P U T U S A N Nomor : 44-K/PM.I-07/AD/VIII/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N Nomor : 44-K/PM.I-07/AD/VIII/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 44-K/PM.I-07/AD/VIII/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : Vito Viktor Robinson Sainyakit Pangkat, NRP : Kapten, NRP Jabatan : Dantim Penerbad sekarang Danklas Sesarcabpa Pusdik Penerbad Kesatuan : Pusdik Penerbad Tempat tanggal lahir : Biak, 21 Februari 1977 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Kristen Protestan Tempat tinggal : Asmil Penerbad Jl. Dakota H-47 Semarang Jawa Tengah Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan. Pengadilan Militer I-07 Balikpapan tersebut di atas. Membaca : Bekas perkara dari Den Pom VI/Mulawarman Nomor : BP- 14 /A-14 /VI /2013/ Denpom VI/Mlw tanggal 20 Juni Memperhatikan : 1. Keputusan penyerahan perkara dari Pangdam VI/Mulawarman selaku Papera Nomor : Kep /217/IX/2013 tanggal 19 September Surat dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/51/K/AD/I- 07/VIX/2013 tanggal 24 Septeber Surat Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tap/46/PM.1-07/AD/X/2013 tanggal 9 Oktober Surat Penetapan Hakim Ketua tentang Hari Sidang Nomor : Tap/46/PM.1-07/AD/X/2013 tanggal 4 Oktober Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan surat dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/51/K/AD/I-07/IX/2013 tanggal 24 September 2013 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan para Saksi di bawah sumpah dan alat bukti lain. Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

2 2. Kesatu Kedua : Barang siapa, yang dengan melawan hukum dan dengan sengaja membuat tidak terpakai suatu barang keperluan perang, munisi diberikan oleh Negara kepadanya, diluar yang disebutkan dalam Sub ke-1. : Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakan, membikin tidak dapat dipakai suatu barang yang seluruhnya. sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 148 ke-2 KUHPM dan Pasal 406 ayat (1) KUHP oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : Pidana : Penjara selama 7 (tujuh) bulan. Barang bukti berupa : Surat surat : a. 1 (satu) lembar foto senjata api pistol FN 46 P1 No , dan 1 (satu) buah foto Magazen 6 (enam) butir amunisi tajam kal. 9 mm, 2 (dua) amunisi karet kal. 9 mm dan 2 (dua) butir kelongsong amunisi kal. 9 mm. b. 2 (dua) lembar foto rekontruksi Terdakwa pada saat melakukan tembakan pertama dan tembakan kedua. c. 2 (dua) lembar foto barang bukti kelongsong amunisi Pistol FN 46 P1. d. 3 (tiga) lembar foto copy surat perintah Danpus Penerbad Nomor Sprin/1450/IV/2013 tanggal 16 April 2013 beserta lampiran. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Barang-barang : a. 1 (satu) buah senjata api pistol FN P1 No b. 1 (satu) buah magazen. c. 10 (sepuluh) buah munisi kal. 9 mm yang terdiri 6 (enam) butir amunisi tajam kal. 9 mm, 2 (dua) amunisi karet kal. 9 mm dan 2 (dua) butir kelongsong amunisi kal. 9 mm. Dikembalikan kepada Kesatuan Pusdik Penerbad Semarang. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp ,- (lima belas ribu rupiah). Menimbang : Bahwa menurut surat dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Kesatu : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini, yaitu pada tanggal 6 Mei 2013 sekira pukul Wita, atau setidak-tidaknya dalam bulan Mei 2013 bertempat di area diskotik bahtera Tarakan Kaltim, atau setidak-tidaknya ditempattempat yang termasuk Wilayah Hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana :

3 3. Barang siapa, yang dengan melawan hukum dan dengan sengaja merusak, membinasakan, membuat tiadak terpakai atau menghilangkan suatu barang keperluan perang, ataupun yang dengan sengaja dan semaunya menanggalkan dari diri sendiri suatu senjata, munisi, perlengkapan perang atau bahan makan yang diberikan oleh Negara kepadanya, diluar yang disebutkan dalam sub ke-1. Yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa Kapten Cpn Vito Viktor NRP masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secaba PK pada tahun 1995 di Rindam III/Siliwangi setelah lulus dilanjutkan dilantik dengan pangkat Serda dan setelah mengikuti pendidikan kejuruan pada tahun , kemudian Terdakwa ditugaskan di Denma Kopassus Cijantung, selanjutnya pada pangkat Sertu Terdakwa dipindah tugaskan di Penerbad Skuadron 11/Serbu Semarang dan pada tahun 2003 mengikuti pendidikan SecapaReg TNI AD setelah lulus dilantik dengan pangkat Letda Cpn dan kembali ditugaskan di Penerbad Skuadron 11/Serbu Semarang, selanjutnya pada tahun 2013 Terdakwa berpangkat Kapten Cpn ditugaskan di Pusdik Penerbad dan pada saat kejadian ini Terdakwa masih berdinas aktif di Penerbad Skuadron 11/Serbu Semarang dengan pangkat Kapten Cpn NRP Bahwa Terdakwa berada di Tarakan Kaltara (Kalimantan Utara) dalam rangka melaksanakan tugas Pamtas BKO Kodam VI/Mlw yang berada di bawah kendali Asisten Operasi Kodam VI/Mlw sesuai dengan Surat Perintah Danpus Penerbad nomor : Sprin/1450/IV/2013 tanggal 16 April 2013 dan Surat Perintah dari Kodam VI/Mlw nomor : Sprin/547/IV/2013 tanggal 22 April Bahwa sesuai ST dari Danpus Penerbad untuk setiap perwira yang melaksanakan penugasan dibekali pistol FN 46 P1 dengan jumlah amunisi sebanyak 10 (sepuluh) butir masing-masing 2 (dua) butir amunisi hampa dan 8 (delapan) butir amunisi tajam dan dilengkapi dengan surat ijin berupa Surat Tanda Peminjaman Perorangan Nomor : B/131/III/2013 tanggal 9 Maret 2013 dengan dasar Surat Dan Pusdiklat Nomor : Sprin/447/III/2013 tanggal 14 Pebruari 2013 dengan uraian sebagai berikut : 1 (satu) pucuk Pistol FN 46 P1 Jat , 1 (satu) buah magazen dan 8 (delapan) butir amunisi tajam caliber 9 mm serta 2 (dua) amunisi hampa caliber 9 mm dan surat tersebut ditanda tangani oleh Dan Pusdik Penerbad Kolonel Cpn Agus Sulaksono, sedangkan pembawaan dan penggunaan senjata api dan amunisi tersebut diatur dalam protap kesatuan. 4. Bahwa Terdakwa pada hari Minggu tanggal 5 Mei 2013 sekira pukul wita berangkat dari Mess Kodim 0907 Tarakan menuju ke diskotik bahtera Tarakan dengan diantar oleh Letda Cpn Prabowo menggunakan sepeda motor, setelah sampai ditempat tujuan Terdakwa memasuki diskotik bahtera sedangkan Letda Cpn Prabowo kembali pulang, atau tidak ikut masuk ke dalam diskotik bahtera. 5. Bahwa pada saat itu Terdakwa mengenakan kaos warna merah kecoklatan dan celana Levis warna biru muda, kemudian Terdakwa juga membawa senjata api jenis pistol FN 46 P1 yang disarungkan dalam sarung pistol dengan munisi sejumlah 10 (sepuluh) butir dengan perincian 8 (delapan) butir munisi tajam dan munisi 2 (dua) butir munisi hampa dan senjata api tersebut dalam keadaan terisi dan terkunci yang diselipkan di pinggang sebelah kanannya dimana senjata api tersebut,

4 4. adalah merupakan barang kelengkapan yang dibekali kepada Terdakwa untuk melaksakan tugas Pamtas BKO Kodam VI/Mlw di Tarakan yang dalam pembawaan dan penggunaan senjata api dan amunisi tersebut diatur dalam protap kesatuan. 6. Bahwa Terdakwa setelah tiba Diskotik Bahtera langsung menuju ke ruang ladies dan bertemu dengan mami (sebutan untuk pengasuh para pramuria/ladies) lalu mengobrol dan 10 (sepuluh) menit berselang Terdakwa disapa oleh seorang laki-laki dan memberitahuka kalau teman Terdakwa yang bernama Sdr. Jupri sudah berada di Vip Room No.84, kemudian Terdakwa mengirim SMS kepada Sdr. Jupri dan setelah mendapat jawaban dari Sdr. Jupri selajutnya Terdakwa bergegas mendatangi Sdr. Jupri yang berada di VIP Room No.84 Diskotik Bahtera Tarakan. 7. Bahwa di dalam Vip Room No. 84 Terdakwa bertemu dengan Sdr. Jupri dan 5 (lima) orang teman Sdr. Jupri lalu bergabung untuk berkaraoke sambil mengkonsumsi minuman berakohol dan saat itu Terdakwa mengkonsumsi minuman jenis Black Labels sebanyak 2 (dua) gelas dan minuman jenis Civas sebanyak 1 (satu) gelas. 8. Bahwa tidak lama kemudian Terdakwa meminta ijin kepada Sdr. Jupri untuk keluar dan memanggil seorang ladies Diskotik Bahtera yang bernama Sdr. Oliep (Sdri. Yuyun Yuningsih/Saksi 2) kemudian Terdakwa dan Saksi 2 bergabung lagi dengan Sdr. Jupri, namun 30 (tiga puluh) menit berselang Sdr. Jupri bersama temantemannya pamit duluan untuk pulang dan meninggalkan Terdakwa dan Saksi 2 di Vip Room No.84 Diskotik Bahtera Tarakan. 9. Bahwa setelah Sdr. Jupri bersama teman-temannya pergi tidak lama kemudian sekira pukul wita di dalam Vip Room No.84 Diskotik Bahtera Tarakan Terdakwa memecahkan beberapa botol minuman dan beberapa gelas minuman yang terbuat dari kaca dengan cara dibantingkan ke lantai hingga pecah, hal tersebut disaksikan oleh Saksi 2 yang kemudian pergi meninggalkan Terdakwa seorang diri di Vip Room No Bahwa setelah kejadian tersebut Terdakwa keluar meninggalkan Vip Room No.84 melalui pintu samping kanan arah belakang Diskotik Bahtera, dan disitu Terdakwa melihat Saksi 2 (Sdri.Oliep) bersama seorang laki-laki yang mengenakan kemeja hitam bergaris sedang duduk di kursi panjang, kemudian Terdakwa menghampiri lalu duduk sendirian di kursi panjang yang model dan bentuknya sama, yang berada dihadapan Saksi 2 (Sdri.Oliep). 11. Bahwa pada saat Terdakwa akan bebicara dengan Saksi 2 (Sdri.Oliep) bersamaan itu pula Saksi 2 pergi bermaksud akan berganti pakaian, sehingga niat Terdakwa untuk berbicara dengan Saksi 2 tidak terlaksana, kemudian Terdakwa merasa mau muntah sehingga Terdakwa bergegas menaiki kursi panjang yang berada dihadapannya dan di kursi panjang tersebut duduk 2 (dua) orang yang sedang mengobrol, sambil kedua tangan Terdakwa memegang tembok dengan maksud untuk membuang muntah dari mulut Terdakwa ke selokan yang berada di luar pagar tembok tersebut, namun saat itu Terdakwa merasa bahwa pistol yang diselipkan di pinggang sebelah kanannya akan jatuh, sehingga dengan sigap tangan kanan Terdakwa meraih pistol tersebut,

5 5. kemudian pergelangan tangan kanan Terdakwa meraih dinding tembok sambil tangan kanan Terdakwa memegang pistol dengan laras menghadap ke bawah atau ke selokan, kemudian terdengar letusan yang keluar dari pistol yang Terdakwa pegang, hal itu membuat Terdakwa gugup dan bingung dan kejadian tersebut terjadi sekira pukul wita dengan demikian sudah memasuki hari Senin tanggal 6 Mei Bahwa kemudian Terdakwa mengokang kembali pistol yang dipegangnya sebanyak 2 (dua) kali dengan maksud akan mengosongkan senjata namun magazen tetap berada di dalam atau tidak dikeluarkan dari tempatnya, sehingga pada saat pistol tersebut ditembakkan ke arah atas sekira 60 derajat oleh Terdakwa maka terdengar lagi letusan dari pistol tersebut untuk yang kedua kalinya, hal tersebut membuat Terdakwa kaget lalu segera mengeluarkan magazen dan melakukan tindakan agar pistol tersebut benar-benar dalam keadaan aman. 13. Bahwa suara letusan yang keluar dari senjata api jenis pistol milik Terdakwa, didengar oleh Saksi 1 (Sdr. Robby Sapriansyah) yang saat kejadian berada di depan pintu masuk Diskotik Bahtera dan didengar juga oleh Saksi 2 yang belum lama meninggalkan Terdakwa untuk berganti pakaian di mess ladies serta didengar juga oleh Saksi 3 yang sedang berada di depan pos jaga, kemudian Saksi 1 dan Saksi 3 bergegas mencari sumber letusan kearah belakang diskotik bahtera ternyata didapati suara tersebut berasal dari pistol milik Terdakwa. 14. Bahwa setelah kejadian tersebut Terdakwa pergi meninggalkan tempat kejadian, namun karena Terdakwa dalam keadaan mabuk akhirnya diputuskan untuk menginap di kamar Hotel Bahtera tepatnya di kamar No.127 dan di kamar tersebut Terdakwa berbaring seorang diri, namun tidak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar, sehingga Terdakwa bangun dan membukakan pintu kamar dan setelah pintu kamar terbuka Terdakwa melihat ada 2 (dua) orang Petugas anggota Subdenpom VI/q Tarakan lalu membawa Terdakwa untuk diamankan. 15. Bahwa Terdakwa mengerti dan menyadari kalau perbuatannya tersebut adalah salah dan tidak dibenarkan secara hukum karena Terdakwa memperlakukan senjata tidak baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan pistol yang dipertanggung jawabkan digunakan tidak sesuai dengan tujuan pelaksanaan tugas yang diembannya, sehingga pada saat 2 (dua) munisi tersebut akan digunakan oleh Terdakwa sesuai tugas dan tanggung jawabnya dalam pelaksanaan tugas Pamtas BKO Kodam VI/Mlw sudah tidak dapat digunakan lagi karena sudah diletuskan oleh Terdakwa di Diskotik Bahtera Tarakan. 16. Bahwa Terdakwa melakukan kejadian tersebut disebabkan karena merasa kecewa dan jengkel pada pihak perusahaan Diskotik Bahtera karena pada saat 2 (dua) hari sebelum kejadian Terdakwa pernah datang ke Diskotik Bahtera dan meminta kepada mami untuk mendapatkan fasilitas Vip Room secara gratis namun Terdakwa tidak diberikan akhirnya Terdakwa merasa kecewa. 17. Bahwa atas kejadian tersebut Komandan Kesatuan memerintahkan Terdakwa untuk kembali ke Home Base kemudian posisi jabatan Terdakwa digantikan oleh Mayor Cpn Kandek.

6 6. Dan Kedua : Kepada Terdakwa didakwakan bahwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat dibawah ini, yaitu pada tanggal 5 Mei 2013 sekira pukul Wita atau setidak-tidaknya dalam bulan Mei 2013 bertempat di Vip Room No. 48 Diskotik bahtera Tarakan kaltim atau setidaktidaknya ditempat-tempat yang termasuk Wilayah Hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : Barang siapa deengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakan, membikin tidak dapat dipakai atau menghilangkan suatu barang yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain. Yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa Kapten Cpn Vito Viktor NRP masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secaba PK pada tahun 1995 di Rindam III/Siliwangi setelah lulus dilanjutkan dilantik dengan pangkat Serda dan setelah mengikuti pendidikan kejuruan pada tahun , kemudian Terdakwa ditugaskan di Denma Kopassus Cijantung, selanjutnya pada pangkat Sertu Terdakwa dipindah tugaskan di Penerbad Skuadron 11/Serbu Semarang dan pada tahun 2003 mengikuti pendidikan Secapa Reg TNI AD, setelah lulus dilantik dengan pangkat Letda Cpn dan kembali ditugaskan di Penerbad Skuadron 11/Serbu Semarang, selanjutnya pada tahun 2013 Terdakwa berpangkat Kapten Cpn ditugaskan di Pusdik Penerbad dan pada saat kejadian ini Terdakwa masih berdinas aktif di Penerbad Skuadron 11/Serbu Semarang dengan pangkat Kapten Cpn NRP Bahwa Terdakwa berada di Tarakan Kaltara (Kalimantan Utara) dalam rangka melaksanakan tugas Pamtas BKO Kodam VI/Mlw yang berada di bawah kendali Asisten Operasi Kodam VI/Mlw sesuai dengan Surat Perintah Danpus Penerbad nomor : Sprin/1450/IV/2013 tanggal 16 April 2013 dan Surat Perintah dari Kodam VI/Mlw nomor : Sprin/547/IV/2013 tanggal 22 April Bahwa sesuai ST dari Danpus Penerbad untuk setiap perwira yang melaksanakan penugasan dibekali pistol FN 46 P1 dengan jumlah amunisi sebanyak 10 (sepuluh) butir masing-masing 2 (dua) butir amunisi hampa dan 8 (delapan) butir amunisi tajam dan dilengkapi dengan surat ijin berupa Surat Tanda Peminjaman Perorangan Nomor : B/131/III/2013 tanggal 9 Maret 2013 dengan dasar Surat Dan Pusdiklat Nomor : Sprin/447/III/2013 tanggal 14 Pebruari 2013 dengan uraian sebagai berikut : 1 (satu) pucuk Pistol FN 46 P1 Jat , 1 (satu) buah magazen dan 8 (delapan) butir amunisi tajam caliber 9 mm serta 2 (dua) amunisi hampa caliber 9 mm dan surat tersebut ditanda tangani oleh Dan Pusdik Penerbad Kolonel Cpn Agus Sulaksono, sedangkan pembawaan dan penggunaan senjata api dan amunisi tersebut diatur dalam protap kesatuan. 4. Bahwa Terdakwa pada hari Minggu tanggal 5 Mei 2013 sekira pukul wita berangkat dari Mess Kodim 0907 Tarakan menuju ke diskotik bahtera Tarakan dengan diantar oleh Letda Cpn Prabowo menggunakan sepeda motor, setelah sampai ditempat tujuan Terdakwa memasuki diskotik bahtera sedangkan Letda Cpn Prabowo kembali pulang, atau tidak ikut masuk ke dalam diskotik bahtera

7 7. 5. Bahwa pada saat itu Terdakwa mengenakan kaos warna merah kecoklatan dan celana Levis warna biru muda, kemudian Terdakwa juga membawa senjata api jenis pistol FN 46 P1 yang disarungkan dalam sarung pistol dengan munisi sejumlah 10 (sepuluh) butir dengan perincian 8 (delapan) butir munisi tajam dan munisi 2 (dua) butir munisi hampa dan senjata api tersebut dalam keadaan terisi dan terkunci yang diselipkan di pinggang sebelah kanannya dimana senjata api tersebut adalah merupakan barang kelengkapan yang dibekali kepada Terdakwa untuk melaksakan tugas Pamtas BKO Kodam VI/Mlw di Tarakan yang dalam pembawaan dan penggunaan senjata api dan amunisi tersebut diatur dalam protap kesatuan. 6. Bahwa Terdakwa setelah tiba Diskotik Bahtera langsung menuju ke ruang ladies dan bertemu dengan mami (sebutan untuk pengasuh para pramuria/ladies) lalu mengobrol dan 10 (sepuluh) menit berselang Terdakwa disapa oleh seorang laki-laki dan memberitahuka kalau teman Terdakwa yang bernama Sdr.Jupri sudah berada di Vip Room No.84, kemudian Terdakwa mengirim SMS kepada Sdr.Jupri dan setelah mendapat jawaban dari Sdr.Jupri selajutnya Terdakwa bergegas mendatangi Sdr.Jupri yang berada di VIP Room No.84 Diskotik Bahtera Tarakan. 7. Bahwa di dalam Vip Room No. 84 Terdakwa bertemu dengan Sdr.Jupri dan 5 (lima) orang teman Sdr.Jupri lalu bergabung untuk berkaraoke sambil mengkonsumsi minuman berakohol dan saat itu Terdakwa mengkonsumsi minuman jenis Black Labels sebanyak 2 (dua) gelas dan minuman jenis Civas sebanyak 1 (satu) gelas. 8. Bahwa tidak lama kemudian Terdakwa meminta ijin kepada Sdr.Jupri untuk keluar dan memanggil seorang ladies Diskotik Bahtera yang bernama Sdr.Oliep (Sdri. Yuyun Yuningsih/Saksi 2) kemudian Terdakwa dan Saksi 2 bergabung lagi dengan Sdr.Jupri, namun 30 (tiga puluh) menit berselang Sdr.Jupri bersama teman-temannya pamit duluan untuk pulang dan meninggalkan Terdakwa dan Saksi 2 di Vip Room No.84 Diskotik Bahtera Tarakan. 9. Bahwa setelah Sdr. Jupri bersama teman-temannya pergi tidak lama kemudian sekira pukul wita di dalam Vip Room No.84 Diskotik Bahtera Tarakan Terdakwa memecahkan beberapa botol minuman dan beberapa gelas minuman yang terbuat dari kaca dengan cara dibantingkan ke lantai hingga pecah, hal tersebut disaksikan oleh Saksi 2 yang kemudian pergi meninggalkan Terdakwa seorang diri di Vip Room No Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut yang melakukan perusakan dengan memecahkan beberapa gelas minuman pada saat berada di Vip Room No.84 Diskotik Bahtera Tarakan, sehingga perusahaan merasa dirugikan. 11. Bahwa Terdakwa melakukan kejadian tersebut disebabkan karena merasa kecewa dan jengkel pada pihak perusahaan Diskotik Bahtera karena pada saat 2 (dua) hari sebelum kejadian Terdakwa pernah datang ke Diskotik Bahtera dan meminta kepada mami untuk mendapatkan fasilitas Vip Room secara gratis namun Terdakwa tidak diberikan akhirnya Terdakwa merasa kecewa. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana sesuai :

8 8. Kesatu : Pasal 148 ke-2 KUHPM. Dan Kedua : Pasal 406 ayat (1) KUHP. Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan benar telah mengerti atas surat dakwaan yang didakwakan kepadanya. Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya. Menimbang : Bahwa dalam persidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum melainkan akan dihadapi sendiri. Menimbang : Bahwa terhadap surat dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan eksepsi/keberatan, oleh karenanya majelis menyatakan pemeriksaan dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan para Saksi. Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan di persidangan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1 : Nama lengkap : Robby Sapriansyah Pekerjaan : Swasta Tempat tanggal lahir : Tarakan, 16 Mei 1967 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl Imam Bonjol RT 23 No.89 Kel.Pamusian Tarakan Tengah Kota Tarakan Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi Robby Sapriansyah tidak kenal dengan Terdakwa, tetapi Saksi Robby Sapriansyah mengetahui kalau Terdakwa sering berkunjung ke Diskotik Bahtera Tarakan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi Robby Sapriansyah mengerti diperiksa saat ini berkaitan dengan perbuatan Terdakwa yang diduga melakukan perbuatan penembakan dan meminum minuman keras serta pengrusakan yang dilakukan pada hari Senin tanggal 6 Mei 2013 di Diskotik Bahtera Tarakan tempat dimana Saksi Robby Sapriansyah bekerja sebagai karyawan. 3. Bahwa Saksi Robby Sapriansyah mengetahui kalau Terdakwa sudah beberapa kali berkunjung ke Diskotik Bahtera dan dalam kunjungannya tersebut tidak pernah terjadi permasalahan, namun 2 (dua) hari sebelum kejadian penembakan dan pengrusakan yang dilakukan Terdakwa atau sekira tanggal 4 Mei 2013 Terdakwa bermasalah dengan pihak Management Perusahaan dimana pada saat itu Terdakwa bertemu dengan mami (pengurus ladies) untuk meminta Vip Room secara gratis, akan tetapi mami tersebut tidak berani memutuskan, kemudian meminta Terdakwa untuk menghubungi Manager Perusahaan yaitu Bapak Hasan, namun pada saat itu Bapak Hasan sedang sakit sehingga belum ada keputusan tentang permintaan Terdakwa tersebut, atas kejadian tersebut membuat Terdakwa menjadi jengkel dan kecewa.

9 9. 4. Bahwa Saksi Robby Sapriansyah mengetahui kalau Terdakwa pada hari Minggu tanggal 5 Mei 2013 sekira pukul wita datang berkunjung lagi ke Diskotik Bahtera seorang diri dengan mengenakan kaos warna merah kecoklatan dan celana jean warna biru muda, namun tidak berapa lama kemudian Terdakwa sudah didampingi oleh seorang ladies bernama Sdr.Oliep (Sdri.Yuyun Yuningsih), kemudian memasuki ruang Vip Room No.84 dan di ruangan tersebut Terdakwa mengkonsumsi minuman berakohol jenis Bir, Black Labels dan Civas sampai Terdakwa mabuk dan akhirnya melakukan pengrusakan dengan memecahkan 5 (lima) buah gelas minuman, namun Saksi Robby Sapriansyah tidak mengetahui bagaimana cara Terdakwa memecahkan gelas minuman tersebut. 5. Bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 6 Mei 2013 sekira pukul wita saat Saksi Robby Sapriansyah berada di depan pintu diskotik, tiba-tiba Saksi Robby Sapriansyah mendengar ada suara letusan senjata api dari sekitar area Diskotik Bahtera, kemudian Saksi Robby Sapriansyah mencari sumber suara tersebut dan setelah Saksi Robby Sapriansyah berada di belakang dekat dengan mess ladies Saksi Robby Sapriansyah melihat Terdakwa dalam kondisi mabuk dan ada orang yang tidak Saksi Robby Sapriansyah kenal mengatakan kalau yang melakukan penembakan adalah Terdakwa, namun tidak ada korban jiwa. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-2 : Nama lengkap : Yuyun Yuningsih Pekerjaan : Swasta Tempat tanggal lahir : Sumedang, 22 September 1987 Jenis kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. Mulawarman Kel. Karang Anyar Pantai Kec. Tarakan Barat Kota Tarakan. Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi Yuyun Yuningsih kenal dengan Terdakwa sejak hari Jumat tanggal 26 April 2013 sekira pukul wita di Diskotik Bahtera, karena Terdakwa pada saat itu sedang berkunjung ke Diskotik Bahtera dan membooking Saksi Yuyun Yuningsih untuk menemaninya dan seingat Saksi Yuyun Yuningsih sudah 7 (tujuh) kali dibooking oleh Terdakwa, namun Saksi Yuyun Yuningsih tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi Yuyun Yuningsih mengerti diperiksa saat ini berkaitan dengan perbuatan Terdakwa yang diduga melakukan perbuatan penyalahgunaan senjata api dan meminum minuman keras serta pengrusakan yang dilakukan pada hari Senin tanggal 6 Mei 2013 di Diskotik Bahtera Tarakan tempat dimana Saksi Yuyun Yuningsih bekerja sebagai Ladies atau pramuria Diskotik Bahtera. 3. Bahwa Saksi Yuyun Yuningsih mengetahui pada hari Minggu tanggal 5 Mei 2013 sekira pukul wita datang berkunjung ke Diskotik Bahtera,dan langsung membooking Saksi Yuyun Yuningsih untuk menemani minum minuman berakohol di Vip Room No.84 Diskotik Bahtera dan pada saat itu Terdakwa mengenakan kaos warna merah kecoklatan dan celana jean warna biru muda.

10 Bahwa Saksi Yuyun Yuningsih mengetahui dalam Vip Room No.84 Diskotik Bahtera tersebut selain Saksi Yuyun Yuningsih ada Terdakwa dan Sdr.Jupri bersama Sdri. Putri (pramuria Diskotik Bahtera), 3 (tiga) orang wanita dari luar Diskotik yang tidak Saksi kenal serta 4 (empat) orang laki-laki yang juga tidak Saksi Yuyun Yuningsih kenal, sedangkan minuman beralkohol yang dikonsumsi saat itu adalah 1 (satu) botol minuman keras jenis Civas, 1 (satu) botol minuman keras jenis Black Labels dan beberapa botol Bir putih merk Bintang dan Saksi Yuyun Yuningsih menemani Terdakwa minum hanya sampai dengan pukul wita atau tidak sampai 1 jam. 5. Bahwa sekira pukul wita Sdr. Jupri bersama temantemannya yaitu 3 (tiga) orang wanita dan 4 (empat) orang laki-laki keluar meninggalkan Terdakwa yang masih berada di Vip Room No.84, kemudian sekira pukul Terdakwa membanting beberapa botol bekas minuman gelas ke lantai hingga pecah, hal tersebut membuat Saksi Yuyun Yuningsih dan Sdri. Putri langsung keluar meninggalkan Vip Room No.84 dan menuju Show Room tempat Stand By para pramuria Diskotik Bahtera, kemudian Terdakwa keluar bersama 2 (dua) orang laki-laki menuju ke ruang Hall. 6. Bahwa kemudian sekira pukul wita Saksi Yuyun Yuningsih bersama dengan Sdri. Putri duduk di kursi belakang ruang Show Room, tidak lama kemudian datang Terdakwa ke tempat dimana Saksi dan Sdri. Putri duduk, hal tersebut membuat Saksi Yuyun Yuningsih menjadi heran dan timbul pertanyaan kenapa Terdakwa bisa masuk, karena pintu gerbang yang menuju mess pramuria dalam keadaan terkunci, selanjutnya Terdakwa duduk dan mengobrol dengan Saksi Yuyun Yuningsih dan Sdri. Putri dalam perbincangannya Terdakwa mengatakan kalau Terdakwa sedang pusing akibat mengkonsumsi minuman beralkohol setelah itu Terdakwa berbaring di kursi panjang tempat Saksi Yuyun Yuningsih duduk. 7. Bahwa selanjutnya Saksi Yuyun Yuningsih pergi untuk meminta kunci mess kepada papi untuk berganti pakaian dan setelah mendapatkan kunci tersebut Saksi Yuyun Yuningsih kembali menjumpai Terdakwa dan pada saat itu Terdakwa mengatakan kepada Saksi Yuyun Yuningsih kalau Terdakwa hendak muntah, kemudian Terdakwa menaiki kursi panjang dan menjulurkan badannya dengan tujuan agar dapat melewati sebagian badannya ke pagar tembok dan muntah di parit yang berada di luar pagar, pada saat bersamaan Saksi Yuyun Yuningsih bergegas masuk mess untuk berganti pakaian dan tidak beberapa lama Saksi Yuyun Yuningsih mendengar suara letusan sebanyak 1 (satu) kali. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-3 : Nama lengkap : Sarwanto Pekerjaan : Swasta (Security Bahtera) Tempat tanggal lahir : Yogyakarta, 7 Maret 1963 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. Gunung Amal RT.11 Kampung Enam Tarakan Timur Kota Tarakan

11 11. Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi Sarwanto tidak kenal dengan Terdakwa, tetapi Saksi Sarwanto mengetahui kalau Terdakwa adalah anggota TNI AD dan sering berkunjung ke Diskotik Bahtera Tarakan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi Sarwanto mengerti diperiksa saat ini berkaitan dengan perbuatan Terdakwa yang diduga melakukan perbuatan penembakan dan meminum minuman keras serta pengerusakan yang dilakukan pada hari Senin tanggal 6 Mei 2013 di Diskotik Bahtera Tarakan tempat dimana Saksi Sarwanto bekerja sebagai Security Bahtera. 3. Bahwa pada hari Senin tanggal 6 Mei 2013 sekira pukul wita Saksi Sarwanto sedang berada di pos penjagaan karena sedang jaga malam di Diskotik Bahtera, tiba-tiba Saksi Sarwanto mendengar suara letusan yang berasal dari sekitar area Diskotik Bahtera bagian belakang sebanyak 2 (dua) kali letusan. 4. Bahwa awalnya Saksi Sarwanto tidak menduga kalau suara letusan itu adalah letusan senjata api jenis pistol, baru setelah kejadian Saksi Sarwanto mendapat informasi dari Saksi Robby Sapriansyah yang mengatakan bahwa kalau Terdakwa mabuk dan melakukan penembakan di belakang mess ladies Diskotik Bahtera, kemudian Saksi Sarwanto melihat Terdakwa berjalan terhuyung-huyung menuju receptionis Hotel Bahtera dan tidak lama kemudian datang petugas Polisi Militer berpakaian dinas membawa Terdakwa dengan menggunakan mobil dinas. 5. Bahwa Saksi Sarwanto juga mendapat informasi kalau Terdakwa sebelumnya telah melakukan pengrusakan dengan memecahkan beberapa gelas minuman pada saat berada di Vip Room No.84, sehingga perusahaan dirugikan, namun perusahaan tidak mempermasalahkan kejadian tersebut. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-4 : Nama lengkap : Makmun Fransiscus Purba Pangkat/NRP : Serma / Jabatan : Tur Beng Kalacat Beng Tekmek dan Listrik Benglap A Denpal A /Smd Kesatuan : Timpal Aju Tarakan Tempat tanggal lahir : Medan, 16 Mei 1974 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Kristen Katolik Tempat tinggal : Asrama Timpal Aju Kota Tarakan Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi Makmun Fransiscus Purba tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga.

12 Bahwa Saksi Makmun Fransiscus Purba mengerti diperiksa saat ini sehubungan dengan Surat Dandenpom VI/1 Tarakan Nomor B/46/VI/2013 tanggal 4 Juni 2013 tentang permintaan bantuan keterangan ahli dalam hal senjata api jenis pistol yang berkaitan dengan perbuatan Terdakwa yang diduga melakukan perbuatan penembakan. 3. Bahwa Saksi Makmun Fransiscus Purba menjelaskan tentang spesifikasi pistol P1 buatan PT. Pindad Indonesia dan pistol tersebut memang standarisasi TNI AD dengan caliber 9x19 mm dengan panjang pistol 197 mm dan beratnya 1060 grm dengan jarak efektif 25 m dan isi magazen 13 butir. 4. Bahwa Saksi Makmun Fransiscus Purba menjelaskan pistol P1 identik dengan pistol FN 46, namun mempunyai perbedaan antara lain pistol P1 buatan Indonesia dan Pistol FN 46 buatan Cambera Belgia dan bentuk fisik yang membedakan adalah pada eretan pistol P1 berbentuk persegi sedangkan pistol FN 46 berbrntuk bulat lonjong, pada pemukul pena P1 berbentuk bulat lonjong sedangkan pada FN 46 berbentuk lancip, namun untuk karakteristik kedua pistol tersebut sama. 5. Bahwa Pistol P1 bisa digunakan untuk menembak ketika magazen yang berisi peluru sudah dimasukkan dalam rumah magazen, kemudian ditegangkan dengan cara menarik eretan ke belakang penuh, setelah peluru yang berada di magazen naik ke atas dan bagian dalam eretan mendorong peluru tersebut ke dalam kamar laras dan pemukul pena pukul dalam kondisi tertarik ke belakang (tegang), maka ketika picu ditarik pemukul memukul pena pukul, memukul penggalak maka akan terjadi letusan, pyoyektil keluar dari laras sedangkan kelongsong peluru tertarik keluar dari kamar laras. 6. Bahwa dari rangkaian tersebut di atas Pistol P1 tidak bisa ditembakan apabila senjata dalam keadaan terkunci dan pemukul dalam keadaan setengah tegang, juga ketika magazen keluar dari rumah magazen walaupun kondisi pistol dalam keadaan tegang. 7. Bahwa Saksi Makmun Fransiscus Purba mengenali amunisi dan kelongsong yang diperlihatkan oleh pemeriksa yaitu 6 (enam) butir peluru tajam, 2 (dua) butir peluru karet dan 2 (dua) butir kelongsong yang berasal dari tembakan peluru tajam caliber 9 mm yang merupakan amunisi senjata pistol P1. 8. Bahwa Saksi Makmun Fransiscus Purba menjelaskan perbedaan antara kelongson peluru tajam dengan kelongsong peluru karet speifikasi sama caliber 9 mm adalah perbedaannya pada pengikat proyektil, kalau pada peluru karet pistol P1 ada penjepit proyektil dan jika ditembakan kelongsong amunisi akan meninggalkan parit penjepit sedangkan pada kelongsong amunisi tajam pistol P1 tidak akan meinggalkan parit penjepit proyektil, seperti kelongsong barang bukti yang diperlihatkan pemeriksa. 9. Bahwa Saksi Makmun Fransiscus Purba menjelaskan pada senjata laras pendek atau pistol segala jenis hanya ada 2 (dua) jenis amunisi saja yaitu amunisi tajam dan amunisi karet sedangkan amunisi hampa tidak ada. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.

13 13. Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa Kapten Cpn Vito Viktor NRP masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secaba PK pada tahun 1995 di Rindam III/Siliwangi setelah lulus dilanjutkan dilantik dengan pangkat Serda dan setelah mengikuti pendidikan kejuruan pada tahun , kemudian Terdakwa ditugaskan di Denma Kopassus Cijantung, selanjutnya pada pangkat Sertu Terdakwa dipindah tugaskan di Penerbad Skuadron 11/Serbu Semarang dan pada tahun 2003 mengikuti pendidikan SecapaReg TNI AD setelah lulus dilantik dengan pangkat Letda Cpn dan kembali ditugaskan di Penerbad Skuadron 11/Serbu Semarang, selanjutnya pada tahun 2013 Terdakwa berpangkat Kapten Cpn ditugaskan di Pusdik Penerbad dan pada saat kejadian ini Terdakwa masih berdinas aktif di Penerbad Skuadron 11/Serbu Semarang. 2. Bahwa sesuai ST dari Danpus Penerbad untuk setiap perwira yang melaksanakan penugasan dibekali pistol FN 46 P1 dengan jumlah amunisi sebanyak 10 (sepuluh) butir masing-masing 2 (dua) butir amunisi hampa dan 8 (delapan) butir amunisi tajam dan dilengkapi dengan surat ijin berupa Surat Tanda Peminjaman Perorangan Nomor : B/131/III/2013 tanggal 9 Maret 2013 dengan dasar Surat Dan Pusdiklat Nomor : Sprin/447/III/2013 tanggal 14 Pebruari 2013 dengan uraian sebagai berikut : 1 (satu) pucuk Pistol FN 46 P1 Jat , 1 (satu) buah magazen dan 8 (delapan) butir amunisi tajam caliber 9 mm serta 2 (dua) amunisi hampa caliber 9 mm dan surat tersebut ditanda tangani oleh Dan Pusdik Penerbad Kolonel Cpn Agus Sulaksono. 3. Bahwa Terdakwa pada hari Minggu tanggal 5 Mei 2013 sekira pukul wita berangkat dari Mess Kodim 0907 Tarakan menuju ke diskotik bahtera Tarakan dengan diantar oleh Letda Cpn Prabowo menggunakan sepeda motor, setelah sampai ditempat tujuan Terdakwa memasuki diskotik bahtera sendirian sedangkan Letda Cpn Prabowo kembali tidak ikut masuk ke dalam diskotik bahtera. 4. Bahwa pada saat itu Terdakwa mengenakan kaos warna merah kecoklatan dan celana Levis warna biru muda, kemudian Terdakwa juga membawa senjata api jenis pistol FN 46 P1 yang disarungkan dalam sarung pistol dengan munisi sejumlah 10 (sepuluh) butir dengan perincian 8 (delapan) butir munisi tajam dan munisi 2 (dua) butir munisi hampa dan senjata api tersebut dalam keadaan terisi dan terkunci yang diselipkan di pinggang sebelah kanannya dimana senjata api tersebut adalah merupakan barang kelengkapan yang dibekali kepada Terdakwa untuk melaksakan tugas Pamtas BKO Kodam VI/Mlw di Tarakan yang dalam pembawaan dan penggunaan senjata api dan amunisi tersebut diatur dalam protap kesatuan. 5 Bahwa Terdakwa setelah tiba Diskotik Bahtera langsung menuju ke ruang ladies dan bertemu dengan mami (sebutan untuk pengasuh para pramuria/ladies) lalu mengobrol dan 10 (sepuluh) menit berselang Terdakwa disapa oleh seorang laki-laki dan memberitahuka kalau teman Terdakwa yang bernama Sdr.Jupri sudah berada di Vip Room No.84, kemudian Terdakwa mengirim SMS kepada Sdr.Jupri dan setelah mendapat jawaban dari Sdr.Jupri selajutnya Terdakwa bergegas mendatangi Sdr.Jupri yang berada di VIP Room No.84 Diskotik Bahtera Tarakan.

14 Bahwa di dalam Vip Room No. 84 Terdakwa bertemu dengan Sdr.Jupri dan 5 (lima) orang teman Sdr.Jupri lalu bergabung untuk berkaraoke sambil mengkonsumsi minuman berakohol dan saat itu Terdakwa mengkonsumsi minuman jenis Black Labels sebanyak 2 (dua) gelas dan minuman jenis Civas sebanyak 1 (satu) gelas. 7. Bahwa tidak lama kemudian Terdakwa meminta ijin kepada Sdr.Jupri untuk keluar dan memanggil seorang ladies Diskotik Bahtera yang bernama Sdr.Oliep (Sdri. Yuyun Yuningsih/Saksi 2) kemudian Terdakwa dan Saksi 2 bergabung lagi dengan Sdr.Jupri, namun 30 (tiga puluh) menit berselang Sdr.Jupri bersama teman-temannya pamit duluan untuk pulang dan meninggalkan Terdakwa dan Saksi 2 di Vip Room No.84 Diskotik Bahtera Tarakan. 8. Bahwa setelah Sdr. Jupri bersama teman-temannya pergi tidak lama kemudian sekira pukul wita di dalam Vip Room No.84 Diskotik Bahtera Tarakan Terdakwa memecahkan beberapa gelas minuman yang terbuat dari kaca dengan cara kaki Terdakwa menendang meja yang diatasnya terdapat gelas-gelas minuman sehingga gelas-gelas tersebut jatuh dan pecah. 9. Bahwa setelah kejadian tersebut Terdakwa keluar meninggalkan Vip Room No.84 melalui pintu samping kanan arah belakang Diskotik Bahtera, dan disitu Terdakwa melihat Saksi 2 (Sdri.Oliep) bersama seorang laki-laki yang mengenakan kemeja hitam bergaris sedang duduk di kursi panjang, kemudian Terdakwa menghampiri lalu duduk sendirian di kursi panjang yang model dan bentuknya sama, yang berada dihadapan Saksi 2 (Sdri.Oliep). 10. Bahwa pada saat Terdakwa akan bebicara dengan Saksi 2 (Sdri.Oliep) bersamaan itu pula Saksi 2 pergi bermaksud akan berganti pakaian, sehingga niat Terdakwa untuk berbicara dengan Saksi 2 tidak terlaksana, kemudian Terdakwa merasa mau muntah sehingga Terdakwa bergegas menaiki kursi panjang yang berada dihadapannya dan di kursi panjang tersebut duduk 2 (dua) orang yang sedang mengobrol, sambil kedua tangan Terdakwa memegang tembok dengan maksud untuk membuang muntah dari mulut Terdakwa ke selokan yang berada di luar pagar tembok tersebut, namun saat itu Terdakwa merasa bahwa pistol yang diselipkan di pinggang sebelah kanannya akan jatuh, sehingga dengan sigap tangan kanan Terdakwa meraih pistol tersebut kemudian pergelangan tangan kanan Terdakwa meraih dinding tembok sambil tangan kanan Terdakwa memegang pistol dengan laras menghadap ke bawah atau ke selokan kemudian terdengar letusan yang keluar dari pistol yang Terdakwa pegang, hal itu membuat Terdakwa gugup dan bingung dan kejadian tersebut terjadi sekira pukul wita dengan demikian sudah memasuki hari Senin tanggal 6 Mei Bahwa kemudian Terdakwa mengokang kembali pistol yang dipegangnya sebanyak 2 (dua) kali dengan maksud akan mengosongkan senjata namun magazen tetap berada di dalam atau tidak dikeluarkan dari tempatnya, sehingga pada saat pistol tersebut ditembakkan ke arah atas sekira 60 derajat oleh Terdakwa maka terdengar lagi letusan dari pistol tersebut untuk yang kedua kalinya, hal tersebut membuat Terdakwa kaget lalu segera mengeluarkan magazen dan melakukan tindakan agar pistol tersebut benar-benar dalam keadaan aman. 12. Bahwa setelah kejadian tersebut Terdakwa pergi meninggalkan tempat kejadian, namun karena Terdakwa dalam keadaan mabuk,

15 15. akhirnya diputuskan untuk menginap di kamar Hotel Bahtera tepatnya di kamar No.127 dan di kamar tersebut Terdakwa berbaring seorang diri, namun tidak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar, sehingga Terdakwa bangun dan membukakan pintu kamar dan setelah pintu kamar terbuka Terdakwa melihat ada 2 (dua) orang Petugas anggota Subdenpom VI/q Tarakan lalu membawa Terdakwa untuk diamankan. 13. Bahwa Terdakwa mengerti dan menyadari kalau perbuatannya tersebut adalah salah dan tidak dibenarkan oleh ketentuan apapun dan kejadian tersebut disebabkan karena Terdakwa merasa kecewa dan jengkel pada pihak perusahaan Diskotik Bahtera karena pada saat 2 (dua) hari sebelum kejadian Terdakwa pernah datang ke Diskotik Bahtera dan meminta kepada mami untuk mendapatkan fasilitas Vip Room secara gratis namun Terdakwa tidak diberikan akhirnya Terdakwa merasa kecewa. 14. Bahwa atas kejadian tersebut Komandan Kesatuan memerintahkan Terdakwa untuk kembali ke Home Base kemudian posisi jabatan Terdakwa digantikan oleh Mayor Cpn Kandek. Menimbang : Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepersidangan berupa : Surat surat : - 1 (satu) lembar foto senjata api jenis pistol FN 46 P1 No , dan 1 (satu) buah magazen, 6 (enam) butir amunisi tajam kal. 9 mm, 2 (dua) amunisi karet kal. 9 mm dan 2 (dua) butir kelongsong amunisi kal. 9 mm. - 2 (dua) lembar foto rekontruksi Terdakwa pada saat melakukan tembakan pertama dan tembakan kedua. - 2 (dua) lembar foto barang bukti kelongsong amunisi Pistol FN 46 P1 pada saat ditemukan di TKP. - 3 (tiga) lembar fotocopy Surat Perintah Danpus Penerbad Nomor Sprin/1450/IV/2013 tanggal 16 April 2013 beserta lampiran Barang-barang : - 1 (satu) buah senjata api jenis Pistol FN 46 p1 No (satu) buah magazen. - 6 (enam) butir amunisi tajam kal. 9 mm, 2 (dua) butir amunisi karet kal. 9 mm dan 2 (dua) kelongsong amunisi kal. 9 mm. Bahwa mengenai barang bukti tersebut diatas, Majelis akan mengemukakan pendapatnya, bahwa barang bukti berupa 6 (enam) butir amunisi kal. 9 mm adalah sisa amunisi yang diberikan kepada Terdakwa sebagai pinjam satuan untuk melaksanakan pamtas sebanyak 8 butir amunisi tajam dan dibekali 2 butir munisi karet kal 9 mm, 2 butir selongsong kaliber 9 mm adalah bukti sisa hasil letusan dari senjata api Fn 46 P1 milik Terdakwa. Menimbang : Bahwa barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan tersebut telah diperlihatkan dan dibacakan kepada para Saksi dan Terdakwa serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan alat bukti yang lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan.

16 16. Menimbang : Bahwa barang bukti berupa 3 (tiga) lembar fotocopy Surat Perintah Danpus Penerbad Nomor Sprin/1450/IV/2013 tanggal 16 April 2013 beserta lampiran adalah bukti petunjuk bahwa Terdakwa telah mendapat ijin Kesatuan Terdakwa sehingga Majelis berpendapat bahwa barang bukti tersebut dapat memperkuat pembuktian atas tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dan oleh karenanya Majelis menjadikan barang bukti dalam perkara ini. Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah serta alat bukti lain dan setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa Kapten Cpn Vito Viktor NRP masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secaba PK pada tahun 1995 di Rindam III/Siliwangi setelah lulus dilanjutkan dilantik dengan pangkat Serda dan setelah mengikuti pendidikan kejuruan pada tahun , kemudian Terdakwa ditugaskan di Denma Kopassus Cijantung, selanjutnya pada pangkat Sertu Terdakwa dipindah tugaskan di Penerbad Skuadron 11/Serbu Semarang dan pada tahun 2003 mengikuti pendidikan SecapaReg TNI AD setelah lulus dilantik dengan pangkat Letda Cpn dan kembali ditugaskan di Penerbad Skuadron 11/Serbu Semarang, selanjutnya pada tahun 2013 Terdakwa berpangkat Kapten Cpn ditugaskan di Pusdik Penerbad dan pada saat kejadian ini Terdakwa masih berdinas aktif di Penerbad Skuadron 11/Serbu Semarang. 2. Bahwa benar Bahwa Terdakwa berada di Tarakan dalam rangka melaksanakan tugas Pamtas BKO Kodam VI/Mlw yang berada di bawah kendali Asisten Operasi Kodam VI/Mlw sesuai dengan Surat Perintah Danpus Penerbad nomor : Sprin/1450/IV/2013 tanggal 16 April 2013 dan Surat Perintah dari Kodam VI/Mlw nomor : Sprin/547/IV/2013 tanggal 22 April 2013 dan Surat tanda peminjamaan perorangan dari Kesatuan No : B/13/III/2013 tanggal 7 Maret Bahwa benar Terdakwa pada hari Minggu tanggal 5 Mei 2013 sekira pukul wita berangkat dari Mess Kodim 0907 Tarakan menuju ke diskotik bahtera Tarakan dengan diantar oleh Letda Cpn Prabowo menggunakan sepeda motor, setelah sampai ditempat tujuan Terdakwa memasuki diskotik bahtera sendirian sedangkan Letda Cpn Prabowo kembali tidak ikut masuk ke dalam diskotik bahtera. 4. Bahwa benar pada saat itu Terdakwa mengenakan kaos warna merah kecoklatan dan celana Levis warna biru muda, kemudian Terdakwa juga membawa senjata api jenis pistol FN 46 P1 yang disarungkan dalam sarung pistol dengan munisi sejumlah 10 (sepuluh) butir dengan perincian 8 (delapan) butir munisi tajam dan munisi 2 (dua) butir munisi karet dan senjata api tersebut dalam keadaan terisi dan terkunci yang diselipkan di pinggang sebelah kanannya dimana senjata api tersebut adalah merupakan barang kelengkapan yang dibekali kepada Terdakwa untuk melaksakan tugas Pamtas BKO Kodam VI/Mlw di Tarakan yang dalam pembawaan dan penggunaan senjata api dan amunisi tersebut diatur dalam protap kesatuan. 5. Bahwa benar Terdakwa setelah tiba Diskotik Bahtera langsung menuju ke ruang ladies dan bertemu dengan mami (sebutan untuk pengasuh para pramuria/ladies),

17 17. lalu mengobrol dan 10 (sepuluh) menit berselang Terdakwa disapa oleh seorang laki-laki dan memberitahuka kalau teman Terdakwa yang bernama Sdr.Jupri sudah berada di Vip Room No.84, kemudian Terdakwa mengirim SMS kepada Sdr.Jupri dan setelah mendapat jawaban dari Sdr.Jupri selajutnya Terdakwa bergegas mendatangi Sdr.Jupri yang berada di VIP Room No.84 Diskotik Bahtera Tarakan. 6. Bahwa benar di dalam Vip Room No. 84 Terdakwa bertemu dengan Sdr.Jupri dan 5 (lima) orang teman Sdr.Jupri lalu bergabung untuk berkaraoke sambil mengkonsumsi minuman berakohol dan saat itu Terdakwa mengkonsumsi minuman jenis Black Labels sebanyak 2 (dua) gelas dan minuman jenis Civas sebanyak 1 (satu) gelas. 7. Bahwa benar tidak lama kemudian Terdakwa meminta ijin kepada Sdr.Jupri untuk keluar dan memanggil seorang ladies Diskotik Bahtera yang bernama Sdr.Oliep (Sdri. Yuyun Yuningsih/Saksi 2) kemudian Terdakwa dan Saksi 2 bergabung lagi dengan Sdr.Jupri, namun 30 (tiga puluh) menit berselang Sdr.Jupri bersama temantemannya pamit duluan untuk pulang dan meninggalkan Terdakwa dan Saksi 2 di Vip Room No.84 Diskotik Bahtera Tarakan. 8. Bahwa benar setelah Sdr. Jupri bersama teman-temannya pergi tidak lama kemudian sekira pukul wita di dalam Vip Room No.84 Diskotik Bahtera Tarakan Terdakwa memecahkan beberapa gelas minuman yang terbuat dari kaca dengan cara kaki Terdakwa menendang gelas-gelas minuman yang berada diatas meja sehingga gelas-gelas tersebut jatuh dan pecah hancur berantakan serta membanting botol minuman hingga hancur. 9. Bahwa benar setelah kejadian tersebut Terdakwa keluar meninggalkan Vip Room No.84 melalui pintu samping kanan arah belakang Diskotik Bahtera, dan disitu Terdakwa melihat Saksi 2 (Sdri.Oliep) bersama seorang laki-laki yang mengenakan kemeja hitam bergaris sedang duduk di kursi panjang, kemudian Terdakwa menghampiri lalu duduk sendirian di kursi panjang yang model dan bentuknya sama, yang berada dihadapan Saksi 2 (Sdri.Oliep). 10. Bahwa benar karena Terdakwa merasa mau muntah sehingga Terdakwa bergegas menaiki kursi panjang yang berada dihadapannya dan di kursi panjang tersebut duduk 2 (dua) orang yang sedang mengobrol, sambil kedua tangan Terdakwa memegang tembok dengan maksud untuk membuang muntah dari mulut Terdakwa ke selokan yang berada di luar pagar tembok tersebut, namun saat itu Terdakwa merasa bahwa pistol yang diselipkan di pinggang sebelah kanannya akan jatuh, sehingga dengan sigap tangan kanan Terdakwa meraih pistol tersebut kemudian pergelangan tangan kanan Terdakwa meraih dinding tembok sambil tangan kanan Terdakwa memegang pistol mengarahkan pistolnya menghadap ke bawah kearah selokan kemudian Terdakwa menembakannya. 11. Bahwa benar kemudian Terdakwa mengokang kembali pistol sebanyak 2 (dua) kali kemudian Terdakwa menembakkan kearah atas sebanyak 1 (satu) kali. 12. Bahwa benar setelah kejadian tersebut Terdakwa pergi meninggalkan tempat kejadian, namun karena Terdakwa dalam keadaan mabuk akhirnya diputuskan untuk menginap di kamar Hotel Bahtera tepatnya di kamar No.127 dan di kamar tersebut Terdakwa berbaring seorang diri,

18 18. namun tidak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar, sehingga Terdakwa bangun dan membukakan pintu kamar dan setelah pintu kamar terbuka Terdakwa melihat ada 2 (dua) orang Petugas anggota Subdenpom VI/q Tarakan lalu membawa Terdakwa untuk diamankan. 13. Bahwa benar gelas-gelas dan botol minuman yang pecah dihancurkan Terdakwa tidak dapat digunakan lagi. 14. Bahwa benar gelas-gelas minuman dan botol tersebut adalah kepunyaan dari pemilik Diskotik Bahtera Tarakan. 15. Bahwa benar Terdakwa diberikan pistol F46 dan munisi sebanyak 8 butir munisi tajam dan 2 butir munisi karet yang diberikan kepada Terdakwa karena Terdakwa menembakkan 2 (dua) kali sehingga 2 kelongsong tersebut tidak dapat dipakai lagi. 16. Bahwa benar Terdakwa mengerti dan menyadari kalau perbuatannya tersebut adalah salah dan tidak dibenarkan oleh ketentuan apapun dan kejadian tersebut disebabkan karena Terdakwa merasa kecewa dan jengkel pada pihak perusahaan Diskotik Bahtera karena pada saat 2 (dua) hari sebelum kejadian Terdakwa pernah datang ke Diskotik Bahtera dan meminta kepada mami untuk mendapatkan fasilitas Vip Room secara gratis namun Terdakwa tidak diberikan akhirnya Terdakwa merasa kecewa. Menimbang : Bahwa segala peristiwa yang terjadi dalam persidangan sebagaimana telah dicatat dalam berita acara sidang, dianggap telah termuat dan turut dipertimbangkan dalam putusan ini. Menimbang : Bahwa terlebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa pada prinsipnya Majelis sependapat dengan Oditur Militer khususnya uraian pembuktian unsur-unsur delik dari dakwaan kesatu begitu juga dengan pidananya, Majelis akan menguraikan sendiri sebagaimana yang diuraikan dalam putusan ini, demikian juga mengenai pidananya Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam putusan ini. Menimbang : Bahwa walaupun telah cukup ditemukan fakta-fakta sebagaimana telah diuraikan di atas, namun untuk dapatnya terdakwa dinyatakan bersalah sebagaimana didakwakan Oditur Militer, maka haruslah dibuktikan keseluruhan unsur dari pasal-pasal yang didakwakan. Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh oditur militer dalam dakwaan yang disusun secara komulatif mengandung unsur-unsur sebagai berikut : Dakwaan Kesatu :

P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 10-K/PM.I-07/AD/ I /2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 10-K/PM.I-07/AD/ I /2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 10-K/PM.I-07/AD/ I /2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I - 07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 01-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 01-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 01-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 30 - K/PM I-07/AL/ V / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 30 - K/PM I-07/AL/ V / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 30 - K/PM I-07/AL/ V / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 20-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 20-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 20-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 257/K/PM II-08/AD/X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT / 7-K / PM I-07 / AD / III / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT / 7-K / PM I-07 / AD / III / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : PUT / 7-K / PM I-07 / AD / III / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 66-K / PM I-07 / AD / X / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 66-K / PM I-07 / AD / X / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 66-K / PM I-07 / AD / X / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 26 - K/PM.I-07/AD/ II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 26 - K/PM.I-07/AD/ II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 26 - K/PM.I-07/AD/ II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 17-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 17-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 17-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N Nomor : 26-K/PM II-08/AD/II/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 28-K / PM I-07 / AD / IV / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 28-K / PM I-07 / AD / IV / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 28-K / PM I-07 / AD / IV / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

Tempat tinggal : Jl. Gajah Mada Kab. Kutai Barat Kalimantan Timur

Tempat tinggal : Jl. Gajah Mada Kab. Kutai Barat Kalimantan Timur PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 06-K/PM.I-07/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 02-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 02-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 02-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II 10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II 10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 35-K / PM.I-07 / AD / VII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 35-K / PM.I-07 / AD / VII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 35-K / PM.I-07 / AD / VII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 71 - K/PM I-07/AD/ XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 71 - K/PM I-07/AD/ XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 71 - K/PM I-07/AD/ XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 15-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 15-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 15-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 249/K/PM II-08/AD/X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 69-K/PM.I-07/AD/XI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 69-K/PM.I-07/AD/XI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 69-K/PM.I-07/AD/XI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 30-K /PM I-07/AD/ II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 30-K /PM I-07/AD/ II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 30-K /PM I-07/AD/ II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 06-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 06-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 06-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 59 - K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 59 - K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 59 - K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 32-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : PUT / 32-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 32-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 40-K / PM.I-07 / AD / VIII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 40-K / PM.I-07 / AD / VIII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 40-K / PM.I-07 / AD / VIII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT/ 2-K / PM.I-07 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT/ 2-K / PM.I-07 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : PUT/ 2-K / PM.I-07 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 12-K/PM I-07/AD/ I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 99-K/PM II-08/AD/IV/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan MiliterII-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Blora

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 304-K/PM II-08/AD/XII/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

Tempat tinggal : Jl. Manunggal Desa Loa Janan Ulu Kec. Loa Janan Kab. Kukar Kaltim. Terdakwa tidak ditahan.

Tempat tinggal : Jl. Manunggal Desa Loa Janan Ulu Kec. Loa Janan Kab. Kukar Kaltim. Terdakwa tidak ditahan. PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 90-K/PM.I-07/AD/XII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 52-K / PM. II-10 / AD / VIII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 52-K / PM. II-10 / AD / VIII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 52-K / PM. II-10 / AD / VIII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 73-K/PM II-08/AD/III/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009

P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009 PENGADILAN MILITER II - 10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT/40-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : PUT/40-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT/40-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT- 31-K/PM I-07/AD/IX/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT- 31-K/PM I-07/AD/IX/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : PUT- 31-K/PM I-07/AD/IX/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang secara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT- 21 / K / AD / I-07 / VII /2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT- 21 / K / AD / I-07 / VII /2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : PUT- 21 / K / AD / I-07 / VII /2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT/32-K/PM I-07/AD/VI/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT/32-K/PM I-07/AD/VI/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I - 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : PUT/32-K/PM I-07/AD/VI/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Tarakan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 06-K/PM I-07/AD/I/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 06-K/PM I-07/AD/I/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I - 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 06-K/PM I-07/AD/I/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 75-K/PM.III-12/AD/IV/ 2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 75-K/PM.III-12/AD/IV/ 2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 75-K/PM.III-12/AD/IV/ 2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 35 - K/PM.I-07/AD/ IV / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 35 - K/PM.I-07/AD/ IV / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 35 - K/PM.I-07/AD/ IV / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 41-K/PM.I-07/AD/IV/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 41-K/PM.I-07/AD/IV/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 41-K/PM.I-07/AD/IV/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 13 -K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 13 -K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 13 -K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 05-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 05-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 05-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 247/PID/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 247/PID/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 247/PID/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008

P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 201-K/PM II-08/AD/VII/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. No. 55/PID.B/2014/PN.SBG

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. No. 55/PID.B/2014/PN.SBG P U T U S A N No. 55/PID.B/2014/PN.SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

: Asrama Yonif 600 Raider Modang Kota Balikpapan Kaltim. Terdakwa ditahan oleh :

: Asrama Yonif 600 Raider Modang Kota Balikpapan Kaltim. Terdakwa ditahan oleh : PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 37-K/PM.I-07/AD/IV/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N Nomor : 36-K/PM II-08/AD/II/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan MiliterII-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT/42-K / PM.I-07 / AD / XI / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT/42-K / PM.I-07 / AD / XI / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N NOMOR : PUT/42-K / PM.I-07 / AD / XI / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 85-K / PM.II-10/ AD / XII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 85-K / PM.II-10/ AD / XII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 85-K / PM.II-10/ AD / XII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 171 K / PM.III-12 / AL / VII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 171 K / PM.III-12 / AL / VII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 171 K / PM.III-12 / AL / VII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas :

PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas : PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 07-K/PM I-07/AD/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa

Lebih terperinci

BAB III. PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BANDUNG NOMOR. 12/Pid.Sus- Anak/2016/PN.Bdg DALAM PERKARA KEPEMILIKAN SENJATA API OLEH ANAK

BAB III. PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BANDUNG NOMOR. 12/Pid.Sus- Anak/2016/PN.Bdg DALAM PERKARA KEPEMILIKAN SENJATA API OLEH ANAK 64 BAB III PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BANDUNG NOMOR. 12/Pid.Sus- Anak/2016/PN.Bdg DALAM PERKARA KEPEMILIKAN SENJATA API OLEH ANAK A. Kasus Posisi Kasus yang penulis teliti ini merupakan kasus tanpa hak

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 255/K/PM II-08/AD/X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S AN No. 98 K/MIL/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S AN No. 98 K/MIL/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S AN No. 98 K/MIL/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana militer dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / X / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / X / 2009 1 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / X / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 56 - K/PM.I-07/AD/VII /2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 56 - K/PM.I-07/AD/VII /2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 56 - K/PM.I-07/AD/VII /2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO. 129/PID.B/2014/PN.SBG

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO. 129/PID.B/2014/PN.SBG P U T U S A N NO. 129/PID.B/2014/PN.SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 26-K/PM II-10/AD/lV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 26-K/PM II-10/AD/lV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR 26-K/PM II-10/AD/lV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 05-K/PM.I-07/AD/ I /2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 05-K/PM.I-07/AD/ I /2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 05-K/PM.I-07/AD/ I /2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 58/PID.B/2014/PN.SBG

P U T U S A N Nomor 58/PID.B/2014/PN.SBG P U T U S A N Nomor 58/PID.B/2014/PN.SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 103 K/MIL/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 103 K/MIL/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 103 K/MIL/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana militer dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 57 -K/PM I-07/AD/ VIII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 57 -K/PM I-07/AD/ VIII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 57 -K/PM I-07/AD/ VIII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 40-K / PM.II-10 / AD / XII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 40-K / PM.II-10 / AD / XII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 40-K / PM.II-10 / AD / XII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 170 K / PM.III-12 / AL / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 170 K / PM.III-12 / AL / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 170 K / PM.III-12 / AL / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor :PUT/ 20-K /PMI-07/AD/ IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor :PUT/ 20-K /PMI-07/AD/ IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor :PUT/ 20-K /PMI-07/AD/ IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 92-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010

P U T U S A N NOMOR : PUT / 92-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 92-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 12-K/PM.I-07/AD/I/ 2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 12-K/PM.I-07/AD/I/ 2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 12-K/PM.I-07/AD/I/ 2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Tarakan dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 37 - K /PM I-07/AD/ III / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 37 - K /PM I-07/AD/ III / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 37 - K /PM I-07/AD/ III / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 05 K / PM.III-12 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 05 K / PM.III-12 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 05 K / PM.III-12 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 33-K/PM I-07/AD/III/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 33-K/PM I-07/AD/III/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 33-K/PM I-07/AD/III/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 17 - K / PM.III-14 / AD / V / 2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 17 - K / PM.III-14 / AD / V / 2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R P U T U S A N Nomor : 17 - K / PM.III-14 / AD / V / 2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-14 Denpasar yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 17 K/PM.III-12/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 17 K/PM.III-12/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 17 K/PM.III-12/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT- 45 / K /PM.I-07/AD/ XI /2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT- 45 / K /PM.I-07/AD/ XI /2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : PUT- 45 / K /PM.I-07/AD/ XI /2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 63 -K/PM I-07/AD/ XI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 63 -K/PM I-07/AD/ XI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 63 -K/PM I-07/AD/ XI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 30 K / PM.III-12 / AL / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 30 K / PM.III-12 / AL / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 30 K / PM.III-12 / AL / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang secara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 56 K / PM.III-12 / AD / II / DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 56 K / PM.III-12 / AD / II / DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 56 K / PM.III-12 / AD / II / 20132009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Malang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 13 - K / PM.I-07 / AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 13 - K / PM.I-07 / AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 13 - K / PM.I-07 / AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Samarinda

Lebih terperinci