PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA TERHADAP MOTIVASI: STUDI KASUS PADA DOSEN DI UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA TERHADAP MOTIVASI: STUDI KASUS PADA DOSEN DI UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG"

Transkripsi

1 PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA TERHADAP MOTIVASI: STUDI KASUS PADA DOSEN DI UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG Dr. Dedi Mulyadi, SE., MM Nelly Martini, SE., MM Annisa Firdatun Fajrin, SE. ABSTRAK Kualitas kehidupan kerja merupakan pelaksanaan kebijakan dan praktek-praktek HRM dirancang untuk meningkatkan kinerja organisasi dan kesejahteraan.(raymond Stone, 2005:168) Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya dan upayanya untuk mencapai kepuasan (Malayu S.P. Hasibuan, 2008:219). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan hubungan antara kualitas kehidupan kerja terhadap motivasi dosen. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu SPSS 16 dengan kuesioner yang disebarkan kepada 128 responden. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode skala likert, rentang skala, analisis deskriptif, uji validitas, uji realibilitas, uji normalitas, MSI, analisis korelasi, koefisien determinasi dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan : 1) Kualitas kehidupan kerja di Universitas Singaperbangsa Karawang di bagi menjadi 3 klasifikasi yaitu baik, cukup baik, dan tidak baik. Dari 27 indikator kualitas kehidupan kerja di Universitas Singaperbangsa Karawang hanya 5 indikator yang dinilai baik yaitu: Berkomunikasi dengan sivitas akademika, berkomunikasi dengan pihak manajemen, martabat dan rasa hormat, kesempatan berpendapat, tanggung jawab dalam pengabdian pada masyarakat Umumnya responden menilai cukup baik kualitas kehidupan kerja, sehingga perlu di perhatikan. Selain dari pada itu, indikator keseimbangan sarana kerja dan rekreasi merupakan indikator yang sangat butuh perhatian khusus. 2) Motivasi dosen di Universitas Singaperbangsa Karawang di bagi menjadi 2 klasifikasi. Dari 15 indikator motivasi dosen di Universitas Singaperbangsa Karawang terdapat 5 indikator yang dinilai cukup setuju dalam arti cukup baik dan perlu perhatian khusus yaitu: memberikan penghargaan yang baik atas hasil kerja, Mengakui hasil kerja dengan baik, memberikan peluang untuk menduduki jabatan sesuai harapan, memberikan kesempatan untk berkuasa di ruang lingkup kerja, Peluang mendapatkan jabatan tambahan Selain dari pada itu, umumnya responden menilai setuju dalam arti baik sehingga perlu di pertahankan keberadaannya. 3) Pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap motivasi dosen di Universitas Singaperbangsa Karawang adalah sedang (r=0,497). Sumbangan Pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap motivasi dosen sebesar 24,7% dan signifikan pada pengujiankesalahan sebesar 5%. Hipotesis yang menyatakan bahwa kualitas kehidupan kerja yang ada di Universitas Singaperbangsa Karawang berpengaruh positif terhadap motivasi dosen diterima signifikan. Kata Kunci : Kualitas Kehidupan Kerja dan Motivasi Dosen A. PENDAHULUAN Kualitas kehidupan kerja merupakan suatu konsep atau filsafat manajemen dalam rangka perbaikan kualitas sumber daya manusia yang mengacu pada kecenderungan atau ketidakcenderungan orang-orang terhadap lingkungan kerja. Elemen-elemen dari program QWL (Quality of Work Life) misalnya keterbukaan komunikasi, sistem reward yang adil, perhatian kepada job-security karyawan, dan membuka partisipasi dalam job-design/rancangan pekerjaan dan sekarang, kualitas kehidupan kerja menjadi masalah sosial utama di negara ini dan di seluruh dunia. Kualitas kehidupan kerja meliputi pelaksanaan kebijakan dan praktek-praktek HRM dirancang untuk meningkatkan kinerja organisasi dan kesejahteraan karyawan (termasuk gaya manajemen, kebebasan untuk membuat keputusan, upah dan keuntungan, kondisi kerja, keselamatan, dan pekerjaan yang bermakna). (Raymond Stone. 2005:168) Dewasa ini pesaingan perguruan tinggi di tingkat nasional semakin ketat. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan output yang bermutu sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Berbagai cara dilakukan oleh perguruan tinggi untuk mencapai tujuan tersebut yang telah ditetapkan sebelumnya. Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April

2 Akibat dari persaingan ini setiap perguruan tinggi berlomba-lomba bersaing untuk meningkatkan citranya dengan menghasilkan output yang bermutu sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Berbagai cara dilakukan oleh perguruan tinggi untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini tidak terlepas dari kualitas kehidupan kerja dan motivasi dosen di perguruan tinggi. Apabila para dosen mempunyai motivasi yang tinggi tentu mereka akan menunjukkan totalitasnya dan loyalitas terhadap lembaga tersebut, namun apabila mereka tidak mempunyai motivasi yang tinggi maka para dosen akan kurang totalitasnya dalam bekerja. Hal ini akan sangat berimbas kepada kualitas perguruan tinggi itu sendiri. Dalam hal ini Status Dosen di UNSIKA terdiri dari dosen tetap Yayasan, dosen Tetap PNS dipekerjakan (Kopertis dan Kopertais), dosen Luar Biasa, dan dosen Tamu. Dosen Tetap adalah dosen yang secara administratif memiliki kaitan kerja dalam jangka waktu lama untuk bekerja di Universitas Singaperbangsa Karawang, terdiri dari dosen tetap yang diangkat oleh yayasan dan dosen tetap dipekerjakan yang ditugaskan oleh kopertis dan kopertais. Dosen Luar Biasa adalah adalah dosen yang bukan tenaga tetap pada Universitas Singaperbangsa Karawang, sedangkan dosen tamu adalah seseorang yang karena keahliannya diundang untuk mengajar atau menyampaikan materi pada waktu tertentu dan ditetapkan oleh Rektor atas usul Dekan. Adapun data Dosen di Universitas Singaperbangsa adalah sebagai berikut: Data Empirik Jumlah Dosen di UNSIKA Dosen Rincian Tabel 1.1 Jumlah (orang) 1. Yayasan DPK Luar Biasa 203 Jumlah Dosen 283 Sumber: Bagian Kepegawaian UNSIKA, Maret 2012 Dalam tabel 1 tersebut diatas dapat dilihat bahwa dengan jumlah dosen tetap sebanyak 80 orang, apakah perbandingannya seimbang dengan mahasiswa yang mencapai kurang lebih sebanyak 6000 mahasiswa. Dengan kata lain ideal suatu kegiatan belajar mengajar adalah 1:30, dimana 1 dosen tersebut memegang 30 mahasiswa tiap kelasnya sehingga kegiatan belajar mengajar efektif dan memenuhi standart mutu yang ditetapkan. Dan perlu adanya pembinaan di bidang standart mutu, kepemimpinan, motivasi dosen, kedisiplinan, kerja tim, kualitas kehidupan kerja, pemilihan budaya organisasi, komunikasi, sarana dan prasaran yang lebih ditingkatkan agar mendukung tercapainya visi dan misi Universitas Singaperangsa Karawang. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian di Universitas Singaperbangsa Karawang guna mengetahui, menganalisis dan menjelaskan Kualitas kehidupan kerja yang erat kaitannya dengan motivasi, yang diterapkan pada lembaga tersebut. Selanjutnya, penelitian ini akan dituangkan oleh penulis dalam bentuk penelitian dengan judul Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja terhadap Motivasi Dosen di Universitas Singaperbangsa Karawang. B. KAJIAN PUSTAKA 1. Pengertian Kualitas Kehidupan Kerja Kualitas kehidupan kerja, meliputi pelaksanaan kebijakan dan praktek-praktek HRM, dirancang untuk meningkatkan kinerja organisasi dan kesejahteraan karyawan (termasuk gaya manajemen, kebebasan untuk membuat keputusan, upah dan keuntungan, kondisi kerja, keselamatan, dan pekerjaan penuh arti. (Raymond Stone, 2005:168), Oyley, L.M & J.S. Ball 1982 dalam (Raymond Stone. 2005:168), menyatakan bahwa: Kualitas kehidupan kerja (Quality of Work Life=QWL) menggabungkan prinsip program pengayaan pekerjaan dan sosio-teknis pengayaan dalam upaya yang komprehensif untuk meningkatkan kualitas lingkungan kerja. Program QWL terutama berupaya mengintegrasikan kebutuhan dan kesejahteraan karyawan dengan keinginan organisasi yang lebih tinggi produktivitasnya. Mereka membawa manajemen, serikat (jika ada) dan karyawan bersama-sama untuk menentukan apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki lingkungan kerja, kepuasan kerja dan produktivitas karyawan. Pembentukan saluran komunikasi yang baik akan membantu Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April

3 karyawan dalam hal pengambilan keputusan. Akibatnya, program QWL menekankan hubungan kerjasama di antara para karyawan, serikat pekerja dan manajemen. Dengan demikian, secara signifikan QWL dapat mengubah dengan cara bagaimana hubungan karyawan dilakukan dalam sebuah organisasi (conflik cooperation). Bersadarkan uraian diatas dapat di simpulkan Kualitas Kehidupan Kerja (Quality of Work Life=QWL) adalah berkaitan dengan lingkungan kerja atau budaya kerja secara keseluruhan guna meningkatkan martabat karyawan, memperkenalkan perubahan budaya, dan memberikan kesempatan untuk pertumbuhan dan pembangunan. Kualitas kehidupan kerja mencakup faktor internal yang berasal dari dirinya sendiri misalnya usia, pendidikan, motivasi dan pengalaman tujuan, harapan dan lain sebagainya. Sementara contoh faktor eksternal adalah lingkungan fisik dan non fisik perusahaan misalnya kondisi mesin, kondisi perkerjaan, karakteristik lingkungan. 2. Definisi Motivasi Motivasi berasal dari bahasa Latin, movere yang berarti dorongan atau daya penggerak. Motivasi (motivation) dalam manajemen hanya ditujukan pada sumber daya manusia umumnya, dan bawahan khususnya. Motivasi mempersoalkan bagaimana cara mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. (Hasibuan Malayu S.P., 2011:141). Sebuah perpanjangan aditif isi teori Maslow motivasi kerja dan Herzberg. Clayton Alderfer merumuskan kategori kebutuhan model yang lebih sesuai dengan bukti-bukti empiris yang ada. Seperti Maslow dan Herzberg, dia tidak merasa bahwa ada nilai dalam menggolongkan kebutuhan dan bahwa ada perbedaan mendasar antara kebutuhan orde rendah dan orde yang lebih tinggi kebutuhannya. Clayton Alderfer mengidentifikasi tiga kelompok kebutuhan inti yang disebut dengan Teori ERG kebutuhan pokok manusia yaitu Existence, Relation Needs, dan Growth Needs (Fred Luthan, 2008: ). Teori kebutuhan ERG mempunyai asumsi sebagai berikut: 1. Kebutuhan akan keberadaan (Eksistensi needs) berasal dari beberapa kebutuhan fisiologis seperti makan, minum, gaji, dan kondisi kerja untuk kelangsungan hidup (kesejahteraan fisiologis), yang mendorong individu untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 2. Kebutuhan interaksi (Relatedness needs) berasal dari kebutuhan berhubungan dengan orang lain, keluarga, atasan, bawahan, teman atau bahkan musuh yang menekankan pentingnya interpersonal, hubungan sosial maka individu terdorong utuk memenuhi kebutuhan keberadaan. 3. Kebutuhan pertumbuhan (Growth needs) mendorong seseorang untuk lebih kreatif atau lebih produktif untuk pengembangan pribadi maka makin besar hasrat untuk memenuhi kebutuhan akan pertumbuhan tersebut. C. METODE PENELITIAN 1. Desain Penelitian a. Rancangan penelitian berdasarkan tujuan Dengan memfokuskan pada penelitian terapan yang ditujukan untuk memecahkan masalah praktis, artinya penelitian dilakukan dengan cara menerapkan teori yang akan dijadikan kerangka pemikiran dengan realitas di Universitas Singaperbangsa Karawang. b. Rancangan penelitian berdasarkan metode penelitian Rancangan penelitian ini berdasarkan metode penelitian yang termasuk penelitian Evaluasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk membandingkan suatu kegiatan dengan standart yang ada atau memberi makna dari suatu kegiatan. c. Rancangan Berdasarkan Tingkat Eksplanasinya Berdasarkan tingkat eksplanasinya penelitian ini temasuk penelitian Asosiatif. Analisis Asosiatif yaitu Penelitian yang bertujuan untuk meneliti hubungan antara dua variabel atau lebih. d. Berdasarkan Jenis Data dan Model Analisisnya Penelitian ini termasuk penelitian data kuantitatif, dimana data kuantitaif dianalisis dengan mengutamakan analisis statistik. Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April

4 Adapun desain penelitian sebagai berikut: STUDI PENDAHULUAN IDENTIFIKASI & RUMUSAN MASALAH KERANGKA PEMIKIRAN HIPOTESIS PENELITIAN KONSEPTUALISASI VARIABEL PENELITIAN DESAIN PENELITIAN POPULASI & SAMPLING OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN PENGUMPULAN DATA T VALIDITAS DAN REALIBILITAS? Y ANALISIS DATA KESIMPULAN 2. Instumen Penelitian Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang terbentuk apa saja yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono,2011:38). Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April

5 Variabel Penelitian Variabel Subvariabel Indikator Skala Data 1. Remunerasi*) 2. Keamanan Lingkungan*) 3. Kesehatan Lingkungan*) 1. Gaji 2. Manfaat tambahan lain 3. Keselamatan Kerja 4. Keamanan dari peralatan kerja 5. Kesehatan kerja 6. Kenyamanan ruangan kerja 7. Lingkungan pengajaran 8. Lingkungan penelitian 4. Pengembangan 9. Kemampuan untuk pengabdian kemampuan dosen*) pada masyarakat 10. Pendidikan, pelatihan dan 11. program Fasilitas pengembangan untuk mengembangkan karir Kualitas Kehidupan Kerja (Variabel X) 5. Pertumbuhan Karier*) 6. Sosial integrasi*) 7.Konstitusionalisme*) 12. Peluang mendapatkan jabatan tambahan 13. Berkomunikasi dengan sivitas akademika 14. Berkomunikasi dengan pihak manajemen 15. Berkomunikasi dengan pemerintah dunia usaha dan masyarakat 16. Martabat dan rasa hormat 17. Kesempatan berpendapat 18. Otonomi kampus 19. perlindungan hukum dan hasil karya Variabel Penelitian Variabel Subvariabel Indikator Skala Data 8. Jumlah ruang hidup*) 20. Keseimbangan pergerakan di tempat kerja 21. Keseimbangan pergerakan di dalam kelas 22. Keseimbangan pergerakan di Laboratorium 23. Pengurangan tingkat stress Kualitas Kehidupan Kerja (Variabel X) Motivasi (Variavel Y) 9. Sosial relevansi*) 1. Existence needs/ Kebutuhan Eksistensi**) 2. Relations need/ Kebutuhan Relasi **) 24. Keseimbangan sarana kerja 25. Tanggungjawab dalam pengabdian pada masyarakat 26. Tanggungjawab dalam pemanfaatan hasil karya dosen secara mandiri 27. Tanggung jawab dalam pemanfaatan hasil karya dosen baik secara kolektif 1. Keinginan untuk dapat hidup lebih baik 2. Keinginan untuk memperoleh pengakuan 3. Keinginan untuk berkuasa 4. Keinginan untuk berinteraksi dengan pimpinan fakultas dan program studi 5. Keinginan untuk berinteraksi dengan sesama dosen 6. Keinginan untuk berinteraksi dengan asisten/teman sejawat 3. Growth needs/kebutuhan Berkembang**) 7. Peluang mendapatkan jabatan fungsional 8. Peluang mendapatkan jabatan tambahan 9. Peluang meningkatkan pendidikan, penelitian dan pengabdian Sumber: *Raymond Stone (2005:169) ** Clayton Alderfer (dalam buku Fred Luthan, 2005 : 173) Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April

6 3. Metode Pengumpulan Data a. Populasi dan Sampel Populasi dosen di Universitas Singaperbangsa Karawang Tebel 3.3 Data Jumlah Dosen tiap Fakultas No Fakultas Dosen Luar Dosen Tetap Biasa Jumlah 1 Hukum Ekonomi Keguruan dan Imu Pendidikan Pertanian Agama Islam Teknik D3 Kebidanan Teknologi Informasi dan Komunikasi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Pasca Sarjana Total Sumber: Bagian Kepegawaian UNSIKA, Maret 2012 Karena keterbatasan responden dan waktu, maka responden yang mengisi dan mengembalikan kuesioner yang disebarkan dalam penelitian ini sebanyak 128 respond. b. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel menggunakan Sistem Random Sampling. Formulasi Issac dan Michael dari buku Sugiyono (Sugiyono, 2011:86) adalah formulasi yang banyak digunakan dalam penelitian karena dianggap lebih akurat. Formulasi sebagai berikut: 2 N. P. Q S = d 2 (N 1) + 2 P. Q Dimana : S = jumlah sampel λ² = dengan dk = 1 taraf kesalahan sampai 1 %, 5 %, dan 10 %. P = Q = 0,5 dan d = 0,05 Sumber : Sugiyono Metode Penelitian Bisnis (2011:124) c. Jenis Data dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: 1) Data primer 2) Data skunder d. Teknik Pengumpulan Data Pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan pengamatan langsung dilapangan untuk mendapatkan data dan informasi langsung di Universitas Singaperbangsa Karawang, yaitu: 1) Wawancara 2) Observasi 3) Kuesioner (Angket) e. Metode Analisis Data 1)Uji Validitas Instrumen Uji validitas adalah suatu langkah pengujian yang dilakukan terhadap isi (content) dari suatu instrumen, dengan tujuan untuk mengukur ketepatan instrumen yang digunakan dalam suatu penelitian Validitas menunjukan sejauh mana skor/nilai ukuran yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pegukuran/pengamatan. Validitas pada umumnya berkaitan dengan hasil pengukuran psikologis atau non fisik. Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April

7 2) Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang. Pengujian Reabilitas dinyatakan dengan interval consistency dengan teknik belah dua (split half) yang dianalisis dengan rumus Spearman Brown (Split half), untuk keperluan tersebut maka butir-butir instrumen dibelah dua menjadi dua kelompok, yaitu kelompok instumen ganjil dan genap, yang kemudian masing-masing dijumlahkan untuk mendapatkan skor total setiap kelompok, selanjutnya skor total setiap kelompok tersebut dicarikan korelasinya yang kemudian dimasukan kedalam rumus Spearman Brown dalam buku Sugiyono (2011:131) sebagai berikut: Dimana : ri = Realibilitas Internal seluruh instrumen rb = Korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua 3) Uji Normalitas Uji normalitas adalah uji untuk mengukur apakah data kita memiliki distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam statistik parametrik (statistik inferensial). Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dala model regresi, variabel bebas dan variabel terikat, keduaya terdistribusikan secara normal atau tidak. Normalitas data dalam penelitian dilihat denga cara memperhatikan titik-titik pada normal P-Plot of Regression Standarized Residual dari variabel terikat. 4) Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik Desktiptif Yaitu suatu metode pengumpulan untuk memperoleh bahan-bahan teoritis yang dapat dijadikan dasar bagi pengkajian masalah. a) Skala Ordinal Merupakan salah satu jenis pengukuran dimana angka dikenakan terhadap data berdasarkan urutan dari objek. Disini angka 2 lebih besar dari 1, bahwa angka 3 lebih besar dari 2 maupun 1. Angka 1, 2, 3 adalah berurut, dan semakin angkanya semakin besar propertinya. b) Skala Interval Merupakan salah satu jenis pengukuran dimana angka-angka yang digunakan kemungkinan untuk membandingkan ukuran selisih antara angka-angka. c) Analisis Rentang Skala Dalam penelitian ini untuk menganalisis data hasil survey yang berasal dari hasil pengukuran dengan menggunakan instrumen dari skala likert. Formulasi Analisis Rentang Skala : n (m-1) RS = M Dimana : n = Jumlah Sampel m = Jumlah Alternatif Jawaban (skor = 5) Rentang Skala ( RS ) sebesar : Skala Terendah = Skor Terendah x Jumlah Sampel Skala Tertinggi = Skor Tertinggi x Jumlah Sampel 5) Transformasi Data Transformasi data, berasal dari transform, merubah bentuk data. Merubah bentuk data dari bentuk asli ke bentuk lain tanpa merubah datanya. Pada pendekatan analisis jalur seringkali digunakan tipe data ordinal. Tipe data tersebut merefleksikan peubah-peubah yang sebelumnya berasal dari suatu konsep yang sudah diubah bentuknya sehingga dapat diukur (Nazir, 1988 dalam Buku pedoman Penyusunan Tugas akhir mahasiswa, 2012). Analisis Jalur membutuhkan perhitungan matematis didalamnya. Oleh karena itu skala pengukuran data yang dibutuhkan minimal berskala interval. Jika data yang akan dianalisis berskala ordinal, maka perlu d transformasi terlebih menjadi skala interval agar dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut, metode pentrasformasian data tersebut umumnya menggunakan Uji MSI (Method of Successive Interval). 6) Analisis Verifikatif 2. rb ri 1 rb Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April

8 Dalam penelitian ini analisis verifikatif bermaksud untuk mengetahui hasil penelitian yang berkaitan dengan pengaruh atau besarnya dampak kualitas kehidupan kerja terhadap motivasi dosen di Universitas Singaperbangsa Karawang. Dengan metode ini dapat diketahui berapa besarnya dampak variabel independent mempengaruhi terhadap variabel dependent. Adapun analisis verifikatif terdiri dari analisis korelasi dan analisis determin, sebagai berikut: a) Analisis Korelasi Analisis korelasi yang dimaksud adalah untuk menguji keeratan CD CD = r 2 x 100% hubungan Kualitas Kehidupan Kerja terhadap Motivasi Dosen di Universitas Sumber : Sugiyono (2009:250) Singaperbangsa Karawang. Formulasi yang digunakan adalah korelasi product moment method sebagai berikut : Keterangan : r = Koefisien Korelasi n = Jumlah Sampel x = Kualitas Kehidupan Kerja y = Motivasi Dosen Sumber : Sugiyono (2011:183) Dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 16 Untuk menginterprestasikan dapat diuraikan pada tabel sebagai berikut: Tabel 3.6 Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan/Pengaruh Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Sumber : Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (2009:250) b) Analisis Determinan Koefisien determinasi adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui kekuatan pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja terhadap Motivasi Dosen. Rumus untuk menghitung koefisien determinasi adalah dengan cara mengkuadratkan koefisian yang di temukan. D. HASIL PENELITIAN DAN HASIL PEMBAHASAN 1. Rekapitulasi Variabel Kehidupan Kerja Rekapitulasi data dari tiap Variabel mengenai Kualitas Kehidupan Kerja adalah sebagai berikut: Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April

9 Tabel 4.39 Rekapitulasi Variabel Kualitas Kehidupan Kerja No Indikator Skor 1 Gaji Manfaat tambahan lain Keselamatan Kerja Keamanan dari peralatan kerja Kesehatan kerja Kenyamanan ruangan kerja Lingkungan pengajaran Lingkungan penelitian Kemampuan untuk pengabdian pada masyarakat Pendidikan, pelatihan dan program untuk mengembangkan keterampilan Fasilitas pengembangan karir Peluang mendapatkan jabatan tambahan Berkomunikasi dengan sivitas akademika Berkomunikasi dengan pihak manajemen Berkomunikasi dengan pemerintah dunia usaha dan masyarakat mengembangkan penelitian Martabat dan rasa hormat Kesempatan berpendapat Otonomi kampus perlindungan hukum dan hasil karya Keseimbangan pergerakan di tempat kerja Keseimbangan pergerakan di dalam kelas Keseimbangan pergerakan di Laboratorium Pengurangan tingkat stress Keseimbangan sarana kerja dan Rekreasi Tanggungjawab dalam pengabdian pada masyarakat Tanggungjawab dalam pemanfaatan hasil karya dosen secara mandiri Tanggung jawab dalam pemanfaatan hasil karya dosen baik secara kolektif 402 Sumber: Data Primer, dianalisis, 2012 Kategori Baik Baik Baik Baik Tidak Baik Baik Berdasarkan tabel 4.39 diatas, 27 Indikator Variabel Kualitas Kehidupan kerja hanya 5 yang indikator yang dikatakan dalam kategori baik, 21 indikator menyatakan cukup baik, dan 1 indikator menyatakan tidak baik. Berikut adalah grafik rekapitulasi variabel kualitas kehidupan kerja di Universitas Singaperbangsa Karawang: Grafik 4.1 Grafik Rekapitulasi Kualitas Kehidupan Kerja Sumber: Sumber: Data Primer, dianalisis, Rekapitulasi Motivasi Dosen Rekapitulasi data dari tiap Variabel mengenai Motivasi adalah sebagai berikut: Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April

10 Tabel 4.55 Rekapitulasi Variabel Motivasi No Indikator Skor 1 Memenuhi kebutuhan hidup yang lebih layak memberikan penghargaan yang baik atas hasil kerja Mengakui hasil kerja dengan baik Memberikan peluang untuk menduduki jabatan sesuai harapan memberikan kesempatan untk berkuasa di ruang lingkup kerja Keinginan untuk berinteraksi dengan pimpinan fakultas dan program studi Keinginan untuk berinteraksi dengan sesama dosen Keinginan untuk berinteraksi dengan asisten/teman sejawat Peluang mendapatkan jabatan yang lebih baik Peluang mendapatkan jabatan fungsional Peluang mendapatkan jabatan tambahan Peluang mendapatkan jaminan karir apabila bekerja dengan baik Peluang meningkatkan pendidikan Peluang meningkatkan penelitian Peluang meningkatkan pengabdian 456 Sumber: Data Primer, dianalisis, 2012 Kategori Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Dari 15 Indikator variabel motivasi 10 yang indikator yang dikatakan dalam kategori, dan 5 indikator menilai Cukup setuju. Berikut adalah grafik rekapitulasi variabel Motivasi Dosen di Universitas Singaperbangsa Karawang: Grafik 4.2 Grafik Rekapitulasi Motivasi Sumber: Sumber: Data Primer, dianalisis, 2012 Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April

11 3. PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA TERHADAP MOTIVASI DOSEN a. Koefisien Korelasi Karena data masih bersifat ordinal maka harus di ubah menjadi data interval dengan menggunakan MSI. Untuk mengetahui hasil analisis antara variabel kualitas kehidupan kerja terhadap motivasi dosen dihitung menggunakan alat bantu SPSS 16 setelah di MSI dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.56 Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja Kualitas Kehidupan Kerja Motivasi **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). Sumber: Data Primer, dianalisis, 2012 Correlations Kualitas Kehidupan Motivasi Kerja Pearson Correlation ** Sig. (1-tailed).000 N Pearson Correlation.497 ** 1 Sig. (1-tailed).000 N Berdasarkan hasil analisis diatas, maka dapat diketahui bahwa kualitas kehidupan kerja berpengaruh positif sebesar (r= 0,497). Jadi terdapat sumbangan pengaruh yang sedang antara kualitas kehidupan kerja terhadap vmotivasi dosen di Universitas Singaperbangsa Karawang. b. Koefisien Determinasi Adapun nilai koefisien determinasi/coefisien Determinan (CD) yang dihitung menggunakan alat analisis SPSS 16, diketahui hubungan antara variabel kualitas kehidupan kerja dan motivasi dosen di Universitas Singaperbangsa Karawang dapat dijelaskan sebagai berikut: Tabel 4.57 Uji Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Square the Estimate a a. Predictors: (Constant), Kualitas Kehidupan Kerja Sumber: Data Primer, dianalisis, 2012 Adapun perhitungan pembuktian koefisien determinasi dapat dijelaskan sebagai berikut: CD = r 2 x 100% CD = r 2 x 100% = (0,497) 2 x 100% = 0, x 100% = 24,7009 = 24,7% Keterangan : CD = Seberapa Jauh Perubahan Variabel Terkait r 2 = Kuadrat Koefisien Korelasi Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April

12 Dari hasil perhitungan koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa kualitas kehidupan kerja berpengaruh sebesar 24,7% terhadap motivasi sedangkan sisanya 75,3% (100%- 24,7%= 75,3%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 3. Pengujian Signifikasi Korelasi Uji Hipotesis Ho : ρ < = 0 : Tidak terdapat hubungan antara variabel kualitas kehidupan kerja dengan motivasi dosen. Ha : ρ > 0 : Terdapat hubungan antara variabel kualitas kehidupan kerja dengan motivasi dosen. Dk = n Pengujian hipotesis dengan uji pihak kanan untuk koefisien korelasi pada tingkat nyata 5%, nilai t tabel sebesar 1,65704 dan perhitungan t hitung adalah sebagai berikut : Tabel 4.58 Uji T Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. 1 E. SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan B Std. Error Beta (Constant) Kualitas Kehidupan Kerja a. Dependent Variable: Motivasi Sumber: Data Primer, dianalisis, 2012 Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari hasil analisa mengenai Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja terhadap Motivasi Dosen di Universitas Singaperbangsa Karawang, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Kualitas kehidupan kerja di Universitas Singaperbangsa Karawang di bagi menjadi 3 klasifikasi yaitu baik, cukup baik, dan tidak baik. Dari 27 indikator kualitas kehidupan kerja di Universitas Singaperbangsa Karawang hanya 5 indikator yang dinilai baik yaitu: 1) Berkomunikasi dengan sivitas akademika 2) Berkomunikasi dengan pihak manajemen 3) Martabat dan rasa hormat 4) Kesempatan berpendapat 5) Tanggung jawab dalam pengabdian pada masyarakat Umumnya responden menilai cukup baik kualitas kehidupan kerja, sehingga perlu di perhatikan. Selain dari pada itu, indikator keseimbangan sarana kerja dan rekreasi merupakan indikator yang sangat butuh perhatian khusus. b. Motivasi dosen di Universitas Singaperbangsa Karawang di bagi menjadi 2 klasifikasi. Dari 15 indikator motivasi dosen di Universitas Singaperbangsa Karawang terdapat 5 indikator yang dinilai cukup setuju dalam arti cukup baik dan perlu perhatian khusus yaitu: 1) memberikan penghargaan yang baik atas hasil kerja 2) Mengakui hasil kerja dengan baik Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April

13 3) Memberikan peluang untuk menduduki jabatan sesuai harapan 4) memberikan kesempatan untk berkuasa di ruang lingkup kerja 5) Peluang mendapatkan jabatan tambahan Selain dari pada itu, umumnya responden menilai setuju dalam arti baik sehingga perlu di pertahankan keberadaannya. c. Pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap motivasi dosen di Universitas Singaperbangsa Karawang adalah sedang (r=0,497). Sumbangan Pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap motivasi dosen sebesar 24,7% dan signifikan pada pengujiankesalahan sebesar 5%. Hipotesis yang menyatakan bahwa kualitas kehidupan kerja yang ada di Universitas Singaperbangsa Karawang berpengaruh positif terhadap motivasi dosen diterima signifikan. 5.2 Saran Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis yang dilakukan, maka saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi Universitas Singaperbangsa Karawang: 1. Kualitas kehidupan kerja Dari keseluruhan 27 indikator kualitas kehidupan kerja didapat 5 indikator dan kategori baik sehingga perlu dipertahankan yaitu: berkomunikasi dengan sivitas akademika, berkomunikasi dengan pihak manajemen, martabat dan rasa hormat, kesempatan berpendapat, tanggung jawab dalam pengabdian pada masyarakat. Selain dari pada itu indikator kualitas kerja yang lainnya perlu di tingkatkan, terutama indikator keseimbangan sarana kerja dan rekreasi. Adapun cara untuk meningkatkan pada indikator tersebut adalah: Diselenggarakannya family gathering setidaknya dua tahun sekali, sehingga meminimalisir stress yang diakibatkan volume kerja yang terus meningkat. Dengan tujuan dosen dapat memberikan pencapaian kerja yang maksimal serta Visi dan Misi Universitas Singaperbangsa Karawang dapat tercapai. 2. Untuk memotivasi dosen di Universitas Singaperbangsa Karawang indikator yang mempengaruhinya agar dipertahankan dan yang mempunyai nilai dibawah rata-rata yaitu: memenuhi kebutuhan yang lebih layak, penghargaan atas hasil kerja, pengakuan atas hasil kerja, peluang menduduki jabatan sesuai harapan, kesempatan untu berkuasa di ruang lingkup kerja, peluang mendapatkan jabatan tambahan, peluang jaminan karir apabila bekerja dengan baik merupakan indikator dibawah rata-rata (444,00) diharapkan agar terus agar motivasi dosen, sehingga semakin meningkat kualitasnya. Hal ini akan sesuai dengan tujuan motivasi yaitu: meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan partisipasi pegawai dan mempertinggi rasa tanggung jawab pegawai terhadap tugas-tugasnya. Adapun cara untuk meningkatkan pada indikator tersebut adalah: Pemberian reward kepada dosen, apabila bekerja dengan baik. Perlunya peningkatan pengakuan atas hasil kerja dosen dengan cara adanya penjelasan atau keterangan mengenai pekerjaan yang telah di lakukan oleh dosen pada Universitas Singaperbangsa Karawang. Memberikan peluang kepada dosen yang memiliki kompetensi baik, tanpa memandang senioritas. Memberi kebebasan kepada dosen untuk berkuasa di lingkup kerja, dengan memberikan ruangan kerja tersediri untuk setiap dosen. Memperluas kesempatan kepada dosen untuk memiliki jabatan ganda, sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. 3. Mengingat pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap motivasi dosen di Universitas Singaperbangsa Karawang hanya 24,7% maka disarankan Universitas Singaperbangsa Karawang diharapkan terus meningkatkan kualitas kehidupan kerja yang sudah terbentuk agar motivasi dosen terus meningkat sehingga perguruan tinggi dapat meningkatkan kinerja para dosennya. Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April

14 DAFTAR PUSTAKA Gibson, Ivancevich et all. 2006, Organization Bahavior, Structure, Process. Twelffth Edition. Mc Graw-Hill Companies, North America Hasibuan, Malayu S.P, Dasar-Dasar Manajemen, Edisi Revisi. Bumi Aksara, Jakarta , Manajemen Sumber Daya manusia. Edisi Revisi. Bumi Aksara, Jakarta. Ivancevich, John M, Human Resoure Management, Tenth Edition. Mc Graw-Hill Companies, North America Lussier, Robart N Human Relation Organization Aplication and Skill Building, Seventh Edition, Mc Graw-Hill Companies, North America Luthan, Fred, Organizational Behavior. North America: The Mc Graw Hill Companies, North America Nasution S, Thomas M, Buku Penuntun Pembuat Tesis Skripsi dan Disertasi, Bumi Aksara, Jakarta Robbins, Stephen, Organizational Behavior. Prentice Hall International, Inc. New Jersey Stone, Raymond, Human Resource Management, Fifth Edition. John Wiley & Sons Australia, Ltd 42 McDougall Street, Milton, Australia Syafaruddin Alwi Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi Keunggulan Kompetitif. Edisi Pertama. Cetakan Pertama, Penerbit BPFE-Yogyakarta. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta , Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke lima. Bandung: CV ALFABETA. Moh. Pabundu Tika, Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. PT Bumi Aksara. Jakarta , Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D, CV ALFABETA. Bandung. Umar, Husein, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta. Tresna Dewi, Anggraini, Analisis Pengaruh Quality of Work Life Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan (Studi Kasus Kantor Pusat PT Pos Indonesia (PERSERO)), Bogor: Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April

15 Yasa, I Ketut, 2007, Pengaruh Quality of W ork Life Terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan,Bali: dalam_ilmu_eksak_sains_statistik_statistika ( Indonesia+no.13+Tahun+2003+Tentang+&oq=Undangundang+Republik+Indonesia+no.13+Ta hun+2003+tentang+&aq=f&aqi=&aql=&gs_l=hp l512l1l1277l3l3l0l0l0l1l180l490l0j3l3l0.frgbld.&pbx=1&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.r_qf.,cf.osb&fp=2e b6f6d0&biw=1360&bih= 63 Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Operator SPBU PT. Mitrabuana Jayalestari Karawang

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Operator SPBU PT. Mitrabuana Jayalestari Karawang Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Operator SPBU PT. Mitrabuana Jayalestari Karawang Abstrak Dalam era Globalisasi persaingan antar perusahaan semakin tinggi, sehingga perusahaan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Pengembangan Karir, Motivasi Kerja.

Kata Kunci : Pengembangan Karir, Motivasi Kerja. Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT.Excel Utama Indonesia Karawang Puji Isyanto, SE., MM, Sungkono, SE., MM, Cynthia Desriani, SE. ABSTRAK Pengembangan karir merupakan

Lebih terperinci

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang DR. H. Dedi Mulyadi, SE., MM., Eman Sulaeman, SE., MM., Aries Ramdhani, SE ABSTRAK Tujuan penelitian

Lebih terperinci

Dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

Dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : ANALISIS PENILAIAN KINERJA PEGAWAI BERBASIS KOMPETENSI DI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KARAWANG Eman S, SE., MM Puji Isyanto, SE., MM Yosi Syafi'i,SEAbstrak Kinerja berbasis kompetensi pegawai

Lebih terperinci

Pengaruh Rekruitmen Sumber Daya Manusia Terhadap Penempatan Karyawan Kerja Tetap Pada PT Bina San Prima Karawang

Pengaruh Rekruitmen Sumber Daya Manusia Terhadap Penempatan Karyawan Kerja Tetap Pada PT Bina San Prima Karawang Pengaruh Rekruitmen Sumber Daya Manusia Terhadap Penempatan Karyawan Kerja Tetap Pada PT Bina San Prima Karawang H.Y. Ruyatnasih, SE., MM., H. Sonny Hersona, Drs., MM., Yohanes, SE. Dalam pengembangan

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang penulis gunakan adalah bentuk penelitian regresi yaitu penelitian yang tujuanya adalah melihat pengaruh dua atau lebih variable,

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG) PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG) Alfarez Fajar Sandhria Kusdi Rahardjo Hamidah Nayati Utami Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNSIKA)

PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNSIKA) PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNSIKA) Abstrak Perilaku konsumen adalah tingkah laku konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan,

Lebih terperinci

Ifa Atiyah Nur Alimah

Ifa Atiyah Nur Alimah ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PROGRAM RASKIN TERHADAP PENCAPAIAN INDIKATOR 6T ( TEPAT SASARAN,TEPAT JUMLAH,TEPAT HARGA,TEPAT WAKTU,TEPAT KUALITAS,TEPAT ADMINISTRASI) PADA PERUM BULOG SUB DIVISI REGIONAL

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 76 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis 1. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji terlebih dahulu melalui data atau bukti empiris.

Lebih terperinci

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI SWIFT (STUDI KASUS PADA DEALER RESTU MAHKOTA KARYA KARAWANG)

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI SWIFT (STUDI KASUS PADA DEALER RESTU MAHKOTA KARYA KARAWANG) PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI SWIFT (STUDI KASUS PADA DEALER RESTU MAHKOTA KARYA KARAWANG) Uus MD Fadli, Rahmat Hasbullah, Irvan Hadiyanto Abstrak Konsep diri merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Bata Purwakarta. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR ANDI SYARIFUDDIN STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Suatu perusahaan akan selalu terikat pada kebijaksanaan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel Komitmen

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel Komitmen BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN 1.1. Objek Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel Komitmen Organisasi sebagai variabel bebas (X), dan variable Prestasi Kerja

Lebih terperinci

BAB III. Objek dan Metode Penelitian

BAB III. Objek dan Metode Penelitian 46 BAB III Objek dan Metode Penelitian 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan proses yang mendasari pemilihan, pengolahan, dan penafsiran semua data dan keterangan yang berkaitan dengan apa yang

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO Oleh Siti Kusumaningsih kusumaningsih976@yahoo.co.id Ridwan Baraba, S.E. M.M barabaridwan@gmail.com Esti Margiyanti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah kompensasi sebagai variabel bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y (dependent

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang di gunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan penelitiannya. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan hasilnya,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan kegunaan tertentu.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan kegunaan tertentu. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian menurut Sugiyono (2006 : 1) pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan kegunaan tertentu. Penelitian tentang

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk Zulian Yamit Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Viviria Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, yaitu dari data responden

Lebih terperinci

Teknik Analisa Data yang diterapkan dalam penelitian ini. atau berupa dokumen-dokumen yang akan dianalisis.

Teknik Analisa Data yang diterapkan dalam penelitian ini. atau berupa dokumen-dokumen yang akan dianalisis. Bab ini terdiri dari uraian tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Kerangka Teori, Definisi Konsep, Definisi Operasional, dan Sistematika Penulisan. BAB II METODE

Lebih terperinci

Pengaruh Konsep Diri Dan Efikasi Diri Terhadap Motivasi Berprestasi (Survei Pada Mahasiswa Pe Fkip Universitas Kuningan)

Pengaruh Konsep Diri Dan Efikasi Diri Terhadap Motivasi Berprestasi (Survei Pada Mahasiswa Pe Fkip Universitas Kuningan) Pengaruh Konsep Diri Dan Efikasi Diri Terhadap Motivasi Berprestasi (Survei Pada Mahasiswa Pe Fkip Universitas Kuningan) Di Susun Oleh Asep Budi Hartono, M.Pd ABSTRAK Motivasi merupakan hal yang penting

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN. Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pns (Akila) PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA ejournal Ilmu Pemerintahan, 2017, 5 (4) : ISSN 0000-0000, ejournal.ipfisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DIVISI ENGINEERING PT.BRIDGESTONE KARAWANG

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DIVISI ENGINEERING PT.BRIDGESTONE KARAWANG PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DIVISI ENGINEERING PT.BRIDGESTONE KARAWANG Kompensasi adalah imbalan jasa atau balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada para tenaga kerja,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** Al Ulum Vol.63 No.1 Januari 015 halaman 7-33 7 ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** ABSTRAK

Lebih terperinci

Analisis Quality of Work Life (QWL) terhadap Kepuasan Kerja Tenaga Perawat di Rumah Sakit

Analisis Quality of Work Life (QWL) terhadap Kepuasan Kerja Tenaga Perawat di Rumah Sakit Petunjuk Sitasi: Muchtiar, Y., Mufti, D., & Novrialdi, D. (2017). Analisis Quality of Work Life (QWL) terhadap Kepuasan Kerja Tenaga Perawat di Rumah Sakit. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. D37-42).

Lebih terperinci

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP : PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP : 1010005530187 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TAMAN SISWA

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 31 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang berjudul : Pengaruh Ekuitas Merek Dan Motivasi Pembelian Terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang berjudul : Pengaruh Ekuitas Merek Dan Motivasi Pembelian Terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN JASA RENTAL STUDIO MUSIK 21 KARAWANG

ANALISIS KUALITAS JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN JASA RENTAL STUDIO MUSIK 21 KARAWANG ANALISIS KUALITAS JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN JASA RENTAL STUDIO MUSIK 21 KARAWANG Puji Isyanto, SE., MM. Kosasih, SE., MM. Dede Ubaidilah, SE. Abstrak Berdasarkan tingkat eksplanasinya

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Kusumo, Ali jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol.11. No. 1 Kalimantan: Universitas Darwan Ali Sampit.

DAFTAR PUSTAKA. Kusumo, Ali jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol.11. No. 1 Kalimantan: Universitas Darwan Ali Sampit. 50 DAFTAR PUSTAKA Buhler Patricia, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi pertama, Penerbit PRENADA MEDIA Davis, R. K. (2005), Peningkatan produktivitas kerja, Prentice Hall. London Fariz Akhmadi.

Lebih terperinci

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS. Pada standar IFRS terdapat penggunaan metode nilai wajar. Salah satu penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Dinas KOPEGTEL GORONTALO( Koperai pegawai telkom Gorontalo ) didirikan pada tanggal 10 juli 1986 dan disyahkan Badan Hukum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Pengujian Instrumen Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila data tidak valid

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yaitu dengan pendekatan korelasional sebab-akibat yakni untuk meneliti sejauh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk,

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk, BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk, PT. Hero Supermarket. Tbk, merupakan industri ritel pasar swalayan (supermarket)

Lebih terperinci

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sukabumi Oleh Gurawan Dayona

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sukabumi Oleh Gurawan Dayona Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sukabumi Oleh Gurawan Dayona M otivasi adalah suatu aktivitas memberikan dorongan pada sese orang supaya timbul

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Cecep Hidayat 1 ; Ferdiansyah 2 1,2 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan,

Lebih terperinci

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG Reva Maria Valianti *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap efektivitas

Lebih terperinci

3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan sistem imbalan nonfinansial terhadap motivasi

3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan sistem imbalan nonfinansial terhadap motivasi PENGARUH PENILAIAN KINERJA, SISTEM IMBALAN FINANSIAL, SISTEM IMBALAN NONFINANSIAL DAN KOMITMEN ORGANISASI PEGAWAI KEUANGAN DAN AKUNTANSI BPR DI BINTAN DAN TANJUNGPINANG RATIH PURNAMASARI Program Studi

Lebih terperinci

KORELASI DAN ASOSIASI

KORELASI DAN ASOSIASI KORELASI DAN ASOSIASI Kata korelasi diambil dari bahasa Inggris, yaitu correlation artinya saling hubungan atau hubungan timbal balik. Dalam ilmu statistika istilah korelasi diberi pengertian sebagai hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Hasil penelitian yang dilakukan adalah dengan menyebarkan kuestionerkuestioner yang telah disi oleh para responden di PT.Suryagita Nusaraya. Pembagian

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT. Victory International Futures Malang)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT. Victory International Futures Malang) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT. Victory International Futures Malang) Wandra Agus Cahyono Djamhur Hamid Gunawan eko Nurtjahjono Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian terlebih dahulu ditentukan objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian terlebih dahulu ditentukan objek BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam melaksanakan penelitian terlebih dahulu ditentukan objek penelitian. Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sumber topik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.. Keadaan Geografis 4.. Keadaan Demografis 4.. Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur 4..4 Keadaan Kepegawaian Sekretariat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode bagi suatu penelitian merupakan suatu alat didalam pencapaian suatu tujuan untuk memecahkan suatu masalah. Metode penelitian (Sugiyono, 2010:2) pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS PERSEPSI MEREK TERHADAP PERILAKU KONSUMEN PRODUK INDOSAT (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang)

ANALISIS PERSEPSI MEREK TERHADAP PERILAKU KONSUMEN PRODUK INDOSAT (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang) ANALISIS PERSEPSI MEREK TERHADAP PERILAKU KONSUMEN PRODUK INDOSAT (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang) ABSTRAK Oleh : BUDI RISMAYADI PUJI ISYANTO AI DWI NOVIANI

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai Pengaruh Disiplin Kerja terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai Pengaruh Disiplin Kerja terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Direktorat Surat dan Paket pada PT. Pos Indonesia (Persero)

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden. Karakteristik tersebut meliputi Access Network Operation Karakteristik Responden Berdasarkan Departement

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden. Karakteristik tersebut meliputi Access Network Operation Karakteristik Responden Berdasarkan Departement 86 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Alamat Perusahaan : Gedung Wisma Kota BNI 46 Jl. Jendral Sudirman Kav.

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Alamat Perusahaan : Gedung Wisma Kota BNI 46 Jl. Jendral Sudirman Kav. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan : PT Satya

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR. FAUZIAH BIREUEN Zulfikar Dosen Program Studi Administrasi Niaga Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Penelitian ini menggunakan teknik korelasional karena penelitian ini berusaha menyelidiki

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMBERIAN MOTIVASI PEMIMPIN DENGAN PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI PADA KOPERASI NURUL ISLAM. Cahyo Budi Santoso

HUBUNGAN PEMBERIAN MOTIVASI PEMIMPIN DENGAN PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI PADA KOPERASI NURUL ISLAM. Cahyo Budi Santoso HUBUNGAN PEMBERIAN MOTIVASI PEMIMPIN DENGAN PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI PADA KOPERASI NURUL ISLAM Cahyo Budi Santoso Dosen Tetap Prodi Akuntansi Univeristas Riau Kepulauan Batam Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh dari siswa kelas V SD Islam Al Madina Semarang tahun pelajaran 2015/2016 sebagai subyek penelitian dan merupakan populasi

Lebih terperinci

Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa)

Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa) Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa) Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Kalimantan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data SD Nasima Semarang terletak di Jl. Puspanjolo Selatan No. 53 (024) 7601322, Semarang 50141, Jawa Tengah. Waktu penelitian dilakukan pada tahun 2016. Setelah melakukan

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. PT. X 4.1.1. Profil PT. X PT. X melayani jasa penyewaan kendaraan meliputi penyewaan kendaraan dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu yang dikemukakan oleh Sugiyono (2014:2). Jenis metode

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Pengujian Normalitas Organizational Behavior O_B.109 50.193.972 50.268 Job Attitudes J_A.128 50.039.944 50.019 Knowledge Sharing K_S.079 50.200 *.969 50.205 *. This is a lower

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN L-1 KONTRIBUSI STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO POS INTERMEDIA PRESS SKRIPSI.

ANGKET PENELITIAN L-1 KONTRIBUSI STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO POS INTERMEDIA PRESS SKRIPSI. L-1 Lampiran 1 ANGKET PENELITIAN KONTRIBUSI STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO POS INTERMEDIA PRESS SKRIPSI Ed Berg NIM : 0900818473 L-1 SURAT PENGANTAR Kepada Yth. Bpk/ Ibu.

Lebih terperinci

Analisis Hasil Penelitian dan Pembahasan

Analisis Hasil Penelitian dan Pembahasan 38 Bab IV Analisis Hasil Penelitian dan Pembahasan Analisis dilakukan untuk membuktikan hubungan antar variabel bebas dan terikat serta antar variabel bebas. Mekanisme pembuktian hipotesis mengikuti kaidah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan alamat di Jl. Merdeka Selatan No. 5 Kota Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan alamat di Jl. Merdeka Selatan No. 5 Kota Malang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Malang, dengan alamat di Jl. Merdeka Selatan No. 5 Kota Malang. 3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO Sukarani Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengamatan dilakukan terhadap karyawan di Daerah Operasional II PT.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengamatan dilakukan terhadap karyawan di Daerah Operasional II PT. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan di Daerah Operasional II PT. Kereta Api (Persero) Daop II Bandung Adapun Variabel-variabel yang akan diteliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha di Dealer Arista Johar ABSTRAK

Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha di Dealer Arista Johar ABSTRAK Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha di Dealer Arista Johar ABSTRAK Perilaku konsumen dipelajari untuk mengetahui bagaiman perilaku atau tingkah laku dan sikap konsumen

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir ANGKET PENELITIAN Nama Responden Jenis Kelamin Umur Pendidikan terakhir : : : : Berdasarkan yang Bapak/Ibu ketahui mohon disampaikan mengenai beberapa hal terutama berkaitan dengan faktor yang berpengaruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri dagang di provinsi Gorontalo

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed 54 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Identitas Responden Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan spring bed Airland PT. Dinamika Indonusa Prima showroom Hayam Wuruk yang berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori, dan konseptualisme. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori, dan konseptualisme. Metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian merupakan suatu proses yang berawal dari kemauan atau minat untuk mengetahui permasalahan tertentu dan memberi jawabannya yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologi pernyataan isu

BAB III METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologi pernyataan isu 61 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain penelitian ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan dan bagaimana prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai

BAB III METODE PENELITIAN. ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan sejak diterimanya usul penelitian ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai tanggal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci