Business Intelligence Dashboard

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Business Intelligence Dashboard"

Transkripsi

1 [Pick the da Business Intelligence Dashboard Abstrak Business Intelligence menggabungkan data operasional dengan alat analisis untuk menyajikan informasi secara kompleks dan kompetitif dari data acak untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan ketepatan waktu dan kualitas input untuk proses pengambilan keputusan. Business Intelligence digunakan untuk memahami kemampuan yang tersedia di perusahaan; tren, arah masa depan pasar, teknologi, dan lingkungan perusahaan/organisasi. Selamat datang di area Dashboard dengan Microsoft Excel Para Pimpinan Eksekutif saat ini mengiginkan informasi yang lebih cepat dan dalam format yang mudah dibaca atau dicerna. Di situlah wilayah dashboard bisa masuk. Idenya adalah untuk menyajikan informasi penting yang tepat waktu dan mudah dimengerti dan dipahami. Dalam artikel ini, saya mencoba menggunakan kekuatan Microsoft Excel Untuk menutupi proses membangun sebuah dashboard yang mudah dan refreshable dengan informasi dari User dengan bantuan Microsoft Excel 2013 dan mungkin bisa juga ditambah program lain semisal Microsoft Dynamic GP Keyword Business Intelligence, Dashboards, Microsoft Excel 2013, Microsoft Dynamic GP 2013, Dashboard Excel

2 Business Intelligence Dashboard Dashboard intelijen bisnis adalah alat visualisasi data yang menampilkan status data metrik dan indikator kinerja utama (IKU) untuk suatu organisasi. Dashboard mengkonsolidasikan dan mengatur angka, dan kadang-kadang metrik Scorecard kinerja pada satu layar. Mereka dapat disesuaikan untuk keperluan khusus dan dapat menampilkan metrik khusus yang ditargetkan untuk satu titik pandang atau departemen. Fitur penting dari produk dashboard BI termasuk antarmuka yang dapat disesuaikan dan kemampuan untuk menarik data real-time dari berbagai sumber. Oracle dan Microsoft adalah salah satu vendor dari intelligence dashboards bisnis. Dashboard BI juga dapat diciptakan melalui aplikasi bisnis lain, seperti Excel. Dashboard intelijen bisnis kadang-kadang disebut sebagai dashboard organisasi. Dashboard intelijen bisnis sering dianggap sebagai scorecard kinerja. Perbedaan utama antara keduanya yaitu, secara tradisional, adalah bahwa dashboard intelijen bisnis, seperti dashboard mobil, menunjukkan status pada titik dan waktu tertentu. Sebuah scorecard, di sisi lain, menampilkan kemajuan dari waktu ke waktu menuju tujuan tertentu. Dashboard dan scorecard bisa didesain secara konvergen. Sebagai contoh, beberapa produk komersial dashboard juga mencakup kemampuan untuk melacak kemajuan menuju tujuan. Sebuah produk yang menggabungkan unsur-unsur dari kedua dashboard dan scorecard kadangkadang disebut sebagai papan skor. Pengertian Dashboard adalah sebuah tampilan visual berisikan informasi yang dibutuhkan oleh pemangku kepentingan dalam rangka melakukan monitoring dan sebagai dasar analisa untuk melakukan pengambilan keputusan. Teori Dasar Business Intelligence (BI) sebagaimana disampaikan oleh Turban (2010) merupakan kombinasi dari arsitektur, tool, basis data, aplikasi dan metodologi untuk dapat dilakukannya akses data secara, interaktif, manipulasi data, dan memberikan kemampuan kepada para manajer membuat keputusan bisnis yang lebih baik karena digunakannya fakta dan system yang berdasarkan fakta. Business Intelligence (BI) mengacu pada teknik berbasis-komputer yang digunakan di dalam melihat, menggali, dan menganalisis data bisnis, seperti pendapatan penjualan suatu produk dan/atau bagian atau hubungan beaya dan pemasukan. (Wikipedia,2010) Business Intelligence (BI) membantu pelaku bisnis untuk membuat keputusan yang lebih informatif dengan ketersediannya yang bisa tepat waktu, dan dapat menjadi suatu jawaban karena dukungan data yang cukup untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan organisasi. BI menganalisis data yang disimpan di dalam data warehouse, basis data operational, dan/atau ERP systems (i.e. SAP, Oracle, JD Edwards, Peoplesoft) dan mengubahnya menjadi dashboard dan laporan yang menarik dan mudah dimengerti. BI memberikan 1!

3 wawasan yang diperlukan untuk membuat putusan perencanaan strategis, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengoptimalkan pemrosesan bisnis. (Microstrategy.com) Fungsi dashboard 1. Meneliti informasi dengan sekali pandang Contoh : Pengendara sepeda motor harus dapat mengetahui berapa laju kendaraannya selama waktu sepersekian detik dia menatap dashboard kendaraannya sebelum akhirnya kembali melihat jalan. 2. Memberikan informasi secara efektif dan efisien Informasi efektif dan efisien ketika pengguna dapat langsung mengambil informasi penting seperti yang tampak pada bagan 1 dashboard rencana dan realisasi. Bagan 1 Dashboard rencana dan realisasi diklat Contoh : Kedua bagan 1 menggunakan data yang sama, namun ditampilkan dalam bentuk bagan yang berbeda. Bagan 1 menampilkan laju pertumbuhan rencana diklat di Pusdiklat A. Pengguna ingin secara cepat mengetahui secara garis besar apakah laju pertumbuhan rencana diklat semakin menurun atau meningkat. Kedua bagan 1 akan memberikan informasi yang sama bahwa dari Bulan ke bulan laju pertumbuhan rencana semakin meningkat. Perbedaannya adalah bagan sebelah kanan akan lebih cepat menyampaikan informasi dibandingkan dengan bagan sebelah kiri. 3. Indikator kinerja (pencapaian target) 2!

4 Contoh : Seorang pengendara bertujuan untuk berkendara dengan santai dengan kecepatan sedang sedang saja. Berdasarkan pemikiran sendiri, pengendara menganggap bahwa berkendara dengan kecepatan sedang sedang saja adalah berkendara dengan kecepatan km / jam. Untuk mengetahui apakah targetnya telah tercapai, sesekali pengendara akan melihat alat ukur laju (km / jam) pada dashboard kendaraan. Ketika pengguna melihat ternyata kendaraan berada pada kecepatan 55 km / jam. Artinya pengguna telah mencapai target keinginannya untuk berkendara dengan kecepatan sedang sedang saja. Tujuan Utama Business Intelligence Dashboard: Memungkinkan akses interaktif ke data (seringkali dalam bentuk real time). Memungkinkan manipulasi data untuk memberikan analysis yang tepat oleh manajer. Menyediakan wawasan yang bernilai untuk menghasilkan putusan yang informatif dan lebih baik. Proses BI berbasis pada transformasi data ke informasi, kemudian ke putusan dan akhirnya ke aksi atau tindakan. Memfasilitasi closing the strategy gap dari suatu organisasi. Business Intelligence Dashboard Framework Setelah kita mulai masuk wilayah pengertian dan konsep dasar BI dashboard, mari kita menjelajahi komponen apa saja yang membentuk lingkungan BI. 1. Data Warehousing. Diagram di bawah menggambarkan lingkungan BI dasar sebagai dua berpotongan oval. (Lihat bagan 2) oval bagian kiri merupakan "data warehousing" Di sinilah tim teknis menghabiskan 60 sampai 80 persen dari waktu. Tugasnya adalah untuk mengekstrak, membersihkan, memodelkan, mengubah, mentransfer, dan data transaksi dari satu atau lebih sistem operasional ke dalam data warehouse. Bagan 2 diagram Business Intelligence Dashboard Framework 2. Lingkungan analitis. Oval bagian kanan pada bagan 2 mengacu pada analisis lingkungan, yang merupakan domain dari pengguna bisnis, yang menggunakan alat analisis untuk query, laporan, menganalisis, tambang data, memvisualisasikan, dan yang paling penting, bertindak atas data dalam data warehouse. Sejak mayoritas pengguna bisnis hanya ingin berinteraksi dengan laporan standar, tim teknis menciptakan ini di muka dan menempatkan mereka pada intranet perusahaan. Pengguna juga dapat melihat melaporkan sebagai dokumen statis, menyaring laporan dengan kriteria yang relevan (misalnya geografi, produk), atau menavigasi laporan (yaitu pencarian, dan penelusuran) untuk mengubah tampilan atau tingkat detail. Selain itu, banyak organisasi yang memberikan laporan pengecualian-driven, seperti dashboard atau Scorecard, yang menunjukkan bagaimana kinerja dibandingkan dengan rencana. Bagi pengguna yang ingin menjelajahi data dalam gudang dengan cara yang lebih teknis, Tim teknis biasanya menciptakan katalog bidang data bahwa pengguna dapat memilih membuat query atau laporan khusus. Katalog atau meta 3!

5 data ini pengguna lapisan-perisai dari kompleksitas sistem back-end dan memastikan bahwa permintaan terbentuk dengan benar untuk menghindari hasil yang salah. Keuntungan Business Intelligence Dashboard: Dari penjelasan teori dan fungsi dan tujuan tentunya akan terdapat banyak keuntungan dengan adanya dashboard dalam suatu organisasi, ada beberapa kajian tentang hal ini yaitu: Menurut Wayne W. Eckerson (2003):! Penghematan waktu (60%).! Single version of the truth (59%).! Meningkatkan strategi dan plants (57%).! Meningkatkan putusan taktis (56%).! Proses lebih efisien (55%).! Penghematan beaya (37%).! Meningkatkan relationship pelanggan dan mitra (36%). Menurut Thompson (2004):! Pelaporan lebih cepat, lebih teliti (81%).! Meningkatkan pengambilan keputusan (78%).! Meningkatkan layanan pelanggan (56%).! Menaikkan keuntungan (49%). Salah satu tool yang digunakan BI adalah Dashboard, yang merupakan tampilan visual dari informasi penting yang disajikan pada satu tampilan layar computer. Disebut dashboard karena fungsinya sama seperti dashboard pada kendaraan. Fungsi utama Dashboard secara umum adalah untuk menyediakan data/informasi penting dan memberikan sinyal tentang suatu kondisi yang perlu segera mendapatkan respon atau perhatian. Contoh tampilan Dashboard untuk BI diberikan pada Gambar di bawah ini. Dengan hanya melihat layar monitor yang ada di depan meja yang berisi tampilan Dashboard dan beberapa klik, para manajer dengan mudah dan real time dapat memantau semua aspek kinerja yang ada di kantor/ perusahaan. Didukung dengan layanan tampilan informasi dari Dashboard, para manajer dapat melakukan analisis mengenai korelasi beragam dari variable kinerja dan juga perkembangan/ kecenderungannya, apakah naik atau menurun. Untuk pengembangan aplikasi Dashboard, salah satu perangkat lunak yang mudah digunakan adalah Microsoft Office Excel. Melalui aplikasi Ms Excel dapat dibuat tabel atau chart yang berisikan serangkaian Key Performance Indicators (KPI) kantor/ perusahaan. Microsoft Office Excel adalah salah satu aplikasi terbaik di pasar untuk melaporkan dashboard, suatu teknik yang banyak Excel pengguna mungkin tidak akrab dengan atau mengetahui bagaimana menerapkan. Sementara banyak inividu menggunakan dashboard kata untuk menggambarkan grafik 4!

6 atau tabel. Panel control di Excel dapat dibuat dari gambar bentuk, gambar, tabel, grafik, sel, perbatasan, kontrol pada dasarnya apapun yang dapat diatur untuk secara visual merepresentasikan data. Karena dashboard dapat dibangun dengan cepat dan otomatis menggunakan VBA, proyek perangkat lunak yang digunakan untuk beberapa bulan dapat dilakukan di beberapa minggu. Pada dasarnya, laporan dashboard adalah cara untuk visual menyajikan data penting dalam bentuk ringkasan sehingga Anda dapat membuat keputusan yang cepat dan biaya efektif. Excel memiliki setidaknya lima fitur yang membuat aplikasi yang luar biasa untuk pelaporan dashboard: data analysis and visualization tools Slicer Pivot Tables and Power Pivot for excel Named Sets Timeline dan sparklines Dashboard pada Excel, yang tidak hanya membantu Anda untuk memahami hubungan yang kompleks di Excel data Anda, tetapi hal itu memungkinkan Anda untuk membangun dashboard Excel lebih cepat dan mudah. Dengan komponen Dashboard untuk Excel Anda dapat menggunakan selain kelima fitur diatas anda juga bisa menggunakan Heatmaps, Mini Charts, grafik Bump dan grafik khusus lainnya, mendapatkan data visualisasi yang dramatis dan efektif. Dashboard merupakan salah satu solusi untuk penyajian dan visualisasi data. Dashbord disini berfungsi untuk penyajian data dalam MS. EXCEL, dengan bentuk grafik yang dapat di kreasi kan dengan aplikasi yang ada dalam MS. EXCEL. Lima pilihan untuk grafis. Pertama kemungkinan penambahan Sparklines diubah ukurannya dengan ukuran sel dalam rangka untuk membuat analisa data secara cepat. Kedua, dapat memasukkan heatmaps dan ikon dalam oder untuk menganalisis data sampai dengan 5 dimensi, Ketiga memiliki Charts Mini yang mengoptimalkan grafis dan ukuran yang memungkinkan representasi yang sesuai dalam jumlah yang lebih besar data untuk dashboard, Keempat data segera dengan grafik bump. Lima, grafik Khusus satu set grafis baru yang bermanfaat untuk tampilan. Empat jenis grafik telah ditambahkan di bagian Charts Khusus: - Lines (max-min) - Lines (tinggi, rata-rata, rendah) - Lines (max, tinggi, rata-rata, rendah, min) - Beberapa indikator kemajuan 5!

7 Daftar Pustaka: Ana-Ramona BOLOGA, Business Intelligence using Software Agents, Database Systems Journal vol. II, no. 4/ Colin White, The Next Generation of Business Intelligence: Operational BI, July 2006 Sponsored by Sybase Dinu AIRINEI, Daniel HOMOCIANU, The Mobile Business Intelligence Challenge, Economy Informatics, vol. 10, no. 1/ Wayne W. Eckerson, Smart Companies in the 21st Century: The Secrets of Creating Successful Business Intelligence Solutions, The Data Warehousing Institute, Seattle, 2003 Solomon Negash, Business Intelligence, Communications of the Association for Information Systems (Volume13, 2004) !

PENGEMBANGAN PERFORMANCE DASHBOARD UNTUK MEMBANTU EVALUASI PENGUJIAN BAHAN DAN BARANG. Aneke Rintiasti 1), Ahmad Affandi 2) Mahendrawathi ER 3)

PENGEMBANGAN PERFORMANCE DASHBOARD UNTUK MEMBANTU EVALUASI PENGUJIAN BAHAN DAN BARANG. Aneke Rintiasti 1), Ahmad Affandi 2) Mahendrawathi ER 3) PENGEMBANGAN PERFORMANCE DASHBOARD UNTUK MEMBANTU MONITORING DAN EVALUASI PENGUJIAN BAHAN DAN BARANG Aneke Rintiasti 1), Ahmad Affandi 2) Mahendrawathi ER 3) LATAR BELAKANG Turban (2007) mengatakan Organisasi,

Lebih terperinci

TINJAUAN UMUM METODE PENDEKATAN DASHBOARD PADA PROSES BUSINESS INTELIGENCE

TINJAUAN UMUM METODE PENDEKATAN DASHBOARD PADA PROSES BUSINESS INTELIGENCE TINJAUAN UMUM METODE PENDEKATAN DASHBOARD PADA PROSES BUSINESS INTELIGENCE Kusnawi STMIK AMIKOM Yogyakarta khusnawi@amikom.ac.id ABSTRAKSI Organisasi perlu melakukan monitoring dan pengukuran secara terus-menerus

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu kumpulan dari komponen yang berinteraksi untuk menyelesaikan tugas bisnis. pendapat ini didukung dengan pendapat Satzinger, Jackson,

Lebih terperinci

TINJAUAN UMUM METODE PENDEKATAN DASHBOARD PADA PROSES BUSINESS INTELIGENCE

TINJAUAN UMUM METODE PENDEKATAN DASHBOARD PADA PROSES BUSINESS INTELIGENCE TINJAUAN UMUM METODE PENDEKATAN DASHBOARD PADA PROSES BUSINESS INTELIGENCE Kusnawi Abstract Organisasi perlu melakukan monitoring dan pengukuran secara terus-menerus terhadap kinerjanya untuk memastikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dikemukakan hal-hal yang menjadi latar belakang penelitian, rumusan permasalahan, tujuan, batasan masalah, kegunaan hasil, dan metodologi yang digunakan pada penelitian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah PT. Sewu Segar Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyalur dan pemasar buah buahan dan sayur segar. PT. Sewu Segar Nusantara beralamat di

Lebih terperinci

Business Intelligence System (Sistem Kecerdasan Bisnis) Mohammad Sidik

Business Intelligence System (Sistem Kecerdasan Bisnis) Mohammad Sidik Business Intelligence System (Sistem Kecerdasan Bisnis) Mohammad Sidik Pengertian Business Intelligence System O Business Intelligence adalah Proses, Teknologi, dan Peralatan yang membantu kita mengubah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana pendukung kinerja bisnis sebuah perusahaan. Dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana pendukung kinerja bisnis sebuah perusahaan. Dengan adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Berlakang Masalah Dewasa ini teknologi informasi semakin pesat perkembangannya. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin luas dan beragamnya penggunaan teknologi informasi. Dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Piramida Sistem Informasi Pada kondisi sekarang ini, hampir seluruh pekerjaan yang ada telah disusun secara sistem. Sistem adalah suatu hal yang menghubungkan suatu hal dengan

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN SISTEM PENDUKUNG. Pokok Bahasan. Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN SISTEM PENDUKUNG. Pokok Bahasan. Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK/DSS) Pokok Bahasan Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FASILKOM Sistem Informasi 01 Kode MK

Lebih terperinci

Tugas. Data Warehouse. OLAP, Operasi OLAP, dan Jenis Rolap

Tugas. Data Warehouse. OLAP, Operasi OLAP, dan Jenis Rolap Tugas Data Warehouse OLAP, Operasi OLAP, dan Jenis Rolap Renhard Soemargono 1562001 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR 2017 OLAP (On-Line Analytical

Lebih terperinci

APLIKASI DATA WAREHOUSE UNTUK BUSINESS INTELLIGENCE. Kusnawi Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta. Abstraksi

APLIKASI DATA WAREHOUSE UNTUK BUSINESS INTELLIGENCE. Kusnawi Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta. Abstraksi APLIKASI DATA WAREHOUSE UNTUK BUSINESS INTELLIGENCE Kusnawi Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta Abstraksi Dalam dunia bisnis, pemanfaatan teknologi informasi sudah merupakan kebutuhan yang mendesak terutama

Lebih terperinci

Business Process Management, Business Process Reengineering, Continous Process Improvement dan Total Quality Management Business Process Management

Business Process Management, Business Process Reengineering, Continous Process Improvement dan Total Quality Management Business Process Management Business Process Management, Business Process Reengineering, Continous Process Improvement dan Total Quality Management Proses bisnis merupakan hal yang sangat dinamis, karena banyak dipengaruhi oleh lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan sistem informasi yang semakin pesat membawa pengaruh besar terutama pada dunia bisnis. Sistem informasi menjadi salah satu bentuk implementasi yang bisa

Lebih terperinci

Implementasi Business Intelligence untuk Menganalisis Data Persalinan Anak di Klinik Ani Padang dengan Menggunakan Aplikasi Tableau Public

Implementasi Business Intelligence untuk Menganalisis Data Persalinan Anak di Klinik Ani Padang dengan Menggunakan Aplikasi Tableau Public Implementasi Business Intelligence untuk Menganalisis Data Persalinan Anak di Klinik Ani Padang dengan Menggunakan Aplikasi Tableau Public Ricky Akbar 1, Azizi Soniawan 2, Rafel Dinur 3, Jovi Adrian 4,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBUATAN METODOLOGI

BAB III ANALISIS DAN PEMBUATAN METODOLOGI III BAB III ANALISIS DAN PEMBUATAN METODOLOGI Pada bab ini dilakukan pembuatan metodologi untuk pembangunan dashboard. Metodologi difokuskan pada tahap identifikasi kebutuhan, perencanaan, dan perancangan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Data Menurut McLeod (2007, p9), data terdiri dari fakta fakta dan angka angka yang relatif tidak berarti bagi pemakai. Sedangkan menurut O'Brien (2005,

Lebih terperinci

Business Intelligence

Business Intelligence Chapter 5 Business Intelligence Nama Kelompok : Yohanes Dimar Timur 18033 Jeffri fernando Turnip 17804 Regina septia hardani 18119 Made Krisnatapa 17322 Nadea Deliza 17119 Manajer dan Pengambilan Keputusan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL

MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL PENDAHULUAN Salah satu kegiatan manajemen yang penting adalah memahami sistem sepenuhnya untuk mengambil keputusan-keputusan yang

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Microsoft SQL Server Microsoft Sharepoint Microsoft.Net Framework 4.0.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Microsoft SQL Server Microsoft Sharepoint Microsoft.Net Framework 4.0. 3 warehouse dan data mart memiliki batasan yang sangat tipis, namun perbedaan ini tidak perlu dikhawatirkan karena secara subtansi tujuan dari pembuatannya memiliki kesamaan (Noviandi 2010). Konsep data

Lebih terperinci

BUSINESS INTELLIGENCE. Management Database & Informasi

BUSINESS INTELLIGENCE. Management Database & Informasi BUSINESS INTELLIGENCE Management Database & Informasi Pengorganisasian data di lingkungan file tradisional vs Pendekatan database Dasar-dasar Business Intellegence Basis Data Vs Pemrosesan File Tradisional

Lebih terperinci

Knowledge Management Tools

Knowledge Management Tools Knowledge Management Tools Ada beberapa faktor yang dapat memotivasi sebuah organisasi untuk membentuk manajemen formal dan pengetahuan sistematis, termasuk keinginan atau kebutuhan untuk : i. mendapatkan

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSE KONSEP Konsep dasar data warehouse adalah perbedaan antara data dan informasi. Data terdiri dari fakta-fakta yang dapat diamati dan

DATA WAREHOUSE KONSEP Konsep dasar data warehouse adalah perbedaan antara data dan informasi. Data terdiri dari fakta-fakta yang dapat diamati dan DATA WAREHOUSE KONSEP Konsep dasar data warehouse adalah perbedaan antara data dan informasi. Data terdiri dari fakta-fakta yang dapat diamati dan direkam yang sering ditemukan dalam sistem operasional

Lebih terperinci

DESAIN DASHBOARD INFORMATION SYSTEM UNTUK POST AUDIT REWIEW

DESAIN DASHBOARD INFORMATION SYSTEM UNTUK POST AUDIT REWIEW DESAIN DASHBOARD INFORMATION SYSTEM UNTUK POST AUDIT REWIEW Indri Sudanawati Rozas 1), Awalludiyah Ambarwati 2), dan Hersa Farida Qoriani 3) 1) Information Systems, Science and Technology Faculty Universitas

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse yang telah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse yang telah BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi a. Kebutuhan perangkat keras Perangkat keras (hardware) merupakan komponen yang secara fisik digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse

Lebih terperinci

Lifecycle Analitik Data

Lifecycle Analitik Data 20 September 2016 Lifecycle Analitik Data Imam Cholissodin imam.cholissodin@gmail.com Pokok Bahasan 1. Pengantar 2. Key Roles Kunci Sukses Proyek Analitik 3. Lifecycle Analitik Data: Discovery, Data Preparation,

Lebih terperinci

Konsep Business Inteligence. (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom

Konsep Business Inteligence. (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom Konsep Business Inteligence (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom Data, informasi dan pengetahuan Arsitektur BI Komponen utama BI Siklus analisis BI Tahap pengembangan sistem BI Sebuah organisasi memiliki data

Lebih terperinci

DASHBOARD LIBRARY UNTUK VISUALISASI INFORMASI

DASHBOARD LIBRARY UNTUK VISUALISASI INFORMASI DASHBOARD LIBRARY UNTUK VISUALISASI INFORMASI Yulia 1), Harry Timothy Tumalewa 2), Hans Juwiantho 3) 1,2,3) Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra, Surabaya Siwalankerto

Lebih terperinci

6/26/2011. Kebutuhan perusahaan untuk mengimplementasikan BI cukup besar. BI dengan data analysis toolnya merupakan

6/26/2011. Kebutuhan perusahaan untuk mengimplementasikan BI cukup besar. BI dengan data analysis toolnya merupakan Aplikasi e business yang berfungsi untuk mengubah data data dalam perusahaan (data operasional, transaksional, dll) ke dalam bentuk pengetahuan Analisis terhadap transaksi transaksi di masa lampau dan

Lebih terperinci

Oracle Human Resources Analitics

Oracle Human Resources Analitics Oracle Human Resources Analitics DI SUSUN OLEH : NAMA : IRSYAD NOOR HUDA NIM : 09.11.3343 KELAS : S1TI-11 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN 2011/2012 Abstrak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Data warehouse merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Data warehouse merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan manusia, termasuk dunia bisnis sehingga banyak perusahaan yang telah menginvestasikan

Lebih terperinci

Business Intelligence dengan SQL Server 2008 R2

Business Intelligence dengan SQL Server 2008 R2 INDONESIA Agus Suparno, S.Si., M.Eng. IT - Profesional Business Intelligence dengan SQL Server 2008 R2 Business Intelligence The power full self service Apa itu Business Intelligence? Business Intelligence

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016 ISSN X DASHBOARD UNTUK VISUALISASI PENJUALAN VOUCHER PULSA ELEKTRIK DI RAJAWALI RELOAD MOJOKERTO

JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016 ISSN X DASHBOARD UNTUK VISUALISASI PENJUALAN VOUCHER PULSA ELEKTRIK DI RAJAWALI RELOAD MOJOKERTO DASHBOARD UNTUK VISUALISASI PENJUALAN VOUCHER PULSA ELEKTRIK DI RAJAWALI RELOAD MOJOKERTO Angga Khatulistiwa 1) Henry Bambang S 2) Anjik Sukmaaji 3) S1/Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi dan Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepegawaian, akademik, keuangan dan sebagainya. Data-data dari tiap unit

BAB I PENDAHULUAN. kepegawaian, akademik, keuangan dan sebagainya. Data-data dari tiap unit BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perguruan tinggi memiliki beberapa unit operasional yang akan menunjang seluruh kegiatan yang terdapat di dalamnya, di mulai dari unit kepegawaian, akademik,

Lebih terperinci

Rangkuman SIM Bab 12 MENINGKATKAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN (ENHANCING DECISION MAKING)

Rangkuman SIM Bab 12 MENINGKATKAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN (ENHANCING DECISION MAKING) Rangkuman SIM Bab 12 MENINGKATKAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN (ENHANCING DECISION MAKING) A. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN SISTEM INFORMASI Dulu, pengambilan keputusan ada di tangan manajemen, tapi kini setiap

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 124 BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 4.1 Evaluasi Perspektif dalam IT Balanced Scorecard Sesudah menetapkan ukuran dan sasaran strategis dari masing-masing perspektif IT balanced

Lebih terperinci

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Control Objectives for Information and related Technology (COBIT) adalah seperangkat praktik terbaik (kerangka) untuk teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan yang luas atas teknologi komputer dan jaringan telah membentuk basis data-basis data elektronik besar yang menyimpan berbagai transaksi bisnis (Bose & Mahapatra,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan tentang beberapa konsep tentang supra desa, business intelligence, data warehouse, staging area, ETL, OLAP, ROLAP, Pentaho Data Integration, dan PHP.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Tugas Akhir ini. Adapun landasan teori yang digunakan sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI. Tugas Akhir ini. Adapun landasan teori yang digunakan sebagai berikut: BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan landasan teori yang terkait dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan sistem yang digunakan pada Tugas Akhir ini. Adapun landasan teori yang

Lebih terperinci

Informasi Sistem Manajemen Publik

Informasi Sistem Manajemen Publik Sistem Manajemen Publik 1. Aplikasi Sistem Kunci Dalam Organisasi a. Dukungan Sistem bagi Organisasi Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, dan eksekutif. Manajemen Sistem

Lebih terperinci

Enterprise Systems For Management

Enterprise Systems For Management Enterprise Systems For Management Chapter 1 Introduction To Enterprise Systems For Management Information Systems in Organization Sistem informasi berhubungan dengan software,hardware, data dan proses.

Lebih terperinci

Sistem Basis Data Lanjut DATA WAREHOUSE. Data Warehouse 1/20

Sistem Basis Data Lanjut DATA WAREHOUSE. Data Warehouse 1/20 DATA WAREHOUSE Data Warehouse 1/20 Outline Konsep dan Arsitektur Data Warehouse Alur Data Warehouse Teknologi dan Peralatan Data Warehouse Perancangan Data Warehouse Penggunaan Oracle pada Data Warehouse

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM DASHBOARD EKSEKUTIF PADA PDAM A

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM DASHBOARD EKSEKUTIF PADA PDAM A ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM DASHBOARD EKSEKUTIF PADA PDAM A Wicaksono Widodo 1) dan Daniel Oranova Siahaan 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),

Lebih terperinci

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA Latar Belakang PENDAHULUAN Analisis data historis dan pengolahan data multidimensi bukan merupakan hal yang baru untuk mendukung suatu pengambilan keputusan. Namun perubahan objek data yang dicatat, membuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dashboard dirancang untuk membantu pihak Rajawali Reload dalam

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dashboard dirancang untuk membantu pihak Rajawali Reload dalam BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Visualisasi informasi penjualan voucher pulsa menggunakan sistem dashboard dirancang untuk membantu pihak Rajawali Reload dalam memonitoring

Lebih terperinci

Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Caca E. Supriana, S.Si.,MT. Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Data Data adalah sumber daya berharga yang dapat menerjemahkan menjadi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI CHAPTER 5

DAFTAR ISI CHAPTER 5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI 2 CHAPTER 5 ANOTHER INTERNAL CONTROL FRAMEWORK : CobiT 5.1 Pengantar COBIT... 3 5.2 Kerangka COBIT 4 5.3 Menggunakan COBIT untuk Menilai Pengendalian Intern... 6 5.4 Langkah-langkah

Lebih terperinci

1 BAB III LANDASAN TEORI. pemahaman yang lebih dalam dan tak terduga.

1 BAB III LANDASAN TEORI. pemahaman yang lebih dalam dan tak terduga. 1 BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Definisi Visualisasi Menurut (Card, Mackinlay Shneiderman, 1998) definisi viusalisasi adalah menggunakan teknologi komputer sebagai pendukung untuk melakukan penggambaran data

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang dibutuhkan untuk aplikasi data warehouse ini, antara lain : 1. Server Konfigurasi hardware

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS Deskripsi Mata Kuliah Pengampu : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom. Buku Pegangan : Dadan Umar Daihani, Komputerisasi Pengambilan Keputusan, Elex Media Komputindo, 2001. D.

Lebih terperinci

BAB PENDAHULUAN Microsoft Visio 2003

BAB PENDAHULUAN Microsoft Visio 2003 BAB 1 PENDAHULUAN Pada bagian ini akan dibahas mengenai Microsoft Visio 2003 dan IDE (Integrated Development Environment) atau lingkungan kerja Microsoft Visio 2003. Pembahasan juga meliputi beberapa tool-tool

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Analisis Visual Untuk Meningkatkan Kualitas Informasi dan Pengambilan Keputusan dengan Tools BI TABLEAU

Pengembangan Sistem Analisis Visual Untuk Meningkatkan Kualitas Informasi dan Pengambilan Keputusan dengan Tools BI TABLEAU Pengembangan Sistem Analisis Visual Untuk Meningkatkan Kualitas Informasi dan Pengambilan Keputusan dengan Tools BI TABLEAU 1. Latar Belakang Permasalahan Banyak kendala yang semakin sering muncul dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Korea, Australia, Timur tengah, Asia tenggara dan Afrika.

BAB I PENDAHULUAN. Korea, Australia, Timur tengah, Asia tenggara dan Afrika. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Kelola Mina Laut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan laut. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1993 yang mulanya hanya memproduksi

Lebih terperinci

SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT

SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT Karya Ilmiah E-Business SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT Manajemen Siklus Hidup Produk SAP Disusun oleh : Nama : Achmad Mustagfiri NIM : 09.11.2962 Kelas : 09-S1TI-06 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, perusahaan menyadari bahwa teknologi dapat berperan dalam mencapai tujuan pada bagian yang kritis seperti keunggulan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN METODOLOGI PEMBANGUNAN INFORMATION DASHBOARD UNTUK MONITORING KINERJA ORGANISASI

PENGEMBANGAN METODOLOGI PEMBANGUNAN INFORMATION DASHBOARD UNTUK MONITORING KINERJA ORGANISASI PENGEMBANGAN METODOLOGI PEMBANGUNAN INFORMATION DASHBOARD UNTUK MONITORING KINERJA ORGANISASI Eva Hariyanti Magister Sistem Informasi - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

Modul ke: CHAPTER 12 ENHANCING DECISION MAKING. Fakultas. Dr. Istianingsih. Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi.

Modul ke: CHAPTER 12 ENHANCING DECISION MAKING. Fakultas. Dr. Istianingsih. Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi. Modul ke: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis CHAPTER 12 ENHANCING DECISION MAKING Dr. Istianingsih Program Studi Magister Akuntansi www.mercubuana.ac.id Jenis Keputusan Ada tiga klasifikasi umumnya keputusan:

Lebih terperinci

DASHBOARD UNTUK VISUALISASI PENJUALAN VOUCHER PULSA ELEKTRIK DI RAJAWALI RELOAD MOJOKERTO

DASHBOARD UNTUK VISUALISASI PENJUALAN VOUCHER PULSA ELEKTRIK DI RAJAWALI RELOAD MOJOKERTO DASHBOARD UNTUK VISUALISASI PENJUALAN VOUCHER PULSA ELEKTRIK DI RAJAWALI RELOAD MOJOKERTO Angga Khatulistiwa 1) Henry Bambang S 2) Anjik Sukmaaji 3) S1/Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi dan Informatika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memenangkan persaingan bisnis yang ada dengan keunggulan kompetitif

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memenangkan persaingan bisnis yang ada dengan keunggulan kompetitif BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia bisnis saat ini telah berkembang pesat, perusahaan berlombalomba untuk memenangkan persaingan bisnis yang ada dengan keunggulan kompetitif mereka masing-masing.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau

BAB II LANDASAN TEORI. karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data, Informasi, dan Pengetahuan Menurut Stair (2010:5), data adalah fakta atau kenyataan, contoh: nomor karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Sistem adalah rangkaian dari suatu komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan mempunyai tujuan tertentu yang sesuai dengan pengembangan yang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI SISTEM INFORMASI Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI Jenis-jenis Keputusan Menurut Herbert A. Simon, ahli manajemen pemenang Nobel dari Carnegie-Mellon University, keputusan berada pada suatu rangkaian kesatuan

Lebih terperinci

Business Intelligence. Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization

Business Intelligence. Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization Business Intelligence Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization DEFINISI DATA WAREHOUSE Data warehouse adalah database yang saling bereaksi yang dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi sebuah perusahaan dalam menjalankan manajemen dan sistemasi

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi sebuah perusahaan dalam menjalankan manajemen dan sistemasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan sistem pendukung keputusan merupakan hal yang penting bagi sebuah perusahaan dalam menjalankan manajemen dan sistemasi perusahaan. Sistem pendukung

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 9 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Data dan Informasi Data merupakan fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambargambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks

Lebih terperinci

Sistem Penunjang Keputusan, Pertemuan Ke-3

Sistem Penunjang Keputusan, Pertemuan Ke-3 DECISION SUPPORT SYSTEMS Pengertian. Definisi awalnya adalah suatu sistem yang ditujukan untuk mendukung manajemen pengambilan keputusan. Sistem berbasis model yang terdiri dari prosedur-prosedur dalam

Lebih terperinci

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise) COBIT Control Objective for Information and related Technology Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)

Lebih terperinci

1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK. Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT. 1 P a g e

1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK. Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT. 1 P a g e 1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT 1 P a g e Bab IX Pengantar Visio 2007 Dewasa ini dunia teknik sangat terbantu dalam hal pembuatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Augmented Reality menjadi semakin luas. Teknologi Computer Vision berperan

BAB 1 PENDAHULUAN. Augmented Reality menjadi semakin luas. Teknologi Computer Vision berperan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Augmented Reality dapat memvisualisasikan dengan baik model 3 dimensi, video, paparan area, maupun animasi 3 dimensi dengan hanya membutuhkan deteksi visual

Lebih terperinci

Panduan Mulai Cepat. Membuka peluncur kotak dialog Klik untuk menggunakan fitur tambahan yang tersedia untuk grup.

Panduan Mulai Cepat. Membuka peluncur kotak dialog Klik untuk menggunakan fitur tambahan yang tersedia untuk grup. Panduan Mulai Cepat Microsoft Access 2013 tampak berbeda dari versi sebelumnya. Oleh karenanya kami menyusun panduan ini untuk membantu Anda meminimalkan waktu yang diperlukan untuk mempelajarinya. Mengubah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari

BAB 2 LANDASAN TEORI. luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja sebagian manusia yang bergerak di bidang informasi. Istilah komputer mempunyai arti yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Artificial Intelligence (AI) agen adalah fitur standar game komputer modern, baik sebagai lawan, teman atau tutor dari pemain. Agar tampil otentik, agen tersebut

Lebih terperinci

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS) FT. UMS

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS) FT. UMS MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS) FT. UMS MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS) Manajer dan Dukungan Komputer. Teknologi komputer sekarang ini merupakan bagian terpenting dalam dunia bisnis, dan jelas dalam pelbagai

Lebih terperinci

BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)

BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model) BAB II PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA Bab ini akan membahas lebih lanjut mengenai arsitektur sistem basis data dan pengembangan sistem basis data. Sistem basis data tidak berdiri sendiri, tetapi selalu

Lebih terperinci

System Application and Product (SAP) in Data Processing

System Application and Product (SAP) in Data Processing System Application and Product (SAP) in Data Processing http://en.wikipedia.org/wiki/sap_ag http://priandoyo.wordpress.com/2007/03/30/ belajar-sap-r3-dari-mana/ http://www.sap-img.com/sap-introduction.htm

Lebih terperinci

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format. Abstrak Aplikasi Penjualan dan Pembelian yang dilengkapi dengan fitur SMS ini dibuat dengan tujuan memberi kemudahan bagi sales perusahaan untuk melakukan pengecekan stok dan juga memberikan kemudahan

Lebih terperinci

ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM

ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM ERP (Enterprise Resource Planning) ERP (Enterprise Resource Planningi) atau sering juga disebut Perencanaan Sumber Daya Perusahaan : Merupakan, sebuah

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) daripada kumpulan kebenaran itu sendiri. (Stair, 2006)

BAB III LANDASAN TEORI. order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) daripada kumpulan kebenaran itu sendiri. (Stair, 2006) BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data Dan Informasi Data adalah sebuah kebenaran, atau kenyataan, contoh nama pegawai, order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) Informasi adalah sekumpulan kebenaran atau

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10 ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10 PENGERTIAN ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan

Lebih terperinci

Dasar Dasar Intelijen Bisnis: Database dan Manajemen Informasi

Dasar Dasar Intelijen Bisnis: Database dan Manajemen Informasi Materi Pembelajarann Materi 6 Dasar Dasar Intelijen Bisnis: Database dan Manajemen Informasi 6.2 Pendekatan Database Untuk Pengelolaan Data 6.3 Memanfaatkan Database Untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis dan

Lebih terperinci

Outline. Definisi SPK Tujuan SPK Fitur SPK Karakteristik dan Kemampuan SPK Komponen SPK

Outline. Definisi SPK Tujuan SPK Fitur SPK Karakteristik dan Kemampuan SPK Komponen SPK Tinjauan SPK Outline Definisi SPK Tujuan SPK Fitur SPK Karakteristik dan Kemampuan SPK Komponen SPK Definisi Menurut Keen dan Scoot Morton : Sistem Pendukung Keputusan merupakan penggabungan sumber sumber

Lebih terperinci

Disusun oleh: Indri Yohana Risnawati Dosen pembimbing: Rully A Hendrawan, S.Kom, M.Eng

Disusun oleh: Indri Yohana Risnawati Dosen pembimbing: Rully A Hendrawan, S.Kom, M.Eng PEMBUATAN DASHBOARD UNTUK MEMONITOR KINERJA MITRA KERJA PENGADAAN GABAH DAN BERASDITINJAU DARI PERFORMA PENGIRIMAN BARANG, STUDI KASUS: PERUM BULOG SUB DIVRE XIII PONOROGO Disusun oleh: Indri Yohana Risnawati

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi pada masa sekarang ini merupakan suatu hal yang sangat penting dan kritis bagi perusahaan, khususnya teknologi untuk mendapatkan

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com REKAYASA PERANGKAT LUNAK 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com Referensi Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi, Roger S. Pressman, Ph.D, Andi Jogyakarta, 2012 Buku 1 Rekayasa

Lebih terperinci

Project Integration Management. Binsar Parulian Nababan Sutrisno Diphda Antaresada Adrian Kosasih

Project Integration Management. Binsar Parulian Nababan Sutrisno Diphda Antaresada Adrian Kosasih Project Integration Management Binsar Parulian Nababan 201381156 Sutrisno 201381129 Diphda Antaresada 201581294 Adrian Kosasih 201581301 Kunci Sukses Proyek Keseluruhan: Manajemen Integrasi Proyek yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan saling bersaing dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja dari

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan saling bersaing dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi informasi telah berkembang sangat pesat. Setiap perusahaan saling bersaing dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja dari perusahaan mereka.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketidakakuratan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM), ketidaktahuan akan posisi kendaraan, ketidaktahuan jarak dan waktu tempuh kendaraan merupakan berbagai masalah

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 4, No. 1. Tahun 2015 ISSN X

JSIKA Vol. 4, No. 1. Tahun 2015 ISSN X RANCANG BANGUN DASHBOARD UNTUK VISUALISASI KINERJA PENJUALAN PRODUK (STUDI KASUS DRAGONWONG.COM) Munir Agung Wisudawanto 1) Henry Bambang 2) Kurniawan Jatmika 3) Program Studi Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi selalu dituntut untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan di segala bidang kehidupan yang semakin lama semakin meningkat dan

Lebih terperinci

Pondasi Dasar Kecerdasan Bisnis Oracle

Pondasi Dasar Kecerdasan Bisnis Oracle Pondasi Dasar Kecerdasan Bisnis Oracle Disusun Oleh: HERRY MULYO SAPUTRO NIM: 09.11.3275 Dosen : M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN (SPK) DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)

MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN (SPK) DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN (SPK) DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) A. Pengertian Sistem Pengambilan Keputusan (Decision Support System) DSS merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan

Lebih terperinci

MANAJEMEN DATA 14/05/2010. MateriKuliah. Sumber Data.

MANAJEMEN DATA 14/05/2010. MateriKuliah. Sumber Data. MANAJEMEN DATA MateriKuliah Sistem-sistem yang ada dalam Management Support System (MSS). Pengambilan keputusan, penjelasan sistem, pemodelan, dan masalah dukungan (support). Sistem pendukung keputusan.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010 SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN SPAREPART MOTOR PADA CV. SAFIRA LAJU

Lebih terperinci

~ Seri In-House Training Perbaikan Sistem ~ (2/3 hari untuk setiap judul/sesuai permintaan) Organized By

~ Seri In-House Training Perbaikan Sistem ~ (2/3 hari untuk setiap judul/sesuai permintaan) Organized By ~ Seri In-House Training Perbaikan Sistem ~ (2/3 hari untuk setiap judul/sesuai permintaan) Accounting & Audit System Data Mining & Analytics Business Monitoring System Standard Operating Procedure Organized

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, teknologi informasi sangat banyak membantu seperti dalam hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun

Lebih terperinci

Bab V Perancangan Model Ensiklopedia

Bab V Perancangan Model Ensiklopedia Bab V Perancangan Model Ensiklopedia Bab perancangan model ensiklopedia berisi pemetaan elemen dalam lingkungan kolaborasi ke dalam ensiklopedia. Pemetaan ini menghasilkan sebuah ensiklopedia lingkungan

Lebih terperinci