P U T U S A N Nomor : 63 -K/PM I-07/AD/ XI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 63 -K/PM I-07/AD/ XI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : Novianto Pangkat / Nrp : Sertu/ J a b a t a n : Bamin Juyar Kipan C Yonif 611/Awl Kesatuan : Yonif 611/Awang Long Tempat tgl lahir : Paser 29 Nopember 1985 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Asrama Yonif 611/Awl Samarinda Kaltim Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan : PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas Membaca : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini dari Denpom VI/1 Samarinda peta banomor : BP-22/A-22/VIII/2011, tanggal 16 Agustus Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 091/ASN selaku Papera Nomor : Kep/ 42 /XI/2011 tanggal 4 Nopember Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : DAK/60/K/AD/ I-07 /XI/ 2011 tanggal 15 Nopember Penetapan Penunjukan Hakim Nomor : Tap / 102 /PM.I-07/AD/ XI /2011 tanggal 28 Nopember Penetapan Hari Sidang Nomor : Tapsid / 102 /PM.I-07/AD/ XII /2011 tanggal 1 Desember Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi. 6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : DAK/65/K/AD/I-07/XI/2011 tanggal 15 Nopember 2011 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keteranganketerangan para Saksi di bawah sumpah. Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

2 2. Dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai barang sesuatu yang seluruhnya kepunyaan orang lain Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 406 Ayat (1) KUHP dan oleh karenanya Oditur Militer, mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : Pidana : Penjara selama 2 (dua) bulan. Barang Bukti berupa : Barang-barang : a. 1 (satu) buah alat untuk mengepel lantai. b.2 (dua) buah pecahan kaca ryben. c. 1 (satu) buah pecahan gelas. Mohon agar di rampas untuk di musnahkan Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp (lima belas ribu rupiah) Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia sangat menyesali dan menyadari akan kesalahannya, berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, oleh karena itu Terdakwa mohon dijatuhi pidana yang seringan-ringannya. Menimbang : Bahwa, menurut surat dakwaan tersebut di atas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut di bawah ini yaitu pada hari Selasa tanggal 12 Juli 2011 sekira Wita atau setidaktidaknya dalam tahun 2011 bertempat di JL. Bung Tomo Gg. I Samarinda Sebrang Kaltim atau setidak-tidaknya di tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai barang sesuatu yang seluruhnya kepunyaan orang lain Dengan cara-cara sebegai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Anggota TNI-AD pada tahun 2005 setelah lulus Pendidikan dilantik dengan pangkat Serda selanjutnya di tugaskan di Yonif 611/Awl, pada tahun ditugaskan di Pamtas RI-Malaysia setelah penugasan, selanjutnya kembali ke Markas Yonif 611/Awl sampai dengan sekarang. b. Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011 sekira pukul Wita saat Saksi-2 Sdri. Sulasiah memperbaiki aliran parit/selokan yang tersumbat, setelah di perbaiki air tersebut mengalir ke kolong rumah panggung Saksi-3 Sdri. Suparti kemudian Saksi-3 marah-marah kepada Saksi-2 dan mengatakan anjing, setan, bangsat, memukul mulut Saksi-2 selanjutnya Saksi-2 membalas dan menarik Saksi-3 lalu Saksi-2 menggigit dan mencakar tangan kanan dan paha Saksi-3 kemudian perkelahian tersebut di pisah Sdr. H. Anwar dan Sdr. Aris. c. Bahwa pada hari Selasa sekira pukul Wita Terdakwa keluar dari Markas untuk bermain sepak bola futsal di Jl. Bung Tomo Samarinda Sebrang, setelah selesai bermain bola futsal Terdakwa mampir ke rumah Saksi-3 (orang Tua Terdakwa) untuk mengantar ikat pinggang yang di pinjam istri Terdakwa, ketika sampai dirumah Saksi-3, Terdakwa melihat pipi sebelah kanan Saksi-3 berdarah kena cakar kuku karena berkelahi dengan Saksi-2 (Istri Saksi-1),

3 3. mendengar perkataan Saksi-3 Terdakwa langsung emosi dan mengambil alat pel lantai, selanjutnya dengan alat tersebut Terdakwa memecahkan kaca jendela samping rumah Saksi-1 (Bripka Tri Daryanto) selanjutnya Terdakwa masuk dalam rumah melalui pintu utama untuk mencari Saksi-2 istri Bripka Tri Daryanto (Saksi- 1) namun tidak di temukan kemudian Terdakwa mengahamburkan dan memecahkan, piring, gelas yang ada di atas meja makan, yang dilakukan Terdakwa dalam keadaan sadar, setelah itu Terdakwa keluar rumah. d. Bahwa saat Saksi-4 Sdr. Iskandar berada di rumah didatangi warga yang menyampaikan bahwa Saksi-2 Sdri. Sulasiah dan Saksi-3 Sdri. Suparti berkelahi selanjutnya Saksi-4 sebagai ketua RT menuju ke TKP kemudian Saksi-4 mendengar suara seseorang berteriak dan suara kaca pecah yang dipukul Terdakwa dengan menggunakan benda tumpul. e. Bahwa akibat dari pengrusakan yang dilakukan Terdakwa (Sertu Novianto) Anggota Yonif 611/Awl) terhadap rumah Saksi-1 di duga Saksi-1 (Tri Daryanto) menderita kerugian kurang lebih sebesar Rp ,- (satu juta rupiah). Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 406 ayat (1) KUHP. Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benarbenar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya. Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua uraian dakwaan yang didakwakan kepadanya. Menimbang : Bahwa dalam persidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum melainkan akan dihadapi sendiri. Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan di sidang menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut : Saksi-I : Nama lengkap : Tri Daryanto Pangkat/Nrp : Bripka / Jabatan : Anggota Set Narkoba Polresta Samarinda Kesatuan : Polresta Samarinda Tempat tanggal lahir : Yogyakarta, 7 Januari 1968 Kewarganegaraan : Indonesia Jenis kelamin : Laki-laki A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. Bung Tomo Gg. I Rt. I No. 19 Kel. Baqo Samarinda Seberang Kaltim. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Selasa sekira pukul Wita anak Saksi bernama Vera berumur 16 tahun memanggil Saksi dan memberitahukan bahwa Saksi Sulasiah ribut dengan tetangga di rumah belakang. 3. Bahwa pada saat Saksi pulang kerumah bertanya kepada Saksi Sulasiah dan dijawab bahwa Saksi Sulasiah habis bertengkar dengan Saksi Suparti (Istri Kopral Bambang W Anggota Denpom VI/1 Samarinda),

4 4. tiba-tiba Terdakwa datang langsung memecah kaca kamar samping, kemudian masuk ke dalam rumah, dan menghamburkan barang-barang yang ada diatas meja makan, lalu di lerai tetangga namun Terdakwa masih melakukan pelemparan kerumah Saksi menggunakan batu. 4. Bahwa akibat dari kerusakan tersebut Saksi menderita kerugian kurang lebih sebesar Rp ,- (satu juta rupiah). 5. Bahwa pengrusakan yang dilakukan Terdakwa di rumah Saksi diketahui oleh Ketua RT (Saksi Iskandar ) dan Sdr. Ali beralamat di Jl. Bung Tomo Gg. I. Samarinda 6. Bahwa akibat pengrusakan yang dilakukan Terdakwa Saksi merasa keberatan dan melaporkan permasalahan tersebut ke Denpom VI/1 Samarinda meminta kasus ini diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku. Saksi-II : Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Nama lengkap : Sulasiah Pekerjaan : Swasta Tempat tanggal lahir : Samarinda, 14 Agustus 1974 Kewarganegaraan : Indonesia Jenis kelamin : Perempuan A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. Bung Tomo Gg. I Rt. I No. 19 Kel. Baqo Samarinda Kaltim. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011 sekira pukul Wita saat Saksi memperbaiki aliran parit/selokan yang tersumbat tanpa sepengetahuan Saksi air parit dari selokan tersebut mengalir ke kolong rumah panggung Saksi Suparti sehingga Saksi Suparti marah-marah dan mengatakan anjing, setan, bangsat kepada Saksi dan Saksi suparti merasa kurang puas kemudian mendatangi Saksi dan memukul mulut Saksi kemudian Saksi membalas dan menarik rambut Saksi Suparti lalu Saksi menggigit dan mencakar tangan kanan dan paha Saksi Suparti kemudian perkelahian tersebut dipisah oleh Sdr. H. Anwar dan Sdr. Aris. 3. Bahwa Saksi tidak mengetahui jumlah kerugian hancurnya kaca sebelah samping dan kerusakan di dalam rumah yang dilakukan olehterdakwa. 4. Bahwa saat kejadian pengrusakan yang dilakukan Terdakwa Ketua RT-I (Saksi Iskandar) dan Sdr. Ali alamat Jl. Bung Tomo Gg. I Samarinda berada di TKP (rumah Saksi). Saksi-III : Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Nama lengkap : Suparti Pekerjaan : Swasta Tempat tanggal lahir : Sanga-sanga, 5 Oktober 1960 Kewarganegaraan : Indonesia Jenis kelamin : Perempuan A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. Bung Tomo Gg. I No. 64 Rt. 01 Kel. Baqo Samarinda Seberang Kaltim.

5 5. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena Terdakwa adalah anak Saksi sendiri. 2. Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011 Saksi Sulasiah membuka parit dan air, sedangkan sampahnya mengalir ke kolong rumah panggung Saksi kemudian Saksi menegur Saksi Sulasiah dijawab Saksi Sulasiah itu bukan sampah saya sendiri sehingga terjadi pertengkaran mulut selanjutnya Saksi mendatangi Saksi Sulasiah dan memukul mulut Saksi Sulasiah, kemudian Saksi Sulasiah membalas dan menarik rambut Saksi lalu Saksi Sulasiah menggigit dan mencakar tangan kanan dan paha Saksi kemudian perkelahian tersebut di pisah oleh Sdr. H. Anwar dan Sdr. Aris. 3. Bahwa pertengkaran tersebut di ketahui anak Saksi Sertu Novianto (Terdakwa) yang pada saat itu berada di rumah mengantar ikat pinggang milik Sdri. Atik adik Terdakwa. 4. Bahwa pengrusakan kaca samping dilakukan Terdakwa dengan menggunakan tangkai alat untuk mengepel lantai. SAKSI-IV : Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Nama lengkap : Iskandar Pekerjaan : Swasta Tempat tanggal lahir : Samarinda, 7 Nopember 1971 Kewarganegaraan : Indonesia Jenis kelamin : Laki-laki A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. Bung Tomo Gg. I No. 77 Rt. 01 Kel. Baqa Samarinda Seberang Kaltim. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada tanggal 12 Juli 2011 saat Saksi berada dirumah didatangi warga dan menyampaikan bahwa Saksi Sulaisah dan Saksi Suparti berkelahi selanjutnya Saksi sebagai ketua RT menuju ke TKP melihat Saksi Suparti mengalami luka di pelipis, telapak tangan kanan bekas luka gigitan, dagu lecet sedangkan Saksi- Sulasiah mengalami luka di wajah berdarah dan permasalahan tersebut akan di laporkan ke pihak yang berwajib oleh Saksi Sulasiah kemudian Saksi mendengar seseorang berteriak dan suara kaca pecah yang dipukul menggunakan benda tumpul oleh Terdakwa. 3. Bahwa Saksi mengetahui penyebab perkelahian antara SaksiSulasiah dan Saksi Suparti karena Saksi Sulaisiah memperbaiki saluran air/selokan agar aliran airnya mengalir lancar, tetapi air tersebut mengalir ke bawah rumah panggung milik Saksi Suparti. 4. Bahwa pengrusakan kaca dan menghamburkan barang-barang yang berada diatas meja makan dilakukan oleh Terdakwa seorang diri. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang : Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut :

6 6. 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Anggota TNI-AD pada tahun 2005 lulus dan dilantik dengan pangkat Serda selanjutnya di tugaskan di Yonif 611/Awl, hingga sekarang dengan pangkat Sersan satu. 2. Bahwa pada hari Selasa sekira pukul Wita Terdakwa keluar dari Markas untuk bermain sepak bola futsal di Jl. Bung Tomo Samarinda Sebrang, setelah selesai bermain bola futsal Terdakwa mampir ke rumah orang tuanya yaitu Saksi Suparti untuk mengantar ikat pinggang yang di pinjam istri Terdakwa, ketika sampai dirumah orang tuanya Terdakwa melihat pipi sebelah kanan Saksi Suparti (ibunya) berdarah kena cakar kuku karena berkelahi dengan tetangga sebelah yaitu Saksi Sulasiah. 3. Bahwa ketika Terdakwa mendengar penjelasan dari Saksi Suparti, Terdakwa langsung emosi dan mengambil alat untuk mengepel lantai lalu Terdakwa mendatangi rumah Saksi Sulasiah kemudian dengan alat tersebut Terdakwa memecahkan kaca jendela samping rumah milik Saksi Bripka Tri Daryanto (suami Saksi Sulasiah) selanjutnya Terdakwa masuk kedalam rumah mencari Saksi Sulasiah namun Saksi Sulasiah tidak ditemukan sehingga Terdakwa bertambah emosi dan menghamburkan barang-barang yang ada di meja makan setelah itu Terdakwa keluar rumah. 4. Bahwa Terdakwa tidak mengetahui dan tidak mengenal pemilik rumah yang didatangi Terdakwa dan Terdakwa tidak dapat menahan emosi melihat Saksi Suparti (orang tua Terdakwa) mukanya berdarah, sehingga Terdakwa memecahkan kaca jendela samping di rumah dan menghancurkan piring, gelas yang berada di meja makan milik Saksi Sulasiah yang dilakukan Terdakwa dalam keadaan sadar. 5. Bahwa Terdakwa mengetahui permasalahan orang tua Terdakwa yang berkelahi dengan Saksi Sulasiah dengan menegur Saksi Sulasiah baik-baik karena aliran parit Saksi Sulasiah dialirkan ke rumah orang tua Terdakwa sehingga mengakibatkan terjadinya banjir namun Saksi Sulasiah menantang orang tua Terdakwa yaitu Saksi Suparti untuk berkelahi. Menimbang : Bahwa Oditur Militer di persidangan mengajukan barang bukti berupa : Barang-barang : a. 1 (satu) buah alat untuk mengepel lantai. b. 2 (dua) buah pecahan kaca ryben. c. 1 (satu) buah pecahan gelas. Menimbang : Bahwa kesemua barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer tersebut ke depan persidangan telah diperlihatkan kepada para Saksi dan Terdakwa. Menimbang : Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah alat untuk mengepel lantai diakui oleh Terdakwa adalah alat yang digunakan oleh Terdakwa untuk memecahkan Jendela yang terbuat dari kaca ryben, sedangkan barang bukti berupa 2 (dua) buah pecahan kaca ryben dan 1 (satu pecahan gelas) adalah hasil dari perbuatan Terdakwa dengan demikian Majelis berpendapat barang bukti tersebut dapat memperkuat pembuktian atas tindak pidana yang Terdakwa lakukan dan oleh karenanya majelis berpendapat bahwa barang bukti tersebut dapat dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini. Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan dari para Saksi dibawah sumpah serta barang bukti, setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

7 7. 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Anggota TNI-AD pada tahun 2005 lulus dan dilantik dengan pangkat Serda selanjutnya di tugaskan di Yonif 611/Awl, hingga sekarang dengan pangkat Sersan satu. 2. Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 12 Juli 2011 sekira pukul Wita pada saat Saksi Sulasiah memperbaiki aliran parit/selokan yang tersumbat tanpa sepengetahuan Saksi Sulasiah air parit dari selokan tersebut mengalir ke kolong rumah panggung Saksi Suparti sehingga Saksi Suparti marah-marah dan mengatakan anjing, setan, bangsat kepada Saksi Sulasiah dan Saksi suparti merasa kurang puas kemudian mendatangi Saksi Sulasiah dan memukul mulut Saksi Sulasiah kemudian Saksi Sulasiah membalas dan menarik rambut Saksi Suparti lalu Saksi Sulasiah menggigit dan mencakar tangan kanan dan paha Saksi Suparti kemudian perkelahian tersebut dipisah oleh Sdr. H. Anwar dan Sdr. Aris. 3. Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 12 Juli 2011 sekira pukul Wita Terdakwa keluar dari Markas untuk bermain sepak bola futsal di Jl. Bung Tomo Samarinda Sebrang, setelah selesai bermain bola futsal sekira pukul Wita Terdakwa mampir ke rumah orang tuanya yaitu Saksi Suparti untuk mengantar ikat pinggang yang di pinjam istri Terdakwa, ketika sampai dirumah orang tuanya Terdakwa melihat pipi sebelah kanan Saksi Suparti (ibunya) berdarah kena cakar kuku karena berkelahi dengan tetangga sebelah yaitu Saksi Sulasiah. 4. Bahwa benar ketika Terdakwa mendengar penjelasan dari Saksi Suparti, Terdakwa langsung emosi dan mengambil alat untuk mengepel lantai lalu Terdakwa mendatangi rumah Saksi Sulasiah kemudian dengan alat tersebut Terdakwa memecahkan kaca jendela samping rumah milik Saksi Bripka Tri Daryanto (suami Saksi Sulasiah) selanjutnya Terdakwa masuk kedalam rumah mencari Saksi Sulasiah namun Saksi Sulasiah tidak ditemukan sehingga Terdakwa bertambah emosi dan menghamburkan barang-barang yang ada di meja makan setelah itu Terdakwa keluar rumah. 5. Bahwa benar Terdakwa tidak mengetahui dan tidak mengenal pemilik rumah yang didatangi Terdakwa dan Terdakwa tidak dapat menahan emosi melihat Saksi Suparti (orang tua Terdakwa) mukanya berdarah, sehingga Terdakwa memecahkan kaca jendela samping di rumah dan menghancurkan piring, gelas yang berada di meja makan milik Saksi Sulasiah yang dilakukan Terdakwa dalam keadaan sadar. 6. Bahwa benar Terdakwa mengetahui permasalahan orang tua Terdakwa yang berkelahi dengan Saksi Sulasiah dengan menegur Saksi Sulasiah baik-baik karena aliran parit Saksi Sulasiah dialirkan ke rumah orang tua Terdakwa sehingga mengakibatkan terjadinya banjir namun Saksi Sulasiah menantang orang tua Terdakwa yaitu Saksi Suparti untuk berkelahi. 7. Bahwa benar Terdakwa sangat mengetahui dan sadar akan perbuatannya melakukan tindakan memecahkan kaca jendela yang terbuat dari Kaca Ryben milik Saksi Tri Daryanto dan Saksi sulasiah dengan menggunakan alat untuk mengepel lantai yang terbuat dari kayu dan lebih dari itu Terdakwa juga telah membuat berantakan meja makan beserta isinya yang terdiri dari gelas dan lainnya dan perbuatan Terdakwa tersebut bertentangan dengan kepatutan hukum. 8. Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa tersebut kaca jendela yang terbuat dari kaca Ryben menjadi pecah dan tak dapat dipakai lagi dan meja meja beserta isinya menjadi berantakan. 9. Bahwa benar barang-barang milik Saksi Sulasiah dan Saksi Tri Daryanto yang dirusak oleh Terdakwa berupa Kaca Ryben dan gelas tersebut mempunyai nilai ekonomis bagi pemiliknya dan seluruh barang yang dirusak oleh Terdakwa semua kepunyaan Saksi Sulasiah dan Saksi Tri Daryanto

8 8. Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang di kemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan uraian pembuktian unsur-unsur delik dari Oditur Militer, namun dalam hal penjatuhan pidananya, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri dalam putusannya. Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : Unsur Kesatu Unsur Kedua Unsur Ketiga : Dengan sengaja dan melawan hukum : Menghancurkan,merusakkan,membikin tak dapat dipakai : Barang sesuatu yang seluruhnya kepunyaan orang lain Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan tersebut, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Unsur Pertama : Dengan sengaja dan melawan hukum Bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memory van Toelichting (MvT) adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum menurut asas HR tanggal 31 Desember 1919 tentang Pasal 1365 BW adalah tindakan yang tidak sesuai dengan hukum yaitu : a. Merusak hak subyektif seseorang menurut undang-undang. b. Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban hukum. c. Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kepatutan masyarakat. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Anggota TNI-AD pada tahun 2005 lulus dan dilantik dengan pangkat Serda selanjutnya di tugaskan di Yonif 611/Awl, hingga sekarang dengan pangkat Sersan satu. 2. Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 12 Juli 2011 sekira pukul Wita pada saat Saksi Sulasiah memperbaiki aliran parit/selokan yang tersumbat tanpa sepengetahuan Saksi Sulasiah air parit dari selokan tersebut mengalir ke kolong rumah panggung Saksi Suparti sehingga Saksi Suparti marah-marah dan mengatakan anjing, setan, bangsat kepada Saksi Sulasiah dan Saksi suparti merasa kurang puas kemudian mendatangi Saksi Sulasiah dan memukul mulut Saksi Sulasiah kemudian Saksi Sulasiah membalas dan menarik rambut Saksi Suparti lalu Saksi Sulasiah menggigit dan mencakar tangan kanan dan paha Saksi Suparti kemudian perkelahian tersebut dipisah oleh Sdr. H. Anwar dan Sdr. Aris. 3. Bahwa benar pada hari Selasa sekira pukul Wita Terdakwa keluar dari Markas untuk bermain sepak bola futsal di Jl. Bung Tomo Samarinda Sebrang, setelah selesai bermain bola futsal sekira pukul Wita Terdakwa mampir ke rumah orang tuanya yaitu Saksi Suparti untuk mengantar ikat pinggang yang di pinjam istri Terdakwa, ketika sampai dirumah orang tuanya Terdakwa melihat pipi sebelah kanan Saksi Suparti (ibunya) berdarah kena cakar kuku karena berkelahi dengan tetangga sebelah yaitu Saksi Sulasiah.

9 9. 4. Bahwa benar ketika Terdakwa mendengar penjelasan dari Saksi Suparti, Terdakwa langsung emosi dan mengambil alat untuk mengepel lantai lalu Terdakwa mendatangi rumah Saksi Sulasiah kemudian dengan alat tersebut Terdakwa memecahkan kaca jendela samping rumah milik Saksi Bripka Tri Daryanto (suami Saksi Sulasiah) selanjutnya Terdakwa masuk kedalam rumah mencari Saksi Sulasiah namun Saksi Sulasiah tidak ditemukan sehingga Terdakwa bertambah emosi dan menghamburkan barang-barang yang ada di meja makan setelah itu Terdakwa keluar rumah. 5. Bahwa benar Terdakwa tidak mengetahui dan tidak mengenal pemilik rumah yang didatangi Terdakwa dan Terdakwa tidak dapat menahan emosi melihat Saksi Suparti (orang tua Terdakwa) mukanya berdarah, sehingga Terdakwa memecahkan kaca jendela samping di rumah dan menghancurkan piring, gelas yang berada di meja makan milik Saksi Sulasiah yang dilakukan Terdakwa dalam keadaan sadar. 6. Bahwa benar Terdakwa mengetahui permasalahan orang tua Terdakwa yang berkelahi dengan Saksi Sulasiah dengan menegur Saksi Sulasiah baik-baik karena aliran parit Saksi Sulasiah dialirkan ke rumah orang tua Terdakwa sehingga mengakibatkan terjadinya banjir namun Saksi Sulasiah menantang orang tua Terdakwa yaitu Saksi Suparti untuk berkelahi. 7. Bahwa benar Terdakwa sangat mengetahui dan sadar akan perbuatannya melakukan tindakan memecahkan kaca jendela yang terbuat dari Kaca Ryben milik Saksi Tri Daryanto dan Saksi sulasiah dengan menggunakan alat untuk mengepel lantai yang terbuat dari kayu dan lebih dari itu Terdakwa juga telah membuat berantakan meja makan beserta isinya yang terdiri dari gelas dan lainnya dan perbuatan Terdakwa tersebut bertentangan dengan kepatutan hukum. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu Dengan sengaja dan melawan hukum telah terpenuhi. Unsur Kedua : Menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai. Bahwa unsur ini merupakan unsur alternative, oleh karenanya majelis akan langsung membuktikan unsur yang sesuai dengan fakta yang terungkap dalam persidangan yaitu unsur merusakkan dan membikin tak dapat dipakai. Bahwa yang dimaksud dengan merusak adalah adalah membuat sebagian dari benda itu rusak yang mengakibatkan keseluruhan benda itu tak dapat dipakai. Bahwa yang dimaksud dengan membuat tidak tak dapat dipakai adalah adalah merusak sebagian kecil atau hanya mencopot sebagian kecil dari benda itu tetapi mengakibatkan benda itu itiu tidak dapat berfungsi secara normal atau tidak dapat berfungsi lagi sebagaimana mestinya. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 12 Juli 2011 sekira pukul Wita Terdakwa keluar dari Markas untuk bermain sepak bola futsal di Jl. Bung Tomo Samarinda Sebrang, setelah selesai bermain bola futsal sekira pukul Wita Terdakwa mampir ke rumah orang tuanya yaitu Saksi Suparti untuk mengantar ikat pinggang yang di pinjam istri Terdakwa, ketika sampai dirumah orang tuanya Terdakwa melihat pipi sebelah kanan Saksi Suparti (ibunya) berdarah kena cakar kuku karena berkelahi dengan tetangga sebelah yaitu Saksi Sulasiah.

10 10. 2 Bahwa benar ketika Terdakwa mendengar penjelasan dari Saksi Suparti, Terdakwa langsung emosi dan mengambil alat untuk mengepel lantai lalu Terdakwa mendatangi rumah Saksi Sulasiah kemudian dengan alat tersebut Terdakwa memecahkan kaca jendela samping rumah milik Saksi Bripka Tri Daryanto (suami Saksi Sulasiah) selanjutnya Terdakwa masuk kedalam rumah mencari Saksi Sulasiah namun Saksi Sulasiah tidak ditemukan sehingga Terdakwa bertambah emosi dan menghamburkan barang-barang yang ada di meja makan setelah itu Terdakwa keluar rumah. 3. Bahwa benar Terdakwa tidak mengetahui dan tidak mengenal pemilik rumah yang didatangi Terdakwa dan Terdakwa tidak dapat menahan emosi melihat Saksi Suparti (orang tua Terdakwa) mukanya berdarah, sehingga Terdakwa memecahkan kaca jendela samping di rumah dan menghancurkan piring, gelas yang berada di meja makan milik Saksi Sulasiah yang dilakukan Terdakwa dalam keadaan sadar. 4. Bahwa benar Terdakwa mengetahui permasalahan orang tua Terdakwa yang berkelahi dengan Saksi Sulasiah dengan menegur Saksi Sulasiah baik-baik karena aliran parit Saksi Sulasiah dialirkan ke rumah orang tua Terdakwa sehingga mengakibatkan terjadinya banjir namun Saksi Sulasiah menantang orang tua Terdakwa yaitu Saksi Suparti untuk berkelahi. 5. Bahwa benar Terdakwa sangat mengetahui dan sadar akan perbuatannya melakukan tindakan memecahkan kaca jendela yang terbuat dari Kaca Ryben milik Saksi Tri Daryanto dan Saksi Sulasiah dengan menggunakan alat untuk mengepel lantai yang terbuat dari kayu dan lebih dari itu Terdakwa juga telah membuat berantakan meja makan beserta isinya yang terdiri dari gelas dan lainnya dan perbuatan Terdakwa tersebut bertentangan dengan kepatutan hukum. 6. Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa tersebut kaca jendela yang terbuat dari kaca Ryben menjadi pecah dan tak dapat dipakai lagi dan meja meja beserta isinya menjadi berantakan. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke dua merusakkan dan membikin tak dapat dipakai telah terpenuhi. Unsur Ketiga : Barang sesuatu yang seluruhnya kepunyaan orang lain Bahwa yang dimaksud dengan Barang adalah sesuatu yang mempunyai nilai ekonomi atau setidak-tidaknya berarti bagi si pemiliknya. Bahwa yang dimaksud dengan seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain berarti ada alternative, apakah barang itu seluruhnya kepunyaan orang lain atau sebagian saja, berarti dalam hal ini tidak saja bahwa kepunyaan itu berdasarkan ketentuan Undang-undang yang berlaku tetapi juga berdasarkan hukum yang berlaku dalam masyarakat/hukum Adat. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 12 Juli 2011 sekira pukul Wita Terdakwa keluar dari Markas untuk bermain sepak bola futsal di Jl. Bung Tomo Samarinda Sebrang, setelah selesai bermain bola futsal sekira pukul Wita Terdakwa mampir ke rumah orang tuanya yaitu Saksi Suparti untuk mengantar ikat pinggang yang di pinjam istri Terdakwa, ketika sampai dirumah orang tuanya Terdakwa melihat pipi sebelah kanan Saksi Suparti (ibunya) berdarah kena cakar kuku karena berkelahi dengan tetangga sebelah yaitu Saksi Sulasiah.

11 Bahwa benar ketika Terdakwa mendengar penjelasan dari Saksi Suparti, Terdakwa langsung emosi dan mengambil alat untuk mengepel lantai lalu Terdakwa mendatangi rumah Saksi Sulasiah kemudian dengan alat tersebut Terdakwa memecahkan kaca jendela samping rumah milik Saksi Bripka Tri Daryanto (suami Saksi Sulasiah) selanjutnya Terdakwa masuk kedalam rumah mencari Saksi Sulasiah namun Saksi Sulasiah tidak ditemukan sehingga Terdakwa bertambah emosi dan menghamburkan barang-barang yang ada di meja makan setelah itu Terdakwa keluar rumah. 3. Bahwa benar Terdakwa tidak mengetahui dan tidak mengenal pemilik rumah yang didatangi Terdakwa dan Terdakwa tidak dapat menahan emosi melihat Saksi Suparti (orang tua Terdakwa) mukanya berdarah, sehingga Terdakwa memecahkan kaca jendela samping di rumah dan menghancurkan piring, gelas yang berada di meja makan milik Saksi Sulasiah yang dilakukan Terdakwa dalam keadaan sadar. 4. Bahwa benar Terdakwa mengetahui permasalahan orang tua Terdakwa yang berkelahi dengan Saksi Sulasiah dengan menegur Saksi Sulasiah baik-baik karena aliran parit Saksi Sulasiah dialirkan ke rumah orang tua Terdakwa sehingga mengakibatkan terjadinya banjir namun Saksi Sulasiah menantang orang tua Terdakwa yaitu Saksi Suparti untuk berkelahi. 5. Bahwa benar Terdakwa sangat mengetahui dan sadar akan perbuatannya melakukan tindakan memecahkan kaca jendela yang terbuat dari Kaca Ryben milik Saksi Tri Daryanto dan Saksi sulasiah dengan menggunakan alat untuk mengepel lantai yang terbuat dari kayu dan lebih dari itu Terdakwa juga telah membuat berantakan meja makan beserta isinya yang terdiri dari gelas dan lainnya dan perbuatan Terdakwa tersebut bertentangan dengan kepatutan hukum. 6. Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa tersebut kaca jendela yang terbuat dari kaca Ryben menjadi pecah dan tak dapat dipakai lagi dan meja meja beserta isinya menjadi berantakan. 7. Bahwa benar barang-barang milik Saksi Sulasiah dan Saksi Tri Daryanto yang dirusak oleh Terdakwa berupa Kaca Ryben dan gelas tersebut mempunyai nilai ekonomis bagi pemiliknya dan seluruh barang yang dirusak oleh Terdakwa semua kepunyaan Saksi Sulasiah dan Saksi Tri Daryanto. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke tiga Barang sesuatu yang seluruhnya kepunyaan orang lain telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan pembuktian yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa terbukti bersalah telah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja dan melawan hukum merusakkan dan membikin tak dapat dipakai barang sesuatu yang seluruhnya kepunyaan orang lain sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 406 Ayat (1) KUHP. Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai Sifat hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :

12 Bahwa perbuatan Terdakwa yang merusak dan membikin tak terpakai Jendela kaca yang terbuat dari Kaca Ryben milik Saksi Tri daryanto dan Saksi Sulasiah dikarenakan Terdakwa mendengar ibunya yaitu Saksi Suparti berkelahi dengan Saksi Sulasiah menunjukkan sikap Terdakwa yang tidak dapat mengendalikan emosinya dan cenderung Terdakwa bertindak arogan apalagi Terdakwa mengetahui Saksi Tri Daryanto adalah seorang anggota Polisi. 2. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut jendela rumah Saksi Tridaryanto dan Saksi Sulasiah yang terbuat dari Kaca Ryben menjadi pecah berantakan, satu buah gelas pecah dan lebih dari itu perbuatan Terdakwa dapat membawa ekses perpecahan antara TNI dan POLRI. Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan PrajuritTNI yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Mejelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa mengakui kesalahannya dan berterus terus terang serta berlaku sopan dalam persidangan. - Terdakwa masih muda usia sehingga diharapkan masih dapat dibina oleh kesatuannya dan Terdakwa belum pernah dihukum. - Terdakwa telah meminta maaf kepada Saksi Tri Daryanto dan Saksi Sulasiah dan mereka juga telah memaafkannya. Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa dapat membawa ekses perpecahan antara TNI- POLRI. - Perbuatan Terdakwa telah mencemarkan nama baik TNI khususnya kesatuan Terdakwa dimata masyarakat. Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa : Barang-barang : a. 1 (satu) buah alat untuk mengepel lantai. b. 2 (dua) buah pecahan kaca ryben. c. 1 (satu) buah pecahan gelas. Perlu ditentukan statusnya.

13 13. Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) buah alat untuk mengepel lantai adalah alat yang digunakan oleh Terdakwa untuk merusak jendela kaca yang terbuat dari Kaca Ryben milik Saksi Sulasiah sedangkan 2 (dua) buah pecahan Kaca Ryben dan 1 (satu) buah pecahan gelas adalah benda yang dirusak oleh Terdakwa maka Majelis menentukan statusnya yaitu dirampas untuk rusakkan. Mengingat : Pasal 406 Ayat (1) KUHP dan Pasal 14 a KUHP serta semua ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. M E N G A D I L I 1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : Novianto Sertu NRP terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan : Pengrusakan barang 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana : Penjara selama 3 (tiga) bulan dengan masa percobaan 6 (enam) bulan dengan perintah bahwa pidana tersebut tidak usah dijalani, kecuali jika di kemudian hari ada putusan Hakim yang menentukan lain disebabkan karena terpidana melakukan suatu tindak pidana atau pelanggaran disiplin sebelum masa percobaan tersebut di atas habis. 3. Menetapkan barang bukti berupa : Barang-barang : a. 1 (satu) buah alat untuk mengepel lantai. b. 2 (dua) buah pecahan kaca ryben. c. 1 (satu) buah pecahan gelas. Dirampas untuk dirusakkan Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp ,- (Sepuluh ribu rupiah)

14 14. Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 7 Desember 2011 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Kolonel Laut (KH/W) Sinoeng Hardjanti, SH.M.Hum Nrp /P sebagai Hakim Ketua dan Mayor Chk Edi Purbanus, SH Nrp serta Mayor Chk Mulyono, SH Nrp , masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk Jamaludin, SH Nrp , Panitera Kapten Chk Nurdin Raham, SH Nrp , dihadapan Umum dan Terdakwa Hakim Ketua Cap/Ttd Sinoeng Hardjanti, SH.M.Hum Kolonel Laut (KH/W) Nrp /P Hakim Anggota I Ttd Hakim Anggota II Ttd Edi Purbanus, SH Mulyono, SH Mayor Chk Nrp Mayor Chk Nrp P a n i t e r a Ttd Nurdin Raham, SH Kapten Chk Nrp Untuk salinan yang sah P a n i t e r a Nurdin Raham Kapten Chk Nrp