PRIORITAS PEMBANGUNAN MENURUT PREFERENSI LOCAL RESIDENT DAN LOCAL BUSINESS (STUDI KASUS : KOTA BANDUNG)

Transkripsi

1 PRIORITAS PEMBANGUNAN MENURUT PREFERENSI LOCAL RESIDENT DAN LOCAL BUSINESS (STUDI KASUS : KOTA BANDUNG) TUGAS AKHIR Oleh: NATALIA PERTIWI GINTING PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN, DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007

2 I will praise You, for I am fearfully and wonderfully made; Marvelous are Your works, and that my soul knows very well (Psalm 139 : 14) Many, O Lord my God, are Your wonderful works which You have done; and Your thoughts toward us cannot be recounted to You in order; If I would declare and speak of them, they are more than can be numbered (Psalm 40 : 5) The Lord is my rock, and my fortress, and my deliverer; my God, my strength, in whom I will trust; my buckler, and the horn of my salvation, and my high tower. Kupersembahkan untuk keluargaku: Papa, Mama, dan Adik-Adikku yang mengasihiku senantiasa dalam suka dan duka I do love you all

3 PRIORITAS PEMBANGUNAN MENURUT PREFERENSI LOCAL RESIDENT DAN LOCAL BUSINESS (STUDI KASUS : KOTA BANDUNG) Nama : Natalia Pertiwi Ginting NIM : Pembimbing Ir. Johnny Patta, MURP NIP

4 PRIORITAS PEMBANGUNAN MENURUT PREFERENSI LOCAL RESIDENT DAN LOCAL BUSINESS (STUDI KASUS : KOTA BANDUNG) TUGAS AKHIR Disusun oleh: Natalia Pertiwi Ginting Mengetahui/ Menyetujui Pembimbing/ Ketua Sidang Ujian: Ir. Johnny Patta, MURP NIP Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Drs. Arief Rosyidie, MSP., M.Arch., Ph.D. NIP

5 ABSTRAK Penelitian ini mengkaji preferensi local resident dan preferensi local business terhadap prioritas pembangunan Kota Bandung, serta mekanisme untuk merefleksikannya. Literatur public finance dan planning menjelaskan prioritas pembangunan yang sesuai dengan preferensi lokalnya akan menghasilkan alokasi sumber daya publik yang efektif dan efisien serta implementasi pembangunannya akan mendapat dukungan masyarakat. Di Kota Bandung, studi preferensi lokal belum pernah dilakukan sehingga preferensinya belum diketahui secara tepat. Mekanisme penyusunanan prioritas pembangunan yang ada juga belum mempertimbangkan preferensi lokal. Peneliti melakukan desk study dan survey research dalam penelitian ini. Desk study dilakukan untuk memahami teori dan konsep preferensi lokal serta untuk menyusun disain penelitian yang tepat. Survey research untuk mengumpulkan data primer dilakukan terhadap 100 responden local resident yang dipilih secara acak proporsional pada tiap Wilayah Pengembangan (WP) di Kota Bandung dan terhadap 20 responden local business yang dipilih secara simple random sampling. Data hasil survey dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif, analisis statistik inferensi, analisis statistik preferensi, dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan ada kesamaan preferensi prioritas pembangunan antara local resident dan local business yaitu pada pembangunan sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi. Pada aspek pembangunan lainnya, local resident dan local business di Bandung, dan antar local resident di Wilayah Pembangunan yang berbeda, memiliki preferensi yang berbeda. Sebagai contoh, local resident di WP Cibeunying memilih preferensi prioritas pembangunan yaitu ekonomi, sumber daya manusia, transportasi, perumahan dan permukiman, fasilitas umum/sosial, pengelolaan SDA dan LH, dan sistem jaringan jalan. Prioritas pembangunan menurut preferensi local resident di WP Gedebage yaitu sumber daya manusia, ekonomi, perumahan dan permukiman, transportasi, fasilitas umum/sosial, pengelolaan SDA dan LH serta sistem jaringan jalan. Bilamana prioritas pembangunan yang dipilihnya tidak terpenuhi pada kenyataannya, local resident dan local business di kota Bandung cenderung memilih untuk Hirschman s voice daripada Hirschman s exit atau Tiebout s voting by feet. Pada saat ini, local resident dan local business di Kota Bandung masih percaya bahwa pemerintah kota akan mampu melaksanakan pembangunan sesuai dengan preferensi mereka. Dari hasil analisis, peneliti menemukan bahwa perbedaaan preferensi prioritas pembangunan di WP yang berbeda di Kota Bandung disebabkan oleh ketidakmerataan pembangunan transportasi, perumahan dan permukiman, fasilitas umum/sosial, dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Hasil studi ini perlu direfleksikan dalam penyusunan prioritas pembangunan Kota Bandung di masa mendatang. Hasil studi local preference perlu dijelaskan kepada local resident, local business dan pemerintah kota melalui Musrenbang dan forum musyawarah untuk business. Selain itu perlu dilakukan training untuk unit kerja pemerintah kota. Hal ini dimaksudkan agar local resident, local business dan pemerintah memahami pentingnya preferensi lokal dalam mencapai alokasi sumber daya publik yang efektif dan efisien. Peneliti merekomendasikan dana pembangunan harus dialokasikan sesuai dengan preferensi prioritas pembangunan yang dipilih oleh local resident dan local business, serta memperhatikan perbedaan preferensi pada WP yang berbeda. Pemerintah kota harus mendorong peran aktif masyarakat dalam menyatakan preferensinya dan menjalankan pembangunan sesuai dengan preferensi lokal. Dengan alokasi sumber daya publik yang lebih efektif dan efisien, maka dukungan masyarakat terhadap pembangunan akan meningkat. Kata Kunci : otonomi daerah, desentralisasi pembangunan, preferensi lokal, prioritas pembangunan, local resident, local business, alokasi sumber daya publik iii

6 KATA PENGANTAR Pujian syukur, hormat, dan kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus Kristus (Penyelamatku dan Sahabat sejatiku) atas kasihnya yang tak berkesudahan, anugrahnya yang melimpah, kesetiaannya dan penyertaannya yang sempurna. Allah yang telah memberikan kekuatan kepadaku dalam penyelesaian Tugas Akhir ini dan yang mampu melakukan jauh lebih banyak daripada yang dapat kupikirkan ataupun doakan. Tuhan yang telah memampukanku untuk memulai dan Tuhan juga yang telah memampukanku untuk menyelesaikannya. KuasaNya bekerja sempurna dalam segala kelemahan dan keterbatasanku. Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis juga menyadari telah banyak menerima bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada : 1. Keluargaku tercinta (papa, mama, adik Tika, adik Togi, adik Ratu) yang telah setia dan tekun berdoa buat penulis dan memberikan perhatian, dukungan materiil, serta kasih sayang yang luar biasa kepada penulis selama ini. 2. Ir. Johnny Patta, MURP, selaku dosen pembimbing, untuk perhatian, pengertian, kesabaran dan kemurahan hati dalam membimbing penulis selama proses penyelesaian penelitian ini. Terima kasih banyak, Pak. Tuhan memberkati Bapak sekeluarga. 3. Ir. Widiarto, MCRP., Ph.D dan Pradono, SE., Me. Dev., Dr. Eng (para dosen penguji) yang memberi masukan yang berharga untuk penyempurnaan Tugas Akhir ini. 4. Drs. Arief Rosyidie, MSP., M. Arch., Ph.D (selaku dosen wali) serta seluruh dosen pengajar PWK ITB, untuk dukungan, perhatian, dan ilmu yang telah diberikan selama penulis menjalani studi di PWK ITB. 5. Keluarga besar Ginting dan Panjaitan (khususnya Ompung, Bulang, Tulang dan Nangtulang Cornelia, Tulang dan Nangtulang Debi, Tulang dan Nangtulang Budi, Tante Hotma dan Bapa Uda Reinhard) yang telah setia berdoa buat penulis dan memberikan perhatian, dukungan materiil dan kasih sayang kepada penulis selama ini. 6. Keluarga PA ku tercinta (adik-adik PA ku : Rebecca, Elvi, Elisabeth, Synthia, Janetta, Nesia; kakak PA ku : Kak Ime, Mbak Wiwiek; saudara PA ku : Dian, Mei, Lia) yang telah mendengarkan sharingku, memberikan dukungan doa dan bertumbuh bersama dalam pengenalan dan ketaatan kepada Kristus di kampus ITB. 7. Teman-teman surveyor yang telah berjerih lelah dan memberikan waktu untuk membantu menyebarkan kuesioner (Ray, Maruli, Togi, Ghulam, Ajath, Wisnu, Herbert, Andrew, Berry, Nicholas, Rebecca, Marisan, Ricky, Rosy, Etit, Ferdinan, Hizkia, Alex, Rikardi, Kak Friska, Bang Jamal, Kak Sarah, Kak Debora, Bang Javen, Bang Helmi, Rudi, Okta). All of you are very great. Lord bless you all, my brothers and sisters. i

7 8. Teman-teman Pengurus PMK ITB 2005/2006 (Ferdinan, Hizkia, Rocky, Alex, Rudi, Rikardi, Willy, Bang Helmi, Maodor, Lisa, Ester, Anna), Andreas, Josua dan Kak Kresno yang telah memberikan dukungan doa, dorongan dan semangat kepada penulis. 9. Teman-teman dekatku di PWK ITB (Dian, Dameria, Ruth, Diana, Karina, Miranti,) yang telah memberikan kata-kata semangat. Banyak peristiwa yang telah kita lewati bersama. Tetap semangat, ya! Lord is always with you, my sisters. 10. Teman-teman PL 03, teman seperjuangan dalam menyelesaikan studi di PWK ITB. Begitu banyak kenangan indah yang kita miliki bersama yang tidak akan terlupakan. Perjuangan kita belum selesai, temanteman. 11. Bappeda Kota Bandung (khususnya Pak Fajar), Dinas Kependudukan Kota Bandung (khususnya Pak Sudario, Pak Dicky, Pak Moko, Pak Alpin), Disperindag Propinsi Jawa Barat (khususnya Bu Nenden), Disperindag Kota Bandung, KPUD Kota Bandung (khususnya Pak Ridwan dan Pak Edi), yang telah memberikan data-data dan informasi yang diperlukan penulis. 12. Seluruh responden baik Resident maupun Business di Kota Bandung yang telah bersedia dan bersabar dalam mengisi kuesioner. 13. Teman-teman kos yang sering memberikan kata-kata semangat kepada penulis : Kak Sarah, Dini, Angel, dan Kak Martha (walaupun sekarang sudah tidak kost lagi di Cisitu Lama, No. 21). 14. Segenap staf TU PWK ITB (khususnya Bu Nunung dan Bu Wati) dan staf perpustakaan (Pak Eji dan Bu Leni) untuk pinjaman bukubuku yang diperlukan. Semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota. Bandung, Juli 2007 Penulis ii

8 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR...i ABSTRAK...iii DAFTAR ISI...iv DAFTAR TABEL...vii DAFTAR TABULASI PREFERENSI...viii DAFTAR TABEL...x BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Persoalan Tujuan dan Sasaran Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Lingkup Materi Lingkup Wilayah Metodologi Penelitian Sistematika Pembahasan...9 BAB 2 KAJIAN LITERATUR Preferensi Lokal dalam Demokratisasi dan Desentralisasi Pembangunan Kota Studi Studi Mengenai Preferensi Lokal Preferensi Lokal dalam Konteks Pembangunan Kota di Indonesia Perkembangan Menjelang Otonomi Daerah di Indonesia Desentralisasi Fiskal di Indonesia Preferensi Lokal dalam Perencanaan Pembangunan di Kota Bandung...28 BAB 3 PREFERENSI LOKAL TERHADAP PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG Survey Preferensi Lokal Terhadap Prioritas Pembangunan Kota Bandung...38 iv

9 3.1.1 Pengumpulan Data Analisis Data Preferensi Local Resident Terhadap Prioritas Pembangunan Karakteristik Sosial Ekonomi Responden Local Resident di Kota Bandung Kecenderungan Mobilitas Responden Local Resident di Kota Bandung Kondisi Pembangunan Sebelum dan Sesudah Otonomi Daerah Menurut Responden Local Resident Tingkat Kepuasan Responden Local Resident Terhadap Pembangunan di Kota Bandung Karakteristik Responden Local Resident dalam Merespon Pembangunan yang Tidak Sesuai dengan Preferensinya Prioritas Pembangunan Menurut Preferensi Responden Local Resident Preferensi Local Business Terhadap Prioritas Pembangunan Karakteristik Responden Local Business di Kota Bandung Kecenderungan Mobilitas Responden Local Business di Kota Bandung Kondisi Pembangunan Sebelum dan Sesudah Otonomi Daerah Menurut Responden Local Business Tingkat Kepuasan Responden Local Business Terhadap Pembangunan di Kota Bandung Karakteristik Responden Local Business dalam Merespon Pembangunan yang Tidak Sesuai dengan Preferensinya Prioritas Pembangunan Menurut Preferensi Responden Local Business...86 BAB 4 UPAYA MEREFLEKSIKAN PREFERENSI LOKAL DALAM PENYUSUNAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG...92 v

10 4.1 Penyusunan Prioritas Pembangunan Kota Pada Era Otonomi Daerah Mekanisme dalam Merefleksikan Preferensi Lokal Terhadap Prioritas Pembangunan Kota...94 BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Temuan Studi Kesimpulan Rekomendasi Kelemahan dan Keterbatasan Studi Usulan Studi Lanjutan DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vi

11 DAFTAR TABEL Halaman Tabel II.1 Alokasi Anggaran Belanja Kota Bandung Tahun 2006 Per Misi Pembangunan...32 Tabel II.2 Proses Musrenbang Berdasarkan Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional...36 Tabel IV.1 Hasil Musrenbang Kecamatan di Kota Bandung...94 Tabel V.1 Usulan Pengalokasian Dana Berdasarkan Preferensi Local Resident dan Local Business Terhadap Prioritas Pembangunan Kota Tabel V.2 Prioritas Pembangunan Menurut Preferensi Local Resident dan Local Business vii

12 DAFTAR TABULASI PREFERENSI Halaman Tabulasi Preferensi III.1 Preferensi Local Resident Terhadap Pembangunan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Urutan Pengalokasian Dana...61 Tabulasi Preferensi III.2 Preferensi Local Resident Terhadap Pembangunan Ekonomi Berdasarkan Urutan Pengalokasian Dana...63 Tabulasi Preferensi III.3 Tabulasi Preferensi Local Resident Terhadap Pembangunan Perumahan dan Permukiman Berdasarkan Urutan Pengalokasian Dana...64 Tabulasi Preferensi III.4 Tabulasi Preferensi Local Resident Terhadap Penyediaan Utilitas Yang Memadai Berdasarkan Urutan Pengalokasian Dana...66 Tabulasi Preferensi III.3 Tabulasi Preferensi Local Resident Terhadap Pembangunan Transportasi Berdasarkan Urutan Pengalokasian Dana...67 Tabulasi Preferensi III.5 Tabulasi Preferensi Local Resident Terhadap Pembangunan Sistem Jaringan Jalan Berdasarkan Urutan Pengalokasian Dana...69 Tabulasi Preferensi III.6 Tabulasi Preferensi Local Resident Terhadap Pembangunan Fasilitas Umum/Sosial Berdasarkan Urutan Pengalokasian Dana..70 Tabulasi Preferensi III.7 Tabulasi Preferensi Local Resident Terhadap Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Berdasarkan Urutan Pengalokasian Dana...72 viii

13 Tabulasi Preferensi III.8 Tabulasi Preferensi Local Resident Terhadap Prioritas Pembangunan Berdasarkan Urutan Pengalokasian Dana...74 ix

14 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1 Peta Wilayah Studi...7 Gambar 1.2 Kerangka Pemikiran...8 Gambar 2.1 Rencana Struktur Pelayanan Kota Bandung...34 Gambar 3.1 Persentase Local Resident di Kota Bandung Menurut Kelompok Umur...47 Gambar 3.2 Persentase Local Resident di Kota Bandung Menurut Tingkat Pendidikan...47 Gambar 3.3 Persentase Local Resident di Kota Bandung Menurut Tingkat Penghasilan...48 Gambar 3.4 Rencana Local Resident Untuk Pindah Lokasi Tempat Tinggal...50 Gambar 3.5 Tingkat Kepuasan Local Resident Terhadap Pembangunan di Kota Bandung...54 Gambar 3.6 Tingkat Kepuasan Local Resident Terhadap Pajak di Kota Bandung...55 Gambar 3.7 Karakteristik Local Resident Dalam Merespon Pembangunan yang Tidak Sesuai dengan Preferensinya...57 Gambar 3.8 Persentase Local Business Berdasarkan Lama Usaha Bisnis...75 Gambar 3.9 Persentase Local Business Berdasarkan Besar Modal Usaha...77 Gambar 3.10 Persentase Local Business Berdasarkan Keuntungan Yang Diperoleh...77 Gambar 3.11 Alasan Local Business Mmeilih Kota Bandung Sebagai Lokasi Usaha...79 Gambar 3.12 Tingkat Kepuasan Local Business Terhadap Pembangunan di Kota Bandung...82 Gambar 3.13 Tingkat Kepuasan Local Business Terhadap Pajak di Kota Bandung...83 Gambar 3.14 Karakteristik Local Business Dalam Merespon Pembangunan yang Tidak Sesuai dengan Preferensinya...86 x

15 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.2 Gambar 5.1 Upaya Merefleksikan Preferensi Lokal Dalam Penyusunan Prioritas Pembangunan Kota Bandung Menurut Local Resident...95 Upaya Merefleksikan Preferensi Lokal Dalam Penyusunan Prioritas Pembangunan Kota Bandung Menurut Local Business...96 Mekanisme Penyusunan Prioritas Pembangunan Kota Yang Merefleksikan Preferensi Lokal...98 Rekomendasi Rencana Pembangunan Untuk Tiap WP Berdasarkan Preferensi Local Resident Terhadap Prioritas Pembangunan Kota xi