SMBCI News. Dear valued Customers, Thank you for choosing PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia to provide banking services to you.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SMBCI News. Dear valued Customers, Thank you for choosing PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia to provide banking services to you."

Transkripsi

1 SMBCI News Summitmas II, 9 th - 11 th Floors Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Indonesia To : All Customers From : PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Date : December 2015 Re : Information Termination of MPN G1 Dear valued Customers, Thank you for choosing PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia to provide banking services to you. In relation to the implementation of Minister of Finance Regulation No. 32/PMK.05/2014 concerning the Electronic System of State Revenue, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia has been appointed as the perception bank that implements the electronic system of state revenues (MPN G2) effectively on July Terimakasih atas kepercayaan Anda kepada PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia untuk memberikan jasa perbankan kepada Anda. Sesuai dengan pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan No. 32/PMK.05/2014 tentang Sistem Penerimaan Negara secara Elektronik, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia telah ditunjuk sebagai bank persepsi yang melaksanakan sistem penerimaan negara secara elektronik (MPN G2) yang berlaku efektif pada bulan Juli State Revenue Second Generation (MPN G2) is a refinement of the previous system (MPN G1) that integrated with Billing sub-system (DJP, DJA, and DJBC), Settlement sub-system (MPN_DJPB), and Collecting Agent sub-system (Perception Bank and Post) with payment method through billing system. As regulated by Directorate General of State Treasury, MPN G1 will be terminated by the end of December Therefore starting on January, bank can only accept transactions using billing code. This provision is subject to change, refer to the official announcement from Directorate General of State Treasury, Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. The benefits of using MPN G2 are: 1. Simplify and streamline the process of filling the data in the context of payment and deposit of state revenue. 2. Avoid the possibility of human error in data recording and depositing payments by Perception Bank/Posts officers. 3. Provide convenience and flexibility of the payment Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua (MPN G2) adalah penyempurnaan dari sistem yang sebelumnya (MPN G1) yang terintegrasi dengan Billing sub-system (DJP, DJA, dan DJBC), Settlement sub-system (MPN- DJPB), dan Collecting Agent sub-system (Bank dan Pos Persepsi) dengan metode pembayaran melalui sistem billing. Sesuai ketentuan dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan, MPN G1 akan diberhentikan pada akhir bulan Desember Sehingga mulai 1 Januari 2016 bank hanya dapat menerima transaksi yang menggunakan kode billing. Ketentuan ini dapat berubah, mengacu kepada pengumuman resmi dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Keuntungan dari menggunakan MPN G2 adalah: 1. Mempermudah dan menyederhanakan proses pengisian data dalam rangka pembayaran dan penyetoran penerimaan negara. 2. Menghindari kemungkinan terjadinya human error dalam perekaman data pembayaran dan penyetoran oleh petugas Bank/Pos Persepsi. 3. Memberikan kemudahan dan fleksibilitas cara

2 method or deposit via several alternate payment and deposit. 4. Provide access to the tax payer and tax depositor of non tax revenue (PNBP) to monitor the status or the process of PNBP. 5. Provide flexibility to tax payer to record data independently (self-assessment). pembayaran atau penyetoran melalui beberapa alternatif pembayaran dan penyetoran. 4. Memberikan akses kepada wajib bayar PNBP untuk memonitor status atau realisasi pembayaran dari penyetoran PNBP. 5. Memberikan keleluasaan kepada wajib pajak/wajib bayar untuk merekam data setoran secara mandiri (self assessment). Steps to conduct payment through MPN G2 are as follows: 1. Registration, performed once in a lifetime; a. DJP : b. DJA : c. DJBC : 2. Create Billing, performed when we want to make tax payment or non-tax payment; 3. Payment, performed after getting billing code. Urutan langkah yang harus dilakukan pengguna layanan MPN G2, yaitu sebagai berikut: 1. Registrasi, dilakukan sekali seumur hidup; a. DJP : b. DJA : c. DJBC : 2. Pembuatan Billing, dilakukan setiap akan melakukan pembayaran pajak atau PNBP; dan 3. Pembayaran, dilakukan setelah mendapat kode billing. Payment options in our bank for MPN G2: 1. Manual Payment using Bank s application for import and non import tax payment, and 2. Electronic Banking (SMAR&TS Fund Transfer Local Language) Pilihan pembayaran pada bank kami untuk MPN G2: 1. Pembayaran manual menggunakan aplikasi bank untuk pembayaran pajak impor dan non impor, dan 2. Elektronik Banking (SMAR&TS Fund Transfer Local Language) There is no imposition fees for state revenue s transactions using MPN G2. Tidak ada pengenaan biaya untuk ransaksi penerimaan negara yang menggunakan MPN G2. Download Manual MPN G2: Non Import Tax and PNBP - here Import Tax - here Download Manual MPN G2: Pajak Non Impor dan PNBP - disini Pajak Impor - disini Should you have any inquiries regarding this matter, please do not hesitate to contact us, and the following are your contact persons in our Bank: - Ms. Marcia Sahusilawane Ext Ms. Tika Darmayanti Ext Ms. Heltanti Sandriani Ext Ms. Nani Wahyuni Ext 507

3

4

5 MANUAL PENGGUNAAN LAYANAN SISTEM MPN G-2 UNTUK WAJIB PAJAK/WAJIB BAYAR/WAJIB SETOR KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA P a g e

6 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN SISTEM LAYANAN MPN G-2 BAGI WAJIB PAJAK/WAJIB BAYAR/WAJIB SETOR A. Umum MPN G-2 sudah diluncurkan secara resmi pada tanggal 27 April 2014 yang lalu, ditandai dengan pembayaran transaksi perdana di Kota Pasuruan dan Kota Banjarmasin. Dengan sudah diluncurkan secara resmi tersebut diharapkan implementasi system MPN G-2 akan benar-benar segera terlaksana, sehingga kelemahan-kelemahan yang ada di system sebelumnya dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Agar seluruh pihak, terutama pihak Wajib Pajak/Wajib Bayar/Wajib Setor dapat memanfaatkan layanan system MPN G-2 tersebut dengan baik, perlu dibuatkan manual/petunjuk teknis penggunaan system layanan MPN G-2 bagi Wajib Pajak/Wajib Bayar/Wajib Setor. B. Syarat-Syarat Untuk dapat menggunakan system layanan MPN G-2, ada 2 syarat utama yang harus disiapkan calon pengguna, yaitu: 1. Terhubung dengan internet 2. Mempunyai akun C. Langkah-Langkah dalam Penggunaan Sistem Layanan MPN G-2 Pada tahap awal/baru pertama menggunakan Layanan MPN G-2, ada 3 (tiga) langkah yang harus dilakukan pengguna layanan MPN G-2, yaitu: 1. Pendaftaran/Registrasi, dilakukan sekali seumur hidup. 2. Pembuatan/Create Billing, dilakukan setiap akan melakukan pembayaran kewajiban pajak, PNBP, maupun Bea dan Cukai. 3. Pembayaran, dilakukan setelah mendapat ID-Billing dari Sistem Billing dan dapat dibayarkan melalui Teller, ATM, Internet Banking, dan EDC. 1. Pendaftaran/Registrasi Pendaftaran/Registrasi dilakukan pada masing-masing system billing. Untuk sementara baru Biller Pajak dan PNBP yang dapat diakses secara umum oleh Wajib Setor/Wajib Bayar, sementara untuk system billing Bea dan Cukai, karena masih lingkup cukai tembakau yang sifat tagihan dilakukan secara official assesment, maka system billing Bea dan Cukai hanya dapat diakses oleh petugas cukai yang bersangkutan. Namun untuk kedepannya system billing Bea dan Cukai yang tagihannya bersifat self assessment, juga akan dapat diakses oleh umum. 2 P a g e

7 A. Pendaftaran/Registrasi untuk Pajak Masuk ke Portal Billing Pajak dengan alamat sse.pajak.go.id dan apabila berhasil masuk ke portal Pajak tersebut, maka di layar monitor akan muncul tampilan sebagai berikut: Klik tombol Daftar baru, sehingga akan muncul tampilan di layar seperti di bawah ini. 3 P a g e

8 Isikan NPWP Anda, dan apabila NPWP Anda benar serta ada di database Pajak, maka pada form isian nama akan otomatis keluar nama Anda, sehingga Anda tinggal mengisi alamat Anda. Dalam mengisi alamat hendaknya hati-hati jangan sampai salah, karena apabila terjadi kesalahan dan sudah terlanjur registrasi, maka balasan dari system untuk proses aktivasi tidak pernah Anda terima, padahal apabila Anda ingin mengulang mendaftar, hal tersebut tidak bisa dilakukan karena NPWP sudah terpakai, sehingga sebagai solusi saat ini, Anda harus menghubungi pihak Biller DJP (nantinya akan difasilitasi dengan adanya help desk MPN G-2). Setelah mengisi alamat , dilanjutkan dengan mengisi User ID. User ID selanjutnya akan digunakan akses masuk system billing pajak untuk pembuatan billing. Setelah itu masukan angka kode angka yang ada di layar, lalu kalau sudah yakin akan melakukan registrasi, klik tombol Register, dan akan muncul tayangan sebagai berikut lalu klik tombol OK seperti gambar di bawah. Apabila system billing pajak berhasil menyimpan data Anda, maka akan keluar tampilan sebagaimana gambar di bawah, yang meminta Anda untuk cek untuk proses aktivasi akun Anda. 4 P a g e

9 Klik link aktivasi sebagaimana gambar di bawah ini, untuk aktivasinya. Apabila aktivasi sudah dilakukan, maka proses pendaftaran/registrasi billing pajak sudah selesai dilakukan, dan dapat dilanjutkan ke proses pembuatan billing. 5 P a g e

10 B. Pendaftaran/Registrasi untuk PNBP Masuk ke portal billing PNBP di alamat dan apabila berhasil masuk ke portal Pajak tersebut, maka di layar monitor akan muncul tampilan sebagai berikut: Setelah muncul tampilan sebagaimana gambar di atas, maka klik tombol Daftar untuk memulai prosedur pendaftaran pada system billing PNBP. Apabila berhasil akan muncul tampilan sebagai berikut: 6 P a g e

11 Klik tombol Daftar Pengguna dan tampilan akan berubah menjadi sebagai berikut: Tampilan sebetulnya sedikit panjang (kira-kira 3 layar), dan gambar tersebut di atas adalah tampilan untuk layar depan. Form tersebut harus diisi sesuai dengan kondisi dan identitas Wajib Pajak/Wajib Bayar/Wajib Setor. Untuk pilihan Tipe Pengguna, 7 P a g e

12 dipilih sesuai kebutuhan, namun apabila ingin dipilih semua juga diperbolehkan. Untuk form yang data tanda bintang merah (*) itu bersifat mandatory, yang artinya harus diisi (tidak boleh kosong). Apabila Anda sudah mengisi sampai dengan isian terakhir maka di form tersebut terlihat tombol Daftar dan tombol Batal, sebagaimana terlihat pada gambar di bawah. Data terakhir yang perlu diisikan adalah Data Akun. Untuk perhatian, Data Akun (Username dan Password) agar diingat untuk digunakan pada saat pembuatan/create billing. Dan apabila pengisian dirasa benar, maka tekan tombol Daftar untuk melanjutkan proses pendaftaran. Apabila pendaftaran berhasil, maka akan muncul notifitasi sebagaimana gambar di bawah ini, kemudian klik tombol Ok. 8 P a g e

13 dan segera lakukan aktivasi melalui link yang diberikan system melalui Anda, yaitu dengan cara klik alamat yang bertulis warna biru sebagaimana gambar di bawah. Apabila Anda tidak dapat menemukan aktivasi pada kotak masuk (inbox), maka cari di folder SPAM sehingga muncul pesan seperti berikut: 9 P a g e

14 2. Pembuatan/Create Billing A. Billing Pajak Untuk membuat billing pajak, kembali masuk ke portal pajak di sse.pajak.go.id, namun langsung masukkan User ID yang telah Anda buat pada waktu registrasi di atas dan masukkan juga PIN yang Anda dapat dari system billing pajak melalui (User ID dan PIN dapat dilihat pada ) dan klik tombol Login. Apabila akses kita diterima, maka akan keluar tampilan di monitor sebagai gambar di bawah, yang telah banyak mengandung informasi detil perpajakan Anda. 10 P a g e

15 Biasanya yang perlu diisi adalah Jenis Pajak, Masa Pajak, Tahun Pajak, dan Jumlah Setor. Untuk Jenis Pajak dan Masa Pajak, cara mengisinya cukup dengan klik tanda panah kebawah sebelah kanan form isian masing-masing. Sementara untuk isian Tahun Pajak dan Jumlah Setor dilakukan dengan mengetik sesuai dengan kebutuhan. Setelah semua terisi dan dirasa benar, klik tombol Simpan, dan akan muncul konfirmasi Simpan Data?, dan apabila Anda yakin, klik tombol OK. 11 P a g e

16 Apabila tombol OK diklik, maka akan muncul tampilan sebagaimana gambar di bawah, dan untuk mendapatkan kode billing, klik tombol Terbitkan Kode Billing. 12 P a g e

17 Sistem akan segera menerbitkan kode billing dan dalam monitor akan muncul gambar sebagai berikut, dan apabila billing tersebut akan dicetak, klik tombol Cetak dan akan muncul konfirmasi sebagaimana gambar berikutnya. 13 P a g e

18 Tampilan tersebut dapat diprint out, dan tahap pembuatan billing pajak sudah selesai, dan siap ke tahap berikutnya, yaitu tahap pembayaran B. Billing PNBP Kembali ke portal billing PNBP, seperti pada awal ketika Anda akan melakukan pendaftaran, namun sekarang Anda tidak lagi klik tombol Daftar melainkan langsung memasukkan Username dan password yang pernah dibuat pada waktu pendaftaran, pada isian yang bertanda lingkaran merah, lalu klik tombol Masuk. 14 P a g e

19 Setelah proses beberapa saat, apabila username dan password diterima oleh system billing, maka system akan menampilkan tayangan sebagaimana gambar di bawah ini, dengan identitas Anda terlihat di bagian kanan atas tayangan. Dan di bawah identitas Anda terdapat 4 (empat) tombol warna hijau, yaitu tombol Beranda, Billing, Manajemen User, dan Manajemen Report. 15 P a g e

20 Dan untuk membuat billing, pilih tombol Billing seperti terlihat pada gambar di atas, yang menu akan berubah seperti gambar di bawah ini. Pilih menu sesuai dengan kebutuhan Anda, apakah menu Kementerian/Lembaga, SDA Non Migas, dan Menu Non Anggaran. 16 P a g e

21 Misal dari tayangan di atas Anda memilih menu Non Anggaran, klik tombol tersebut dan layar akan menampilkan tayangan seperti gambar di bawah, dengan menu berubah menjadi hanya terdapat 2 (dua) tombol hijau. Dan untuk membuat billing pilih tombol Pembuatan Billing (KL). Tombol pembuatan billing tersebut akan menampilkan form isian sebagaimana gambar berikut. Kelompok PNBP Gambar tertampil melebihi satu layar, sehingga tombol Simpan terlihat di layar bagian bawah (harus di-scroll down). Isilah form isian billing tersebut di atas, sesuai dengan kebutuhan pembayaran kewajiban Anda, dan apabila selesai klik tombol Simpan. Untuk Contoh, pada 17 P a g e

22 kelompok PNBP pilihlah kelompok Umum. Apabila data berhasil tersimpan maka akan muncul sebagaimana gambar di bawah ini, lalu klik Ok. Kemudian klik tombol Cetak dan akan muncul seperti gambar di bawah. 18 P a g e

23 Kode billing (tanda lingkaran merah) itulah yang akan menjadi kunci pembayaran ke Bank/Pos Persepsi. Setelah Anda mendapatkan kode billing, maka tahap pembuatan billing telah selesai dan siap masuk ke tahap selanjutnya, yaitu tahap pembayaran. 3. Pembayaran Dalam tahap pembayaran, tidak dibedakan lagi untuk Pajak, PNBP, maupun Bea dan Cukai. Untuk sementara pembayaran hanya dapat dilakukan di Bank BRI melalui channel pembayaran lewat Teller, Internet Banking, EDC, dan ATM A. Teller Bank/Pos Persepsi Mekanisme pembayaran melalui Teller Bank/Pos Persepsi dilakukan hampir sama dengan pembayaran sebelumnya (MPN G-1), namun Wajib Pajak/Wajib Bayar/Wajib Setor tidak perlu membawa hard copy SSP/SSBP/SSPCP, cukup membawa print out dari system billing (hasil dari tahapan pembuatan billing) atau cukup menuliskan kode billing yang ada di secarik kertas, dan tinggal menyerahkan ke petuga teller Bank/Pos Persepsi. Tunggulah sampai Anda mendapatkan Bukti Penerimaan Negara (BPN) dari Bank/Pos Persepsi dimaksud. Apabila sudah mendapatkan BPN tersebut, maka pembayaran sudah selesai, yang berarti proses pembayaran kewajiban Anda juga sudah selesai untuk satu kewajiban. B. Internet Banking Untuk pembayaran melalui Internet Banking, Anda harus sudah terdaftar sebagai anggota untuk menggunakan internet banking, yang secara nyata dibuktikan dengan kepemilikan token. Untuk keperluan tersebut, Anda dapat menghubungi pihak Bank. Adapun mekanismenya Anda cukup masuk ke portal internet banking pada Bank dimaksud dan pilihlah menu-menu yang ada sesuai dengan kebutuhan. C. EDC EDC (Electronic Device Circuit) adalah sebuah alat yang dapat diibaratkan ATM mini, sehingga pembayaran lewat EDC harus dilakukan dengan kartu ATM (kartu debit). D. ATM Mekanisme pembayaran penerimaan Negara melalui ATM pada prinsipnya seperti transaksi yang lain. Anda juga harus punya Kartu Debit (Kartu ATM), dan harus dilakukan di mesin ATM. Keuntungannya dapat dilakukan kapanpun dan antriannya tidak sepanjang antrean di loket/teller. 19 P a g e

24 Adapun langkah-langkah penggunaan ATM BRI untuk pembayaran penerimaan Negara adalah sebagai berikut: 1. Masukkan kartu ATM ke mesin ATM, sehingga muncul di layar ATM sebagaimana gambar di bawah ini. Pilihlah bahasa (Indonesia atau English), untuk contoh berikut ini kita menggunakan Bahasa Indonesia. Klik tombol sebelah kanan paling atas (pilihan Bahasa Indonesia), sehingga akan muncul pada layar ATM sebagaimana gambar di bawah ini. 20 P a g e

25 Klik tombol sebelah kanan paling bawah (Lanjutkan), dan akan muncul pada layar seperti gambar bawah Masukan PIN Anda, apabila ada 6 (enam) digit dan berhasil, maka layar akan berubah seperti gambar di bawah 21 P a g e

26 Pilih tombol kanan paling bawah (Transaksi Lain), dan akan muncul gambar berikut. Kemudian klik tombol Pembayaran (tombol kanan nomer 2), sehingga akan muncul seperti gambar berikut. 22 P a g e

27 Klik tombol Lainnya (Tombol kanan paling bawah), dan kemudian akan muncul dalam layar ATM sebagai berikut. Klik kembali tombol Lainnya (Tombol kanan paling bawah), dan kemudian akan muncul dalam layar ATM tombol MPN sebagai berikut. 23 P a g e

28 Ketika tombol MPN (tombol kanan nomer 3) diklik maka Anda akan diminta memasukan kode billing 15 digit, sebagaimana gambar di bawah. Masukan kode billing di sini Setelah memasukkan 15 digit kode billing, lalu tekan tombol Benar dan apabila berhasil akan keluar struk sebagai BPN. Namun karena sifatnya yang gampang hilang tulisannya, maka diminta agar struk tersebut dikopi. Dengan berhasil diterimanya BPN (struk ATM sebagai BPN), maka tahapan pembayaran sudah selesai, sehingga seluruh proses penggunaan layanan MPN G-2 juga sudah selesai. Demikian, Petunjuk Teknis ini dibuat untuk member kemudahan kepada Wajib Pajak/Wajib Bayar/Wajib Setor dalam pembayaran penerimaan Negara dengan menggunakan layanan MPN G-2. Apabila masih ada yang perlu ditanyakan, silakan hubungi kami di Subdit Penerimaan Negara, Dit. Pengelolaan Kas Negara, Ditjen Perbendaharaan. Selamat Menikmati Kemudahan Layanan Kami dalam Penyetoran Penerimaan Negara. Semoga bermanfaat! Jakarta, 12 Maret 2014 Subdit Penerimaan Negara Direktorat Pengelolaan Kas Negara 24 P a g e

29 DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI Billing Online PORTAL PENGGUNA JASA 2015 v (c) Hak Cipta pada Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai

30 Petunjuk Operasional Aplikasi Billing Online Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Billing Online Portal Pengguna Jasa Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai ~ 1 ~

31 Petunjuk Operasional Aplikasi Billing Online Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai DAFTAR ISI DAFTAR ISI PENDAHULUAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI... 4 MENU APLIKASI BILLING ONLINE HOME Data Master... 6 Rekam Data Master BILLING Browse Billing Create Data Billing Cetak Data Billing HELP EXIT Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai ~ 2 ~

32 Petunjuk Operasional Aplikasi Billing Online Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai 1. PENDAHULUAN A plikasi Billing Online merupakan pengembangan sistem penerimaan negara yang dikenal dengan Modul Penerimaan Negara (MPN) sejak tahun 2007 menjadi MPN-G2 merupakan mengoptimalan teknologi informasi dengan pengembangan sistem penerimaan negara yang lebih modern (transaksi elektronik). Penyempurnaan MPN dilakukan dengan membangun Sistem Settlement yang ditangani oleh Ditjen Perbendaharaan dan terintregasi secara langsung dengan aplikasi billing yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Direktorat Jenderal Pajak, dan Direktorat Jenderal Anggaran. Sistem pengelolaan pembayaran/penerimaan sentralisasi berbasis web di DJBC yang terintegrasi dengan sistem MPN (Settlement DJPBn), terkait dengan tagihan-tagihan yang harus dibayar dalam rangka pelayanan kepabeanan dan cukai. Ruang lingkup Billing Online DJBC adalah sebagai berikut ; a. Menerima data tagihan pembayaran terkait pelayanan dokumen pabean dan cukai dari Sistem Komputer Pelayanan (SKP) Pabean/Cukai maupun perekaman secara manual b. Membuat data billing DJBC c. Mencetak struk Billing d. Mengirim data Billing DJBC ke Sistem MPN (Settelement DJPBn) e. Menerima data NTPN dari MPN (Settlement DJPBn) yang merupakan tanda sah penerimaan negara f. Mengirimkan data NTPN ke SKP Aplikasi Billing Online DJBC diintegrasikan dengan semua aplikasi yang terkait dengan proses pembayaran atas pungutan pabean dan cukai yang masuk ke kas negara. Antara lain : Sistem Aplikasi Cukai (SAC). CEISA Impor, CEISA Ekspor, Sistem Aplikasi Piutang dan Pengembalian (SAPP). Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai ~ 3 ~

33 Petunjuk Operasional Aplikasi Billing Online Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai 2. PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI Login ke Portal Pengguna Jasa Sebelum masuk Aplikasi Billing Online, pengguna jasa terlebih dahulu mengakses website portal pengguna jasa DJBC melalui atau melalui alamat website dan klik tombol Portal Pengguna Jasa. 1. Isikan username dan password pada form sign in, seperti pada gambar dibawah ini. User Name Password : isikan username sesuai dengan data akun Portal Pengguna Jasa : isikan password sesuai dengan data akun Portal Pengguna Jasa Jika belum memiliki Username dan Password Portal Pengguna Jasa, dapat memilih menu Pendaftaran User Baru. Jika mengalami lupa password, dapat menggunakan menu Request Kode Aktivasi atau menu Lupa Password/Tidak Bisa Akses utnuk mendapatkan Username dan Password tebaru yang akan dikirimkan ke alamat Pendaftaran. 2. Klik menu Sign In untuk masuk Apabila username tidak terdaftar atau password tidak sesuai, akan muncul pesan Kombinasi username dan password tidak sesuai! Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai ~ 4 ~

34 Petunjuk Operasional Aplikasi Billing Online Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai 3. Setelah login pada portal pengguna jasa, kemudian klik untuk menu Billing Online yang ada pada daftar menu Sistem Pelayanan sebelah kiri layar. Menu Aplikasi Billing Online Menu yang terdapat pada aplikasi Billing Online, antara lain : 1. HOME Menu ini digunakan sebagai dashboard status billing dari perusahaan (stakeholder). Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai ~ 5 ~

35 Petunjuk Operasional Aplikasi Billing Online Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai 2. Data Master Menu ini digunakan untuk membuat Data Master Billing. Rekam Data Master Berikut langkah - langkah untuk melakukan perekaman data master : 1. Dari menu utama pilih menu Data Master kemudian pilih sub menu Rekam Data Master. 2. Aplikasi akan menampilkan Form Perekaman Dokumen Master Billing sebagai berikut : 3. Dari form tersebut isikan kolom - kolom yang wajib diisi secara benar. - Isikan kolom Kode Kantor dengan cara mengetikkan kode kantor nya langsung seperti contoh berikut : atau dengan cara memilih daftar kode kantor melalui combobox yang berisi daftar kantor, lihat contoh gambar berikut : Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai ~ 6 ~

36 Petunjuk Operasional Aplikasi Billing Online Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai - Isikan kolom Jenis Dokumen dengan cara memilih list jenis dokumen yang ada di combobox, seperti gambar berikut : - Isikan kolom No. /Tgl. Dokumen. Contoh seperti pada gambar berikut : Catatan : untuk pengisian kolom tanggal bisa diisikan dengan cara mengetikkan langsung pada kolom nya atau memanfaatkan fasilitas yg sudah disediakan. - Kolom Jatuh Tempo diisi sesuai ketentuan. - Kolom Total Tagihan akan terisi secara otomatis setelah mengisikan Nilai pungutan pada Jenis Pembayaran. 4. Untuk mengisikan nilai pungutan : - Pada kolom Jenis Pembayaran klik tombol, akan muncul kolom isian seperti berikut : - Untuk mengisikan akun Pungutan klik tombol, akan muncul pilihan seperti gambar berikut : Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai ~ 7 ~

37 Petunjuk Operasional Aplikasi Billing Online Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Kolom untuk pencarian berdasarkan uraian nama akun - Setelah mengisi nama akun isikan Nilai Pungutannya. - Untuk mengisikan akun baru berikutnya klik tombol - Berikut contoh gambar hasil setelah di rekam nilai pungutan nya - Tombol untuk menghapus satu akun yang dipilih. 5. Setelah selesai perekaman simpan data nya dengan menekan tombol, akan muncul pesan konfirmasi seperti berikut : Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai ~ 8 ~

38 Petunjuk Operasional Aplikasi Billing Online Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai 6. Jika klik tombol akan muncul pesan seperti berikut : 7. Jika klik tombol akan kembali ke menu Perekaman Data Master. 8. Untuk keluar dari Form Perekaman Data Master klik tombol. Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai ~ 9 ~

39 Petunjuk Operasional Aplikasi Billing Online Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai 3. BILLING Menu ini digunakan untuk browse data Billing, create data Billing, cetak Billing serta pencarian data Billing. Browse Billing 1. Langkah langkah untuk proses browse data Cukai sebagai berikut : Pilih menu Billing kemudian pilih sub menu Browse Billing. 2. Aplikasi akan menampilkan Form Browse Data Billing sebagai berikut. 3. Proses pencarian data Billing dapat dilakukan dengan cara berikut ini : Berdasarkan Kantor Aju - Pilih Kantor Aju yang akan di tampilkan datanya Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai ~ 10 ~

40 Petunjuk Operasional Aplikasi Billing Online Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai - Kemudian Klik Cari untuk menampilkan datanya data. - Akan tampil semua data yang transaksinya di kantor tersebut. Berdasarkan Dokumen Dokumen dapat dipilih sesuai dengan jenis dokumen yang akan diajukan. Klik Cari untuk melakukan pencarian data Berdasarkan Status Masukkan Status yang akan ditampilkan berdasarkan parameter yang ada pada menu. Klik Cari untuk melakukan pencarian data. 4. Tampilan hasil pencarian data sebagai berikut : Create Data Billing Terdapat 2 jenis billing yang dapat di-create stakeholder pada menu ini yaitu Billing Cukai dan Billing Pabean. Langkah langkah untuk proses Create Billing Cukai sebagai berikut : 1. Klik Create Billing Cukai pada menu Browse Billing. Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai ~ 11 ~

41 Petunjuk Operasional Aplikasi Billing Online Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai 2. Aplikasi akan menampilkan Form Create Billing Cukai sebagai berikut : Masukkan data sesuai kebutuhan : Kantor aju dapat dipilih sesuai dengan dokumen kantor pada saat pengajuan dokumen. Jenis Dokumen merupakan jenis dokumen yang akan diajukan. Periode adalah untuk periode yang akan diajukan. Klik tombol untuk menampilkan data. Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai ~ 12 ~

42 Petunjuk Operasional Aplikasi Billing Online Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Pilih salah satu data yang akan dibuatkan Billingnya dengan mengkliknya. Pada Detail Tagihan, klik Create Billing untuk membuat Billing. Langkah langkah untuk proses Create Billing Pabean sebagai berikut : 1. Klik Create Billing Pabean pada menu Browse Billing. 2. Aplikasi akan menampilkan Form Create Billing Pabean sebagai berikut : Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai ~ 13 ~

43 Petunjuk Operasional Aplikasi Billing Online Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Masukkan data sesuai kebutuhan : Kantor aju dapat dipilih sesuai dengan dokumen kantor pada saat pengajuan dokumen. Jenis Dokumen merupakan jenis dokumen yang akan diajukan. Periode adalah untuk periode yang akan diajukan. Klik tombol untuk menampilkan data. Pilih salah satu data yang akan dibuatkan Billingnya dengan mengkliknya. Pada Detail Tagihan, klik Create Billing untuk membuat Billing. Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai ~ 14 ~

44 Petunjuk Operasional Aplikasi Billing Online Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Namun, apabila ingin melakukan perubahan pada detail tagihan yaitu berupa data NPWP pada akun PPN Impor atau PPH Impor diberikan fitur untuk mengupdate data NPWP tersebut, dengan cara mengklik Ubah Lakukan perubahan sesuai dengan kebutuhan, kemudian klik Simpan Cetak Data Billing Untuk mencetak data Billing dapat dilakukan dengan 2 tombol yaitu : dan. Untuk mencetak struk billing (dimana kode billing yang terdapat pada struk billing ini dapat dibawa ke teller bank, ATM atau pun internet banking) atas dokumen yang telah berhasil kode billingnya, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Pilih menu Billing kemudian pilih sub menu Browse Billing Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai ~ 15 ~

45 Petunjuk Operasional Aplikasi Billing Online Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai 2. Aplikasi akan menampilkan Form Browse Data Billing sebagai berikut. 3. Tampilkan data billing yang dimiliki (oleh stakeholder) dengan mengklik tombol Cari. 4. Pilih salah satu dokumen yang akan dicetak struk billingnya, kemudian klik. Untuk mencetak status terakhir billing yang dimiliki oleh stakeholder, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Pilih menu Billing kemudian pilih sub menu Browse Billing Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai ~ 16 ~

46 Petunjuk Operasional Aplikasi Billing Online Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai 2. Aplikasi akan menampilkan Form Browse Data Billing sebagai berikut. 3. Tampilkan data billing yang dimiliki (oleh stakeholder) dengan mengklik tombol Cari. 4. Pilih salah satu dokumen yang akan dicetak status billingnya, kemudian klik Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai ~ 17 ~

47 Petunjuk Operasional Aplikasi Billing Online Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai 4. HELP Menu ini digunakan sebagai bantuan dalam penggunaan aplikasi Billing. Pilih menu Help Akan menampilkan bantuan yang diperlukan dalam menggunakan aplikasi Billing pada portal pengguna jasa. 5. EXIT Menu ini digunakan untuk sign out dari aplikasi Billing. 1. Pilih menu Exit. 2. Untuk keluar dari aplikasi Billing. Kemudian klik Exit. Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai ~ 18 ~

MANUAL PENGGUNAAN LAYANAN SISTEM MPN G-2 UNTUK WAJIB PAJAK/WAJIB BAYAR/WAJIB SETOR

MANUAL PENGGUNAAN LAYANAN SISTEM MPN G-2 UNTUK WAJIB PAJAK/WAJIB BAYAR/WAJIB SETOR 1 P a g e 2 P a g e LAMPIRAN Surat Direktur Pengelolaan Kas Negara Nomor : S-1916/PB.3/2014 Tanggal : 21 Maret 2014 MANUAL PENGGUNAAN LAYANAN SISTEM MPN G-2 UNTUK WAJIB PAJAK/WAJIB BAYAR/WAJIB SETOR KEMENTERIAN

Lebih terperinci

MANUAL PENGGUNAAN LAYANAN SISTEM MPN G-2 UNTUK WAJIB PAJAK/WAJIB BAYAR/WAJIB SETOR

MANUAL PENGGUNAAN LAYANAN SISTEM MPN G-2 UNTUK WAJIB PAJAK/WAJIB BAYAR/WAJIB SETOR MANUAL PENGGUNAAN LAYANAN SISTEM MPN G-2 UNTUK WAJIB PAJAK/WAJIB BAYAR/WAJIB SETOR KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA 2014 1 P a g e PETUNJUK TEKNIS

Lebih terperinci

MANUAL PENGGUNAAN LAYANAN SISTEM MPN G-2 UNTUK WAJIB PAJAK/WAJIB BAYAR/WAJIB SETOR

MANUAL PENGGUNAAN LAYANAN SISTEM MPN G-2 UNTUK WAJIB PAJAK/WAJIB BAYAR/WAJIB SETOR MANUAL PENGGUNAAN LAYANAN SISTEM MPN G-2 UNTUK WAJIB PAJAK/WAJIB BAYAR/WAJIB SETOR KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT PENGELOLAAN KAS NEGARA 2014 1 P a g e PETUNJUK TEKNIS

Lebih terperinci

SMBCI News. Dear valued Customers, To : All Customers From : PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia th - 11 th Floors. Date : 10 July 2015

SMBCI News. Dear valued Customers, To : All Customers From : PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia th - 11 th Floors. Date : 10 July 2015 SMBCI News To : All Customers Summitmas II, 9 From : PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia th - 11 th Floors Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62 Date : 10 July 2015 Jakarta 12190 Re : Implementation of MPN G2 Indonesia

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI. Billing Online PORTAL PENGGUNA JASA. v

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI. Billing Online PORTAL PENGGUNA JASA. v DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI Billing Online PORTAL PENGGUNA JASA 2015 v.200215 (c) Hak Cipta pada Billing Online Portal Pengguna Jasa ~ 1 ~ DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

BALAI UJI STANDAR KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN

BALAI UJI STANDAR KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN MANUAL PEMBAYARAN/PENYETORAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) SECARA ELEKTRONIK DENGAN SISTEM INFORMASI PNBP ONLINE (SIMPONI) UNTUK BALAI UJI STANDAR KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN

Lebih terperinci

BADAN STANDARDISASI NASIONAL

BADAN STANDARDISASI NASIONAL MANUAL PEMBAYARAN/PENYETORAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) SECARA ELEKTRONIK DENGAN SISTEM INFORMASI PNBP ONLINE (SIMPONI) UNTUK AKREDITASI LABORATORIUM DAN LEMBAGA INSPEKSI BADAN STANDARDISASI

Lebih terperinci

Pihak-Pihak Terkait Penerimaan Negara. Dokumen-Dokumen Terkait Penerimaan Negara

Pihak-Pihak Terkait Penerimaan Negara. Dokumen-Dokumen Terkait Penerimaan Negara DIKLAT SISTEM PENERIMAAN BENDAHARA NEGARA PENGELUARAN APBN Pihak-Pihak Terkait Penerimaan Negara 1. Wajib Bayar 2. Wajib Pajak 3. Petugas Pungut 4. Bendahara Penerimaan/Bendahara Pengeluaran 5. Kuasa Pengguna

Lebih terperinci

B. PANDUAN REGISTRASI SIMPONI 1. Akses website SIMPONI di alamat :

B. PANDUAN REGISTRASI SIMPONI 1. Akses website SIMPONI di alamat : PETUNJUK PENYELESAIAN PENGEMBALIAN SISA LEBIH DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN CARA PENYETORAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SECARA ELEKTRONIK A. KETENTUAN UMUM 1. Penerimaan

Lebih terperinci

SISTEM PENERIMAAN NEGARA

SISTEM PENERIMAAN NEGARA SISTEM PENERIMAAN NEGARA 3 Menjelaskan Pihak-Pihak Terkait Penerimaan Negara Menjelaskan Dokumen Terkait Penerimaan Negara Menjelaskan Metode Penyetoran Penerimaan Negara Menjelaskan Mekanisme Penyetoran

Lebih terperinci

HANDOUT. Implementasi MPN G2

HANDOUT. Implementasi MPN G2 HANDOUT Implementasi MPN G2 DJBC - 2015 Implementasi MPN G2 - DJBC 1 1. Tutorial Portal Pengguna Jasa a. Tutorial Masuk ke Sistem Billing Online Dari website bea dan cukai, klik portal pengguna jasa Login

Lebih terperinci

Cara Baru Bayar Pajak Lebih Mudah, Lebih Cepat

Cara Baru Bayar Pajak Lebih Mudah, Lebih Cepat Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak Cara Baru Bayar Pajak Lebih Mudah, Lebih Cepat Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi: Account Representative Panduan Penggunaan Billing System (Sistem

Lebih terperinci

SOSIALISASI PEMBAYARAN DAN/ATAU PENYETORAN PENERIMAAN NEGARA SECARA ELEKTRONIK

SOSIALISASI PEMBAYARAN DAN/ATAU PENYETORAN PENERIMAAN NEGARA SECARA ELEKTRONIK SOSIALISASI PEMBAYARAN DAN/ATAU PENYETORAN PENERIMAAN NEGARA SECARA ELEKTRONIK Jakarta, 30 November 2017 OUTLINE 1 1. LATAR BELAKANG 2. DASAR HUKUM 3. MPN G2 DAN PENERBITAN KODE BILLING 4. PEMBATALAN,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-11/PJ/2016 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-11/PJ/2016 TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-11/PJ/2016 TENTANG PANDUAN TEKNIS PENERAPAN SISTEM PEMBAYARAN PAJAK SECARA ELEKTRONIK

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-11/PJ/2016 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-11/PJ/2016 TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-11/PJ/2016 TENTANG PANDUAN TEKNIS PENERAPAN SISTEM PEMBAYARAN PAJAK SECARA ELEKTRONIK

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-26/PJ/2014 TENTANG SISTEM

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-26/PJ/2014 TENTANG SISTEM KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-26/PJ/2014 TENTANG SISTEM PEMBAYARAN PAJAK SECARA ELEKTRONIK DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

Lebih terperinci

Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui Modul MPN G2

Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui Modul MPN G2 Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui Modul MPN G KHUSUS PENERIMAAN GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO II LANTAI II JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NO.-4 JAKARTA 070 TELEPON 0-84056, 0-4490 EXT 540, 5405 FAKS

Lebih terperinci

Implementasi Modul Penerimaan Negara G-2

Implementasi Modul Penerimaan Negara G-2 Implementasi Modul Penerimaan Negara G-2 Pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Customs - Excise Information System and Automation Dasar Hukum Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK- 32/PMK.05/2014 tentang

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 26/PJ/2014 TENTANG SISTEM PEMBAYARAN PAJAK SECARA ELEKTRONIK DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 26/PJ/2014 TENTANG SISTEM PEMBAYARAN PAJAK SECARA ELEKTRONIK DIREKTUR JENDERAL PAJAK, PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 26/PJ/2014 TENTANG SISTEM PEMBAYARAN PAJAK SECARA ELEKTRONIK DIREKTUR JENDERAL PAJAK, Menimbang : a. bahwa uji coba penerapan sistem pembayaran pajak secara

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Fungsi Penerimaan Negara

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Fungsi Penerimaan Negara BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Keuangan Negara disebutkan bahwa yang dimaksud dengan Penerimaan Negara adalah uang yang masuk ke

Lebih terperinci

FAQ MPN G2 CoOLBanking. rev : 1.0 tgl : Nov 2017 FREQUENTLY ASKED QUESTIONS MPN G2 COOLBANKING

FAQ MPN G2 CoOLBanking. rev : 1.0 tgl : Nov 2017 FREQUENTLY ASKED QUESTIONS MPN G2 COOLBANKING FREQUENTLY ASKED QUESTIONS MPN G2 COOLBANKING 1 DAFTAR ISI Apa yang dimaksud dengan MPN G2?... 3 Apa yang dimaksud dengan Sistem Billing?... 3 Apa yang dimaksud dengan Kode Billing/ Billing ID?... 3 Apa

Lebih terperinci

DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DISAMPAIKAN PADA OKTOBER

DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DISAMPAIKAN PADA OKTOBER Interkoneksi Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI) sebagai Bagian dari Modul Penerimaan Negara Generasi 2 (MPN G2) dengan Sistem Layanan PNBP pada BPOM DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK DIREKTORAT

Lebih terperinci

SOSIALISASI PMK Nomor 40/PMK.04/2016 Tentang Pembayaran dan/atau Penyetoran Penerimaan Negara Secara Elektronik

SOSIALISASI PMK Nomor 40/PMK.04/2016 Tentang Pembayaran dan/atau Penyetoran Penerimaan Negara Secara Elektronik SOSIALISASI PMK Nomor 40/PMK.04/2016 Tentang Pembayaran dan/atau Penyetoran Penerimaan Negara Secara Elektronik dalam rangka Mandatory MPN G2 Batam, 21 Juni 2016 OUTLINE 1 Latar belakang Latihan Uji Coba

Lebih terperinci

Subbagian Perbendaharaan, Bagian Keuangan, Sekretariat DJBC Gedung Papua Lantai 3 (021) ext 305

Subbagian Perbendaharaan, Bagian Keuangan, Sekretariat DJBC Gedung Papua Lantai 3   (021) ext 305 Subbagian Perbendaharaan, Bagian Keuangan, Sekretariat DJBC Gedung Papua Lantai 3 Email : tkpkn.pusat@gmail.com (021) 4890308 ext 305 Pengembalian Tunjangan Kinerja dan Tunjangan Tambahan Unsur TKPKN Kelebihan

Lebih terperinci

Sistem Penerimaan Negara Secara Electronic

Sistem Penerimaan Negara Secara Electronic Sistem Penerimaan Negara Secara Electronic Untuk Menjamin Akuntabilitas Data Transaksi Penerimaan Negara Kupang, 4 Juni 2015 KEUANGAN NEGARA Pendapatan Negara Penerimaan Pajak PNBP Non Anggaran Hibah Pengeluaran/

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN 1 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN CARA PEMBAYARAN/PENYETORAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) MENGGUNAKAN SISTEM BILLING PNBP BANK/POS PERSEPSI TELLER/OVER THE

Lebih terperinci

PENYETORAN PNBP MELALUI SIMPONI (SISTEM INFORMASI PNBP ONLINE)

PENYETORAN PNBP MELALUI SIMPONI (SISTEM INFORMASI PNBP ONLINE) PENYETORAN PNBP MELALUI SIMPONI (SISTEM INFORMASI PNBP ONLINE) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 32/PMK.05/2014 tentang Sistem Penerimaan Negara Secara Elektronik sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-19/PJ/2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-47/PJ/2011 TENTANG

Lebih terperinci

5/17/2015. Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak BILLING SYSTEM (SISTEM PEMBAYARAN PAJAK SECARA ELEKTRONIK) PJ.091/KUP/S/001/

5/17/2015. Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak BILLING SYSTEM (SISTEM PEMBAYARAN PAJAK SECARA ELEKTRONIK) PJ.091/KUP/S/001/ Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak BILLING SYSTEM (SISTEM PEMBAYARAN PAJAK SECARA ELEKTRONIK) PJ.091/KUP/S/001/2015-00 1 Pendaftaran Pembuatan kode Billing Pembayaran Penutupan Billing 2

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN 1 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN CARA PEMBAYARAN/PENYETORAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) MENGGUNAKAN SISTEM BILLING PNBP BANK/POS PERSEPSI TELLER/OVER THE

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang, BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pajak Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang, yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa timbal balik atau

Lebih terperinci

Dokumen Petunjuk Operasional (User Manual) Sistem Aplikasi Pelayanan Impor Barang Kiriman. Dipersiapkan oleh: Susilawati

Dokumen Petunjuk Operasional (User Manual) Sistem Aplikasi Pelayanan Impor Barang Kiriman. Dipersiapkan oleh: Susilawati Dokumen Petunjuk Operasional (User Manual) Sistem Aplikasi Pelayanan Impor Barang Kiriman Dipersiapkan oleh: Susilawati - 199107302014022008 Tanggal: Maret 2017 LEMBAR PERSETUJUAN DOKUMEN PETUNJUK OPERASIONAL

Lebih terperinci

Pembayaran Penerimaan Negara melalui ATM Citibank Tampilan Layar - Bahasa

Pembayaran Penerimaan Negara melalui ATM Citibank Tampilan Layar - Bahasa Penerimaan Negara melalui ATM Citibank Tampilan Layar - Bahasa Skenario 1. Flow Normal: a. Flow normal DJP (PPh/Income Tax and PPN/Value Added Tax) b. Flow normal DJBC / Directorate General of Customs

Lebih terperinci

2011, No menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 60/PMK.05/2011 tentang Pelaksanaan Uji Co

2011, No menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 60/PMK.05/2011 tentang Pelaksanaan Uji Co No.814, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Pembayaran Pajak secara Elektronik. Penerapan. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 204/PMK.05/2011 TENTANG

Lebih terperinci

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Anggaran SISTEM INFORMASI PNBP ONLINE (SIMPONI)

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Anggaran SISTEM INFORMASI PNBP ONLINE (SIMPONI) LAPORAN PEMBAYARAN/PENYETORAN PNBP TIPE BILLING : BILLING SDA NON MIGAS NAMA USER : Renata NAMA WAJIB BAYAR/WAJIB : ABDULLAH NAMA BADAN USAHA PERIODE : 28 Apr 2016 s.d. 30 Apr 2016 NAMA WAJIB BAYAR / TANGGAL

Lebih terperinci

1/15/2013. Pembayaran pajak melalui Teller Bank/Pos, ATM, atau internet banking dengan menggunakan Kode Billing pada Bank/Pos Persepsi.

1/15/2013. Pembayaran pajak melalui Teller Bank/Pos, ATM, atau internet banking dengan menggunakan Kode Billing pada Bank/Pos Persepsi. LOGO KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Pembayaran pajak melalui Teller Bank/Pos, ATM, atau internet banking dengan menggunakan Kode pada Bank/Pos Persepsi. SSP.........

Lebih terperinci

Halaman 0 PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI BUKU PELAUT ONLINE

Halaman 0 PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI BUKU PELAUT ONLINE Halaman 0 Halaman 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 DAFTAR GAMBAR... 2 PENDAHULUAN... 4 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 5 ALUR PERMOHONAN BUKU PELAUT... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 MENU BUKU PELAUT... 14 A. GENERAL...

Lebih terperinci

Online Tax Payment Training Material CBOL

Online Tax Payment Training Material CBOL Online Tax Payment Training Material CBOL Pembayaran Penerimaan Negara melalui Citibank Online 30 November, 2016 Ver. 1.4 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Skenario 1: Tambahkan Penerima Dana Penerimaan Negara...

Lebih terperinci

Daftar Isi. Daftar Gambar

Daftar Isi. Daftar Gambar Daftar Isi Daftar Isi...1 Daftar Gambar...2 Pendahuluan...3 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen...3 1.2 Definisi Dan Singkatan...3 1.3 Alamat Akses...3 Sumber Daya Yang Dibutuhkan...4 2.1 Perangkat Keras...4

Lebih terperinci

Daftar Isi. Daftar Gambar

Daftar Isi. Daftar Gambar Daftar Isi Daftar Isi...1 Daftar Gambar...2 Pendahuluan...3 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen...3 1.2 Definisi Dan Singkatan...3 1.3 Alamat Akses...3 Sumber Daya Yang Dibutuhkan...4 2.1 Perangkat Keras...4

Lebih terperinci

Dokumen ini menerangkan cara penggunaan dan fitur-fitur yang terdapat pada system registrasi koperasi online ini.

Dokumen ini menerangkan cara penggunaan dan fitur-fitur yang terdapat pada system registrasi koperasi online ini. PROSES REGISTRASI ULANG KOPERASI Untuk mempermudah proses registrasi ulang koperasi-koperasi di seluruh Indonesia, Sistem Elektronik Administrasi dan Layanan Badan Hukum Koperasi (SALBH-KOP) menyediakan

Lebih terperinci

Daftar Isi. Daftar Gambar

Daftar Isi. Daftar Gambar Daftar Isi Daftar Isi...1 Daftar Gambar...2 Pendahuluan...3 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen...3 1.2 Definisi Dan Singkatan...3 1.3 Alamat Akses...3 Sumber Daya Yang Dibutuhkan...4 2.1 Perangkat Keras...4

Lebih terperinci

Cara Aktivasi Di Website Bank Mandiri

Cara Aktivasi Di Website Bank Mandiri Cara Aktivasi Di Website Bank Mandiri Sebelum melakukan aktivasi MANDIRI INTERNET, Lakukan pendaftaran mandiri internet dengan cara registrasi melalui ATM atau datang ke cabang terdekat, untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Sistem Pembayaran Pajak Secara Elektronik

Sistem Pembayaran Pajak Secara Elektronik KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Sistem Pembayaran Pajak Secara Elektronik Billing System DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Pengertian Billing System Metode pembayaran elektronik dengan menggunakan

Lebih terperinci

User Manual REGISTRASI. Version 1.4 Pelaku Usaha. Pengertian Umum INSW

User Manual REGISTRASI. Version 1.4 Pelaku Usaha. Pengertian Umum INSW User Manual Version 1.4 Pelaku Usaha REGISTRASI Pengertian Umum INSW i Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 3 Pengertian Umum... 3 Pengertian Umum INSW... 3 Pengertian Umum Aplikasi INSW... 3 Memulai

Lebih terperinci

Daftar Isi. Daftar Gambar

Daftar Isi. Daftar Gambar Daftar Isi Daftar Isi...1 Daftar Gambar...2 Pendahuluan...3 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen...3 1.2 Definisi Dan Singkatan...3 1.3 Alamat Akses...3 Sumber Daya Yang Dibutuhkan...4 2.1 Perangkat Keras...4

Lebih terperinci

Daftar Isi. Daftar Gambar

Daftar Isi. Daftar Gambar Daftar Isi Daftar Isi...1 Daftar Gambar...2 Pendahuluan...3 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen...3 1.2 Definisi Dan Singkatan...3 1.3 Alamat Akses...3 Sumber Daya Yang Dibutuhkan...4 2.1 Perangkat Keras...4

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PNBP ONLINE. Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Anggaran

SISTEM INFORMASI PNBP ONLINE. Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Anggaran SISTEM INFORMASI PNBP ONLINE Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Anggaran Ambon, 13 Mei 2015 LANDASAN IMPLEMENTASI SIMPONI UNDANG UNDANG NOMOR 20 TAHUN 1997 TENTANG PENERIMAAN NEGARA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi 2 metode, yaitu: a. Melalui Surat Setoran Pajak (SSP)

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi 2 metode, yaitu: a. Melalui Surat Setoran Pajak (SSP) BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Pembahasan Masalah 1. Prosedur Pembayaran Pajak Metode pembayaran/penyetoran pajak kepada negara saat ini terbagi menjadi 2 metode, yaitu: a. Melalui Surat Setoran

Lebih terperinci

PENGANTAR PERPAJAKAN BENDAHARA

PENGANTAR PERPAJAKAN BENDAHARA PENGANTAR PERPAJAKAN BENDAHARA 1 Menjelaskan Pengertian Pajak Menjelaskan Istilah Perpajakan Menjelaskan Peran dan Kewajiban Bendahara dalam Pemungutan/Pemotongan Pajak Menjelaskan Pendaftaran NPWP Bendahara

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Aplikasi

Petunjuk Penggunaan Aplikasi Petunjuk Penggunaan Aplikasi (User Manual) Menu untuk User Table of Contents PENDAHULUAN...3 LOGIN...1 Form Entry User Baru...1 BERANDA...4 Profil Pengguna...4 PENDAFTARAN...6 PBB...6 PBB Sudah Dikukuhkan...7

Lebih terperinci

qwertyuiopasdfghjklzxcvbn mqwertyuiopasdfghjklzxcv bnmqwertyuiopasdfghjklzx

qwertyuiopasdfghjklzxcvbn mqwertyuiopasdfghjklzxcv bnmqwertyuiopasdfghjklzx qwertyuiopasdfghjklzxcvbn mqwertyuiopasdfghjklzxcv bnmqwertyuiopasdfghjklzx BUKU PANDUAN E-HakCipta cvbnmqwertyuiopasdfghjkl Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual zxcvbnmqwertyuiopasdfghj klzxcvbnmqwertyuiopasdfg

Lebih terperinci

Daftar Isi. Daftar Gambar

Daftar Isi. Daftar Gambar Daftar Isi Daftar Isi...1 Daftar Gambar...2 Pendahuluan...3 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen...3 1.2 Definisi Dan Singkatan...3 1.3 Alamat Akses...3 Sumber Daya Yang Dibutuhkan...4 2.1 Perangkat Keras...4

Lebih terperinci

TUTORIAL LANGKAH LANGKAH

TUTORIAL LANGKAH LANGKAH TUTORIAL LANGKAH LANGKAH www.speed-property.com 1. MASUKKAN ALAMAT WEB : www.speed-property.com 2. KLIK MEMBER AREA untuk LOGIN 1. ISI USER ID NAME ANDA 2. ISI PASSWORD ANDA 3. KLIK CAPTCHA / PENGAMAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... 2 DAFTAR GAMBAR... 3 PENDAHULUAN... 5 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 6 CARA MEMBUKA SITUS a. Aktivasi Akun Supervisor...

DAFTAR ISI... 2 DAFTAR GAMBAR... 3 PENDAHULUAN... 5 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 6 CARA MEMBUKA SITUS a. Aktivasi Akun Supervisor... Halaman 1 DAFTAR ISI Halaman 2 DAFTAR ISI... 2 DAFTAR GAMBAR... 3 PENDAHULUAN... 5 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 a. Aktivasi Akun Supervisor... 8 b. Login Akun Supervisor... 10

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENGAMATAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENGAMATAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENGAMATAN Pada pembahasan berikut ini penulis akan mendeskripsikan mengenai Sistem Pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) menggunakan e-billing systemdi Kantor Pelayanan Pajak ( KPP

Lebih terperinci

Daftar Ulang Online. Daftar Ulang Mahasiswa PENS secara ONLINE dilakukan dengan 2 Langkah yaitu:

Daftar Ulang Online. Daftar Ulang Mahasiswa PENS secara ONLINE dilakukan dengan 2 Langkah yaitu: Daftar Ulang Online Daftar Ulang Mahasiswa PENS secara ONLINE dilakukan dengan 2 Langkah yaitu: 1. Pembayaran di Bank Mandiri dengan 3 metode atau cara yaitu pembayaran melalui: a. Internet Banking b.

Lebih terperinci

PUSAT LAYANAN TES INDONESIA

PUSAT LAYANAN TES INDONESIA PANDUAN PEMBAYARAN PUSAT LAYANAN TES INDONESIA 2018 TATA CARA PEMBAYARAN Pembayaran biaya ujian TOEP Rp330.000,00 (tiga ratus tiga puluh ribu rupiah), dan untuk TKDA Rp330.000,00 (tiga ratus tiga puluh

Lebih terperinci

Petunjuk Pembayaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN 2011) Jalur Undangan

Petunjuk Pembayaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN 2011) Jalur Undangan Petunjuk Pembayaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN 2011) Jalur Undangan Jadwal Pelaksanaan SNMPTN 2011 KEGIATAN UTAMA WAKTU JALUR UNDANGAN PENDAFTARAN JALUR UNDANGAN 1 PEBRUARI

Lebih terperinci

APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE

APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE I. LOGIN APLIKASI Pada saat aplikasi dibuka maka akan muncul halaman login yang mengharuskan pengguna aplikasi untuk memasukkan ID Pemakai dan Password lalu klik tombol

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. Perangkat

Lebih terperinci

PANDUAN PENDAFTARAN ON-LINE PRODI D-III

PANDUAN PENDAFTARAN ON-LINE PRODI D-III PANDUAN PENDAFTARAN ON-LINE PRODI D-III SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) JALUR UMUM (UJIAN TULIS) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI TAHUN AKADEMIK 2018/ 2019 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK

Lebih terperinci

Surat Setoran Elektronik & Kode Billing DJP

Surat Setoran Elektronik & Kode Billing DJP Surat Setoran Elektronik & Kode Billing DJP Dwi Utomo Panduan sederhana untuk registrasi akun dan penggunaan Surat Setoran Elektronik/SSE untuk menerbitkan kode billing pajak. Alternatif cara membayar

Lebih terperinci

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser 4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

Implementasi E-billing Pada Perusahaan CV. TJ

Implementasi E-billing Pada Perusahaan CV. TJ Implementasi E-billing Pada Perusahaan CV. TJ Jajang Suryana Program Studi Akuntansi STIE STEMBI, jajangsuryana11@gmail.com Abstrak Tujuan_Untuk mengetahui penerapan, prosedur dan manfaat Ebilling pada

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Aplikasi

Petunjuk Penggunaan Aplikasi Petunjuk Penggunaan Aplikasi (User Manual) Menu untuk User Table of Contents PENDAHULUAN...4 LOGIN...1 Form Entry User Baru...1 BERANDA...4 Profil Pengguna...4 PENDAFTARAN...6 Pajak Restoran...6 Pajak

Lebih terperinci

FAQ AKSES ADIRA FINANCE (Khusus Wilayah Jabodetabekser dan Jabar)

FAQ AKSES ADIRA FINANCE (Khusus Wilayah Jabodetabekser dan Jabar) FAQ AKSES ADIRA FINANCE (Khusus Wilayah Jabodetabekser dan Jabar) No Pertanyaan Jawaban 1 Apa yang dimaksud dengan Akses Adira Finance? - Akses Adira Finance merupakan aplikasi berbasis internet yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS & PEMBAHASAN. 4.1 Kasus yang terjadi di CV. Indo Karya Konsultan terkait e-billing

BAB IV ANALISIS & PEMBAHASAN. 4.1 Kasus yang terjadi di CV. Indo Karya Konsultan terkait e-billing BAB IV ANALISIS & PEMBAHASAN 4.1 Kasus yang terjadi di CV. Indo Karya Konsultan terkait e-billing Penggunaan e-billing pajak per 1 Januari 2016 diharapkan dapat tmembantu wajib pajak agar taat melaporkan

Lebih terperinci

Pertanyaan yang Sering Diajukan - Bahasa Pembayaran Penerimaan Negara melalui Citibank Online V08 29 November 2016

Pertanyaan yang Sering Diajukan - Bahasa Pembayaran Penerimaan Negara melalui Citibank Online V08 29 November 2016 Pertanyaan yang Sering Diajukan - Bahasa Pembayaran Penerimaan Negara melalui Citibank Online V08 29 November 2016 1. Tanya: Apakah yang dimaksud dengan layanan pembayaran Penerimaan Negara? Jawab: Layanan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI eperda

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI eperda PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI eperda DIREKTORAT PRODUK HUKUM DAERAH DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI 2016 Kata Sambutan Aplikasi Online registrasi dan pemantauan Rancangan Peraturan

Lebih terperinci

PUSAT LAYANAN TES INDONESIA

PUSAT LAYANAN TES INDONESIA PANDUAN PEMBAYARAN PUSAT LAYANAN TES INDONESIA 2016 1 TATA CARA PEMBAYARAN Pembayaran biaya ujian TOEP Rp,00 (tiga ratus ribu rupiah), danuntuk TKDA Rp,00 (tiga ratus ribu rupiah) dapat dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

Petunjuk Pembayaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ( UMPTKIN )Tahun2015 MelaluiBank Mandiri

Petunjuk Pembayaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ( UMPTKIN )Tahun2015 MelaluiBank Mandiri Alur Pembayaran dan Pendaftaran UM-PTKIN 2015 Petunjuk Pembayaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ( UMPTKIN )Tahun2015 MelaluiBank Mandiri Pelaksanaan Pembayaran dan Pendaftaran UM-PTKIN

Lebih terperinci

Panduan PPDB Online. Supported by : PT. Indo Global (iglobal) Nusa Persada Copyright All rights reserved

Panduan PPDB Online. Supported by : PT. Indo Global (iglobal) Nusa Persada Copyright All rights reserved Panduan PPDB Online Supported by : PT. Indo Global (iglobal) Nusa Persada Copyright 2016. All rights reserved 1. Pendaftaran PPDB Online via Portal Untuk melakukan mekanisme pendaftaran melalui Portal

Lebih terperinci

mandiri virtual account

mandiri virtual account PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN mandiri virtual account HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia) Call mandiri 14000 atau (021) 5299-7777 Terdepan, Terpercaya, Tumbuh bersama Anda. MANDIRI VIRTUAL ACCOUNT (MVA)

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0 PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0 JAKARTA, MEI 2011 i DAFTAR ISI MEMULAI APLIKASI... 1 LOGIN... 1 MENU APLIKASI... 2 MENGISI MASTER DATA... 4 OUTLET... 4 GROUP ITEM... 5 DETAIL ITEM... 7 PAYMENT

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Tampilan Layar Halaman Utama User

Gambar 1.1 Tampilan Layar Halaman Utama User Prosedur Menjalankan Program 1. Halaman Utama User Pada tahap ini, user yang ingin login dapat memilih berbagai menu yang telah disediakan, berbagai macam menunya seperti: Home, Member Area, Category,

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan. AndaraLink Web Portal (AWP) Version 2.2. Bank Andara 2016

Panduan Penggunaan. AndaraLink Web Portal (AWP) Version 2.2. Bank Andara 2016 Panduan Penggunaan AndaraLink Web Portal (AWP) Version 2.2 Bank Andara 2016 1 P a n d u a n P e n g g u n a a n A n d a r a L i n k W e b P o r t a l ( A W P ) DAFTAR ISI I. Login AWP... 3 II. Request

Lebih terperinci

Pertanyaan yang Sering Diajukan - Bahasa Pembayaran Penerimaan Negara melalui ATM Citibank V8 29 November 2016

Pertanyaan yang Sering Diajukan - Bahasa Pembayaran Penerimaan Negara melalui ATM Citibank V8 29 November 2016 Pertanyaan yang Sering Diajukan - Bahasa Pembayaran Penerimaan Negara melalui ATM Citibank V8 29 November 2016 1. Tanya: Apakah yang dimaksud dengan layanan pembayaran Penerimaan Negara? Jawab: Layanan

Lebih terperinci

3. Setelah ada notifikasi sukses, sistem kami akan mengirimkan aktivasi ke alamat yang Anda gunakan pada saat registrasi. Buka terse

3. Setelah ada notifikasi sukses, sistem kami akan mengirimkan  aktivasi ke alamat  yang Anda gunakan pada saat registrasi. Buka  terse Tutorial Media Owner Registrasi Media Owner 1. Klik tombol REGISTER di bagian kanan atas halaman web. 2. Masukkan informasi username, password dan email untuk membuat akun. Pilih peran Anda sebagai Media

Lebih terperinci

2.0. Laporan Realisasi Impor INATRADE

2.0. Laporan Realisasi Impor INATRADE 2.0 Laporan Realisasi Impor INATRADE User Manual @copyright 2015 Daftar Isi APLIKASI LAPORAN REALISASI IMPOR INATRADE... 1 Alamat Akses... 1 WEB FORM PENDAFTARAN REALISASI... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan AndaraLink Web Portal (AWP) Version 1.0. Bank Andara 27 Februari 2012

Panduan Penggunaan AndaraLink Web Portal (AWP) Version 1.0. Bank Andara 27 Februari 2012 Panduan Penggunaan AndaraLink Web Portal (AWP) Version 1.0 Bank Andara 27 Februari 2012 Daftar Isi I. LOGIN AWP... 3 II. REQUEST NOMOR TOKEN... 4 III. AKTIVASI NOMOR TOKEN... 6 IV. CEK INFORMASI REKENING...

Lebih terperinci

Manual Book. PG Online

Manual Book. PG Online Manual Book PG Online WWW.PG-AM.COM I. PENDAFTARAN NASABAH BARU (New Customer) 1. Buka browser Anda dan masukan alamat link : https://www.pgonline.co.id 2. Maka akan tampil gambar seperti dibawah ini ;

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PENERBITAN API (ANGKA PENGENAL IMPORTIR) SECARA ELEKTRONIK KEMENTERIAN PERDAGANGAN COPYRIGHT @2012. Versi 1.0

PENGEMBANGAN SISTEM PENERBITAN API (ANGKA PENGENAL IMPORTIR) SECARA ELEKTRONIK KEMENTERIAN PERDAGANGAN COPYRIGHT @2012. Versi 1.0 User Manual PENGEMBANGAN SISTEM PENERBITAN API (ANGKA PENGENAL IMPORTIR) SECARA ELEKTRONIK KEMENTERIAN PERDAGANGAN COPYRIGHT @2012 Versi 1.0 i Daftar Isi Daftar Isi Pendahuluan... 1 Tujuan Penulisan Dokumen...

Lebih terperinci

PELAKSANAAN REKONSILIASI TRANSAKSI PADA MODUL PENERIMAAN NEGARA GENERASI KEDUA

PELAKSANAAN REKONSILIASI TRANSAKSI PADA MODUL PENERIMAAN NEGARA GENERASI KEDUA Santorry Joko Sumantri Vika Dawin Ni ma Politeknik Keuangan Negara STAN santorry@pknstan.ac.id INFORMASI ARTIKEL Diterima Pertama 19-12-2017 Dinyatakan Diterima 19-01-2018 KATA KUNCI: rekonsiliasi match,

Lebih terperinci

Aplikasi Lelang Email (ALE) Versi 1.0

Aplikasi Lelang Email (ALE) Versi 1.0 Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi Aplikasi Lelang Email (ALE) Versi 1.0 PANDUAN PENGGUNAAN (User s Guide) UNTUK PESERTA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115/PMK.05/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 32/PMK.

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115/PMK.05/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 32/PMK. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115/PMK.05/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 32/PMK.05/2014 TENTANG SISTEM PENERIMAAN NEGARA SECARA ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Daftar Isi. User Manual. Aplikasi e-inkaber untuk Customer VERSI 2.2

Daftar Isi. User Manual. Aplikasi e-inkaber untuk Customer VERSI 2.2 Daftar Isi i User Manual Aplikasi e-inkaber untuk Customer VERSI 2.2 Daftar Isi ii Daftar Isi Definisi dan Singkatan... iv Pendahuluan... 5 Tujuan Penulisan Dokumen... 5 Pengenalan Aplikasi e-inkaber...

Lebih terperinci

Buku Pedoman Situs Perwalian Versi User : Jurusan

Buku Pedoman Situs Perwalian Versi User : Jurusan Buku Pedoman Situs Perwalian Versi User : Jurusan Universitas Komputer Indonesia Direktorat ICT & Multimedia Versi : 06-Juni-2011 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 SITUS PERWALIAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN... 5 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 MENU BUKU PELAUT A. GENERAL User Profile...

DAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN... 5 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 MENU BUKU PELAUT A. GENERAL User Profile... Halaman 1 Halaman 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN... 5 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 MENU BUKU PELAUT... 12 A. GENERAL... 14 1. User Profile... 14 2. Change Password...

Lebih terperinci

Manual Book PERMOHONAN LEGALISASI UNTUK PEMOHON

Manual Book PERMOHONAN LEGALISASI UNTUK PEMOHON Manual Book PERMOHONAN LEGALISASI UNTUK PEMOHON DIREKTORAT JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TAHUN 2018 DAFTAR ISI REGISTRASI AKUN... 3 1. Registrasi Legalisasi...

Lebih terperinci

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login :

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : Prosedur Penggunaan Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : 1. Beranda untuk Umum Gambar 4.1 Beranda Untuk Umum Pada halaman ini, user dapat membaca pengumuman yang telah diterbitkan oleh

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SITUS MONITORING DATA INTRANET DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN SITUS MONITORING DATA INTRANET DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PETUNJUK PENGGUNAAN SITUS MONITORING DATA INTRANET DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Pendahuluan... 3 I. Setting Awal... 4 II. Menu Layanan Informasi Ditjen Perbendaharaan...

Lebih terperinci

qwertyuiopasdfghjklzxcvbn mqwertyuiopasdfghjklzxcv bnmqwertyuiopasdfghjklzx

qwertyuiopasdfghjklzxcvbn mqwertyuiopasdfghjklzxcv bnmqwertyuiopasdfghjklzx qwertyuiopasdfghjklzxcvbn mqwertyuiopasdfghjklzxcv bnmqwertyuiopasdfghjklzx BUKU PANDUAN E-HakCipta cvbnmqwertyuiopasdfghjkl Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual zxcvbnmqwertyuiopasdfghj klzxcvbnmqwertyuiopasdfg

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1135, 2017 KEMENKEU. Sistem Penerimaan Negara Secara Elektronik PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115/PMK.05/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil dan Pembahasan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk

BAB IV. Hasil dan Pembahasan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk perusahaan pada CV. Indah Jati dan memberikan informasi mengenai produk yang

Lebih terperinci

MANUAL SIMPONI PPI PERMOHONAN IZIN POS

MANUAL SIMPONI PPI PERMOHONAN IZIN POS MANUAL SIMPONI PPI PERMOHONAN IZIN POS SIMPONI PPI SIMPONI PPI adalah Sistem Layanan Online Perizinan Penyelenggaraan Pos dan Informatika (e-licensing), dan merupakan bagian dari sistem pelayanan publik

Lebih terperinci

CEPAT MUDAH AMAN. Pelaporan SPT melalui e-filing PJ.091/KUP/S/001/ Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak 2016

CEPAT MUDAH AMAN. Pelaporan SPT melalui e-filing PJ.091/KUP/S/001/ Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak 2016 Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak 2016 djponline.pajak.go.id Pelaporan SPT melalui e-filing CEPAT MUDAH AMAN PJ.091/KUP/S/001/2016-00 Cara penyampaian SPT Tahunan secara

Lebih terperinci

INTEGRASI E-PAYMENT BADAN POM MPN G2 KEMENKEU

INTEGRASI E-PAYMENT BADAN POM MPN G2 KEMENKEU INTEGRASI E-PAYMENT BADAN POM MPN G2 KEMENKEU Disampaikan pada acara Sosialisasi Interkoneksi MPN G2 Sistem Layanan PNBP Badan POM Pusat Informasi Obat dan Makanan Mei 2017 Latar Belakang 1. Integrasi

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Aplikasi. Menu untuk Wajib Pajak

Petunjuk Penggunaan Aplikasi. Menu untuk Wajib Pajak Web Pajak Daerah Online Petunjuk Penggunaan Aplikasi (User Manual) Menu untuk Wajib Pajak DAFTAR ISI PENDAHULUAN... 4 LOGIN... 1 Form Entry User Baru... 1 BERANDA... 4 Profil Pengguna... 4 PENDAFTARAN...

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2016 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci