ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ROTI UNYIL VENUS PADA PERUSAHAAN ROTI VENUS, KOTA BOGOR, JAWA BARAT. Ole11 : Rosdiana Akmal Nasution A

Transkripsi

1

2 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ROTI UNYIL VENUS PADA PERUSAHAAN ROTI VENUS, KOTA BOGOR, JAWA BARAT Ole11 : Rosdiana Akmal Nasution A PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006

3 ROSDIANA AKMAL NASUTION. Analisis Strategi Pemasaran Roti Unyil Pada Perusahaan Roti Venus, Kota Bogor, Jawa Barat. Dibimbing oleh D. IWAN PUSWANDI Pemasaran dan produksi merupakan hngsi pokok bagi perusahaan. Setiap perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan barang atau jasa yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Pada saat ini kegiatan pemasaran mempunyai peranan penting dalam dunia usaha. Kegiatan pemasaran berada diantara produksi dan konsumsi. Ini berarti bahwa pemasaran menjadi penghubung antara kedua faktor tersebut. Dengan kondisi perekonomian sekarang ini, tanpa adanya pemasaran orang akan sulit mencapai tujuan konsumsi yang memuaskan. Penjual berada di pihak yang menjalankan kegiatan produksi dan kegiatan pemasaran dan pembeli berada pada titik konsumsi. Oleh karena itu perusahaan hams dapat menciptakan faedah firtililyl bagi konsumen. Tulisan ini membahas tentang analisis strategi pemasaran roti manis yang berukuran mungil yang terkenal dengan sebutan ro4 Unyil. Produk tersebut merupakan produk andalan dari perusahaan roti Venus. Topik ini dipilih dengan pertimbangan [rend di Kota Bogor yang menyajikan roti manis berukuran mini sebagai hidangan bergengsi dan salah satu oleh-oleh khas dari Kota Bogor. Dengan demikian diharapkan melalui penelitian yang dilakukan dapat diketahui piioritas strategi untuk diterapkan dalam kegiatan pemasaran perusahaan. Perusahaan roti Venus adalah sebuah perusahaan milik keluarga yang berdiri pada tahun Perusahaan ini memproduksi roti Unyil setiap hari dengan jumlah berkisar potong pada hari biasa dan potong pada akhir minggu. Produk ini terdiri dari 20 macam rasa dengan bntuk yang berbeda. Meskipun tidak memiliki cabang dan hanya memiliki satu gerai di J1. Siliwangi, Bogoi, namun merek roti ini sudah sangat terkenal baik didalam maupun diluar kota Bogor. Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan konsep-konsep manajemen strategi. Dalam mendeskripsikan hasil dari penelitian digunakan matriks SWOT dan analisis industri. Sedangkan untuk analisis kuantitatif menggunakan matriks Internal- Ekstemal (IE Matriks) dan perolehan prioritas strategi menggunakan analisis Qzranlilalive Strategic Pla??niiig Matrix (QSPM). Berdasarkan analisis lingkungan eksternal yang terbagi kedalam lingkungan makro dan lingkungan industri, perusahaan dapat memanfaatkan peluang roti Unyil sebagai oleh-oleh khas Kota Bogor. Citra merek yang dimiliki perusahan memiliki pengaruh yang kuat bagi konsumen untuk memilih merek roti Unyil dibandingkan dengan merek lainnya. Selain itu, roti merupakan alternatif yang banyak dipilih setelah nasi diantara beberapa alternatif seperti mi instan, biskuit, dan lain-lain. Meningkatnya konsumsi roti menunjukkan pangsa pasar roti yang masih luas. Ancaman bagi perusahaan adalah teknologi yang terus berkembang dan produk yang mudah ditiru.

4 Analisis internal perusahaan meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Kekuatan perusahaan terletak pada produksi yang berkelanjutan, bahan baku yang berkualitas, dan image masyarakat. Sedangkan kelemahan perusahaan lokasi yang kurang strategis, pelayanan yang kurang menyenangkan, kurangnya kenyamanan berbelanja, dan tidak adanya struktur organisasi. Berdwkal hasil yang diperoleh dari matriks EFE dan matriks It%, maka dapat disusun matriks 1E. Pada matriks ini perusahaan roti Venus berada pada kuadran IV yaitu tumbuh dan bina. Pada kuadran ini usaha yang dapat dilakukan untuk memperluas perusahaan adalah dengan cara membangun di lokasi lain, meningkatkan jenis produk, dan perbaikan teknologi. Formulasi alternatif strategi ini menggunakan matriks SWOT agar sesuai dan mendukung strategi yang telah dicapai dari matiks IE. Strategi S-0 mencakup meningkatkan produksi dan perluasan pasar. Strategi W-0 mencakup perluasan pasar dan differensiasi pelayanan. Strategi S-T mencakup perluasan pasar dan meningkatkan produksi. Sedangkan strategi W-T mencakup mcningkatkan produksi dan differensiasi pelayanan. Analisis QSPM digunakan untuk menentukan alternatif strategi terbaik yang merupakan tahap akhir dari formulasi strategi. Berdasarkan analisis QSPM, nilai daya tarik rata-rata (TAS) untuk meningkatkan produksi sebesar 4,920, perluasan pasar 4,906, dan differensiasi pelayanan sebesar 4,227. Meningkatkan produksi menjadi prioritas utama untuk diterapkan oleh perusahaan roti Venus. Prioritas berikutnya adalah perluasan pasar dan prioritas terakhir adalah differensiasi pelayanan

5 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ROT1 UNYIL PADA PERUSAHAAN ROT1 VENUS, KOTA BOGOR, JAWA BARAT Oleh : Rosdiana Akmal Nasution A Skripsi sebagai bagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006

6 PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTAN IAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Drn~a~> ini menyatakan ba11n.a sl;ripsi \;all; ~~SLISLII~ olrll : Nama Mahasiswa NRP Program Studi Judul : Rosdiana Akmal Nasution : A : Ekstensi Manajemen Agribisnis : Analisis Strategi Pemasaran Roti Unyil Venus Pada Perusahaan Roti Venus, Kota Bogor, Jawa Barat. Dapat diterima sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Sarjana Elcstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, lnstitut Pertauian Bogor. Menyetujui, Dosen Pembimbing Dr. D. Twan Riswandi. MSi NIP Tanggal Kelulusan : 3 O MAY 2l%

7 DENGAN IN1 SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRlPSI YANG BERJUDUL "ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ROTI UNYIL VENUS PADA PERUSAHAAN ROTI VENUS, KOTA BOGOR, JAWA BARAT" BENAR - BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAl KARYA EMIAH PADA SUATU PERGURUAN TINGGI 1,AIN ATAU LEMBAGA MANAPUN. Bogor, Mei 2006 Rosdiana Akmal Nasution A

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133