SAMBUTAN DAN PENGARAHAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
|
|
- Hendri Tanuwidjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SAMBUTAN DAN PENGARAHAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
2 UNDANG-UNDANG KESEHATAN Pasal 106 NO. 36 TAHUN 2009 Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar Pasal 98 Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, dan terjangkau
3 ISU STRATEGIS DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN ISU STRATEGIS Peningkatan Status Kesehatan pada setiap kelompok usia Pengendalian Beban Ganda Penyakit & PTM KEBIJAKAN 1. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita, remaja dan lansia 2. Meningkatkan akses thd pelayanan gizi masy. 3. Meningkatkan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan 4. Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan dan kualitas farmasi, alkes Peningkatkan Status Gizi Penguatan Sistem Kesehatan Peningkatan Akses dan Mutu Yankes 5. Meningkatkan pengawasan obat dan makanan 6. Meningkatkan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 7. Mengembangkan Jaminan Kesehatan Nasional 8. Meningkatkan ketersediaan, penyebaran dan kualitas sumber daya manusia kesehatan 9. Mengembangkan pelayanan kesehatan primer 10. Menguatkan pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas 11. Menguatkan manajemen dan sistem informasi kesehatan 12. Meningkatkan efektifitas pembiayaan kesehatan
4 KEGIATAN GENERIK & TEKNIS KEMENTERIAN Kemandirian, Aksesibilitas dan Mutu Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan TERWUJUDNYA PENINGKATAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN DI PUSKESMAS TERWUJUDNYA KEMANDIRIAN BAHAN BAKU OBAT, OBAT TRADISIONAL DAN ALAT KESEHATAN TERJAMINNYA PRODUK ALAT KESEHATAN & PKRT YANG MEMENUHI SYARAT DI PEREDARAN ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI NASIONAL (RPJMN ) ARAH KEBIJAKAN KEMENKES: Penguatan primary health care (UKP dan UKM) Continum of care thru life cycle Intervensi berbasis health risk Peningkatan ketersediaan dan keterjangkauan obat Peningkatan kapasitas management supply chain obat dan teknologi di instalasi farmasi Kabupaten/Kota SASARAN Meningkatnya Sinergitas Antar K/L Pusat & Daerah STRATEGIS Meningkatnya tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih Peningkatan promosi penggunaan obat dan teknologi rasional Peningkatan mutu pelayanan kefarmasian di Puskesmas Penguatan upaya kemandirian di bidang BBO, OT dan alat kesehatan Peningkatan daya saing industri farmasi dan alkes Meningkatnya Dayaguna Kemitraan (DN & LN) Meningkatnya Integrasi Perencanaan, Bimtek & Monev Meningkatnya Kompetensi & Kinerja Aparatur Peningkatan pengawasan premarket alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) Peningkatan pengawasan postmarket alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) Meningkatny a Koordinasi & Efektivitas Litbangkes Meningkatnya Sistem Teknologi Informasi Komunikasi Terintegrasi KERANGKA REGULASI: Percepatan Regulasi Penyempurnaan Sistem JKN KERANGKA PENDANAAN: Peningkatan Pendanaan Preventif & Promotif Peningkatan Efektivitas Pembiayaan Kesehatan KERANGKA KELEMBAGAAN : Peningkatan Efektivitas Organisasi LINGKUNGAN STRATEGIS: GLOBAL, REGIONAL, NASIONAL
5 TANTANGAN PROGRAM UNTUK PILAR PELAYANAN KESEHATAN Kemandirian, Aksesibilitas, dan Mutu Sediaan Farmasi dan Alkes
6 INDIKATOR 2015 NO INDIKATOR KETERANGAN 1 Persentase produk alkes dan PKRT di peredaran yang memenuhi syarat Jumlah sampel alkes dan PKRT yang diuji dan memenuhi syarat dibagi Jumlah sampel alkes dan PKRT yang diuji dikalikan dengan 100% 2 3 Persentase sarana produksi alat kesehatan dan PKRT yang memenuhi cara pembuatan yang baik (GMP/CPAKB) Jumlah Jenis alkes yang diproduksi di dalam negeri (tambahan indikator baru) Persentase jumlah sarana produksi alkes dan PKRT yang memenuhi cara pembuatan yang baik terhadap jumlah sarana produksi yang telah memiliki sertifikat produksi Penambahan jenis alkes setiap tahun 4 Jumlah permohonan yang selesai Persentase evaluasi pre market sesuai Good sesuai dengan janji layanan dibagi Review Practices yang tepat waktu (tambahan dengan permohonan yang masuk indikator baru) dikalikan dengan 100%
7 STRATEGI PENCAPAIAN INDIKATOR Peningkatan Keamanan Mutu dan Manfaat alat kesehatan melalui peningkatan pengawasan premarket dan postmarket Peningkatan Pelayanan Publik dalam Perizinan Alat Kesehatan dan PKRT Peningkatan Aksesibilitas dan Keterjangkauan Terhadap Alat Kesehatan Peningkatan Pengawasan Alat Kesehatan dan PKRT
8 Peningkatan Keamanan Mutu dan Manfaat alat kesehatan melalui peningkatan pengawasan premarket dan postmarket PENGAWASAN PREMARKET Pengawasan yang dilakukan sebelum Alkes dan PKRT beredar PENGAWASAN POSTMARKET Pengawasan yang dilakukan terhadap Alkes dan PKRT diperedaran Sertifikat Produksi Alkes dan PKRT Izin Penyalur Alat Kesehatan Izin Edar Alkes & PKRT Izin Iklan PKRT Pengawasan Sarana Produksi Pengawasan Sarana PAK Pengawasan Produk Alkes &PKRT Pengawasan Iklan
9 KOMPENDIUM ALAT KESEHATAN Permenkes No.118 Th 2014 Tentang Kompendium Alat Kesehatan Terdiri dari 115 Jenis Alat Kesehatan TUJUAN: Untuk mendukung pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN), untuk memilih dan menentukan teknologi alat kesehatan yang sesuai untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dalam rangka mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Deskripsi: Merupakan informasi tentang alat kesehatan yang memuat daftar, spesifikasi minimal alat kesehatan dan bahan medis habis pakai terpilih yang memenuhi persyaratan standar keamanan, mutu dan manfaat. Kelompok Alat Kesehatan: Alat kesehatan elektromedik Alat kesehatan non-elektromedik Alat kesehatan diagnostik in vitro Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
10 E-Katalog Alat Kesehatan Perpres No 4 Tahun 2015 tentang Perubahan ke empat atas Perpres No 54 tahun 2010 PASAL 110, Ayat 4 K/L/D/I wajib melakukan E-Purchasing terhadap Barang/Jasa yang sudah dimuat dalam sistem katalog elektronik sesuai dengan kebutuhan K/L/D/I.
11 Jumlah Alkes DN dan LN di e-katalog Alkes Nilai Transaksi Alkes melalui e-katalog Alkes Sumber: Feb 2015
12 PERCEPATAN E-Katalog Alat Kesehatan Menurut WHO, alat kesehatan komersial yang beredar di dunia lebih dari 1,5 Juta dengan berbagai tipe dan fungsinya, dan terdapat lebih dari perusahaan alat kesehatan. Alat Kesehatan merupakan produk yang sangat terkait dengan teknologi sehingga berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan teknologi. Perlu kerjasama dan komitmen dari LKPP, Kemkes dan Industri dalam percepatan e-katalog alat kesehatan: 1. Agar apa yang tercantum dalam e-katalog alkes bisa dimanfaatkan oleh pengguna/ Fasyankes mengingat tingginya harapan pengguna untuk mengacu pada e-katalog dalam penyediaan alkes 2. Agar dapat memprioritaskan terhadap alkes yang dibutuhkan oleh fasyankes terutama dalam implementasi JKN
13
14 E-WATCH ALKES TIM PENGAWAS ALKES NASIONAL TIM PENGAWAS BARANG BEREDAR Lintas sector dengan Kemendag, Kemkominfo, BSN dll yaitu SISTEM PENGAWASAN ALKES NASIONAL dimana setiap Kejadian yang Tidak Diinginkan (KTD) dari penggunaan alat kesehatan dapat dilaporkan oleh petugas di Fasyankes agar dapat dievaluasi oleh Tim Pengawas alat Kesehatan Nasional untuk ditindak lanjuti. Meningkatkan kerjasama Dinkes Prov-Kab/Kota Dan RS/Faskes Melaporkan setiap kejadian yang tidak diinginkan (KTD) Memberikan sosialisasi e-watch ke RS setempat e-watch.alkes.kemkes.go.id
15
16 PENUTUP 1. Tanggung jawab industri alkes adalah menjamin keamanan, mutu, dan manfaat alkes sejak diproduksi, didistribusikan, digunakan, sampai dimusnahkan 2. Pelaporan merupakan salah satu kewajiban dari industri agar produk yang disalurkan dapat ditelusuri agar mudah untuk dikendalikan. 3. Dengan sistem pelaporan yang efektif dan efisien akan menguntungkan tidak hanya untuk regulator dalam pengawasan tetapi untuk industri dalam memantau produknya dari kemungkinan produk palsu dan melakukan analisis kebutuhan, perencanaan penyediaan dan pengembangan produk baru.
17 TERIMA KASIH
Kebijakan Peningkatan Pembinaan Produksi dan Distribusi Kefarmasian
Kebijakan Peningkatan Pembinaan Produksi dan Distribusi Kefarmasian Rapat Koordinasi Nasional Palu, 31 Maret 2015 Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian
Lebih terperinciKebijakan Peningkatan Pembinaan Produksi dan Distribusi Kefarmasian
Kebijakan Peningkatan Pembinaan Produksi dan Distribusi Kefarmasian Rapat Koordinasi Nasional Padang, 16 Maret 2015 Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian
Lebih terperinciKEBIJAKAN KEFARMASIAN DAN ALKES DI ERA JKN DALAM KORIDOR IMPLEMENTASI UU No. 23/2014 TTG PEMERINTAH DAERAH
KEBIJAKAN KEFARMASIAN DAN ALKES DI ERA JKN DALAM KORIDOR IMPLEMENTASI UU No. 23/2014 TTG PEMERINTAH DAERAH Direktur Jenderal Bina Kefarmasian & Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Pertemuan Policy
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGAWASAN ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA (PKRT)
KEBIJAKAN PENGAWASAN ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA (PKRT) Ir SODIKIN SADEK, MKes Direktur Pengawasan Alat Kesehatan & Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) Ditjen Kefarmasian
Lebih terperinciDirektur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BIDANG KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN TAHUN 2015 Batam, 10 Desember 2015 Sistematika Presentasi Pendahuluan
Lebih terperinciDisampaikan oleh : Kepala Bagian Program dan Informasi Pada acara Pertemuan Sinkronisasi dan Validasi Data Rumah Sakit
Disampaikan oleh : Kepala Bagian Program dan Informasi Pada acara Pertemuan Sinkronisasi dan Validasi Data Rumah Sakit Dasar Hukum Selayang Pandang Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Sistem Informasi
Lebih terperinciKEBIJAKAN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN dan JAMINAN KETERSEDIAAN OBAT melalui E-KATALOG
KEBIJAKAN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN dan JAMINAN KETERSEDIAAN OBAT melalui E-KATALOG Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan DISAMPAIKAN PADA RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2016 Jakarta,
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN
RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN 2015-2019 Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenkes Disampaikan pada: RAPAT KONSULTASI NASIONAL PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALKES PALU, 31 MARET 2015 VISI PRESIDEN Terwujudnya
Lebih terperinciKEBIJAKAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
ARAHAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN KEBIJAKAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN 2015-2019 RAPAT KONSULTASI NASIONAL PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN TAHUN 2015 TAHAP
Lebih terperinciPenguatan Regulasi di Bidang Kefarmasian dan Alkes
Penguatan Regulasi di Bidang Kefarmasian dan Alkes Dr. Dra. Agusdini Banun S., Apt, MARS SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN PENGUATAN REGULASI DI BIDANG KEFARMASIAN, ALKES DAN
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN
RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN 2015-2019 Dr. Wirabrata, Apt Kabag. Perencanaan Strategis, Kebijakan, dan Program Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenkes Disampaikan pada: Rapat Konsultasi Nasional
Lebih terperinciARAH KEBIJAKAN PEMERINTAH dalam menjamin KETERSEDIAAN OBAT DI INDONESIA
1 tujuan: ARAH KEBIJAKAN PEMERINTAH dalam menjamin KETERSEDIAAN OBAT DI INDONESIA APRIL 2018 1 DASAR HUKUM UU NO 36 TAHUN 2009 tentang KESEHATAN PP NO 12 TAHUN 2013 tentang JAMINAN KESEHATAN PERPRES NO
Lebih terperinciRAKONAS PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN TH ARAHAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
RAKONAS PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN TH. 2014 ARAHAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN Denpasar, 3 April 2014 SUSUNAN PRESENTASI I. AMANAT PERUNDANG-UNDANGAN II. PELAKSANAAN
Lebih terperinciKEBIJAKAN DITJEN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN MENDUKUNG DAN MENJAMIN AKSES SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN
KEBIJAKAN DITJEN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN MENDUKUNG DAN MENJAMIN AKSES SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN Disampaikan pada RAKERNAS DAN PIT IAI
Lebih terperinciARAHAN SIDANG KOMISI
ARAHAN SIDANG KOMISI PROGRAM INDONESIA SEHAT Paradigma Sehat Program Pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan Promotif - Preventif sebagai pilar utama upaya kesehatan Pemberdayaan masyarakat Penguatan
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGENDALIAAN ALAT KESEHATAN DALAM MENYONGSONG SJSN. Oleh: Drg. Arianti Anaya, MKM Direktur Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan
KEBIJAKAN PENGENDALIAAN ALAT KESEHATAN DALAM MENYONGSONG SJSN Oleh: Drg. Arianti Anaya, MKM Direktur Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan DASAR HUKUM UU Kesehatan No 36 Tentang Kesehatan PP No 72
Lebih terperinciADVOKASI DAN SINKRONISASI REGULASI DI BIDANG KEFARMASIAN OLEH KEMENTERIAN KESEHATAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH
ADVOKASI DAN SINKRONISASI REGULASI DI BIDANG KEFARMASIAN OLEH KEMENTERIAN KESEHATAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH MAURA LINDA SITANGGANG DIREKTUR JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALKES DISAMPAIKAN PADA: RAKERNAS IKATAN
Lebih terperinciDEKONSENTRASI & DANA ALOKASI KHUSUS: STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
DEKONSENTRASI & DANA ALOKASI KHUSUS: STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN Plt. Sekretaris Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan RAPAT KONSULTASI NASIONAL PROGRAM KEFARMASIAN
Lebih terperinciKEBIJAKAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI DIY DINAS KESEHATAN DIY
KEBIJAKAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI DIY DINAS KESEHATAN DIY 3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN VISI DAN MISI PRESIDEN TRISAKTI: Mandiri di bidang ekonomi;
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS DAN KLINIK
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS DAN KLINIK KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Dr. dr. H. Rachmat Latief, Sp.PD. KPTI, M.Kes., FINASIM Disampaikan pada PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIS PENDAMPING
Lebih terperinciPENGUATAN REGULASI KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
PENGUATAN REGULASI KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN Dr. Dra. Agusdini Banun S., Apt, MARS SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN Contents LANDASAN PENGATURAN ASPEK PENGATURAN TUJUAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2017
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya, sehingga Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan dapat diselesaikan.
Lebih terperinciOleh : drg. Arianti Anaya, MKM Direktur Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT Bali, 4 Mei 2018
1 Oleh : drg. Arianti Anaya, MKM Direktur Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT Bali, 4 Mei 2018 DEFINISI 2 ALAT KESEHATAN instrumen, apparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan
Lebih terperinciPERAN RISET KOMUNITAS DALAM PENGAWALAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
1 PERAN RISET KOMUNITAS DALAM PENGAWALAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN Dr. D. Anwar Musadad, SKM, M.Kes Kepala Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Badan Litbangkes OUTLINE PENYAJIAN 1. DASAR
Lebih terperinciDEKONSENTRASI & DANA ALOKASI KHUSUS: STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
DEKONSENTRASI & DANA ALOKASI KHUSUS: STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN Plt. Sekretaris Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan RAPAT KONSULTASI NASIONAL PROGRAM KEFARMASIAN
Lebih terperinciREGULASI DI BIDANG KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN UNTUK MENDUKUNG JKN
REGULASI DI BIDANG KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN UNTUK MENDUKUNG JKN Sekretaris Ditjen Binfar Alkes Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Di Bidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan 9-12 November 2015
Lebih terperinciIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAYANAN KEFARMASIAN DI ERA JKN. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAYANAN KEFARMASIAN DI ERA JKN Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI OUT LINE 1. Pendahuluan 2. Perkembangan Fornas 3. Proses Penyusunan
Lebih terperinciPENGENDALIAN ALAT KESEHATAN & PKRT
DISAMPAIKAN PADA: PERTEMUAN SOSIALISASI PERATURAN ALAT KESEHATAN DAN PKRT PONTIANAK, 20 MEI 2013 PENGENDALIAN ALAT KESEHATAN & PKRT Direktur Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan Drg Arianti Anaya
Lebih terperinciRencana Kerja Tahunan Tahun 2016
Rencana Kerja Tahunan Tahun 2016 DIREKTORAT PELAYANAN KEFARMASIAN Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan KEMENTERIAN KESEHATAN RI KATA PENGANTAR Kami memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah
Lebih terperinciPROGRAM PENGENDALIAN ALAT KESEHATAN DAN PKRT DI DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN TAHUN 2015
PROGRAM PENGENDALIAN ALAT KESEHATAN DAN PKRT DI DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN TAHUN 2015 drg. Arianti Anaya, MKM Direktur Bina Produksi dan Distribusi Alkes Palu, 1 April 2015
Lebih terperinciRENCANA AKSI. Oleh : Direktur Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
RENCANA AKSI PENGEMBANGAN INDUSTRI ALAT KESEHATAN Oleh : Direktur Penilaian Alat dan PKRT Ditjen Kefarmasian dan Alat Kementerian RI Disampaikan pada pertemuan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
Lebih terperinciSekretaris Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
RANCANGAN REVISI PP 38/2007 DAN NSPK DI LINGKUNGAN DITJEN BINFAR DAN ALKES Sekretaris Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan DISAMPAIKAN PADA SEMILOKA REVISI PP38/2007 DAN NSPK : IMPLIKASINYA TERHADAP
Lebih terperinciPENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS. Direktur Pelayanan Kesehatan Primer dr. Gita Maya Koemara Sakti, MHA
PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS Direktur Pelayanan Kesehatan Primer dr. Gita Maya Koemara Sakti, MHA Disampaikan pada Kongres Nasional XIII Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Makassar,
Lebih terperinciPRA-MUSRENBANGNAS RKP 2016 Kelompok Pembahasan: Kesehatan
PRA-MUSRENBANGNAS RKP Kelompok Pembahasan: Kesehatan Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan Jakarta, 16-24 April 2015 Buku I: STRATEGI PEMBANGUNAN NORMA PEMBANGUNAN 1) Membangun untuk manusia dan masyarakat;
Lebih terperinciKetersediaan Obat di Era JKN: e-catalogue Obat. Engko Sosialine M. Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan
Ketersediaan Obat di Era JKN: e-catalogue Obat Engko Sosialine M. Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Upaya Peningkatan Ketersediaan, Pemerataan dan Keterjangkauan Obat dalam
Lebih terperinciKEBIJAKAN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL (SKN)
KEBIJAKAN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL (SKN) MAURA LINDA SITANGGANG DIREKTUR JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALKES DISAMPAIKAN PADA: SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Lebih terperinciPENGAWASAN KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN (ADVERSE EVENTS) ALAT ALAT KESEHATAN DI FASYANKES
PENGAWASAN KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN (ADVERSE EVENTS) ALAT ALAT KESEHATAN DI FASYANKES Ir SODIKIN SADEK,MKes DIREKTUR PENGAWASAN ALAT KESEHATAN DAN PKRT RAPAT KOORDINASI PENGAWASAN PRODUK ALAT KESEHATAN
Lebih terperinciRPJMN dan RENSTRA BPOM
RPJMN 2015-2019 dan RENSTRA BPOM 2015-2019 Kepala Bagian Renstra dan Organisasi Biro Perencanaan dan Keuangan Jakarta, 18 Juli 2017 1 SISTEMATIKA PENYAJIAN RPJMN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS BPOM 2015-2019
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1. Kebijakan Obat dan Pelayanan Kesehatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1. Kebijakan Obat dan Pelayanan Kesehatan Menurut Kemenkes RI (2006), Obat adalah bahan atau paduan bahanbahan yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyedilidki
Lebih terperinciDukungan Kefarmasian dan Alkes dalam Peningkatan Cakupan, Jangkauan dan Kualitas Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Dukungan Kefarmasian dan Alkes dalam Peningkatan Cakupan, Jangkauan dan Kualitas Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan 2016 OUTLINE
Lebih terperinciKEBIJAKAN DAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALKES
KEBIJAKAN DAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALKES Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan RAPAT KOORDINASI NASIONAL PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN TAHUN 2016 TAHAP II Balikpapan, 21 Maret 2016
Lebih terperinciPERAN APOTEKER DI DALAM PENGELOLAAN OBAT DAN ALKES DI INSTALASI FARMASI PROVINSI, KABUPATEN/ KOTA. Hardiah Djuliani
PERAN APOTEKER DI DALAM PENGELOLAAN OBAT DAN ALKES DI INSTALASI FARMASI PROVINSI, KABUPATEN/ KOTA. Hardiah Djuliani LANDASAN HUKUM UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan PP 51 Th. 2009 tentang pekerjaan
Lebih terperinciRENCANA AKSI KEGIATAN BIRO KOMUNIKASI DAN PELAYANAN MASYARAKAT TAHUN
RENCANA AKSI KEGIATAN BIRO KOMUNIKASI DAN PELAYANAN MASYARAKAT TAHUN 2016-2019 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN RI BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Pembangunan kesehatan menjadi bagian yang
Lebih terperinciRevisi PP.38/2007 serta implikasinya terhadap urusan direktorat jenderal bina upaya kesehatan.
Revisi PP.38/2007 serta implikasinya terhadap urusan direktorat jenderal bina upaya kesehatan. Dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes Sekretaris Ditjen Bina Upaya Kesehatan kementerian kesehatan republik indonesia
Lebih terperinciREVIEW ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI DALAM APBN TAHUN 2017
REVIEW ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI DALAM APBN TAHUN 2017 Dalam APBN TA 2017, anggaran Kementerian Kesehatan sebesar Rp58,27 triliun atau menurun sebesar 8,07 persen dibandingkan dengan alokasi anggaran
Lebih terperinciKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN JAKARTA, APRIL 2018
KEMENTERIAN SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA JAKARTA, APRIL 2018 KEMENTERIAN Apa itu Informasi Kesehatan? Apa itu SDM Kesehatan? Apa itu Informasi SDM Kesehatan? Apa
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGAWASAN ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA DI PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
KEBIJAKAN PENGAWASAN ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA DI PROVINSI/KABUPATEN/KOTA Disampaikan oleh: Ir. Sodikin Sadek, M.Kes Direktur Pengawasan Alkes dan PKRT OUTLINE 1 2 LATAR BELAKANG
Lebih terperinciRPJMN KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT
RPJMN 2015-2019 KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT ISU YANG BELUM TERSELESAIKAN Tingginya Kematian Ibu dan Bayi Tingkat Fertilitas yang Stagnan Ketersediaan Farmasi dan Alkes Akses terhadap Air Minum dan Sanitasi
Lebih terperinciPENGUATAN UPAYA PROMOTIF PREVENTIF DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DAN RUJUKAN
PENGUATAN UPAYA PROMOTIF PREVENTIF DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DAN RUJUKAN DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN Disampaikan pada: Kongres Nasional XIII Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
Lebih terperinciPENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN
PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN Batas wilayah : (a) (b) (c) (d) Sebelah utara : Laut Jawa Sebelah Timur : Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat Sebelah Selatan :Samudra Hindia Sebelah Barat : Selat Sunda RASIO
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-24.-/216 DS634-9258-3394-618 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciPengertian SKN. Maksud dan Kegunaan SKN 28/03/2016. BAB 9 Sistem Kesehatan Nasional (SKN)
BAB 9 Sistem Kesehatan Nasional (SKN) Oleh Adila Prabasiwi, S.K.M, M.K.M Pengertian SKN Pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh semua komponen bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, 5 Februari 2016 Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Dra. Maura Linda S, Ph.D NIP
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas izin dan karunia-nya dapat diselesaikan. Laporan kinerja Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan disusun sebagai wujud
Lebih terperinciARAHAN SIDANG KOMISI RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL REGIONAL TIMUR TAHUN 2015
ARAHAN SIDANG KOMISI RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL REGIONAL TIMUR TAHUN 2015 Oleh : KEPALA BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI MAKASSAR, 10 MARET 2015 PROGRAM INDONESIA SEHAT Program Paradigma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan di Indonesia ditujukan untuk meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan di Indonesia ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya,
Lebih terperinci4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
BUPATI TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA, Menimbang
Lebih terperinciDirektorat Pengawasan Alat Kesehatan dan PKRT Direktur Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Makasar.
REFORMASI PERIJINAN SERTIFIKASI PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN & PKRT DAN PENGAWASAN POST MARKET Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan dan PKRT Direktur Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS INDONESIA LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN DITJEN BINFAR DAN ALKES KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA JL. H.R. RASUNA SAID
Lebih terperinciUPAYA PENGUATAN BIDANG INDUSTRI FARMASI DAN SARANA DISTRIBUSI UNTUK MENDUKUNG KETERSEDIAAN OBAT DI FASYANKES
UPAYA PENGUATAN BIDANG INDUSTRI FARMASI DAN SARANA DISTRIBUSI UNTUK MENDUKUNG KETERSEDIAAN OBAT DI FASYANKES Direktur Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Bidang
Lebih terperinciTULISAN HUKUM PENGADAAN OBAT DENGAN PROSEDUR E-PURCHASING BERDASARKAN E-CATALOGUE. Abstrak
TULISAN HUKUM PENGADAAN OBAT DENGAN PROSEDUR E-PURCHASING BERDASARKAN E-CATALOGUE google images/medicine Abstrak Tulisan ini membahas pelaksanaan Pengadaan Obat Dengan Prosedur e-purchasing Berdasarkan
Lebih terperinciKEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DI WILAYAH DTPK
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DI WILAYAH DTPK PERTEMUAN KOORDINASI PENINGKATAN AKSES YANKES DI DTPK DI PROVINSI SULAWESI SELATAN (MAKASSAR, 26 27 MARET 2018) OUTLINE PENDAHULUAN VISI, MISI DAN KEBIJAKAN
Lebih terperinciPENGAWASAN ALAT KESEHATAN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
PENGAWASAN ALAT KESEHATAN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN Ir. Sodikin Sadek, M.Kes DIREKTUR PENGAWASAN ALAT KESEHATAN DAN PKRT DIREKTORAT PENGAWASAN ALAT KESEHATAN DAN PKRT DIRETORAT JENDERAL KEFARMASIAN
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDMK. Kepala Badan PPSDM Kesehatan Jakarta, 26 September 2012
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDMK Kepala Badan PPSDM Kesehatan Jakarta, 26 September 2012 1 LANDASAN HUKUM PPSDM-K UUD 1945 UU 29/2004 PRAK.DOK UU 322004 PEM.DA. UU 17/2007 RPJP-N UU 36/2009
Lebih terperinciTabel 4.1 Keterkaitan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan dalam Pencapaian Misi Renstra Dinas Kesehatan
Tabel 4.1 Keterkaitan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan dalam Pencapaian Misi Renstra Dinas Kesehatan 2013 2018 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Misi I : Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS INDONESIA LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS INDONESIA LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya, sehingga Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan dapat diselesaikan.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA
PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA DR. BAMBANG GIATNO RAHARDJO, MPH KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI PERTEMUAN NASIONAL LINTAS PROGRAM DAN LINTAS
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS INDONESIA LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN TAHUN 2014
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN TAHUN 2014 DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita Bangsa Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita Bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan merupakan salah satu aspek dalam menunjang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan merupakan salah satu aspek dalam menunjang pembangunan secara nasional. Pembangunan di bidang kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketidaksetaraan status sosial ekonomi (pendidikan, pekerjaan dan pendapatan) merupakan salah satu tantangan utama bagi kesehatan masyarakat, sehingga dibutuhkan suatu
Lebih terperinciRANCANGAN TEKNOKRATIK Renstra Kementerian Kesehatan
RANCANGAN TEKNOKRATIK Renstra Kementerian Kesehatan 2015-2019 Oleh: Sekretaris Jenderal Jakarta, 16 Oktober 2014 SISTEMATIKA PENULISAN RENSTRA K/L BAB I PENDAHULUAN I.1 Kondisi Umum I.2 Potensi dan Permasalahan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA Tahun 2016
LAPORAN KINERJA Tahun 2016 DIREKTORAT PENILAIAN ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 2017 Direktorat
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENERAPAN FORMULARIUM NASIONAL DALAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
KEBIJAKAN PENERAPAN FORMULARIUM NASIONAL DALAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI LAY OUT LATAR BELAKANG
Lebih terperinciSINERGISTAS BADAN POM DAN DINKES PROV/KAB/KOTA DALAM MENINGKATKAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN
SINERGISTAS BADAN POM DAN DINKES PROV/KAB/KOTA DALAM MENINGKATKAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN Drs. Ondri Dwi Sampurno, Apt, M.Si Plt Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapetik & NAPZA BADAN PENGAWAS OBAT
Lebih terperinciKetersediaan Obat dalam Penyelenggaraan JKN: Formularium Nasional dan. e-catalogue Obat
Ketersediaan Obat dalam Penyelenggaraan JKN: Formularium Nasional dan e-catalogue Obat Direktorat Tata Kelola Obat Publik & Perbekalan Kesehatan Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Daerah Dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan 2016-2021 tidak ada visi dan misi, namun mengikuti visi dan misi Gubernur
Lebih terperinciUPAYA PERBAIKAN TATA KELOLA PENGADAAN ALAT KESEHATAN DAN SPONSORSHIP
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA UPAYA PERBAIKAN TATA KELOLA PENGADAAN ALAT KESEHATAN DAN SPONSORSHIP Nila Farid Moeloek PEMBANGUNAN 124 PUSKESMAS PERBATASAN MELALUI DAK AFIRMASI BIDANG KESEHATAN T.A.
Lebih terperinciDIREKTORAT BINA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN
DIREKTORAT BINA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN E CATALOGUE 2014 PROSES e-catalogue 2016 FORNAS PROSES NEGOSIASI LELANG CATALOGUE OBAT PROSES e-catalogue 2016 NIE Generik Ada Tidak ada > 1 Hanya
Lebih terperinciTATA KELOLA OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN TERPADU. Engko Sosialine M
TATA KELOLA OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN TERPADU Engko Sosialine M Palu, 31 Maret - 2 April 2015 1 TATA SAJI Fokus Program Pengelolaan Obat dan Perbekkes Indikator Kinerja Kegiatan 2015-2019 Sampling
Lebih terperinciMasyarakat Sehat yang Mandiri. Menjamin Alat Kesehatan yang beredar aman, bermutu dan bermanfaat
SOSIALISASI PERATURAN MENTERI KESEHATAN NO 1191/MENKES/PER/VIII/2010 TENTANG IJIN PENYALUR ALAT KESEHATAN Dit Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan Bogor 1 Maret 2011 VISI KEMENTERIAN KESEHATAN Masyarakat
Lebih terperinciSPM BIDANG KESEHATAN DAN TUGAS FUNGSI DINAS KESEHATAN
SPM BIDANG KESEHATAN DAN TUGAS FUNGSI DINAS KESEHATAN Dr. Pattiselanno Roberth Johan, MARS Staf Ahli Bidang Desentralisasi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Disampaikan pada Sosialisasi Perundang undangan
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS INDONESIA LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS INDONESIA LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK
SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA--0/AG/2014 DS 0221-0435-5800-5575 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23 Tahun
Lebih terperinciKEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM AKSELERASI PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU
KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM AKSELERASI PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU dr. Budihardja, DTM&H, MPH Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA Disampaikan pada Pertemuan Teknis Program Kesehatan Ibu Bandung,
Lebih terperinciKebijakan Sistem Informasi Kesehatan dan Sistem Informasi Puskesmas
Kebijakan Sistem Informasi Kesehatan dan Sistem Informasi Puskesmas Pelatihan Data Prioritas dan SP2TP/SIKDA Prov Jawa Timur Pusat Data dan Informasi 2016 Pokok Bahasan Gambaran Masalah SIK Kebijakan Satu
Lebih terperinciBAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Berdasarkan visi dan misi pembangunan jangka menengah, maka ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan pada masing-masing
Lebih terperinci- 3 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENGORGANISASIAN DINAS KESEHATAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA.
- 2 - Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 2. Undang-Undang
Lebih terperinciDUKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS TRI DHARMA DI POLTEKKES KEMENKES. Jakarta, 23 Maret 2017
DUKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS TRI DHARMA DI POLTEKKES KEMENKES Jakarta, 23 Maret 2017 1 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROGRAM INDONESIA SEHAT RENSTRA 2015-2019 Pilar 1. Paradigma
Lebih terperinci2.1 Rencana Strategis
BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGI 1. Visi Visi 2012-2017 adalah Mewujudkan GorontaloSehat, Mandiri dan Berkeadilan dengan penjelasan sebagai berikut : Sehat, adalah terwujudnya
Lebih terperinciKEBIJAKAN PELAYANAN DOKTER GIGI KELUARGA (DOKTER GIGI SEBAGAI LAYANAN PRIMER) L A E L I A D W I A N G G R A I N I
KEBIJAKAN PELAYANAN DOKTER GIGI KELUARGA (DOKTER GIGI SEBAGAI LAYANAN PRIMER) L A E L I A D W I A N G G R A I N I Sumber : Direktorat Bina Pelayanan Medik Dasar Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik
Lebih terperinciRENCANA AKSI KEGIATAN sd Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan
RENCANA AKSI KEGIATAN 2015 sd. 2019 Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025, pembangunan kesehatan
Lebih terperinciDisampaikan oleh : Direktur Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian. Makassar, 24 April 2014
PROGRAM DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 2014 Disampaikan oleh : Direktur Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian Makassar, 24 April 2014 O U T L I N E Dasar Hukum Struktur Organisasi
Lebih terperinciMeningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera, serta memperkuat perekonomian negara dan daya saing bisnis
Nawa Cita Inpres Nomor 6 Tahun 2016 Nomor 5: Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia Nomor 6: Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional Nomor 7: Mewujudkan kemandirian
Lebih terperinci