Laporan Mingguan. Daftar Isi. P264 Corporation. Laporan Mingguan. Hak Cipta

Transkripsi

1 P264 Corporation Kantor Pusat Kantor Cabang : Sudirman BD : Palembang, Yogyakarta Laporan Mingguan Hak Cipta 2008 P264 Corporation. Dokumen ini dibuat untuk tujuan pendidikan dan publikasi semata, dan bukan untuk diperjual-belikan atau untuk tujuan bisnis lainnya. Siapa saja diperkenankan untuk mengutip dan menyebarkan sebagian atau keseluruhan isi dokumen ini tanpa ijin apapun dari P264 Corporation. P264 Corporation tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun yang diakibatkan oleh isi dari dokumen ini. Laporan Mingguan Daftar Isi

2 4 Laporan Mingguan...1 Daftar Isi...1 Sekilas Tentang P264 Corporation...4 Aktifitas P264 Minggu I...5 Pembentukan Kelompok...5 Registrasi & Aktifasi Alamat Kontribusi Anggota Tim...6 Aktifitas P264 Minggu II...7 GMail vs Yahoo!Mail...7 SSL (Secure Socket Layer)...8 POP3...9 Set Up POP3 di GMail...10 Aktifitas P264 Minggu III...16 POP Mail (Lanjutan)...16 DNS Domain Name System...17 Apakah DNS itu?...17 Mengapa Diciptakanya DNS?...17 Cara Kerja DNS...18 Keunggulan DNS...19 Cara Mendapatkan Domain.com...19 Cara Mendapatkan Domain.co.id...20 Kontribusi Anggota Tim...20 Aktifitas P264 Minggu IV...22 Google Apps...22 Cara Men-setup Name Server Berbasis BIND...22 Apakah BIND itu?

3 Sekilas DNS...23 Zones...24 Setting BIND...25 Menambahkan Domain...26 Cara Men-setup Domain P264.mti08.vlsm.org...29 Kontribusi Anggota Tim

4 Sekilas Tentang P264 Corporation P264 Corporation dibentuk pada tanggal 11 April 2008 yang beranggotakan lima orang mahasiswa S2 yang sedang menjalani program studi Magister Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Tujuan utama dibentuknya P264 Corp. ini adalah sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan nilai tugas kelompok untuk mata kuliah Jaringan Komputer dan Komunikasi Data yang diinisiasi oleh dosen kami, bapak RM Samik Ibrahim, M.Kom. Tujuan lain yang tidak kalah penting adalah untuk menjalin kerjasama dan kekompakan diantara anggota tim, serta dapat menambah wawasan, pengetahuan dan pemahaman atas materi yang diberikan dalam tugas ini dan juga dalam perkuliahan. Adapun anggota dari P264 Corp. ini adalah sebagai berikut: 1. Arthur Solomo Hamonangan Gultom 2. Haryo Bambang Ratanakosin 3. Jefri Hajrianda 4. Mohamad Salman 5. Thomas Lagadoni P264 Corp. memiliki kantor pusat di daerah Sudirman Barat Daya (Sudirman BD) dan dua buah kantor cabang yang masing-masing berlokasi di Palembang dan Yogyakarta. 4

5 Aktifitas P264 Minggu I Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh personil-personil P264 Corp. berpedoman pada rincian tugas yang diberikan oleh bapak Samik Ibrahim. Pembentukan Kelompok Kegiatan ini dilakukan pada saat perkuliahan berlangsung, tepatnya dilakukan pada hari Kamis, tanggal 10 April Hasil dari kegiatan ini adalah: Ditetapkannya nama kelompok, yaitu kelompok P264 atau P264 Corp. Pemilihan anggota team yang terdiri dari lima orang (lihat pada P264 Contact List) Pemilihan lokasi head office: Sudirman BD, dan branches: Palembang dan Yogyakarta. Registrasi & Aktifasi Alamat Kegiatan registrasi dan aktifasi yang dimaksud adalah: Memastikan bahwa masing-masing anggota sudah mengaktifkan account yang ada di domain ui.edu dan gmail.com Mengirimkan sebuah dari masing-masing account diatas ke bapak Rahmat M. Samik Ibrahim yang bertujuan untuk verifikasi bahwa masing-masing account diatas memang sudah aktif, dan kemudian masing-masing anggota akan mendapatkan account baru di domain MTI08 Univ of Indonesia (mti08.vlsm.org) Memastikan bahwa yang dikirim telah di-reply oleh bapak Samik dan pada tersebut akan didapatkan juga informasi mengenai user id dan password yang akan digunakan untuk login ke account masing-masing yang telah dibuat oleh bapak Samik di domain mti08.vlsm.org 5

6 Kontribusi Anggota Tim Dalam suatu organisasi, peranan masing-masing anggota sangatlah diperlukan mengingat untuk tercapainya suatu tujuan diperlukan kerjasama dan kontribusi dari segala unsur yang ada dalam organisasi tersebut. Kami sangat menyadari akan hal ini dan kami semua sudah berkomitmen untuk mengerahkan keahlian masing-masing untuk mewujudkan tujuan-tujuan kami. Pada kegiatan minggu pertama P264, semua anggota telah memberikan kontribusi yang sangat baik sehingga Laporan Minggu I dapat kami release sesuai jadwal. 6

7 Aktifitas P264 Minggu II Di minggu kedua ini, P264 Corp. akan menyajikan beberapa artikel yang dikutip dari berbagai media. Artikel yang akan kami sajikan adalah tentang perbandingan antara GMail dan Yahoo!Mail, Secure Socket Layer (SSL) dan POP3. Hal lain yang juga akan kami bahas dalam laporan ini adalah tentang bagaimana set-up POP3 pada mail account di GMail. GMail vs Yahoo!Mail Perbedaan Yahoo Mail dan Google Mail : 1. User Interface User interface yang ditawarkan google, lebih simple dan minimalis dibanding yahoo. User Interface Yahoo, lebih banyak diisi oleh Advertisement di sisi kiri dan kanan layer. 2. Space Kuota Space Kuota yang ditawarkan google lebih besar dari yahoo. Google menawarkan space kuota sekitar 6.7 MB sekarang dan terus bertambah setiap menit. Sedangkan Yahoo menawarkan space kuota sebesar 2 GB. 3. Spam Proteksi Google menawarkan spam proteksi yang lebih baik dibandingkan dengan yahoo. 4. Pop3 Pop 3 adalah Protokol yang digunakan oleh Client seperti Outlok atau ThunderBird untuk mendownload dari Server. Jadi Jika anda ingin menyimpan file yang ada diserver ke computer anda untuk kemudian di baca secara offline, maka dapat menggunakan POP GMail Drive Google menyediakan Virtual Drive Harddisk yang dapat di akses oleh user dimana dan kapan saja, asalkan terkoneksi dengan internet. Kuotanya sekarang sekitar 6 GB. 7

8 6. Mobile Google dapat diakses melalui Handphone atau mobile device. Tetapi sekarang yahoo juga sudah menyediakan fasilitas untuk akses lewat mobile device. SSL (Secure Socket Layer) SSL merupakan salah satu metode enkripsi dalam komunikasi data yang dibuat oleh Netscape Communication Corporation. Sebagaimana yang dijelaskan dalam SSL Protocol Internet Draft (The SSL Protocol, Version 3.0 oleh ALAN O. FREIER dan PAUL C. KOCHER, dapat Anda buka di SSL adalah Protokol berlapis. Dalam tiap lapisannya, sebuah data terdiri dari panjang, deskripsi dan isi. SSL mengambil data untuk dikirimkan, dipecahkan kedalam blok-blok yang teratur, kemudian dikompres jika perlu, menerapkan MAC, dienkripsi, dan hasilnya dikirimkan. Di tempat tujuan, data didekripsi, verifikasi, dekompres, dan disusun kembali. Hasilnya dikirimkan ke klien di atasnya. (terjemahan bebas). SSL hanya mengenkripsikan data yang dikirim lewat http. Bagaimana SSL berjalan dapat digambarkan sebagai berikut : Pada saat koneksi mulai berjalan, klien dan server membuat dan mempertukarkan kunci rahasia, yang dipergunakan untuk mengenkripsi data yang akan dikomunikasikan. Meskipun sesi antara klien dan server diintip pihak lain, namun data yang terlihat sulit untuk dibaca karena sudah dienkripsi. SSL mendukung kriptografi public key, sehingga server dapat melakukan autentikasi dengan metode yang sudah dikenal umum seperti RSA dan Digital Signature Standard (DSS). SSL dapat melakukan verifikasi integritas sesi yang sedang berjalan dengan menggunakan algoritma digest seperti MD5 dan SHA. Hal ini menghindarkan pembajakan suatu sesi. Lebih lanjut artikel yang saya sarankan untuk dibaca untuk mengetahui lebih dalam tentang SSL (semuanya berbahasa Inggris) : 8

9 Analysis of the SSL 3.0Protocol,DAVID WAGNER dan BRUCE SCHENEIDER; Introducing SSL and Certificates, menjelaskan keuntungan sertifikasi SSL; Securing Communications on the Intranet and Over the Internet, TAHEL ELGAMAL, JEFF TREUHAFT, danfrank CHEN, Netscape Communications Corporation; The Secure Socket Layer Protocol and Applications, ALLAN SCHIFFMAN, Terisa Systems,Inc; POP3 POP atau Post Office Protocol merupakan protokol yang digunakan untuk pengelolaan mail. POP lebih umum dikenal dengan POP3 (POP - Version 3), dibangun untuk mengizinkan client untuk mengakses secara dinamis mail yang masih ada di POP3 server. Ada dua jenis mode pada POP3 yaitu mode offline dan mode inline. Mode offline: POP3 mengambil dan menghapus mail pada server sedangkan mode inline: POP3 mengambil tetapi tidak menghapus mail pada server. POP selalu di padukan dengan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), dimana SMTP sendiri adalah sebuah protocol yang digunakan untuk mengirimkan melalui Internet. Keuntungan menggunakan POP3 adalah 1. Satu cara untuk mendapatkan yang ditujukan ke kita dari beberapa account yang kita miliki dengan hanya membuka satu POP3 account saja. 2. Lebih cepat untuk mengirim sekaligus, karena dapat mengunakan server dari ISP (provider) untuk mengirim 9

10 3. Tidak perlu dikejar waktu untuk membalas karena dapat mengetik dengan offline dan baru dikirim. Kerugian menggunakan POP3 adalah: 1. Harus mendownload dahulu selama online 2. Diharuskan mensetting pada program tersendiri seperti Eudora, Netscape , Microsoft Outlook 3. Diharuskan untuk meng-setup program dari dan kemana tersebut di kirim. Set Up POP3 di GMail Ada 2 akun yang akan dikonfigurasi dalam menjalankan fasilitas pop & fetch, yaitu akun yang mail didalamnya akan di pop dan akun yang akan fetch mail tersebut. Dalam kasus ini yang menjadi poped account adalah x@mti08.vlsm.org dan yang bertindak sebagai penariknya adalah x@gmail.com. Tahap awal konfigurasi dengan mengaktifkan servis pop3 pada akun x@mti08.vlsm.org. dengan rincian sbb: Buka website mti08 dengan url pada browser internet. 10

11 Setelah itu klik menu sign in untuk membuka halaman login akun anggota mti08. Masukkan username dan password dan tekan tombol sign-in. User page akan terbuka dan menampilkan menu khusus yaitu . Klik pada menu tersebut untuk membuka halaman inbox, lalu masuk ke menu pengaturan dan pilih tab Forwarding and POP/IMAP. Pilih Enable POP for all Mail pada section POP Download lalu klik tombol Save Changes. Setting fetch mail pada akun 11

12 Buka url pada browser internet, klik menu login. Setelah itu masuk ke menu setting dan pilih tab Account. Pada section Get mail from other accounts klik pilihan Add another mail account. Masukkan alamat dan klik tombol Langkah Selanjutnya 12

13 Masukkan data user & password. Set Server pop menjadi pop.gmail.com, port 995 dan checklist pilihan SSL Setelah itu muncul halaman verifikasi berikut ini: Konfigurasi untuk mengubah sender information: Setelah konfigurasi POP selesai, Gmail menawarkan fasilitas send as berdasarkan akun yang sudah di pop diatas. Gmail akan mengirimkan mail verifikasi ke akun 13

14 Setelah itu akan muncul halaman verifikasi balik yang menanyakan kode yang telah dikirimkan. Untuk mendapatkan kode tersebut, lakukan login kembali ke akun mti08.vlsm.org berikut: Cek mail konfirmasi dari Gmail, dan masukkan kode yang didapatkan ke halaman diatas. 14

15 Setelah itu set id pengirim default ke 15

16 Aktifitas P264 Minggu III POP Mail (Lanjutan) Serupa dengan minggu sebelumnya, kali ini kami menggabungkan account agar dapat dibaca dari account Setelah melakukan seting POP3 terhadap account ui.edu melalui account mti08.vlsm.org, kami juga melakukan setting pada dan account sedemikian sehingga masing-masing acount tersebut dapat mengirim Sekali lagi, kegiatan ini sama seperti yang telah kami lakukan pada minggu sebelumnya. Untuk aktivitas ini, masih sama seperti aktivitas minggu lalu, tidak ada hal yang baru. 16

17 DNS Domain Name System Apakah DNS itu? DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk database yang tersebar (distributed database) di dalam jaringan Internet. Fungsi utama dari sebuah sistem DNS adalah menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet. Fungsi lainnya adalah untuk memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. Mengapa Diciptakanya DNS? Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi. Dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap lokasi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address 17

18 Cara Kerja DNS Gambar 1 Skema DNS Misal kita browsing di warnet, dan akan menghubungi PC kita mengontak Server DNS lokal (biasanya terletak pada jaringan ISP) untuk menanyakan IP Address Server DNS lokal akan melihat ke dalam cache-nya (2) Jika data itu terdapat di dalam cache server DNS server lokal, maka server tersebut akan memberikan alamat IP tersebut ke Browser (5). Jika tidak, maka server tersebut mengontak server DNS di atasnya (biasanya disebut Root DNS server) untuk mengetahui alamat IP dari DNS server yang mengelola domain (3) Jika domain benar-benar exist, maka Root DNS akan mendapatkan alamat IP server DNS kemudian alamat itu dikirim ke server DNS lokal kita (3) Server DNS lokal akan mengontak Server DNS untuk menanyakan alamat IP dari dan Server DNS memberikan data alamat IP (4) Server DNS lokal memberitahu alamat IP untuk kepada Browser/Client (PC kita). (5) 18

19 Kemudian kita menggunakan alamat itu untuk diisikan ke dalam IP Packet untuk menghubungi Keunggulan DNS 1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer). 2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah. 3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet. Cara Mendapatkan Domain.com Sekarang ini untuk mendapatkan domain.com menjadi hal yang mudah dan dapat dilakukan hanya dalam tempo kurang lebih 1-2 jam saja. Untuk mendapatkan domain.com dibutuhkan biaya kurang lebih 70 s/d 80 ribu per tahun. Kita dapat membeli domain di beberapa web hosting berikut : 1. Penulis menyarankan untuk menggunakan web hosting berikut, karena sudah mencobanya sendiri kurang lebih hamper setahun, dimana kecepatan pelayanan yang diberikan dan kemudahaan dalam menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada dengan harga yang terjangkau Berikut tips untuk memilih nama domain : 1. Panjang minimm sebuah domain adalah 3 karakter. Sedangkan Panjang maksimum adalah 63 karakter. Namun direkomendasikan bahwa panjang maksimum tidak melebihi 20 karakter. 2. Karakter yang diizinkan adalah alfabetik (huruf a sampai z), numerik (angka 0 s/d 9), dan tanda dash / minus ( - ); 3. Karakter pertama dan terakhir harus berupa karakter atau numerik. 4. Mengingat ekstensi.com sangat banyak yang menggunakan dan memakainya, maka kemungkinan untuk mendapatkan sesuai dengan nama yang anda inginkan akan semakin tipis. 19

20 Setelah membeli domain, maka kita harus juga membeli web hosting, yaitu suatu tempat yang digunakan untuk menaruh alamat domain kita agar dapat diakses secara online dari segala penjuru dunia yang terhubung dengan akses internet tentunya. Penyedia domain diatas, juga menyediakan layanan web hosting, dengan kisaran harga ribu per bulannnya. Cara Mendapatkan Domain.co.id Untuk mendapatkan domain.co.id yang artinya servernya terletak di Indonesia, Dan biasanya digunakan untuk PT atau perusahaan-perusahaan. Prosedur Prosedur untuk mendapatkan coid lebih rumit dan panjang dibandingkan untuk mendapatkan.com Karena dibutuhkan syarat syarat sebagai berikut : 1. KTP / ID Pengenal 2. Surat NPWP 3. SIUP / Akte Pendirian Perusahaan 4. Khusus untuk perusahaan, pastikan bahwa anda memiliki nama perusahaan (harus disertai nomor NPWP atau SIUP) yang sama atau berhubungan dengan domain yang anda pilih. 5. Surat pendaftaran merk atau merk dagang (bila ada). Untuk dapat menggunakan domain.co.id maka kita harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia). Yang dapat diakses di Kontribusi Anggota Tim Arthur Gultom Mengumpulkan artikel mengenai DNS & mengirimkan ke Bapak Samik dari account ''@mti08.vlsm.org'' dan tetapi menggunakan alias dari account ''@ui.edu''. 20

21 Haryo Bambang Mengumpulkan artikel mengenai DNS & mengirimkan ke Bapak Samik dari account dan tetapi menggunakan alias dari account Jefri Harjrianda Mengumpulkan artikel mengenai DNS & mengirimkan ke Bapak Samik dari account dan tetapi menggunakan alias dari account Mohamad Salman Mengumpulkan artikel mengenai DNS & mengirimkan ke Bapak Samik dari account dan tetapi menggunakan alias dari account Thomas Lagadoni Mengumpulkan artikel mengenai DNS & mengirimkan ke Bapak Samik dari account dan tetapi menggunakan alias dari account Mempublikasikan laporan tugas ke-3. 21

22 Aktifitas P264 Minggu IV Google Apps. Google Apps. adalah suatu service dari Google untuk menggunakan nama domain alternatif dengan dipadukan dengan berbagai produk Google. Fitur-fiturnya berupa aplikasi web yang memiliki fungsi sama dengan aplikasi desktop, misalnya: Mail Calendar Google Talk Google Docs Sites Cara Men-setup Name Server Berbasis BIND Apakah BIND itu? BIND singkatan dari Berkeley Internet Name Domain, merupakan salah satu implementasi dari DNS yang masih banyak digunakan name server-name server di Internet. BIND banyak digunakan di internet sebagai DNS server, terutama dii dalam UNIX system. Didukung oleh Internet Systems Consortium, BIND sebenarnya dibuat oleh 4 orang mahasiswa dari Universitas California, Berkeley. Paul Vixie memperbaikinya pada tahun 1988 saat bekerja untuk DEC. BIND merupakan sebuah database, yang terdistribusi di Internet yang berguna sebagai memapping nama-nama host kedalam alamat Internet, memapping alamat-alamat Internet ke dalam nama-nama host dan memfasilitasi routing internet mail. Berkeley Internet Name Daemon atau BIND, yang saat ini sudah mencapai versi yang ke 9. Di versi 9 ini telah dilakukan perbaikan dan juga memiliki fitur-fitur penting dalam hal keamanan, mendukung multi prosesor, IPv6, dsb. 22

23 Sebelum kita mensetup nameserver dengan BIND, maka akan dipaparkan sekilas mengenai DNS beserta komponen-komponennya agar kita memahami dan dapat mengkonfigurasi sesuai dengan yang kita butuhkan. Sekilas DNS DNS dengan kepanjangan Domain Name System, menyimpan nama host dan alamat IP di dalam database secara hirarki yang terorganisir dengan struktur pohon. Struktur pohonnya seperti struktur dari direktory UNIX. Root dari hirarcy pohonnya direpresentasikan oleh dot(.). Struktur dibawahnya, adalah top-level internet domain termasuk com(commercial businesses), edu (educational institutions),gov (government agencies), mil (military and defence),net(network-related organitation) dan org(other organization). Dibawahnya lagi ada subdomain, contohnya edu ada subdomain yang bernama ui,barkeley dan lain-lain. Masing-masing sub domain ada subdomain lainya seperti ui ada mti dan lain-lain. Berikut ditampilkan strukture hirarcynya: 23

24 Jadi, bila kita memiliki nama host mti08 dengan domain vlsm.org, maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini:. root com edu org net Top Level Domains ui vlsm mti08 mti08.vlsm.org Gambar Hirarki DNS Dalam hal ini, DNS bertanggung jawab untuk menerjemahkan nama host ke alamat IP maupun sebaliknya sehingga memudahkan kita untuk mengingat dengan format karakter (mti08.vlsm.org) daripada kumpulan angka-angka yang dalam hal ini angka dari alamat IP ( ). Zones Merupakan wilayah dalam domain yang dibatasi oleh aturan tertentu. Informasi maupun aturan dalam zone diatur oleh nameserver. Kemudian di dalam zone inilah nama host dan domain dipetakan dengan menggunakan sintaks yang disebut dengan Resource Records (RR). Sebuah zone bisa dipetakan menjadi satu domain, dan juga sebagian dari domain dimana sebagiannya lagi didelegasikan ke nameserver yang lain. Sebagai contoh, misalnya mti08.vlsm.org ingin mendelegasikan zone-nya kepada p264, akan seperti di bawah ini strukturnya: 24

25 Gambar Pendelegasian zone Setting BIND Dalam mengkonfigurasi BIND, yang dilakukan pertama kali adalah membuat zone-zone yang diperlukan untuk menentukan nama host dan juga kebalikannya (reverse mapping) bila ada client yang mengakses host tertentu dengan alamat IP-nya. Contoh dari file named.conf dapat dilihat dibawah ini: options { directory /var/named ; }; zone. IN { type hint; file named.ca ; }; 25

26 zone localhost IN { type master; file localhost.zone ; allow-update { none; }; }; zone in-addr.arpa IN { type master; file zone ; allow-update { none; }; }; Dari konfigurasi named.conf tersebut terlihat bahwa direktori yang digunakan BIND adalah direktori /var/named. Kemudian terdapat 3 zone, yang pertama adalah menentukan zone root (ditandai dengan simbol titik), dimana file konfigurasi untuk root tersebut disimpan dengan nama file named.ca. Setelah itu, terdapat zone dengan nama domain localhost berikut juga zone untuk reverse mapping dari localhost (bila diakses melalui alamat IP-nya). Zone-zone tersebut dikonfigurasi melalui file konfigurasi yang telah ditentukan. Dalam contoh ini yang perlu diperhatikan adalah file konfigurasi localhost.zone dan zone yang isinya seperti berikut ini: localhost.zone $TTL $ORIGIN IN root ( 42 ; serial 3H ; refresh 15M ; retry 1W ; expiry 1D ) ; minimum IN IN A zone $TTL IN NS localhost. 1 IN PTR localhost File konfigurasi diatas hanya menyediakan untuk pemetaan loopback atau dalam host itu sendiri. Bila ingin menyediakan untuk pemetaan lainnya, perlu ditambahkan zone-zone tambahan berikut reverse mapping-nya. Menambahkan Domain 26

27 Setelah selesai mengkonfigurasi localhost, selanjutnya bisa menambahkan domain, yang dalam contoh ini akan dibuat dengan nama domainku.com. Seperti langkah-langkah yang dilakukan sebelumnya, pertama, membuat zone-zone yang diperlukan untuk domainku.com berikut reverse-mappingnya: zone domainku.com IN { type master; file domainku.zone ; allow-update { none; }; }; zone in-addr.arpa IN { type master; file zone ; allow-update { none; }; }; Kemudian mengkonfigurasi file zone tersebut: domainku.zone $TTL $ORIGIN IN root ( 42 ; serial (d. adams) 3H ; refresh 15M ; retry 1W ; expiry 1D ) ; minimum IN NS ns.domainku.com. IN MX 10 mail.domainku.com. ns IN A mail IN CNAME ns www IN CNAME ns zone $TTL IN SOA domainku.com. root.domainku.com. ( ; Serial ; Refresh ; Retry ; Expire ) ; Minimum IN NS domainku.com. 1 IN PTR domainku.com Daftar Pustaka: DNS Howto 27

28 BIND 9 Administrator Reference Manual Domain Name System

29 Cara Men-setup Domain P264.mti08.vlsm.org 1. Pertama kali, kita masuk ke halaman Pada halaman ini, google memberikan feature-feature apps yang disediakan oleh google untuk dapat kita gunakan, diantaranya adalah : GMail Google Calendar Google Docs Google Sites Google Talk 2. Setelah itu, kita klik tombol Compare Editions and Sign Up untuk membuat account baru dan registrasi. Tampilan form nya sebagai berikut : 29

30 Google menyediakan beberapa jenis account, yaitu : Standar Free -> maka kita dapat mendaftar secara gratis, karena gratis tentu saja tidak semua feature dapat kita gunakan. %50 / user account / year -> kelebihannya adalah kapasitas space yang diberikan jauh lebih besar, sekitar 25 GB per account dibandingkan Free account yang hanya 7 GB saja per accountnya. Education Free -> kita dapat mendaftar juga secara gratis sebagai pelajar atau pekerja non profit, dengan kelebihan di pengakses API dan Routing Control dibandingkan dengan starndar Free. 30

31 3. Pada tahapan diatas, kita memilih Sign Up sebagai Standar Edition, maka akan muncul tampilan form sebagai berikut : 31

32 Pada Halaman welcome Google Apps diatas, kita pilih I want to use existing domain nama, dan memilih masuk sebagai Administrator, I own or control this domain, kemudian masukkan alamat domain yang akan kita buat, yaitu p264.mti08.vlsm.org. Setelah itu tekan tombol Get Started. 32

33 4. Setelah itu kita akan masuk ke Form Sign Up Google Apps Standard Edition (step 2 of 3). Sebagai berikut : Maka kita isi terlebih dahulu semua inputan yang diharuskan diisi, setelah itu tekan tombol submit. 33

34 5. Setelah itu kita akan masuk ke tampilan form Create your first Administrator Account (Step 3 of 3). Pada tahapan ini, kita diharuskan mensetup user yang berperan sebagai adminstrator, dimana user ini akan mengatur domain dan melakukan kegiatan adminstrasi terhadaap domain kita. Setelah tekan tombol OK. Maka Proses Registrasi sudah selesai. 34

35 6. Setelah itu, kita akan dibawa ke form Dashboard domain kita, dimana kita bisa mulai mengelola dan menjalankan domain kita, Tampilannya adalah sebagai berikut : Pada halaman ini, terlebih dahulu kita harus memverifikasi domain kita, agar dapat diaktifkan dan diakses. 7. Google menawarkan 2 opsi untuk memverifikasi domain, yaitu : Dengan mengupload file html Dengan mengubah CNAME record. Pada kesempatan kali ini, kita akan menggunakan cara kedua untuk memverifikasi domain kita. Langkah-langkah untuk memverifikasi CNAME adalah sebagai berikut: Google akan mengirimkan CNAME Record yang harus kita ubah, setelah kita melakukan tahapan permintaan verifikasi domain ke google. 35

36 Google memberitahukan agar kita mengubah CNAME Record googlebd d710 agar menunjuk ke google.com, Untuk melakukan hal ini, kelompok kami meminta bantuan dari Pak M. Samik, untuk membantu kita mengubah CNAME Record tersebut. Setelah merequest, Pak M.Samik bersedia membantu mengubah, dah memberikan konfirmasi ke kelompok kami untuk mencoba domain kami. Kemudian kami mengecek apakah CNAME Record kami yaitu googlebd d710 sudah menunjuk ke google.com dengan cara berikut: Jalankan Start -> run -> cmd. Kemudian ketik nslookup googlebd d710 Kemudian pastikan pada sudah ada keterangan point ke google.com Setelah itu, maka untuk mengaktifkan domain kita, dilakukan dengan cara menambahkan service dengan mengklik Service Settings Add More Service. Tampilannya sebagai berikut Lalu Pilih Add it Now, pada Web Page tersebut, untuk menambahkan service agar domain kita aktif dan bisa diakses. Maka domain kita sudah dapat diakses dari seantero seluruh dunia. 8. Setelah domain kita sudah aktif, saatnya kita untuk mengaktifkan featurefeature lain yang ada pada google apps. 36

37 9. Sesuai permintaan, maka pertama kali kita ubah dulu alamat domain kita menjadi untuk melakukannya cukup dengan masuk ke halaman dashboard,kemdian pilih Sites dan pada web address pilih Change URL dan ubah menjadi dengan tampilan sebagai berikut: Setelah itu pilih Save changes. Dan kemudian test dengan membuka halaman Seharusnya alamat kita sudah dapat diakses sekarang. 10. Kemudian kita mengaktifkan dan menset alamat mail menjadi mail.p264.mti08.vlsm.org dengan cara klik activate Mail. Yang akan membawa kita ke tampilan sebagai barikut : 37

38 Kemudian pilih button I Have completed these steps. Lalu google akan melakukan pengecekan terhadap Mail kita kurang lebih 48 Jam. 38

39 11. Kemudian kita ubah doc kita menjadi doc.p264.mti08.vlsm.org, dengan cara yang kurang lebih sama ketika kita mengubah alamat domain kita diatas. Pilihlah docs pada dashboard, kemudian pilih change URL menjadi doc.p264.mti08.vlsm.org, seperti tampilan berikut : Lalu pilih Continue. Kemudian google akan membawa kita ke halaman verifikasi CNAME record sebagai berikut : 39

40 Lalu pilihlah button I ve completed these step. Maka sekarang kita sudah dapat mengakses doc kitas sesuai dengan alamat yang diinginkan. 40

41 12. Kemudian kita mengubah alamat partnerpage kita menjadi partnerpage.p264.mti08.vlsm.org, dengan cara pilihlah Startpage, kemudian klik Change URL dan ubahlah sesuai permintaan. Lalu pilih Continue. 41

42 13. Lalu lakukan hal yang sama pada calendar. Lalu Pilihlan tombol Continue. Maka sekarang Calendar kita sudah sesuai alamatnya dengan permintaan yang ada. 14. Kemudian Createlah user sesuai dengan jumlah user yang ada pada company kita, dengan cara mengklik create user pada Dashboard. 42

43 Kontribusi Anggota Tim Arthur Gultom Membuat artikel mengenai Google Apps, melakukan set-up domain P264.mti08.vlsm.org & melakukan diskusi & perencanaan untuk tugas minggu ke-5. Haryo Bambang Membuat artikel mengenai BIND, mencari artikel tentang Google Apps & melakukan diskusi & perencanaan untuk tugas minggu ke-5. Jefri Harjrianda Membuat artikel mengenai BIND, & melakukan diskusi & perencanaan untuk tugas minggu ke-5. Mohamad Salman Membuat artikel mengenai BIND, & melakukan diskusi & perencanaan untuk tugas minggu ke-5. Thomas Lagadoni Melakukan diskusi & perencanaan untuk tugas minggu ke-5. Melakukan kompilasi dokumen-dokumen untuk dipublikasikan dalam bentuk laporan mingguan ke-4. * End of Report * 43