampai saat sekarang ini masih dalam keadaan krisis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara Indonesia sampai saat sekarang ini masih dalam keadaan krisis ekonomi, ini mengakibatkan perekonomian Indonesia makin memburuk. Harga-harga melonjak,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN PROMOSI DAN BAURAN PROMOSI 1. Pengertian Promosi Menurut Lupiyodadi(2001 :108), promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Interaksi yang terbentuk oleh adanya komunikasi, dapat menciptakan terbinanya hubungan

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Marketing Communication Komunikasi merupakan cara terbaik untuk memberitahukan segala sesuatu. Dengan berkomunikasi satu sama lain maka informasi yang ada dapat diketahui secara

Lebih terperinci

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med. Mata Kuliah Modul ke: 14Fakultas FIKOM - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2 Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication

Lebih terperinci

Perusahaan yang dipilih konsumen

Perusahaan yang dipilih konsumen BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Berdasarkan survei kecil yang dilakukan penulis sebelum menentukan pelanggan yang akan menjadi responden, survei yang dilakukan penulis kepada konsumen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan langganan melalui proses pertukaran dan pihakpihak yang berkepentingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Distribution Outlet (distro) dan clothing kini menjadi salah satu bisnis yang sangat pesat perkembangannya di industri kreatif. Tak kurang dari 1000 distro

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI PADA PEMASARAN. MINGGU KE DELAPAN FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

STRATEGI PROMOSI PADA PEMASARAN. MINGGU KE DELAPAN FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. STRATEGI PROMOSI PADA PEMASARAN MINGGU KE DELAPAN FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. POKOK BAHASAN PENGERTIAN PROMOSI BAURAN PROMOSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BAURAN PROMOSI

Lebih terperinci

Strategi Promotion (Promosi)

Strategi Promotion (Promosi) Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan, karena untuk terus mempertahankan, berkembang, dan mendapatkan keuntungan.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka.

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bauran Pemasaran Para pemasar atau bagian pemasaran menggunakan sejumlah alat atau media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. Alat-alat tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk atau jasa yang diterima oleh konsumen atau tidak.

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk atau jasa yang diterima oleh konsumen atau tidak. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fungsi utama perusahaan adalah melakukan strategi pemasaran. Strategi pemasaran merupakan suatu langkah yang direncanakan produsen sebelum produk dihasilkan dan dipasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perusahaan, baik bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia barang maupun jasa. Promosi pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen dapat mengenal suatu produk atau jasa melalui merek. Melalui merek konsumen dapat membedakan antara produk dan jasa yang satu dengan yang lainnya.

Lebih terperinci

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9 KOMUNIKASI PEMASARAN Pertemuan 9 Komunikasi Pemasaran Sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.2 Komunikasi Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan,

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet L 1 Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet 1. Apa visi dan misi perusahaan? PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan

Lebih terperinci

Kuisioner Identifikasi Kebutuhan Pelanggan

Kuisioner Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Kuisioner Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan pelanggan tentang PT. Daya Mulia Sejahtera serta seberapa besar dukungan pelanggan terhadap rencana pembuatan website

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mendapatkan laba yaitu dengan melaksanakan kegiatan pemasaran. Kegiatan pemasaran

Lebih terperinci

yang relatif dekat dengan lokasi toko oleh lebih dari satu orang kurir, atau bentuk lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan toko tesebut.

yang relatif dekat dengan lokasi toko oleh lebih dari satu orang kurir, atau bentuk lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan toko tesebut. BAB 5 PROMOSI Bentuk promosi Promosi sebagai bagian dari strategi pemasaran memegang peranan yang penting bagi kelangsungan usaha suatu toko. Secara spesifik, promosi merupakan elemen dari pemasaran bauran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi fungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari

BAB I PENDAHULUAN. satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang di jilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seperti kita ketahui beberapa tahun belakangan ini, konsumen memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Seperti kita ketahui beberapa tahun belakangan ini, konsumen memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seperti kita ketahui beberapa tahun belakangan ini, konsumen memiliki kecenderungan untuk lebih selektif terhadap produk atau jasa yang akan di beli atau dipakai.

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

KISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi

KISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi KISI-KISI PENELITIAN Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi Variabel Pedoman Observasi No Soal 1. Letak Geografis Kupu-Kupu Malam. 2. Sejarah Kupu-Kupu Malam. 3. Visi dan Misi Kupu-Kupu

Lebih terperinci

Copyright Rani Rumita

Copyright Rani Rumita Bauran Promosi/ Bauran Komunikasi Pemasaran (Promotion Mix/Marketing Communication Mix) Adalah paduan spesifik periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan sarana pemasaran

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk IV. PEMBAHASAN 4.1 Kegiatan Promosi Perusahaan Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa Negara di Asia seperti Korea, China, dan Jepang untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Negara-negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa

BAB I PENDAHULUAN. interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Disadari

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V Simpulan dan Saran BAB V SIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promotional mix yang terdiri atas advertising, public relation, direct marketing, sales promotion, dan

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAHJAH TOUR AND TRAVEL

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAHJAH TOUR AND TRAVEL Nurcholisoh/35212481/3DD01 Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo,SE, MM Manajemen Pemasaran/ D3 Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Gunadarma 2014 STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAHJAH TOUR AND TRAVEL BAB I

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran memiliki banyak arti secara sederhana ialah pengelolaan hubungan pelanggan yang mengutungkan. Secara luas definisi pemasaran adalah proses sosial

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1.Teori Umum. 2.1.1.1 Komunikasi. Secara umum, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan dengan tujuan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memuaskan kebutuhan konsumen atau pelanggannya akan barang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication

Integrated Marketing Communication Modul ke: 01Fakultas FIKOM Integrated Marketing Communication Pengenalan Periklanan dan Promosi Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Definisi Pemasaran Proses perencanaan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha teknologi bertambah hari bertambah ketat,

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha teknologi bertambah hari bertambah ketat, BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dunia usaha teknologi bertambah hari bertambah ketat, banyaknya produk produk sejenis dengan segmentasi pasar yang sama menambah

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi yang berkembang pesat saat ini mengakibatkan manusia setiap kali akan mengalami perubahan, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan

Lebih terperinci

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat BAB 14 PROMOSI Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Promosi Ada beberapa pengertian bauran promosi menurut para ahli. Menurut Kotler (2002:77), bauran promosi adalah ramuan khusus dari iklan, penjualan, pribadi, promosi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 14 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam mempertahankan hidup perusahaannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memasuki era globalisasi ini,dimana kegiatan bisnis diwarnai dengan intensitas persaingan yang semakin tinggi antara perusahaan satu dengan lainnya. Terlebih

Lebih terperinci

HUBUNGAN BIAYA PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN HONDA VARIO PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, TBK CABANG VETERAN PALEMBANG

HUBUNGAN BIAYA PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN HONDA VARIO PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, TBK CABANG VETERAN PALEMBANG HUBUNGAN BIAYA PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN HONDA VARIO PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, TBK CABANG VETERAN PALEMBANG PROPOSAL LAPORAN AKHIR Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran pada dasarnya melakukan suatu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan yang menyediakan barang maupun perusahaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. aktivitas promosi Starseeker Clothing Bandung serta mangacu pada apa yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. aktivitas promosi Starseeker Clothing Bandung serta mangacu pada apa yang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data-data dari hasil penelitian yang penulis peroleh mengenai aktivitas promosi Starseeker Clothing Bandung serta mangacu pada apa yang telah dikemukakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia adalah negara yang sedang berkembang, dimana pada saat kondisi sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan olahraga di Indonesia terutama dalam bidang bulutangkis. Karena olahraga bulutangkis merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis semakin maju di era globalisasi saat ini sehingga membuka berbagai peluang bisnis termasuk di Indonesia. Di satu sisi era globalisasi memperluas

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pada pertemuan ini, pembahasan focus kepada materi-materi komunikasi untuk pemasaran terpadu, yang antara lain meliputi : 1. Advertising ( Periklanan ) 2. Sales promotion

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semua perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa akan. dihadapkan pada masalah bagaimana cara memasarkan barang atau jasa

BAB I PENDAHULUAN. Semua perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa akan. dihadapkan pada masalah bagaimana cara memasarkan barang atau jasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semua perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa akan dihadapkan pada masalah bagaimana cara memasarkan barang atau jasa yang dihasilkannya secara tepat.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. STRATEGI PEMASARAN a. Pengertian Strategi Strategi adalah rencana jangka panjang dengan diikuti tindakan-tindakan yang ditunjukkan untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan pemasaran yaitu membuat agar penjualan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur atau mengelola. Manajemen termasuk kelompok sosial. Manajemen adalah bidang yang sangat penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi masyarakat memunculkan banyak industri-industri baru dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi masyarakat memunculkan banyak industri-industri baru dalam dunia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan kenaikan tingkat ekonomi masyarakat memunculkan banyak industri-industri baru dalam dunia usaha, salah satunya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas 121 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas penunjang bagi masyarakat itu sendiri. Fasilitas penunjang yang di maksud,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada kebutuhan akan transportasi. Kebutuhan akan transportasi ini

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada kebutuhan akan transportasi. Kebutuhan akan transportasi ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebutuhan konsumen merupakan suatu hal yang menarik untuk di teliti perkembangannya.kondisi perekonomian yang semakin membaik menyebabkan konsumen semakin

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran Definisi Komunikasi Pemasaran adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Aktivitas Promosi (1) Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Strategi Menurut Tjiptono (2008:3) Definisi strategi adalah sebagai berikut: a. Strategi didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Peranan sektor jasa semakin lama semakin luas dan canggih dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Peranan sektor jasa semakin lama semakin luas dan canggih dalam kehidupan 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Peranan sektor jasa semakin lama semakin luas dan canggih dalam kehidupan ekonomi, sehingga banyak bermunculan penyedia jasa dengan berbagai jenis layanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun internasional yang semakin ketat, pihak pesaing akan selalu berusaha dengan sekuat tenaga untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Kegiatan pemasaran merupakan suatu hal yang tidak luput dari kegiatan mempromosikan suatu barang maupun jasa yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan industri otomotif khususnya mobil sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit varian mobil baru bermunculan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia usaha dituntut untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti perkembangan teknologi

Lebih terperinci