Rancang Bangun Sistem Customer Relationship Management (CRM) di Dunia Pendidikan. Menggunakan Zachman Framework (Studi Kasus: Yayasan Witama School)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rancang Bangun Sistem Customer Relationship Management (CRM) di Dunia Pendidikan. Menggunakan Zachman Framework (Studi Kasus: Yayasan Witama School)"

Transkripsi

1 Vol. 4, No. 2, Tahun Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Website : pustaka@pcr.ac.id Rancang Bangun Sistem Customer Relationship Management (CRM) di Dunia Pendidikan Menggunakan Zachman Framework (Studi Kasus : Yayasan Witama School) Susy Susanti 1, Dewi Hajar 2 danyohana Dewi Lulu W 3 1 Program Studi Sistem Informasi, Politeknik Caltex Riau, susy11si@mahasiswa.pcr.ac.id 2 Program Studi Sistem Informasi, Politeknik Caltex Riau, dewi@pcr.ac.id 3 Program Studi Teknik Komputer, Politeknik Caltex Riau, yohana@pcr.ac.id Abstrak Sistem pelayanan pada suatu institusi pendidikan dapat dinilai dari cara institusi pendidikan dalam melakukan komunikasi ke seluruh civitasnya. Sistem pelayanan Yayasan Witama School pada saat ini masih berupa layanan tatap muka langsung termasuk layanan pembelajarannya. Perkembangan teknologi dapat membantu institusi pendidikan dalam memberikan pelayanan yang lebih baik. Bentuk teknologi yang digunakan berkaitan dengan sistem informasi yang dipadukan dengan konsep customer relationship management (CRM). Pemodelan sistem dibangun menggunakan zachman framework. Sistem CRM yang dibangun berupa website sekolah sebagai media penyampaian informasi, sistem pelayanan customer untuk memudahkan orang tua siswa dan siswa dalam memberikan keluhan dan masukan, dan sistem e-learning membantu guru dan siswa dalam melakukan proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan menggunakan user acceptance test (UAT), didapatkan hasil bahwa 100% sistem sudah sesuai dengan kebutuhan user dan berdasarkan pengujian kuesioner yang diberikan kepada orang tua siswa dan siswa didapatkan hasil bahwa ketiga sistem tersebut mendapatkan respon yang baik dengan hasil persentase sebesar 83.44% dari orang tua siswa dan 83.62% dari siswa. Dengan adanya zachman framework dalam penelitian ini, dapat membantu dalam menghasilkan perancangan sistem yang baik. Kata kunci: CRM, E-learning, Pelayanan, Zachman, Witama School Abstract Service system of educational institution can be judged from the way the educational institutions in communicating to all of its member. Witama School Foundation service system at this point still using face-to-face services including service learning. Technological developments can assist educational institutions in providing better service. Form of technology that used in this article relates to information systems, combined with the concept of Customer Relationship Management (CRM). System Modeling is built using Zachman framework. CRM systems are built in the form of School Website as a media of information delivery, Customer Service System makes it easy for parents and students providing complaints and feedback, and e-learning

2 Vol. 4, No. 2, Tahun system helps teachers and students in teaching and learning process. Based on the results of tests performed using the user acceptance test (UAT), showed that 100% systems are accordance with user needs and based on testing by questionnaires given to parents and students showed that the three systems get a good response with the percentage of 83.44% from parents and 83.62% from students. With the Zachman framework in this research, can assist in producing a good system design. Keywords: CRM, E-learning, Service, Witama School, Zachman Framework 1. Pendahuluan Jumlah institusi pendidikan di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun (Departemen Pendidikan Nasional, 2012), hal ini mengakibatkan semakin tingginya tingkat persaingan antar institusi pendidikan. Pengelolaan yang baik dan yang dapat memberikan pelayanan prima akan memberikan nilai tambah bagi institusi pendidikan itu sendiri serta pihak lainnya, seperti guru, siswa, orang tua siswa dan lain-lain. Pelayanan yang baik pada suatu institusi pendidikan dapat dinilai dari cara institusi pendidikan tersebut dalam melakukan komunikasi kepada seluruh civitasnya, baik dari cara penyampaian informasi maupun penerimaan informasinya. Yayasan Witama School merupakan salah satu yayasan pendidikan di Pekanbaru yang berdasarkan Kurikulum Nasional Plus. Selama ini proses pelayanan pendidikan terhadap orang tua masih dilakukan secara manual sehingga pihak Witama School mengalami kesulitan untuk mengetahui informasi tentang kebutuhan serta keluhan orang tua siswa, siswa itu sendiri ataupun pihak sekolahnya seperti guru. Proses penyampaian informasi yang masih menggunakan papan pengumuman dan tatap muka langsung termasuk layanan pembelajarannya. Akan tetapi, dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, maka memungkinkan suatu institusi pendidikan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggannya dengan menggunakan pemanfaatan teknologi saat ini, sehingga terjalinnya suatu hubungan yang baik antara institusi pendidikan, siswa, dan orang tua siswa. Salah satu konsep yang sangat terkenal yang dapat membangun relasi yang erat antara pihak institusi pendidikan dengan pelanggannya yaitu dengan penerapan konsep Customer Relationship Management (CRM). CRM tidak hanya berbicara tentang teknologi, namun juga berbicara tentang bagaimana menjalin suatu hubungan yang baik dengan pelanggannya melalui komunikasi untuk menciptakan keuntungan yang jangka panjang bagi suatu perusahaan (Baran, dkk, 2008). Dalam hal ingin membangun suatu sistem, maka yang harus diperhatikan tidaklah hanya berfokus pada konsep yang digunakan, namun juga pada penggunaan metode yang dipakai pada saat melakukan pengembangan sistem. Pengembangan sistem akan lebih baik jika di dukung dengan perencanaan dan perancangan sistem yang baik. Salah satu metode yang sangat terkenal adalah zachman framework, dimana framework ini merupakan suatu alat bantu yang dikembangkan untuk memotret arsitektur organisasi yang dilihat dari berbagai sudut pandang dan aspek, sehingga diperoleh suatu gambaran organisasi secara utuh (Setiawan, 2009). Oleh karena itu, dalam penelitian ini, dilakukan rancang bangun sistem dengan penerapan konsep customer relationship management (CRM) dan penggunaan zachman framework dengan studi kasus Yayasan Witama School. 2. Landasan Teori 2.1 Customer Relationship Management (CRM) CRM merupakan seperangkat proses dan teknologi yang menyeluruh dalam mengelola hubungan dengan pelanggan potensial dan pelanggan yang ada dan mitra

3 Vol. 4, No. 2, Tahun bisnis dalam pemasaran, penjualan, dan pelayanan tanpa mempedulikan saluran pemasaran, dimana tujuan utama CRM adalah mengoptimalkan kepuasan pelanggan dan mitra, pendapatan, dan efesiensi usaha serta menciptakan hubungan yang paling kuat dalam tingkat organisasi [6]. Terdapat 4 kaidah/perspektif dalam merancang dan membangun serta mengimplementasikan CRM [2], sebagai berikut : 1. Collaborative CRM Dengan menerapkan teknologi pada suatu perusahaan guna untuk mengoptimalkan perusahaan, partner, dan nilai pelanggan. 2. Operational CRM Dengan berfokus pada proses otomatisasi pelayanan terhadap pelanggan seperti, penjualan, pemasaran, dan customer service. 3. Analytical CRM Dengan melakukan analisa terhadap data pelanggan dengan tujuan untuk menentukan strategic yang akan digunakan. 4. Strategic CRM Strategi bisnis yang bertujuan untuk memenangkan dan mempertahankan pelanggan yang menguntungkan bagi Pelayanan disini sangat berperan penting dalam kepuasaan pelanggan karena pelanggan merupakan aset berharga bagi suatu perusahaan jadi jika seorang customer merasa puas akan layanan yang diberikan maka akan terciptanya loyalitas pelanggan terhadap perusahaan sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan Untuk mendapatkan loyalitas pelanggan, perusahaan harus mampu memberikan pelayanan yang top quality untuk pelanggan dan mampu menyediakan layanan sesuai yang diharapkan pelanggan. 2.2 Zachman Framework Zachman Framework dikeluarkan oleh John Zachman pada tahun 1980-an. Zachman Framework merupakan model enterprise architecture yang menyangkut hal-hal yang dibutuhkan untuk mendukung suatu struktur perusahaan dengan menggunakan model yang sederhana untuk segala macam subjek [3]. Zachman Framework mengandung enam baris dan enam kolom yang menghasilkan 36 sel atau aspek. Setiap baris pada Zachman framework mewakili perspektif yang berbeda dan unik, sebagai berikut [7] : 1. Perspektif Planner (Scope) Menetapkan objek dalam pembahasan, latar belakang, ruang lingkup, dan tujuan enterprise. 2. Perspektif Owner (Business Model) Penerima atau pemakai produk/jasa akhir dari enterprise. 3. Perspektif Designer (System Model) Menjembatani antara apa yang diinginkan pemilik dan apa yang dapat dicapai/ direalisasikan secara teknis dan fisik. 4. Perspektif Builder (Technology Model) Pengawas/pengatur dalam menghasilkan produk/jasa akhir. 5. Perspektif Sub-contractor (Detailed Representation) Bertanggung jawab untuk membangun dan merakit bagian-bagian dari produk/jasa akhir. 6. Perspektif Functioning Enterprise Sebagai wujud nyata dari produk/jasa akhir. Sedangkan tiap kolom pada Zachman framework merepresentasikan fokus, abstraksi atau topik enterprise architecture, antara lain [5] : 1. What (data): mendeskripsikan entitasentitas yang terlibat di tiap perspektif 2. How (proses): memperlihatkan fungsifungsi dalam setiap perspektif. 3. Where (infrastruktur): memperlihatkan lokasi-lokasi dan interkoneksi dalam 4. Who (user): merepresentasikan hubungan orang dalam

4 Vol. 4, No. 2, Tahun When (waktu): merepresentasikan waktu atau hubungan event yang membuat kriteria kinerja dan levellevel kuantitatif untuk sumber-sumber 6. Why (motivasi): mendeskripsikan motivasi-motivasi 2.3 Yayasan Witama School Yayasan Witama School merupakan salah satu yayasan pendidikan di Pekanbaru yang berdasarkan Kurikulum Nasional Plus. Dimana Yayasan Witama School mempunyai beberapa instansi yang bergerak di bawah naunganya, diantaranya adalah Play Group Witama School, TK Witama School, SD Witama School, SMP Witama School, dan SMA Witama School. Witama School berlokasi di Jalan Tanjung Datuk No. 339, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru. Witama School disebut sebagai sekolah Nasional Plus karena sekolah Witama berdasarkan kurikulum Nasional Indonesia yang ditambah dengan berbagai kelebihan lainnya yang berdasarkan sistem dan kurikulum pendidikan luar negeri serta perkembangan zaman. 3. Metodologi Penelitian 3.1 Usecase Diagram Sistem e- learning, Sistem Pelayanan Customer, dan Website Sekolah Gambar 3.1 Use Case Sistem E-learning, Sistem Pelayanan Customer, dan Website Sekolah 3.2 Zachman framework Berikut ini merupakan rangkuman tabel matriks dari Zachman Framework pada sistem yang telah dibangun dimana setiap baris dari framework ini mewakili perspektif yang berbeda dan unik sedangkan setiap kolom dari framework ini mempresentasikan fokus yang berbedabeda : Tabel 1 Tabel Matriks Zachman Framework 4. Hasil dan Pembasan 4.1 Pengujian dan Analisa UAT Pada bagian pengujian ini, sistem diuji untuk melihat dan memastikan apakah sistem sudah berjalan dengan benar sesuai yang diharapkan pengguna. Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan user acceptance test (UAT) untuk menghasilkan dokumen yang dapat dijadikan bukti bahwa sistem yang sudah dikembangkan telah dapat diterima oleh pengguna. Berdasarkan hasil pengujian UAT yang sudah dilakukan pada Yayasan Witama School menunjukkan bahwa sistem sudah 100% berhasil dibangun sesuai dengan yang diharapkan oleh pengguna, dapat dilihat dari kesimpulan 81 butir uji yang sudah diterima oleh pemeriksa dan hasil wawancara yang dilakukan kepada Nico Vernando, S.T. selaku guru TIK di Yayasan Witama School yang mengatakan

5 Vol. 4, No. 2, Tahun bahwa selama ini sekolah masih belum pernah menerapkan sistem seperti e- learning dan sistem penanganan complaint serta saran atau sistem lainnya yang menggunakan teknologi informasi, sehingga sekolah sangat tertarik untuk menerapkan sistem seperti ini, dengan harapan akan ada pengembang selanjutnya yang akan membangun sistem lainnya di Yayasan Witama School. Gambar 4.1 Tampilan Website Yayasan Witama School 4.2 Pengujian Dan Analisa Perspektif CRM Perspektif Collaborative Implementasi perspektif collaborative pada proyek akhir ini adalah dengan adanya pembangunan website sekolah yang dapat menjembatani penyampaian informasi dari pihak sekolah kepada masyarakat, pembangunan Sistem Pelayanan Customer yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada orang tua siswa dan siswa dalam hal penyampaian keluhan ataupun saran dan testimonial tentang sekolah Witama. Pembangunan sistem e-learning yang dapat mempermudah proses pembelajaran antara guru dan siswa tanpa batasan waktu dan tempat. Dari pengujian yang telah dilakukan, mayoritas orang tua siswa dan siswa memberikan respon yang baik terhadap implementasi sistem pelayanan customer, sistem e-learning dan website ini pada Yayasan Witama School. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil kuesioner yang diperoleh dari orang tua siswa dengan persentase 83.44% dan siswa dengan persentase 83.62% (dapat dilihat pada tabel 4.1 dan 4.2), dimana orang tua siswa dan siswa merasa dengan adanya sistem seperti ini maka pelayanan yang diberikan oleh sekolah Witama menjadi lebih baik karena terjadinya komunikasi dua arah antara sekolah dengan orang tua siswa dan siswa. Berikut ini merupakan halaman utama dari masing-masing sistem yang telah dibangun : Gambar 4.2 Tampilan Sistem Pelayanan Customer Gambar 4.3 Tampilan Sistem E-learning Tabel 4.1 Hasil Pengujian Kuesioner Orang tua Siswa Tabel 4.2 Hasil Pengujian Kuesioner Siswa

6 Vol. 4, No. 2, Tahun Perspektif Operational Implementasi perspektif operasional pada proyek akhir ini adalah dengan pemanfaatan teknologi SMS Gateway yang diintegrasikan dengan sistem yang telah dibangun. Pelayanan yang diberikan berupa pelayanan dua arah, dimana orang tua siswa dapat mengirimkan pesan jika anaknya berhalangan hadir atau sakit kepada pihak sekolah dan pihak sekolah dapat mengirimkan pesan reminder tentang biaya administrasi siswa. Dari pengujian yang telah dilakukan (dapat dilihat pada tabel 4.1 dan 4.2), maka diperoleh hasil bahwa mayoritas orang tua siswa menyatakan lebih senang dengan adanya fasilitas pelayanan pengiriman SMS sehingga mempermudah orang tua siswa dalam memberikan keterangan kehadiran siswa dan mengetahui informasi-informasi lainnya Perspektif Analytical Data-data yang diperoleh dari sistem pelayanan customer dan sistem e-learning dapat dilakukan analisa untuk menentukan tindakan dan strategi pelayanan yang lebih baik kedepannya. Dengan adanya grafik berupa perbandingan antara jumlah postingan yang ada dengan jumlah balasan berdasarkan masing-masing user, persentase jumlah postingan dari masingmasing jenis keluhan, perhitungan aktifitas di sistem e-learning berdasarkan bulan, dan lain-lain maka dapat memudahkan pihak sekolah dalam mengetahui pelayanan yang diberikan pada saat ini apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh orang tua siswa dan siswa sehingga dapat dijadikan sebagai suatu bahan pertimbangan oleh pihak sekolah dalam meningkatkan pelayanan kedepannya. Gambar 4.4 Grafik Kondisi Sistem Pelayanan Customer Gambar 4.5 Grafik Kondisi Sistem E- learning Perspektif Strategic Wawancara dilakukan kepada Bapak Nico Vernando, S.T. selaku guru TIK di Yayasan Witama School. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dapat diketahui bahwa sekolah membutuhkan sistem pelayanan customer, sistem e-learning, dan website sekolah yang berbasis CRM sebagai bahan pertimbangan untuk membantu sekolah dalam meningkatkan pelayanan kedepannya 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penilitian ini sebagai berikut: 1. Sistem informasi berbasis web yang mengimplementasikan konsep CRM berhasil di bangun dan diujikan dengan baik pada Yayasan Witama School. Dimana indikator keberhasilan dapat diketahui dari pengujian UAT yang dilakukan di Yayasan Witama School menunjukkan bahwa 100% sistem sudah sesuai dengan kebutuhan user dan hasil pengujian kuesioner sebesar 83.44% dari orang tua siswa dan 83.62% dari siswa. 2. Sistem pelayanan customer dapat membantu sekolah dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada orang tua siswa dan siswa, dapat dilihat dari hasil pengujian kuesioner sebesar 81.67% dari orang tua siswa dan 85.33% dari siswa yang menyatakan sangat setuju.

7 Vol. 4, No. 2, Tahun Sistem sudah optimal dalam mempermudah komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua siswa dan siswa, dapat dilihat dari hasil kuesioner sebesar 80.83% dari orang tua siswa dan 80.67% dari siswa yang menyatakan sangat setuju. 4. Sistem e-learning dapat membantu dalam meningkatkan proses pembelajaran yang ada di Yayasan Witama School dengan interaksi antara guru dan siswa tanpa batasan waktu dan tempat, dapat dilihat dari hasil pengujian kuesioner sebesar 86.67% dari siswa yang menyatakan sangat setuju. 5. Dengan adanya zachman framework, pembangunan website sekolah, sistem pelayanan customer, dan sistem e- learning dapat dilakukan dengan baik karena seluruh kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam pembangunan sistem sudah terdapat pada tabel matriks zachman framework. 6. Berdasarkan penerapan CRM, maka pada perspektif collaborative menghasilkan website sekolah, sistem pelayanan customer, dan sistem e- learning, operational menghasilkan pengiriman pesan reminder tentang biaya administrasi siswa kepada orang tua siswa dan penerimaan pesan tentang kehadiran siswa oleh orang tua siswa, analytical menghasilkan grafik yang menampilkan kondisi dari masing-masing sistem yang telah dibangun pada bagian collaborative sehingga user dapat menghasilkan strategic yang sesuai dengan analytical. 3. Pengembangan integrasi dengan sistem yang dimiliki oleh Yayasan Witama School. Daftar Pustaka [1] Baran, Roger Joseph, dkk (2008). Customer Relationship Management. United States: South-Western. [2] Buttle, F. (2009). Customer Relationship Management Concepts and Technologies (2nd ed.). United Kingdom: Elsevier Ltd. [3] Christianti, M., & Imbar, R. V. (2007). Pemodelan Enterprise ArchitectureZachman Framework pada Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha [4] Departemen Pendidikan Nasional, [5] Minoli, D. (2008). Enterprise Architecture A to Z. United States: Taylor & Francis Group. [6] Oesman, D. Y. (2010). Sukses Mengelola Marketing MIX, CRM, Customer Value, dan Customer Dependency ( Kasus pada Pemasaran Shopping Center). Bandung: Alfabeta. [7] Setiawan, E. B. (2009). EA Framework. SNATI, Saran Adapun saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk pengembangan sistem selanjutnya dapat ditambahkan fitur penilaian pada sistem e-learning. 2. Sistem pelayanan customer dan sistem e-learning dapat dikembangkan dengan versi mobile.

Rancang Bangun Sistem Customer Relationship Management (CRM) Berbasis Zachman Framework (Studi Kasus : Klinik dr. Misbah)

Rancang Bangun Sistem Customer Relationship Management (CRM) Berbasis Zachman Framework (Studi Kasus : Klinik dr. Misbah) Jurnal... Vol. XX, No. X, Bulan 20XX, XX-XX 1 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Rancang Bangun Sistem Customer Relationship Management (CRM) Berbasis Zachman Framework (Studi Kasus

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Customer Relationship Management Dengan Idic Model Pada SMA Dharma Loka Pekanbaru

Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Customer Relationship Management Dengan Idic Model Pada SMA Dharma Loka Pekanbaru Vol. 4, No. 2, Tahun 2015 59 Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Website : https://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jakt/about/index Email : pustaka@pcr.ac.id Rancang Bangun Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk menganalisa perancangan sistem adalah framework Zachman yang akan dijabarkan dalam masing-masing kolomnya yang terdiri dari What,

Lebih terperinci

Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5

Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5 DAFTAR ISI Halaman Judul... ii Persetujuan Laporan Tugas Akhir... iii Pengesahan Dewan Penguji... iv Pernyataan Keaslian Tugas Akhir... v Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk Kepentingan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Tempat yang digunakan sebagai objek dalam penelitian ini adalah UMKM Center Provinsi Jawa Tengah yang berada di Jl. Setiabudi No. 192 Srondol Wetan, Banyumanik

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka menguraikan temuan dan bahan penelitian yang diperoleh dari acuan yang akan dijadikan landasan untuk melakukan kegiatan penelitian Tugas Akhir

Lebih terperinci

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang ABSTRAK Arsitektur enterprise merupakan suatu upaya memandang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang sepertinya tidak peduli

BAB 1 PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang sepertinya tidak peduli 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya perusahaan bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang sepertinya tidak peduli dengan hal-hal

Lebih terperinci

Enterprise Architecture Planning

Enterprise Architecture Planning Enterprise Architecture Planning Zachman Framework TKB5354 Perancangan Arsitektur Enterprise Chalifa Chazar www.script.id chalifa.chazar@gmail.com History Kerangka kerja Zachman (Zachman Framework) pertama

Lebih terperinci

Integrasi Zachman Framework dan TOGAF ADM (Architecture Development Method)

Integrasi Zachman Framework dan TOGAF ADM (Architecture Development Method) INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS Vol.1, No. 2, Juni 2016, 157-166 E-ISSN: 2548-3587 157 Integrasi Zachman Framework dan TOGAF ADM (Architecture Development Method) Rully Pramudita 1,*,Nadya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Untuk memenuhi persyaratan akademik dalam menyelesaikan pendidikan pada Jurusan S1 Sistem Informasi Universitas Kristen Maranatha Bandung, maka topik tugas akhir yang diambil oleh penulis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul...ii. Persetujuan Laporan Tugas Akhir...iv. Ucapan Terimakasih...viii. Abstrak...x. Daftar Isi...xi. Daftar Gambar...

DAFTAR ISI. Halaman Judul...ii. Persetujuan Laporan Tugas Akhir...iv. Ucapan Terimakasih...viii. Abstrak...x. Daftar Isi...xi. Daftar Gambar... DAFTAR ISI Halaman Judul...ii Persetujuan Laporan Tugas Akhir...iv Ucapan Terimakasih...viii Abstrak...x Daftar Isi...xi Daftar Gambar...xv Daftar Tabel...xxi Bab 1 PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang Masalah...1

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN WARGA DAN IURAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA ZACHMAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN WARGA DAN IURAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA ZACHMAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN WARGA DAN IURAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA ZACHMAN Ucu Nugraha Sistem Informasi Universitas Widyatama Bandung Jl Cikutra No. 204A, Bandung 40125 Email

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman dan teknologi saat ini yang semakin pesat dan maju dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang komunikasi. Dimana media komunikasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan penelitian ini membutuhkan berbagai macam data untuk di analisis lebih lanjut. Adapun metode yang digunakan dalam mengumpulkan data

Lebih terperinci

ENTERPRISE ARSITEKTUR PLANNING

ENTERPRISE ARSITEKTUR PLANNING Metode EAP Ada 2metode EAP yang banyak digunakan yaitu : 1. Metode Zachman 2. Metode Togaf ENTERPRISE ARSITEKTUR PLANNING Uro Abdulrohim, MT Zachman Framework Dalam pengembangan EA ada beberapa metode

Lebih terperinci

APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA BALAI KESEHATAN MASYARAKAT (BKM) MUSLIMAT KEPANJEN

APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA BALAI KESEHATAN MASYARAKAT (BKM) MUSLIMAT KEPANJEN APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA BALAI KESEHATAN MASYARAKAT (BKM) MUSLIMAT KEPANJEN Agustina Sulkanawatul 1, Hendra Pradibta 2, Indra Dharma Wijaya 3 1,2,3 Teknik Informatika, Teknologi

Lebih terperinci

RESUME JURNAL : PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI BERBASIS ZACHMAN FRAMEWORK PADA DISNAKERTRANS PROVINSI JAWA BARAT

RESUME JURNAL : PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI BERBASIS ZACHMAN FRAMEWORK PADA DISNAKERTRANS PROVINSI JAWA BARAT Yana Putri / 1106130096 SI3704 RESUME JURNAL : PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI BERBASIS ZACHMAN FRAMEWORK PADA DISNAKERTRANS PROVINSI JAWA BARAT Disnakertrans Provinsi Jabar merupakan instansi pemerintah

Lebih terperinci

MENGENAL FRAMEWORK ENTERPRISE ARCHITECTURE SISTEM INFORMASI UNTUK JASA BENGKEL MOBIL

MENGENAL FRAMEWORK ENTERPRISE ARCHITECTURE SISTEM INFORMASI UNTUK JASA BENGKEL MOBIL 8 INFOKA Nomor II / Th. IX/ September / 4 ENGENAL FRAEWORK ENTERPRISE ARCHITECTURE SISTE INFORASI UNTUK JASA BENGKEL OBIL SUGENG URDOWO (Dosen AIK JTC Semarang) ABSTRAK Kepuasan layanan pada pelanggan

Lebih terperinci

Perancangan Cetak Biru Teknologi Informasi

Perancangan Cetak Biru Teknologi Informasi Perancangan Cetak Biru Teknologi Informasi Budi Daryatmo STMIK MDP Palembang budi_daryatmo@yahoo.com Abstrak: Pengelolaan TI perlu direncanakan dan dituangkan dalam bentuk cetak biru TI sehingga organisasi

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Organization, Information System Modeling, Enterprise Architecture, Zachman Framework, Implementation of information technology

ABSTRACT. Keywords: Organization, Information System Modeling, Enterprise Architecture, Zachman Framework, Implementation of information technology ABSTRACT System development which focuses in the use of Information Technology is the basic foundation for an organization to improve its efficiency and effectivity. The use of Information Technology is

Lebih terperinci

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI ENTERPRISE MENGGUNAKAN KERANGKA ZACHMAN PADA PT. SUMBER BUANA MOTOR

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI ENTERPRISE MENGGUNAKAN KERANGKA ZACHMAN PADA PT. SUMBER BUANA MOTOR PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI ENTERPRISE MENGGUNAKAN KERANGKA ZACHMAN PADA PT. SUMBER BUANA MOTOR Erik Setiawan Program Studi Magister Teknik Informatika, Universitas Atmajaya Yogyakarta Jl.

Lebih terperinci

Bab III Analisa dan Kerangka Usulan

Bab III Analisa dan Kerangka Usulan Bab III Analisa dan Kerangka Usulan III.1 Perencanaan Strategis dalam Pengembangan CIF III.1.1 Kendala Pengembangan CIF Pembangunan dan pengembangan CIF tentunya melibatkan banyak sekali aspek dan kepentingan

Lebih terperinci

Analisa Teori: Strategi IT Enterprise dengan Enterprise Architecture Planning (EAP)

Analisa Teori: Strategi IT Enterprise dengan Enterprise Architecture Planning (EAP) Analisa Teori: Strategi IT Enterprise dengan Enterprise Architecture Planning (EAP) Yohana Dewi Lulu W yohana@pcr.ac.id Jurusan Komputer Politeknik Caltex Riau Abstrak Perkembangan enterprise saat ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di dunia yang sangat pesat saat ini membawa pengaruh yang besar terhadap kinerja perusaahan di seluruh bidang bisnis baik dalam perusahaan dagang

Lebih terperinci

Bab II. Tinjauan Pustaka

Bab II. Tinjauan Pustaka Bab II Tinjauan Pustaka Pada bab ini akan dijelaskan mengenai tinjauan pustaka yang digunakan dalam pemodelan Customer Relationship Management. Adapun teori yang akan dijelaskan antara lain adalah Customer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan. Sampai saat ini PT. XYZ masih belum memiliki pendefinisian

BAB I PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan. Sampai saat ini PT. XYZ masih belum memiliki pendefinisian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Penelitian PT. XYZ adalah sebuah perusahaan dalam bidang jasa fabrikasi sheetmetal. Dimana dalam setiap proses bisnisnya, pengelolaan terhadap data dan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapati masalah kesehatan dan yang beralamatkan di Jl. Tegalturi,

BAB I PENDAHULUAN. mendapati masalah kesehatan dan yang beralamatkan di Jl. Tegalturi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Poliklinik Hewan Yogyakarta merupakan poliklinik milik dinas kota Yogyakarta yang di peruntukkan bagi hewan yang mendapati masalah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Sampul... i. Halaman Judul... ii. Persetujuan Laporan Tugas Akhir... iii. Pengesahan Dewan Penguji... iv

DAFTAR ISI. Sampul... i. Halaman Judul... ii. Persetujuan Laporan Tugas Akhir... iii. Pengesahan Dewan Penguji... iv DAFTAR ISI Sampul... i Halaman Judul... ii Persetujuan Laporan Tugas Akhir... iii Pengesahan Dewan Penguji... iv Pernyataan Keaslian Tugas Akhir... v Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. Latar belakang masalah BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah Belakangan ini teknologi dan sistem informasi berkembang sangat pesat. Teknologi dan Sistem Informasi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, yang

Lebih terperinci

PDF Create! 2 Trial. BAB I PENDAHULUAN. 1.1Latar Belakang Masalah

PDF Create! 2 Trial.  BAB I PENDAHULUAN. 1.1Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah Setiap instansi atau organisasi (khususnya institusi milik pemerintah) saat ini memiliki kecenderungan untuk meningkatkan kemampuan organisasinya dalam hal memberikan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Enterprise architecture, Zachman Framework, blueprint

ABSTRAK. Kata Kunci : Enterprise architecture, Zachman Framework, blueprint ABSTRAK PT. Indonesia Power merupakan sebuah perusahaan besar yang melakukan proses produksi tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, oleh karena itu perusahaan harus menentukan dengan

Lebih terperinci

Enterprise Architecture. Muhammad Bagir, S.E., M.T.I

Enterprise Architecture. Muhammad Bagir, S.E., M.T.I Enterprise Architecture Muhammad Bagir, S.E., M.T.I Enterprise Architecture Sebuah blueprint yang menjelaskan bagaimana semua elemen TI dan manajemen bekerja bersama dalam satu kesatuan dan memberikan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN Berdasarkan kegiatan analisa proses bisnis dan pemodelan arsitektur enterprise dengan kerangka Zachman yang sudah dilakukan pada bagian sebelumnya, maka dapat

Lebih terperinci

pelanggan, perbaikan dalam proses pengiriman produk kepada pelanggan, adalah jalan kecil yang mendasar menuju sistem CRM.

pelanggan, perbaikan dalam proses pengiriman produk kepada pelanggan, adalah jalan kecil yang mendasar menuju sistem CRM. ABSTRAK PT. Indovickers Furnitama (IF) adalah salah satu dari sekian banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis furnitur dewasa ini. Perkembangan yang pesat dalam bidang furniture ini menciptakan

Lebih terperinci

ANALISIS PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMASARAN OBAT TRADISIONAL

ANALISIS PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMASARAN OBAT TRADISIONAL ANALISIS PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMASARAN OBAT TRADISIONAL Nanik Susanti 1* 1, Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Gondangmanis, PO Box 53,

Lebih terperinci

Perencanaan Sistem Informasi Evaluasi Diri Menggunakan Framework Zachman

Perencanaan Sistem Informasi Evaluasi Diri Menggunakan Framework Zachman Performa (2009) Vol. 8, No.2: 29-35 Perencanaan Sistem Informasi Evaluasi Diri Menggunakan Framework Zachman Nurdin Bahtiar * Program Studi Ilmu Komputer, Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman ini perkembangan teknologi dengan penggunaan internet sudah tidak asing lagi terhadap masyarakat untuk kepentingan yang berbeda seperti, kebutuhan dalam

Lebih terperinci

Analisa dan Perancangan Sistem E-Learning pada SMA Budi Mulia

Analisa dan Perancangan Sistem E-Learning pada SMA Budi Mulia Analisa dan Perancangan Sistem E-Learning pada SMA Budi Mulia Rendy., Suryadinata, W. Universitas Bina Nusantara Abstract The purpose of this research is to analyze the learning process that goes on SMA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi, khususnya di era globalisasi saat ini tidak dapat dielakkan lagi. Untuk dapat berkembang dan bertahan di dunia bisnis, suatu perusahaan harus

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Komunikasi Training Center X

Perancangan Sistem Komunikasi Training Center X Robby Tan, Kevin Kurniawan Jurusan S1Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri no. 65, Bandung email: robby.tan@itmaranatha.org, kevin.kurniawan@hotmail.com

Lebih terperinci

Aristoteles Leopold Cornellis Djara Choudhury, ST

Aristoteles Leopold Cornellis Djara Choudhury, ST PENERAPAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT YANG MENDUKUNG MULTI CHANNEL PADA PT. ADIRA QUANTUM MULTIFINANCE Aristoteles Leopold Cornellis Djara Choudhury, ST Jl. Kusuma Timur 2G blok 24 A No. 2 Wisma Jaya

Lebih terperinci

Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 4, No. 2, Tahun

Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 4, No. 2, Tahun Vol. 4, No. 2, Tahun 2015 1 Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Website : https://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jakt/about/index Email : pustaka@pcr.ac.id Perancangan Dan Implementasi Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Disadari maupun tidak, arus informasi dan data secara terus-menerus telah memberikan perspektif baru dalam dunia bisnis. Hal ini menandakan bahwa kebutuhan

Lebih terperinci

Arsitektur Enterprise

Arsitektur Enterprise Arsitektur Enterprise Kualitas Informasi Usefull Completness Correctness Security Up to date Sistem Informasi Enterprise Enterprise membutuhkan perencanaan Sistem Informasi yang bersifat menyeluruh dan

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEB PADA CV. SATRIA DIGITAL

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEB PADA CV. SATRIA DIGITAL Artikel Skripsi CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEB PADA CV. SATRIA DIGITAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Program

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah E-BISNIS

PENGEMBANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah E-BISNIS PENGEMBANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah E-BISNIS Nama : FAUNDRY AMRUL MA RUF Nim : 09.11.2997 Prodi : STRATA - 1 Jurusan : TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan meningkatnya harga produk di pasar yang menyebabkan turunnya. bertahan, perusahaan-perusahaan yang ada berusaha mempertahankan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan meningkatnya harga produk di pasar yang menyebabkan turunnya. bertahan, perusahaan-perusahaan yang ada berusaha mempertahankan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memburuknya kondisi ekonomi Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 hingga saat ini, berdampak pada banyaknya perusahaan yang mengalami kebangkrutan. Kebangkrutan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga pemerintah, secara umum, memiliki beberapa proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuke-government pada masing-masing unit organisasi dengan kondisi

Lebih terperinci

KOLABORASI INFORMASI UNTUK MENDUKUNG INTEGRASI SISTEM INFORMASI. Abstrak

KOLABORASI INFORMASI UNTUK MENDUKUNG INTEGRASI SISTEM INFORMASI. Abstrak KOLABORASI INFORMASI UNTUK MENDUKUNG INTEGRASI SISTEM INFORMASI SATRIYO ADHY Program Studi Teknik Informatika Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Diponegoro Semarang satriyo@undip.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP

BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan Berikut ini merupakan kesimpulan dari penerapan Zachman Framework yang telah dilakukan pada perusahaan PT.Berdikari Indo Super Grosir Cianjur. V.1.1. Kolom What Pada bagian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan salah satu bagian yang dapat menggerakkan roda bisnis perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan salah satu bagian yang dapat menggerakkan roda bisnis perusahaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Customer merupakan salah satu kunci sukses suatu perusahaan dan merupakan salah satu bagian yang dapat menggerakkan roda bisnis perusahaan. Dalam tiap individu customer,

Lebih terperinci

TUGAS DATA WAREHOUSE

TUGAS DATA WAREHOUSE TUGAS DATA WAREHOUSE SISTEM MANAJEMEN KELUHAN MITRA KERJASAMA BERBASIS FRAMEWORK DAN SMS GATEWAY Oleh : Nama : Fitri Wahyu Apriliani Nim : 011.01.106 Kelas : Teknik Informatika VI A Siang SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR Michael 1200985533 Indra Setiawan 1000854095 Dicky Christianto 0900801503 Dosen pembimbing : Pangondian T.Siregar, SE, MM.

Lebih terperinci

Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012 SISTEM INFORMASI ANALISA KINERJA PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD

Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012 SISTEM INFORMASI ANALISA KINERJA PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD 1 Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012 SISTEM INFORMASI ANALISA KINERJA PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD Sisil Dewi Novia 1, Dini Nurmalasari 2 & Yusapril Eka Putra 3 1 Program

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Pada penyusunan penelitian ini, teknik pengumpulan data adalah faktor yang terpenting yang harus dipenuhi untuk di analisis lebih lanjut. Pengumpulan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan Pada Poliklinik

Rancang Bangun Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan Pada Poliklinik Rancang Bangun Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan Pada Poliklinik Go Andre Widodo 1, Wahyu Sulistiyo 2, Idhawati Hestiningsih 3 Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Seamrang E-mail: 1 goandrewidodo@gmail.com,

Lebih terperinci

Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Vol. 4, No. 2, Tahun 2015 53 Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Website : https://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jakt/about/index Email : pustaka@pcr.ac.id Sistem Informasi Administrasi

Lebih terperinci

Perancangan Arsitektur Situs e-commerce

Perancangan Arsitektur Situs e-commerce Perancangan Arsitektur Situs e-commerce Manajemen Pengembangan e-commerce INFORMASI TEKNOLOGI POLITEKNIK NEGERI JAKARTA @ IT- PNJ 1 Lapisan Arsitektur Situs Konseptual logis fisik Source: HC Mayr & A Erkollar,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31 Inayatulloh Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai pihak, baik dari sisi developer, manajemen perusahaan, operasional

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai pihak, baik dari sisi developer, manajemen perusahaan, operasional BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan sumbangan besar terhadap peradaban manusia, salah satunya adalah pada kegiatan bisnis dan organisasi.

Lebih terperinci

PEMBUATAN DESAIN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MEMPERLUAS HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN PADA SEKURITAS ABC

PEMBUATAN DESAIN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MEMPERLUAS HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN PADA SEKURITAS ABC PEMBUATAN DESAIN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MEMPERLUAS HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN PADA SEKURITAS ABC Hengky Alexander M dan Mahendrawathi ER Program Studi Magister

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMA NURUL IMAN PALEMBANG DENGAN ZACHMAN FRAMEWORK

PEMODELAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMA NURUL IMAN PALEMBANG DENGAN ZACHMAN FRAMEWORK PEMODELAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMA NURUL IMAN PALEMBANG DENGAN ZACHMAN FRAMEWORK Rolly Septian 1, Jemakmun 2,Ria Andriyani 3 Mahasiswa Universitas Bina Darma 1, Dosen Universitas Bina Darma 2,3

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SISTEM AKADEMIK (SMP,SMA,SMK) YAYASAN PENDIDIKAN BUDI UTOMO

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SISTEM AKADEMIK (SMP,SMA,SMK) YAYASAN PENDIDIKAN BUDI UTOMO PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SISTEM AKADEMIK (SMP,SMA,SMK) YAYASAN PENDIDIKAN BUDI UTOMO Muhammad Nur Fauzi¹, Yudha Purwanto², Asep Mulyana³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan Pengantar

Bab 1. Pendahuluan Pengantar Bab 1 Pendahuluan 1.1. Pengantar Teknologi informasi saat ini berkembang dengan sangat cepat. Hal ini terlihat dengan adanya penggunaan komputer dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam bidang bisnis.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Meningkatnya persaingan bisnis pada zaman globalisasi seperti saat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Meningkatnya persaingan bisnis pada zaman globalisasi seperti saat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya persaingan bisnis pada zaman globalisasi seperti saat ini, membuat para pelaku bisnis terus meningkatkan upaya mereka untuk meningkatkan kualitas produk

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Perkembangan industri, teknologi informasi dan komunikasi berdampak pada pasar dan persaingan lintas industri yang menjadi semakin dinamis. Pertumbuhan bisnis tergantung

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: seminar, forum, registrasi, qr-code, Windows Phone. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: seminar, forum, registrasi, qr-code, Windows Phone. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Aplikasi registrasi seminar dan forum berbasis Windows Phone adalah sebuah aplikasi berbasis mobile (Windows Phone) yang menjadi jembatan antara pihak penyelenggara kegiatan seminar dan forum dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, kecanggihan teknologi informasi-pun semakin berkembang. Diantaranya perkembangan industri periklanan di Indonesia.

Lebih terperinci

Perancangan dan Evaluasi Framework Arsitektur Pengelolaan Kompetensi Dosen

Perancangan dan Evaluasi Framework Arsitektur Pengelolaan Kompetensi Dosen 69 Bab IV Perancangan dan Evaluasi Framework Arsitektur Pengelolaan Kompetensi Dosen IV.1 Perancangan Framework Arsitektur Pengelolaan Kompetensi Dosen Berdasarkan Perspektif Zachman Pada bab IV, telah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel yang salah satu fungsinya ialah untuk mendukung kegiatan pariwisata dan memberikan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 439 Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang M. Rico Ratu Adil* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan terus meningkatnya pertumbuhan dalam dunia bisnis, tentu wajar saja semakin banyak perusahaan yang juga meningkatkan persyaratan kerjanya demi menjamin kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada situasi persaingan yang sangat tajam dan kompleks, ditengah era globalisasi dan liberalisasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB (STUDI KASUS: FIRMA PERENCANAAN KEUANGAN PROTRUST ADVISORS)

PERANCANGAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB (STUDI KASUS: FIRMA PERENCANAAN KEUANGAN PROTRUST ADVISORS) PERANCANGAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB (STUDI KASUS: FIRMA PERENCANAAN KEUANGAN PROTRUST ADVISORS) Kevin Tandianos Jurusan Sistem Informasi dan Management, BINUS University Jl.

Lebih terperinci

Perancangan Dan Implementasi Customer Relationship Management (CRM)Berbasis Website Pada PT. Viva Buana Tour & Travel, Salatiga.

Perancangan Dan Implementasi Customer Relationship Management (CRM)Berbasis Website Pada PT. Viva Buana Tour & Travel, Salatiga. Perancangan Dan Implementasi Customer Relationship Management (CRM)Berbasis Website Pada PT. Viva Buana Tour & Travel, Salatiga Artikel Ilmiah Peneliti: Fernan Dolo (682009803) Johan Jimmy Carter Tambotoh,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini, persaingan bisnis yang terjadi menuntut setiap perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini, persaingan bisnis yang terjadi menuntut setiap perusahaan untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, persaingan bisnis yang terjadi menuntut setiap perusahaan untuk lebih meningkatkan efektivitas dari setiap aktivitas yang dilakukan di dalam perusahaan.

Lebih terperinci

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 STMIK MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 Abstrak ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut situs resminya ( http://www.niit.com/indonesia ), NIIT merupakan sebuah perusahaan yang bergerak sebagai penyedia layanan skills and talent development yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Instansi yang menjadi topik dalam pembuatan website penjualan dan pemesanan buku baru dan bekas merupakan sebuah toko online yang menjual buku baru dan bekas.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI No. Dokumen Distribusi Tgl. Efektif RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester Tanggal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memelihara hewan peliharaan sudah menjadi lifestyle yang cukup populer sekarang ini. Bukan hanya sekedar hobi, namun memelihara hewan peliharaan sudah hampir seperti

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN PADA CV. GEMILANG MOTOR BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN PADA CV. GEMILANG MOTOR BERBASIS WEB 1 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN PADA CV. GEMILANG MOTOR BERBASIS WEB Erik Cristian 1, Suprianto 2, Dien Novita 3 STMIK GI MDP; Jl. Rajawali No.14 Palembang, Telp: (0711)376400, Fax: (0711)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) bidang II Kota Bandung adalah salah satu bagian dari BPPT Kota Bandung yang melayani proses penerbitan perizinan meliputi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS METODE

BAB 3 ANALISIS METODE BAB 3 ANALISIS METODE 3.1 Analisis Pembangunan Aplikasi SOA dengan SOAD dan Aplikasi SOA adalah aplikasi yang menggunakan konsep service-oriented dalam pembangunan dan penggunaan aplikasi. Penggunaan konsep

Lebih terperinci

Teknologi Informasi (TI) tidak hanya diharapkan sebagai perangkat pembantu kegiatan

Teknologi Informasi (TI) tidak hanya diharapkan sebagai perangkat pembantu kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini telah mencapai tahap perkembangan yang sangat pesat dari waktu ke waktu secara dramatis. Saat ini, Teknologi

Lebih terperinci

APLIKASI LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 PACITAN NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 PACITAN NASKAH PUBLIKASI APLIKASI LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 PACITAN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Vika Trisnaningtyas 13.11.7477 kepada FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: public service facilities, complaint, Short Messaging Service, disruption recovery, response time. vii

ABSTRACT. Keywords: public service facilities, complaint, Short Messaging Service, disruption recovery, response time. vii ABSTRAKSI Setiap lembaga usaha, terutama yang bergerak dalam bidang penyedia kebutuhan masyarakat, selalu melakukan berbagai perbaikan dan peningkatan dalam setiap proses bisnisnya untuk mencapai kepuasan

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Krischan adalah perusahaan yang bergerak di bidang komunikasi. Bisnis utama dari PT. Krischan adalah layanan jasa smartphone, penjualan produk smartphone

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan antar perguruan tinggi yang semakin ketat membuat perguruan tinggi harus selalu menjaga kualitas pelayanan bagi mahasiswa yang ada tetapi juga calon mahasiswa

Lebih terperinci

PENERAPAN ZACHMAN FRAMEWORK DALAM MERANCANG SISTEM PELAPORAN KERUSAKAN KOMPUTER

PENERAPAN ZACHMAN FRAMEWORK DALAM MERANCANG SISTEM PELAPORAN KERUSAKAN KOMPUTER ISSN: 2302-3805 PENERAPAN ZACHMAN FRAMEWORK DALAM MERANCANG SISTEM PELAPORAN KERUSAKAN KOMPUTER Andika Agus Slameto 1, Ema Utami 2, Abas Ali Pangera 3 1 Mahasiswa Magister Teknik Informatika, Program Pasca

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG Alogo Alan Pradipo Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro JL. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahwa kini dunia kian sempit, tidak ada lagi batas-batas geografis yang

BAB I PENDAHULUAN. bahwa kini dunia kian sempit, tidak ada lagi batas-batas geografis yang BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai pendahuluan. Pokok bahasan yang terdapat pada bab ini adalah latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, manfaat penelitian, dan tujuan penelitian.

Lebih terperinci

Customer Relationship Management /CRM

Customer Relationship Management /CRM Customer Relationship Management /CRM Aloysius HeruDanardatu, PengenalanCustomer Relationship Management, www.ilmukomputer.com,diakses tanggal27 Januari2007 Customer Relationship Management, www.wikipedia.com,

Lebih terperinci

PENERAPAN KONSEP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA SISTEM INFORMASI PENYEWAAN LAPANGAN FUTSAL DI SWADAYA FUTSAL PALEMBANG

PENERAPAN KONSEP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA SISTEM INFORMASI PENYEWAAN LAPANGAN FUTSAL DI SWADAYA FUTSAL PALEMBANG PENERAPAN KONSEP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA SISTEM INFORMASI PENYEWAAN LAPANGAN FUTSAL DI SWADAYA FUTSAL PALEMBANG Hardini Novianti 1, Allsela Meiriza 2,Nurul Izmy 3 1,2,3 Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak. pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder), PT.

BAB IV PEMBAHASAN. PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak. pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder), PT. BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultasi dan pelatihan sistem manajemen dan teknologi. Perusahaan ini beroperasi dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didapatkan secara mudah, cepat, efektif dan akurat. pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat

BAB I PENDAHULUAN. didapatkan secara mudah, cepat, efektif dan akurat. pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke berbagai bidang baik pemerintahan, kesehatan, perbankan termasuk di dalamnya pada bidang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 1995 merupakaan awal dimulainya transaksi dengan menggunakan e- commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh sejak pertengahan

Lebih terperinci

Pengembangan Customer Relationship Management Berbasis Web pada Griya. Muslim Flora. 1 Pendahuluan

Pengembangan Customer Relationship Management Berbasis Web pada Griya. Muslim Flora. 1 Pendahuluan JUSI Vol. 1, No. 1 ISSN 2087-8737 Februari 2011 Pengembangan Customer Relationship Management Berbasis Web pada Griya Muslim Flora * Program Studi Sistem Informasi, Universitas Ahmad Dahlan Jalan Prof.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Informasi (Sistem Informasi) pada Perguruan Tinggi dengan Framework Zachman.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Informasi (Sistem Informasi) pada Perguruan Tinggi dengan Framework Zachman. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Penelitian ini dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian-penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian. Adapun hasil-hasil

Lebih terperinci