Definisi : Ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat/ karakter ternak dan kebiasaan ternak dalam aktivitas hidup dan berproduksi.

Transkripsi

1 Definisi : Ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat/ karakter ternak dan kebiasaan ternak dalam aktivitas hidup dan berproduksi. Tujuan Mempelajari TLT : Agar dapat menentukan pengelolaan dan penanganan yang tepat (sesuai kebutuhan masing2 ternak dan yang menangani) sehingga dapat berproduksi optimal

2

3 DEFINISI : Tindakan yang dilakukan terhadap ternak untuk keperluan tertentu, yaitu suatu proses dimana di dalamnya manusia atau penggantinya melakukan suatu pekerjaan pada ternak yang membutuhkan beberapa pengekangan/penyesuaian diri Dengan ternak yang terlibat

4 Macam-macam handling pada ternak 1. Menangkap/memegang 2. Menggiring/memindah 3. Mendudukkan 4. Menidurkan

5

6

7

8

9

10

11

12 MENGAPA PERLU DIPELAJARI? Alasan : 1. Keselamatan manusia - terluka, terbunuh - bisa membaca ancaman - perlu mengalihkan perhatian. 2. Kecelakaan manusia - penangkapan - pengangkatan

13 3. Kecelakaan ternak - handling salah ternak akan terluka 4. Kualitas Karkas - handling salah stres, memar - transportasi 5. Kesehatan ternak - handling kurang baik kesehatan * pertumbuhan * produksi susu

14 AKIBAT KESALAHAN : 1. Kematian (s/d 70 %) 2. Pertumbuhan 3. Tingkat Kebuntingan 4. Keguguran CARA MENGHINDARI : 1. Tidak mencampur ternak asing 2. Telah dibiasakan dengan pakan selama pengangkatan. 3. Dipotong tanduknya sapi 4. Pijakan pada lantai baik, tidak licin

15 5. Ruangan cukup 6. Ventilasi cukup 7. Pakan dan air cukup jarak jauh 8. Pemantauan terus-menerus selama perjalanan - Ventilasi - Suhu - Ternak berbaring 9. Tiba di tempat perlu istirahat beradaptasi

16 Tanda-tanda peringatan agresivitas hewan dan ketakutan. bervariasi menurut spesies ternak 1. bulu berdiri 2. telinga diratakan, 3. berkedut ekor, atau 4. memamerkan gigi. ditangani Tunggu tenang

17

18

19

20

21 Apakah stres itu???? STRES adalah respon yang tidak spesifik dari tubuh terhadap setiap permintaan Mengapa terjadi stres?????? Karena terjadi suatu ketegangan atau siksaan yang Ditimbulkan oleh pemberi stres (stressor)

22 APAKAH STRES MERUGIKAN???? - Dalam tingkat tertentu, stres diperlukan untuk menjaga/melindungi diri. -Bila berlebihan menimbulkan masalah/kesulitan karena tubuh ternak tidak dapat bertahan untuk mengadakan penyesuaian tingkah laku dan fisiologi

23 BAGAIMANA CARA MENGURANGI STRES?? 1. Menggunakan awal periode kritis - penanganan ternak yang masih muda 2. Menggunakan ternak yang lebih tua 3. Membiasakan sebelum kejadian baru - introduksi sapi betina muda ke kandang perah - pengenalan pakan sebelum pengangkutan 4. Memberi kesempatan untuk belajar

24 PENANGANAN MENANDUK - Penghilangan tanduk - Pencegahan tumbuhnya tanduk - Memotong bagian yang runcing TUJUAN : 1. Memudahkan penanganan 2. Menghemat biaya 3. Mengurangi

25 EFEK SAMPING : 1. Menurunkan PBB stres 2. Kemungkinan infeksi 3. Mengurangi Estetika 4. Perlu biaya CARA MENCEGAH TUMBUHNYA TANDUK 1. Secara kimiawi - caustic potash - caustic soda - flexible collodium

26 CARANYA : - Bulu sekitar tanduk dibersihkan, dioles vaselin - Menggosokkan zat kimia pada daerah bakal tanduk (15 detik) - Bila berdarah digosok lagi 2. Secara Mekanis (dengan cauterizer) CARANYA : - Pedet diikat - Alat dipanaskan - Bakal tanduk ditekan dengan alat - Bulu tidak perlu dibersihkan

27 CARA MEMOTONG TANDUK 1. Pada Sapi Muda - Gunting tanduk - Tube dehorner - Kawat Pemptong - Elastrator 2. Pada Sapi Dewasa - Gergaji - Tang pemotong tanduk (cup dehorner) - Gunting tanduk (scoop dehorner)

28 Menaikkan/menurunkan ternak : menggunakan tangga khusus Kemiringan kurang dari 20 º (sapi, babi) Untuk domba dan kambing lebih miring Ada pijakan untuk kaki Anak tangga berjarak 10 cm PENANGANAN KHUSUS Pada saat transportasi - ke rumah potong - ke peternakan lain

29 PR minggu depan : 1. Mencari gambar penanganan 2 (dua) ternak 2. Membuat analisis kelemahan dan kelebihannya

30

31 MENGENAL DOMBA - Apakah domba dan kambing itu sama? - Pada dasarnya domba dan kambing adalah pemakan rumput - visual fisiknya domba berbeda dengan kambing. - Postur tubuh domba cenderung lebih bulat (kambing ramping). - Bentuk bulu domba pun lebih ikal dan keriting

32 SIFAT-SIFAT DOMBA - Memiliki tendensi hidup berkelompok : sifat ini berguna untuk menangani domba di lapangan terbuka - Merupakan ternak yang lemah, apalagi yang tidak bertanduk (tidak memiliki alat pembela diri) - Suka makan/merumput (50 % dari waktu), terutama pada pagi dan sore hari. Siang banyak berbaring - Menyukai banyak jenis rumput -

33

34

35

36

37 Perawatan kuku (memotong) Tujuan : Agar pertumbuhannya terkontrol, sehingga : -Tidak mengganggu gerakan -Tidak menjadi media penyakit

38

39

40

41

42 Penanganan Domba Saat Pencukuran Bulu

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58 SIFAT-SIFAT KAMBING -Banyak bergerak -Temperamen lebih kuat/pemberani. -Kuku lebih cepat tumbuh, apalagi bila dipelihara di tanah lembek (karena gesekan pada kuku sedikit, sehingga pertumbuhan kuku tidak rata dan memanjang)

59

60

61

62 Untuk menangani kambing harus memahami karakternya.

63

64

65

66

67

68

69

70 Handling market goats - Satu kunci menangani kambing di pasaran adalah Menegembangkan sistem akurat dalam menentukan perbedaan2 otot. - Setiap kambing hrs ditangani dengan cara yang sama. Misal : seekor kambing ditangani dari belakang ke depan, maka semua kambing hrs mendapatkan penanganan yang

71 The way the goat stands will affect what you are able to feel. The goat should be standing squarely on all four feet while it is being handled.

72 With your fingers extended and together, check the width and smoothness of the top of his shoulders.

73 Handle the topline of the goat for finish and muscle. Begin by evaluating the width, spread of muscle, and firmness of finish directly behind the shoulders

74 Continue down the topline of the goat. End by evaluating width of the loin and rump. Next, check for finish over the rib of the goat by starting on his lower fore rib. Continue handling toward the last rib of the goat.

75 The final location used to determine finish of a goat is at the last rib. Goats should feel trimmer at the last rib compared with the fore rib. Trim, muscular goats are so firm and hard when handled. Fat goats are soft to the touch, and you will find it is difficult to distinguish the bones of the shoulder, spine, and ribs. In addition, fat goats will have a large middle as they tend to deposit more fat internally as

76 Evaluate muscle dimension of the high-priced regions of the goat by grasping the loin and checking for width and depth.

77 Handle for length of loin by placing your fingertips at the last rib and determining where the goat's hooks fall on your hand or forearm. The three dimensions - width, depth, and length - contribute to the total volume of muscle in the loin, which is one of the more valuable cuts.

78 Next, handle the goat for width and length of rump

79 Determine the size of the leg and the amount of firmness of inside and outside muscling by grasping the leg firmly at the stifle region. Using one hands, or both hands, press firmly with fingers meeting on the inside. The leg should be firm and heavily muscled, and the muscle should extend toward the hock.

80

81 SIFAT-SIFAT SAPI : 1. Menanduk 2. Menendang 3. Memiliki tenaga kuat Bagaimana cara menangani? Cara Mengalihkan Perhatian : - Dengan menarik pangkal ekor - Cara ini biasanya diperlukan pada saat : - Vaksinasi - Memasuki lorong - Agar sapi tidak mundur

82 CARA MENGATASI SIFAT MENANDUK 1. Penghilangan tanduk (dehorning) 2. Pencegahan tumbuhnya tanduk (dishorning) 3. Memotong bagian runcing tanduk (tipping) Tujuan : 1. Menghemat ruangan 2. Mengurangi bahaya 3. Mudah penanganan 4. Untuk bibit

83 CARA MENUNTUN SAPI a. Sapi jinak : tanpa tali b. Sapi ganas : perlu tali c. Menuntun dengan tali longgar CARA MEROBOHKAN SAPI a. Merobohkan pedet : tanpa bantuan alat b. Merobohkan sapi dewasa : menggunakan tali Ada 3 cara : 1. Pengikatan leher 2. Pengikatan silang dada 3. Pengikatan tanduk

84 Kerugian : 1. Menurunkan PBB 2. Perlu biaya 3. Kemungkinan infeksi 4. Mengurangi estetika CARA MENCEGAH TUMBUHNYA TANDUK 1. Secara kimiawi - caustic potash - caustic soda - flexible collodium Caranya: - Bulu sekitar tanduk dibersihkan, dioles vaselin - Menggosokkan zat kimia pada daerah bakal tanduk (15 detik) - Bila berdarah digosok lagi

85 2. Secara Mekanis (dengan cauterizer) CARANYA : - Pedet diikat - Alat dipanaskan - Bakal tanduk ditekan dengan alat - Bulu tidak perlu dibersihkan

86 CARA MEMOTONG TANDUK 1. Pada Sapi Muda - Gunting tanduk - Tube dehorner - Kawat Pemptong - Elastrator 2. Pada Sapi Dewasa - Gergaji - Tang pemotong tanduk (cup dehorner) - Gunting tanduk (scoop dehorner)