BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. 3.1 Riwayat Perusahaan. PT. Pelita Air Sevice (PT PAS) merupakan perusahaan penerbangan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. 3.1 Riwayat Perusahaan. PT. Pelita Air Sevice (PT PAS) merupakan perusahaan penerbangan"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Pelita Air Sevice (PT PAS) merupakan perusahaan penerbangan nasional yang beralamat di Jalan Abdul Muis Jakarta didirikan pada tanggal 22 Januari 1970, dengan Akte Notaris Than Thong Kie No.21, PT. Pelita Air Service adalah badan usaha anak perusahaan Pertamina. Akta Pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. Y.A/5/444/20 tanggal 19 Desember Anggaran dasar PT. Pelita Air Service telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan akta perubahan anggaran dasar perusahaan No.16 tanggal 11 Juni 1999, akta perbaikan anggaran dasar perusahaan No. 41 tanggal 14 Agustus 2000 dan akta perbaikan anggaran dasar perusahaan No.16 tanggal 27 November Akta perubahan dan perbaikan tersebut dibuat oleh Notaris Sinta Susikto, SH dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suart keputusan No. C-1434 HT TH 2002 tanggal 21 Juni Dinas Penerbangan Pertamina sangat berperan sebagai pendukung kegiatan penyedia sarana angkutan udara dan pada awal kegiatannya PT. Pelita Air Service hanya ditujukan untuk melayani kebutuhan perusahaan induk, yaitu Pertamina serta mitra-mitra kerjanya. Kemudian PT. Pelita Air Service 61

2 62 memperluas bidang dengan terjun ke bidang penerbangan reguler komersial pada tahun Saat ini PT. Pelita Air Service secara garis besar memiliki dua bidang usaha yaitu penerbangan charter dan penerbangan reguler. Pada 24 November 1987, PT. Pelita Air Service mendirikan anak perusahaan PT Indopelita Aircraft Service (PT IAS) untuk mendukung operasional PT. Pelita Air Service dengan kegiatan usaha meliputi : 1. Kegiatan pokok yaitu perawatan, pemeliharaan, dan perbaikan pesawat terbang dan komponen; 2. Usaha lain sejalan dengan kegiatan pokok perusahaan dalam arti yang seluas-luasnya. Salah satu keunggulan PT. Pelita Air Service adalah bahwa PT. Pelita Air Service merupakan satu-satunya perusahaan jasa yang memiliki ijin opersai AOC 135 dan satu-satunya perusahaan jasa yang memiliki ijin operasi AOC 135 dan AOC 121. PT. Pelita Air Service memiliki sarana dan prasarana sendiri yang berlokasi di Pondok Cabe yang didukung oleh SDM dan teknisi yang berpengalaman. PT. Pelita Air Service memiliki pengalaman yang sangat tinggi (38 tahun) dalam mengelola penerbangan charter dibandingkan para pesaingnya. Pengalaman yang dimiliki oleh para aircrew dalam mengoperasikan pesawat memiliki jam terbang yang rata-rata lebih tinggi dari pesaing. Dari sisi sistem informasi dan teknologi, PT. Pelita Air Service telah memperoleh sertifikat AQS 9001 dan ISO 9001, sistem informasi yang digunakan adalah SAP. Dalam

3 63 menjalankan usahanya, perseroan telah mendapatkan berbagai perijinan yang sesuai dengan bidang usahanya antara lain : 1. Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI NO. KM 127 Tahun 1990; 2. Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/40/IV/1991 tanggal 22 April 1991; 3. Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/49/V/92 tanggal 30 Mei 1992 tentang Surat Izin Usaha Angkutan Udara Borongan (Air Charter); 4. SK DIRJEN PERHUB No. SKEP/42/III/2000 sejak tanggal 13 Maret 2000, PT Pelita Air Service mengembangkan usahanya pada bisnis penerbangan berjadwal (reguler), berhenti sementara Mei Struktur Organisasi PT. Pelita Air Service adalah sebuah perusahaan penerbangan, oleh karena maka struktur organisasi perusahaan mengacu kepada Departemen Perhubungan Republik Indonesia, yang dibawah naungan Direktorat Jendral Keselamatan Udara, terutama untuk struktur organisasi yang menyangkut operasional dan keselamatan penerbangan. Struktur Organisasi dapat digambarkan dibawah ini :

4 64 PT. PELITA AIR SERVICE Gambar 3.1 Organisasi Dasar Perusahaan

5 Struktur Uraian Organisasi A. Commercial directore ORGANIZAZION STRUCTURE COMMERCIAL DIRECTORATE Lampiran Ib dari Surat Keputusan Nomor : 010/KPTS/BOD/PAS/2008 Tanggal : 09 April 2008

6 66 ORGANIZAZION STRUCTURE COMMERCIAL DIRECTORATE Lampiran Ia dari Surat Keputusan Nomor : 010/KPTS/BOD/PAS/2008 Tanggal : 09 April 2008 Gambar 3.2 Struktur Organisasi Commercial Directorate

7 67 B. Finance & General Affair Directorate ORGANIZAZION STRUCTURE FINANCE & GENERAL AFFAIR DIRECTORATE Lampiran IIa dari Surat Keputusan Nomor : 010/KPTS/BOD/PAS/2008 Tanggal : 09 April 2008

8 68 ORGANIZAZION STRUCTURE FINANCE & GENERAL AFFAIR DIRECTORATE Lampiran IIb dari Surat Keputusan Nomor : 010/KPTS/BOD/PAS/2008 Tanggal : 09 April 2008 Gambar 3.3 Struktur Organisasi Finance & General Affair Directorate

9 69 C. Corporate Legal Departement ORGANIZAZION STRUCTURE FINANCE & GENERAL AFFAIR DIRECTORATE Lampiran IId dari Surat Keputusan Nomor : 010/KPTS/BOD/PAS/2008 Tanggal : 09 April 2008 Gambar 3.4 Struktur Organisasi Corporate Legal Departement

10 70 D. Corporate Secretary Departement ORGANIZAZION STRUCTURE FINANCE & GENERAL AFFAIR DIRECTORATE Lampiran IIc dari Surat Keputusan Nomor : 010/KPTS/BOD/PAS/2008 Tanggal : 09 April 2008 Gambar 3.5 Struktur Organisasi Corporate Secretary Departement E. Management Information System (MIS) Departement ORGANIZAZION STRUCTURE FINANCE & GENERAL AFFAIR DIRECTORATE Lampiran IIe dari Surat Keputusan Nomor : 010/KPTS/BOD/PAS/2008 Tanggal : 09 April 2008 Gambar 3.6 Struktur Organisasi MIS Departement

11 71 F. Production Directorate ORGANIZAZION STRUCTURE PRODUCTION DIRECTORATE Lampiran dari Surat Keputusan Nomor : 029/KPTS/BOD/PAS/2008 Gambar 3.7 Struktur Organisasi Production Directorate

12 72 G. Deputy Operation ORGANIZAZION STRUCTURE PRODUCTION SUB DIRECTORATE Lampiran dari Surat Keputusan Nomor : 023/KPTS/BOD/PAS/2008 Tanggal : 11 Agustus 2008 Gambar 3.8 Struktur Organisasi Deputy Operation

13 73 H. Deputy Maintenance Pada struktur organisasi dibawah Deputy Maintenance, pada saat ini masih dalam tahap penyusunan khususnya organisasi yang ada di bawah Aircraft Maintenance General Manager dan Engineering dan Support General Manager. ORGANIZAZION STRUCTURE AIRCRAFT MATERIAL SUB DIRECTORATE MAINTENACE PRODUCTION DIRECTORATE Lampiran dari Surat Keputusan Nomor : 030/KPTS/BOD/PAS/2008 Tanggal : 19 September 2008 Gambar 3.9 Struktur Organisasi Aircraft Material Division

14 74 I. Internal Audit Division ORGANIZAZION STRUCTURE INTERNAL AUDIT DIVISION Lampiran dari Surat Keputusan Nomor : 010/KPTS/BOD/PAS/2008 Tanggal : 09 April 2008 Gambar 3.10 Struktur Organisasi Internal Audit Divisi

15 75 J. Pelita Training Center Division ORGANIZAZION STRUCTURE PELITA TRAINNING CENTER DIVISION Lampiran dari Surat Keputusan Nomor : 011/KPTS/BOD/PAS/2008 Tanggal : 11 Agustus 2008 Gambar 3.11 Struktur Organisasi Pelita Training Center Division

16 76 K. Uraian Jabatan Uraian jabatan, diuraikan level Direksi hingga General Manager Sebutan Perusahaan Tingkat Jabatan Lokasi : President Director (DZ) : PT. Pelita Air Service : Board Of Director : Kantor Pusat Ikhtisar Jabatan : Memimpin, membina, mengawasi dan bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan kegiatan Perusahaan secara keseluruhan meliputi kegiatan Commercial Directorate, Production Directorate, Finance & General Affair Directorate, Procurement Division, Q & SHES Division, Internal Audit Division, Pelita Training Center dan Project-Project Manager sesuai aturan dan norma-norma yang berlaku yang pelaksanaannya berdasarkan rencana dan kebijakan yang ditetapkan pemegang saham serta visi dan misi perusahaan. Tugas Pekerjaan : 1. Menetapkan kebijakan pelaksanaan kegiatan perusahaan secara keseluruhan dan mengawasi pelaksanaannya agar rencana, visi dan misi perusahaan tercapai sesuai yang ditetapkan dan dapat dipertanggung jawabakan. 2. Menetapkan program kerja, rencana kegiatan dan anggaran perusahaan serta mengawasi pelaksanaannya agar dapat berjalan efektif dan efisien.

17 77 3. Mengarahkan dan menetapkan kebijakan kegiatan Commercial Directorate meliputi kegiatan Market Development, Marketing Analysis dan Customer Services Division dengan orientasi kebutuhan pasar dan layanan jasa yang memuaskan pelanggan agar dapat mencapai target penghasilan yang ditetapkan dan perluasan pengembangan usaha yang dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. 4. Mengarahkan dan menetapkan kebijakan kegiatan Production Directorate meliputi kegiatan Engineering Maintenance, Fixed Wing Operation dan Rotary Wing Operation Division agar perawatan pesawat terbang dan operasional penerbangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan standart keselamatan yang ditetapkan. 5. Mengarahkan dan menetapkan kebijakan Finance, Human Resources & General Affair dan Infomation Technology Division serta Corporate Legal dan Corporate Secretary Departement guna menunjang kegiatan opersional perusahaan. 6. Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Business Development Division, Procurement Division, Q & SHES Divison dan internal Audit Division agar pengembangan usaha dan kebijakan terarah, pengadaan barang/jasa terkendali, kualitas dan keselamatan serta prosedur operasional perusahaan sesuai yang dipersyaratkan dan norma-norma yang berlaku melalui pengawasan dan pemeriksaan yang terpadu.

18 78 7. Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan seluruh Line of Business dan Project-Project agar seluruh kegiatan usaha perusahaan sesuai rencana dan dapat meningkatkan pendapatan serta keuntungan perusahaan. 8. Dalam melaksanakan tugas pekerjaan harus memperhatikan aspek keselamatan kerja, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan kerja perusahaan. 9. Membina pekerja di lingkungan perusahaan agar tercipta disiplin kerja yang baik, meningkatkan kemampuan dan karier pekerja serta kesejahteraan pekarja. 10. Membina, mengadakan, memelihara dan menigkatkan hubungan / komunikasi dengan seluruh fungsi organisasi perusahaan, instansi pemerintahan dan swasta agar tercipta kerjasama yang baik dalam melaksanakan tugas. 11. Mengkoordinir dalam menyiapkan dan memberikan laporan secara berkala maupun sewaktu-waktu diperlukan tentang pelaksanaan kegiatan dan hasil-hasilnya agar dapat diketahui keberhasilan dan kendala-kendala yang dihadapi kepada pemegang saham melalui Dewan Komisaris. Bertanggung jawab kepada : Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris Bertanggung jawab atas : 1. Commercial Directorat 2. Production Directorat

19 79 3. Finance & General Affair Directorat 4. Q & SHES Division 5. Internal Audit Division dan Project-Project PM Sebutan Jabatan Directorat Tingkat Jabatan Lokasi : Commercial Executive Vice President (DC) : Commercial : Board Of Director : Kantor Pusat Ikhtisar Jabatan : Memimpin, membina, mengawasi dan bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan kegiatan Commercial Directorate meliputi kegiatan Marketing Analysis Division, Market Development Division dan Customer Service Division dengan menganalisa kebutuhan pasar dan kemampuan perusahaan dalam melayani para pelanggan dan calon pelanggan agar pendapatan dan keuntungan perusahaan dapat tercapai sesuai yang direncanakan dengan memperhatikan kepuasan para pengguna jasa perusahaan. Tugas Pekerjaan : 1. Menetapkan kebijakan pelaksanaan kegiatan dilingkungan Commercial Directorate dan mengawasi pelaksanaannya agar

20 80 rencana, visi dan misi perusahaan tercapai sesuai yang ditetapkan dan dapat dipertanggung jawabkan. 2. Menetapkan program kerja, rencana kegiatan dan anggaran dilingkungan Commercial Directorate serta mengawasi pelaksanaannya agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. 3. Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Marketing Analysis Division meliputi Current & Potencial dan Competitor Analysis guna mengetahui potensi kebutuhan pasar dan kemampuan layanan jasa perusahaan serta kemampuan perusahaan yang sejenis. 4. Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Market Development Division meliputi Planning & Development dan Pricing & Promotion agar rencana pengembangan pasar, perhitungan tarif dan penjualan jasa perusahaan dapat mencapai target pendapatan dan keuntungan yang telah ditetapkan. 5. Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Customer Service Division meliputi Customer Loyalty dan Flight Service agar dapat memberikan layanan yang memuaskan pelanggan dan memelihara good relationship atas jasa yang telah diberikan perusahaan.

21 81 6. Dalam melaksanakan tugas pekerjaan harus memperhatikan aspek keselamatan kerja, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan kerja perusahaan. 7. Membina pekerja di lingkungan Commercial Directorate agar tercipta disiplin kerja yang baik, meningkatkan kemampuan dan karier pekerja serta membantu Presiden Director dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja. 8. Membina, mengadakan, memelihara dan meningkatkan hubungan/komunikasi dengan seluruh fungsi organisasi perusahaan, instansi pemerintahan dan swasta agar tercipta kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas. 9. Menyiapkan dan memberikan laporan secara berkala maupun sewaktu-waktu diperlukan tentang pelaksanaan tugas dan hasilhasilnya agar dapat diketahui keberhasilan dan kendala-kendala yang dihadapi kepada Pemegang Saham. Bertanggung Jawab Kepada : Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris Bertanggung Jawab Atas : 1. Marketing Division 2. Sales dan Service Division

22 82 Sebutan Jabatan Directorat Tingkat Jabatan Lokasi : Production Executive Vice President : Production : Board Of Director : Kantor Pusat Jakarta Ikhtisar jabatan : Memimpin, membina, mengawasi dan bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan kegiatan Production Directorate meliputi kegiatan Operation dan Maintenance baik untuk Fixed Wing Rotary Wing Operation Division sesuai dengan CASR 121 dab CASR 135 agar dapat menghasilkan jasa angkutan udara (penerbangan) yang aman, nyaman, tepat, cepat dan handal berdasarkan standar yang ditentukan oleh regulator dan customer Tugas Pekerjaan : 1. Menetapkan kebijakan pelaksanaan kegiatan dilingkungan Production Directorate dan mengawasi pelaksanaanya agar rencana, visi dan misi perusahaan tercapai sesuai yang ditetapkan dan dapat dipertanggung jawabkan. 2. Menetapkan program kerja, rencana kegiatan dan anggaran dilingkungan Production Directorate serta mengawasi pelaksanaanya agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. 3. Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Engineering Maintenance (CASR 121 dan CASR 135) dan

23 83 Maintenance Control Centre agar kelayakan dalam pelaksanaan perawatan pesawat terbang dapat dipertanggung jawabkan dan sesuai yang disyaratkan dalam CASR 121/135 dan atau CMM serta sesuai rencana yang ditetapkan. 4. Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan Fixed Wing Operation Control, Operation Support, Fixed Wing Chief Pilot dan Fixed Wing Chief Attendant agar kelayakan, keselamatan, keamanan dan kenyamanan dalam pelaksanaan opersional penerbangan dapat dipertanggung jawabkan dan sesuai yang disyaratkan dalam CASR 121 dan atau COM serta sesuai rencana yang ditetapkan. 5. Dalam melaksanakan tugas pekerjaan harus memperhatikan aspek keselamatan kerja, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan kerja perusahaan 6. Membina pekerja di lingkungan Production Directorate agar tercipta disiplin kerja yang baik, meningkatkan kemampuan dan karier pekerja serta membantu Presiden Director dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja. 7. Membina, mengadakan, memelihara dan meningkatkan hubungan/komunikasi dengan seluruh fungsi organisasi perusahaan, instansi pemerintahan dan swasta agar tercipta kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas. 8. Menyiapkan dan memberikan laporan secara berkala maupun sewaktu-waktu diperlukan tentang pelaksanaan tugas dan hasil-

24 84 hasilnya agar dapat diketahui keberhasilan dan kendala-kendala yang dihadapi kepada Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris. Bertanggung Jawab Kepada : Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris Sebutan Jabatan Directorat Tingkat Jabatan Lokasi : Finance and General Affair Executive : Finance and General Affair : Board Of Director : Kantor Pusat Ikhtisar Jabatan : Memimpin, membina, mengawasi dan bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan kegiatan Production Directorate meliputi kegiatan Operation dan Maintenance baik untuk Fixed Wing Rotary Wing Operation Division. Tugas Pekerjaan : 1. Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan Fixed Wing Operation Control, Operation Support, Fixed Wing Chief Pilot dan Fixed Wing Chief Attendant agar kelayakan, keselamatan, keamanan dan kenyamanan dalam pelaksanaan opersional penerbangan dapat dipertanggung jawabkan dan sesuai yang disyaratkan dalam CASR 135 dan atau COM serta sesuai rencana yang ditetapkan.

25 85 2. Dalam melaksanakan tugas pekerjaan harus memperhatikan aspek keselamatan kerja, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan kerja perusahaan 3. Membina pekerja di lingkungan Production Directorate agar tercipta disiplin kerja yang baik, meningkatkan kemampuan dan karier pekerja serta membantu Presiden Director dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja. 4. Membina, mengadakan, memelihara dan meningkatkan hubungan/komunikasi dengan seluruh fungsi organisasi perusahaan, instansi pemerintahan dan swasta agar tercipta kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas. 5. Menyiapkan dan memberikan laporan secara berkala maupun sewaktu-waktu diperlukan tentang pelaksanaan tugas dan hasilhasilnya agar dapat diketahui keberhasilan dan kendala-kendala yang dihadapi kepada Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris. Bertanggung Jawab Kepada : Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris.

26 86 Sebutan Jabatan Directorat Tingkat Jabatan Lokasi : Finance and General Affair Executive : Finance and General Affair : Board Of Director : Kantor Pusat Ikhtisar Jabatan : Memimpin, membina, mengawasi dan bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan kegiatan Finance and General Affair Directorate meliputi kegiatan Finance Division, Human Resources and General Affair Division, Information Technology Departement, Corporate Legal Departement dan Corporate Secretary Departement sesuai dengan aturan dan norma-norma yang berlaku serta kemajuan perkembangan technologi guna menunjang operasional penerbangan dan atau kegiatan perusahaan lainnya. Tugas Pekerjaan : 1. Menetapkan kebijakan pelaksanaan kegiatan dilingkungan Finance & General Affair Directorate dan mengawasi pelaksanaannya agarv rencana, visi dan misi perusahaan tercapai sesuai yang ditetapkan dan dapat dipertanggung jawabkan. 2. Menetapkan program kerja, rencana kegiatan dan anggaran dilingkungan Finance & General Affair Directorate serta mengawasi pelaksanaannya agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. 3. Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Finance Division meliputi Management & Finance Accounting serta treasury

27 87 agar sesuai dengan norma-norma accoutibility & auditibility serta ketentuan keuangan yang berlaku guna mennunjang operasional perusahaan. 4. Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Human Resources & General Affair Division meliputi Himan Resources & Development, Security dan General Service agar pengelolaan & pengembangan sumber daya manusia sesuai ketentuan yang berlaku, keamanan dan kakayaan perusahaan terpantau dan terpelihara dengan baik guna menunjang operasional perusahaan. 5. Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Information Techology Division meliputi Hardware, Infrastucture & Communication dan Application & System agar sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan infomasi teknologi & komunikasi mutakhir dan dapat memberikan data yang akurat, tepat dan cepat guna menunjang operasional perusahaan. 6. Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Corporate Legal Departement meliputi pemberian pertimbangan aspek hukum dan pembuatan kontrak perjanjian atau perikatan dengan mitra kerja perusahaan guna menghindari permasalahan hukum dikemudian hari dalam opersional perusahaan. 7. Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Corporate Secretary Departement meliputi Public Relation, Company Administration dan Secretary Board Of Director serta Vice President

28 88 Secretary agar penyajian dan penyebaran infomasi atas kegiatan dan kebijakan perusahaan tepat sasaran dan kegiatan Direksi dan pejabat Layer Directo Pertama teragenda dengan baik dalam melaksanakan kegiatan perusahaan. 8. Dalam melaksanakan tugas pekerjaan harus memperhatikan aspek keselamatan kerja, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan kerja perusahaan 9. Membina pekerja di lingkungan Finance & General Affair Directorate agar tercipta disiplin kerja yang baik, meningkatkan kemampuan dan karier pekerja serta membantu Presiden Director dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja. 10. Membina, mengadakan, memelihara dan meningkatkan hubungan/komunikasi dengan seluruh fungsi organisasi perusahaan, instansi pemerintahan dan swasta agar tercipta kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas 11. Menyiapkan dan memberikan laporan secara berkala maupun sewaktuwaktu diperlukan tentang pelaksanaan tugas dan hasil-hasilnya agar dapat diketahui keberhasilan dan kendala-kendala yang dihadapi kepada Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris. Bertanggung Jawab Kepada : Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris

29 89 Bertanggung Jawab Atas : 1. Finance Division 2. Human Resources & General Affair Division 3. InformationTechnology Departement 4. Corporate Legal Departement 5. Corporate Secretary Departement Sebutan Jabatan Divisi Directorat Tingkat Jabatan Lokasi : Marketing General Manager : Marketing : Commercial : LD I : Kantor Pusat Ikhtisar Jabatan : Memimpin, membina, mengawasi dan bertanggung jawab atas aparatur dan kelancaran pelaksanaan kegiatan Marketing Division meliputi kegiatan penelitian dan pengkajian kebutuhan pasar serta merumuskan kebijakan pengembangan usaha jasa angkutan udara dengan harga yang bersaing untuk dijadikan pedoman kebijakan dalam metode pemasarannya sehingga dapat meningkatkan market share, pendapatan dan keuntungan usaha bagi perusahaan. Tugas Pekerjaan :

30 90 1. Membuat program kerja, rencana kegiatan dan anggaran Marketing Division serta mengawasi pelaksanaannya agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. 2. Mengatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan penelitian, kajian dan identifikasi kebutuhan pasar dan pelanggan, kekuatan dan kelemahan di internal dan ekstenal perusahaan lain yang sejenis (kompetiter) secara tepat atas produk jasa angkutan udara guna meningkatkan market share. 3. Mengatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan perumusan peningkatan kapabilitas dan standart kualitas produk jasa angkutan udara perusahaan yang berorientasi pada pasar agar mendapat nilai tambah dibandingkan produk jasa dari perusahaan lain yang sejenis sehingga dapat menciptakan pasar baru dan mengembangkan produk jasa angkutan udara perusahaan sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi perusahaan. 4. Mengatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan penyusunan perumusan metode pemasaran dan standard tarif jasa angkutan udara perusahaan yang kompetitif guna dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan memasarkan dan penentuan tarif jasa angkutan udara perusahaan. 5. Dalam melaksanakan tugas pekerjaan harus memperhatikan aspek keselamatan kerja, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan kerja perusahaan

31 91 6. Membina pekerja di lingkungan Marketing Division agar tercipta disiplin kerja yang dan saling pengertian yang baik serta peningkatan kemampuan dan karier pekerja 7. Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan unit-unit organisasi perusahaan, instansi pemerintah, swasta dan para pengguna jasa angkutan udara perusahaan agar tercipta kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas. 8. Menyiapkan dan memberikan laporan secara berkala maupun sewaktu-waktu diperlukan tentang pelaksanaan tugas dan hasilhasilnya agar dapat diketahui keberhasilan dan kendala-kendala yang dihadapi. Bertanggung Jawab Kepada : Commercial EVP Bertanggung Jawab Atas : 1. Market Analysis & Product Departement 2. Pricing Departement

32 92 Sebutan Jabatan Divisi Direktorat Tingkat Jabatan Lokasi : Sales & Services General Manager : Sales & Services : Commercial : L D I : Kantor Pusat Ikhtisar Jabatan : Memimpin, membina dan mengawasi atas aparatur dan kelancaran pelaksanaan kegiatan Sales & Services Division meliputi kegiatan mempromosikan dan menjual jasa angkutan udara, merumuskan standard dan menyiapkan layanan kebutuhan penerbangan serta menampung keluhan / klaim dari para customer guna memelihara good relationship atas produk jasa angkutan udara perusahaan agar dapat meningkatkan pendapatan bagi perusahaan Tugas Pekerjaan : 1. Membuat program kerja, rencana kegiatan dan anggaran Sales & Services Division serta mengawasi pelaksanaannya agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. 2. Mengatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan penciptaan pasar, promosi, penawaran dan penjualan seluruh produk jasa angkutan udara perusahaan kepada para pelanggan dan atau calon pengguna produk jasa perusahaan lainnya guna meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan.

33 93 3. Mengatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan memelihara dan upaya meningkatkan good relationship dengan memahami kebutuhan dan keinginan para pelanggan atau calon pengguna lainnya agar tercipta kepuasan dalam penggunaan produk jasa angkutan udara perusahaan. 4. Mengatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan penyusunan rumusan dan pengawasan ground dan inflight service standard yang akan diberikan kepada pengguna jasa angkutan udara perusahaan agar dapat memberikan layanan yang optimal dan memuaskan para pelanggan sesuai ketentuan dan perjanjian yang ditetapkan. 5. Dalam melaksanakan tugas pekerjaan harus memperhatikan aspek keselamatan kerja, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan kerja perusahaan. 6. Membina pekerja di lingkungan Sales & Services Division agar tercipta disiplin kerja dan saling pengertian yang baik serta peningkatan kemampuan dan karier pekerja. 7. Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan unit unit organisasi perusahaan, instansi pemerintah, swasta dan para pengguna jasa angkutan udara perusahaan agar tercipta kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas. 8. Menyiapkan dan memberikan laporan secara berkala maupun sewaktu waktu diperlukan tentang pelaksanaan tugas dan hasil

34 94 hasilnya agar dapat diketahui keberhasilan dan kendala yang dihadapi. Bertanggung jawab kepada Bertanggung jawab atas : Commercial EVP : 1. Sales & Services manager 2.Ground & Inflight Service Standard Manager Sebutan Jabatan Divisi : Internal Audit General Manager : Internal Audit Direktorat : - Tingkat Jabatan Lokasi : L D I : Kantor Pusat Jakarta Ikhtisar Jabatan : Memimpin, membina dan mengawasi kelancaran pelaksanaan kegiatan Internal Audit Division yang meliputi kegiatan Management Audit Department, Finance Audit Department dan Compliance Audit Department serta menyampaikan laporan kepada President Director atas hasil audit dalam upaya perbaikan kinerja perusahaan. Tugas Pekerjaan : 1. Merencanakan program kerja, rencana kegiatan dan rencana anggaran Internal Audit Division serta mengawasi pelaksanaannya agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

35 95 2. Mengatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Management Audit Department yang meliputi pemeriksaan atas kegiatan Risk Management dan Investigation guna menjamin dipatuhinya prosedur dan ketentuan yang berlaku di Perusahaan serta kepatutan dan kewajarannya. 3. Mengatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Finance Audit Department yang meliputi pemeriksaan atas kegiatan Financial Accounting, Management Accounting dan Treasury dalam menjalankan kegiatannya guna menjamin dipatuhinya prosedur dan ketentuan yang berlaku di Perusahaan serta kepatutan dan kewajarannya. 4. mengatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Compliance Audit Department yang meliputi pelaksanaan atas kegiatan yang meliputi pemeriksaan atas kegiatan unit unit organisasi Perusahaan yang berkaitan dengan Company Procedure & Regulation, Aviation Regulation dan Government Regulation guna menjamin dipatuhinya prosedur dan ketentuan yang berlaku serta kepatutan dan kewajarannya. 5. Melakukan koordinasi dan menjadi counterpart external auditor dalam pemeriksaan di lingkungan Perusahaan. 6. Mengatur dan mengarahkan dalam pelaksanaan pemutakhiran data hasil pemeriksaan external auditor.

36 96 7. Dalam melaksanakan tugas pekerjaan harus memperhatikan aspek keselamatan kerja, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan kerja Perusahaan. 8. Membina pekerja di lingkungan Internal Audit Division agar tercipta disiplin kerja dan saling pengertian yang baik serta meningkatkan kemampuan dan karier pekerja. 9. Membina, mengadakan, memelihara dan meningkatkan hubungan / komunikasi dengan unit unit organisasi Perusahaan, Instansi pemerintah dan swasta agar tercipta kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas. 10. Menyiapkan dan memberikan laporan secara berkala maupun sewaktuwaktu diperlukan tentang pelaksanaan tugas dan hasil hasilnya agar dapat diketahui keberhasilan dan kendala kendala yang dihadapi. Bertanggung jawab kepada Bertanggung jawab atas : President Director : 1. Management Audit Department 2. Finance Audit Department 3. Compliance Audit Department

37 97 Sebutan Jabatan Divisi : Q & SHES General Manager : Quality & Safety, Health, Environment, Aviation Direktorat : - Security Tingkat Jabatan Lokasi : L D I : Kantor Pusat Jakarta Ikhtisar Jabatan : Memimpin, membina dan mengawasi atas aparatur dan kelancaran Quality & Safety, Health, Environment, Aviation Security Division meliputi kegiatan Flight Safety & Aviation Security, Quality Assurance & Control dan Quality Management & SHE Department guna menjamin dipatuhinya ketentuan standart keselamatan, keamanan, pemeriksaan pengawasan, kualitas, kesehatan dan lindungan lingkungan kerja perusahaan yang dipersyaratkan dalam peraturan perundang undangan yang berlaku dan oleh customer. Tugas Pekerjaan : 1. Merencanakan program kerja, rencana kegiatan dan anggaran Quality & Safety, Health, Environment, Aviation Security Division serta mengawasi pelaksanaannya agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. 2. Mengatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Flight Safety & Aviation Security Department meliputi pengkajian, penelitian,

38 98 evaluasi, pengawasan dan pemeliharaan pedoman keselamatan pesawat udara serta keamanannya guna menjamin telah dipatuhinya norma norma keselamatan dan keamanan operasional penerbangan perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Mengatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Quality Assurance & Control Department meliputi pemeliharaan pedoman dan pemeriksaan pengawasan pelaksanaan perawatan pesawat udara guna menjamin telah dipenuhinya standart kualitas dan dan pelaksanaan perawatannya sesuia dengan norma norma dan ketentuan yang berlaku. 4. Mengatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Quality Management & Safety, Health, Environment Department meliputi peningkatan kualitas kondisi keselamatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan agar lebih menjamin kualitas keselamatan, kesehatan pekerja dan lindungan lingkungan perusahaan. 5. Melakukan penghentian suatu kegiatan atau operational perusahaan khususnya penerbangan yang berdampak pada penurunan kualitas, keselamatan dan kesehatan pekerja serta lingkungan perusahaan. 6. Melakukan koordinasi dan menjadi counterpart external auditor dalam pemeriksaan dilingkungan perusahaan yang akan menggunakan jasa angkutan perusahaan.

39 99 7. Membina pekerja dilingkungan Quality & Safety, Health Environment & Aviation Security Division agar tercipta disiplin kerja dan saling pengertian yang baik serta peningkatan kemampuan dan karier pekerja. 8. Membina, mengadakan, memelihara dan menigkatkan hubungan/komunikasi dengan unit unit organisasi perusahaan, instansi pemerintah dan swasta serta pengguna jasa angkutan perusahaan agar tercipta kerjasama yang baik dan kelancaran dalam pelaksanaan tugas. 9. Menyiapkan dan memberikan laporan secara berkala maupun sewaktu waktu diperlukan tentang pelaksanaan tugas dan hasil hasilnya agar dapat diketahui keberhasilan dan kendala kendala yang dihadapi. Bertanggung jawab atas : 1. Flight Safety & Aviation Security Departement. 2. Quality Assurance & Control Departement. 3. Quality Mangement & SHE Department.

40 100 Sebutan Jabatan Line of Business Divisi Tingkat Jabatan Lokasi : Pelita Training Centre General Manager : Pelita Training Centre LOB : Board of Management : LDI : Kantor Pusat Jakarta Ikhtisar Jabatan : Memimpin, membina dan mengawasi atas aparatur dan kelancaran pelaksanaan kegiatan Pelita training Centre meliputi kegiatan memasarkan, mempersiapkan dan melaksanakan layanan jasa pendidikan & pelatihan (Diklat) dalam bidang penerbangan pesawat udara dan bidang pengetahuan umum lainnya serta melaksanakan pengelolaan keuangan dan pencatatan secara terstruktur terhadap pendapatan & biaya pelaksanaan Diklat dilingkungan perusahaan. Tugas Pekerjaan : 1. Merencanakan program kerja, rencana kegiatan dan anggaran Pelita Training Centre serta mengawasi pelaksanaannya agar berjalan dengan efektif dan efisien. 2. Mengatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan penelitian, kajian, promosi dan penawaran penjualan jasa pelatihan dan pendidikan berupa workshop, seminar, loka karya dan atau jenis training lainnya dalam bidang penerbangan dan pengetahuan umum lainnya guna pengembangan dan meningkatkan pendapatan perusahaan.

41 Mengatur dan mengarahkan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dalam bidang penerbangan dan bidang pengetahuan umum lainnya guna meningkatkan kualitas dan kemampuan sumber daya manusia para customer atau pelanggan sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan. 4. Mengatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan pengelolaan keuangan, pencatatan pendapatan dan biaya secara terstruktur dilingkungan Pelita Training Centre. 5. Dalam melaksanakan tugas pekerjaan harus memperhatikan aspek keselamatan kerja, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan kerja perusahaan. 6. Membina pekerja di lingkungan Pelita Training Centre agar tercipta disiplin kerja dan saling pengertian yang baik serta peningkatan kemampuan dan kariei pekerja. 7. membina, mengadakan, memelihara dan meningkatkan hubungan / komunikasi dengan unit unit organisasi perusahaan, instansi pemerintah dan swasta agar tercipta kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas. 8. Menyiapkan dan memberikan laporan secara berkala maupun sewaktu waktu diperlukan tentang pelaksanaan tugas dan hasilhasilnya agar dapat diketahui keberhasilan dan kendala kendala yang dihadapi.

42 102 Bertanggung jawab kepada Bertanggung jawab atas : Board of Management : 1. Cockpit training Department 2. Cabin Training Department 3. F. O. O Training Department 4. Technical Training Department 5. General Training Department 6. General Administration

43 Prosedur Yang Sedang Berjalan Garis besar kegiatan usaha yang dilakukan oleh PT PAS dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan angkutan udara bagi karyawan dan peralatan Pertamina dan unit unit operasinya; 2. Menyelenggarakan angkutan udara bagi kegiatan kontraktor minyak bagi hasil, instansi pemerintah, dan swasta lainnya; 3. menyelenggarakan angkutan udara bagi para tamu Negara, pejabat tinggi Negara ( VVIP / VIP ) didalam maupun diluar negeri; 4. Menunjang operasi HANKAM / TNI guna menjamin stabilitas nasional demi suksesnya pembanguna nasional. PT Pelita Air Service membagi jasa penerbangannya menjadi dua yaitu charter dan regular : 1. CHARTER Pelita membagi segmen usaha penerbangan charter menjadi sebagai berikut : a. Pertambangan Minyak dan Gas b. Explorasi c. Pengembangan d. Produksi e. Penerbangan Jet Pribadi f. Penumpang VVIP ( Kenegaraan ) g. Penumpang VIP

44 104 h. Penumpang Corporate i. Medical Flight j. Survey dan Penelitian k. Angkutan Cargo Penerbangan charter dilayani oleh jenis rotary wing ( helicopter ) dan jenis fixed wing. Jenis rotary wing ( helicopter ) yang dimiliki oleh PT Pelita Air Service terbagi dalam 3 kelas, yaitu : a. Light Terdiri atas Bolkow BO 105 CB ( 4 beroperasi, 5 tidak beroperasi ) b. Medium Terdiri atas Sikorsky S 76A ( 3 beroperasi ), Bell 412 EP ( 2 beroperasi ) dan Bell 430 ( 1 beroperasi ). c. Heavy Terdiri atas Puma SA 330J ( 2 beroperasi, 1 tidak beroperasi dan 3 dalam proses lelang via Eddy Butcher ) dan Super Puma NAS 332C ( 1 beroperasi, 1 tidak beroperasi ). Rute rute untuk penerbangan charter Pelita Air dibagi dalam beberapa base yang meliputi : 1. Base Jakarta ( F 28, F 100 ) Jakarta Palembang pp., Jakarta Dumai pp,. Jakarta Medan pp., Jakarta Balikpapan pp., Jakarta Balikpapan Surabaya

45 105 Balikpapan Jakarta, Jakarta Yogyakarta Balikpapan Yogyakarta Jakarta. 2. Base Medan ( Dash 7 ) Medan Lhok Sukon Lhok Seumawe 3. Base Dumai ( Casa 212, Bell 430, Bolkow BO 105 ) Dumai Sungai Pakning Pekanbaru 4. Base Sorong ( Puma SA 330J, Bolkow BO 105 ) 5. Base Balikpapan ( Casa 212, Dash 7 ) Balikpapan Bontang pp., Balikpapan Tg. Santan pp., Balikpapan Mount Moro pp., Balikpapan Tarakan pp. 6. Base Makasar ( Casa 212 ) Ujungpandang Soroako pp. PT Pelita Air Service menguasai pangsa pasar charter melebihi operator lainnya, untuk jenis pesawat F / W PT PAS menguasai % daro total pangsa pasar dan untuk jenis pesawar R / W PT PAS menguasai sekitar % dari total pangsa pasar. Pasar yang potensial bagi penerbangan charter dilihat dari total penerimaan masih didominasi oleh perusahaan perusahaan minyak dan gas dimana 20 % merupakan kontribusi Pertamina. Pesaing utama bagi PT PAS adalah PT IAT dan PT Airfast. Brand image yang diperkenalkan kepada masyarakat menunjukkan bahwa tingkat kepedulian perusahaan terhadap safety level sangat tinggi dan hal ini tercermin dari tingkat kecelakaan yang relative

46 106 sangat kecil, rutenya spesifik sesuai permintaan kontraktor namun tepat waktu. 2. USAHA LAINNYA PT PAS memiliki satu anak perusahaan, yaitu PT Indopelita Air Service. PT IAS didirikan berdasarkan Akta Notaris Kartini Mulyadi, SH. Nomor 131 Tanggal 24 November 1987 yang diubah dengan Akta Notaris Kartini Mulyadi, SH. Nomor 75 Tanggal 21 Juli Akta pendirian telah disahkan oleh menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan Menterinya Nomor C HT / TH 88, serta diumumkan dalam Berita Negara republic Indonesia Nomor 84 Tanggal 18 Oktober Ketentuan pendiriannya telah mengalami perubahan, dengan Akta Notaris Mudofir Hadi, SH. Nomor 56 Tanggal 30 April 1998dan disahkan oleh Menteri Kehakiman RI No : C HT TH. 98 Tanggal 28 Oktober 1998 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Tanggal 17 Juli 2001 No. 57 tambahan No Pendirian PT Indopelita Air Service ditujukan untuk mendukung operasional PT Pelita Air Service selaku induk perusahaan serta memanfaatkan fasilitas perawatan pesawat yang tidak terpakai guna mencapai usaha yang menghasilkan keuntungan dengan cara : 1. Menjalankan kegiatan pokok yang meliputi perawatan pemeliharaan dan perbaikan pesawat terbang dan komponennya. 2. Menjalankan usaha yang sejalan dengan kegiatan pokok perusahaan dalam arti seluas luasnya.

47 Diagram Aliran Data Diagram Hubungan Sistem Informasi. Gambar 3.12 Diagram Hubungan Sistem Informasi

48 Diagram Konteks. Tandatangan Kontrak-kerjasama Pembayaran-Invoice-charter Hasil-Transaksi-Pembayaran Customer Request-charter Status-Pesawat-FullBooked Sistem Charter Pesawat Bank Hasil-kontrak-kerjasama Transaksi-Pembayaran Hasil-Invoice-Dibuat Status-Pesawat-Siap-Berangkat Gambar 3.13 Diagram Konteks

49 Diagram Aliran Data Level 0 Customer Request charter 1.0 * Mengkonfirmasi Request Customer Status Pesawat Full Booked Data yang Terkonfirmasi 2.0 * Mengecek Ketersediaan Request Id_pesawat Status Pesawat Ms. Pesawat Hasil kontrak kerjasama Status Pesawat Tersedia Hasil Invoice Menandatangani Kontrak Kerjasama 3.0 * Mempersiapkan Kontrak Kerjasama ID_kontak Ms. K ontrak Kontrak Ditandatangani ID_Pesaw at_berangkat Membayar Invoice 4.0 * Mempersiapkan Invoice Charter No_invoice Ms. invoice 5.0 * Menerima Pembayaran Invoice Invoice valid Melakukan Transaksi Pembayaran 6.0 * Mengecek Kesiapan Pesawat H asil Transaksi Pemb ayaran Pesawat Tidak Siap Berangkat Bank 7.0 Perbaikan Pesawat Pesawat siap Berangkat Status Pesawat Siap Berangkat 8.0 Mempersiapkan keberangkatan Pesawat Pesawat Selesai diperbaiki Gambar 3.14 Diagram Aliran Data Level 0

50 Diagram Rinci 7.0 ( Sistem Perbaikan Pesawat ) Pesawat Tidak Siap Berangkat 7.1 * Mengecek Kerusakan Laporan Kerusakan 7.2 * Memperbaiki Pesawat Pesawat Selesai diperbaiki Pesawat Siap Berangkat 7.3 * Mengirim Laporan Pesawat Selesai diperbaiki Gambar 3.15 Diagram Rinci 7.0

51 Diagram Rinci 8.0 ( Sistem Persiapan Keberangkatan Pesawat ) Pesawat Siap Berangkat 8.1 * Mempersiapkan Kru Penerbangan Kru Penerbangan Siap Berangkat 8.2 * Mempersiapkan Bahan Bakar Pesawat Bahan Bakar Pesawat Tersedia MsPesawat ID_Pesawat 8.4 * Mengupdate Data Pesawat Pesawat Siap Berangkat 8.3 * Melengkapi Surat Jalan Penerbangan Gambar 3.16 Diagram Rinci 8.0

52 Diagram Aliran Dokumen Request C harter Customer Tidak P eriksa Ke tersediaan Pesaw at Pesawat Tersedia Tidak Y a Penaw aran Harga H a rg a d isetuju i Y a M e m b ua t K on tra k Tandatangan K on tra k M e m b ua t Invoice In vo ice telah dibayar P enyediaan Pesaw at Pesaw at S iap Berangkat Tidak Perbaikan Pesaw at Y a Laporan Pesaw at S iap Berangkat Pesaw at S iap D igunakan Gambar 3.17 Diagram Aliran Dokumen

53 Permasalahan Yang Dihadapi Sistem yang lama (legacy system, as is system) sebagian masih bersifat manual, antara lain : a. Customer harus datang langsung ke perusahaan untuk melakukan booking charter pesawat terbang, b. Untuk mengetahui informasi mengenai pesawat yang ingin di charter, customer harus menghubungi langsung PT.Pelita Air Service (By Phone, Fax, dan datang langsung ke perusahaan), c. Waktu pemrosesan data customer yang sudah melakukan booking pesawat masih belum efisien. 3.6 Pemecahan Masalah Solusi dari permasalahan yang dihadapi antara lain : a. Membuat suatu aplikasi yang menyediakan fasilitas untuk booking online, agar customer tidak perlu datang langsung ke perusahaan, b. Menampilkan informasi lengkap mengenai pesawat terbang pada aplikasi yang dibuat, c. Menyimpan secara langsung data customer pada saat selesai melakukan booking pesawat terbang kedalam database, agar waktu pemrosesannya lebih cepat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. Apabila seseorang atau sekelompok orang ingin mendirikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. Apabila seseorang atau sekelompok orang ingin mendirikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Apabila seseorang atau sekelompok orang ingin mendirikan perusahaan, ada dua hal yang perlu diputuskan, yaitu dalam bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, Dan Perkembangan Usaha. wadah apa perusahaan didirikan. Ini berhubungan dengan produksi yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, Dan Perkembangan Usaha. wadah apa perusahaan didirikan. Ini berhubungan dengan produksi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk usaha Apabila seseorang atau sekelompok orang ingin mendirikan perusahaan, ada dua hal yang perlu diputuskan, yaitu dalam bidang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. kita baru saja membenahi kondisi perekonomian yang cukup pelik,

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. kita baru saja membenahi kondisi perekonomian yang cukup pelik, BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Mandala Airlines didirikan pada tanggal 17 April 1969 saat negara kita baru saja membenahi kondisi perekonomian yang cukup pelik,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan. 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Perusahaan Kebutuhan pelumas di Indonesia terus meningkat seiring dengan kemajuan ekonomi dan industri. Sejalan dengan itu konsumen

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan P.T. Sriwijaya Air atau lebih dikenal dengan nama Sriwijaya Air adalah perusahaan penerbangan swasta nasional yang saat ini eksis meramaikan dunia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah PT. Samudra Marine Indonesia yaitu perusahaan jasa pembuatan kapal, perbaikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo Perusahaan Perusahaan PT. Aero Systems Indonesia atau yang lebih dikenal dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 45 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT Federal International Finance (PT FIF) didirikan di Jakarta dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance pada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Di awal perkembangan kegiatan industri di Indonesia yang semakin pesat, kebutuhan akan sarana transportasi yang dapat dengan cepat dan tepat,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. kilometer 3.5 lingkar timur Sidoarjo dengan daerah seluas hektar. PT. Karya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. kilometer 3.5 lingkar timur Sidoarjo dengan daerah seluas hektar. PT. Karya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Karya Jaya Lestari didirikan pada tanggal 2 Januari 2007 dan terletak di kilometer 3.5 lingkar timur Sidoarjo dengan daerah seluas 2.140 hektar.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 49 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. XYZ didirikan pada tahun 1986, merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang polyester dan berlokasi di Tangerang. Sejak tahun

Lebih terperinci

9

9 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan ARTAJASA didirikan PT Aplikanusa Lintasarta (LINTASARTA) yang merupakan induk perusahaan telah menjadi mitra industri perbankan di Indonesia. Setelah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 45 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. GMF Aero Asia PT. GMF Aero Asia (Garuda Maintenance Facility) merupakan anak perusahaan dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus

BAB 1 PENDAHULUAN. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini, iklim bisnis secara global memanas demikian cepat. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus perpindahan modal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM. PT Lotus Indah Textile Industries, Human Resource Department

BAB II GAMBARAN UMUM. PT Lotus Indah Textile Industries, Human Resource Department BAB II GAMBARAN UMUM Pada bab ini, penulis membahas mengenai sejarah dan struktur organisasi PT Lotus Indah Textile Industries, Human Resource Department (HRD)/Personalia, tugas dan tanggung jawab penulis

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. kertas, dimana dapat diklarifikasikan dalam 2 (dua) kelompok besar, yaitu :

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. kertas, dimana dapat diklarifikasikan dalam 2 (dua) kelompok besar, yaitu : BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Suparma (SPM) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kertas. Produksi kertas tersebut telah menghasilkan berbagai jenis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian PT Abacus Distribution Systems Indonesia Jalan Mampang Prapatan Raya no. 93 Jakarta 2. Sejarah PT Abacus Distribution Systems Indonesia

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. LN Amanah Indonesia adalah sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT). PT. LN Amanah Indonesia didirikan berdasarkan undang-undang

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

BAB 3 DESKRIPSI UMUM BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah dan Latar Belakang perusahaan PT. ABC merupakan perusahaan importir yang didirikan oleh empat bersaudara keluarga Sutjiadi pada tahun 1997. Perusahaan ini berlokasi di

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 707 TAHUN 2012

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 707 TAHUN 2012 MENTERI KEPUTUSAN MENTERI NOMOR 707 TAHUN 2012 TENTANG JABATAN YANG DAPAT DIDUDUKI OLEH TENAGA KERJA ASING PADA KATEGORI TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN GOLONGAN POKOK ANGKUTAN UDARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. PT Dwipar Loka Ayu didirikan pada tanggal 08 Agustus 1988 dengan akte

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. PT Dwipar Loka Ayu didirikan pada tanggal 08 Agustus 1988 dengan akte BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Dwipar Loka Ayu didirikan pada tanggal 08 Agustus 1988 dengan akte notaries 18 No. 108 dan mendapat pengesahan Menteri Kehakiman dengan Surat

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA LAMPIRAN LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS PT. CISANGKAN 1. Commisaris Fungsi : Merencanakan dan menentukan visi dan misi serta mengawasi kegiatan perusahaan maupun kinerja serta jalannya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Tanabe Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang farmasi yang dalam perjalanan waktu banyak mengalami

Lebih terperinci

BAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN

BAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN BAB 3 61 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Sekilas tentang PT FI 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT FI didirikan berdasarkan Akta Notaris A. Partomuan Pohan, SH, LLM No. 6, tanggal 2 September 1993.

Lebih terperinci

4. Nama : Kak Desynta Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 40 tahun Posisi : Karyawan HRD (Administrasi Estate) Lama Bekerja : 10 tahun

4. Nama : Kak Desynta Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 40 tahun Posisi : Karyawan HRD (Administrasi Estate) Lama Bekerja : 10 tahun DAFTAR INFORMAN 1. Nama : Junaidi Usia : 25 Tahun Posisi : Staff Estate Lama Bekerja : 9 bulan 2. Nama : Kak Hamimah Usia : 27 Tahun Posisi : Karyawan HRD Medan Lama Bekerja : 10 tahun 3. Nama : Bapak

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Indoturbine terbentuk pada tanggal 6 Juni 1973, bersamaan dengan dimulainya eksplorasi minyak dan gas bawah laut di Indonesia. Dimulai sebagai

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA. Nomor : SKEP / 195 / IX / 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERSETUJUAN TERBANG (FLIGHT APPROVAL)

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA. Nomor : SKEP / 195 / IX / 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERSETUJUAN TERBANG (FLIGHT APPROVAL) DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA Nomor : SKEP / 195 / IX / 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERSETUJUAN TERBANG (FLIGHT APPROVAL)

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. akta Notaris Soeleman Ardjasasmita, SH, No. 12, dan telah mendapat

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. akta Notaris Soeleman Ardjasasmita, SH, No. 12, dan telah mendapat BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Jasa Angkasa Semesta, didirikan pada tanggal 8 Juni 1984 berdasarkan akta Notaris Soeleman Ardjasasmita, SH, No. 12, dan telah mendapat

Lebih terperinci

Tahap II 1. Apa saja kegiatan pemasaran yang telah dilaksanakan selama ini oleh perusahaan?

Tahap II 1. Apa saja kegiatan pemasaran yang telah dilaksanakan selama ini oleh perusahaan? 71 LAMPIRAN 71 72 Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara Awal kepada Perusahaan Tahap I 1. Bagaimana sejarah berdirinya PT XL Axiata Tbk? 2. Apa visi dan misi PT XL Axiata Tbk? 3. Bagaimana struktur organisasi

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP A. Gambaran Umum Arfa Barbershop 1. SEJARAH ARFA BARBERSHOP PT. ARFA SUKSES MULIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan usaha pangkas rambut pria.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Universal Broker Indonesia ( Perseroan ) dahulu bernama PT. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007. BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT. Alam Sutera Realty Tbk adalah anak perusahaan dari grup Argo Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan oleh Harjanto Tirtohadiguno

Lebih terperinci

Fungsi Jabatan Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi Perusahaan a.

Fungsi Jabatan Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi Perusahaan a. BAB XI STRUKTUR ORGANISASI A. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Pabrik benzaldehyde ini direncanakan berbentuk perseroan terbatas sehingga untuk memperlancar jalannya manajemen di perusahaan, perlu dibuat

Lebih terperinci

BAB II PT. SOUCI INDOPRIMA

BAB II PT. SOUCI INDOPRIMA BAB II PT. SOUCI INDOPRIMA A. Sejarah Ringkas PT. Souci Indoprima adalah sebuah merk dagang yang berdiri pada tanggal 28 Desember 2002 yang disahkan oleh Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Xsis Mitra Utama didirikan di Jakarta pada awal tahun 2005, sebagai sebuah tambahan / cabang usaha dari PT.

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN M E M U T U S K A N : NOMOR : KM 81 TAHUN 2004

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN M E M U T U S K A N : NOMOR : KM 81 TAHUN 2004 KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 81 TAHUN 2004 TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN UDARA MENTERI PERHUBUNGAN, Menimbang : a. bahwa dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 11 Tahun 2001 telah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara secara langsung ke

BAB III OBJEK PENELITIAN. IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara secara langsung ke BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Sejarah Perusahaan Dalam penulisan skripsi ini, penulis akan melakukan penelitian pada PT IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara

Lebih terperinci

BAB I 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

BAB I 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja praktik dilaksanakan di PT. Great Giant Pineapple. Perusahaan ini bergerak dalam bidang agroindustri, perkebunan dan pengolahan nanas

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. SKA adalah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan IT yang memiliki beragam produk dan jasa yang

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Penulis menggunakan metode penelitian dengan pendekatan metode kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang digunakan adalah PT TPHE

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 40 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Eforta Mahoca adalah perusahaan broker yang bergerak dibidang general trading yang didirikan oleh Wawang Irawan pada tahun 1993 dan berlokasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Stars Internasional didirikan pada tanggal 28 Mei 2001 oleh delapan orang yang telah berpengalaman. Kedelapan orang tersebut pernah bekerja dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik Negeri Sriwijaya Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik Negeri Sriwijaya Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sungai Gerong Palembang terletak di Jalan Pusdiklat Kavling 1 Sungai Gerong Palembang merupakan pusat pelatihan kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan. Aktifitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat

BAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat serta penyedia pelayanan purna jual baik berupa suku cadang maupun servis dengan cabang-cabang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi, 49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan Pada bab tiga, akan diuraikan lebih banyak mengenai perusahaan yaitu gambaran sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PENYEDIAAN TRANSPORTASI UDARA BAGI JEMAAH HAJI REGULER

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PENYEDIAAN TRANSPORTASI UDARA BAGI JEMAAH HAJI REGULER PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PENYEDIAAN TRANSPORTASI UDARA BAGI JEMAAH HAJI REGULER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap

Lebih terperinci

2 Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2014; 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tenta

2 Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2014; 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tenta BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.290, 2015 KEMENHUB. Sertifikat Operator Pesawat Udara. Keselamatan. Penilaian Kinerja. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 35 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.6, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Angkutan Udara. Penyelenggaraan. Perubahan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 5 TAHUN 2015 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC)

BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC) 26 BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC) 3.1 Latar belakang 3.1.1 Sejarah perusahaan PT. Serasi Autoraya yang lebih dikenal dengan TRAC (Astra Rent A Car)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri. Kualitas dari SDM akan sangat

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri. Kualitas dari SDM akan sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa manusia maka sumber daya perusahaan tidak akan dapat menghasilkan laba

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pineapple berdiri melalui beberapa tahapan. Pada awal berdirinya PT

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pineapple berdiri melalui beberapa tahapan. Pada awal berdirinya PT 60 IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Great Giant Pineapple pertama kali didirikan pada pada tanggal 14 Mei 1979 secara yuridis formal dengan Akte Notaris No. 48. PT.Great Giant Pineapple

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus 80 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Banjar KencanaSakti, berkedudukan di Banjarmasin, memiliki anggaran dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 50 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Prisma Global Solusi yang didirikan pada tanggal 23 Oktober 2002 dan berlokasi di Bussiness Park

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk membantu proses operasi pada perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk membantu proses operasi pada perusahaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagian besar perusahaan menganggap bahwa teknologi informasi adalah jalan keluar terhadap masalah yang sering muncul di dalam kebutuhan perusahaan sehari-hari. Teknologi

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Panganjaya Intikusuma didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 228, tanggal 14 Agustus 1990, yang diubah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. Dirgantara Indonesia Pada tahun 1976 merupakan era baru bagi bangsa Indonesia karena dengan dikeluarakanya peraturan Pemerintah No. 12 tanggal 5

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bernofarm pertama kali didirikan di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 11 maret 1971 dengan nama CV Sumber Farma. Nama PT. Bernofarm sendiri

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dengan misi menyediakan software yang bermutu tapi terjangkau oleh

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dengan misi menyediakan software yang bermutu tapi terjangkau oleh BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Cipta Piranti Sejahtera atau lebih dikenal dengan nama komersial, CPSSoft, merupakan perusahaan pengembang piranti lunak Indonesia yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut dengan istilah Official schedule adalah schedule. penerbangan yang dihasilkan oleh operations center system dan dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut dengan istilah Official schedule adalah schedule. penerbangan yang dihasilkan oleh operations center system dan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perusahaan yang bergerak di industri airlines, produk utama yang dijual kepada konsumen adalah: tempat, waktu dan tujuan perjalanan yang disebut dengan istilah

Lebih terperinci

Bab III METODOLOGI PENELITIAN

Bab III METODOLOGI PENELITIAN 21 Bab III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1.Sejarah singkat Perusahaan. Telkomsel merupakan operator seluler terbesar di Indonesia yang memiliki pelanggan hingga 65 juta atau dengan

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK. JAKARTA, 26 APRIL 2018

PAPARAN PUBLIK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK. JAKARTA, 26 APRIL 2018 PAPARAN PUBLIK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK. JAKARTA, 26 APRIL 2018 DISCLAIMER A MEMBER OF MNC GROUP 2 AGENDA SEKILAS PERSEROAN PENERBANGAN PELABUHAN BATUBARA LAPORAN KEUANGAN A MEMBER OF

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. Fungsi Technical Services Marketing Operation Region (MOR) V

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. Fungsi Technical Services Marketing Operation Region (MOR) V BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Visi dan Misi Fungsi Technical Services Marketing Operation Region (MOR) V memiliki visi dan misi sebagai berikut: 2.1.1. Visi Menjadi partner lini bisnis Direktorat Pemasaran

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia adalah sub dari Allianz Group, pemimpin penyedia asuransi dan servis keuangan di dunia. Berdiri pada tahun

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. JALA ANUGERAH SEJATImerupakan perusahaan jasa angkutan yang dibentuk sesuai dengan Akte Notaris Rohana Frieta, SH No. 5, di Jakarta. Manajemen

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro Rumah Sakit Internasional Bintaro terletak di tengah kawasan terpadu Bintaro Jaya, Tangerang dan dibangun diatas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Arista Pratama Jaya merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan swasta yang sedang berkembang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 16 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Garuda Indonesia adalah sebuah perusahaan milik negara Republik Indonesia. Garuda Indonesia berkantor pusat di Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa 50 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi dan informasi terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan

Lebih terperinci

II. PT. BANK GANESHA

II. PT. BANK GANESHA II. PT. BANK GANESHA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. Bank Ganesha adalah perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Keuangan atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Bank, yaitu sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dari masa ke

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dari masa ke BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dari masa ke masa membuat persaingan dalam dunia pekerjaan meningkat. Hal ini dikarenakan adanya globalisasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) CABANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG

BAB II GAMBARAN UMUM PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) CABANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG BAB II GAMBARAN UMUM PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) CABANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG 1.1 Sejarah Berdirinya PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang

Lebih terperinci

BAB II PT. BARUMUN. Transportasi merupakan pemindahan barang dan manusia dari tempat asal

BAB II PT. BARUMUN. Transportasi merupakan pemindahan barang dan manusia dari tempat asal BAB II PT. BARUMUN A. Sejarah Singkat PT. BARUMUN Transportasi merupakan pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Transportasi bukanlah tujuan, melainkan sarana untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Suzuki Indomobil Motor PT. Indomobil Suzuki Internasional (ISI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri produksi, perakitan,

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK PEMBAHASAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK PEMBAHASAN BAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK PEMBAHASAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT Toyofuji Serasi Indonesia merupakan perusahaan pelayaran yang bergerak di bidang logistik yang didirikan pada tanggal 7 Desember 2005. PT

Lebih terperinci

COMPANY PROFILE COURSE SCHEDULE

COMPANY PROFILE COURSE SCHEDULE LEGAL & GENERAL MANAGEMENT REGULAR TRAINING IN-HOUSE TRAINING PELATIHAN PURNA KARYA 2017 H U M A N R ESOURCE M A N AG E M E N T MARKERTING MANAGEMENT FINANCIAL STRATEGIC MANAGEMENT LEGAL ASPECT O P E R

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Organisasi PT. Kairos Utama Indonesia adalah perusahaan konsultan IT yang didirikan pada tahun 2005. Kairos fokus pada solusi IT melalui teknologi Microsoft,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan Menurut sejarah perusahaan, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) didirikan pada tahun 1995 yang merupakan anak perusahaan dari

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. perusahaan, struktur organisasi, serta pembagian tugas dan tanggung jawab.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. perusahaan, struktur organisasi, serta pembagian tugas dan tanggung jawab. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Pada sub-bab ini akan dibahas mengenai sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, serta pembagian tugas dan tanggung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pendahuluan PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menetapkan visi dan misinya yaitu Menjadi Bank terpercaya di Indonesia, bagian dari jaringan universal banking terkemuka

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki 10 BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan Suzuki Sunindo Varia Motor Gemilang yang beralamat di Jl. H. Adam Malik No. 101 Medan dan Suzuki Sunindo Motor yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Profil Perusahaan PT Pertamina (Persero) adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. layanan pengelolaan limbah. PT PPLi beralamat di Jalan Raya Narogong, Desa

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. layanan pengelolaan limbah. PT PPLi beralamat di Jalan Raya Narogong, Desa BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi) adalah sebuah perusahaan industri Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1994 yang pada awalnya

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR: PK.14/BPSDMP-2017 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR: PK.14/BPSDMP-2017 TENTANG PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR: PK.14/BPSDMP-2017 TENTANG KURIKULUM PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN DI BIDANG MANAJEMEN PENERBANGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Berbagai Bagian dalam Organisasi Perusahaan Elektronik Jakarta Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, perusahaan elektronik membagi tugas dan tanggung jawab

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari 59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.

Lebih terperinci

BAB 3 PROFIL PERUSAHAAN

BAB 3 PROFIL PERUSAHAAN BAB 3 PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum PT. Intisel Prodaktifkom PT.Intisel Prodaktifkom berdiri sejak tanggal -------------------, berkedudukan di Jalan Angsana Raya No. 5 Pejaten Timur Pasar Minggu,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU. A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU. A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru PT. Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) Provinsi Riau Pekanbaru adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Profil Perusahaan Nama : PT. Stars Internasional Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya - 60293 No Telp/Fax : 031-8792478 / 031-8714786 E-mail

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI BAB II DESKRIPSI ORGANISASI 2.1. Sejarah Organisasi Perusahaan yang bergerak dibidang energi ini mulai beroperasi sejak tahun 1967 ketika perusahaan yang saat itu menandatangani kontrak bagi hasil pertama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah PT. Nikkatsu Electric Works

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah PT. Nikkatsu Electric Works BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah PT. Nikkatsu Electric Works PT. Nikkatsu (lengkapnya PT. Nikkatsu Electric Works yang beralamat di Jl.Cimuncang no.70 Bandung) adalah perusahaan swasta nasional dengan status

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. suatu perusahaan yang mengelola berbagai macam bidang (general

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. suatu perusahaan yang mengelola berbagai macam bidang (general 18 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan Pada tahun 1999, PT. Saptaindra Sejati (PT. SIS) dibentuk sebagai suatu perusahaan yang mengelola berbagai macam bidang (general business). Pada

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM 41 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM 41 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM 41 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR KM 25 TAHUN 2008 TENTANG

Lebih terperinci