sehingga tonggak-tonggak capaian dalam bentuk strategi dan program ke arah pencapaian visi dan misinya dicapai secara berkesinambungan.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "sehingga tonggak-tonggak capaian dalam bentuk strategi dan program ke arah pencapaian visi dan misinya dicapai secara berkesinambungan."

Transkripsi

1 RINGKASAN EKSEKUTIF Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) secara resmi berdiri pada tanggal 15 Februari 1961 berdasar Akte Notaris R Kadiman Nomor 62 tahun 1962, dengan nama Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta dinamika masyarakat, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang pada awal pendiriannya hanya terdiri atas satu (1) Fakultas, saat ini Fakultas yang ada di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) membawahi 4 (empat) Fakultas dan Program Pascasarjana. Keempat Fakultas tersebut adalah : (1) Fakultas Kedokteran Gigi, (2) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, (3) Fakultas Ekonomi, (4) Fakultas Ilmu Komunikasi. Isi dan susunan Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) secara berurutan mencakup atas : 1) Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, 2) Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Penjaminan Mutu, dan Sistem Informasi, 3) Mahasiswa dan Lulusan, 4) Sumberdaya Manusia, 5) Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik, 6) Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana, dan 7) Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama. Adanya kesamaan atas harapan yang ingin dicapai dimasa datang dari seluruh stakeholders, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) secara tegas menetapkan visinya Mewujudkan komunitas pendidikan tinggi yang unggul, professional, dan berintegritas dalam membangun masyarakat Indonesia yang maju, demokratis, dan sejahtera berdasarkan Pancasila. Visi yang ditetapkan ini melalui serangkaian proses dan melibatkan segenap aspek telah menjadi motivasi, pasiion, komitment serta menggerakan seluruh civitas akademika universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), v

2 sehingga tonggak-tonggak capaian dalam bentuk strategi dan program ke arah pencapaian visi dan misinya dicapai secara berkesinambungan. Menyadari bahwa tata pamong merupakan salah satu elemen esensial penentu keberhasilan penyelengaraan pendidikan, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah mengembangkan dan menetapkan sistem ketatapamongan secara lengkap dan kredibel dengan menekankan pengorganisasian yang menekankan aspek fungsional, terintegrasi, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil mulai dari penetapan kelembagaan, penyusunan dan penetapan serta pelaksanaan sampai evaluasi atas seluruh instrumen yang menjadi perangkat pendukung ketatapamongan seperti kebijakankebijakan, dan pelaksanaan peraturan. Pendidikan di UPDM (B) pada dasarnya merupakan proses perubahan suatu raw-input menjadi luaran yang memiliki nilai lebih tinggi. Untuk mencapai keberhasilan dalam pendidikan, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) menetapkan standar pada setiap tahapan proses mulai tahapan penerimaan mahasiswa dengan memperhatikan aksesibilitas untuk setiap warga negara, pemerataan, dan ekuitas. Dalam tahap pelaksanaan, penentuan standar juga dilakukan yaitu melalui penerapan standar atas akademik dan non akademik seperti dalam bidang pembelajaran, bimbingan dan konseling, pengembangan minat dan bakat, pengembangan softskills, beasiswa juga kesehatan. Sebagai konsekuensi dari proses pelaksanaan yang berlandas pada standar adalah luaran dalam bentuk prestasi, yang dicapai mahasiswa baik di bidang akademik dalam bentuk IPK, minimnya angka drop-out, kelulusan tepat waktu, maupun non akademik seperti prestasi nasional dan internasional. Menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu penentu keberhasilan pendidikan, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sejak awal sudah menentukan standar pengelolaan yang lengkap baik untuk tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan mulai tahap pengelolaan, rekruitmen, penempatan dan pengangkatan serta vi

3 pengembangan karir bagi tenaga kependidikan dan kompetensi keilmuan bagi pendidik melalui pendidikan formal dan informal kesemua ini dilakukan secara terbuka dan berlaku untuk semua. Upaya memotivasi sumber daya manusia di UPDM (B) melakukan evaluasi seperti studi kepuasan, salah satu hasilnya selain dipakai untuk pengembagan juga untuk pemberian penghargaan bagi yang berprestasi bahkan sangsi bagi tenaga endidik dan kependidikan yang melanggar kewajiban dan standar-standar kepatutan. Aspek kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik telah menjadi konsen UPDM (B) sejak lama. Sebagai komitmen atas apa yang telah menjadi konsennya, UPDM (B) menetapkan standar yang lengkap dan dituangkan melalui kebijakan dan aturan pelaksana, kesemua itu tertuang dalam buku-buku panduan pelaksanaan. Penetapan standar ini selain menjadi pedoman pelaksana juga dasar yang dipakai sistem penjaminan mutu (SPM) dan sistem pengawasan internal (SPI) dalam melakukan evaluasi atau audit atas kurikulum, pembelajaran, suasana akademik bahkan dana. Hasil dari kesemua ini telah dijadikan UPDM (B) sebagai acuan melaksanakan tridarma perguruan tinggi. Pembiayaan, sarana dan prasarana serta sistem informasi telah menjadi aspek penunjang yang dirasa demikian penting, oleh karena itu sejak lama Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah membuat mekanisme dalam penetapan dan pengelolaan mulai penetapan, pengalokasian dan pengelolaannya, pelaporan, audit serta monitoring dan pertanggungjawaban. Untuk mengawasi pelaksanaan aspek ini, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) tidak hanya mendasarkan diri pada evaluasi dan audit yang dilakukan secara internal saja tapi juga pihak eksternal seperti akuntan publik yang kompeten. Hasil upaya yang penuh kesungguhan ini menjadikan UPDM (B) memperoleh Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP). Bagi UPDM (B), hasil dari pengawasan dan audit yang paling utama adalah menjadi dasar penyusunan blue print vii

4 pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan guna mencapai kecukupan sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran secara transparan, akurat dan cepat. Penelitian, pengabdian masyarakat merupakan aspek dari tridarma perguruan tinggi, oleh karenanya pedoman pelaksanaan, agenda, pembinaan jejaring pendanaan penelitian, ternasuk penanganan plagiarisme telah lama dimiliki Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Oleh karenanya jumlah penelitian baik dari judul maupun biaya dari tahun ke tahun meningkat secara terus menerus. Hasil dari penelitian dan pengabdian telah dipublikasikan pada jurnal-jurnal ilmiah elektronik dan non elektronik di tingkat nasional bahkan internasional, bahkan tidak sedikit dari hasil penelitian dan pengabdian ini didaftarkan sebagai hak cipta tenaga pendidik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). viii

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara menjamin hak setiap warga negara

Lebih terperinci

PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH XII OLEH: HAMIDAH

PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH XII OLEH: HAMIDAH TINGGI SWASTA WILAYAH XII OLEH: HAMIDAH Informasi Pengajuan AIPT Agustus 2014 : Semua Program Studi dan Institusi Perguruan Tinggi HARUS terakreditasi.(?) Jika TIDAK TER maka sesuai UU No 12 Tahun 2012

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa pembukaan Undang-Undang Dasar

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa pembukaan Undang-Undang Dasar

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA EDISI 7 JANUARI 2010 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA BUKU IV PANDUAN PENGISIAN BORANG BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 DAFTAR ISI Halaman I PENDAHULUAN 3 II TIM PENGISI BORANG

Lebih terperinci

STATUTA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) DWIMULYA

STATUTA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) DWIMULYA STATUTA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) DWIMULYA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) DWIMULYA 2010 0 PERATURAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DWIMULYA Nomor : 05/STIE-DM/X/2010 TENTANG STATUTA SEKOLAH

Lebih terperinci

Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10

Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10 Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 3 1.2 Tujuan 3 Halaman BAB 2 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI EDISI IX DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI EDISI IX DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI EDISI IX DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional dalam bidang pendidikan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

RENCANA STRATEGIS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RENCANA STRATEGIS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN 2006-2010 Sambutan Ketua BPK Pengelolaan keuangan negara merupakan suatu kegiatan yang akan mempengaruhi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dan bangsa

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN :

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2002 TENTANG SISTEM NASIONAL PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS. nama perguruan tinggi. logo perguruan tinggi. nama kota, bulan dan tahun

PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS. nama perguruan tinggi. logo perguruan tinggi. nama kota, bulan dan tahun PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS nama perguruan tinggi logo perguruan tinggi nama kota, bulan dan tahun DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar (jika

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi ( SPM-PT ) PDPT

Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi ( SPM-PT ) PDPT Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi ( SPM-PT ) SPMI PDPT SPME Q 2010 Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Pedoman Akreditasi final 06/dir.pedoman dan bodang akred 07 1

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Pedoman Akreditasi final 06/dir.pedoman dan bodang akred 07 1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan di setiap negara. Menurut Undang -undang No.20 tahun 2003 pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana

Lebih terperinci

Proses Evaluasi. Keterbatasan mampuan Negara. imo Masyarakat PRUDEN

Proses Evaluasi. Keterbatasan mampuan Negara. imo Masyarakat PRUDEN Proses Evaluasi Keterbatasan mampuan Negara imo Masyarakat PRUDEN Kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik,

Lebih terperinci

Rencana Induk Pengabdian Kepada Masyarakat (RIPkM) 2012-2017 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA, 2011

Rencana Induk Pengabdian Kepada Masyarakat (RIPkM) 2012-2017 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA, 2011 Rencana Induk Pengabdian Kepada Masyarakat (RIPkM) 2012-2017 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA, 2011 KATA PENGANTAR Sebagai upaya meningkatkan kualitas hasil pengejawantahan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERGURUAN TINGGI

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERGURUAN TINGGI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERGURUAN TINGGI TAHUN 2012/2013 STIKOM BINANIAGA JL. MAYOR OKING JAYAATMAJA NO. 27 BOGOR DAFTAR ISI halaman KATA PENGANTAR... ii I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Dasar Hukum... 1

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Road Map Reformasi Birokrasi

Kata Pengantar. Road Map Reformasi Birokrasi Kata Pengantar P ada tahun 2011, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dahulu Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) telah berhasil menyusun dokumen usulan dan peta jalan (roadmap) reformasi

Lebih terperinci

PARADIGMA BARU PENDIDIKAN NASIONAL DALAM UNDANG UNDANG SISDIKNAS NOMOR 20 TAHUN 2003

PARADIGMA BARU PENDIDIKAN NASIONAL DALAM UNDANG UNDANG SISDIKNAS NOMOR 20 TAHUN 2003 PARADIGMA BARU PENDIDIKAN NASIONAL DALAM UNDANG UNDANG SISDIKNAS NOMOR 20 TAHUN 2003 Dalam upaya meningkatkan mutu sumber daya manusia, mengejar ketertinggalan di segala aspek kehidupan dan menyesuaikan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG KEINSINYURAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG KEINSINYURAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG KEINSINYURAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa keinsinyuran merupakan kegiatan penggunaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM Kantor Pengadilan Tinggi Jakarta yang terletak di Jalan Letjen. Suprapto Cempaka Putih Jakarta Pusat diresmikan pada tanggal 26 Pebruari 1983 oleh Menteri Kehakiman RI.

Lebih terperinci