REKAYASA INDEPENDENT DATA MART DARI BASIS DATA OPERASIONAL TAK TERINTEGRASI
|
|
- Hengki Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 REKAYASA INDEPENDENT DATA MART DARI BASIS DATA OPERASIONAL TAK TERINTEGRASI Devi Fitrianah, Elfrida S. Lumbantobing Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana ABSTRAK Perusahaan XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri flavour dan fragrance. Departemen Inventory Control dan Sales, merupakan dua departemen utama dalam proses bisnis di perusahaan ini. PT. XYZ memiliki Sistem Informasi untuk mendukung kegiatan operasionalnya dengan beberapa basisdata operasional ditiap departemen yang belum terintegrasi antara satu dengan yang lainnya. Masalah yang timbul dari keadaan ini adalah proses penarikan data untuk pelaporan menjadi tidak efisien karena kesulitan dalam melakukan integrasi data dari basisdata yang satu dengan basisdata yang lain; belum adanya bentuk informasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan bagi manajemen mengenai jumlah transaksi pemasukan dan pengeluaran stok dan fluktuasi angka penjualan barang. Jurnal ini bertujuan untuk membahas rekayasa IDM ( Independent Data Mart) dengan sinkronisasi dari beberapa basisdata operasional yang belum terintegrasi dari Perusahaan XYZ sehingga menjadi sebuah independent data mart. Sinkronisasi dilakukan melalui proses ETL (Ekstraksi, Transformasi dan Loading). Proses ekstraksi menyeleksi data-data yang relevan bagi keperluan analisis dan pengambilan keputusan. Transformasi dilakukan dari data dengan skema dan struktur yang berbeda menjadi skema dan struktur target yang didefinisikan, kemudian, Loading, memindahkan data secara fisik dari basisdata operasional kedalam skema independent data mart yang dibangun. Hasil akhirnya adalah sebuah Independent Data Mart yang dapat mendukung proses pelaporan sehingga pengambilan keputusan yang berfokus pada Inventory Control dan Sales menjadi lebih baik. Kata kunci: Independent Data Mart, Proses ETL, Pelaporan, Inventory Control dan Sales PENDAHULUAN Perusahaan XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri flavour dan fragrance. Perkembangan bisnis yang menjanjikan mengakibatkan kebutuhan akan informasi yang akurat, tepat, dan cepat merupakan hal yang sangat esensial. Untuk mendukung kegiatan operasionalnya, perusahaan ini telah memiliki sistem informasi, akan tetapi sistem ini didukung oleh beberapa basis data yang belum terintegrasi sehingga penyajian informasi yang dibutuhkan untuk analisis dan pengambilan keputusan kurang efisien. Departemen Inventory Control dan Sales, merupakan dua departemen utama dalam proses bisnis di perusahaan ini. Masing-masing departemen memiliki basisdatanya sendiri-sendiri. Lokasi basis data operasional yang berbeda-beda ini mengakibatkan penarikan data untuk pelaporan menjadi tidak efisien karena kesulitan dalam melakukan integrasi data dari basisdata yang satu dengan basisdata yang lain.
2 Masalah lainnya adalah belum adanya bentuk informasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan bagi manajemen mengenai jumlah transaksi pemasukan dan pengeluaran stock dan fluktuasi angka penjualan barang. Solusi terhadap permasalahan diatas adalah dengan melakukan sinkronisasi kedua basisdata yang tidak terintegrasi menjadi sebuah Independent Data Mart yang dapat menyimpan data untuk proses pelaporan dan menyediakan informasi bagi analisis dan pengambilan keputusan bagi manajemen perusahaan XYZ. Metoda Rekayasa Independent Data Mart Konsep Independent Data Mart Data mart merupakan salah satu cara untuk menyediakan solusi dalam bidang analisis bisnis. Dalam perkembangannya terdapat beberapa konsep dan istilah yang berlaku untuk data mart. 1. Multidimensional database Data mart digunakan sebagai alat untuk mengambil keputusan melalui analisis bisnis berdasarkan sumber data operasional perusahaan yang biasanya tersedia dalam bentuk basis data relasional dan sudah ternomalisasi untuk meminimasi redundansi data, resiko hilangnya data dan data error. Terdapat dua pendekatan dalam membangun struktur multidimensional database ini yaitu: Struktur multidimensional khusus, contohnya hypercube Hypercube Sebuah hypercube adalah sekelompok data cell yang disusun oleh dimensi-dimensi data. Sedangkan sebuah dimensi didefenisikan sebagai suatu atribut terstruktur dari sebuah hypercube yang berupa sebuah list of member yang semuanya memiliki tipe yang sama dalam sudut pandang pengguna terhadap data. Hypercube secara fisik disimpan dalam bentuk array multidimensional. Struktur multidimensional relasional, contohnya star schema, snowflake schema, dan sebagainya. Star schema biasa disebut juga sebagai model dimensional dan dipopulerkan oleh Ralph Kimball. Terdapat dua tabel yang mendasari model dimensional ini yaitu: Tabel Fakta (Fact Table) Fakta adalah data item yang numerik yang merepresentasikan kepentingan bisnis, digunakan oleh user untuk menganalisis dan menarik kesimpulan agar mendapatkan pengertian yang lebih baik akan bisnis yang ada. Tabel Dimensi Tabel dimensi merupakan tabel yang menyusun konteks dari fakta, dengan kata lain tabel dimensi menyimpan keterangan yang mendeskripsikan fakta dari bisnis (metadata). Snowflake schema merupakan varian dari star schema yang beberapa tabel dimensinya dipecah/ dinormalisasi kembali menjadi beberapa tabel. Penggambaran graf yang dihasilkan skema ini menyerupai kepingan salju (snow flake). 2. Data Acquisition Data acquisition merupakan salah satu tahap dalam pembangunan data mart. Beberapa tahapan dalam data acquisition adalah: Identifikasi sumber data yang relevan terhadap subjek area yang dibangun Pembangunan strategi ekstraksi data C-10-2
3 Loading sumber data ke dalam target yang telah didefenisikan Tahap data acquisition ini juga sering disebut sebagai proses ETL (Ekstraksi, Transformasi, Loading). 3. Metadata Metadata merupakan unsur yang sangat penting untuk menjaga integritas data mart, karena metadata menyimpan informasi kejadian yang terjadi pada proses bisnis. Informasi ini dapat digunakan untuk bisnis maupun technical user. Beberapa arsitektur data mart adalah: Dependent Data Mart, data mart jenis ini memperoleh data dari dan sangat tergantung dari sebuah data warehouse terpusat. Independent Data Mart, data mart jenis ini dibangun secara terpisah dari datawarehouse terpusat. Data ini tidak dibangun dari data warehouse maupun tidak menjadi sumber data untuk sebuah data warehouse. Independent data mart memiliki beberapa sifat sebagai berikut: Setiap data mart bersumber secara langsung dari sistem operasional Masing-masing data mart untuk setiap departemen dalam suatu perusahaan yang sama dibangun oleh tim secara independen dan terpisah. Analisis sistem dan basisdata as-is Sebelum melakukan sinkronisasi basis data operasional menjadi independent data mart, maka dilakukan analisis sistem dan basis data yang sedang berjalan di PT. XYZ. Analisis ini meliputi: Analisis masalah yang dihadapi sistem yang sedang berjalan Analisis kebutuhan informasi di bidang Inventory Control dan Sales Analisis basis data operasional yang terlibat dalam penyajian informasi Inventory Control dan Sales Analisis tabel dan data yang terlibat dalam penyajian informasi Inventory Control dan Sales Gambar 1 Sistem as-is PT. XYZ C-10-3
4 Untuk hubungan antar entitas dapat dilihat dari gambar 2 dibawah ini: Gambar 2 Skema Umum Basis Data Relasional Sinkronisasi basis data menjadi Independent Data Mart Arsitektur independent data mart yang diajukan untuk Inventory Control dan Sales PT. XYZ secara umum dibagi menjadi dua bagian besar. Bagian pertama merupakan bagian dari arsitektur basis data operasional, menggunakan RDBMS sebagai media penyimpanan data operasional. Bagian berikutnya merupakan bagian dari sistem independent data mart itu sendiri, dimana sumber data diambil dari RDBMS kemudian dilakukan proses ETL ( Extraction, Transformation, Loading). Multidimensional data yang telah dihasilkan akan diakses menggunakan aplikasi berbasis web yang merupakan intermediate layer antara pengguna dengan independent data mart. Gambar 3 Arsitektur Independent Data Mart C-10-4
5 Selanjutnya dilakukan tahapan-tahapan pengembangan independent data mart. 1. Perancangan Pada tahapan ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: Penentuan masalah dan kebutuhan informasi di bagian Inventory Control dan Sales yang akan diselesaikan (pemenuhan kebutuhan akan informasi seprti yang telah disebutkan pada butir analisis kebutuhan informasi ) Klasifikasi data untuk perancangan skema independent data mart Pada tahapan ini dilakukan analisis dibutuhkan secara umum oleh independent data mart. Kemudian menentukan dimensi, serta menentukan tabel fakta. Menentukan Granularity Memilih grain berarti menetapkan apa yang akan dijelaskan pada setiap baris tabel fakta. Grain dari bisnis proses yang telah dipilih adalah: Transaksi Stock Transaksi QC Retain Transaksi Lab Delivery Transaksi Stock In Out Transaksi Shipment Posting Transaksi Penjualan Statistik Penjualan Level granularity yang akan ditampilkan pada aplikasi independent data mart Inventory Control dan Sales PT. XYZ adalah: Data stock serta harga satuan per hari, bulan, tahun berdasarkan kategori barang Data stock in out barang serta harga satuan per hari, bulan, tahun berdasarkan jenis transaksi dan jenis barang Data jumlah QC Retain serta harga satuan per bulan berdasarkan divisi dan jenis barang Data jumlah Lab Delivery serta harga satuan per bulan berdasarkan divisi dan jenis barang Data jumlah shipment posting serta harga satuan tertagih per bulan berdasarkan pelanggan dan mata uang Data jumlah transaksi serta harga penjualan per bulan berdasarkan motif tranksaksi dan status penjualan Data jumlah penjualan serta production site per bulan berdasarkan sales person, negara, dan pelanggan Data jumlah serta total angka penjualan per bulan, tahun, month to date, year to date berdasarkan sales person, kategori barang, area, dan pelanggan Data statistik jumlah serta total angka penjualan berdasarkan pelanggan, produk, negara (lokal atau eksport), dan mata uang Dimensi Dimensi dibuat untuk menjawab pertanyaan bagaimana kalangan bisnis menjelaskan data yang dihasilkan dari bisnis proses. Setelah memahami grain yang dipilih maka pembuatan dimensi akan relatif mudah. Dimensi yang akan dibentuk pada independent data mart Inventory Control dan Sales PT. XYZ sejumlah 11 buah, antara lain adalah; Period, Product, Division, Customer, Motive, Category Jual, Currency, Country, Sales, Area, dan State. C-10-5
6 Fakta Tabel fakta yang dibentuk pada independent data mart Inventory Control dan Sales sejumlah 6 buah, antara lain; (Stock_Fact, Internal_Consumption_Fact,Shipment_Post_Fact, Summarize_Transaction_Fact, Sales_Activity_Fact, Sales_Statistic_Fact) Skema Bintang Stock Skema Bintang Internal_Consumption_Stock Skema Bintang Shipment_Post Skema Bintang Summarize_Transaction Skema Bintang Sales_Activity_Fact Gambar 4 Skema Bintang yang terbentuk Skema Bintang Sales_Statistic Membuat metadata mengenai deskripsi tabel fakta dan tabel dimensi yang terdapat pada skema bintang Menentukan spesifikasi perangkat keras serta piranti lunak yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi independent data mart 2. Konstruksi dan Sinkronisasi Data Konstruksi dilakukan dengan membangun sebuah basis data analisis yang selanjutnya disebut sebagai independent data mart. Basis data ini menyimpan objek-objek berupa tabel-tabel dimensi dan tabel-tabel fakta. Sinkronisasi data dilakukan dilakukan dengan pengaturan proses ETL. Extraction menyeleksi data yang relevan dengan penyajian informasi Inventory Control dan Sales dari basis data operasional Transformation melakukan data cleaning dan reformat terhadapa data sebagai hasil ekstraksi disesuaikan dengan struktur data yang sudah dirancang pada C-10-6
7 independent data mart. Tahap ini menghasilkan 11 tabel dimensi dan 6 tabel fakta. Loading mengisi data yang telah melalui transformasi ke dalam independent data mart. HASIL DAN DISKUSI Setelah IDM departemen Inventory Control dan Sales selesai dibangun, dilakukan serangkaian pengujian, berikut adalah salah satu contoh pengujian yang dilakukan: Menampilkan angka statistik penjualan per produk Bulan Januari 2008 Query pada basis data as-is: SELECT AR_SQL.dbo.Montly_Rekap.Internal_Ref, SysSQLClone.dbo.Product_Identification.ProductName, SUM(AR_SQL.dbo.Montly_Rekap.Quantity_IO) AS Total_Qty, SUM(AR_SQL.dbo.Montly_Rekap.Total) AS Total_IDR, SUM(AR_SQL.dbo.Montly_Rekap.TotalFRF) AS Total_EUR, SUM(AR_SQL.dbo.Montly_Rekap.TotalUSD) AS Total_USD FROM AR_SQL.dbo.Montly_Rekap INNER JOIN SysSQLClone.dbo.Product_Identification ON AR_SQL.dbo.Montly_Rekap.Internal_Ref = SysSQLClone.dbo.Product_Identification.Reference WHERE (AR_SQL.dbo.Montly_Rekap.[Year] = '2008') AND (AR_SQL.dbo.Montly_Rekap.Period = 1) GROUP BY AR_SQL.dbo.Montly_Rekap.Internal_Ref, SysSQLClone.dbo.Product_Identification.ProductName ORDER BY AR_SQL.dbo.Montly_Rekap.Internal_Ref Query pada independent data mart: SELECT Product.Internal_Ref, Product.Product_Name, SUM(Sales_Statistic_Fact.Qty) AS Total_Qty, SUM(Sales_Statistic_Fact.Total_IDR) AS Total_IDR, SUM(Sales_Statistic_Fact.Total_EUR) AS Total_EUR, SUM(Sales_Statistic_Fact.Total_USD) AS Total_USD FROM Sales_Statistic_Fact INNER JOIN Period ON Sales_Statistic_Fact.Period_Id = Period.Period_Id INNER JOIN Product ON Sales_Statistic_Fact.Product_Id = Product.Product_Id WHERE (Period.Tahun = 2008) AND (Period.Bulan = 1) GROUP BY Product.Internal_Ref, Product.Product_Name ORDER BY Product.Internal_Ref Hasil dari kedua query diatas adalah sama, sebagai berikut: Gambar 5 Hasil Query Menentukan Statistik Penjualan Per Produk Periode Jan 2008 C-10-7
8 Dapat dilihat bahwa: 1. Relasi antar tabel fakta dan dimensi terbentuk sudah sesuai dengan tujuan, dibuktikan dengan query berdasarkan beberapa kebutuhan data yang sering ditanyakan ke bagian Inventory Control dan Sales. 2. Dari hasil yang ditampilkan oleh query yang dibuat pada tahap pengujian dapat dilihat bahwa data hasil query sesuai dengan yang diharapkan 3. Dari segi proses pengambilan data, pengambilan data dari independent data mart lebih efisien, karena akses yang dilakukan hanya terhadap single database sedangkan pengambilan data pada sistem as-is mengacu ke beberapa basis data 4. Perintah query yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang diminta sesuai dengan kasus yang diujikan sesuai dengan yang diharapkan. KESIMPULAN Pengembangan independent data mart untuk mengatasi masalah penyajian informasi dari beberapa basis data operasional yang belum terintegrasi seperti kasus PT. XYZ adalah tepat Metode sinkronisasi data dapat dilakukan dengan proses ETL ( Extract, Transformation, Loading) Untuk menjaga kehandalan dan keakuratan independent data mart perlu dilakukan evaluasi secara berkala DAFTAR PUSTAKA Connolly, Thomas; Begg Carolyn Database Systems, Fourth Edition. Addison Wesley Fuller, David R., The Fundamental of Data Warehousing: Beware of Stovepipes Diakses : /articles/article.cfm. Inmon, W.H. Building The Data Warehouse, Third Edition. John Wiley & Sons, Inc Inmon, Bill. An Open Letter to Quentin Hardy Diakses: Humphries, Mark; Hawkins, Michael W.; Dy, Michelle C. Data Warehousing, Architecture and Implementation. Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey Marco, David. Migrating From Independent Data Marts. November Diakses : Mimno, Myers & Holum. Extracting Data Diakses: Purnomo, Setiawan Hari; Zulkieflimansyah Manajemen Strategi: Sebuah Konsep Pengantar. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta Vyoma, History of Database Systems diakses: , A Data Mart Concepts Diakses: C-10-8
DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP)
DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP) Overview Data Warehouse dan OLAP merupakan elemen penting yang mendukung decision support. Terutama bagi perusahaan perusahaan besar dengan database
Lebih terperinciRekayasa Independent Data Mart untuk Analisa Produk Komersial dan Usaha Kecil dan Menengah : Studi Kasus Bank XYZ
Rekayasa Independent Data Mart untuk Analisa Produk Komersial dan Usaha Kecil dan Menengah : Studi Kasus Bank XYZ Jonny Zarman 1, Devi Fitrianah 2 Prodi Teknik Informatika, Fakultas ilmu Komputer, Universitas
Lebih terperinciDESAIN DATA WAREHOUSE UNTUK MENGINTEGRASIKAN DATA KEPOLISIAN DI WILAYAH JAWA TIMUR
DESAIN DATA WAREHOUSE UNTUK MENGINTEGRASIKAN DATA KEPOLISIAN DI WILAYAH JAWA TIMUR Aryanto Aribowo 1) dan Joko Lianto Buliali 2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciPERANCANGAN DATA MART BAGIAN PENJUALAN MOTOR BEKAS(USED MOTOR CYCLE ) PADA CV. ATLAS MOTOR
PERANCANGAN DATA MART BAGIAN PENJUALAN MOTOR BEKAS(USED MOTOR CYCLE ) PADA CV. ATLAS MOTOR Randy Permana, S. Kom, M. Kom, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail : randy.permana@rocketmail.com
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Menurut (Inmon, 2005, p. 493) data merupakan kumpulan faktafakta, konsep-konsep dan instruksi-instruksi yang disimpan dalam media penyimpanan yang
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor
Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor 2 2016 PEMBANGUNAN ONLINE ANALYTICAL PROCESSING YANG TERINTEGRASI DENGAN SISTEM INFORMASI HARGA BAHAN POKOK KOTA YOGYAKARTA C. Hutomo Suryolaksono 1, Paulina
Lebih terperincijumlah keluarga, dan jumlah rumah. Data diambil dari hasil sensus potensi desa yang dilakukan BPS tahun 1996, 1999, 2003, dan 2006.
1 Latar Belakang PENDAHULUAN Kemajuan teknologi komputer semakin memudahkan proses penyimpanan dan pengolahan data berukuran besar. Namun demikian, seringkali data yang sudah tersimpan belum dimanfaatkan
Lebih terperinciPROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE
PROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE Oktavian Abraham Lantang ABSTRAK Saat ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, ketergantungan proses bisnis suatu perusahaan
Lebih terperinci[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]
[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [ Chapter 2] Jenis dan Karakteristik Data Warehouse Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Jenis Data Warehouse 1. Functional Data Warehouse (Data Warehouse Fungsional)
Lebih terperinciPERANCANGAN DATA WAREHOUSE E-PROCUREMENT PADA INSTANSI PEMERINTAHAN
PERANCANGAN DATA WAREHOUSE E-PROCUREMENT PADA INSTANSI PEMERINTAHAN Luky Hidayat 1), Adhistya Erna Permanasari 2), Igi Ardiyanto 3) 1),2),3 ) Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 1 Edisi...Volume..., Bulan 20..ISSN : PEMBANGUNAN INDEPENDENT DATA MART PADA OPTIK YUDA
Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 1 PEMBANGUNAN INDEPENDENT DATA MART PADA OPTIK YUDA Dinar Priskawati 1, Dian Dharmayanti 2 Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur
Lebih terperincihttp://www.brigidaarie.com Apa itu database? tempat penyimpanan data yang saling berhubungan secara logika Untuk apa database itu?? untuk mendapatkan suatu informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN
ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT. PUSAKA KALI AGUNG Penulis : Rustam Steven Edwin Laurentino Palit
Lebih terperinciMANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC
MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC Evaristus Didik M.; M. Awan Wibisono; Sucipto A.; Gusti Agung D. V. Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan
Lebih terperinciBusiness Intelligence. Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization
Business Intelligence Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization DEFINISI DATA WAREHOUSE Data warehouse adalah database yang saling bereaksi yang dapat digunakan
Lebih terperinciANALISA PENGEMBANGAN STAR SCHEMA DATA WAREHOUSE PADA ONLINE SHOP GALIYA
ANALISA PENGEMBANGAN STAR SCHEMA DATA WAREHOUSE PADA ONLINE SHOP GALIYA Dedi Iskandar 1), Fahmi Azizah 2), Rhedi Pratama 3) 1), 2) 3) Teknik Informatika STMIK Raharja Tangerang Jl Jend Sudirman No. 40
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi informasi telah berkembang dengan pesat, dengan memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan lebih cepat,
Lebih terperinciPEMBUATAN PURWARUPA DATA WAREHOUSE ANALISA PENJUALAN UNTUK DEPARTEMEN PENJUALAN DI P.T. NIPPON INDOSARI CORPINDO - PASURUAN
PEMBUATAN PURWARUPA DATA WAREHOUSE ANALISA PENJUALAN UNTUK DEPARTEMEN PENJUALAN DI P.T. NIPPON INDOSARI CORPINDO - PASURUAN Aribowo, Rully Soelaiman Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciMANFAAT DATA WAREHOUSE PADA PT ABC
MANFAAT DATA WAREHOUSE PADA PT ABC Evaristus Didik M.; Dewi S.; Felisia L.; Winnie S. Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN DATA WAREHOUSE DENGAN SKEMA STAR DAN SNOWFLAKES (STUDI KASUS: AKADEMIK IT TELKOM)
ANALISA PERBANDINGAN DATA WAREHOUSE DENGAN SKEMA STAR DAN SNOWFLAKES (STUDI KASUS: AKADEMIK IT TELKOM) Insan Luthfi Habibi¹, Kiki Maulana², Kusuma Ayu Laksitowening³ ¹Teknik Informatika,, Universitas Telkom
Lebih terperinciPerancangan Data warehouse Studio Foto Dan Salon Pada CV. XYZ Palembang
Perancangan Data warehouse Studio Foto Dan Salon Pada CV. XYZ Palembang Mukhlis Akbar (mukhlisakbar25@yahoo.co.id), Ronald Ardiyansyah (onaldmail@gmail.com) Abdul Rahman (arahman@stmik-mdp.net) Jurusan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BINADARMA PALEMBANG)
ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BINADARMA PALEMBANG) Andri 1), Baibul Tujni 2) 1,2) Program Studi Sistem Informasi Universitas Binadarma Jalan
Lebih terperinciAnggota Kelompok 3 :
Anggota Kelompok 3 : Customer relationship management (CRM) Adalah manajemen hubungan antara perusahaan dengan pelanggan sehingga baik perusahaan maupun pelanggannya akan menerima nilai maksimum dari hubungan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Berikut ini akan dijelaskan teori umum atau dasar yang digunakan, yaitu sebagai berikut:
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Berikut ini akan dijelaskan teori umum atau dasar yang digunakan, yaitu sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian Data Menurut Hoffer & Venkataraman (2011: 5) menjelaskan bahwa
Lebih terperinci[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]
[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [ Chapter 6] Pemodelan Data Warehouse Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Pemodelan Data Ada dua pendekatan yang diterima sebagai best practice untuk memodelkan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Pembahasan BAB IV mengenai proses perancangan data warehouse meliputi proses integrasi, pemodelan database dan dashboard interface. 4.1 Perencanaan Tahap perencanaan penelitian
Lebih terperinciMembangun Data Warehouse
Membangun Data Warehouse Anief Fauzan Rozi, S. Kom., M. Eng. 1 Kompentensi Mahasiswa mengetahui desain data warehouse 2 Pengantar Desain data warehouse didasarkan atas konsep pemodelan dimensional. Pemodelan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Pembuatan data warehouse telah banyak dilakukan oleh perusahaanperusahaan industri yang berorientasi profit. Data warehouse diharapkan mampu
Lebih terperinciAnalisa dan Perancangan Sistem Data Warehouse untuk Inventori Material, Inventori Barang Keluar, dan Penjualan pada PT. XYZ
Analisa dan Perancangan Sistem Data Warehouse untuk Inventori Material, Inventori Barang, dan Penjualan pada PT. XYZ Christian Binus University, Jakarta, DKI Jakarta Indonesia Danny Setiawan Binus University,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia bisnis global yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk memiliki strategi bisnis yang tepat agar dapat bertahan dan terus berkembang. Salah satu
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENJUALAN DAN PEMASARAN DI PT. XYZ
ANALISA DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENJUALAN DAN PEMASARAN DI PT. XYZ Irwan Limintono, Aris Tjahjanto Bidang Keahlian Manajemen Teknologi Informasi Magister Manajemen
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007 / 2008
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007 / 2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI DATA WAREHOUSE UNTUK MENDUKUNG
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Memasuki era perekonomian global, setiap negara memperkuat pilarpilar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era perekonomian global, setiap negara memperkuat pilarpilar stabilitas nasionalnya dalam menghadapi persaingan antar-negara yang begitu ketat. Permasalahan
Lebih terperinciANALISIS DAN DESAIN DATA WAREHOUSE PADA PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG. Tugas Akhir
ANALISIS DAN DESAIN DATA WAREHOUSE PADA PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG Tugas Akhir Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciDATA WAREHOUSE (The Building Blocks)
DATA WAREHOUSE (The Building Blocks) { 1. Review Definisi Data warehouse 2. Feature Data warehouse 3. Data warehouse Vs Data Mart 4. Komponen/Building Block Data warehouse 5. Pengenalan Metadata Pendahuluan
Lebih terperinciPERANCANGAN DATA WAREHOUSE CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
PERANCANGAN DATA WAREHOUSE CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE Nanang Prihatin 1 1 Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe ABSTRAK Bagi sebuah perguruan tinggi, penerimaan calon mahasiswa merupakan
Lebih terperinciModel Basis Data dan Implementasinya Dalam Menunjang Pembuatan Data Warehouse Pada Sistem Manajemen Koleksi Museum
Model Basis Data dan Implementasinya Dalam Menunjang Pembuatan Data Warehouse Pada Sistem Manajemen Koleksi Museum Wasino Teknik Informatika, Fakultas Komputer Universitas Tarumanagara wasino@untar.ac.id
Lebih terperinciData Warehousing dan Decision Support
Bab 9 Data Warehousing dan Decision Support POKOK BAHASAN: Hubungan antara Data Warehouse dan Decision Support Model Data Multidimensi Online Analytical Processing (OLAP) Arsitektur Data Warehouse Implementasi
Lebih terperinciAnalisa dan Perancangan Data Warehouse untuk Departemen Finance, Accounting, dan Purchasing pada PT. Panarub Industry
Analisa dan Perancangan Data Warehouse untuk Departemen Finance, Accounting, dan Purchasing pada PT. Panarub Industry Veronica Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Handrian Julang Binus University,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rekapitulasi Laporan Rekapitulasi laporan sangat penting artinya bagi seorang pimpinan karena merupakan salah satu alat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam perencanaan,
Lebih terperinciPERANCANGAN STRUKTUR DAN APLIKASI DATAWAREHOUSE PADA PELAYANAN KESEHATAN SINT CAROLUS. Ervyn. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia.
PERANCANGAN STRUKTUR DAN APLIKASI DATAWAREHOUSE PADA PELAYANAN KESEHATAN SINT CAROLUS Ervyn Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Selvi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan
Lebih terperinciData Warehouse dan Decision Support System. Arif Basofi
Data Warehouse dan Decision Support System Arif Basofi Referensi Data Warehouse, STMIK Global Informatika MDP. M. Syukri Mustafa,S.Si., MMSI, Sistem Basis Data II (Data Warehouse), 2008. Hanim MA, Data
Lebih terperinciDATA WAREHOUSE RUMAH SAKIT XYZ. Steven Febriyanto : Yosse : Evaristus Didik Madyatmadja, ST., M.Kom., M.T
DATA WAREHOUSE RUMAH SAKIT XYZ Steven Febriyanto : 1401075063 Yosse : 1401074142 Evaristus Didik Madyatmadja, ST., M.Kom., M.T UNIVERSITAS BINA NUSANTARA School of Information System Jurusan Sistem Informasi
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE BAGIAN KEPENDUDUKAN PADA KEMENTERIAN DALAM NEGERI SKRIPSI. Oleh. Poltak Caesarrio Hutagaol
ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE BAGIAN KEPENDUDUKAN PADA KEMENTERIAN DALAM NEGERI SKRIPSI Oleh Poltak Caesarrio Hutagaol 1000861440 Febriwanto.MP.Hutagalung 1000883605 Lam Rejeki Purba 1000889792
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1 Data dan Informasi Menurut Inmon (2005, p493), data adalah kumpulan dari fakta, konsep atau perintah pada sebuah media penyimpanan yang digunakan untuk komunikasi,
Lebih terperinciDATA WAREHOUSE PADA PT. BATARA PRIMA SELERA ( CUPPA COFFEE )
1 DATA WAREHOUSE PADA PT. BATARA PRIMA SELERA ( CUPPA COFFEE ) Ferdinan Wahab Universitas Bina Nusantara, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, ferdinand.twins@gmail.com Bayu Saptoadi Reksoprodjo Universitas
Lebih terperinciBasis Data Oracle - Business Intelligence System. Ramos Somya, M.Cs.
Basis Data Oracle - Business Intelligence System Ramos Somya, M.Cs. Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H., data warehousing adalah koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek, terintegrasi, time-variant,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Berbagai aspek ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan cara berpikir manusia dan perkembangan zaman. Salah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti dan sangat penting bagi pemakai (Hoffer, Prescott dan McFadden,2007, p6). 2.2 Basis Data Basis
Lebih terperinciANALISA DATA TRANSAKSIONAL PADA E-COMMERCE DENGAN TEKNOLOGI OLAP (ON-LINE ANALYTICAL PROCESS)
ANALISA DATA TRANSAKSIONAL PADA E-COMMERCE DENGAN TEKNOLOGI OLAP (ON-LINE ANALYTICAL PROCESS) Budi Santosa 1), Dessyanto Boedi P 2), Markus Priharjanto 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika UPN "Veteran"
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 1 Edisi... Volume..., Bulan 20.. ISSN :
Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 1 PEMBANGUNAN DATA WAREHOUSE PADA INSTITUSI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) JAWA BARAT Hengky Saputra Teknik Informatika Universitas Komputer
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Data Menurut McLeod (2007, p9), data terdiri dari fakta fakta dan angka angka yang relatif tidak berarti bagi pemakai. Sedangkan menurut O'Brien (2005,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Telkomsel merupakan operator yang pertama kali melakukan ujicoba teknologi telekomunikasi jaringan pita lebar LTE (Long-Term Evolution). Di kawasan Asia, Telkomsel
Lebih terperinciPerancangan Basis Data
Modul ke: Perancangan Basis Data Fakultas FASILKOM DATA WAREHOUSE Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Anita Ratnasari, S.Kom, M.Kom DATA WAREHOUSE Definisi Data Warehouse Salah satu efek
Lebih terperinciTUGAS DATA WAREHOUSE
TUGAS DATA WAREHOUSE PERANCANGAN DAN PEMBUATAN DATA WAREHOUSE DAN APLIKASI ONLINE ANALYTICAL PROCESSING UNTUK BANK X Oleh : Nama : Fitri Wahyu Apriliani Nim : 011.01.106 Kelas : Teknik Informatika VI A
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan tentang beberapa konsep tentang supra desa, business intelligence, data warehouse, staging area, ETL, OLAP, ROLAP, Pentaho Data Integration, dan PHP.
Lebih terperinciPERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NASIONAL
PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NASIONAL Heni Jusuf 1, Ariana Azimah 2 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, Universitas Nasional Jl. Sawo Manila,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang menyebabkan kemampuan bersaing dalam dunia bisnis akan sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia teknologi informasi telah bergerak dengan sangat cepat. Seiring dengan berkembangnya teknologi komputer yang mampu
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 Analisis dan Perancangan Data Warehouse Pada Perusahaan Teh Tong Tji Studi Kasus Penjualan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Setiap perusahaan menjalankan proses operasional setiap hari dan data yang ada di perusahaan akan diolah dan diproses sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum adalah suatu pernyataan yang dianggap benar secara universal. Teori umum merupakan dasar untuk mengembangkan teori selanjutnya yang lebih khusus (spesifik).
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat cepat dan pesat, terutama pada bidang teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang semakin maju ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan sangat cepat dan pesat, terutama pada bidang teknologi informasi. Kebutuhan
Lebih terperinciAchmad Yasid, S.Kom
Achmad Yasid, S.Kom http://achmadyasid.wordpress.com aspireyazz@gmail.com 1. 2. 3. 4. 5. Review Definisi Data warehouse Feature Data warehouse Data warehouse Vs Data Mart Komponen/Building Block Data warehouse
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. informasi dan teknologi informasi yang semakin baik untuk membantu proses bisnis
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia bisnis yang semakin berkembang pesat diperlukan sistem informasi dan teknologi informasi yang semakin baik untuk membantu proses bisnis dan strategi
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006 / 2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE PADA PT ROY WESTON INDONESIA Jefferi Antony 0700700194
Lebih terperinciBAB II. LANDASAN TEORIse. Menurut McLeod dan Schell (2004, p405), data warehouse adalah sebuah
BAB II LANDASAN TEORIse 2.1 Data Warehouse Menurut McLeod dan Schell (2004, p405), data warehouse adalah sebuah tempat penyimpanan data dimana kapasitas penyimpanannya berskala besar; datanya diakumulasikan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI OLAP PADA DATA PENJUALAN BBM MENGGUNAKAN PENTAHO TRIYONO
IMPLEMENTASI OLAP PADA DATA PENJUALAN BBM MENGGUNAKAN PENTAHO TRIYONO 41507120014 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2013 IMPLEMENTASI OLAP PADA DATA
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah : Sistem Basis Data Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Proses perancangan, pendefisian kebutuhan, representasi orientasi objek, perancangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan saling bersaing dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi informasi telah berkembang sangat pesat. Setiap perusahaan saling bersaing dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja dari perusahaan mereka.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum Adapun teori ataupun istilah istilah umum dalam data warehouse dan business Intelligence 2.1.1. Data dan Informasi Menurut McLeod (2007, 11), data terdiri dari fakta-fakta
Lebih terperinciMINI PROJECT - 4. Kelompok 4 : Kecerdasan Bisnis (Kelas B)
MINI PROJECT - 4 Kecerdasan Bisnis (Kelas B) Kelompok 4 : Muhammad Farhan N (5213100045) Izzatun Nafsi A (521300067) Nur Sofia Arianti (5213100077) Nance Arsita Citra (5213100084) Fitri Larasati (5213100175)
Lebih terperinciDATA WAREHOUSE PERTEMUAN I S1 TEKNIK INFORMATIKA TITUS KRISTANTO, S.KOM
DATA WAREHOUSE PERTEMUAN I 22032013 S1 TEKNIK INFORMATIKA TITUS KRISTANTO, S.KOM METODE PEMBELAJARAN Kuliah Diskusi Presentasi Latihan Tugas Quiz UTS UAS BUKU ACUAN Apress Building A Data Warehouse With
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi merupakan sebuah elemen penting dalam kehidupan manusia yang semakin lama semakin maju. Dengan adanya informasi, kita bisa mengetahui beberapa hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kasus yang diangkat pada tesis ini adalah kebutuhan SIE di perguruan tinggi pada bidang akademik. Pengambilan keputusan dan perencanaan bidang akademik sering kali
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PEMBELIAN DAN PENJUALAN PADA PT MEGAH JAYA PRATAMA
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Database Menurut Connolly dan Begg (2010, p65), Database adalah kumpulan data yang berhubungan satu dengan yang lainnya dan digunakan secara bersama-sama,
Lebih terperinciPERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK.
PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK. Nita Uswatun Hasanah Alfiana Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA
PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA Jefry; Hokki Yuanto; Henri Antonius Eka W Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Bina Nusantara University Jln. Kebon Jeruk Raya
Lebih terperinciPenerapan Slowly Changing Dimensions untuk Mendukung Pembentukan Dimensi Dinamis pada Data Warehouse
Penerapan Slowly Changing Dimensions untuk Mendukung Pembentukan Dimensi Dinamis pada Warehouse (Studi Kasus: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten XYZ) Gadis Pujiningtyas Rahayu Jurusan Teknik
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Sains Antariksa Homepage:http//www.lapan.go.id
Prosiding Seminar Nasional Sains Antariksa Homepage:http//www.lapan.go.id KAJIAN PENERAPAN METODE DATA WAREHOUSE UNTUK PENGELOLAAN DATA SAINS ANTARIKSA (THE STUDY ON THE APPLICATION OF DATA WAREHOUSE TO
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
15 BAB III METODE PENELITIAN Sistem informasi geografis persebaran hotspot di Indonesia merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk memantau dan memberikan informasi mengenai persebaran hotspot yang ada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Menurut Inmon (2005:493), data adalah sebuah rekaman dari fakta, konsep ataupun instruksi pada sebuah media penyimpanan untuk komunikasi, pengambilan
Lebih terperinciPERANCANGAN DATA WAREHOUSE DENGAN PENDEKATAN ENTERPRISE ARCHITECTURE (STUDI KASUS: PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk.)
PERANCANGAN DATA WAREHOUSE DENGAN PENDEKATAN ENTERPRISE ARCHITECTURE (STUDI KASUS: PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk.) Kusuma Ayu Laksitowening Institut Teknologi Telkom kal@ittelkom.ac.id ABSTRACT As the
Lebih terperinciDATAWAREHOUSE. Sukarsa:Pasca Elektro Unud. I Made Sukarsa
DATAWAREHOUSE I Made Sukarsa Evolusi Sistem Informasi Decision Support System database Database (I,U,D,R) ETL DW (Read) Masalah : integrasi /konsistensi OLTP Normalisasi/Den ormalisasi OLAP Denormalisasi
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. MEGA SOLUSI TEKNOLOGI
ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. MEGA SOLUSI TEKNOLOGI Hendrik Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Ferdinand Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Yossi Callista
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Database Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008
v UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Database Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA
Lebih terperinciJurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN: PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PERPUSTAKAAN YAYASAN LENTERA INSAN
PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PERPUSTAKAAN YAYASAN LENTERA INSAN Aulia Paramita Program Studi Teknik Informatika, Universitas Indraprasta PGRI Email: aulia.pps@gmail.com Abstrak Data merupakan suatu
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE PENJUALAN DI PT XYZ MENGGUNAKAN PENTAHO
IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE PENJUALAN DI PT XYZ MENGGUNAKAN PENTAHO Rika Juniarti 41505120102 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2013 IMPLEMENTASI DATA
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Warehouse Mohammed (2014) mengatakan bahwa data warehouse merupakan database relasional yang dirancang untuk melakukan query dan analisis. Data warehouse biasanya berisi
Lebih terperinci6/26/2011. Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H. Menurut Vidette Poe
Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H. koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbasis komputer saat ini menjadi salah satu hal utama bagi manusia modern,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet, teknologi dan sistem informasi yang sangat pesat telah membawa perubahan ke dalam hampir setiap aspek kehidupan. Teknologi informasi berbasis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi selalu dituntut untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan di segala bidang kehidupan yang semakin lama semakin meningkat dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam waktu yang singkat. Teknologi informasi merupakan suatu keharusan yang harus ada
Lebih terperinciPEMBANGUNAN INTELEGENSI BISNIS UNTUK SUBJEK KEGIATAN AKADEMIK PADA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
PEMBANGUNAN INTELEGENSI BISNIS UNTUK SUBJEK KEGIATAN AKADEMIK PADA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini penulis akan membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, metodogi penelitian, tujuan dan manfaat serta sistematika penulisan dalam tugas
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006/2007 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK MENDUKUNG SISTEM PELAPORAN CUSTOMER PROFITABILITY PADA PERUSAHAAN
Lebih terperinciPENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA
1 Latar Belakang PENDAHULUAN Teknologi basis data saat ini berkembang sangat pesat. Data disimpan dalam basis data, diolah kemudian disajikan sebagai informasi yang bernilai bagi pengguna. Penyimpanan
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. PARIT PADANG
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Strata 1 Semester Ganjil Tahun 2005/2006 ANALISA DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. PARIT PADANG Lucky Budiman Wijaya
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan Sistem
Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Penelitian ini dimulai dari pengambilan data penjualan PT. Sinar Niaga Sejahtera Point Ambarawa yang kemudian diteruskan dengan permintaan ijin untuk melakukan replikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Inteligensi bisnis dewasa ini telah menjadi kebutuhan bagi setiap perusahaan. Inteligensi bisnis dapat diartikan sebagai kepemilikan akses yang tepat terhadap
Lebih terperinci