administrasi serta operasional yang dilakukan Penulis secara detil, Penulis terlebih dahulu akan menjelaskan sekilas mengenai Nareswari Shopping Club.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "administrasi serta operasional yang dilakukan Penulis secara detil, Penulis terlebih dahulu akan menjelaskan sekilas mengenai Nareswari Shopping Club."

Transkripsi

1 BAB IV URAIAN MAGANG DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas penjabaran kerja administrasi dan operasional yang dilakukan Penulis selama melaksanakan kerja magang di Alam Sutera. Pada bab ini juga, Penulis menjelaskan aplikasi penerapan serta penggunaan dari Integrated Marketing Communication, Bauran Pemasaran atau Marketing Mix, serta Customer Relationship Management yang telah dibahas di Bab II. IV.1. Uraian Magang Dalam melaksanakan kerja magang di PT Alam Sutera Realty, Tbk, Penulis ditempatkan di salah satu proyek dari PT Alam Sutera Realty, Tbk, yaitu Alam Sutera. Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, Penulis memiliki tugas dan tanggung jawab yang berkaitan dengan perencanaan serta kegiatan promosi mal. Pada pelaksanaan magang, Penulis bertanggung jawab terhadap Promotion Officer. Setiap pekerjaan yang dilakukan Penulis akan langsung diteruskan kepada Promotion Officer untuk dicek terlebih dahulu. Setelah itu, Promotion Officer akan melapor kepada Marketing Manager dan juga General Manager serta Chief Executive Officer (CEO). Selama magang, Penulis telah menghasilkan beberapa konsep serta perencanaan yang akan digunakan untuk kegiatan promosi mal ke depannya. Penulis juga terlibat aktif dalam perencanaan klub pelanggan Alam Sutera, yaitu Nareswari Shopping Club. Sebelum melanjutkan penjelasan kegiatan! 50

2 administrasi serta operasional yang dilakukan Penulis secara detil, Penulis terlebih dahulu akan menjelaskan sekilas mengenai Nareswari Shopping Club. Nareswari Shopping Club merupakan program customer relationship management yang dikembangkan oleh Alam Sutera dalam rangka mengapresiasi para pengunjung setianya, khususnya para wanita. Program ini dilaksanakan dalam bentuk klub pelanggan dan membership. Keanggotaan dapat diperoleh setelah pengunjung melakukan pembelanjaan minimal Rp ,00 dalam jangka waktu satu bulan. Pembelanjaan bisa dilakukan di setiap gerai yang ada di Alam Sutera. Kemudian pendaftaran dilakukan di Nareswari Lounge. Para pengunjung setia yang telah menjadi member Nareswari Shopping Club akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti potongan harga jika berbelanja di beberapa gerai yang telah bekerja sama dengan Nareswari Shopping Club, mendapatkan news update, mendapatkan privilege untuk menghadiri acaraacara Alam Sutera, dan juga keuntungan lainnya. IV.1.1. Uraian Magang: Lingkup Administrasi Berikut penjabaran kegiatan administrasi yang dilakukan Penulis selama melaksanakan kerja magang: 1) Merapikan database tenant dan tenant prospektif Penulis diberikan tugas untuk merapikan database seluruh tenant dan juga perusahaan yang pernah melakukan kontak dengan Alam Sutera. Pekerjaan ini meliputi pemindahan data yang berasal dari kartu nama ke dalam format Microsoft Excel. Data ini kemudian digunakan oleh 51

3 Alam Sutera sebagai acuan untuk menghubungi tenant di kemudian hari dan juga akan dipakai sebagai guest list atau daftar undangan Grand Opening Alam Sutera di bulan Desember ) Membuat guest list Grand Opening Alam Sutera Dalam rangka membangun relasi dengan pihak lain, Penulis ditugaskan untuk menentukan serta mencari data pihak yang bergerak di dunia entertainment seperti event organizer, agensi model, artis serta aktor, penyanyi, musisi, pihak media, public figure, dll. Pihak-pihak ini akan diundang untuk menghadiri Grand Opening dari Alam Sutera. Undangan ini merupakan bentuk perkenalan dari Alam Sutera kepada pihak-pihak yang diundang tersebut. Selain itu, Penulis juga mencari data asosiasi atau komunitas serta perusahaan-perusahaan lain seperti bank, perusahaan kosmetik, perusahaan retail, dll. Tujuannya sama yaitu sebagai ajang untuk berkenalan dan mencari koneksi. 3) Mengkonfirmasi kehadiran para undangan pada event Tenant Design Coordinator Gathering serta Blessing Ceremony Selama Penulis melaksanakan kerja magang, terdapat dua event yang diadakan oleh Alam Sutera, yaitu Tenant Design Coordinator (TDC) Gathering dan Blessing Ceremony. TDC Gathering merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Departemen Design. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendiskusikan desain toko serta jadwal fit out tiap unit yang telah disewa bersama para tenant. Sedangkan Blessing Ceremony merupakan syukuran singkat pembukaan Alam Sutera yang dilakukan bersama direksi PT! 52

4 Alam Sutera Realty, Tbk, tenant, dan anak yatim piatu. Untuk setiap event tersebut, Alam Sutera mengirimkan undangan kepada seluruh undangan yang mana jika ingin menghadiri acara, para undangan wajib melakukan RSVP terlebih dahulu. Penulis ditugaskan untuk menghubungi setiap undangan serta mengkonfirmasi kehadiran mereka di acara tersebut. 4) Scan majalah untuk database media Penulis melakukan scan halaman informasi editorial dari beberapa majalah sebagai database media. Data-data ini juga digunakan sebagai referensi untuk menghubungi majalah tersebut di kemudian hari. 5) Mengumpulkan logo-logo tenant untuk dipasang pada website Alam Sutera Untuk keperluan website serta informasi store yang ada di Alam Sutera, Penulis mengumpulkan logo-logo tenant melalui internet. Logo tersebut akan dipasang pada halaman directory mal dan juga berfungsi untuk mempromosikan tenant tersebut melalui website Alam Sutera 6) Membuat draft Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) untuk pengisi acara event Nareswari Shopping Club Sebagai bentuk kerja sama dengan pengisi acara, Penulis membuat draft SPK berisikan hak-hak serta kewajiban yang harus dipenuhi. Draft yang telah jadi diteruskan kepada Marketing Manager dan General Manager untuk dicek. Selain kegiatan administrasi yang dilakukan Penulis di atas, Penulis juga dilibatkan ke dalam kegiatan operasional perusahaan.! 53

5 IV.1.2. Uraian Magang: Lingkup Operasional Adapun penjabaran uraian pekerjaan yang dilakukan Penulis dalam lingkup operasional, yaitu sebagai berikut: 1) Brainstorming ide-ide promosi dan event Penulis memikirkan ide-ide promosi unik dan juga event yang bisa diterapkan di wilayah Alam Sutera, baik itu indoor maupun outdoor. Penulis kemudian melakukan penelitian dengan mengamati kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pusat-pusat perbelanjaan dalam dan luar negeri. Sebelumnya, Penulis telah diberikan guideline atau acuan untuk mencari ide berdasarkan hari-hari besar seperti Natal, Tahun Baru, Idul Fitri, Paskah, Hari Batik Nasional, Hari Pangan Sedunia, dan lain-lain. 2) Membantu menjadi pengantar tamu selama event TDC Gathering Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, TDC Gathering merupakan kegiatan berkumpulnya para tenant bersama Departemen Design Alam Sutera untuk membicarakan keadaan tiap unit yang telah disewa. Selama acara, kadang kala para tenant tersebut ingin berjalan-jalan mengunjungi unit-nya. Penulis diberi tugas untuk mengantar para tenant tersebut ke unit-unit mereka. Penulis juga menjawab pertanyaan-pertanyaan para tenant seputar mal dan seputar keadaan unit yang mereka sewa, seperti tanggal buka mal, kegiatan operasional mal, dan lain-lain. 3) Membantu persiapan Blessing Ceremony Penulis membantu beberapa persiapan dari acara ini meliputi pembuatan rundown serta merapikan budgeting acara. Sebelumnya, Penulis melakukan! 54

6 briefing singkat bersama penanggung jawab event untuk mengetahui detail acara tersebut. Setelah itu, Penulis kemudian mendistribusikan rundown yang telah jadi kepada seluruh manajer departemen dan juga kepada Master of Ceremony (MC). Persiapan lain yang dilakukan Penulis adalah menghubungi jasa penyewaan bus yang akan digunakan sebagai transportasi anak panti asuhan yang diundang. Penulis juga membantu dalam mencari panti asuhan yang akan diundang serta mengkonfirmasi kehadiran Panti Asuhan Griya Yatim dan KKMB BSD saat Blessing Ceremony. Selama acara, Penulis menjadi penanggung jawab dari anak-anak panti asuhan serta menjadi tim dokumentasi. 4) Melakukan observasi kegiatan kompetitor baru melalui internet dan telepon Penulis melakukan pengamatan terhadap mal-mal baru yang akan buka di wilayah Jakarta dan sekitarnya, yaitu mal yang dijadwalkan akan buka di tahun 2012 hingga Pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan datadata penting, meliputi para anchor tenant mal tersebut, leasable area, gross area, developer, dan data-data pendukung lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kegiatan yang akan dilakukan kompetitor sebagai pusat perbelanjaan yang sama-sama baru dan akan masuk ke pasar. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan melalui internet serta telepon. Khusus pengumpulan data melalui telepon, dilakukan Penulis dengan menyamar sebagai seorang tenant yang tertarik untuk menyewa unit di mal tersebut. 5) Melakukan observasi kegiatan promosi kompetitor melalui website, social media, surat kabar, dan majalah! 55

7 Dalam perencanaan promosi yang dilaksanakan, Penulis bersama Promotion Officer bersama-sama memantau kegiatan promosi serta event yang dilaksanakan oleh kompetitor atau dalam hal ini pusat perbelanjaan lainnya yang telah berjalan. Jika waktu memungkinkan, Penulis melakukan survei langsung ke lokasi untuk menyaksikan pelaksanaan event tersebut. Guna obeservasi ini adalah untuk mengetahui tren event yang sedang in, dan juga untuk menghindari kesamaan event nantinya. Secara berkala, Penulis memantau akun Twitter dan juga website dari kompetitor untuk mengetahui kegiatan promosi apa yang mereka lakukan. Penulis juga memantau surat kabar dan majalah secara rutin untuk mengetahui tipe kegiatan promosi apa yang dijalankan kompetitor. 6) Melakukan penelitian mengenai klub pelanggan yang dimiliki oleh pusat perbelanjaan lain Sebelum memulai perencanaan, Divisi Promosi Alam Sutera melakukan penelitian terlebih dahulu melalui data-data seputar klub pelanggan yang dimiliki oleh pusat perbelanjaan lain serta beberapa hotel di Jakarta. Penulis mempelajari fitur-fitur apa saja yang ditawarkan klub pelanggan tersebut untuk kemudian diterapkan ke dalam Nareswari Shopping Club. Beberapa informasi yang telah terkumpul terlampir pada Lampiran B-2. 7) Merancang klub pelanggan serta mempersiapkan proposal Nareswari Shopping Club Berdasarkan data penelitian yang telah dikumpulkan, Penulis kemudian merancang klub pelanggan khusus wanita berdasarkan permintaan CEO.! 56

8 Penulis membantu dalam menentukan Terms & Conditions pendaftaran membership Nareswari Shopping Club, serta mempertimbangkan benefit atau keuntungan yang bisa didapatkan oleh para anggota. Penulis juga bekerja sama dengan Promotion Officer membuat proposal Nareswari Shopping Club untuk diserahkan kepada atasan. Proposal ini juga nantinya yang akan dikirimkan kepada setiap tenant yang akan diajak bekerja sama. Proposal Nareswari Shopping Club bisa dilihat di Lampiran B-5. 8) Membuat konsep, proposal, serta persiapan dari event Nareswari Promotion Gathering Sebelum memulai mengajak tenant untuk bekerja sama, diputuskan perlu ada suatu event resmi untuk memperkenalkan Nareswari Shopping Club kepada setiap tenant. Untuk itu, Nareswari Shopping Club mengadakan soft launching sebagai ajang perkenalan resmi mengenai Nareswari Shopping Club kepada tenant-tenant dan juga kepada publik. Penulis berkontribusi dalam membuat konsep, proposal, rundown, serta budgeting dari event tersebut. Penulis juga menentukan pengisi acara yang akan diundang untuk meramaikan acara ini (Lampiran B-14 sampai Lampiran B-16). 9) Menentukan media yang akan diajak untuk bekerja sama dengan Alam Sutera Divisi Promosi menyadari pentingnya keberadaan media dalam mendukung berjalannya Alam Sutera. Bersama-sama dengan Divisi Public Relations, Divisi Promosi mengajak beberapa media untuk bertemu dan membicarakan kerja sama yang memungkinkan. Penulis membantu mencari! 57

9 beberapa media yang target audience-nya sesuaikan dengan target pengunjung dari Alam Sutera. Selama rapat bersama media berlangsung, Penulis ikut serta berkontribusi dalam memberikan masukan ide serta beberapa pertanyaan. 10) Mengikuti rapat internal Penulis rutin mengikuti rapat internal antara Divisi Promosi dan Marketing Manager setiap hari Senin. Pada rapat ini dibahas mengenai progress kerja yang telah dilakukan Divisi Promosi selama satu minggu. Selain itu, Penulis juga rutin mengikuti rapat internal mingguan bersama General Manager dan CEO. Pada rapat ini, setiap divisi melaporkan progress kerja yang telah dicapai serta menunggu keputusan dari kedua atasan tersebut. Selama rapat, Penulis mencatat segala hal yang dibicarakan serta aktif memberikan masukan dan ide-ide. 11) Mengikuti rapat eksternal bersama pihak-pihak lain Eksternal meeting yang dimaksudkan meliputi rapat bersama media, perusahaan yang menawarkan teknologi promosi, event organizer, serta website developer. Selama rapat, Penulis mencatat segala hal yang dibicarakan serta aktif bertanya dan mengungkapkan ide-ide. 12) Mencari serta menghubungi perusahaan yang menangani SMS Blast dan Location Based Advertising Untuk menjangkau calon customer potensial, Alam Sutera menilai penting untuk menggunakan layanan teknologi SMS Blast serta Location Based Advertising. Penulis mencari perusahaan yang menyediakan jasa! 58

10 layanan ini dan menghubungi mereka. Melalui telepon, Penulis bertanya megenai detail jasa yang ditawarkan serta meminta price list layanan tersebut. Selanjutnya, Penulis mengatur waktu untuk bertemu dengan perusahaanperusahaan ini. 13) Mengoperasikan akun Twitter serta Facebook Alam Sutera Jauh sebelum pengoperasiannya, Alam Sutera telah memiliki jaringan social media tersendiri untuk mempromosikan mal. Selama melaksanakan kerja magang Penulis diberi tanggung jawab penuh untuk bertindak sebagai admin atau operator dari akun Twitter serta Facebook Alam Sutera. Penulis meng-update berita-berita mengenai Alam Sutera, seperti misalnya pengumuman lowongan pekerjaan, informasi event, serta memberikan salam kepada followers akun Twitter. Penulis juga menjawab beberapa pertanyaan yang ditanyakan baik itu di akun Twitter maupun Facebook. Beberapa update di social media yang dilakukan Penulis bisa dilihat di Lampiran B-17. Penulis juga mencari tahu akun Twitter milik para tenant yang buka di Alam Sutera lalu meng-follow akun Twitter tersebut. Selain agar para tenant tersebut meng-follow akun Twitter Alam Sutera, hal ini juga bertujuan untuk menjaga relasi antara Alam Sutera dengan para tenant. Demikian uraian kerja administrasi dan operasional yang dilakukan Penulis selama melakukan kerja magang di Divisi Promosi Alam Sutera. Dari sekian banyak jenis pekerjaan yang dilakukan, Penulis akhirnya memilih untuk mengangkat satu topik untuk dibahas pada laporan magang ini.! 59

11 IV.2. Pembahasan Pada laporan magang ini, Penulis membahas mengenai aktivitas Divisi Promosi Alam Sutera khususnya mengenai perencanaan klub pelanggan, yaitu Nareswari Shopping Club. Pada sub bab ini, Penulis membahas mengenai aplikasi konsep-konsep yang terdapat di Bab II dengan kerja magang yang dilakukan Penulis. IV.2.1 Peranan Integrated Marketing Communication di Dalam Divisi Promosi Alam Sutera Seperti penjelasan yang terdapat pada Bab II, sekarang ini semakin banyak perusahaan yang menggunakan konsep Integrated Marketing Communication (IMC) untuk memperoleh efek atau dampak yang lebih maksimal. Penggunaan konsep IMC ini tentunya tidak lepas dari proses perencanaan, pelaksanaan, serta memonitor brand message yang dikomunikasikan perusahaan kepada pelanggan untuk menciptakan hubungan dengan customer (Duncan 2008, 17). Selama melakukan kerja magang, Penulis melihat bahwa Divisi Promosi merencanakan setiap kegiatan promosi secara matang dan juga berusaha agar pesan yang ditujukan melalui kegiatan promosi itu bisa sampai kepada customer melalui pemilihan media serta tools yang sesuai dengan customer yang disasar tersebut. Untuk menyasar para customer potensial, digunakanlah marketing communication tools yang terkoordinasi untuk mengkomunikasikan brand message. Divisi Promosi Alam Sutera memutuskan untuk menggunakan beberapa! 60

12 marketing communication tools untuk mengkomunikasikan mal kepada para customer, seperti penggunaan advertising, publicity, dan event. Chitty, Barker, & Shimp (2005, 5) juga menegaskan bahwa langkah pertama dari proses Integrated Marketing Communication adalah perusahaan harus mengetahui siapa target market-nya terlebih dahulu. Dengan demikian perusahaan bisa menentukan langkah apa yang harus diambil. Sesuai penjelasan ini, proses Integrated Marketing Communication yang dilakukan oleh Divisi Promosi Alam Sutera dilakukan setelah terlebih dahulu mengetahui sasaran yang ingin dituju. Sasaran dari Alam Sutera secara umum adalah keluarga, belum menikah, serta kawula muda yang berada pada kelas menengah ke atas dan tinggal di area Tangerang dan Jakarta Barat. Segmentasi mengenai target pengunjung Alam Sutera secara lebih lengkap akan dijelaskan kemudian. Setelah mengetahui segmentasi target market dari Alam Sutera tersebut, barulah kemudian Divisi Promosi Alam Sutera dapat merencanakan serta menentukan akan mengkomunikasikan tipe pesan seperti apa serta medium apa yang paling tepat digunakan untuk menjangkau target market dengan segmentasi di atas. Seperti membuat iklan yang sesuai dengan selera dari target market lalu memasangnya di media-media yang sering diakses oleh target market. Didukung pula dengan dilaksanakannya event yang karakternya sesuai dengan karakter target market. Perencanaan yang matang ini juga bertujuan untuk menjaga agar brand message yang dikomunikasikan oleh Alam Sutera tetap konsisten dan jelas.! 61

13 IV.2.2 Penggunaan Marketing Mix Pada Alam Sutera Pada bagian ini, Marketing Mix menolong Penulis dan Divisi Promosi Alam Sutera dalam mendiferensiasikan mal serta menentukan strategi yang tepat untuk dijalankan berdasarkan 4P dari Alam Sutera. Berikut 4P yang terkenal pada dunia marketing: 1) Product Alam Sutera merupakan sebuah pusat perbelanjaan atau yang biasa dikenal dengan istilah mal. Menurut pengklasifikasian oleh The Urband Land Institute, Alam Sutera merupakan sebuah bentuk regional shopping centre atau pusat perbelanjaan regional, yang memiliki ciri-ciri terdiri dari satu atau lebih department store, toko-toko khusus dan butik, serta terdapat beberapa restaurant dan juga bioskop (International Council of Shopping Centre 1999). Hal ini sesuai dengan terdapatnya Sogo Department Store, toko-toko accessories, toko buku, toko gadget, hingga butik-butik fashion. Alam Sutera juga memiliki banyak tenant yang bergerak di bidang restaurant dan juga terdapat Cinema XXI yang bergerak di bidang bioskop. Dengan tagline Live The Life One Journey To The New Shopping Experience, Alam Sutera menawarkan pengalaman berbelanja yang berbeda bagi para pengunjungnya. Mengadopsi konsep cinta akan lingkungan, Alam Sutera selalu mengutamakan keterlibatan konsep green serta nature pada setiap unsur dan elemen mal, baik itu desain, interior, pemilihan! 62

14 furniture, lansekap taman, dan lain-lain. Desain dan bentuk gedung dari pusat perbelanjaan ini memiliki bentuk desain yang dinamis, ditandai dengan bentuk layout gedung serta unit toko yang tidak kaku. Didesain khusus oleh perusahaan arsitektur ternama asal Singapore, yaitu Raymond Woo & Associate Architects, yang juga mendesain Ngee Ann City di Singapore. Menyasar pasaran menengah ke atas, tenant yang terdapat pada Alam Sutera juga disesuaikan dengan target market mal, daftar tenant yang akan buka bisa dilihat pada Lampiran B-1. Bila disejajarkan, Alam Sutera setara kelasnya dengan Central Park Mall dan Mal Puri Indah. Kedua mal ini sama-sama menargetkan segmentasi pasar yang sama dan juga memiliki tenancy mix yang mirip dengan Alam Sutera. Alam Sutera juga menawarkan konsep Alfresco Dining yang berada di lantai dasar. Alfresco Dining merupakan konsep restaurant atau café yang berada di luar ruangan. Alam Sutera menawarkan unit restaurant ini kepada tenant yang bergerak di bidang food & beverages (F&B) serta café & bakery. Selain itu, di seluruh koridor lantai dasar akan dipenuhi dengan island-island dari beberapa tenant yang juga bergerak di bidang F&B dan café & bakery. 2) Price Berdasarkan daftar tenant terdapat pada Lampiran B-1, harga-harga dari produk dan jasa yang dijual oleh para tenant tersebut bervariasi, dan tidak semuanya berada pada segmentasi untuk kelas menengah ke atas. Untuk kategori F&B dan café & bakery harga berada pada kisaran Rp ,00 ke! 63

15 atas. Dan harga untuk kategori fashion, shoes, accessories, dan kategori lainnya berada pada kisaran harga Rp ,00 ke atas. Harga sewa unit Alam Sutera per bulannya adalah sebesar Rp ,00/m 2. Sedangkan harga sewa island adalah sebesar Rp ,00/m 2. Selain itu, penyewa juga harus membayar biaya operasional yang dikenakan setiap bulannya sebesar Rp ,00/m 2. Jangka waktu penyewaan tiap unit adalah minimal lima tahun. Untuk island, jangka waktu sewa minimal adalah tiga atau lima tahun. Alam Sutera juga memiliki atrium hall seluas m 2 yang bisa disewakan dengan harga sewa sebesar Rp ,00/m 2. Atrium hall dapat digunakan sebagai tempat untuk mengadakan event dan juga pameran atau exhibition. 3) Place Berlokasi di kawasan hunian dan distrik bisnis Alam Sutera, Serpong, Tangerang, mal ini ditargetkan kepada para penghuni yang tinggal di kawasan Alam Sutera dan sekitarnya. Alam Sutera juga menargetkan mal untuk dikunjungi oleh pengunjung yang berasal dari Jakarta. Didukung dengan baru dibukanya akses pintu tol pada km dari Jalan Tol Jakarta- Merak, sehingga semakin memudahkan pengunjung dari kota Jakarta untuk datang mengunjungi Alam Sutera. Selain itu, akses menuju mal melalui jalan tol memberikan nilai tambah tersendiri bagi para pengunjung. Dengan menggunakan akses jalan tol, dapat menghindarkan pengunjung dari kemacetan yang biasa ditemui di tengah kota.! 64

16 Alam Sutera yang beralamatkan di Jl. Jalur Sutera Barat Kav. 16, Alam Sutera berdekatan dengan mal Living World dan Flavor Bliss yang merupakan daya tarik kawasan Alam Sutera. Alam Sutera juga dikelilingi oleh Office Tower, Universitas Bina Nusantara, serta Apartment Silkwood Residence. Kawasan Alam Sutera sendiri secara strategis terletak persis di tengah-tengah kawasan yang disebut The Golden Pentagon. Kelima area yang dimaksud adalah Tangerang, Karawaci, Pondok Indah, Kebun Jeruk, dan Bintaro. Kelima area ini merupakan kawasan perumahan, kawasan industri dan juga komersial. Penulis mengamati bahwa kawasan Alam Sutera yang strategis dan berada di tengah-tengah lima area strategis ini memberikan keuntungan tersendiri bagi Alam Sutera, membuat Alam Sutera bisa dikunjungi oleh orang-orang yang bermukim di kelima area tersebut. Selain itu, Living World dan Flavor Bliss sudah memiliki pengunjung setia dan selalu ramai dikunjungi. Hal ini juga menunjukkan bahwa Alam Sutera yang samasama berlokasi di kawasan Alam Sutera juga berprospek untuk memiliki pengunjung yang setia dan juga ramai. Adanya Office Tower, Universitas Bina Nusantara, serta Silkwood Residence yang bertetangga langsung dengan Alam Sutera turut mendukung kestrategisan pusat belanja ini.! 65

17 Gambar 4.1 The Golden Pentagon Kawasan Alam Sutera Sumber: Company Profile Alam Sutera ) Promotion Aktivitas kegiatan promosi yang dilakukan Alam Sutera hingga saat ini adalah promosi melalui social media. Selama Penulis melaksanakan kerja magang, Alam Sutera belum beroperasi secara resmi sehingga tidak banyak kegiatan promosi yang dieksekusi secara langsung. Penulis masih sempat merasakan kegiatan operasional mal selama dua minggu, dan selama dua minggu tersebut beberapa toko sudah mulai beroperasi, sehingga Penulis melakukan promosi pada akun Twitter dan Facebook dan menginfokan kepada publik bahwa Alam Sutera telah siap dikunjungi. Informasi yang disampaikan Penulis lewat social media khususnya Twitter bisa pada Lampiran B-17. Hingga Penulis selesai melakukan kerja magang, akun Twitter Alam Sutera telah memiliki 200 followers serta jumlah orang yang meng-like! 66!

18 akun Facebook sudah sebanyak 101 orang. Jumlah ini terus bertambah seiring berjalannya waktu. Akan tetapi, pada saat itu Alam Sutera belum beroperasi secara sepenuhnya atau toko-toko yang terdapat di mal belum beroperasi seluruhnya. Dengan jumlah pengikut yang sudah menembus angka ratusan mengindikasikan bahwa publik tertarik untuk mengetahui mengenai Alam Sutera. Penulis juga melihat alasan pemilihan Twitter dan juga Facebook sebagai sarana promosi adalah dikarenakan hingga di tahun 2012, tercatat jumlah pengguna dari kedua social media ini di Indonesia telah mencapai angka belasan juta dan diprediksi akan terus bertambah (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia 2012). Sesuai dengan yang diungkapkan Salomon, Marshall, & Stuart (2004), kegiatan promosi dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan. Dan dalam praktiknya, Alam Sutera melakukan kegiatan promosi memiliki tujuan agar target market datang mengunjungi Alam Sutera dan melakukan pembelian pada toko-toko yang terdapat di mal. Selain itu, yang dilakukan Penulis selama kerja magang adalah merencanakan kegiatan promosi mal ke depannya. Salah satu yang direncakan adalah pengembangan program Customer Relationship Management (CRM), yaitu klub pelanggan sebagai salah satu strategi promosi dari Alam Sutera. Alasan diterapkannya strategi CRM di perusahaan adalah karena alasan ekonomi dan untuk meningkatkan pendapatan. Demikian halnya yang berlaku di Alam Sutera. Melalui klub pelanggan, pengunjung setia yang telah terdaftar menjadi anggota dari klub tersebut dapat melakukan! 67

19 kunjungan berulang sehingga dapat terbentuk loyalty atau kesetiaan terhadap Alam Sutera. Yang mana jika kesetiaan terhadap mal sudah terbentuk dan pengunjung melakukan kunjungan berulang, maka kesempatan pengunjung melakukan pembelian pada toko-toko di Alam Sutera akan semakin besar. Tabel 4.1 Penggunaan Marketing Mix Pada Alam Sutera Marketing Mix (4P) Product Price Place Promotion Sumber: Olahan Penulis 2012 Alam Sutera a) Regional shopping centre b) Menganut konsep green development c) Desain gedung yang dinamis a) Harga produk dan jasa yang dijual tenant menengah ke atas b) Harga sewa unit toko Rp ,00/m 2 per bulan + Biaya Operasional Rp ,00/m 2 per bulan c) Harga sewa island Rp ,00/m 2 per bulan + Biaya Operasional Rp ,00/m 2 d) Harga sewa atrium hall Rp ,00/m 2 per hari a) Berlokasi di Kawasan Alam Sutera, Serpong b) Akses pintu tol pada km dari Jalan Tol Jakarta-Merak c) Berdekatan dengan Living World dan Flavor Bliss, Office Park, Universitas Bina Nusantara, Apartment Silkwoods Resident d) The Golden Pentagon: Tangerang, Karawaci, Pondok Indah, Kebun Jeruk, dan Bintaro a) Hingga saat ini promosi mal dilakukan melalui social media (Twitter dan Facebook) b) Salah satu kegiatan untuk mempromosikan Alam Sutera melalui program CRM: Nareswari Shopping Club! 68

20 IV.2.3. Customer Relationship Management pada Alam Sutera Hubungan jangka panjang bersama customer merupakan harapan dari Alam Sutera melalui pengadaan program Customer Relationship Management (CRM) ini. Dalam pengadaannya, dibutuhkan sebuah proses perencanaan yang matang. Program Customer Relationship Management yang dikembangkan oleh Alam Sutera adalah sebuah klub pelanggan yang perencanaannya melalui beberapa tahapan perencanaan. Tahapan perencanaan tersebut hampir sama dengan tahapan perencanaan yang diungkapkan oleh Kincaid (2003) dalam bukunya yang berjudul Customer Relationship Management: Getting It Right! Kincaid menyebutkan bahwa terdapat empat tahapan dalam pembuatan program CRM yang disebut CRM Program Life Cycle, seperti yang terurai pada Bab II. Keempat tahapan tersebut meliputi tahapan membangun strategi, menentukan elemen-elemen atau komponen CRM, menentukan dan mengidentifikasi target market, serta tahapan membuat penawaran dan mengkomunikasikan program CRM kepada target market. Akan tetapi dalam praktiknya, Alam Sutera memulai tahapan perencanaan dari tahapan membangun strategi, berlanjut ke tahapan menentukan dan mengidentifikasi target market, lalu ke tahapan menentukan elemen-elemen CRM dan yang terakhir adalah tahapan membuat dan mengkomunikasikan program CRM kepada target market. Penulis akan menjelaskan tahapan-tahapan yang dilalui.! 69

21 1) Tahap I Tahapan pertama perencanaan yang dilakukan oleh Alam Sutera adalah membuat strategi serta konsep dasar dari pelaksanaan program CRM ini. Pada saat pertama kali melaksanakan program magang, proses perencanaan dari klub pelanggan ini telah berjalan sedikit. Atasan meminta kepada Divisi Promosi untuk merancang pengadaan sebuah klub pelanggan khusus wanita, membership-nya, serta pengadaan lounge yang seperti hotel bagi para member atau anggota yang terdaftar pada klub pelanggan tersebut. Tahapan pertama ini sesuai dengan tahapan pertama yang diungkapkan Kincaid dalam CRM Program Life Cycle, yaitu membuat strategi. Dalam pembuatan strategi, diawali dengan pengumpulan data-data secara internal dan eksternal. Kincaid (2007) mengungkapkan terdapat empat teknik pengumpulan data, yaitu internal interviews, system inventory, customer survey, serta competitive assessment. Dalam mengumpulkan data, Divisi Promosi Alam Sutera hanya melakukan dua teknik, yaitu internal interviews serta competitive assessment. Akan tetapi Penulis tidak menjalani proses pengumpulan data karena pada saat itu Penulis belum mengikuti kerja magang. Data-data yang telah terkumpul kemudian dirangkum dan ditafsirkan. Pada saat mengikut kerja magang, perencanaan mengenai klub pelanggan baru akan memasuki tahapan ini. Sehingga Penulis ikut serta untuk merangkum dan menafsirkan data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya. Data-data klub pelanggan yang dikumpulkan sangat banyak dan berasal dari berbagai macam! 70

22 klub pelanggan yang dikembangkan oleh pusat perbelanjaan, perusahaan retail, hotel, serta klub perkumpulnan di Jakarta. Akan tetapi, sesuai kebutuhannya, observasi disempitkan menjadi tinggal beberapa saja, yakni informasi mengenai klub pelanggan yang dimiliki oleh kompetitor sesama pusat belanja, seperti Grand Indonesia Shopping Town, Living World, Summarecon Mal Serpong, Mall of Indonesia, dan Mal Taman Anggrek. Selain itu, klub pelanggan milik perusahaan ritel serta beberapa hotel ternama di Indonesia juga ikut tersaring adalah Metro Department Store, Centro Department Store, Swiss-Belhotel, Four Seasons Hotel Jakarta, dan Menara Peninsula Jakarta. Penulis juga mengolah beberapa informasi mengenai beberapa klub di Jakarta seperti President Executive Club, dan Roving in Sight Executive & Diplomatic Club. Berikut merupakan ringkasan dari data yang telah dirangkum oleh Penulis: Tabel 4.2 Rangkuman Data Beberapa Klub Pelanggan No Klub Pelanggan Hasil Olahan Data 1 Grand Indonesia Shopping Town (G Rewards Program) 1) Memiliki tiga tipe membership 2) Minimal pembelanjaan Rp ,00 untuk tipe memberhip paling kecil 3) Benefit: news update, earning/redeem points, event privileges, overseas earning, birthday treat, concierge, free magazine, lucky draw, hotel room privileges, private event invitation, ladies parking, valet service, redeem gifts/voucher, redeem privilege, free parking, discount on selected merchant, G Lounge 4) Benefit berbeda-beda tingkatannya, tergantung tipe membership 2 Living World (Live Card) 1) Memiliki tiga tipe membership! 71

23 3 Summarecon Mal Serpong (SMS Friendship Card) 4 Mall of Indonesia (MOI Favorite Card) 5 Mal Taman Anggrek (Absolutely Yours Card) 6 Metro Department Store (Metro Yours Card) 7 Centro Lifestyle Department Store (Centro Friends) 8 Swiss-Belhotel (Kartu Swiss- Belhotel Executive) 2) Minimal belanja Rp ,00 untuk tipe membership paling kecil 3) Tidak memiliki lounge 4) Benefit: update of the promotions and discounts, kesempatan mengikuti lucky draw, birthday treat, event privileges, parkir gratis, valet parking, voucher belanja, additional lucky draw numbers 5) Benefit berbeda-beda tingkatannya, tergantung tipe membership 1) Minimal pembelanjaan Rp ,00 dalam satu hari untuk menjadi anggota 2) Benefit: earning/ redeem points, mengikuti undian 1) Terdiri dari 4 jenis, pembagian: Umum Dewasa, Umum Anak, Residential Dewasa, Residential Anak 2) Pembelanjaan minimal Rp ,00 dalam sehari untuk menjadi anggota 3) Benefit: Penukaran poin, voucher belanja, mengikuti undian 1) Biaya administrasi Rp ,00 2) Benefit: mengikuti undian sales promo, tenant discount, shopping voucher 1) Minimal berbelanja sebesar Rp ,00 dalam satu struk sehari 2) Benefit: pemberian diskon, kesempatan membeli produk dengan harga khusus, kesempatan tambahan untuk mengikuti undian, news update, earning&redeem points, special offer di tempat-tempat lain 2) Berbelanja minimal Rp ,00 dalam satu struk sehari 2) Benefit: Earning&redeem points, diskon tambahan, birthday offers, harga khusus untuk anggota 1) Benefit: diskon saat bersantap, voucher untuk menginap, voucher upgrade kamar, diskon untuk seluruh fasilitas hotel, undangan event SBEC! 72

24 9 Four Seasons Hotel Jakarta (Indulge) 2) Menjadi anggota saat merekrut lima anggota lain, masa berlaku kartu satu tahun 1) Benefit: diskon saat bersantap, diskon untuk seluruh penggunaan fasilitas hotel, voucher makan malam dan afternoon tea, voucher kue ulang tahun, voucher menginap gratis, vouher spa, salon, dan workout 2) Club Lounge: buka 24 jam untuk para anggota, free Wi-Fi, buffet, meeting room, business centre, perpustakaan 3) Membership fee: Rp ,00 10 Menara Peninsula Jakarta Lounge: check-in dan check-out, buffet sarapan, Wi-Fi, snack dan minuman, majalah dan koran internasional 11 President Executive Club Executive Lounge, Pusat Kebugaran, Spa 12 Roving in Sight Executive & Diplomatic Club Sumber: Divisi Promosi Alam Sutera 2012 Gathering anggota bulanan di tempattempat berbeda, events news, club s events (private beach party, acara amal), diskon di beberapa outlet Berdasarkan data-data yang telah dirangkum di atas, Penulis kemudian menyimpulkan bahwa terdapat beberapa perbedaan dan juga persamaan di antara masing-masing klub pelanggan tersebut. Untuk menjadi anggota dari klub-klub pelanggan yang terdapat di pusat-pusat belanja, calon anggota diharuskan untuk melakukan pendaftaran, melalukan transaksi belanja dengan jumlah minimal yang telah ditetapkan, serta memberikan data diri sebagai informasi bagi mal. Tetapi ada juga pusat belanja yang menentukan bahwa calon anggota hanya perlu memberikan biaya administrasi saja untuk menjadi anggota. Para anggota kemudian akan diberikan kartu anggota sebagai bukti keanggotaan. Yang menjadi perbedaan adalah beberapa pusat perbelanjaan seperti Grand Indonesia Shopping Town, Living World, dan Mall of Indonesia! 73

25 membagi keanggotaan bagi klub pelanggannya menjadi beberapa kelas membership dan keuntungan yang diberikan bagi tiap kelas tersebut berbedabeda. Keuntungan-keuntungan yang ditawarkan jika menjadi anggota juga beragam. Ada yang menawarkan kesempatan tambahan untuk mengikuti undian, voucher belanja, pemberian diskon, news update, penukaran poin belanja, parkir gratis, undangan menghadiri event, dan lain-lain. Salah satu yang mencolok dan berbeda berasal dari G Rewards Program yang dilaksanakan Grand Indonesia Shopping Town, yang menyediakan fasilitas lounge hanya bagi anggota kelas menengah (gold) dan tinggi (diamond). Kelas gold bisa didapatkan pengunjungnya jika melakukan pembelanjaan sebesar Rp ,00 dalam sebulan. Sedangkan kelas diamond hanya diberikan kepada pengunjung yag ditunjuk langsung oleh pihak G Rewards Program tersebut atau tidak perlu melakukan pembelanjaan. Pusat-pusat retail, hotel, serta klub-klub di Jakarta kurang lebih memiliki gambaran yang sama dengan klub pelanggan yang diterapkan di pusat-pusat perbelanjaan. Berdasarkan data-data tersebut, Penulis kemudian menilai apa yang menjadi nilai tambah dari setiap klub pelanggan dan apa yang menjadi kekurangannya. Penulis menyadari bahwa dalam proses perencanaan klub pelanggan milik Alam Sutera selanjutnya, banyak dipengaruhi oleh klub pelanggan milik Grand Indonesia Shopping Town, baik itu dari segi keuntungan serta fasilitas lounge bagi para anggotanya. Setelah itu, Penulis bersama-sama dengan Promotion Officer kemudian membuat proposal untuk merangkum gambaran klub pelanggan Alam! 74

26 Sutera untuk dipresentasikan kepada atasan. Proposal ini memuat tujuan klub pelanggan, pengadaan lounge bagi para anggotanya, berbagai macam benefit yang rencananya akan diberikan bagi para anggota, serta proses pendaftaran para anggota. Melalui wawancara internal yang telah dilakukan oleh Divisi Promosi bersama CEO Alam Sutera, CEO telah meminta agar klub pelanggan ini dikhususkan bagi para pengunjung wanita saja. Dan klub pelanggan ini bertujuan untuk: 1) Menjadi jembatan penghubung antara Alam Sutera dengan pengunjung mal. 2) Meningkatkan traffic pengunjung Alam Sutera, khususnya pengunjung wanita. 3) Mengapresiasi pelanggan setia Alam Sutera. 4) Menunjukkan kemandirian wanita di masa kini. Klub pelanggan ini dapat menjadi penghubung antara pihak Alam Sutera dengan pengunjungnya. Sebab Alam Sutera dapat mengetahui apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan pengunjungnya melalui interaksi yang terjadi di klub pelanggan ini. Sehingga Alam Sutera melalui klub pelanggannya dapat memuaskan serta memenuhi kebutuhan pelanggan. Dikarenakan klub pelanggan ini ditujukan bagi para wanita, diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung mal khususnya wanita. Alam Sutera juga menyadari pentingnya pengunjung bagi usahanya, sehingga melalui klub pelanggan ini, Alam Sutera berkeinginan untuk! 75

27 memberikan penghargaan bagi para pengunjung setia tersebut melalui pemberian keuntungan-keuntungan bagi para anggota klub pelanggan. Selain itu, juga ingin menunjukkan bahwa wanita di zaman sekarang bisa mandiri. Tujuan-tujuan yang ditetapkan di atas sulit untuk diukur keberhasilannya dikarenakan tidak memiliki nilai yang pasti agar dikatakan sukses dan juga tidak memiliki jangka waktu yang jelas. Atau dengan kata lain, tidak adanya batasan yang jelas mengenai seberapa banyak traffic yang dimaksud oleh Alam Sutera agar dikatakan ramai. Pada tahapan ini juga terjadi pemilihan nama dan logo bagi klub pelanggan ini. Penulis kemudian mencari beberapa calon nama yang berhubungan dengan wanita. Untuk mempertahankan kesan Indonesia, diputuskan untuk menggunakan Bahasa Sansekerta yang memiliki kaitan erat dengan Indonesia. Nama yang terpilih adalah Nareswari, yang memiliki arti permaisuri. Pengadaan klub pelanggan ini adalah untuk mengapresiasi setiap pelanggan wanita Alam Sutera yang menjadi anggota dari klub pelanggan ini. Karena setiap pelanggan sangat berharga, maka pantas untuk dihormati dan diperlakukan layaknya seorang permaisuri. Sehingga nama dari klub pelanggan ini adalah Nareswari Shopping Club. Beberapa referensi nama yang dicalonkan untuk klub pelanggan ini bisa dilihat di Lampiran B-3. Penulis kemudian meminta bantuan dari Divisi Graphic Design untuk membuat beberapa alternatif logo (Lampiran B-4). Logo Nareswari Shopping Club yang terpilih seperti yang terdapat pada Gambar 4.2. Logo terdiri dari figur kantong belanjaan sebagai lambang berbelanja dan sesuai dengan image! 76

28 sebuah shopping club. Pada kantong belanja tersebut terdapat siluet sayap kupu-kupu serta tanduk yang erat kaitannya dengan logo Alam Sutera sendiri, dan sebagai pertanda bahwa Nareswari Shopping Club ini milik Alam Sutera. Sayap kupu-kupu yang terdapat pada logo berbentuk huruf N sebagai inisial dari Nareswari. Warna emas serta pemilihan font juga memberikan kesan mewah dan elegan yang disesuaikan dengan target market Nareswari Shopping Club. Gambar 4.2 Logo Nareswari Shopping Club Sumber: Divisi Graphic Design Alam Sutera 2012 Pada praktiknya, proposal yang dibuat oleh Divisi Promosi pada tahap ini melalui dua tahap. Tahap pertama merupakan proposal untuk dipresentasikan kepada atasan. Dan proposal kedua adalah proposal yang telah merangkum seluruh hasil perencanaan dari tahap pertama hingga tahap keempat. Proposal Nareswari Shopping Club selengkapnya bisa dilihat pada Lampiran B-5.! 77

29 2) Tahap II Tahapan kedua yang disebutkan Kincaid dalam perencanaan program CRM adalah menentukan elemen-elemen CRM. Akan tetapi, tahapan kedua yang dijalani oleh Divisi Promosi dalam merencanakan klub pelanggan ini adalah tahapan mengenal target market. Tahapan ini sesuai dengan tahapan ketiga yang terdapat pada CRM Program Life Cycle yang disebutkan Kincaid. Penulis melihat hal ini terjadi dikarenakan sebuah strategi tidak dapat direncanakan tanpa terlebih dahulu mengetahui dan mengenal siapa target market atau sasaran yang dituju. Dengan mengetahui sasaran yang ingin dituju, Divisi Promosi dapat menentukan apa yang sebaiknya ditawarkan bagi para anggota Nareswari Shopping Club juga mengetahui bagaimana cara berkomunikasi dengan target market berdasarkan behavior dan attitude mereka. Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, CEO meminta untuk diadakan sebuah klub pelanggan dengan anggota khusus wanita. Biasanya, pada setiap proses perencanaan, tahapan menentukan dan mengenal customer dilakukan pertama kali. Akan tetapi, tidak demikian halnya yang terjadi pada perencanaan Nareswari Shopping Club. Hal ini dikarenakan CEO Alam Sutera sedari awal telah meminta kepada Divisi Promosi untuk membuatkan klub pelanggan yang anggotanya khusus pelanggan wanita Alam Sutera. Sehingga yang dilakukan Divisi Promosi pertama kali adalah mengumpulkan data-data mengenai klub pelanggan lain lalu setelah itu masuk kepada tahapan mengenal target market secara lebih mendalam.! 78

30 Dalam menentukan segmentasi target anggota Nareswari Shopping Club, Penulis akan menggambarkan target market atau target pengunjung dari Alam Sutera. Secara demografis, Alam Sutera menargetkan pengunjungnya kepada pengunjung dengan usia 15 tahun ke atas, baik itu laki-laki maupun perempuan yang sudah memiliki kemampuan untuk berbelanja serta berada pada Social Economic Status (SES) B+ sampai dengan A-. Secara geografis, target pengunjung adalah penghuni yang tinggal di kawasan Alam Sutera, Tangerang, dan Jakarta. Berdasarkan data-data yang berada pada Gambar 4.3, data-data tersebut menunjukkan mengenai jumlah penghuni di setiap area yang menjadi target market dari Alam Sutera. Selain itu, jumlah rata-rata pendapatan mereka berada di kisaran Rp ,00 sampai dengan Rp ,00. Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang yang tinggal di kawasan ini termasuk orang-orang yang berada pada golongan menengah ke atas. Gambar 4.3 Consumer Profile Alam Sutera Sumber: Consumer Profile Alam Sutera 2010! 79

31 Berdasarkan profil dari target market Alam Sutera pada Gambar 4.3, Penulis bersama Promotion Officer dari Alam Sutera kemudian mulai menentukan segmentasi target market dari Nareswari Shopping Club. Ditetapkan bahwa wanita yang menjadi target market adalah wanita dengan usia minimal 18 tahun. Wanita sejak dulu identik dengan shopping atau belanja (Kasali 2005, 181) sehingga Alam Sutera kemudian memutuskan untuk memberikan penghargaan kepada para pengunjung mal tersebut. Pernyataan ini didukung juga oleh Marti Barletta dalam bukunya yang berjudul Marketing To Women, How to Increase Your Share of the World s Largest Market (Tomlinson 2012): Women are the world s most powerful consumers. They are the big spenders, whether you re talking about households, corporate purchasing, or small businesses. Kasali juga menggambarkan bahwa sosok wanita Indonesia dalam pasar telah jauh berkembang seiring berjalannya waktu. Wanita di perkotaan cenderung bekerja, memiliki pendidikan tinggi, dan memiliki penghasilan sendiri sehingga bisa ikut serta dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan rumah tangganya. Salah satu tujuan dari pengadaan klub pelanggan ini adalah untuk meramaikan mal dengan menarik pengunjung mal untuk terus berdatangan dan berbelanja di Alam Sutera. Wanita dinilai memiliki pengaruh besar dalam setiap pengambilan keputusan, baik itu dalam hal berbelanja maupun pengambilan keputusan-keputusan lain (IPSOS 2012). Sehingga diharapkan bahwa wanita-wanita ini dapat memberikan pengaruh kepada! 80

32 orang-orang sekitarnya untuk memilih Alam Sutera sebagai destinasi belanja. IPSOS juga menjelaskan life stage wanita adalah dimulai dari remaja, wanita yang bekerja, wanita yang telah berkeluarga dan bekerja, ibu rumah tangga, hingga wanita mapan (mature woman). Swenson (1992) menambahkan bahwa segmen wanita dibagi menjadi beberapa sub segmentasi, yaitu wanita yang masih menuntut ilmu, profesional, ibu rumah tangga, ibu yang bekerja, single mother, berusia 55 tahun ke atas, wanita usia tahun, dan wanita yang bekerja di dunia militer (Swenson 1992, 54). Nareswari Shopping Club menargetkan anggotanya kepada wanita secara umum dan tidak membatasi anggotanya berdasarkan subsegmentasi ini. Secara geografis, target anggota dari Nareswari Shopping Club sama dengan target market dari Alam Sutera, yaitu wanita yang tinggal di kawasan Alam Sutera, Tangerang, dan Jakarta. Penulis mengamati bahwa tipe wanita yang diincar oleh Nareswari Shopping Club secara lebih jelas dapat digambarkan dengan figur VALS TM, wanita yang diincar adalah wanita yang memiliki tipe: a) Actualisers, wanita dengan tipe ini adalah para wanita yang sukses, aktif, kaum jetset, serta mementingkan image. Nareswari Shopping Club yang bertujuan untuk menunjukkan bahwa wanita itu mandiri sangat sesuai dengan tipe actualisers. Dan juga, Nareswari Shopping Club mengincar anggota wanita SES B+ hingga A-, sehingga kaum jetset yang digambarkan juga sesuai dengan target market dari Nareswari Shopping! 81

33 Club. Image yang diperoleh dengan menjadi anggota Nareswari Shopping Club juga merupakan keinginan dari wanita tipe actualisers, yaitu image wanita mandiri yang mengerti cara untuk merawat diri. b) Fulfilleds, merupakan wanita yang mapan, dewasa, nyaman, praktis, mencari produk yang bernilai serta memiliki daya tahan yang lama. Keanggotaan dari Nareswari Shopping Club direncanakan tidak memiliki masa berlaku atau berlaku seumur hidup. Sehingga tipe wanita praktis dan mengharapkan produk yang memiliki daya tahan lama juga sangat sesuai dengan tipe wanita seperti ini. Wanita yang mapan, dewasa, serta nyaman adalah wanita yang mandiri dan tujuan didirikannya Nareswari Shopping Club ini untuk menunjukkan kepada dunia bahwa wanita jaman sekarang ini mandiri. c) Achievers, wanita yang berorientasi pada karier serta memilih barangbarang prestige sebagai tanda kesuksesan. Wanita karier dan sukses merupakan sasaran yang ingin dituju oleh Nareswari Shopping Club. Keanggotaan Nareswari Shopping Club yang tidak dimiliki oleh semua orang dapat memberikan rasa prestige kepada anggotanya. d) Strivers, digambarkan bahwa wanita tipe ini mengharapkan persetujuan dari sekitarnya serta menginginkan image sukses. Dengan bergabungnya wanita-wanita ini sebagai anggota Nareswari Shopping Club dapat memberikan image sukses dikarenakan Nareswari Shopping Club ditujukan bagi para wanita yang berada di kelas menengah ke atas atau dengan kata lain memiliki kemampuan finansial yang baik. Sehingga para! 82

34 wanita yang menginginkan image tersebut bisa mendapatkannya dengan menjadi anggota Nareswari Shopping Club. e) Experiencers, muda, antusias, suka mengambil resiko, dan juga suka dengan kegembiraan. Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, Nareswari Shopping Club juga menyasar kepada wanita muda, berusia minimal 18 tahun. Wanita diusia ini sesuai gambarannya dengan wanita tipe experiencers. Tabel 4.3 Segmentasi Target Market Nareswari Shopping Club Kategori Variabel Keterangan Atribut Demografis Usia 18 tahun+ Jenis Kelamin Wanita Tingkat SMA, S1, S2, S3 Pendidikan Pekerjaan Siswi, wanita karier, profesional, guru, ibu rumah tangga, karyawan Family Life Cycle Single, menikah belum memiliki anak, menikah dengan anak yang masih kecil, menikah dan memiliki anak remaja, menikah dengan anak yang sudah dewasa, bercerai, janda Generasi Generasi Y, Generasi X, baby boomers Etnis Segala etnis Kebangsaan WNI, WNA Agama Semua Agama SES B+ hingga A- (menengah ke atas) Atribut Geografis Wilayah Alam Sutera, Tangerang, Jakarta Lingkungan Tempat Tinggal Urban Atribut Psikografis Kepribadian Outgoing, mandiri, aktif, mapan, dewasa, nyaman, praktis, sukses, berorientasi karier, antusias, mementingkan image, bertanggung jawab, fokus terhadap keluarga, menginginkan pengakuan, senang yang baru, senang bersosialisasi Gaya Hidup Actualisers, fullfilleds, achievers, strivers, experiencers Motivasi Status, kemudahan, harga diri,! 83

35 Sumber: Olahan Penulis 2012 perwujudan diri Melalui deskripsi target market Nareswari Shopping Club yang telah digambarkan, perencanaan kemudian berlanjut pada tahapan berikutnya. 3) Tahap III Setelah memiliki pemahaman yang jelas mengenai target market Nareswari Shopping Club, Alam Sutera kemudian memasuki tahapan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan profil dari target market Nareswari Shopping Club. Tahapan berikutnya yang dilakukan dalam pembuatan Nareswari Shopping Club adalah perencanaan elemen-elemen CRM. Dan tahapan ini sesuai dengan tahapan kedua yang terdapat pada CRM Program Life Cycle seperti yang telah diungkapkan pada Bab II, elemenelemen CRM ini sangat mendukung kesuksesan dari sebuah program CRM. Kincaid (2003) mengungkapkan terdapat empat jenis elemen, yaitu: informasi, proses, teknologi, dan sumber daya manusia. a) Informasi Ada beberapa jenis informasi yang sangat berguna bagi CRM, yaitu: 1)) Identification data Data jenis ini merupakan data-data yang harus dilengkapi oleh customer untuk menyelesaikan suatu transaksi bisnis, meliputi data mengenai nama, alamat, serta nomor telepon. Data ini digunakan untuk mengidentifikasi tiap-tiap anggota. Pada saat melakukan pendaftaran untuk menjadi anggota dari Nareswari Shopping Club,! 84

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Menurut anda, secara garis besar apakah event WORLD TRAVEL AND

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Menurut anda, secara garis besar apakah event WORLD TRAVEL AND L1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA 1. Menurut anda, secara garis besar apakah event WORLD TRAVEL AND HOLIDAY FAIR itu? Mengapa Mal Gandaria City memlih untuk mengadakan event ini? 2. Apa peran anda di dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau

BAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Ilmu komunikasi semakin berkembang dari waktu ke waktu dan digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi mengandung makna bersama-sama

Lebih terperinci

Senayan City, Pondok Indah Mall, Tunjungan Plaza 4 Surabaya, Kuta Beach Walk, Grand Indonesia Shopping Mall, Kota Kasablanka, Kemang Village, dan yang

Senayan City, Pondok Indah Mall, Tunjungan Plaza 4 Surabaya, Kuta Beach Walk, Grand Indonesia Shopping Mall, Kota Kasablanka, Kemang Village, dan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada tahun 2012 pertumbuhan mall sangat pesat, rencananya akan dibangun enam mall terbesar di wilayah Jakarta dan tiga diantaranya berukuran sangat besar. Dan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. tamu sangatlah ditentukan oleh siapakah yang melayani tamu tersebut. Penampilan

BAB V PEMBAHASAN. tamu sangatlah ditentukan oleh siapakah yang melayani tamu tersebut. Penampilan BAB V PEMBAHASAN 5.1 Pelayanan Hotel Baltika Bandung Hotel yang baik secara umum dapat kita nilai dari kenyamanan, kebersihan, dan kualitas pelayanan dari hotel tersebut. Dalam memberikan pelayanan terhadap

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Tugas casual leasing di The Park Mall Solo Baru

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Tugas casual leasing di The Park Mall Solo Baru BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dari pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Tugas casual leasing di The Park Mall Solo Baru Casual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan kota Tangerang semakin berkembang dan

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan kota Tangerang semakin berkembang dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun belakangan kota Tangerang semakin berkembang dan mengakibatkan perusahaan yang bergerak di bidang building management tertarik untuk mengembangkan bisnisnya,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. munculnya pasar tradisional maupun pasar modern, yang menjual produk dari

BAB I PENDAHULUAN. munculnya pasar tradisional maupun pasar modern, yang menjual produk dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berkembangnya bisnis ritel di Indonesia disebabkan oleh semakin luasnya pangsa pasar yang membuat produsen kesulitan untuk menjual produknya langsung ke

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PLAZA AMBARRUKMO

BAB II GAMBARAN UMUM PLAZA AMBARRUKMO BAB II GAMBARAN UMUM PLAZA AMBARRUKMO A. Ruang Lingkup Plaza Ambarrukmo Plaza Ambarrukmo merupakan salah satu mal ada di Yogyakarta. Mal yang terletak di Jalan Laksda Adisucipto ini berdiri pada tahun

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. kerja nyata selama dua bulan yaitu mulai dari tanggal 22 Februari 2016 sampai 22

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. kerja nyata selama dua bulan yaitu mulai dari tanggal 22 Februari 2016 sampai 22 BAB IV PELAKSANAAN MAGANG A. Persiapan Magang Dalam kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) penulis melakukan kegiatan kerja nyata selama dua bulan yaitu mulai dari tanggal 22 Februari 2016 sampai 22 April 2016

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Umum gambar 2.1 Sejarah berdirinya Metro Hotel Semarang Metro Hotel International Semarang yang biasa dikenal masyarakat sebagai hotel Metro, merupakan suatu badan usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan PT Inti Dufree Promosindo sebagai induk perusahaan Mal Bali Galeria, merupakan anak perusahaan PT Sona Topas Tourism Industry,

Lebih terperinci

Lampiran. produk PT. Elite Advertising Indonesia. Indonesia tahu bahwa para distributor. 6. Bagaimana tanggapan masyarakat saat

Lampiran. produk PT. Elite Advertising Indonesia. Indonesia tahu bahwa para distributor. 6. Bagaimana tanggapan masyarakat saat Lampiran Daftar Pertanyaan Wawancara Manager Team Manager PT. Elite manager Inul No. Pertanyaan Advertising PT. Elite Vizta Indonesia Advertising Sarinah Indonesia 1. Bagaimana cara PT. Elite Advertising

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh sebagian besar ditopang oleh sektor jasa. Menurut data yang ada pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh sebagian besar ditopang oleh sektor jasa. Menurut data yang ada pada tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini, industri dan bisnis sektor jasa di Yogyakarta berkembang dengan pesat. Hal ini terjadi karena bidang jasa memberi kontribusi yang signifikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula pusat

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula pusat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula pusat berbelanja atau mall. Mall merupakan pusat perbelanjaan yang tidak pernah sepi pengunjung (Suara

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB V PENUTUP Kesimpulan BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan penerapan Integrated Marketing Communications (IMC) yang dijalankan oleh PT Halo Rumah Bernyanyi yang dilihat dari aspek ekonomi dan politik

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Dunia teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat, sehingga

BAB III OBJEK PENELITIAN. Dunia teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat, sehingga BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah perusahaan Dunia teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat, sehingga semakin banyak industri yang menggunakan teknologi informasi untuk menopang bisnis

Lebih terperinci

EVENT ORGANIZER. b. Mempunyai Spesifikasi

EVENT ORGANIZER. b. Mempunyai Spesifikasi EVENT ORGANIZER Definisi Event Organizer (EO) adalah penyedia jasa profesional penyelenggara acara dan bertugas melaksanakan keinginan klien untuk mengerjakan acaranya mulai dari konsep, persiapan, eksekusi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

Trans Juanda Bekasi Apartemen Dijual Perdana Rp. 291 Jutaan

Trans Juanda Bekasi Apartemen Dijual Perdana Rp. 291 Jutaan Trans Park @ Juanda Bekasi Apartemen Dijual Perdana Rp. 291 Jutaan Trans Park Juanda Bekasi Trans Park @ Juanda Bekasi, proyek superblock terbaru Trans Property. Launching perdana penjualan apartemen Trans

Lebih terperinci

Solvang Square Gading Serpong Ruko Terbaru Paramount Land

Solvang Square Gading Serpong Ruko Terbaru Paramount Land Gading Ruko Terbaru Paramount Land SOLVANG SQUARE, komplek ruko terbaru persembahan daripada developer ternama Paramount Land di Gading. Memiliki konsep custom, ruko memiliki design Scandinavia yang dapat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat 76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan seluruh pembahasan yang terkait dengan fokus penelitian sebagai berikut. 1. Berdasarkan

Lebih terperinci

IKEA Indonesia, Customer Support, Jl. Jalur Sutera Boulevard Kav. 45, Alam Sutera Serpong, Serpong, Kec. Tangerang, Banten, INDONESIA.

IKEA Indonesia, Customer Support, Jl. Jalur Sutera Boulevard Kav. 45, Alam Sutera Serpong, Serpong, Kec. Tangerang, Banten, INDONESIA. Kebijakan Privasi Komitmen Privasi Kami terhadap Pelanggan IKEA Indonesia ("kami") berkomitmen untuk melindungi dan menghormati privasi Anda. Kebijakan ini menetapkan alasan kami mengumpulkan data dari

Lebih terperinci

STORY PERTEMUAN ANTAR SESAMA PELANGGAN

STORY PERTEMUAN ANTAR SESAMA PELANGGAN L. P O I N T STORY PERTEMUAN ANTAR SESAMA PELANGGAN SALAM DARI CEO Loving Your Life Dengan hormat, Terima kasih untuk Anda yang sudah berkunjung ke L.POINT. Saat ini LOTTE Members tengah mengelola L.POINT

Lebih terperinci

ABSTRAK Clarissa Fifani Wongsari (04120090052) PROSES PERENCANAAN STRATEGI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT MALL @ ALAM SUTERA (xv + 116 halaman; 13 gambar; 6 tabel; 23 lampiran) Kata kunci: Customer Relationship

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran sesuai perannya merek (brand) mengidentifikasi sumber atau

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran sesuai perannya merek (brand) mengidentifikasi sumber atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan suatu nama atau brand dalam sebuah bisnis menjadi sangat penting. Selain sebagai identitas perusahaan atau produk, brand juga menjadi suatu daya tarik terhadap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Dunia telah memasuki era globalisasi dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan

Lebih terperinci

Feel the Value of Becoming Our Merchant NCC : One Card, Multiple Benefit

Feel the Value of Becoming Our Merchant NCC : One Card, Multiple Benefit 2014 Feel the Value of Becoming Our Merchant NCC : One Card, Multiple Benefit Office : Jl. Ring Road Timur No. 59 Wonocatur, Banguntapan, Yogyakarta Phone : 0274 452 155 Email : cso@ncc-center.com, FB

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek. Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek. Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT. BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek 4.1.1 Deskripsi Latar Penelitian Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT. Kliktoday Indonesia (www.kliktoday.com,

Lebih terperinci

LAMPIRAN WAWANCARA. Wawancara ini dilakukan pada saat kami melakukan survei di Perumahan Citra, dengan

LAMPIRAN WAWANCARA. Wawancara ini dilakukan pada saat kami melakukan survei di Perumahan Citra, dengan L57 LAMPIRAN WAWANCARA Wawancara ini dilakukan pada saat kami melakukan survei di Perumahan Citra, dengan 3 orang narasumber, yaitu: Bapak Hendry Tamzil, selaku Marketing Manager Perumahan Citra Bapak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini berbelanja sudah menjadi kebiasaan bahkan menjadi budaya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini berbelanja sudah menjadi kebiasaan bahkan menjadi budaya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini berbelanja sudah menjadi kebiasaan bahkan menjadi budaya setiap orang dalam kehidupan sehari - hari, karena kebutuhan hidup seseorang semakin hari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Semakin maju peradaban suatu tempat maka semakin maju juga pola pikir masyarakatnya. Hal ini terbukti dengan adanya fenomena gaya hidup sehat masyarakat

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM BOTANI SQUARE BOGOR DAN KARAKTERISTIK UMUM KONSUMEN

BAB V GAMBARAN UMUM BOTANI SQUARE BOGOR DAN KARAKTERISTIK UMUM KONSUMEN BAB V GAMBARAN UMUM BOTANI SQUARE BOGOR DAN KARAKTERISTIK UMUM KONSUMEN 5.1 Sejarah Botani Square Bogor Botani Square merupakan mall yang dibangun di lokasi yang strategis di Kota Bogor, dengan posisi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tinggal, seperti ruang tidur, ruang makan, dan kamar mandi. Karena bersifat

BAB 1 PENDAHULUAN. tinggal, seperti ruang tidur, ruang makan, dan kamar mandi. Karena bersifat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perancangan Hotel merupakan fasilitas akomodasi yang menyediakan sarana penginapan sekaligus pelayanan makanan dan minuman yang bersifat komersil. Secara umum,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan masyarakat untuk melepas penat ketika mereka lelah dalam belajar maupun bekerja. Dimana ketika melakukan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Retail (Eceran) Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha menjual barang atau jasa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan permasalahan, tujuan, hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh gaya hidup, kelompok referensi dan identifikasi kelas sosial pada keputusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan Industri telekomunikasi di dunia sudah semakin maju dan semakin dibutuhkan adanya, termasuk di Indonesia sendiri industri tersebut sudah seperti

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah

BAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah BAB III PENYAJIAN DATA Penyajian data berikut merupakan hasil penelitian yang penulis lakukan di PT. Bank BRISyariah Kantor Cabang Pekanbaru, Jln. Tuanku Tambusai No.320 ABC Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman)

Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman) Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman) 1 Analyzing The Situations T: Ada dimana posisi Celebrity Fitness saat ini? J: kami market leader di Indonesia dalam

Lebih terperinci

REALITA. Persaingan semakin ketat. Laundry baru bermunculan. Pelanggan bebas memilih. Kompetitor turunkan harga. Ilmu laundry terus bertumbuh

REALITA. Persaingan semakin ketat. Laundry baru bermunculan. Pelanggan bebas memilih. Kompetitor turunkan harga. Ilmu laundry terus bertumbuh REALITA Persaingan semakin ketat Laundry baru bermunculan Pelanggan bebas memilih Kompetitor turunkan harga Ilmu laundry terus bertumbuh SOLUSI Lebih banyak inovasi dan promosi Meningkatkan layanan + nilai

Lebih terperinci

BOLSENA SQUARE, Dijual Ruko Baru Otomotif Gading Serpong

BOLSENA SQUARE, Dijual Ruko Baru Otomotif Gading Serpong BOLSENA SQUARE, Dijual Ruko Baru Otomotif Brosur BOLSENA Square Shophouses Paramount Ruko terbaru di boulevard, launching penjualan ruko BOLSENA SQUARE oleh developer Paramount Land. Ruko otomotif 3 lantai

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI. Kurang adanya peran media atau sumber-sumber lain

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI. Kurang adanya peran media atau sumber-sumber lain BAB III STRATEGI KOMUNIKASI Kurang adanya peran media atau sumber-sumber lain III.1 Analisis Table manner sendiri dipengaruhi oleh factor budaya, dimana table manner suatu Negara akan berbeda dengan table

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Komunikasi merupakan suatu elemen penting dalam kehidupan kita. Salah satu alasan kenapa komunikasi merupakan hal yang penting adalah karena kita hidup bersosial

Lebih terperinci

Megapolitan Kembangkan Kawasan Bisnis di Cinere, Sentul dan Karawaci

Megapolitan Kembangkan Kawasan Bisnis di Cinere, Sentul dan Karawaci Megapolitan Kembangkan Kawasan Bisnis di Cinere, Sentul dan Karawaci Jakarta, 25 Juni 2013 PT Megapolitan Developments Tbk (kode emiten BEI: EMDE) sebagai salah satu perusahaan developer terkemuka menyelenggarakan

Lebih terperinci

P R E S S R E L E A S E

P R E S S R E L E A S E P R E S S R E L E A S E 714,86% Peningkatan Laba Bersih Berhasil Diraih Megapolitan Developments Jakarta, 24 Juni 2014 Tahun 2013 merupakan tahun yang membanggakan. Berbekal Kerja Keras dan Kerja Sama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat yang didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Website

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. juga sarana promosi. Pemilihan media official web ini di dasari karena

BAB IV ANALISIS DATA. juga sarana promosi. Pemilihan media official web ini di dasari karena BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Penggunaan media official web pada umumnya dipilih oleh sebuah perusahaan, sebagai salah satu media alternatif untuk sarana informasi dan juga sarana promosi.

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Kesadaran akan pentingnya peran dan fungsi public relations di organisasi terus mengalami peningkatan. Perkembangan ilmu komunikasi telah menghantarkan public

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. buku Pemasaran Ritel, Ma ruf menyebutkan pusat perbelanjaan di Indonesia terdiri dari

BAB 1 PENDAHULUAN. buku Pemasaran Ritel, Ma ruf menyebutkan pusat perbelanjaan di Indonesia terdiri dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pusat perbelanjaan merupakan istilah yang tidak asing lagi pada saat ini. Dalam buku Pemasaran Ritel, Ma ruf menyebutkan pusat perbelanjaan di Indonesia terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007. BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT. Alam Sutera Realty Tbk adalah anak perusahaan dari grup Argo Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan oleh Harjanto Tirtohadiguno

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan dunia yang semakin pesat, perkembangan kondisi pasar sekarang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan dunia yang semakin pesat, perkembangan kondisi pasar sekarang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan dunia yang semakin pesat, perkembangan kondisi pasar sekarang ini telah membawa pengaruh terhadap strategi yang harus diterapkan oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Silsila Karya Abadi atau Stupa Group adalah perusahaan yang bergerak di industri Food & Beverage.Stupa Group memiliki 2 buah gerai F&B yaitu, Downtown Bistro yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pusat perbelanjaan moderen merupakan tempat berkumpulnya. pedagang yang menawarkan produknya kepada konsumen.

I. PENDAHULUAN. Pusat perbelanjaan moderen merupakan tempat berkumpulnya. pedagang yang menawarkan produknya kepada konsumen. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pusat perbelanjaan moderen merupakan tempat berkumpulnya pedagang yang menawarkan produknya kepada konsumen. Pasar ini terdiri dari sekelompok lokasi usaha ritel dan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. (KKM), Penulis ditempatkan sebagai Public Relations Team pada fungsi

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. (KKM), Penulis ditempatkan sebagai Public Relations Team pada fungsi BAB IV PELAKSANAAN MAGANG A. Waktu dan Lokasi Kuliah Kerja Media Penulis melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT Pertamina Marketing Operations Region V Surabaya. Selama melakukan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. KOKI MARKETAMA berdiri pada tahun 2011 adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang retailer serta food and beverages. PT. KOKI MARKETAMA memiliki 3 bidang

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI 4.1. Rencana Implementasi Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data melalui alternatif solusi yang didapat dengan menggunakan matriks strategi operasi, terlihat bahwa perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peritel tetap agresif melakukan ekspansi yang memperbaiki distribusi dan juga

BAB I PENDAHULUAN. peritel tetap agresif melakukan ekspansi yang memperbaiki distribusi dan juga 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri modern ritel dewasa ini semakin pesat, baik pemain lokal maupun asing semakin agresif bermain dalam pasar yang empuk tersebut. Prospek

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Hotel The Premiere Pekanbaru Pada tahun 2010 seorang pengusaha bernama Nicodemus Kasan Kurniawan mendirikan sebuah hotel berbintang empat di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. incaran pelaku bisnis dan merupakan pilihan investasi yang diminati meski

BAB I PENDAHULUAN. incaran pelaku bisnis dan merupakan pilihan investasi yang diminati meski BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Bisnis penyewaan ruangan merupakan jenis usaha yang memiliki prospek keuntungan yang menjanjikan. Hal ini menyebabkan bisnis di bidang ini menjadi incaran pelaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Salah satu model komunikasi adalah model S-O-R, atau kepanjangan dari stimulus organisme respon. Pengertian S-O-R sendiri menurut Effendy (2003:254) adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

KESIMPULAN DAN SARAN. maka diperoleh hasil sebagai berikut : dalam kegiatan digital marketing. internet, serta social active.

KESIMPULAN DAN SARAN. maka diperoleh hasil sebagai berikut : dalam kegiatan digital marketing. internet, serta social active. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut : 1) Berdasarkan analisis STP (Segmenting,

Lebih terperinci

Bahkan pada tahun 2012 ini BPS Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan data bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2012 menc

Bahkan pada tahun 2012 ini BPS Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan data bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2012 menc BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia pariwisata di kota Jakarta semakin berkembang pesat dan cukup menggembirakan. Predikat Jakarta sebagai kota metropolitan menjadi magnet

Lebih terperinci

FITUR DAN BENEFIT GOLF

FITUR DAN BENEFIT GOLF FITUR DAN BENEFIT GOLF Pemegang kartu kredit yang terhormat, Nikmati berbagai penawaran istimewa bagi Anda pecinta golf dengan mandiri visa golf signature. Maksimalkan ayunan stick golf Anda dengan beragam

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai

B A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai Kota pariwisata tradisional budaya Jawa. Hal ini dikarenakan banyaknya obyek-obyek wisata yang menarik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Dari hasil analisa, penulis mencoba membagi persaingan retail bakery dalam beberapa kuadran pada gambar dibawah ini : Tabel 4.1 Mapping Outlet Retail

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 95 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian merupakan bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti. Selain itu juga bermanfaat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendahuluan Pada awalnya pusat perbelanjaan di Indonesia yang di kenal adalah Sarinah. Sarinah yaitu pusat perbelanjaan dan perkantoran modern yang pertama kali dibangun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keamanan rumah. Namun, sebagai makhluk hidup, anjing memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. keamanan rumah. Namun, sebagai makhluk hidup, anjing memerlukan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anjing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak diminati oleh masyarakat, baik anak-anak sampai orang dewasa. Sebagian orang memelihara anjing sebagai teman

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Event merupakan bagian dari kegiatan Public Relations. Sebuah acara

BAB I PENDAHULUAN. Event merupakan bagian dari kegiatan Public Relations. Sebuah acara BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Event merupakan bagian dari kegiatan Public Relations. Sebuah acara diselenggarakan untuk membantu humas dalam mencapai tujuannya. Event adalah rangkaian kegiatan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. CV Teroka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi

BAB I PENDAHULUAN. CV Teroka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang CV Teroka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi bahan makanan, seperti sayur mayur, daging, ikan, buah, rempah-rempah, dan lain-lain. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dalam penulisan tugas akhir ini penulis mengangkat tema PEMASARAN HOTEL DENGAN MENGGUNAKAN E-COMMERCE MARKETING DI HOTEL GOLDEN FLOWER BANDUNG. Tema yang penulis

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Berlokasi strategis tepatnya di Jalan Brigjend. Slamet Riyadi no. 273

BAB III PEMBAHASAN. Berlokasi strategis tepatnya di Jalan Brigjend. Slamet Riyadi no. 273 BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Magang Kerja 1. Deskripsi Solo Grand Mall Solo Grand Mall adalah Mall pertama yang berada di Kota Solo. Berlokasi strategis tepatnya di Jalan Brigjend. Slamet Riyadi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.I. Kesimpulan Dalam bab ini berisi kesimpulan yang dapat diambil dari penulis setelah menganalisa dan membahas data data temuan lapangan. Selain itu, bab ini juga membahas

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Mall dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan yang tergolong 'elit' bagi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Mall dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan yang tergolong 'elit' bagi 1.1 LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN Mall dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan yang tergolong 'elit' bagi setiap orang. Kebanyakan pusat perbelanjaan umumnya berada di ibukota sebuah Negara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dari suatu perekonomian secara nasional banyak ditentukan

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dari suatu perekonomian secara nasional banyak ditentukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keberhasilan dari suatu perekonomian secara nasional banyak ditentukan oleh kegiatan-kegiatan periklanan. Periklanan menunjang usaha penjualan yang menentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi global. Dari tahun ke tahun, jumlah. kegiatan wisata semakin mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi global. Dari tahun ke tahun, jumlah. kegiatan wisata semakin mengalami peningkatan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan salah satu industri yang memiliki pertumbuhan pembangunan yang cepat. Saat ini sektor pariwisata banyak memberikan kontribusi terhadap

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pada pertemuan ini, pembahasan focus kepada materi-materi komunikasi untuk pemasaran terpadu, yang antara lain meliputi : 1. Advertising ( Periklanan ) 2. Sales promotion

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat, untuk dapat berhasil atau sekedar

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat, untuk dapat berhasil atau sekedar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini perusahaan-perusahaan property semakin berkembang. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat, untuk dapat berhasil atau sekedar bertahan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis distribution store atau distro di beberapa kota besar di Indonesia terus membaik. Di Jakarta, misalnya, bisnis penjualan fashion dengan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,

Lebih terperinci

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA INTERNAL. 1. Bagaimana latar belakang atau sejarah Siantar Hotel, Siantar?

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA INTERNAL. 1. Bagaimana latar belakang atau sejarah Siantar Hotel, Siantar? LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA INTERNAL Pertanyaan-pertanyaan berikut merupakan sumber dari wawancara dengan pihak managemen Siantar Hotel, Pematang Siantar. PROFIL USAHA 1. Bagaimana latar belakang atau sejarah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan pemerintah daerah (Undang-Undang Kepariwisataan No.10 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan pemerintah daerah (Undang-Undang Kepariwisataan No.10 Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian

Lebih terperinci

PELATIHAN VOCATIONAL BAGI KELOMPOK STRATEGIS

PELATIHAN VOCATIONAL BAGI KELOMPOK STRATEGIS PELATIHAN VOCATIONAL BAGI KELOMPOK STRATEGIS Yogyakarta, 08 09 Maret 2018 DASAR PEMASARAN DAN KOMUNIKASI PEMASARAN? 1. Menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen 2. Menetapkan

Lebih terperinci

Perilaku Konsumen Summary Chapter 8

Perilaku Konsumen Summary Chapter 8 Perilaku Konsumen Summary Chapter 8 by: Deya Putra Errid Hadisyah Putra Kemal Aditya Naufalia Tria Lestari Putri 1. Apa yang dimaksud dengan overt consumer behavior? Dan jelaskan mengapa overt consumer

Lebih terperinci

3. SOLUSI BISNIS 3.1. ALTERNATIF SOLUSI BISNIS

3. SOLUSI BISNIS 3.1. ALTERNATIF SOLUSI BISNIS 3. SOLUSI BISNIS 3.1. ALTERNATIF SOLUSI BISNIS Wright, Warner & Winter (1978:649) menyebutkan bahwa iklan, PR, penjualan personal dan promosi penjualan merupakan bagian dari bauran promosi. Senada dengan

Lebih terperinci

BAB III DATA PROYEK 3.1. Data Proyek Data Umum Proyek : Perancangan Interior House Of Vegan

BAB III DATA PROYEK 3.1. Data Proyek Data Umum Proyek : Perancangan Interior House Of Vegan BAB III DATA PROYEK 3.1. Data Proyek 3.1.1. Data Umum Proyek Nama Proyek : Perancangan Interior House Of Vegan Sifat Proyek : Fiktif Bentuk Usaha : Restoran Pemilik : Swasta Pengelola : Swasta Jam Buka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian suatu negara ditandai dengan semakin pesatnya. perkembangan industri, perusahaan dagang dan jasa.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian suatu negara ditandai dengan semakin pesatnya. perkembangan industri, perusahaan dagang dan jasa. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kemajuan perekonomian suatu negara ditandai dengan semakin pesatnya perkembangan industri, perusahaan dagang dan jasa. Dengan semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Perusahaan Restoran Karimata merupakan usaha perseorangan yang didirikan oleh Bapak Agung Eko Widodo pada tanggal 22 Desember 2008. Restoran ini pertama kali didirikan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota tasikmalaya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Hotel mahkota

Lebih terperinci