Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia"

Transkripsi

1 PENGARUH PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) DAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus Pada Dinas-Dinas di Pemerintah Kabupaten Jembrana) 1 Ni Putu Yogi Merta Maeka Sari, 1 I Made Pradana Adiputra, 2 Edy Sujana Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {yogimertamaekasari@yahoo.co.id, depradana@yahoo.co.id, Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan dan keuangan daerah Pemerintah Kabupaten Jembrana. Penelitian ini dilakukan pada Dinas-Dinas Pemerintah Kabupaten Jembrana yang merupakan salah satu unsur pelaksanaan pemerintah daerah. Teknik penentuan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Sampel penelitian ini sejumlah 88 pegawai pengelola keuangan pada Dinas-Dinas Pemerintah Kabupaten Jembrana. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner dengan memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya dengan menggunakan skala likert. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda (Multiple Regression Analysis) dengan menggunakan program SPSS 19.0 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Pemerintahan terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Jembrana, 2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara keuangan daerah Pemerintah Kabupaten Jembrana, dan 3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Pemerintahan dan keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Jembrana. Kata Kunci: Pemerintahan, pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah, kualitas laporan keuangan. Abstract This study was aimed at analyzing the presence of the effect of the government accounting standard and the use of the region s financial accounting information system of Jembrana Regency. This study was conducted with the Offices of the Government of Jembrana regency as one of the region s government implementing elements. The technique of sampling determination used was purposive sampling technique. The sample consisted of 88 financial management workers in the offices of the government of Jembrana regency. The data collection was done by distributing questionnaires with a set of questions or written statements to the respondents to be answered by using

2 Likert scale. The data analysis techniques used were validity testing and reliability testing, normality testing, multicolinearity testing, heteroscedasticity testing, and hypothesis testing by using multiple regression analysis by using SPSS 19.0 program for Windows. The results showed that 1) there was a positive and significant effect between understanding about the government accounting standard and the quality of Jembrana Regency Government financial reports, 2) there was a positive and significant effect between the use of the region s financial accounting information system and the quality of Jembrana Regency Government financial reports, and 3) there was a positive and significant effect between understanding about the government accounting standard and the use of the region s financial accounting information system on the quality of Jembrana Regency government financial reports. Keywords: understanding about the government accounting standard, use of the region s financial accounting information. PENDAHULUAN Era reformasi saat ini memberikan peluang bagi perubahan paradigma pembangunan nasional. Perubahan paradigma ini antara lain diwujudkan melalui kebijakan otonomi daerah yang diatur dalam Undang-Undang yaitu Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. Berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang sekarang diubah menjadi Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). SAP merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang ditetapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah. Dengan berpedoman pada SAP, maka diharapkan laporan keuangan pemerintah daerah telah disajikan secara relevan dan handal sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang dihasilkan oleh pemerintah daerah akan digunakan oleh beberapa pihak yang berkepentingan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu, informasi yang terdapat di dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) harus bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan para pemakai. Huang et al., (1999) dalam Sukmaningrum (2012: 41) menyatakan bahwa informasi akan bermanfaat apabila suatu informasi dapat mendukung pengambilan keputusan dan dapat dipahami oleh para pemakai. Oleh karena itu, pemerintah daerah wajib memperhatikan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan untuk keperluan perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Informasi akuntansi yang terdapat di dalam laporan keuangan pemerintah daerah harus memenuhi beberapa karakteristik kualitatif yang sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, yakni relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami. Fakta yang terjadi di lapangan berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LPKD) tahun anggaran 2012, Kabupaten Jembrana mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) (Sumber : an-60-persem-kabupaten-raih-wtp/ diakses pada tanggal 17 Oktober 2013). Hal ini mencerminkan bahwa pengelolaan keuangan daerah cukup baik, dan diharapkan kedepannya bisa ditingkatkan lagi melalui pembenahan dan pembinaan di beberapa aspek seperti meningkatkan kemampuan aparatur pemerintah mengenai pemahaman terhadap Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan integrasi sistem informasi akuntansi keuangan daerah yang lebih memadai melalui peningkatan sarana dan prasarana dalam menunjang pengelolaan keuangan daerah untuk mewujudkan penyelenggaraan

3 pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel. Belum tertibnya pengelolaan keuangan daerah dipengaruhi oleh masih terbatasnya sumber daya manusia yang menguasai dan memahami tentang ilmu akuntansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Dengan kata lain, unsur pemahaman akuntansi berperan penting dalam pengelolaan keuangan daerah. Menurut Nasrudin (2008), sumber daya manusia merupakan kunci dari keberhasilan suatu instansi atau perusahaan karena sumber daya manusia pada suatu instansi memiliki nilai yang tinggi disebabkan oleh kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan. Terkait dengan penyusunan laporan keuangan daerah yang sesuai dengan SAP, maka perlu diperhatikan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dengan penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah, seperti pemahaman akan SAP. Pemahaman terhadap SAP ini diperlukan agar hasil laporan keuangan daerah lebih berkualitas (relevan, andal, dapat dipahami, dan dapat diperbandingkan). Selain pemahaman terhadap SAP, keuangan daerah juga sangat penting dalam menciptakan laporan keuangan yang berkualitas. Pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah merupakan penerapan sistem mulai dari pengelompokan, penggolongan, pencatatan dan pemrosesan aktivitas keuangan pemerintah daerah ke dalam sebuah laporan keuangan sebagai suatu informasi yang nantinya dapat digunakan oleh pihak tertentu dalam pengambilan keputusan oleh masing-masing SKPD dalam proses penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah. Pemerintah Kabupaten Jembrana di dalam proses penyusunan laporan keuangan menggunakan komputerisasi dengan suatu sistem bernama Siadinda yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Akuntansi Dinas Daerah. Dengan adanya pemanfaatan sistem informasi akuntansi ini di dalam proses penyusunan laporan keuangan, pemerintah Kabupaten Jembrana diharapkan dapat memudahkan proses penyusunan laporan keuangan dan memberikan manfaat bagi pemerintah demi mewujudkan laporan keuangan yang berkualitas. Menurut pandapat Deddi Nordiawan (2006) dalam Irvan Permana (2011) menyatakan bahwa adanya pengaruh antara Standar Akuntansi Pemerintahan pada kualitas laporan keuangan pemerintah daerah yaitu, SAP diterapkan di lingkup pemerintahan, baik di pemerintah pusat dan departemen-departemennya maupun di pemerintahan daerah dan dinas-dinasnya. Penerapan SAP diyakini akan berdampak pada peningkatan kualitas pelaporan keuangan di pemerintahan pusat dan daerah. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Irvan Permana (2011) tentang pengaruh penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah dan implikasinya pada akuntabilitas, mendapatkan hasil, yaitu terdapat hubungan antara Standar Akuntansi Pemerintahan signifikan dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah dan implikasinya terhadap akuntabilitas. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis pertama dapat dirumuskan: H 1 : Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Jembrana. Penelitian yang telah dilakukan oleh Safrida Yuliani, Nadirsyah, dan Usman Bakar (2010) tentang pengaruh pemahaman akuntansi, pemanfaatan daerah dan peran internal audit terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, mendapatkan kesimpulan bahwa pemahaman akuntansi, pemanfaatan sistem akuntansi keuangan daerah dan peran internal audit secara simultan berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah. Dengan adanya fasilitas jaringan sistem informasi akuntansi yang dirancang khusus untuk proses penyusunan laporan keuangan mulai dari pencatatan jurnal, buku besar sampai kepada laporan keuangan semua telah tersistem dengan menggunakan komputerisasi akan mengurangi tingkat

4 kesalahan dalam perhitungan dan menghemat waktu dalam proses penyusunannya. Dengan demikian diharapkan laporan keuangan yang dihasilkan dapat memenuhi informasi yang diharapkan dan mampu meningkatkan kualitas hasil dan tersedianya laporan keuangan yang tepat waktu. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis kedua dapat dirumuskan: H 2 : Pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Jembrana. Berdasarkan penjelasan hipotesis pertama dan kedua, maka hipotesis ketiga dapat dirumuskan: H 3 : Pemahaman Standar Akuntansi daerah secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Jembrana. Berkaitan dengan hipotesis yang telah dirumuskan, adapun tujuan dari penelitian ini, antara lain: 1) untuk menganalisis adanya pengaruh antara pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Pemerintah Kabupaten Jembrana, 2) untuk menganalisis adanya pengaruh antara keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Jembrana, 3) Untuk menganalisis adanya pengaruh antara pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Jembrana. METODE Penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten Jembrana, yaitu pada Dinas- Dinas di Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana. Penelitian ini dilakukan bersifat asosiatif, dimana penelitian asosiatif bertujuan untuk mengetahui hubungan kausal dimana variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Menurut Sugiyono (2008) penelitian asosiatif adalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih, dan dalam hal ini hubungan tersebut bersifat kausal dimana variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Penelitian terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana akan dilaksanakan dengan pegawai pengelola keuangan sebagai subjek penelitian. Sedangkan yang menjadi objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah daerah yang mempengaruhi kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana. Variabel penelitian dalam penelitian ini yaitu pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan dan keuangan daerah sebagai variabel bebas (independen), sedangkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah sebagai variabel terikat (dependen). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: data kualitatif adalah data yang mempunyai sifat non-angka, seperti profil Kabupaten Jembrana, visi dan misi Kabupaten Jembrana, dan struktur organisasi Pemerintah Kabupaten Jembrana, dan data kuantitatif adalah data berbentuk angkaangka, yaitu data jumlah pegawai pengelola keuangan di masing-masing Dinas Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer yang berasal dari kuesioner dan sumber data sekunder yang berupa penjelasan atau gambaran umum Pemerintah Kabupaten Jembrana. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai pengelola keuangan pada Dinas-Dinas di Kabupaten Jembrana dengan jumlah 113. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Kriteria sampel dalam penelitian ini yaitu sampel yang dipilih hanya pegawai pengelola keuangan yang memiliki pendidikan terakhir minimal SMA dan telah bekerja minimal satu tahun. Dengan menggunakan rumus Slovin, jumlah sampel yang didapat adalah 88. Metode

5 pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, dan survai dengan kuesioner. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner berbasis daftar pertanyaan yang akan disebarkan kepada responden terkait faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Kuesioner terdiri dari 3 instrumen. Instrumen pertama berisi pernyataan pemahaman SAP yang terdiri dari 12 pernyataan. Instrumen kedua berisi pernyataan pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah yang terdiri dari 9 pernyataan. Dan instrumen ketiga berisi pernyataan kualitas laporan keuangan yang terdiri dari 11 pernyataan. Skala yang digunakan adalah skala likert (skala sikap) mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif (Sugiyono, 2013: 93). Dalam penelitian ini, analisis data yang digunakan, yaitu Analisis Kuantitatif, Uji Asumsi Klasik, dan Uji Hipotesis. Analisis Kuantitatif adalah analisis dengan mengolah data dari hasil yang telah dinyatakan dalam satuan angka untuk dianalisis dengan perhitungan statistik terhadap variabel objek yang diteliti, terdiri dari Uji Validitas dan Uji Reliabilitas dengan tujuan untuk menguji apakah data bersifat valid, berarti telah sesuai dengan kebenaran yang diharapkan, sehingga dapat diterima dalam kinerja tertentu, dan reliabel (andal) jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program Statistical Product and Service Solutions (SPPS) Versi 19.0 for Windows. Kriteria keputusan valid tidaknya kuesioner diperoleh dari korelasi tiap faktor positif dan besarnya > 0,30 (Sugiyono, 2013: 127). Uji Asumsi Klasik terdiri dari Uji Normalitas, Uji Multikolenearitas, dan Uji Heteroskedastisitas. Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi variabel terikat dengan variabel bebas mempunyai distribusi normal atau tidak normal. Pada penelitian ini, Uji Normalitas sebaran data dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov Test yang terdapat dalam program komputer SPSS 19.0 for Windows. Pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan signifikansi hasil pengujian dengan tingkat signifikansi 0,05. Nilai signifikansi dari Uji Normalitas ini harus lebih besar daripada 0,05. Setelah model uji telah memenuhi syarat normalitas, maka selanjutnya dilakukan Uji Multikolinearitas. Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen) menurut Gujarati (2003) dalam Ghozali (2007: 95). Multikolinearitas dilihat dari nilai tolerance 0,10 dan Variance Inflation Factor (VIF) 10, yang terdapat dalam program komputer SPSS 19.0 for Windows. Selanjutnya Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variasi dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain dengan menggunakan uji Grafik Scatter Plot yang terdapat dalam program komputer SPSS 19.0 for Windows. Konsekuensi dari Heteroskedastisitas yaitu, jika terdapat pola yang jelas dan titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas, sehingga model regresi layak digunakan berdasarkan masukan variabel X terhadap variabel Y. Langkah selanjutnya dilakukan Uji Hipotesis dengan menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda (Multiple Regression Analysis). Uji Regresi Parsial (ttest), Uji Regresi Simultan (F-test), serta Koefisien Determinasi (R 2 ), yang bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara variabel independen, yaitu daerah, terhadap satu variabel dependen yaitu kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. HASIL DAN PEMBAHASAN Waktu yang digunakan untuk menyebarkan kuisioner sampai terkumpul adalah kurang lebih 2 minggu, dimulai dari tanggal 13 Januari 2014 sampai dengan 24 Januari Karakteristik responden yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pendidikan, jenis kelamin, masa kerja dan umur responden. Pengukuran karakteristik

6 responden dilakukan melalui perolehan hasil kuesioner yang telah disebar. Kuesioner yang disebarkan sesuai dengan perhitungan sampel sebanyak 88 set, setelah batas waktu pengembalian berakhir, kuesioner yang kembali sebanyak 84 set dengan kondisi kuesioner layak untuk dianalisis karena seluruh butir soal telah diisi oleh responden. Untuk pengiriman sebanyak 88 set kuesioner yang dikirim, kuesioner yang kembali sebanyak 84 kuesioner atau 95,4% dari total kuesioner. Hal ini menunjukkan tingkat response rate sangat baik. Responden pada masing-masing Dinas dalam penelitian ini berada pada usia tahun dan didominasi oleh responden yang berusia tahun. Pada umumnya responden yang bekerja pada seluruh Dinas di Kabupaten Jembrana berpendidikan paling banyak pada tingkat Sarjana (S1/S2). Komposisi responden dari segi jenis kelamin pada penelitian ini didominasi oleh responden yang berjenis kelamin laki-laki. Dilihat dari segi masa kerja, responden pada penelitian ini didominasi dengan yang sudah bekerja selama 1 sampai 5 tahun. Untuk menguji kualitas data digunakan Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. Hasil Uji Validitas untuk variabel pemahaman SAP (X1) memiliki tingkat korelasi sebesar 0,308 0,871, variabel keuangan daerah (X2) memiliki tingkat korelasi sebesar 0,630 0,892, dan variabel kualitas laporan keuangan pemerintah daerah (Y) memiliki tingkat korelasi sebesar 0,435 0,689. Dengan tarif signifikan 5%, maka butir-butir pernyataan kuesioner adalah valid. Hasil Uji Reliabilitas menyatakan bahwa nilai Cronbach s Alpha variabel pemahaman SAP (X1) sebesar 0,924, variabel keuangan daerah (X2) sebesar 0,896, dan variabel kualitas laporan keuangan pemerintah daerah (Y) sebesar 0,644. Kriteria reliabel sebuah kuesioner yakni mempunyai nilai Cronbach Alpha sebesar 0,60 (Nunnally, 1967 dalam Ghozali, 2007: 46), sehingga butir-butir pernyataan tiap kuesioner reliabel. Setelah data dianalisis dengan Uji Validitas dan Uji Reliabilitas, selanjutnya data diuji dengan Uji Asumsi Klasik yaitu dengan Uji Normalitas, Uji Multikolenearitas, dan Uji Heteroskedastisitas. Hasil Uji Normalitas dengan menggunakan Kolmogorov- Smirnov, menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. 0,504. Oleh karena nilai Asymp. Sig. lebih besar dari alpha 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa model uji telah memenuhi syarat normalitas data. Hasil Uji Multikolinearitas menunjukkan bahwa variabel independen pemahaman SAP (X1) dan pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah (X2) mempunyai nilai tolerance sebesar 0,992 dan VIF 1,008. Jadi dapat dinyatakan bahwa model uji tidak terdeteksi kasus multikolinearitas atau tidak ada multikolinearitas, sehingga model regresi yang bebas multikolinearitas. Uji Heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji Grafik Scatter Plot. Hasil Grafik Scatter Plot menunjukkan bahwa semua data variabel memiliki sebaran acak, tidak adanya pola tertentu, dan titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y pada grafik Scatter Plot, artinya pada model regresi tidak terdapat heteroskedastisitas, sehingga model regresi layak digunakan berdasarkan masukan variabel X (pemahaman SAP dan keuangan daerah) terhadap variabel Y (kualitas laporan keuangan pemerintah daerah). Setelah data diuji dengan Uji Kualitatif dan Uji Asumsi Klasik, maka selanjutnya adalah Uji Hipotesis. Berdasarkan hasil Analisis Regresi Linier Berganda, mendapatkan persamaan: Y = 6, ,431 X 1 + 0,465 X 2 + ε, menyatakan bahwa nilai α = 6,611, nilai koefisien β1 = 0,431, nilai koefisien β2 = 0,465. Tanda + menyatakan arah hubungan yang searah, dimana kenaikan atau penurunan variabel independen (X) akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan variabel dependen (Y). Artinya, setiap dilakukan peningkatan pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) kepada aparatur pemerintah, khususnya pada pegawai pengelola keuangan, maka akan

7 meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Begitu pula dengan adanya peningkatan pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah, maka akan meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Tabel 1.1 Hasil Uji Regresi Parsial Variabel Konstanta Pemahaman SAP Pemanfaatan SIA Undstandartized Coefficients B 6,611 0,431 0,465 Std. Error 2,117 0,037 0,058 Standardized Coefficients Beta 0,675 0,469 t 3,123 11,643 8,087 Sig. 0,000 0,000 0,000 Sumber : data primer diolah, 2014 Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Jembrana Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diketahui bahwa untuk hipotesis penelitian pertama yaitu Pemerintahan (SAP) berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Jembrana, dengan menentukan tingkat keyakinan sebesar 95% dan α = 0,05 ; df = (n-k) dengan uji dua sisi maka, (α) = 0,05 untuk menentukan nilai t tabel. Nilai t tabel (0,000 ; 83) adalah sebesar 1,6. Adapun besarnya t hitung yang diperoleh dari hasil regresi yang dapat dilihat pada Tabel 1, nilai t hitung yang dihasilkan adalah sebesar 11,643. Karena t hitung lebih besar dari t tabel maka H i diterima dan H 0 ditolak. Selain itu dilihat dari nilai signifikansi, yaitu sebesar 0,000 dan lebih kecil dari 0,05 Hal ini menunjukkan H 0 berada pada daerah penolakan, berarti H i diterima. Sehingga memang benar ada pengaruh yang positif dan nyata (signifikan) secara parsial antara pemahamanan SAP pemerintah daerah Kabupaten Jembrana. Dapat dikatakan bahwa, jika pegawai pengelola keuangan semakin paham terhadap Standar Akuntansi Pemerintahan maka kualitas laporan keuangan yang dihasilkan juga semakin meningkat. Untuk meyakinkan bahwa adanya pengaruh pemahaman SAP terhadap kualitas laporan keuangan dapat dibuktikan dengan besaran koefisien β1 0 yaitu 0,431 > 0. Artinya, setiap dilakukan peningkatan pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) kepada aparatur pemerintah, khususnya pada pegawai pengelola keuangan, maka akan meningkatkan kualitas laporan keuangan. SAP diterapkan di lingkup pemerintahan, baik di pemerintah pusat dan departemendepartemennya maupun di pemerintahan daerah dan dinas-dinasnya. Penerapan SAP diyakini akan berdampak pada peningkatan kualitas pelaporan keuangan di pemerintahan pusat dan daerah (Deddi Nordiawan, 2006 dalam Irvan Permana, 2011). Pada pemerintah Kabupaten Jembrana, Pemerintahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Hal ini disebabkan karena pegawai pengelola keuangan dalam penyusunan laporan keuangan menggunakan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, sehingga laporan keuangan yang dihasilkan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan yang berlaku. Dalam kamus psikologi, kata pemahaman berasal dari kata insight yang mempunyai arti wawasan, pengertian pengetahuan yang mendalam. Jadi, arti dari insight adalah suatu pemahaman atau penilaian yang beralasan mengenai reaksireaksi pengetahuan atau kecerdasan dan kemampuan yang dimiliki seseorang.

8 Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa pemahaman merupakan kemampun diri dalam mengerti atau mengetahui dengan benar terhadap sesuatu. Begitu pula dengan pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan, berarti kemampun diri dalam mengerti atau mengetahui dengan benar terhadap sesuatu (Standar Akuntansi Pemerintahan), mempunyai wawasan dan pengertian pengetahuan yang mendalam mengenai Standar Akuntansi Pemerintahan. Aparatur pemerintah Kabupaten Jembrana, khususnya pegawai pengelola keuangan memiliki wawasan dan pengertian pengetahuan yang mendalam mengenai Standar Akuntansi Pemerintahan, maka laporan keuangan yang dihasilkan akan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan, sehingga laporan keuangan yang dihasilkan berkualitas. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Safrida Yuliani, Nadirsyah, dan Usman Bakar (2010) yang menyatakan bahwa seseorang dikatakan paham terhadap akuntansi adalah mengerti dan pandai bagaimana proses akuntansi itu dilakukan sampai menjadi suatu laporan keuangan dengan berpedoman pada prinsip dan standar penyusunan laporan keuangan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan yang sekarang diubah menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, sehingga pemerintahan (SAP) berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian yang dilakukan oleh Irvan Permana (2011) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara Standar Akuntansi Pemerintahan signifikan dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah dan implikasinya terhadap akuntabilitas. Namun demikian, hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Junita Putri Rajana HRP (2009) yang menyatakan bahwa pemahaman SAP memiliki pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap keberhasilan penyusunan laporan keuangan SKPD. Pengaruh Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Jembrana Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diketahui bahwa untuk hipotesis penelitian kedua yaitu keuangan daerah berpengaruh signifikan Pemerintah Kabupaten Jembrana, Dengan menentukan tingkat keyakinan 95% dan α = 0,05 ; df = (n-k) dengan uji dua sisi maka, (α) = 0,05 untuk menentukan nilai t tabel. Nilai t tabel (0,000 ; 83) adalah sebesar 1,6. Adapun besarnya t hitung yang diperoleh dari hasil regresi yang dapat dilihat pada Tabel 1, nilai t hitung yang dihasilkan adalah sebesar 8,087. Karena t hitung lebih besar dari t tabel maka H i diterima dan H 0 ditolak. Selain itu dilihat dari nilai signifikansi, yaitu sebesar 0,000 dan lebih kecil dari 0,05 Hal ini menunjukkan H 0 berada pada daerah penolakan, berarti H i diterima. Hal ini menunjukkan memang benar ada pengaruh yang positif dan nyata (signifikan) secara parsial antara pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah Pemerintah daerah Kabupaten Jembrana. Dapat dikatakan bahwa, jika semakin baik keuangan daerah maka kualitas laporan keuangan yang dihasilkan akan semakin meningkat. Untuk meyakinkan bahwa adanya pengaruh pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan dapat dibuktikan dengan besaran koefisien β2 0 yaitu 0,465 > 0. Artinya, setiap dilakukan peningkatan pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan darah, maka akan meningkatkan kualitas laporan keuangan. Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana di dalam penyusunan laporan keuangan menggunakan suatu sistem informasi yang terkomputerisasi bernama Siadinda yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Akuntansi Dinas Daerah. Siadinda ini merupakan suatu sistem

9 terkomputerisasi yang digunakan dalam pengelolaan penyusunan laporan keuangan dengan cara memasukkan data-data keuangan sehingga menghasilkan suatu laporan keuangan. Dengan adanya ini pemerintah Kabupaten Jembrana dapat menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas. Teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara efektif jika anggota dalam organisasi dapat menggunakan teknologi tersebut dengan baik. Oleh karena itu adalah sangat penting bagi anggota organisasi untuk mengerti dan memprediksi kegunaan sistem tersebut. Dalam Theory of Reasoned Action dari Fishbein dan Ajzen (1975) dalam Diana Rahmawati (2008) menyatakan bahwa perilaku seseorang adalah perkiraan dari intensitas dan tindakannya dimana seseorang akan menggunakan teknologi informasi jika hal itu bermanfaat dan meningkatkan kinerjanya dan begitu pula sebaliknya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pemanfaatan sistem informasi agar hasilnya dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan kinerja, pemanfaatannya harus dilakukan dengan baik. Sehingga, dengan adanya keuangan pada pemerintah daerah Kabupaten Jembrana dan pemanfaatan tersebut dilakukan dengan baik, maka akan dapat meningkatkan kinerja serta menghasilkan suatu hasil yang baik pula, yakni berupa laporan keuangan yang berkualitas. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Safrida Yuliani, Nadirsyah, dan Usman Bakar (2010) yang menyatakan bahwa keuangan daerah adalah penerapan sistem informasi akuntansi, mulai dari sistem pengelompokan, penggolongan, pencatatan dan pemrosesan aktivitas keuangan pemerintah daerah ke dalam sebuah laporan keuangan sebagai suatu informasi yang dapat digunakan oleh pihak tertentu dalam pengambilan keputusan. Sehingga, keuangan daerah berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Tabel 1.2 Uji Regresi Simultan ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 936, , ,493,000 a Residual 346, ,276 Total 1282, a. Predictors: (Constan), Pemanfaatan SIA, Pemahaman SAP b. Dependent Variable: Kualitas Laporan Keuangan Sumber: data primer diolah, 2014 Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Jembrana Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F diketahui bahwa untuk hipotesis ketiga, yaitu daerah berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Jembrana, dengan nilai F hitung yang dihasilkan adalah sebesar 109,493 dan F tabel sebesar 2,7. Karena F hitung lebih besar dari F tabel maka H 0 ditolak dan H i diterima. Hal ini menunjukkan memang benar ada hubungan yang positif dan nyata (signifikan) secara simultan antara daerah pemerintah Kabupaten Jembrana.

10 Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman SAP dan pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah secara simultan berpengaruh signifikan pemerintah Kabupaten Jembrana. Hasil ini menjelaskan bahwa daerah secara parsial maupun secara simultan mempunyai hubungan yang searah dan signifikan dengan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, artinya apabila pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan keuangan daerah semakin meningkat maka secara parsial maupun secara simultan akan diikuti oleh peningkatan yang nyata (signifikan) pada kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Persamaan garis regresi linier berganda: Y = 6, ,431 X 1 + 0,465 X 2 + ε, menjelaskan bahwa ada pengaruh yang positif secara simultan antara Pemerintahan dan pemanfaaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah pemerintah daerah Kabupaten Jembrana. Dari hasil pengujian pengaruh pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah secara simultan diperoleh nilai koefisien β1 = 0,431, nilai koefisien β2 = 0,465 dan nilai R 2 sebesar 73%. Tabel 1.3. Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of The Estimate 1,854 a,730,723 2,06782 a. Predictors: (Constan), Pemanfaatan SIA, Pemahaman SAP b. Dependent Variable: Kualitas Laporan Keuangan Sumber: data primer diolah, 2014 Dari hasil analisis koefisien korelasi (R) sebesar 0,854 menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sangat kuat antara pemahaman SAP dan pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana. Persentae sumbangan pengaruh variabel independen (pemahaman SAP dan keuangan daerah) terhadap variabel dependen (kualitas laporan keuangan Pemerintah Daerah) adalah sebesar 73% dilihat dari hasil R 2 sebesar 0,730. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang kuat antara variabel independen (pemahaman SAP dan pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah) terhadap variabel dependen (kualitas laporan keuangan pemerintah daerah), yakni sebesar 73%. Sedangkan sisanya sebesar 27% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan atau tidak dibahas dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Safrida Yuliani, Nadirsyah, dan Usman Bakar (2010) secara simultan pemahaman akuntansi, pemanfaatan sistem akuntansi keuangan daerah dan peran internal audit berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah Kota Banda Aceh. Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian yang dilakukan oleh Irvan Permana (2011) dengan hasil penelitiannya adalah terdapat hubungan antara Standar Akuntansi Pemerintahan signifikan dalam meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dan implikasinya terhadap Akuntabilitas pada Dinas Pemerintah Kota Bandung. Selain itu, penelitian ini juga mendukung penelitian Dinar Situmorang (2012) hasil penelitiannya adalah secara simultan dengan diperoleh

11 pemahaman SAP, pendidikan dan pelatihan, serta latar belakang pendidikan berpengaruh terhadap penyusunan laporan keuangan SKPD pada Kabupaten Samosir. Pemahaman SAP dan pemanfaatan sistem informasi akuntansi berpengaruh pemerintah daerah Kabupaten Jembrana. Hal ini dapat dilihat dari pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan berarti kemampun diri dalam mengerti atau mengetahui dengan benar terhadap sesuatu (Standar Akuntansi Pemerintahan), mempunyai wawasan dan pengertian pengetahuan yang mendalam mengenai Standar Akuntansi Pemerintahan. Aparatur pemerintah Kabupaten Jembrana, khususnya pegawai pengelola keuangan memiliki wawasan dan pengertian pengetahuan yang mendalam mengenai Standar Akuntansi Pemerintahan, maka laporan keuangan yang dihasilkan akan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, sehingga laporan keuangan yang dihasilkan berkualitas. Begitu pula dengan pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah. Pemanfaatan sistem informasi pada Pemerintah Kabupaten Jembrana hasilnya dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan kinerja, pemanfaatannya dilakukan dengan baik. Sehingga, dengan adanya keuangan daerah pada pemerintah daerah Kabupaten Jembrana dan pemanfaatan tersebut dilakukan dengan baik, maka akan dapat meningkatkan kinerja serta menghasilkan suatu hasil yang baik pula, yakni berupa laporan keuangan yang berkualitas. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan keuangan daerah dapat mempengaruhi kualitas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner, maka kesimpulan dari penelitian ini, antara lain: 1) secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Pemerintah Kabupaten Jembrana, 2) secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pemanfaatan daerah Pemerintah Kabupaten Jembrana, dan 3) secara simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Jembrana. Temuan penelitian yang diperoleh diharapkan bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam usaha peningkatan pemahaman terhadap Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) pada pegawai pengelola keuangan pada khususnya dan seluruh pegawai pada umumnya, serta meningkatkan keefektifan dan keefisienan dalam hal pemanfaatan daerah, sehingga hal ini dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa daerah merupakan faktor yang efektif dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di Kabupaten Jembrana. Untuk itu disarankan kedepannya agar pemahaman terhadap Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah lebih ditingkatkan untuk dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Jembrana. Lokasi penelitian ini objeknya terbatas hanya di Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana. Penelitian selanjutnya diharapkan pengamatan objek yang lebih luas. Penelitian selanjutnya dapat meneliti mengenai variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, seperti sistem pengendalian intern dan peran internal audit.

12 DAFTAR PUSTAKA Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cetakan IV. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Metrobali.com BPK Harapkan 60 Persen Kabupaten raih WTP. Tersedia pada: -harapkan-60-persem-kabupatenraih-wtp/ diakses pada tanggal 17 Oktober 2013). Nasrudin, Fadilah Pengaruh pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja terhadap kualitas penyajian informasi akuntansi pada PT. BNI, Tbk. Jurnal Ichsan Gorontalo. Vol 3 No. Februari- April Permana, Irvan Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Dan Implikasinya Pada Akuntabilitas Survei Pada Dinas Kota Bandung. Skripsi. Bandung: Universitas Komputer Indonesia. Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV.Alfabeta Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Cetakan ke-18. Bandung: CV Alfabeta. Sukmaningrum, Tantriani Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten dan Kota Semarang). Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro. Yuliani, Safrida., Nadirsyah dan Usman Bakar Pengaruh Pemahaman Akuntansi, Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah Dan Peran Internal Audit Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi Vol. 3. No. 2. Juli 2010 Hal Rahmawati, Diana Analisis Faktor- Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pemanfaatan Teknologi Informasi. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 5 Nomor 1. Rajana HRP, Junita Putri Pengaruh Pemahaman SAP, Pendidikan dan Pelatihan terhadap Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kota Pematangsiantar. Skripsi. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara. Situmorang, Dinar Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan, Pendidikan dan Pelatihan, serta Latar Belakang Pendidikan terhadap Penyusunan Laporan Keuangan SKPD pada Kabupaten Samosir. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1) Deskripsi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Pemahaman Standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH PENGETAHUAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH, PERSONAL BACKGROUND, DAN KOMITMEN TERHADAP KEMAMPUAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH (Studi pada SKPD di Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab V akan membahas statistik deskriptif data, gambaran umum responden, uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, gambaran umum responden,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden 1. Response Rate Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental

Lebih terperinci

2. KUISONER PENELITIAN

2. KUISONER PENELITIAN LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SURAT RISET 2. KUISONER PENELITIAN 3. JAWABAN PERNYATAN TIAP VARIABEL 4. HASIL OLAH DATA SPSS 5. R TABEL, F TABEL DAN T TABEL 96 LAMPIRAN 1 SURAT RISET 97 98 LAMPIRAN 2 Kuesioner Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang merupakan bentuk integrasi dari instansi kantor wilayah departemen Koperasi

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI 1 Dewa Kadek Agus

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan 61 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Umum Responden dalam penelitian ini adalah Satuan Pengawas Internal (SPI) dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan Badan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR Maretha No. Hp : 081298286068 Email : chen_thatha@yahoo.com (Maretha, Hidayatullah,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA SKPD KABUPATEN BULELENG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA SKPD KABUPATEN BULELENG FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA SKPD KABUPATEN BULELENG 1 Komang Agus Sadu Wibawa, 1 Ni Kadek Sinarwati, 2 Gede Adi Yuniarta Jurusan Akuntansi Program

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

Oleh : FAUZIA KARTIKA DARMANTO B

Oleh : FAUZIA KARTIKA DARMANTO B PENGARUH PENERAPAN GOOD GOVERNANCE, AUDIT KINERJA DAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR Disusun Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1.1. Inventarisasi Aset Inventarisasi aset terdiri dari 2 (dua) aspek yaitu inventarisasi fisik dan inventarisasi yuridis.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Deskripsi Tempat Penelitian SMA Kristen 1 Salatiga adalah salah satu sekolah swasta yang begitu diperhitungkan dan disegani dari banyak sekolah lain di Salatiga.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei eksplanasi, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui mengapa situasi atau kondisi tertentu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Gahesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Gahesha Singaraja, Indonesia PENGARUH PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada 10 SKPD Berupa Dinas di Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penelitian 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian mengangkat permasalahan mengenai pengaruh variasi promosi terhadap peningkatan jumlah nasabah di

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu penelitian Lokasi tempat penelitian ini dilakukan di CV. Istana Motor Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. Kepulauan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Cilacap. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. OBYEK PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian studi empiris yang dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul. B. JENIS DATA Umar (2005), menyatakan jenis data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek dan Obyek Penelitian 1. Demografi Kuesioner Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Barat, di salah satu perusahaan garment yaitu di PT Anugraha Wening Caranadwaya. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT.Asuransi Staco Mandiri adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang asuransi kerugian didukung dengan permodalan yang jumlahnya meningkat

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian dapat berupa tempat atau lokasi dilaksanakannya penelitian. Penelitian dilaksanakan di Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen. Subyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah kabupaten / kota di Indonesia periode 2014 yang mengalami audit delay yaitu saat laporan keuangan diaudit

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam tugas pemeriksaan pada Inspektorat di kabupaten/kota yang mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sarinah adalah pusat perbelanjaan setinggi 74 meter dan 15 lantai yang terletak di Menteng, Jakarta.Gedung ini mulai dibangun pada

Lebih terperinci