BAB I PENDAHULUAN. Gambar I.1 Mahasiswa Aktif di Indonesia, Desember 2015 Sumber: Dikti (2015a)
|
|
- Hendra Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pendidikan tinggi merupakan lanjutan jenjang pendidikan menengah atas yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi sebagaimana tercantum pada UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Pasal 20. Pendidikan tinggi sendiri diatur secara khusus pada UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. UU No. 12 Tahun 2012 Pasal 5 secara lugas menyatakan bahwa pendidikan tinggi bertujuan agar ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan itu memperhatikan dan menerapkan nilai kemanusiaan yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia. Penerimaan mahasiswa di pendidikan tinggi memberikan pengaruh positif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) (Aziz et al., 2008, p.18). Selain itu, Arif (2014, p.11) menyatakan hal serupa, emakin tinggi populasi di suatu propinsi dan semakin lama penduduk di propinsi tersebut bersekolah, maka pendapatan regional brutonya pun akan semakin tinggi. Hal ini mengindikasikan adanya pengaruh tingkat pendidikan terhadap tingkat kontribusi seseorang dalam menyejahterakan negara. Gambar I.1 Mahasiswa Aktif di Indonesia, Desember 2015 Sumber: Dikti (2015a) 1
2 Berdasarkan Gambar I.1 di atas, dapat diketahui perbandingan jumlah mahasiswa S1 aktif sebesar orang dan mahasiswa S2 aktif sebesar orang adalah 21:1, yang artinya, dari 21 mahasiswa S1, hanya satu orang yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan S2. Karena kebutuhan lulusan di bidang teknologi informasi di pasar kerja industri Indonesia yang semakin besar (Gantini dan Djajalaksana, 2012, p.9), contohnya, penerapan program e-government yang membutuhkan lulusan magister di bidang teknologi informasi sebagai pengelola aplikasi e-government (Pemkot Bogor, 2013, p.16), maka objek kajian akan difokuskan pada Program Magister Teknik Informatika (IF). Tabel I.1 Program Magister IF di Indonesia Sumber: Dikti (2015b, 2016) Perguruan Tinggi Akreditasi Tahun SK Institut Teknologi Bandung A 2012 Universitas Dian Nuswantoro B 2014 Universitas Telkom (IT Telkom) B 2013 Institut Teknologi Sepuluh Nopember B 2013 Universitas Bina Nusantara B 2012 Universitas Islam Indonesia B 2012 Universitas Atma Jaya B 2012 Universitas Swiss German C 2013 Universitas Langlang Buana C 2014 Universitas Negeri Yogyakarta - - Berdasarkan Tabel I.1 terdapat 10 perguruan tinggi setingkat universitas yang menawarkan Program Magister IF di Pulau Jawa. Enam dari 10 perguruan tinggi ini memiliki akreditasi B. Letak geografis perguruan tinggi yang berdekatan dan status akreditasi yang sama membentuk pasar yang kompetitif untuk menarik minat calon mahasiswa. Intensitas persaingan ini diperkuat dengan berdirinya Program Magister IF di Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun Persaingan yang semakin ketat di antara perguruan tinggi yang menawarkan Program Magister IF merupakan gejala permasalahan yang pertama. Salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) yang menawarkan Program Magister IF adalah Universitas Telkom. Program Magister IF di Universitas Telkom didirikan pada tanggal 27 Maret 2009 dan menawarkan tiga bidang peminatan, yaitu Media 2
3 Informatics, Socio Informatics dan Data Mining. Visi Program Magister IF di Universitas Telkom untuk mengembangkan tenaga ahli dan peneliti serta teknologi infokom inovatif dalam dunia bisnis dan industri belum diimbangi dengan daya tarik program magister ini dalam menarik minat mahasiswa untuk mendaftar dan melanjutkan studinya di Program Magister IF di Universitas Telkom. Tabel I.2 Tingkat Peminatan Program Magister IF Sumber: Telkom (2015) Kategori Target Penerimaan Mahasiswa Jumlah Pendaftaran Mahasiswa Jumlah Penerimaan Mahasiswa Tahun Ajaran Berdasarkan Tabel I.2, selama periode , terjadi penurunan peminat yang ingin melanjutkan studinya di Program Magister IF di Universitas Telkom. Di tahun 2009 terdapat 21 pendaftar, di tahun 2010 terjadi penurunan peminat menjadi 15 pendaftar. Di tahun 2011 terjadi peningkatan peminat menjadi 27 pendaftar. Selama periode , peningkatan peminat terjadi dari 16 pendaftar menjadi 40 pendaftar. Selama periode , penurunan peminat kembali terjadi dari 46 pendaftar menjadi 37 pendaftar. Selama rentang waktu , Program Magister IF di Universitas Telkom belum pernah mencapai target penerimaan mahasiswa. Tingkat peminatan di Program Magister IF di Universitas Telkom yang fluktuatif dari tahun ke tahun serta jumlah penerimaan mahasiswa yang tidak pernah mencapai target menunjukkan gejala permasalahan yang kedua. Selain faktor promosi, tingkat permintaan yang rendah terhadap suatu program studi disebabkan oleh beberapa faktor lain, seperti kualitas dan reputasi program studi tersebut (Afiff, 2008). Oleh karena itu, dilakukan observasi awal yang bertujuan untuk melihat gambaran besar dan kondisi terkini kualitas pelayanan yang hadir di Program Magister IF di Universitas Telkom. 3
4 Standar Akreditasi Prodi No. Magister BAN-PT 1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Standar ini adalah acuan keunggulan mutu penyelenggaraan dan strategi program studi magister untuk meraih citacita di masa depan. Strategi dan upaya perwujudan visi, pelaksanaan / penyelenggaraan misi, dan pencapaian tujuannya, dipahami dan didukung dengan penuh komitmen serta melibatkan partisipasi seluruh pemangku kepentingannya. Seluruh rumusan yang ada mudah dipahami, dijabarkan secara logis, berurutan dan pengaturan langkahlangkahnya mengikuti alur pikir (logika) yang secara akademik wajar. Tabel I.3 Rekapitulasi Observasi Awal Kondisi S2 IF Saat Ini - Akreditasi B Profil prodi S2 IF dapat diakses melalui situs web: mif.telkomuniversity.ac.id, namun situs web jarang diperbaharui. Ringkasan Data Borang Akreditasi S2 IF Visi: Menjadi fakultas yang unggul dalam mengelola tridharma perguruan tinggi di bidang infokom. Misi: Mengelola pendidikan Pascasarjana dan penelitian di bidang Infokom, dll. Tujuan: Menghasilkan lulusan yang mampu merancang dan/atau memproduksi sistem / produk / metode yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta tantangan perubahan yang cepat di bidang infokom baik secara nasional maupun global; Meningkatkan daya saing lulusan program magister baik secara nasional dan global. Sasaran: jangka pendek, menengah, dan panjang. 2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Standar ini adalah acuan keunggulan mutu tata pamong (governance), kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan sistem penjaminan mutu program studi magister sebagai satu kesatuan yang terintegrasi yang menjadi kunci penting bagi keberhasilan prodi magister dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi, dan mencapai tujuan yang dicita-citakan. Fungsi resepsionis tidak berjalan dengan baik. Ketidakhadiran staf administrasi di bagian resepsionis digantikan dengan standing banner yang menerangkan informasi mengenai Program Magister yang ada di Telkom Graduate School. Ketua prodi S2 IF ramah dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan prodi S2 IF saat wawancara awal. Staf administrasi tidak ramah dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai prodi S2 IF. Strategi pencapaian dirumuskan berdasarkan jenis sasaran. Sistem tata pamong, di unit pengelola prodi S2 IF untuk menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi dan tercapainya tujuan, terdiri dari 6 acuan kerja. Terdapat 3 pola kepemimpinan dalam prodi, yakni kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik. Pengelolaan prodi dilakukan melalui beberapa tahapan: 1. Perencanaan penyelenggaraan program berdasarkan hasil evaluasi program pada tahun sebelumnya, 2. Penyelenggaraan program, 3. Evaluasi program. 4
5 No. Tabel I.3 Rekapitulasi Observasi Awal (Lanjutan) Standar Akreditasi Prodi Magister BAN-PT 3. Mahasiswa dan lulusan Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu mahasiswa dan lulusan yang terkait erat dengan mutu calon mahasiswa. Program studi magister harus memiliki sistem seleksi yang andal, akuntabel, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada seluruh pemangku kepentingan. Standar ini juga mencakup bagaimana seharusnya program studi magister memperlakukan dan memberikan layanan prima kepada mahasiswa dan lulusannya. 4. Sumber daya manusia Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu sumber daya manusia, serta bagaimana seharusnya program studi magister memperoleh dan mendayagunakan sumber daya manusia yang bermutu tinggi serta memberikan layanan prima kepada sumber daya manusianya untuk mewujudkan visi, melaksanakan dan menyelenggarakan misi, dan mencapai tujuan yang dicita-citakan. 5. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu sistem pembelajaran di program studi magister. Kondisi S2 IF Saat Ini - Akreditasi B Calon mahasiswa adalah sarjana jurusan Teknik: Informatika, Komputer, Sistem Informasi, Manajemen Informatika, Elektro, dan Matematika. Profil lulusan: 1. Spesialis informatika media, 2. Spesialis data mining, 3. Spesialis socioinformatics. Jumlah lulusan 60 orang dengan masa studi rata-rata 2,14 tahun. Situs resmi forum alumni Universitas Telkom: fast.web.id. Rerata profil pendidikan dosen tetap adalah S3. Total dosen tetap: 10 orang. Pegawai administrasi tidak memakai seragam resmi dan sulit dibedakan dengan pengunjung dan dosen. Menawarkan course-based & research-based program dengan syarat kelulusan: 40 SKS. Kurikulum yang digunakan sekarang adalah Kurikulum Ringkasan Data Borang Akreditasi S2 IF Penjaminan mutu pengelolaan prodi S2 IF mengacu pada penjaminan mutu yang ada di tingkat institusi. Kriteria rekruitmen mahasiswa: 1. Kriteria akademik 2. Kriteria bahasa 3. Kriteria potensi akademik Manfaat alumni dalam rangka peningkatan mutu pendidikan terdiri dari: 1. Penggalangan dana, 2. Sumbangan fasilitas, 3. Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, 4. Pengembangan jejaring. Kriteria rekruitmen dosen: 1. Berlatar belakang pendidikan S2 (yang sedang kuliah di S3) dan S3 2. Mempunyai minat untuk menjadi dosen 3. Telah mempunyai karya ilmiah Sistem seleksi, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik telah diatur dalam SK Yayasan No. 288/KP0D/YPT/2001. Kurikulum berdasarkan visi dan misi Fakultas Pascasarjana. Setelah kurikulum dibuat, implementasinya akan dipantau secara berkala, dievaluasi dan hasil evaluasi akan menjadi acuan, 5
6 No. Tabel I.3 Rekapitulasi Observasi Awal (Lanjutan) Standar Akreditasi Prodi Magister BAN-PT 6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu sumber daya pendukung penyelenggaraan proses akademik yang bermutu mencakup pengadaan dan pengelolaan dana, sarana dan prasarana, serta sistem informasi yang diperlukan untuk mewujudkan visi, melaksanakan / menyelenggarakan misi, dan untuk mencapai tujuan program studi magister. 7. Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama Kondisi S2 IF Saat Ini - Akreditasi B Fakultas mengakomodasi kegiatan kemahasiswaan untuk mendukung terciptanya suasana akademik yang kondusif. Tidak ada perpustakaan khusus di Telkom Graduate School, sehingga perputakaan masih terpusat di Learning Center. Terdapat ruang studio dan mushola, lima ruang khusus untuk program jarak jauh, sembilan ruang kelas gabungan IF dan TE berkapasitas 25 orang, namun ada perlengkapan kelas yang tidak berfungsi dengan baik. Kelompok keahlian: 1. Media Informatics 2. Data Mining 3. Socio Informatics Ringkasan Data Borang Akreditasi S2 IF pelaksanaan proses belajar mengajar pada periode berikutnya. Terdapat 8 poin kebijakan pendorong suasana akademik yang kondusif. Kondisi sistem informasi yang digunakan saat ini: * Hardware: infrastruktur jaringan komputer, coverage hotspot, ruang studio untuk akses intranet dan internet, webserver dan mail server. * Software: Sistem informasi akademik dengan privilege mahasiswa, dosen, kaprodi, dan tenaga administrasi. Sistem informasi non-akademik dengan privilege terbatas bagi dosen dan karyawan. * dan webblog bagi dosen, karyawan dan mahasiswa. * Digital Library Untuk menjamin mutu penelitian digunakan unit fungsional yang disebut sebagai kelompok keahlian. Standar ini adalah acuan keunggulan mutu penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama yang diselenggarakan untuk dan terkait dengan pengembangan mutu program studi magister. Open Library Telkom menyediakan akses ke situs ejournal, yakni IEEE (tidak termasuk proceeding), Springer (terbatas), ACM, Emerald Insight (terbatas), ScienceDirect (terbatas); dan akses ebook hanya di Springer (terbatas). Sumber: openlibrary. telkomuniversity.ac.id /home/information /id/23.html Hasil penelitian dalam bentuk poster ditampilkan pada mading di Gedung Pascasarjana dan situs resmi prodi S2 IF. Agar selalu dapat mengupdate ilmu maka Fakultas Pascasarjana mengajukan pengadaan sejumlah jurnal dan majalah ilmiah yang terkemuka di dunia infokom. Hasil penelitian dosen dan mahasiswa wajib dipublikasikan di jurnal atau proceeding agar hasil pengembangan ilmu ini bermanfaat bagi masyarakat luas. Sasaran jangka panjang (2017-sesudahnya): Meningkatkan kerjasama baik nasional maupun internasional berkaitan dengan penelitian dan double degree. 6
7 Berdasarkan Tabel I.3, lemahnya pelayanan di Program Magister IF di Universitas Telkom dapat terlihat dalam hal sistem pengelolaan, sumber daya manusia, dan fasilitas pendidikan yang ditawarkan. Kemudian, survey pendahuluan dilakukan kepada 10 mahasiswa aktif Program Magister IF di Universitas Telkom untuk memperkuat hasil observasi awal yang berkaitan dengan kondisi terkini kualitas pelayanan yang hadir di Program Magister IF di Universitas Telkom. Tabel I.4 menunjukkan keluhan yang memiliki nilai persentase melebihi 50%. Tabel I.4 Rekapitulasi Keluhan Mahasiswa Sumber Format Survey Pendahuluan: Manaf et al. (2013) Dimensi Kualitas Keluhan Mahasiswa Persentase Academic programmes Program akademis tidak tersedia dengan jadwal yang fleksibel. 90% Tangibles Staf administrasi tidak berseragam dengan rapi. 90% Fasilitas pengajaran tidak sesuai dengan jenis pelayanan yang ditawarkan. 70% Tidak memiliki peralatan penunjang kegiatan belajar mengajar yang paling terbaru. 60% Academic staff Dosen tidak mengalokasikan waktu untuk berkonsultasi secara personal. 70% Empathy of academic staff Dosen tidak memiliki minat untuk menyelesaikan masalah mahasiswa. 70% Dosen tidak memiliki waktu untuk menolong setiap permintaan bantuan mahasiswa. 70% Administrative service Staf administrasi tidak memiliki sikap perilaku positif terhadap mahasiswa. 70% Staf administrasi tidak berkomunikasi dengan baik dengan mahasiswa. 60% Staf administrasi selalu sibuk untuk menanggapi permintaan bantuan mahasiswa. 60% Ketika mahasiswa memiliki masalah, staf administrasi tidak menujukkan rasa tertarik untuk 60% menyelesaikan masalah. Berdasarkan Tabel I.3 dan Tabel I.4, kualitas pelayanan yang buruk ditemukan di dalam dimensi academic programmes (program akademis), academic staff (staf akademis atau dosen), empathy of academic staff (empati dosen), administrative service (pelayanan administrasi) dan tangibles (keberwujudan atau fasilitas fisik). Kualitas pelayanan yang buruk di Program Magister IF di Universitas Telkom ini menjadi gejala permasalahan yang ketiga. 7
8 Berdasarkan pemaparan gejala-gejala permasalahan di atas, Universitas Telkom sebagai salah satu perguruan tinggi ternama harus menyadari bahwa Universitas Telkom merupakan sebuah entitas bisnis pendidikan yang bersaing untuk sumber daya dan mahasiswa (Paswan dan Ganesh, 2009, p.67). Universitas Telkom diharapkan fokus kepada kualitas pelayanan dan secara kontinyu meningkatkan pelayanan pendidikan untuk menjaga posisinya di pasar yang kompetitif untuk waktu yang lama (DeShields et al., 2005; Abdullah, 2006; Paswan dan Ganesh, 2009 dalam Manaf et al., 2013, p.428). Telkom Graduate School dinilai perlu mengambil langkah-langkah perbaikan kualitas pelayanan Program Magister IF di Universitas Telkom. Perbaikan kualitas pelayanan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan atau kepuasan mahasiswa merupakan hal yang penting untuk retensi mahasiswa, di samping itu, mahasiswa yang tidak puas kemungkinan besar meninggalkan beberapa mata kuliah atau bahkan keluar dari universitas tersebut (DeShields et al., 2005, p.129). Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai analisis kebutuhan mahasiswa menggunakan integrasi EduQUAL dan Model Kano sebagai langkah awal untuk meningkatkan kualitas pelayanan Program Magister IF di Universitas Telkom. Penggunaan metode integrasi ini diadaptasi berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya, yakni Kaufman (1994), Tan dan Pawitra (2001), dan Mahapatra dan Khan (2007). I.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Apa saja atribut kebutuhan yang terdapat pada Program Magister IF di Universitas Telkom berdasarkan dimensi EduQUAL? 2. Apa saja hasil pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap atribut kebutuhan pada kuesioner EduQUAL? 3. Apa saja hasil klasifikasi atribut kebutuhan pada kuesioner Kano? 4. Apa saja atribut kebutuhan yang menjadi prioritas dalam meningkatkan kualitas pelayanan Program Magister IF di Universitas Telkom? 8
9 I.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka ditetapkan bahwa tujuan penelitian ini sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi atribut kebutuhan yang terdapat pada Program Magister IF di Universitas Telkom berdasarkan dimensi EduQUAL. 2. Mengukur kepuasan mahasiswa terhadap atribut kebutuhan pada kuesioner EduQUAL. 3. Mengklasifikasikan atribut kebutuhan pada kuesioner Kano. 4. Mengidentifikasi atribut kebutuhan yang menjadi prioritas dalam meningkatkan kualitas pelayanan. I.4 Batasan Penelitian Agar penelitian ini berjalan sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka diperlukan adanya batasan masalah, di antaranya: 1. Responden adalah mahasiswa aktif Program Magister IF di Universitas Telkom dari kelas reguler. 2. Penelitian ini hanya sampai pada tahap rekomendasi. I.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang ditemukan dan didapat dari penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi objek penelitian, di antaranya: 1. Penelitian ini menjadi pertimbangan kepada Telkom Graduate School dalam rangka peningkatan dan pengembangan kualitas pelayanan Program Magister IF di Universitas Telkom. 2. Penelitian ini menjadi bahan kajian untuk penelitian selanjutnya mengenai peningkatan kualitas pelayanan di perguruan tinggi lainnya yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan kapabilitas perguruan tinggi. I.6 Sistematika Penulisan Penelitian ini diuraikan dengan sistematika penulisan sebagai berikut: 9
10 Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab VI Pendahuluan Pada bab ini berisi uraian mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan penelitian ini. Tinjauan Pustaka Pada bab ini berisi uraian mengenai berbagai ikhtisar teori, penelitian terdahulu, perbandingan metode analisis kebutuhan, dan metode yang digunakan di dalam penelitian ini, yakni integrasi EduQUAL dan Model Kano. Metodologi Penelitian Pada bab ini dijelaskan langkah-langkah penelitian secara rinci meliputi: model konseptual yang bertujuan untuk menggambarkan hubungan antar variabel penelitian dan sistematika pemecahan masalah yang berisi langkah-langkah sistematis pemecahan masalah di penelitian ini. Pengumpulan dan Pengolahan Data Pada bab ini dijelaskan mengenai tahapan dalam pengumpulan data untuk mendapatkan atribut kebutuhan, yang berasal dari wawancara dan studi literatur, serta kuesioner EduQUAL dan kuesioner Kano. Pengolahan data dilakukan berdasarkan perhitungan EduQUAL P-E Gap Model dan Tabel Evaluasi Model Kano. Analisis Data Pada bab ini dijelaskan mengenai analisis hasil pengolahan data yang diperoleh dari bab IV serta rekomendasi yang menjadi masukan untuk Telkom Graduate School dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan Program Magister IF di Universitas Telkom. Penutup Pada bab ini dijelaskan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian yang diperoleh pada bab IV dan bab V. Pada bab ini juga dijelaskan mengenai saran bagi Telkom Graduate School dan penelitian selanjutnya berkenaan dengan pendidikan tinggi. 10
AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR
EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI
BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 BAN-PT: Buku IIIB Borang Unit Pengelola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan pendidikan khususnya program magister atau pascasarjana di Indonesia tidak meningkat secara signifikan. Pada tahun 2011 jumlah mahasiswa pascasarjana Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah atas yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis dan doktor yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pascasarjana merupakan jenjang perguruan tinggi yang berhubungan dengan tingkat pendidikan atau pengetahuan sesudah sarjana (KBBI, 2015). Universitas Telkom
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER
EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Penyedia Program Pascasarjana MM di Bandung. Tahun Jumlah Mahasiswa (5
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Program Pascasarjana (S2) merupakan salah satu lembaga yang dimiliki oleh sebuah perguruan tinggi untuk menyelenggarakan program pendidikan akademik, dalam bentuk
Lebih terperinciStandar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0
(di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem
Lebih terperinciPENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT
PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 Skor AIPT Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 Status AIPT Rentang Skor
Lebih terperinciPENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90
PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi 26/02/2018 1 Skor AIPT 2 Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 1 Status AIPT 3
Lebih terperinciFORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...
FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Dokumen Perorangan Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... Tanggal :... No. 1 1.1 2 1.2 3 1.3.1 4 1.3.2 5 2.1.1 6 2.1.2 7 2.1.3
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan
Lebih terperinciWORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY
WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4 di BPM UMY 3-4 Pebruari 2016 BOBOT PER SUBBUTIR PENILAIAN BORANG YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI I. 3,12 II. 6,24 III. 15,6 Visi, misi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini membuka peluang untuk berbagai alternatif dalam penyampaian pendidikan dan pelatihan. Secara khusus,
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DAFTAR ISI STANDAR 1 STANDAR 2 VISI, MISI,
Lebih terperinciAKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH
Versi 18 Mei 2016 BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH MATRIKS BORANG DAN EVALUASI-DIRI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI ii MATRIKS
Lebih terperinci1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT
1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 5. Tatapamong prodi yang efektif 6. Pengembangan tatapamong prodi S1 PGSD
Lebih terperinciBOBOT PENILAIAN BORANG PRODI
BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI No. Butir Aspek Penilaian Bobot 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 1.04 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu
Lebih terperinciDokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK
Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK Landasan yang bersifat normatif-ideologis yang wajib dimiliki oleh setiap institusi penyelenggara kegiatan akademik. Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Lebih terperinciPERSIAPAN AKREDITASI PRODI OLEH BAN-PT TIM KJM. Kantor Jaminan Mutu 2014
PERSIAPAN AKREDITASI PRODI OLEH BAN-PT TIM KJM Kantor Jaminan Mutu 2014 1 Materi : Dokumen Yang Diperlukan bagi Akreditasi Prodi Dasar : - Instrumen Akreditasi Prodi Studi (S1) Edisi 2008, berlaku sejak
Lebih terperinciBORANG BARU VS BORANG LAMA
I II III Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan BORANG BARU VS BORANG LAMA 1 1.1.a Kejelasan
Lebih terperinciIV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW
IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW Prodi Magister Akuntansi UKSW berdiri berdasarkan ijin operasional yang dikeluarkan oleh Ditjen Dikti Nomor 1865/D/T/2009 tertanggal 15 Oktober
Lebih terperinciVISI, MISI DAN PROGRAM KERJA
VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI
BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI 3.1. Kekuatan 1. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA saat ini telah meraih 6 penghargaan dalam bidang penelitian bertaraf internasional, yang dapat meningkatkan reputasi STMIK
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA
EDISI 7 JANUARI 2010 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola Program
Lebih terperinciKRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu
KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, BAN-PT sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri
Lebih terperinciSTANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015
STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015 DISUSUN OLEH : TIM PENJAMINAN MUTU Disahkan Direvisi Manual Mutu Disetujui Tgl. 15 April 2014 - SM.AKBID HMP.2014 Direktur Akbid HMP KATA PENGANTAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan yang merupakan salah satu industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia pendidikan saat ini telah membawa para pelaku dunia pendidikan khususnya di perguruan tinggi ke persaingan yang sangat ketat. Perguruan tinggi sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Status akreditasi suatu program studi merupakan cerminan kinerja program
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Status akreditasi suatu program studi merupakan cerminan kinerja program studi yang bersangkutan dan menggambarkan mutu dan efisiensi suatu program studi yang diselenggarakan.
Lebih terperinciA. Rekrutmen Sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan
4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik
Lebih terperinciBEST PRACTICE PENGELOLAAN AKREDITASI PERGURUAN TINGGI (7-Standart)
BEST PRACTICE PENGELOLAAN AKREDITASI PERGURUAN TINGGI (7-Standart) Dr. AINUR ROFIEQ, M.Kes. Dosen Kopertis Wilayah VII Dpk.pada Universitas Muhammdiyah Malang (UMM) Asesor BAN-PT Konsultan AIPT Higher
Lebih terperinciINSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG
UNIVERSITAS ISLAM MALANG INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kode : UNISMA-PPM.01.05.15 Tanggal : Revisi : 1 Halaman : 1 dari 9 INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG
Lebih terperinciWidyat Nurcahyo, Analisa Atribut Yang Mempengaruhi Mutu Program Studi
ANALISA ATRIBUT YANG MEMPENGARUHI MUTU PROGRAM STUDI DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA BERDASARKAN HASIL AKREDITASI Widyat Nurcahyo Program Studi Teknik Informatika Universitas Tama Jagakarsa
Lebih terperinciVisi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami
2 A. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami Misi Universitas Almuslim: 1. Meningkatkan mutu pendidikan
Lebih terperinciKANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DATA DAN INFORMASI FAKULTAS* IDENTITAS Nama Perguruan
Lebih terperinciSTANDAR NON AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA TAHUN JAKARTA
STANDAR NON AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA TAHUN 2007 2012 JAKARTA 2007 KATA PENGANTAR Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ) adalah sebuah universitas swasta yang didirikan pada tahun 1960
Lebih terperinci... BUKU I TIM AUDITOR UPT INSTITUT BISNIS MUHAMAADIYAH BEKASI
INSTRUMEN UPT... BUKU I TIM AUDITOR UPT INSTITUT BISNIS MUHAMAADIYAH BEKASI BEKASI, 2017 Instrumen UPT 1 DAFTAR ISI Halaman COVER DALAM DAFTAR ISI IDENTITAS UPT DAFTAR NAMA STAFF / KARYAWAN IDENTITAS PENGISI
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU
BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU 2.1 Sejarah Singkat Perpustakaan Perpustakaan USU didirikan pada tahun 1970. Kemudian perpustakaan ini menjadi perpustakaan sentral yang dimulai dengan bergabungnya sejumlah
Lebih terperinciB A D A N P E N J A M I N A N M U T U
STANDAR ISI Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 Standar Isi Universitas Respati Yogyakarta Page 0 B A D
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA
BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU IIIB BORANG INSTITUSI YANG DIISI OLEH FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2008 BAN-PT:
Lebih terperinciAKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI
BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 BAB I PENDAHULUAN 2 BAB II BAB III PRINSIP DASAR PENYUSUNAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Peta Kota Bandung (Sumber: Pengadilan Negeri Bandung, 2017 )
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat dan juga merupakan ibu kota provinsi tersebut. Kota ini merupakan kota terbesar
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN
Lebih terperinciDr. Taswan, SE, MSi STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
Workshop Strategi meraih APT peringkat B, oleh Dr. Taswan, SE, MSi 1 STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU Dr. Taswan, SE, MSi 2 Standar ini adalah acuan keunggulan
Lebih terperinciFORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1
FORMAT 1 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU DESK EVALUASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 1 : BERITA
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Setiap orang, terutama warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahkan detik. Perkembangan perkembangan teknologi ini terjadi di setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi yang tidak terbatas terjadi setiap hari, menit, bahkan detik. Perkembangan perkembangan teknologi ini terjadi di setiap belahan dunia.
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS SEKOLAH PASCASARJANA
RENCANA STRATEGIS SEKOLAH PASCASARJANA Rencana Strategis Sekolah Pascasarjana 0 DAFTAR ISI PENDAHLUAN. 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN NILAI INTI FAKULTAS SEKOLAH PASCASARJANA. 4 KONDISI INTERNAL DAN EKSTERNAL.
Lebih terperinciFORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...
FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 3 : BERITA ACARA
Lebih terperinciPANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG
UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kode :UNISMA-PPM.02.05.15 Tanggal : 25 Mei 2015 PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG Revisi : 1 Halaman : 1 dari 41 PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN
Lebih terperinci2. Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.
A. Rasional Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 2 ayat (2) tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan bahwa penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan yang sesuai dengan Standar Nasional
Lebih terperinciS1 Manajemen. Visi. Misi
PAGE 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI S1 Manajemen Visi Menuju Program Studi Sarjana yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu
Lebih terperinciFakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UKSW. Prodi ini didirikan pada tahun 2010 sehingga baru lima tahun berjalan. Sebagai prodi yang baru, Magister
I. PENDAHULUAN Kotler (1997), mengartikan kepuasan pelanggan sebagai perasaan senang atau kecewa yang dirasakan oleh pelanggan terhadap perbandingan dari suatu produk antara yang diharapkan dengan hasil
Lebih terperinciINSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PROGRAM STUDI PADA UNIVERSITAS / INSTITUT /SEKOLAH TINGGI
INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PROGRAM STUDI PADA UNIVERSITAS / INSTITUT /SEKOLAH TINGGI 1. Kurikulum A. STANDAR ISI 1.1 Kejelasan dan kelengkapan dokumen kebijakan tentang penyusunan dan pengembangan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI PENCAPAIAN 1 A. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tjiptono (2012) mengemukakan bahwa sektor jasa berkontribusi besar dalam perekonomian global. Sebagai contoh, sektor jasa mendominasi Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Universitas Telkom berdiri pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor 309/E/0/2013.
Lebih terperinciPETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI
1 PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI 9-Jun-15 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti 2 Akreditasi sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Lebih terperinciAKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BUKU VI MATRIKS PENILAIAN BORANG DAN EVALUASI-DIRI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2011 BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Institusi
Lebih terperinciPANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS
PANDUAN PEMBENTUKAN PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS ORGANISASI MUTU ITS i Organisasi Mutu ITS Kata Pengantar Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS, Pasal 41 ayat 2 menyebutkan
Lebih terperinciSEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK
Tradition of Excellence Pascasarjana Universitas Jember uka Memb Pendaftaran Mahasiswa Baru SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 018/019 pasca.unej.ac.id JADWAL KEGIATAN No Periode Kegiatan Waktu 1 Gel. I Pendaftaran
Lebih terperinciPenguatan Program Studi: Melalui Pemahaman Sistem Akreditasi Online APS BAN PT. FEB Universitas Mercu Buana, Jakarta Senin/Selasa, 6-7 September 2017
Penguatan Program Studi: Melalui Pemahaman Sistem Akreditasi Online APS BAN PT FEB Universitas Mercu Buana, Jakarta Senin/Selasa, 6-7 September 2017 Penguatan Akreditasi BAN PT: PS S1 Akuntansi Prof. Drs.
Lebih terperinciLAPORAN HASIL AUDIT MUTU INTERNAL TAHUN AKADEMIK
LAPORAN HASIL AUDIT MUTU INTERNAL TAHUN AKADEMIK 2015-2016 PROGRAM STUDI 1. PENDIDIKAN MATEMATIKA 2. PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 3. PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS 4. PENDIDIKAN PLS 5. PENDIDIKAN
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 VARIABEL DAN INDIKATOR EMPIRIS
LAMPIRAN 1 VARIABEL DAN INDIKATOR EMPIRIS No Variabel Indikator 1 Sumber Daya Manusia Keramahan dosen dalam berinteraksi (Standar Akreditasi Program Studi dengan mahasiswa Magister nomor 4, BAN-PT 2009)
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciKUESIONER PENDATAAN KONDISI PROGRAM STUDI TAHUN 2015 PROGRAM STUDI :...
KUESIONER PENDATAAN KONDISI PROGRAM STUDI TAHUN 2015 PROGRAM STUDI :... Mohon mengisi kuesioner ini sesuai dengan kondisi yang ada/terjadi di tahun 2015.. I. PERENCANAAN PROGRAM STUDI (VISI, MISI, TUJUAN
Lebih terperinciSTANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi,
Lebih terperinciBAN-PT AKREDITASI BUKU III B FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
BAN-PT AKREDITASI BUKU III B FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 Borang Kinerja Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Kode Dokumen
Lebih terperinci4/11/2016 RIP ITENAS AGENDA. Pendahuluan. Masa depan Itenas. Itenas. masa kini. Sejarah. Itenas
RIP ITENAS 2014-2030 RAPAT KERJA ITENAS 22 Desember 2014 H. Hilton - Bandung AGENDA PENDAHULUAN VISI ITENAS 2030 STRATEGI PENGEMBANGAN ITENAS 2014-2030 PROGRAM PENGEMBANGAN ITENAS 2014-2030 PROYEKSI POPULASI
Lebih terperinciFandi Cahyo Saputro ( )
PEMBUATAN DASHBOARD BERBASIS WEB SEBAGAI SARANA EVALUASI DIRI BERKALA UNTUK PERSIAPAN PENILAIAN AKREDITASI BERDASARKAN STANDAR BAN PT Fandi Cahyo Saputro (5208100153) DOSEN PEMBIMBING I : Wiwik Anggraeni
Lebih terperinciSTANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Dosen Tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai penyedia jasa pendidikan harus selalu siap dengan tuntutan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan semakin kencangnya arus globalisasi dunia membawa dampak tersendiri bagi dunia pendidikan. Kehadiran globalisasi
Lebih terperinciBAB I VISI DAN MISI INSTITUSI
BAB I VISI DAN MISI INSTITUSI 11 VISI DAN MISI Visi institusi merupakan pernyataan yang berorientasi ke masa depan tentang apa yang diharapkan oleh institusi dapat dipaparkan dengan sangat jelas dan sangat
Lebih terperincisehingga tonggak-tonggak capaian dalam bentuk strategi dan program ke arah pencapaian visi dan misinya dicapai secara berkesinambungan.
RINGKASAN EKSEKUTIF Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) secara resmi berdiri pada tanggal 15 Februari 1961 berdasar Akte Notaris R Kadiman Nomor 62 tahun 1962, dengan nama Universitas Prof. Dr. Moestopo
Lebih terperinciPS Akuntansi (Persiapan SAPTO & Instrumen Baru)
Workshop IAI KAPd Penguatan Akreditasi BAN PT: PS Akuntansi (Persiapan SAPTO & Instrumen Baru) Jakarta, 6-7 September 2017 Universitas Mercubuana Lesson Learnt Substansi: Standar 4 4.1 Jelaskan sistem
Lebih terperinciRedesain Gedung Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Universitas Diponegoro sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia termasuk dalam universitas yang bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Persaingan
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA
BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU VI MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2008 DAFTAR
Lebih terperinciSTANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Pembelajaran merupakan salah satu kegiatan dalam tridharma perguruan tinggi. Pelaksanaan pembelajaran
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI
Draf 07 Agustus 2011 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI BUKU VII PEDOMAN ASESMEN LAPANGAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2011 DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI 1 BAB
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:
(UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PERATURAN REKTOR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PROGRAM KERJA TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. urutan ke-2, Malaysia urutan ke-21, dan Thailand urutan ke-39. Salah satu cara untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mulai diterapkan 1 Januari 2015, tantangan yang dihadapi oleh anggotanya termasuk Indonesia adalah peningkatan kualitas sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin perkembangan dan kelangsungan hidup suatu bangsa. Melalui pendidikan potensi seseorang akan berkembang dengan
Lebih terperinciSTANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN
STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN Standar nasional penelitian adalah kriteria minimal tentang system penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hokum Negara Kesatuan Republik
Lebih terperinciLAPORAN PEMAHAMAN AKADEMIKA TERHADAP VISI DAN MISI INSTITUSI TAHUN AKADEMIK
LAPORAN PEMAHAMAN AKADEMIKA TERHADAP VISI DAN MISI INSTITUSI TAHUN AKADEMIK 2017-2018 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INTERNAL (LPMI) INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) SILIWANGI 2018 1 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciII. KAJIAN PUSTAKA AUDIT OPERASIONAL DAN KEPUASAN PELANGGAN
II. KAJIAN PUSTAKA AUDIT OPERASIONAL DAN KEPUASAN PELANGGAN Audit operasional merupakan audit terhadap hasil operasi setiap bagian dalam perusahaan untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas dari kinerja,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini.
Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 49 tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi dalam Rangka Penggabungan atau Penyatuan Perguruan Tinggi Swasta yang Tidak
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu
LEMBAR PENGESAHAN 1. Nama Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Universitas Dian Nuswantoro Semarang - 2016 untuk ke-1 2. Tim Monev Senat : Dr. St. Dwiarso Utomo, S.E.,
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 026/ITDel/Rek/SK/SDM/III/18 Tentang INDIKATOR PENCAPAIAN VISI DI INSTITUT TEKNOLOGI DEL
SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 026/ITDel/Rek/SK/SDM/III/18 Tentang INDIKATOR PENCAPAIAN VISI DI INSTITUT TEKNOLOGI DEL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL Menimbang : a. bahwa visi adalah
Lebih terperinciBorang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian
Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian 00404 04001 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Nama Jurusan : Sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini.
Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 48 Tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi dalam Rangka Penggabungan atau Penyatuan Perguruan Tinggi Swasta yang Melahirkan
Lebih terperinciKEBIJAKAN NON AKADEMIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
KEBIJAKAN NON AKADEMIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Yayasan Pendidikan Jaya Tangerang Selatan, Januari 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI. SURAT KEPUTUSAN PRESIDEN... I. BIDANG TATA PAMONG DAN ORGANISASI.. i ii
Lebih terperinciSTANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program
Lebih terperinci1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.
1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Visi, misi, tujuan dan sasaran
Lebih terperinciWORKSHOP PENINGKATAN AKREDITASI Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Oktober 2019
Disampaikan dalam WORKSHOP PENINGKATAN AKREDITASI Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah 28-29 Oktober 2019 ROYSWAN ISGANDHI PROSES PENILAIAN AKREDITASI 1.Pembuatan Borang oleh Fakultas/Institusi: Borang Institusi
Lebih terperinciKebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa
PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa
Lebih terperinciINSTRUMEN MONITORING & EVALUASI PERGURUAN TINGGI
INSTRUMEN MONITORING & EVALUASI PERGURUAN TINGGI INSTRUMEN Monitoring & Evaluasi Perguruan Tinggi Penguatan SPMI menuju PT Berkualitas KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA (KOPERTIS) WILAYAH X (SUMATERA
Lebih terperinciAIPT UNTUK PENGEMBANGAN IPT
AIPT UNTUK PENGEMBANGAN IPT Melakukan peningkatan mutu input-prosesoutcome secara berkelanjutan Menjamin mutu layanan kegiatan akademik, meningkatkan kesadaran mutu dan kemampuan melakukan analisis mutu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semua perguruan tinggi baik negeri maupun swasta harus melakukan akreditasi. Akreditasi adalah pengakuan terhadap perguruan tinggi atau program studi yang menunjukkan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN Gambaran Umum Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Lampung
38 BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Lampung Definisi mahasiswa diambil dari suku kata pembentuknya. Maha dan Siswa, atau pelajar yang
Lebih terperinci