JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1"

Transkripsi

1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1 ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PENGGUNAAN INTERNET BANKING BERDASARKAN EFEK PENGALAMAN DENGAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE [STUDI KASUS : BANK SWASTA DAN BANK BUMN] Millati Amalia, Mudjahidin, danwiwik Anggraeni Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Gedung FTIf, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya lieya_aceh@is.its.ac.id Abstrak Pada Tahun 2000, implementasi Internet Banking mulai di lakukan oleh beberapa Bank di Indonesia.Kini, Internet Banking memiliki beberapa juta pengguna aktif di seluruh Indonesia, sehingga perlu memperhatikan kepuasan pelanggan karena dengan itu pihak bank mampu mendapatkan keuntungan kompetitif dan sangat baik untuk merancang strategi dalam mengembangkan perusahaan.penelitian ini mengkaji faktor penentu kepuasan pelanggan terhadap Internet Banking dan mengeksplorasi efek dari pengalaman pada faktor penentu kepuasan pelanggan. Berdasarkan penelitian sebelumnya, enam faktor kepuasan pelanggan yang diusulkan yaitu kemudahan penggunaan, kecepatan, desain, keamanan, isi konten, dan layanan pendukung pelanggan serta efek dari pengalaman pada hubungan antara kepuasan pelanggan berdasarkan dua kelompok kelompok pengalaman tinggi dan kelompok pengalaman rendah model. Penelitian ini menggunakan metode Partial Least Square (PLS) sebagai metode analisi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada studi kasus bank swasta, variabel kecepatan signifikan pada kedua kelompok. Sedangkan variabel desain, kecepatan dan keamanan signifikan pada pengguna dengan pengalaman tinggi.untuk pengguna pengalaman rendah, variabel kemudahan penggunaan, kecepatan dan isi konten adalah Namun, isi konten tidak signifikan pada kedua kelompok.sedangkan hasil penelitian pada bank BUMN menunjukkan bahwa variabel kecepatan signifikan pada kedua kelompok.berikutnya adalah variabel desain, kecepatan dan keamanan signifikan pada pengguna dengan pengalaman tinggi. Sedangkan untuk pengguna pengalaman rendah terlihat bahwa variabel kemudahan pengguaan, kecepatan, isi konten dan layanan pendukung pelanggan signifikan pada pengguna dengan Kata Kunci Bank BUMN, Bank Swasta, Efek Pengalaman, Internet Banking, Kepuasan Pelanggan, Partial Least Square (PLS) I. PENDAHULUAN ERKEMBANGAN teknologi informasi dan Ptelekomunikasi menyebabkan mulai munculnya aplikasi bisnis yang berbasis internet. Salah satu aplikasi yang mulai mendapat perhatian adalah Internet Banking.Internet Banking membuka paradigm, struktur dan strategi yang baru bagi retail bank dalam menghadapi kesempatan dan tantangan yang baru. Dalam Internet Banking, adanya pemisahan secara fisik antara bank dengan konsumennya dan tidak adanya interaksi secara fisik antara konsumen dengan karyawan bank dalam menyebabkan situasi yang unik, sehingga kepercayaan dan kepuasan dari konsumen adalah yang terpenting bagi bank. Pada Tahun 2000, implementasi Internet Banking mulai dilakukan oleh beberapa bank di Indonesia. Kini, khususnya di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pertambahan pengguna layanan ini memang makin meningkat dari tahun ke tahun. Didorong oleh pertumbuhan penggunaan Internet Banking, sejumlah penelitian tentang telah dilakukan di seluruh dunia dan juga Indonesia, namun di Indonesia khususnya, penelitian sebagian besar telah terbatas pada aspek teknologi dan keamanan yang memfokuskan penelitiannya pada aspek teknologi dan keamanan dalam Internet Banking. Kepuasan pelanggan merupakan salah satu topik yang paling populer dalam penelitian bidang marketing dan studi e- commerce, termasuk efek positif dari pemakaian berkelanjutan oleh pelanggan dan perilaku pelanggan yang menjadikannya sebagai topik perbincangan.oleh karena itu, perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai tujuan mendapatkan keuntungan kompetitif.kepuasan pelanggan dapat menjadi barometer apakah suatu produk telah diterima dengan baik oleh pelanggan dan dijadikan alternatif utama dalam pemanfaatannya. Menyadari akan berbagai hal di atas maka dalam penelitian ini dipilih salah satu bank swasta dan bank BUMN bank dimana keduanya merupakan bank yang tengah berkembag pesat dan telah mengoperasikan Internet Banking secara masif melalui sebuah situs sejak tahun Lebih dari itu, peneliti menambahkan efek pengalaman kedalam penelitian untuk membuktikan penelitian sebelumnya mengenai pengaruhefek dari pengalaman terhadap faktor penentu kepuasan pelanggan. II. METODE PENELITIAN A. Faktor Penentu Kepuasan Pelanggan Terhadap Internet Banking Konsep kepuasan pelanggan menempati posisi penting dalam praktek marketing [3].Baru-baru ini, beberapa peneliti telah mulai menyelidiki faktor-faktor penentu kepuasan

2 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 2 pelanggan terhadap Internet Banking [6]. Mengingatbahwa merupakan gabungan dari sistem informasi, e-commerce dan marketing, maka perlu dilakukan tinjauan literatur untuk mengetahui faktor penentu kepuasan pelanggan terhadap. Dalam penelitian, faktor kepuasan pelanggan yang akan dijadikan variabel penelitan adalah kemudahan penggunaan, desain, kecepatan, keamanan, layanan pendukung pelanggan dan kepuasan pelanggan. kuisioner.selanjutnya di lakukan perancangan kuesioner seperti yang telah terlampir pada jurnal ini. D. Analisis dengan Partial Least Square Langkah-langkah dalam PLS dijelaskan dalam diagram alir seperti berikut : B. Moderasi Efek Pengalaman dan Hipotesis Penelitian Studi ini termasuk tingkat pengalaman sebagai potensi moderasi karena kajian literatur menunjukkan bahwa orang dengan tingkat pengalaman yang tinggi berbeda dari orangorang dengan tingkat pengalaman yang rendah dalam hal struktur pengetahuan [9].Ini berarti pelanggan mengevaluasi kepuasan mereka terhadap Internet Banking dapat berbeda tergantung pada pengalaman yang dimiliki.pada penelitian ini berdasarkan informasi yang di dapat dari pihak Bank dan studi nliteratur di dapatkan definisi dan klasifikasi pengguna berdasarkan tingkat pengalaman sebagai berikut : Tabel 1. Defini Klasifikasi Nasabah Berdasarkan Pengalaman No. Faktor Sumber 1 Lama bergabung / mendaftar sebagai akun pengguna Pihak Bank Swasta dan Bank BUMN 2 Fkeuensi Penggunaan 3 Pekerjaan Pengguna (Humam, 2003) Selanjutnya dilakukan penarikan hipotesis penelitian yang dapat dilihat pada table 2 berikut : Tabel 2. Hipotesis Penelitian Gambar. 1. Diagram alir langkah-langkah analisis dengan menggunakan metodel Partial Least Square (PLS) III. HASIL DAN DISKUSI A. Statistik Deskriptif Responden Berdarkan total sampel keseluruhan tiap studi kasus yaitu 135 buah, selanjutnya dilakukan statistik deskriptif yang di rangkum dalam tabel seperti di bawah ini : Tabel 3. Statistik Deskriptif Responden C. Perhitungan Jumlah Responden Ukuran sampel yang harus dipenuhi dalam pemodelan ini adalah minimum berjumlah 100 dan selanjutnya menggunakan perbandingan 5 observasi untuk setiap estimated parameter [4]. Karena itu, bila mengembangkan model dengan 27 parameter, maka minimum sampel yang harus digunakan adalah 100 sampel. Estimated parameter yang digunakan adalah sebanyak 35 parameter dan selanjutnya dilakukan perhitungan sebagai berikut : Sampel = estimated parameter x 5 = 27 parameter x 5 = 135 sample Berdasarkan hasil perhitungan diatas, didapatkan jumlah sampel yang harus diambil sebanyak 135 B. Uji Validitas dan Reliabilitas Untuk mengetahui apakah suatu indikator merupakan pembentuk konstrak (variabel laten) dilakukan pengujian validitas konvergen dari model pengukuran dengan indikator refleksif dinilai berdasarkan korelasi antara item score dengan construct score yang dihitung dengan bantuan software PLS- Graph. Ukuran refleksif individual dikatakan valid jika memiliki korelasi (loading) dengan konstrak (variabel laten) yang ingin diukur 0,5 atau nilai T-statistiknya harus 1,96

3 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 3 (uji dua pihak) pada level signifikansi α = 0,05. Jika salah satu indikator memiliki nilai loading <0,5, atau nilai T-statistik <1,96, maka indikator tersebut harus dibuang (didrop) karena mengindikasikan bahwa indikator tidak cukup baik untuk mengukur konstrak secara tepat. Dari hasil uji ini, di dapatkan hasil bahwa pada kelompok pengalaman tinggi bank swasta semua variabel valid fan signifikan kecuali variabel KMN4, ISK4, LPP2, KPP2 dan KPP2 sehingga variabel-variabel tersebut harus di drop. Sedangkan untuk Kelompok Pengalaman rendah bank swasta, semua variabel valid kecuali variabel KPP1 sehingga variabel ini harus di drop dari model ini. Dari hasil uji ini, di dapatkan hasil bahwa pada kelompok pengalaman tinggi bank BUMN semua variabel valid fan signifikan kecuali variabel KPP1, KPP2 dan KPP6 sehingga variabel-variabel tersebut harus di drop. Sedangkan untuk Kelompok Pengalaman rendah bank BUMN, semua variabel valid kecuali variabel KMN4 dan KPP6 sehingga variabel ini harus di drop dari model ini.untuk lebih lengkapnya, table hasil uji validitas dan reliabilitas telah di cantumkan pada lampiran. Sedangkan pada uji reliabilitas, semua variable untuk tiap kelompok dan studi kasus Suatu indikator merupakan pembentuk konstrak yang baik bila memiliki korelasi 0,7 [22]. Untuk mendapatkan penelitian ini di dapatkan hasil dari olahan PLS-Graph 3.0 dimana semuanya memiliki (ρ c ) >0,7 dengan artian indikator-indikator yang digunakan benar-benar dapat dipercaya dan mampu untuk mengukur konstraknya. Hasil output dari PLS-Graph telah dilampirkan dalam jurnal ini. C. Uji Signifikansi dan Hipotesis Pada Partial Least Square, koefisien parameter jalur diperoleh melalui bobot inner model dengan terlebih dahulu dicari nilai T-statistik melalui prosedur standard error, dengan perhitungan software PLS-Graph. Prinsip pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji hipotesis dua arah.untuk mencati nilai t tabel, nilai alpha di bagi dua terlibih dahulu. Dengan menggunakan nilai signifikansi 1% atau 0,01 sehinggan di dapat nilai alpha 1,65. Sehingga untuk uji signifikansi pada hipotesis menggunakan nilai t tabel 1,65 pada level 0,01. Jika T Statistik / t hitung < T tabel maka H 0 ditolak, sedangkan jika T Statistik / t hitung < T tabel maka H 1 ditolak. Nilai T-statistik di depat dari output PLS- Graph 3.0. Berikut adalah hasil uji signifikansi pada tiap kelompok : 1) Uji Signifikansi Bank Swasta Tabel 4. Uji Signifikansi Pengalaman Tinggi Bank Swasta Dapat dilihat pada Tabel 4 bahwa dari 6 variabel yang ada, 3 di antara signifikan karena T-statistik bernilai > 1,65 yaitu desain, kecepatan dan keamanan. Sedangkan kemudahan penggunaan, isi konten, dan layanan pendukung pelanggan T- memiliki nilai T-statistik < 1,65 sehingga tidak signifikan berpengaruh pada kepuasan pelangagan. Tabel. Uji Signifikansi Pengalaman Rendah Bank BUMN Dapat dilihat pada Tabel 5 bahwa dari 6 variabel yang ada, 3 di antara signifikan karena bernilai > 1,65 yaitu kemudahan penggunaan, kecepatan dan isi konten. Sedangkan desain, keamanan dan layanan pendukung pelanggan memiliki nilai T-statistik < 1,65 sehingga tidak signifikan berpengaruh pada kepuasan pelangagan. Selanjutnya, dapat dilakukan uji hipotesis dengan acara membandingkan nilai t tabel ( T-Statistik) dan t hitung. Jika T Statistik / t hitung < T tabel maka H 0 ditolak, sedangkan jika T Statistik / t hitung < T tabel maka H 1 ditolak. Dari studi kasus bank swasta, hasil uji menunjukkan bahwa hipotesis 1, hipotesis 2 dan hipotesis 3 diterima dan 2 sisanya di tolak. Hipotesis pertama adalah pengaruh kemudahan penggunaan pada kepuasan pelanggan signifikan pada kelompok T-Statistik (t hitung) sebesar 1,679 > dari t tabel 1,65 pada level 0,001. Dengan demikian H 0 ditolak dengan demikian pengaruh signifikan pada kemudahan penggunaan terhadap kepuasan pelanggan pada kelompok Hipotesis kedua adalah pengaruh desain pada kepuasan pelanggan signifikan pada pengguna dengan pengalaman tinggi.. T-Statistik (t hitung) sebesar 2,238 > dati t tabel 1,65 pada level 0,001. Dengan demikian H 0 ditolak dengan demikian pengaruh signifikan pada desainterhadap kepuasan pelanggan pada kelompok pengalaman tinggi. Hipotesis ketiga adalah pengaruh kecepatan transaksi pada pengalaman tinggi. T-Statistik (t hitung) sebesar 3,132 > dari t tabel 1,65 pada level 0,001. Dengan demikian H 0 ditolak dengan demikian pengaruh signifikan pada kecepatanterhadap kepuasan pelanggan pada kelompok pengalaman tinggi. Hipotesis keempat adalah pengaruh keamanan pada T-Statistik (t hitung) sebesar 1,187 < dari t tabel 1,65 pada level 0,001. Dengan demikian H 1 ditolak dengan demikian tidak terdapat pengaruh signifikan pada keamananterhadap kepuasan pelanggan pada kelompok Hipotesis kelima adalah pengaruh isi konten tentang pada pengalaman tinggi.t-statistik (t hitung) sebesar 0,018< dari t tabel 1,65 pada level 0,001. Dengan demikian H 1 ditolak dengan demikian tidak terdapat pengaruh signifikan pada isi kontenterhadap kepuasan pelanggan pada kelompok pengalaman tinggi. Hipotesis keenam adalahpengaruh layanan pendukungan pelanggan pada kepuasan pelanggan signifikan pada pengguna

4 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 4 dengan T-Statistik (t hitung) sebesar 0,018 < dari t tabel 1,65 pada level 0,360. Dengan demikian H 1 ditolak dengan demikian tidak terdapat pengaruh signifikan pada layanan pendukung pelangganterhadap kepuasan pelanggan pada kelompok 2) Uji Signifikansi Bank BUMN Tabel 6. Uji Signifikansi Pengalaman Tinggi Bank BUMN Dapat dilihat pada Tabel 6 bahwa dari 6 variabel yang ada, 3 di antara signifikan karena bernilai > 1,65 yaitu desain, kecepatan dan keamanan. Sedangkan kemudahan penggunaan, isi konten dan layanan pendukung pelanggan memiliki nilai T- statistik < 1,65 sehingga tidak signifikan berpengaruh pada kepuasan pelangagan. Tabel 7. Uji Signifikansi Pengalaman Rendah Bank Swasta Dapat dilihat pada Tabel 7 bahwa dari 6 variabel yang ada, 3 di antara signifikan karena bernilai > 1,65 yaitu kemudahan penggunaan, kecepatan dan isi konten. Sedangkan keamanan dan desain memiliki nilai T-statistik < 1,65 sehingga tidak signifikan berpengaruh pada kepuasan pelangagan. Selanjutnya, dapat dilakukan uji hipotesis dengan acara membandingkan nilai t tabel ( T-Statistik) dan t hitung. Jika T Statistik / t hitung < T tabel maka H 0 ditolak, sedangkan jika T Statistik / t hitung < T tabel maka H 1 ditolak. Dari studi kasus bank swasta, hasil uji menunjukkan bahwa hipotesis 1, hipotesis 2, hipotesis 3 dan hipotesis 6 diterima dan 2 sisanya di tolak. Hipotesis pertama adalah pengaruh kemudahan penggunaan pada kepuasan pelanggan signifikan pada kelompok T-Statistik (t hitung) sebesar 2,047 > dari t tabel 1,65 pada level 0,001. Dengan demikian H 0 ditolak dengan demikian pengaruh signifikan pada kemudahan penggunaan terhadap kepuasan pelanggan pada kelompok Hipotesis kedua adalah pengaruh desain pada kepuasan pelanggan signifikan pada pengguna dengan pengalaman tinggi.. T-Statistik (t hitung) sebesar 2,299 > dati t tabel 1,65 pada level 0,001. Dengan demikian H 0 ditolak dengan demikian pengaruh signifikan pada desainterhadap kepuasan pelanggan pada kelompok pengalaman tinggi. Hipotesis ketiga adalah pengaruh kecepatan transaksi pada pengalaman tinggi. T-Statistik (t hitung) sebesar 3,468 > dari t tabel 1,65 pada level 0,001. Dengan demikian H 0 ditolakdengan demikian pengaruh signifikan pada kecepatanterhadap kepuasan pelanggan pada kelompok pengalaman tinggi. Hipotesis keempat adalah pengaruh keamanan pada T-Statistik (t hitung) sebesar 0,402 < dari t tabel 1,65 pada level 0,001. Dengan demikian H 0 ditolak dengan demikian tidak terdapat pengaruh signifikan pada keamananterhadap kepuasan pelanggan pada kelompok Hipotesis kelima adalah pengaruh isi konten tentang pada pengalaman tinggi. T-Statistik (t hitung) sebesar 0,742 < dari t tabel 1,65 pada level 0,001. Dengan demikian H 1 ditolak dengan demikian tidak terdapat pengaruh signifikan pada isi kontenterhadap kepuasan pelanggan pada kelompok pengalaman tinggi. Hipotesis keenam adalah pengaruh layanan pendukungan pelanggan pada kepuasan pelanggan signifikan pada pengguna dengan T-Statistik (t hitung) sebesar 2,668 < dari t tabel 1,65 pada level 0,360. Dengan demikian H 1 ditolak dengan demikian tidak terdapat pengaruh signifikan pada layanan pendukung pelangganterhadap kepuasan pelanggan pada kelompok D. Evaluasi Terhadap Model Struktural (Inner Model) Model konseptual berikut menjelaskan nilai path coefficientpada setiap variable laten berdasarkan tiap kelompok. Nilai path coefficient di katakan signifikan terhadap variable kepuasan pelanggan jika berada pada level signifikan 0,01 dan diketahui pula nilai R 2 yang di dapat dari output software PLS-graph ) Model Struktural (Inner Model) Bank Swasta Gambar. 2. Model Struktural Bank Swasta pengalaman tinggi bank swasta sebesar 0,8962 artinya

5 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 5 layanan pendukung pelanggan sebesar 89,6% sedangkan sisanya 10,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak pengalaman rendah bank swasta sebesar 0,9366 artinya layanan pendukung pelanggan sebesar 93,6% sedangkan sisanya 6,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak 2. Model Struktural (Inner Model) Bank BUMN Tabel 8. Prediksi dari Model (f 2 ) Bank Swasta Berdasarkan Tabel 8 dapat diketahui bahwa nilai f2 untuk variabel kepuasan pelanggan pada responden pengalaman tinggi bank swasta sebesar 0,03 dan kepuasan pelanggan pada responden pengalaman rendah bank swasta sebesar 0,07 berarti perubahan pada indicator berpengaruh kecil terhadap kepuasan pelanggan. 1) Prediksi dari Model (f 2 ) Bank BUMN Tabel 9. Prediksi dari Model (f 2 ) Bank Swasta BerdasarkanTabel 9 dapat diketahui bahwa nilai f 2 untuk variabel kepuasan pelanggan pada responden pengalaman tinggi bank BUMN sebesar 0,06 dan kepuasan pelanggan pada responden pengalaman rendah bank BUMN sebesar 0,02 berarti perubahan pada indikator berpengaruh kecil terhadap kepuasan pelanggan. Gambar. 3. Model Struktural Bank BUMN pengalaman tinggi bank BUMN sebesar 0,8820 artinya layanan pendukung pelanggan sebesar 88,2% sedangkan sisanya 11,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak pengalaman rendah bank BUMN sebesar 0,7834 artinya layanan pendukung pelanggan sebesar 78,3% sedangkan sisanya 21,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak E. Penilaian Kekuatan Prediksi dari Model (f 2 ) Ukuran pengaruh (f 2 ) dapat digunakan untuk mengatahui kekuatan pengaruh variabel laten eksogen terhadap varaiabel endogen pada model [2], dengan ketentuan f 2 = 0,02 memiliki pengaruh kecil, 0,15 memiliki pengaruh sedang dan f 2 = 0,35 memiliki pengaruh besar.untuk mendapatkan f 2 digunakan rumus (2.3). Namun dengan hasil perhitungan software PLS- Graph didapatkan hasil f 2 sebagai berikut : F. Penilaian Relevansi Prediksi dari Model (Q 2 ) Untuk melihat ukuran relevansi prediksi (predictive relevance) dari variabel laten endogen dengan indikator dilakukan melalui prosedur blindfolding dengan menilai besaran Q 2, dimana suatu variable memiliki relevansi prediksi yang baik bila memili Q 2 > 0 [2]. Untuk mendapatkan Q 2 digunakan rumus (2.4). Namun dengan hasil perhitungan software PLS-Graph didapatkan hasil Q 2 sebagai berikut : Pada penelitian ini Q 2 dapat dihitung sebagai berikut : a. Kelompok pengalaman tinggi 78,5815 Q 2 = 1- = 0,6 216,0000 Berdasarkan hasil pengujian Q 2 diperoleh nilai Q 2 =0,6 (>0), berarti model dalam penelitian ini memiliki relevansi yang baik. b. Kelompok pengalaman rendah 92,6138 Q 2 = 1- = 0,5 189,0000 Berdasarkan hasil pengujian Q 2 diperoleh nilai Q 2 =0,5 (>0), berarti model dalam penelitian ini memiliki relevansi yang baik. Pada penelitian ini Q 2 dapat dihitung sebagai berikut : a. Kelompok pengalaman tinggi 1) Prediksi dari Model (f 2 ) Bank Swasta

6 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 6 163,0514 Q 2 = 1- = 0,2 207,000 Berdasarkan hasil pengujian Q 2 diperoleh nilai Q 2 =0,2(>0), berarti model dalam penelitian ini memiliki relevansi yang baik. b. Kelompok pengalaman rendah 72,9151 Q 2 = 1- = 0,6 198,0000 Berdasarkan hasil pengujian Q 2 diperoleh nilai Q 2 =0,6 (>0), berarti model dalam penelitian ini memiliki relevansi yang baik. IV. KESIMPULAN/REKOMENDASI 1. Hasil dari uji hipotesis pada kedua bank memverifikasi bahwa pengalaman merupakan faktor moderasi pada hubungan antara penyebab dan kepuasan pelanggan. Pada pengguna dengan tingkat pengalaman tinggi mengganggap faktor desain, keamanan dan kecepatan menjadi pengaruh yang signifikan pada kepuasan pelanggan.sedangkan kemudahan penggunaan dan layanan pendukung pelanggan lebih cenderung signifikan kepada pengguna dengan Hasil penemuan ini mengimplikasikan bahwa pengguna dengan pengalaman tinggi menekankan lebih besar pada atribut sistem informasi (desain, kecepatan dan keamanan) daripada atribut layanan (layanan pendukung pelanggan). Hal juga membuat pengguna dengan pengalaman tinggi melakukan proses secara sistematis ketika mengevaluasi.maka dari itu, pengguna dengan pengalaman lebih tinggi mengevaluasi kepuasan mereka dengan komprehensif relatif dan analisis keamanan informasi dengan penilaian yang relevan.penelitian ini difokuskanpada kepuasan pelanggan.oleh karena itu, kontribusi signifikan dari studi ini terletak pada inisiasi atas penelitian kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan terhadapinternet Banking. 2.Perbedaan pengujian hipotesis pada kedua studi kasus terjadi pada hipotesis 6 dimana pada studi kasus bank swasta hipotesis ini dittolak dan pada studi kasus bank BUMN studi kasus ini diterima. Ini memverifikasi penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Seperti penelitian yang dilakukan oleh [11] terhadap 20 bank beraset besar mengenai harapan dan persepsi nasabah terhadap pelayanan bank menunjukkan apabila dilihat per kelompok, bank pemerintah unggul di kelompok Tangibles ( jani secara fisik)dan Realiability( jani pengiriman, penyedian jasa), sedangkan bank swasta unggul di kelompok Responsiveness, Assurance (pengetahuan karyawan dan kesopanan) dan Empathy (kepedulian dan perhatian pribadi yang diberikan kepada konsumen).hal ini dikarenakan bank-bank pemerintah biasanya lebih dipercaya karena dinilai aman (dimiliki oleh pemerintah), sedangkan bank swasta punya kelebihan di bidang pelayanan yang menyangkut keramah-tamahan, profesionalisme dan kepedulian karyawan bank terhadap nasabah. 3. Rekomendasi bagi pihak bank swasta dalam rangka peningkatan kepuasan pelanggan adalah secara keseluruhan, peningkatan kepuasan pelanggan pada bank swasta ini dapat dilakukan dengan memperhatikan dan meningkatkan desain dan kecepatan. Hal-hal diatas perlu dilakukan karena nilai signifikansi variable tersebut lebih besar di bandingkan dengan variabel lain. Di samping itu, faktor lain seperti keamanan, kemudahan penggunaan dan isi konten juga signifikan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Namun variabel layanan pendukung pelanggan ternyata tidak signifikan pada kedua kelompok dan dapat disimpulkan bahwa vaktor ini tidak menjadi penentu kepuasan pelanggan pada kasus ini. 4. Rekomendasi bagi pihak bank BUMN dalam rangka peningkatan kepuasan pelanggan adalah secara keseluruhan, peningkatan kepuasan pelanggan pada bank BUMN ini dapat dilakukan dengan memperhatikan dan meningkatkan kecepatan dan keamanan. Hal-hal diatas perlu dilakukan karena nilai signifikansi variabel tersebut lebih besar di bandingkan dengan variabel lain. Di samping itu, faktor lain seperti kemudahan penggunaan, desain, layanan pendukung pelanggan dan isi konten juga signifikan mempengaruhi kepuasan pelanggan. UCAPAN TERIMAKASIH Terima kasih kepada Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang telah memberikan fasilitas dan ilmu untuk menyelesaikan penelitian ini dan juga terima kasih kepada para responden yang telah mengisi kuesioner serta pihak yang telah dijadikan studi kasus yang sudah membatu memberikan data untuk menunjang keberhasilan penelitian ini, dan tidak lupa kepada Bapak Mudjahidin dan Ibu Wiwik Anggraeni selaku dosen pembimbing, semoga akan ada kesempatan lagi dimana kita bisa mlakukan penelitian bersama lagi dan terimakasih dari hati yang terdalam kepada kedua orang tua atas pengorbanan tulusnya selama ini. DAFTAR PUSTAKA [1] Chealho Y, Antecedents of customer satisfaction with online banking in China: The effects of experience. Republic of Korea: Dept. of Business Administration, Mokpo National University, [2] Chin W.W and Newsted P.R, The partial least squares approeach for structural equation modeling. Marcoulides: Modem Methods for Business Research, [3] Ferdinand A, Structural Equation Modelling dalam Penelitian Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Diponogero, [4] Ghozali I, Structural Equation Modeling Metode Alternatif dengan Partial Least Square (PLS). Semarang: Universitas Diponegoro, [5] Kotler P, Marketing Management. New Jerse, USA: Prentice Hall.Inc, [6] Mitchel A.A and Dacin P.A, "The Journal of Consumer Research," in The assessment of alternative measures of consumer expertise., 1996, pp [7] Maenpaa, K, Kale S.H, and Kuusela H,. Findland: Journal of Retailing and Cusumer Services, 2008, pp [8] Palmer J.W, "Information System Research," in Web site usability, design, and performance metrics., 2002, pp [9] Rahmawati D, Analisis Kepuasan Nasabah Layanan dengan Menggunakan Metode Structural Equation Modelling (Studi Kasus : Bank X di Madiun). Surabaya: ITS, [10] Rangkuti F, Measuring Customer Satisfaction Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan plus Analisis Kasus PLN- JP. PT. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum, [11] Widodo, Ekonomi Indonesia Fakta dan Tantangan dalam Era. Yogyakarta, 1997.

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PENGGUNAAN INTERNET BANKING BERDASARKAN EFEK PENGALAMAN DENGAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PENGGUNAAN INTERNET BANKING BERDASARKAN EFEK PENGALAMAN DENGAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PENGGUNAAN INTERNET BANKING BERDASARKAN EFEK PENGALAMAN DENGAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (Studi Kasus Bank Swasta dan Bank BUMN) OLEH : MILLATI AMALIA

Lebih terperinci

Gambar4.13. Kepercayaan Responden terhadap Prodia Untuk Dijadikan Tempat Periksa

Gambar4.13. Kepercayaan Responden terhadap Prodia Untuk Dijadikan Tempat Periksa responden karyawan bersedia melakukan pemeriksaan kembali jika tidak dibayari perusahaan. Hal ini dikarenakan pemeriksaan memang harus dilakukan secara periodik, kinerja pelayanan Prodia cukup baik, dan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Hasil Penelitian Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Penyebaran kuesioner dilakukan menggunakan penyebaran secara

Lebih terperinci

SIDANG TUGAS AKHIR ANALISIS KEPERCAYAAN DAN KEPUASAAN PELANGGAN LAYANAN INTERNET BANKING DENGAN PENERAPAN

SIDANG TUGAS AKHIR ANALISIS KEPERCAYAAN DAN KEPUASAAN PELANGGAN LAYANAN INTERNET BANKING DENGAN PENERAPAN SIDANG TUGAS AKHIR ANALISIS KEPERCAYAAN DAN KEPUASAAN PELANGGAN LAYANAN INTERNET BANKING DENGAN PENERAPAN MODEL DELONE DAN MCLEAN DIMODIFIKASI (STUDI KASUS : BANK BUMN DAN BANK SWASTA) Oleh : Laili Rachmawati

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Deskriptif Data Penelitian Gambaran data hasil penelitian dapat digunakan untuk memperkaya pembahasan, melalui gambaran data tanggapan responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah situs layanan pemesanan hotel dan tiket Traveloka dan subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Gambir Tiga, Jakarta Pusat, tempat ini sengaja dipilih karena akses

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta. BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan pada responden yang tinggal di Jakarta Selatan dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research). Menurut Singarimbun dan Effendi (1995: 5) dalam Liyana (2015: 48), penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Direktorat Jendral Pajak (DJP) merupakan Direktorat Jendral di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Mengacu pada rumusan masalah yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menguji dan membuktikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian mulai dilaksanakan pada Bulan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rencana yang terstruktur dan komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Gambar 3.1 Tahapan Penelitian. 3.2 Tahap Pendahuluan Pada tahap ini hal yag dilakukan terdiri atas 3 tahapan, yaitu melakukan studi literatur, melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma sebuah penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat Sejarah berdirinya kantor Keluarga Berencana dimulai dari pembentukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAAN...13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAAN...13 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL...i HALAMAN JUDUL...ii HALAMAN PENGESAHAN...iii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS...iv KATA PENGANTAR...v ABSTRAK...vii DAFTAR ISI...ix DAFTAR TABEL...xii DAFTAR GAMBAR...xiii BAB

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini tentang pengaruh keamanan dan kemudahan terhadap kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN CEPAT SAJI MENGGUNAKAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (Studi Kasus: Burger King Bali)

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN CEPAT SAJI MENGGUNAKAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (Studi Kasus: Burger King Bali) E-Jurnal Matematika Vol. 4 (3), Agustus 2015, pp. 98-103 ISSN: 2303-1751 ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN CEPAT SAJI MENGGUNAKAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (Studi Kasus: Burger King Bali) Made Sanjiwani

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini menerapkan adalah analisis asosiative karena penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan kausal antara variabel independen terhadap

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang 18 ISSN: 2407-1102 Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang Rachman Saputra* 1, Sang Aji 2, Ervi Cofriyanti

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif ekspalanatori yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Pendekatan ini dipilih karena penelitian

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016 ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DIKLAT (SIM-D) TERHADAP KINERJA PEGAWAI DAN DAMPAKNYA TERHADAP MANAJEMEN PROYEK DI PUSDIKLAT KEMENTERIAN PU Satya Raharja 1) dan R.V. Hari Ginardi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data, populasi dan sampel, variabel dan indikator, serta teknik analisis data.

BAB III METODE PENELITIAN. data, populasi dan sampel, variabel dan indikator, serta teknik analisis data. 40 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai arah dan cara melaksanakan penelitian yang mencakup jenis penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, populasi dan sampel, variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini kita memasuki era globalisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini kita memasuki era globalisasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini kita memasuki era globalisasi dan modernisasi. Teknologi semakin canggih, segala macam informasi dan berita terbaru

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Keripik Talas Dessy Padang-Panjang adalah usaha keripik Talas dengan bahan baku utama umbi talas berskala rumah tangga merupakan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Partial Least Square Bentuk hubungan antar variabel dalam penelitian ini hanya terdapat konstruk first order dan indikator-indikatornya yang terbentuk menjadi hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Alamat: Jalan Lingkar Selatan,

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember Bisma Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 9, No. 1 Januari 2015 Hal. 17-28 PENGARUH KUALITAS LAANAN, KEPUASAN DAN LOALITAS PELANGGAN Diah ulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember diah.yulisetiarini2@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausal karena bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh satu atau beberapa variabel (variabel independen)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota Bandarlampung. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling, yaitu

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel variabel yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel variabel yang BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Jenis penelitian yang peneliti gunakan bersifat deskriptif asosiatif, dikarenakan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 30 Juli 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 30 Juli 2016 KOMITMEN MANAJEMEN DAN PARTISIPASI KARYAWAN MELALUI IMPLEMENTASI ISO 9001:2008 DALAM MENINGKATKAN INOVASI PROSES DAN INOVASI PRODUK YANG BERDAMPAK PADA KINERJA PERUSAHAAN Sutarmin 1) dan Zeplin Jiwa Husada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian 3 BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengolahan data dan penulisan hasil laporan, sampai penyajian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pernah melakukan pembelian melalui e-tailling. Responden yang diambil untuk

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pernah melakukan pembelian melalui e-tailling. Responden yang diambil untuk 4.1. Hasil Pengumpulan Data BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Populasi yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah responden yang pernah melakukan pembelian melalui e-tailling. Responden yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dengan adanya metode penelitian ini diharapkan agar setiap langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di Gedung Berita Satu Plaza Lantai 5 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survey. Survey adalah penelitian yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek yang diteliti

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) Nur Amalia Ma rufah 1, Panji Deoranto 2, Rizky Luthfian Ramadhan Silalahi 2* 1 Alumni,

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KUALITAS PELAYANAN DAN KENAIKAN HARGA

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KUALITAS PELAYANAN DAN KENAIKAN HARGA 1 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KUALITAS PELAYANAN DAN KENAIKAN HARGA (Studi Kasus : Fasilitas Jasa Internet Cyber Mahasiswa IPB) Oleh INDRA SOFIAN H24101078 DEPARTEMEN MANAJEMEN

Lebih terperinci

Jenis Pekerjaan 44 Status Pernikahan 45 Pendapatan per Bulan 45 Pengeluaran per Bulan 45 Besaran Pengeluaran dalam Membeli Produk 46 Perilaku

Jenis Pekerjaan 44 Status Pernikahan 45 Pendapatan per Bulan 45 Pengeluaran per Bulan 45 Besaran Pengeluaran dalam Membeli Produk 46 Perilaku i DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Rumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 Kebaruan (Novelty) 5 2 TINJAUAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unit II Gamping yang merupakan salah satu instansi rumah sakit yang berada di Jl. Wates

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016 ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA KARYAWAN UNTUK MERUMUSKAN KEBIJAKAN PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) SURABAYA Maria Ulfa 1) dan Indung Sudarso 2) 1) Program

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. (primary data), yaitu data yang diperoleh dari nasabah yang pernah menggunakan

BAB III METODOLOGI. (primary data), yaitu data yang diperoleh dari nasabah yang pernah menggunakan BAB III METODOLOGI 3.1 Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersumber dari : data primer (primary data), yaitu data yang diperoleh dari nasabah yang pernah menggunakan layanan mobile

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif ini digunakan dalam meneliti para karyawan di PT. Wira Saka Abadi dengan

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal (sebab akibat) dan statistik deskriptif dengan metode penelitian Kuantitatif (Quantitative Research).

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH ASPEK PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA AKADEMIK MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN SEM-PLS

ANALISA PENGARUH ASPEK PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA AKADEMIK MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN SEM-PLS ANALISA PENGARUH ASPEK PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA AKADEMIK MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN SEM-PLS Fuji Rahayu W. 1), Erwin Widodo 2) dan Bambang Syairudin 3) 1) Program Studi

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman Online di: ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman 485-495 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2010:13), definisi dari objek penelitian yaitu Sasaran

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2010:13), definisi dari objek penelitian yaitu Sasaran BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010:13), definisi dari objek penelitian yaitu Sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap Awal. Tahap Analisis Variabel - variabel Penerimaan SAP. (Model UTAUT)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap Awal. Tahap Analisis Variabel - variabel Penerimaan SAP. (Model UTAUT) BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada sub bab ini menjelaskan tentang tahapan yang dilakukan dari proses awal sampai akhir dalam penelitian. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil penelitian dari tahap awal sampai pada pengujian hipotesis untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini. Selanjutnya akan dibahas

Lebih terperinci

STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS. SPSS for Windows

STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS. SPSS for Windows STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS SPSS for Windows A. PENILAIAN MODEL PENGUKURAN Penilaian model pengukuran dibagi menjadi 2 pengukuran yaitu pengukuran model reflektif dan pengukuran model formatif.

Lebih terperinci

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi dengan melihat faktor eksternal dan internak yang mempengaruhi

Lebih terperinci

Jenis Pekerjaan 39 Pengeluaran Rata Rata Responden Per Bulan 39 Kunjungan Ke Coffee shop Lain 40 Waktu Berkunjung Rata Rata 40 Belanja Rata Rata 41

Jenis Pekerjaan 39 Pengeluaran Rata Rata Responden Per Bulan 39 Kunjungan Ke Coffee shop Lain 40 Waktu Berkunjung Rata Rata 40 Belanja Rata Rata 41 DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN 1 PENDAHULUAN 1 Latar belakang 1 Rumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 5 Ruang Lingkup Penelitian 6 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 25 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan gambaran untuk menunjukkan waktu dalam pengambilan data yang akan diteliti, terdapat pula jenis penelitian dan unit analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat descriptive research. Descriptive Research bertujuan menguji hipotesis penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permaslahan peneitian

Lebih terperinci

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian difokuskan pada masyarakat Yogyakarta yang pernah melakukan transaksi atau berbelanja secara online melalui OLX.co.id. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari 2012 dan diperkirakan akan selesai pada bulan Mei 2012. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang mempunyai akses untuk menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Manejemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen beserta karakteristiknya yang menjadi objek penyelidikan atau penelitian secara menyeluruh. Karakteristik

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 24 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Perusahaan PT XYZ mempunyai visi dan misi yang digunakan untuk pedoman dalam menjalankan mekanisme kerja. Perusahaan PT XYZ mempunyai bagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer yang merupakan data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber aslinya (Sekaran, 2003). Objek penelitian adalah

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN KUESIONER ONLINE DAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (STUDI KASUS PT.

ANALISIS FAKTOR TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN KUESIONER ONLINE DAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (STUDI KASUS PT. ANALISIS FAKTOR TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN KUESIONER ONLINE DAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (STUDI KASUS PT. PROFILE ASIA) Billy Djunaidi 1, Erma Suryani 2, dan Fuad Achmadi 3 Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan Bagian Akuntansi dan Keuangan BMT Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sekitarnya. Sedangkan responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE (Studi Kasus pada Website sia.undip.ac.id) SKRIPSI Disusun oleh: ENGGAR

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Saat ini SDM berperan aktif dan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, SDM suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis Data Dan Pembahasan. Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian,

BAB IV. Analisis Data Dan Pembahasan. Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian, 54 BAB IV Analisis Data Dan Pembahasan Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian, menjelaskan hasil pengumpulan data, hasil penelitian serta pembuktian hipotesis dan jawaban

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Camison dan Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Jenis penelitian ini bersifat asosiatif-deskriptif dimana peneliti tidak hanya mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN TERHADAP KELUHAN DAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN TERHADAP KELUHAN DAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien terhadap (Puspitasari dan Arifianty) PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN TERHADAP KELUHAN DAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP Nia Budi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian mengenai pengaruh Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kepatuhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini metode deskriptif yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Awal Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya merupakan bagian dari unit layanan kepada masyarakat. Salah satu ruang lingkup tugas yang terdapat pada Dinas Koperasi dan UMKM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah Karyawan PT Tuin Abadi. Penelitian ini diteliti dengan kuesioner tertulis secara Face to Face (tatap muka) yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat.

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Lokasi penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian hanya pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kualitas

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kualitas BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kualitas produk, harga produk dan distribusi terhadap kepuasan customer serta

Lebih terperinci

ANALISIS KEMANFAATAN DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN APLIKASI MANAJEMEN SURAT DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA PT.

ANALISIS KEMANFAATAN DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN APLIKASI MANAJEMEN SURAT DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA PT. JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1 ANALISIS KEMANFAATAN DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN APLIKASI MANAJEMEN SURAT DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA PT. XYZ SURABAYA Aldioctavia Vicka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi empiris, yaitu penelitian terhadap fakta empiris yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

ANALISIS LAYANAN JALAN TOL BERDASARKAN KEBUTUHAN PENGGUNA (STUDI KASUS RUAS JALAN TOL SURABAYA GRESIK)

ANALISIS LAYANAN JALAN TOL BERDASARKAN KEBUTUHAN PENGGUNA (STUDI KASUS RUAS JALAN TOL SURABAYA GRESIK) ANALISIS LAYANAN JALAN TOL BERDASARKAN KEBUTUHAN PENGGUNA (STUDI KASUS RUAS JALAN TOL SURABAYA GRESIK) Elis Pancawati. 1) dan A. A. Gde Kartika. 2) 1) Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember,

Lebih terperinci

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang 26 Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang Rika Pratiwi* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl. Rajawali No.14 Palembang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 28 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Adapun deskripsi karakteristik responden dari penelitian ini meliputi jenis kelamin dan usia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini, menjelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk membahas permasalahan yang diambil dalam penelitian. Selain itu, dibagian ini juga dijelaskan mengenai alat dan

Lebih terperinci

Sumber Data & Metode Pengambilan Sampel

Sumber Data & Metode Pengambilan Sampel BAB 3 Sumber Data & Metode Pengambilan Sampel n Z 2 Z 2 ( Np(1 p)) ( p(1 p) E 2 ( N 1)) n Jumlah sampel N Jumlah populasi (berjumlah 254orang) Z Tingkat kepercayaan (menggunakan 90%) E Ukuran kesalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pengumpulan Data Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang terdiri dari broad scope, aggregation, integration, timeliness, terhadap kinerja Manajer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dari penelitian ini adalah Produk Tabungan Mudharabah Bank Syariah

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dari penelitian ini adalah Produk Tabungan Mudharabah Bank Syariah BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah Produk Tabungan Mudharabah Bank Syariah Mandiri di Tulang Bawang dan Layanan Front Liner dengan subyek yang dipilih adalah

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner 24 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : 3.1.1 Data Primer Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan analisa yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan Implikasinya Terhadap Loyalitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah kerangka untuk melaksanakan proyek riset

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah kerangka untuk melaksanakan proyek riset BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka untuk melaksanakan proyek riset pemasaran. Desain penelitian merupakan rincian prosedur dalam memperoleh informasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Sesuai

Lebih terperinci

Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Apotek Non Praktek Dokter di Kuta Utara

Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Apotek Non Praktek Dokter di Kuta Utara Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Apotek Non Praktek Dokter di Kuta Utara Dewi, N. P. A. T. 1, Dewantara, I. G. N. A. 1, Setyawan, E. I. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matematika

Lebih terperinci