KATA PENGANTAR. Cibinong, April 2014 Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Cibinong, April 2014 Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Strategis Perubahan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor Tahun , Rencana Strategis ini merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Bogor Tahun yang disesuaikan dengan Visi, Misi, tugas pokok dan fungsi Dinas pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor. Rencana Strategis ini secara teknis berpedoman pada Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008, dan Bimtek Penyusunan Renstra SKPD Kabupaten Bogor Tahun Secara fungsional, Renstra ini digunakan sebagai acuan perancangan dan pedoman pelaksanaan kebijakan dibidang kepemudaan dan keolahragaan pada Dispora Kabupaten Bogor, serta menjangkau kemitraan lintas sektor, lintas program dan lintas pelaku. Renstra ini juga diharapkan dapat mempertajam arah pelaksanaan program dan kegiatan terutama dalam penyusunan kebijakan perencanaan dan penganggaran pembangunan dibidang kepemudaan dan keolahragaan di Kabupaten Bogor. Kami menyadari bahwa Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan saran, kritik bagi perbaikan dan penyempurnaannya. Selain itu kami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga tersusunnya Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor Tahun Cibinong, April 2014 Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor Drs. YUSUF SADELI, MM Pembina Utama Muda NIP

2 Daftar Isi Kata Pengantar.. Daftar Isi. i ii Daftar Tabel iii BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan 4 BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DISPORA 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Sumber Daya pada Dispora Kinerja pelayanan Dispora Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan pada Dispora..21 BAB III :ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi Telaahan Rencana Tata Ruang dan Kajian LingkunganHidup Strategis Penentuan Isu Isu Strategis 36 BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Dispora Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 44 BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. 50

3 Draft Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Strategis Perubahan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor Tahun , Rencana Strategis ini merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Bogor Tahun yang disesuaikan dengan Visi, Misi, tugas pokok dan fungsi Dinas pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor. Rencana Strategis ini secara teknis berpedoman pada Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008, dan Bimtek Penyusunan Renstra SKPD Kabupaten Bogor Tahun Secara fungsional, Renstra ini digunakan sebagai acuan perancangan dan pedoman pelaksanaan kebijakan dibidang kepemudaan dan keolahragaan pada Dispora Kabupaten Bogor, serta menjangkau lemitraan lintas sektor, lintas program dan lintas pelaku. Renstra ini juga diharapkan dapat mempertajam arah pelaksanaan program dan kegiatan terutama dalam penyusunan kebijakan perencanaan dan penganggaran pembangunan dibidang kepemudaan dan keolahragaan di Kabupaten Bogor. Kami menyadari bahwa Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan saran, kritik bagi perbaikan dan penyempurnaannya. Selain itu kami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga tersusunnya Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor Tahun Cibinong, Nopember 2011 Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor Drs. H. DADANG IRFAN, M.Si Pembina tingkat I NIP

4 Draft Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun DRAFT RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BOGOR TAHUN DISPORA KABUPATEN BOGOR TAHUN 2011

5 Draft Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun Daftar Isi Kata Pengantar.. Daftar Isi. i ii Daftar Tabel iii BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan. 3 BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DISPORA 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dispora Sumber Daya pada Dispora Kinerja pelayanan Dispora Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan pada Dispora.. 19 BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi Telaahan Rencana Tata Ruang dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Penentuan Isu Isu Strategis 30 BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Dispora Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Strategi dan Kebijakan 37 BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. 38 BAB VI : INDIKATOR KINERJA DISPORA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 39

6 Draft Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Tahun DAFTAR TABEL Tabel II.1. Jumlah Pegawai Dispora Kabupaten Bogor Tabel II.2. Jumlah Pegawai Dispora Yang menduduki Jabatan dan Staf Tahun 2010 Tabel II.3. Tabel II.4. Tabel II.5. Jumlah Pegawai Dispora berdasarjan Pangkat/Golongan Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan. Jumlah Pegawai Dispora berdasarkan Kesarjanaan. Tabel II.6. Jumlah Pegawai Dispora yang mengikuti penjenjangan Tabel II.7. Anggaran dan Realisasi Tahun Tabel II. 8. Sarana Kerja Dispora. Tabel II.9. Pencapaian Kinerja Pelayanan pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. Bogor Tabel II.10. Capaian Kinerja Anggaran dan Realisasi Dispora Kabupaten Bogor Tabel IV. 1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dispora Kabupaten Bogor Tabel V. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indekatif. Tabel VI. Indikator Kinerja Dispora yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

7 LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA STRATEGIS DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 mengamanatkan bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diwajibkan menyusun rencana strategis yang selanjutnya disebut Renstra SKPD. Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif. Sementara itu, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 menyebutkan bahwa Renstra SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Di dalam ketentuan lainnya yaitu Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dinyatakan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional dan global, dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dokumen Rencana Strategis dimaksud setidaknya memuat visi, misi, 1

8 tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran), serta memuat kebijakan, program dan kegiatan. Terkait dengan penyusunan Renstra SKPD, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 telah mengatur bahwa RPJMD yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah harus menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra SKPD. Visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan yang tertuang di dalam Renstra SKPD dirumuskan dalam rangka mewujudkan pencapaian sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD. Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bogor Tahun RPJMD Kabupaten Bogor Tahun adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahunan sebagai penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah. Berdasarkan uraian di atas, maka Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor sebagai salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor menyusun dan menetapkan Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor Tahun dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Bogor Tahun Selanjutnya Renstra Dispora yang telah ditetapkan harus menjadi pedoman dalam penyusunan Renja Dispora yang merupakan dokumen perencanaan tahunan dan penjabaran dari perencanaan periode 5 (lima) tahunan Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Renstra Dispora Kabupaten Bogor tahun adalah sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tahun 1950 Nomor 8) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang 2

9 Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3815); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. 8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 3

10 10. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. 11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Reublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741): 14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Repblik Indonesia Nomor 4817); 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Tahun 2011 Nomor 310); 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Tahun 2010 Nomor 517); 17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E) sebagaimana telah diubah 4

11 dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 25 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 88); 18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64); 19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 Nomor 25 Seri E); 20. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 200 Nomor 7); 21. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2008 tentang Susunan dan Kedudukan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Nomor 37); 22. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Nomor 12 Tahun 2008); 23. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 36); 24. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 27 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bogor Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 27); 25. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2009 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 37); 5

12 26. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 05 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun Maksud dan Tujuan Penyusunan Renstra Dispora Kabupaten Bogor Tahun dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan jangka menengah yang menjabarkan RPJMD Kabupaten Bogor Tahun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan kepada Dispora Kabupaten Bogor sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Dinas Daerah. Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Dispora Kabupaten Bogor Tahun adalah untuk dijadikan landasan/pedoman dalam penyusunan Renja Dispora, penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah, serta sebagai dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan Dispora Kabupaten Bogor Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Renstra Dispora Kabupaten Bogor Tahun adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan dan sitematika penulisan. BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD Pada bab ini menjelaskan mengenai Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi, Sumber Daya Bappeda, Kinerja Pelayanan Bappeda dan Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dispora. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Pada bab ini menjelaskan mengenai Identifikasi permasalahan berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan Bappeda, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L, Telaahan RTRW dan Penentuan Isu-isu Strategis. 6

13 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN KEBIJAKAN Pada bab ini menjelaskan mengenai pernyataan Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah serta Strategi dan Kebijakan Dispora Kabupaten Bogor tahun BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini menjelaskan mengenai program dan kegiatan lokalitas SKPD, program lintas SKPD dan program kewilayahan disertai indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang ada di Dispora untuk periode tahun BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. BAB.V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini menjelaskan mengenai program dan kegiatan lokalitas Dispora, program lintas SKPD dan program kewilayahan disertai indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang ada di Dispora untuk periode tahun BAB.VI INDIKATOR KINERJA DISPORA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Dispora yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dispora dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. 7

14 8

15 9

16 10

17 11

18 12

19 Penyusunan Perubahan Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor tahun didasarkan pada : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Undang-undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); 2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 13

20 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4484); 6. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah (Lembran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 7); Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 9. Undangan-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 10. Peraturan Pemerintahan Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara 14

21 Republik Indonesia Nomor 4817); 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 15. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 25 SERI E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 88); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah (Lembran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 7); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2008 tentang Susunan dan Kedudukan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 9); 19. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Nomor 12 Tahun 2008); 20. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bogor Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2009 Nomor 7) sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 16 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2011 Nomor 16); 1.1. MAKSUD DAN TUJUAN Perubahan Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor tahun dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan jangka menengah yang menjabarkan Perubahan RPJMD Kabupaten Bogor tahun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor sesuai 15

22 dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Dinas Daerah. Tujuan Perubahan Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor tahun untuk dijadikan landasan/ pedoman dalam penyusunan Renja Dinas Pemuda dan Olahraga, penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah, serta sebagai dasar penyusunan tabel dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor SISTEMATIKA PENULISAN Penyusunan Perubahan Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor dilakukan oleh Tim Penyusun Perubahan Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga. Dalam proses penyusunan Renstra juga melibatkan selu ruh anggota organisasi dalam rapat-rapat internal serta melibatkan Stakeholders dalam rapat koordinasi. Keterlibatan beberapa pihak baik internal maupun eksternal ini terutama untuk memberikan masukan-masukan dalam penyusun Renstra. Sistematika penulisan Perubahan Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor tahun sebagai berikut: BAB I BAB II BAB III BAB IV PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, dan sistematika penulisan. GAMBARAN PELAYANAN SKPD Pada bab ini menjelaskan mengenai Struktur Organisasi, Tugas pokok dan fungsi, Sumber Daya Dinas Pemuda dan Olahraga, Kinerja Pelayanan Dinas Pemuda dan Olahraga dan Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pemuda dan Olahraga ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Pada bab ini menjelaskan mengenai Identifikasi permasalahan berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan Dinas Pemuda dan Olahraga, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L, Telaahan RTRW dan Penentuan Isu-isu Strategis. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN KEBIJAKAN Pada bab ini menjelaskan mengenai pernyataan Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah serta Strategi dan Kebijakan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor tahun

23 BAB V BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini menjelaskan mengenai program dan kegiatan lokalitas Dinas Pemuda dan Olahraga, program lintas SKPD dan program kewilayahan disertai indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang ada di Dinas Pemuda dan Olahraga untuk periode tahun INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Pemuda dan Olahraga dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. 17

24 18

25 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DISPORA 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Dinas Daerah, Dispora Kabupaten Bogor mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan urusan Pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dibidang pemuda dan olahraga serta tugas pembantuan. Dalam melaksanakan tugas pokok dimaksud Dispora Kabupaten Bogor mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Perumusan kebijakan teknis dibidang pemuda dan olahraga; 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pemuda dan olahraga; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pemuda dan olahraga; 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Adapun tugas pokok dan fungsi dari masing-masing sekretaris dan bidang sebagai berikut : 1. Sekretariat Sekretariat secara umum mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam pengelolaan ketatausahaan dinas. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, sekretariat mempunyai fungsi : a. pengoordinasikan penyusunan program dan pelaporan dinas; b. pengumpulan, pengolaan dan analisis data dinas; c. pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian dinas; d. pengelolaan administrasi keuangan dinas; e. pengelolaan situs web dinas; dan f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan menyusun pelaporan kinerja dinas. Sub bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas membantu sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan penyusunan program dan pelaporan dinas. Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, sub bagian program dan pelaporan mempunyai fungsi sebagai berikut : 8

26 a. penyiapan bahan pengoordinasian penyusunan program dinas; b. pengumpulan, pengelolaan dan analisis data dinas; c. pembinaan hubungan masyarakat; d. pelaksanaan pengelolaan situs web dinas;dan e. penyusunan anggaran dinas f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan kinerja dinas. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas membantu sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian dinas. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai fungsi sebagai berikut : a. pelaksanaan pengelolaan administrasi umum, urusan rumah tangga, surat menyurat, kearsipan dan perjalanan dinas; b. pengadaan, pemeliharaan dan inventarisasi perlengkapan; c. penyiapan materi hukum dan ketatalaksanaan; dan d. pengelolaan administrasi kepegawaian dinas. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas membantu sekretaris dalam melaksanakan penyusunan dan pengelolaan administrasi keuangan dinas. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, sub bagian keuangan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. pengelolaan administrasi keuangan dinas; b. pengelolaan administrasi anggaran dinas; c. pengelolaan pengendalian dan pertanggungjawaban administrasi keuangan dinas. 2. Bidang Pemberdayaan Pemuda. Bidang Pemberdayaan Pemuda mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan pemberdayaan pemuda, Bidang Pemberdayaan Pemuda dalam melaksanakan pemberdayaan pemuda mempunyai fungsi a. pengelolaan pengembangan sumber daya pemuda; dan b. pengelolaan pembinaan lembaga kepemudaan. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada Bidang Pemberdayaan Pemuda dibantu oleh seksi : 9

27 a. Seksi Pengembangan Sumber Daya Pemuda b. Seksi Pembina Lembaga Kepemudaan (1) Seksi Pengembangan Sumber Daya Pemuda, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pengembangan Sumber Daya Pemuda mempunyai fungsi : a. pengumpulan, pengolahan, serta analisis data pengembangan sumber daya pemuda dan sarana prasarana kepemudaan; b. penyusunan petunjuk teknis pengembangan sumber daya pemuda dan sarana prasarana kepemudaan; dan c. pembina dan pengembangan sumber daya pemuda dan sarana prasarana kepemudaan. (2) Seksi Pembinaan Lembaga Kepemudaan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda dalam melaksanakan pembinaan lembaga kepemudaan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Pembinaan Lembaga Kepemudaan mempunyai fungsi : a. pengumpulan, pengolahan, dan analisis data lembaga kepemudaan; b. penyusunan petunjuk teknis pembinaan lembaga kepemudaan; dan c. pembinaan dan pengembangan lembaga kepemudaan. 3. Bidang Pengembangan dan Industri, Sarana, dan Prasarana Olahraga. Bidang Pengembangan Industri, Sarana, dan Prasarana Olahraga mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan pengelolaan pengembangan industri, sarana, dan prasarana Olahraga. Untuk menyelenggarakan sebagaimana tugas dimaksud Bidang Pengembangan Industri, Sarana, dan Prasarana Olahraga mempunyai fungsi : a. pengelolaan pembinaan manajemen industri olahraga; dan b. pengelolaan pembinaan sarana dan prasarana olahraga. 10

28 Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada Bidang Pengembangan Industri, Sarana, dan Prasarana Olahraga dipimpin oleh seorang kepala bidang dan dibantu oleh : a. Seksi Pengembangan Industri Olahraga; dan b. Seksi Sarana dan Prasarana Olahraga. (1) Seksi Pengembangan Industri Olahraga mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pengembangan Industri, Sarana dan prasarana Olahraga dalam melaksanakan pembinaan pengembangan industri Olahraga. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada Seksi Pengembangan Industri Olahraga mempunyai fungsi : a. pengumpulan, pengelolaan, dan analisis data pembinaan pengembangan industri olahraga; dan b. penyusunan petunjuk teknis pembinaan pengembangan industri olahraga. c. pembinaan dan pengembangan industri olahraga. (2) Seksi Sarana dan Prasarana Olahraga mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pengembangan Industri, Sarana, dan Prasarana Olahraga dalam melaksanakan pembinaan sarana dan prasarana olahraga. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Sarana dan Prasarana Olahraga mempunyai fungsi : a. pengumpulan, pengelolaan, serta analisis data pembinaan sarana dan prasarana olahraga. b. Penyusunan petunjuk teknis pembinaan sarana dan prasarana olahraga ; dan c. Pembinaan dan pengembangan sarana dan prasarana olahraga. 4. Bidang Pemberdayaan dan Peningkatan Prestasi Olahraga. Bidang Pemberdayaan dan Peningkatan Prestasi Olahraga mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan pemberdayaan dan peningkatan prestasi olahraga. 11

29 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada Bidang Pemberdayaan dan Peningkatan Prestasi Olahraga mempunyai fungsi : a. pengelolaan pemberdayaan olahraga pendidikan dan masyarakat; dan b. pengelolaan peningkatan prestasi olahraga. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud Bidang Pemberdayaan dan Peningkatan Prestasi Olahraga dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan dibantu oleh : c. Seksi Pemberdayaan Olahraga; dan d. Seksi Peningkatan Prestasi Olahraga. (1) Seksi Pemberdayaan Olahraga mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pemberdayaan dan Peningkatan Prestasi Olahraga dalam melaksanakan pemberdayaan olahraga. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pemberdayaan Olahraga mempunyai fungsi : a. pengumpulan, pengolahan, dan analisis data pemberdayaan olahraga; b. penyusunan petunjuk teknis pemberdayaan olahraga; c. pembinaan dan pemberdayaan olahraga pendidikan dan masyarakat. (2) Seksi Peningkatan Prestasi olahraga mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pemberdayaan dan peningkatan Prestasi olahraga dalam melaksanakan peningkatan prestasi olahraga. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Peningkatan Prestasi Olahraga mempunyai fungsi : a. pengumpulan, pengolahan, dan analisis data peningkatan prestasi olahraga; b. penyusunan petunjuk teknis peningkatan prestasi olahraga; dan c. pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga; 12

30 2.2. Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Dinas Daerah. Dinas Pemuda dan Olahraga merupakan perangkat daerah sebagai unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintahan daerah, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) Sekretariat, 3 (tiga) Bidang, ( 6 ) seksi, Susunan organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga terdiri atas : 1. Kepala Dinas ; 2. Sekretariat, membawahkan : a. Sub Bagian Program dan Pelaporan; b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan c. Sub Bagian Keuangan; 3. Bidang Pemberdayaan Pemuda, membawahkan : a. Seksi Pengembangan Sumber Daya Pemuda; dan b. Seksi Pembinaan Lembaga Kepemudaan; 5. Bidang Industri, Sarana dan Prasarana Olahraga, membawahkan: a. Seksi Pengembangan Industri Olahraga; dan b. Seksi Sarana dan Prasarana Olahraga; 6. Bidang Pemberdayaan dan Peningkatan Prestasi Olahraga, membawahkan: a. Seksi Pemberdayaan Olahraga; dan b. Seksi Peningkatan Prestasi Olahraga; 7. UPT; dan 8. Kelompok Jabatan Fungsional. Secara lengkap Struktur Organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga. Kabupaten Bogor, disajikan dalam Gambar 2.1. Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Olahraga Pemuda dan 13

31 STRUKTUR ORGANISASI KEPALA DINAS SEKERTARIS SUB. BAG. PROGRAM & LAPORAN SUB. BAG. UMUM & KEPEGAWAIAN SUB. BAG. KEUANGAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONA L BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA BIDANG PENGEMBANGAN INDUSTRI, SARANA& PRASARANA OLAHRAGA BIDANG PEMBERDAYAAN DAN PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA SEKSI. PENGEMBANGAN SUMBERDAYA PEMUDA SEKSI PENGEMBANGAN INDUSTRI OLAHRAGA SEKSI PEMBERDAYAAN OLAHRAGA SEKSI PEMBINAAN LEMBAGA KEPEMUDAAN SEKSI SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA SEKSI PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA UPT 2.3. Sumberdaya pada Dispora 1. Kondisi Umum Pegawai Jumlah pegawai keseluruhan yang ada di Dispora Kabupaten Bogor sebanyak 68 orang yang terdiri dari PNS dan tenaga honorer. Untuk selengkapnya dapat dilihat tabel berikut : TABEL II.1. JUMLAH PEGAWAI DISPORA KABUPATEN BOGOR No JUMLAH % ( ORANG) 1. PEGAWAI 66 95, CPNS KONTRAK/HONORER 3 4,34 JUMLAH Tabel diatas menunjukkan bahwa pegawai Dispora masih ada yang belum diangkat menjadi pegawai negeri yaitu tenaga honorer. Sehingga penulisan tentang kondisi pegawai dibawah ini difokuskan hanya pada PNS sebanyak 66 orang. a. Jumlah Pegawai yang menduduki Jabatan dan Staf Sesuai dengan Perda nomor 11 tahun 2008 tentang pembentukan Dinas Daerah Kabupaten Bogor, maka pengisian formasi jabatan struktural di Dispora terdiri dari eselon II sebanyak 1 pegawai (1,51%), 14

32 eselon III sebanyak 4 pegawai (6,06%) dan eselon IV sebanyak 11 pegawai (18,18%), sedangkan jabatan fungsional yang ada yaitu fungsional arsiparis berjumlah 1 pegawai (1,51%) serta jumlah staf 48 pegawai (72,72%). Selengkapnya dapat dilihat pada tabel II.2 dibawah ini. Tabel II.2. Jumlah pegawai Dispora yang menduduki Jabatan dan Staf, tahun 2013 N0 Jabatan/Staf Jumlah % (orang ) 1. Eselon II Eselon III 4 6,06 3. Eselon IV 12 18,18 4 Fungsional 1 1,52 5 Staf 48 72,72 Jumlah b. Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan/ Pangkat Dari 66 jumlah pegawai yang ada di Dispora terdapat pegawai yang berstatus golongan IV sebanyak 7 pegawai (10,61%), dan golongan III sebanyak 28 pegawai (42,43%) sedangkan golongan II sebanyak 30 pegawai (44,45%). Namun masih ada pegawai yang bersatatus golongan I yaitu sebanyak 1 pegawai (1,51%). Selengkapnya dapat dilihat tabel II.3 berikut : Tabel II.3. Jumlah pegawai Dispora berdasarkan Pangkat/Golongan tahun 2013 N0 Golongan Jumlah (orang ) % 1. IV 7 10,61 2. III 28 42,43 3. II 30 44,45 4 I 1 1,51 Jumlah c. Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan Apabila dilihat dari tingkat pendidikan pegawai Dispora yang ada, maka status pendidikan dengan Strata-2 (S2) sebanyak 9 pegawai (13,64%), Strata-1 (S1) sebanyak 20 pegawai (30,30%), Sarjana Muda (D3) 15

33 sebanyak 1 pegawai (1,56%), sedangkan lebih mendominasi yaitu pegawai latar belakang penndidikan SLTA/SMK sebanyak 35 pegawai (53,04%), sedangkan yang paling rendah yaitu tingkat SLTP dan SD masing-masing sebanyak 1 pegawai (1,56). Selengkapnya dapat dilihat tabel II.4 dibawah ini. Tabel II.4. Jumlah pegawai Dispora berdasarkan Pendidikan tahun N0 Pendidikan Jumlah (orang ) 1. Strata-2 ( S2 ) 9 13,63 2. Strata-1 ( S1 ) 20 30,30 3. Sarjana Muda/ D3 1 1,56 4 SLTA/SMK 35 53,04 5 SLTP 1 1,56 Jumlah % d. Jumlah Pegawai berdasarkan jenis kesarjanaan/dispilin Ilmu Apabila dilihat dari jenis kesarjanaan/disiplin ilmu, selengkapnya dapat dilihat tabel berikut. Tabel II.5. Jumlah pegawai DISPORA berdasarkan kesarjanaan N0 A. DOKTOR KESARJANAAN/DISIPLIN ILMU B. MAGISTER JUMLAH (orang ) 1. Sosial 3 2. Manajemen 4 3. Manajemen SDM 1 4. Hukum 5. Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan C. SARJANA 1. Ekonomi Manajemen 7 2. Adm. Negara 7 3. Pendidikan 3 4. Teknik Sipil - 5. Akuntansi

34 6. Sosial - 7. Hukum 2 C. SARJANA MUDA / D3 a. Teknik Lingkungan ATPU 1 b. Manajemen Perbankan - D. SMA/SMK 1. SMA SMK 19 E SLTP 1 Jumlah 66 Tabel diatas menunjukkan bahwa klasifikasi kedisipilnan ilmu pegawai yang ada pada Dispora menunjukkan hal yang bervariasi, hal ini sangat dibutuhkan dalam mendukung pelaksanaan kinerja Dispora. Sedangkan secara formasi dan klasifikasi pendidikan masih kurang dari jumlah yang diharapkan, untuk sarjana tehnik sipil, sarjana keolahragaan dan sarjana akuntansi masih sedikit sehingga perlu penambahan. e. Jumlah Pegawai yang mengikuti diklat penjenjangan Disamping tingkat pendidikan formal, pegawai yang ada di Dispora, pegawai juga mendapat pelatihan penjenjangan maupun non penjenjangan. Dari 65 pegawai Dispora terdapat 7.94 % yang telah mengikuti penjenjangan Diklat PIM III atau sejenisnya, sedangakan jenis penjenjangan PIM IV atau sejenisnya sebesar %. Selengkapnya dapat dilihat tabel II.6. Tabel II.6. Jumlah pegawai Dispora yang mengikuti penjenjangan N0 Jabatan/Staf Jumlah (orang ) 1. Spama/Diklat PIM III Adum/Adumla/Diklat PIM IV Jumlah % 2. Kondisi Umum Anggaran Anggaran Belanja Daerah DISPORA Kabupaten Bogor tahun telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor, dan 17

35 dituangkan lebih lanjut dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Besarnya anggaran belanja tidak langsung dan belanja langsung yang telah ditetapkan setiap tahunnya mengalami peningkatan dengan membadingkan anggaran tahun lalu, semula pada tahun 2009 dengan mendapat anggaran sebesar Rp dan anggaran tahun 2010 sebesar Rp atau naik sebesar 61,10 %. kemudian pada tahun 2011 sebesar.rp atau naik sebesar 36,95% sedangkan pada tahun 2012 sebesar Rp atau naik sebesar 47,77%. Serta tahun 2013 mengalami kenaikan yang signifikan yaitu sebesar Rp atau naik sebesar atau naik 42,49%. Untuk realisasi anggaran dapat dilihat pada tabel II.7 dibawah Perkembangan anggaran dan realisasi belanja daerah menurut kelompok belanja dari tahun , sebagai bagai berikut : TABEL II.7. ANGGARAN DAN REALISASI TAHUN TAHUN ANGGARAN (RP) REALISASI % Prosentase perkembangan anggaran (%) , ,26 61, ,45 36, ,30 47, ,29 42,49 3. Kondisi Umum Sarana Kerja Sarana kerja yang ada di Dispora Kabupaten Bogor tergolong cukup memadai ini bisa terlihat dalam tabel di bawah ini : TABEL. II.8, SARANA KERJA DISPORA No JENIS BANYANYA SATUAN A. Prasarana : Gedung Kantor Dinas 0 Unit B. Sarana : Peralatan Gedung Kantor 1 Komputer Note Book 8 Unit 2 Proyektor LCD 2 Unit 3 Whiteboard 4 Unit 18

36 4 Komputer PC 19 Unit 6 Printer Hp Laser 16 Unit 7 Printer Dotmatrik 11 Unit 8 Jaringan Internet 1 Unit 9 Wireless 1 Unit 10 Faximille 1 Unit 11 Sony Handycam 1 Unit 12 Telepon 1 Unit 13 Layar OHP 1 Unit 14 Camera 1 Unit 15 Megaphone 1 Unit 16 Speaker - Unit 17 Rak Arsip 13 Unit - Pengadaan Mebeuler : 1 Lemari Pintu kaca 9 Buah 2 Meja ½ Biro 70 Buah 3 Meja 1 Biro 14 Buah 4 Kursi Lipat 190 Buah 5 Kursi Kerja Sandaran Tinggi 11 Buah 6 Kursi Kerja Putar S.sedang 46 Buah Kursi Kerja Putar S.rendah 39 Buah 7 Meja Rapat 5 Buah 8 Sofa Tamu 12 Unit 9 Kursi Rapat 70 Buah 10 Lemari Pakaian 1 Buah 11 Lemari Kaca 80 cm 9 Buah 13 Pengadaan Perlengkapan : 14 AC Split 1 PK 9 Unit 15 AC Split 2 PK 4 Unit 16 Generator Set/Genset 1 Unit 17 TV 29 inc 2 Unit 18 Filling Cabinet 4 laci 40 Unit 19 Filling Cabinet 2 laci 5 Unit 20 Lemari Es 1 pintu 2 Unit 21 Lemari Kantor 2 pintu 9 Unit 22 Brangkas 1 Buah 19

37 Kendaraan : 1 Roda 4 (Mobil) 9 Unit 2 Roda 2 (Motor) 13 Unit Dari tabel II.8 dapat dilihat bahwa Dinas Pemuda dan Olahraga belum memiliki Gedung Kantor Dinas sampai saat ini masih menginduk pada Gedung Sekretariat Daerah, melihat jumlah pegawai tahun 2013 sebanyak 66 pegawai, secara bertahap sarana kerja pegawai terus diupayakan dilengkapi sesuai perkembangan jumlah pegawai Kinerja Pelayanan Dispora Indikator kinerja pelayanan Dispora TAHUN sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, dapat dilihat pada tabel 2.1 dan tabel

38 21

39 2.5. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN PADA DISPORA Dispora dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang urusan pemuda dan olahraga tentunya tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang dihadapi baik internal maupun eksternal, akan tetapi permasalahan-permasalahan yang dihadapi tersebut harus dipandang sebagai suatu tantangan dan peluang dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan pelayanan pada Dispora Kabupaten Bogor. Tantangan yang paling nyata dihadapi kedepan terkait dengan urusan pemuda dan olahraga adalah bahwa dinamika pembangunan daerah harus bergerak cepat yang diakibatkan oleh adanya perkembangan global diberbagai sektor kehidupan masyarakat yang tidak dapat dihindari, seiring dengan perkembangan global tersebut, telah diantisipasi dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan pemerintah provinsi, hal ini tentu berimplikasi pula terhadap kebijakan yang harus dikeluarkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bogor agar adanya sinergi dan kesesuaian dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan. Berdasarkan analisis terhadap permasalahan internal maupun eksternal, dalam hal ini dengan menggunakan metode SWOT Analisis. Dalam analisis SWOT Lingkungan internal meliputi Strength (Kekuatan) dan Weaknesses (Kelemahan). Sedangkan Lingkungan eksternal meliputi Opportunity (Peluang) dan Threaths (Ancaman). Adapun masing-masing kondisi lingkungan internal dan eksternal antara lain sebagai berikut : 1. Lingkungan Internal KEKUATAN (S): 1). Peraturan Daerah nomor 11 tahun 2008 tentang Pembentukan Dinas Daerah; 22

40 2). Jumlah pegawai Dispora yang ada saat ini sebanyak 63 pegawai 3). Dukungan sarana kerja dan anggaran untuk mendukung peningkatan kinerja Dinas 4). Dukungan kerjasama dengan instasi terkait dan stokholder. 5). Dukungan pemangku kepentingan dalam menjalankan kebijakan pada urusan pemuda dan olahraga.. 6). Peraturan Bupati Bogor tentang Pembentukan UPT Sarana dan Prasarana Olahraga pada Dispora. KELEMAHAN (W): 1). Terbatasnya jumlah produk dokumen Pedoman, juklak-juknis yang baku tentang kebijakan teknis dibidang pemuda dan olahraga. 2). Kualitas SDM pegawai masih kurang terutama bidang tehnik sipil, manajemen keolahragaan dan perencanaan serta pengelolaan keuangan. 3). Masih lemahnya koordinasi dengan lintas SKPD lain, pemangku kepentingan instansi vertikal, dan lainnya seperti LSM, Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, OKP dan Ormas. 4). Belum teratasinya permasalahan pemuda yang tersebar berada di 40 Kecamatan. 5). Masih banyaknya organisasi kepemudaan yang perlu diinventarisi dan dilakukan pembinaan 6). Masih rendahnya dukungan dana terhadap pembibitan atlet muda yang potensial 2. Lingkungan Eksternal PELUANG (O): 1). Jumlah atlet usia dini asal Kabupaten Bogor di Desa/Kecamatan yang belum tergali dan ditingkatkan prestasinya. 2). Tersedianya lahan milik pemerintah di Kecamatan untuk dibangun prasarana olahraga 3). Adanya rencana pembangunan Sport Center Cibinong di Kelurahan Pakansari Kecamatan Cibinong. 4). Adanya rencana pembangunan Stadion di Kabupaten Bogor dan penyiapan dana oleh provinsi dan pusat. 5). Banyak perusahaan yang bisa menjadi bapak angkat dalam pembinaan olahraga prestasi. ANCAMAN (T): 23

41 1. Permasalahan pemuda yang semakin mengkhawatirkan diantaranya pengangguran dan putus sekolah yang akan berpotensi pada kegiatan bersifat negatif dan destruktif serta penyalahgunaan narkoba. 2. Semakin rendahnya jiwa kepeloporan, kepemimpinan dan kemandirian pemuda di daerah. 3. Akses terhadap informasi elektronik dan cetak yang semakin mudah dan murah serta cenderung tanpa adanya saringan terhadap muatannya yang cenderung menimbulkan efek negatif pada pemuda. 4. Adanya perpindahan atlet potensial dari Kabupaten Bogor ke daerah lain. 24

42 25

43 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dispora Kabupaten Bogor tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang dihadapi, permasalahan tersebut antara lain : 1. Terbatasnya jumlah produk dokumen Pedoman, juklak-juknis yang baku tentang kebijakan teknis dibidang pemuda dan olahraga. 2. Kualitas SDM pegawai masih kurang terutama bidang tehnik sipil, manajemen keolahragaan dan perencanaan serta pengelolaan keuangan. Kemampuan sumberdaya manusia yang tidak merata disebabkan sebagian besar pegawai perlu diberikan bimbingan teknis atau diklat; 3. Masih lemahnya koordinasi dengan lintas SKPD lain, pemangku kepentingan instansi vertikal, dan lainnya seperti LSM, Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, OKP dan Ormas. 4. Belum teratasinya permasalahan pemuda yang tersebar berada di 40 Kecamatan. 5. Masih banyaknya organisasi kepemudaan yang perlu diinventarisi dan dilakukan pembinaan 6. Masih rendahnya dukungan dana terhadap pembibitan atlet muda yang potensial TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana suatu organisasi harus dibawa berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Visi dapat membantu organisasi untuk mendefinisikan kemana organisasi akan dibawa dan membantu mendefinisikan bagaimana pelayanan harus dilaksanakan. Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Visi 23

44 adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. a. Visi Dengan mempertimbangkan arah dan tahapan pembangunan jangka panjang daerah, hasil-hasil yang sudah dicapai pada tahap sebelumnya dan permasalahan yang dihadapi serta isu-isu strategis yang berkembang maka pernyataan Visi Pemerintah Kabupaten Bogor tahun adalah Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia Kabupaten Bogor adalah batas administrasi Kabupaten Bogor di provinsi Jawa Barat yang didalamnya berkumpul sejumlah masyarakat dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Termaju adalah bahwa Kabupaten Bogor telah mencapai atau berada pada tingkat kemajuan yang lebih tinggi atau masyarakat telah menuju kearah yang lebih baik maupun berkembang kearah yang lebih baik, termaju juga berarti bahwa kabupaten Bogor sebagai suatu wilayah terus melakukan pengembangan diri untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi didalam dan diluar. Indonesia adalah negara kesatuan yang berdaulat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kondisi termaju di Indonesia pencapaiannya dapat diukur dengan melihat beberapa indkator sebagai berikut : 1) Indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM); 2) Indikator laju Pertumubuhan Ekonomi (LPE); 3) Indikator Produk Domestik Regional Bruto (PDRB); 4) Indikator Pendapatan Asli Daerah (PAD); 5) Indikator Kesalehan. b. Misi 24

KEPUTUSAN KEPALA DINAS LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN KABUPATEN BOGOR

KEPUTUSAN KEPALA DINAS LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN KABUPATEN BOGOR KEPUTUSAN KEPALA DINAS LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN KABUPATEN BOGOR Nomor :.. Lampiran : 1 (satu) dokumen TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS DINAS LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN KABUPATEN BOGOR TAHUN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Lebih terperinci

Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan pendanaan Indikatif...

Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan pendanaan Indikatif... DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... Daftar Isi Bab I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang... 1.2. Landasan Hukum... 1.3. Maksud dan Tujuan... 1.4. Hubungan renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dengan Dokumen

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN BOGOR TAHUN

RENCANA STRATEGIS DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN BOGOR TAHUN RENCANA STRATEGIS DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas tersusunnya Renstra Dinas Energi

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2013-2018 2017-2018 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DAFTAR ISI SURAT KEPUTUSAN BUPATI SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PERHBUBUNGAN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PERHBUBUNGAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PERHBUBUNGAN JALAN RAYA Jakarta KM. 50. CIMANDALA KEC SUKARAJA Perubahan Renstra 2013-2018

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Jl. Kompleks Situ Cikaret No. 1 2 Kelurahan

Lebih terperinci

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN

RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar

DAFTAR ISI. Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pengelolaan Keuangan dan Barang Daerah (DPKBD) Kabupaten Bogor Tahun 2013 2018. Renstra

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR Nomor :.. Lampiran : 1 (satu) dokumen TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa TAHUN 2016-2021 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA JL. RAYA SOREANG KM. 17 SOREANG TELP. (022) 5897432

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN, DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN

RENCANA STRATEGIS DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN, DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN RENCANA STRATEGIS DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN, DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 2018 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENDIDIKAN PERIODE

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENDIDIKAN PERIODE RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENDIDIKAN PERIODE 2013-2018 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR Jalan Nyaman Nomor 01 Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong Tahun 2014 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PERUBAHAN DRAFT AWAL RANCANGAN RENCANA STRATEGIS BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PERUBAHAN DRAFT AWAL RANCANGAN RENCANA STRATEGIS BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PERUBAHAN DRAFT AWAL RANCANGAN RENCANA STRATEGIS BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KATA PENGANTAR Puji syukur

Lebih terperinci

PERUBAHAN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

PERUBAHAN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR PERUBAHAN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 3 BAB I PENDAHULUAN...... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-5 1.3 Maksud dan Tujuan... I-9 1.4.

Lebih terperinci

KABUPATEN BOGOR TAHUN

KABUPATEN BOGOR TAHUN RENCANA STRATEGIS KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B O G O R KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA Jl. Nyaman Keluarahan Tengah

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BOGOR

KEPUTUSAN KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BOGOR KEPUTUSAN KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BOGOR Nomor :.. Lampiran : 1 (satu) dokumen TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan pertanian diarahkan pada pertanian industrial unggul berkelanjutan. Dengan demikian budidaya atau usaha tani harus dilihat sebagai bioindustri,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010-2015 Place Photo Here, Otherwise Delete Box Rencana Strategis (RENSTRA) KATA PENGANTAR Dalam rangka

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) 351191 Tegal - 52111 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor Kelautan dan Pertanian secara kontinyu dan terarah

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN 2016-2021 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011 KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

BADAN PERIZINAN TERPADU

BADAN PERIZINAN TERPADU K U TA UD A YA WAN GS A P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B O G O R BADAN PERIZINAN TERPADU T E G A R B E R I M A N JALAN TEGAR BERIMAN No. 40 TELP. (021) 8751090 FAX. (021) 8750871 CIBINONG 16914

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B O G O R KECAMATAN RUMPIN. Jl. JL. RAYA PRADA SAMLAWI NOMOR 2 TELP (021) KODE POS 16350

P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B O G O R KECAMATAN RUMPIN. Jl. JL. RAYA PRADA SAMLAWI NOMOR 2 TELP (021) KODE POS 16350 P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B O G O R KECAMATAN RUMPIN Jl. JL. RAYA PRADA SAMLAWI NOMOR 2 TELP (021) 75790679 KODE POS 16350 KEPUTUSAN CAMAT PARUNG KABUPATEN BOGOR Nomor : 050 / /Kpts/XII/2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B O G O R KECAMATAN DRAMAGA KEPUTUSAN CAMAT DRAMAGA KABUPATEN BOGOR. Nomor. Lampiran :

P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B O G O R KECAMATAN DRAMAGA KEPUTUSAN CAMAT DRAMAGA KABUPATEN BOGOR. Nomor. Lampiran : P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B O G O R KECAMATAN DRAMAGA Jl. R Soewandana No 74 Tlp.(0251) 623002 Bogor KEPUTUSAN CAMAT DRAMAGA KABUPATEN BOGOR Nomor : 050/24/kpts/2014 Lampiran : TENTANG : RENCANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rancangan Awal Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor Tahun I - 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rancangan Awal Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor Tahun I - 1 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN... I1 1.1. Latar Belakang... I1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I5 1.3 Maksud dan Tujuan... I10 1.4. Sistematika Penulisan... I11 BAB II

Lebih terperinci

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH DRAFT PER TGL 14 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH BUPATI PURWAKARTA, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA-SKPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA-SKPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA-SKPD) 2010-2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas dan Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 28 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Non Struktural

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan rangkaian kegiatan dari dan untuk masyarakat yang dilaksanakan oleh masyarakat bersama dengan Pemerintah Daerah dalam seluruh aspek kehidupan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN RANCANGAN RENCANA STRATEGIS

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN RANCANGAN RENCANA STRATEGIS PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN RANCANGAN RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG i V I S I Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, partisipatif dan akuntabel untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dua kali lipat Tahun 2018 M I S I 1. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2011-2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2011 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 9 TAHUN 2008 SERI D ----------------------------------------------------------------------------------------------PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 13 TAHUN 2012 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 57 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP DAERAH

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 57 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP DAERAH DRAFT PER TGL 27 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 57 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP DAERAH BUPATI PURWAKARTA, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2010-2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to

Lebih terperinci

RENSTRA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIBINONG KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENSTRA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIBINONG KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENSTRA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIBINONG KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan

Lebih terperinci

PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS

PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS 2010-2015 DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS Review 2015 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS 216-221 RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 216 221 PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 216 ii Kata Pengantar Bismillahirrahmanirrahim Assalamu

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LD. 7 2009 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN GARUT TAHUN 2009-2014 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...1 DAFTAR ISI...3 PENDAHULUAN...I Latar Belakang Landasan Hukum...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...1 DAFTAR ISI...3 PENDAHULUAN...I Latar Belakang Landasan Hukum... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...1 DAFTAR ISI...3 BAB I PENDAHULUAN......I-1 1.1. Latar Belakang...... I-1 1.2. Landasan Hukum...... I-5 1.3 Maksud dan Tujuan...... I-9 1.4. Sistematika Penulisan...... I-9

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dengan telah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa daerah harus menyusun rencana

Lebih terperinci

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i KATA PENGANTAR Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng disingkat Diskominfo adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terbentuk

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2014-2019 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Strategis

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Soreang, Desember 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala,

KATA PENGANTAR. Soreang, Desember 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala, KATA PENGANTAR BAPPEDA Kabupaten sebagai salah satu Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten memiliki kewajiban untuk menyusun Rencana Strategis Bapeda Kabupaten Tahun 2010 2015 sebagai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM BPMPD KAB. SIAK

BAB II GAMBARAN UMUM BPMPD KAB. SIAK BAB II GAMBARAN UMUM BPMPD KAB. SIAK Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 15 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Siak, menjelaskan bahwa

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, karena atas

KATA PENGANTAR. Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, karena atas KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, karena atas Perkenan dan Rahmat-Nya, Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2016-2021 telah selesai

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2013 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2013 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2013 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA CIREBON TAHUN 2013-2018 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2014 Rencana Kerja (RENJA) Tahun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BAB II RENCANA STRATEGIS GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH A. STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri diatur dalam Peraturan daerah Kabupaten Wonogiri

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan

DAFTAR ISI. Halaman Judul Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DAFTAR ISI Halaman Judul Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG 1 B. LANDASAN HUKUM 4 C. MAKSUD DAN TUJUAN 6 D. SISTEMATIKA PENULISAN 6 BAB II GAMBARAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR : 5 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2010-20014 DENGAN

Lebih terperinci

Renstra Dinas Pertanian Kab. Soppeng KATA PENGANTAR

Renstra Dinas Pertanian Kab. Soppeng KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng Tahun 2016-2021 i KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Pasal 15 Ayat

Lebih terperinci

Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun

Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 217-221 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN MAROS DAFTAR ISI Daftar Isi... i BAB I Pendahuluan... 1 1.1 Latar belakang...

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 7 KATA PENGANTAR Bismillahhrahmaniff ahim

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG TAHUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2014-2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG, Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II)

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II) RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 (PERUBAHAN II) B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h y a n g P r o f e s i o n a l, A n d a l d a n K r e d i b e l Untu

Lebih terperinci

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Kabupaten No. 1 Purwokerto 53115 Telp. 637405 Faxcimile (0281) 637405 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bappeda Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 10 Tahun 2007 tanggal 12 Nopember 2007 tentang Organisasi dan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) KECAMATAN SAMARINDA ULU

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) KECAMATAN SAMARINDA ULU RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) KECAMATAN SAMARINDA ULU 2016-2021 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur Kehadirat Allah SWT, karena berkat karunia-nya kami dapat menyelesaikan penyusuna Rencana Strategis

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA RUANG DAN PERTANAHAN KABUPATEN BOGOR TAHUN

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA RUANG DAN PERTANAHAN KABUPATEN BOGOR TAHUN RENCANA STRATEGIS DINAS TATA RUANG DAN PERTANAHAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 2018 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas tersusunnya

Lebih terperinci

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.. ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas dan Fungsi Bappeda Kota Samarinda. 2 C. Struktur Organisasi Bappeda Kota Samarinda.. 3 BAB II RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG Jalan Panji No. 70 Kelurahan Panji Telp. (0541) 661322. 664977 T E N G G A R O N G 75514 KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : 600.107/ BAP-I/IV/2011 TENTANG

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENSTRA SKPD ) TAHUN ANGGARAN

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENSTRA SKPD ) TAHUN ANGGARAN RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENSTRA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2010-2015 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR B erdasarkan Pasal 5 Ayat 2 Undang-Undang

Lebih terperinci

Rencana Strategis (Renstra) Tahun

Rencana Strategis (Renstra) Tahun BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO BINA SOSIAL 2.1 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BIRO BINA SOSIAL Pelayanan yang diberikan oleh Biro Bina Sosial sebagai SKPD yang dibawahi Sekretariat Daerah

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR : 7 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2008 2013 DENGAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA SEKRETARIAT DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA SEKRETARIAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA SEKRETARIAT DAERAH ALAMAT : JL. JENDERAL ACHMAD YANI No.1 Telp.281022 281217 Fax. 281475 MAJALENGKA 45418 KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 24 TAHUN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Garut, Agustus Kepala BPMPD Kab. Garut, Drs. H. Teddi Iskandar, M.Si NIP

KATA PENGANTAR. Garut, Agustus Kepala BPMPD Kab. Garut, Drs. H. Teddi Iskandar, M.Si NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-nya dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 4 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2009-2013

Lebih terperinci

Banyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan

Banyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010-2015 telah ditetapkan melalui surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Nomor : 421/ 159/429.101/2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, setiap

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA STRATEGIS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Satuan Kerja Perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM BAPPEDA KOTA BANDUNG. 2.1 Sejarah tentang Berdirinya BAPPEDA di Kota Bandung

BAB II GAMBARAN UMUM BAPPEDA KOTA BANDUNG. 2.1 Sejarah tentang Berdirinya BAPPEDA di Kota Bandung BAB II GAMBARAN UMUM BAPPEDA KOTA BANDUNG 2.1 Sejarah tentang Berdirinya BAPPEDA di Kota Bandung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah satu lembaga teknis di lingkungan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN II.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DASAR HUKUM PEMBENTUKAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP Kantor Lingkungan Hidup

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kepada Allah Swt, karena atas rahmat dan karunianya

KATA PENGANTAR. Puji syukur kepada Allah Swt, karena atas rahmat dan karunianya i KATA PENGANTAR Puji syukur kep Allah Swt, karena atas rahmat dan karunianya Rencana Strategis Bappeda dan Penelitian Pengembangan dapat diselesaikan tepat p waktunya. Kegiatan perencanaan merupakan proses

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2009-2013

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) KECAMATAN GALUR TAHUN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) KECAMATAN GALUR TAHUN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) KECAMATAN GALUR TAHUN 2011 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO KECAMATAN GALUR TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang

Lebih terperinci

2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BOGOR

2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BOGOR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan

Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Kehutanan LAMPIRAN XXIII PERATURAN BUPATI BOGOR NOMOR : 43 TAHUN 2014 TANGGAL : 22 DESEMBER 2014 RENCANA STRATEGIS DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011 SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KABUPATEN KERINCI KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Kompleks Kantor Bupati Kerinci Jl. Jendral Basuki

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KAB.MUSI RAWAS, H. RUDI IRAWAN,S.Sos,M.Si Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KAB.MUSI RAWAS, H. RUDI IRAWAN,S.Sos,M.Si Pembina Utama Muda NIP KTP Elektronik KATA PENGANTAR Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015 berisi tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi dalam dalam

Lebih terperinci

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Dinamika dan perkembangan sistem pemerintahan mengalami perubahan yang sangat pesat sejalan dengan perubahan paradigma yang berkembang di masyarakat. Penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Madiun merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan

Lebih terperinci