BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Hasil Pengujian Kuesioner Penelitian Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian ini. Pengujian ini meliputi analisis validitas dan reliabilitas yang dilakukan sebelum pengolahan data penelitian. Peneliti mengambil seluruh sampel penelitian (50 responden) untuk disertakan dalam pengujian kuesioner sebagai instrumen penelitian. Hasil pengujian kuesioner ini dijelaskan dalam uraian berikut. A. Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Iklan Televisi Variabel iklan televisi disusun dengan sebelas atribut pernyataan. Tabel 4.1 menunjukkan hasil pengujian validitas dan reliabilitas untuk variabel tersebut. Tabel 4.1 Analisis Validitas Atribut Pengukur Variabel Iklan Televisi Berdasarkan Tabel 4.1, terdapat enam atribut variabel iklan televisi yang tidak valid untuk mengukur atau merefleksikan variabel tersebut karena perolehan 46

2 47 nilai koefisien validitas yang lebih rendah dari batas toleransi 0,30 (Sugiyono, 2007). Atribut yang tidak valid tersebut pesan pada ilan yang mudah ditangkap (nomor 5), bintang iklan terkenal (nomor 6), slogan yang mudah diingat (nomor 8), slogan iklan yang menarik (nomor 9), logo perusahaan yang jelas dalam iklan (nomor10, dan citra perusahaan yang terlihat jelas pada iklan (nomor 11). Peneliti kemudian membuang atribut-atribut tersebut, kecuali atribut slogan dalam iklan yang mudah diingat (nomor 8), kemudian menghitung ulang nilai-nilai validitas untuk enam atribut lainnya. Atribut nomor 8 dicoba untuk dihitung ulang karena perolehannya tidak begitu rendah (validitas = 0,218). Hasil analisis validitas enam atribut pengukur variabel iklan televisi tersebut diperlihatkan Tabel 4.2 berikut. Tabel 4.2 Analisis Validitas Atribut Pengukur Variabel Iklan Televisi Tahap Kedua (Reduksi Item) Tabel 4.2 menunjukkan bahwa enam atribut pada variabel iklan televisi dinyatakan valid setelah dilakukan uji validitas ulang karena koefisien validitasnya di atas 0,30. Peneliti kemudian melihat perolehan reliabilitas keenam atribut pengukur variabel iklan televisi tersebut yang disajikan pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Analisis Reliabilitas Atribut Pengukur Variabel Iklan Televisi untuk Item yang Valid Variabel Jumlah Item Reliabilitas Keterangan Iklan Televisi 6 0,762 Reliabel Kriteria Berdasarkan Kaplan & Saccuzzo (2012)

3 48 Perolehan koefisien reliabilitas untuk keenam atribut pengukur variabel iklan televisi sebesar 0,762. Nilai ini menunjukkan bahwa kuesioner penelitian untuk variabel iklan televisi reliabel dengan diukur oleh enam atribut pernyataan yang telah disusun oleh peneliti dalam kuesioner penelitian. B. Analisis Validitas dan Reliabilitas untuk Variabel Harga Paket Internet Peneliti menyusun variabel harga paket internet dengan delapan atribut pertanyaan berdasarkan pengembangan dari indikator penelitian. Hasil pengujian validitasnya disajikan pada Tabel 4.4 berikut. Tabel 4.4 Analisis Validitas Atribut Pengukur Variabel Harga Paket Internet Tabel 4.4 menunjukkan terdapat satu atribut yang tidak valid dalam pengukuran variabel harga paket internet karena perolehan nilai validitas yang lebih rendah dari batas toleransi 0,30, yaitu harga yang bersaing dengan operator lain (nomor 5). Peneliti kemudian melakukan penghitungan ulang validitas terhadap tujuh atribut pengukur variabel harga paket internet yang tersisa dengan hasil pengujian disajikan pada Tabel 4.5 berikut.

4 49 Tabel 4.5 Analisis Validitas Atribut Pengukur Variabel Harga Paket Internet Tahap Kedua (Reduksi Item) Tabel 4.5 menunjukkan bahwa tujuh atribut pada variabel harga paket internet valid dengan koefisien validitasnya di atas 0,30. Perolehan nilai reliabilitas tujuh atribut yang valid tersebut disajikan pada Tabel 4.6 berikut. Tabel 4.6 Analisis Reliabilitas Atribut Pengukur Variabel Harga Paket Internet untuk Item yang Valid Variabel Jumlah Item Reliabilitas Keterangan Harga Paket Internet 7 0,952 Sangat Reliabel Kriteria Berdasarkan Kaplan & Saccuzzo (2012) Koefisien reliabilitas untuk tujuh atribut pengukur variabel harga paket internet sebesar 0,952. Perolehan ini menunjukkan bahwa atribut pengukur variabel harga paket internet yang telah peneliti susun tergolong sangat reliabel berdasarkan kriteria Kaplan dan Saccuzzo (2012). C. Analisis Validitas dan Reliabilitas untuk Variabel Keputusan Pembelian Peneliti menyusun 13 atribut untuk mengukur variabel keputusan pembelian. Hasil pengujian validitasnya disajikan pada Tabel 4.7 berikut.

5 50 Tabel 4.7 Analisis Validitas Atribut Pengukur Variabel Keputusan Pembelian Tabel 4.7 menunjukkan bahwa banyak atribut variabel keputusan pembelian yang dianggap tidak valid untuk mengukur variabel tersebut karena perolehan koefisien validitas yang lebih rendah dari 0,30. Atribut-atribut tersebut antara lain penggunaan layanan data atas dasar kebutuhan pekerjaan (nomor 2), penggunaan layanan data atas dasar penggunaan ponsel pintar (nomor 4), pencarian informasi sebelum penggunaan layanan (nomor5), ketertarikan penggunaan layanan atas dasar rekomendasi teman atau kerabat (nomor 6), pembandingan tawaran layanan data beberapa operator (nomor 8), ketertarikan untuk membeli paket XL Bebas Internetan (nomor 10), keputusan penggunaan layanan atas dasar citra suatu produk (nomor 11), kesetiaan pada suatu provider telekomunikasi tertentu (nomor 12), dan keinginan berpindah kepada operator lain jika layanan operator yang digunakan tidak memuaskan (nomor 13). Peneliti kemudian menghitung ulang validitas atribut yang valid dengan tetap mencoba untuk menyertakan atribut penggunaan layanan data atas dasar kebutuhan

6 51 pekerjaan (nomor 2), pencarian informasi layanan sebelum melakukan pembelian (nomor 5), dan pembandingan tawaran layanan data beberapa operator (nomor 8). Ketiga atribut tersebut meskipun rendah dalam penghitungan pertama, tetapi tidak nol maupun negatif. Hasilnya ditunjukkan pada Tabel 4.8 berikut. Tabel 4.8 Analisis Validitas Atribut Pengukur Variabel Keputusan Pembelian Tahap Kedua (Reduksi Item) Hasil pengujian yang ditunjukkan pada Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa variabel keputusan pembelian valid jika diukur dengan tujuh atribut. Tabel 4.9 berikut ini menunjukkan perolehan reliabilitas untuk tujuh atribut yang valid dalam mengukur variabel keputusan pembelian. Tabel 4.9 Analisis Reliabilitas Atribut Pengukur Variabel Keputusan Pembelian untuk Item yang Valid Variabel Jumlah Item Reliabilitas Keterangan Keputusan Pembelian 7 0,648 Cukup Reliabel Kriteria Berdasarkan Kaplan & Saccuzzo (2012) Koefisien reliabilitas untuk tujuh atribut pengukur keputusan pembelian sebesar 0,648. Perolehan ini menunjukkan bahwa atribut pengukur keputusan pembelian yang telah peneliti susun tergolong cukup reliabel menurut kriteria Kaplan dan Saccuzzo (2012).

7 Karakteristik dan Profil Subjek Penelitian Karakteristik responden dalam penelitian disusun berdasarkan rancangan kuesioner. Terdapat enam karakteristik yang akan disajikan, yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan per bulan, dan provider telekomunikasi yang sedang digunakan. Tabel 4.10 berikut menyajikan karakteristik subjek penelitian yang dimaksud. Tabel 4.10 Karakteristik Subjek Penelitian Karakteristik Responden Frekuensi Persentase Jenis Kelamin Laki-laki 51 51,00 Perempuan 49 49,00 Usia Kurang dari 20 Tahun 3 3, Tahun 85 85, Tahun 12 12,00 Lebih dari 40 Tahun 0 0,00 Tingkat Pendidikan SMA dan Sederajat 7 7,00 Diploma 4 4,00 Sarjana 89 89,00 Pascasarjana 0 0,00 Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa 7 7,00 PNS 2 2,00 Karyawan Swasta 91 91,00 Wiraswasta 0 0,00 Profesional 0 0,00 Pendapatan per Bulan Kurang Rp1 Juta 7 7,00 Rp1 Rp1,9 Juta 0 0,00 Rp2 Rp5 Juta 90 90,00 Lebih dari Rp5 Juta 3 3,00 Provider Internet XL Axiata 55 55,00 yang sedang Digunakan Telkomsel 22 22,00 Indosat 18 18,00 Axis 3 3,00 Tri 2 2,00 AHA/Esia 0 0,00 Smartfren 0 0,00 Lainnya 0 0,00 Berdasarkan Tabel 4.10, perbandingan antara responden laki-laki dengan perempuan hampir sama (51 : 49). Responden yang paling banyak berusia pada

8 53 rentang tahun, yaitu sebanyak 85 orang atau 85% dari keseluruhan subjek penelitian. Kondisi ini menunjukkan bahwa subjek penelitian ini sebagian besar masih berusia muda dan produktif. Berdasarkan tingkat pendidikan, subjek penelitian ini kebanyakan sudah menempuh pendidikan jenjang Sarjana, yaitu sebanyak 89 orang atau 89% dari seluruh jumlah responden. Sebanyak 91 orang atau 91% dari total subjek penelitian bekerja sebagai karyawan swasta. Terdapat 2% saja yang bekerja sebagai pegawai negeri dan 7% sisanya berstatus pelajar atau mahasiswa. Sebagian besar responden berasal dari golongan menengah berdasarkan tingkat pendapatannya yang dalam rentang Rp2 hingga Rp5 Juta per bulan. Yang menarik untuk diperhatikan bahwa 55% responden menggunakan produk layanan XL sebagai provider layanan datanya. Terdapat 22% yang menggunakan produk Telkomsel, 18% Indosat, dan 3% sisanya menggunakan layanan dari produk Axis. Peneliti kemudian menganalisis skor jawaban responden atau subjek dalam penelitian ini dalam statistik deskriptif. Skor tersebut diolah untuk melihat nilai minimum dan maksimum, rentang, rata-rata, standar deviasi, dan median. Hasilnya disajikan pada Tabel 4.11 berikut. Tabel 4.11 Statistik Rata-rata, Standar Deviasi, Nilai Minimum & Minimum, dan Median Berdasarkan Skor Jawaban Responden

9 54 Peneliti kemudian membuat profil subjek penelitian berdasarkan skor tanggapan atau jawaban atas pertanyaan dalam kuesioner penelitian. Profil responden disajikan dalam bentuk kategorisasi kurang efektif dan efektif untuk variabel iklan televisi, kurang kompetitif dan kompetitif untuk variabel harga paket internet, serta kurang tertarik dan tertarik untuk variabel keputusan pembelian. Responden dikategorikan kurang berdasarkan kategorinya jika skor jawabannya lebih rendah dari nilai median. Sebaliknya, responden dikategorikan sesuai dengan kategori pada variabel yang dimaksud apabila skornya lebih besar atau sama dengan nilai median. Profil tersebut disajikan pada uraian berikut. Gambar 4.1 Profil Subjek Penelitian Berdasarkan Variabel Penelitian Gambar 4.1 menunjukkan bahwa keseluruhan responden berpendapat bahwa iklan televisi Paket XL Bebas Internetan efektif untuk mempromosikan produknya. Dalam hal harga paket internet, hampir keseluruhan subjek penelitian atau 99% berpendapat bahwa harga yang ditawarkan tergolong kompetitif. Hanya 1% saja tidak berpendapat demikian. Kondisi ini juga identik pada ketertarikan

10 55 responden dalam pembelian produk. 99% responden menyatakan ketertarikan untuk membeli Paket Internet Bebas Internetan. Hanya 1% saja total subjek penelitian yang menyatakan tidak tertarik Analisis Regresi Linear Berganda Peneliti melakukan analisis regresi linear berganda untuk mencari besaran dan keberartian pengaruh iklan televisi dan harga paket internet terhadap keputusan pembelian. Hasil analisisnya akan diuraikan dalam uraian berikut. A. Pengujian Asumsi Regresi Linear Klasik Sebelum melakukan analisis terhadap model atau persamaan regresi, peneliti terlebih dahulu melakukan pengujian asumsi regresi linear klasik. Pengujian asumsi regresi linear klasik bertujuan agar model yang diperoleh benar-benar bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Pembahasan mengenai hal tersebut disajikan uraian berikut ini. 1) Pemenuhan Asumsi Normalitas Peneliti melakukan pengujian asumsi normalitas data terhadap ketiga skor variabel penelitian. Syarat normalitas sebenarnya harus dipenuhi hanya pada variabel dependen (Y) yang dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian karena iklan televisi dan harga paket internet berperan sebagai variabel independen (bebas).

11 56 Tabel 4.12 Pengujian Normalitas Data pada Variabel Penelitian Signifikan pada tingkat kekeliruan 5% Tabel 4.12 menunjukkan bahwa variabel keputusan pembelian memiliki nilai Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 1,259 dengan taraf signifikansi 7,4%. Kriteria dalam pengujian normalitas adalah data dapat dinyatakan berasal dari distribusi normal jika taraf signifikansinya lebih besar dari taraf kekeliruan yang ditetapkan dalam penelitian (5%). Dengan demikian, skor pada keputusan pembelian dapat dinyatakan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Tabel 4.12 juga menunjukkan baik iklan televisi maupun harga paket internet pun berasal dari distribusi normal. Variabel iklan televisi memiliki nilai Kolmogorov-Smornov Z sebesar 1,873 dengan taraf signifikansi 5,3%, sedangkan variabel harga paket internet memiliki nilai Kolmogorov Smirnov Z sebesar 1,579 dengan taraf signifikansi 6,0%. Pengujian normalitas juga bisa dilakukan melalui diagram pencar nilainilai residual pada persamaan regresi (ê i ). Asumsi normalitas dinyatakan terpenuhi apabila pola pencaran data cenderung membentuk tren yang linear (garis lurus). Gambar 4.2 berikut menunjukkan bahwa pencaran data cenderung membentuk pola linear. Hasil ini semakin mempertegas bahwa asumsi normalitas data terpenuhi dalam model regresi ini.

12 57 Gambar 4.2 Diagram Pencar Residual Standar antara Nilai Peluang Observasi dan Ekspektasi 2) Pengujian Multikolinearitas Pengujian ada tidaknya multikolinearitas bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan linear antarvariabel bebas. Analisis regresi linear mensyaratkan bahwa tidak adanya hubungan linear antarvariabel bebas yang dalam hal ini adalah penghargaan dan hukuman. Hasil pengujian multikolinearitas pada persamaan regresi dalam penelitian ini disajikan dalam Tabel 4.13 berikut. Tabel 4.13 Analisis Multikolinearitas melalui Nilai Tolerance dan VIF Variabel Bebas Tolerance VIF Iklan Televisi 0,654 1,530 Harga Paket Internet 0,654 1,530 Tabel 4.13 menunjukkan bahwa perolehan nilai Tolerance dan VIF untuk masing-masing variabel bebas. Variabel iklan televisi maupun harga paket

13 58 internet memiliki nilai Tolerance dan VIF berturut-turut sebesar 0,654 dan 1,530. Multikolinearitas dinyatakan tidak ada jika perolehan nilai Tolerance lebih rendah dari 1 dan atau VIF lebih kecil dari 10. Perolehan nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas antara variabel iklan televisi dan harga paket internet. 3) Pengujian Homoskedastisitas Homoskedastisitas adalah kesamaan varians residual antarpengamatan. Asumsi regresi linear klasik mensyaratkan bahwa varians residual antarpengamatan heterogen (heteroskedastisitas) yang merupakan lawan dari homoskedastisitas. Pengujian homoskedastisitas biasanya dilakukan dengan cara membuat diagram pencar antara nilai prediksi (ŷ i ) dengan residual (ê i ). Sebaran data antara kedua nilai tersebut disajikan oleh Gambar 4.3 berikut. Gambar 4.3 Diagram Pencar antara Nilai Prediksi dan Residual pada Persamaan Regresi

14 59 Pola sebaran data antara nilai prediksi dan residual dalam persamaan regresi yang dihasilkan pada penelitian ini terlihat relatif menyebar. Hasil ini menunjukkan bahwa asumsi heteroskedastisitas terpenuhi dan tidak terdapat homogenitas varians residual antarpengamatan. 4) Pengujian Autokorelasi Asumsi regresi linear klasik selanjutnya adalah tidak adanya autokorelasi atau hubungan linear antarpengamatan. Syarat ini tidak perlu diuji pada data penelitian yang diambil satu waktu (cross-sectional) dengan menggunakan kuesioner. Pengujian autokorelasi mutlak diperlukan jika data penelitian berasal dari data deret waktu (time-series) atau data yang diamati secara berulang. B. Hasil Analisis Regresi dan Pengujian Persamaan Regresi Setelah pengujian asumsi regresi linear klasik, peneliti melanjutkan ke analisis regresi Iklan Televisi dan Harga Paket Internet terhadap Keputusan Pembelian. Tabel 4.14 berikut menunjukkan perolehan koefisien determinasi dari hasil analisis regresi. Tabel 4.14 Korelasi Berganda dan Determinasi dari Pengaruh Iklan Televisi dan Harga Paket Internet terhadap Keputusan Pembelian Model Regresi Nilai-R R-Kuadrat Iklan Televisi dan Harga Paket Internat terhadap Keputusan Pembelian Kekeliruan Standar dalam Penaksiran 0,399 0,160 2,410 Hasil analisis regresi menghasilkan nilai-r sebesar 0,399 dan nilai determinasi (R-kuadrat) sebesar 0,160. Tabel 4.15 berikut adalah hasil pengujian

15 60 persamaan regresi dengan perolehan nilai-r yang diperoleh melalui Analisis Varians. Tabel 4.15 Analisis Varians Model Pengaruh Iklan Televisi dan Harga Paket Internet terhadap Keputusan Pembelian Sumber Variasi Jumlah Kuadrat Derajat Bebas Rata-rata Jumlah Kuadrat F Taraf Signifikansi Regresi 106, ,483 9,208 0,000 Residual 563, ,808 Total 670, Signifikan pada tingkat kekeliruan 5% Berdasarkan Tabel 4.15 di atas, model persamaan regresi yang dirumuskan peneliti memiliki nilai statistik-f sebesar 9,208 dengan taraf signifikansi 0,000 atau 0%. Model dikatakan cocok atau fit jika taraf signifikansi yang dihasilkan dalam pengujian lebih kecil dari taraf kekeliruan dalam penelitian (5%). Hasil ini menunjukkan bahwa model cocok dengan data empiris sehingga Hipotesis 3 yang telah dirumuskan sebelumnya yang menyatakan adanya pengaruh antara iklan televisi dan harga paket internet secara bersamaan terhadap keputusan pembelian dapat diterima. Peneliti kemudian melakukan pengujian signifikansi pengaruh masingmasing variabel, baik iklan televisi maupun harga paket internet terhadap keputusan pembelian. Hasil pengujian disajikan pada Tabel 4.16 berikut. Tabel 4.16 Pengujian Koefisien Pengaruh Iklan Televisi dan Harga Paket Internet terhadap Keputusan Pembelian Parameter Koefisien Regresi Kekeliruan Standar Koefisien Baku t Taraf Signifikansi Konstanta 30,240 2,874 10,524 0,000 Iklan Televisi 0,658 0,154 0,491 4,265 0,000 Harga Paket Internet 0,261 0,090 0,333 2,896 0,005 Tidak signifikan pada tingkat kekeliruan 5%

16 61 Tabel 4.16 menunjukkan bahwa pengaruh iklan televisi terhadap keputusan pembelian memiliki nilai regresi 0,658 dengan nilai-t 4,265 dan taraf signifikansi 0,0%. Kriteria pengujian adalah pengaruh dinyatakan signifikan jika taraf signifikansi yang dihasilkan lebih rendah daripada taraf kekeliruan (5%). Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara iklan televisi terhadap keputusan pembelian sehingga Hipotesis 1 penelitian ini pun diterima. Berdasarkan Tabel 4.16, pengaruh harga paket internet terhadap keputusan pembelian memiliki nilai regresi 0,261 dengan perolehan nilai-t 2,896 dan taraf signifikansi 0,5%. Hasil ini juga menunjukkan harga paket internet secara signifikan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada taraf kekeliruan 5%. Hasil ini sekaligus juga menyatakan bahwa Hipotesis 2 yang dirumuskan sebelumnya terkait adanya pengaruh antara harga paket internet terhadap keputusan pembelian juga diterima. Dalam persamaan regresi, terdapat nilai konstanta dengan nilai regresi 30,240 dengan nilai-t sebesar 10,524 dan taraf signifikansi 0,0%. Koefisien konstanta ini signifikan pada taraf kekeliruan 5%. Peneliti mendapatkan persamaan regresi dalam penelitian ini sebagai berikut. Keputusan Pembelian = 30,240-0,658 Iklan Televisi + 0,261 Harga Paket Internet 4.1 Regresi pada persamaan 4.1 di atas memiliki arti bahwa setiap peningkatan efektivitas iklan televisi XL Bebas Internetan akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,658 dan setiap peningkatan kompetisi harga paket internet akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,261.

17 Pembahasan Pengaruh Iklan Televisi dan Harga Paket Internet terhadap Keputusan Pembelian Perolehan nilai R-kuadrat sebesar 0,160 yang sekaligus sebagai koefisien determinasi menunjukkan bahwa kedua faktor pada variabel bebas, yaitu iklan televisi dan harga paket internet secara bersamaan memberikan kontribusi kepada keputusan pembelian sebesar 16,0%, sedangkan 84,0% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti atau ditelaah dalam penelitian ini. Penelitian ini dapat hanya mengukur dua faktor yang dianggap berpengaruh terhadap keputusan pembelian Paket XL Bebas Internetan, yaitu iklan televisi dan harga paket internet. Terdapat faktor-faktor lain di luar penelitian ini yang bisa memengaruhi keputusan pembelian berdasarkan teori, seperti kualitas produk, kualitas layanan, dan distribusi produk. Berdasarkan uraian pada hasil penelitian, terdapat faktor konstanta yang berpengaruh signifikan dalam perolehan persamaan regresi. Konstanta dalam persamaan regresi dapat diartikan sebagai nilai yang sudah ada pada variabel dependen tanpa dipengaruhi oleh variabel lain. Konstanta juga dapat berarti adanya pengaruh faktor atau variabel lain yang memengaruhi variabel terikat yang tidak dirumuskan dalam penelitian. Hasil ini menunjukkan bahwa faktor keputusan pembelian Paket XL Bebas Internetan ini dipengaruhi juga oleh faktor lain selain iklan televisi maupun harga paket internet.

18 Pengaruh Iklan Televisi terhadap Keputusan Pembelian Iklan adalah bagian dari bauran promosi dan bauran promosi adalah bagian dari bauran pemasaran dan merupakan salah satu bentuk utama dari komunikasi pemasaran. Periklanan dapat diidentifikasikan sebagai setiap bentuk presentasi promosi nonpersonal yang memerlukan biaya tentang gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang jelas (Kotler dan Amstrong, 2008). Iklan bertujuan untuk menginformasikan produk, membujuk konsumen, dan mengingatkan perihal produk (Pujiyanto, 2003). Efektivitas iklan menurut Russel (dalam Suyanto, 2005) mencakup terpenuhinya unsur-unsur daya tarik iklan seperti musik, alur cerita, pesan utama, tokoh pendukung atau bintang iklan, slogan yang unik, dan logo perusahaan yang jelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa indikator daya tarik iklan televisi XL Bebas Internetan yang tidak terpenuhi, yaitu pesan utama yang mudah ditangkap oleh pemirsa, bintang iklan yang dikenal banyak orang, slogan iklan yang menarik meskipun slogan dalam iklan ini mudah diingat, dan logo serta citra perusahaan yang menggambarkan produk. Iklan akan menjadi lebih menarik bagi pemirsa televisi jika semua unsur daya tarik iklan terpenuhi. Iklan yang menarik akan menjadi alat promosi yang lebih efektif lagi dalam peningkatan pembelian produk yang ditawarkan dalam iklan tersebut. Iklan televisi XL Bebas Internetan memang dipersepsikan sudah efektif untuk mengajak konsumen berdasarkan profil skor responden, tetapi perusahaan bisa menunjuk agensi periklanan untuk membuat iklan yang lebih menarik lagi dengan memperhatikan unsur-unsur daya tarik lain agar terpenuhi.

19 Pengaruh Harga Paket Internet terhadap Keputusan Pembelian Harga yang merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang seringkali dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi konsumen dalam melakukan pembelian tidak bisa disampingkan oleh perusahaan. Menurut Swastha (2005), harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya. Harga juga bisa merupakan sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen atau pembeli untuk mendapatkan produk yang ditawarkan oleh penjual. Penetapan harga jual harus disesuaikan dengan daya beli konsumen yang dituju dan dengan mempertimbangkan faktor biaya, laba, pesaing, dan perubahan keinginan pasar. Harga juga menunjukkan kualitas merek dari suatu produk terutama ketika konsumen mempunyai anggapan bahwa harga yang mahal biasanya mempunyai kualitas yang baik. Pada umumnya, harga mempunyai pengaruh yang positif dengan kualitas. Semakin tinggi harga, maka akan semakin tinggi kualitas. Dharmesta (2010) mengemukakan empat tujuan dalam penetapan harga, yaitu mendapatkan laba maksimum, mempercepat pengembalian investasi, mengurangi persaingan, dan mempertahankan atau memperbaiki market share. Pertimbangan harga didasarkan pada keterjangkauan yang berorientasi pada konsumen, kesesuaian harga dengan kualitas produk sesuai dengan persepsi konsumen, kemampuan berkompetisi dengan produk sejenis lain, dan kesesuaian harga dengan manfaat yang dirasakan konsumen. Indikator kemampuan bersaing

20 65 dengan operator lain memang tidak valid dalam penelitian ini, tetapi harga paket XL Bebas Internetan dipersepsikan oleh secara umum responden cukup kompetitif dengan operator telekomunikasi lainnya. Meskipun demikian, faktor harga terlihat kecil pengaruhnya dibandingkan iklan. Perusahaan mungkin bisa mempertimbangkan faktor lain selain harga untuk menunjang peningkatan pembelian produk. Konsumen bisa jadi tidak mementingkan lagi harga paket internet yang ditawarkan beberapa operator, tetapi besar kemungkinan kualitas layanan yang menjadi prioritas.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Analisis Data Penelitian Uraian berikut berisi hasil dari data penelitian yang diperoleh setelah pengujian alat ukur penelitian. Sebelum membahas mengenai hasil dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Pendirian PT Bina Rekacipta Utama PT Bina Rekacipta Utama adalah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan teknik yang mengkhususkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Hasil Pengujian Kuesioner Penelitian Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian ini. Pengujian ini meliputi analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyusunan skripsi sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi program Strata 1 (S1) jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab V akan membahas statistik deskriptif data, gambaran umum responden, uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, gambaran umum responden,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. konsumen yang disusun dalam tabulasi data.untuk mendukung keakuratan hasil

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. konsumen yang disusun dalam tabulasi data.untuk mendukung keakuratan hasil BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. AnalisisDeskriptif Analisis deskriptif membahas mengenai karakteristik dan penilaian konsumen yang disusun dalam tabulasi data.untuk mendukung keakuratan hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari alat ukur dalam penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari alat ukur dalam penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengujian Alat Ukur Penelitian Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari alat ukur dalam penelitian ini (kuesioner). Pengujian alat ukur penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian ini dinyatakan dalam bentuk deskripsi responden penelitian, deskripsi variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Diskripsi responden digunakan untuk mengidentifikasi karakteristikkarakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan lama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 5

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 5 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah semua konsumen mobil Toyota Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengelolaannya juga sangat mudah. Setelah beroperasi telah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengelolaannya juga sangat mudah. Setelah beroperasi  telah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Tokopedia adalah ensiklopedia toko-toko online Indonesia dengan wujud sebuah mal online yang mempertemukan para penjual dengan pembeli dan memungkinkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden digunakan untuk mengetahui karakteristik dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek yang akan diteliti dalam penelitian dengan judul Pengaruh Kemampuan Kerja, Lingkungan Kerja, Motivasi dan Insentif terhadap Kinerja Multi-Dimensional

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Peneltian Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu penelitian ini direncanakan selama 3 bulan terhitung sejak proposal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah manajer hotel berbintang 3 dan 4. Hotel berbintang tiga dan empat telah menerapkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN A. Operasional Variabel Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: 1. Variabel Bebas (Independen) Yaitu variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain. Adapun yang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan bagian dari isi laporan yang menjelaskan pendekatan dan metode penelitian yang sedang dilaporkan, beberapa hal yang biasanya pada bagian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Advertising (X1) Personal Selling (X2) Sales Promotion (X3) Direct Marketing (X4) Public Relations (X5) Jenis Kelamin (Z1)

BAB III METODE PENELITIAN. Advertising (X1) Personal Selling (X2) Sales Promotion (X3) Direct Marketing (X4) Public Relations (X5) Jenis Kelamin (Z1) 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Berdasarkan latar belakang penelitian dan tinjauan pustaka yang sudah diuraikan sebelumnya, maka kerangka penelitian dalam penelitian ini tertera pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengumpulan data pada penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner seluruh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Wilayah Surakarta

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian (Riduwan, 2012).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa : 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada salah satu outlet Rabbani yang beralamat di jalan Tuanku Tambusai No. 52 Pekanbaru. Penelitian ini dimulai sejak

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Jumlah karyawan operasional Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas pemadam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat. konsumen yang bervariatif dan semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat. konsumen yang bervariatif dan semakin meningkat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat menghasilkan laba sehingga dapat bertahan dan berkembang pesat. Oleh karena itu setiap perusahaan dituntut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner sebanyak 216 set pada mahasiswa pascasarjana STIEPARI Semarang yang berstatus sebagai

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data

BAB IV METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data 25 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Cara memperoleh data primer dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan 61 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk berwirausaha.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penellitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory research). Yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel-variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek yang digunakan adalah kartu pra bayar IM3 Indosat. Subyek yang digunakan adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang beralamat,

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, DAYA TARIK IKLAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG DI KOTA TANGERANG

PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, DAYA TARIK IKLAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG DI KOTA TANGERANG PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, DAYA TARIK IKLAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG DI KOTA TANGERANG BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. populasi responden sebanyak 42 responden masyarakat yang mengkonsumsi atau

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. populasi responden sebanyak 42 responden masyarakat yang mengkonsumsi atau 55 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Pada penelitian yang berjudul Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Konsumen Terhadap Perilaku Konsumen Energi Listrik Mikrohidro dengan mengambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Layanan Bimbingan Kelompok Data variabel Layanan Bimbingan Kelompok menunjukkan bahwa skor tertinggi adalah 120 dan skor terendah adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT TELKOM merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi, termasuk jaringan internet. Sejalan dengan banyaknya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Fakultas Ekonomi UII. Alasan pemilihan FE UII sebagai lokasi penelitian adalah karena banyak mahasiswa FE UII yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis terhadap hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Inspektorat Kabupaten/Kota Magelang dan Pegawai SKPD di lingkungan. berkaitan dengan efektivitas audit internal.

BAB III METODE PENELITIAN. Inspektorat Kabupaten/Kota Magelang dan Pegawai SKPD di lingkungan. berkaitan dengan efektivitas audit internal. BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di Inspektorat Kabupaten/Kota Magelang dan Pegawai SKPD di lingkungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar pada OJK. Sampel dari penelitian ini yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1 Pengujian Instrumen Data Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap instrumen yang akan digunakan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan membahas beberapa metode dalam penelitian, seperti objek dan subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, identifikasi variabel,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pembahasan pada bab ini bertujuan memberikan landasan yang valid dan reliabel

BAB III METODE PENELITIAN. Pembahasan pada bab ini bertujuan memberikan landasan yang valid dan reliabel BAB III METODE PENELITIAN Pembahasan pada bab ini bertujuan memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenaran. Penggunaan informasi yang dihasilkan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Di Jalan Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian Asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang pernah berkunjung dan membeli motor Yamaha.

BAB III METODE PENELITIAN. yang pernah berkunjung dan membeli motor Yamaha. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di dealer motor Yamaha yang berada di Yogyakarta. Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah mereka yang pernah berkunjung dan

Lebih terperinci

besar dari r tabel maka dinyatakan valid. Secara manual rumus uji tersebut adalah: n xy - xy r xy = n x 2- ( x)2 n y 2 - ( y)2

besar dari r tabel maka dinyatakan valid. Secara manual rumus uji tersebut adalah: n xy - xy r xy = n x 2- ( x)2 n y 2 - ( y)2 besar dari r tabel maka dinyatakan valid. Secara manual rumus uji tersebut adalah: n xy - xy r xy = n x - ( x) n y - ( y) n 00;78) r xy = korelasi antara x dan y x = skor nilai x y = skor nilai total y

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent BAB III Metode Penelitian 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Opersional Variabel 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apa saja yang dapat membedakan variabel yang dipengaruhi dan yang tidak dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. uji hipotesis. Data yang digunakan adalah data primer dengan membagikan

BAB III METODE PENELITIAN. uji hipotesis. Data yang digunakan adalah data primer dengan membagikan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan uji hipotesis. Data yang digunakan adalah data primer dengan membagikan kuesioner

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda terlihat bahwa variabel independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai berikut: 1.*

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian akan dilakukan mulai bulan Oktober 2015 sampai November 2015. Penelitian dilakukan pada SPBU 34-17145 Bekasi Timur. Objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Pada sub bab ini penulis akan menguraikan hasil survey yang telah diperoleh. Data yang diperoleh harus diolah terlebih

Lebih terperinci

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian menurut Sugiyono (2012) adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data Tingkat Bagi Hasil

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Jenis penelitian ini adalah kausalitas. Menurut Umar (2005,p105) berguna untuk menganalisis hubungan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah semua guru di SMA Negeri 96 Jakarta sebanyak 45 orang. Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk mengetahui keragaman dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per bulan.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian explanatory (tingkat penjelasan). Menurut Sugiyono, (1999: 10) Penelitian menurut tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian asosiatif, sebab penelitian tersebut memiliki tujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri konveksi dewasa ini sangat pesat. Industri

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri konveksi dewasa ini sangat pesat. Industri BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri konveksi dewasa ini sangat pesat. Industri konveksi saat ini dianggap sebagai suatu lahan yang sangat menjanjikan bagi para pengusaha. Kini pakaian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y) BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variable-variabel yang akan dianalisis adalah harga (X1), promosi (X2),

Lebih terperinci

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Table 4.1. Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin N = 100. Tabel 4.2. Persentase Responden Berdasarkan Usia N = 100

Table 4.1. Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin N = 100. Tabel 4.2. Persentase Responden Berdasarkan Usia N = 100 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif penelitian disajikan agar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Responden yang menjadi objek penelitian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kuesioner yang di sebar berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum AQUA merupakan pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia yang didirikan tahun 1973. AQUA merupakan produk terkemuka di Indonesia dan memiliki volume penjualan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian Penelitian ini menggunakan data hasil penyebaran koesioner kepada 100 orang responden calon konsumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian yang diambil oleh peneliti selama bulan Mei Juni

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian yang diambil oleh peneliti selama bulan Mei Juni BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang diambil oleh peneliti selama bulan Mei Juni 2015. Penelitian ini untuk mengatahui Pengaruh Citra Merek dan Periklanan Terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Toserba dan Swalayan Fajri Mart Pekanbaru yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto dan survey. Penelitian ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. responden. Berikut ini akan dibahas mengenai kondisi dari masing-masing klasifikasi

BAB V PEMBAHASAN. responden. Berikut ini akan dibahas mengenai kondisi dari masing-masing klasifikasi BAB V PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Responden Karakteristik responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan pendidikan responden. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah karyawan yang dipilih sebagai responden sebanyak 100 orang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah karyawan yang dipilih sebagai responden sebanyak 100 orang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Konsumen yang dipilih sebagai responden dalam penelitian ini adalah karyawan yang masih aktif bekerja pada Bank Rakyat Indonesia di Sragen. Jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian dimana informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pembayaran pajak kendaraan bermotor di lima samsat yang ada di DIY

BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pembayaran pajak kendaraan bermotor di lima samsat yang ada di DIY BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuisioner yang dibagikan kepada 100 responden yaitu wajib pajak yang melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh produk, persepsi harga dan citra merek terhadap keputusan pembelian makanan cepat saji d Besto. Objek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci