KABUPATEN NGAWI DALAM ANGKA

Transkripsi

1

2 KABUPATEN NGAWI DALAM ANGKA NGAWI REGENCY IN FIGURES

3 KABUPATEN NGAWI DALAM ANGKA NGAWI REGENCY IN FIGURES 2002 ISSN: No. Publikasi/Publication Number: Katalog BPS/BPS Catalog: Ukuran Buku/Book Size: 14,5 cm x 21 cm Jumlah Halaman/Total Pages: 250 Naskah/Manuscript: BPS Kabupaten Ngawi Penyunting/Editor: Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Diterbitkan oleh/published by: BPS Kabupaten Ngawi Dicetak oleh/printed by: Mahardika Offset Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya May be cited with reference in the source

4 KATA PENGANTAR Penerbitan buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka Tahun merupakan hasil kerjasama antara Bappeda Kabupaten Ngawi dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngawi. Data yang tercakup di dalam buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka Tahun merupakan gambaran potensi/profil wilayah Kabupaten Ngawi tahun. Sajian data dimaksud diharapkan dapat bermanfaat untuk bahan perencanaan pembangunan, penyusunan program dan evaluasi serta dapat dipergunakan sebagai dasar dalam pengambilan kebijaksanaan baik di tingkat daerah maupun pusat, sehingga dapat terwujud kondisi yang lebih baik dan sejahtera menuju tercapainya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Menyadari akan keterbatasan kami, maka penyusunan buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka Tahun ini senantiasa perlu adanya penyempurnaan sesuai dengan tunututan pembangunan yang semakin berkembang. Untuk itu kami akan berterima kasih atas masukan atau saran yang membangun dari semua pihak. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada dinas/instasi/bagian/badan dan lembaga terkait atas kerjasamanya, sehingga dapat tersusun buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka Tahun. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senatiasa memberikan petunjuk kepada kita sekalian. Ngawi, Juni 2004 Kepala BPS Kabupaten Ngawi Drs. ABDUL GHOFOER i

5 PREFACE Publishing Ngawi Regency in Figure is the result cooperation between Bappeda and Statistic Office in Ngawi regent, all of the data in Ngawi regent book in are one of the Ngawi Regent potensial in Ngawi in. The precentation of this data are hoped that they can be used for the material of development planning, make programe, evaluation and base getting prudence not only in territory, but also in centre of goverment, so that it can create condition better and prosperity for reach the people of fair and prosperaus based on Pancasila and Constitution in We have aware, so in making Ngawi Regency in Figure is needed perfection according to demand of development more and more. Thank you for your best sugestion. Thank you very much to office/agency/sub agency and institution which connected in cooperation so that it could be arranged Ngawi Regency in Figure. We hope, we get divine guidadance. Ngawi, June Central Board of Statistics of Ngawi Regency Head Drs. ABDUL GHOFOER ii

6 BUPATI NGAWI S A M B U T A N Dengan mengucap puji syukur Alhamdulillah kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan ridho-nya, buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka Tahun dapat diterbitkan. Sejalan dengan pelaksanaan pembangunan selama ini, semakin terasa bahwa data statistik sangat diperlukan sebagai dasar/bahan acuan perencanaan dan evaluasi pembangunan. Oleh karena itu agar diupayakan terus peningkatan cakupan, relevansi, akurasi, up to date maupun mutu data yang terhimpun dalam penerbitan buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka yang akan datang, sehingga buku ini sendiri juga makin berguna bagi para perencana, pelaksana pembangunan, maupun pengguna data dari luar yang ingin mengetahui sampai dimana keberhasilan pembangunan yang telah dicapai dalam kurun waktu tertentu. Agar penyusunan buku ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala, saya harapkan jalinan kerjasama yang telah berjalan dengan baik antara Bappeda, Badan Pusat Statistik dan Dinas/Instasi yang ada di Kabupaten Ngawi dapat berjalan terus dan makin ditingkatkan di masa mendatang. Demikian semoga buku Kabupaten Ngawi Dalam Angka Tahun ini dapat dimanfaatkan sepenuhnya sebagai sumber data bagi semua pihak. Ngawi, Juni 2004 BUPATI NGAWI H A R S O N O iii

7 BUPATI NGAWI FOREWORD Press be to God on mercy and willing, so Ngawi Regency in Figures can be printed. According to the following development up to now, that statistic data is very needed as the foundation/planning reference and development evaluation. Therefor it efforts developing in all scope, relevance, accurate, up to date and datum quality which collected in Ngawi Regent s book printing next year, so this book itself more usefull for planners, building contractor, outside user who wants to know the success of development that had been achieved a purpose at that time. In order to this book printing is going a long smoothly without any problem, I hope the cooperation had been done between Bappeda, Statistic office and the other offices in Ngawi Regency can be done and more increased in next time. Thank s, I hope this book can be usefully as reference for all of sides. Ngawi, Juni 2004 REGENT OF NGAWI REGENCY HARSONO iv

8 Daftar Isi/Contents Halaman/Page Kata Pengantar/Preface... i Sambutan Bupati Ngawi/Foreword The Regent of Ngawi... iii Daftar Isi/Contents... v Daftar Gambar/List of Figures... vii Daftar Tabel/List of Tables... viii Gambaran Umum/General Figures... xxiii 1. Geografi/Geographical Iklim/Climate Pemerintahan/Government Penduduk dan Tenaga Kerja/Population and Manpower Sosial/Social Agama/Religion Pendidikan/Education Kesehatan/Health Sosial Lainnya/Other Social Affair Kemiskinan/Poverty Pertanian/Agriculture Infra Struktur Pertanian/Structure Infra of Agriculture Pertanian Tanaman Pangan/Food Crops Tanaman Perkebunan/Estate Crops Peternakan/Livestock Kehutanan/Forestry Perikanan/Fishery v

9 7. Industri, Perdagangan dan Pariwisata Industri/Industry Perdagangan/Trade Pariwisata/Tourism Perhubungan dan Komunikasi/Transportation and Comunication Jalan Raya/Roads Pos/Post Telekomunikasi/Telecomunication Keuangan dan Harga-harga/Finance and Price Keuangan Daerah/Regional Finance Pegadaian/Pawning Koperasi/Cooperative Perbankan/Banking Harga-harga/Price PDRB/Gross Regional Domestic Product vi

10 Daftar Gambar Halaman Gambar 1.1 Peta Kabupaten Ngawi... 1 Gambar 1.2 Jarak Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten Ngawi... 2 Gambar 2.1 Rata rata Curah Hujan Tahun Gambar 2.2 Rata rata Jumlah Hari Hujan Tahun Gambar 3.1 Jumlah Anggota DPRD Menurut Fraksi Tahun.. 18 Gambar 3.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan Tahun Gambar 4.1 Penduduk menurut Jenis Kelamin Tahun Gambar 4.2 Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan Tahun Gambar 5.1 Jumlah Tenaga Kesehatan Tahun Gambar 5.2 Jumlah Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi Tahun Gambar 5.3 Penderita Cacat Menurut Jenisnya Tahun Gambar 6.1 Luas Lahan Sawah dan Bukan Lahan Sawah Tahun Gambar 6.2 Produksi Padi Menurut Kecamatan Tahun Gambar 7 Jumlah Pelanggan Listrik (PLN) dan Air Minum (PDAM) Tahun Gambar 8 Jumlah Pelanggan Telepon dan Pemakaian Pulsa Tahun Gambar 9 Persentase Penerimaan Pemerintah Kabupaten Ngawi Tahun Gambar 10.1 Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Tahun Gambar 10.2 Laju Inflasi dan Laju Pertumbuhan PDRB (%) Tahun vii

11 Daftar Tabel/List of Tables Halaman/Page 1. Geografi/Geographical 1.1 Jumlah Desa, Luas Wilayah dan Jarak Kecamatan ke Ibukota Kabupaten Number of Villages, Area and District Distance from Mothercapital Luas Wilayah menurut Jenis Tanah (Ha) Area of Ngawi Regency by Kinds of Land Jarak Antar Kecamatan (Km) Inter-District Distance (Km) Nama dan Panjang Sungai Tahun Name River and Its Lengt Iklim/Climate 2.1 Rata-rata Curah Hujan Tiap Bulan Menurut Lokasi Penakar Hujan Tahun Monthly Rainfall Averages by Gauge Location Jumlah Hari Hujan Tiap Bulan Menurut Lokasi Penakar Hujan Monthly Number of Rainy Days by Gauge Location Keadaan Cuaca Tiap Bulan Monthly Weather Condition Rata-rata Curah Hujan Tiap Bulan 1999 Monthly Rainfall Averages Rata-rata Hari Hujan Tiap Bulan 1999 Monthly Averages Rainy Day Pemerintahan/ Government Nama Bupati Ngawi dan Masa Jabatan Name Regent of Ngawi Regency and Officiate Period Jumlah Pegawai Negeri Lingkup Pemerintah Kab. Ngawi Menurut Kepangkatan Tahun Number of Civil servant by rank in local government Ngawi Regency viii

12 3.1.3 Jumlah Pegawai Negeri Lingkup Pemerintah Kab. Ngawi Menurut Tingkat Pendidikan Number of Civil Servant by Educational Attaiment in Local Government Ngawi Regency Perkembangan Jumlah Pegawai Negeri Lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi Tahun Trend of Civil Servant in Local Government Ngawi Regency Jumlah Kepala Desa/Kelurahan dan Perangkat Desa/Kelurahan Number of Villages Head and Villages Offcial Jumlah Desa, Dusun, Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) Number of Villages,Circle society, Pillar of Members and District Society Anggota DPRD Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan yang ditamatkan Number of Regency Parliament by Sex and Educational Attainment Anggota DPRD Menurut Fraksi dan Jenis Kelamin Number of Regency Parliament by Fraction and Sex Kegiatan DPRD Kabupaten Ngawi Tahun Ngawi Regency Parliament Activity Penduduk dan Tenaga Kerja/Population and Manpower Penduduk Akhir Tahun Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin End Year Population by Sex and Sex Ratio Jumlah Penduduk Akhir Tahun dan Pertumbuhan Penduduk 2002 End Year Population and Population Growth Tingkat Kepadatan Penduduk Akhir End Year Population Density Jumlah Rumah Tangga Menurut Kewarganegaraan Number of Households by Citizenship ix

13 4.1.5 Jumlah Penduduk, Rumah tangga dan Rata- rata Anggota Rumah Tangga Population, Household and Average of Household Members Jumlah Penduduk Menurut Kewarganegaraan End Year Population by Citizenship Jumlah Kelahiran Dan Kematian Menurut Jenis Kelamin Number of Birth and Death by Sex Perkembangan Ketenagakerjaan Tahun Trend of Labour Force Jumlah Transmigran Menurut Jenis Kelamin Tahun Number of Transmigrants by Sex Jumlah Transmigran Menurut Jenis Transmigrasi Tahun Number of Transmigrants by Kinds of Transmigration Jumlah Transmigran Menurut Daerah Tujuan Tahun Number of Transmigrants by Region of Destination Sosial/Social Jumlah Penduduk Menurut Agama Population by Religion Jumlah Tempat Ibadah Number of Place Worship Jumlah Nikah, Talaq, Cerai dan Rujuk Number of Marriage, Separates, Divorce and Reconciliations Jumlah Hewan Qurban Serta Pemberi dan Penerima Qurban Number of Animal Sacrifice, Giver and Receiver of Qurban Jumlah Jemaah Haji Yang Diberangkatkan Menurut Jenis Kelamin Number of Moslem Pilgrims by Sex Jumlah Pondok Pesantren, Guru/Ustad dan Murid/santri Number of Boarding-School for Moslem (BSM), Teacher and Moslem Pupils Jumlah Perkara Agama yang Diputus di Pengadilan Agama Number of Religious Cases Sentenced in Religious Court Jumlah Perceraian menurut penyebab Perceraian Number of Divorces by Divorce Reason x

14 5.2.1 Sekolah, Murid dan Guru aman Kanak-kanak (TK) dan Raudhatul Anfal (RA) Tahun Schools, Pupils and Teacher Kindergartens and Islamic Kindergartens Sekolah Murid dan Guru Sekolah (SD) Negeri dan Swasta Tahun Scholl, Pupils and Teacher of Primary Schools Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (SLP) Negeri dan Swasta School, Pupils and Teachers of Junior High Schools Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri dan Swasta School, Pupils and Teachers of Senior High Schools Sekolah Murid dan Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dan Swasta School, Pupils and Teachers of Vocational High Schools Sekolah Murid dan Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri dan Swasta School, Pupils and Teachers Equivalent to Primary School Under Auspices of Department of Religious Affairs Sekolah Murid dan Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri dan Swasta Tahun School, Pupils and Teachers Equivalent to Junior High School Under Auspices of Department of Religious Affairs Sekolah Murid dan Guru Madrasah Aliyah (MA) Negeri dan Swasta Tahun School, Pupils and Teachers Equivalent to Senior High School Under Auspices of Department of Religious Affairs Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Tahun Population by Educational Attainment Jumlah Sarana Kesehatan Tahun Number of Health Facilities Jumlah Tenaga Kesehatan Tahun Number of Health Personel Jumlah Kelahiran Menurut Penolong Kelahiran Number Of Birth Attendant xi

15 5.3.4 Gangguan Kesehatan Dengan Persentase Terbanyak Tahun The Most Health Disturbance Jumlah Pencapaian KB Baru Menurut Alat Kontrasepsi Number of New Current Users by Currently Method Persentase Pencapaian Peserta KB Baru Percentage of New Current Users to Target Jumlah Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi Number of Current Users by Currently Method Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS), Peserta KB dan Prevalensi KB Number of Eligible Couple, Current User and Prevalence Jumlah Pendonor Darah Menurut Golongan Darah Number of Blood Donors by Blood Group Jumlah Darah (CC) Yang Disalurkan Menurut Golongan Darah Tiap Bulan Blood Distributed per Month by Blood Group Jumlah Darah Yang Disalurkan Menurut Klinik Blood Distributed by Clinic Jumlah Kejadian Bencana Alam Menurut Bencana Number of Natural Disaster by Kind of Disaster Korban Bencana Alam Number of Disarter Victims Jumlah Panti Asuhan, Kapasitas dan Jumlah Anak Asuh Tahun Number Of Orphanage, Capacity and Its Orphan Jumlah Wanita Tuna Susila Yang Dilatih dan Rehabilitasi Number of Hussy Trained and Rehabilitated Jumlah Penyandang Cacat Menurut Jenis Cacat Number of Handicapped Person by Kind of Handicapped Permasalahan Sosial Menurut Jenisnya Social Matter by Kinds of Matter Perkara Pidana Yang Masuk dan Diputus Oleh Pengadilan Negeri Criminal Cases Received and Sentenced by Court State Jumlah Putusan Perkara Pidana Menurut Jenis Putusan Criminal Cases Sentenced by Kind Of Sentenced xii

16 5.4.9 Jumlah Putusan Perkara Pidana Menurut Jenis Kriminal 2001 Criminal Cases Sentenced by Type of Crime Committed Jumlah Permohonan dan Pemenuhan Sertifikat Tanah Menurut Jenis Sertifikat Number of Request and Completion of Land Certificate by Kinds of Certificate Jumlah Akta Catatan Sipil Yang Diterbitkan Menurut Jenis Akta 1999 Number of Civil Certificate Published by Kind of Certificate Jumlah Rumah Tangga Menurut Sumber Air Yang Digunakan Tahun Number of Household by Source of Drinking Water Jumlah Rumah Tangga Miskin Menurut Kategori Kemiskinan 2001 Number of Poor Household by Poverty Category Persentase Rumah Tangga Miskin Terhadap Seluruh Rumah Tangga 2001 Percentage of Poor Household Jumlah Penduduk Miskin Menurut Kategori Kemiskinan Number of Poor People by Poverty Category Persentase Penduduk Miskin Terhadap Seluruh Penduduk 2001 Percentage of Poor Household Jumlah Keluarga Menurut tahapan Keluarga Sejahtera (KS) 2001 Number of Family by Prosporeus Family Stages Jumlah Keluarga Menurut Tahapan Keluarga Sejahtera dan Kecamatan Number of Family by Prosporeus Family Stages and District Pertanian/Agriculture Luas Lahan Sawah dan Bukan Lahan Sawah (Ha) Tahun... Rice Field Areas and Un-rice Field Areas Luas Lahan Sawah Menurut Jenis Pengairan (Ha) Rice Field Areas by Kind of Irrigation xiii

17 6.1.3 Luas Bukan Lahan Sawah menurut Penggunaan (Ha) Un-rice Areas by Utilization Jumlah Infra Struktur Pengairan untuk Pertanian Number of Structure Infra of Agriculture Irigation Jumlah Mesin/Peralatan Pertanian Number of Agricultural Machine/Tool Jumlah Alat Pengolah Gabah Rice Processing Device Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan Harvested Area and Production of Food Crops Produksi Sayuran (KW) 2000 Production of Vegetables Rata-rata Harga Sayuran 2000 Averages Price of Vegetables Produksi Buah buahan (Kw) 2000 Production of Fruits Rata-rata Harga Buah-buahan 2000 Average Price of Fruits Harga Rata-rata Produksi Tanaman Pangan 2000 Average Price of Food Crops Luas Areal Tanaman Perkebunan (Ha) Planted Areas of Estate Crop Produksi Tanaman Perkebunan Besar (Kw) Production of Estate Crop Rata-rata Harga Produksi Tanaman Perkebunan (Rp/Kw) Average Price of Estate Crop Production Populasi Ternak Besar dan Kecil (Ekor) Tahun Population of Big and Small Livestocks Populasi Unggas (Ekor) Tahun Population of Poultry Produksi DagingTernak Menurut Jenis Hewan (Kg) Production of Meat by Kinds of Livestock Produksi Daging dan Telur Menurut Jenis Unggas Production of Meat and Eggs by Kinds of Poultry xiv

18 6.4.5 Rata-rata Harga Produksi Ternak dan Unggas Average Price of Livestock and Poultry Production Luas Areal dan Jumlah Tanaman Hutan Rakyat Kabupaten Ngawi Forest Area and Number of Plants of Smallholder Forest Produksi Kayu Hutan Rakyat (M 3 ) Wood Production of Smallholders Forest Harga Produksi Kayu Hutan Rakyat Kabupaten Ngawi (Rp/M 3 ) 2002 Price of Wood Production of Smallholder Forest Produksi Hutan Wilayah KPH Ngawi 2001 Forest Production of Ngawi Forest Administrator District Luas Areal Hutan Wilayah KPH Ngawi Berdasarkan Tataguna Hutan (Ha) 2000 Forest Area of KPH Ngawi Based on Forest land Use Luas Areal Hutan KPH Lawu DS yang secara Administrasi Masuk Kab. Ngawi (Ha) 2000 Forest Area of KPH Lawu DS Forest Administrstor Distrct Included Ngawi Regency Produksi Hutan KPH Lawu DS yang secara Administrasi Masuk Kab. Ngawi (Ha) 2000 Forest Production of KPH Lawu DS Forest Administrstor Distrct Included Ngawi Regency Luas Area Perikanan Darat Menurut Media Perikanan dan Kecamatan Area of Inland Fishery by Fishery Media and District Produksi Perikanan Darat Menurut Media Perikanan dan Kecamatan Area of Inland Fishery by Fishery Media and District Produksi Ikan Menurut Jenis Ikan dan Sub sektor Perikanan (Kg) Fish Production by Kinds of Fish and Fishery Subsector Perkembangan Produksi Ikan (Kg) Trend of Fish Production xv

19 Perkembangan Harga Produksi Ikan (Kg) Trend of Fish Price Produksi dan Harga Benih Ikan Production and Price of Fish Seed Pendatangan Ikan dari Daerah Lain (Kg) Import of Fish From Outside Industri, Perdagangan Dan Pariwisata/Industry, Trade and Tourism Jumlah Perusahaan Industri Kecil/Kerajinan Rumah Tangga Menurut Subsektor Industri 2002 Number of Small Industry and Home Industry Establishment by Subsector of Industry Jumlah Tenaga Kerja Industri Kecil/Kerajinan Rumah Tangga Menurut Subsektor Industri Number of Small Industry and Home Industry Employees by Subsector of Industry Nilai Produksi Industri Kecil/Kerajinan Rumah Tangga Menurut Subsektor Industri (000 Rp) Production Value of Small and Home Industry by Subsector of Industry Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Industri Besar dan Sedang Tahun Medium Scale Manufacturing Industry Penyelenggaraan Wajib Daftar Perusahaan (UU No 3 Tahun 1982) Menurut Badan Usaha Arangement of Registrstion by Type Of Establishment Jumlah Perusahaan Kontruksi Menurut Klasifikasi Tahun Number of Contruction Establishment by Its Classification Jumlah Perusahaan Kontruksi Menurut Klasifikasi Number of Contruction Establishment by Its Classification Perkembangan Pengusaha Kecil dan Menengah 2001 Growth of Small and Medium Scale Manufacturer Jumlah Pengusaha Kecil dan Menengah Menurut Sektor Usaha Tahun Number of Small and Medium Scale Manufacturer by Manufacture Sector xvi

20 Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Industri Unggulan Number of Manufacturer and Employees of Excelent Industry Jumlah Pelanggan Listrik Menurut Golongan Tarif Number of Electricity Consumer by Fare Classification Jumlah Pelanggan dan Listrik Terjual per Bulan Number of Consumer and Electricity Sold Per Month Indikator Produksi PT PLN Indicator of Production PT PLN Air Minum Yang Disalurkan per Bulan (M 3 ) 1999 Drinking Water Distributed per Month Jumlah Pelanggan, Air Minum yang disalurkan Menurut Kategori Pelanggan Number of Consumer, Drinking Water Distributed by Consumer Categories Indikator Produksi PDAM 2001 Indicator Production of PDAM Jumlah Penerbitan Surat Ijin Usaha Perdagangan Number of New Trade Lisence Perkembangan Ekspor and Import Non Migas 2001 Trend of Export and Import Non Oil and Gas Jumlah Pasar Daerah Menurut Kecamatan Number Domestic Market by District Perusahaan Akomodasi/Hotel Acomodation Company Tempat Wisata dan Areal Wisata Name of Tourism Place and Tourism Area Perhubungan dan Komunikasi/Transportation and Comunication Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas, Korban dan Kerugian Number of Traffic Accident and Material Loss Jumlah Surat Ijin Mengemudi (SIM) yang Dikeluarkan Menurut Jenis SIM Number of Driving License Released by Kind of Driving License Jumlah Kriminalitas yang Dilaporkan dan Kerugian xvii

21 Number of Criminal Reported ang Material Loss Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas dan Denda Number of Traffic Violation and Fine Jumlah Kejadian Kriminal Menurut Jenis Kriminal Number of Criminal by Kinds of Criminal Panjang Jalan Menurut Jenis, Kondisi dan Kelas Jalan (Km) Number of Road by Type of Surface, Surface Condition and Road Classification Jumlah Kendaraan Bermotor Number of Motor Vehicles Jumlah Kendaraan Tidak Bermotor Number of Un-Motor Vehicles Indikator Produksi PT POS Indonesia Kabupaten Ngawi Indicator Production of Indonesian Post Office of Ngawi Reency Jumlah Kantor Pos dan Bis Surat 2001 Number of Post Office and Mallbox Jumlah Surat, Paket, Wesel dan Giro yang Dikirim dan Diterima 2001 Number of Mall, Post Draft, Postal Parcel and Postal Clearing Sent and Received Indikator Produksi Telekomunikasi Kab. Ngawi 2000 Indictor Production of Telecomunication of Ngawi Regency Jumlah Pelanggan, Pemakaian Pulsa dan Tarif Pulsa 2001 Number of Customer, Pulsa Using and Pulsa Fane Keuangan/Finance Rencana dan Realisasi Pendapatan Daerah (000 Rp) Target and Realization of Receipt Budget Rencana dan Realisasi Belanja Daerah (000 Rp) Target and Realization of Expenditure Budget Jumlah Wajib Pajak Bumi dan Bangunan Menurut Kecamtan Number of Taxable of Land and Building Taxes by Distric Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Menurut Kecamatan xviii

22 Realization of Land and Building Taxes by Distric Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Menurut Status Tanah (000 Rp) Realization of Land and Building Taxes by Land Status Nilai Kredit, Pelunasan dan Lelang di Perum Pengadaian Cabang Ngawi Value Credits, Discharge and Anction in Pawnshop Service of Ngawi Branch Nilai Pinjaman dan lelang di Perum Pegadaian Cabang Ngawi Menurut Golongan Nilai Value Credit and Anction by Value Grouping in Pawnshop Service of Ngawi Branch Perkembangan Nilai Pinjaman, Pelunasan dan lelang di Perum Pegadaian Cabang Ngawi Trend of Value Credit, Dischasrge and Anction in Pawnshop Service of Ngawi Branch Nilai Kredit, Pelunasan dan Lelang di Perum Pengadaian Cabang Walikukun Value Credits, Discharge and Anction in Pawnshop Service of Walikukun Branch Nilai Pinjaman dan lelang di Perum Pegadaian Cabang Walikukun Menurut Golongan Nilai Value Credit and Anction by Value Grouping in Pawnshop Service of Walikukun Branch Perkembangan Nilai Pinjaman, Pelunasan dan lelang di Perum Pegadaian Cabang Walikukun Trend of Value Credit, Dischsrge and Anction in Pawnshop Service of Walikukun Branch Nilai Kredit, Pelunasan dan Lelang di Perum Pengadaian Cabang Ngrambe Value Credits, Discharge and Anction in Pawnshop Service of Ngrambe Branch Nilai Pinjaman dan lelang di Perum Pegadaian Cabang Ngrambe Menurut Golongan Nilai Value Credit and Anction by Value Grouping in Pawnshop Service of Ngrambe Branch xix

23 Perkembangan Nilai Pinjaman, Pelunasan dan lelang di Perum Pegadaian Cabang Ngrambe Trend of Value Credit, Dischsrge and Anction in Pawnshop Service of Ngrambe Branch Jumlah Koperasi Primer Menurut Kecamatan Number of Primary Cooperative by District Jumlah Koperasi Sekunder Per Kecamatan Number of Secundary Cooperative by District Perkembangan Koperasi Unit Desa (KUD) 2001 Trend of Villages Cooperative Unit Perkembangan Non Koperasi Unit Desa (KUD) 2001 Trend of Non-Villages Cooperative Unit Posisi Dana Simpanan (Rupiah dan Valuta Asing) Bank Jatim Cabang Ngawi (000 Rp) Outstanding Fund of Bank Jatim Ngawi Branch Office Posisi Kredit (Rupiah dan Valuta Asing) Bank Jatim Cabang Ngawi Menurut Penggunaan (000 Rp) Outstanding Credits of Bank Jatim Ngawi Branch Office by Utilization Posisi Nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ngawi (000 Rp) Number of Depositor of Bank Rakyat Indonesia Ngawi Branch Office Posisi Dana Simpanan (Rupiah dan Valuta Asing) BRI Cabang Ngawi (000 Rp) Outstanding Fund of Bank Rakyat Indonesia Ngawi Branch Office Posisi Kredit (Rupiah dan Valuta Asing) Bank Rakyat Indonesia Cabang Ngawi Menurut Penggunaan (000 Rp) Outstanding Credits of Bank Rakyat Indonesia Ngawi Branch Office by Utilization Posisi NasabahBank Negara Indonesia (BNI) Cabang Ngawi (000 Rp) Number of Depositor of Bank Negara Indonesia Ngawi Branch Office xx

24 Posisi Dana Simpanan (Rupiah dan Valuta Asing) BNI Capem Ngawi (000 Rp) Outstanding Fund of Bank Negara Indonesia Ngawi Branch Office Posisi Kredit (Rupiah dan Valuta Asing) Bank Negara Indonesia Capem Ngawi Menurut Penggunaan (000 Rp) Outstanding Credits Of Bank Negara Indonesia Ngawi Branch Office by Utilization Posisi Dana Simpanan (Rupiah dan Valuta Asing) Bank Danamon Cabang Ngawi (000 Rp) Outstanding Fund Of Bank Danamon Ngawi Branch Office Harga Barang-barang Kebutuhan Pokok Menurut Komoditi Basic Need Prices by Kinds of Comodity PDRB/Gross Regional Domestic Produst 10.1 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun (Juta Rupiah) Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan Tahun (Juta Rupiah) Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun (%) Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (1993) Tahun (%) Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun (%) Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (1993) Tahun (%) Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun (%) Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (1993) Tahun (%) Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Tahun (%) xxi

25 10.10 Laju Inflasi Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Tahun (%) Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Tahun (%) Agregat Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan (1993) Tahun xxii

26 GAMBARAN UMUM I. Geografi Kabupaten Ngawi terletak di wilayah barat Propinsi Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Propinsi Jawa Tengah. Luas wilayah Kabupaten Ngawi adalah 1.298,58 km 2, di mana sekitar 40 persen atau sekitar 506,4 ha berupa lahan sawah. Secara administrasi wilayah ini terbagi ke dalam 17 kecamatan dan 217 desa, dimana 4 dari 217 desa tersebut adalah kelurahan. Secara geografis Kabupaten Ngawi terletak pada posisi 7 o 21-7 o 31 Lintang Selatan dan 110 o o 40 Bujur Timur. Topografi wilayah ini adalah berupa dataran tinggi dan tanah datar. Tercatat 4 kecamatan terletak pada dataran tinggi yaitu Sine, Ngrambe, Jogorogo dan Kendal yang terletak di kaki Gunung Lawu. Batas wilayah Kabupaten Ngawi adalah sebagai berikut: - Sebelah Utara : Kabupaten Grobogan, Kabupaten Blora (Propinsi Jawa Tengah) dan Kabupaten Bojonegoro. - Sebelah Timur : Kabupaten Madiun. - Sebelah Selatan : Kabupaten Madiun dan Kabupaten Magetan. - Sebelah Barat : Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sragen (Propinsi Jawa Tengah). II. Penduduk Penduduk Kabupaten Ngawi akhir tahun adalah jiwa, terdiri dari penduduk laki-laki dan penduduk perempuan, dengan rasio jenis kelamin/sex ratio sebesar 95, artinya bahwa setiap 100 penduduk wanita terdapat sekitar 95 penduduk laki-laki. Bila dibandingkan dengan tahun 2002 jumlah penduduk Kabupaten Ngawi bertambah sebesar jiwa atau meningkat sebesar 0,35 persen. Kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar adalah Paron dengan jiwa xxiii

27 dan Kecamatan Pitu merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terkecil yaitu jiwa. Kepadatan penduduk menunjukkan rasio antara jumlah penduduk dengan luas wilayah. Tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Ngawi adalah 670 jiwa/km 2, di mana tingkat kepadapatan tertinggi di Kecamatan Ngawi (1.079 jiwa/km 2 ) dan tingkat kepadatan terendah adalah Kecamatan Karanganyar (221 jiwa/km 2 ). III. Sosial Mayoritas penduduk Kabupaten Ngawi beragama Islam dengan persentase sekitar 99 persen. Jumlah penduduk menurut agama yang dipeluk kondisi akhir secara rinci adalah Islam jiwa, Katholik jiwa, Kristen jiwa, Hindu 33 jiwa dan Budha 140 jiwa. Jumlah tempat ibadah pada umumnya mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya dimana masjid bangunan, mushola bangunan dan gereja 69 bangunan, pura dan vihara tidak bertambah jumlah yaitu masing-masing 1 bangunan. Jumlah pondok pesantren di Kabupaten Ngawi juga mengalami peningkatan dari 50 menjadi 63 pada tahun, demikian halnya dengan jumlah ustad dan santrinya. Sampai tahun jumlah lembaga pendidikan (sekolah) tidak mengalami peningkatan jumlah yang signifikan. Bahkan untuk tingkat sekolah dasar justru mengalami penurunan dari 731 tahun 2002 menjadi 722 sekolah pada tahun. Penurunan ini salah satunya disebabkan adanya penggabungan beberapa sekolah dikarenakan jumlah murid SD sudah mengalami penurunan. Hal ini terlihat walaupun jumlah sekolah berkurang namun rasio murid-sekolah justru turun dari 122 menjadi 121. Rasio murid-sekolah menunjukkan jumlah murid yang harus ditanggung masing-masing sekolah. Pada semua tingkat xxiv

28 pendidikan angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun, namun untuk tingkat SLTP ke atas rasionya terbilang cukup besar (di atas 300). Hal ini harus disikapi pemerintah daerah dengan penambahan jumlah kelas atau jumlah sekolah, agar tidak berakibat banyak calon siswa yang tidak bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi dikarenakan keterbatasan daya tampung sekolah. Jumlah sarana kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, pustu, balai pengobatan pada umumnya tidak mengalami peningkatan jumlah. Hanya tempat praktek dokter, apotik dan toko obat yang mengalami kenaikan dibandingkan tahun Jumlah kelahiran pada tahun tercatat sebanyak persalinan, hanya 171 di antaranya yang ditangani oleh dukun bayi dan sisanya ditangani bidan atau dokter. Ini mengindikasikan bahwa pola pikir para orang tua telah bergeser ke arah yang modern dan lebih mengutamakan keselamatan. Jumlah peserta KB Aktif pada tahun mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2002, yaitu dari menjadi atau turun sebesar 30 persen. Penurunan ini lebih banyak disebabkan oleh kebijaksanaan pemerintah yang mencabut subsidi terhadap alat kontrasepsi, sehingga biaya dirasakan cukup memberatkan bagi pasangan usia subur terutama dari kalangan tidak mampu. Dari pasangan usia subur hanya 48,69 persen yang menjadi peserta KB aktif, angka ini turun drastis dibandingkan tahun 2002 yang sebesar 71,75 persen. IV. Pertanian Sektor pertanian masih merupakan sektor andalan bagi Kabupaten Ngawi. Betapa tidak, dari ha luas wilayah Kabupaten Ngawi 72 persen diantaranya berupa xxv

29 lahan sawah, hutan dan tanah perkebunan. Sektor ini menyerap sekitar 76 persen dari total tenaga kerja yang ada. Dari 5 subsektor pertanian (tanaman pangan, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan), subsektor tanaman pangan merupakan penyumbang terbesar terhadap total nilai produksi pertanian. Walaupun secara umum hampir semua komoditi pertanian mengalami penurunan produksi, namun yang perlu mendapatkan perhatian serius adalah tanaman padi. Pada tahun 2000 Kabupaten Ngawi menempati urutan keempat se Jawa Timur dibawah Kabupaten Jember, Banyuwangi, dan Lamongan. Namun demikian sejak tahun 2001 produksi padi terus mengalami penurunan. Pada tahun 2001 produksi mencapai 5.922,58 ton, pada tahun ,47 ton dan pada tahun turun lagi menjadi 5.210,926 ton. Selain disebabkan oleh berkurangnya luas panen, penurunan produksi tersebut juga disebabkan antara lain: makin sulitnya pasokan air untuk irigasi, penurunan mutu pupuk yang dilakukan petani untuk mengurangi ongkos produksi dan semakin tidak suburnya lahan pertanian akibat pemakaian pupuk/obat-obatan dimasa lalu yang melebihi ambang batas. xxvi

30 V. Industri Bila sektor pertanian dari tahun ke tahun cenderung mengalami tren menurun, sektor industri justru mengalami peningkatan produksi. Jumlah perusahaan kecil/kerajinan rumahtangga meningkat dari perusahaan menjadi perusahaan, nilai produksi juga mengalami peningkatan dari 65,695 milyar rupiah pada tahun 2002 menjadi 69,674 milyar pada tahun ini. Industri kecil/kerajianan rumahtangga pada tahun mampu menyerap tenaga kerja. VI. Keuangan Total penerimaan daerah pada tahun sebesar 333,03 milyar rupiah, meningkat sebesar hampir 15 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya. Walaupun penerimaan asli daerah (PAD) Kabupaten Ngawi meningkat, namun angka yang diperoleh tidak melampaui dari jumlah yang ditargetkan. Dimana PAD ditargetkan 20,158 milyar rupiah hanya terealisasi sebesar 17,891 milyar rupiah. Total anggaran belanja Kabupaten Ngawi tahun sebesar 360,123 milyar rupiah dengan komposisi 19% untuk belanja aparatur daerah, 76% untuk belanja pelayanan publik, 4% untuk belanja bagi hasil dan bantuan keuangan dan sisanya (1%) untuk belanja tidak terduga. Bila dibandingkan dengan penerimaan, pada tahun ini terjadi defisit anggaran sebesar 22,092 milyar rupiah. VII. Ekonomi Untuk memperoleh gambaran menyeluruh tentang kegiatan ekonomi dalam suatu wilayah dapat dilihat melalui neraca ekonominya. Salah satu indikator yang sering digunakan adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB Kab. Ngawi merupakan jumlah seluruh nilai tambah dari produk barang dan jasa yang dasar pengukurannya timbul akibat adanya berbagai aktivitas ekonomi. xxvii

31 Pembangunan ekonomi Kabupaten Ngawi sejak tahun 2000 terus mengalami kemajuan, hal ini tercermin dari meningkatnya total PDRB setiap tahunnya baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan PDRB dari tahun 2000 hingga 2002 tidak hanya diakibatkan oleh kenaikan harga saja tetapi juga dikarenakan adanya peningkatan produksi, sebab penghitungan PDRB atas dasar harga konstan telah menghilangkan pengaruh harga. Dengan kata lain secara umum produktivitas berbagai sektor usaha terus mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Sampai dengan tahun total PDRB atas dasar harga berlaku sebesar ,45 juta rupiah, artinya telah terjadi kenaikan persen dalam kurun waktu 4 tahun terakhir dari ,94 juta rupiah pada tahun Struktur perekonomian suatu daerah dapat ditunjukkan melalui peranan atau kontribusi sektor ekonomi yang terbentuk. Struktur ekonomi yang dinyatakan dalam persentase, menunjukkan besarnya peranan masing-masing sektor ekonomi dalam kemampuannya menciptakan nilai tambah. Hal tersebut menggambarkan ketergantungan daerah terhadap kemampuan produksi dari sektor-sektor yang dominan. Sampai dengan tahun perekonomian Kabupaten Ngawi masih didominasi sektor pertanian. Sumbangan sektor ini terhadap total PDRB sampai dengan 2002 diatas 40%, artinya bahwa lebih dari 40 persen dari seluruh nilai tambah dihasilkan dari sektor pertanian. Tidaklah aneh bila sektor ini menjadi sektor unggulan bagi Kabupaten Ngawi, menurut data Survei Sosial Ekonomi Nasional 2002 (Susenas) sektor ini menyerap 63% dari total penduduk yang bekerja. Sektor lainnya yang memberi sumbangan cukup besar terhadap perekonomian Kabupaten Ngawi adalah sektor perdagangan. Dalam kurun waktu 4 xxviii

32 tahun terakhir sektor ini menyumbang lebih dari 25% dari total PDRB. Perekonomian Kabupaten Ngawi sebelum terjadinya krisis ekonomi nasional atau lebih populer dengan sebutan krisis moneter (pertengahan 1997) selalu mengalami pertumbuhan yang positip. Pada tahun 1998, akibat dari krisis tersebut perekonomian Kabupaten Ngawi juga terkontraksi. Hampir semua sektor ekonomi mengalami penurunan produksi atau dengan kata lain mengalami pertumbuhan minus. Namun satu tahun kemudian perlahanlahan kegiatan ekonomi mulai bangkit, yang ditandai dengan laju pertumbuhan yang positip, yaitu 1,03% di tahun 1999, 1,54% pada tahun 2000, 1,91% pada tahun 2001, 2,21% pada tahun 2002, bahkan di tahun laju pertumbuhannya telah melampaui pada saat sebelum terjadinya krisis moneter. Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi ekonomi saat ini telah melampaui kondisi sebelum terjadinya krisis moneter (1997) di mana saat itu secara nasional laju pertumbuhan ekonominya telah mencapai 7% pertahun. Bila dilihat pertumbuhan menurut sektor ekonomi, sektor pertanian menunjukkan kecenderungan penurunan pertumbuhan, artinya dari tahun ke tahun produksi sektor ini mengalami penurunan. Penyebab penurunan produksi ini antara lain makin sulitnya pasokan air untuk irigasi, penurunan mutu pupuk yang dilakukan petani untuk mengurangi ongkos produksi dan semakin tidak suburnya lahan pertanian akibat pemakaian pupuk/obat-obatan dimasa lalu yang melebihi ambang batas. Namun demikian pemerintah daerah melalui dinas-dinas terkait telah melakukan beberapa langkah untuk meningkatkan kembali produksi pertanian. Langkah itu antara lain pemeliharaan dan pengembangan saluran irigasi, pembangunan waduk/bendungan, penggantian pupuk kimia dengan pupuk xxix

33 biologis dengan maksud untuk mengembalikan kesuburan tanah dan penerapan dan pengembangan teknologiteknologi pertanian lainnya Tingkat perkembangan harga atau inflasi/deflasi menunjukkan persentase perubahan harga barang/jasa terhadap tahun sebelumnya dengan mengabaikan perubahan produksinya. Salah satu kegunaan data inflasi adalah untuk mengetahui kestabilan harga, hal ini penting karena dalam pembangunan ekonomi akan lebih terarah bila tingkat harga tidak fluktuatif sehingga tidak menimbulkan gejolak-gejolak di masyarakat. Selain itu fluktuasi harga yang terjadi mempengaruhi daya beli masyarakat, karena berakibat ketidakseimbangan dengan pendapatan. Akibat krisis monoter yang pengaruhnya mulai dirasakan tahun 1998 terjadi lonjakan harga yang tinggi hingga lebih dari 50%, artinya harga dari barang/jasa pada saat itu naik lebih dari separohnya. Mulai tahun 1999 tingkat perkembangan harga relatif stabil di kisaran 10 persen, ini menunjukkan kondisi perekonomian di Kabupaten Ngawi dalam kurun tersebut telah stabil. Dalam perekonomian kenaikan harga memang mutlak diperlukan untuk menjaga kestabilan produksi karena kenaikan biaya produksi bisa ditutupi. Namun demikian kenaikan harga tersebut juga diikuti dengan meningkatnya tingkat kemakmuran masyarakat. Artinya tingkat kenaikan harga di kisaran 10% tersebut tidak berakibat pada penurunan daya beli karena diikuti oleh peningkatan pendapatan masyarakat. xxx

34 1 GEOGRAFIS GEOGRAPHICAL

35 Gambar/Figure 1.1 Map of Ngawi Regency by Population Density KECAMATAN Kepadatan Penduduk per Km Kec. Sine < 500 Jiwa/Km Kec. Ngrambe 030 Kec. Jogorogo Jiwa/Km Kec. Kendal 050 Kec. Geneng > 1000 Jiwa/Km Kec. Kwadungan 070 Kec. Pangkur 080 Kec. Karangjati 090 Kec. Bringin 100 Kec. Padas 110 Kec. Ngawi 120 Kec. Paron 130 Kec. Kedunggalar 140 Kec. Pitu 150 Kec. Widodaren 160 Kec. Mantingan 170 Kec. Karanganyar Kabupaten Ngawi Dalam Angka 1

36 Gambar/Figure 1.2 Jarak Kecamatan ke Ibukota Kabupaten District Distance to Mothercapital Karanganyar Mantingan Widodaren Pitu Kedunggalar Paron Ngawi Padas Bringin Karangjati Pangkur Kwadungan Geneng Kendal Jogorogo Ngrambe Sine Jarak (km) Kabupaten Ngawi Dalam Angka 2

37 Tabel/Table 1.1 Jumlah Desa, Luas Wilayah dan Jarak Kecamatan ke Ibukota Kabupaten Number of Villages, Area and District Distance to Mothercapital Jumlah Luas Jarak ke Ibu- Kecamatan Desa Areas kota Kab (Km) District Number of (Km 2 ) Distances to Villages Mothercapital Sine 15 80, Ngrambe 14 57, Jogorogo 12 65, Kendal 10 84, Geneng 18 87, Kwadungan 14 30, Pangkur 9 29, Karangjati 17 66, Bringin 10 62, Padas 20 81, Ngawi 16 70, Paron , Kedunggalar , Pitu 10 56, Widodaren 12 88, Mantingan 6 57, Karanganyar 8 147,14 33 Jumlah/Total ,98 - Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngawi Source: Central Board of Statistics of Ngawi Regency Kabupaten Ngawi Dalam Angka 4

38 Tabel/Table 1.2 Luas Wilayah Menurut Jenis Tanah (Ha) Area of Ngawi Regency by Kinds of Land Uraian/Description Luas/Area Alluvial ,00 2. Grumusol ,00 3. Mediteran ,00 4. Mediteran dan Regosol 1,95 5. Mediteran dan Grumusol 2,94 6. Mediteran dan Litosol ,00 7. Latosol dan Litosol 810,00 8. Andosol dan Litosol 3 025,00 9. Litosol 6 000, Lainnya 4 885,62 Sumber: Badan Pertanahan Nasional Kab. Ngawi Source: Landers Office of Ngawi Regency Jumlah/Total ,51 Kabupaten Ngawi Dalam Angka 5

39 Tabel / Table 1.3 Jarak Antar Kecamatan Inter-District Distance (Km) Kecamatan/District * K e c a m a t a n / D i s t r i c t Sumber: Dinas Lalu Lintas Jalan Raya (DLLAJ) Kabupaten Ngawi Source: Traffic and Transportation of Ngawi Regency Kecamatan/Distric * 010. Sine 070. Pangkur 130. Kedunggalar 020. Ngrambe 080. Karangjati 140. Pitu 030. Jogorogo 090. Bringin 150. Widodaren 040. Kendal 100. Padas 160. Mantingan 050. Geneng 110. Ngawi 170. Karanganyar 060. Kwadungan 120. Paron Kabupaten Ngawi Dalam Angka 6

40 Tabel / Table 1.4 Nama dan Panjang Sungai Name River and Its Lengths Panjang Kemiringan Debit (M 3 /det) Lebar Nama Sungai Length Sloping Max Min Dasar Name of River (m) (%) Base Width (m) A. DPS BENGAWAN SOLO Bengawan Solo , Kali Sidodadi ,00 0,070 0,010 8 Kali Parang ,00 1,230 0, Kali Palem Wulung ,00 0,619 0, Kali Tambaklulang ,00 1,062 0, Kali Sawahan ,00 1,993 0, Kali Lodolo ,00 1,690 0, Kali Selang ,00 0,192 0,015 8 Kali Crawuk ,00 0,694 0,025 9 Kali Ngiyong ,00 0,115 0, Kali Soko ,00 0,249 0, Kali Ngale ,00 0,773 0, Kali Andong ,00 0,688 0, Kali Sadang ,00 0,248 0, Kali Sawur ,00 0,910 0, Kali Nglencong ,00 0,230 0, Sumber: Dinas PU Pengairan Kabupaten Ngawi Source: Public Work Service, Irigation Division Service of Ngawi Regency Kabupaten Ngawi Dalam Angka 7

41 Lanjutan Tabel/Continuation of Table 1.4: Panjang Kemiringan Debit (M 3 /det) Lebar Nama Sungai Length Sloping Max Min Dasar (m) (%) Base Width (m) B. DPS KALI MADIUN Kali Madiun ,05 1,637 1, Kali Manggong ,00 0,139 0,011 8 Kali Ketonggo ,00 1,544 0, Kali Pang ,00 0,306 0, Kali Gurdo ,00 0,327 0, Kali Padas ,00 0,215 0, Kali Dero ,00 0,800 0, Kali Purwodadi ,00 0,326 0, Kali Kukur Kiri ,00 0,204 0,025 8 Kali Ulo ,00 0,270 0, Kali Jungke ,00 0,704 0, Kali Tune ,00 0,755 0, Kali Kuluhan ,00 0,112 0, Sumber: Dinas PU Pengairan Kabupaten Ngawi Source: Public Work Service, Irigation Division Service of Ngawi Regency Kabupaten Ngawi Dalam Angka 8

42 2 IKLIM CLIMATE

43 Gambar/Figure 2.1 Rata-rata Curah Hujan Tiap Bulan - B u l a n Rata-rata Curah Hujan (mm) Sumber : DPU Pengairan Kabupaten Ngawi Source: Public Work Service, Irigation Division Service of Ngawi Regency Kabupaten Ngawi Dalam Angka 10

44 Gambar/Figure 2.2 Rata-rata Jumlah Hari Hujan Tiap Bulan Monthly Rainfall Averages B u l a n Rata-rata Jumlah Hari Hujan Sumber : DPU Pengairan Kabupaten Ngawi Source: Public Work Service, Irigation Division Service of Ngawi Regency Kabupaten Ngawi Dalam Angka 11

45 Tabel/Table 2.1 Rata-rata Curah Hujan Tiap Bulan Menurut Lokasi Penakar Monthly Rainfall Averages by Gauge Location Lokasi Penakar Hujan/ Gauge Location Bulan/Month Mantingan Kab. Ngawi Ngrambe Tretes Kd. Urung-urung Kedunggalar Walikukun Sudhono Bekoh Kendal Kedung Bendo Soko/Ngadirejo Ngale Paron Mardiasri Padas , Karangjati , Sambirejo , Babadan Buduk Papungan Kricak Guyung Begal Sumber : DPU Pengairan Kabupaten Ngawi Source: Public Work Service, Irigation Division Service of Ngawi Regency Kabupaten Ngawi Dalam Angka 12

46 Tabel/Table 2.2 Jumlah Hari Hujan Tiap Bulan Menurut Lokasi Penakar Monthly Number of Rainy Days by Gauge Location Lokasi Penakar Hujan/ Gauge Location Bulan/Month Mantingan Kab. Ngawi Ngrambe Tretes Kd. Urung-urung Kedunggalar Walikukun Sudhono Bekoh Kendal Kedung Bendo Soko/Ngadirejo Ngale Paron Mardiasri Padas Karangjati Sambirejo Babadan Buduk Papungan Kricak Guyung Begal Sumber : DPU Pengairan Kabupaten Ngawi Source: Public Work Service, Irigation Division Service of Ngawi Regency Kabupaten Ngawi Dalam Angka 13