Comparative Health System and Health Finance Change 6/22/2010 1

Transkripsi

1 Comparative Health System and Health Finance Change 6/22/2010 1

2 Tujuan: Setelah mengikuti perkuliahan ini para peserta memahami: 1. Berbagai Sistem Kesehatan di Dunia 2. Perkembangan Sistem Kesehatan di Indonesia pasca PP 38 dan PP 41/2007 dan dampaknya terhadap sistem keuangan 6/22/2010 2

3 Bagian 1 Berbagai Sistem Kesehatan di dunia Terkait dengan sistem pembiayaan, pandangan politik dan kondisi ekonomi negara-negara. 6/22/2010 3

4 Health System by Equitap 6/22/2010 4

5 Overview Health System 6/22/2010 5

6 Overview Health System 6/22/2010 6

7 How Pay for Health Care 6/22/2010 7

8 How Pay for Health Care 6/22/2010 8

9 Buku Schrieber 6/22/2010 9

10 Bagian 2: Perkembangan Sistem Kesehatan di Indonesia pasca PP 38 dan PP 41/2007 6/22/

11 6th annual forum on health care decentralization Memahami PP no 38 tahun 2007 dalam konteks Pelaksanaan Desentralisasi dan Penyusunan Sistem Kesehatan 6/22/

12 Tujuan: Membahas makna perbedaan PP 38dan PP 25/00 terhadap pelaksanaan desentralisasi dan proses penyusunan SKD Membahas Isi PP 38/07 Latihan: Membahas konsekuensi PP 38/07 terhadap peran baru DInKes 6/22/

13 The main Difference of PP 25/2000 and Central Government: 11 functions Provincial Government: 5 functions The Rest under District/city government function PP 38/2007 Concurrent approach of Function 6/22/

14 Concurrent Approach Central Government Provincial Government District and City Government Regulatory function Service Provision Financing function 6/22/

15 Arti Konkuren...setiap bidang urusan pemerintahan yang bersifat konkuren senantiasa terdapat bagian urusan yang menjadi kewenangan Pemerintah, pemerintahan daerah provinsi, dan pemerintahan daerah kabupaten/kota. 6/22/

16 kriteria pembagian urusan pemerintahan meliputi: eksternalitas, akuntabilitas dan efisiensi. 6/22/

17 Kriteria eksternalitas didasarkan atas pemikiran bahwa tingkat pemerintahan yang berwenang atas suatu urusan pemerintahan ditentukan oleh jangkauan dampak yang diakibatkan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan tersebut. 6/22/

18 Kriteria akuntabilitas dilakukan untuk mencegah terjadinya tumpang tindih pengakuan atau klaim atas dampak tersebut, maka ditentukan kriteria akuntabilitas yaitu tingkat pemerintahan yang paling dekat dengan dampak yang timbul adalah yang paling berwenang untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan tersebut. Hal ini adalah sesuai dengan prinsip demokrasi yaitu mendorong akuntabilitas Pemerintah kepada rakyat. 6/22/

19 Kriteria efisiensi didasarkan pada pemikiran bahwa penyelenggaraan urusan pemerintahan sedapat mungkin mencapai skala ekonomis. Hal ini dimaksudkan agar seluruh tingkat pemerintahan wajib mengedepankan pencapaian efisiensi dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya yang sangat diperlukan dalam menghadapi persaingan di era global. 6/22/

20 Bagian 2: Isi PP no 38/2007 Isi PP no 41/2007 6/22/

21 Diskusi: Mengapa ada fenomena seperti ini? Pembagian Peran yang jelas antar berbagai lembaga pemerintah Pembagian Peran yang masih kurang jelas antar berbagai lembaga pemerintah Surveillance Distribusi Spesialis Regulasi: Perijinan Jaminan Pembiayaan 6/22/

22 Kata Pengelolaan Penyelenggaran 6/22/

23 Sesi 2: Sistem Kesehatan Daerah: Konsep dan Isu-isu Strategis 6/22/

24 Pengantar: Health System menurut WHO [1] Health system adalah semua kegiatan yang tujuan utamanya untuk meningkatkan, mengembalikan dan memelihara kesehatan. 6/22/

25 Apa cakupannya? Formal Health services Pelayanan kesehatan oleh tenaga medik profesional Pengobat tradisional Pengobatan Alternatif Penggunaan obat dengan resep atau tanpa resep Mencakup pula: Promosi Kesehatan Pencegahan Penyakit Berbagai kegiatan memperkuat kesehatan seperti: Keselamatan di jalan raya, lingkungan hidup, pendidikan khusus kesehatan dan berbagai hal lainnya 6/22/

26 Pendekatan Sistemik: SKD Dilakukan dengan 2 cara: (1) identifikasi komponen pembentuk sistem; dan (2) menganalisis interconnection, saling keterkaitan antar komponen dalam pola tertentu. 6/22/

27 Pemerintah/Dinas Kesehatan/Dinas lainnya Lembaga Swasta Masyarakat Pusat Propinsi Kab/Kota Pembiayaan Pelayanan Regulasi Comunity Empowerment Sumber Daya Obat dan Alkes 6/22/

28 Berbagai Peran Pemerintah di sistem kesehatan kesehatan 6/22/

29 Berbagai fungsi dalam Sistem Kesehatan (WHO 2000) Regulasi/stewardship Pembiayaan Pelaksanaan kegiatan kesehatan Pengembangan SDM dan sumber daya lain 6/22/

30 masyarakat Pemerintah Sebagai regulator, pemberi dana dan pelaksana. Sebagai pemberi dana dan pelaksana. Usaha Profit dan Non-profit. Milik Pemerintah-Swasta Sebagai pelaksana. 6/22/

31 PP 38 dan PP 41 Menempatkan DInas Kesehatan sebagai regulator Menempatkan RSD sebagai lembaga pelayanan 6/22/

32 Peran Regulasi oleh Pemerintah Daerah semakin menonjol di daerah di mana banyak lembaga pelayanan kesehatan swasta Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah Kekuatan Ekonomi Rakyat tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4 6/22/

33 Siapa Pemberi Dana? Pemda? Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah Kekuatan Ekonomi Rakyat tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4 Pemerintah Pusat atau donor, atau? 6/22/

34 Peran Pemerintah Pusat Dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah Kekuatan Ekonomi Rakyat tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi 1 2 Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah 3 4 6/22/

35 Suasana sebelum Desentralisasi Ada kecenderung an pemisahan antara Dinas Kesehatan dan RS DitJen BinKesMas DinKes Propinsi DinKes Kabupaten DitJen YanMed RSUP RSUD 6/22/

36 Suasana yang diharapkan setelah Desentralisasi DitJen BinKesMas DitJen YanMed DinKes Propinsi UKP RSUP, RS Swasta, dll UKM UKP RSD, RS Swasta, dll DinKes Kabupaten UKM 6/22/

37 Latihan: Sebutkan Komponen-komponen dalam sektor kesehatan di daerah anda. Bagaimana hubungannya? 6/22/