Kapal Klinik Terapung Trimaran Untuk Wilayah Kepulauan Terpencil di Indonesia

Transkripsi

1 Kapal Klinik Terapung Trimaran Untuk Wilayah Kepulauan Terpencil di Indonesia Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Akhir Desain Produk Oleh : Pandu Purwandaru Nama Pembimbing : Drs. Agus Karya, Msn PROGRAM STUDI DESAIN PRODUK FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008

2

3 Klinik Terapung Trimaran Untuk Wilayah Kepulauan Terpencil di Indonesia Oleh : Pandu Purwandaru Laporan ini telah diperiksa dan disetujui sebagai bagian karya Tugas Akhir/Skripsi Desain Produk Mengetahui, Pembimbing Tugas Akhir, Koordinator Tugas Akhir/Skripsi, Drs. Agus Karya, M.Sn Dr. Achmad Syarief, MSD Ketua Program Studi Desain Produk, Drs. Imam Damar Djati, M.sn

4 ABSTRAK Indonesia merupakan Negara dengan jumlah kepulauan terbanyak di dunia, hingga mencapai pulau yang mayoritas kepulauan terpencil menyebar di seluruh Nusantara. Dari banyaknya daerah kepulauan terpencil tersebut, perhatian di bidang kesehatan masih kurang diperhatikan hal ini dapat dilihat dari jumlah Rumah Sakit yang sangat terbatas dan juga sumber daya manusia bidang kesehatan yang sangat minim. Di awali dari visi Indonesia Sehat oleh Departemen Kesehatan yang salah satu intinya yaitu pemerataan pelayanan kesehatan hingga seluruh wilayah NKRI, maka sarana kesehatan yang optimal dalam hal pelayanan merupakan output yang diharapkan sebagai solusi permasalahan kesehatan di daerah kepulauan terpencil di Indonesia. Berbagai permasalahan pelayanan kesehatan yang dihadapi di daerah kepulauan terpencil berdasarkan data survei Departemen Kesehatan yaitu keterbatasan sumber daya manusia bidang kesehatan dan juga fasilitas pengobatannya, serta kondisi geografisnya yang sulit sehingga menyebabkan permasalahan transportasi dan komunikasi. Dari permasalahan yang dihadapi diatas maka sarana mobile clinic berupa kapal yang beroperasi dari satu kepulauan kecil ke kepulauan kecil lain merupakan solusi permasalahan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di daerah kepulauan terpencil Indonesia.

5 KATA PENGANTAR Sarana pelayanan kesehatan terapung merupakan sarana yang dibutuhkan oleh warga masyarakat daerah kepulauan terpencil. Oleh karena itu penulis mengambil proyek tersebut selain sebagai materi pemenuhan mata kuliah Tugas Akhir DP40Z0 juga sebagai upaya memajukan sarana kesehatan di Indonesia. Laporan ini berisikan materi desain kapal klinik trimaran untuk daerah kepulauan terpencil di Indonesia. Daerah kepulauan terpencil yang diambil sebagai objek operasional kapal yaitu Kepulauan Sangihe dan Talaud berdasarkan pertimbangan kondisi perairan yang sulit dan sarana pelayanan kesehatannya yang masih sangat minim. Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, berkah, dan kasih sayangnyalah laporan tugas akhir ini dapat diselesaikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Bpk. Rys Bambang Suharbiyanto sebagai ayah sekaligus pembimbing saya dalam mengerjakan Tugas Akhir ini dan Ibu Kusmiyati Ibu saya yang telah memberikan bantuan doa, moril, dan materiil. 2. Bpk. Dr. Achmad Syarief, M.Ds sebagai koordinator Tugas Akhir. 3. Bpk. Drs. Agus Karya, M.Sn sebagai pembimbing Tugas Akhir saya. 4. Bpk. Bram P. Yang telah membimbing saya mengenai proses metoda matriks interaksi dan SOP. 5. Bpk. Yasraf Amir Piliang dan Bpk. Ihsan yang telah membimbing saya mengenai imej dan operasional kapal. 6. Teman-teman seperjuangan TA yang telah memberikan dukungan moril kepada saya. 7. Dan pihak-pihak lain yang telah mendukung proyek Tugas Akhir saya yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu. Penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa ataupun pihak lain yang membutuhkan informasi mengenai kapal berjenis trimaran, sarana klinik terapung, dan kondisi geografis serta masyarakat di Kabupaten Kepulauan

6 Sangihe dan Talaud. Karena keberhasilan orang menuntut ilmu yaitu pada saat pengamalan dari ilmu tesebut bermanfaat bagi orang banyak. Bandung Penulis

7 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR BAGAN DAFTAR DIAGRAM BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Tujuan Lingkup Masalah Metode Penelitian...6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HASIL SURVEI Pemilihan Jenis Kapal Jenis Badan Kapal Perbandingan Jenis Kapal Tahapan Membuat Kapal Trimaran Hasil survei kesehatan Angka kesakitan (morbiditas) Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud Definisi penyakit Kesimpulan pelayanan kesehatan Fasilitas kesehatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud...23 BAB III SKENARIO OPERASIONAL KAPAL Kondisi perairan Rute Kabupaten Sangihe Route P. Sangihe P. Biaro Route P. Sangihe P. Miangas Rute Kabupaten Talaud...37

8 BAB IV ANALISA ASPEK DESAIN Konsep Desain Peluang Desain Deskripsi Produk Sasaran Produk Kebutuhan yang harus dimiliki produk Keunggulan produk Sasaran Desain Kriteria Desain Spesifikasi Desain Kedudukan Desain Landasan Desain Pendekatan Desain Image Desain Kendala Desain Batasan Desain...51 BAB V PROSES DESAIN 5.1 Metoda Desain Proses Desain Eksterior Kapal Pembuatan desain badan kapal Desain bulbous bow pada kapal Alternatif desain Aspek alur pasien menuju kapal Warna dan grafis kapal Psikologis tim medis yang tidak terbiasa lama melaut Proses Desain Interior Kapal Metoda matriks interaksi Tinggi dek kapal Ruang praktek dokter Ruang radiologi Ruang patologi...69

9 5.3.6 Ruang administrasi dan pengambilan obat Ruang tunggu Ruang istirahat Aspek kenyamanan ruang kemudi nahkoda Alur pada saat berobat Aspek Teknis Kapal Perlengkapan navigasi, labuh, keselamatan, kelistrikan dan perlengkapan lain kapal...84 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran...93 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Penyebaran Wilayah Kepulauan Terpencil di Indonesia...1 Gambar 1.2 Peta Wilayah Sulawesi Utara...4 Gambar 2.1 Sarana medis terapung yang ada di Indonesia...8 Gambar 2.2 Kapal transportasi katamaran Cilacap...9 Gambar 2.3 Kapal Trimaran Benchijigua Express...9 Gambar 2.4 Foto model uji coba trimaran Institut Teknologi Sepuluh November...12 Gambar 2.5 Kapal dengan fungsi Ambulan Air untuk wilayah Kepulauan Seribu...13 Gambar 2.6 Berbagai pergerakan sea keeping...15 Gambar 2.7 Model trimaran 2,6 meter dan 5 meter untuk uji coba di towing Tank...15 Gambar 2.8 Perhitungan titik stress kapal trimaran benchijigua...16 Gambar 2.9 Pembagian jumlah pembuatan cetakan fiber glass untuk trimaran...17 Gambar 2.10 Proses pembuatan badan kapal dengan material utama fiber...17 Gambar 2.11 Potongan atas alternatif material gading kapal...18 Gambar 2.12 Penyusunan deck stringer kapal trimaran...19 Gambar 2.13 Deck stringer trimaran...19 Gambar 2.14 Berbagai profil deck stringer...19 Gambar 2.15 Deck stringer kapal trimaran benchijigua...19 Gambar 2.16 Fitting mesin ke hull trimaran benchijigua...20 Gambar 2.17 Foto Rumah Sakit Liun Kendage serta peresmiannya oleh A. J. Sondakh...24 Gambar 3.1 Peta rute Sangihe-Biaro...32 Gambar 3.2 Peta rute Sangihe-Miangas...36 Gambar 3.3 Peta rute Karangkelong-Karkaralong...40 Gambar 4.1 Image board...50 Gambar 5.1 Desain main hull dan outer beam klinik trimaran...53 Gambar 5.2 Waterline dan main character...53

11 Gambar 5.3 Bulbous bow pada kapal klinik trimaran...54 Gambar 5.4 Alternatif 1 klinik trimaran...55 Gambar 5.5 Alternatif 2 klinik trimaran...56 Gambar 5.6 Alternatif 3 klinik trimaran...57 Gambar 5.7 Kondisi wilayah Kepulauan Sangihe dan Talaud yang tidak memiliki dermaga...59 Gambar 5.8 Akses pasien dengan wilayah tanpa dermaga...59 Gambar 5.9 Foto dermaga Pulau Marore, Tahuna dan Bitung...59 Gambar 5.10 Alur pasien dengan wilayah yang memiliki dermaga memadai...60 Gambar 5.11 Grafis kapal klinik trimaran...60 Gambar 5.12 Alas hijau di depan klinik trimaran...61 Gambar 5.13 Denah terukur dek pertama klinik trimaran...63 Gambar 5.14 Denah terukur dek atas klinik trimaran...64 Gambar 5.15 Visualisasi ruang praktek dokter...65 Gambar 5.16 Visualisasi ruang x-ray, control room,dan printer...66 Gambar 5.17 Ruang kamar gelap...67 Gambar 5.18 X-ray unit...67 Gambar 5.19 X-ray controller...68 Gambar 5.20 Automatic processor film...68 Gambar 5.21 Sekat Pembatas...68 Gambar 5.22 Printer...69 Gambar 5.23 X-ray film...69 Gambar 5.24 Visualisasi ruang patologi...70 Gambar 5.25 Mikroskop...70 Gambar 5.26 Tabung sampel darah...70 Gambar 5.27 Touniquet...71 Gambar 5.28 Jarum suntik...71 Gambar 5.29 Kaca yang sudah diwarnai giemsa...71 Gambar 5.30 Aktifitas di ruang Administrasi, obat, dan tunggu...72 Gambar 5.31 Kamar istirahat atas...73 Gambar 5.32 Tempat tidur kru kapal di dek bawah...74 Gambar.5.33 Aktivitas di dapur dan rest area...74

12 Gambar 5.34 Pembagian teras klinik trimaran...75 Gambar 5.35 Toilet klinik trimaran...75 Gambar 5.36 Jarak pandang kapal klinik trimaran...76 Gambar 5.37 Denah dan visualisasi ruang kontrol luar nahkoda...76 Gambar 5.38 Denah alur rawat jalan...77 Gambar 5.39 Denah alur pasien rekomendasi ke unit radiologi...77 Gambar 5.40 Denah alur pasien rekomendasi ke unit patologi...78 Gambar 5.41 Mesin Hyundai marine diesel model M6D Gambar 5.42 Gambar terukur cross section kapal klinik trimaran...83 Gambar 5.43 Lampu Navigasi Kapal...84 Gambar 5.44 Marine Radar...84 Gambar 5.55 Echosounder...85 Gambar 5.56 GPS...85 Gambar 5.57 Compass...85 Gambar 5.58 Wind Speed & Direction...86 Gambar 5.59 Clinometer...86 Gambar 5.60 Binocular...86 Gambar 5.61 Bendera isyarat...87 Gambar 5.62 Tali tambat nilon...88 Gambar 5.63 Bolder...88 Gambar 5.64 Anchor...88 Gambar 5.65 Rubber Fender...89 Gambar 5.66 Anchor Winch...89 Gambar 5.67 Inflatable Life Raft beserta perlengkapannya...90 Gambar 5.68 Life Jacket...90 Gambar 5.69 Pemadam kebakaran portable...91

13 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Perbandingan 3 jenis badan kapal untuk pengaplikasian klinik Trimaran...10 Tabel 3.1 Pasang surut perairan...25 Tabel 3.2 Kondisi kedalaman perairan...26 Tabel 3.3 Jarak dan Waktu route Pelayaran P. Sangihe P. Biaro...28 Tabel 3.4 Skenario Operasional Route P. Sangihe P. Biaro...29 Tabel 3.5 Skenario Operasional Route P. Biaro - P. Sangihe...30 Tabel 3.6 Jarak dan Waktu route Pelayaran P. Sangihe P. Miangas...33 Tabel 3.7 Skenario Operasional Route P. Sangihe P. Miangas...34 Tabel 3.8 Skenario Operasional Route P. Miangas - P. Sangihe...34 Tabel 3.9 Jarak dan Waktu Pelayaran P. Karakelong P. Salibabu P. Kabaruan - Kep. Nenusa - P. Karakelong...37 Tabel 3.10 Skenario Operasional Route P. Karakelong P. Salibabu P. Kabaruan - Kep. Nanusa - P. Karakelong...38 Tabel 4.1 Konsep klinik trimaran...41 Tabel 5.1 Tahanan dan perbandingan kecepatan kapal...54 Tabel 5.2 Perbandingan ketiga jenis alternatif...57 Tabel 5.3 Dermaga di wilayah Sulawesi Utara...58 Tabel 5.4 Matriks interaksi dek bawah klinik trimaran...61 Tabel 5.5 Matriks interaksi dek atas klinik trimaran...63 Tabel 5.6 Alternatif mesin utama klinik trimaran...78

14 DAFTAR BAGAN Bagan 5.1 Pembagian aspek proses desain klinik trimaran...52 DAFTAR DIAGRAM Diagram 5.1 Penyederhanaan posisi ruangan dek bawah klinik trimaran...62 Diagram 5.2 Penyederhanaan posisi ruangan dek bawah klinik trimaran...64