BUKU AJAR KEPERAWATAN ANAK I
|
|
- Dewi Setiawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BUKU AJAR KEPERAWATAN ANAK I OLEH : Maryatun, A.,M.Kes Wahyu Purwaningsih, S.Kep.,M.Sc SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH SURAKARTA Jl. Kihajar dewantoro no. 10 kentingan, jebres, surakarta
2 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah, dengan rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesakan dan menyusun buku keperawatan anak I ini. Dalam suatu institusi pendidikan kualitas pendidikan dan pelayanan merupakan tuntutan yang utama dari mahasiswa. Kelengkapan sarana, prasarana dan sumberdaya manusia merupakan salah satu penunjang untuk meningkatkan dan menjaga kulitas dari layanan pendidikan. Penyusunan buku keperawatan anak ini merupakan salah satu langkah awal penulis dalam meningkatkan kualitas dan pelayanan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah ini. Dalam Buku keperawatan anak I ini memuat 4 BAB. Bab pertama, menjabarkan tentang Peran bermain dalam perkembangan anak. Bab kedua, menjabarkan tentang pemeliharaan kesehatan anak. Bab ketiga, menjabarkan tentang asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan sistem pencernaan Bab keempat, menjabarkan tentang asuhan keperawatan pada anak dengan masalah khusus. Penulis menyadari penyusunan ini tidak dapat terlaksanan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada P3M Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta, yang telah dengan tekun memotivasi penulis untuk menyelesaikan tulisan ini tepat pada waktunya. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pengelola dan teman teman staf Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta. Ucapan spesial kami sampaikan kepada keluarga tercinta yang telah mendorong penulis untuk selalu berprinsip pada mulai pada diri sendiri, mulai dari hal yang kecil, mulai dari sekarang seperti kata orang bijak kita tidak akan mendapatkan apa apa kalau kita tidak berbuat apa apa. Kepada semua pembaca khususnya para mahasiswa, saya sampaikan terima kasih. Tetapi sebagai manusia, penulisan buku ini tidak luput dari kesalahan
3 dan kekurangan disebabkan keterbatasan penulis dalam berbagai hal. Untuk itu kepada semua pihak, khususnya para teman sejawat, saya mengharap saran dan krtitik yang konstruktif, demi perbaikan penulisan buku ini. Surakarta, April 2011 Penulis
4 DAFTAR ISI Halaman Halaman judul......i Kata pengantar...ii Daftar isi...iv BAB I. PERAN BERMAIN DALAM PERKEMBANGAN ANAK Kompetensi standart kompetensi dasar Indikator Materi A. Pengertian bermain...1 B. Arti bermain...1 C. Manfaat bermain...1 D. Syarat permainan yang baik...1 E. Klasifikasi bermain...2 F. Mainan anak sesuai umur...3 Evaluasi...4 Daftar pustaka...5 BAB II. PEMELIHARAAN KESEHATAN ANAK Standart kompetensi...6 Kompetensi standart...6 Indikator...6 Materi...6 A. Nutrisi dan cairan...6 B. Imunisasi...6 C. Sex education...16 D. Anticipatory guide...22 E. Pencegahan kecelakaan...27 F. DDST...33 Evaluasi...38 Daftar pustaka...38 BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN Standart kompetensi...39 Kompetensi standart...39 Indikator...39 Materi...39 A. Labio palatoskisis...39 B. Atresia esofagus...52 C. Biliary atresia...59 D. Anorektalmalformation...65
5 E. Hischprung...70 F. intussusseption...78 G. Diare...83 H. KKP...99 Evaluasi Daftar pustaka BAB IV ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN MASALAH KHUSUS Standart kompetensi Kompetensi standart Indikator Materi A. Child maltreatmant B. Retardasi mental C. Down sindrom Evaluasi Daftar pustaka...147
6 BAB I PERAN BERMAIN DALAM PERKEMBANGAN ANAK KOMPETENSI STANDART Mahasiswa mampu menjelaskan kenbali peran bermain dalam perkembangan anak KOMPETENSI DASAR Mampu menjelaskan peran bermain dalam perkembangan anak yang terdiri dari A. Pengertian bermain B. Arti bermain C. Manfaat bermain D. Syarat permainan yang baik E. Hal yang perlu diperhatikan dalam membeli / memilih mainan F. Klasifikasi bermain G. Mainan anak sesuai umur INDIKATOR A. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian bermain B. Mahasiswa mampu menjelaskan arti bermain C. Mahasiswa mampu menyebutkan manfaat bermain D. Mahasiswa mampu menyebutkan syarat permainan yang baik E. Mahasiswa mampu menjelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam membeli / memilih mainan F. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi bermain G. Mahasiswa mampu menyebutkan mainan anak sesuai umur
7 MATERI PERAN BERMAIN DALAM PERKEMBANGAN ANAK A. Pengertian bermain Menurut Miller B.F & Keane C.B. (1983), bermain merupakan cara alamiah bagi anak untuk megungkapkan konflik dalam dirinya yang tidak disadari. Foster menjelaskan bahwa bermain adlah kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tingkat perkembangannya. Arti bermain Bermain bagi anak merupakan pekerjaan yang berat. Bagi anak bermain mempunyai arti belajar / berlatih untuk dapat hidup pada taraf yang lebih dewasa B. Manfaat bermain 1. Memajukan perkembangan 2. Dapat Berlatih membentuk kepandaian baru C. Syarat permainan yang baik 1. Terbuat dari bahan yang kokoh 2. Tidak tajam dan tidak melukai 3. Mudah dicuci dan dirawat 4. Tidak mudah terlepas dan tidak mudah termakan 5. berwarna warni / mainan berwarna cerah sehingga menarik Hal yang perlu diperhatikan dalam membeli / memilih mainan 1. Aman 2. Sesuai dengan taraf perkembangan D. Klasifikasi bermain Menurut isinya dibagi : 1. Sosisal afektif play Anak belajar memberi respon terhadap lingkungannya dalam bentuk permainan.
8 Misalnya : orang tua berbicara dan memnjakan anaka akan tertawa senang. 2. Sense of Pleasure Play Anak memperoleh kesenangan dari suatu objek yang ada disekitarnya, misalnya bermain pasir atau pasir 3. Skill Play Merupakan permainan yang memberikan kesempatan pada anak untuk memperoleh ketrampilan tertentu dan anak akan melakukan secara berulang ulang. Misalnya : mengendarai sepeda. 4. Dramatic/ Role Play Anak akan berfantasi menjalankan peran tertentu. Misalnya : menjadi ayah, ibu, perawat, dokter, guru. Menurut Karakterisrik Sosial : 1. Solitary Play Dilakukan oleh anak balita/ todler, merupakan jenis permainan dimana anak bermain sendiri walaupun ada orang lain bermain disekitarnya. 2. Paralel Play Permainan sejenis dilakukan oleh sekelompok anak balita yang masing masing mempunyai mainan yang sama tetapi satu sama lain tidak ada interaksi dan tidak saling tergantung. 3. Assosiatif Play Merupakan permainan dimana anak bermain dalam kelompok dengan aktivitas yang sama tetapi belum terorganisasi dengan baik. Belum ada pembagian tugas diantara mereka. 4. Cooperatif Play Anak bermain bersama dengan permainan yang terorganisir, terencana dan terdapat aturan aturan tertentu. Permainan ini dilakukan usia anak sekolah dan remaja.
9 E. Mainan anak sesuai umur 1. Bayi umur 3 4 bulan Sesuai perkembangan bayi sudah bisa melihat dan mendengar Permainan yang bisa diberikan : bola digantung, mainan berwarna cerah digantung, mainan alat bunyi bunyian 2. Bayi umur 5 6 bulan Sesuai perkembangan bayi sudah bisa memegang dan meraba Permainan yang bisa diberikan : boneka, bintang bintangan dari plastik, mainan bunyi - bunyian 3. Bayi umur 7 9 bulan Sesuai perkembangan bayi sudah bisa memegang, menarik, mendorong Permainan yang bisa diberikan : bola, bintang bintangan dari plastik, mainan yang bisa dijatuhkan tapi tidak bisa pecah. Pada umur sekita 8 bulan bayi sudah dapat duduk biasanya dia suka duduk ditengah tengah mainannya 4. Bayi umur bulan Sesuai perkembangan bayi sudah bisa berjalan, belajar berjalan langkah demi langakah. Permainan yang bisa diberikan : mainan yang bis abergerak, mibil mobilan, kotak kotak kubus kayu yang beraneka warna. 5. Anak umur 1-2 tahun Sesuai perkembangan anak sudah bisa berjalan dan lari lari kecil. Usia 2 tahun sudah mulai menyukai buku yang bergambar Permainan yang bisa diberikan : mainan yang menyerupai alat alat rumah tangga spt meja, kursi, telp. Pada suatu saat anak juga suka menjatuhkan mainan dari box ini menunjukkan proses menguasai pegangan tangannya 6. Anak umur 2-3 tahun Sesuai perkembangan anak sudah bisa belajar naik sepeda, mengambar
10 Permainan yang bisa diberikan : sepeda roda 3, gambar binatang, buku untuk coret coret Menjelang usia 3 tahun anak mulai pandai dan ingin mengetahui segala apa yang ditemuinya 7. Anak umur 3-4 tahun Sesuai perkembangan anak mulai suka mencoret - coret Permainan yang bisa diberikan : kertas warna warni, pensil warna 8. Anak umur 4-5 tahun Sesuai perkembangan anak suka melakukan kegiatan berfantasi Permainan yang bisa diberikan : kubus balok yang bisa dirangkai menjadi bangunan rumah, alat mengambar, kursi( dianggap mobil / kereta ) KESIMPULAN Bermain merupakan cara alamiah bagi anak untuk megungkapkan konflik dalam dirinya yang tidak disadari. Bermain adalah kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tingkat perkembangannya. Hal yang perlu diperhatikan dalam membeli / memilih mainan 1. Aman 2. Sesuai dengan taraf perkembangan Menurut isinya dibagi permainan dibedakan menjadi : 1. Sosisal afektif play 2. Sense of Pleasure Play 3. Skill Play 4. Dramatic/ Role Play EVALUASI 1. Apa yang dimaksud dengan bermain? 2. Sebutkan klasifikasi bermain?
11 JAWABAN 1. Bermain adalah bermain merupakan cara alamiah bagi anak untuk megungkapkan konflik dalam dirinya yang tidak disadari. Foster menjelaskan bahwa bermain adlah kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tingkat perkembangannya. 2. Hal yang perlu diperhatikan dalam membeli / memilih mainan Aman Sesuai dengan taraf perkembangan DAFTAR PUSTAKA Donna L.Wong, 2004, Pedoman Klinis Keperawatan Pediatric (terjemah), EGC, Jakarta A.H. Markum, 1991, Buku Ajar Kesehatan Anak, Ed 1, FKUI, Jakarta Sachrin, R,1996. Prisip Keperawatan Pediatrik. EGC. Jakarta
PROPOSAL TERAPI BERMAIN ANAK USIA 1-3 TAHUN
PROPOSAL TERAPI BERMAIN ANAK USIA 1-3 TAHUN DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1 DENNY ACHSANUL HAK DESI SIAGIAN DESY SELVIA RAHMAWATI DEWA AYU RAHMA W.S. DWI NOVITA SARI ERFANDY HABIBI LENI DAWATI PAULINA I.D RIDHO
Lebih terperinciPERAN BERMAIN DALAM PERKEMBANGAN ANAK
PERAN BERMAIN DALAM PERKEMBANGAN ANAK Defenisi Bermain adalah : Cara ilmiah bagi anak untuk Cara ilmiah bagi anak untuk mengungkapkan konflik dalam dirinya yang tidak disadari (Miller.P.F.& Klane,1989)
Lebih terperinciFUNGSI BERMAIN 03/02/2016
Pengertian Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara suka rela untuk memperolehkesenangan dan bermain merupakan cerminan kemampuan fisik, intelektual, emosional dan social. (Depdikbud, 1983) 1 FUNGSI
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) TERAPI BERMAIN MENGENAL WARNA PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI PAUD PELANGI PURWOKERTO
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) TERAPI BERMAIN MENGENAL WARNA PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI PAUD PELANGI PURWOKERTO Di Susun Oleh : Yatimah Ratna Pertiwi Sri Setia Yuliawati Kiki Andriyani Ika Wahyu V. S
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK PENGABDIAN MASYARAKAT MAHASISWA PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATRA UTARA T.A. 2007/2008 P E R T UMB UH AN Pertumbuhan PERTAMBAHAN
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Lampiran 1 Surat Pernyataan Menjadi Responden SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Nama : Usia : Jenis Kelamin : Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia untuk turut berpartisipasi menjadi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Landasan teoritis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Landasan teoritis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Konsep Bermain 1.1. Defenisi Bermain Bermain adalah salah satu aspek penting dari kehidupan anak dan salah satu alat
Lebih terperinciPROPOSAL. TERAPI BERMAIN: MENGENAL WARNA, GAMBAR BUAH BUAHAN DAN HEWAN DI RUANG CEMPAKA RSUD Dr DJASAMEN SARAGIH PEMATANGSIANTAR.
PROPOSAL TERAPI BERMAIN: MENGENAL WARNA, GAMBAR BUAH BUAHAN DAN HEWAN DI RUANG CEMPAKA RSUD Dr DJASAMEN SARAGIH PEMATANGSIANTAR Di Susun Oleh : KELOMPOK I Pesta Marsaulina s, S.kep Nurhayati Sinaga, S.kep
Lebih terperinciSTIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENCAPAI TUMBUH KEMBANG YANG OPTIMAL
STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENCAPAI TUMBUH KEMBANG YANG OPTIMAL Oleh: dr. Nia Kania, SpA., MKes PENDAHULUAN Memiliki anak dengan tumbuh kembang yang optimal adalah dambaan setiap orang tua. 1
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Perancangan kursi pasien dalam bis yang ergonomis dengan memperhatikan aspek kekuatan/ kekokohan, dan perawatan terpilih alternatif 3 dengan spesifikasi: Tabel
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI
BAB II TINJAUAN TEORI 2.1. Pengetahuan 2.1.1. Pengertian Pengetahuan Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya. Pengetahuan juga merupakan hasil mengingat
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN TERAPI BERMAIN Pada Anak Di Ruang Anggrek RSUD Kota Yogyakarta
SATUAN ACARA PENYULUHAN TERAPI BERMAIN Pada Anak Di Ruang Anggrek RSUD Kota Yogyakarta Tugas Kelompok Stase Keperawatan Anak Program Pendidikan Profesi Keperawatan (Ners) PSIK SSG Yogyakarta Disusun Oleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bermain merupakan seluruh aktivitas anak termasuk bekerja
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. BERMAIN 1. Pengertian Bermain Bermain merupakan seluruh aktivitas anak termasuk bekerja kesenangannya dan merupakan metode bagaimana mereka mengenal dunia. Bermain tidak sekedar
Lebih terperincicbuah Potong Binatang Luncur
cbuah Potong Binatang Luncur Buah Potong Beserta Papan dan Pisau. 4 Buah.Cat Non Toxic. Bermanfaat untuk melatih life skill. dan Melatih : Motorik Halus Mengenalkan Buah Mengenalkan Warna Melatih Kemandirian
Lebih terperinciLampiran 1. Lembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian
Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Terapi Bermain di Ruang Rawat Inap Anak RSUD dr. Pirngadi Medan Saya adalah mahasiswi Fakultas Keperawatan
Lebih terperinciUPAYA PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI BERMAIN SAINS TINTA TRANSPARAN
UPAYA PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI BERMAIN SAINS TINTA TRANSPARAN (Sebuah Penelitian Tindakan Kelas di Play Group Aisyiyah 20 Pajang Surakarta) Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciMateri Webinar.
Materi Webinar Pertanyaan umum Prinsip-prinsip kegiatan Perkembangan Otak Anak Pertumbuhan Anak Usia 1-5 Tahun Kegiatan Dalam Ruang Kegiatan Luar Ruang Tips Praktis Kegiatan Anak Usia Dini Pertanyaan umum
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan,
Lebih terperinciSURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. : Pola Asuh Orang Tua dan Perkembangan Anak Usia
SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Nama Peneliti Judul penelitian : Nofriyati : Pola Asuh Orang Tua dan Perkembangan Anak Usia Pra Sekolah (3-5 tahun) Di Kelompok Bermain Melati Suka Ramai
Lebih terperinciKEBUTUHAN FISIOLOGIS KESELAMATAN DAN KEMANAN. FATWA IMELDA, S.Kep, Ns
KEBUTUHAN FISIOLOGIS KESELAMATAN DAN KEMANAN FATWA IMELDA, S.Kep, Ns PENGERTIAN Keselamatan adalah suatu keadaan seseorang atau lebih yang terhindar dari ancaman bahaya / kecelakaan. ( Tarwoto dan Wartonah,
Lebih terperinciNaskah berikut ini disusun oleh Departemen Kesehatan NSW.
Disusun oleh A Indonesian [BHC-7220] Bermain itu semata-mata belajar : Pedoman bermain bagi yang anaknya 2½ - 5 tahun - A guide to play for parents of children 2½ - 5 years Naskah berikut ini disusun oleh
Lebih terperinciPEMBELAJARAN ANAK USIA DINI MELALUI BERMAIN Oleh: Heny Djoehaeni, S.Pd.,M.Si.
PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI MELALUI BERMAIN Oleh: Heny Djoehaeni, S.Pd.,M.Si. Pendahuluan Pendidikan anak usia dini merupakan bentuk pendidikan untuk rentang usia nol sampai dengan enam tahun yang penyelenggaraannya
Lebih terperinciTUMBUH KEMBANG ANAK USIA PRA SEKOLAH
TUMBUH KEMBANG ANAK USIA PRA SEKOLAH Oleh: Sugihartiningsih Abstrak Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang terjadi pada setiap mahkluk hidup secara alamiah. Pertumbuhan akanmengalami perubahan
Lebih terperinciCerah Berawan. Senin... Selasa... Rabu... Kamis... Jumat... Sabtu...
Kegiatan Semester 2 Pada setiap awal semester, kamu akan mendapat kegiatan semester. Di Semester 2 Kelas 3 ini, kamu akan mempelajari salah satu materi mengenai cuaca. Cuaca memengaruhi berbagai kegiatan
Lebih terperinciDETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK)
DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK) KONSEP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DEFINISI Pertumbuhan Berkembangnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan intraseluler Bertambah ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian
Lebih terperinciMAKALAH KPSP DAN KPAP
MAKALAH KPSP DAN KPAP 1. BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Formulir KPSP adalah alat/instrumen yang digunakan untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan.sejak dahulu masalah perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bermain adalah pekerjaan anak-anak semua usia dan. merupakan kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan, tanpa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bermain adalah pekerjaan anak-anak semua usia dan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Bermain merupakan suatu aktivitas
Lebih terperinciPanduan CINTA. AyahBunda. untuk. Puskesmas Kecamatan Cilincing. Puskesmas Kecamatan Cilincing
Cara INdah merangsang Tumbuh kembang Anak Panduan CINTA untuk AyahBunda 1 PENDAHULUAN 1 Latar Cerita Masa depan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas generasi penerusnya yaitu anak. Indonesia menghadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kualitas dan mutu pelaksanaan layanan kesehatan. Di banyak penelitian diperoleh
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Keselamatan pasien merupakan komponen penting dalam peningkatkan kualitas dan mutu pelaksanaan layanan kesehatan. Di banyak penelitian diperoleh hasil bahwa kesalahan
Lebih terperinciRAB ALAT PERAGA DAK PAUD 2013
RAB ALAT PERAGA DAK PAUD 2013 A.BALOK SUSUN 10 JENIS Balok Susun 10 jenis 1 Balok Susun Warna 2 Asesoris Balok Dimensi : Panjang 38 ; Lebar 32.5 ; Tinggi 3.5 Bahan : Kayu Pinus Terdiri dari balok warna
Lebih terperinciBAB l PENDAHULUAN. peningkatan jumlah anak di Indonesia. Hal ini memberi konsekuensi
BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin meningkatnya jumlah penduduk Indonesia berdampak pada peningkatan jumlah anak di Indonesia. Hal ini memberi konsekuensi meningkatnya masalah kesehatan anak,
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 1 Saya : Ns. Dewi Yurika, S.Kep Mahasiswa program Magister (S2) kekhususan keperawatan Anak Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Dengan NPM : 0706194665.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. KETRAMPILAN PERAWAT 1. Ketrampilan Perawat dalam Mengurangi Stres Akibat Hospitalisasi Menurut Nursalam (2008), anak membutuhkan perawatan yang kompeten dan sensitif untuk
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN
BAB V HASIL PENELITIAN A. Kesimpulan Per Subjek 1. Subjek 1 a. Peran orangtua dalam bermain dengan anak Subjek selalu bermain dengan anak-anaknya, karena subjek adalah seorang ibu rumah tangga yang sebagian
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis, serta pengobatan penyakit yang diderita oleh
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit adalah suatu organisasi tenaga medis professional yang terorganisasi serta sarana kedokteran yang permanen dalam menyelenggarakan pelayanan kedokteran,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tubuh manusia merupakan hal yang bisa dipelajari, baik bentuk maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tubuh manusia merupakan hal yang bisa dipelajari, baik bentuk maupun perilakunya (gerakan anggota tubuh). Tubuh manusia akan terlihat kelenturannya apabila sering
Lebih terperinciCara Menimbang Menggunakan Timbangan Dacin dan Cara Mencatat Hasil Timbangan Dalam Kartu Menuju Sehat.
Cara Menimbang Menggunakan Timbangan Dacin dan Cara Mencatat Hasil Timbangan Dalam Kartu Menuju Sehat. Junisarah Binti Ab. Hamid (102010379) Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Lebih terperinciPERMOHONAN CALON RESPONDEN. Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
PERMOHONAN CALON RESPONDEN Semarang, Maret 2006 Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Di tempat Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Marisa Aprilina NIM : G2A204022 Alamat : Ds.
Lebih terperinciIII. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis
III. METODE PENCIPTAAN 1. Tematik A. Implementasi Teoritis Kehidupan dunia anak-anak yang diangkat oleh penulis ke dalam karya Tugas Akhir seni lukis ini merupakan suatu ketertarikaan penulis terhadap
Lebih terperinciOffice : Jl.Maulana Hasanudin No.52 Cipondoh-Tangerang Telp. (021) , Fax (021) Workshop : Jl. Kebon Besar No.22 Batu Ceper Tangerang
*Alat Peraga Pendidikan *Elektrikal Mekanikal *Komputer *Laboratorium *Percetakan *Alat Peraga Pendidikan *Elektrikal Mekanikal *Komputer *Laboratorium *Percetakan RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN SPESIFIKASI
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
Tujuan MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pembelajaran tematik. Memberikan pemahaman kepada guru tentang pembelajaran tematik yang sesuai dengan perkembangan
Lebih terperinciGesekan. Hoga Saragih. hogasaragih.wordpress.com
Gesekan Hoga Saragih Gaya Gesekan Gaya gesekan adalah gaya yang ditimbulkan oleh dua benda yang bergesekan dan arahnya berlawanan dengan arah gerak benda. Beberapa cara memperkecil gaya gesekan dalam kehidupan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI MELALUI STIMULASI IBU DI KELURAHAN KEMAYORAN SURABAYA
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI MELALUI STIMULASI IBU DI KELURAHAN KEMAYORAN SURABAYA Siti Nur Kholifah, Nikmatul Fadillah, Hasyim As ari, Taufik Hidayat Program Studi D III Keperawatan Kampus Sutopo Jurusan
Lebih terperinciBerbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini
Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini Berbagai Gerakan Dasar BEBERAPA MACAM GERAKAN DASAR DAN VARIASINYA,YAITU; BERBARING, DUDUK, BERDIRI, BERJALAN, BERLARI, MENDAKI, MELONCAT DAN BERJINGKAT,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belum dewasa sehingga perlu diberi pendidikan (Samino, 2011:19). membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh orang dewasa (pendidik) kepada orang yang belum dewasa (peserta didik) untuk memperoleh kedewasaan, baik
Lebih terperinciALAT TUKANG. Alat tukang, membantu anak bermain peran. Rp ANGKA DIGITAL 2 DIGIT
1 of 8 190064 - ABACUS 190025 - ALAT TUKANG 190288 - ALFABET BERDIRI Sebagai alat hitung Alat tukang, membantu anak bermain peran Rp. 55000 Anak membaca huruf di kotak, kotak bisa dibalik untuk melihat
Lebih terperinciSTANDAR KEAMANAN. Mainan Anak
STANDAR KEAMANAN Mainan Anak PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR 01 KEAMANAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN MAINAN 02 MEMILIH MAINAN ANAK 04 BIMBINGAN DAN PENGAWASAN 09 MENJAGA MAINAN ANAK 10 PERTANYAAN UMUM KEAMANAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasmani dan rohani anak di lingkungan keluarga sebelum memasuki. pendidikan dasar. Anak yang dalam pandangan pendidikan modern
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan terkait pada seluruh aspek kehidupan manusia. Pendidikan diarahkan pada perkembangan dan pertumbuhan manusia agar menjadi manusia yang memiliki identitas
Lebih terperinciHUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU
HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU Indriwati 1 ABSTRAK Masalahan pokok dalam artikel ini adalah kreativitas anak yang belum berkembang sesuai harapan.
Lebih terperinciANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER II. LATAR BELAKANG Pekerjaan penting untuk mendapatkan penghasilan memenuhi kebutuhan seharihari.
1. Memanjat, bergantung, dan berayun (D.3.18). 2. Senam fantasi bentuk meniru (D.3.24). 3. Melambangkan dan menangkap bola (D.2.1). 4. Menendang bola ke depan dan ke belakang (D.3.21). 5. Berlari sambil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia harus disertai dengan revolusi mental yang sedang gencar dibicarakan saat ini. Karena dengan perbaikan
Lebih terperinciChecklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007
-2 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anngi Euis Siti Sa'adah, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ADHD merupakan kependekan dari attention deficit hyperactivity disorder, (Attention = perhatian, Deficit = berkurang, Hyperactivity = hiperaktif, dan Disorder
Lebih terperinciTahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia
Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia Rentang Perkembangan Manusia UMBY 1. Neonatus (lahir 28 hari) Pada tahap ini, perkembangan neonatus sangat memungkinkan untuk dikembangkan sesuai keinginan. 2. Bayi (1
Lebih terperinciSTIMULASI TUMBUH KEMBANG BALITA DENGAN BERMAIN
STIMULASI TUMBUH KEMBANG BALITA DENGAN BERMAIN Rizki Muliani STIKES Bhakti Kencana Bandung rizki_muliani@yahoo.com ABSTRAK Anak mempunyai kedudukan yang bersifat strategis dalam kehidupan bermasyarakat
Lebih terperinciMATERI PENALARAN
MATERI PENALARAN A. Tes Logika 1. Risdi adalah siswa yang paling pandai di kelasnya. Cecep kalah pandai dibanding Asep, tetapi Asep sama pandainya dengan Mamat. Mamat lebih pandai dari Anisa. a. Asep tidak
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVITAS BERMAIN BOLA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA TODDLER DI PAUD TUNAS CENDIKIA KEJAPANAN GEMPOL PASURUAN.
PENGARUH AKTIVITAS BERMAIN BOLA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA TODDLER DI PAUD TUNAS CENDIKIA KEJAPANAN GEMPOL PASURUAN Ika Indrawati *) Abstrak Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra-eksperimen
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG SENA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG SENA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA Disusun oleh : TRI ARI AYUNANINGRUM J 200 080 051 KARYA TULIS ILMIAH
Lebih terperinci*Alat Peraga Pendidikan *Elektrikal Mekanikal *Komputer *Laboratorium *Percetakan
RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN SPESIFIKASI PENGADAAN BINA KELUARGA BALITA (BKB) KIT TAHUN 2017 CV.ASAKA PRIMA DUTA MEDIA GROUP NO JENIS BARANG BUKU MATERI PENYULUHAN BINA KELUARGA BALITA (BKB) JUMLAH HARGA
Lebih terperinciSURVEY GLOBAL KESEHATAN BERBASIS SEKOLAH DI INDONESIA TAHUN 2007
SURVEY GLOBAL KESEHATAN BERBASIS SEKOLAH DI INDONESIA TAHUN 2007 Survei ini merupakan survey mengenai kesehatan dan hal-hal yang yang mempengaruhi kesehatan. Informasi yang anda berikan akan digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. siklus kehidupan dengan respon psikososial yang maladaptif yang disebabkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keperawatan jiwa adalah pelayanan kesehatan professional yang didasarkan pada ilmu perilaku, ilmu keperawatan jiwa pada manusia sepanjang siklus kehidupan dengan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.169, 2012 KEMENTERIAN NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK. Indikator. Kabupaten/ Kota. Layak Anak PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
Lebih terperinciPROPOSAL TERAPI BERMAIN SENI MELIPAT KERTAS ORIGAMI POP UP CARD PADA PASIEN ANAK USIA PRA SEKOLAH DI RUANG HERBRA RSU DR.
PROPOSAL TERAPI BERMAIN SENI MELIPAT KERTAS ORIGAMI POP UP CARD PADA PASIEN ANAK USIA PRA SEKOLAH DI RUANG HERBRA RSU DR. SOETOMO SURABAYA OLEH : 1. Frida Indriani (131131022) 2. Firdy Afry L (131131023)
Lebih terperinciSIFAT-SIFAT BENDA. A.Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas
SIFAT-SIFAT BENDA A.Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas Di lingkungan sekitarmu banyak terdapat benda padat, cair, dan gas. Dapatkah kamu menyebutkan contoh-contohnya? Bagaimanakah sifatsifat benda
Lebih terperinciMAZE MAGNET ANGKA X 19.8 X 1.3 cm. Anak menggerakkan pensil magnet untuk mengarahkan bulir besi ke tempat yang sesuai. Rp.
1 of 8 190197 - MAZE KEPALA HEWAN 190093 - MAZE MAGNET ANGKA 190105 - MAZE MAGNET BERUANG 30 X 32 X 2 cm Anak meggerakkan kepala hewan jalur, mencari badan hewan yang dengan kepala yang digerakkan Rp.
Lebih terperinciMila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang K***
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN PEMBERIAN APE PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI TK SRIRANDE 02 KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN Mila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang
Lebih terperinciANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER II
1. Berlari sambil melompat (D.3.20). 2. Meniru gerakan binatang/senam fantasi (D.3.23) 3. Berdiri dengan tumit di atas satu kaki selama 10 detik (D.3.19). 4. Mereyap dan merangkak lurus ke depan (D.3.22).
Lebih terperinciMembangun Kreatifitas dengan Mainan Edukatif 'Building Block'
Membangun Kreatifitas dengan Mainan Edukatif 'Building Block' Mainan edukatif (Alat Permainan Edukatif / APE) seperti building block yang terdiri dari balok-balok dengan beberapa bentuk seperti segi tiga,
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN NAMA MATA KULIAH : ILMU KESEHATAN ANAK KODE MATA KULIAH : Bd. 504 BOBOT KREDIT : 2 SKS (T : 1, P : 1) SEMESTER PENEMPATAN : II ( DUA ) KEDUDUKAN MATA KULIAH : MATA KULIAH PRASYARAT
Lebih terperinciPERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL
PERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : FAJAR RAHAYUNINGTYAS 201310104159
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khususnya di bidang kesehatan (Temu Karya Kader Posyandu dan Kader PKK se
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kader posyandu merupakan pilar utama penggerak pembangunan khususnya di bidang kesehatan (Temu Karya Kader Posyandu dan Kader PKK se Wilayah Purwakarta, 2007).
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH KEPERAWATAN ANAK I
KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH KEPERAWATAN ANAK I Oleh YENDRIZAL JAFRI, S.Kp.,M.Biomed Program Studi S1 Keperawatan STIKes Perintis Padang 2015 2 KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah : Keperawatan Anak I Kode
Lebih terperinci5 Permainan Motorik Halus
5 Permainan Motorik Halus Tak hanya motorik kasar, motorik halus pun perlu distimulasi. Supaya menyenangkan, lakukan sambil bermain. Mengisi, Menuang, dan Mencetak Bermain pasir bisa digunakan untuk menstimulasi
Lebih terperinciMENGAJARKAN BAHASA DAN KOMUNIKASI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
MENGAJARKAN BAHASA DAN KOMUNIKASI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Asuhan: H i d a y a t (Dosen PLB & Psikiologi FIP UPI) Satu kemampuan dari berbagai berbagai kemampuan lain yang sangat penting bagi anak
Lebih terperinciSERI BACAAN ORANG TUA
32 SERI BACAAN ORANG TUA Kesiapan Anak Bersekolah Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional Milik
Lebih terperinciHUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA KEHAMILAN DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI
HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA KEHAMILAN DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Kedokteran
Lebih terperinciTujuan Legeslasi: 1.Memperthankan kualitas pelayanan 2.Memberi kewenangan 3. Menjamin perlindungan hukum 4. Meningkatkan profesionalime
PEMBAHASAN Tujuan: Suatu persyaratan untuk melaksanakan praktek bidan perorangan dalam memberikan pelayanan kebidanan sesuai degan ketentuan 2 yang sudah ditetapkan dalam per undang-undagan serta memberikan
Lebih terperinciSILABUS BLOK 11 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DAN BALITA 24 APRIL 23 JUNI 2017
SILABUS BLOK 11 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DAN 24 APRIL 23 JUNI 2017 KELAS A TOPIK SUBTOPIK HARI/TGL JAM METODE KETERANGAN DOSEN/TUTOR OVERVIEW BLOK 11 Selasa, 25/04/17 07.50-08.40 KULIAH KELAS A DAN B
Lebih terperinciPOLA ASUH DAN JENIS APE DENGAN AGRESIFITAS PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN
POLA ASUH DAN JENIS APE DENGAN AGRESIFITAS PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN Ihda Mauliyah Program Studi D III Kebidanan STIKES Muhammadiyah Lamongan.......ABSTRAK....... Pola asuh orang tua merupakan
Lebih terperinciPenting sekali bagi guru PAUD untuk mengetahui ciri usia anak. Kegunaannya adalah untuk memberikan sukar atau mudahnya dalam proses pembelajaran atau
Menurut Bambang Sudjiono dkk. Bahwa usia perkembangan individu digolongkan dengan berbagai cara, cara yang paling umum digunakan adalah perkiraan-perkiraan dari usia tahun kalender, usia anatomi, usia
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis, maka dapat dibuat kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Faktor faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih pre
Lebih terperinciHubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA PAPRINGAN KECAMATAN
Lebih terperinciCIRI-CIRI ANAK PRA SEKOLAH
CIRI-CIRI ANAK PRA SEKOLAH Tugas perkembangan AUD Berjalan Belajar memakan makanan keras Belajar berbicara Belajar mengatur gerak gerik tubuh Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin Mencapai stabilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam berbagai bentuk aktivitas, anak-anak tidak terlepas dari dunia bermain. Hal ini dapat ditemui pada saat mereka bernyanyi, bermain di tanah, membangun
Lebih terperinciJARINGAN INDIKATOR DALAM TEMA KELAS I SEMESTER 1
JARINGAN INDIKATOR DALAM TEMA KELAS I SEMESTER 1 Bahasa Indonesia Matematika Ilmu Pengetahuan Sosial Memberi nama benda-benda Menempatkan lambang bilangan Menyebutkan nama Menyebutkan benda yang ada di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentunya akan menjadikan penerus bagi keturunan keluarganya kelak. Setiap anak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kelahiran buah hati pasti sudah sangat berarti bagi orang tua, yang tentunya akan menjadikan penerus bagi keturunan keluarganya kelak. Setiap anak pasti melalui
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA PRA-SEKOLAH DI TK AISYIYAH MENDUNGAN SUKOHARJO SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA PRA-SEKOLAH DI TK AISYIYAH MENDUNGAN SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan Disusun
Lebih terperinciSILABUS Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : I Semester : 1
SILABUS Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : I Semester : 1 No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pengalaman Belajar Alokasi Waktu 1 1. Mengenal anggota Bagian-bagian
Lebih terperinciperkembangan anak. Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS yang menyebutkan bahwa:
BAB I PENDAHULUAN PENGARUH PERMAINAN RABA RASA (TACTILE PLAY) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI (Penelitian Pre Eksperimen di TK PGRI Parungponteng Kecamatan Parungponteng Kabupaten
Lebih terperinciPROGRAM KEGIATAN DI TAMAN PENITIPAN ANAK * Ika Budi Maryatun, M.Pd (Diadaptasi dari subdit TPA dir.paud, PNF, Kemendiknas)
P a g e 1 PROGRAM KEGIATAN DI TAMAN PENITIPAN ANAK * Ika Budi Maryatun, M.Pd (Diadaptasi dari subdit TPA dir.paud, PNF, Kemendiknas) A. PENDAHULUAN Taman Penitipan Anak (TPA) saat ini sudah mulai banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di Indonesia adalah penyakit diare. Diare adalah peningkatan frekuensi buang air
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu penyakit infeksi pencernaan yang merupakan masalah masyarakat di Indonesia adalah penyakit diare. Diare adalah peningkatan frekuensi buang air besar
Lebih terperinciDETEKSI DINI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK. Nur Faizah R
DETEKSI DINI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK Nur Faizah R Tujuan Meletakkan dasar bagi perkembangan selanjutnya yaitu prasekolah, sekolah, dan remaja Deteksi Dini Pengertian : upaya penjaringan yg dilaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menjatuhkan sanksi. Sanksi hanya dijatuhkan pada warga yang benar-benar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesadaran hukum adalah kesadaran diri sendiri tanpa tekanan, paksaan, atau perintah dari luar untuk tunduk pada hukum yang berlaku. Dengan berjalannya kesadaran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. belajar tentang dunia sekitarnya dan belajar berkomunikasi dengan obyek,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Bermain Bermain tidak dapat dipisahkan dari dia anak atau dengan kata lain dunia anak adalah dunia bermain. Bermain merupakan haunl yang amat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan
Lebih terperinciBy. Lufthiani, S.Kep, Ns
By. Lufthiani, S.Kep, Ns Optimalkan tumbuh kembang anak artinya : Pencapaian optimal pada setiap aspek tumbuh kembang asah asih asuh Pencapaian tergantung kesehatan dan tahapan tumbuh kembang sangat individual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia akan melalui tahap perkembangan dari masa bayi hingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Setiap manusia akan melalui tahap perkembangan dari masa bayi hingga masa dewasa. Perkembangan yang dilalui tersebut merupakan suatu perubahan yang kontinu
Lebih terperinciANEKA MAINAN KAYU BALOK CANDI. Rp55, Rp15, Rp38, Rp90, Rp130, BALOK ISI 50 (WARNA)** BALOK ISI 18** BALOK MOBIL
ALAT TUKANG PLUS BOKS BAKIAK ANAK (SATU PASANG) BALOK CANDI BALOK ISI 32 PLUS BALOK ISI 48** Rp55,000.00 Rp15,000.00 Rp38,000.00 Rp90,000.00 Rp130,000.00 BALOK ISI 50 (NATURAL)** BALOK ISI 50 (WARNA)**
Lebih terperinciRENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SATUAN (RKAS) PAUD TAHUN ANGGARAN 2018
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SATUAN (RKAS) PAUD TAHUN ANGGARAN 2018 Nama Satuan PAUD : KB ALLAMAH Desa / Kecamatan : Nglipar Kabupaten : Gunungkidul Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta Sumber Dana :
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN LITERATUR
BAB 2 TINJAUAN LITERATUR Pada bab ini, penulis akan memaparkan teori-teori yang ditemukan dalam literatur untuk menjelaskan tentang permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini. Tinjauan literatur
Lebih terperinciPENDEKATAN PEMBELAJARAN BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME (BCCT) DI SENTRA PERSIAPAN DALAM UPAYA PERSIAPAN MENULIS DASAR
i PENDEKATAN PEMBELAJARAN BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME (BCCT) DI SENTRA PERSIAPAN DALAM UPAYA PERSIAPAN MENULIS DASAR (Studi Kasus Di Play Group dan Pre School Intan Permata Aisyiyah Ranting Makam Haji
Lebih terperinci