Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 30 Juli 2016
|
|
- Indra Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KOMITMEN MANAJEMEN DAN PARTISIPASI KARYAWAN MELALUI IMPLEMENTASI ISO 9001:2008 DALAM MENINGKATKAN INOVASI PROSES DAN INOVASI PRODUK YANG BERDAMPAK PADA KINERJA PERUSAHAAN Sutarmin 1) dan Zeplin Jiwa Husada T. 2) 1)2) Magister Teknik Industri Institut Teknologi Adhi Tama, Surabaya Jl. Arif Rahman Hakim No. 100, Surabaya ) armyn75@rocketmail.com ABSTRAK PT Limas Anugrah Steel merupakan perusahaan dalam bidang fabrikasi. Produk-produk yang dihasilkan harus sesuai dengan standar internasional atau ISO. Dalam hal ini PT Limas Anugrah Steel telah mendapatkan ISO 9001:2008. Namun penerapan ISO ini belum berjalan secara maksimal, sehingga perusahaan berupaya melakukan pembenahan, antara lain dengan mengimplementasikan sistem manajemen mutu internasional yaitu ISO 9001:2008. Metode pendekatan yang digunakan adalah SEM dengan tools model struktural Partial Least Squares (PLS) yang digunakan untuk menguji pengaruh terhadap implementasi ISO 9001:2008. Tujuannya adalah untuk menganalisis seberapa besar komitmen manajemen dan partisipasi karyawan terhadap penerapan ISO 9001:2008, menganalisis implementasi ISO 9001:2008 dapat meningkatkan inovasi produk dan inovasi proses yang berdampak pada kinerja perusahaan, menganalisisfaktor-faktoro yang menghambat dan mendukung penerapan implementasi ISO 9001:2008, dan merumuskan langkah-langkah yang tepat dalam penerapaan implementasi ISO 9001:2008. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara: partisipasi karyawan terhadap penerapan implementasi ISO 9001:2008, partisipasi karyawan terhadap inovasi produk melalui penerapan implementasi ISO 9001:2008, partisipasi karyawan terhadap kinerja perusahaan melalui penerapan implementasi ISO 9001:2008, adanya penerapan implementasi ISO 9001:2008 terhadap kinerja perusahaan, penerapan implementasi ISO 9001:2008 terhadap kinerja perusahaan melalui penerapan inovasi produk, penerapan implementasi ISO 9001:2008 terhadap inovasi produk, inovasi produk terhadap kinerja perusahaan. Namun memiliki pengaruh negatif antara lain: tidak adanya pengaruh signifikan antara: komitmen manajementerhadap penerapan implementasi ISO 9001:2008 dan inovasi proses terhadap kinerja perusahaan. Kata Kunci: Sistem manajemen mutu, ISO 9001:2008, Continuous improvement, Partial Least Squares (PLS). PENDAHULUAN PT Limas Anugrah Steel merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur salah satunya adalah pembuatan peralatan industri seperti conveyor, konstruksi dan rekayasa mesin industri. Persaingan perusahaan bidang fabrikasi ini sangat ketat sejak diberlakukannya MEA, oleh karena itu perusahaan harus selalu melakukan perbaikan secara terus menerus (continuous improvement). Adapun metode pendekatan yang digunakan A-22-1
2 penelitian ini adalah SEM dengan tools model strctural Partial Least Squares (PLS)yangdigunakan untuk menguji pengaruh terhadap implementasi ISO 9001:2008. Metode analisis menggunakan Evaluasi Goodness of Fit Model PLS. Pada tahap ini dilakukan kesesuaian terhadap kesesuaian model berbagai kriteria model Goodness of Fit PLS.parametrik untuk menguji signifikansi parameter tidak diperlukan dan model evaluasi untuk prediksi bersifat non parametrik. Evaluasi model PLS dilakukan dengan mengevaluasi outer model dan inner model, Ghozali (2014). Penelitian yang dilakukan oleh Karlinda (2013), menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 (X) yang terdiri dari dimensi Sumber Daya Manusia, Infrastruktur, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai (Y). Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis Kendall-Tau dan regresi ordinal. Hasilnya menunjukkan nilai z hitung lebih besar dari z tabel (3.555> 1.960). Sedangkan Silaban dan Yusup (2011) berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian sistem manajemen mutu PT MAK terhadap sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 berada pada tingkatan sesuai dengan tingkat kesesuaian 89,84%. Dari hasil analisis kinerja, diperoleh bahwa skor kinerja PT MAK adalah 81,50%, hal ini berada pada kategori baik. Koefisien determinasi sebesar 0,671 atau 67,1%, berarti kinerja PT MAK dipengaruhi secara bersama-sama oleh variabel material, man, machine, method, environment. Sisanya sebesar 32,9% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model regresi.iso 9001:2008 adalah skor yang menyatakan informasi mengenai kemampuan karyawan di lingkungan perusahaan dalam menerapkan ISO 9001:2008. Dimana informasi mengenai ISO 9001:2008 meliputi 8 dimensi, yaitu: fokus pelanggan, kepemimpinan, partisipasi karyawan, pendekatan proses, pendekatan sistem, perbaikan terus-menerus, pendekatan faktual dalam pengambilan keputusan dan hubungan timbal balik yang menguntungkan dengan pemasok/supplier. TINJAUAN PUSTAKA Konsep Sistem Manajemen Mutu Berdasarkan definisi dari Badan Standardisasi Nasional (2001), Sistem Manajemen Mutu adalah Sistem Manajemen untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi dalam hal mutu.pada penerapan sistem manajemen mutu, perusahaan memerlukan pedoman atau standar sehingga mutu produk yang dihasilkan dapat diterima pelanggan baik dalam wilayah regional, nasional maupun internasional. Adapun badan internasional yang menangani pedoman atau standar tersebut adalah International Organization for Standardization atau yang lebih dikenal dengan ISO. Jenis Standar Internasional Berbagai standar sudah dikeluarkan oleh ISO antara lain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Jenis-jenis standar yang sudah dikeluarkan antara lain: 1. ISO 14000, yang merupakan standar internasional bagi pelaksanaan suatu organisasi yang berkaitan dengan tanggung jawabnya terhadap lingkungan. 2. ISO 22000, merupakan standar internasional bagi pelaksanaan suatu organisasi yang memproduksi makanan/minuman yang berkaitan dengan tanggung jawab terhadap keamanan konsumsi para konsumen (Food Safety). 3. ISO 27000, merupakan standar internasional bagi pelaksanaan sistem informasi suatu usaha yang berkaitan dengan tanggung jawab terhadap pengamanan dan keselamatan informasi (Information Security). A-22-2
3 4. OHSAS 18000, merupakan standar internasional bagi pelaksanaan suatu proyek yang berkaitan dengan tanggung jawab proyek tersebut terhadap keselamatan dan kesehatan kerja bagi personil yang terlibat didalamnya. 5. ISO 9000 adalah standard internasional yang merupakan persyaratan yang digunakan dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu perusahaan. KinerjaPerusahaan Menurut Oxford Dictionary, kinerja (performance) merupakan suatu tindakan, proses dan atau cara bertindak atau melakukan fungsi. Kinerja merupakan suatu konstruk, dimana banyak para ahli yang masih memiliki sudut pandang yang berbeda dalam mendefinisikan kinerja (Mwira dalam Cipta Dharma, 2007). Sedangkan ketidakmampuan mendefinisikan kinerja akan berakibat kinerja tidak dapat diukur atau dikelola. METODE PENELITIAN Populasi dan sampel penelitian Jumlah populasi penelitian yaitu 64 orang. Dengan menggunakan metode total sampling seluruh populasi menjadi anggota yang akan diamati sebagai sampel, dengan pertimbangan karena sampel yang besar cenderung mendekati nilai yang sesungguhnya (Arikunto, 2002). Jika jumlah subyeknya kurang dari 100, maka lebih baik semua subyeknya diteliti, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, karena subyeknya meliputi semua yang terdapat di dalam populasi, Sugiyono (2011). Partial Least Squares (PLS) Analisis PLS yaitu untuk menguji hipotesis pertama sampai hipotesis ketujuh untuk mendapatkan/menghasilkan suatu model yang layak (fit). Alasan menggunakan model ini karena ada struktur hubungan antar variabel dan Software yang dibutuhkan oleh peneliti. HASIL DAN PEMBAHASAN Uji validitas dan reliabilitas Hasil uji validitas variabel menunjukan bahwa instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel nilai dapat dikatakan valid. Karena tiap indikator variabel memiliki nilai lebih dari nilai kritis 0,3 atau r hitung r tabel. Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas, dari keenam variabel di atas mempunyai kehandalan yang diterima dengan tingkat kehandalan antara 0,655 0,853, atau berada diatas 0,6, sehingga dapat dikatakan handal. Analisis Model Partial Least Squares(PLS) Uji Goodness of Fit Inner Model Model struktural dievaluasi dengan menggunakan R-square variabel laten dependen dengan interpretasi yang sama dengan regresi, Q-square predictive relevance untuk model konstruk, mengukur seberapa baik nilai observasi dihasilkan oleh model dan juga estimasi parameternya. Nilai Q-square lebih besar dari nol menunjukan model struktural memiliki predictive relevance, sebaliknya jika nilai Q-square lebih kecil nol menunjukan model kurang memiliki predictive relevance. Sedangkan model struktural dapat dilihat pada Gambar 1. Pada Gambar 1 dapat dilihat bahwa variabel dependen implementasi ISO sebesar 0,527, inovasi proses sebesar 0,185, inovasi produk sebesar 0,125 dan kinerja perusahaan sebesar 0,322. A-22-3
4 Gambar 1. Model Struktural Pengujian Outer Model Tabel 1 menunjukkan bahwa semua indikator memiliki nilai T-statistik>1,67 dan nilai koefisien lamda ( )>0,5,sehingga dapat dipandang sebagai instrumen pengukur variabel dan memiliki nilai signifikan pada 0,05. Tabel 1. Result for Outer Loading Output PLS Original Sample Estimate ( ) Mean of Subsamples Standard Deviation T- Statistic Komitmen manajemen KM KM KM KM KM Partisipasi karyawan PK PK PK Implementasi ISO 9001:2008 ISO ISO ISO ISO Inovasi proses IPS IPS IPS IPS A-22-4
5 Inovasi produk IPD IPD IPD Kinerja perusahaan KP KP KP KP Pengujian Inner Model Hipotesis statistik untuk inner model yakni variabel laten eksogen terhadap endogen. Tabel 2. Result for Inner Model pada Output PLS Original Sample Estimate Mean of Subsamples Standard Deviation T-Statistic Komitmen Manajemen-> ImplementasiISO Partisipasi Karyawan -> ImplementasiISO Implementasi ISO -> Inovasi Proses Implementasi ISO -> Inovasi Produk Implementasi ISO -> Kinerja Perusahaan Inovasi Proses-> Kinerja Perusahaan Inovasi Produk -> Kinerja Perusahaan Berdasarkan pada Tabel 2, untuk variabel komitmen manajemen terhadap implementasi ISO 9001:2008 didapatkan koefisien gamma sebesar -0,015 dan t-statistik sebesar 0.105<t tabel sebesar 1,67 berarti tidak terdapat pengaruh signifikan komitmen manajemen dalam penerapan implementasi ISO 9001 pada perusahaan dengan level signifikan 0,05.dan variabel partisipasi karyawan terhadap implementasi ISO 9001:2008 didapatkan koefisien gamma sebesar dan t-statistik sebesar 5.396>t tabel sebesar 1,67 berarti terdapat pengaruh signifikan partisipasi karyawan dalam penerapan implementasi ISO 9001:2008 di perusahaan dengan level signifikan 0,05; Berdasarkan pada Tabel 2, untuk variabel implementasi ISO 9001:2008 terhadap inovasi proses didapatkan koefisien gamma sebesar dan t-statistik sebesar 3.458<t tabel sebesar 1,67 berarti terdapat pengaruh signifikan penerapan implementasi ISO 9001 untuk meningkatkan inovasi proses pada perusahaan dengan level signifikan 0,05, variabel implementasi ISO 9001:2008 terhadap inovasi produk didapatkan koefisien gamma sebesar dan t-statistik sebesar 2.570>t tabel sebesar 1,67 berarti terdapat pengaruh signifikan penerapan implementasi ISO 9001 untuk meningkatkan inovasi produk pada perusahaan dengan level signifikan 0,05 dan variabel implementasi ISO 9001:2008 terhadap kinerja perusahaan didapatkan koefisien gamma sebesar dan t-statistik sebesar 3.422>t tabel sebesar 1,67, berarti terdapat pengaruh signifikan penerapan implementasi ISO 9001:2008 untuk meningkatkan kinerja perusahaandengan level signifikan 0,05; Sedangkan variabel inovasi proses terhadap satisfaction didapatkan koefisien gamma sebesar dan t-statistik sebesar 1.470<t tabel sebesar 1,67 berarti tidak memiliki A-22-5
6 pengaruh signifikan inovasi proses untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan level signifikan 0,05 dan variabel inovasi produk terhadap kinerja perusahaan didapatkan koefisien gamma sebesar dan t-statistik sebesar 3.238>t tabel sebesar 1,67 berarti berpengaruh signifikan inovasi produk untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan level signifikan 0,05. X1= komitmen manajemen -0,015 0,430 Y2= inovasi proses -0,233 0,738 Y1 =Implementasi ISO 0,354 0,326 Z 1= kinerja perusahaan X2=partisipasi karyawan 0,483 Y3= inovasi produk Gambar 2. Hasil Analisis Model Struktural Berdasarkan hasil analisis model struktural pada Gambar 2, maka dapat dirangkum hipotesis-hipotesis sebagai berikut: Tabel 3. Rangkuman Hasil Hipotesis Penelitian Variabel Pertama Variabel Kedua Variabel Perantara Hasil Komitmen Y1 (implementasi ISO - Tidak signifikan manajemen 9001:2008 Y2 (Inovasi proses) Y1 Signifikan Y3 (Inovasi produk) Y1 Signifikan Z 1(Kinerja perusahaan) Y1,Y2 dan Y3 Signifikan Partisipasi karyawn Y1 (implementasi ISO - Signifikan 9001:2008) Y2 (Inovasi proses) Y1 Signifikan Y3 (Inovasi produk) Y1 Signifikan Z 1(Kinerja perusahaan) Y1,Y2 dan Y3 Signifikan Implementasi ISO Y2 (Inovasi proses) - Signifikan 9001:2008 Y3 (Inovasi produk) - Signifikan Z1 (Kinerja perusahaan) Y2, Y3 Signifikan Inovasi proses Z1 (Kinerja perusahaan) - Tidak signifikan Inovasi produk Z1 (Kinerja perusahaan) - Signifikan Sumber: pengolahan data primer Proses selanjutnya adalah melakukan triming dengan cara membuang jalur-jalur yang tidak signifikan sehingga didapatkan hasil analisis jalur dan dapat dilihat pada Gambar 3.
7 0,430 Y2= inovasi proses Y1 =Implementasi ISO 0,326 Z1 = kinerja perusahaan 0,738 X2=partisipasi karyawan 0,354 Y3= inovasi produk 0,483 Gambar 3. Hasil Analisis Jalur PEMBAHASAN Melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan model persamaan struktural PLS, hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar pada hipotesis-hipotesis yang diajukan dapat diterima antara lain: a. Adanya pengaruh yang signifikan antara partisipasi karyawanterhadap penerapan implementasi ISO 9001:2008. b. Adanya pengaruh yang signifikan antara partisipasi karyawan terhadap inovasi produk melalui penerapan implementasi ISO 9001:2008. c. Adanya pengaruh yang signifikan antara partisipasi karyawan terhadap kinerja perusahaan melalui penerapan implementasi ISO 9001:2008. d. Adanya pengaruh yang signifikan antara penerapan implementasi ISO 9001:2008 terhadap kinerja perusahaan. e. Adanya pengaruh yang signifikan antara penerapan implementasi ISO 9001:2008 terhadap kinerja perusahaan melalui penerapan inovasi produk. f. Adanya pengaruh yang signifikan antara penerapan implementasi ISO 9001:2008 terhadap inovasi produk. g. Adanya pengaruh yang signifikan antara inovasi produk terhadap kinerja perusahaan. Hipotesis penelitian yang memiliki pengaruh negatif antara lain: a. Tidak adanya pengaruh signifikan antara komitmen manajemen terhadap penerapan implementasi ISO 9001:2008. b. Tidak adanya pengaruh signifikan antara inovasi proses terhadap kinerja perusahaan. KESIMPULAN 1. Komitmen manajemen tidak berpengaruh terhadap implementasi berdasarkan hasil analisis PLS komitmen manajemen berpengaruh negatif sebesar -0,015, sedangkan partisipasi karyawan memiliki pengaruh signifikan sebasar 0,738 terhadap implementasi ISO 9001: Penerapan implementasi ISO 9001:2008 berpengaruh signifikan terhadap inovasi proses dan inovasi produk, penerapan implementasi ISO 9001:2008 berpengaruh signifikan
8 positif terhadap kinerja perusahaan, tetapi inovasi proses tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. 3. Faktor penghambat penerapan implementasi ISO 9001:2008 pada perusahaan karena komitmen manajemen tidak melakukan komunikasi dengan terhadap visi dan kebijakan mutu perusahaan, peningkatan kualitas, tidak memberikan dukungan fasilitas dan mengakui dan menghargai prestasi karyawan sedangkan faktor pendukung dalam penerapan ISO 9001:2008 adanya keterlibatan karyawan pada implementasi ISO, karyawan memilki keterlibatan dalam pembuatan keputusan implementasi dan karyawan diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan. 4. Langkah-langkah dalam menerapkan implementasi ISO 9001:2008 yaitu adanyadukungan dari pihak manajemen terhadap komitmen kebijakan mutu perusahaan, pihak manajemen melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan dan komunikasi yang baik antar departemen dalam meningkatkan kinerja perusahaan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Badan Standardisasi Nasional. (2001). Sistem Manajemen Mutu-Persyaratan. SNI ISO 9001:2008. Dharma, Cipta. (2007). Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 terhadap Peningkatan Kinerja pada PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Utara. Tesis Universitas Sumatera Utara Medan. Ghozali, Imam. (2014). Structural Equation Modeling: Metode Alternatif dengan Partial Least Squares. Semarang: BP UNDIP. Karlinda, F. (2013). Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 terhadap Kinerja Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Pemalang. (Skripsi Tidak dipublikasikan). Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman. Silaban, Bernard, E. dan Yusup, Sugianto. (2011). Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Pada Industri Kontraktor (Studi Kasus PT MAK). Jurnal Esensi Volume 14 No.3. Institut Bisnis Nusantara. Sugiyono,2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta. A-22-8
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Hasil Penelitian Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Penyebaran kuesioner dilakukan menggunakan penyebaran secara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah Karyawan PT Tuin Abadi. Penelitian ini diteliti dengan kuesioner tertulis secara Face to Face (tatap muka) yang akan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Keripik Talas Dessy Padang-Panjang adalah usaha keripik Talas dengan bahan baku utama umbi talas berskala rumah tangga merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian adalah rencana yang mencakup penelitian secara menyeluruh yang akan dilakukan oleh peneliti mulai dari membuat hipotesis dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini tentang pengaruh keamanan dan kemudahan terhadap kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rencana yang terstruktur dan komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITAN
BAB III METODE PENELITAN A. Obyek / Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada PUSKESMAS Mantrijeron, sebagai unit pelayanan jasa yang menerapkan sistem manajemen mutu ISO
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat Sejarah berdirinya kantor Keluarga Berencana dimulai dari pembentukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini :
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah Umum Fakultas Ekonomi UMY didirikan pada tanggal 24 Rabi ul Akhir 1401 H, bertepatan dengan tanggal 1 Maret 1981 M. Pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data, populasi dan sampel, variabel dan indikator, serta teknik analisis data.
40 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai arah dan cara melaksanakan penelitian yang mencakup jenis penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, populasi dan sampel, variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelakasanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta.
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan pada responden yang tinggal di Jakarta Selatan dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen beserta karakteristiknya yang menjadi objek penyelidikan atau penelitian secara menyeluruh. Karakteristik
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN
BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausal karena bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh satu atau beberapa variabel (variabel independen)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Alamat: Jalan Lingkar Selatan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian mulai dilaksanakan pada Bulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unit II Gamping yang merupakan salah satu instansi rumah sakit yang berada di Jl. Wates
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Gambar 3.1 Tahapan Penelitian. 3.2 Tahap Pendahuluan Pada tahap ini hal yag dilakukan terdiri atas 3 tahapan, yaitu melakukan studi literatur, melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori (explanatory research) atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori (explanatory research) atau uji hipotesis. Menurut Singarimbun dan Sofyan Effendi (1995), penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Awal Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya merupakan bagian dari unit layanan kepada masyarakat. Salah satu ruang lingkup tugas yang terdapat pada Dinas Koperasi dan UMKM
Lebih terperinciSTRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS. SPSS for Windows
STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS SPSS for Windows A. PENILAIAN MODEL PENGUKURAN Penilaian model pengukuran dibagi menjadi 2 pengukuran yaitu pengukuran model reflektif dan pengukuran model formatif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Lokasi penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian hanya pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAAN...13
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL...i HALAMAN JUDUL...ii HALAMAN PENGESAHAN...iii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS...iv KATA PENGANTAR...v ABSTRAK...vii DAFTAR ISI...ix DAFTAR TABEL...xii DAFTAR GAMBAR...xiii BAB
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Deskriptif Data Penelitian Gambaran data hasil penelitian dapat digunakan untuk memperkaya pembahasan, melalui gambaran data tanggapan responden
Lebih terperinciBAB lll METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini dilakukan di MGMP PAI SMKN Surabaya, kualitas pembelajaran PAI di MGMP PAI SMKN Surabaya.
BAB lll METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dilakukan di MGMP PAI SMKN Surabaya, terkait dengan hubungan kompetensi, motivasi dan kinerja guru terhadap kualitas
Lebih terperinciPENGARUH SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA K3 PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA
PENGARUH SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA K3 PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA Intan Mayasari 1) dan I Putu Artama Wiguna 2) 1) Program Studi Magister
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini menerapkan adalah analisis asosiative karena penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan kausal antara variabel independen terhadap
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Direktorat Jendral Pajak (DJP) merupakan Direktorat Jendral di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Sugiyono (2010:55) penelitian yang bersifat asosiatif merupakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat asosiatif. Menurut Sugiyono (2010:55) penelitian yang bersifat asosiatif merupakan
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016
ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA KARYAWAN UNTUK MERUMUSKAN KEBIJAKAN PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) SURABAYA Maria Ulfa 1) dan Indung Sudarso 2) 1) Program
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Populasi penelitian diambil dengan metode probability sampling
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Saham Jerman dengan periode pengamatan yang dipilih yaitu tahun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah kerangka untuk melaksanakan proyek riset
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka untuk melaksanakan proyek riset pemasaran. Desain penelitian merupakan rincian prosedur dalam memperoleh informasi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek
BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survey. Survey adalah penelitian yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek yang diteliti
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang
18 ISSN: 2407-1102 Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang Rachman Saputra* 1, Sang Aji 2, Ervi Cofriyanti
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Gagasan pertama berdirinya Rumah Sakit Islam Jakarta, bermula dirasakannya kebutuhan akan pelayanan rumah sakit yang bernafaskan islam.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada universitas yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Gambir Tiga, Jakarta Pusat, tempat ini sengaja dipilih karena akses
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel variabel yang
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Jenis penelitian yang peneliti gunakan bersifat deskriptif asosiatif, dikarenakan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di Gedung Berita Satu Plaza Lantai 5 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Sumber daya manusia merupakan salah satu aset yang dimiliki organisasi. Salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahap Awal. Tahap Analisis Variabel - variabel Penerimaan SAP. (Model UTAUT)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada sub bab ini menjelaskan tentang tahapan yang dilakukan dari proses awal sampai akhir dalam penelitian. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Mengacu pada rumusan masalah yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menguji dan membuktikan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH FAKTOR KEPUTUSAN KONSUMEN DENGAN STRUCTURAL EQUATION MODELING PARTIAL LEAST SQUARE
ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEPUTUSAN KONSUMEN DENGAN STRUCTURAL EQUATION MODELING PARTIAL LEAST SQUARE Alodya Ann Gita Alfa 1), Dewi Rachmatin 2), Fitriani Agustina 3) 1), 2), 3) Departemen Pendidikan Matematika,
Lebih terperinciStructural Equation Modelling untuk Mengetahui Keterkaitan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan di Kabupaten Jombang
Structural Equation Modelling untuk Mengetahui Keterkaitan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan di Kabupaten Jombang Oleh : Renanthera Puspita N. Pembimbing : Dr. Bambang Widjanarko Otok, M.Si. 1
Lebih terperinci24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian difokuskan pada masyarakat Yogyakarta yang pernah melakukan transaksi atau berbelanja secara online melalui OLX.co.id. Subyek dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada dasarnya variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Pada dasarnya variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Proses Metodologi Penelitian Pada gambar dibawah ini adalah alur proses dari tahapan metodologi penelitian yang dapat dilihat pada gambar 3.1 Tahap Awal 1. Studi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif ekspalanatori yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Pendekatan ini dipilih karena penelitian
Lebih terperinciRizky Aulia Hidayah S. Program Studi Magister Manajemen Fakultas Pascasarjana. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEADILAN DISTRIBUTIF TERHADAP MOTIVASI INTRINSIK DAN KINERJA PERAWAT RSUD KUDUNGGA SANGATTA : Pengujian Partial Least Square PLS Rizky Aulia Hidayah S Program
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2010:13), definisi dari objek penelitian yaitu sasaran
54 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010:13), definisi dari objek penelitian yaitu sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, dan Universitas Ahmad Dahlan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengolahan data dan penulisan hasil laporan, sampai penyajian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Yogyakarta yaitu sebanyak 48 SKPD. Dari populasi ditarik sejumlah sampel,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanative research dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah explanative research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono dalam Illah (2010), penelitian menurut tingkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
41 3.1 Lokasi dan Obyek Penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan terhadap pegawai administrasi pada Politeknik Komputer Niaga LPKIA yang berlokasi di Jl Soekarno Hatta No. 456
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bintaro Jaya Sektor IV Tangerang Selatan pondok betung no. 88 bintaro jaya sektor IV Tangerang Selatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Waktu yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai pada bulan September hingga Januari 2016. Lokasi penulis skripsi ini
Lebih terperinciPATH ANALYSIS & STRUCTURAL EQUATION MODEL. Liche Seniati Sem. Ganjil 2009/2010 Program Magister Profesi F.Psi.UI
PATH ANALYSIS & STRUCTURAL EQUATION MODEL Liche Seniati Sem. Ganjil 2009/2010 Program Magister Profesi F.Psi.UI PATH ANALYSIS (Path Analysis) : merupakan suatu metode analisis untuk melihat hubungan antara
Lebih terperinciEka Susila Anggraeni 1), Dr. Ir. Imam Santoso, MP. 2), Dhita Morita Ikasari STP, MP. 2)
ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PROSES ADOPSI TEKNOLOGI PADA INDUSTRI KECIL KERUPUK SINGKONG DENGAN MENGGUNAKAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (Studi Kasus Pada Industri Kecil Kerupuk Singkong
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian Ex post facto, yang berarti
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai penelitian Ex post facto, yang berarti setelah kejadian. Peneliti menyelidiki permasalahan dengan mempelajari peubahpeubah.
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2010:13), definisi dari objek penelitian yaitu Sasaran
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010:13), definisi dari objek penelitian yaitu Sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil penelitian dari tahap awal sampai pada pengujian hipotesis untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini. Selanjutnya akan dibahas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual capital
4.1 Deskripsi Objek Penelitian BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan. Penelitian dilakukan pada industri
Lebih terperinciGunadarma Tagline. Loo
Loo Gunadarma Tagline P E N G A R U H C U S T O M E R R E L AT I O N S H I P M A N A G E M E N T D A N N I L A I P E L A N G G A N T E R H A D A P L O YA L I TA S P E L A N G G A N PA D A I N D U S T R
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 kabupaten dan 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi APBD
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat eksplanatory
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat eksplanatory reasearch. Menurut Singarimbun dan Effendi (1995 ), penelitian eksplanatori
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah situs layanan pemesanan hotel dan tiket Traveloka dan subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan regresi linier dengan maksud mencari pengaruh antara variabel independent (X) yaitu gaya kepemimpinan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang mempunyai akses untuk menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Manejemen
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Saat ini SDM berperan aktif dan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, SDM suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Pada proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Riduwan dan Achmad,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Dalam suatu penelitian, populasi dan sampel digunakan untuk menentukan atau memilih subjek penelitian a. Populasi adalah wilayah generalisasi yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis
BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma sebuah penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permasalahan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif ini digunakan dalam meneliti para karyawan di PT. Wira Saka Abadi dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Google Apps for Edu. Menggunakan konsep hybrid learning, pembelajaran bukan
4 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Aplikasi Brilian Brilian adalah aplikasi hybrid learning Stikom Surabaya dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran,
Lebih terperinciJ U D U L PEMODELAN KUALITAS LAYANAN
J U D U L PEMODELAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI DENGAN METODA KOMBINASI SERVQUAL DAN STRUCTURAL EQUATION MODELING, DAN ANALYTIC HIERARCHY PROCCESS (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki nomor ijin usaha No /P-01/ Dengan memulai bisnis
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Rotaryana Prima didirikan pada tahun 1973 oleh Kameron Kamdani yang memiliki nomor ijin usaha No. 03526/P-01/1-824.271. Dengan memulai
Lebih terperinciAnalisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang
26 Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang Rika Pratiwi* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl. Rajawali No.14 Palembang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
53 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu: 1) Variabel Kepemimpinan transformasional. Variabel ini dipilih karena Kepemimpinan merupakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdapat di pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. Pemilihan dinas
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terdapat di pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. Pemilihan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian penulis adalah PT Surya Toto Indonesia, Tbk Divisi Fitting.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Salah satu komponen penting dari sebuah penelitian adalah tempat penelitian (dalam hal ini adalah sebuah perusahaan). Perusahaan yang menjadi objek
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016
ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DIKLAT (SIM-D) TERHADAP KINERJA PEGAWAI DAN DAMPAKNYA TERHADAP MANAJEMEN PROYEK DI PUSDIKLAT KEMENTERIAN PU Satya Raharja 1) dan R.V. Hari Ginardi
Lebih terperinciBAB IV. Analisis Data Dan Pembahasan. Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian,
54 BAB IV Analisis Data Dan Pembahasan Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian, menjelaskan hasil pengumpulan data, hasil penelitian serta pembuktian hipotesis dan jawaban
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
25 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan gambaran untuk menunjukkan waktu dalam pengambilan data yang akan diteliti, terdapat pula jenis penelitian dan unit analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ditempat yang akan digunakan sebagai, perumusan masalah yang
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dantempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai, perumusan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. WOM Finance merupakan salah satu perusahaan pembiayaan (finance), dimana bidang usahanya memberikan pembiayaan kepada konsumen dengan konsentrasi
Lebih terperinciZanuar Firmanto, Putu Artama Wiguna, Haryono Mahasiswa MMT-ITS, Jurusan Manajemen Proyek ABSTRAK
PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PERAN SERTA PEMERINTAH DALAM PROSES PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL DI SURABAYA (STUDI KASUS JALAN TOL WARU-BANDARA JUANDA) Zanuar Firmanto, Putu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. VAHU, STVA, dan VACA untuk periode pengamatan tahun 2013 sampai. Tabel 4.1.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Tabel dibawah ini menunjukkan statistic descriptive dari variabel independen VAIC TM dan indikator indikator yang membentuknya, yaitu VAHU, STVA,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sakit yang terdiri dari tenaga medis (para dokter), tenaga paramedis (para
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan sampel Populasi dari penelitian ini adalah karyawan tingkat kepala bagian di lima rumah sakit yang terdiri dari tenaga medis (para dokter), tenaga paramedis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam suatu metodologi penelitian pada
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan metode campuran (mixed methodology). Metode campuran merupakan serangkaian pendekatan
Lebih terperinciBAB V ANALISIS V.1 PERANCANGAN MODEL BERBASIS METODE QFD (QFD TAHAP 1)
BAB V ANALISIS V.1 PERANCANGAN MODEL BERBASIS METODE QFD (QFD TAHAP 1) BAB V Analisis V.1 Perancangan Model berbasis Metode QFD (QFD tahap 1) Penyusunan VOC atau customer needs berupa kriteria persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode purposive sampling dimana sampel dipilih sesuai
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer. Data primer diperoleh dari kuisioner yang disebarkan berupa pernyataanpernyataan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Camison dan Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,
Lebih terperinciBAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian merupakan serangkaian pengamatan yang dilakukan selama jangka waktu tertentu terhadap suatu fenomena yang memerlukan jawaban dan penjelasan.
Lebih terperinci