Highlight KOPAPDI XV Medan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Highlight KOPAPDI XV Medan"

Transkripsi

1 15 Desember 2012 Highlight KOPAPDI XV Medan Susunan Redaksi: Penanggung Jawab: DR. Dr. Aru. W. Sudoyo, SpPD, K-HOM, FINASIM, FACP *Pemimpin Redaksi: Dr. Ika Prasetya Wijaya, SpPD, K-KV, FINASIM *Bidang Materi dan Editing: Dr. lndra Marki, SpPD, FINASIM; Dr. Agasjtya Wisjnu Wardhana, SpPD, FINASIM; Dr. Alvin Tagor Harahap, SpPD; Dr. Nadia A. Mulansari, SpPD *Koresponden: Cabang Jakarta, Cabang Jawa Barat, Cabang Surabaya, Cabang Yogyakarta, Cabang Sumut, Cabang Semarang, Cabang Padang, Cabang Manado, Cabang Sumbagsel, Cabang Makassar, Cabang Bali, Cabang Malang, Cabang Surakarta, Cabang Riau, Cabang Kaltim, Cabang Kalbar, Cabang Dista Aceh, Cabang Kalselteng, Cabang Palu, Cabang Banten, Cabang Bogor, Cabang Purwokerto, Cabang Lampung, Cabang Kupang, Cabang Jambi, Cabang Kepulauan Riau, Cabang Gorontalo, Cabang Cirebon, Cabang Maluku, Cabang Tanah Papua, Cabang Maluku Utara, Cabang Bekasi, Cabang Nusa Tenggara Barat, Cabang Depok, Cabang Bengkulu, Cabang Sulteng *Sekretariat: sdr. M. Muchtar, sdr. Husni, sdr. M. Yunus, sdri. Oke Fitia, sdri. Anindya Yustikasari *Alamat: PB PAPDI, Gedung ICB Bumiputera, Ground Floor 2B, Jl. Probolinggo No. 18, Gondangdia, Menteng, Jakarta Telp. (021) , Fax. (021) , ; SMS ; Website:

2 Halo INTERNIS Highlight KOPAPDI XV Medan BIDANG HUMAS PUBLIKASI DAN MEDIA Horas, Selamat jumpa para sejawat Internis dalam Halo Internis edisi terakhir KOPAPDI XV Medan. Selain telah dilaksanakannya untaian acara ilmiah dan simposium, kongres juga telah melaksanakan sidang komisi dan pleno yang merupakan puncak acara kongres dengan beberapa keputusan. Hasil sidang organisasi menetapkan Prof. DR. Dr. Idrus Alwi, SpPD, K-KV, FINASIM, FACC, FESC, FAPSIC sebagai Ketua Umum PB PAPDI periode , Ketua Kolegium Ilmu Penyakit Dalam (KIPD) periode , kota Bandung sebagai tuan rumah KOPAPDI XVI, dan kota Yogyakarta sebagai tempat Konferensi Kerja Ke depan, PAPDI masih menghadapi banyak tantangan menjelang AFTA dan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), serta adanya fragmentasi penyakit dalam. Oleh karena itu, perlu kebersamaan agar terus maju dan berkembang. Sampai Jumpa di KOPAPDI XVI Bandung OM INTERNIZ Redaksi Menerima Masukan, Saran hubungi Amril , Desember 2012

3 Highlight KOPAPDI XV Medan Halo INTERNIS Indonesia Minim Dokter Internis Indonesia masih kekurangan dokter internis atau spesialis penyakit dalam. Jumlah anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) sekitar 2.556, padahal kebutuhannya mencapai lebih dari orang. Aman Nasution. Menurutnya, sejatinya pasien harus lebih dulu diperiksa internis umum. Setelah itu, internis umum merujuknya ke internis spesialis. Spesialis menerima rujukan dari internis umum, paparnya. Dr Sally dan Dr Aru sepakat harus ada solusi mengatasi kekurangan internis di Masih dalam rangkaian KOPAP- DI XV Medan, dilaksanakan gathering bersama PPDS dengan pembicara DR. Dr. Aru W Sudoyo, SpPD, K-HOM, FINASIM, FACP dan Dr. Sally Aman Nasution, SpPD, K- KV, FINASIM. Dalam kesempatan tersebut, hadir tamu istimewa yaitu Secretary General International Society of Internal Medicine (ISIM), Hans P. Kohler, MD, FACP yang juga berbicara mengenai internis dunia di hadapan para PPDS tersebut. Dokter Aru mengatakan di negaranegara maju praktik subspesialis lebih diminati dokter, dibanding internis umum atau spesialis penyakit dalam. Di Inggris, bahkan sudah tidak ada praktik internis umum. Sistem pendidikan kedokteran di Inggris sudah memisahkan ilmu kedokteran berdasarkan organ tubuh. Sedangkan di Filipina, sudah ada 7 ribu internis umum, separuhnya sudah konsultan atau memiliki keahlian sub spesialis. Hampir di semua negara maju dan beberapa negara berkembang, pertambahan internis umum lebih rendah dibanding konsultan, katanya. Di Indonesia, perbandingan jumlah dokter internis umum dengan konsultan Sekjen ISIM bersama Dr Aru dan Dr Sally di hadapan PPDS. masih signifikan, yakni 70% internis umum dan 30% konsultan. Berbeda dengan negara maju, menjadi konsultan di Indonesia lebih dikarenakan kewajiban akademik di pusat pendidikan kedokteran. Namun belakangan ini, mulai ada kebutuhan konsultan dalam pelayanan kesehatan tertentu di rumah sakit. Ini yang menyebabkan anggota PAPDI tetap berpraktik internis umum. Mengingat Indonesia berpenduduk terbesar keempat di dunia yakni 237,5 juta jiwa, angka perkapita rendah serta belum memiliki pembiayaan kesehatan berbasis asuransi nasional, paparnya. Kondisi itu menyebabkan Indonesia masih memerlukan subspesialis sebagai staf pengajar karena jumlah internis masih belum mencukupi. Terlebih, distribusi internis masih terkonsentrasi di kota besar. Subspesialis memang dibutuhkan, namun mesti diatur agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat, tutur Dr Aru. Hal senada disampaikan Dr Sally tanah air. Caranya antara lain dengan menambah pusat pendidikan program internis dan memperpendek masa study. Bisa saja yang selama ini masa study 4,5 tahun menjadi 3,5 tahun, ujar Dr Sally Aman. Pembicara lainnya, Secretary General of International Society of Internal Medicine (ISIM) Prof. Hans P. Kohler, MD, FACP, juga memaparkan, bahwa dunia kekurangan internis umum. General internis masih kurang di layanan primer bahkan di rumah sakit. Masalah lain adalah fragmentasi pelayanan pasien, dengan subspesialisasi yang semakin bertambah, ujar Kohler. Padahal, saat ini penyakit multikomorbiditas semakin bertambah dan sistem pelayanan kesehatan yang terfragmentasi tidak cocok untuk pasien multikomorbid. Internis umum memainkan peranan penting di pelayanan kesehatan sebagai titik awal konsultasi untuk pasien. Dan terkait masalah cost-effective, internis umum merupakan sebuah jawaban. Inilah yang kita butuhkan. (HI) 15 Desember

4 Halo INTERNIS Highlight KOPAPDI XV Medan Riuh Rendah Sidang Pleno KOPAPDI XV Ballroom 1 Hotel Aryaduta, Medan, seketika gempita pada Rabu malam, 13 Desember 2012, ketika sidang pleno Kongres Nasional Perhimpunan Dokter Spesialis Dokter Penyakit Dalam Indonesia (KOPAPDI) XV digelar. Setelah melewati sidang komisi seharian, para peserta sidang seperti diajak memasuki laga puncak pembahasan berbagai keputusan strategis organisasi, mulai kebijakan-kebijakan dan rekomendasi-rekomendasi yang diambil, pemilihan tuan rumah perhelatan KOPAPDI XVI dan tuan rumah KONAS XIII, hingga pemilihan ketua umum baru PB PAPDI sekaligus ketua kolegium. Ada ketegangan, ada kelucuan, bahkan hiruk pikuk dan beragam suasana mewarnai situasi sidang. Seperti ketika sidang pembahasan hasil sidang semua komisi misalnya. Suasana serius dan tegang, kental mewarnai. Maklumlah ini adalah momen penting organisasi dimana kebijakan-kebijakan dan keputusan-keputusan strategis organisasi diputuskan. Meski demikian, celetukan-celetukan lucu tetap sempat keluar dari anggota sidang dan menjadi penyegar suasana. Ketegangan mulai mengendur ketika mulai memasuki sesi presentasi kandidat-kandidat tuan rumah penyelenggaraan KONAS XIII dan KOPAPDI XVI. Bisa dibilang bahkan ini adalah sesi paling intertainment di banding sesi-sesi yang lain. Setiap wakil mempresentasikan kelebihan-kelebihan Rumah mereka dengan gaya dan karakter masing-masing. Ada yang menampilkan presentasi melalui video atraktif, seperti yang dilakukan oleh perwakilan PAPDI Cabang Bogor. Ada yang kalem. Sebaliknya, beberapa bahkan cukup provokatif dalam menawarkan serangkaian kelebihan daerahnya, mulai dari penawaran hotel terbaik, tempat wisata terbaik, akses transportasi termudah, pun penawaran diskon pada tempat wisata dan belanja. Ada pula yang membagi-bagi gimmick merchandise karakter daerah atau dalam bentuk kalender. Beberapa kandidat bahkan ada yang sejak hari pertama kongres sudah gencar berkampanye. Seperti Bandung dan Makassar misalnya, demi agar kotanya terpilih, mereka membuat booklet menarik dan informatif yang disebar ke peserta kongres. Meskipun pada akhirnya Makassar mesti berlapang dada menerima kekalahan karena rival kuatnya Bandung akhirnya yang terpilih sebagai tuan rumah KOPAPDI XVI. Di luar dugaan, PAPDI Cabang Yogyakarta, meski dengan presentasinya yang kalem, ternyata berhasil mencuri hati peserta sehingga memilihnya sebagai tuan rumah KONKER XIII. Sesi kemudian dilanjutkan ke pemilihan ketua umum PB PAPDI dan ketua kolegium Ilmu Penyakit Dalam Periode Tak disangka proses yang dilalui begitu cepat karena peserta secara aklamasi langsung memilih Prof. DR. Dr. Idrus Alwi, SpPD, KKV, FINASIM, FACC, FESC, FAPSIC sebagai ketua umum PB PAPDI, dan DR. Dr. Siti Setiati, SpPD, Kger sebagai ketua kolegium. Horas PAPDI! (HI) 4 15 Desember 2012

5 Highlight KOPAPDI XV Medan Halo INTERNIS Galeri Sidang Pleno 15 Desember

6 Halo INTERNIS Highlight KOPAPDI XV Medan KETUA UMUM PB PAPDI Prof. DR. Dr. Idrus Alwi, SpPD, K-KV, FINASIM, FACC, FESC, FAPSIC Pengurus PAPDI pada Dasarnya Melayani Masyarakat dan Anggota PAPDI Malam beranjak semakin larut. Pada Kamis (13/12) kemarin, ketika suasana kota Medan semakin hening, ruang meeting di hotel Aryaduta justru terasa semakin panas. Perdebatan masih berlangsung di sidang pleno PB PAPDI membicarakan berbagai hal mengenai organisasi ahli penyakit dalam ini. Padahal, sejak pagi hingga siang para pengurus telah menguras tenaga dan pikiran pada sidang komisi. Namun, kerja keras tersebut tidak siasia. Kongres Nasional PAPDI telah menghasilkan beberapa hal penting di sidang komisi dan pleno. Dan yang terpenting lagi, Kongres telah memilih ketua baru. Sekitar pukul 3 dini hari pada Jumat (14/12), Kongres Nasional PAPDI secara 6 15 Desember 2012

7 Highlight KOPAPDI XV Medan Halo INTERNIS resmi mengangkat Prof. DR. Dr. Idrus Alwi, SpPD, K-KV, FINASIM, FACC, FESC, FAPSIC sebagai Ketua Umum PB PAPDI periode menggantikan DR. Dr. Aru W Sudoyo, SpPD, K-HOM, FINASIM, FACP yang telah habis masa jabatannya usai menjadi Ketua Umum PB PAPDI selama dua periode. Pagi hari menjelang siang, Halo Internis berkesempatan untuk berbincang sejenak dengan Prof. Idrus, usai pria yang tengah menjabat sebagai Ketua PAPDI JAYA ini mengikuti sesi simposium. Di tengah keriuhan suasana pameran, pria kelahiran Palembang, tanggal 22 Maret 1962, menjawab pertanyaan dengan tenang dan tutur kata teratur. Berikut petikan pembicaraan tersebut. Selamat Prof, atas terpilihnya Prof sebagai Ketua Umum PB PAPDI periode selanjutnya. Terima kasih. Ini lebih merupakan kepercayaan untuk menjalankan tugas yang berat dan kompleks PAPDI. Apa program kerja periode kepengurusan baru ini sekaligus tantangannya? Ada beberapa isu di PAPDI, baik di lingkup internal dan eksternal. Isu internal adalah fragmentasi di bidang penyakit dalam dengan berbagai sub spesialisasi. Kami tentu saja ke depan tetap berkomitmen untuk mempertahankan keutuhan penyakit dalam. Isu lain dalam skala nasional adalah mengenai Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Kemudian mengenai dokter asing tentunya kita harus sikapi dengan hati-hati jangan sampai nanti hal ini justru dapat mengganggu tatanan yang sudah ada. Tentu saja kita harus melakukan kajian terhadap isu-isu tadi dan menyiapkan tim ad hoc untuk menghadapi berbagai hal baik untuk SJSN atau menyongsong AFTA Program-program ke depan yang akan dilakukan, pertama adalah konsolidasi anggota, melanjutkan apa yang telah dirintis ketua PB PAPDI sebelumya, Dr. Aru Sudoyo. Selanjutnya adalah peningkatan kompetensi para internis, melalui Continuing Professional Development (CPD) atau kegiatan peningkatan keilmuan, karena memang merupakan tanggung jawab kita untuk meningkatkan kompetensi. Nantinya, internis dari daerah atau tempat terpencil akan mendapatkan prioritas untuk mengikuti kegiatan simposium. Hal lain lagi adalah meningkatkan kerja sama termasuk lintas profesi, dengan IDI atau kelembagaan terkait dan kerjasama ini akan terus kita bina. Kerja sama dalam lingkup regional, kita telah menjajakinya dalam Asean Federation of Internal Medicine (AFIM) dan Mei tahun depan kami diundang oleh Philippine College of Physicians (PCP) dalam pertemuan untuk membuat kerjasama dengan negara-negara ASEAN. Kemudian dijalin juga kerjasama pada tingkat internasional dengan International Society of Internal Medicine (ISIM) dan American College of Physicians (ACP). Bahkan kami telah menjajagi untuk membuat ACP chapter di Asia Tenggara, karena model yang ada di Amerika itu hampir sama dengan kita. Benchmark kita antara lain American Board of Internal Medicine (ABIM), jadi baik sekali jika kita bekerja sama dengan ACP. Yang tidak boleh dilupakan, keberadaan PAPDI seyogyanya dirasakan oleh masyarakat. Masyarakat harus mengenal peran PAPDI melalui CSR, public relation PAPDI, yang juga bekerja sama dengan media cetak maupun elektronik. Tidak kalah penting, PAPDI harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh anggota, terutama untuk anggota yang bertugas di daerah terpencil. PAPDI akan memperhatikan mereka, baik itu dalam perspektif keilmuan maupun hal lain. Upaya PAPDI lain untuk anggota di antaranya jika terjadi kasus yang berlanjut ke ranah hukum, kami turut memikirkan adanya advokasi. Pada dasarnya, dapat saya katakan, pengurus PAPDI adalah pelayan karena kami memberikan pelayanan kepada masyarakat dan anggota. Apa tantangan terberat dan bagaimana langkah PAPDI untuk melaksanakan berbagai program tersebut? Tentu saja banyak masalah yang dihadapi PAPDI. Kami akan bersinergi dalam menjalankan kepengurusan ini. Berbagai kegiatan akan kami siapkan dalam waktu dekat. Kami akan membuat time table bahkan untuk satu tahun ke depan. Terdapat lebih dari anggota PAPDI yang tersebar di seluruh Indonesia. Sekali lagi ini pekerjaan yang cukup berat, tapi saya percaya dengan bantuan dari pengurus cabang, mudahmudahan tugas ini menjadi lebih ringan. Bagaimana dengan program roadshow ke daerah-daerah? Roadshow akan tetap kami jalani, karena ini merupakan bagian dari konsolidasi internal. Tujuan utamanya adalah kami memberikan pembekalan CPD, tapi pada saat yang bersamaa kita melakukan konsolidasi secara organisasi. Kita berbincang untuk melihat masalah dan kebutuhan daerah serta hal-hal yang akan kami bantu. Bagaimana tentang hubungan PAPDI dengan organisasi profesi lain, terkait hal-hal yang masih belum selaras? Pada prinsipnya, PB PAPDI itu terbuka, artinya kalau memang ada masalah bersama, juga harus dilakukan evaluasi bersama. Jadi mari kita duduk, dan kita lihat ada persamaan. Filosofinya adalah kita saling menghargai sesuai dengan kompetensi masing-masing. Jadi tidak ada suatu organisasi profesi yang menafikan kemampuan organisasi lain sesuai dengan kompetensi yang telah dicapai. Kalau memang telah mencapai level of competen tertentu yang harus dimiliki, maka harus dianggap mampu untuk menangani kasus-kasus penyakit. Sekali lagi, dasarnya adalah kompetensi. Menjadi Ketua Umum PB PAPDI, berarti harus menyisihkan waktu untuk organisasi. Sudah siap dengan hal ini, Prof? Sebenarnya sebelum menjadi Ketua PB PAPDI, saya juga (menjadi Ketua-red) di PAPDI JAYA. Itu juga sudah menyita waktu. Kalau di PB, ruang lingkupnya mengenai kebijakan sedangkan cabang lebih banyak masalah-masalah yang sifatnya teknis. Tapi, (menjadi Ketua Cabang) juga cukup repot. Pada dasarnya, yang terpenting adalah menyusun tim kerja yang solid. Dengan kerjasama saya yakin semua tugas akan menjadi lebih ringan. (HI) 15 Desember

8 Halo INTERNIS Highlight KOPAPDI XV Medan DR. Dr. Siti Setiati, SpPD, K-Ger, M.Epid Ketua Kolegium Ilmu Penyakit Dalam (KIPD) Mengawal Pendidikan Penyakit Dalam Sebuah tugas berat diberikan kepada DR. Dr. Siti Setiati, SpPD, K- Ger, M.Epid. Dalam puncak sidang pleno Kongres Nasional Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia di Medan Jumat (14/12), yang berakhir dini hari, sidang sepakat mengangkat dokter kelahiran Bandung, 15 Oktober 1961 sebagai Ketua Kolegium Ilmu Penyakit Dalam (KIPD) periode Ini merupakan amanah meski saya katakan ini beban pekerjaan yang berat, yang bahkan barangkali tidak diminati banyak orang, ujar Dr. Ati ketika diberikan ucapan selamat oleh Halo Internis. Tapi, demi kualitas pendidikan spesialis dan subspesialis penyakit dalam, harus ada yang bersedia untuk mengawal pendidikan. Tugas kolegium memang tidak mainmain. Seperti yang dikatakan ahli geriatri ini, kolegium memiliki peran dalam mengawal dan menjaga mutu lulusan dokter spesialis dan sub spesialis penyakit dalam. Jika dijabarkan sebagai hal teknis, maka kolegium harus membuat standar kompetensi, memantau dan memonitor pelaksanaannya, untuk selanjutnya melakukan evaluasi atas hasil yang dicapai. Tentunya kolegium tidak bekerja sendiri, melainkan bekerja sama dengan program studi, karena program studi yang mendidik peserta pendidikan. Kolegium menyusun kurikulum dan memastikan dijalankan dengan baik oleh program studi. Jadi perlu ada sinergi antara kolegium dan program studi, ujar Dr. Ati. Ia mengatakan, evaluasi terhadap akreditasi, beberapa menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Untuk itu, harus dilakukan berbagai pembenahan terutama dalam hal manajemen pendidikan. Meski tidak mudah, ada beberapa hal yang harus dilakukan, ujar dokter yang mengambil pendidikan geriatri di Australia ini. Pertama, melakukan revisi terhadap standar kompetensi yang telah dibuat baik untuk spesialis maupun sub spesialis. Kedua, membantu program studi dalam memperbaiki manajemen pendidikan agar mutu lulusan dapat dijaga. Bentuk yang dilakukan dapat berupa course dan pemantauan ke lapangan apakah saransaran kolegium saat akreditasi telah dijalankan oleh program studi tersebut. Hal lain yang akan dilakukan kolegium bersama PAPDI adalah menyelesaikan permasalahan di tingkat yang lebih makro terkait sub spesialisasi dengan advokasi ke berbagai pihak baik internal maupun eksternal. Saya percaya bahwa tidak ada masalah yang tidak selesai, asalkan ada niat baik. Ini memang harus kita perjuangkan, baik internal, eksternal, ke atas, dan ke bawah, ujarnya optimis. Tujuan dokter adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendidikan yang baik. Jadi, mari berlomba memperbaiki pendidikan kita. Harapannya adalah kualitas pendidikan yang baik. Ia mengatakan, hal yang dihadapi sangat serius. Ini tantangan besar. Tapi jika dilakukan bersama-sama, saya yakin pasti bisa, ujarnya. Komitmen, sangat dibutuhkan untuk menjalankan tugas. Kalau tidak ada komitmen maka sulit untuk berjalan dengan baik, ujarnya. Selain komitmen, yang diperlukan adalah visi yang dilaksanakan secara disiplin, passion, dan conscience. Selamat menjalankan tugas, Dokter Ati. (HI) 8 15 Desember 2012

9 Highlight KOPAPDI XV Medan Halo INTERNIS Galla Dinner KOPAPDI XV Medan 15 Desember

10 Halo INTERNIS Highlight KOPAPDI XV Medan Kata Mereka Tentang KOPAPDI XV Medan Dr. Eko Sudarmo Dahad Prihanto, SpPD, FINASIM - Maluku Utara Secara keseluruhan acaranya baik dan lancar. Cuma shuttle busnya kurang banyak dan kurang informatif, sehingga cukup menyulitkan moving antar hotel. Harapan saya, KOPAPDI berikut dapat bisa ditampung dalam satu venue. Dr. Nur Albar, SpPD, FINASIM - Gorontalo Dalam sidang-sidang komisi, yang kebetulan saya di komisi 1, sidang sangat dinamis dan seru. Banyak gagasan yang konstruksif. Apa yang sudah diusulkan pada Konker lalu di Batam diputuskan di sidang ini, tapi juga masih ada gagasan-gagasan lain yang muncul. Untuk KOPAPDI berikut, semoga kegiatan bisa dikonsentrasikan dalam satu tempat sehingga tidak terpisah-pisah. Dr. Suprapto, SpPD, FINASIM - Semarang Acaranya sih sudah baik ya, cuma tempat memang terlalu jauh antar satu dan yang lain. Belum lagi kalau siang macet. Sampai jadinya ada yang malas kesana atau kemari. Untuk yang akan datang sebaiknya berada satu tempat atau boleh juga dua tempat tapi berdekatan sehingga dengan jalan kaki pun bisa dijangkau. Dr. Zulrifqi, SpPD - Kalimantan Selatan - Tengah Karena tempat terpisah, macet dan sempat ada demo kemarin, jadi perencanaan kita jadi terlambat. Informasi tentang workshop juga kurang memadai, bahkan tidak ada di buku kecil, adanya malah di announcement. Lalu masalah jadwal, ke depan saya harap jadwal olahraga dan workshop tidak berdekatan, kalau bisa workshopnya agan siangan lah. Jadi setelah ikut acara olahraga masih tidak terlambat mengikuti workshop. Dr. Oey Tjeng Sien, SpPD - Balikpapan Acaranya bagus. Cuma masalah makan siang selalu telat. Mengenai sertifikatnya juga kelar simposium sudah bisa diambil, ini malah masih nunggu dua jam. Untuk tempat ke depan kalau tidak bisa satu tempat yang minimal deketan. Dr. Elfiani, SpPD FINASIM - Jambi Kita agak susah karena kongresnya tersebar di dua hotelnya. Ditambah workshop dan simposium jadwalnya bersamaan, jadi kita kerepotan untuk bisa ikut dua-duanya. Ke depan kalau bisa simposium dan workshop jadwalnya dibedakan, misal pagi Simposium, siang workshop. Seperti di PIN itulah. Dr. Leonard Perlindungan, SpPD, FINASIM - Kalimantan Barat Informasi tentang tempat dan jadwal workshop kurang memadai. Banyak yang mengeluhkan tidak tahu dimana dan kapan workshopnya. Juga masalah tempat kegiatan yang terpisah. Kalau menginapnya di pisah tidak masalah, tapi kegiatan kalau bisa disatukan dalam satu tempat. Jadi kita mudah memilih-milih kegiatan. Dr. Rudy Dwi Laksono, SpPD - Papua Jarak antar hotel ya. Apalagi siang hari dari Marriot menuju Aston, jalanan biasanya sudah mulai macet dan muter lagi. Tapi memang Pesertanya sangat banyak ya jadi kalau dijadikan satu venue juga kayaknya susah. Jadi ya nanti kalau tidak bisa satu tempat sebisa mungkin yang berdekatan. Untuk topik-topik sih bagus-bagus apalagi bagi kami yang di daerah, jadi kalau bisa ke depan dipertahankan. Dr. Suhartono Notosuwano, SpPD - Surabaya Acara ilmiahnya saya lihat lancar-lancar aja. Kalau pun sempat ada kendala itu kan karena ada macet dan rame-rame demo kemarin. Kalau itu tadi ga ada, sebenarnya pasti lancar-lancar saja. Semoga ke depan tidak pas ada acara demodemo seperti itu yang bikin macet. Dr. Deddy Rizki - Aceh Acaranya cukup padat sehingga kita agak kuwalahan juga mengikutinya. Padahal topiknya bagus-bagus. Belum lagi kita dibagi dua hotel, sementara jalanan agak macet juga. Jadinya kadang ada simposium atau workshop yang mau diikuti jadi ga bisa. Sebenarnya ga terlalu masalah dibagi dua hotel kalau memang tidak ada macet sih. (HI) Desember 2012

11 Jeprat-jepret KOPAPDI XV Medan Highlight KOPAPDI XV Medan Halo INTERNIS 15 Desember

12 Halo INTERNIS Highlight KOPAPDI XV Medan Dugi Kapapangih KOPAPDI XVI Bandung Kongres Nasional PAPDI XV telah usai. Perhelatan internis se-indonesia terakbar ini, bukan hanya sukses memilih ketua umum periode , tapi juga berhasil menentukan tempat kongres selanjutnya. Persaingan cabang-cabang untuk menjadi tuan rumah kongres, ternyata jauh lebih sengit dari proses pemilihan ketua umum baru. Mekanismenya Presentasi Bidding peserta dari Bandung. diawali dengan biding. Sejumlah daerah dung, Makassar, Surakarta, Semarang, menyampaikan persentase tentang kesiapannya. Cabang Bandung, Makassar ramai membahas keunggulan daerah Surabaya dan Bali. Peserta kongres juga dan Surakarta sejak hari perdana kongres PAPDI XV, sudah gencar melakukan fasilitas pendukung dan sarana trans- enam cabang tersebut. Topografi daerah, promosi keunggulan daerah masing-masing. Mereka membagi-bagikan brosur, bagi peserta kongres. portasi menjadi topik bahasan penting booklet dan souvenir. Tujuannya untuk Namun, saat pelaksanaan biding dalam sidang pleno KOPAPDI XV, nama ca- menarik simpati agar dipilih menjadi tuan rumah KOPAPDI XVI. bang Surabaya, Bali dan Semarang hilang Semula muncul nama enam cabang dari peredaran. Sementara Bandung, yang siap menjadi tuan rumah KOPAPDI Makassar dan Surakarta semakin santer XVI mendatang. Masing-masing Ban- di kalangan peserta kongres. Tidak diketahui apa yang menjadi penyebab nama tiga cabang itu raib dari peredaran. Konon disebut-sebut untuk memberi kesempatan kepada cabang lain yang belum pernah menjadi tuan rumah. Ketika pelaksanaan bidding, cabang Bandung mempertontonkan slide keunggulan fasilitas daerah. Berbagai hotel bintang lima, berikut fasilitas pendukungnya dipaparkan secara rinci. Sarana transportasi pendukung juga digambarkan dengan gamblang. Tak hanya itu, Bandung juga mempromosikan pesona keindahan alam yang natural disertai aneka tempat berbelanja murah hingga mengingatkan peserta tentang Paris Van Java. Makassar dan Surakarta juga memaparkan kesiapannya. Kedua cabang ini memberi penjelasan tentang keunggulan daerah berikut fasilitasnya. Sayangnya, setelah biding dilaksanakan, kedua cabang ini kurang mendapat respon peserta kongres. Hal itu dibuktikan saat pemilihan yang digelar dengan cara voting. Dari 33 cabang yang memiliki hak suara, 20 mendukung Bandung, 9 Makassar dan 4 untuk Surakarta. Hasil voting ini menempatkan Bandung menjadi tuan rumah KOPAPDI XVI 2015 mendatang. Dugi Kapapanggih (sampai jumpa) KOPAPDI XVI di Bandung! (HI) Manado Juara Liga KOPAPDI XV Tenis Direbut Solo Liga KOPAPDI XV berakhir sukses. Skuad Sumatera Utara gagal meraih juara setelah kalah dalam adu finalti di putaran final melawan Manado. Pertandingan yang digelar di Stadion Mini USU ini mendapat perhatian dokter-dokter internis dari seluruh cabang PAPDI se-indonesia. Sumatera Utara dan Manado merupakan dua skuad yang sejak awal liga sudah diperhitungkan akan bertemu babak final. Kedua tim bermain sangat baik hingga melaju final. Saat pertandingan final, keduanya menampilkan pola permainan yang menarik. Bola-bola pendek diselingi umpan lambung kerap membuat gemuruh dari ratusan internis yang menonton. Sayangnya, sampai akhir turun minum babak kedua, masingmasing tim tidak berhasil mencetak gol. Pertandingan dilanjutkan dengan penambahan waktu. Namun, lagi-lagi kedua tim tidak berhasil membuahkan gol hingga memaksa wasit memutuskan adu finalti yang dimenangkan Manado dengan skor 5-4. Sedangkan pemain pencetak gol terbanyak yakni dr Fahmi dari Sumatera Utara. Ia berhasil mencetak 7 gol selama pertandingan. Koordinator liga KOPAPDI XV, AKBP Dr Zulkhairi SpPD, FINASIM, MKes bangga dengan sportivitas yang ditunjukkan pemain saat pertandingan. Alhamdulillah sukses, tidak ada halangan. Semuanya lancar, katanya. Ia berharap saat KOPAPDI XVI di Bandung, pertandingan juga bisa dilaksanakan seperti di Sumatera Utara. Saya berharap pertandingan liga KOPAPDI mendatang, dapat menggunakan sistem jumpa agar persahabatan, kekeluargaan dan persaudaraan sesama anggota PAPDI semakin erat, ujarnya. Di event tenis lapangan, Bali-2 berhasil merebut juara pertama. Pasangan Dr I Dewa Putu Surawan SpPD dan Dr Gde Somayana SpPD mampu menaklukan pemain utusan cabang-cabang PAPDI lainnya. Sedangkan juara II direbut pasangan Dr Tatar Sumandjar SpPD-KPTI, FINASIM dan Dr Indarji Dwimulyawan dari Solo. Juara III juga direbut pasangan ganda Solo yakni Dr Suradi Maryono SpPD-KHOM, FINASIM dan Dr Budi Haryanto. (HI) Desember 2012

Highlight Susunan Redaksi:

Highlight Susunan Redaksi: Highlight Juni 2011 Susunan Redaksi: Penanggung Jawab: DR. Dr. Aru. W. Sudoyo, SpPD, K-HOM, FINASIM, FACP *Pemimpin Redaksi: Dr. Ika Prasetya Wijaya, SpPD, K-KV, FINASIM *Bidang Materi dan Editing: Dr.

Lebih terperinci

K-KV, FINASIM, FACC, FESC, FAPSIC, FACP, FRCP(T)

K-KV, FINASIM, FACC, FESC, FAPSIC, FACP, FRCP(T) PRESS RELEASE PENGURUS BESAR PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM INDONESIA (PB PAPDI) PADA KONGRES NASIONAL PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM INDONESIA (KOPAPDI) XVI TAHUN 2015 DI BANDUNG

Lebih terperinci

Highlight KOPAPDI XV Medan

Highlight KOPAPDI XV Medan 12 Desember 2012 Highlight KOPAPDI XV Medan Susunan Redaksi: Penanggung Jawab: DR. Dr. Aru. W. Sudoyo, SpPD, K-HOM, FINASIM, FACP *Pemimpin Redaksi: Dr. Ika Prasetya Wijaya, SpPD, K-KV, FINASIM *Bidang

Lebih terperinci

Profil DR. Dr. Aru W Sudoyo, SpPD, K-HOM, FINASIM, FACP:

Profil DR. Dr. Aru W Sudoyo, SpPD, K-HOM, FINASIM, FACP: 13 Desember 2012 Highlight KOPAPDI XV Medan SJSN Solusi Wujud Indonesia Sehat Profil DR. Dr. Aru W Sudoyo, SpPD, K-HOM, FINASIM, FACP: Besar Dengan KEBERSAMAAN Susunan Redaksi: Penanggung Jawab: DR. Dr.

Lebih terperinci

PRAKTEK SPESIALIS DI ERA SJSN. Aru W. Sudoyo Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia PAPDI

PRAKTEK SPESIALIS DI ERA SJSN. Aru W. Sudoyo Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia PAPDI PRAKTEK SPESIALIS DI ERA SJSN Aru W. Sudoyo Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia PAPDI Jumlah Dokter Spesialis/100.000 penduduk menurut Provinsi 26/10/09 Pendidikan KKI 4 NUMBER OF SPECIALISTS

Lebih terperinci

FORMULIR APLIKASI FINASIM 2017

FORMULIR APLIKASI FINASIM 2017 (semua kolom harus diisi lengkap oleh pemohon) FORMULIR APLIKASI FINASIM 2017 PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM INDONESIA FELLOW OF THE INDONESIAN SOCIETY OF INTERNAL MEDICINE (FINASIM) I. DATA

Lebih terperinci

FORMULIR APLIKASI FINASIM 2013

FORMULIR APLIKASI FINASIM 2013 (semua kolom harus diisi lengkap oleh pemohon) FORMULIR APLIKASI FINASIM 2013 PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM FELLOW OF THE INDONESIAN SOCIETY OF INTERNAL MEDICINE (FINASIM) I. DATA PRIBADI

Lebih terperinci

Welcome to PIN PAPDI XI RIAU. Highlight PIN PAPDI XI RIAU. 28 Juni 2013 Halo INTERNIS. Highlight PIN PAPDI XI RIAU. 28 Juni

Welcome to PIN PAPDI XI RIAU. Highlight PIN PAPDI XI RIAU. 28 Juni 2013 Halo INTERNIS. Highlight PIN PAPDI XI RIAU. 28 Juni Highlight PIN PAPDI XI RIAU Welcome to PIN PAPDI XI RIAU Susunan Redaksi: Penanggung Jawab: Prof. DR. Dr. Idrus Alwi, SpPD, K-KV, FINASIM, FACC, FESC, FAPSIC, FACP *Pemimpin Redaksi: Dr. Ika Prasetya Wijaya,

Lebih terperinci

FINASIM: Apresiasi Atas Profesionalisme. Highlight KOPAPDI XV Medan. 14 Desember 2012

FINASIM: Apresiasi Atas Profesionalisme. Highlight KOPAPDI XV Medan. 14 Desember 2012 14 Desember 2012 Highlight KOPAPDI XV Medan FINASIM: Apresiasi Atas Profesionalisme Dr. Sally Aman Nasution, SpPD, K-KV, FINASIM Pencinta Kopi yang Dinamis Susunan Redaksi: Penanggung Jawab: DR. Dr. Aru.

Lebih terperinci

PROPOSAL. Olimpiade Pasar Modal Nasional 2013 Tingkat SMA/MA

PROPOSAL. Olimpiade Pasar Modal Nasional 2013 Tingkat SMA/MA PROPOSAL Olimpiade Pasar Modal Nasional 2013 Tingkat SMA/MA 0 Month Day Year PROPOSAL OLIMPIADE PASAR MODAL NASIONAL (OPMN) 2013 Tingkat SMA/MA Latar Belakang Kegiatan sosialisasi, edukasi, dan kompetisi

Lebih terperinci

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN OLIMPIADE MATEMATIKA (OPTIKA) XVI WILAYAH VI

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN OLIMPIADE MATEMATIKA (OPTIKA) XVI WILAYAH VI LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN OLIMPIADE MATEMATIKA (OPTIKA) XVI WILAYAH VI HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

WELCOME TO KOP APDI XVI 2015 BANDUNG

WELCOME TO KOP APDI XVI 2015 BANDUNG Edisi September 2015 SEKAPUR SIRIH Sejawat nan terhormat, Waktu terus bergulir, tak terasa organisasi yang kita banggakan ini akan kembali mengadakan Kongres Nasional Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit

Lebih terperinci

DAFTAR KANWIL DJP DAN KPP BERDASARKAN KELOMPOK TARGET RASIO KEPATUHAN PENYAMPAIAN SPT TAHUN 2017

DAFTAR KANWIL DJP DAN KPP BERDASARKAN KELOMPOK TARGET RASIO KEPATUHAN PENYAMPAIAN SPT TAHUN 2017 LAMPIRAN I Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-06/PJ/2017 Tanggal : 16 Maret 2017 NO DAFTAR KANWIL DJP DAN KPP BERDASARKAN KELOMPOK TARGET RASIO KEPATUHAN PENYAMPAIAN SPT TAHUN 2017 URAIAN

Lebih terperinci

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009 ACEH ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT RIAU JAMBI JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-07/PJ/2016 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-07/PJ/2016 TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-07/PJ/2016 TENTANG PENETAPAN TARGET DAN STRATEGI PENCAPAIAN RASIO KEPATUHAN WAJIB

Lebih terperinci

Highlight PIN PB PAPDI XII Surabaya

Highlight PIN PB PAPDI XII Surabaya September 2014 Highlight PIN PB PAPDI XII Surabaya Susunan Redaksi: Penanggung Jawab: Prof. DR. Dr. Idrus Alwi, SpPD, K-KV, FINASIM, FACC, FESC, FAPSIC, FACP *Pemimpin Redaksi: Dr. Ika Prasetya Wijaya,

Lebih terperinci

Disponsori oleh: PERUSAHAAN BERSERTIFIKAT HALAL

Disponsori oleh: PERUSAHAAN BERSERTIFIKAT HALAL Disponsori oleh: PERUSAHAAN BERSERTIFIKAT HALAL LATAR BELAKANG Mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia dan tangguh dalam menghadapi berbagai dampak negatif yang timbul akibat modernisasi dan

Lebih terperinci

Proposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional 2012 Tingkat SMA

Proposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional 2012 Tingkat SMA Proposal Olimpiade Pasar Modal Nasional 2012 Tingkat SMA 1 PROPOSAL OLIMPIADE PASAR MODAL NASIONAL 2012 TINGKAT SMA Latar Belakang Singkat: Kegiatan sosialisasi, edukasi dan kompetisi pada bidang pasar

Lebih terperinci

Proposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional Tingkat SMA

Proposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional Tingkat SMA Proposal Olimpiade Pasar Modal Nasional 2012 Tingkat SMA 1 PROPOSAL OLIMPIADE PASAR MODAL NASIONAL 2012 TINGKAT SMA Latar Belakang Singkat: Kegiatan sosialisasi, edukasi dan kompetisi pada bidang pasar

Lebih terperinci

SEKAPUR SIRIH BIDANG HUMAS, PUBLIKASI, Akhirnya, semoga majalah Halo Internis dapat menjadi jembatan komunikasi antar sejawat.

SEKAPUR SIRIH BIDANG HUMAS, PUBLIKASI, Akhirnya, semoga majalah Halo Internis dapat menjadi jembatan komunikasi antar sejawat. Edisi Desember 2013 SEKAPUR SIRIH Sejawat nan terhormat Waktu terus bergulir, tak terasa telah menghantarkan kita ke penghujung tahun 2013. Dinamika organisasi baik di lingkungan internal maupun eksternal

Lebih terperinci

halo PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM INDONESIA NTERNIS Edisi XXVIII, April 2018 road to kopapdi XVII

halo PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM INDONESIA NTERNIS Edisi XXVIII, April 2018 road to kopapdi XVII halo PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM INDONESIA NTERNIS Edisi XXVIII, April 2018 road to kopapdi XVII Sejawat nan terhormat, Tanpa terasa, masa tiga tahun berlalu dengan cepat. Pada tanggal

Lebih terperinci

Kini dan Masa Depan

Kini dan Masa Depan Edisi 20 Maret 2012 HUT Ke-54 PAPDI: Merajut Asa Kini dan Masa Depan 4 7 9 10 15 HUT PAPDI Ke-54: Kado Dari Sesepuh Waspadai Raibnya Pendidikan Subspesialis UU Pendidikan Kedokteran: Mesti Bisa Menjawab

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-06/PJ/2012 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-06/PJ/2012 TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-06/PJ/2012 TENTANG TARGET RASIO KEPATUHAN PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN PADA TAHUN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-06/PJ/2012 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-06/PJ/2012 TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-06/PJ/2012 TENTANG TARGET RASIO KEPATUHAN PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN PADA TAHUN

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN KONGRES XXI PGRI DAN KONGRES GURU

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2 MOR SP DIPA-24.12-/2 DS3612-4187-984-7 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BAGI DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM ATAU DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM SUBSPESIALIS GASTROENTEROHEPATOLOGI UNTUK MENDAPATKAN

PETUNJUK TEKNIS BAGI DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM ATAU DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM SUBSPESIALIS GASTROENTEROHEPATOLOGI UNTUK MENDAPATKAN PETUNJUK TEKNIS BAGI DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM ATAU DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM SUBSPESIALIS GASTROENTEROHEPATOLOGI UNTUK MENDAPATKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI ENDOSKOPI GASTROINTESTINAL KOLEGIUM

Lebih terperinci

Nomor : 0457/E3.4/ Maret 2012 Lampiran : 2 (dua) lampiran Perihal : ON MIPA-PT

Nomor : 0457/E3.4/ Maret 2012 Lampiran : 2 (dua) lampiran Perihal : ON MIPA-PT Telepon (021) 57946073 Faksimil (021) 57946072 http//dikti.kemdiknas.go.id/ Nomor 0457/E3.4/2012 21 Maret 2012 Lampiran 2 (dua) lampiran Perihal ON MIPA-PT Kepada Yth 1. Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan cipta serta pikir baik secara etis, estetis, dan logis. Warga Negara

BAB 1 PENDAHULUAN. dan cipta serta pikir baik secara etis, estetis, dan logis. Warga Negara BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan seluruh bangsa. Oleh sebab itu, merupakan alat mengungkapkan diri baik secara lisan

Lebih terperinci

STANDAR BIAYA TAKSI PERJALANAN DINAS DALAM RANGKA SUPERVISI, PENGAWASAN, ATAU PELAKSANAAN TUGAS POKOK

STANDAR BIAYA TAKSI PERJALANAN DINAS DALAM RANGKA SUPERVISI, PENGAWASAN, ATAU PELAKSANAAN TUGAS POKOK 5 LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR BIAYA TAKSI PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN 2013 STANDAR BIAYA TAKSI PERJALANAN

Lebih terperinci

COVER MAGANG. Judul. Logo UMS. Nama Mahasiswa NIM. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Komunikasi dan Informatika

COVER MAGANG. Judul. Logo UMS. Nama Mahasiswa NIM. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Komunikasi dan Informatika COVER MAGANG Judul Logo UMS Nama Mahasiswa NIM Fakultas Komunikasi dan Informatika Tahun... 1 HALAMAN PENGESAHAN MAGANG Proposal Magang Judul Magang : 1. Nama Instansi yang dituju : 2. Ketua Tim MAGANG

Lebih terperinci

DAFTAR KANWIL DJP BERDASARKAN KELOMPOK TARGET RASIO KEPATUHAN PENYAMPAIAN SPT TAHUN 2011

DAFTAR KANWIL DJP BERDASARKAN KELOMPOK TARGET RASIO KEPATUHAN PENYAMPAIAN SPT TAHUN 2011 Lampiran 1 Nomor : SE-18/PJ/2011 Tanggal : 18 Pebruari 2011 NO DAFTAR KANWIL DJP BERDASARKAN KELOMPOK TARGET RASIO KEPATUHAN PENYAMPAIAN SPT TAHUN 2011 URAIAN Target Rasio Tahun 2010 (%) SPT Tahunan PPh

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peresmian OSO Sports Center, Bekasi, 25 Maret 2011 Jumat, 25 Maret 2011

Sambutan Presiden RI pada Peresmian OSO Sports Center, Bekasi, 25 Maret 2011 Jumat, 25 Maret 2011 Sambutan Presiden RI pada Peresmian OSO Sports Center, Bekasi, 25 Maret 2011 Jumat, 25 Maret 2011 PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN OSO SPORTS CENTER KAWASAN GRAND WISATA TAMBUN,

Lebih terperinci

LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16/SEOJK.03/2015 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT

LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16/SEOJK.03/2015 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16/SEOJK.03/2015 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT - 1 - DAFTAR WILAYAH KERJA DAN ALAMAT KANTOR REGIONAL DAN KANTOR OTORITAS JASA KEUANGAN BERDASARKAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO I LANTAI I JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NO. 2 JAKARTA 10710 TELEPON

Lebih terperinci

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KEJUARAAN NASIONAL BOLAVOLI JUNIOR DI SENTUL BOGOR TAHUN Oleh: Sujarwo

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KEJUARAAN NASIONAL BOLAVOLI JUNIOR DI SENTUL BOGOR TAHUN Oleh: Sujarwo LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KEJUARAAN NASIONAL BOLAVOLI JUNIOR DI SENTUL BOGOR TAHUN 2012 Oleh: Sujarwo FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012 1 A. Analisis Situasi

Lebih terperinci

Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Indonesia. Sekretariat: Tlp: , , , dan ext Fax:

Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Indonesia. Sekretariat: Tlp: , , , dan ext Fax: Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Indonesia Sekretariat: Tlp: 021-32963655, 02132963665, 7864126, 78841818 dan 7867222 ext100022 Fax:021-7270158 Kinerja UI World Asia Asean 2007 395 2008 287 50 6 2009

Lebih terperinci

LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PEKAN OLAHRAGA NASIONAL (PON) XVIII DI PROVINSI RIAU TAHUN 2012

LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PEKAN OLAHRAGA NASIONAL (PON) XVIII DI PROVINSI RIAU TAHUN 2012 LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PEKAN OLAHRAGA NASIONAL (PON) XVIII DI PROVINSI RIAU TAHUN 2012 Oleh Abdul Alim, S.Pd.Kor., M.Or. FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Tahun

Lebih terperinci

Dalam rangka pengembangan kapasitas pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara tahun 2015, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

Dalam rangka pengembangan kapasitas pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara tahun 2015, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: ~ OOai Iskandar A I NIP 19600124{981121002 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL GEDUNG SYAFRUDDIN PRAWIRANEGARA IlLANTAI 9 SELATAN

Lebih terperinci

MEMBIDIK PRESTASI MELALUI PARTISIPASI

MEMBIDIK PRESTASI MELALUI PARTISIPASI 7-06-2018 1/5 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Artikel ini diambil dari : www.depkes.go.id MEMBIDIK PRESTASI MELALUI PARTISIPASI DIPUBLIKASIKAN PADA : KAMIS, 12 APRIL 2018 00:00:00, DIBACA : 377

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Hari Olahraga Nasional di Yogyakarta tgl. 17 Okt 2013 Kamis, 17 Oktober 2013

Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Hari Olahraga Nasional di Yogyakarta tgl. 17 Okt 2013 Kamis, 17 Oktober 2013 Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Hari Olahraga Nasional di Yogyakarta tgl. 17 Okt 2013 Kamis, 17 Oktober 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HARI OLAHRAGA NASIONAL DI STADION MANDALA

Lebih terperinci

PERTEMUAN NASIONAL PETA HIJAU 2009 Desa Borobudur, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah Juli 2009

PERTEMUAN NASIONAL PETA HIJAU 2009 Desa Borobudur, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah Juli 2009 PERTEMUAN NASIONAL PETA HIJAU 2009 Desa,, Magelang, Jawa Tengah 17 19 Juli 2009 A. Latar Belakang Kegiatan Dua tahun telah berselang sejak pertemuan nasional terakhir dilakukan di Mojokerto, Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa abad yang lalu pada waktu penduduk dunia belum sepadat

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa abad yang lalu pada waktu penduduk dunia belum sepadat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Beberapa abad yang lalu pada waktu penduduk dunia belum sepadat zaman sekarang, tehnik daripada produksi dan pengangkutan masih bersifat sederhana, dalam keadaan

Lebih terperinci

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA 2 0 0 4 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Tahukah Anda?... 1 Strategi Belajar CERDAS... 2 1 Huruf C untuk

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN RUMAH SUSUN SEJAHTERA SEWA DI KAWASAN INDUSTRI KABIL BATAM

Lebih terperinci

in 5 Apa itu? Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Social Network Marketing

in 5 Apa itu? Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Social Network Marketing in 5 Halo! Selamat datang di HDI in 5, sebuah panduan singkat untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai bisnis HDI. Kami juga akan memberikan Anda ide mengenai bagaimana Enterpriser lainnya memulai bisnis

Lebih terperinci

Juknis Pengajuan Sertifikat Kompetensi Bronkoskopi 1

Juknis Pengajuan Sertifikat Kompetensi Bronkoskopi 1 Juknis Pengajuan Sertifikat Kompetensi Bronkoskopi 1 PETUNJUK TEKNIS BAGI DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM UNTUK MENDAPATKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI BRONSKOSKOPI DASAR KOLEGIUM ILMU PENYAKIT DALAM INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi di Indonesia telah berkembang ke arah yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi di Indonesia telah berkembang ke arah yang lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi di Indonesia telah berkembang ke arah yang lebih baik. Hal ini terlihat sejalan dengan pesatnya perkembangan dunia bisnis, dimana semakin

Lebih terperinci

Senin s.d. Rabu 29 April s.d. 1 Mei 2013 Hotel Mirah, JI. Pangrango 9 A Bogor, Jawa Barat

Senin s.d. Rabu 29 April s.d. 1 Mei 2013 Hotel Mirah, JI. Pangrango 9 A Bogor, Jawa Barat KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PE IKANAN SEKRETARIAT JENDERA JALAN MEDAN MERDEKA TIMUR NO. 16, JA TA 10110 TELEPO (021) 3519070 (HU TING), FAKSIMILE (0 I) 3520351 SURAT ELEKTRO IKsetjen@4/(p.eo.id. KOTAK POS

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA--0/2013 DS 0053-2318-0274-1679 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. pengimplementasian marketing plan berjalan lancar, maka jika ingin terus eksis dan berhasil

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. pengimplementasian marketing plan berjalan lancar, maka jika ingin terus eksis dan berhasil BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Bedasarkan hasil analisa pasar dan industri yang sudah dilakukan dan pengimplementasian marketing plan berjalan lancar, maka jika ingin terus eksis dan berhasil

Lebih terperinci

Pidato Presiden RI mengenai Dinamika Hubungan Indonesia - Malaysia, 1 September 2010 Rabu, 01 September 2010

Pidato Presiden RI mengenai Dinamika Hubungan Indonesia - Malaysia, 1 September 2010 Rabu, 01 September 2010 Pidato Presiden RI mengenai Dinamika Hubungan Indonesia - Malaysia, 1 September 2010 Rabu, 01 September 2010 PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MENGENAI DINAMIKA HUBUNGAN indonesia - MALAYSIA DI MABES

Lebih terperinci

UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS KELUAR DAERAH DAN DALAM DAERAH

UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS KELUAR DAERAH DAN DALAM DAERAH LAMPIRAN III TENTANG PERUBAHAN ATAS NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA NO. TUJUAN UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara. Terdapat banyak daerah-daerah tujuan di Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara. Terdapat banyak daerah-daerah tujuan di Indonesia yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, pariwisata sudah tentu menjadi salah satu industri yang menyumbangkan devisa yang cukup besar kepada negara. Begitu pun di Indonesia, pariwisata menjadi

Lebih terperinci

BKN. Kantor Regional. XIII. XIV. Pembentukan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

BKN. Kantor Regional. XIII. XIV. Pembentukan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA No.1058, 2014 BKN. Kantor Regional. XIII. XIV. Pembentukan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 20 TAHUN 20142014 TENTANG PEMBENTUKAN KANTOR REGIONAL XIII DAN KANTOR REGIONAL XIV

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. menjadi sub sektor andalan bagi perekonomian nasional dan daerah. Saat ini

BAB I PENGANTAR. menjadi sub sektor andalan bagi perekonomian nasional dan daerah. Saat ini BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Perkembangan sektor industri pariwisata di dunia saat ini sangat pesat dan memberi kontribusi yang besar terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu,

Lebih terperinci

Kemacetan Diragukan Bakal Teratasi Saat Asian Games

Kemacetan Diragukan Bakal Teratasi Saat Asian Games Jakarta Superpadat, Kemacetan Diragukan Bakal Teratasi Saat Asian Games Mercy Raya - detiksport Kamis 08 Maret 2018, 01:00 WIB https://sport.detik.com/sport-lain/d-3904416/jakarta-superpadat-kemacetan-diragukan-bakal-teratasi-saat-asian-games

Lebih terperinci

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KEJUARAAN PEKAN OLAHRAGA PELAJAR WILAYAH (POPWIL) III DI KABUPATEN BANTEN TAHUN 2012.

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KEJUARAAN PEKAN OLAHRAGA PELAJAR WILAYAH (POPWIL) III DI KABUPATEN BANTEN TAHUN 2012. LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KEJUARAAN PEKAN OLAHRAGA PELAJAR WILAYAH (POPWIL) III DI KABUPATEN BANTEN TAHUN 2012 Oleh: Sujarwo FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSIATAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012

Lebih terperinci

Hasil Diskusi Kelompok 2 KOORDINASI KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA DENGAN STAKEHOLDERS DALAM MENGHADAPI TSUNAMI HER-REGISTRASI TAHUN 2016

Hasil Diskusi Kelompok 2 KOORDINASI KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA DENGAN STAKEHOLDERS DALAM MENGHADAPI TSUNAMI HER-REGISTRASI TAHUN 2016 Hasil Diskusi Kelompok 2 KOORDINASI KONSIL KEAN INDONESIA DENGAN STAKEHOLDERS DALAM MENGHADAPI TSUNAMI HER-REGISTRASI TAHUN 2016 REGISTRASI DAN 1. Setiap DR dan DRG yang melakukan praktik kedokteran di

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS LINGKUNGAN MAKRO

BAB 2 ANALISIS LINGKUNGAN MAKRO BAB 2 ANALISIS LINGKUNGAN MAKRO Baik di industri furniture maupun industri lainnya, akan ada faktor eksternal yang akan mempengaruhi keberlangsungan bisnis perusahaan. Ada 5 faktor eksternal yang turut

Lebih terperinci

BAB II SEJARAH TENIS MEJA DAN GAMBARAN UMUM UNIT KEGIATAN. Tenis meja merupakan olahraga yang sangat bagus dimainkan untuk kesehatan,

BAB II SEJARAH TENIS MEJA DAN GAMBARAN UMUM UNIT KEGIATAN. Tenis meja merupakan olahraga yang sangat bagus dimainkan untuk kesehatan, BAB II SEJARAH TENIS MEJA DAN GAMBARAN UMUM UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) TENIS MEJA DI KAMPUS USU 2.1 Sekilas tentang Sejarah Tenis Meja Tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga terpopuler di dunia.

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANA DAN PETUNJUK TEKNIS NOMOR 002/JUKNIS/FCBI/I/2015 TENTANG KOORDINATOR DAERAH (KORDA) REGIONAL FANS CLUB BARCELONA INDONESIA (FCBI)

PETUNJUK PELAKSANA DAN PETUNJUK TEKNIS NOMOR 002/JUKNIS/FCBI/I/2015 TENTANG KOORDINATOR DAERAH (KORDA) REGIONAL FANS CLUB BARCELONA INDONESIA (FCBI) PETUNJUK PELAKSANA DAN PETUNJUK TEKNIS NOMOR 002/JUKNIS/FCBI/I/2015 TENTANG KOORDINATOR DAERAH (KORDA) REGIONAL FANS CLUB BARCELONA INDONESIA (FCBI) I. Latar Belakang Pada Musyawarah Nasional ke-3 FCBI

Lebih terperinci

Pekan Olahraga Nasional, sebagai barometer tertinggi hasil pembinaan olahraga di tanah air. Kiranya sudah cukup jelas, menggambarkan peta kekuatan

Pekan Olahraga Nasional, sebagai barometer tertinggi hasil pembinaan olahraga di tanah air. Kiranya sudah cukup jelas, menggambarkan peta kekuatan 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PENYERAHAN TALI KASIH ATLET, PELATIH DAN ASISTEN PELATIH KALIMANTAN BARAT BERPRESTASI DAN PEMBUBARAN KONTINGEN PON XVII KALIMANTAN BARAT Hari/Tanggal : Minggu

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH Alamat Kantor Jalan R.S. Fatmawati, Cipete, Jakarta 12410 Telepon 7669205, 75902679, 7694409, 7694140, Fax. 7669205, 7696033

Lebih terperinci

SEKAPUR SIRIH BIDANG HUMAS PUBLIKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SUSUNAN REDAKSI: Edisi November 2014 Halo INTERNIS 3

SEKAPUR SIRIH BIDANG HUMAS PUBLIKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SUSUNAN REDAKSI: Edisi November 2014 Halo INTERNIS 3 Edisi November 2014 SEKAPUR SIRIH Sejawat nan terhormat, Dalam waktu hampir bersamaan, dunia kedokteran di Indonesia mengalami dua momentum penting. Yaitu mulai diberlakukannya Sistem Jaminan Sosial Nasional

Lebih terperinci

Keterwakilan Perempuan Di Lembaga Legislatif

Keterwakilan Perempuan Di Lembaga Legislatif Keterwakilan Perempuan Di Lembaga Legislatif Gender menjadi aspek dominan dalam politik, dalam relasi kelas, golongan usia maupun etnisitas, gender juga terlibat di dalamnya. Hubungan gender dengan politik

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI PAPUA BARAT

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI PAPUA BARAT BADAN BPS PROVINSI PUSAT STATISTIK PAPUA BARAT No. 44/11/91 Th. VII, 01 November PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI PAPUA BARAT Pada bulan Provinsi Papua Barat mengalami deflasi gabungan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, -1- SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

Kompetisi antar-klub amatir di Kabupaten Purworejo PENDAHULUAN. Ada banyak klub sepak bola amatir di Kabupaten Purworejo, baik yang sudah

Kompetisi antar-klub amatir di Kabupaten Purworejo PENDAHULUAN. Ada banyak klub sepak bola amatir di Kabupaten Purworejo, baik yang sudah 1 Kompetisi antar-klub amatir di Kabupaten Purworejo PENDAHULUAN Ada banyak klub sepak bola amatir di Kabupaten Purworejo, baik yang sudah terdaftar sebagai anggota PSSI Pengcab Purworejo maupun yang belum.

Lebih terperinci

Visi Pendidikan Spesialis dan Subspesialis: Menjadi bagian integral dalam Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia

Visi Pendidikan Spesialis dan Subspesialis: Menjadi bagian integral dalam Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia Visi Pendidikan Spesialis dan Subspesialis: Menjadi bagian integral dalam Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia Laksono Trisnantoro, Fakultas Kedokteran UGM Pengantar Jaminan Kesehatan Nasional talah

Lebih terperinci

FORUM KOORDINASI DEWAN RISET DAERAH SE-SUMATERA Periode Tahun

FORUM KOORDINASI DEWAN RISET DAERAH SE-SUMATERA Periode Tahun FORUM KOORDINASI DEWAN RISET DAERAH SE-SUMATERA Periode Tahun 2017-2020 SK KETUA DEWAN RISET NASIONAL NOMOR: 27/Ka.DRN/X/2017 TENTANG PEMBENTUKAN FORUM KOORDINASI DEWAN RISET DAERAH SE-SUMATERA PERIODE

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA WEB PROGRAMMING TINGKAT NASIONAL 2017 MENJAGA NILAI BUDAYA DALAM PESATNYA PERKEMBANGAN DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI

PETUNJUK TEKNIS LOMBA WEB PROGRAMMING TINGKAT NASIONAL 2017 MENJAGA NILAI BUDAYA DALAM PESATNYA PERKEMBANGAN DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI PETUNJUK TEKNIS LOMBA WEB PROGRAMMING TINGKAT NASIONAL 2017 MENJAGA NILAI BUDAYA DALAM PESATNYA PERKEMBANGAN DUNIA 1. Latar Belakang TEKNOLOGI INFORMASI Lomba di bidang web adalah lomba yang ditujukan

Lebih terperinci

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripruna, Jakarta, 27 Oktober 2011 Kamis, 27 Oktober 2011

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripruna, Jakarta, 27 Oktober 2011 Kamis, 27 Oktober 2011 Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripruna, Jakarta, 27 Oktober 2011 Kamis, 27 Oktober 2011 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SIDANG KABINET PARIPURNA DI GEDUNG

Lebih terperinci

Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Indonesia. Sekretariat: Tlp: , , , dan ext Fax:

Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Indonesia. Sekretariat: Tlp: , , , dan ext Fax: Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Indonesia Sekretariat: Tlp: 021-32963655, 02132963665, 7864126, 78841818 dan 7867222 ext100022 Fax:021-7270158 Kinerja UI World Asia Asean 2007 395 2008 287 50 6 2009

Lebih terperinci

C. BIAYA PERJALANAN DINAS. 1. Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri

C. BIAYA PERJALANAN DINAS. 1. Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri C. BIAYA PERJALANAN DINAS 1. Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri a. Perjalanan Dinas Luar DIY dan dalam DIY lebih dari 8 Jam Besaran Dalam DIY No. Provinsi Satuan Uang Harian Lebih Dari 8 Diklat

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI PAPUA BARAT

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI PAPUA BARAT BADAN BPS PROVINSI PUSAT STATISTIK PAPUA BARAT No. 24/06/91 Th. VII, 03 Juni PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI PAPUA BARAT Pada bulan Provinsi Papua Barat mengalami inflasi gabungan sebesar

Lebih terperinci

BUKU LOG DAN BORANG PENILAIAN DIRI

BUKU LOG DAN BORANG PENILAIAN DIRI BUKU LOG DAN BORANG PENILAIAN DIRI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN ( P2KB ) Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia ( PERKI ) PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS

Lebih terperinci

Toleransi Waktu Keterlambatan Masuk Kerja Pun Berubah

Toleransi Waktu Keterlambatan Masuk Kerja Pun Berubah Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi PRESTASI ITS Edisi 20/Mei 2015 Toleransi Waktu Keterlambatan Masuk Kerja Pun Berubah Akrabkan Karyawan KPA Melalui

Lebih terperinci

Lampiran Surat No. : Kepada Yth.

Lampiran Surat No. : Kepada Yth. Lampiran Surat No. : Kepada Yth. I. Kementerian / Lembaga : 1. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, Biro Umum, Kementerian Perumahan Rakyat 2. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Biro Humas dan

Lebih terperinci

European Union. Potensi rotan ramah lingkungan

European Union. Potensi rotan ramah lingkungan European Union Potensi rotan ramah lingkungan Manfaat rotan ramah lingkungan Solo, (Provinsi Jawa Tengah) Surabaya (Provinsi Jawa Timur) SNV menyadari besarnya kebutuhan akan produk rotan Indonesia yang

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Keputusan Presiden No. 2 Tahun 1997 Tentang : Pembentukan Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh, Pakanbaru, Jambi, Bengkulu, Palangkaraya, Palu, Kendari, Yogyakarta, Mataram, Dan Dili Oleh : PRESIDEN

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Kalimantan Timur Bulan Oktober 2017 No. 85/64/Th.XX, 1 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Perkembangan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI PAPUA BARAT

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI PAPUA BARAT BADAN BPS PROVINSI PUSAT STATISTIK PAPUA BARAT No. 05/02/91 Th. VII, 01 Februari 2013 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI PAPUA BARAT Pada bulan 2013 Provinsi Papua Barat mengalami deflasi

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Jakarta, Tgl. 5 Sept 2014 Jumat, 05 September 2014

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Jakarta, Tgl. 5 Sept 2014 Jumat, 05 September 2014 Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Jakarta, Tgl. 5 Sept 2014 Jumat, 05 September 2014 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET PARIPURNA DI KANTOR PRESIDEN TANGGAL

Lebih terperinci

LOG BOOK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (P2KB) DOKTER Edisi II

LOG BOOK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (P2KB) DOKTER Edisi II LOG BOOK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (P2KB) DOKTER Edisi II 2015 1 DATA PESERTA PROGRAM P2KB DPU Nama Lengkap (sesuai Ijazah) Tempat / Tanggal Lahir Alamat Handphone Email Data Organisasi

Lebih terperinci

DAFTAR KODE AWAL OPERATOR DI INDONESIA

DAFTAR KODE AWAL OPERATOR DI INDONESIA DAFTAR KODE AWAL OPERATOR DI INDONESIA JABODETABEK BANTEN (Jakarta, Bogor, Sukabumi, Karawang, Serang) TELKOMSEL 0811 - (Kartu Halo 10, 11 08111,08118,08119 0812 - (Kartu Halo, simpati 11, 12 081210,081211,081212,081213,081218,081219,08128,0

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-.09-0/AG/2014 DS 2461-5774-5715-7500 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23 Tahun

Lebih terperinci

PROPOSAL RAKERDA KE IV & HUT PHRI KE-49

PROPOSAL RAKERDA KE IV & HUT PHRI KE-49 PROPOSAL RAKERDA KE IV & HUT PHRI KE-49 BPD PHRI JAWA BARAT 28 JANUARY 8 FEBUARI 2018 PENDAHULUAN Dalam rangka mewujudkan Target Pariwisata 20 Juta Wisatawan Mancanegara (Wisman) dan 275 Juta Perjalanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang modern, maka kebutuhan akan teknologi dan informasipun semakin meningkat. Informasi telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan olahraga sepak takraw, sehingga sangatlah wajar kalau daerah

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan olahraga sepak takraw, sehingga sangatlah wajar kalau daerah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepak takraw merupakan olahraga tradisional bangsa-bangsa di Asia Tenggara termasuk juga bangsa Indonesia. Daerah-daerah di Indonesia yang terlebih dahulu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Sepak Bola: Stadion: a. b.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Sepak Bola: Stadion: a. b. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai garis besar landasan konsep yang meliputi pengertian judul, latar belakang, permasalahan, tujuan dan sasaran, batasan dan lingkup pembahasan, metode

Lebih terperinci

NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA. No Nama UPT Lokasi Eselon Kedudukan Wilayah Kerja. Bandung II.b DITJEN BINA LATTAS

NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA. No Nama UPT Lokasi Eselon Kedudukan Wilayah Kerja. Bandung II.b DITJEN BINA LATTAS 5 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR PER.07/MEN/IV/2011

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN. Sekretariat : ASRAMA PPLP PROVINSI JAWA BARAT. Jalan Aceh No Bandung - Jawa Barat 42117

BUKU PANDUAN. Sekretariat : ASRAMA PPLP PROVINSI JAWA BARAT. Jalan Aceh No Bandung - Jawa Barat 42117 BUKU PANDUAN Sekretariat : ASRAMA PPLP PROVINSI JAWA BARAT Jalan Aceh No. 47-49 Bandung - Jawa Barat 42117 Sekretariat Panitia : ASRAMA PPLP PROVINSI JAWA BARAT Jl. Aceh No. 47-49 Bandung Telp / Fax. (

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KANTOR PUSAT KEMENTERIAN PERTANIAN GEDUNG D JALAN HARSONO RM NOMOR 3 RAGUNAN PASAR MINGGU, JAKARTA SELATAN KODE POS 12550 TELEPON

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan APMC on Public Private Partnerships, 15 April 2010 Kamis, 15 April 2010

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan APMC on Public Private Partnerships, 15 April 2010 Kamis, 15 April 2010 Sambutan Presiden RI pada Pembukaan APMC on Public Private Partnerships, 15 April 2010 Kamis, 15 April 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PEMBUKAAN ASIA PACIFIC MINISTERIAL

Lebih terperinci

Mencari RS Rujukan Nasional dalam era JKN. Pemetaan Motivasi Direksi dan Spesialis 6 Juni 2014

Mencari RS Rujukan Nasional dalam era JKN. Pemetaan Motivasi Direksi dan Spesialis 6 Juni 2014 Mencari RS Rujukan Nasional dalam era JKN Pemetaan Motivasi Direksi dan Spesialis 6 Juni 2014 Pengantar Jaminan Kesehatan Nasional sudah dimulai pada tahun 2014. Sistem rujukan semakin penting. Apa akibatnya?

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR: 914/KPTS/M/2017

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR: 914/KPTS/M/2017 MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR: 914/KPTS/M/2017 TENTANG PENETAPAN UNIT LAYANAN PENGADAAN KEMENTERIAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1. Pengertian

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1. Pengertian 19 ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian (1) IPI (dibaca i-pe-i); (2) IPI adalah wadah berkumpulnya para pustakawan dan pemerhati perpustakaan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Public relations (PR) atau hubungan masyarakat (humas) telah menjadi semacam kebutuhan dalam manajemen di Indonesia, dengan berbagai istilahnya. Hal ini bisa dilihat

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN, PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER-61/K/SU/2012 TENTANG PERUBAHAN KELIMA ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR KEP-06.00.00-286/K/2001

Lebih terperinci