PT. SMART. Tbk Surabaya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PT. SMART. Tbk Surabaya"

Transkripsi

1 PT. SMART. Tbk Surabaya A. Latar Belakang Minyak goreng adalah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang dipergunakan sebagai medium penghantar panas dan menambah citarasa dalam masakan atau penggorengan bahan pangan.minyak goreng lebih umum digunakan untuk menggoreng bahan makanan. Minyak goreng yang banyak digunakan adalah minyak goreng yang bersumber dari bahan nabati seperti minyak kelapa, minyak kedelai, minyak kacang, minyak kelapa sawit dan lain-lain.minyak sawit adalah jenis minyak goreng yang lebih sering digunakan apabila dibandingkan dengan jenis minyak goreng yang lainnya. Hal ini disebabkan minyak kelapa sawit kasar yang merupakan bahan baku dalam pengolahan minyak goreng kelapa sawit mempunyai harga yang relatif lebih murah sehingga produk minyak goreng yang dihasilkan lebih murah, selain itu produktivitas tanaman kelapa sawit juga sangat tinggi. PT. Sinar Mas Agro Resources And Technology (SMART), Tbk Surabaya adalah salah satu pabrik minyak goreng terbesar di Indonesia yang memproduksi minyak goreng dengan menggunakan bahan baku kelapa sawit. Perusahaan ini berlokasi di kawasan industri SIER Surabaya. Tepatnya di Jl. Rungkut Industri Raya no 19 Surabaya. Proses produksi minyak goreng tersebut diolah dari crude palm oil (CPO) yang diperoleh dari perkebunan kelapa sawit yang ada di Indonesia khususnya perkebunan-perkebunan kelapa sawit yang ada di wilayah Kalimantan dan Sumatera.

2 Proses pengolahan minyak goreng di PT. SMART Tbk Surabaya menggunakan sistem kontinu dan dilakukan dalam beberapa tahapan proses yaitu tahapan prosesdegumming (penghilangan gum/getah/lendir), bleaching(pemucatan), deodoration(penghilangan bau) dan fraksinasi (tahapan pemisahan). Minyak goreng yang diproduksi oleh PT. SMART Tbk, Surabaya memiliki tiga kualitas yaitu consumer, semi consumer dankualitas bulk (curah). Agar terjadi kesinambungan antara dunia industri dan dunia pndidikan atau dunia akademis khususnya perguruan tinggi, maka dilaksanakan Praktek Kerja Lapangan ini.selain itu terjadinya kerjasama yang baik antara pihak perusahaan dan perguruan tinggi untuk berbagai kegiatan demi kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. 1. Tujuan Praktek Kerja Lapangan Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini adalah : Mengetahui, mempelajari dan memahami proses pengolahan CPO (Crude Palm Oil) menjadi minyak goreng di PT. SMART Tbk, Surabaya Meningkatkan pengetahuan, sikap dan kemampuan profesi serta meambah pengalaman mahasiswa melalui penerapan ilmu, latihan kerja dan pengamatan. 2. Manfaat Prakek Kerja Lapangan Dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta memahami setiap kegiatan yang ada di perusahaan. Dapat melatih kemampuan mahasiswa dalam menganalisa, melakukan observasi dan diharapkan dapat memberikan solusi terhadap masalah yang ada dalam suatu perusahaan atau industri berdasarkan disiplin ilmu yang telah dipelajari. Dapat meningkatkan ketrampilan mahasiswa sebagai bekal untuk bekerja. Diharapkan mampu memberikan saran konstruktif pada perusahaan khususnya yang berhubungan dengan proses produksi dan pengawasan mutu.

3 Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat dan dunia industri sehingga terjalin kemitraan dan kerjasama yang baik antara perguruan tinggi dan pihak perusahaan. B. Sejarah Perusahaan Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART Tbk.) adalah suatu badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang bergerak dalam bidang agrobisnis. Pada mulanya PT. SMART Tbk bernama PT. Mulyorejo Industrial Coy yang merupakan anak perusahaan Sinarmas Group dan sudah berdiri sejak tahun 1960, dimana lokasinya berada di jalan Surabaya dan proses produksinya hanya dalam pengolahan minyak kelapa saja. Sinar Mas Group yang bergerak dalam bidang Agrobisnis, pulp and paper product, financial services dan real estate, didirikan oleh Bapak Eka Tjipta Widjaja dan dikelola oleh tim manager professional dari berbagai disiplin ilmu dan pengalaman. Sinarmas Group yang bergerak di bidang agrobisnis antara lain : Perkebunan sawit Perkebunan pisang Perkebunan teh Pengalengan ikan tuna Refinery minyak goreng dan margarine Pabrik botol plastik Dengan unit : Unit Palmboom Unit Tanki Perak Unit Banyuwangi Unit Tanki Ujung Pandang Unit Sales & Branded Ujung Pandang Unit Semarang Bertepatan dengan dikeluarkannya peraturan pemerintah yang tidak mengijinkan adanya industri-industri di sekitar daerah pelabuhan dan kebijaksanaan pemerintah dalam mengalokasikan produksi minyak kelapa sawit guna memenuhi

4 kebutuhan minyak goreng dalam negeri maka timbul gagasan untuk memindahkan lokasi dan memperluas pabrik.dari hasil survey dan evaluasi, baik teknis maupun ekonomis maka dipilih kawasan industri PT. SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut) sebagai lokasi pabrik. Karena itu pada tahun 1977 PT. SMART Tbk. membeli perusahaan dengan luas 9500 m2 yang selanjutnya diberi nama PT. Kunci Mas Wijaya, terletak di Jl. Rungkut Industri Raya I/34 Surabaya. Areal ini masih dalam wilayah PT. SIER yang merupakan perusahaan terbesar yang berada di Jawa Timur. Pada Tahun 1979 masih dalam wilayah PT. SIER, PT. SMART Tbk juga membeli tanah dengan luas m2 dan di atas tanah inilah didirikan unit refinery minyak goreng dengan nama PT. Mulyorejo Industrial Coy yang dilengkapi dengan sejumlah tanki penyimpanan minyak goreng berikut gudang perkantorannya. Pad tahun 1981, PT. Mulyorejo Industrial Coy diresmikan. Proses produksinya menjadi pengolahan minyak kelapa sawit sesuai dengan anjuran pemerintah untuk menggalakkan penggunaan kelapa sawit. Penetapan pengolahan kelapa sawit menjadi minyak kelapa sawit ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa kelapa sawitmerupakan penghasil minyak nabati yang sangat penting dewasa ini, karena mempunyai keunggulan yang lebih tinggi dibanding minyak nabati lainnya. Keunggulan-keunggulan tersebut diantaranya adalah : 1. Biaya produksi relatif lebih murah. 2. Tingkat prduktivitas (hasil minyak per hektar) yang relatif tinggi. 3. Banyaknya hasil ikutan yang diperoleh, anatara lain stearin dan PFAD (Palm Fatty Acid Destilated) Peralatan operasionalnyameliputi : 1. Satu unit Refinery Plant 2. Satu unit Fraksinasi Plant 3. Satu unit Margarine Plant 4. Satu unit Packaging Plant 5. Water Treatment Plant 6. Boiler 7. Diesel dan genset

5 Sebagian besar dari peralatan tersebut didatangkan dari luar negeri, sedangkan untuk pemasangan mesin-mesin, persiapan pengoperasian dan percobaan produksi (trial production) dibantu oleh teknisi-teknisi dari jerman. Uji coba dan penjualan produk minyaknya juga dimulai pada tahun yang sama, dengan kapasitas produksi 250 ton/hari. Jenis produksinya adalah minyak goreng dengan merk Bimoli, Pelita, Kunci Mas dan TV. Sedangkan hasil produksinya dipasarkan dalam drum (non merk) dan kemasan kaleng 2 kg, 5 kg dan 17 kg, untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam negeri. Pada tahun 1982 PT. Mulyorejo Industrial Coy mulai meningkatkan produksinya dengan menambah 1 unit mesin deodoriser sehingga kapasitasnya mencapai 600 ton/hari. Kemasan yang dihasilkan yaitu 15 kg, 5 kg, 250 gr, sachet 200 gr serta kemasan drum. Pada tahun yang sama (1982) PT. SMART Tbk membeli PT. Filma Oil dari P&G Co. yang berlokasi di Jl. Gresik 1-3 Surabaya. Jenis produk yang dihasilkan PT. Filma saat itu adalah margarine dengan merk Palmboom dengan kapasitas mencapai 700 ton/bulan. Pada tahun 1983 PT. Mulyorejo Industrial Coy mengadakan merger dengan Salim Group dan selanjutnya sentral marketingnya ditempatkan di PT. SMIP (Sinarmas Inti Perkasa), yang terdiri dari : 1. PT. Mulyorejo (Surabaya) Memproduksi minyak goreng, margarine dan baker s fat dengan bahan baku utama minyak kelapa sawit. 2. PT. Sayang Heulang (Jakarta) Memproduksi minyak goreng, margarine dan baker s fat dengan bahan baku utama minyak kelapa sawit. 3. PT. Bimoli (Bitung) Memproduksi minyak goreng, margarine dan baker s fat dengan bahan baku utama minyak kelapa kopra. 4. PT. Ivomas (Medan) Memproduksi minyak goreng dengan bahan baku kelapa sawit.

6 Pada tahun 1989 PT. Kunci Mas Wijaya tidak diaktifkan lagi, hal ini dikarenakan adanya permasalahn pada pengadaan bahan baku yang digunakan untuk proses produksi. Kerjasama dengan Salim Group tidak berlangsung lama. Karena itu pada bulan Oktober 1990, joint venture dengan Salim Group berakhir dan perusahaan dipisah menjadi dua group besar, yaitu : 1. Sinarmas Group Terdiri dari : - PT. Mulyorejo Industrial Coy Surabaya dengan produk margarine dan fatbermerk Menara dan minyak goreng dengan merk Salak dan Kunci Mas dengan kualitas bulk (curah). - PT. Ivomas 2. Salim Group - PT.Sayang Heulang yang memproduksi minyak goreng yang bermerk Bimoli serta margarine dan fat dengan mek Simas. - PT. Bimoli yang memproduksi minyak goreng, baker s fat dan margarine. Pada tahun 1991 PT. Mulyorejo Industrial Coy bergabung dengan divisi perkebunan I, II dan III serta refinery I dan II. Pada bulan September 1991 PT. Mulyorejo Industrial Coy meluncurkan minyak goreng dengan merk filma dengan kemasan botol 500 ml, 1,5 liter, 2 liter dan 5 liter (gallon). Pada tahun yang sama dimunculkan produk baru margarine dan fat antara lain : Maestro, Palmvita serta margarine dan fat kualitas ekspor. Selain produk-produk di atas, kapasitas produksi juga ditingkatkan dengan penambahan jalur produki (line) sehingga kapasitas total produk per hari menjadi : - Margarine plant 190 ton/hari Dengan rincian sebagai berikut : Kemasan 15 kg = 157,5 ton/hari Kemasan 5 kg = 10 ton/hari Kemasan 200 gr = 22,5 ton/hari - Shortening Palmvita 68 ton/hari

7 - Pusaka White dan Delicio White 150 ton/hari - Red Rose Shortening 190 ton/hari Pada bulan April 1992 PT. Mulyorejo Industrial Coy melakukan merger dengan PT. SMART Jakarta dan sejak saat itu PT. Mulyorejo Industrial Coy berganti nama menjadi PT. SMART (Sinarmas Agro Resources and Technology). Pada tahun 1993 di areal PT. kunci Mas yang sudah tidak digunakan lagi untuk berproduksi dibangun unit kemasan (bottle plant). Pada tahun ini juga dipasang mesin packed coloumn di refinery plant, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas refinery menjadi : - Minyak Bulk 1200 ton/hari - Minyak Semi Consumer 900 ton/hari - Minyak Consumer 700 ton/hari Pada tanggal 15 November 1997 PT. SMART Tbk. Surabaya berhasil memperoleh sertifikat ISO 9002 dan merupakan perusahaan minyak goreng dan margarine pertama di Indonesia yang mendapatkan pengakuan tersebut karena telah melaksanakan standard sistem manajemen mutu internasional yang baik. Kemudian mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000 pada 15 Februari Seiring dengan berkembangnya perusahaan serta bergulirnya peraturan (regulasi) pemerintah tentang jaminan keamanan pangan pada saat ini PT. SMART Tbk, Surabaya telah mendapatkan sertifikat ISO : 2005 tentang keamanan pangan serta telah mendapatkan sertifikat Jaminan Halal akan produk dari hasil proses produksinya dari LPPOM MUI. C. Lokasi Perusahaan Penentuan suatu lokasi pabrik sebaiknya harus dilakukan sebelum pabrik tersebut didirikan. Pemilihan lokasi pabrik merupakan suatu keputusan yang penting, karena bila terjadi kekeliruan tidak mungkin dapat segera dikoreksi tanpa kehilangan investasi yang sudah terlanjur ditanamkan, selain itu juga diperlukan tambahan modal atau investasi untuk mencari alternatif lokasi di tempat lain. Menurut Wignjosoebroto (1991). Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan lokasi pabrik yang akan didirikan adalah:

8 a. Lokasi pasar ( Market location) b. Lokasi sumber bahan baku (raw material location) c. Alat angkut (transportation) d. Sumber energi (power) e. Iklim (climate) f. Buruh dan tingkat upahnya (labor and wage salary) g. Undang undang dan sistem perpajakan (law and taxation) h. Sikap masyarakat setempat (community attitude) i. Air limbah industri (waste water) Lokasi merupakan sarana yang sangat penting untuk menentukan kelancaran dari sebuah perusahaan, karena itu PT. SMART Tbk. Memilih lokasi kawasan industri di Surabaya, tepatnya di Jl. Rungkut Industri Raya No. 19 Surabaya Selatan dengan memiliki luas area kurang lebih 3,75 ha. Kawasan industri tersebut dikelola oleh PT. SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut). Lokasi PT. SMART Tbk. Surabaya dapat dilihat di Gambar I.1. Pemilihan lokasi pabrik didasarkan atas beberapa pertimbangan yang meliputi : 1. Anjuran Pemerintah Untuk memenuhi anjuran pemerintah agar mendirikan pabrik di dalam suatu kawasan khusus industri, maka PT. SMART Tbk. Surabaya memindahkan lokasi pabrik yang semula berada di daerah pelabuhan, tepatnya di Jl. Kalimas Surabaya ke kawasan khusus industri yaitu di Jl. Rungkut Industri Raya no. 19 Surabaya. 2. Lokasi Pabrik Lokasi kawasan industri rungkut Surabaya yang cukup strategis, yaitu dekat dengan pusat kota Surabaya (±15 km arah Tenggara) dan pusat kota Sidoarjo (±8 km kearah Timur Laut), serta dekat dengan pelabuhan Tanjung Perak (±7 km arah Barat). Daerah Surabaya merupakan pusat industri di Jawa Timur. Adapun batasan lokasi perusahaan adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : PT. Rajin Steel Sebelah Timur : Foton / Fuji Film Sebelah Selatan : Jl. Rungkut Industri Raya Sebelah Barat : PT. Sinar Merbabu

9 3. Prasarana transportasi Dengan berada di kawasan industri Rungkut yang dikelola oleh PT. SIER tersedianya fasilitas jalan memudahkan aktivitas transportasi bahan baku, bahan pembantu, pengiriman produk maupun sarana transportasi untuk para pekerja dan staf. 3. Fasilitas yang disediakan oleh PT. SIER Fasilitas yang disediakan oleh PT. SIER dalam bentuk fasilitas atau instalasi pengolahan limbah industri yang ada di dalam kawasan trersebut akan sangat membantu perusahaan, karena pada dasarnya masalah limbah industri ini merupakan masalah utama yang sering terjadi di semua perusahaan. Limbah industri sangat berbahaya bagi kesehatan dan menimbulkan pencemaran lingkngan, sehingga sangat diperlukan penanganan dan pengelolaan yang lebih khusus dan lebih intensif untuk pemurnian dan penetralan lebih lanjut limbah industri ini. 4. Lokasi pasar Daerah pemasaran produk yang dihasilkan oleh PT. SMART Tbk., Surabaya meliputi kota-kota didaerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta dan luar pulau Jawa juga menjadi penentu dipilihnya lokasi pabrik tersebut. Produkproduk hasil produksi PT. Smart Tbk., Surabaya dipasarkan baik melalui perwakilan- perwakilan maupun melalui distributor dan agen yang tersebar hampir di seluruh daerah Indonesia. 5. Tersedianya sarana komunikasi Jaringan kabel telepon telah tersedia di lokasi pabrik sehingga mempermudah komunikasi yang dilakukan dalam memperlancar proses produksi maupun pemasaran produk. D. Tata Letak Perusahaan

10 Tata letak pabrik merupakan suatu tata cara pengaturan fasilitas fasilitas fisik pabrik guna menunjang kelancaran proses produksi. Pengaturan tata letak suatu pabrik bertujuan untuk memanfaatkan luasan area (space) untuk penempatan mesin dan fasilitas penunjang proses produksi lainnya, kelancaran gerak material dan kelancaran gerak dari personel (Wignjosoebroto, 1991). Tata letak merupakan sarana yang efektif untuk meningkatkan produktifitas dengan menyelenggarakan aktifitas usaha yang efisien sehingga biaya yang berkenaan dengan penanganan bahan dapat ditekan dan kebutuhan personil dan peralatan dapat dikurangi.tata letak dan peralatan yang baik merupakan wahana yang dapat memberikan kenyamanan dan keamanan kerja bagi personil, serta dapat menunjang usaha peningkatan produktifitas (Machfud 1990). Pada umumnya tata letak yang terencana dengan baik akan ikut menentukan efisiensi dan dapat juga ikut menjaga kelangsungan hidup atau kesuksesan kerja suatu pabrik. Tata letak atau posisi sering kali dikaitkan dengan kegiatan produksi utnuk menghasilkan produk dalam skala besar, tetapi pada dasarnya tidak terbatas aplikasinya untuk kasus yang lain. Pada tata letak posisi tetap, produk di buat, dirakit, dan diuji pada lokasi kerja yang tetap (Wignjosoebroto,1991). Tata letak dalam pabrik dibedakan menjadi dua tata letak, yaitu tata letak tipe proses dan tata letak tipe produk. PT. SMART Tbk., Surabaya menggunakan tata letak tipe proses seperti yang dilihat pada Gambar I.2 dengan alasan: a. Proses dasar yang sama dapat memproduksi berbagai jenis merk minyak goreng, margarine serta special fats. Misalnya mesin thimonier dapat digunakan untuk produksi minyak goreng Filma, Kunci Mas, Mitra dll dengan menggunakan kemasan yang sama. b. Fleksibilitas tenaga kerja dan fasilitas produksi besar karena tenaga kerja yang sama mampu mengerjakan berbagai macam jenis dan produk sehingga pendayagunaan mesin akan lebih maksimal. c. Pengendalian dan penguasaan proses produksi serta perawatan mesin lebih mudah dan baik. E. Stuktur Organisasi

11 Bentuk organisasi yang digunakan oleh PT. SMART Tbk, Surabaya adalah organisasi tipe garis (line) dan staf.gambar struktur organisasi di PT. SMART Tbk, Surabaya dapat dilihat pada Gambar I.3 Aliran pembagian wewenang dan tugas dalam organisasi perusahaan PT. SMART Tbk, Surabaya adalah dari atasan kepada bawahan dan akhirnya kepada pekerja lapangan atau worker. Bentuk struktur organisasi line(garis) berarti seorang manager memiliki wewenang langsung untuk mengambil keputusan sesuai dengan tugas dan bidang yang diberikan kepada manajer tersebut untuk mencapai tujuan organisasi, sedangkan bentuk organisasi staf menggambarkan unsur organisasi yang membantu orang-orang fungsional dalam usaha mereka secara efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan diterapkannya bentuk struktur organisasi line dan staf pada PT. SMART Tbk, Surabaya dapat memberikan dampak yang menguntungkan bagi perusahaan, yaitu : Dapat menentukan tanggung jawab Adanya disiplin kerja yang jauh lebih baik Dapat diperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari para ahli Adanya koordinasi yang lebih baik Adanya kesatuan perintah Dapat menempatkan para ahli di mana saja Pegawai-pegawai staf dapat menjadi perantara pimpinan dan bagian-bagian lain Tugas pimpinan menjadi lebih ringan Staf dapat mendidik para pekerja yang berada di bawahnya. Di samping dampak positif seperti yang telah diuraikan sebelumnya, penerapan organisasi linedan staf juga memiliki kekurangan, yaitu : Kemungkinan dapat terjadi pertentangan antara staf dengan pejabat yang lain Pekerja di tingkat bawah, sering lebih percaya kepada staf dibandingkan dengan pejabat di atasnya. Dengan adanya struktur organisasi yang baik maka pembagian tugas dan tanggung jawab dari tiap bagian/departemen akan lebih jelas dan teratur.

12 I.4.1. Tugas dan Wewenang Pemegang Jabatan dalam Struktur Organisasi Untuk memperlancar visi dan tujuan perusahaan maka PT. SMART Tbk, Surabaya membentuk organisasi struktural yang terdiri dari seorang General Manager, seorang Management Representative dan 6 orang Depatement Manageryang membawahi beberapa Section Head. Pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing jabatan dalam struktur organisasi di PT. SMART Tbk, Surabaya secara umum adalah sebagai berikut : General Manager (GM) Tanggung Jawab dan Wewenang - Memimpin dan bertanggung jawab atas berjalannya keseluruhan fungsimanufacturing, Quality Assurance, commercial, purchasing dan fungsi pendukung lainya secara terintegrasi untuk memastikan tercapainya target produksi yang sesuai dengan permintaan dengan mengoptimalkan efisiensi biaya, kualitas dan ketepatan waktu yang ditetapkan. - Bertanggung jawab mengkoordinir perencanaan produksi dengan trading dansales dan bagian marketing untuk kemudian memastikan proses produksi dengan kuantitas, kualitas yang sesuai dengan permintaan serta tepat waktu sesuai dengan standard operasional prosedur. - Bertanggung jawab atas ketersediaan dan distribusi bahan baku (melalui koordinasi dengan bagian trading) dan bahan pendukung lainnya untuk keperluan proses produksi. - Bertanggung jawab atas tersedianya produk jadi yang tepat waktu (sesuai dengan rencana produksi yang disepakati antara PPIC dan Sales danmarketing Division) untuk penjualan olehtrading dan Sales and Marketing Division). - Bertanggung jawab atas berjalannya proses manajemen keuangan dan informasi di refinery yang sesuai dengan standar prosedur operasional yang berlaku. - Mengkoordinasikan pengembangan sumber daya manusia di refinery dengan HR Head Officedan memastikan berjalannya proses employment

13 relationsyang sesuai dengan ketentuan perusahaan dan Undang-undang Ketenagakerjaan yang berlaku. - Bertanggung jawab di dalam melaksanakan inovasi strategis untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas refinery. Management Representative (MR) Tanggung Jawab dan Wewenang - Bertanggung jawab terhadap pengembangan Management System Report(misalnya League Competition), memastikan implementasinya dan mereview implementasi Management Toolsatas performance produksi, yield, mutu dan yang lainnya dalam rangka peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja secara berkesinambungan. - Bertanggung jawab terhadap kebenaran pelaksanaan dan pemeliharaan sistem manajemen mutu ISO, HACCP, Halal dan lainnya kalau ada agar sesuai dengan persyaratan dan standar internasional. - Bertanggung jawab untuk mereview performance system manajemen mutu dan melaporkan kepada pihak top management untuk kebutuhan akan tindakan perbaikan. - Bertanggung jawab dan berwenang untuk meminta perbaikan atas penyimpangan pelaksanaan system manajemen mutu yang ditemukan pada waktu audit. - Mempersiapkan segala sesuatu yang berkenaan dengan internal dan eksternal audit. - Bertanggung jawab untuk melaksankan rapat tinjauan manajemen untuk meninjau kefektifan sistem manajemen mutu. - Bertanggung jawab melaksankan review dan pembaharuan quality objectiveuntuk mendapatkan perbaikan berkesinambungan. - Bertanggung jawab melaksanakanreview preventive action masingmasing bagian agar sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sudah dapat diantisipasi sebelumnya.

14 - Mengkoordinir pelaksanaan internal audit baik secara periodic atau jika dirasa perlu karena disinyalir ada penyimpangan dalam pelaksanaan system manajemen mutu. Finance and Accounting Department Head Tanggung Jawab dan Wewenang - Bertanggung jawab melaksanakan monitoring serta memastikan bahwa semua kebijakan kredit kepada pelanggan dilakukan sesuai dengan kebijakan dari perusahaan. - Bertanggung jawab terhadap pemeriksaan serta persetujuan transaksi/aktivitas pembayaran. - Bertanggung jawab di dalam menyiapkan, memonitor dan menganalisa semua fixed asset, inventory dan cost, AR dan AP, cash in bank. - Bertanggung jawab atas penutupan asuransi untuk semua aktiva-aktiva perusahaan yang menjadi tanggung jawabnya sesuai kebijakan perusahaan. - Bertanggung jawab terhadap berjalannya fungsi kontrol aktivitas perusahaan dalam segi financial termasuk feasibility study untuk capex. - Bertanggung jawab terhadap pembuatan budget tahunan dan melakukan penganalisaan bulanan. - Bertanggung jawab terhadap pemeriksaan dan persetuujuan laporan keungan yang tepat waktu dan akurat pada bisnis unit yang menjadi tanggung jawabnya. - Menyajikan laporan management dan menganalisa mengenai costing,production dan neraca rugi-laba. - Menyiapkan laportan bulanan dari actual cash flow dan analisa cash flow,memberikan usulan untuk meningkatkan efisiensi posisi cash flow downstream yang ada di bisnis unit yang menjadi tanggung jawabnya. - Mengkoordinasi dan mengintegrasikan fungsi-fungsi dari cash managementyang ada di business unit yang menjadi tanggung jawabnya. Commercial Department Head Tanggung Jawab dan Wewenang

15 - Bertanggung jawab atas pengadaan dan pengiriman barang (kualitas, kuantitas dan tepat waktu) sesuai permintaan Trading dan Sales&Marketing Division. - Bertanggung jawab dalam pengelolaan gudang barang jadi (warehouse management). - Bertanggung jawab didalam pengawasan pelaksanaan aktivitas Bulk Tradingdan Branded Sales yang dilakukan oleh tim lokal sesuai dengan arahan daritrading dan Sales&Marketing Division. - Bertanggung jawab atas kelancaran operasional, termasuk transportasi sesuai area tanggung jawabnya, dari aktivitas Bulk Trading dan Branded Sales, serta melakukan evaluasi terhadap jasa transportasi dan klaim kerusakan dan kehilangan barang dalam pengiriman. - Melakukan negosiasi biaya se-ekonomis mungkin dalam hal transportasi darat maupun laut (branded produk). - Melakukan evaluasi resiko pelanggan di unitnya (bersama-sama dengan pihakfinance). - Bertanggung jawab atas hasil penjualan minyak industri maupun bulk di unitnya. - Berkoordinasi dengan bagian Supply Chain dari Sales&Marketing Divisiondalam hal pengiriman produk bermerk (branded product). Personal and General Affair Department Head Tanggung Jawab dan Wewenang - Bertanggung jawab terhadap berjalannya fungsi administrasi personalia,industrial relations, keamanan (security) dan safety management secara terintegrasi untuk memastikan pengembangan sumber daya manusia, lingkungan kerja yang aman dan pengamanan aset perusahaan yang dapat mendukung tujuan perusahaan dengan biaya operasional yang tepat. - Mengkoordinir dan memonitor pelaksanaan administrasi personalia yang meliputi penggajian, perhitungan cuti karyawan, pertanggung jawaban biaya perjalanan dinas, klaim pengobatan dan rumah sakit, membuat surat keputusan dan surat keterangan karyawan, dan lain-lain.

16 - Mengkoordinir pengelolaan dan pemeliharaan seluruh data karyawan untuk memastikan data yang akurat dan terkini - Mengkoordinasikan pelaksanaan proses performane evaluation secara efektif dan objektif. - Mengkoordinir dan memonitor pelaksanaan pelayanan umum (general services) dan pelaksanaan administrasi (administration services) yang berhubungan dengan lingkungan, fasilitas dan kebutuhan kerja karyawan untuk mendukung kelancaran aktivitas kerja karyawan. - Mengantisipasi permasalahan hubungan industrial bekerjasama dengan pihak-pihak terkait (Depnakertrans dan Serikat Pekerja). - Mengatasi dan menyelesaikan permasalahan hubungan industrial dan memberikan alternatif penyelesaian kepada manajemen. - Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan operasional pengamanan di internal dan eksternal wilayahnya. - Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan sistem keselamatan kerja karyawan. Engineering Department Head Tanggung Jawab dan Wewenang - Memastikan kelancaran jalannya mesin-mesin produksi dan mesin-mesin pendukung dengan pemeliharaan berkala dan teratur. - Merencanakan adanya penambahan dan pengembangan melalui pembuatan alat mesin untuk lebih meningkatkan efisiensi energi, kuantitas dan kualitas produksi. - Memastikan terlaksananya kalibrasi alat-alat ukur. - Memastikan kelancaran ketersediaan listrik dan steam, termasuk kualitas dan kuantitas yang dihasilkan. - Memonitor proyek-proyek terutama yang berhubungan dengan bidang tehnik.

17 - Memastikan agara seluruh pengoperasianseluruh peralatan listrik (panel, motor, instrumen listrik lainnya) di pabrik agar berfungsi optimal. - Menentukan sumber energi listrik dalam penyediaan ke plant. - Menjalankan safety regulation sesuai dengan kebijakan yang berlaku. - Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan disiplin bawahan. - Bertanggung jawab atas kelancaran dan ketepatan terhadap administrasi SAP. - Mengaplikasikan sistem manajemen mutu (ISO 9001:2000, ISO 22000:2005, Halal, SMK3 dll.) - Bertanggung jawab terhadap pengembangan karyawan di engineering. - Bertanggung jawab dalam memelihara dan menjaga seluruh peralatan kerja (equipment) dan kebersihan di lokasi engineering. Quality Management Depertment Head Tanggung Jawab dan Wewenang - Bertanggung jawab dalam mengontrol dan menjamin seluruh raw material(termasuk bahan bakar, chemical, packaging dll), work in process,dan finished product sesuai dengan halal, GMP, Food International Standard dan HACCP. - Membuat laporan kepada Head of Refinery dan Management (Head Office) mengenai hasil temuan audit mutu. - Menindaklanjuti hasil desain produk dan mengkoordinir uji coba serta implementasinya - Memberikan persetujuan releasingdan rejecting produk sesuai dengan hasil inspeksi dan tes. - Bertanggung jawab atas kualitas produksi (barang) datang dan keluar sesuai dengan spesifikasi perusahaan. - Mempunyai metodologi pengembangan dan validasi. - Bertanggung jawab atas kredibilitas atas hasil analisa laboratorium. - Menyiapkan laporan analisa bulanan kepada pihak manajemen. Production Department Head Tanggung Jawab dan Wewenang

18 - Bertanggung jawab mengkoordinasikan dan memastikan berjalannya keseluruhan fungsi production termasuk warehouse, operation,refinery,marsho plant dan engineering secara terintegrasi untuk memastikan tercapainya target produksi yang sesuai permintaan dengan mengoptimalkan biaya, kualitas dan ketepatan waktu yang ditetapkan. - Bertanggung jawab mengkoordinir perencanaan produksi dengan bagian PPIC. - Bertanggung jawab atas berjalannya proses produksi dan aktivitas di pabrik dan bulking station yang sesuai dengan standar prosedur operasional dan kualitas yang berlaku. - Bertanggung jawab terhadap pengawasan kelancaran proses produksi yang memenuhi kebutuhan Trading dan Sales&Marketing Division. - Bertanggung jawab dalam penanganan tepat waktu dan efektif untuk permasalahan produksi yang timbul dalam proses pengolahan bulk danbranded products. - Bertanggung jawab dalam atas keselamatan / safety (people&plant), kebersihan, halal, GMP &Food International Standard, HACCP. Production Planning & Inventory Control (PPIC) Tanggung Jawab dan Wewenang - Mengkoordinir perencanaan produksi dan OCN (Order Confirmation Note) - Membuat rencana pengadaan bahan baku, packaging dan chemical. - Memonitor dan mengevaluasi rencana produksi, rencana pengadaan raw material, packaging, chemical dengan realisasinya dan disesuaikan jika dianggap perlu. - Mengadakan RCP meeting, MRP II meeting bersama-sama dengan bagian terkait. - Mengadakan koordinasi dengan bagian terkait dalam menyelesaikan tugasnya. - Memimpin bawahan dan melakukan evaluasi terhadap bawahan. - Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan disiplin bawahan serta pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja.

19 - Mengimplemetasikan SOP sesuai dengan ISO 9001: Bertanggung jawab kepada manufacturing Departement Manager. F. Ketenagakerjaan Tenaga kerja merupakan komponen yang sangat diperlukan oleh perusahaan. Di sisi lain, populasi pekerja adalah bagian dari lingkungan perusahaan. Secara sederhana para pekerja adalah pegawai dari perusahaan dan sekaligus anggota masyarakat di mana perusahaan berada. Tenaga kerja di PT. SMART Tbk Surabaya dibedakan atas dasar : 1. Status Pekerja a. Pekerja tetap Pekerja tetap adalah pekerja yang terikat dalam suatu hubungan kerja dengan perusahaan, tidak didasarkan atas jangka waktu tertentu atau selesainya pekerjaan tertentu. b. Pekerja tidak tetap Pekerja tidak tetap adalah pekerja yang terikat dalam suatu hubungan kerja dengan perusahaan yang didasarkan atas jangka waktu tertentu atau selesainya pekerjaan tertentu. Tenaga Kerja di PT SMART Tbk Surabaya mencakup tenaga kerja dari jenjang pendidikan SMK/SMA sampai tingkat Sarjana, dengan pembagian sebagai berikut : Tenaga kerja tingkat SMA Secara umum tenaga kerja tingkat SMA dipekerjakan di bagianpacking/filling plant dan atau sebagai office boy. Tenaga kerja dari sekolah menengah kejuruan dan perguruan tinggi Tenaga Kerja dari sekolah menengah kejuruan yang kebanyakan dari STM serta para sarjana dari tehnik kimia dan teknologi pangan yang banyak dipekerjakan pada bagian Quality Assurance (QA), Quality Control(QC), Costumer and Supplier Compliance (CSC) dan di bagian Technical Product Development (TPD). Sedangkan tenaga kerja dari tehnik mesin banyak dipekerjakan pada

20 bagian maintenance yang menangani masalah renovasi, pemeliharaan, perawatan mesin-mesin pada bagian processing plant. Demikian seterusnya sehingga diharapkan perusahaan dapat menerapkan apa yang dinamakan dengan istilah right man in the right place, atau seseorang yang tepat pada posisinya. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas serta produktivitas pada masing-masing departemen untuk mencapai visi serta tujuan dari perusahaan. Tenaga kerja di PT. SMART Tbk Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu : Tenaga Kerja dengan shift Tenaga kerja dengan shift mencakup tenaga kerja yang berkaitan dengan bagianbagian proses serta bagian lain yang terkait seperti bagian tank yard, timbangan, QC, filling plant, margarine plant, bottle pack, security dll. Pada bagian proses, mesin-mesin beroperasi selama 24 jam setiap harinya tanpa berhenti. Jika berhenti, maka untuk pemanasan awal (start) dari masing-masing peralatan membutuhkan waktu yang cukup lama, serta biaya produksi yang tinggi. Oleh sebab itu hal tersebut perlu dihindari. Jam kerja karyawan dengan sistem shift adalah : a. Shift I (pertama) : pk b. Shift II (kedua) : pk c. Shift III (ketiga) : pk Tenaga kerja non shift Tenaga kerja non shift mencakup tenaga kerja staf dan karyawan di bagian kantor dan administrasi. Tenaga kerja non shift memiliki lima hari kerja dengan jam kerja mulai pukul (untuk staff) dan 6 hari kerja mulai pukul hari Senin Jum at, dan hari sabtu mulai pukul (untuk non staff). 2. Status Gaji Upah adalah imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertentu oleh perusahaan kepada karyawan sebagai pengganti prestasi kerja yang dilakukan. Komponen upah yang diberikan oleh PT. SMART Tbk, Surabaya terdiri dari gaji pokok, premi hadir, uang transport, dan upah lembur.

21 Berdasarkan status gaji, karyawan PT. SMART Tbk, Surabaya digolongkan menjadi : a. Tenaga Kerja Tetap/Bulanan: Tenaga kerja tetap/bulanan adalah tenaga kerja yang menerima upah pokok yang pasti dalam setiap bulannya dan terdaftar dalam formasi karyawan di bagian personalia. Status tenaga kerja kontrak dalam jangka waktu dua kali enam bulan setelah mengalami masa kontrak bila memenuhi syarat dan masih diperlukan tenaganya akan diangkat menjadi tenaga kerja tetap sesuai dengan syarat-syarat yang sudah ditetapkan. b. Tenaga Kerja Kontrak: Tenaga kerja kontrak yaitu tenaga kerja yang upahnya dihitung berdasarkan sistem kontrak kerja yang sudah disepakati di awal egan perjanjian untuk waktu atau masa kerja tertentu, Status sebagai tenaga kerja kontrak selama dua kali enam bulan dan bila memenuhi syarat dan masih diperlukan tenaga kerjanya akan diangkat menjadi tenaga kerja tetap sesuai dengan syarat yang sudah ditetapkan. PT. SMART Tbk, Surabaya selain upah bulanan juga memberikan tambahan upah bagi karyawan yang bekerja di luar jam kerja yang diperhitungkan sebagai upah lembur. Kerja lembur tersebut bersifat sukarela, kecuali dalam hal misalnya jika ada pekerjaan yang jika tidak segera diselesaikan akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan atau dapat berakibat fatal atau membahayakan, sehingga harus diselesaikan saat itu juga. Pembayaran upah bulanan dilakukan oleh PT. SMART Tbk, Surabaya secara transfer antar rekening bank, sehingga seluruh karyawan diwajibkan memiliki rekening bank. Pembayaran dengan cara ini mempunyai keunggulan, yaitu: Keamanan lebih terjamin. Pembayaran dapat dilakukan secara otomatis. Lebih praktis dalam pelaksanaannya F. 1 Fasilitas Kesejahteraan tenaga kerja merupakan faktor yang harus diperhatikan oleh suatu perusahaan. Tingkat kepuasan dan kenyamanan tenaga kerja yang mencerminkan kesejahteraannya akan menentukan kualitas dan kuantitas produk yang akan

22 dihasilkan oleh pabrik tersebut, karena tenaga kerja akan termotivasi untuk bekerja secara efektif dan efisien. Kesejahteraan tenaga kerja dapat tercapai dengan adanya pemberian fasilitas-fasilitas dan tunjangan-tunjangan yang diperlukan oleh tenaga kerja, selain juga perhatian dan dukungan moral yang diberikan oleh perusahaan. Fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh PT. SMART Tbk, Surabaya untuk kesejahteraan karyawannya adalah sebagai berikut : 1. Berbagai tunjangan sosial PT. SMART Tbk, Surabaya memberikan berbagai tunjangan sosial kepada karyawannya dalam berbagai bentuk, seperti: tunjangan kesehatan, santunan kecelakaan kerja, santunan belasungkawa, tunjangan persalinan yang diatur lebih lanjut dalam pedoman Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) PT. SMART Tbk, Surabaya. Jaminan pemeliharaan kesehatan melalui program Askes dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja(Jamsostek), serta pengadaan poliklinik dan pengadaan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh (general check-up) setiap tahun. 2. Koperasi karyawan Pembentukan sarana penunjang kesejahteraan pekerja yang berupa pengembangan usaha bersama melalui pembentukan koperasi karyawan, dan PT. SMART Tbk, Surabaya ikut terdorong dan membantu tumbuh dan berkembangnya koperasi karyawan di perusahaan. Koperasi karyawan tersebut mempunyai fungsi sebagai sarana simpan pinjam yang dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian karyawan. 3. Pemberian konsumsi PT. SMART Tbk, Surabaya menyediakan konsumsi yang berupa makanan dan minuman kepada seluruh karyawan pada jam istirahat. 4. Fasilitas kerohanian dan bimbingan PT. SMART Tbk, Surabaya juga menyediakan fasilitas kerohanian berupa penyediaan mushola bagi karyawan yang beragama Islam dan juga fasilitas bimbingan bagi karyawan yang membutuhkan. Bimbingan psikologis tersebut dilakukan oleh bagian Sumber Daya Manusia dan Urusan Umum (HRD) yang

23 diberikan berupa konseling bagi karyawan yang sedang mengalami masalah psikologis, terutama yang disebabkan oleh pekerjaan dan yang terjadi pada pekerjaan. 5. Fasilitas Jatah Natura Setiap karyawan PT. SMART Tbk, Surabaya mendapatkan jatah minyak goreng dan margarin. Untuk karyawan yang telah berkeluarga mendapatkan jatah sebanyak 5 kg, dan karyawan yang belum berkeluarga mendapatkan jatah sebanyak 2,5 kg untuk masing-masing karyawan setiap bulan. 6. Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) SPSI di PT. SMART Tbk, Surabaya didirikan pada tahun 1985 dan sampai sekarang telah diikuti oleh lebih dari 75% total karyawan yang ada. Di dalam SPSI ini setiap karyawan berhak untuk menyampaikan aspirasinya untuk disampaikan dalam rapat bersama dengan pihak management.selain itu, SPSI juga merupakan sarana untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di antara karyawan untuk dapat diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan. 7. Pengembangan Karyawan Proses pengembangan karyawan di PT. SMART Tbk, Surabaya sangat diperhatikan karena hal ini dapat meningkatkan prestasi, pengalaman serta pengetahuan karyawan sebagai bagian dari aset perusahaan. Pengembangan karyawan dilakukan melalui beberapa cara, yaitu : a. Mengikutsertakan karyawan dalam berbagai program training baik yang diselenggarakan oleh badan training milik perusahaan (internal) maupun lembaga training dai pihak luar (eksternal). b. Mengikutsertakan karyawan dalam berbagai kegiatan seminar yang berkaitan dengan bidang pekerjaan masing-masing karyawan. Hal ini bertujuan untuk memperluas wawasan kerja karyawan. F.2 Hak Tenaga Kerja Tenaga kerja di PT. SMART Tbk, Surabaya memiliki berbagai hak, seperti : 1. Tunjangan dan libur hari raya

24 Tunjangan Hari Raya Keagamaan diberikan kepada pekerja, yang sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja yang berlaku. Perusahaan memberikan penghargaan terhadap masa kerja Pekerja yang diwujudkan dalam bentuk perhitungan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai berikut : Tabel I.1 Perhitungan Pembayaran Tunjangan Hari Raya Masa Kerja Kompensasi 3 bulan atau lebih tetapi kurang dari 12 bulan Proporsional 1 tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 tahun 1 bulan gaji bruto 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 6 tahun 1,20 bulan gaji bruto 6 tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 tahun 1,30 bulan gaji bruto 9 tahun atau lebih tetapi kurang dari 12 tahun 1,5 bulan gaji bruto 12 tahun atau lebih tetapi kurang dari 15 tahun 1,75 bulan gaji bruto 15 tahun ke atas 2 bulan gaji bruto Sumber : Perjanjian Kerja Bersama PT. SMART Tbk, Surabaya Pekerja juga diberi kesempatan untuk mengajukan cuti masal 2 (dua) hari sebelum Lebaran dan 2 (dua) hari setelah Lebaran untuk merayakan Hari Raya. 2. Program Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) PT. SMART Tbk, Surabaya mengikutsertakan seluruh karyawan dalam program Jamsostek untuk jenis penjaminan sebagai berikut : Jaminan kecelakaan kerja Jaminan kematian Jaminan hari tua Pembayaran premi atas keikutsertaan setiap karyawan dalam program Jamsostek untuk jaminan hari tua sebesar 2 % dari total gaji dilakukan secara otomatis dengan cara pemotongan secara langsung dari gaji setiap karyawan. Pembayaran premi program Jamsostek untuk jaminan keselamatan kerja dan jaminan kematian sebesar 4,89% ditanggung oleh PT. SMART Tbk, Surabaya. 3. Hak Cuti PT. SMART Tbk, Surabaya memberikan fasilitas cuti tahunan kepada seluruh karyawan yang merupakan hak pekerja yang harus diambil dengan persyaratan

25 pekerja tersebut telah menjalani masa kerja selama 12 bulan secara terus-menerus, berhak atas cuti tahunan paling lama 12 (dua belas) kerja dengan mendapat upah penuh. PT. SMART Tbk, Surabaya juga memberikan fasilitas cuti khusus bagi karyawati, yaitu cuti haid selama 2 hari kerja dan cuti melahirkan selama 3 bulan (satu setengah bulan sebelum melahirkan dan satu setengah bulan sesudah melahirkan) atau jika mengalami keguguran kandungan. Pekerja juga dapat diberikan ijin tidak masuk bekerja dengan tetap mendapatkan upah dalam hal-hal sebagai berikut : Tabel I.2. Daftar Hak Cuti Karyawan Kepentingan Pekerja Ijin yang diberikan Pernikahan Pekerja 3 hari Pernikahan Anak Pekerja 2 hari Khitanan/Membabtiskan Anak 1 hari Istri Pekerja Melahirkan/Keguguran 2 hari Kematian Suami, Istri, Anak 3 hari Kematian Orang Tua, Mertua 3 hari Kematian Saudara Kandung 3 hari Sumber : Perjanjian Kerja Bersama PT. SMART Tbk, Surabaya ( ) F.3. Pembinaan dan Kedisiplinan Tenaga Kerja Kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh suatu perusahaan merupakan aset yang sangat berharga dan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan tersebut, sehingga dapat terus bersaing dalam pasar. PT. SMART Tbk, Surabaya menyadari hal itu, sehingga dilakukan pula usaha-usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Usaha-usaha yang dilakukan di antaranya adalah : a. Pelatihan Pelatihan dilakukan bila terdapat mesin atau peralatan baru yang didatangkan. Pelatihan juga dilakukan bila terdapat program yang dicanangkan oleh PT.

26 SMART Tbk, Surabaya, seperti program 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) yang merupakan dasar dari TPM (Total Production Maintenance), TQM (Total Quality Management), ISO (International Standard Organization), dan HACCP (Hazard Analytical Critical Control Point). b. Pemberian motivasi untuk melakukan program yang dicanangkan oleh PT. SMART Tbk, Surabaya Pemberian motivasi dilakukan agar karyawan senantiasa menjalankan program yang dicanangkan oleh PT. SMART Tbk, Surabaya, seperti program 5 R. Tujuan dari program 5 R ini adalah untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman. Selain itu masih banyak program-program yang lainnya seperti SMART COINyang berguna untuk kemajuan perusahaan. c. Pemberian hukuman bila melakukan kesalahan Hukuman yang dikenakan atas suatu pelanggaran dapat bermacam-macam, misalnya bila seorang karyawan melakukan kesalahan pada saat produksi, maka akan diberi surat peringatan. Bila telah berturut-turut menerima surat peringatan sebanyak tiga kali, maka karyawan tersebut akan dikenai pemutusan hubungan kerja. Namun bila bobot kesalahannya terlalu berat, seperti melakukan tindakan kriminal dalam area pabrik, atau melakukan sabotase, maka karyawan tersebut akan langsung dikenai pemutusan hubungan kerja. PENEREPAN ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING) DI PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY, Tbk. Author: Rizky Rahadikha Ujian : Take Home No 1 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Waktu Upload : 25 September 2012 Waktu Penyerahan : 26 September 2012 BAB I

27 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan sistem informasi sebuah perusahaan yang berbasis teknologi informasi dibutuhkan untuk mempermudah para praktisi bisnis dalam mengakses sumber daya informasi, baik yang terkait dengan kegiatan internal maupun kegiatan eksternal perusahaan. Era globalisasi saat ini menuntut setiap perusahaan untuk selalu mengikuti perkembangan sistem informasi dan teknologi informasi dalam sistem pengelolaan bisnisnya, agar perusahaan tersebut dapat bertahan dalam persaingan. Oleh karena itu, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat sangat diperlukan dalam mengambil keputusan bisnis. ERP (entreprise Resource Planning) merupakan suatu metode yang menyediakan infrastruktur yang dapat mengintegrasi dari beberapa proses bisnis (fungsional dalam perusahaan). Konsep ERP merupakan konsep pengingtegrasian proses pada setiap line manajemen perusahaan secara transparan dengan tingkat akuntabilitas yang cukup tinggi, dimana ERP merupakan salah satu persayaratan yang mendasar bagi setiap perusahaan untuk dapat memasuki dan bertahan dalam pasar internasional. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (PT SMART) adalah salah satu anggota grup Sinar Mas yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit sampai dengan memproduksi minyak goreng dan aneka produk turunan lainnya. Sangat menarik melihat bagaimana perusahaan ini mengelola proses bisnis mereka sampai mencapai keberhasilan seperti sekarang. PT SMART sebagai pengelola perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia tentu saja berhasil bertahan sampai saat ini dengan memanfaatkan sistem informasi. Seluruh proses bisnis yang dijalankan oleh PT SMART ditunjang dengan fasilitas SAP. Modulmodul SAP yang mereka gunakan adalah inventory management, plant maintenance, production, sales and distribution, financial and accounting, budget and control system, dan human resources management. PT SMART tidak menggunakan modul SAP untuk mengatur proses transportasi mereka, namun

28 membangun software sendiri yang disesuaikan langsung dengan kasus transportasi yang ada. 1.2 Tujuan Makalah ini bertujuan untuk mengetahui penerapan ERP (Enterprise Resource Planning) di perusahaaan (Agribisnis) PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (Perseroan). BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Menurut O Brien (2005) sistem informasi merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi (O Brien, 2005). Komponen sistem informasi tersebut secara lebih jelas ditunjukkan pada Gambar 1. Tujuan SIM, yaitu: Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan). Menurut O Brien (2005), terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu : a. Mendukung proses bisnis dan operasional.

29 b. Mendukung pengambilan keputusan. c. Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif Mengembangkan solusi sistem informasi yang mampu mengatasi masalah bisnis adalah tantangan utama untuk para manajer dan praktisi bisnis saat ini. Sebagai seorang praktisi bisnis bertanggungjawab untuk mengajukan atau mengembangkan teknologi informasi baru atau meningkatkannya bagi perusahaan. Adapun untuk seorang manajer bertanggungjawab untuk mengelola usaha pengembangan yang dilakukan para spesialis sistem informasi dan para pemakai akhir bisnis. Mengembangkan solusi sistem informasi untuk mengatasi masalah bisnis dapat diimplementasikan dan dikelola sebagai beberapa proses bertahap atau beberapa siklus yaitu investigasi, analisis, pembentukan design, implementasi sistem informasi, dan menjaga keberlanjutan sistem informasi seperti ditunjukkan pada Gambar 3 di bawah ini (O Brien, 2005). Secara konseptual aplikasi sistem informasi yang diimplementasikan dalam dunia bisnis saat ini dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara. Contohnya, beberapa jenis sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi atau manajemen seperti ditunjukkan pada Gambar 4. Berdasarkan Gambar 4, dapat dilihat bahwa O Brien (2005) mengklasifikasikan sistem informasi ke dalam dua kelompok besar, yaitu : a. Sistem Pendukung Operasi (Operations Support System) Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para manajer. Pemrosesan lebih jauh oleh sistem informasi manajemen biasanya dibutuhkan. Peran dari sistem pendukungoperasi perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan, serta memperbarui database perusahaan. Sistem pendukung operasi ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu : 1) Sistem Pengolahan Khusus atau Specialized Processing System. 2) Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems)

30 Merupakan bagian yang penting dari sistem pendukung operasi yang bertugas mengolah dan merekam data laporan dari transaksi bisnis, dengan dua prinsip dasar, yakni in batch processing dan inreal-time (or online) processing. 3) Sistem Pengendalian Proses(Process Control Systems) Merupakan sistem yang bertugas mengawasi dan mengendalikan berbagai proses industrial. Contoh pada penyulingan minyak bumi, pembangkit listrik, dan sistem produksi baja. 4) Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise Collaboration Systems) Merupakan sistem informasi yang berkaitan dengan tim pendukung, kelompok kerja, peningkatan komunikasi dan produktivitas perusahaan dan kolaborasi mengenai bentuk aplikasinya, dan otomatisasi pekerjaan. Misalnya memfasilitasi dalam surat elektronik untuk mengirim dan menerima pesan elektronik, dan termasuk menggunakan videoconference dan lain-lain. b. Sistem Pendukung Manajemen (Management Support System) Sistem ini pada hakekatnya muncul ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan dalam pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer. Karena menyediakan informasi dan memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan oleh semua level manajer dan profesional bisnis adalah tugas yang cukup sulit, maka diperlukan suatu sistem pendukung operasi yang disebut dengan sistem pendukung manajemen. Sistem Pendukung Manajemen dibagi empat bagian yaitu : 1) Sistem Informasi Manajemen (Management Information Systems) Sistem Informasi ini menyediakan informasi dalam bentuk laporan dan tampilan kepada para manajer dan professional bisnis. Contohnya kepada manajer penjualan yang dapat menggunakan informasi melalui jaringan komputer, dan mengakses tampilan tentang keadaan hasil penjualan produk mereka dan dapat mengakses intranet perusahaan mengenai laporan analisis penjualan harian, dan sekaligus mengevaluasi hasil penjualan yang dibuat oleh masing-masing staf penjualan. 2) Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah BAB I PENDAHULUAN I.1. Sejarah Perusahaan PT. Sari Mas Permai adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. karyawan yang diharapkan dapat berprestasi sebaik mungkin demi mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN. karyawan yang diharapkan dapat berprestasi sebaik mungkin demi mencapai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengoptimalkan sumber daya manusia yang di kelola. Pengelolaan sumber daya manusia tidak lepas dari faktor karyawan yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Tirta Sibayakindo PT. Tirta Sibayakindo adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang produksi air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kadujaya Perkasa didirikan pada tahun 1982 dan berlokasi di Tangerang. PT. Kadujaya Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi barang barang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan PT. Carsurindo Siperkasa merupakan perusahaan pengolah kayu yang berlokasi di jalan Sumbawa 2 KIM II Mabar Belawan. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas untuk

Lebih terperinci

Lampiran 1. Struktur Organisasi

Lampiran 1. Struktur Organisasi Lampiran 1. Struktur Organisasi Kepala Pabrik Administrasi Produksi Quality Assurance and Environment Utilitas Bussiness Accounting Seksi Kesehatan & Keselamatan Kerja Seksi Gudang Material Seksi Stock

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Air Minum dalam Kemasan Ketika perkembangan zaman semakin menuntut segalanya harus lebih praktis, maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

Lebih terperinci

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE Manajemen & SIM 2 Bisnis Elektronik Hal. 1 SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Definisi Bisnis Elektronik Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perusahaan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perusahaan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT. SMART Tbk) merupakan salah satu perusahaan publik produk konsumen berbasis kelapa sawit yang terintegrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kerja Praktek di PT. Smart Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kerja Praktek di PT. Smart Tbk. 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Sejarah Perusahaan Pada tahun 1977, PT. SMART Tbk mendirikan pabrik minyak goreng yang diberi nama PT. Kunci Mas Wijaya di atas tanah seluas 9500 m 2. PT. Kunci Mas Wijaya beralamat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Stars Internasional didirikan pada tanggal 28 Mei 2001 oleh delapan orang yang telah berpengalaman. Kedelapan orang tersebut pernah bekerja dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi, 49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan Pada bab tiga, akan diuraikan lebih banyak mengenai perusahaan yaitu gambaran sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Latexindo Toba-Perkasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi sarung tangan berbahan latex. PT. Latexindo Toba-Perkasa didirikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ( ICBP ) merupakan produsen berbagai produk konsumen bermerek yang mapan dan terkemuka dengan berbagai

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT.

BABI PENDAHULUAN. PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT. BAB. PENDAHULUAN - BAB PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Tunas Bam Lampung mempakan salah satu anak pemsahaan dari PT. Sungai Budi Group. PT. Sungai Budi Group memulai kegiatan usahanya pada

Lebih terperinci

Fungsi Jabatan Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi Perusahaan a.

Fungsi Jabatan Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi Perusahaan a. BAB XI STRUKTUR ORGANISASI A. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Pabrik benzaldehyde ini direncanakan berbentuk perseroan terbatas sehingga untuk memperlancar jalannya manajemen di perusahaan, perlu dibuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Sejarah Perusahaan PT. Batara Elok Semesta Terpadu merupakan salah satu perusahaan di Gresik yang bergerak di bidang pengolahan dan pemasaran minyak goreng kelapa sawit. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia, Tbk adalah salah satu perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) oleh Horrison Crosfield Ltd. England

Lebih terperinci

Laporan Kerja Praktek, 2017 Departemen Quality Management PT SMART Tbk. Surabaya BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kerja Praktek, 2017 Departemen Quality Management PT SMART Tbk. Surabaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada tahun 1977, PT. SMART Tbk mendirikan pabrik minyak goreng diatas areal tanah seluas 9500 m 2 yang kemudian dinamakan PT. Kunci Mas Wijaya. Pabrik tersebut terletak

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA LAMPIRAN LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS PT. CISANGKAN 1. Commisaris Fungsi : Merencanakan dan menentukan visi dan misi serta mengawasi kegiatan perusahaan maupun kinerja serta jalannya

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Tri Dharma Wisesa yang beralamatkan di Jl. Pegangsaan Dua blok A1, km 1.6, Kelapa Gading, Jakarta Utara adalah salah satu perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (distributor) anak perusahaan dari PT. S.M.A.R.T. Tbk. produsen minyak goreng

BAB I PENDAHULUAN. (distributor) anak perusahaan dari PT. S.M.A.R.T. Tbk. produsen minyak goreng BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi semakin berkembang pesat dewasa ini. Hampir semua aspek usaha dan bisnis menerapkan sistem informasi dalam kegiatan operasionalnya. Sistem

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN IV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) diresmikan pada tanggal 12 April 1971. Pada saat itu PT. TMMIN (Toyota Motor Manufacturing

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) ERP adalah sebuah system informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Berbagai Bagian dalam Organisasi Perusahaan Elektronik Jakarta Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, perusahaan elektronik membagi tugas dan tanggung jawab

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah PT. Samudra Marine Indonesia yaitu perusahaan jasa pembuatan kapal, perbaikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Objek Penelitian Objek penelitian yang dilakukan penulis adalah peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan dan

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 66 BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Bentuk perusahaan yang direncanakan pada Perancangan Pabrik Isobutil Palmitat ini adalah Perseroan Terbatas. Perseroan Terbatas merupakan bentuk perusahaan

Lebih terperinci

MODUL ERP (I) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Dukungan Modul ERP Idealnya ERP Menyediakan dukungan terhadap Fungsi penjualan Fungsi pengadaan persediaan material, pengadaan

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Ginsa Inti Pratama, merupakan Badan Usaha Milik Swasta yang bergerak di bidang manufaktur fastener pembuatan baut yang berlokasi di Jalan Raya

Lebih terperinci

PROYEK AKHIR SISTEM MANAJEMEN MUTU PERUSAHAAN SARI ROTI. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO,Tbk.

PROYEK AKHIR SISTEM MANAJEMEN MUTU PERUSAHAAN SARI ROTI. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO,Tbk. PROYEK AKHIR SISTEM MANAJEMEN MUTU PERUSAHAAN SARI ROTI PT NIPPON INDOSARI CORPINDO,Tbk. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Struktur organisasi di PT Nippon Indosari Corpindo Tbk dipimpin oleh seorang presiden

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (Air Mineral) JAVA yang berkedudukan di Jl. Raya Muncul KM.7 No. 1 Banyubiru adalah Perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN

BAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN BAB 3 61 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Sekilas tentang PT FI 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT FI didirikan berdasarkan Akta Notaris A. Partomuan Pohan, SH, LLM No. 6, tanggal 2 September 1993.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi telah mendorong terciptanya persaingan yang sengit diantara para pelaku bisnis di setiap bidang. Kemampuan perusahaan dalam merespon perubahan secara cepat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bernofarm pertama kali didirikan di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 11 maret 1971 dengan nama CV Sumber Farma. Nama PT. Bernofarm sendiri

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim Gambar 2.1 Foto Perusahaan PT Kasa Husada Wira Jatim yang berlokasi di jalan Kalimas Barat 17-19, Surabaya merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Multikarya Sinardinamika adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur pembuatan accessories

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM. PT Lotus Indah Textile Industries, Human Resource Department

BAB II GAMBARAN UMUM. PT Lotus Indah Textile Industries, Human Resource Department BAB II GAMBARAN UMUM Pada bab ini, penulis membahas mengenai sejarah dan struktur organisasi PT Lotus Indah Textile Industries, Human Resource Department (HRD)/Personalia, tugas dan tanggung jawab penulis

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PT. PADUMACOM KARYA JAYA

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PT. PADUMACOM KARYA JAYA BAB 3 DESKRIPSI UMUM PT. PADUMACOM KARYA JAYA 3.1 Tentang Perusahaan Dalam subbab ini akan dijelaskan hal-hal mengenai perusahaan PT. PADUMACOM KARYA JAYA seperti sejarah, kegiatan, struktur organisasi

Lebih terperinci

Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan

Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan Saat ini manusia dalam kesehariannya sebagai pengguna informasi sangat bergantung pada berbagai sistem informasi, mulai dari

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK

LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. SMART Tbk. SURABAYA Diajukan oleh: Silviana Ike Setiawan NRP: 5203013039 Nathania Puspitasari NRP: 5203013047 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Latar Belakang Perusahaan PT Sekar Hati Jaya Maju didirikan pada tahun 1984. Pada mulanya PT Sekar Hati Jaya Maju merupakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan. 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Perusahaan Kebutuhan pelumas di Indonesia terus meningkat seiring dengan kemajuan ekonomi dan industri. Sejalan dengan itu konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Sinar Mas Agro Resource and Technology (SMART) Tbk. adalah

BAB I PENDAHULUAN. PT. Sinar Mas Agro Resource and Technology (SMART) Tbk. adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Sinar Mas Agro Resource and Technology (SMART) Tbk. adalah salah satu perusahaan produsen minyak goreng, margarin dan minyak mentah atau yang disebut dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat

BAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat serta penyedia pelayanan purna jual baik berupa suku cadang maupun servis dengan cabang-cabang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sempurna karena adanya kebutuhan project baru yang belum pasti, sehingga layout

BAB I PENDAHULUAN. sempurna karena adanya kebutuhan project baru yang belum pasti, sehingga layout BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Dynaplast Plant Cikarang 3 adalah plant terbaru dari Dynaplast Group di mana semua investasi mesin dan bangunan masih baru dan belum diset dengan sempurna karena

Lebih terperinci

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sistem Informasi dan Pengendalian Internal PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Disusun oleh: Kelompok 2 Alberta Vinanci R Danu Pradipta Diana Mayung B. Dina Puspasari 14/377038/EE/06971 14/377052/EE/06985

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG PT. Indonesia Power UBP Kamojang saat ini telah menerapkan sistem manajemen terpadu, dengan tiga sub sistemnya yang terdiri dari Sistem Manajemen Mutu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan Unit Usaha Sawit Langkat (disingkat SAL) mulai berdiri pada tanggal 01 Agustus 1974 sebagai salah satu Unit Usaha dari PTP.VIII yang bergerak

Lebih terperinci

II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN Sejarah PT. Arnott s Indonesia dimulai dengan berdirinya perusahaan yang bergerak di bidang makanan kering dengan nama PT. Tatas Mulya

Lebih terperinci

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Koperasi Karyawan Telekomunikasi seluler (kisel) adalah koperasi yang beranggotakan sekitar 2.500 anggota yang seluruhnya adalah pegawai PT Telkomsel.

Lebih terperinci

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN 128 BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas

Lebih terperinci

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0. 108 LAMPIRAN FUNGSI STRATEGIS - IMPROVED RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.72 3.20 0.88 3.20 General

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Ocean Centra Furnindo adalah perusahaan yang bergerak pada bidang spring bed dan busa. PT. Ocean Centra Furnindo dibangun pada tahun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan di dunia bisnis semakin kompleks, perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan di dunia bisnis semakin kompleks, perusahaan-perusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Persaingan di dunia bisnis semakin kompleks, perusahaan-perusahaan mencoba untuk meningkatkan jumlah konsumennya dengan melakukan pelayanan yang cepat dan

Lebih terperinci

PENERAPAN ERP DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS. (Studi Kasus PT Astra Agro Lestari Tbk)

PENERAPAN ERP DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS. (Studi Kasus PT Astra Agro Lestari Tbk) Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) PENERAPAN ERP DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS (Studi Kasus PT Astra Agro Lestari Tbk) Dosen : Dr. Ir.Arif Imam Suroso, M.Sc Oleh ARIEF MAULANA

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Profil Perusahaan Nama : PT. Stars Internasional Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya - 60293 No Telp/Fax : 031-8792478 / 031-8714786 E-mail

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH E-BISNIS Enterprise Resources Planning (ERP) Sebagai Proses Otomatisasi Pengolaaan Informasi Pada Perusahaan Oleh : DASRI (09.11.3367) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 Enterprise Resources Planning

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Usaha PT. Multi Nabati Sulawesi 1. Sejarah Singkat PT. Multi Nabati Sulawesi adalah satu perusahaan investasi asing yang terlibat dalam industri minyak kelapa (CCNO

Lebih terperinci

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi OBJEK PEMBELAJARAN Definisi ERP Manfaat Penerapan ERP Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP Haryono Setiadi, M.Eng STMIK Sinar Nusantara Modul standart yg terintegrasi dengan ERP Definisi Sistem Informasi Klasifikasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak dalam

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak dalam BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PTAstra Agro Lestari, Tbk PT. Astra Argo Lestari,Tbk merupakan salah satu anggota Astra Business Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Oleh : Bansa Tuasikal 06.11.1012 S1 Ti 10A Daftar Isi : Pendahuluan...1 Pengertian ERP...2 Tujuan dan Peran ERP Dalam Perusahaan...3 Kelebihan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) KEBUN SAWIT LANGKAT

BAB II PROFIL PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) KEBUN SAWIT LANGKAT BAB II PROFIL PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) KEBUN SAWIT LANGKAT A. Sejarah Ringkas PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Sawit Langkat ini merupakan unit kebun sawit langkat (disingkat SAL) berdiri sejak

Lebih terperinci

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN. PT. FK adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri insektisida rumah tangga.

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN. PT. FK adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri insektisida rumah tangga. BAB. III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah PT FK PT. FK adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri insektisida rumah tangga. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1991 yang pada awal

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki 10 BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan Suzuki Sunindo Varia Motor Gemilang yang beralamat di Jl. H. Adam Malik No. 101 Medan dan Suzuki Sunindo Motor yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha semakin kompetitif dan kreatif. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat, pihak manajemen dalam

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Keluarga Sosrodjojo memulai usaha dengan menjual teh wangi pada tahun 1940 di Slawi, Jawa Tengah. Pada tahun 1965 keluarga Sosrodjojo melakukan ekspansi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perdagangan. Berbasiskan di Bandung dan Jakarta, didirikan pada tahun 2005

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perdagangan. Berbasiskan di Bandung dan Jakarta, didirikan pada tahun 2005 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. ASIA PARAGON adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang energi, design, engineering, teknologi informasi, kontraktor umum dan perdagangan.

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Berdirinya Hotel Grand Angkasa Internasional Medan Pada tahun 1930 dibawah pimpinan kolonial belanda Grand Angkasa International hotel bernama Hotel Astoria.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000

PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000 PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000 MANAJEMEN UMUM Manajemen umum adalah manajemen puncak yang terdiri dari direksi dan wakil manajemen/quality Management Representative (QMR). Direksi

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT Alpha Swara Pratama yang berlokasi di Jl. Peta Selatan No. 77, Kalideres, Jakarta merupakan Perseroan Terbatas yang didirikan

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 112 MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Pabrik nitrobenzen yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: Bentuk Lapangan Usaha Kapasitas produksi Status perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) : Industri

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Tunas Megah pada awalnya didirikan oleh perusahaan asing yang berdomisili di Singapura (Asysmec, Co.). PT. Putra Tunas Megah didirikan

Lebih terperinci

perusahaan, tugas dan tanggungjawabnya adalah : 2. Manajemen membawahi 3 orang controller yang terdiri dari control admin,

perusahaan, tugas dan tanggungjawabnya adalah : 2. Manajemen membawahi 3 orang controller yang terdiri dari control admin, 2.3. Deskripsi Jabatan 1. PT. Sinar Roda Utama dipimpin oleh seorang direktur sekaligus pemilik perusahaan, tugas dan tanggungjawabnya adalah : Mencurahkan seluruh waktunya pada perencanaan dan pengorganisasian

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT PP London Sumatra Indonesia Tbk berawal lebih dari satu abad yang lalu di tahun 1906 melalui inisiatif Harrisons dan Crosfield

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini kehidupan manusia, termasuk Indonesia telah memasuki era

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini kehidupan manusia, termasuk Indonesia telah memasuki era 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kehidupan manusia, termasuk Indonesia telah memasuki era globalisasi dan hingga saat ini belum ada definisi yang pasti bagi globalisasi. Globalisasi

Lebih terperinci

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN A. Bentuk Perusahaan Salah satu tujuan utama didirikannya sebuah pabrik adalah untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Untuk mencapai tujuan dan efisiensi perusahaan yang

Lebih terperinci

ΒΑΒ 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. Kemudian pada tahun 1979, pabrik minyak ini dibeli oleh CV Sinar Mas, yang

ΒΑΒ 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. Kemudian pada tahun 1979, pabrik minyak ini dibeli oleh CV Sinar Mas, yang ΒΑΒ 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Perusahaan Pada tahun 1952 di Cianjur, Jawa Barat berdiri sebuah pabrik minyak, pabrik minyak tersebut menggunakan bahan baku kopra dalam pembuatannya. Kemudian pada

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN Salah satu faktor yang mempengaruhi kelancaran kerja dalam suatu perusahaan adalah sistem manajemen organisasi dalam perusahaan tersebut. Sistem manajemen organisasi yang kompak,

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** SAP (System Application and Product in data processing ) Pertemuan 6 PENGENALAN SAP SAP is Systems, Applications, Products in Data processing Founded in 1972 by 5

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang sangat potensial di Indonesia terutama untuk meningkatkan pendapatan negara. Saat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Sumatra Industri Cat merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang produksi cat. PT Sumatra Industri Cat didirikan pada bulan Juni tahun

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Jakarta pada tahun PT BBU merupakan perusahaan pabrikasi dengan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Jakarta pada tahun PT BBU merupakan perusahaan pabrikasi dengan BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT BBU ialah perusahaan perseorangan swasta nasional yang didirikan di Jakarta pada tahun 2007. PT BBU merupakan perusahaan pabrikasi dengan produk yang

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN Tugas : Individu Ujian Tengah Triwulan / E52 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof.Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 17 Januari 2015 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN

Lebih terperinci