UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA JALAN ACHMAD YANI 114 SURABAYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA JALAN ACHMAD YANI 114 SURABAYA"

Transkripsi

1 SELAMAT DATANG PADA PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA JALAN ACHMAD YANI 114 SURABAYA Oleh : Drs. Ec. Haryono, M.Si haryon_jiepp@yahoo.co.id A-PDF PPT TO PDF DEMO: Purchase from to remove the watermark

2 Drs. Ec. Haryono, MSi Alamat : Jln. Badik I/4 Perum TNI-AL Gedangan-Sidoarjo Phone : and (031) Riwayat Pendidikan - S-1 FE UNPATTI, Ambon - S-2 MEP PPS S-2 UGM, Yogyakarta - S-3 PPS S-3 UNAIR Surabaya (sedang menempuh) Riwayat Pekerjaan - Universitas Bhayangkara Surabaya (Dosen Tetap) - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Dosen Tidak Tetap) - Universitas Pembangunan Nasional (Dosen Tidak Tetap)

3 KEWIRAUSAHAAN Tujuan : Mahasiswa mampu menjadi wirausaha baru yang sukses mulai dari membangun motivasi, sikap, nilai, minat, etika (Afektif); penyusunan konsep, ide, peluang, strategi kelayakan usaha (Kognitif); hingga menerapkan dan trampil berwirausaha (Psikomotor) yang kompleks dan kontekstual berdasarkan hasil rancangan realistis yang berbasis ekonomi lokal.

4 Materi Perkuliahan Adapun materi yang dibahas antara lain 1. Ruang Lingkup Kewirausahaan; 2. Karakteristik, Ciri Ciri Umum Dan Nilai Nilai Hakiki Kewirausahaan; 3. Proses Kewirausahaan; 4. Fungsi Dan Model Peranan Kewirausahaan; 5. Ide Dan Peluang Dalam Kewirausahaan; 6. Mengelola Usaha Dan Strategi Kewirausahaan; 7. Kompetensi Inti Dan Strategi Bersaing Dalam Kewirausahaan; 8. Analisis Bisnis Dan Studi Kelayakan Bisnis; 9. Etika Bisnis Dan Kewirausahaan

5 Prasyarat : Pengantar Bisnis Pustaka Drucker, F. Peter, 1994, Innovation and Entrepreneurship: Practicer And Priciples, Penerjemah Rusdi Naib, Jakarta: Gelora Aksara Pratama ZimmererW. Thomas, Norman M. Scarborough, 1996, Entrepreneurship and New Venture Formation, New Jersey: Prentice Hall International, Inc. Meredith G., Geoferry, 1996, Kewirausahaan : Teori dan Praktek, Jakarta : Pustaka Binawan Pressindo Sugema, Sony, 2004, Mengubah Ide Menjadi Sebuah Kerajaan Bisnis, Jakarta : Gramedia Dun Steinhoff, John F. Burgess, 1993, Small Business Management Fundamentals 6 th ed, New Yor : Mc Graw Hill, Inc. Lambing Peggy, Charles R. Kuchi, 2000, Entrepreneurship, New Jersey: Prentice Hall, Inc.

6 lanjutan Dan & Bradstreet, 1993, Strategi Plan and Business Plann, New York : Prantice Hall, Inc. Kuriloff, Arthur H., John M. Memphil, Jr. Douglas Cloud, 1993, Starting and Managing the Small Business 3th ed. New York : Mc Graw Hill Ebert, J Ronald, Ricky, W. Griffin, 2000, Business Essentials, New Jersey; Prentice Hall, Inc. Filley, C. Allan, Robert W. Pricer, 1991, Growing Companies : Tools for Small Business Success, Madison Wisconsin : Magna Publication, Inc. Hamel Gary, C.K. Prahalad, 1994, Competing for The Future : Breakthrough Strategies for Seizing Control of Your Industry and Creating The Markets of Tomorrow, USA : Harvard Business School Press Kotter P. John, James L. Heskett, 1992, Corporate Culture and Performance, New York: The Free Press Division Simon and Schuster, Inc.

7

8

9 I. RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN 1. Disiplin Kewirausahaan 2. Obyek Studi Kewirausahaan 3. Perkembangan Ilmu Kewirausahaan 4. Hakikat Kewirausahaan 5. Berbagai Tinjauan Kewirausahaan 6. Tugas Mandiri

10 1.1. Disiplin Kewirausahaan Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Kreativitas adalah kemampuan mengembangkan ide dan cara cara baru dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang Inovasi adalah kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Kreativitas adalah kemampuan mengembangkan ide dan cara cara baru dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang Inovasi adalah kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang

11 1.2. Obyek Studi Kewirausahaan Merupakan kemampuan merumuskan tujuan hidup, memotivasi tujuan hidup, memotivasi diri, berinisiatif, membentuk modal, mengatur waktu dan membiasakan diri belajar dari pengalaman

12 1.3. Perkembangan Ilmu Kewirausahaan Tahun 1755 oleh Richard Cantillon (wirausaha adalah seseorang yang berani menanggung resiko) Tahun 1912 oleh Schumpeter (wirausaha adalah seseorang yang berani menanggung resiko, memperkenalkan produk produk inovatif dan teknologi baru dalam perekonomian Tahun 1994 oleh Peter F. Drucker (wirausaha adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda Tahun 1995 oleh Peter Hisrich ( wirausaha adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda untuk menghasilkan nilai dengan mencurahkan waktu dan usaha diikuti penggunaan uang, fisik, resiko dan kemudian menghasilkan balas jasa berupa uang, kepuasan dan kebebasan pribadi Tahun 1996 olehthomas W. Zimmerer (wirausaha adalah proses penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan mencari peluang yang dihadapi setiap orang dalam setiap hari

13 1.4. Hakikat Kewirausahaan Adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif. Intinya adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda Adapun fungsi wirausaha adalah memperkenalkan produk, melaksanakan metode produksi, membuka bahan/sumber dan melaksanakan organisasi baru. Sedang unsur kewirausahaan adalah motivasi, visi, komunikasi, optimisme, dorongan semangat, dan kemampuan memanfaatkan peluang.

14 1.5. BerbagaiTinjauan Kewirausahaan a. Menurut Ekonom (w = f (faktor produksi) b. Menurut Manajer (w = kombinasi sd) c. Menurut Pelaku Bisnis (w = keuntungan) d.menurut Psikolog (w = kebebasan diri) e. Menurut Pemodal (w = kesejahteraan)

15 1.6. Tugas Mandiri 1. Mengapa disiplin ilmu kewirausahaan dapat diajarkan sebagai suatu disiplin ilmu yang independen? 2. Jelaskan hal-hal yang menjadi objek studi kewirausahaan? 3. Mengapa kewirausahaan dianggap kiat untuk meningkatkan kualitas hidup? 4. Apakah yang dimaksud dengan hakikat dari kewirausahaan? 5. Jelaskan pandangan berbagai ahli mengenai definisi kewirausahaan.

16 II. KARAKTERISTIK, CIRI -CIRI UMUM DAN NILAI- NILAI HAKIKI KEWIRAUSAHAAN 1. Karakteristik kewirausahaan 2. Ciri-ciri umum kewirausahaan 3. Nilai hakiki kewirausahaan 4. Berpikir kreatif kewirausahaan 5. Sikap dan kepribadian wirausaha 6. Motif berprestasi kewirausahaan 7. Tugas mandiri

17 2.1. Karakteristik kewirausahaan a. Percaya diri dan optimis b. Berorientasi pada tugas dan hasil c. Berani mengambil resiko dan menyukai tantangan d. Berjiwa kepemimpinan e. Memiliki orisinalitas f. Berorientasi masa depan

18 2.2. Ciri-ciri umum kewirausahaan a. Memiliki motif berprestasi tinggi b. Memiliki perspektif ke depan c. Memiliki kreativitas tinggi d. Memiliki sifat inovasi tinggi e. Memiliki komitmen terhadap pekerjaan f. Memiliki tanggung jawab g. Memiliki kemandirian yang tinggi h. Memiliki keberanian menanggung resiko i. Selalu mencari peluang j. Memiliki jiwa kepemimpinan k. Memiliki kemampuan manajerial l. Memiliki kemampuan personal

19 2.3.Nilai hakiki kewirausahaan

20 2.4.Berpikir kreatif kewirausahaan Adapun langkah berpikir kreatif sbb : 1. Persiapan 2. Penyelidikan 3. Transformasi 4. Penetasan 5. Penerangan 6. Pengujian 7. Implementasi

21 2.5. Sikap dan kepribadian wirausaha 1. Terbuka 2. Bebas 3. Pandangan yang luas 4. Orientasi masa yad 5. Memiliki rencana 6. Yakin kegunaan iptek 7. Tidak percaya pada nasib 8. Hormat terhadap orang lain serta pendapatnya

22 2.6. Motif berprestasi kewirausahaan

23 2.7. Tugas mandiri Apa yang mendorong seseorang memiliki prestasi tinggi? Motivasi apa yang mendorong seseorang tertarik untuk berwirausaha? Apakah teori Maslow sudah menjawab motif seseorang menjadi wirausaha? Kebutuhan mana di antara teori Maslow yang bisa menjawab pertanyaan mengapa seseorang termotivasi untuk menjadi wirausaha?

24 III. PROSES KEWIRAUSAHAAN 1. Faktor Pemicu Kewirausahaan 2. Proses Kewirausahaan 3. Pertumbuhan Kewirausahaan 4. Langkah Keberhasilan Kewirausahaan 5. Faktor Pendukung Dan Penghambat 6. Keuntungan Dan Kerugian Berwirausaha 7. Tugas Mandiri

25 3.1.Faktor Pemicu Kewirausahaan Faktor pemicu kewirausahaan ditentukan oleh hak kepemilikan, kompetensi, insentif dan lingkungan kewirausahaan ditentukan oleh motif berprestasi, optimisme, sikap nilai, dan status keberhasilan

26 3.2.Proses Kewirausahaan Kewirausahaan diawali oleh adanya inovasi, didukung oleh kejadian pemicu, diimplementasikan dan akhirnya tumbuh dan berkembang.

27 3.3.Pertumbuhan Kewirausahaan 1. Tahap imitasi dan duplikasi 2. Tahap duplikasi dan pengembangan 3. Tahap menciptakan sesuatu yang berbeda dan baru

28 3.4. Langkah Keberhasilan Kewirausahaan

29 3.5.Faktor Pendukung dan Penghambat 1. Faktor pendukung meliputi kemampuan dan kemauan; tekad yang kuat dan kerja keras; mengenal peluang yang ada dan meraih kesempatan 2. Faktor penghambat meliputi tidak kompeten dalam 2. Faktor penghambat meliputi tidak kompeten dalam hal manajerial; kurang berpengalaman; kurang dapat mengendalikan keuangan; gagal dalam hal perencanaan; lokasi tidak memadai; kurang pengawasan peralatan; tidak serius; tidak adaptasi.

30 3.6. Keuntungan dan Kerugian Berwirausaha

31 3.7.Tugas Mandiri 1. Jelaskan faktor-faktor yang menjadi p.emicu kewirausahaan. 2. Gambarkan bagaimana proses terjadinya kewirausahaan sebelumdan sesudah proses inovasi dimulai. 3. Jelaskan ciri-ciri tahap awal dan pertumbuhan kewirausahaan. 4. Gambarkan langkah-langkah menuju kewirausahaan agar berhasil. 5. Apa yang menjadi faktor pendorong dan penghambat keberhasilan berwirausaha?

32 IV. FUNGSI DAN MODEL PERANAN KEWIRAUSAHAAN 1.Profil dan peran wirausaha 2.Fungsi makro dan mikro wirausaha 3.Fungsi dan peran wirausaha dalam konteks lokal dan global 4.Tugas mandiri

33 4.1. Profil dan peran wirausaha Berdasarkan profilnya wirausaha dapat dibagi menjadi : -Wirausaha paruh waktu -Wirausaha berdasarkan tempat tinggal -Wirausaha keluarga -Wirausaha patungan bersama Berdasarkan perannya wirausaha dapat dibagi menjadi : -Wirausaha rutin -Wirausaha arbitrase -Wirausaha inovatif

34 4.2. Fungsi makro dan mikro wirausaha Fungsi makro wirausaha adalah sebagai penggerak, pengendali dan pemacu perekonomian suatu bangsa. Fungsi mikro wirausaha adalah sebagai penanggung Fungsi mikro wirausaha adalah sebagai penanggung resiko dalam ketidakpastian, pengkombinasian sumber-sumber dan pencipta nilai tambah. Sedang sebagai inovator, wirausaha berperan dalam menciptakan produk, ide-ide dan organisasi usaha baru

35 4.3. Fungsi dan peran wirausaha dalam konteks lokal dan global

36

37 4.4. Tugas Mandiri 1. Jelaskan gambaran profil kewirausahaan dilihat dari segi fungsi dan perannya. 2. Jelaskan perbedaan antara fungsi makro dan mikro kewirausahaan. 3. Apa beda fungsi penemu dan perencana dalam kewirausahaan? 4. Gambarkan mengenai tantangan global yang dihadapi oleh wirausaha khususnya dan dalam pengembangan SDM umumnya. 5. Apa persyaratan yang diperlukan wirausaha agar dapat bersaing di pasar global? Apa beda keunggulan kompetitif dan komparatif?

38 V. IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN Timbulnya Ide dan Peluang Kewirausahaan Timbulnya Ide dan Peluang Kewirausahaan Mengidentifikasi Sumber Peluang Potensial Kewirausahaan Pentingnya Pengetahuan dan Kemampuan Dalam Mencapai Keberhasilan Kewirausahaan Tugas mandiri

39 5.1. Timbulnya Ide dan Peluang Kewirausahaan Timbulnya ide dimulai dari nilai suatu barang dapat diciptakan melalui inovasi. Nilai diciptakan dengan cara mengubah tantangan menjadi peluang. Peluang dapat diciptakan melalui ide ide kreativ dan inovatif. Sumber peluang potensial dapat digali dengan cara : 1. Menciptakan produk baru yang berbeda 2. Mengamati peluang 3. Menganalisis produk dan proses secara mendalam 4. Memperhitungkan resiko

40 5.2. Mengidentifikasi Sumber Peluang Potensial Kewirausahaan

41 5.3. Pentingnya Pengetahuan dan Kemampuan Dalam Mencapai Keberhasilan Kewirausahaan Watak kewirausahaan ditentukan oleh ketrampilan dan kemampuan. Kemampuan ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman. Kemampuan kewirausahaan meliputi : self knowledge, imagination, practical knowledge, search skill, foresight, computation skill, communication skill.

42 Ada 10 kompetensi kewirausahaan al : 1. Knowing ypur business 2. Knowing the basic business management 3. Having the proper attitude 4. Having adequate capital 5. Managing finances effectively 6. Managing time efficiently 7. Managing people 8. Satisfying customer by providing high quality product 9. Knowing how to compete 10. Copying with regulations and paperwork lanjutan

43 lanjutan Selain pengetahuan yang bersifat umum, ada beb4apa keterampilan kewirausahaan yang penting, yaitu keterampilan konseptual, keterampilan kreatif, keterampilan memimpin dan mengelola, keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi, dan keterampilan teknik usaha.

44 lanjutan Kemampuan teknik adalah kemampuan untuk menerapkan pengetahuan. Kemampuan khusus adalah kemampuan untuk bekerja, memahami, dan memotivasi. Kemampuan konseptual adalah kemampuan mental untuk menganalisis clan mendiagnosis situasi yang kompleks dengan membuat perencanaan, merumuskan, clan meramalkan.

45 5.4. Tugas Mandiri 1. Jelaskan cara melahirkan ide-ide baru dan mentransfer ide-ide tersebut menjadi peluang. 2. Sebutkan beberapa sumber peluang potensial kewirausahaan dan cara peluang tersebut dapat diperoleh? 3. Hakikat kewirausahaan adalah kemampuan. Kompetensi apa yang harus dimiliki oleh seseorang wirausaha? 4. Untuk memiliki kompetensi tertentu, wirausaha harus memiliki pengetahuan dan keterampilan. Jelaskan pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi wirausaha yang tangguh dan sukses.

46 VI. MENGELOLA USAHA DAN STRATEGI KEWIRAUSAHAAN 1. Pengelolaan Usaha 2. Pengelolaan Keuangan 3. Teknik Dan Strategi Pemasaran 4. Teknik Pengembangan Usaha 5. Manajemen Dan Strategi Kewirausahaan 6. Tugas Mandiri

47 6.1.Pengelolaan Usaha Perencanaan usaha sebagai langkah awal dalam memulai usaha memiliki dua fungsi, yaitu sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen dan sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan. Dalam perencanaan biasanya memuat unsur-unsur ringkasan eksekutif, sejarah perusahaan, profil usaha, strategi usaha, barang clan jasa yang dihasilkan, strategi pemasaran, analisis pesaing, ringkasan pemilik, rencana operasi, data keuangan, proposal pinjaman, dan jadwal pelaksanaan.

48 6.2. Pengelolaan Keuangan Selain membuat perencanaan, wirausaha juga harus mencari sumber keuangan. Ada dua sumber keuangan, yaitu internal perusahaan (terdiri atas cadangan, dana perusahaan dan laba ditahan), dan sumber dari eksternal perusahaan (terdiri atas dana dari pemilik dari pinjaman atau kredit negara lain).

49 lanjutan

50

51 6.3.Teknik dan Strategi Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen, menghasilkan barang atau jasa, menentukan harga, mempromosikan, serta mendistribusikan barang dan jasa. Prinsip pemasaran adalah menciptakan nilai bagi pelanggan, keunggulan bersaing, dan fokus pemasaran. Perencanaan pemasaran meliputi langkah-langkah: (1) Menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan, (2) Memilih pasar sasaran khusus, (3) Menempatkan strategi pemasaran dalam persaingan, dan (4) Memilih strategi pemasaran.

52 Ada enam fondasi market driven yaitu orientasi konsumen, kualitas, kenyamanan dan kesenangan, inovasi, kecepatan, dan kepuasan pelanggan.

53 6.4. Teknik Pengembangan Usaha Pengembangan usaha dapat dilakukan dengan teknik perluasan skala usaha (economic of scale) dann perluasan cakupan usaha (economic of scope). Lingkupusahaekonomis adalah diversifikasi usaha ekonomis yang ditandai oleh biaya produksi total bersama.

54 6.5. Manajemen dan Strategi Kewirausahaan Manajemen kewirausahaan menyangkut semua kekuatan perusahaan yang menjamin bahwa usahanya betul-betul eksis. Bila usaha baru ingin berhasil, maka wirausaha harus memiliki empat kompetensi di antaranya: (1) Fokus pada pasar, bukan pada teknologi. (2) Buat ramalan pendanaan untuk menghindari tidak terbiayainya perusahaan. (3) Bangun tim manajemen, bukan menonjolkan perorangan (4) Beri peran tertentu, khusus bagi wirausaha penemu.

55 lanjutan Ada beberapa keputusan strategis kewirausahaan antara lain 1. Perubahan produk barang dan jasa 2. Strategi penetrasi pasar, ekspansi pasar, diversifikasi produk dan jasa, integrasi regional atau ekspansi usaha. 3. Kemampuan modal untuk R&D 4. Memiliki analisis SDM 5. Analisis pesaing sekarang dan yad 6. Mendorong keunggulan strategis perusahaan 7. Penentuan harga barang jangka pendek-jangka panjang 8. Interaksi perusahaan dengan masyarakat luas 9. Pengaruh pertumbuhan perusahaan yang cepat terhadap aliran kas.

56 6.6. Tugas Mandiri 1. Diskusikan bagaimana cara merumuskan perencanaan usaha bagi usaha baru. 2. Gambarkan bagaimana teknik dan strategi pemasaran dilakukan oleh para pelaku bisnis. 3. Jelaskan bagaimana teknik pengembangan usaha untuk per-usahaan yang baru berdiri dan perusahaan yang sudah ada. 4. Jelaskan bagaimana pengelolaan usaha dari proses pen-dirian, pengoperasian, dan pemasaran, sampai pada proses pengendalian usaha. 5. Strategi apa yang cocok bagi perusahaan kecil dan per-usahaan yang baru berdiri. 6. Buatlah proyek proposal/usulan pendanaan yang akan diaju-kan kepada penyandang dana/pembiayaan perusahaan. 7. Bagaimana cara memelihara perilaku kreatif kewirausahaan untuk memperoleh peluang di pasar? Jelaskan.

57 VII. Kompetensi Inti Dan Strategi Bersaing Dalam Kewirausahaan 1. Perkembangan strategi persaingan 2. Strategi generik dan keunggulan bersaing 3. Konsep The New 7-S s dalam memasuki persaingan 4. Tugas mandiri

58 7.1. Kompetensi Inti dan Perkembangan Strategi Persaingan Kompetensi inti menggambarkan kemampuan kepemimpinan dalam serangkaian produk dan jasa. Kompetensi adalah sekumpulan keterampilan dan teknologi yang dimiliki perusahaan untuk dapat bersaing. Kompetensi inti adalah ketrampilan yang memungkinkan perusahaan memberikan manfaat fundamental kepada pelanggan. Sumber sumber kompetensi secara kompetitif merupakan suatu keunikan bersaing dan memberikan kontribusi terhadap nilai dan biaya konsumen

59

60 lanjutan Dalam manajemen perusahaan modern seperti sekarang ini telah terjadi pergeseran strategi, dari strategi perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan bagi pemegang saham melalui pencarian laba menjadi penciptaan manfaat bagi pemilik kepentingan (yaitu perseorangan atau kelompok yang memiliki kepentingan dalam kegiatan perusahaan, seperti karyawan, pembeli, masyarakat, pemasok, pemegang saham, distributor, dan pemerintah, dan lain-lain).

61 lanjutan Menurut teori ekonomi mikro neoklasik dari mazhab Austria, perusahaan bisa memperoleh keuntungan bila memiliki keunggulan yang unik untuk dapat menghindar dari persaingan sempurna. Keuntungan tersebut hanya bisa tercipta melalui penemuan para wirausaha.

62 lanjutan Perusahaan dapat mencapai keberhasilan bila tiga kondisi terpenuhi: Pertama, tujuan perusahaan dan kebijakan fungsi-fungsi manajemen (seperti produksi dan pemasaran) hares secara kolektif memperlihatkanposisi terkuat di pasar. Kedua, tujuan dan kebijakan tersebut ditumbuhkan berdasarkan kekuatan perusahaan, serta diperbarui terus (dinamis) sesuai dengan perubahan peluang dan ancaman lingkungan eksternal. Ketiga, perusahaan harus memiliki dan mengeksploitasi kompetensi khusus sebagai pendorong untuk menjalankan perusahaan, misalnya dengan "reputasi merek" dan biaya produksi yang rendah.

63 7.2. Strategi Generik dan Keunggulan Bersaing Keunggulan bersaing menggambarkan cara memilih dan mengimplementasikan strategi generik. Strategi generik adalah strategi perusahaan yang menekankan pada biaya rendah, diferensiasi, dan fokus. Strategi biaya rendah adalahstrategi yang mengandalkan keungulan biaya yang relatif rendah dalam menghasilkan barang dan jasa.

64 lanjutan Diferensiasi adalah kemampuan untuk menghasilkan barang dan jasa unik dan memiliki nilai lebih dalam bentuk kualitas, sifat-sifat khusus, dan pelayanan lainnya. Strategi fokus adalah strategi yang berusaha mencari keunggulan dalam segmen sasaran tertentu

65 7.3. Konsep The New 7-S s Dalam Memasuki Persaingan Perusahaan harus menekankan pada pengembangan kompetensi inti, pengetahuan dan aset tidak berwujud untuk menciptakan keunggulan. Konsep The New 7-S s meliputi : 1. Superior Stakeholder satisfaction 2. Soothsaying 3. Positioning for speed 4. Positioning for surprise 5. Shifting the role of the game 6. Signaling strategi inten 7. Simultanous and sequential strategic thrusts

66

67 7.4.Tugas Mandiri 1. Jelaskan bagaimana perkembangan strategi (manajemen) dari konsep pemegang saham sampai dengan pemilik kepentingan? 2. Menurut Michael P. Porter dan Minztberg, bagaimana cara strategi generik dilakukan agar dapat meraih keunggulan bersaing? 3. Mengapa teori strategi berbasis sumber daya dianggap lebih cocok bagi perusahaan yang menghadapi gejolak dan krisis ekonomi? 4. Sebutkan beberapa kompetensi inti yang dimiliki oleh beberapa perusahaan kecil untuk dapat bersaing di pasar global? 5. Jelaskan bagaimana konsep New 7's S dari D'Aveni diterapkan pada usaha baru, usaha kecil, dan usaha menengah?

68 VIII. Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Bisnis 8.1. Pentingnya Studi Kelayakan Bisnis 8.2. Studi Kelayakan Usaha Baru 8.3. Berbagai Aspek Kelayakan 8.4. Pengambilan Keputusan Usaha 8.5. Tugas Mandiri

69 8.1. Pentingnya Studi Kelayakan Bisnis Sebelum bisnis dimulai atau dikembangkan, harus diadakan penelitian, apakah bisnis yang dirintis menguntungkan atau tidak. Bila menguntung-kan, apakah memadai dan dapat diperoleh se-cara terus menerus dalam waktu yang lama. Oleh karena itu diperlukan SKB yang dibantu dengan analisis SWOT. Adapun pihak yang memerlukan dan berkepenting an terhadap SKB antara lain pihak wirausaha, investor-penyandang dana dan masyarakat atau pemerintah

70 8.2. Studi Kelayakan Usaha Baru

71 8.3. Berbagai Aspek Kelayakan a. Aspek pemasaran meliputi kebutuhan dan keinginan konsumen, segmentasi pasar, target, nilai tambah, masa hidup produk, struktur pasar, persaingan dan strategi pesaing, ukuran pasar, pertumbuhan pasar, laba kotor, pangsa pasar. b. Aspek produksi meliputi lokasi operasi, volume operasi, mesin dan peralatan, bahan baku dan bahan penolong, tenaga kerja, tata letak. c. Aspek manajemen meliputi kepemilikan, organisasi, tim manajemen, karyawan. d. Aspek keuangan meliputi kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas

72 8.4. Pengambilan Keputusan Usaha Dalam mengambil keputusan dalam setiap kegiatan usaha dengan cara menganalisis kriteria investasi yakni 1. Metode periode pengembalian kembali, 2. Nilai sekarang bersih, 3. Tingkat pengembalian internal

73 8.5. Tugas Mandiri 1. Jelaskan mengapa studi kelayakan usaha sangat penting bagi wirausaha! 2. Buatlah studi kelayakan dari perusahaan kecil, lalu analisis aspek-aspek apa saja yang paling layak dari perusahaan tersebut! 3. Bentuk kelompok gagasan kewirausahaan, cari peluang bisnis yang memungkinkan dan lakukan uji coba!

74 IX. ETIKA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN 1. Norma etika bisnis 2. Prinsip etika dan perilaku bisnis 3. Mempertahankan standar etika bisnis 4. Tanggung jawab perusahaan terhadap pemilik kepentingan 5. Tugas mandiri

75 9.1.Norma etika bisnis Etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku berdasarkan nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dalam membuat keputusan dan memecahkan persoalan persoalan yang dihadapi. Etika pada dasarnya merupakan suatu komitmen untuk melakukan apa yang benar dan menghindari apa yang tidak bena. Etika dikembangkan oleh perusahaan dengan memperhatikan pemilik kepentingan

76 9.2. Prinsip etika dalam perilaku bisnis 1. Kejujuran 2. Integritas 3. Memelihara janji 4. Kesetiaan 5. Kewajaran/keadilan 6. Suka membantu orang lain 7. Hormat kepada orang lain 8. Bertanggung-jawab 9. Mengejar keunggulan 10.Dapat dipertanggung-jawabkan

77 9.3. Mempertahankan standar etika bisnis 1. Menciptakan kepercayaan perusahaan 2. Mengembangkan kode etik 3. Menjalankan kode etik secara adil dan konsisten 4. Melindungi hak perorangan 5. Mengadakan pelatihan etika 6. Melakukan audit etika secara periodik 7. Mempertahankan standar tinggi tentang tingkah laku, tidak hanya aturan 8. Menghindari contoh etika yang tercela setiap saat dan etika diawali dari atasan 9. Menciptakan budaya yang menekankan komunikasi dua arah 10. Melibatkan karyawan dalam mempertahankan standar etika

78 9.4. Tanggung jawab perusahaan terhadap pemilik kepentingan Pemilik kepentingan adalah semua individu atau kelompok yang berkepentingan dan berpengaruh terhadap keputusan-keputusan perusahaan. Pemilik kepentingan terdiri dari para pengusaha dan mitra usaha; petani dan perusahaan pemasok bahan baku; organisasi pekerja yang mewakili pekerja; pemerintah yang mengatur kelancaran aktivitas usaha; bank dan penyandang dana perusahaan, investor penanaman modal; masyarakat umum yang dilayani; pelanggan yang membeli produk. Adapun bentuk tanggung jawab perusahaan bisa berupa Tanggung jawab terhadap lingkungan Tanggung jawab terhadap karyawan Tanggung jawab terhadap pelanggan Tanggung jawab terhadap investor Tanggung jawab terhadap masyarakat

79 Gambar hubungan pemilik kepentingan

80 9.5. Tugas mandiri 1. Indetifikasikan beberapa prinsip etika dan bagaimana etika diwujudkan dalam perilaku bisnis 2. Siapa saja yang termasuk pemilik kepentingan internal dan eksternal. Mengapa dianggap penting dalam pengambilan keputusan 3. Bagaimana cara mempertahankan standar etika bisnis yang baik sehingga terjadi hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan pemilik kepentingan 4. Tanggung jawab apa yang harus dipikul oleh perusahaan terhadap pemilik kepentingan

81 SEMOGA SUKSES MENJADI WIRAUSAHA YANG BERGUNA BAGI KELUARGA, MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA

FUNGSI DAN MODEL PERAN KEWIRAUSAHAAN SERTA IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN Kelompok 2: Kelas D

FUNGSI DAN MODEL PERAN KEWIRAUSAHAAN SERTA IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN Kelompok 2: Kelas D FUNGSI DAN MODEL PERAN KEWIRAUSAHAAN SERTA IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN Kelompok 2: Kelas D 1. Anis Yuliati ( 105030207111058 ) 2. Aris Dian Natalia ( 105030201111082 ) 3. Nita Ratnasari ( 105030201111111

Lebih terperinci

IDE DAN PELUANG KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN KETUJUH UNIVERSITAS IGM PALEMBANG

IDE DAN PELUANG KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN KETUJUH UNIVERSITAS IGM PALEMBANG IDE DAN PELUANG KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN KETUJUH UNIVERSITAS IGM PALEMBANG SUB POKOK BAHASAN IDE KEWIRAUSAHAAN SUMBER-SUMBER POTENSIAL PELUANG BEKAL DAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN IDE KEWIRAUSAHAAN NILAI

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. SUB POKOK BAHASAN INTI DAN HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN JIWA DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN PROSES KEWIRAUSAHAAN FUNGSI DAN

Lebih terperinci

ENTERPRENEURSHIP BOBOT : 3 SKS PENILAIAN : 1. KEHADIRAN = 5 % ( 80%) 2. TUGAS = 45 % 3. PROPOSAL BISNIS = 50 %

ENTERPRENEURSHIP BOBOT : 3 SKS PENILAIAN : 1. KEHADIRAN = 5 % ( 80%) 2. TUGAS = 45 % 3. PROPOSAL BISNIS = 50 % ENTERPRENEURSHIP BOBOT : 3 SKS PENILAIAN : 1. KEHADIRAN = 5 % ( 80%) 2. TUGAS = 45 % 3. PROPOSAL BISNIS = 50 % 1 MENGAPA ENTREPRENEURSHIP? PEKERJAAN MULIA MENYENANGKAN DIKENAL ORANG PEMBANGUN BANGSA PERLU

Lebih terperinci

10 Konteks Kewirausahaan Pandangan Pelaku Bisnis Pandangan Psikolog. 14 Pandangan Pemodal

10 Konteks Kewirausahaan Pandangan Pelaku Bisnis Pandangan Psikolog. 14 Pandangan Pemodal SURYANA Daftar lsi... Tentang Penulis Kata Pengantar Daftar lsi iii v vii BAB 1 RUANG LlNGKUP DISIPLIN ILMU KEWIRAUSAHAAN Dtsiplin Ilmu Kewirausahaan Objek Studt Kewirausahaan Perkembangan Disiplin Ilmu

Lebih terperinci

DESKRIPSI MATA KULIAH

DESKRIPSI MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Dr.Setibudi No.229 Bandung 40154 Telp. 22 2013163 ext.2520 DESKRIPSI

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN II MENENTUKAN HAL-HAL YANG PERLU DI PERSIAPAN KETIKA MULAI BERBISNIS. Saepudin. Modul ke: Fakultas FEB

KEWIRAUSAHAAN II MENENTUKAN HAL-HAL YANG PERLU DI PERSIAPAN KETIKA MULAI BERBISNIS. Saepudin. Modul ke: Fakultas FEB KEWIRAUSAHAAN II Modul ke: MENENTUKAN HAL-HAL YANG PERLU DI PERSIAPAN KETIKA MULAI BERBISNIS Fakultas FEB Saepudin Program Studi Manajemen http://www.mercubuana.ac.id KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN Sikap dan

Lebih terperinci

IDE & PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN

IDE & PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN IDE & PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN Wirausaha dapat menambah nilai suatu barang dan jasa melalui inovasi. Keberhasilan dapat dicapai apabila wirausaha menggunakan produk, proses, clan jasa-jasa inovasi sebagai

Lebih terperinci

Kompetensi Inti & Strategi Bersaing dalam Kewirausahaan

Kompetensi Inti & Strategi Bersaing dalam Kewirausahaan Modul ke: 08 Widi Kompetensi Inti & Strategi Bersaing dalam Kewirausahaan Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id 1. Kompetensi Inti Kewirausahaan

Lebih terperinci

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM. 01Fakultas FASILKOM. Matsani, S.E, M.M. Program Studi SISTEM INFORMASI

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM. 01Fakultas FASILKOM. Matsani, S.E, M.M. Program Studi SISTEM INFORMASI Modul ke: 01Fakultas FASILKOM KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM Matsani, S.E, M.M Program Studi SISTEM INFORMASI DISIPLIN ILMU KEWIRAUSAHAAN Menurut Thomas W. Zimmerer, Kewirausahaan adalah hasil

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. TUJUAN Memahami konsep kewirausahaan Memahami kunci sukses kewirausahaan

I. PENDAHULUAN. TUJUAN Memahami konsep kewirausahaan Memahami kunci sukses kewirausahaan I. PENDAHULUAN TUJUAN Memahami konsep kewirausahaan Memahami kunci sukses kewirausahaan ABSTRAK Pilihan masa depan buat negara kita, dalam mengatasi persoalan tenaga kerja, tidak lain adalah membuka lapangan

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS KEWIRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS Modul ke: KEMAMPUAN DASAR WIRAUSAHA Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Magister Akuntansi www.mercubuana.ac.id Dosen Pengampu : Mochammad Rosul,

Lebih terperinci

FUNGSI DAN MODEL PERAN KEWIRAUSAHAAN SERTA IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN

FUNGSI DAN MODEL PERAN KEWIRAUSAHAAN SERTA IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN FUNGSI DAN MODEL PERAN KEWIRAUSAHAAN SERTA IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 2: ANIS YULIATI 105030207111058 ARIS DIAN NATALIA 105030201111082 NITA RATNASARI 105030200111111 WIDYA KUSUMA W 105030207111012

Lebih terperinci

06PASCA. Entrepreneurship and Innovation Management

06PASCA. Entrepreneurship and Innovation Management Modul ke: Fakultas 06PASCA Entrepreneurship and Innovation Management Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata Program

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KETIGA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KETIGA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. KARAKTERISTIK PERTEMUAN KETIGA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. SUB POKOK BAHASAN MEMAHAMI KARAKTERISTIK CIRI-CIRI UMUM NILAI-NILAI HAKIKI CARA BERPIKIR KREATIF DALAM SIKAP DAN KEPRIBADIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi sekarang ini, kebutuhan hidup setiap orang semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi sekarang ini, kebutuhan hidup setiap orang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang ini, kebutuhan hidup setiap orang semakin hari semakin meningkat, hal ini salah satu permasalahan yang membuktikan bahwa setiap

Lebih terperinci

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Bab 4 Hakekat, Karakteristik dan Nilai-nilai Hakiki Kewirausahaan 1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Mahasiswa dapat menjelaskan hakekat, karakteristik dan nilai-nilai hakiki kewirausahaan 2. Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

A. JUDUL PENGABDIAN: PELATIHAN PERENCANAAN USAHA BAGI REMAJA USIA PRODUKTIF DI DUSUN SLANGGEN, TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA

A. JUDUL PENGABDIAN: PELATIHAN PERENCANAAN USAHA BAGI REMAJA USIA PRODUKTIF DI DUSUN SLANGGEN, TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA A. JUDUL PENGABDIAN: PELATIHAN PERENCANAAN USAHA BAGI REMAJA USIA PRODUKTIF DI DUSUN SLANGGEN, TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA B. ANALISIS SITUASI Menjadi wirausaha yang handal tidaklah mudah. Tetapi

Lebih terperinci

BAB 6 FORMULASI STRATEGI. Penerbit Erlangga

BAB 6 FORMULASI STRATEGI. Penerbit Erlangga BAB 6 FORMULASI STRATEGI TUJUAN BAB 6 Menjelaskan definisi sukses dalam dunia bisnis Menerangkan hakikat strategi, terutama bagaimana memformulasikan strategi dan memilih strategi dari berbagai macam perspektif

Lebih terperinci

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN DAN PROSES KEWIRAUSAHAAN Kelompok 1: Kelas D

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN DAN PROSES KEWIRAUSAHAAN Kelompok 1: Kelas D KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN DAN PROSES KEWIRAUSAHAAN Kelompok 1: Kelas D 1. Dwi Putri Esthirahayu ( 105030201111006 ) 2. Shella Ekawati L ( 105030200111015 ) 3. Rizkya Haerani ( 105030201111001 ) 4. Nela

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Mata Kuliah : Kean Kode/SKS : KP 418 / 2 Semester : 3 Kelompok Mata Kuliah : MKPP Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : - Dosen/Kode : Prof.Dr.H.

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN-I RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Informatika

KEWIRAUSAHAAN-I RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Informatika KEWIRAUSAHAAN-I Modul ke: RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN Fakultas Ilmu Komputer Oloan Situmorang, ST, MM Program Studi Informatika www.mercubuana.ac.id Pokok Bahasan 1. Profil pembuka ( Oprah Winfrey ) 2.

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN STRATEGI PERUSAHAAN DALAM KONTEKS PERSAINGAN STRATEGI GENERIK DAN KEUNGGULAN BERSAING DALAM PERUSAHAAN KONSEP THE NEW 7-S s DALAM

PERKEMBANGAN STRATEGI PERUSAHAAN DALAM KONTEKS PERSAINGAN STRATEGI GENERIK DAN KEUNGGULAN BERSAING DALAM PERUSAHAAN KONSEP THE NEW 7-S s DALAM PERKEMBANGAN STRATEGI PERUSAHAAN DALAM KONTEKS PERSAINGAN STRATEGI GENERIK DAN KEUNGGULAN BERSAING DALAM PERUSAHAAN KONSEP THE NEW 7-S s DALAM MEMASUKI PERSAINGAN KESINAMBUNGAN HIDUP PERUSAHAAN SANGAT

Lebih terperinci

Kewirausahaan (1) Erizal, S.Si,M.Kom PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

Kewirausahaan (1) Erizal, S.Si,M.Kom PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA Kewirausahaan (1) Erizal, S.Si,M.Kom PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA Pengantar Kewirausahaan Kewirausahaan Kewirausahaan (enterpreneurship)adalah

Lebih terperinci

PROFIL DAN FUNGSI WIRAUSAHA

PROFIL DAN FUNGSI WIRAUSAHA PROFIL DAN FUNGSI WIRAUSAHA OLEH: KELOMPOK 2 Fatmasari E. (115030200111011) Sagita Sukma (115030201111011) Nur Avni Rozalia (115030207111070) Ami Angelia Pratama Putri (115030207111060) KEMENTRIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan

Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan Modul ke: 09 Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Inovation Management

Entrepreneurship and Inovation Management Modul ke: Entrepreneurship and Inovation Management KEWIRAUSAHAAN DAN KARAKTER WIRAUSAHA (ENTREPRENEUR) Fakultas Ekonomi Dr Dendi Anggi Gumilang,SE,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id 1.

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN LANJUT PERENCANAAN PEMASARAN. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. UNIVERSITAS MERCU BUANA. Modul ke:

KEWIRAUSAHAAN LANJUT PERENCANAAN PEMASARAN. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. UNIVERSITAS MERCU BUANA. Modul ke: KEWIRAUSAHAAN LANJUT Modul ke: PERENCANAAN PEMASARAN Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. UNIVERSITAS MERCU BUANA TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional Umum : Setelah mempelajari materi kuliah Kewirausahaan

Lebih terperinci

Perencanaan Bisnis. Subandi. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses dengan inovasi dan perilaku inovatif.

Perencanaan Bisnis. Subandi. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses dengan inovasi dan perilaku inovatif. Perencanaan Bisnis Modul ke: Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses dengan inovasi dan perilaku inovatif Fakultas Ilmu Komputer Subandi Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mata Kuliah : Kewirausahaan Kode Mata Kuliah : KP 418 SKS / Semester : 2 / VII : Dr. Suryana, M.Si. Leni Permana, S.Pd.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mata Kuliah : Kewirausahaan Kode Mata Kuliah : KP 418 SKS / Semester : 2 / VII : Dr. Suryana, M.Si. Leni Permana, S.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI DAN KOPERASI FPIPS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan: 1-2 disiplin ilmu dan objek studi Disiplin ilmu dan objek studi Mata Kuliah : Kewirausahaan

Lebih terperinci

MODAL DASAR KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN 4 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD

MODAL DASAR KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN 4 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD MODAL DASAR KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN 4 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD POKOK BAHASAN MODAL KEMAUAN, KEMAMPUAN DAN PENGETAHUAN MODAL INSANI MODAL KOMPETENSI MODAL KEMAUAN, KEMAMPUAN DAN PENGETAHUAN KEMAUAN

Lebih terperinci

Oleh kelompok 2 : Fatmasari Endayani Sagita Sukma Nur Avni Rozalia Ami Angelia P.

Oleh kelompok 2 : Fatmasari Endayani Sagita Sukma Nur Avni Rozalia Ami Angelia P. Oleh kelompok 2 : Fatmasari Endayani 115030200111011 Sagita Sukma 115030201111011 Nur Avni Rozalia 115030207111070 Ami Angelia P. 115030207111060 Wirausaha berperan sebagai penggerak, pengendali, dan pemacu

Lebih terperinci

Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan. Muhlisin, S.E., M.Si.

Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan. Muhlisin, S.E., M.Si. Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan Muhlisin, S.E., M.Si. Pengelolaan Usaha Perencanaan Usaha Suatu hal yang tertulis berisikan misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian strategi dan

Lebih terperinci

MAKALAH STUDI KELAYAKAN USAHA

MAKALAH STUDI KELAYAKAN USAHA MAKALAH STUDI KELAYAKAN USAHA Dosen Pengampu: Dra.Hj.Machmuroh., M.S. Disusun oleh : Asfani Erviyanto (K2514011) PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN 1 MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah :

MODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN 1 MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah : MODUL PERKULIAHAN MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah : A. Kriteria Investasi B. Penyusunan Studi Kelayakan Bisnis C. Evaluasi dan Persiapan Bisnis Baru Fakultas Program

Lebih terperinci

ENTREPRENEURSHIP. Disiapkan oleh: Dr. FX. Suharto, M. Kes

ENTREPRENEURSHIP. Disiapkan oleh: Dr. FX. Suharto, M. Kes ENTREPRENEURSHIP Disiapkan oleh: Dr. FX. Suharto, M. Kes Konsep dan Pengertian Kewirausahaan Konsep dan Pengertian Kewirausahaan Entrepreneur berasal dari bahasa Perancis Entreprendre Entre = antara Prendre

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA II.1. Industri Kecil

II. TINJAUAN PUSTAKA II.1. Industri Kecil 6 II. TINJAUAN PUSTAKA II.1. Industri Kecil Industri kecil menurut Biro Pusat Statistik (BPS, 1997) adalah sebuah perusahaan industri yang memiliki jumlah tenaga kerja 5-19 orang, termasuk pekerja yang

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA. Karakteristik Wirausaha. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 02Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA. Karakteristik Wirausaha. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 02Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi KEWIRAUSAHAAN, ETIKA dan HUKUM BISNIS Modul ke: 02Fakultas Ekonomi dan Bisnis Karakteristik Wirausaha Dr. Achmad Jamil M.Si Program Studi Magister Akuntansi Memiliki Motif Berprestasi Tinggi Seorang wirausaha

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN I. Pengertian Kewirausahawan. M. Rizal Situru, S.H.,M.B.L. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

KEWIRAUSAHAAN I. Pengertian Kewirausahawan. M. Rizal Situru, S.H.,M.B.L. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen Modul ke: KEWIRAUSAHAAN I Pengertian Kewirausahawan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS M. Rizal Situru, S.H.,M.B.L. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Kuliah minggu pertama A. Kompetensi Pemahaman Materi

Lebih terperinci

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing diharuskan mampu dalam memahami perubahan struktur pasar dan

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA KARAKTERISTIK WIRAUSAHA DEFINISI KARAKTER PROSES PEMBENTUKAN KARAKTER ESENSI KARAKTER CIRI KARAKTER WIRAUSAHA KARAKTERISTIK UMUM WIRAUSAHA ISTILAH KARAKTER = TABIAT, WATAK, SIFAT KEJIWAAN, AKHLAK ATAU

Lebih terperinci

Kewirausahaan. Kewirausahaan dan Lingkungan Global. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur

Kewirausahaan. Kewirausahaan dan Lingkungan Global. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur Kewirausahaan Modul ke: Kewirausahaan dan Lingkungan Global Fakultas Fakultas Teknik Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi Arsitektur www.mercubuana.ac.id 1. Kewirausahaan dan Lingkungan Global

Lebih terperinci

Kewirausahaan I. Berisi tentang Konsepsi Dasar Kewirausahaan. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer

Kewirausahaan I. Berisi tentang Konsepsi Dasar Kewirausahaan. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer Modul ke: Kewirausahaan I Berisi tentang Konsepsi Dasar Kewirausahaan. Fakultas Fakultas Ilmu Komputer Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Hakikat dan

Lebih terperinci

ANALISIS KESENJANGAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN ANTARA MAHASISWA DAN INDUSTRI

ANALISIS KESENJANGAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN ANTARA MAHASISWA DAN INDUSTRI ANALISIS KESENJANGAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN ANTARA MAHASISWA DAN INDUSTRI Endang Mulyatiningsih (Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Boga Busana FT-UNY) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui: (a) ranking

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN III. 02 Modul ke: EKONOMI. Fakultas. Program. Power Point ini membahas mata kuliah KEWIRAUSASHAAN iii EKONOMI.

KEWIRAUSAHAAN III. 02 Modul ke: EKONOMI. Fakultas. Program. Power Point ini membahas mata kuliah KEWIRAUSASHAAN iii EKONOMI. 02 Modul ke: 01 EKONOMI 0101 Fakultas EKONOMI KEWIRAUSAHAAN III Power Point ini membahas mata kuliah KEWIRAUSASHAAN iii HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP : 08161193748 EMAIL : hr33p@yahoo.com Program www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi ke dalam kehidupan.

Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi ke dalam kehidupan. EKO HANDOYO MEMBANGUN KADER PEMIMPIN BERJIWA ENTREPRENEURSHIP DAN BERWAWASAN KEBANGSAAN 12-12 2012 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan,

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. penelitian dengan judul Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan

BAB II URAIAN TEORITIS. penelitian dengan judul Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Amelia (2009), melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Kemandirian Pribadi Terhadap

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. pejuang. Sedangkan usaha artinya kegiatan yang dilakukan terus-menerus dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. pejuang. Sedangkan usaha artinya kegiatan yang dilakukan terus-menerus dalam BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Karakteristik Kewirausahaan 2.1.1.1 Pengertian Kewirausahaan Secara harfiah wira artinya utama, gagah, luhur, berani, teladan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS Ekonomi Kreatif Dan Kewirausahaan Islam

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS Ekonomi Kreatif Dan Kewirausahaan Islam Ekonomi Kreatif Dan Tanggal : 30 Januari 2015 Terbit Halaman : 1 dari 5 Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Neni Sri Wulandari, S.Pd., M.Si. Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si. Dr. A. Jajang W. Mahri,

Lebih terperinci

Nama Kelompok : Intan Nur Kumalasari Selvia Dewi Novita Jannatul Maghfiroh Laura Evalina Novita Ari Santi Christi Emanuella

Nama Kelompok : Intan Nur Kumalasari Selvia Dewi Novita Jannatul Maghfiroh Laura Evalina Novita Ari Santi Christi Emanuella Nama Kelompok : Intan Nur Kumalasari Selvia Dewi Novita Jannatul Maghfiroh Laura Evalina Novita Ari Santi Christi Emanuella Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat,

Lebih terperinci

REKONTRUKSI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBANGUN WATAK WIRAUSAHA MAHASISWA

REKONTRUKSI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBANGUN WATAK WIRAUSAHA MAHASISWA REKONTRUKSI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBANGUN WATAK WIRAUSAHA MAHASISWA Enceng Yana Abstrak Masih banyaknya lulusan pendidikan tinggi/sarjana yang belum memiliki pekerjaan merupakan hal yang sangat

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN:

KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN: KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN: Wirausaha adalah seseorang pembuat keputusan yang membantu terbentuknya system ekonomi perusahaaan yang bebas. Karir kewirausahaan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat, menghasilkan

Lebih terperinci

SEJARAH DAN PENTINGNYA ENTREPRENEURSHIP

SEJARAH DAN PENTINGNYA ENTREPRENEURSHIP SEJARAH DAN PENTINGNYA ENTREPRENEURSHIP Sejarah Abad 11 SM, Phoenicia Kuno, arus perdagangan dari Syria sampai Spanyol Abad 18 Ekonom Perancis Richard Cantillon, mengaitkan entrepreneur dengan aktivitas

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN 1. Konsep Dasar Kewirausahaan Disiplin Ilmu Kewirausahaan Objek Studi Kewirausahaan Hakikat Kewirausahaan

KEWIRAUSAHAAN 1. Konsep Dasar Kewirausahaan Disiplin Ilmu Kewirausahaan Objek Studi Kewirausahaan Hakikat Kewirausahaan KEWIRAUSAHAAN 1. Konsep Dasar Kewirausahaan Disiplin Ilmu Kewirausahaan Ilmu kewirausahaan adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan

Lebih terperinci

Cara Untuk Memasuki Dunia Usaha

Cara Untuk Memasuki Dunia Usaha Cara Untuk Memasuki Dunia Usaha A. Merintis usaha baru (starting) B. Dengan membeli perusahaan orang lain (buying) C. Kerjasama manajemen (franchising) MERINTIS USAHA BARU (STARTING) Bentuk usaha baru

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS. SHINTA RAHMANI, SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS. SHINTA RAHMANI, SE., M.Si PENGANTAR BISNIS SHINTA RAHMANI, SE., M.Si Email : bushinta.umb@gmail.com KONTRAK PERKULIAHAN 1. Absensi minimal 64 %, merupakan syarat kelulusan mata kuliah. 2. Toleransi keterlambatan hadir perkuliahan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER Nama Mata Kuliah : Kewirausahaan Peternakan Kode Mata Kuliah : PTU 3008 SKS : 2 Prasyarat : - Status Mata Kuliah : Wajib Wakultas Diskripsi Mata Kuliah Kewirausahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Enterpreneurship atau Kewirausahaan. nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (startup phase) atau

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Enterpreneurship atau Kewirausahaan. nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (startup phase) atau 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Enterpreneurship atau Kewirausahaan Suryana (2003) menyatakan bahwa istilah kewirausahaan dari terjemahan entrepreneurship, yang dapat diartikan sebagai the backbone

Lebih terperinci

MAKALAH Etika bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial

MAKALAH Etika bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial MAKALAH Etika bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial BAB I PNEDAHULUAN A. Latar Belakang Apakah bisnis merupakan profesi etis? Atau sebaliknya ia menjadi profesi kotor? Kalau profesi kotor penuh tipu menipu,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH CIRI UNIVERSITAS

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH CIRI UNIVERSITAS Judul Mata Kuliah : KEWIRAUSAHAAN I Semester : SKS : 2 Kode : 90029 Dosen/Team Teaching : TIM MKCU KEWIRAUSAHAAN Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah menjelaskan mengenai bidang kewirausahaan, entrepreneur.

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A11.54730/ Start Up Business Revisi 3 Satuan Kredit Semester : 2 (dua) SKS Tgl revisi : 10 Februari 2014 Jml Jam kuliah dalam

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN RANCANGAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN RANCANGAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN RANCANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Total Quality Management 2.1.1.1 Pengertian Total Quality Management Pendefinisian total quality management mengacu

Lebih terperinci

KOMPETENSI KEPEMIMPINAN WIRAUSAHAWAN. (Studi kasus pada lulusan Akademi Pimpinan Perusahaan, Jakarta tahun 2013)

KOMPETENSI KEPEMIMPINAN WIRAUSAHAWAN. (Studi kasus pada lulusan Akademi Pimpinan Perusahaan, Jakarta tahun 2013) KOMPETENSI KEPEMIMPINAN WIRAUSAHAWAN (Studi kasus pada lulusan Akademi Pimpinan Perusahaan, Jakarta tahun 2013) Lilik Aslichati 1), Gede Umbaran Dipodjoyo 2) Universitas Terbuka, Jakarta Universitas Persada

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Fajrinur (2007) melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-faktor

BAB II URAIAN TEORITIS. Fajrinur (2007) melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-faktor BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Fajrinur (2007) melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-faktor yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha Kecil (Studi Kasus Pada Pajak USU Kampus

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS MEMAHAMI KEWIRAUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN BISNIS BARU. Catur Widayati, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

PENGANTAR BISNIS MEMAHAMI KEWIRAUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN BISNIS BARU. Catur Widayati, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Modul ke: PENGANTAR BISNIS MEMAHAMI KEWIRAUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN BISNIS BARU Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Catur Widayati, SE.,MM Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id Pengertian Bisnis Kecil Pengertian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Pengertian Kewirausahaan Ilmu kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang niilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah : Beban SKS (1) Minggu Ke (2) Materi

Lebih terperinci

PROFIL DAN FUNGSI WIRAUSAHA

PROFIL DAN FUNGSI WIRAUSAHA PROFIL DAN FUNGSI WIRAUSAHA Oleh: Kelompok 3 Choir Cahya Santya 115030401111004 Ita Miftakhul Jannah 115030407111023 Septia Dwi A 115030407111041 Retno Megawati 115030407111042 Aprilia Nailul M 115030407111061

Lebih terperinci

FUNGSI DAN MODEL PERAN WIRAUSAHA. PERTEMUAN KEENAM UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

FUNGSI DAN MODEL PERAN WIRAUSAHA. PERTEMUAN KEENAM UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FUNGSI DAN MODEL PERAN WIRAUSAHA PERTEMUAN KEENAM UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. SUB POKOK BAHASAN PROFIL WIRAUSAHA FUNGSI MAKRO DAN MIKRO WIRAUSAHA KEWIRAUSAHAAN DALAM

Lebih terperinci

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap) 7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO 9001 2015 (versi lengkap) diterjemahkan oleh: Syahu Sugian O Dokumen ini memperkenalkan tujuh Prinsip Manajemen Mutu. ISO 9000, ISO 9001, dan standar manajemen mutu terkait

Lebih terperinci

BAB V MODEL KONSEPTUAL MANAJEMEN PENGEMBANGAN KUALITAS KINERJA KARYAWAN BANK JABAR. Model merupakan abstraksi visual atau konstruksi dari suatu

BAB V MODEL KONSEPTUAL MANAJEMEN PENGEMBANGAN KUALITAS KINERJA KARYAWAN BANK JABAR. Model merupakan abstraksi visual atau konstruksi dari suatu BAB V MODEL KONSEPTUAL MANAJEMEN PENGEMBANGAN KUALITAS KINERJA KARYAWAN BANK JABAR A. ASUMSI MODEL Model merupakan abstraksi visual atau konstruksi dari suatu konsep. Sebagai pendekatan, model dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Indra Hakim Matondang dengan judul penelitian Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha

Lebih terperinci

Modul ke: Pengantar Bisnis. Motif dan Fungsi dari suatu Bisnis. Fakultas Ekonomi. Yennida Parmariza S.Sos, MM. Program Studi Akuntansi

Modul ke: Pengantar Bisnis. Motif dan Fungsi dari suatu Bisnis. Fakultas Ekonomi. Yennida Parmariza S.Sos, MM. Program Studi Akuntansi Modul ke: Pengantar Bisnis Motif dan Fungsi dari suatu Bisnis Fakultas Ekonomi Yennida Parmariza S.Sos, MM. Program Studi Akuntansi Pengantar Tujuan Bisnis Suatu bisnis diciptakan untuk menyediakan produk

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER MK.KEWIRAUSAHAAN

UJIAN AKHIR SEMESTER MK.KEWIRAUSAHAAN UJIAN AKHIR SEMESTER MK.KEWIRAUSAHAAN A. Pilih salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang pada salah satu huruf a, b, c atau d pada lembar jawaban yang tersedia!. 01. Saat kita merasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian Analisis Faktor-Faktor yang Mendorong Wirausahawan Memulai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian Analisis Faktor-Faktor yang Mendorong Wirausahawan Memulai BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian yang dilakukan Fajrinur (2007) dengan judul penelitian Analisis Faktor-Faktor yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha Kecil (Studi

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU Judul Mata Kuliah Kode/ SKS : Kewirausahaan : MKPB 704 / 3 SKS GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Singkat : Kewirausahaan merupakan salah

Lebih terperinci

Kewirausahaan I. Kewirausahaan dan Lingkungan. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen.

Kewirausahaan I. Kewirausahaan dan Lingkungan. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen. Modul ke: Kewirausahaan I Kewirausahaan dan Lingkungan Fakultas EKONOMI Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Rizal, S.ST., MM. Kewirausahaan dan Lingkungan Global Perubahan lingkungan bisnis akan

Lebih terperinci

IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN 1.IDE KEWIRAUSAHAAN

IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN 1.IDE KEWIRAUSAHAAN IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN 1.IDE KEWIRAUSAHAAN Karena memulai wirausahaan diawali dengan ide ide.marilah kita mempertimbangkan beberapa sumber inspirasi ide-ide baru. Beberapa penelitian telah

Lebih terperinci

Contoh Perilaku dan Budaya Organisasi

Contoh Perilaku dan Budaya Organisasi Contoh Perilaku dan Budaya Organisasi Perilaku pegawai tidak terlepas dengan budaya organisasi. Menurut Kotter dan Hesket, budaya organisasi merujuk pada nilai-nilai yang dianut bersama oleh orang dalam

Lebih terperinci

PENULISAN ILMIAH. Kewirausahaan dan Etika Bisnis MOHAMAD DARIEN HERMAWAN

PENULISAN ILMIAH. Kewirausahaan dan Etika Bisnis MOHAMAD DARIEN HERMAWAN PENULISAN ILMIAH Kewirausahaan dan Etika Bisnis MOHAMAD DARIEN HERMAWAN 06510278 PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR 2012 KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN Oleh Dra. Masitoh, M.Pd.

MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN Oleh Dra. Masitoh, M.Pd. MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN Oleh Dra. Masitoh, M.Pd. Pengertian Manajemen Pengertian manajemen sendiri adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan terhadap upaya-upaya yang dilakukan

Lebih terperinci

MODUL KEWIRAUSAHAAN (3 SKS) Oleh: Dadan Anugrah, M.Si POKOK BAHASAN : KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS DALAM PERSAINGAN

MODUL KEWIRAUSAHAAN (3 SKS) Oleh: Dadan Anugrah, M.Si POKOK BAHASAN : KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS DALAM PERSAINGAN PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 10 MODUL (3 SKS) Oleh: POKOK BAHASAN : KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS DALAM PERSAINGAN DESKRIPSI Materi perkuliahan ini akan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dalimunthe dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dalimunthe dengan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Menurut hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dalimunthe dengan judul penelitian Pengaruh Karakteristik Individu, Kewirausahaan, Gaya Kepemimpinan

Lebih terperinci

BAB 6 PENUTUP. untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau tidak, maka dapat ditarik

BAB 6 PENUTUP. untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau tidak, maka dapat ditarik 103 BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab 6 yang digunakan untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau tidak, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baru yang bermunculan dengan berbagai inovasi dan variasi terbarunya

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baru yang bermunculan dengan berbagai inovasi dan variasi terbarunya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena berwirausaha saat ini semakin marak, dilihat dari banyaknya unitunit bisnis baru yang bermunculan dengan berbagai inovasi dan variasi terbarunya di segala

Lebih terperinci

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Anda mungkin memiliki banyak pengalaman bekerja dalam kelompok, seperti halnya tugas kelompok, tim olahraga dan lain sebagainya. Kelompok kerja merupakan

Lebih terperinci

PERENCANAAN USAHA PERTEMUAN 11 KEWIRAUSAHAAN

PERENCANAAN USAHA PERTEMUAN 11 KEWIRAUSAHAAN PERENCANAAN USAHA PERTEMUAN 11 KEWIRAUSAHAAN POKOK BAHASAN PENGERTIAN RENCANA USAHA KERANGKA RENCANA USAHA BENTUK RENCANA USAHA PENTINGNYA RENCANA USAHA RENCANA PEMASARAN USAHA KONSEP AIDA+S STRATEGI PEMASARAN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERTEMUAN 2 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 25 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR- DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS TI Strategis Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN 20 III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Konseptual 3.1.1 Strategi Strategi merupakan cara-cara yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mardiyatmo, Kewirausahaan, Yudhistira, Surakarta, Cet. 3, 2008, hlm. 3. Ibid, hlm Mardiyatmo, Op.Cit, hlm. 3.

BAB I PENDAHULUAN. Mardiyatmo, Kewirausahaan, Yudhistira, Surakarta, Cet. 3, 2008, hlm. 3. Ibid, hlm Mardiyatmo, Op.Cit, hlm. 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu memerlukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap individu juga memiliki kebebasan untuk memilih jenis pekerjaan sesuai dengan minat

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN I. Presentasi Tugas Proposal MODUL PERKULIAHAN. Pendahuluan, pengertian dan tujuan membuat proposal

KEWIRAUSAHAAN I. Presentasi Tugas Proposal MODUL PERKULIAHAN. Pendahuluan, pengertian dan tujuan membuat proposal MODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN I Presentasi Tugas Proposal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi Bisnis Manajemen 014 Kode MK Ari Sulistyanto Abstract Pendahuluan, pengertian

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS

TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS DWI HARTANTO 10.02.7701 D3 MI 2A STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 PELUANG BISNIS Perkembangan UMKM di Indonesia terbukti mampu mengerakkan roda perekononian di Indonesia.

Lebih terperinci

Paradigma umum adalah paradigma yang dimiliki oleh seorang pegawai atau pekerja. Bekerja Penghasilan Rencana Masa Depan

Paradigma umum adalah paradigma yang dimiliki oleh seorang pegawai atau pekerja. Bekerja Penghasilan Rencana Masa Depan BAB II PARADIGMA WIRAUSAHA PELAJAR SMK Pengetahuan tentang wirausaha di kalangan pelajar SMK saat ini sangat minim, hal ini disebabkan karena SMK dibuat untuk mencetak lulusan-lulusan yang siap bekerja.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan pada hakekatnya adalah perubahan terencana dari satu situasi ke situasi lainnya yang dinilai lebih baik. Pembangunan yang terlalu mengejar pertumbuhan ekonomi dan

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA

STUDI KELAYAKAN USAHA STUDI KELAYAKAN USAHA 1 PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA Studi kelayakan usaha ialah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan berhasil dan menguntungkan secara kontinyu.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA. kompetitif sendiri, agar tidak kalah dalam persaingan global, baik itu

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA. kompetitif sendiri, agar tidak kalah dalam persaingan global, baik itu BAB IV ANALISIS DATA A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA Diberlakukannya ACFTA sebagai sebuah perdagangan bebas, memaksa setiap industri atau perusahaan harus mempunyai keunggulan kompetitif

Lebih terperinci

Kewirausahaan II. Business Plan. Modul ke: MANAJEMEN. HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP : : 13Fakultas FAKULTAS EKONOMI

Kewirausahaan II. Business Plan. Modul ke: MANAJEMEN. HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP : : 13Fakultas FAKULTAS EKONOMI Modul ke: 13Fakultas FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN EMAIL Kewirausahaan II Business Plan HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP : 08161193748 : hr33p@yahoo.com Program Studi PRODI MANAJEMEN Kewirausahaan HARTRI PUTRANTO,SE.MM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di hampir semua periode sejarah manusia, kewirausahaan telah mengemban fungsi

BAB I PENDAHULUAN. Di hampir semua periode sejarah manusia, kewirausahaan telah mengemban fungsi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di hampir semua periode sejarah manusia, kewirausahaan telah mengemban fungsi penting dalam kemajuan peradaban modern (Sesen, 2013; Shane dan Venkataraman, 2000).

Lebih terperinci

PERTEMUAN I & II KEWIRAUSAHAAN Oleh : Melinda rahma arullia, SE

PERTEMUAN I & II KEWIRAUSAHAAN Oleh : Melinda rahma arullia, SE PERTEMUAN I & II KEWIRAUSAHAAN Oleh : Melinda rahma arullia, SE PEGAWAI - Negeri - Swasta WIRAUSAHA Gaji Fasilitas Pesangon Sukses Masa depan cemerlang Penghasilan tidak terbatas Dapat mengatur waktunya

Lebih terperinci