Oleh: Iwit Sunarsih SD Negeri 3 Sukorame, Gandusari, Trenggalek
|
|
- Yuliani Makmur
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Iwit Sunarsih, Peningkatan Prestasi Belajar Perbandingan dan Skala PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBERIAN BALIKAN DI KELAS V SD NEGERI 3 SUKORAME KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN 2012/2013 Oleh: Iwit Sunarsih SD Negeri 3 Sukorame, Gandusari, Trenggalek Abstrak: Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mendiskripsikan upaya guru kelas V dalam pembelajaran bidang studi Matematika yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menerapkan Model Pemberian Balikan; (2) Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya pemberianbalikan; (3) Untuk mengetahui sikap siswa dengan diterapkannya pemberian bailkan dalam pembelajaran matematika di Kelas V. Penelitian ini dilakukan oleh guru kelas V dengan populasi penelitian siswa kelas V Tahun 2012/2013 semester II yang berjumlah 20 siswa. Analisis data dilakukan secara menyeluruh terhadap hasil ulangan, pengamatan aktivitas guru dan siswa serta hasil angket siswa. Melalui proses pembelajaran dengan menerapkan Pemberian Balikan ternyata dapatmeningkatkan keaktifan siswa dan berpengaruh secara langsung terhadap peningkatan prestasi belajar Matematika pada siswa Kelas V SDN 3 Sukorame. Hal ini dapat dilihat darinilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 75,00 meningkat menjadi 86,00 dengan persentase ketuntasan sebesar 95,00% pada akhir siklus II. Respon siswa dalam pembelajaran matematika dengan menerapkan pemberian balikanmemberikan respon yang sangat positif dengan perolehannilai respon sebesar 1.87%. Kata Kunci: Pemeberian Balikan, Matematika, Prestasi Belajar Prestasi belajar pada dasarnya merupakan perubahan perilaku sebagai hasil dari suatu tindakan. Senada dengan pertanyaan Winkel (1996: 36) bahwa perubahan yang terjadi sebagai akibat aktivitas disebut dengan prestasi belajar atau hasil belajar. Begitu juga pendapat Djamarah (2002: 28)bahwa prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil aktivitas dalam belajar. Konsep prestasi belajar seperti di atas merupakan arti secara umum. Arti khusus prestasi belajar adalah yang diperoleh di sekolah. Suryabrata (1990) menyatakan sejauh mana perubahan tingkat kemampuan siswa dalam menguasai pelajaran yang telah diajarkan kepadanya. Menurut Curle (1982:37) prestasi belajar siswa di sekolah 70% dipengaruhi oleh kemampuan siswa sendiri dan 30% dipengaruhi oleh lingkungannya. Sejalan dengan tinjauan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa tersebut maka dapatlah disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa di sekolah ditentukan oleh faktorfaktor yang bersifat endogen dan eksogen atau eksternal siswa seperti peranan guru dalam proses belajar mengajar, pemilihan model pembelajaran dan sebagainya. Berdasarkan hasil kajian tentang faktor-faktor yang menentukan prestasi belajar siswa tersebut di atas dapatlah dirumuskan kerangka berpikir bahwa peranan faktor eksternal (termasuk pemilihan dan penerapan model pembelajaran dalam, proses belajar mengajar) dan prestasi belajar siswa dalam proses belajar mengajar sangat berbubungan erat dengan prestasi belajar siswa. 17
2 18 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 Dari hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti diketahui bahwa minat dan motivasi siswa serta perhatian siswa terhadap materi pelajaran matematika terutama mengenai perbandingan dan skala masih rendah. Dalam proses pembelajaran siswa masih diperlakukan sebagai obyek, dalam arti guru masih saja menerapkan metode konvensional yaitu ceramah sehingga informasi hanya berlangsung searah saja dan pembelajaran lebih didominasi oleh guru sedangkan siswa hanya sebagai pendengar setia. Dengan demikian siswa praktis tidak aktif dalam menerima materi pelajaran. Kondisi kelas seperti ini mengakibatkan timbulnya kejenuhan dan akhirnya banyak siswa yang mengantuk. Apalagi kalau pembelajaran berlangsung padajaam terakhir. Disamping itu juga siswa tidak dilibatkan secara langsung dalam pembelajaran yang berakibat materi yang diterima masih bersifat abstrak dan banyak berupa hafalan. Dengan demikian karena materi bersifat hafalan dan abstrak maka tentu saja akan mudah terhapus dalam ingatan siswa. Pada hal materi Matematika rnerupakan materi yang lebih banyak bersifat terapan bukan hafalan. Matematika timbul karena pikiranpikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses dan penalaran. Matematika terdiri dari empat wawasan yang luas ialah Aritmatika, Aljabar, geometri dan analisis (analysiss) dimana arti dari aritmatika mencakup antara lain teori bilangan dan statistik. Kondisi pembelajaran di Kelas V SDN 3 Sukorame tersebut perlu segera diatasi. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan pembelajaran matematika adalah dengan menggunakan pendekatan pemberian balikan. Pemberian balikan adalah salah satu cara untuk memudahkan siswa belajar yaitu dengan memberikan informasi kepada siswa tentang hasil kerjanya dalam mengerjakan tes atau latihan. Cara ini juga memungkinkan siswa untuk mengetahui dan menelusuri sendiri seberapa kemajuanya dalam pencapaian tujuan. Balikan menurut Means dkk dalam Noeng (1993) adalah suatu komunikasi antara guru dan siswa dalam hal memudahkan siswa memperbaiki kekurangannya dalam proses pembelajaran, sedangkan Kings dan Behuke dalam Moh.Uzer (2001:17) menyatakan bahwa balikan merupakan komponen penting yag efektif fungsinya bagi komunikasi pembelajaran. Kemudian Hill dalam Wahyono (1998:27) mengemukakan bahwa balikan merupakan interaksi antara guru dan siswa dalam mengerjakan tes atau latihan. Di lanjutkan oleh Bigss dalam Wahyono(1998:27) balikan dalam pembelajaran adalah korelasi terhadapa jawaban untuk respon siswa dalam mengerjakan tes atau latihan dengan begitu siswa akan tahu apakah jawaban atau pekerjaanya benar atau tidak. Dari pengertian tersebut di atas peneliti dapat menarik suatu kesimpulan bahwa melalui penerapan Pemberian Balikan dalam proses pembelajaran maka siswa terlibat langsung secara optimal dalam menyelesaikan suatu masalah. Dengan Pemberian Balikan seorang guru juga dapat melatih siswa untuk bekerja sama serta menghargai pendapat/ide dari temannya. Dengan demikian keaktifan siswa dan ketelibatan secara langsung dalam kegiatan proses pembelajaran akan lebih mempermudah siswa dalam memahami suatu masalah/materi pelajaran. Melalui Pemberian Balikan guru dapat merangsang ingatan siswa tentang konsep-konsep yang telah disampaikan oleh
3 Iwit Sunarsih, Peningkatan Prestasi Belajar Perbandingan dan Skala guru sebelumnya melalui pertanyaan-pertanyaan, sehingga dengan demikian siswa akan lebih bersifat aktif dalam proses pembelajaran. Dengan kenyataan ini diharapkan melalui Pemberian Balikan seorang guru akan mampu merangsang para siswa untuk menggali dan mencari serta memahami masalah-masalah yang dilontarkan oleh guru. Di samping itu melalui Pemberian Balikan dapat digunakan sebagai wahana untuk melatih keberanian para siswa untuk mengemukakan pendapatnya secara sistematis dimuka umum dan belajar menghargai pendapat orang lain. Dengan adanya penerapan Pemberian Balikan akan melatih siswa untuk mengambil suatu keputusan secara bertanggung jawab, konsisten dan konsekuen karena melalui berbagai pertimbangan dan pendapat dari berbagai pihak untuk memecahkan suatu permasalahan. Bloom & Bourdon dalam Wahyono (1998:31) menyatakan, balikan yang disertai penjelasan rinci membuat siswa lebih bergairah dan lebih mudah untuk memperbaiki kesalahanya.hal ini di dukung pula oleh hasil penelitian Craig dkk dalam Pasaribu (1997:24) yang menyatakan bahwa balikan yang disertai dengan penjelasan (deskriptif) lebih baik dari pada yang hanya menyatakan salah atau benar. Dengan ungkapan lain Panjaitan (1997:25) menyatakan bahwa siwa yang menerima balikan ekspositori memperoleh hasil belajar yang baik dari pada yang menerima balikan secara simbolik. Penerapan Pemberian Balikan dalam proses pembelajaran mengandung beberapa keunggulan. Menurut Sriyono, dkk (1991 : 11) berpendapat bahwa keunggulan dari Pemberian Balikan sama dengan metode kerja kelompok yaitu: (a) Melibatkan pelajar secara langsung dalam proses pembelajaran; (b) Memupuk kepercayaan kepada diri sendiri; (c) Menggabungkan berbagai pendapat dari berbagai sumber; (d) Menghasilkan pandangan baru; (e) Memudahkan pencapaian tujuan; (f) MeIatih belajar bertukar pikiran dan berpikir secara terarah; (g) Memupuk sikap tolerensi, mau menerima dan memberi; (h) Mengembangkan kebebasan intelektual pelajar; (i) Memberi kesempatan kepada pelajar untuk menguji, mengubah dan memperbaiki pandangannya; (j) Memberi kesimpulan kepada mereka untuk menjalin hubungan kerja sama berikutnya. Sedangkan menurut Rahman Subagyo (1984: 22) bahwa keunggulan dari Pemberian Balikan adalah sebagai berikut: (a) Merangsang siswa lebih aktif, kreatif dan inovatif dalam bentuk ide, gagasan atau prakarsa; (b) Membiasakan siswa untuk bertukar pikiran dengan teman atau pihak lain dalam rangka memecahkan masalah; (c) Membina keterampilan menyajikan, mempertahankan dan menghargai pendapat orang lain serta menumbuhkan sikap demokratis; (d) Memperluas cakrawala berpikir dalam memecahkan masalah; (e) Hasil kerja kelompok menjadi lebih baik dari pada memecahkan masalah sendiri karena hasil pemikiran bersama dan dipertanggungjawabkan bersama. Dari uraian di atas dapatlah penulis simpulkan bahwa dalam pelaksanaan proses pembelajaran dengan menerapkan Pemberian Balikan akan mendorong siswa aktif terlibat dalam pemecahan suatu masalah, berani mengeluarkan pendapat, menghargai pendapat orang lain, proses pembelajaran lebih hidup jika dibandingkan dengan menggunakan metode ceramah. Latar belakang inilah yang menarik perhatian peneliti untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan tujuan yang 19
4 20 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) Mendiskripsikan upaya guru kelas V dalam pembelajaran bidang studi Matematika yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menerapkan Model Pemberian Balikan; (2) Meningkatkan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya pemberian balikan; (3) Mengetahui sikap siswa dengan diterapkannya pemberian bailkan dalam pembelajaran matematika di Kelas V. METODE PENELITIAN Perencanaan Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut: (a) Refleksi awal; (b) Peneliti dan mitra guru merumuskan permasalahan secara operasional dan relevan dengan rumusan masalah penelitian yang telah peneliti tetapkan pada bab I; (c) Peneliti dan mitra guru merumuskan hipotesis tindakan; (d) Menetapkan dan merumuskan rancangan tindakan. Tahap pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam tahap ini antara lain: (1) Peneliti melaksanakan desain/penyampaian materi dengan menerapkan Pemberian Balikan; (2) Penelitimelakukan proses pembelajaran dalam rangka menyampaikan materi pelajaran pokok bahasan Perbandingan dan Skala. Pengamatan dilakukan secara komprehensif oleh mitra guru kolaborator dengan memanfaatkan alat perekam, pedoman pengamatan dan catatan lapangan yang dibutuhkan. Kegiatan pengamatan ini dilakukan dalam rangka pengumpulan data yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan PTK. Refleksi Setelah pengamatan selesai dilakukan dalam rangka memperoleh data, maka data tersebut diolah yang akhirnya dapatlah digunakan sebagai bahan acuan untuk menarik suatu kesimpulan. Bila ternyata hasil kesimpulan tersebut menunjukkan hasil yang tidak sesuai dengan yang diharapkan maka, perlu dicari faktor-faktor yang menyebabkan adanya ketidak tercapaian tersebut. Barulah kemudian diadakan perbaikan terhadap faktor-faktor yang menyebabkan adanya ketidak tercapaian tersebut, lalu dimulai lagi dari awal guna melakukan penelitian tindakan kelas untuk siklus berikutnya. Demikian siklus ini berjalan sampai pada tahap hasil yang memuaskan yang menunjukkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran dan prestasi belajar siswa. Dalam penelitian tindakan kelas ini direncanakan sebanyak 2 (dua) siklus penelitian. Subyek penelitian yang ditetapkan adalah guru Kelas V SDN 3 Sukorame Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek semester genap Tahun 2012/2013. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah berupa tes, angket, observasi, catatan lapangan, dokumen dan buku harian. Penyiapan Partisipan PTK ini didasari dengan prinsip kolaboratif, partisipatoris dan kooperatif, sehingga penyiapan partisipan dipandang perlu dilakukan agar dapat membantu kelancaran pelaksanaan penelitian. Kemudian partisipan juga diperlukan pada saat peneliti melakukan refleksi karena dapat dimintai pendapatnya, mengingat partisipan juga ikut terlibat langsung pada saat kegiatan pengamatan penelitian. Kegiatan diawali saat melakukan diskusi dengan partisipan tentang desain/
5 Iwit Sunarsih, Peningkatan Prestasi Belajar Perbandingan dan Skala strategi pembelajaran yang menerapkan Pemberian Balikan kemudian diikuti dengan penyusunan rencana pembelajaran menggunakan Pemberian Balikan. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pelaksana proses pembelajarandi kelas yang menggunakan Pemberian Balikan, sedangkan partisipan/ mitra guru bertugas sebagai pengamat jalannya proses pembelajaran yang menggunakan Pemberian Balikan. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian pada Siklus I Refleksi Awal SDN 3 Sukorame adalah salah satu sekolah dasar yang berada di desa Sukorame kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek. Sekolah yang dipimpin oleh Bapak Warsito, S.Pd, MM, ini mendapatkan anemo dari masyarakat yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa pada tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 20 siswa. Perencanaan Dalam tahap ini peneliti melakukan pelaksanaan proses pembelajaran dan sekaligus melakukan pengamatan/penelitian terhadap apa yang telah direncanakandalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Perbandingan dan Skala. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: (1) Pertemuan pertama pada siklus I terjadi pada tanggal 25 Pebruari Pada kegiatan pendahuluan siswa diminta untuk berdoa bersama; (2) Guru mengecek kehadiran siswa; (3) Siswa diajak untuk kegiatan tanya jawab dengan mengamati banyak siswa laki-laki dan banyak siswa perempuan di kelas V; (4) Setelah itu siswa membandingkan banyak siswa laki-laki dengan banyak siswa perempuan dan banyak siswa laki-laki dengan banyak seluruh siswa di kelas; (5) Pukul WIB, peneliti memasuki kegiatan inti; (6) Siswa menerima LKS; (7) Siswa mendiskusikan LKS bersama kelompoknya; (8) Pukul WIB siswa melaporkan hasil kelompok; (9) Menyimpulkan hasil kelompok dibimbing guru; (10) Pukul WIB, siswa mengerjakan tes mandiri; (11) Pukul WIB siswa memajangkan hasil tes; (12) Guru memberika penegasan catatan siswa; (13) Pelajaran diakhiri dengan doa; (14) Pertemuan kedua pada siklus I terjadi pada tanggal 26 Pebruari 2013; (15) Pukul WIB, guru memasuki kegiatan pendahuluan; (16) Siswa diminta untuk berdoa bersama; (17) Guru mengecek kehadiran siswa; (18) Siswa diajak untuk kegiatan tanya jawab tentang skala; (19) Pukul peneliti memasuki kegiatan inti; (20) Siswa diajak untuk menngamati gambar peta dan denah; (21) Siswa diajak untuk menemukan skala pada denah; (22) Pukul WIB, siswa mendiskusikan LKS bersama kelompoknya; (23) Pukul Melaporkan hasil kelompok; (24) Menyimpulkan hasil kelompok dibimbing guru; (25) Pukul WIB, siswa mengerjakan tes mandiri; (26) Pukul WIB siswa memajangkan hasil tes; (27) Penegasan catatan siswa; (28) Pelajaran ditutup dengan doa. Pengamatan Hasil pengamatan dari lembara pengamatan aktivitas guru menunjukkan guru lebih dominan dalam pembelajaran, dalam pemberian balikan tulisan, guru membutuhkan banyak waktu, karenakoreksi dilakukan perindividu, namun demikian guru tekah mampu memotivasi siswa untuk dapat bekerjasama dengan pasangan kelompoknya. Selanjutnya untuk aktivitas siswa pada siklus I siswa menunjukkan bahwa masih ditemui siswa yang bekerja sendiri, pertanyaan yang 21
6 22 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 diajukan siswa tidak fokus pada materi, serta keberanian siswa masih. Refleksi Dari hasil pengamatan dan analisis data tersebut, dapatlah ditarik suatu kesimpulan bahwa pada siklus pertama dengan menerapkan Pemberian Balikan dalam proses pembelajaran Matematika ternyata prestasi belajar Matematika pada siswa Kelas V SDN 3 Sukorame Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek sudah meningkat namun belum optimal, karena belum mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. Hasil Belajar siswa Pada siklus II Perencanaan Dalam hal ini langkah-langkah yang telah dipersiapkan untuk mendukung pelaksanaan penelitian/ pengamatan siklus II dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Perbandingan dan Skala antara lain: (a) Menyusun dan mempersiapkan instrumen pembelajaran berupa Satuan pelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Butirbutir soal untuk evaluasi; (b) Menetapkan jadwal pelaksanaan penelitian/ proses pembelajaran dengan menerapkan Pemberian Balikan. Pelaksanaan/ Implementasi Dalam tahap ini guru kelas V sebagai kolaborator melakukan pelaksanaan proses pembelajaran dan peneliti (kepala sekolah) melakukan pengamatan/ penelitian terhadap apa yang telah direncanakan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Perbandingan dan Skala. Adapun langkahlangkahnya adalah sebagai berikut: (1) Pertemuan pertama pada siklus I terjadi pada tanggal 25 Pebruari Pada kegiatan pendahuluan siswa diminta untuk berdoa bersama; (2) Guru mengecek kehadiran siswa; (3) Siswa diajak untuk kegiatan tanya jawab dengan mengamati banyak siswa lakilaki dan banyak siswa perempuan di kelas V; (4) Setelah itu siswa membadingkan banyak siswa laki-laki dengan banyak siswa perempuan dan banyak siswa laki-laki dengan banyak seluruh siswa di kelas; (5) Pukul WIB, peneliti memasuki kegiatan inti; (6) Siswa menerima LKS; (7) Siswa mendiskusikan LKS bersama kelompoknya; (8) Pukul WIB siswa melaporkan hasil kelompok; (9) Menyimpulkan hasil kelompok dibimbing guru; (10) Pukul WIB, siswa mengerjakan tes mandiri; (11) Pukul WIB siswa memajangkan hasil tes; (12) Guru memberika penegasan catatan siswa; (13) Pelajaran diakhiri dengan doa; (14) Pertemuan kedua pada siklus I terjadi pada tanggal 26 Pebruari 2013; (15) Pukul WIB, guru memasuki kegiatan pendahuluan; (16) Siswa diminta untuk berdoa bersama; (17) Guru mengecek kehadiran siswa; (18) Siswa diajak untuk kegiatan tanya jawab tentang skala; (19) Pukul peneliti memasuki kegiatan inti; (20) Siswa diajak untuk menngamati gambar peta dan denah; (21) Siswa diajak untuk menemukan skala pada denah; (22) Pukul WIB, siswa mendiskusikan LKS bersama kelompoknya; (23) Pukul Melaporkan hasil kelompok; (24) Menyimpulkan hasil kelompok dibimbing guru; (25) Pukul WIB, siswa mengerjakan tes mandiri; (26) Pukul WIB siswa memajangkan hasil tes; (27) Penegasan catatan siswa; (28) Pelajaran ditutup dengan doa. Pengamatan
7 Iwit Sunarsih, Peningkatan Prestasi Belajar Perbandingan dan Skala Pengamatan yang dilakukan oleh pengamat pada saat peneliti melakukan kegiatan pembelajaran di kelas V terekam bahwa guru sudah mampu mengurangi dominasi pembelajaran sehingga siswa lebih aktif dibanding dengan guru. Refleksi Dari hasil pengamatan dapat direfleksikan bahwa kegiatan pembelajaran sudah berjalan dengan direncanakan oleh peneliti sehingga ketuntasan belajar siswa pdaa siklus II sudah mencapai ketuntasan belajar siswa secara klasikal. Aktivitas guru pada siklus I mendapatkan skor sebesar 56,25%. Untuk aktivitas guru yang diberikan pada siklus I termasuk dalam kriteria aktivitas yang cukup baik. Untuk aktivitas guru pada siklus II mendapatkan skor sebesar 71,25%. Hal ini membuktikan bahwa guru telah mampu mengatasi pembelajaran yang muncul pada siklus I. Untuk aktivitas siswa pada siklus I mendapatkan skor sebesar 51,25% dan termasuk dalam kriteria aktivitas yang cukup baik. Dengan semakin baiknya aktivitas guru maka aktivitas siswa dalam pembelajaran juga mengalami peningkatan sebesar 75,00%. Hal ini juga membuktikan bahwa siswa telah terbiasa dengan metode yang diterapkan oleh guru. Dari hasil pengamatan dan analisis data secara keseluruhan mulai siklus I dan siklus II tersebut di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa melalui proses pembelajaran dengan menerapkan Pemberian Balikan ternyata prestasi belajar Matematika pada siswa Kelas V SDN 3 Sukorame dapat meningkat secara optimal. Adapun tampilan grafik dari data di atas adalah sebagai berikut Prestasi Belajar Ketuntasan Belajar Siklus I Siklus II Gambar 1 Perkembangan Prestasi Belajar Siswa 23
8 24 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 PENUTUP Kesimpulan Dalam menerapkan pemberian balikan tahap pertama yang dilakukan adalah melakukan kegiatan obervasi awal untuk mengumpulkan data awal penelitian. Dari hasil data ini dilakukan refleksi untuk menemukan solusi dari permsalahan yang dihadapi oleh kelas V. Selanjutnya peneliti melakukan kegiatan pelaksanaan tindakan. Guru kelas V membagi kelas ke dalam 5 kelompok. Setiap kelompok mendapatkan tugas yang sama. Anggota dalam satu kelompok secara berpasangan menyelesaikan tugas yang diberikan oleh kelompoknya untuk mendapatkan pemecahan. Setelah diskusi berpasangan selesai, kelompok pasanan kembali kepada kelompok berempat, kemudian guru meminta kelmpok terpilih untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Selanjutnya guru memberikan penegasan secara tertulis terhadap hasil diskusi masing-masing kelompok. Melalui proses pembelajaran dengan menerapkan Pemberian Balikan ternyata dapat meningkatkan keaktifan siswa dan berpengaruh secara langsung terhadap peningkatan prestasi belajar Matematika pada siswa DAFTAR RUJUKAN Pasaribu, Moedjiono Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV. Remaja karya Moh. Uzer Usman Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya Wahyono Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru, Bandung, Rosdakarya Kelas V SDN 3 Sukorame. Hal ini dapat dilihat darinilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 75,00 meningkat menjadi 86,00 dengan persentase ketuntasan sebesar 95,00% pada akhir siklus II. Respon siswa dalam pembelajaran matematika dengan menerapkan pemberian balikanmemberikan respon yang sangat positif dengan perolehannilai respon sebesar 1.87%. Saran Dalam proses pembelajaran sebaiknya guru mau mencoba menerapkan strategi Pemberian Balikan agar dapat meningkatkan minat dan perhatian siswa sehinggaakan mampumempengaruhi peningkatan prestasi belajar siswa. Disamping itu dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Diharapkan Kepala sekolah selalu memberikan dorongan kepada Guru agar bersedia melakukan class reform dengan jalan melakukan perubahan dalam penerapan metode pembelajaran seperti Pemberian Balikan dalam rancangan pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar, minat dan perhatian siswa dan prestasi belajar. Noeng Muhajir Subyek Didik, Jakarta: Rineka Cipta. Rahman, H., & Husnan Manajemen Personalia. Yogyakarta: Bagian Proyek Penerbit FE UGM. Winkel,W,S Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT Gramedia.
9 Iwit Sunarsih, Peningkatan Prestasi Belajar Perbandingan dan Skala Sriyono, dkk Teknik Belajar Mengajar Dalam CBSA. Jakarta: Rineka Karya Subagyo Rahman Belajar, Pembelajaran dan Metode-metode Dalam Pembelajaran. Jakarta, BRI Urusan Pendidikan dan Pelatihan Curle A Identitas Profesional Perencanaan Pendidikan. Jakarta: LAN. Djamarah, Syaiful Bahri Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. 25
1) ABSTRAK
MENINGKATKAN PRESTASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENERAPKAN PEMBERIAN BALIKAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SIDOMULYO KECAMATAN GONDANG KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2013/2014 SEMESTER I ISNIAH 1) 1) Guru
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN BALIKAN PADA SISWA KELAS V SDN 1 SALAMREJO SEMESTER II TAHUN 2011/2012
52 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN BALIKAN PADA SISWA KELAS V SDN 1 SALAMREJO SEMESTER II TAHUN 2011/2012 Oleh: Harini SDN 1 Salamrejo,
Lebih terperinciOleh: Mulyani SD Negeri 3 Karanggandu, Watulimo, Trenggalek
Mulyani, Penggunaan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan... 45 PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENTANG RANGKAIAN LISTRIK SERI DAN PARALEL PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VI
Lebih terperinciMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL BELAJAR TWO STAY TWO STRAY
Sayekti Wuri Estri, Meningkatkan Prestasi Belajar IPS... 111 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL BELAJAR TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DI KELAS IV SD NEGERI 3 NGADISUKO KECAMATAN DURENAN KABUPATEN
Lebih terperinciPENGGUNAAN PENDEKATAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENUMBUHKAN PEMBELAJARAN PKN YANG JOYFULL LEARNING DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 WONOAYU SIDOARJO
176 PENGGUNAAN PENDEKATAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENUMBUHKAN PEMBELAJARAN PKN YANG JOYFULL LEARNING DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 WONOAYU SIDOARJO Oleh : Sopiyah IKIP Widya Darma Surabaya Abstrak:
Lebih terperinciOleh: Watilah SDN 3 Pringapus, Dongko, Trenggalek
206 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR LUAS BANGUN DATAR BIDANG STUDI MATEMATIKA DENGAN MENERAPKAN PEMBERIAN BALIKAN PADA SISWA KELAS
Lebih terperinciSKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN POKOK PIKIRAN SEBUAH PARAGRAF MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN KEBONHARJO
Lebih terperinciOleh: Sumirah SDN I Karanganyar, Gandusari, Trenggalek
122 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN I KARANGANYAR KECAMATAN GANDUSARI TRENGGALEK PADA BIDANG STUDI
Lebih terperinciBismar Yogaswara Universitas Negeri Malang
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 PURWOSARI KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS HIDROSFER SEMESTER GENAP 2011/2012
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY (CRH)
PENINGKATAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY (CRH) Huzen Sukita Jakse Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciPenerapan Experiential Learning
Penerapan Experiential Learning dalam Pembelajaran IPA pada Materi Ciri Khusus Makhluk Hidup Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN Inpres Mandok Resni Taung, I Made Tangkas, dan Ratman Mahasiswa
Lebih terperinciOleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek
114 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN BAGIAN TUMBUHAN MELALUI METODE KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 3 MALASAN KECAMATAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah siswa Kelas IV semester Genap MI Baiturrahim Kecamatan Tembalang Kota Semarang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V B SD Negeri 45 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciJurnal Serambi PTK, Volume III, No.2, Desember 2016 ISSN :
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM, SOSIAL DAN BUDAYA SETEMPAT DI KELAS IV SD NEGERI 25 BANDA ACEH 54 Nina Aryani Guru SD Negeri 25 Banda
Lebih terperinciPenerapan Teori Bruner Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Simetri Lipat di Kelas IV SDN 02 Makmur Jaya Kabupaten Mamuju Utara
Penerapan Teori Bruner Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Simetri Lipat di Kelas IV SDN 02 Makmur Jaya Kabupaten Mamuju Utara Dewi Lestari Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI IPS MATERI BENUA AFRIKA DENGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION
Indayani, Peningkatan Prestasi Belajar pada Bidang Studi IPS... 67 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI IPS MATERI BENUA AFRIKA DENGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VI SDN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran kimia di sekolah, umumnya masih berorientasi kepada materi yang tercantum pada kurikulum. Bagi para siswa, belajar kimia hanya untuk keperluan menghadapi ulangan
Lebih terperinciOleh: Kasemi SDN I Watuagung, Watulimo, Trenggalek
26 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI MATEMATIKA PERKALIAN DAN PEMBAGIAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONSTRUKTIVISME PADA SISWA
Lebih terperinciOleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
Sri Isminah, Membantu Siswa Mengingat Kembali Pelajaran... 161 MEMBANTU SISWA MENGINGAT KEMBALI PELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN LEWAT METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS I TAHUN 2014/2015
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh
Lebih terperinciMETODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MASRI MANSYUR Guru SMP Negeri YASFII Dumai masrimansyur449@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciOleh: Sulastri SD Negeri 02 Sembon Karangrejo Tulungagung
100 Sulastri, Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPS... PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI DISKUSI DAN EKSPOSITORI PADA SISWA KELAS V SDN 02 SEMBON KARANGREJO TULUNGAGUNG SEMESTER
Lebih terperinciOleh: Parliyah SDN 3 Watuagung, Watulimo, Trenggalek
78 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATERI PENGARUH SINAR MATAHARI TERHADAP KONDISI ALAM DAN KEHIDUPAN DI BUMI MELALUI METODE EKSPERIMEN
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION
Haryono, Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Matematika... 43 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION BAGI SISWA KELAS IV SEMESTER I
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V B SD Negeri 19 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciPENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR-SHARE (TPS)
PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR-SHARE (TPS) Oleh: Aneng Sih Samitri, Mujiyem Sapti, Nila Kurniasih Program Studi Pendidikan Matematika
Lebih terperinciOleh: Yayuk Kurniati SDN 3 Sukorame, Gandusari, Trenggalek
216 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AGAMA ISLAM MATERI ULUL AZMI MELALUI GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SDN 3 SUKORAME KECAMATAN GANDUSARI
Lebih terperinciOleh. Hamidah SDN 1 Cakranegara
Media Bina Ilmiah51 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MENCARI PASANGAN (Make a Match) PADA POKOK BAHASAN GEJALA ALAM DI INDONESIA DAN NEGARA-NEGARA TETANGGA KELAS VI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Muhammadiyah 2 Kalianda Lampung Selatan. 2. Kelas yang digunakan sebagai subyek penelitian adalah kelas VII 2 yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat 1. Lokasi penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti adalah SMP Muhammadiyah 2 Kalianda Lampung Selatan 2. Kelas yang digunakan sebagai subyek penelitian
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciJarianto SMP Negeri 01 Ranuyoso No. Telp.(0334)
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SAVI PADA PESERTA DIDIK KELAS IX B SMP NEGERI 1 RANUYOSO LUMAJANG SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Jarianto SMP Negeri 01
Lebih terperinciOleh: Sutikno SD Negeri 2 Salamrejo Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek
Sutikno, Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Melalui Model TPS... 147 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL TPS PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SD NEGERI 2 SALAMREJO KECAMATAN KARANGAN
Lebih terperinciSarina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Energi di Kelas IIIB SD Integral Rahmatullah Tolitoli Sarina Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciPeningkatan Kompetensi Sains melalui Model Pembelajaran Permainan Berpasangan. Slamet Mulyono
Peningkatan Kompetensi Sains melalui Model Pembelajaran Permainan Berpasangan Slamet Mulyono Kepala SDN Panggih Kec. Trowulan Kab. Mojokerto Email: slametmulyono@yahoo.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/
Lebih terperinciLia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres Pandaluk Pada Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Lia Agustin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciPEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Sumarni
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 2, April 2016 ISSN 0854-2172 PEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN SD Negeri 02 Wuluh
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VI SDN REJOAGUNG 01 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER Sri Nupiksani 2 Abstrak. Dewasa ini tumbuh
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun Hildayanti Anwar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciPENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 164519 KOTA TEBING TINGGI Syarigfah Guru SD Negeri 164519 Kota Tebing Tinggi Surel : syarigfah16@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam suatu pembelajaran terdapat dua aktivitas inti yaitu belajar dan mengajar. Menurut Hermawan, dkk. (2007: 22), Belajar merupakan proses perubahan perilaku
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran
Lebih terperinciYayuk Jatining Rahayu 4
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN BILANGAN PANGKAT DAN AKAR PANGKAT DUA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT PADA SISWA KELAS V SDN SIDOMEKAR 08 KECAMATAN SEMBORO Yayuk Jatining Rahayu
Lebih terperinciPenerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana
Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana Masyita, Amram Rede, dan Mohammad Jamhari Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG Dwi Wahyuning Tiyas 1, Suminah 2, Sutansi 3 Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciSagacious Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Sosial Vol. 3 No. 2 Januari-Juni 2017
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HAL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI DAN BENDA LANGIT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SMALL GROUP DISCUSON Nany Suprapti Sekolah Dasar Negeri
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SDN CAWANG 07 PAGI JAKARTA TIMUR
UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SDN CAWANG 07 PAGI JAKARTA TIMUR LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( CLASSROOM ACTION RESEARCH
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses pembelajaran.
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian tindakan kelas dilakukan secara kolaboratif, untuk kemantapan rasional dalam pelaksanaan tugas, serta memperbaiki kondisi tempat praktik pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research).
Lebih terperinciJEMBER TAHUN PELAJARAN
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MATERI MENGIDENTIFIKASIKAN CIRI- CIRI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU BAGI
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Biologi
PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS VII C SMPN 3 DONGKO TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPENERAPAN PAKEM DENGAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS I SEMESTER 1 SDN TANGGUL KULON 01 TAHUN PELAJARAN 2009/2010
PENERAPAN PAKEM DENGAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS I SEMESTER 1 SDN TANGGUL KULON 01 TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Tutik Yuliarni 7 Abstrak. Proses pembelajaran masih
Lebih terperinci1130 ISSN:
1130 ISSN: 2338-5340 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-1 SMP NEGERI 9 PEKANBARU Putri Wahyuni a a
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014. Dengan jumlah siswa 36 anak, yang terdiri dari 17 siswa laki-laki
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara kelas IV pada pelajaran Matematika, tahun pelajaran 2013/2014.
Lebih terperinciOleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN KENDALREJO 01 KECAMATAN TALUN KABUPATEN BLITAR Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA SISWA KELAS VII F SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah
Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Bilangan Cacah di Kelas II SDN Inpres 1 Birobuli Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah ABSTRAK
Lebih terperinciOleh: Hermiatun SDN 2 Baruharjo, Durenan, Trenggalek
10 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATERI SUMBER ENERGI DAN KEGUNAANNYA MELALUI METODE KOOPERATIF PADA SISWA KELAS II SDN 2 BARUHARJO
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Yunius, Siti Nuryanti, dan Yusuf Kendek Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo Nurhasnah, Rizal, dan Anggraini Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciPenerapan Metode Diskusi Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas IV SDN 1 Tonggolobibi Mata Pelajaran IPS
Penerapan Metode Diskusi Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas IV SDN 1 Tonggolobibi Mata Pelajaran IPS Minarni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menerapkan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang merupakan penelitian model Kemmis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran matematika di kelas IV SD Negeri 3 Kalirejo Kudus kurang efektif. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyampaikan
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN USAHA
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Akhmad Suyono Universitas Islam Riau gerhanabestari@yahoo.com Abstract: This
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen Pada Materi Pesawat Sederhana Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN No.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen Pada Materi Pesawat Sederhana Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN No. 3 Siboang Asmawir Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN GEOMETRI MENURUT STANDAR PENGAJARAN NCTM DENGAN SETTING KOOPERATIF DI SMP NEGERI 22 JAMBI.
PEMBELAJARAN GEOMETRI MENURUT STANDAR PENGAJARAN NCTM DENGAN SETTING KOOPERATIF DI SMP NEGERI 22 JAMBI Rohati 1, Sri Winarni 2 dan Elfiati 3 1 Dosen Pendidikan Matematika FKIP UNJA 2 Dosen Pendidikan Matematika
Lebih terperinciBambang Supriyanto 36
PENERAPAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI B MATA PELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS LINGKARAN DI SDN TANGGUL WETAN 02 KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER
Lebih terperinciBIORMATIKA Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang Vol.4 No 1 Pebruari 2017 ISSN
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VI DI SD NEGERI CINANGSI KECAMATAN CIBOGO KABUPATEN SUBANG 2016 Cucu Suaedah, S.Pd. SD NIP.
Lebih terperinciOleh: Prijo Santoso SMK Negeri 1 Trenggalek
JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 2016 279 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH MATERI KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN CTL PADA SISWA KELAS XI TITL 1 DI SMK
Lebih terperinciKata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIIA SMP NEGERI 10 PALU Norma Deysi Mawarni 1 Dahlia Syuaib 2 Asep Mahfudz 3 Program Studi PPKn, Jurusan
Lebih terperinciABSTRAK. Oleh: Wahyuning Triyadi, Aminuddin P. Putra, Sri Amintarti
ABSTRAK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 6 RSBI BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN WORKSHEET BERBASIS WEB Oleh: Wahyuning Triyadi, Aminuddin
Lebih terperinciOleh: Suprapto SDN 3 Widoro, Gandusari, Trenggalek
138 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA TENTANG LUAS TRAPESIUM DAN LAYANG-LAYANG MELALUI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DI KELAS V SDN 3 WIDORO KECAMATAN
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 28 PAINAN TIMUR KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Mardalinda 1, Muhammad Sahnan 1, Khairul 2.
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS XI SMK N 1 KASIHAN TAHUN AJARAN 2014/2015 Efin Nur Widiastuti
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
93 A. Hasil Penelitian 1. Refleksi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas VA SDN 25 Kota Bengkulu. Subyek penelitian ini yaitu guru dan seluruh siswa
Lebih terperinciSeminar Nasional Pendidikan Sains II UKSW
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MELALUI METODE JIGSAW SISWA KELAS XI MIA 6 SMA NEGERI 1 SALATIGA PADA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 Suharni 1 1 SMA
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Kelas yang dijadikan
III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIIIB SMP Pelita Bangsa yang terletak di Jalan Pangeran Emir M. Noer no. 33 Palapa, Tanjung Karang, Bandar Lampung
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING Oleh: Triani, Supriyono, Isnaeni Maryam Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI. Oleh. Sartin
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI Oleh Sartin Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG LUAS BANGUN DATAR MELALUI KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS VI SDN PATEMON 01 TAHUN PELAJARAN 2011/2012.
PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG LUAS BANGUN DATAR MELALUI KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS VI SDN PATEMON 01 TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Suprihatin 4 Abstrak. Hasil belajar siswa kelas VI SDN Patemon 01 menunjukkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Sebelum penelitian dilakukan perlu diketahui kondisi pembelajaran Matematika di kelas 3 dalam materi operasi hitung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya (Hamalik, 2004:79). Mutu pendidikan
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Rosmian Situmorang Guru IPS SMPN 1 Lubuk Pakam Surel : rosmian.situmorang@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciOleh: Supardi SDN 2 Watulimo, Trenggalek
130 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 2 WATULIMO TRENGGALEK PADA BIDANG STUDI IPA MATERI KONDUKTOR DAN ISOLATOR PANAS MELALUI METODE EKSPERIMEN
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli
Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli Jeane Santi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciX f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MINIATUR HEWAN PADA MATERI RANTAI MAKANAN SISWA KELAS IV SEMESTER I SDN 3 PALAR, TRUCUK, KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014
Lebih terperinciTugiyana 2 SDN 1 Kalitinggar Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS KOMPETENSI DASAR MENGENAL JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS V SD NEGERI 1 PADAMARA 1
Lebih terperinciPenerapan Metode Teknik Tugas Individual Dalam Pembelajaran PKn Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres 2 Ampibabo
Penerapan Metode Teknik Tugas Individual Dalam Pembelajaran PKn Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres 2 Ampibabo Asmawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO. 067252 MEDAN DELI Herawati Bukit Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED Surel : herawatibukit@gmail.com
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR KELAS IV B SD NEGERI TAHUNAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD Fathonah Guru Kelas IVB SD Negeri Tahunan Yogyakarta Abstrak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Budhi Karya Kecamatan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Tahap Identifikasi Masalah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Budhi Karya Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Sebelum melakukan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Menggunakan Metode Pemberian Tugas Kelas IV SDN Tolole
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Menggunakan Metode Pemberian Tugas Kelas IV SDN Tolole Fatima Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lazim dilalui, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Wardhani, (2007: 1.3) penelitian tindakan kelas adalah penelitian yag dilakukan oleh
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI PECAHAN DI KELAS IV SDN MAROMBUN UJUNG JAWI
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI PECAHAN DI KELAS IV SDN 105400 MAROMBUN UJUNG JAWI Usrek Sarwini Guru SDN 105400 Marombun Ujung Jawi Surel : Rizkiandriani21@yahoo.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum penelitian dilakukan, dalam kegiatan pembelajaran IPS di Kelas 4 guru masih menggunakan metode pembelajaran tradisional.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh
Lebih terperinciPENERAPAN COOPERATIVE LEARNING
PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE SNOWBALL THROWING DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD 101771 TEMBUNG KABUPATEN DELI SERDANG Nurlaili Pulungan Surel: sdnmedanestate@yahoo.co.id
Lebih terperinciKata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinci